RPP Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit
-
Upload
ulfatmigusnirahayu -
Category
Documents
-
view
263 -
download
19
description
Transcript of RPP Larutan Elektrolit Dan Larutan Non Elektrolit
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 PariamanMata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/Genap
Materi Pokok : Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitAlokasi Waktu : 2 Minggu x 3 Jam pelajaran @ 45 Menit
A. Kompetensi Inti1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.8. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.Indikator3.8.1 Menyebutkan manfaat mempelajari larutan elektrolit3.8.2 Menjelaskan tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan
kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar3.8.3 Mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan dan menjelaskannya3.8.4 Membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen3.8.5 Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya (larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit).3.8.6 Menyimpulkan gejala-gejala hantaran arus listrik dalam berbagai larutan berdasarkan
hasil pengamatan 3.8.7 Menafsirkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan hantaran listriknya.
4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit.Indikator4.8.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik 4.8.2 Melakukan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik 4.8.3 Menganalisis penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik
4.8.4 Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan daya hantar listrik larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit
4.8.5 Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar.
C. Tujuan PembelajaranSetelah pembelajaran peserta didik dapat :
1. Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya
2. merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit
D. Materi Pembelajaran
Larutan elektrolit dan larutan non elektrolitFAKTA
KONSEP1. Larutan
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau serbasama. Jika Anda melarutkan 2 sendok makan gula putih (pasir) ke dalam segelas air, maka Anda telah mendapatkan larutan gula.
2. Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya Hantar ListrikBerdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah sesuai skema penggolongan berikut.
Mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolitLarutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.Sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik.
PRINSIPElektrolit Kuat- terionisasi sempurna- menghantarkan arus listrik- lampu menyala terang- terdapat gelembung gas
Larutan elektrolit kuat dapat berupa :Asam Kuat : HCl, H2SO4, HNO3, HClO4
Basa Kuat : NaOH, KOH, Ca(OH)2Garam : NaCl, K2SO4, CaCl2
Garam adalah senyawa yang terbentuk dari sisa asam dan basa dengan reaksi sebagai berikut :Asam + Basa ---> Garam + H2O misal,
2HCl + Ca(OH)2 ---> CaCl2 + 2H2O
dari reaksi di atas terlihat garam tersusun dari gabungan Cl- sebagai ion negatif (anion) dan Ca2+ sebagai ion positif (kation), contoh ion2 lain yang dapat membentuk garam yakni :
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+, Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-, NO3
-, ClO4-, HSO-, CO3
2-, HCO32-
sebagai contoh garam yang dapat terbentuk dari gabungan kation dan anion di atas antara lain :
Penggabungan ion2 di atas berdasarkan prinsip KPK yang kita pelajari sewaktu di SD....sebagai contoh muatan Mg adalah +2 sedangkan Br adalah -1 agar seimbang Mg cukup sebuah sedangkan Br nya dua buah sehingga menjadi MgBr2. Saat terurai Br tidak menjadi Br2 namun kembali ke bentuk semula Br sebanyak dua buah.
Elektrolit Lemah- terionisasi sebagian- menghantarkan arus listrik- lampu menyala redup- terdapat gelembung gas
Daya hantarnya buruk dan memiliki derajat ionisasi (kemampuan mengurai menjadi ion2nya) kecil.Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik) artinya reaksi berjadal dua arah...di satu sisi terjadi peruraian dan di sisi lain terbentuk kembali ke bentuk senyawa mula2.
