immobilisasi limbah bentonit menggunakan ma trik semen abstrak ...
Pemanfaatan Bentonit Dan Karbon Sebagai Support Katalis...
Transcript of Pemanfaatan Bentonit Dan Karbon Sebagai Support Katalis...
Pemanfaatan Bentonit Dan KarbonSebagai Support Katalis NiO-MgO Pada
Hidrogenasi Gliserol
Pembimbing :
Ir. Ignatius Gunardi, M.TNIP 1955 09 21 1984 03 1001
Laboratorium Teknik Reaksi KimiaJurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
2014
Oleh :
Ferlyna Sari 2312 105 029Iqbaal Abdurrokhman 2312 105 035
Pendahuluan
Dasari, dkk, 2005Propilen glikol
Gliserol
Pendahuluan
Degradasi gliserol menjadi propilene
glikol menggunakan beberapa katalis. Pada
penelitian sebelumnya, seperti : Ru/C, Ru/Al2O3 ,
Pd/C, Cu, Cu/Cr, Ni/C, Ni/Si-Al2O3, serta beberpa
jenis katalis logam yang lain (Dasari, dkk., 2005).
Pada penelitian ini dipilih katalis NiO-
MgO dengan support Karbon dan bentonit
Perumusan Masalah
Bagaimanakah cara membuat propilen glikol melalui reaksihidrogenasi gliserol dengan menggunakan katalis NiO-MgO dengansupport bentonit dan karbon aktif ?
• Bagaimanakah pengaruh % berat promote dalam katalis terhadapbesarnya konversi gliserol dan yield produk yang dihasilkan?
Bagaimanakah pengaruh berat katalis terhadap besarnya konversigliserol dan yield produk yang dihasilkan?
• Bagaimanakah pengaruh Temperatur terhadap besarnya konversigliserol dan yield produk yang dihasilkan?
Bagaimanakah pengaruh waktu reaksi hidrogenasi gliserol terhadapbesarnya konversi gliserol dan yield produk yang dihasilkan?
Batasan Masalah
Bahan baku pembuatan propilen glikol yang digunakan adalah gliserol 85% dengan menggunakan reaktor hidrogenasi.
Proses hidrogenasi gliserol menjadi propilen glikol dilakukan menggunakan katalis NiO-MgO dengan supportbentonit dan karbon aktif.
Tujuan Penelitian
Mempelajari cara hidrogenasi gliserol menjadi propilen glikol dengan menggunakan katalis NiO-MgO dengan support bentonit dan karbon aktif.
Mempelajari pengaruh % berat promote dalam katalis terhadapbesarnya yield produk dan konversi gliserol yang dihasilkan. Mempelajari pengaruh % berat katalis terhadap besarnya yieldproduk dan konversi gliserol yang dihasilkan. Mempelajari pengaruh temperatur terhadap besarnya yieldproduk dan konversi gliserol yang dihasilkan. Mempelajari pengaruh waktu reaksi hidrogenasi gliserolterhadap besarnya yield produk dan konversi gliserol yang dihasilkan.
Penelitian Terdahulu
Penelitian Terdahulu
Gliserol dengan nama baku 1,2,3-propanatriol yang sangat mudah larut dalam air, dengan specific gravity1,25. Gliserol merupakan senyawa kimia yang berwujud cair, tidak berwarna, dengan titik didih290oC
Tinjauan Pustaka
Struktur Molekul Gliserol
Propilen glikol (1,2-propanadiol) merupakan senyawa organik suatu diolatau ganda alkohol dengan rumus molekulC3H8O2, dengan titik didih 188oC, sertadensitas 1.036 g/cm3 (Rini, dkk., 2007).
Tinjauan Pustaka
Struktur Molekul Propilen Glikol
Katalis adalah suatu zat atau senyawa yang berfungsi untuk mempercepat jalannya reaksi yaitu bekerja dengan menurunkan energi aktivasi (Rini, dkk., 2007).
Katalis terlibat dalam suatu proses reaksi, namun dihasilkan kembali pada akhir reaksi tanpa tergabung dengan senyawa produk reaksi (Rini, dkk., 2007).
Tinjauan Pustaka
Katalis Homogen Katalis HeterogenFasa cair atau gas Fasa padat
Setiap molekul katalis aktifsebagai katalis
Memiliki pusat aktif yang tidak seragam
Tidak mudah teracuni olehadanya sedikit kotoran
Dapat atau mudah teracunioleh adanya sedikit kotoran
Sukar dipisahkan daricampuran reaksi
Mudah dipisahkan daricampuran reaksi
Mudah terurai padatemperatur tinggi
Stabil pada temperatur tinggi
(Istadi, 2010)
Katalis Homogen & Heterogen
Nikel merupakan logam transisi yang berada pada golongan VIIIB dan telahbanyak digunakan sebagai katalis dalambeberapa reaksi sintesis organik, yaitusebagai katalis heterogen.
