Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

12

Click here to load reader

Transcript of Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Page 1: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

1

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

SEBAGAI MEDIA VISUALISASI UNTUK KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN

MATEMATIKA

M. Irsadi Farista, S.Pd.

(Guru Matematika SMP Negeri 24 Palembang) [email protected] / [email protected] / irsadifarista.wordpress.com

Abstrak

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mempunyai

pengaruh yang besar dalam dunia pendidikan. TIK sebagian besar digunakan sebagai

media visualisasi pembelajaran. Keefektifan media visualisasi pada pembelajaran

matematika paling utama pada psikologi siswa (pembelajaran lebih menarik dan

menyenangkan), efisiensi waktu (pemanfaatan waktu belajar lebih efektif), dan solusi

kemampuan siswa yang berbeda – beda (imajenasi, perspektif dan spasial).

Kata Kunci : TIK, Visualisasi, Keefektifan, Matematika

A. Pendahuluan

Perkembangan Information and Communication Technology (ICT) atau

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) beberapa tahun terakhir mengalami

perkembangan yang sangat pesat dan cepat sejalan dengan perkembangan teknologi

komunikasi. Secara tidak langsung ini telah berpengaruh dalam kehidupan manusia,

dimana teknologi digunakan untuk mendukung dan mempermudah aktivitas kehidupan

manusia, organisasi, termasuk kegiatan belajar mengajar dalam dunia pendidikan.

Dikutip dari Depdiknas (2009 : 7), kemajuan di bidang pendidikan akan membawa

perubahan besar pada TIK. Sebaliknya, perkembangan TIK akan membawa perubahan

besar pada dunia pendidikan.

Issue yang sedang berkembang saat ini yaitu tentang perombakan kurikulum

dimana setiap mata pelajaran akan dihubungkan dan diaplikasikan pada TIK. Ini akan

berdampak positif bagi perkembangan pendidikan Indonesia yang sedang berkembang.

Sehingga mampu bersaing dalam pendidikan global, dimana negara – negara maju

Page 2: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

2

seperti Amerika serikat, negara –negara Eropa, Cina, singapura dan lain – lain telah

melakukanya lebih dahulu.

Tentunya issue tersebut akan menjadi tantangan besar oleh guru, karena harus

dituntut dapat mengerti, memahami, mengoprasikan serta mengeksplor TIK dengan

baik sehingga dapat diaplikasikan atau diterapkan dalam pembelajaran. Disamping itu

guru harus berfikir lebih kreatif, inovatif dan berwawasan luas dalam dunia digital

untuk menjawab tantangan tersebut. Seperti dikutip dari tulisan Budi (2010), sebuah

tantangan bagi pendidik untuk senantiasa berfikir, bertindak inovatif, dan kreatif, sebab

pendidik yang mampu mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Untuk pelajaran matematika, yang sebagian besar siswa beranggapan sesuatu

yang menyeramkan karena bersifat hitungan atau eksak. Ditambah lagi kurangnya

upaya dari guru untuk untuk menyajikan materi atau mempunyai strategi yang baik,

cendrung bersifat monoton dan konvensional. Jadi sebagai guru matematika, kita haru

berfikir dan berkerja ekstra keras demi memperbaiki sugesti yang telah melekat di

pikiran siswa. Sebagaimana dikutip dari tulisan Marzano, dkk dalam Sharon, dkk

(2001), menyatakan guru memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap siswa

karena strategi pengajaran yang dipilih oleh guru mempengaruhi hasil belajar siswa.

Guru yang berfikir kreatif dan inovatif akan memanfaatkan segala sesuatu yang

bisa meningkatkan kualitas belajar, ketimbang hanya mengeluh ataupun pasrah.

Termasuk memanfaatkan media TIK yang sangat menjanjikan revolusi besar dalam

dunia pendidikan. Seperti dikutip dari tulisan Suryadi (2007) perubahan yang cepat

pada masa sekarang ini disebabkan oleh kemajuan teknologi, teknologi dapat dianggap

sebagai katalis karena membuat perubahan menjadi revolusioner, sangat cepat dan

intensif. Dalam dunia pendidikan dan pengetahuan revolusi ini sedang berlangsung.

Salah satu pemanfaatan TIK dalam pembelajaran matematika yaitu dengan

media visualisasi yang diharapkan bisa mengefektifkan pembelajaran matematika.

Dengan visualisasi dapat menjembatani daya imajenasi, perspektif, dan kemampuan

spasial siswa yang berbeda – beda.

