Pemandu Kini Dan Nanti

4
Tema: Pemandu Kini dan Nanti Menjadi seorang pemandu, mengemban tanggung jawab yang tidak hanya seketika dia menjadi pembawa materi dihadapan peserta. Tapi, dia juga bertanggung jawab menerapkan apa yang dia sampaikan. Apa yang telah dia ajarkan kepada peserta, minimal harus terinternalisasi ke dalam dirinya, dan bisa menjadi tauladan bukan hanya di dalam ruangan, tapi juga di lingkungan luar. Maka dari itu, komimen pemandu harus benar-benar dijaga. Karena, pemandu ibarat seorang guru yang bertugas menyampaikan ilmu tanpa tanda jasa. Sudah sepatutnya dia menjalaninya dengan ikhlas, tanpa pamrih. Seorang pemandu harus selalu bergerak. Sekali menjadi pemandu,, maka dia harus mampu menjankan tugasnya sampai tuntas. Tidak hanya berkutat dalam satu lingkup jurusan saja, tetapi juga harus sipa menjadi pemandu di luar jurusa, baik fakultas maupun universitas dan lingkungan masyarakat di setiap pelatihan. Menjadi pemandu sudah merupakan harga mati bagi dirinya, bahwa dia memang sudah sia dan mendeklarasikan dirinya dia kan mampu mengemban tugasnya , mampu meneruskan apa yang menjadi tanggung jawabnya, siap belajar, menerima resiko dan tidak mengeluh. Menjadi seorang pemandu, ibarat seorang guru yang juga memiliki kode etik yang haru dijunjung tinggi. Kode etik dalam bentuk kepatuhan dicerminkan dengan tidak menolak ataupun membantah perintah untuk terus memandu. Sedangkan kesetiaan dicerminkan dalam benutk melakukan tugas sesuai dengan perintah. Pemandu yang diibaratkan guru, harus memahami fungsi dan tugasnya. Khususnya dia telah dibekali dengan ilmu pemandu sebagai dasar, disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan pemandu, dan pada kondisi itu pula ia belajar mempersosialisasikan sikap kepemanduan yang diperlukan. Ramuan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan kepemanduan akan ditransformasikan kepada peserta. Pemandu yang memahami tugas dan fungsinya, tidak

description

q

Transcript of Pemandu Kini Dan Nanti

Page 1: Pemandu Kini Dan Nanti

Tema: Pemandu Kini dan NantiMenjadi seorang pemandu, mengemban tanggung jawab yang tidak hanya

seketika dia menjadi pembawa materi dihadapan peserta. Tapi, dia juga bertanggung jawab menerapkan apa yang dia sampaikan. Apa yang telah dia ajarkan kepada peserta, minimal harus terinternalisasi ke dalam dirinya, dan bisa menjadi tauladan bukan hanya di dalam ruangan, tapi juga di lingkungan luar. Maka dari itu, komimen pemandu harus benar-benar dijaga. Karena, pemandu ibarat seorang guru yang bertugas menyampaikan ilmu tanpa tanda jasa. Sudah sepatutnya dia menjalaninya dengan ikhlas, tanpa pamrih. Seorang pemandu harus selalu bergerak. Sekali menjadi pemandu,, maka dia harus mampu menjankan tugasnya sampai tuntas. Tidak hanya berkutat dalam satu lingkup jurusan saja, tetapi juga harus sipa menjadi pemandu di luar jurusa, baik fakultas maupun universitas dan lingkungan masyarakat di setiap pelatihan. Menjadi pemandu sudah merupakan harga mati bagi dirinya, bahwa dia memang sudah sia dan mendeklarasikan dirinya dia kan mampu mengemban tugasnya , mampu meneruskan apa yang menjadi tanggung jawabnya, siap belajar, menerima resiko dan tidak mengeluh.

Menjadi seorang pemandu, ibarat seorang guru yang juga memiliki kode etik yang haru dijunjung tinggi. Kode etik dalam bentuk kepatuhan dicerminkan dengan tidak menolak ataupun membantah perintah untuk terus memandu. Sedangkan kesetiaan dicerminkan dalam benutk melakukan tugas sesuai dengan perintah. Pemandu yang diibaratkan guru, harus memahami fungsi dan tugasnya. Khususnya dia telah dibekali dengan ilmu pemandu sebagai dasar, disertai pula dengan seperangkat latihan keterampilan pemandu, dan pada kondisi itu pula ia belajar mempersosialisasikan sikap kepemanduan yang diperlukan. Ramuan dari pengetahuan, sikap dan keterampilan kepemanduan akan ditransformasikan kepada peserta. Pemandu yang memahami tugas dan fungsinya, tidak hanya sebatas dinding tempat dia memandu. Tetapi juga sebagai penghubung antara jurusannya dengan semua civitas akademika di ITS ini. Karena pemandu ITS memiliki peran penting dalam membawakan kegiatan LKMM yang notabene menjadi lini terdepan dalam pengkaderan mencetak pemimpin organisasi. Tapi, memang hal ini dibutuhkan sebuah perjuangan yang bukan sekedar reaksi sesaat. Namun, juga proses tujuan jangka panjang. Punya sikap pantang menyerah terhadap keadaan dan situasi apapun, memiliki semangat dan tahan uji terhadap setiap tantangan, memiliki ketabahan dan kesabaran, selalu bekerja, berjuang, dan rela berkorban.

