PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI...

189
40[&· If A t PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWA Sebuah Penelitian Eksperimen Tentang Pengaruh Metode Pembelajaran (Ceramah, Diskusi, dan Discoveri) di SMU Darussalam Ciputat) OJeh YULI D\VI ASTUTIK 9916015907 PROGRAM STUD! PENDIDlKAN BIOLOGI ruRUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN IIIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2006

Transcript of PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI...

Page 1: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

40[&· IfA t

PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWA

Sebuah Penelitian Eksperimen Tentang Pengaruh Metode Pembelajaran

(Ceramah, Diskusi, dan Discoveri) di SMU Darussalam Ciputat)

OJeh

YULI D\VI ASTUTIK9916015907

PROGRAM STUD! PENDIDlKAN BIOLOGI

ruRUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

IIIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2006

Page 2: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

LEMBAR I'ERSETU.JUAN

PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWA(Scbuah Pcnclitian Ekspcrimcn Tcntllng Pcngllrllh Mctodc Pcmbclajaran

(Ccramah, DiskllSi, dan Discovcri) di SMU I)arllssalam Ciputat)

SkripsiDiajukan kepada Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Syarat­

syarat Mencapai Gelar Sa~iana Ilmu Pendidikan

Oleh:YULT DWI ASTUTIK

NIM:99160 I5907

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing r

AAA1&II'. Mahmlld M. Sircgar M.SiNIP. ISO 222 933

Pcmbimbing

Drs. Alima!! Sofyan M.PtINIl'. 150231502

JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI)FAKULTAS ILMU TARlllYAll DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAHJAKARTA. 2006

Page 3: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

PENGESAHAN PENITIA U.HAN

Skripsi yang bCljudul "PEMAHAMAN KONSEP IHOTEKNOLOGI, (Sdmah

I'cnclitian Ekspcrimen Tentang Pengaruh Metode Pembelajanm (Ceramah,

Dislmsi, dan Discoveri) di SMU Darussalam Ciputat)" telah diajukan dalam

sidang munaqasyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negcri

Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18 November 2006. Skripsi ini telah

diterima sebagai s'lla1l satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Program Strata

Satu (81) pada Jurusan Hmu Pengetal1wcn Alam (IPA) Program Studi Biologi.

Jakarta, 18 November 2006

Dekan/

Ketlla Merangkap Anggota

Sidang Munaqasyah

Pudek Bidang Akademik/

Sekretaris Merangkap Anggota

l.vr.H.Aziz1<'ahrlllTOz;i, M.ANIP. 150202343

Anggota

Pengllji fl

Drs. SlIiiyo Miranto, M.raNIP. 150 299 933

Page 4: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

ABSTRACT

YuIi Dwi Astutik. Student's Understanding on Biotechnology Concepts, (anExperimental Research on the Influence of Learning Method (Speech, Discussion,and Discovery) in SMU Darussalam Ciputat). Skripsi, Majoring of Education andTeachership Faculty, State of Islamic University Syarif Hidayatullah Jakarta, Juli2006.

Discovery method is one that emposizes direct experiment. The learningactivity with discovery method gives more attention to process than result. Themethod constitutes a component of educational practice including the teachingmethod that advances active learning method, process-oriented, self-directing, self­research and reflective. So that, giving the teaching skill with this method in SMU, itis hoped that student can find by himself information that tradisionally be usually toldor spoken.

This research aim to know what is there are influence of learning method(speech, discussion, and discovery) over student's understanding on biotechnologyconcepts in SMU Darussalam Ciputat. This research executed in SMU DarussalamCiputat in April until May 2006. Method used is experiment quasi method of (quasiexperiment with students tought sample equal to 20 with speech method (group A),20 with discussion method (group B), and 20 with discovery method (group C).Instrument used is multiple choice tes equal to 40 question by four alternative answerwith score between 0-1.

Calculation of research used significance level 0,05 shows significantly thatstudents tought by discovery method higher than students tought by speech ordiscussion method it's understanding on biotechnology concepts. This point can beseen in Fhitung value bigger than Ftabcl is 33,09 > 3,15 and 6,29> 3,15 and 25,54 >3,15.

The results of research prove that discovery method can give positive impactto student in learning process.

The results of this research can be made upon which idea to all educator to bemore using many correct method to increase the quality of learning process which isexpected.

iii

Page 5: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

ABSTRAK

Yuli Dwi Astutik. Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi Siswa, (SebuahPenelitian Eksperimen tentang Pengaruh Metode Pembelajaran (Ceramah, Diskusi,dan Discoveri) di SMU Darussalam Ciputat). Skripsi Jurusan Pendidikan IImuPengetahuan Alam (IPA), Program Study Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan,Universitas Islam Negeri SyarifHidayatuIlah Jakarta, Juli 2006.

Metode discovery adalah merupakan metode yang lebih menekankan padapengalaman langsung. Pembelajaran dengan metode penemuan lebih mengutamakanproses dari pada hasil belajar, Metode ini merupakan komponen dari praktekpendidikan yang meliputi metode mengajar yang memajukan cara belajar aktif,berorientasi pada proses, mengarahkan sendiri, mencari sendiri, dan reflektif. Karenaitu dengan memberikan bekal pengajaran dengan metode ini di SMU, diharapkansiswa dapat menemukan sendiri informasi yang secara tradisional biasa diberitahukanatau diceramahkan saja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh metodepembelajaran ceramah, diskusi, dan discoveri terhadap pemahaman konsep-konsepbioteknologi siswa SMU Darussalam Ciputat, penelitian ini dilakukan di SMUDarussalam Ciputat pada bulan April sampai dengan Mei 2006. Metode yangdigunakan adalah metode quasi eksperimen (eksperimen semu dengan sampleberjumlah 20 siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode ceramah (kelompokA), 20 siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode diskusi (kelompok B), dan20 siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode discoveri (kelompok C).Instrumen yang digunakan adalah berupa tes pilihan ganda sebanyak 40 soal dengan4 altematifjawaban dengan penskoran antara 0-1.