Contoh larutan elektrolit lemah adalah semua asam lemah dan basa lemah.....asam adalah yang menghasilkan/melepas H+ dan basa yang menghasilkan OH- atau menangkap H+misalnya :
kekuatan elektrolit lemah ditentukan oleh derajad dissosiasinya.....yang dirumuskan :
maka berdasarkan rumus di atas untuk mendapatkan jumlah zat mengion dilakukan dengan cara mengalikan jumlah sat mula2 dengan derajat dissosiasinya....semakin besar harga derajat dissosiasinya maka semakin banyak konsentrasi larutan yang terurai menjadi ion2ya (mengion)
Non Elektrolit- tidak terionisasi- tidak menghantarkan arus listrik- lampu tidak menyala
Contoh :C6H12O6 (amilum/karbohidrat), C12H22O11, CO(NH2)2 (Urea) dan C2H5OH (Alkohol/etanol), dll
PROSEDURPenyebab Larutan Elektrolit dapat Menghantarkan ListrikSebagai contoh larutan elektrolit adalah HCl....Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen (H2). Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin (Cl2).Perhatikan gambar berikut.
Hubungan Elektrolit dengan Jenis Ikatan KimiaJika diperhatikan lebih teliti dari jenis ikatannya, larutan elektrolit ada yang berasal dari ikatan ionik dan ada juga yang berasal dari ikatan kovalen polar....Sebagai contoh larutan NaCl dan NaOH berasal dari senyawa ion, sedangkan HCl, CH3COOH, NH4Cl berasal dari senyawa kovalen (tentang jenis2 akan saya bahas dalam artikel tersendiri)
Daya Hantar Listrik Senyawa Ion :Membedakan daya hantar listrik untuk garam pada saat kristal, lelehan dan larutanNaCl adalah senyawa ion, jika dalam keadaan kristal sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama lain dengan rapat dan kuat, sehingga tidak bebas bergerak. Jadi dalam keadaan kristal (padatan) senyawa ion tidak dapat menghantarkan listrik, tetapi jika garam yang berikatan ion tersebut dalam keadaan lelehan atau larutan, maka ion-ionnya akan bergerak bebas, sehingga dapat menghantarkan listrik.Pada saat senyawa NaCl dilarutkan dalam air, ion-ion yang tersusun rapat dan terikat akan tertarik oleh molekul-molekul air dan air akan menyusup di sela-sela butir-butir ion tersebut (proses hidasi) yang akhirnya akan terlepas satu sama lain dan bergerak bebas dalam larutan.NaCl (s) + air ---> Na+(aq) + Cl-(aq)Daya Hantar Listrik Senyawa KovalenSenyawa kovalen terbagi menjadi senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2, I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3. Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat menghantarkan arus listrik.
Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?Kalau kita perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen diatom bersifat polar, pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl lebih negatif.
Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas.Jadi ikatan kovalen polar di dalam air mampu terurai menjadi ion2 penyusunnya.
Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus listrik?Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung ion-ion, maka cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik. namun dalam kenyataannya karena HCl berbentuk cair tidak ada HCl yang benar2 murni 100% sehingga HCl dan ikatan kovalen lainnya yang berbentuk cair bukannya tidak dapat menghantarkan listrik namun sukar dalam menghantarkan listrik.
Untuk dapat membedakan larutan elektrolit ionik dan kovalen perhatikanlah contoh di bawah ini :
Cara Menentukan Kekuatan Larutan Elektrolit
kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh beberapa faktor :- Jenis larutan elektrolit, tentu saja elektrolit kuat dalam konsentrasi yang sama atau
hampir sama mempunyai kekuatan jauh lebih besar jika dibanding larutan nonelektrolit. Sebab dalam larutan non elektrolit lemah hanya sebagian kecil larutan yang terurai menjadi ion2nya (misal dengan derajat dissosiasi = 0,00001 berarti yang terurai hanya 0,001% dari total konsentrasinya) sedangkan larutan elektrolit kuat hampir semuanya terurai (100% dari konsentrasi terurai)
- Kadar/Konsentrasinya, bila sama jenisnya (sama2 elektrolit lemah atau sama2 elektrolit kuat) kekuatan larutan elektrolit ditentukan oleh konsentrasinya...semakin besar konsentrasi maka semakin besar kekuatannya. karena semakin banyak yang mengion.