Page 3: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

3

Rumusan Dan Pembatasan Masalah

Rumusan masalah dari makalah ini adalah “Adakah Keefektifan Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Sebagai Visualisasi Dalam Proses

Pembelajaran Matematika?”

Batasan masalah dari makalah ini yaitu :

1. Pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran.

2. Pemanfaatan teknologi sebagai media visualisasi pembelajaran.

3. Keefektifan visualisasi dalam pembelajaran matematika.

Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka tujuan yang akan dicapai dari makalah ini

adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaan

matematika.

2. Untuk mengetahui pentingnya media visualisasi pembelajaran dengan

memanfaatkan teknologi.

3. Untuk mengetahui keefektifan visualisasi dalam pembelajaran matematika

dengan memanfaatkan teknologi.

Manfaat

1. Manfaat bagi siswa, memberikan pengalaman dan ilmu baru dalam

pembelajaran matematika yang menyenangkan.

2. Manfaat bagi guru, memberikan motivasi dan masukan agar guru lebih berfikir

inovatif dan kreatif dalam mengembangkan teknik pembelajaran yang lebih

efektif dan efisien.

3. Dapat memberikan satu alternatif pemecahan masalah kesulitan siswa dalam

pembelajaran matematika.

Page 4: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

4

B. TIK Sebagai Media Pembelajaran

Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia, dimana techne berarti

kemampuan dan logia artinya ungkapan. Teknologi merupakan istilah yang sangat luas

berkaitan dengan pemanfaatan dan pengetahuan tentang perkakas dan keterampilan

(Wikipedia, 2012). Sedangkan media merupakan bentuk jamak dari perantara yaitu

medium, merupakan sarana komunikasi. Berasal dari bahasa Latin yaitu medium yang

berarti antara, tujuan media adalah mempermudah komunikasi dan belajar.

Kategori media (Sharon dkk, 2011 : 7) yaitu :

1. Teks, merupakan karakteristik alfanumerik. Contoh : buku, koran dan lain – lain.

2. Audio, merupakan segala sesuatu yang bisa didengar. Contoh : suara orang,

musik dan lain – lain.

3. Visualisasi, segala sesuatu yang bisa dilihat dan menjadikan media

pembelajaran. Contoh : foto, gambar dan lain – lain.

4. Video, media yang menampilkan gambar bergerak. Contoh : DVD, VCD,

animasi komputer, dan lain – lain.

5. Perekayasa, bersifat tiga dimensi yang dapat disentuh dan dipegang oleh siswa.

Contoh : balok, kotak, dan lain – lain.

6. Orang, yaitu fasilitator dalam proses pembelajaran. Contoh : guru, dosen, tutor,

dan lain – lain.

Perkembangan teknologi ICT memungkinkan pemanfaatan fungsi berbagai

media pembelajaran dengan menggunakan satu alat yang disebut multimedia, yang

mampu menyampaikan informasi dan materi pembelajaran dalam bentuk teks, gambar,

suara, animasi, film, bahkan interaksi. Komputer adalah salah satu alat multimedia,

karena komputer mampu menyajikan informasi dan materi pembelajaran dalam semua

bentuk, bahkan dengan komputer situasi nyata yang memerlukan waktu lama atau

sangat mahal dan mengandung resiko dapat disimulasikan dengan komputer (misalnya

proses reaksi kimia, dampak suatu ledakan nuklir, perjalanan tata surya, dll.). Melalui

multimedia, konsep – konsep abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam proses

pembelajaran untuk memudahkan siswa memahaminya.

Page 5: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

5

Berdasarkan kegunaan dan cara pemakaiannya, multimedia pembelajaran dapat

dikelompokkan menjadi dua, yakni multimedia presentasi dan multimedia belajar

mandiri. Menurut Sahid (2011 : 4)

1. Multimedia Presentasi Pembelajaran: multimedia pembelajaran yang tidak

dapat digunakan untuk belajar secara mandiri oleh siswa, melainkan digunakan

oleh guru untuk membantu penyampaian materi pembelajaran di kelas.

Bentuknya dapat berupa slide power point yang dilengkapi suara, animasi,

video, namun tidak memungkinkan terjadinya interaksi dengan siswa karena

disajikan oleh guru.