Perhitungan hasil penelitian menggunakan taraf signifikan 0,05 inimemperlihatkan secara signifikan bahwa siswa yang diajarkan dengan metodediscoveri lebih tinggi pemahaman konsep-konsep bioteknologinya dari pada siswayang diajarkan dengan metode ceramah atau diskusi. Hal ini dapat dilihat dari hargaF-hitung> Ftabel yaitu 33,09 > 3,15 dan 6,29 > 3,15 dan 25,54> 3,15

Dari hasil penelitian ini membuktikan bahwa metode discovery dapatmemberikan dampak positifbagi siswa dalam proses belajar mengajar.

HasH penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran kepada parapendidik untuk lebih banyak menggunakan metode yang tepat untuk meningkatkankualitas proses belajar mengajar yang diharapkan.

iv

Page 6: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur dipanjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam

semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW. yang telah menjadi

tauladan bagi seluruh manusia.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mcmenuhi salah satu persyaratan guna

memperoleh gelar kesarjanaan .lurusan I'endidikan Ilmu I'cngctahuan Alam (lPA)

dari Fakultas IImu Tarbiyah dan Kcguruan Universitas Islam Negeri Syarif

I-1idayatullah Jakarta.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis tidak terlepas dari bantuan dan

dorongan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis sampaikan

ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

l. Bapak Dr. Dede Rosyada, MA,selaku Dckan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif I-1idayatullah .lakarta.

2. Bapak Ir. Mahmud Siregar. M.Si .. sclaku Ketua .lurusan IPA, Dosen

Penasehat Akademik, dan Dosen Pembimbing I yang telah dengan penuh

kesabaran memberikan bimbingan, petunjuk. dan saran dalam menyelesaikan

skripsi inL

3. Bapak Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan kritik. saran. bimbingan, dan petunjuk untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

v

Page 7: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

4. Para dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan dan karyawan

civitas akademika Fakultas Tarbiyah atas bantuannya selama perkuliahan

sehingga penulis menyelesaikan studio

5. Pimpinan staf perpustakaan Fakultas Tarbiyah, perpustakaan utama UIN,

UNJ, dan British Council yang telah membantu melengkapi literatur yang

diperlukan dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Drs. Marui Wa'id, kepala sekolah SMU Darussalam Ciputat yang telah

memberikan izin kepada penulis dalam melaksanakan penelitian.

7. Ibunda Sumarmi dan Ayahanda Suharso tereinta, yang telah memberikan

dorongan moril maupun materil, do'a, serta motivasi. Penulis tidak akan

pernah melupakan ketulusan, pengertian, dan segalanya yang telah kalian

berikan demi kebaikan ananda. Dan maaf atas keterlambatan kelulusan

ananda kali ini.

8. Suamiku tereinta, Eko Syuhel Hadi P. yang telah dengan sabar menunggu dan

rela ditinggalkan di hari ke-lima pernikahan demi dta sang istri yang sempat

tertunda. Makasih juga atas motivasi, doa, dan SOSnya di saat-saat yang

paling genting.

9. Kakak-kakakku tereinta mas Hery dan mba Inggrid. Makasih atas dorongan,

sindiran, dan nasehat-nasehat kalian dalam memandang hidup ini. Juga my

little angel ponakanku tereinta Asya Cecillia Sharon Haryanto, adanya dirimu

memberiku energi disaat aku lelah dan pemberi keeeriaan disaat aku stress

dengan tawa dan eelotehanmu yang lueu.

vi

Page 8: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

10. Adik-adikku yang rnanis Ucup dan Farid. Cup, Karnu juga bisa wujudin

keinginanrnu, asal karnu telaten dan ga ernosi. Sernangat ya ! Dan Farid, aku

rnernang tertinggal jauh darirnu. Tapi aku tidak rnau kalah dengan karnu.

Kalian berdua bukan sekedar adik buatku. Tapi kalian adalah sahabat

ternpatku berbagi cerita dan selalu rnernberiku rnasukan disaat aku berjalan di

ternpat yang salah.

II. Ternan-ternan dan anak-anakku di MTs dan MA NHA dan MTs Soebono

Mantofani. Pedeku rnuncul sejak mengenal kalian.

12. Ternan-ternanku di kost-an, Teni, Tia, Chorns, Ntan dan Anah. Thanks

rnotivasinya yach. Kalian sudah seperti saudara bagiku walau tanpa ikatan

darah. Makasih juga untuk Hafsoh (choms friend) atas SOSnya di saat yang

genting. Kita jadi lulus bareng yech.

13. Ternan-ternan Jurusan IPA Biologi 99, terutarna Iva, Ziza, Opah, Maryatul

dan ternen-ternan lain yang tidak bisa disebut namanya disini, yang telah

rnernberikan bantuan dan dorongan semangat selarna rnenyelesaikan skripsi

ini. Dari kalian aku rnengenal indahnya persahabatan.

Akhimya, dengan segala keterbatasan, penulis hanya dapat rnengernbalikan

segalanya kepada Allah SWT, untuk mernbalas kebaikan rnereka, sernoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis khususnya dan pernbaca pada urnurnnya.

