Pemanfaatan BMN

46
Pemanfaatan BMN

description

Pemanfaatan BMN. Sewa. Pinjam pakai. PEMANFAATAN. Pengguna usahaan. Kerjasama pemanfaatan. Bangun Guna serah (BGS). Bangun serah guna (BSG). Bentuk pemanfaatan BMN/D. Sewa / retribusi. S E W A. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Pemanfaatan BMN

Page 1: Pemanfaatan  BMN

Pemanfaatan BMN

Page 2: Pemanfaatan  BMN

Bentuk pemanfaatan BMN/DBentuk pemanfaatan BMN/D

SewaSewa

Pinjam pakaiPinjam pakai

Pengguna usahaanPengguna usahaan

PEMANFAPEMANFAATANATAN

Sewa / retribusi

Kerjasama pemanfaatan

Bangun serah guna (BSG)

Bangun Guna serah (BGS)

Page 3: Pemanfaatan  BMN

S E W AS E W AS E W AS E W A

• Adalah pemanfatan BMN oleh Pihak lain dalam Adalah pemanfatan BMN oleh Pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunaitunai

• Pertimbangan dilakukan sewaPertimbangan dilakukan sewa : Untuk : Untuk mengoptimalkan pemanfatan BMN yang mengoptimalkan pemanfatan BMN yang belum/tidak dipergunakan dlm pelakksanaan belum/tidak dipergunakan dlm pelakksanaan tupoksi penyelenggaraan pemerintahan atau tupoksi penyelenggaraan pemerintahan atau mencegah penggunaan BMN oleh pihak lain mencegah penggunaan BMN oleh pihak lain secara tidak sahsecara tidak sah

Page 4: Pemanfaatan  BMN

BMN yang dapat disewakanBMN yang dapat disewakan

• Tanah dan/atau bangunan, baik yang ada pada Tanah dan/atau bangunan, baik yang ada pada pada Pengelola Barang maupun yang status pada Pengelola Barang maupun yang status penggunaannya ada pd pengguna barang, dan penggunaannya ada pd pengguna barang, dan

• BMN selain tanah dan / atau bangunanBMN selain tanah dan / atau bangunan

Page 5: Pemanfaatan  BMN

Pihak yang menyewakanPihak yang menyewakan

• Pengelola barang (barang yang ada pada pengelola barang);

• Pengguna barang ( Dengan persetujuan Pengguna barang ( Dengan persetujuan Pengelola barang), untuk :Pengelola barang), untuk :

- Sebagian tanah dan/atau bangunan yang Sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaanya ada pada pengguna status penggunaanya ada pada pengguna barang;barang;

- BMN Selain tanah dan/atau bangunanBMN Selain tanah dan/atau bangunan

Page 6: Pemanfaatan  BMN

Pihak yang dapat menyewa BMNPihak yang dapat menyewa BMN

BUMNBUMNBUMDBUMDBadan Hukum lainnyaBadan Hukum lainnyaPeroranganPerorangan

Page 7: Pemanfaatan  BMN

Ketentuan sewa BMNKetentuan sewa BMN

BMN yang dapat disewakan adalah BMN BMN yang dapat disewakan adalah BMN yang dlm kondisi belum atau tdk yang dlm kondisi belum atau tdk digunakan oleh Pengguna barang atau digunakan oleh Pengguna barang atau Pengelola BarangPengelola Barang

Jangka waktu sewa BMN adalah paling Jangka waktu sewa BMN adalah paling lama 5 Th sejak ditanda tangani, dan lama 5 Th sejak ditanda tangani, dan dapat diperpanjangdapat diperpanjang

Page 8: Pemanfaatan  BMN

Ketentuan perpanjangan sewa BMNKetentuan perpanjangan sewa BMN

Sewa yg dilakukan oleh Pengelola barang, perpanjangan dilakukan setelah dilakukan evaluasi oleh Pengelola barang

Sewa yang dilakukan oleh Pengguna barang perpanjangan dilakukan setelah dilakukan evaluasi oleh pengguna barang dan disetujui oleh Pengelola barang

PINJAM PAKAI

Page 9: Pemanfaatan  BMN

PINJAM PAKAIPINJAM PAKAIPINJAM PAKAIPINJAM PAKAI

• Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan BMN antara Pemerintah Pusat dg BMN antara Pemerintah Pusat dg Pemerintah Daerah dalam jangka waktu Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir BMN tersebut setelah jangka waktu berakhir BMN tersebut diserahkan kembali kepada Pemerintah diserahkan kembali kepada Pemerintah PusatPusat

• Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan BMN antara Pemerintah Pusat dg BMN antara Pemerintah Pusat dg Pemerintah Daerah dalam jangka waktu Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir BMN tersebut setelah jangka waktu berakhir BMN tersebut diserahkan kembali kepada Pemerintah diserahkan kembali kepada Pemerintah PusatPusat

Page 10: Pemanfaatan  BMN

Dasar pertimbanganDasar pertimbangan PINJAM PAKAI PINJAM PAKAI

Dasar pertimbanganDasar pertimbangan PINJAM PAKAI PINJAM PAKAI

Untuk mengoptimalkan penggunaan BMN yang Untuk mengoptimalkan penggunaan BMN yang belum/tidak digunakan untuk pelakskanaan belum/tidak digunakan untuk pelakskanaan penyelenggaraan pemerintah pusat dan untuk penyelenggaraan pemerintah pusat dan untuk menunjang pelaksanaan penyelenggaraan menunjang pelaksanaan penyelenggaraan pemerintah daerahpemerintah daerah

Page 11: Pemanfaatan  BMN

Jenis BMN yang dapat dipinjam pakaikanJenis BMN yang dapat dipinjam pakaikanJenis BMN yang dapat dipinjam pakaikanJenis BMN yang dapat dipinjam pakaikan

• BMN yang berada pada Pengelola, maupunBMN yang berada pada Pengelola, maupun• BMN yang status penggunaannya ada pada BMN yang status penggunaannya ada pada

pengguna barang serta BMN selain tanah dan / pengguna barang serta BMN selain tanah dan / atau bangunanatau bangunan

• BMN yang berada pada Pengelola, maupunBMN yang berada pada Pengelola, maupun• BMN yang status penggunaannya ada pada BMN yang status penggunaannya ada pada

pengguna barang serta BMN selain tanah dan / pengguna barang serta BMN selain tanah dan / atau bangunanatau bangunan

Page 12: Pemanfaatan  BMN

Pihak-pihak pelaksakna pinjampakaiPihak-pihak pelaksakna pinjampakai

1.1. Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola barangbangunan yang berada pada Pengelola barang

2.2. Pengguna barang, setelah mendapat persetujuan Pengguna barang, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang, untuk :Pengelola Barang, untuk :

1.1. Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola barangbangunan yang berada pada Pengelola barang

2.2. Pengguna barang, setelah mendapat persetujuan Pengguna barang, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang, untuk :Pengelola Barang, untuk :

Sebagian tanah dan/atau bangunan yang Sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaannya ada pada status penggunaannya ada pada pengguna barangpengguna barangBarang milik negara selain tanah dan Barang milik negara selain tanah dan bangunanbangunan

Sebagian tanah dan/atau bangunan yang Sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaannya ada pada status penggunaannya ada pada pengguna barangpengguna barangBarang milik negara selain tanah dan Barang milik negara selain tanah dan bangunanbangunan

Page 13: Pemanfaatan  BMN

Pihak yang dapat meninjam pakai

Pihak yang dapat meninjam pakai

Pemerintah DaerahPemerintah DaerahPemerintah DaerahPemerintah Daerah

Pengelola Barang

Pengelola Barang

Pengguna Pengguna BarangBarang

Pengguna Pengguna BarangBarang

MeminjamMeminjamkan kekan ke

Page 14: Pemanfaatan  BMN

Pelaksanaan PinjampakaiPelaksanaan Pinjampakai

PEMDAPEMDA

PENGELOLA PENGELOLA BARANGBARANG

ME

NG

AJ

UK

AN

PENGELOLA BRG PENGELOLA BRG MELAKUKAN MELAKUKAN PENGKAJIANPENGKAJIAN

PENGELOLA PENGELOLA MENYETUJUI / MENYETUJUI /

TIDAK TIDAK MENYETUJUAIMENYETUJUAI

TIDAK SETUJU TIDAK SETUJU & ALASANNYA& ALASANNYA

SETUJU SETUJU

TERBITKAN SRT TERBITKAN SRT PERSETUJUANPERSETUJUAN

BUAT SRT PERJANJIAN

Page 15: Pemanfaatan  BMN

KETENTUAN PINJAM PAKAI

• BMN yg dapat dipinjam pakaikan harus dlm kondisi belum atau tdk digunakan oleh pengguna brg atau pengelola brg, utk penyelenggaraan tupoksi peerintahan;