2. Multimedia Pembelajaran Mandiri: mutimedia yang berupa software

pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri

tanpa bantuan / kehadiran guru. Biasanya, multimedia demikian selain

menyajikan materi pembelajaran dalam berbagai bentuk juga memungkinkan

pelajar untuk berinteraksi, misalnya melakukan navigasi ke berbagai materi

pembelajaran atau aktivitas belajar seperti membaca, menjawab pertanyaan,

mengerjakan soal, mencoba dan menjalankan simulasi, bahkan melakukan

pemecahan masalah.

Manfaat penggunaan ICT untuk mendukung proses pembelajaran dikutip dari

Elang (2009) dalam tulisan Sahid, dipercaya dapat : (1) Meningkatkan kualitas

pembelajaran, (2) Memperluas akses terhadap pendidikan dan pembelajaran, (3)

Mengurangi biaya pendidikan, (4) Menjawab keharusan berpartisipasi dalam ICT, (5)

Mengembangkan keterampilan ICT yang diperlukan siswa ketika bekerja dan dalam

kehidupannya nanti.

Keuntungan penggunaan media ICT dalam dunia pendidikan menurut Sahid

(2011 : 6) yaitu : (1) Memvisualisasikan konsep – konsep abstrak, (2) Mempermudah

pemahaman materi – materi yang sulit, (3) Mensimulasikan proses yang sulit dilakukan

secara manual, (4) Menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format

(multimedia) sehingga menjadi lebih menarik, dan terbaru (up to date) dari berbagai

sumber, (5) Memungkinkan terjadinya interaksi antara pembelajaran dengan materi

pembelajaran, (6) Mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa, (7)

Mengatasi keterbatasan ruang , waktu dan tenaga, (8) Mendukung perubahan peran guru

ke arah yang lebih positif sebagai fasilitator dan mediator, dari posisi semula sebagai

Page 6: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

6

satu – satunya sumber pengetahuan, (9) Meningkatkan keterampilan individu

penggunanya.

Dalam penggunaan dan pemanfaatan media TIK, guru terlebih dahulu

mempersiapkan materi dan menentukan media apa yang digunakan. Setelah

menentukan media dan materi yang akan digunakan dalam pembelajaran, guru harus

mengetahui tahap pengolahan dan penyajian materi pembelajaran. Adapun tahapannya

yang dikutip dari tilisan Sahid (2011 : 13) yaitu :

1. Kumpulkan sumber – sumber yang memuat materi sesuai topik – topik yang

akan diajarkan berdasarkan kurikulum atau kompetensi yang akan dicapai.

Pemilihan sumber – sumber ini dapat mempertimbangkan isi, tingkat

keterbacaan, dan integritas penulisnya. Sumber – sumber ini dapat berupa buku,

majalah, jurnal, atau sumber – sumber dari internet.

2. Membuat rancangan struktur isi (outline) media dan turut penyajian materi serta

bentuk interaksi sesuai dengan alur pembelajaran yang diharapkan. Bentuk-

bentuk interaksi yang dapat dipilih antara lain: drill and practice, tutorial,

permainan (game), simulasi, eksplorasi, penemuan (discovery), pemecahan

masalah (problem solving).

3. Pilih materi-materi yang sesuai dari sumber-sumber yang sudah terkumpul dan

sajikan isi setiap topik secara singkat dengan bahasa yang sederhana dan

komunikatif, dilengkapi dengan ilustrasi/visualisasi dalam bentuk gambar,

grafik, diagram, foto, animasi, atau audio-video.

C. TIK Sebagai Media Visualisasi

Umumnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) digunakan sebagai

media pembelajaran. Sebagian besar digunakan sebagai visualisasi dalam proses

pembelajaran untuk memfasilitasi kemampuan visual siswa yang berbeda beda.

Kemampuan visual yang meningkat pesat dari komputer dan telekomunikasi digital

(internet) mempertegas pentingnya visualisasi dalam pendidikan (Sharon, dkk, 2011 :

67). Dari berbagai banyak visual yang kita ketahui dari komputer dan internet Sharon,

dkk (2011 : 76 – 78) membagi jenis – jenis visualisasi menjadi 6 yaitu :

Page 7: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

7

1. Relistik, visual dengan menampilkan objek sebenarnya dari pelajaran yang

sedang dipelajari. Misal : foto berwarna, gambar 3D (gambar software Cabri

3D), dan lain – lain.

2. Analogis, visual dengan menyampaikan sebuah konsep atau topik dengan

menampilkan sesuatu lainya dan menyiratkan kemiripan. Misal : gambar sel

darah, gambar paru – paru, dan lain – lain.