Jakarta, 5 Oktober 2006

Penulis

vii

Page 9: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

DAFTAR lSI

LEMBAR PRRSETUJUAN SKRIPSI.. i

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI. 11

ABSTRAK 111

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI.. VIII

DAFTAR TABEL .

DAFTAR GAMBAR .

.Xl

...\!1

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar BeIakang MasaIah 1

B. Identifikasi Masalah 9

C. Pembatasim Masalah \ 0

D. Perumusan Masalah 10

E. Manfaat PeneI itian 10

F. Sistematika PenuIisan \ \

BAB II. DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN

PERUMUSAN HlPOTESIS

A. Deskripsi Teoretis

I. Metode Pembelajaran , .. 13

2. Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi 41

VIII

Page 10: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

B. Kerangka Berfikir. .43

C. Perumusan Hipotesis .

4e;i£ ..-BAB III. METODOLOGI PENELITlAN

;: 0· Tujuan pene,i9·· d

/ 8. Tempat dan Waktu Penelitian

. 45

........................................... 46

.............................................. 46

C. Metode Penelitian .

D. Variabel Penelilian .....

E. Populasi dan Sampe!.

....... . .46

................................... 47

. 50

F. Teknik Pengumpulan Data. ..........................................5\

G. Prosedur Penelitian 54

H. Hipotesis Statistik 54

I. Taknik Analisis Data .

BAB IV. HASIL PENELITIAN

............................................. 55

A. Deskripsi Data 57

I.Nilai Pemahaman Konsep-konsep 8ioteknologi Siswa SMU Yang

Belajar Dengan Metode Pembelajaran Ceramah (Kelompok A) :57

2.Nilai Pemahaman Konsep-konsep 8ioleknologi Siswa SMU Yang

Belajar Dengan Metode Pembelajaran Diskusi (Kelompok B) 59

3.Nilai Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi Siswa SMU Yang

Belajar Dengan Metode Pembelajaran Discovery (Kelompok C) 61

IX

Page 11: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

13. Pcngujian Korclasi antara Skor Tcs Awal dan Skor Tcs Akhir. 63

C. Uji Kcsamaan Variansi 64

D. Pcnglciian Hipotcsis 65

E. Pcmbahasan Hasil Pcnclitian 6g

F. Kclcmahan dan Kctcrbatasan Pcnclitian 69

BAB V. PENUTUP

/\. Kcsimpulan 7\

B. Saran 72

DAFTAR l'USTAKA 74

LAMPIRAN 78

x

Page 12: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

No.

DAFTAR TABEL

Hal

I. Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi .53

2. Distribusi frekuensi pemahaman konsep-kosep bioteknologi dengan metode

ceramah , 57

3. Distribusi frekuensi pemahaman konsep-kosep bioteknologi dengan 'melode

diskusi , 59

. 4. Distribusi frekuensi pemahaman konsep-kosep bioteknologi dengan melode

dicovery 6'1

5. Hasil Pengujian Koefisien Korelasi Skor Tes Awal dan Skor Tes Akhir kelompok

A, B, C 63

6. 1·lasil Pengujian Kesamaan Variansi Kelompok A, B dan C dengan uji Bartlett..64

7. Hasil Perhitungan Pengujian Hipotesis Nol dengan Uji-F Melalui Anava Satu

lalan 66

8. Analisis Komparasi Multipel dengan Teknik Tukey 66

XI

Page 13: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

No.

DAFTAR GAMBAR

Hal

I. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep Bioleknologi

Siswa SMU yang Belajar dengan Metode Ceramah 58

2. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep Bioleknologi

Siswa SMU yang Belajar dengan Metode Diskusi 60

3. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep l3iolcknologi

Siswa SMU yang Belajar dengan Metode Discovery ..

xii

.. 62

Page 14: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian
Page 15: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Bclakang Masalah

Tantangan era global dan perkembangan IPTEK menuntut sumber

daya manusia yang lebih produktif serta memiliki daya sdng yang tinggi.

Hanya tenaga kerja yang berkualitas tinggi yang dapat survive dalam era

tersebut. Dengan demikian pangambangan program-program studi yang lebill

berorientasi pada penciptaan tenaga professional sangat diperlukan antara lain

melalui jalur pendidikan professional.'

Salah satu bentuk dari perkembangan IPTEK adalah maraknya

penggunaan bioteknologi sebagai alternative yang ditawarkan untuk

memenuhi keblltuhan sandang dan pangan yang samakin menipis. Hal itu

disebabkan karena terjadinya pertambahan penduduk yang sangat pesat di

dunia. Tidak bisa kita bayangkan, berapa banyaknya jumlah manusia yang

mati kelaparan akibat kekurangan makanan, karena kita semakin hari semakin

kekurangan lahan untuk bertani.

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk juga terjadi

peningkatan kebutllhan lahan untuk pemukiman dan aktivitas industri.

Keadaan ini memaksa manusia hams memanfaatkan lahan-Iahan marjinal. Di

lain pihak, kebutuhan akan bahan sandang dan pangan hams dapat dipenuhi

I Sri harijati, Model Kolaborasi Penyelenggaraan Praklikum Dalam Sis/em PendidikanTinggi JarakJauh, Jurnal PTJJ Vol. 2.1, hltp://202.159.18.43/ptiil21 harLhtm

Page 16: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

2

melalui peningkatan hasil panen. Guna memenuhi kebutuhan pangan

penduduk dunia yang diproyeksikan terus meningkat ini, produksi rata-rata

tanaman seralia harus meningkat 80 persen antara tahun 2002 hinga tahun

2025. Untuk mencapai peningkatan ini, bioteknologi menawarkan alternative

yang dapat ditempuh?

