SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

19
SISTEM PERIODIK SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR UNSUR-UNSUR Oleh : Oleh : Noviyanto ,ST Noviyanto ,ST Dosen Mata Kuliah Kimia Dasar 1 Dosen Mata Kuliah Kimia Dasar 1 Jurusan Matematika STKIP PGRI Sumenep Jurusan Matematika STKIP PGRI Sumenep

description

SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR. Oleh : Noviyanto ,ST Dosen Mata Kuliah Kimia Dasar 1 Jurusan Matematika STKIP PGRI Sumenep. SEJARAH PENYU SUNAN. Dobereiner (1828)  Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya mirip - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Page 1: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

SISTEM PERIODIK SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSURUNSUR-UNSUR

Oleh :Oleh : Noviyanto ,STNoviyanto ,ST

Dosen Mata Kuliah Kimia Dasar 1Dosen Mata Kuliah Kimia Dasar 1Jurusan Matematika STKIP PGRI SumenepJurusan Matematika STKIP PGRI Sumenep

Page 2: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

SEJARAH PENYUSEJARAH PENYUSUNANSUNANDobereinerDobereiner (1828)(1828) Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya miripHukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya miripTriad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga Triad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga berpengaruh terhadap penggunaannya. berpengaruh terhadap penggunaannya. NewlandNewland (1863)(1863) Hukum oktaf:unsur-unsur disusun menurut Hukum oktaf:unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atom,ternyata sifat unsur terulang pada unsur ke-8kenaikan berat atom,ternyata sifat unsur terulang pada unsur ke-8Hukum  oktaf  Newlands  ternyata  hanya  berlaku  untuk unsur-unsur Hukum  oktaf  Newlands  ternyata  hanya  berlaku  untuk unsur-unsur dengan  massa  atom  relatif  sampai 20 (kalsium).  Kemiripan  sifat dengan  massa  atom  relatif  sampai 20 (kalsium).  Kemiripan  sifat terlalu dipaksakan apabila pengelompokan dilanjutkan. terlalu dipaksakan apabila pengelompokan dilanjutkan.

Mendeleyev & L MeyerMendeleyev & L Meyer (1869)(1869) Berbentuk tabel dan berdasarkan Berbentuk tabel dan berdasarkan kenaikan berat atomkenaikan berat atom

Sistem Periodik MoseleySistem Periodik Moseley ((1914 1914 ))Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor atom pada tahun  1914 kembali menemukan bahwa sifat-sifat atom pada tahun  1914 kembali menemukan bahwa sifat-sifat uunsur  nsur  merupakan merupakan ffungsi periodik nomor atomnya.  ungsi periodik nomor atomnya. 

Jumlah  proton  merupakan  sifat  khas  unsur.  Setiap  unsur Jumlah  proton  merupakan  sifat  khas  unsur.  Setiap  unsur mempunyai  jumlah  proton  tertentu  yang  berbeda  dari  unsur  lain. mempunyai  jumlah  proton  tertentu  yang  berbeda  dari  unsur  lain. Jumlah proton suatu unsur dinyatakan sebagai nomor atom. Jumlah proton suatu unsur dinyatakan sebagai nomor atom.

Sistem periodik modernSistem periodik modern Kenaikan nomor atom dan konfigurasi Kenaikan nomor atom dan konfigurasi elektronelektronsesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda periodik mempunyai 7 perioda

Page 3: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Triad DobereinerTriad Dobereinermassa  atom relatif massa  atom relatif stronsiumstronsium berdekatan dengan berdekatan dengan massa rata-rata dua unsur lain yang  mirip  dengan  massa rata-rata dua unsur lain yang  mirip  dengan  stronsium  yaitu  kalsium  dan  barium. stronsium  yaitu  kalsium  dan  barium. 

Tabel Oktaf NewlandsTabel Oktaf Newlands

Page 4: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Sistem Periodik MendeleevSistem Periodik MendeleevMendeleev  1869  mengamatMendeleev  1869  mengamatii 63 unsur yang dikenal dan 63 unsur yang dikenal dan mendapatmendapat hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn berulang scr periodik massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn berulang scr periodik bbiilla a unsuunsur unsurr unsur disusun  disusun sesuaisesuai kenaikan massa atom relatifnya.  kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd Mendeleev menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu lajur vertikal yg disebut golongan. satu lajur vertikal yg disebut golongan.

Page 5: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
Page 6: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Sistem Periodik ModernSistem Periodik Modern Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom  dan  Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom  dan 

kemiripan sifat. kemiripan sifat.  Lajur horisontal  yang  disebut  periode, tersusun berdasarkan kenaikan Lajur horisontal  yang  disebut  periode, tersusun berdasarkan kenaikan

nomor atom sedangkan lajur vertikalnomor atom sedangkan lajur vertikal yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.