3. Organisasional, menampilkan hubungan kuantitatif dimana elemen kombinasi

visual dan teks. Misal : diagram alur, peta, dan lain – lain.

4. Relasional, mengkomunikasikan hubungan kuantitatif. Misal : diagram batang,

grafik, diagram garis dan lain – lain.

5. Transformasional, menggambarkan pergerakan atau perubahan sesuatu dengan

waktu dan tempat. Dengan kata lain gambarnya bisa bergerak. Misal : animasi,

movie, dan lain – lain.

6. Interpretif, menggambarkan hubungan teoritis atau abstrak. Misal : gambar

skematis, rangkaian listrik, dan lain – lain.

Di dalam memberikan visualisasi materi tekstual, pengembang media perlu

memperhatikan persyaratan VISUAL seperti dikutip pada tulisan Elang (2009) yaitu :

1. Visible (mudah dilihat) : jelas, tingkat keterbacaan tinggi, resolusi / ketajaman

grafis tinggi, mengandung satu makna

2. Interesting (menarik) : isi pesan sesuai dengan kebutuhan pebelajar (audien),

tampilan baik dan memikat sehingga menimbulkan rasa ingin tahu, menjaga

kelangsungan proses komunikasi / interaksi / belajar.

3. Simple (sederhana) : pesan terfokus, pemilihan kata/huruf/gambar tidak

mengubah makna pesan, bahasa dan tampilan lugas

4. Useful (berguna) : sesuai dengan kebutuhan pebelajar (audien) dan tujuan

pembelajaran maupun hasil belajar yang diinginkan

5. Accurate (tepat) : isi pesan mempunyai makna yang tepat, sesuai dengn bidang

ilmu, penyampaiannya cermat, didasarkan pada sumber yang dapat dipertang-

gung jawabkan

6. Legitimate (absah / benar / logis) : isi pesan benar, disusun secara logis,

mengikuti kaidah keilmuan, dan masuk akal

Page 8: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

8

7. Structure (terstruktur) : rangkaian pesan disampaikan secara sistematis, dengan

urutan – urutan yang logis dan mudah dipahami.

Dalam pembelajaran matematika peran visualisasi sangat penting, karena

banyak materi dalam matematika menggunakan gambar baik dua dimensi maupun tiga

dimensi dan grafik. Pemanfaatan TIK sebagi media visualisasi pada pembelajaran

matematika dapat menggunakan :

1. Microsoft Office Power Point.

Power point merupakan salah satu media TIK yang digunakan sebagai alat

persentasi. Dengan menggunakan power point kita bisa membuat media

pembelajaran interaktif yang komplit, dimana kita bisa memadukan teks, visual,

audio, video dalam satu file.

Gambar 1. Contoh penggunaan Ms. Office Power Point

2. Software – software Matematika.

Banyak software pembelajaran matematika yang telah dikembangkan dari

sebagai alat hitung, sebagai visualisasi geometri dua dimensi dan tiga dimensi

sampai sebagai alat evaluasi. Contoh software yaitu math-lap, Cabri, geograb,

graph dan lain lain.

Page 9: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

9

Gambar 2. Contoh penggunaan software “Cabri 3D”

3. Gambar.

Untuk gambar kita dapat dari buku, majalah, jurnal, internet yang berhubungan

dengan materi – materi pembelajaran matematika.

Gambar 3. Contoh penggunaan Gambar.

4. Internet Interaktif.

Internet interaktif adalah pemanfaatan TIK dalam pembelajaran yang

memanfaatkan web, blog, applet yang dibuat oleh orang lain untuk membantu

siswa, mahasiswa, guru, atau pun dosen dalam menjelaskan materi

pembelajaran.

Page 10: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

10

Gambar 4. Contoh penggunaan Internet Interaktif.

D. Efektifitas Visualisasi Dalam Pembelajaran Matematika

Pengertian efektifitas menurut Hidayat (1986) menjelaskan “Efektifitas adalah

suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kualitas, kuantitas, dan waktu)

yang telah dicapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai, makin tinggi

efektifitasnya”. Adapun prinsip – prinsip pembelajaran yang efektif menurut Sharon,

dkk (2011 : 22 – 23) yaitu : (1) Mengukur pengetahuan sebelumnya yang dimiliki

siswa, (2) Mempertimbangkan perbedaan individual siswa, (3) Mengatur tujuan

pembelajaran, (4) Mengembangkan kemampuan metakonektif siswa, (5) Menyediakan

interaksi sosial, (6) Memasukan konteks realistik, (7) Melibatkan para siswa dalam

praktek relavan, (8) Menyediakan umpan balik yang kontruktif, terus menerus, dan tepat

waktu.