Bioteknologi adalah penerapan teknologi yang memanfaatkan system

hayati, untuk hidup atau turunan/derivatnya untuk membuat atau

memodifikasi suatu produk atau proses untuk penggunaan tertentu.3

Bioteknologi merupakan cabang teknologi yang berkesan dan bertanggung

jawab terhadap berlakunya revolusi biologi yang dapat kita saksikan hari ini.4

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan

makhluk hidup (bakteri, jamur, virus, dan lain-lain) maupun produk dari

makhluk hidup (enzim, alcohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan

barang danjasa.5

Bioteknologi memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang

pertanian, petemakan, kedokterandan farmasi. Di bidang pertanian, melalui

pendekatan integrasi gen tertentu ke dalam genom tanaman, telah dihasilkan

jagung, kapas, tomat, dan kedelai transgenik. Di bidang peternakan,

bioteknologi telah menghasilkan sapi, babi, kelinci, kambing, dan domba

2NN, Seminar Nasional Bioteknologi. Peranan Biotekn%gi Dalam Menunjang RevitaUsasiPembangunan Perlanian, (Jambi:SEAMEO BIOTROP, 2006), haI.l

3 loar Ichsana Ishak, Pengesahan Cartagena Protocol On Biosafe/y To The Convention OnBiological Diversity, (Jakarta:KLH,2004), pasal 3

4 Happis Basha, Biosefti Bukan Pengholang, Yadim Malaysia edisi 22 Februari 2006, hltp://id.wikipedia.orglwiki/Bioleknologi

Page 17: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

hal.l

3

yang terintegrasi puluhan gen penyendi berbagai protein. Sementara itu,

manfaat bioteknologi di bidang kedokteran dan farmasi antara lain

dihasilkannya insulin lewat penyisipan gen penyendi insulin pada genom

plasmid bakteri yang selanjutnya diperbanyak secara cepat di dalam sel

Escherechia coli.6

Era bioteknologi mulai berkembang tahun 1970-an dimulai dengan

pemanfaatan teknologi untuk industri farmasi ......Indonesia yang dikenal

sebagai Negara kaya sumber daya alam hayati, telah mengembangkan

bioteknologi sejak 1980-an, tak berpaut lama dari dimulainya revolusi

bioteknologi itu sendiri. Sektor aplikasi yang mendapat curahan perhatian

besar adalah pertanian. Bioteknologi adalah teknologi yang bergantung

sepenuhnya terhadap sumber daya genetic makhluk hidup dari jasad renik /

mikroba sampai organisme sempurna, manusia. Sehingga sangat logis kalau

Indonesia perlu terus mengembagkan bioteknologi untuk memanfaatkan

kekayaan alamnya sendiri itu, supaya tidak tertinggal gelombang ekonomi

baru berikutnya. Di lain pihak ada kekhawatiran apakah Indonesia, nagara

yang berkembang yang kaya sumber daya alam tetapi lemah ekonomi ini

dapat bersaing dengan Negara maju dalam mengembangkan teknologi seperti

bioteknologi ?7

60p.cit7 AriefB.Witarlo, Bioleknologi. Sebuah Gelombang Bam Ekonomi, (Jakarla:BPPT,2006),

Page 18: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

4

Realita ini memaksa para guru pengajar biologi untuk turut

memberikan kontribusi dalam pemanfaalan bioteknologi di Indonesia kcpada

anak didiknya. Hal ini penting karena pengetahuan bioteknologi harus sudah

diketahui dan memasyarakat kepada siswa-siswa sekolah sebagai generasi

penerus yang diharapkan kelak akan mengembangkan bioteknologi. Dan tentu

saja ini bisa dilakukan dengan mengajarkan materi tentang biotcknologi

kepada anak didik di sekolah dengan baik.

Pendidikan matematika dan IImu Pcngetahuan Alam (MIPA)

mempunyai potensi besar untuk memainkan peran strategis dalam

menyiapkan sumber daya manusia untuk menghadapi era industrialisasi dan

globalisasi. Potensi ini dapat terwujud jika pendidikan MIPA mampu

melahirkan siswa yang cakap dalam MIPA dan berhasil menumbuhkan

kemampuan berfikir logis, bersifat kritis, kreatif, inisiatif dan adaptif terhadap

perubahan dan perkembangan. Kualitas sumber daya manusia seperti ini

menjamin keberhasilan upaya penguasaan teknologi untuk pembangunan di

Indonesia.8

Penggunaan bioteknologi telah diakui sebagai teknologi yang dapal

memberi manfaat khususnya terhadap hal-hal yeng berkaitan denngan

pertanian. Akan tetapi penggunaan bioteknologi mesti dibarcngi dengan

8 Rusmansyah dan Yudha Irhasyarua, Prospek Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi­Masyarakat (STM) Dalam Pembelajaran Kimia di Kalimantan Selatan, (Jakarta:Depdiknas,200 IJ,hal.1

Page 19: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

5

biosefti untuk memastikan produk bioteknologi tidak akan membahayakan

kehidupan manusia.

Hal inilah yang menuntut pengajaran tentang bioteknologi di sekolah-

sekolah harus dibarengi dengan pengetahuan tentang danpak negative

bioteknologi beserta cara penangglilangannya. Sangat sesuai dengan tlljuan

pendidikan Nasional yang tertera dalam Undang-undang RI No.20 tahun 2003

tentang SISDIKNAS, yang berbunyi:"Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentllk watak serta peradaban bangsa

yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertlljuan

lIntuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manllsia yang

beriman dan bertakwa kepada Tlihan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, !'ehat,

berilmu, cakap kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis

serta bertanggllngjawab.9

Undang-lindang tersebut menllnjllkkan bahwa pada intinya, tlljllan

guru dalam mengajarkan materi bioteknologi adalah untuk meningkatkan

pemahaman para peserta didiknya tentang bioteknologi, dengan tetap

mengedepankan moral dan etika serta keamanan dalam ber-biotek.