• Tanah dan/atau bangunan yg dpt dipinjampakaikan pengelola brg meliputi tanah tanah dan/atau bangunan yg berada pada pengelola brg yg seluruhnya belum atau tidak digunakan utk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan

Page 16: Pemanfaatan  BMN

• Tanah dan atau bangunan yg dpt dipinjampakaikan oleh pengguna brg meliputi sebgian tanah dan atau bangunan yg merupakan sisa dr tanah dan/atau bangunan yg sudah digunakan oleh pengguna brg dlm rangka penyelenggaraan tupoksi;

• Jangka waktu peminjaman BMN paling lama 2 th sejak ditanda tangininya perjanjian dan dpt diperpanjang

• Dalam hal jangka waktu peminjaman BMN akan diperpanjang permintaan perpanjangan jwt tersebut harus sudah diterima pengelola barang paling lambat 3(tiga) bulan sebelum jwt pinjam pakai berakhir

Page 17: Pemanfaatan  BMN

• Tanah dan/atau bangunan yg dipinjam pakaikan harus digunakan sesuai dengan peruntukan dlm perjanjian pinjam pakai dan tidak diperkenankan mengubah baik menambah, dan/atau mengurangi bentuk bangunan;

• Biaya pemeliharaan dan segala biaya yg timbul selama masa pelaksanaan pinjam pakai menjadi tanggung jawab peminjam;

• Setelah masa pinjam pakai berakhir, peminjam harus mengembalikan BMN dlm kondisi sebagaimana yg dituangkan dlm perjanjian

Page 18: Pemanfaatan  BMN

Jangka waktu pinjampakaiJangka waktu pinjampakaiJangka waktu pinjampakaiJangka waktu pinjampakai

Paling lama 2 Tahun Paling lama 2 Tahun sejak sejak

ditandatanganinya ditandatanganinya perjanjian pinjam pakaiperjanjian pinjam pakai

Paling lama 2 Tahun Paling lama 2 Tahun sejak sejak

ditandatanganinya ditandatanganinya perjanjian pinjam pakaiperjanjian pinjam pakai

Dapat diperpanjangDapat diperpanjangDapat diperpanjangDapat diperpanjang

Permintaan perpanjangan sudah diterima Pengelola Barang 3 bln sebelum masa

pinjam pakai berakhir

Page 19: Pemanfaatan  BMN

Isi perjanjian pinjampakaiIsi perjanjian pinjampakai

Subyek dan obyek pinjam pakaiSubyek dan obyek pinjam pakaiJangka waktuJangka waktuHak dan kewajiban para pihak (al.kewajiban Hak dan kewajiban para pihak (al.kewajiban pemeliharaan, dan biaya yang timbul pemeliharaan, dan biaya yang timbul selama pinjampakai)selama pinjampakai)

Memuat :Memuat :Memuat :Memuat :

KS pemanfatan ……….

Page 20: Pemanfaatan  BMN

KERJASAMA KERJASAMA PEMANFATANPEMANFATAN

Page 21: Pemanfaatan  BMN

KERJASAMA PEMANFATANKERJASAMA PEMANFATAN

• Kerjasama pemanfaatanKerjasama pemanfaatan : : Adalah pendaya gunaan BMN oleh Pihak lain dalam jangka Adalah pendaya gunaan BMN oleh Pihak lain dalam jangka

waktu tertentu dlm rangka peningkatan penerimaan negara waktu tertentu dlm rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnyabukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya

• Dasar pertimbangan :Dasar pertimbangan : Untuk mengoptimaalkan pemanfaatan BMN yang Untuk mengoptimaalkan pemanfaatan BMN yang

belum/tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tupoksi belum/tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tupoksi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan penerimaan penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan penerimaan PNBP & untuk mencegah penggunaan BMN tnpa didasarkan PNBP & untuk mencegah penggunaan BMN tnpa didasarkan ketentuan yang berlakuketentuan yang berlaku

Page 22: Pemanfaatan  BMN

BMN yang dapat dijadikan obyek BMN yang dapat dijadikan obyek Kerjasama pemanfataanKerjasama pemanfataan

BMN yang dapat dijadikan obyek BMN yang dapat dijadikan obyek Kerjasama pemanfataanKerjasama pemanfataan

