Kelompok 6 Pemanfaatan-bmn

46

description

Persentasi tentang Pemanfaatan Barang Milik Negara dan Daerah.....

Transcript of Kelompok 6 Pemanfaatan-bmn

  • Sewa / retribusi

  • Adalah pemanfatan BMN oleh Pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uang tunai

  • Tanah dan/atau bangunan, baik yang ada pada pada Pengelola Barang maupun yang status penggunaannya ada pd pengguna barang, dan BMN selain tanah dan / atau bangunan

  • Pengelola barang (barang yang ada pada pengelola barang);Sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaanya ada pada pengguna barang;

    BMN Selain tanah dan/atau bangunan

  • BUMNBUMDBadan Hukum lainnyaPerorangan

  • BMN yang dapat disewakan adalah BMN yang dlm kondisi belum atau tdk digunakan oleh Pengguna barang atau Pengelola Barang

    Jangka waktu sewa BMN adalah paling lama 5 Th sejak ditanda tangani, dan dapat diperpanjang

  • Sewa yg dilakukan oleh Pengelola barang, perpanjangan dilakukan setelah dilakukan evaluasi oleh Pengelola barang

    Sewa yang dilakukan oleh Pengguna barang perpanjangan dilakukan setelah dilakukan evaluasi oleh pengguna barang dan disetujui oleh Pengelola barangPINJAM PAKAI

  • Pinjam pakai adalah penyerahan penggunaan BMN antara Pemerintah Pusat dg Pemerintah Daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir BMN tersebut diserahkan kembali kepada Pemerintah Pusat

  • BMN yang berada pada Pengelola, maupunBMN yang status penggunaannya ada pada pengguna barang serta BMN selain tanah dan / atau bangunan

  • Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola barangPengguna barang, setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang, untuk : Sebagian tanah dan/atau bangunan yang status penggunaannya ada pada pengguna barangBarang milik negara selain tanah dan bangunan

  • Pengelola BarangPengguna BarangMeminjamkan ke

  • PEMDAPENGELOLA BARANGMENGAJUKANPENGELOLA BRG MELAKUKAN PENGKAJIANPENGELOLA MENYETUJUI / TIDAK MENYETUJUAITIDAK SETUJU & ALASANNYASETUJU TERBITKAN SRT PERSETUJUAN

  • BMN yg dapat dipinjam pakaikan harus dlm kondisi belum atau tdk digunakan oleh pengguna brg atau pengelola brg, utk penyelenggaraan tupoksi peerintahan;Tanah dan/atau bangunan yg dpt dipinjampakaikan pengelola brg meliputi tanah tanah dan/atau bangunan yg berada pada pengelola brg yg seluruhnya belum atau tidak digunakan utk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan

  • Tanah dan atau bangunan yg dpt dipinjampakaikan oleh pengguna brg meliputi sebgian tanah dan atau bangunan yg merupakan sisa dr tanah dan/atau bangunan yg sudah digunakan oleh pengguna brg dlm rangka penyelenggaraan tupoksi;

    Jangka waktu peminjaman BMN paling lama 2 th sejak ditanda tangininya perjanjian dan dpt diperpanjang

    Dalam hal jangka waktu peminjaman BMN akan diperpanjang permintaan perpanjangan jwt tersebut harus sudah diterima pengelola barang paling lambat 3(tiga) bulan sebelum jwt pinjam pakai berakhir

  • Tanah dan/atau bangunan yg dipinjam pakaikan harus digunakan sesuai dengan peruntukan dlm perjanjian pinjam pakai dan tidak diperkenankan mengubah baik menambah, dan/atau mengurangi bentuk bangunan;Biaya pemeliharaan dan segala biaya yg timbul selama masa pelaksanaan pinjam pakai menjadi tanggung jawab peminjam;Setelah masa pinjam pakai berakhir, peminjam harus mengembalikan BMN dlm kondisi sebagaimana yg dituangkan dlm perjanjian

  • Paling lama 2 Tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pinjam pakaiDapat diperpanjangPermintaan perpanjangan sudah diterima Pengelola Barang 3 bln sebelum masa pinjam pakai berakhir

  • Subyek dan obyek pinjam pakaiJangka waktuHak dan kewajiban para pihak (al.kewajiban pemeliharaan, dan biaya yang timbul selama pinjampakai)Memuat :KS pemanfatan .