- Jumlah ion yang terbentuk per molekul, konsentrasi larutan bukan satu2nya faktor yang mempengaruhi kekuatan larutan elektrolit....jumlah ion yang terbentuk per molekul pun juga punya pengaruh. sebagai contoh coba kalian perhatikan reaksi penguraian KCl dan CaCl2 pada contoh penguraian sebelumnya....dalam reaksi tersebut tiap satu molekul KCl menghasilkan 2 ion yaitu satu ion K+ dan satu ion Cl-
sedangkan dalam reaksi penguraian CaCl2 menghasilkan satu ion Ca+2 dan dua ion Cl-....sehingga total KCl menghasilkan 2 ion dan CaCl2 menghasilkan 3 ion.
Misalnya :Bandingkan kekuatan 0,3 K KCl dengan 0,2 M CaCl2...?Jawab :Karena keduanya merupakan elektrolit kuat maka konsentrasi dan jumlahion per molekol lah yang menentukan...Konsentrasi Ion pada KCl = 0,3 M.2 ion = 0,6 MKonsentrasi Ion CaCl2 = 0,2 M.3 ion = 0,6 Mberarti kekuatan elektrolit kedua larutan tersebut sama....
E. Metode PembelajaranPendekatan : Scientific LearningModel Pembelajaran : Experiment and Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan
Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
F. Media, Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran Media :
o Worksheet atau lembar kerja (siswa)
o lembar penilaian
o Laptop
Alat/Bahan :o Infocus
o Penggaris
o Spidol
o Perangkat uji elektrolit
Sumber Belajar :
o BSEo Edukasi Neto Buku kimia I Penerbit Erlanggao Buku kimia I (Penerbit Bumi Aksara),
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu ( 3 x 45 menit )Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awalo Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen. Memperlihatkan gambar atau animasi orang yang tersengat arus listrik ketika
banjir
o Apersepsi
Mengaitkaan materi pembelajaran membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema membedakan
senyawa ion dan senyawa kovalen.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung. Memperlihatkan contoh air mineral dengan minuman kemasan (pocari sweet) Menyampaikan manfaat mempelajari larutan elektrolit jika memahami materi
ini maka akan mudah memahami materi larutan Asam- Basa di kelas XI dan Sifat koligatif larutan di kelas XII.
o Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
15 menit
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :Mengamati
105menit
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)
tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovaleno Mendengar
o Menyimakpenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
o Mengamatirancangan percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya
hantar listriknya
Menanya
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang masalah yang diamati, salah
satu dari anggota kelompok diminta memberikan pendapat tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen dan yang lainnya menanggapi
o Mengajukan pertanyaan tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Apakah yang kalian ketahui tentang larutan Elektrolit dan larutan non elektrolit? Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
Melakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutano Mengamati obyek/kejadian,
Mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan.
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks tentang larutan elektrolit dan larutan non
elektrolito Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen yang sudah
dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya. o Menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan daya hantar listrik larutan
elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah, dan larutan nonelektrolit.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkanmembedakan senyawa ion dan senyawa kovalen,antara lain tentang :
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
o Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.
o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutup
o Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang membedakan
senyawa ion dan senyawa kovalen. Bersama peserta didik menyimpulkan sifat-sifat larutan elektrolit dan
nonelektrolit. Menguatkan dan meluruskan hasil diskusi kelas Melakukan refleksiseluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
o Peserta didik diberikan tugas individual membuat laporan percobaan.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
15menit
2. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit )Waktu
Pendahuluan/Kegiatan Awal
o Orientasi :
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan
15 menit
kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar. Mengamati data hasil percobaan
o Apersepsi ;
Mengaitkaan materi pembelajaran perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.
