Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

9
7 N 14 Nitrogen Nomor Atom: 7 Berat Atom: 14.00 Unsur Makro Primer Fungsi: Sitesis protein, klorofil, dan enzim Mobilitas: Ya Bentuk yang Diserap Tanaman: Nitrat (NO3) anion dan Amonia (NH4+) kation Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 100 to 200 mg/L (ppm), perbandingan Nitrat dan Amonia 9:1 Ciri-ciri Defisiensi: Pertumbuhan lambat, layu dan kerdil, daun menguning atau memerah pada daun tua. Ciri-ciri Kelebihan: Daun berwarna hijau gelap, sangat rentan penyakit, daun terasa pahit Penyebab Defisiensi Koreksi Kesalahan mempersiapkan larutan nutrisi Ganti atau racik ulang larutan nutrisi Konsentrasi larutan nutrisi lemah Tingkatkan EC atau ganti larutan nutrisi secara teratur Nitrogen Defisiensi: a) Tatsoi memerah; b) Sawi Menguning; c) KangKong kerdil yang kiri dan yang paling kanan yang cukup N a b c Senyawa Sumber Unsur N

Transcript of Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

Page 1: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

7N14Nitrogen

Nomor Atom: 7

Berat Atom: 14.00

Unsur Makro Primer

Fungsi: Sitesis protein, klorofil, dan

enzim

Mobilitas: Ya

Bentuk yang Diserap Tanaman: Nitrat

(NO3–) anion dan Amonia (NH4+) kation

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 100 to 200 mg/L (ppm),

perbandingan Nitrat dan Amonia 9:1

Ciri-ciri Defisiensi: Pertumbuhan lambat, layu dan kerdil, daun

menguning atau memerah pada daun tua.

Ciri-ciri Kelebihan: Daun berwarna hijau gelap, sangat rentan

penyakit, daun terasa pahit

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

Nitrogen Defisiensi:

a) Tatsoi memerah; b) Sawi Menguning; c) KangKong kerdil yang kiri dan yang

paling kanan yang cukup N

a bc

Senyawa Sumber Unsur N

Page 2: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

15P31Fosfat

Nomor Atom: 15

Berat Atom: 30.97

Unsur Makro Primer

Fungsi: Komponen protein, RNA, dan

DNA; pembentukan energi tanaman

(ATP

Mobilitas: Ya

Bentuk yang Diserap Tanaman: Mono- dan

di-hidrogen fosfat (H2PO4– and

HPO42– , respectively) anions,

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 30 to 50 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Pertumbuhan lambat; daun terlihat kusam;

pada kasus lain terjadi pigmentasi ungu pada daun tua

Ciri-ciri Kelebihan: -

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

pH terlalu basa Atur pH di 5,5-6,8

Temperatur terlalu dingin Jika dapat dilakukan,

tingkatkan suhu malam hari

diatas 15 C

Fosfor Defisiensi:

a) Pada Enchoi ; b) Pada Jagung; c) Pada Gandum ; semuanya terlihat daun lebih

gelap dan keunguan

Senyawa Sumber Unsur P

a b c

Page 3: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

19K39Kalium

Nomor Atom: 19

Berat Atom: 39,10

Unsur Makro Primer

Fungsi: Pengatur Transpor ion dan

penjagaan air pada tanaman; pengatur

stomata

Mobilitas: Ya

Bentuk yang Diserap Tanaman: Kalium (K+)

kation

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 100 to 200 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Pinggir atau ujung daun terlihat terbakar

atau menguning

Ciri-ciri Kelebihan: Defisiensi Mg atau Ca

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

Kalium Defisiensi:

a) Pada Pagoda ; b) Pada Jagung; c) Pada Kapas ; semuanya terlihat ujung daun

terlihat terbakar

Senyawa Sumber Unsur K

a bc

Page 4: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

20Ca40Kalsium

Nomor Atom: 20

Berat Atom: 40,07

Unsur Makro Sekunder

Fungsi: Komponen pembentuk dinding

sel; Penetral racun

Mobilitas: Tidak

Bentuk yang Diserap Tanaman:

Kalsium(Ca2+) kation

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 200 to 300 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Bentuk daun baru tidak karuan dan

ujungnya terlihat sobek atau membentuk cangkir pada sawi

Ciri-ciri Kelebihan: Defisiensi Mg atau K

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Kalsium Defisiensi:

Bentuk daun baru pada Pak Choi tidak karuan

Senyawa Sumber Unsur K

Page 5: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

12Mg24Magnesium

Nomor Atom: 12

Berat Atom: 24,30

Unsur Makro Sekunder

Fungsi: Pembentuk Klorofil

Mobilitas: Moderat

Bentuk yang Diserap Tanaman: Magnesium

(Mg2+) kation

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 30 to 50 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Klorosis daun menguning atau keunguan

karena kekurangan klorofil

Ciri-ciri Kelebihan: Defisiensi K atau Ca

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

Magnesium Defisiensi:

a) Pada Jagung ; b) Pada Timun ; c) Pada Kapas

Senyawa Sumber Unsur Mg

a bc

Page 6: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

16S32Sulfur

Nomor Atom: 16

Berat Atom: 32,06

Unsur Makro Sekunder

Fungsi: Pembentuk protein; Penguat

rasa dan aroma pada buah

Mobilitas: Moderat

Bentuk yang Diserap Tanaman: Sulfat

(SO42-) anion

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 70 to 150 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Mirip dengan defisiensi N

Ciri-ciri Kelebihan: -

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

Sulfur Defisiensi:

a) Pada Gandum ; b) Pada Pagoda;

Senyawa Sumber Unsur S

a b

Page 7: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

26Fe56Besi

Nomor Atom: 26

Berat Atom: 55,85

Unsur Mikro

Fungsi: Pembentuk Klorofil

Mobilitas: Tidak

Bentuk yang Diserap Tanaman: Ferro dan

Ferric (Fe3+ dan Fe2+) kation

Batas Konstentrasi Larutan Nutrisi: 2 to 12 mg/L (ppm)

Ciri-ciri Defisiensi: Daun baru menguning

Ciri-ciri Kelebihan: -

Besi Defisiensi:

Pada Pak Choi terlihat menguningnya daun baru dan membentuk pola jala

Senyawa Sumber Unsur Fe

Librel BMX

Penyebab Defisiensi Koreksi

Kesalahan mempersiapkan

larutan nutrisi

Ganti atau racik ulang larutan

nutrisi

Konsentrasi larutan nutrisi

lemah

Tingkatkan EC atau ganti

larutan nutrisi secara teratur

pH terlalu basa Atur pH di 5,5-6,8

Temperatur terlalu dingin Jika dapat dilakukan,

tingkatkan suhu malam hari

diatas 15 C

Page 8: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

Rangkuman

Page 9: Pemahaman Unsur Nutrisi.pdf

Rangkuman