Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

download Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

of 17

Transcript of Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    1/17

    1

    PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOMASSA (PLTBM)

    1.1 Penjelasan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa Secara Umum

    Indonesia adalah negara kepulauan, dan antara pulau-pulau terpisah oleh

    lautan sehingga hampir tidak mungkin mentransmisikan listrik ke seluruh pulau yang

    ada di Indonesia dari suatu sumber listrik utama. Interkoneksi yang paling terkenal

    saat ini adalah Jawa-Madura-Bali, yang menyuplai hampir semua kebutuhan

    masyarakat dan industri di tiga pulau tersebut.sementara itu, sejumlah besar pulau

    lain harus mampu menghasilkan dan memenuhi kebutuhan listriknya sendiri dengan

    berbagai cara sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Dengan demikian

    diperlukan pemikiran tentang pembangunan pembangkit listrik biomassa sebagai

    bahan bakar ramah lingkungan yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai

    salah satu alternative dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik.

    Biomassa adalah salah satu sumber energi yang dapat diperbarui, pengganti

    energi fosil dengan sumber energi dari bahan baku hayati. Biomassa dapat berasal

    dari sampah organik, kotoran hewan, dan tumbuh-tumbuhan. Pembangkitan listrik

    biomassa memanfaatkan sumber daya lokal sehingga akan meningkatkan pendapatan

    penduduk setempat.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    2/17

    2

    Gambar 1.1Siklus energi biomassa

    Siklus energi biomassa sebagaimana diperlihatkan pada gambar 1, sebenarnya

    dimulai dari tanaman yang menyerap energi matahari. Tanaman menyerap air dan

    unsur hara dari dalam tanah dan CO2 dari atmosfer melalui proses fotosintesis, akan

    dihasilkan bahan organik untuk memperkuat jaringan dan membentuk daun, bunga,

    atau buah.

    Hewan memanfaatkan energi yang telah berubah bentuk menjadi daun

    (rumput) untuk kelangsungan hidupnya, hewan karnivora memanfaatkan energi yang

    telah berubah bentuk menjadi daging pada hewan lain, bahan-bahan inilah yang

    menjadi bahan dasar energi biomassa.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    3/17

    3

    Saat biomassa diubah menjadi energi, CO2 akan dilepaskan ke atmosfer,

    siklus CO2akan lebih pendek daripada yang dihasilkan dari pembakaran minyakbumi

    atau gasbumi. CO2yang dihasikan tidak memiliki efek terhadap kesetimbangan CO2

    di atmosfer. Kelebihan CO2dapat dimanfaatkan unduk mendukung terciptanya energi

    yang berkelanjutan. Ada dua jenis bahan penyusun biomassa, yaitu biomassa kering

    (limbah kayu, jerami, atau sekam) dan biomassa basah (kotoran ternak dan sampah

    rumah tangga).

    Perhitungan sumber daya yang tersedia perlu dilakukan sebelum perancangan

    system, hal ini berkaitan dengan jenis pembangkit listrik yang akan digunakan.

    Apabila potensi yang tersedia adalah ternak, maka dapat dipilih listrik biogas.

    Perhitungan volume tangki biogas dan instalasi lainnya dilakukan setelah jumlah

    ternak dan kotoran yang tersedia diketahui, demikian juga untuk sumber daya yang

    lain maka system yang akan digunakan juga berbeda. Gambar 1.1 adalah contoh

    sistem pembangkit listrik berbahan bakar biomassa yang memanfaatkan gas dan uap

    yang dihasilkan untuk memutar turbin sehingga menghasilkan listrik.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    4/17

    4

    Gambar 1.2Pembangkit tenaga listrik dengan siklus kombinasi turbin gas uap

    Dua energi yang paling dikenal sampai saat ini yaitu biogas dan biodiesel.

    Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi bahan-

    bahan organik, termasuk kotoran manusia dan hewan, limbah domestik atau rumah

    tangga, sampah biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama biogas

    adalah metana dan karbon dioksida, biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar

    kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.

    Biodiesel terdiri atas metil ester asam lemak nabati, sedangkan petroleum

    diesel adalah hidrokarbon. Biodiesel mempunyai sifat kimia dan fisika yang serupa

    denganpetroleum diesel sehingga dapat digunakan langsung untuk mesin diesel atau

    dicampur denganpetroleum diesel. Pencampuran 20% biodiesel ke dalam petroleum

    diesel menghasilkan produk bahan bakar tanpa mengubah sifat fisik secara nyata.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    5/17

    5

    Produk ini di Amerika dikenal sebagai Diesel B-20 yang banyak digunakan untuk

    bahan bakar bus.