Mengingatkan kembali materi prasyarat. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema perbedaan ikatan
ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar.
o Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar dalam kehidupan sehari-hari.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
o Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu. Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
Peserta didik di dalam kelompok belajar :
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)
tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
o Mendengar
o Menyimakpenjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang masalah yang diamati, salah
satu dari anggota kelompok diminta memberikan pendapat tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar dan yang lainnya menanggapi
o Mengajukan pertanyaan tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya : Apa penyebab larutan
105menit
elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
Mengumpulkan Data(Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Menggunakan alat dan bahan (ekxperiment),
o Mengamati obyek/kejadian,
o Mendemontrasikan tentang
o Memperagakanmenuliskan reaksi ionisasi
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas : mengelompokkan larutan berdasarkan jenis ikatan
o Wawancara dengan nara sumber
o Membaca sumber lain selain buku teks tentang sifat elektrolit pada senyawa ion
dan pada senyawa kovaleno Mendiskusikansifat elektrolit pada senyawa ion dan pada senyawa kovalen
o Mengulangmenuliskan reaksi ionisasi
o Mempresentasikan ulang
o Saling tukar informasi tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta
perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baruyang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan
ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar yang sudah dikumpulkan/ terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkanperbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar,antara lain tentang : - larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar- Berdasarkan daya hantar listriknya larutan elektrolit dibagi menjadi larutan
elektrolit kuat dan elktrolit lemah.- Larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen - Senyawa kovalen yang termasuk larutan elektrolit adalah senyawa kovalen
polar
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : perbedaan
ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
o Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikano Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya. o Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang perbedaan ikatan ion dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar
o Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan. o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa. o Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran
Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Penutupo Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang perbedaan ikatan ion
dan ikatan kovalen serta perbedaan ikatan kovalen nonpolar dan ikatan kovalen polar.
Bersama peserta didik menyimpulkan bahwa: Berdasarkan daya hantar listriknya larutan elektrolit dibagi menjadi
larutan elektrolit kuat dan elktrolit lemah. Larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen Senyawa kovalen yang termasuk larutan elektrolit adalah senyawa
kovalen polaro Peserta didik diberikan PR.
o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
15menit
H. Penilaian INSTRUMEN PENILAIAN AUTENTIK
I. Penilaian Hasil Belajar Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilaiTeknik
PenilaianWaktu Penilaian
1. Sikap Terlibat aktif dalam pembelajaran Larutan
elektrolit dan non elektrolit. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. Toleran terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan Menjelaskan kembali pengertian Larutan
elektrolit dan non elektrolit. Menjelaskan langkah-langkah sistematis dalam
menyelesaikan Larutan elektrolit dan non elektrolit.
Pengamatan dan tes
Penyelesaian tugas individu dan kelompok
No Aspek yang dinilaiTeknik
PenilaianWaktu Penilaian
3. Keterampilan Terampil menerapkan konsep dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan menentukan penyelesaian Larutan elektrolit dan non elektrolit.
Pengamatan Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi
J. Instrumen Penilaian Hasil belajar
I. Penilaian Kompetensi Pengetahuan :
Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Jelaskan perbedaan antara larutan elektrolit dan non elektrolit!
2. Jelaskan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!
3. Jika kamu diberi suatu larutan X kemudian diminta menguji apakah larutan tersebut
termasuk elektrolit atau tidak bagaimana rancangan percobaanmu?
4. Mengapa suatu larutan bisa menghantarkanarus listrik? Jelaskan!
5. Jika garam dapur dilarutkan kedalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus
listrik, tetapi dalam bentuk kristal tidak. Mengapa bisa demikian?
6. Mengapa larutan HCl dalam benzena tidak dapat menghantarkan arus listrik, tetapi
larutan HCl dalam air dapat menghantarkan arus listrik
7. Tuliskan reaksi ionisasi dari senyawa :
HCl, NaCl, CH3COOH, NaOH, H2SO4, Ca(OH)2.
8. Sebutkan peranan larutan elektrolit dalam kehidupan!
II. Penilaian Kompetensi Keterampilan (pilih yang sesuai)1. Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan
melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.
2. Projek .Diambil dari tugas siswa membuat alat uji elektrolit.
3. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan
seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif
untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta
didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata
yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.