• BMN Tanah dan/atau BMN Tanah dan/atau bangunanbangunan

• BMN Tanah dan/atau BMN Tanah dan/atau bangunanbangunan

• BMN selain tanah BMN selain tanah dan / atau dan / atau bangunanbangunan

• BMN selain tanah BMN selain tanah dan / atau dan / atau bangunanbangunan

Yang berada pada Pengelola dan

Pengguna Barang

Page 23: Pemanfaatan  BMN

Subyek PelaksanaSubyek PelaksanaSubyek PelaksanaSubyek Pelaksana

• Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola barangbangunan yang berada pada Pengelola barang

• Pengguna barang setelah mendapat persetujuan Pengguna barang setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang, untuk :Pengelola Barang, untuk :

Sebagian tanah dan/atau bangunan yang berlebih dari tanah dan / atau yang sudah digunakan oleh Pengguna barang (PB) dlm rangka penyelenggaraan tupoksinyaBarang milik negara selain tanah dan bangunan

Sebagian tanah dan/atau bangunan yang berlebih dari tanah dan / atau yang sudah digunakan oleh Pengguna barang (PB) dlm rangka penyelenggaraan tupoksinyaBarang milik negara selain tanah dan bangunan

Page 24: Pemanfaatan  BMN

Mitra kerjasama pemanfaatan BMNMitra kerjasama pemanfaatan BMNMitra kerjasama pemanfaatan BMNMitra kerjasama pemanfaatan BMN

• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)• Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)• Badan Hukum LainnyaBadan Hukum Lainnya

• Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Badan Usaha Milik Negara (BUMN)• Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)• Badan Hukum LainnyaBadan Hukum Lainnya

Jangka waktu kerjasama pemanfaatan Jangka waktu kerjasama pemanfaatan BMNBMN

Jangka waktu kerjasama pemanfaatan Jangka waktu kerjasama pemanfaatan BMNBMN

• Paling lama 30 TahunPaling lama 30 Tahun• Dapat diperpanjangDapat diperpanjang

• Paling lama 30 TahunPaling lama 30 Tahun• Dapat diperpanjangDapat diperpanjang

Page 25: Pemanfaatan  BMN

Ketentuan kerjasama pemanfaatanKetentuan kerjasama pemanfaatanKetentuan kerjasama pemanfaatanKetentuan kerjasama pemanfaatan

1.1. Kerjasama pemanfatan tidak mengubah status BMN yg Kerjasama pemanfatan tidak mengubah status BMN yg menjadi obyek kerjasama pemanfaatanmenjadi obyek kerjasama pemanfaatan

2.2. Sarana prasarana menjadi bagian dari kerjasama Sarana prasarana menjadi bagian dari kerjasama pemanfaatan dalah BMN sejak pengadaannyapemanfaatan dalah BMN sejak pengadaannya

3.3. Kerjasama pemanfaatan paling lama 30 Tahun sejak Kerjasama pemanfaatan paling lama 30 Tahun sejak ditanfda tanganinya perjajanjian kerjasama dan dpt ditanfda tanganinya perjajanjian kerjasama dan dpt diperpanjangdiperpanjang

4.4. Penerimaan negara yang wajib disetorkan oleh mitra Penerimaan negara yang wajib disetorkan oleh mitra kerjasama pemanfatan selama jangka waktu kerjasama pemanfatan selama jangka waktu pemanfaatan, terdiri dari :pemanfaatan, terdiri dari :

a. Kontribusi tetapa. Kontribusi tetap b. Pembagian keuntungan hasil pendapatan kerja b. Pembagian keuntungan hasil pendapatan kerja sama pemanfaatan BMNsama pemanfaatan BMN

1.1. Kerjasama pemanfatan tidak mengubah status BMN yg Kerjasama pemanfatan tidak mengubah status BMN yg menjadi obyek kerjasama pemanfaatanmenjadi obyek kerjasama pemanfaatan

2.2. Sarana prasarana menjadi bagian dari kerjasama Sarana prasarana menjadi bagian dari kerjasama pemanfaatan dalah BMN sejak pengadaannyapemanfaatan dalah BMN sejak pengadaannya

3.3. Kerjasama pemanfaatan paling lama 30 Tahun sejak Kerjasama pemanfaatan paling lama 30 Tahun sejak ditanfda tanganinya perjajanjian kerjasama dan dpt ditanfda tanganinya perjajanjian kerjasama dan dpt diperpanjangdiperpanjang

4.4. Penerimaan negara yang wajib disetorkan oleh mitra Penerimaan negara yang wajib disetorkan oleh mitra kerjasama pemanfatan selama jangka waktu kerjasama pemanfatan selama jangka waktu pemanfaatan, terdiri dari :pemanfaatan, terdiri dari :

a. Kontribusi tetapa. Kontribusi tetap b. Pembagian keuntungan hasil pendapatan kerja b. Pembagian keuntungan hasil pendapatan kerja sama pemanfaatan BMNsama pemanfaatan BMN