    Perkembangan energi biodiesel di Indonesia cukup menggembirakan.

    Beberapa pembangkit listrik tenaga biodiesel sudah mulai dioperasikan dan

    direncanakan untuk dioperasikan. Sebagai contoh, PT Perkebunan Nusantara 13

    meresmikan pengoperasian pembangkin listrik tenaga biodiesel pertama di

    Kalimantan Selatan, meskipun kapasitas listrik yang dihasilkan masih kecil yakni

    hanya 60 KVA, pembangkit listrik biodiesel ini diharapkan akan menjadi pelopor di

    daerah ini. Bahan baku pembuatan biodiesel berasal dari tongkol jagung.

    Listrik berbasis biomassa dari PT Perkebunan Nusantara 13 yang

    menghasilkan listrik dari limbah cair kelapa sawit telah dibeli oleh PLN, selain dijual

    pada PLN listrik juga digunakan untuk pabrik sendiri dan keperluan karyawan.

    Keuntungan pemakaian biodiesel adalah sebagai berikut :

    1. Dihasilkan dari sumber daya energi terbarukan dan ketersediaan bahan bakunya

    terjamin.

    2. Cetane number (bilangan yang menunjukkan ukuran baik tidaknya kualitas

    solar berdasar sifat kecepatan bakar di dalam ruang bakar mesin) tinggi.

    3. Viskositas tinggi sehingga mempunyai sifat pelumasan yang lebih baik

    daripada solar sehingga memperpanjang umur pakai mesin.

    4. Dapat diproduksi secara lokal.

    5. Mempunya kandungan sulfur yang rendah.

    6. Menurunkan tingkat opasiti asap.

    7. Menurunkan emisi gas buang.

    8. Pencampuran biodiesel dengan petroleum diesel dapat meningkatkan

    biodegradability petroleum diesel sampai 500%.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    6/17

    6

    1.2 Pemanfaatan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa di Indonesia

    Pemanfaatan biomassa yang paling umum adalah untuk memproduksi panas.

    Panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan berlignoselulosa digunakan memasak,

    pemanas dan untuk memproduksi uap panas dalam industri. Setiap tahunnya

    diperkirakaan sebanyak 5200 juta ton biomassa kering diseluruh dunia dibakar

    langsung selayaknya minyak, menghasilkan sekitar 88 quad (23.466,67 x 1012

    kkal)

    energy. Masyarakat miskin di Negara berkembang memperoleh 90% dari kebutuhan

    energy mereka dengan membakar biomassa. Di Negara berkembang, sekitar 2 milyar

    ton minyak yang berasal dari kayu, 1,3 milyar ton produk samping hasil panen,

    ditambah sekitar 1 milyar ton kotoran hewan dibakar setiap tahunnya.

    Gambar 2.1Residu logging

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    7/17

    7

    Pemanfaatan biomassa di Indonesia belum optimal, walaupun penelitian

    mengenai pemanfaatan biomassa, terutama TKS telah banyak dilakukan. Dalam tahap

    penelitian atau skala laboratorium, TKS dimanfaatkan sebagai bahan baku pulp dan

    kertas, papan partikel, papan serat, sumber lignin, selulosa asetat dan fermentasi yang

    menghasilkan fraksi aseton-etanol-butanol. Dalam skala industry, TKS telah

    dimanfaatkan dengan mengkonversinya menjadi pupuk organic.

    Di amerika serikat, pendataan dan pemanfaatan biomassa dilakukan secara

    optimal. Biomassa memainkan peranan yang penting dalam kontribusi energy di

    amerika serikat. Pada tahun 2003, biomassa menyediakan energi di amerika serikat.

    Pada tahun 2003, biomassa menyediakan energy sekitar 2,9. 1015

    Btu di amerika

    serikat. Saat ini biomassa menyumbang lebih dari 3% dari total konsumsi energy di

    amerika serikat, sebagian besar melalui panas yang dihasilkan dari industri produksi

    uap panas oleh industri pulp dan kertas dan dari pembangkit listrik yang berbahan

    baku residu industri kehutanan dan limbah padat kota. Selain itu, biomassa juga

    merupakan sumber yang dapat diperbaharui untuk diolah menjadi energy bagi

    transportasi di amerika serikat, sehingga dapat mengurangi impor minyak. Biomassa

    juga mempunyai potensi yang besar untuk dikonversi menjadi sumber energi bagi

    industri dan sebagai penyedia bahan baku untuk membuat berbagai produk kimia dan

    bioproduk. Beberapa visi yang dikembangkan oleh biomas Research and

    Development Technical Advisory Committee (USA) adalah sebagai berikut:

    Biopower konsumsi di sector industri akan meningkat sekitar 2% pertahun hingga

    tahun 2030. Meningkat dari 2,7. 1015

    Btu ditahun 2001 menjadi 3,2.1015

    Btu di tahun

    2010, 3,9.1015

    Btu di tahun 2020 dan 4,8.1015

    Btu di tahun 2030. Ditambah lagi

    kebutuhan biomassa untuk berbagai kegunaan yang berhubungan dengan listrik

    meningkat dua kali lipat setiap 10 tahun hingga tahun 2030. Biopower akan mencapai

    4% dari keseluruhan industri dan kebutuhan pembangkit listrik di tahun 2010 menjadi

    5% di tahun 2020.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    8/17

    8

    Minyak untuk kebutuhan transportasi berbasis nabati: minyak untuk kebutuhan

    transportasi yang berasal dari biomassa akan meningkat secara significant dan 0,5%

    dari konsumsi minyak untuk transportasi ditahun 2001 ( 0,0147.1015

    Btu) menjadi 4%

    dari konsumsi minyak untuk transportasi di tahun 2010 (1,3.1015

    Btu),10% ditahun

    2020 (4.1015

    ) dan 20% di tahun 2030.

    Produk-produk berbasis nabati: produk-produk untuk bahan kimia dan bioproduk

    akan meningkat dari sekitar 12,5 juta pound atau 5% dari produksi saatini yang

    ditargetkan oleh komoditi bahan kimia Amerika Serikat di tahun 2001 menjadi 12%

    di tahun 2010, 18% di tahun 2020 dan 25% ditahun 2030.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    9/17

    9

    1.3. Perhitungan Output Dayanya.

    Tabel 3.1.Ultimate analysis data dan heating values for selected solid and biomass

    fuels (from LePori and Soltes, 1985, with permission

    Nilai kalor dan analisa terakhir dari biomassa

    Pada umumnya nilai kalor dari biomassa diukur dengan menggunakan bomb

    kalorimeter. Pada tabel 1 menunjukkan analisis terakhir dan nilai kalor dari beberapa

    bahan bakar fosil dan biomassa pada umunya. Metode pengukuran nilai kalor dari

    biomassa, meliputi 2 cara yang umum dipakai dalam perhitungannya yaitu:

    Perhitungan Dulong (Gupta and Manhas, 2008)HV (kJ/kg) = 33,823*C + 144,250*(H-O/8) + 9,419*S

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    10/17

    10

    Dimana: C, H, O, dan S adalah elemet dari fraksi biomassa dalam materi.

    Contohnya: Dari data analisis terakhir menunjukkan pada tabel 1, perkiraan

    nilai kalor dalam MJ/kg dari douglas fir.

    Solusi:

    1. Substitusikan fraksi massa dari element kedalam perhitungan,HV (kJ/kg) = 33,823*(0.523) + 144,250 (0.063-((0.405)/8)) +

    9,419*(0)

    2. Perhitungan nilai kalor:HV (kJ/kg) = 17,689 + 1,785 + 0 = 19,474 kJ/kg (19.5 MJ/kg).

    Nilai kalor dari tabel 1 diberi nilai sebesar 21.3 MJ/kg, 8.45%

    difference. Perhitungan Dulong is valid ketika kandungan oksigen

    dari biomassa kurang dari 10%. Pada contoh ini kandungan oksigen

    douglas fir adalah 40.5% dan diatas 10%, Oleh karena itu lebarnya

    berbeda. Sedangkan perhitungan Boie dibahas pada perhitungan 2,

    HV (kJ/kg) = 35,160*C + 116,225*H11,090*O + 6,280*N +

    10,465*S

    Dimana C,H, O, N, dan S adalah element fraksi massa dalam materi.

    Perhitungan Boie (Annamalai, et al., 1987)Perkiraan analisis biomassa

    Perkiraan analisis merupakan indikator kualitas biomassa yang baik untuk konversi

    selanjutnya dan prosesnya. Perkiraan analisis ini sangat penting untuk proses

    konversi thermal ketika dibutuhkan biomassa yang relatif kering (kelembaban normal

    kurang dari 10%).

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    11/17

    11

    Tabel 3.2.Proximate analysis data for selected biomass

    1.4. Hambatan/Kendala Dalam Pengembangannya

    Pengembangan energi biomassa khususnya biogas telah dikembangkan di daerah

    Yogya Utara dan didaerah Pantai Selatan Yogyakarta yaitu di Baron, Gunung Kidul.