Siswa sebagai subjek belajar mempllnyai potensi lIntuk tllmbllh dan

bekembang dengan baik. Siswa dalam kehidllpannya dan kegiatan belajar

memiliki permasalahan, baik yang menyangkllt dirinya sendiri maupun pihak

9 UU RI No.20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS, (bandung:Fokusmedia,2003), BAB IIPasal 3, Cet.!, hal.6

Page 20: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

6

lain. Kelebihan dan kekurangan siswa harus dipahami secara tepat dan cepat

serta mendalam. Pemahaman tersebut dapat dipergunakan sebagai dasar untuk

memberikan layanan bantuan kepada siswa.

Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia

berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan

pendekatan.lODalam proses pembelajaran, sangat diperlukan penggunaan

suatu metode pembelajaran. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu

dan kualitas pendidikan, terutama pada pelajaran IPA yang di dalarnnya

mencakup materi tentang bioteknlogi. "Kualitas pembelajaran IPA masih

merupakan isu yang hangat dibicarakan di berbagai forum i1miah,karena

prestasi belajar IPA siswa masih jauh dari harapan. Salah satu penyebab

rnerosotnya mutu pendidikan IPA adalah masih dominannya penerapan

metode konvensional. Pengajaran konvensional kurang memberikan

kesempatan bagi siswa untuk membangun sendiri struktur kognitifnya, serta

untuk menumbuhkembangkan minat dan sikap ilmiahnya. Hal ini membawa

dampak pada rendahnya hasil belajar IPA yang dicapai siswa.,,11

Oleh karena itu, dalam upaya memenuhi tuntutan dan mengatasi

problema-problema tersebut, diperlukan suatu pendekatan pembelajaran yang

menumbuhkan minat siswa dan mengajak mereka untuk mencintai serta

10 Prayekti, Pendekalan Sains Teknologi Masyarakallenlang Konsep Pesawal Sederhanadalam Pembelajaran IPA di Kelas 5 Sekolah Dasar, Editorial Jumal Pendidikan dan Kebidayaan Edisi39, hal. 2

II lB. Putu Mardana, Intensifikasi Pelaksanaan Kegialan Laboralorium Dalam PembelajaranIPA Sebagai Upaya Meningkalkan Minai, Sikap Ilmiab, Dan Preslasi Balajar Siso.va Kelas II SLT?Negeri Singaraja, (Singaraja:ANEKA WIOIA, 2000), Edisi Juli, hal.l48

Page 21: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

7

meIUadikan suatu kebutuhan baginya akan IPA, khususnya pengetahuan akan

bioteknologi, lebih-Iebih dalam menghadapi isu-isu sosial dampak penerapan

IPTEK. 12

Metode mengajar adalah cara mengajarkan atau menyampaikan materi

pada siswa-siswi dalam suatu tempat tertentu. Metode mengajar mempunyai

peranan cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang

diharapkan dapat dimiliki anak didik, akan ditentukan oleh kerelevansian

penggunaan suatu metode yang sesuai dengan tujuan. Jadi, semakin sesuai

suatu metode pengajaran yang digunakan, maka semakin tinggi tingkat

keberhasilan yang akan dicapai.

Dewasa ini, pembelajaran IPA masih didominasi oleh penggunaan

metode ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Aktivitas siswa

dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hasi/··

hasil yang dianggap penting. Guru menjelaskan IPA hanya sebatas produk

dan sedikit proses.13

Pada dasarnya yang menjadi pokok permasalahan dalam memahami

konsep-konsep bioteknologi adalah metode yang bagaimana supaya biologi

dapat diterima oleh anak didik dengan mudah, menyenangkan, dan efeb:tif.

Metode mengajar adalah cara yang tepat dan serasi dengan sebaik-baiknya,

12 Rusmansyah dan Yudha Irhasyuarna, Prospek Pendekatan Sains-Tekn%gi-Masyarakat(STM) da/am Pembe/ajaran Kimia di Kalimantan Se/atan, Editorial Jumal Pendidikan danKebudayaan Edisi 40, hal.2

13 Prayekti, Loc.Cil

Page 22: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

8

agar guru berhasil dalam mengajar, agar mengajar mencapai tujuannya atau

mengenai sasarannya.

Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru,

dosen, koselor, pamong belajar, widyaswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan

sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam

menyelengarakan pendidikan. 14 Seorang guru bukan hanya sekedar pemberi

i1mu pengetahuan kepada murid-muridnya atau menurut Supardjo Adikusumo

"mengecer informasi dengan menjajakannya" (1984:4) di depan kelas. Akan

tetapi dia seorang yang protessional yang dapat menjadikan murid-muridnya

mampu merencanakan, menganalisis dan menyimpulkan masalah yang

dihadapi. Dengan demikian seorang guru hendaklah bercita-cita tinggi,

berpendidikan luas, berkepribadian kuat dan tegar serta berkemanusiaan yang

mendalam.15

Dalam proses pembelajaran biasanya tidak hanya guru yang berpcran

di dalamnya, akan tetapi dibutuhkan adanya interaksi antara guru dengan

murid. Selama bertahun-tahun metode mengajar biologi di sekolah-sekolah

adalah metode mengajar secara informative, yaitu guru bercerita dan siswa

mendengarkan dan mencatat sehingga siswa cenderung akan bersifat pasif.