Page 26: Pemanfaatan  BMN

Penetapan kontribusi tetapPenetapan kontribusi tetapPenetapan kontribusi tetapPenetapan kontribusi tetap

• Atas BMN tanah dan atau bangunan Atas BMN tanah dan atau bangunan ditetapkan oleh Pengelola BMN berdasarkan ditetapkan oleh Pengelola BMN berdasarkan hasil perhitungan penilaihasil perhitungan penilai

• Atas BMN selain tanah dan/atau bangunan Atas BMN selain tanah dan/atau bangunan ditetpkan oleh pengguna barang atas ditetpkan oleh pengguna barang atas persetujuan Pengelola barang didasarkan persetujuan Pengelola barang didasarkan hasil phitungan penilaihasil phitungan penilai

• Atas BMN tanah dan atau bangunan Atas BMN tanah dan atau bangunan ditetapkan oleh Pengelola BMN berdasarkan ditetapkan oleh Pengelola BMN berdasarkan hasil perhitungan penilaihasil perhitungan penilai

• Atas BMN selain tanah dan/atau bangunan Atas BMN selain tanah dan/atau bangunan ditetpkan oleh pengguna barang atas ditetpkan oleh pengguna barang atas persetujuan Pengelola barang didasarkan persetujuan Pengelola barang didasarkan hasil phitungan penilaihasil phitungan penilai

Page 27: Pemanfaatan  BMN

Pembayaran kontribusi tetap & Pembagian Pembayaran kontribusi tetap & Pembagian hasil keuntunganhasil keuntungan

Pembayaran kontribusi tetap & Pembagian Pembayaran kontribusi tetap & Pembagian hasil keuntunganhasil keuntungan

• Pembayaran pertama pada saat ditanda tanganinya Pembayaran pertama pada saat ditanda tanganinya perjanjian kerjasama pemanfaatanperjanjian kerjasama pemanfaatan

• Tahun berikutnya paling lambat tanggal 31 Maret Tahun berikutnya paling lambat tanggal 31 Maret setiap tahun sampai berakhirnya kerjasama setiap tahun sampai berakhirnya kerjasama pemanfaatan dengan menyetorkan ke rekening Kas pemanfaatan dengan menyetorkan ke rekening Kas Umum NegaraUmum Negara

• Pembagian hasil keuntungan hasil pendapatan Pembagian hasil keuntungan hasil pendapatan harus disetor ke rekening Kas umum Negara paling harus disetor ke rekening Kas umum Negara paling lambat tgl. 31 Maret tahun berikutnyalambat tgl. 31 Maret tahun berikutnya

Page 28: Pemanfaatan  BMN

Penentuan Mitra kerjasama pemanfatan Penentuan Mitra kerjasama pemanfatan BMNBMN

Penentuan Mitra kerjasama pemanfatan Penentuan Mitra kerjasama pemanfatan BMNBMN

• Melalui pemilihan calon (tender)Melalui pemilihan calon (tender)• Mengikuti ketentuan pengadaan barang dan Mengikuti ketentuan pengadaan barang dan

jasajasa• Kecuali BMN yang bersifat khusus dpt Kecuali BMN yang bersifat khusus dpt

dilakukan penunjukkan langsungdilakukan penunjukkan langsung

• Melalui pemilihan calon (tender)Melalui pemilihan calon (tender)• Mengikuti ketentuan pengadaan barang dan Mengikuti ketentuan pengadaan barang dan

jasajasa• Kecuali BMN yang bersifat khusus dpt Kecuali BMN yang bersifat khusus dpt

dilakukan penunjukkan langsungdilakukan penunjukkan langsung

Page 29: Pemanfaatan  BMN

Beban biaya yang timbul dlm kerjasama pemanfatan

• Semua biaya selama persiapan dan pelaksanaan Semua biaya selama persiapan dan pelaksanaan (perizinan, konsultan pengawas, konsultan hukum, biaya (perizinan, konsultan pengawas, konsultan hukum, biaya pemeliharaan menjadi beban mitra kerjasama pemeliharaan menjadi beban mitra kerjasama pemanfaatanpemanfaatan