  • Kerjasama pemanfaatan : Adalah pendaya gunaan BMN oleh Pihak lain dalam jangka waktu tertentu dlm rangka peningkatan penerimaan negara bukan pajak dan sumber pembiayaan lainnya

    Dasar pertimbangan : Untuk mengoptimaalkan pemanfaatan BMN yang belum/tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tupoksi penyelenggaraan pemerintahan, peningkatan penerimaan PNBP & untuk mencegah penggunaan BMN tnpa didasarkan ketentuan yang berlaku

  • BMN Tanah dan/atau bangunan

    BMN selain tanah dan / atau bangunanYang berada pada Pengelola dan Pengguna Barang

  • Pengelola Barang, untuk tanah dan/atau bangunan yang berada pada Pengelola barangPengguna barang setelah mendapat persetujuan Pengelola Barang, untuk : Sebagian tanah dan/atau bangunan yang berlebih dari tanah dan / atau yang sudah digunakan oleh Pengguna barang (PB) dlm rangka penyelenggaraan tupoksinyaBarang milik negara selain tanah dan bangunan

  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)Badan Hukum LainnyaJangka waktu kerjasama pemanfaatan BMNPaling lama 30 TahunDapat diperpanjang

  • Kerjasama pemanfatan tidak mengubah status BMN yg menjadi obyek kerjasama pemanfaatanSarana prasarana menjadi bagian dari kerjasama pemanfaatan dalah BMN sejak pengadaannyaKerjasama pemanfaatan paling lama 30 Tahun sejak ditanfda tanganinya perjajanjian kerjasama dan dpt diperpanjangPenerimaan negara yang wajib disetorkan oleh mitra kerjasama pemanfatan selama jangka waktu pemanfaatan, terdiri dari : a. Kontribusi tetap b. Pembagian keuntungan hasil pendapatan kerja sama pemanfaatan BMN

  • Atas BMN tanah dan atau bangunan ditetapkan oleh Pengelola BMN berdasarkan hasil perhitungan penilaiAtas BMN selain tanah dan/atau bangunan ditetpkan oleh pengguna barang atas persetujuan Pengelola barang didasarkan hasil phitungan penilai

  • Pembayaran pertama pada saat ditanda tanganinya perjanjian kerjasama pemanfaatanTahun berikutnya paling lambat tanggal 31 Maret setiap tahun sampai berakhirnya kerjasama pemanfaatan dengan menyetorkan ke rekening Kas Umum NegaraPembagian hasil keuntungan hasil pendapatan harus disetor ke rekening Kas umum Negara paling lambat tgl. 31 Maret tahun berikutnya

  • Melalui pemilihan calon (tender)Mengikuti ketentuan pengadaan barang dan jasaKecuali BMN yang bersifat khusus dpt dilakukan penunjukkan langsung

  • Semua biaya selama persiapan dan pelaksanaan (perizinan, konsultan pengawas, konsultan hukum, biaya pemeliharaan menjadi beban mitra kerjasama pemanfaatan

    Surat persetujuan tidak berlaku lagi jika dlm jangka waktu 1 Thn tidak ditindak lanjuti dengan penanda tanganan perjanjian kerjasama maka pemanfaatan

    IMB harus atas nama Pemerintah RI

  • Pengguna barang mengajukan usulan Kerjasama pemanfatan tanah dan/atau bangunan kpd Pengelola barang, disertai bukti kepemilikan, gambar lokasi, luas dan nilai perolehan dan/atau NJOP tanah dan/atau bangunan, pertimbangan yang mendasari usulan Kerjasama pemanfaatan, dan jangka waktu kerjasama pemanfaatanPengguna barang :

  • Pengelola melakukan kajian atas usulan pengguna barang, terutama menyangkut kelayakan kemungkinan kerjasama pemanfaatan tanah dan/atau bangunan tsb.Apabila kajian usulan kerjasama pemanfaatan menyimpulkan dimungkinkan kerjasama, pengelola barang membentuk tim yang anggotanya terdiri atas Pengelola barang dan Pengguna barang untuk melakukan penelitian atas tanah dan/atau bangunan yg akan dilakukan kerjasama pemanfaatan serta menyiapkan hal-hal yg bersifat tehnis (Pengelola dapat mengikutkan unsur instansi/ lembaga tehnis)Lanjutan

  • Pengelola barang menugaskan Tim penilai untuk melakukan penghitungan nilai BMN yg akan dijadikan obyek kerjasama pemanfaatan, dlm rangka penghitungan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan;Tim penilai menyampaikan laporan kepada Pengelola barang melalui Tim;Tim menyampaikan laporan hasil penelitian atas tanah dan/atau bangunan, berikut hasil penghitungan kontribusi tetap dan penghitungan hasil keuntungan yang didasarkan pada hasil laporan penilaian kepada pengelola barang;Lanjutan

  • Berdasarkan laporan Tim penilai, Pengelola BMN memutuskan disetujui atau tidaknya usulan kerjasama pemanfaatan;Dlm hal disetujui, pengelola barang memberitahukan kepada pengguna barang disertai alasannya;Dlm hal disetujui pengelola barang menerbitkan surat persetujuanBerdasarkan persetujuan tersebut Pengguna barang melakukan tender untuk mendapatkan mitra kerjasama pemanfaatanBerdasarkan hasil tender dilakukan penetapan Mitra kerjasama disertai besaran kontribusi tetap dan pembagian hasilm keuntungan oleh Pengguna barangLanjutan