Dan model pembelajaran seperti ini sudah diangap kurang efektif, karena

semua kemampuan yang ada pada diri siswa akan tercurahakan dalam proses

14 UU RI No. 20 Tahun 2003. op.cit. Hal. 3-4" Saffrudin Nurdin dan Basyiruddin Usman, Guru Profesionol dan Implementasi Kurikulum,

(Jakarta:Ciputat Pers,2002), hal.8

Page 23: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

9

belajar mengajar tersebut sehingga tujllan yang semliia ingin dicapaipun

semakin sllkar lIntlik diwujudkan. Proses belajar mengajar akan lebih efektif

apabila siswa aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Maka

jelaslah dengan mengetahui dan memahami metode-metode mengajar,

seorang guru dapat mengajar dengan efektif dan efisien.

Berdasarkan pemikiran di atas, penulis melihat bahwa model atall

metode mengajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

pemahaman siswa tentang bioteknologi. Oleh karena itu, dalam skripsi ini

penlilis ingin meneliti dan membuktikan pengaruh metode pembelajaran

(ceramah, diskusi, dan discovery) terhadap pemahaman konsep-konsep

bioteknologi siswa. Dalam hal ini penulis mengambil judlll : Pemahaman

Konsep Bioteknologi Siswa, (Sebllah penelitian Eksperimen Tentang

Pengaruh Metode Pembelajaran (Ceramah, Diskusi, dan Discoveri) di SMU

Darussalam Ciputat).

B. Identifikasi Masalah

I. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pemahaman siswa mengenal

konsep bioteknologi?

2. Apakah terdapat perbedaan rata-rata pemahaman antara siswa yang belajar

dengan metode pembelajaran ceramah, diskllSi, dan discoveri ?

Page 24: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

10

3. Seberapa besar pengaruh dari metode pembelajaran ceramah, diskusi, dan

discoveri dalam meningkatkan rata-rata pemahaman siswa mengenai

konsep-konsep bioteknologi ?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dalam metode pembelajaran dan

keterbatasan kemampuan yang dimiliki, maka masalah hanya dibatasi pada

hal yang berhubungan dengan pengaruh metode pembelajaran (ceramah,

diskusi, dan discoveri) terhadap rata-rata pemahaman konsep bioteknologi

siswa di SMU Darussalam Ciputal.

D. Perumnsan Masalah

Apakah terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran

(ceramah,diskusi, dan discovery) terhadap rata-rata pemahaman konsep

bioteknologi siswa SMU ?

E. Manfaat Penelitian

Dengan diadakannya penelitian tentang pengaruh metode pembelajaran

(ceramah, diskusi, dan discovery) terhadap pemahaman konsep-konsep

bioteknologi siswa, maka penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai

berikut:

Page 25: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

1I

I. Sebagai informasi bagi pihak yang terkait dalam memilih metode

pembel!\iaran yang tepat sesuai dengan kemampuan anak didiknya dan

situasi serta keadaan lingkungannya, khllsusnya dalam meningkatkan

rata-rata pemahaman peserta didik mengenai konsep-konsep

bioteknologi.

2. FITK UIN sebagai lembaga pendidikan bagi calon guru, hasH penelitian

ini diharapkan dapat menjadi masllkan dalam upaya meningkatkan

kualitas para luillsannya.

F. Sistematika Penulisan

Skripsi ini disusun dalam lima bab. Setiap bab-nya diperinci menjadi

sub bab dengan sistematika penlliisan sebagai berikut:

BAB I Merupakan bab pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah,

manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Deskripsi teoretis, kerangka berfikir, dan perumusan hipotesis. Bab

ini terdiri dari deskripsi teoretis yang meliputi; metode pembelajaran

dan pemahaman konsep-konsep bioteknologi. Kerangka berfikir dan

perumusan hipotesis.

BAB III Metodologi Penelitian. Bab ini terdiri dari: tujuan penelitian, tempat

dan waktu penelitian, metode penelitian, variabel penelitian,

Page 26: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

12

populasi dan sample, teknik pengumpulan data, prosedur penelitian,

hipotesis statistik, dan teknik analisis data.

BAB IV Hasil Penelitian. Bab ini terdiri dari: Deskrisi data yang meliputi

nilai-nilai pemehaman konsep-konsep bioteknologi siswa SMU yang

belajar dengan metode pembelajaran ceramah (kelompok A), nilai

pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa SMU yang belajar

dengan metode pembelajaran diskusi (kelompok B), dan nilai

pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa SMU yang belajar

dengan metode pembelajaran discovery (kelompok C). Persyaratan

pengujian hipotesis, pembahasan hasil penelitian, dan kelemahan

dan keterbatasan penelitian.

BAB V Penutup. Bab ini meliputi kesimpulan dan saran

Page 27: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian
Page 28: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

BAB II

DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PERUMUSAN

HIPOTESIS

A. Dcskripsi Tcorctis

1. Mctodc Pcmbclajaran

Secara khusus istilah "model" diartikan sebagai kerangka konseptual

yang digunakan scbagai pedoman dalam melakukan suatu kegiatan. 1 Atas dasar

pemikiran terscbut. maka yang dimaksud dengan "model pembelajaran" adalah

kcrangka konscptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam

mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu,

dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembalajaran dan para

pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran. Dengan

demikian aktivitas pembelajaran benar-benar kegiatan bertujuan yang tertata

secara sistematis.2

Setiap pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu,

apakah berkenaan dengan penguasaan pengetahuan, pengembangan pribadi,

kemampuan social, ataupun kemampuan kerja. Untuk menyampaikan bahan

pelajaran ataupun mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut diperlukan

metode penyampaian serta alat-alat bantu tertentu 3

I Udin S. Mode/-model Pembelajaran Inova/if. (Jakarla:Depdiknas.200 I), hal. 3, Ibid:t Hamdani Mu'in. Strategi Pengemhangan Kuriklilum di Era Olonam; Pendidikan, (Jakarta,