• Surat persetujuan tidak berlaku lagi jika dlm jangka waktu Surat persetujuan tidak berlaku lagi jika dlm jangka waktu 1 Thn tidak ditindak lanjuti dengan penanda tanganan 1 Thn tidak ditindak lanjuti dengan penanda tanganan perjanjian kerjasama maka pemanfaatanperjanjian kerjasama maka pemanfaatan

• IMB harus atas nama Pemerintah RIIMB harus atas nama Pemerintah RI

Page 30: Pemanfaatan  BMN

Tata cara Pelaksanaan Kerjasama Tata cara Pelaksanaan Kerjasama PemanfaatanPemanfaatan

Tata cara Pelaksanaan Kerjasama Tata cara Pelaksanaan Kerjasama PemanfaatanPemanfaatan

1.1. Pengguna barangPengguna barang mengajukan mengajukan usulan Kerjasamausulan Kerjasama pemanfatanpemanfatan tanah dan/atau bangunan kpd Pengelola tanah dan/atau bangunan kpd Pengelola barang, barang, disertai buktidisertai bukti kepemilikan, gambar lokasi, luas kepemilikan, gambar lokasi, luas dan nilai perolehan dan/atau NJOP tanah dan/atau dan nilai perolehan dan/atau NJOP tanah dan/atau bangunan, pertimbangan yang mendasari usulan bangunan, pertimbangan yang mendasari usulan Kerjasama pemanfaatan, dan jangka waktu kerjasama Kerjasama pemanfaatan, dan jangka waktu kerjasama pemanfaatanpemanfaatan

Pengguna barang :Pengguna barang :

Page 31: Pemanfaatan  BMN

Tatacara

2.2. Pengelola melakukan kajian atas usulan pengguna Pengelola melakukan kajian atas usulan pengguna barang, terutama menyangkut kelayakan barang, terutama menyangkut kelayakan kemungkinan kerjasama pemanfaatan tanah kemungkinan kerjasama pemanfaatan tanah dan/atau bangunan tsb.dan/atau bangunan tsb.

3.3. Apabila kajian usulan kerjasama pemanfaatan Apabila kajian usulan kerjasama pemanfaatan menyimpulkan dimungkinkan kerjasama, pengelola menyimpulkan dimungkinkan kerjasama, pengelola barang membentuk tim yang anggotanya terdiri barang membentuk tim yang anggotanya terdiri atas Pengelola barang dan Pengguna barang untuk atas Pengelola barang dan Pengguna barang untuk melakukan penelitian atas tanah dan/atau melakukan penelitian atas tanah dan/atau bangunan yg akan dilakukan kerjasama bangunan yg akan dilakukan kerjasama pemanfaatan serta menyiapkan hal-hal yg bersifat pemanfaatan serta menyiapkan hal-hal yg bersifat tehnis (Pengelola dapat mengikutkan unsur tehnis (Pengelola dapat mengikutkan unsur instansi/ lembaga tehnis)instansi/ lembaga tehnis)

Lanjutan

Lanjutan

Page 32: Pemanfaatan  BMN

Tatacara

4.4. Pengelola barang menugaskan Tim penilai untuk Pengelola barang menugaskan Tim penilai untuk melakukan penghitungan nilai BMN yg akan dijadikan melakukan penghitungan nilai BMN yg akan dijadikan obyek kerjasama pemanfaatan, dlm rangka obyek kerjasama pemanfaatan, dlm rangka penghitungan kontribusi tetap dan pembagian penghitungan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan;keuntungan;

5.5. Tim penilai menyampaikan laporan kepada Pengelola Tim penilai menyampaikan laporan kepada Pengelola barang melalui Tim;barang melalui Tim;

6.6. Tim menyampaikan laporan hasil penelitian atas tanah Tim menyampaikan laporan hasil penelitian atas tanah dan/atau bangunan, berikut hasil penghitungan dan/atau bangunan, berikut hasil penghitungan kontribusi tetap dan penghitungan hasil keuntungan kontribusi tetap dan penghitungan hasil keuntungan yang didasarkan pada hasil laporan penilaian kepada yang didasarkan pada hasil laporan penilaian kepada pengelola barang;pengelola barang;

Lanjutan

Page 33: Pemanfaatan  BMN

Tatacara

6.6. Berdasarkan laporan Tim penilai, Pengelola BMN Berdasarkan laporan Tim penilai, Pengelola BMN memutuskan disetujui atau tidaknya usulan kerjasama memutuskan disetujui atau tidaknya usulan kerjasama pemanfaatan;pemanfaatan;