UnsurUnsur golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan  transisi.  golongan  transisi. 

Golongan  dapat  diGolongan  dapat  dibberi  tanda  nomor 1 sampai 18eri  tanda  nomor 1 sampai 18 berurutan dari kiri ke kanan.  berurutan dari kiri ke kanan. 

Berdasarkan  penomoran  ini,  golongan transisi mempunyai nomor 3 Berdasarkan  penomoran  ini,  golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12.sampai 12.

Sistem  periodik  modern  tersusun  atas 7  periode  dan 18 golongan yang Sistem  periodik  modern  tersusun  atas 7  periode  dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B.atau golongan B.

Page 7: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Menentukan Golongan & Menentukan Golongan & PeriodePeriode

Golongan UtamaGolongan UtamaDasar Penentuan golongan : Dasar Penentuan golongan : elektron valensielektron valensi

1. 1. Blok Blok SS

SSX X Golongan Golongan X X AA

Contoh : Contoh : 1212Mg = 1SMg = 1S22 2S 2S22 2P 2P66 3S 3S2 2 Golongan Golongan IIII A A

2. 2. Blok Blok PP

SSX X PPy y Golongan (Golongan (X + Y )X + Y )AA

Contoh : Contoh : 1515P = 1SP = 1S22 2S 2S22 2P 2P66 3S 3S2 2 3P3P33 Golongan Golongan VV AA

Page 8: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Golongan TransisiGolongan Transisi 1. 1. Blok Blok dd (transisi dalam ) (transisi dalam ) SSX X ddy ( ( X + Y )X + Y ) B B untuk 3 ≤ x+y untuk 3 ≤ x+y << 7 7 VIII VIII B B untuk 8 ≤ x+y untuk 8 ≤ x+y << 10 10 II B B untuk x+y = 11untuk x+y = 11 IIII B B untuk x+y = 12untuk x+y = 12

2. 2. Blok Blok ff (transisi luar ) (transisi luar ) 4f 4f Lantanida ( Lantanida (IIII B) B) 5f 5f aktinida ( aktinida (IIIIII B) B)

PERIODEPERIODEPeriode ditunjukan dengan Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling nomor kulit yang paling

besar (dari 1 sampai 7)besar (dari 1 sampai 7)

Page 9: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR
Page 10: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Contoh1. Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1

- n = 3, berarti periode 3 (kulit M).- elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA.

  2. Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA.

  3.  Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- 3d1 4s2 berarti golongan IIIB.

  4. Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10

- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).- 3d6 4s2 , berarti golongan VIII.

Page 11: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Soal Latihan

1. Unsur- unsur dengan nomor atom 24 dan 37 termasuk unsur golongan berapa dan blok mana?

2. Mengapa Unsur golongan III A sampai VIII A disebut unsur blok p?

3. Sebutkan semua unsur-unsur golongan A?

Page 12: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

JAWABAN1. 24X : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5

Golongan VI B ,blok d dan periode 4

37Y : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6

5s1 Golongan I A, blok s dan periode 5 Cara praktis : Berpedoman pada nomor atom gas mulia Golongan VIII A +1 =IA 37Y : ( 36 + 1 ) = I A

2. Unsur golongan III A s.d VIIIA disebut blok p karena konfigurasi elektronya berakhir dengan orbital p

Page 13: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

3. Unsur Golongan A I A : H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr Her Li Na Kawin Rubi Cs FrustasiII A : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra Beta Memang Calon Sri Baginda RajaIII A : B, Al, Ga, In, Ti Bulu Alis Gadis Indah canTikIV A : C, Si, Ge, Sn, Pb Cina Siap Gempur Senang PembomV A : N, P, As, Sb, Bi Nita Paling Asoy Sebab BinalVI A : O, S, Se, Te, Po Orang Suka Senyum Teringat PotoVII A : F, Cl, Br, I, At Fuji Colour Berhadiar Intan AntikVIII A : He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn Heboh Negara Arab Karena Xerangan

Ranjau

Page 14: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR

1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar.

- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang.- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah

- Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya.

Contoh: jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+  

Page 15: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

2.Potensial ionisasiadalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas.

-  Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang.

Page 16: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron.

-Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah.

- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.

 

Page 17: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

4. Keelektronegativanadalah kemampuan atom

suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama.

Pada Satu Periode yang sama nilaikelekteronegativan akan semakin besar

Pada Satu Golongan yang sama nilaikelektronegativan akan semakin kecil

Page 18: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB

D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk AB, AA dan BB , D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron. xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.

Selisih Keelektronegativan

Page 19: SISTEM PERIODIK UNSUR-UNSUR

5. Bilangan oksidasi atombilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau konfigurasi elektron nd10 (gambar 5.2).