Tinjauan Pustaka
Bentonit adalah istilah pada lempungyang mengandung monmorillonit. Bentonit dimanfaatkan sebagai perekat dan bahan penyerap
Tinjauan Pustaka
Karbon aktif adalah karbon yang diproses sedemikian rupa sehinggapori– porinya terbuka, dan dengandemikian akan mempunyai dayaserap yang tinggi
Tinjauan Pustaka
(Wei Chiu, Chuang., 2006)
Reaksi Hidrogenasi Gliserol
Suhu Reaksi
Tekanan Operasi
Pengadukan
Konsentrasi Katalis
Jenis Katalis
Faktor-Faktor ReaksiHidrogenasi
Metode Penelitian
Gliserol 85%
NiCl2.6H2O powder
Karbon aktif
Bentonit
Gas Hidrogen
Gas Nitrogen
MgCO3
NaIO4
Bahan yang digunakan
Skema Peralatan Reaktor Kalsinasi
Metode Penelitian
7
Keterangan :1. Kompresor2. Furnace3. Panel kontrolfurnace4. Katalis
5. Erlenmeyer6. Gelembunggas
7. Tabung gas H2
Skema Peralatan Reaktor Hidrogenasi
Metode Penelitian
Keterangan Gambar:1.Tabung gas N2 2. Tabung gas H2 3. Valve tube gas N2 4. Valve tube gas H2 5. Heater 6. Tube reaktor gas N2/H2 7. Larutan gliserol 8. Pengaduk9. Reaktor 10.Thermocouple 11.Katalis 12. Indikator tekanan reaktor13. Gas outlet valve 14.Panel control heater-reaktor
Tekanan Hidrogenasi(200 psi)
Kecepatan Pengadukan(300 rpm)
Volume Reaktan Gliserol(100 ml)
Kondisi Operasi
Jenis Katalis :MgO-NiO/BentoniteMgO-NiO/Carbon
Waktu Kalsinasi :5 jam untuk bentonit4 jam untuk carbon
Loading NiO-MgO2/1
Suhu Kalsinasi :500oC untuk bentonit400 oC untuk Karbon
Variabel Penelitian (VariabelTetap)
% Berat KatalisDalam Larutan
0%, 1%, 3%, 5%, 7%
Berat Promote Terhadap Katalis
0%,5%, 10%, 15%, 20%
Temperatur ReaksiHidrogenasi
180oC, 200oC, 220oC, 240oC,
250oC
Waktu ReaksiHidrogenasi
0, 45, 90, 135, 180 menit
Variabel Penelitian(Variabel Berubah)
LuasPermukaan
BET
Kristalinitas
XRD
Yield PropilenGlikol
GC
Konversigliserol sisa
titrasi
KATALIS PRODUK
Parameter Analisa
Prosedur Penelitian
Karakterisasi katalis (XRD dan BET)
Mengoven katalis pada suhu 110 OC selama 5 jam
Mengoven karbon aktif pada suhu 110 OC
Impregnasi logam Ni dan Mg ke dalam karbon aktif
Menguapkan pada suhu 70ᴼC hingga menjadi pasta.
Preparasi karbon Aktif
Kalsinasi pada suhu 400oC selama 4 jam dengan mengalirkan udara
Prosedur Penelitian
Mengoven bentonit pada suhu 120 OC
Mengimpregnasi larutan campuran ke dalam larutan bentonit dan mengaduk selama3 jam
Melarutkan 5,33 gram NiCl2.6H2O ke dalam 20 cc aquades dan diaduk selama 30 menit
Menimbang 1,75 gram MgCO3 dan dilarutkan ke dalam 10 cc larutan HCl 1 N selama30 menit
Karakterisasi katalis (XRD dan BET)
Mencampur kedua larutan dan mengaduk selama 30 menit
Menguapkan pada suhu 70ᴼC hingga menjadi pasta.
Preparasi Bentonit
Melarutkan ke dalam 100 cc aquadest dan diaduk selama 30 menit
Mengoven katalis pada suhu 110ᴼC selama 12 jam dan dikalsinasi pada suhu 500 oCselama 5 jam
Prosedur Penelitian
Memasukkan gliserol 85% dan katalis NiO-MgO/Bentonit sesuai variabel ke dalam reaktor Hidrogenasi
Memberi tekanan dalam reactor dengan gas H2 sampai tekanan 200 Psi
Memanaskan reaktor Hidrogenasi hingga suhu tertentu selama t jam dandiaduk dengan kecepatan pengadukan tetap
Mendinginkan produk hasil reaksi sampai suhu pada temperature display(suhu ruangan)
Menganalisis hasil dari proses Hidrogenasi dengan GC
Memisahkan larutan produk dari katalis dengan menggunakan kertassaring
Hasil & PembahasanKarakterisasi Katalis
Katalis yang digunakan dalam reaksi inidiidentifikasi melalui analisa X-ray diffraction (XRD), dimana katalis disiapkan
melalui proses impregnasi dan kalsinasi sesuai tahapan yang sudahdisebutkan.