Dari prinsip – prinsip efektifitas pembelajaran diatas dan penjelasan TIK sebagai

media pembelajaran serta TIK sebagai media visualisasi, terdapat 3 keutamaan yang

bisa merevolusi pembelajaran matematika yaitu sebagai berikut :

Keefektifan Media Visualisasi Ditinjau dari Psikologi.

Sugesti buruk yang telah melekat pada pembelajaran matematika, menuntut kita

untuk membuatnya menjadi suatu yang menyenangkan dan menarik dengan

menggunakan media TIK. Seperti dikutip dari tulisan Gunawan (2007) pembelajaran

Page 11: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

11

TIK dengan penggunaan warna – warni, gambar, audio, video membuat pembelajaran

menjadi menyenangkan sehingga menimbulkan emosi positif. Dimana emosi positif itu

diukur dari gelombang otak yang disebut kondisi alfa yang berkisar 8 – 12 Hz (optimum

10,5 Hz). Temuan ini menjelaskan bahwa kondisi yang menyenangkan pada saat belajar

dapat membuat otak rileks tetapi waspada.

Keefektifan Media Visualisasi Ditinjau dari Efisiensi Waktu Belajar.

Dalam pembelajaran matematika ada beberapa materi yang berhubungan dengan

menggambar dan gambar, seperti pelajaran geometri bidang datar dan geometri bidang

ruang. Biasanya untuk menggambar sebuah gambar dalam pelajaran matematika kita

menghabiskan banyak waktu sehingga kita beranggapan memerlukan waktu yang

banyak untuk proses itu. Dengan memanfaatkan TIK, salah satu keuntungan media TIK

yang dikutip dari Sahid (2011 : 6) yaitu “mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan

tenaga”. Jadi pembelajaran matematika dengan TIK memberikan keefektifan terhadap

waktu sehingga tujuan pembelajaran tepat pada waktunya.

Keefektifan Media Visualisasi Ditinjau dari Kemampuan Siswa Yang Berbeda.

Media Visualisasi dengan TIK merupakan alternatif guru untuk mentrasfer ilmu,

pengetahuan dan wawasan kepada siswa. Dimana beberapa keuntungan TIK yang

dikutip dari Sahid (2011 : 6) yaitu “(1) memvisualisasi konsep – konsep abstrak, (2)

mempermudah memahami materi – materi sulit, (3) mensimulasikan proses yang sulit

dilakukan secara manual dan lain – lain” merupakan jawaban dari cara mengatasi

kemampuan siswa yang berbeda – beda.

E. Penutup

Kekuatan TIK telah mendorong terjadinya perubahan dalam pembelajaran.

Pemanfaatan TIK pada pembelajaran memberikan banyak keuntungan, baik bagi peserta

didik, pendidik maupun pengelolah pendidikan. Jadi dibutuhkan fikiran yang kreatif dan

inovatif dari seorang guru untuk mewujudkan keefektifan pembelajaran. Bila guru bisa

mewujudkannya tidak ada lagi sugesti yang negatif dalam pembelajaran matematika,

karena pembelajaran dikemas dengan menarik dan modern. Untuk media visualisasi

Page 12: Pemanfaatan ict sbg media visualisasi untuk keefektifan pembelajaran matematika

Makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Pendidikan

Di Universitas PGRI Palembang

12

efektifitas yang paling terasa bila diterapkan dipembelajaran matematika yaitu,

psikologi siswa, efisiensi waktu, dan solusi kemampuan siswa yang berbeda.

Daftar Pustaka.

Elang, Krisnadi. 2009. Rancangan Materi Pembelajaran Berbasis ICT. Yogyakarta :

FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.

Murtiyasa, Budi. 2010. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Untuk

Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika. Surakarta : Jurusan

Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Sahid. 2011. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis ICT. Yogyakarta : Jurusan

Pendidikan Matematika, Universitas Negeri Yogyakarta.

Sharon, dkk. 2011. Instructional Technology and Media For Learning. Kencana Prenada

Media Group, edisi kesembilan.

Suryadi, Ace. 2007. Pemanfaatan ICT Dalam Pembelajaran. Universitas

Krisnadipayana.