    Upaya pengembangan energi biomassa ini dengan penanaman pohon jarak di daerah

    Pantai Parang Racuk, Baron, Gunung Kidul. Namun dalam kurun waktu terkahir ini

    biogas sudah tidak beroperasi lagi.

    Kendala yang dihadapi dalam pengembangan energi terbarukan adalah :1. Keterbatasan anggaran untuk pengembangan energi terbarukan Hal ini dikarenakan

    tidak adanya program kerja yang jelas dari pemerintah daerah terhadap

    pengembangan energi terbarukan.

    2. Kurangnya perhatian PLN terhadap pengembangan energi terbarukan. Saat ini

    PLN lebih berorientasi dalam masalah profit (keuntungan) bukan pada sector

    sosial. Jadi untuk daerah-daerah terpencil dengan tingkat kepadatan penduduk

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    12/17

    12

    yang kecil dengan medan yang cukup sulit, PLN tidak akan membuka saluran

    baru jika dirasa pembangunan itu tidak menguntungkan.

    Solusi Dalam Mengatasi Kendala Yang TimbulBerdasarkan kendala-kendala yang ada dalam masalah pengembangannenergi

    terbarukan, maka kami mencoba untuk memberikan solusi-solusi yang mungkin

    untuk penyelesaian permasalahan tersebut:

    a. Mengingat tingginya kebutuhan kita akan energi, terbatasnya energi yang berasal

    dari energi konvensional dan besarnya potensi energi terbarukan, maka akan lebih

    bijak jika pengembangan energi terbarukan dimasukkan dalam program kerja

    pemerintah daerah. Baik jangka panjang maupun jangka pendek.

    b. Energi listrik yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan

    listrik rumah tangga. Walaupun dapat juga dijual ke PLN. Akan tetapi melihat

    kurangnya perhatian PLN terhadap pengembangan energi terbarukan, maka akan

    lebih bijak jika energi listrik yang dihasilkan dimanfaatkan sendiri.

    1.5. Kelebihan dan kelemahan dari PLTBM

    Energi biomassa adalah jenis bahan bakar yang dibuat dengan

    mengkonversi bahan biologis seperti tanaman. Bahan organik juga dapat diperoleh

    dari hewan dan mikroorganisme. Seperti diketahui, tumbuhan memproduksi makanan

    dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis. Energi ini lantas ditransfer

    ke hewan dan manusia saat mereka mengkonsumsi tumbuhan. Biomassa, yangterutama terdiri dari tumbuhan, mampu memberikan sejumlah besar energi yang

    digunakan untuk berbagai keperluan. Saat tidak dikonsumsi oleh hewan, tumbuhan

    lantas dipecah atau dimetabolisme oleh mikroorganisme untuk kemudian melepaskan

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    13/17

    13

    karbon dioksida dan metana kembali ke atmosfer. Hal tersebut merupakan proses

    berkesinambungan yang berkontribusi pada siklus karbon.

    Kelebihan dan kekurangan energi biomasa

    Dari berbagai sumber energi alternatif masa depan,biomassa merupakan

    salah satu sumber yang patut diperhitungkan.

    Biomassa adalah materi biologis yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan dan terdiri

    dari sejumlah besar karbon serta unsur lain dalam proporsi lebih kecil seperti

    oksigen,nitrogen, hidrogen, alkali tanah, dan logam berat.

    Salah satu keuntungan utama biomassa adalah bahwa sumber energi ini bersifat

    terbarukan (dapat diganti dengan mudah).

    Sumber utama biomassa diantaranya adalah kayu, bahan bakar alcohol, dan limbah

    padat.

    Hal ini akan mencakup materi seperti cabang dan daun yang telah rontok, tanaman

    mati, limbah kayu dari kertas dan pulp, limbah domestik, limbah perkotaan, limbah

    daur ulang, etanol, dan lain-lain.

    Bahan bakar alkohol biasanya berasal dari tanaman tebu dan tanaman lainnya seperti

    jagung, willow, kelapa sawit, kayu putih, poplar, dan rami.

    Semua material tersebut menyediakan bahan baku untuk energi biomassa yang

    kemudian digunakan untuk pembangkit panas, pembangkit listrik, serta keperluan

    lain.

    Seperti hal lainnya, terdapat berbagai kelebihan sekaligus kerugian energi biomassa.

    Kelebihan Biomassa

    1. Sumber energi terbarukanBiomassa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan, singkatnya,

    merupakan sumber yang bisa diganti. Tanaman dapat tumbuh berulang-ulang

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    14/17

    14

    pada lahan yang sama tanpa harus mengeluarkan biaya signifikan. Bahan baku

    yang selalu tersedia membuat biomassa merupakan sumber energi yang tidak

    pernah habis.