7.7. Dlm hal disetujui, pengelola barang memberitahukan Dlm hal disetujui, pengelola barang memberitahukan kepada pengguna barang disertai alasannya;kepada pengguna barang disertai alasannya;

8.8. Dlm hal disetujui pengelola barang menerbitkan surat Dlm hal disetujui pengelola barang menerbitkan surat persetujuanpersetujuan

9.9. Berdasarkan persetujuan tersebut Pengguna barang Berdasarkan persetujuan tersebut Pengguna barang melakukan tender untuk mendapatkan mitra melakukan tender untuk mendapatkan mitra kerjasama pemanfaatankerjasama pemanfaatan

10.10. Berdasarkan hasil tender dilakukan penetapan Mitra Berdasarkan hasil tender dilakukan penetapan Mitra kerjasama disertai besaran kontribusi tetap dan kerjasama disertai besaran kontribusi tetap dan pembagian hasilm keuntungan oleh Pengguna barangpembagian hasilm keuntungan oleh Pengguna barang

Lanjutan

Page 34: Pemanfaatan  BMN

Tatacara

11.11. Pelaksanaan kerjasama dituangkan dlm naskah kerjasama Pelaksanaan kerjasama dituangkan dlm naskah kerjasama pemanfaatanpemanfaatan

12.12. Penyerahan BMN yang menjadi obyek kerjasama dengan Penyerahan BMN yang menjadi obyek kerjasama dengan Berita Acara serahterima;Berita Acara serahterima;

13.13. Pengguna barang menyampaikan Laporan kerjasama Pengguna barang menyampaikan Laporan kerjasama pemanfaatan kpd Pengelola barang;pemanfaatan kpd Pengelola barang;

14.14. Pengguna barang bersama-sama dengan pengelola Pengguna barang bersama-sama dengan pengelola barang melakukan monitoring dan evaluasi, dan penata barang melakukan monitoring dan evaluasi, dan penata usahaan pelaksanaan kerjasama pemanfaatan BMNusahaan pelaksanaan kerjasama pemanfaatan BMN

15.15. Permohonan perpanjangan harus disampaikan Pengguna Permohonan perpanjangan harus disampaikan Pengguna barang kepada Pengelola barang paling lambat 1 Thn barang kepada Pengelola barang paling lambat 1 Thn sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan kerjasama pemanfaatankerjasama pemanfaatan

Lanjutan

Lanjutan

Page 35: Pemanfaatan  BMN

Tatacara

16.16. Setelah berakhirnya jangka waktu kerjasama Setelah berakhirnya jangka waktu kerjasama pemanfaatan, mitra menyerahkan obyek pemanfaatan, mitra menyerahkan obyek kerjasama pemanfaatan, berikut dengan sarana kerjasama pemanfaatan, berikut dengan sarana prasarana yg menjadi bagian dari kerjasama prasarana yg menjadi bagian dari kerjasama pemanfaatan, disertai dengan dokumen terkait pemanfaatan, disertai dengan dokumen terkait kepada pengelola barang yg dituangkan dlm BA kepada pengelola barang yg dituangkan dlm BA serahterimaserahterima

Lanjutan

Bangun gunaserah ……

Page 36: Pemanfaatan  BMN

BANGUN GUNA SERAH BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN (BGS) & BANGUN

SERAH GUNA (BSG)SERAH GUNA (BSG)

BANGUN GUNA SERAH BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN (BGS) & BANGUN

SERAH GUNA (BSG)SERAH GUNA (BSG)

Page 37: Pemanfaatan  BMN

BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN SERAH GUNA (BSG)SERAH GUNA (BSG)

BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN SERAH GUNA (BSG)SERAH GUNA (BSG)

1.1. Bangun guna serah (BGS)Bangun guna serah (BGS) adalah pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan /atau sarana, dan fasilitasnya untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dlm jangka waktu tertentu yang sudah disepakati, untuk selanjutnya tanah beserta bangunan dan /atau sarana berikut fasilitasnya diserahkan kembali kepada Pengelola barang setelah berakhirnya jangka waktu

Page 38: Pemanfaatan  BMN

2.2. Bagun serah guna (BSG)Bagun serah guna (BSG) pemanfaatan tanah milik pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan /atau sarana, dan mendirikan bangunan dan /atau sarana, dan fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunanya fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunanya diserahkan kepda pengelola barang untuk diserahkan kepda pengelola barang untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut selama jangka waktu tertentu yang disepakatiselama jangka waktu tertentu yang disepakati

Lanjutan

Lanjutan Bangun Guna serahBangun Guna serah

Page 39: Pemanfaatan  BMN

Dasar Pertimbangan

• BGS dan BSG dilakukan untuk menyediakan bangunan dan fasilitasnya dlm rangka penyelenggaraan tupoksi kementerian/lembaga, yg dana pembangunannya tidak tersedia dalam APBN.