INOV ASI Kurikulum. Edi,;'I. 'ahun 2003). hal.41

13

Page 29: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

14

Model pembelajaran dalam kelas perlu diwamai multieultural, yaitu

dengan menggunakan berbagai pendekatan berbeda-beda4 Berdasarkan

pengamatan selama ini, proses belajar di sekolah lebih ditandai oleh proses

mengajar guru melalui ceramah dan proses belajar siswa melalui menghafal 5

Istilah model pembelajaran atau model of leaching digunakan untuk

menunjukkan sosok utuh konseptuaI dari aktivitas pembelajaran secara keilmuan

dapat diterima dan secara operasional dapat dilakukan. "Karena itu dalam model

selalu terdapat tujuan dan asumsi, sintakmatik, system social, system pendukung,

dan dampak' instruksional dan pengiring. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa model pembelajaran inti atau jantungnya dari strategi mengajar.,,6

Walaupun secara teoritik tersedia cukup banyak model pembelajaran

yang dapat dipakai oleh pengajar, di dalam pelaksanaan pembelajaran seyogyanya

memilih model mana yang dianggap atau diperkirakan paling efektif.7

a. Metode Ceramah

1) Persepsi tentang Metode Pembelajaran Ceramah

Ceramah merupakan metode yangpaling umum digunakan dalam

pembelajaran. Pada metode ini, guru menyajikan bahan melalui penuturan atau

penjelasan Iisan seeara langsung terhadap peserta didik. 8

, M. Khorul M., Menggagas Kurikulum Berbasis Multikl'itural, (Jakarta: INOVAS]Kurikulum, Edisi IV, Tahun 2003), hal. I7

5 Faisal Madani. Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompelensi do/am Era DesentralisasiPendidikan, (Jakarta: !NOVASI Kurikulum, Edisi IV, Tahun 2003), haI.38

6 Ibid, hal.827 Ibid

Page 30: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

15

Seperti kita ketahui, dalam rangka menyampaikan ilmupengetahuan

ketrampilan serta sikap dari suatu disiplin ilmu, setiap guru selalu mempersiapkan

metode. Metode cara yang digunakan guru untuk mencapai suatu tujuan

pembelajaran. Masalahnya, metode yangdipakai sering terjebak pada yangklasik,

seperti cara pembelajarannya yang klasik. Yakni siswa duduk manis dan guru

berdiri, sebagai tokoh sentral di depan kelas yangpaling banyak digunakan adalah

metode ceramah 9

Metode ceramah / kuliah / penuturan merupakan metode mengajar yang

konvensional, karena metode ini sudah sejak dulu digunakan sebagai alat

komunikasi pengajaran antara guru dengan siswa. Meskipun metode ini banyak

menuntut keaktifan' guru dari pada siswa, namun metode ini tetap tidak bisa

ditinggalkan begitu saja dalam kegiatan pengajaran. Apalagi pada sekolah-

sekolah yang fasilitasnya kurang dan sekolah di daerah terpencil (pedalaman).'o

Metode ceramah merupakan cara menyampaikan materi ilmu

pengctahuan dan agama kepada anak didik dilakukan secara lisan. Yang periu

diperhatikan, hendaknya ceramah mudah diterima, isinya mudah dipahami serta

8 E. Mulyas1, Metifadi Guru Profesiona/, (Bandung:PT REMAJA ROSDAKARYA. 2006).hal.l14

9 Lilis Gartika, Film Dokumenter Suatu Me/ode Pembelajaran, Pikiran rakyat cyber media.edisi senin, 9 Mei 2005

10 Falah Y, Mode/-mode/ da/am Pengajaran Un/uk Membua/ Pe/ajar Be/ajar Mandiri di SMKNeger; Y Samarinda,Google News Oktober 2005, hal 2

Page 31: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

16

mampu menstimulasi pendengar (anak didik) untuk melakukan hal-hal yang baik

dan benar dari isi ceramah yang disampaikan ."

Metode ceramah adalah metode yang paling disukai oleh kebanyakan

guru. Karena paling mudah mengatur kelas maupun organsasinya. Bila guru

dalam menyampaikan pesan (dalam hal ini materi pelajaran) dilakukan secara

lisan kepada siswa, maka guru tersebut telah dikatakan memberi ceramah.

Dalam praktiknya, guru dalam mengajar tidak bisa hanya menggunakan

metode ceramah saja, tapi dikombinasikan dengan metode-metode mengajar

lainnya. Misalnya metode ceramah biasanya dikombinasikan dengan tanya jawab

dan penugasan, sedangkan untuk metode latihan dikombinasi dengan ceramah

dan demonstrasi. 12

Memberi ceramah sarna halnya mengadakan komunikasi dalam bentuk

lisan dengan siswa. Ada tiga komponen yang membentuknya:

a) Komunikator yang dalam hal ini adalah guru (pemberi pesan)

b) Komunikan yang dalam hal ini adalah siswa

c) Pesan yang disampaikan yang berupa materi pelajaran

Seperti halnya yang dikemukakan oleh Winarno Surachmad M.Ed, yang

dimaksud dengan ceramah sebagai metode mengajaran ialah penerangan dan

penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelasnya. Selama berlangsungnya