Menguji Daya Hantar Listrik Berbagai Larutan dalamAir
1. Tujuan percobaan:Menguji daya hantar listrik berbagai larutan dalam air
2. Alat dan bahan:
a. alat uji elektrolitb. gelas kimia 100 mLc. batu bateraid. bola lampue. botol semprot
f. kertas tisug. air sumurh. alcoholi. larutan NaClj. larutan cuka makan
k. larutan gulal. larutan uream. NaCl padatn. air suling
3. Cara kerja:
Hasil Pengamatan Larutan Gejala pada bola Lampu Gejala pada Batang Karbon
Air sumurLarutan garamLarutan CukaAir JerukLarutan GulaAlkoholLarutan HClLarutan H2SO4Air KapurAir SabunGaram Kristal
…………………………….. ………………………………..
Pertanyaan :
1. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya nyala pada bola lampu?2. Larutan apa saja yang menunjukkan gejala timbulnya gelembung pada batang karbon?3. Larutan apa saja yang tidak menunjukkan kedua gejala diatas?4. Dari hasil eksperimen ,sebutkan larutan yang bersifat Elektrolit dan non Elektrolit ?5. Kelompokan larutan yang tergolong Elektrolit kuat,Lemah dan non elektrolit
Pada setiap kegiatan peserta didik, dilakukan penilaian yang mengacu pada aspek pengetahuan dan pemahaman konsep serta penilaian sikap, hal yang dinilai antara lain:
1. Penilaian individu, yaitu penilaian hasil belajar (tes lisan dan tertulis berbentuk uraian) dan pada saat peserta didik presentasi.
2. Penilaian kelompok, yaitu pada saat peserta didik diskusi dalam kelompok 3. Alat Penilaian (Soal terlampir lengkap dengan pedoman penilaian)
Instrumen penilaian harus memenuhi persyaratan:1) substansi yang merepresentasikan kompetensi yang dinilai;2) konstruksi yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen
yang digunakan; dan3) penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik.
Analisis Hasil Belajar dan Program Tindak Lanjut.1. Program remedial bagi peserta didik yang belum mencapai batas ketuntasan.
(LAMPIRAN)2. Penugasan/pengayaan, bagi peserta didik yang sudah tuntas. (LAMPIRAN)
Lembar Observasi pada saat diskusi kelas (Penilaian Sikap)
KELAS X IPA 6
No Aspek yang dinilaiKelompok ............
A B C D E F G H I1 Aktif mendengar2 Aktif bertanya3 Mengemukakan pendapat4 Mengendalikan diri5 Menghargai orang lain6 Bekerja sama dengan orang lain7 Berbagi pengetahuan yang dimiliki8 Pengelolaan waktu
Petunjuk pengisian:Skor maksimum tiap aspek 4
Rentang jumlah skor: Kriteria Penilaian
28 – 32 Nilai: A (amat baik) 1: 1-2 aspek diberi skor 1
20 – 27 Nilai: B (baik) 2: 3-4 aspek diberi skor 2
12 – 19 Nilai: C (cukup) 3 : 5-6 aspek diberi skor 3
0 – 11 Nilai: K (kurang) 4 : 7-8 aspek diberi skor 4
Lembar Observasi pada saat presentasi
KELAS : X IPA 6
No Kelompok Nama Siswa
Aspek yang dinilaiJumlah Skor
NilaiMateri Presentasi Presenter
AsliRefre
sentatifMenari
kRele van
Tepat Waktu
Percaya diri
Penyajian Tersruktur
Dapat Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13123456789101112131415161718192021222324252627282930
No Kelompok Nama Siswa
Aspek yang dinilaiJumlah Skor
NilaiMateri Presentasi Presenter
AsliRefre
sentatifMenari
kRele van
Tepat Waktu
Percaya diri
Penyajian Tersruktur
Dapat Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13313233343536
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 A (amat baik); 20 – 25 B (baik); 14 – 19 C (cukup); 8 – 13 K (kurang)
Padang, Januari 2014