Page 40: Pemanfaatan  BMN

Obyek BGS & BSGObyek BGS & BSG• BMN berupa tanah yang ada pada Pengelola barang

maupun tanah yang status penggunaannya ada pada Pengguna Barang

• Subyek Pelaksana BGS & BSG a. Pengelola Barang b. Pihak-pihak yg dapat menjadi mitra: - BUMN - BUMD - Badan Hukum lainnya

• BMN berupa tanah yang ada pada Pengelola barang maupun tanah yang status penggunaannya ada pada Pengguna Barang

• Subyek Pelaksana BGS & BSG a. Pengelola Barang b. Pihak-pihak yg dapat menjadi mitra: - BUMN - BUMD - Badan Hukum lainnya

Page 41: Pemanfaatan  BMN

Ketentuan dlm BGS & BSGKetentuan dlm BGS & BSGKetentuan dlm BGS & BSGKetentuan dlm BGS & BSG

1. Selama masa pengoperasian BGS & BSG , pengguna barang harus dapat menggunakan langsung obyek BGS dan BSG beserta sarana dan prasarananya untuk menyelenggarakan tupoksi berdasarkan penetapan dari Pengelola barang (paling sedikit 10%) ddari luas obyek

Page 42: Pemanfaatan  BMN

2. Jangka waktu pengoperasian BGS/BSG oleh mitra BGS/BSG paling lama 30 tahun

2. Kewajiban mitra BGS/BSG selama jangka waktu pengoperasian :

a. Membayar kontribusi ke rekening Kas umum Negara b. Tidak menjaminkan atau menggadaikan obyek BGS/BSG kepada pihak lain c. Memelihara BGS/BSG agar tetap dlm kondisi baik

Lanjutan

Lanjutan BGS / BSG

Page 43: Pemanfaatan  BMN

4. Pemilihan mitra BGS/BSG dilakukan melalui tender dengan mengikut sertakan sedikitnya 5 peminat.

5. Pengitungan nilai tanah dalam rangka menentukan nilai limit terendah besaran kontribusi dilakukan oleh Tim penilai yang ditetapkan oleh pengelola barang;

6. Nilai limit terendah besaran kontribusi atas BGS/BSG BMN ditetapkan oleh pengelola barang berdasarkan perhitungan Tim penilai;

7. Pembayaran kontribusi dari mitra BGS/BSG, kecuali pembayaran pertama yang dilakukan pd saat ditandatanganinya Perjanjian kerjasama BGS/BSG, harus dilakukan paling lambat tanggal 31 Januari setiap tahun sampai berakhirnya masa BGS/BSG, dengan menyetorkan ke rekening Kas Umum Negara

Lanjutan

Lanjutan BGS / BSG

Page 44: Pemanfaatan  BMN

8. Keterlambatan pembayaran kontribusi dari tanggal tersebut akan dikenakan paling sedikit sebesar 1 %o per hari

9. Dalam hal mitra BGS/BSG tidak melakukan pembayaran kontribusi sebanyak tiga kali dlm waktu pengoperasian BGS/BSG, Pengelola barang dapat secara sepihak mengakhiri perjanjian

10. Seluruh Biaya yang timbul pada tahap persiapan dan pelaksanaan menjadi beban mitra kerjasama

11. Setelah masa pengoperasian BGS/BSG berakhir, obyek BSG/BGS harus diaudit oleh aparat Pengawas Fungsional sebelum diserahkan kepada Pengelola Barang dan/atau Pengguna barang

Lanjutan

LanjutanBGS / BSG

Page 45: Pemanfaatan  BMN

12. Setelah masa pemanfaatan berakhir, bangunan dan fasilitas hasil BGS/BSG ditetapkan status penggunaannya oleh Pengelola barang;

13. IMB dalam rangka BGS/BSG harus atas nama Pemerintah RI

Lanjutan

Lanjutan BGS / BSG

Page 46: Pemanfaatan  BMN

Tata cara Pelaksanaan BGS/BSG

• Lihat pada Lampiran 5.IV Kep Menteri Keuangan No.96/KMK/2007

Lanj

utan

Lanj

utan BGS / BSG