Pola Difraksi Katalis 5% NiO-MgO/C
pola difraksi katalis 5% NiO-MgO/C ditunjukkan olehpeak pada sudut 37,3173o, 43,3329o, dan 62,9357o
untuk NiO
sedangkan untuk MgOditunjukkan oleh peak padasudut 32,6934o , 41,3556o
dan 54,1859o
Hasil & PembahasanPola Difraksi Katalis 10% NiO-MgO/Bentonit
pola difraksi katalis 10% NiO-MgO/Bentonit ditunjukkan
oleh peak pada sudut 37,2102o, 43,2400o, dan 62,8102o untuk
NiO.
sedangkan untuk MgO ditunjukkan oleh peak pada sudut
32,2044o, 43,2170o dan 59,7681o
Hasil & Pembahasan
Hasil analisa BET
Katalis Luas Area(m2/g)
Carbon aktif 460,706
Bentonit 71,612
NiO-MgO/Karbon (berat promote 5%) 333,250
NiO-MgO/Bentonit (berat promote 10%) 37,574
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Berat Promote Terhadap Konversi Gliserol(Suhu Reaksi 200ᴼC; Waktu Reaksi 2 Jam; Berat Katalis 5%)
NiO-MgO/Karbon beratpromote 20% konversi
terbesar sebesar 43,934%
NiO-MgO/Bentonit beratpromote 20%, konversi
terbesar sebesar 46,886%
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Berat Katalis Terhadap Konversi Gliserol(Suhu Reaksi 200ᴼC; Waktu Reaksi 2 jam;
Berat promote 5% NiO-MgO/C & 10% NiO-MgO/Bentonit)
NiO-MgO/Bentonit beratkatalis 7%, konversi
terbesar sebesar 50,419%
NiO-MgO/Karbon beratkatalis 7% konversi
terbesar sebesar 52,882%
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Suhu Terhadap Konversi Gliserol(Waktu Reaksi 2 Jam, berat promote 5% NiO-MgO/C &
10% NiO-MgO/Bentonit, Berat Katalis 7%)
NiO-MgO/Bentonit suhu240oC, konversi terbesar
sebesar 43,702%
NiO-MgO/Karbon suhu240oC, konversi terbesar
sebesar 41,249%
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Berat Promote Terhadap Yield Produk(Suhu Reaksi 200ᴼC; Waktu Reaksi 2 Jam; Berat Katalis 5%)
katalis NiO-MgO/bentonitpada kondisi 10%sebesar
4,474 %
Hasil terbaik pada katalisNiO-MgO/C pada kondisi
5% sebesar 3,776%;
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Berat Katalis Terhadap Yield Produk(Suhu Reaksi 200ᴼC;Waktu Reaksi 2 jam;
Berat promote 5% NiO-MgO/C & 10% NiO-MgO/Bentonit)
katalis NiO-MgO/bentonitpada kondisi 7% sebesar
6,199%
Hasil terbaik pada katalisNiO-MgO/C pada kondisi
7% sebesar 4,296%;
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Suhu Terhadap Yield Produk(Waktu Reaksi 2 Jam, berat promote 5%
NiO-MgO/C & 10% NiO-MgO/Bentonit, Berat Katalis 7%)
katalis NiO-MgO/karbondicapai pada suhu 200 oCsebesar 4,5215%
Yield terbaik dicapai padasuhu 220oC untuk katalis
NiO-MgO/bentonit sebesar6,9563%;
Hasil & Pembahasan
Pengaruh Waktu Reaksi Terhadap Yield Produk (Katalis NiO-MgO/C Suhu Reaksi 200ᴼC, berat promote 5%, Berat Katalis 7%;
Katalis NiO-MgO/Bentonit, suhu reaksi 220ᴼC, berat promote 10%, Berat katalis 7% )
sedangkan katalis NiO-MgO/karbon sebesar
7,2607%
yield waktu reaksi 180 menitkatalis NiO-MgO/bentonit
sebesar 8,1848%
Kesimpulan1. Katalis NiO-MgO /Bentonit dan NiO-MgO /Karbon dapat digunakan sebagai
katalis dalam reaksi hidrogenasi gliserol menjadi propylene glycol2. Penambahan jumlah promote terbaik dalam katalis
Jenis katalis Yield (%) Konversi (%)NiO-MgO/KarbonBerat promote 5%
3,776 42,707
NiO-MgO/KarbonBerat promote 10%
4,474 41,3867
3. Penambahan jumlah katalis dalam reaktan, menghasilkan yield produkdan konversi gliserol yang semakin besar
Jenis katalis Yield (%) Konversi (%)NiO-MgO/KarbonBerat katalis 7%
4,296 52,8815
NiO-MgO/KarbonBerat katalis 7%
6,199 50,4192
KESIMPULAN4. Suhu reaksi terbaik pada proses hidrogenasi gliserol menjadi propilen glikol
Jenis katalis Yield (%) Konversi (%)NiO-MgO/Karbon
Suhu 200oC4,5125 39,5511
NiO-MgO/BentonitSuhu 220oC
6,9563 40,4506
5. Pengaruh waktu reaksi hidrogenasi, senakin lama waktu reaksi menghasilkanyield propilen glikol yang semakin tinggi
Jenis katalis Yield (%)NiO-MgO/KarbonWaktu 180 menit
7,2607
NiO-MgO/bentonitWaktu 180 menit
8,1848