  • Pelaksanaan kerjasama dituangkan dlm naskah kerjasama pemanfaatanPenyerahan BMN yang menjadi obyek kerjasama dengan Berita Acara serahterima;Pengguna barang menyampaikan Laporan kerjasama pemanfaatan kpd Pengelola barang;Pengguna barang bersama-sama dengan pengelola barang melakukan monitoring dan evaluasi, dan penata usahaan pelaksanaan kerjasama pemanfaatan BMNPermohonan perpanjangan harus disampaikan Pengguna barang kepada Pengelola barang paling lambat 1 Thn sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan kerjasama pemanfaatanLanjutan

  • Setelah berakhirnya jangka waktu kerjasama pemanfaatan, mitra menyerahkan obyek kerjasama pemanfaatan, berikut dengan sarana prasarana yg menjadi bagian dari kerjasama pemanfaatan, disertai dengan dokumen terkait kepada pengelola barang yg dituangkan dlm BA serahterimaLanjutanBangun gunaserah

  • BANGUN GUNA SERAH (BGS) & BANGUN SERAH GUNA (BSG)

  • Bangun guna serah (BGS) adalah pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan /atau sarana, dan fasilitasnya untuk didayagunakan oleh pihak lain tersebut dlm jangka waktu tertentu yang sudah disepakati, untuk selanjutnya tanah beserta bangunan dan /atau sarana berikut fasilitasnya diserahkan kembali kepada Pengelola barang setelah berakhirnya jangka waktu

  • Bagun serah guna (BSG) pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan /atau sarana, dan fasilitasnya, dan setelah selesai pembangunanya diserahkan kepda pengelola barang untuk kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut selama jangka waktu tertentu yang disepakatiLanjutanBangun Guna serah

  • BGS dan BSG dilakukan untuk menyediakan bangunan dan fasilitasnya dlm rangka penyelenggaraan tupoksi kementerian/lembaga, yg dana pembangunannya tidak tersedia dalam APBN.

  • BMN berupa tanah yang ada pada Pengelola barang maupun tanah yang status penggunaannya ada pada Pengguna BarangSubyek Pelaksana BGS & BSG a. Pengelola Barang b. Pihak-pihak yg dapat menjadi mitra: - BUMN - BUMD - Badan Hukum lainnya

  • Selama masa pengoperasian BGS & BSG , pengguna barang harus dapat menggunakan langsung obyek BGS dan BSG beserta sarana dan prasarananya untuk menyelenggarakan tupoksi berdasarkan penetapan dari Pengelola barang (paling sedikit 10%) ddari luas obyek

  • Jangka waktu pengoperasian BGS/BSG oleh mitra BGS/BSG paling lama 30 tahun

    Kewajiban mitra BGS/BSG selama jangka waktu pengoperasian : a. Membayar kontribusi ke rekening Kas umum Negara b. Tidak menjaminkan atau menggadaikan obyek BGS/BSG kepada pihak lain c. Memelihara BGS/BSG agar tetap dlm kondisi baik

    LanjutanBGS / BSG

  • Pemilihan mitra BGS/BSG dilakukan melalui tender dengan mengikut sertakan sedikitnya 5 peminat.Pengitungan nilai tanah dalam rangka menentukan nilai limit terendah besaran kontribusi dilakukan oleh Tim penilai yang ditetapkan oleh pengelola barang;Nilai limit terendah besaran kontribusi atas BGS/BSG BMN ditetapkan oleh pengelola barang berdasarkan perhitungan Tim penilai;Pembayaran kontribusi dari mitra BGS/BSG, kecuali pembayaran pertama yang dilakukan pd saat ditandatanganinya Perjanjian kerjasama BGS/BSG, harus dilakukan paling lambat tanggal 31 Januari setiap tahun sampai berakhirnya masa BGS/BSG, dengan menyetorkan ke rekening Kas Umum Negara

    LanjutanBGS / BSG

  • Keterlambatan pembayaran kontribusi dari tanggal tersebut akan dikenakan paling sedikit sebesar 1 %o per hariDalam hal mitra BGS/BSG tidak melakukan pembayaran kontribusi sebanyak tiga kali dlm waktu pengoperasian BGS/BSG, Pengelola barang dapat secara sepihak mengakhiri perjanjianSeluruh Biaya yang timbul pada tahap persiapan dan pelaksanaan menjadi beban mitra kerjasamaSetelah masa pengoperasian BGS/BSG berakhir, obyek BSG/BGS harus diaudit oleh aparat Pengawas Fungsional sebelum diserahkan kepada Pengelola Barang dan/atau Pengguna barang

    LanjutanBGS / BSG

  • Setelah masa pemanfaatan berakhir, bangunan dan fasilitas hasil BGS/BSG ditetapkan status penggunaannya oleh Pengelola barang;IMB dalam rangka BGS/BSG harus atas nama Pemerintah RILanjutanBGS / BSG

  • Lihat pada Lampiran 5.IV Kep Menteri Keuangan No.96/KMK/2007LanjutanBGS / BSG