Mengetahui, Kepala SMAN 2 Padang Guru Mata Pelajaran Kimia
Habibul Fuadi, S.Pd, M.Si Dra.ZarniwatiNIP. 19690921 199503 1 002 NIP.195908221985032001
Lembar Observasi pada saat presentasi
KELAS : X IPA 6
No Kelompok Nama Siswa
Aspek yang dinilaiJumlah Skor
NilaiMateri Presentasi Presenter
AsliRefre
sentatifMenari
kRele van
Tepat Waktu
Percaya diri
Penyajian Tersruktur
Dapat Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13123456789101112131415161718192021222324252627
No Kelompok Nama Siswa
Aspek yang dinilaiJumlah Skor
NilaiMateri Presentasi Presenter
AsliRefre
sentatifMenari
kRele van
Tepat Waktu
Percaya diri
Penyajian Tersruktur
Dapat Dipahami
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13282930313233343536
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 A (amat baik); 20 – 25 B (baik); 14 – 19 C (cukup); 8 – 13 K (kurang)
Padang, Januari 2014
Mengetahui, Kepala SMAN 2 Padang Guru Mata Pelajaran Kimia
Habibul Fuadi, S.Pd, M.Si Dra.ZarniwatiNIP. 19690921 199503 1 002 NIP.195908221985032001
Lembar Observasi pada saat melakukan percobaan
KELAS : X.1
No Kelompok Nama SiswaCara merangkai
alat
Cara menuangkan larutan ke dalam
buret
Cara menggosokan penggaris ke
rambut/kain flanel elektroda
Jumlah Skor Nilai
123456789101112131415161718192021222324252627
No Kelompok Nama SiswaCara merangkai
alat
Cara menuangkan larutan ke dalam
buret
Cara menggosokan penggaris ke
rambut/kain flanel elektroda
Jumlah Skor Nilai
282930313233343536
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 A (amat baik); 20 – 25 B (baik); 14 – 19 C (cukup); 8 – 13 K (kurang)
Perangkat tes ini diisi oleh guru/ asisten labKriteria penilaian:Nilai 3 = tepat dan telitiNilai 2 = cukup telitiNilai 1 = kurang telitiJumlah skor maksimum = 9
Jumlah skor
Nilai = -------------------------- x 100
Jumlah skor maksimum
Padang, Januari 2014Mengetahui, Kepala SMAN 2 Padang Guru Mata Pelajaran Kimia
Habibul Fuadi, S.Pd, M.Si Dra.Zarniwati
NIP. 19690921 199503 1 002 NIP.195908221985032001
Lembar Observasi pada saat melakukan percobaanKELAS : X.2
No Kelompok Nama SiswaCara merangkai
alat
Cara menuangkan larutan ke dalam
buret
Cara menggosokan penggaris ke
rambut/kain flanel elektroda
Jumlah Skor Nilai
1234567891011121314151617181920212223242526
No Kelompok Nama SiswaCara merangkai
alat
Cara menuangkan larutan ke dalam
buret
Cara menggosokan penggaris ke
rambut/kain flanel elektroda
Jumlah Skor Nilai
27282930313233343536
Kriteria penilaian:
Rentang nilai: 26 – 32 A (amat baik); 20 – 25 B (baik); 14 – 19 C (cukup); 8 – 13 K (kurang)
Perangkat tes ini diisi oleh guru/ asisten lab Mengetahui : Padang…, Januari 2014Kriteria penilaian: Kepala SMA Negeri 2 Padang Guru Mata Pelajaran KimiaNilai 3 = tepat dan telitiNilai 2 = cukup telitiNilai 1 = kurang telitiJumlah skor maksimum = 9 Habibul Fuadi, S.Pd, M.Si Dra.Zarniwati
Jumlah skor NIP. 19690921 199503 1 002 197506132006042010
Jumlah skor maksimum
Catatan Kepala Sekolah................................................................................................................................................................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................................................................................................................................................