    2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosilBahan bakar fosil seperti minyak bumi, batubara dan lain-lain terdapat dalam

    jumlah terbatas. Dibutuhkan jutaan tahun bagi pembentukan bahan bakar fosil

    sehingga tidak bisa digantikan dalam waktu singkat.

    Bahan bakar biomassa hadir sebagaisumber energi alternatif untukmengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

    3. Mengurangi PolusiEnergi biomassa biasa mengurangi polusi dalam berbagai cara:

    Pertama-tama biomassa menggunakan limbah untuk kemudian mengubahnya

    menjadi sumber energi. Hal ini akan mengurangi jumlah sampah yang

    menjadi sumber berbagai pencemaran dan masalah lainnya.

    Pemanfaatan biomassa juga membantu mengurangi kadarmetana yang

    dilepas karena dekomposisi bahan organik ke udara. Metana diketahui

    merupakan gas yang menyebabkan efek rumah kaca dan dengan demikian

    sangat berbahaya bagi lingkungan. Dengan menggunakan limbah organik

    sebagai sumber biomassa maka masalah tersebut menjadi terpecahkan. Begitu

    juga, menanam tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biomassa akan

    memperbanyak konsentrasi oksigen sekaligus mengurangi emisi karbon

    dioksida.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    15/17

    15

    Kekurangan Biomassa1. Mahal

    Kelemahan listrik biomassa (misalnya) adalah bahwa energi tersebut sangat

    mahal untuk diproduksi. Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah

    bahan baku biomassa menjadi sumber energi yang bias digunakan. Biaya

    produksi energi biomassa masih lebih tinggi dibandingkan biaya produksi

    bahan bakar fosil. Berbagai riset harus terus dilakukan untuk menekan biaya

    sehingga menjadi energi biomassa lebih ekonomis.

    2. Sumber terbatasMeskipun merupakan sumber energi terbarukan, mendapatkan bahan

    biomassa bias cukup sulit. Tanaman tertentu. Misalnya: tidaktumbuh setiap

    tahun. Proses pemanenan (harvesting) serta pengelolahan juga membutuhkan

    lebih banyak sumber daya dan energi.

    3. Penyebab polusiBiomassa memang dikenal mampu mengurangi efek rumah kaca dengan

    mengontrol produksi metana. Hanya saja, jika tanaman dibakar langsung,

    maka aktivitas ini juga akan melepaskan gas rumah kaca sama seperti yang

    diemisikan oleh bahan bakar fosil.

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    16/17

    16

    Kesimpulan

    Energi berbasis biomassa berpotensi besar dalam mendukung pasokan energi

    yang berkelanjutan di masa mendatang. Meskipun demikian, pengembangannya

    harus dirancang sedemikian rupa sehingga berefek positif terhadap pembangunan

    sosial ekonomi masyarakat dan di pihak lain juga tidak berdampak negatif terhadap

    lingkungan.

    Semua teknologi konversi biomassa menjadi energi bisa diterapkan di

    Indonesia, dengan pengembangan disesuaikan dengan besaran supply biomassa,

    teknologi yang telah dikuasai, ketersediaan anggaran dan jenis produk yang

    dibutuhkan pasar di masing-masing daerah.

    Alternatif teknologi konversi dalam mengantisipasi kelangkaan BBM

    misalnya, akan lebih tepat bila teknologi gasifikasi dan proses anaerobik yang

    diterapkan; selain lebih efisien, produknya pun berupa bahan bakar gas yang dapat

    digunakan sebagai sumber panas, dan bahan bakar kendaraan.

    Dalam konteks global, untuk mereduksi gas rumah kaca dalam jangka

    panjang, pasokan biomassa yang stabil dan berkelanjutan merupakan tuntutan mutlak

    bagi pengembangan energi biomassa. Dengan demikian struktur insentif dalam

    pengelolaan hutan yang berkelanjutan diciptakann secara kompetitif

  • 8/13/2019 Pemanfaatan Biomasa Yang Paling Umum Adalah Untuk Memproduksi Panas

    17/17

    17

    DAFTAR PUSTAKA

    M. Th. Kristiati. 2011. Sumber Energi Penghasil Listrik. Listrik Tenaga

    Biomassa. Yogyakarta

    Karman, Joni. 2012. Teknologi dan Proses Pengolahan Biomossa. Bandung

    Kadir, Abdul. 2005. Energi: sumber daya, inovasi, tenaga listrik. Penerbit UI-

    Pres. Jakarta

    Sofyan, Putra. 2011. Cara membuat bahan bakar nabati dari tanaman.

    Jakarta