Mengingat tugas yang diemban pemandu sedemikian kompleksnya, maka pemandu dituntut memenuhi beberapa kriteria diantaranya memiliki keterampilan yang berdasarkan konsep dan materi yang mendalam, memiliki kepekaan. Untuk itulah pemandu harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk memenuhi panggilan tugasnya baik untuk jurrusan, fakultas, maupun universitasnya. Ketika seorang telah lulus menjadi seorang pemandu, tentunya sudah banyak hal dan pengorbanan yang dilalui selama pelatihan. Pastinya banyak sekali fasilitas yang diberikan selama pelatihan, mulai pembekalan ilmu pengetahuan, keorganisasian, sosial, budaya, pembentukan karakter, dsb. Tentu tidak semua orang mendapatkannya. dan atas jasa

Page 2: Pemandu Kini Dan Nanti

para senior yang banyak mengajarkan ilmu manajemen mahasiswa dengan tanpa memungut bayaran sama sekali. Sebagai imbal baliknya, kita pun harus meneruskan tongkat esafet mereka. Pemandu berbeda dengan pemateri, motivator, ataupun trainer. Karena pemandu tidak hanya bertanggung jawab saat menyampaikan materi, namun juga saat pra dan pasca kegiatan. Pra hari-h misalnya pemandu bertanggung jawab mengonsep pelatihan, serta melakukan seleksi peserta, dan ketika hari-h pemandu bertanggung jawab menyampaikan materi dan simulasi. Selesai pelatihan, pemandu tidak akan bebas tugas begitu saja. Tapi, dia juga berkewajiban melakukan pengawasan terhadap aplikasi ilmu pelatihan peserta melalui penugasan.

Seorang pemandu harus mempunya kekuatan pribadi sebagai modal utama untuk belajar, bekerja, dan berusaha sehingga memiliki kemerdekaan batin yaitu keselarasan antara keinginan dan kewajiban. Seorang pemandu setidak-tidaknya harus memiliki 7 kekuatan yang dapat membangun kepribadian yaitu keyakinan yang kuat untuk maju, kemauan keras untuk maju, pemikiran yang kontruktif dan kreatif, keuletan dan ketekunan, kesabaran dan ketabahan, ketahanan fisik dan mental, kejujuran dan tanggung jawab. Adapun komitmen tinggi yang harus dimiliki pemandu kini dan nanti diantaranya mengerti akan tujuan memandu, memiliki motivasi yang tinggi, berkemauan keras untuk menyelesaikan tugas, bekerja dan berusaha dengan teliti dan cermat, tidak suka menunda tugas dan pekerjaan, percaya pada diri sendiri dalam mengemban tugas, rajin, tekun ulet, dan tabah, serta mampu mendayagunakan waktu. Pentingnya komitmen tinggi bagi pemandu untuk kini dan nanti adalah bisa mengefisienkan setiap tugasnya, menerapkan dan meningkatkan serta memajukan jurusan, fakultas, dan universitas.

Di waktu sekarang, dengan nanti, pasti lain cerita lagi. Seharusnya tiap angkatan memang bisa memberikan cerita berbeda. Salah satu nya dengan langkah investasi. Investasi merupakan modal ataupun tenaga dengan harapan baik di masa depan. Investasi disini, bukanlah investasi dalam bentuk uang. Namun, disini pemandu seharusnya memiliki investasi berupa visi. Dimana visi merupakan gambaran di masa mendatang yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu. Visi sangat penting ditetapkan karena visi akan membentuk profil kita, seberapa resiko yang pemandu toleransikan, seberapa pemandu harus belajar dan pengalamanlah yang bisa menggapai imbal hasil yang diinginkan. Maka, jika kini sang pemandu makin banyak belajar hal baru dan pengalaman yang didapat dari investasi, semakin besar kemungkinan pemandu bisa mencapai visi /target. Visi juga berguna sebagai motivator dan pendorong agar pemandu terus bergerak maju demi mencapai visinya.

Tanpa visi investasi, seluruh kegiatan investasi tidak akan menghasilkan potensi maksimal dan kegiatan investasi tidak akan terfokus. Hanya dengan visi investasilah seorang pemandu akan mendapatkan keuntungan yang tidak pernah terjelajahi sebelumnya. Karena setelah menetapkan visi investasi, makanya seorang pemandu akan terdorong untuk terus belajar dan mempertajam analisa di bidang investasi yang dia jalani. Selain visi investasi, juga diperlukan misi investasi. Yang merupakan tindakan untuk mencapai visi investasi. Misi investasi perlu dipetakan agar seorang pemandu

Page 3: Pemandu Kini Dan Nanti

tetap fokus dan bekerja sedikit demi sedikit menuju tindakan yang dapat direalisasikan. Tanpa mengetahui bagaimana menuju ke tujuan investasi, maka akan menghambat atau menjauhkan seorang pemandu dari visi investasinya di masa mendatang.