ceramah, guru bisa menggunakan alat-alat pembantu seperti gambar-gambar

11 Abdul Majid. Perencanaan Pembelajaran, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2006).hal.137

12 Ibid, hal. 3

Page 32: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

17

bagan, agar uraiannya menjadi jelas. Tetapi metode utama dalam perhubungan

guru dengan murid-murid adalah berbicara. '3

Di dalam proses belajar mengajar di kelas apabila dilakukan bentuk

komunikasi lisan (ceramah). Maka tujuan utamanya adalah menyampaikan pesan,

agar apa yang dimiliki oleh komunikator (guru) dapat beralih menjadi milik

komunikan (siswa) paling mendekati 100%. Masalah yang muncul pada proses

penyampaian pesan adalah adanya gangguan atau distorsi, misalnya: suara bising

baik di luar kelas maupun di dalam kelas, media komunikasi tidak ada, tidak ada

perhatian siswa. komunikasinya sangat membosankan sehingga pesan yang

disampaikan jauh dari 100%. Agar pesan tersebut dapat sampai kepada siswa

mendekati 100% maka disamping harus menghilangkan gangguan,

komunikasinya harus berbentuk multi arah, yaitu tidak hanya dating dari guru

kepada siswa, tetapi juga dating dari siswa kepada guru, maupun antar siswa.

Dalam lingkungan pendidikan yang modem, ceramah sebagai metode

mengajar telah menjadi salah satu soal yang cukup sering diperdebatkan.

Sebagian orang menolak sarna sekali denga alasan bahwa ceramah sebagai

metode mengajar kurang efisien dan bertentangan dengan dalih bahwa ceramah

telah dipakai sejak dulu dan dalam setiap pertemuan di kelas guru tidak mungkin

meminggalkan ceramah walaupun sekedar kata pengantar atau uraian saja.

J) B. Suryosubroto. Proses Be/ajar Mengajar di Seko/ah, (Jakarta:Rineka Cipta, 1997),ha1.165

Page 33: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

18

Kalau kita teliti sejenak, sebenarnya alasan-alasan tersebut tidaklah

salah sama sekali, tetapi juga tidak benar sama sekali. Hal yang sebenarnya

adalah bahwa dalam situasi-situasi tertentu, metode ceramah merupakan metode

yang paling baik, tetapi dalam situasi lain sangat tidak efisien. Guru yang

bijaksana senantiasa menyadari jenis-jenis kondisi yang berhubungan dengan

situasi pengajaran yang dihadapi sehingga ia dapat menetapkan apakah metode

ceramah sewajarnya digunakan atau tidak. Tidak jarang seorang guru

menampakkan kelemahannya karena dia hanya mengenal satu atau dua macam

metode saja dan karenanya dia selalu saja mempergunakan salah satu sebab

mengapa metode ceramah dikritik orang, dan sering dikaitkan dengan sifat verbal.

Jelaslah pada metode ini aktivitas ditekankan pada guru, maka guru

harus pandai memilih kata-kata sedemikian rupa sehingga dengan suara yang

cukup terang dapat dimengerti dan menarik perhatian murid. Adapun murid disini

pasif, mendengarkan dengan teliti dan mencatat, agar dapat mengambil

kesimpulan, tanpa memikirkan bahwa ada masalah dalam kelas itu.

Metode caramah ini bertolak bahwa tingkah laku kelas dan penyebaran

pengetahuan dikontrol dan ditentukan guru. Hakikat mengajar metode ini adalah

menyampaikan i1mu pengetahuan kepada siswa. Siswa dipandang sebagai objek

yang menerima apa yang diberikan oleh guru. Biasanya guru menyampaikan

informasi mengenai bahan pengajaran dalam bentuk penjelasan dan penuturan

secara lisan.

Page 34: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

19

Dalam metode ini siswa diharapkan dapat menangkap dan megingat

infonnasi yang telah diberikan oleh guru serta mengungkapkan kembali apa yang

telah dimilikinya melalui respon yang diberikannya pada saat diberi pertanyaan

oleh guru. Komuikasi yang digunakan oleh guru dalam interaksinya dengan siswa

adalah komunikasi satu arah atau komunikasi sebagai aksi. Oleh sebab itu.

kegiatan belajar siswa kurang optial sebab terbatas pada mendengarkan uraian

guru, mencatat, sekali-kali bertanya kepada guru. Guru yang krearif biasanya

dalam memberikan infonnasi dan penjelasan kepada siswa menggunakan alar

Bantu seperti gam bar, bagan, grafik, dan lain-lain disamping memberi

kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan.

2) Keunggulan dan Kelemahan Me/ode Pembelajaran Ceramah

Sebagai metode pembelajaran cara berceramah memberi keuntungan

dalam hal sebagai berikut:

a) Guru mudah menguasai kelas.

b) Mudah mengorganisasikan tempat duduk / kelas

c) Dapat diikuti oleh jumlah siswa besar

d) Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya

e) Guru mudah menerangkan peilljaran dengan baik.'4

Sedangkan kelemahan dari metode ini dipandang dari segi kepentingan

belajar rnurid-murid adalah:

a. Mudah menjadi verbalitas (pengertian kata-kata)

14 Falah Y., Op.Cit, hal. 3

Page 35: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

20

b. Yang visual menjadi rugi, yang auditif(mendengar) lebih besar menerimanya

c. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan

d. Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini

sukar sekali

e. Menyebabkan siswa menjadi pasif. 1S

3) Langkah-/angkah un/uk meflgfek/ijkafl Me/ode Ceramah

Apabila metode caramah masih harus dipakai, maka harus diambil

langkah-Iangkah dan usaha-usaha bagaimana agar hasilnya nanti sebagai metode

pengajaran tidak mengecewakan. Langkah-Iangkah itu adalah:

a. Terlebih dulu harus diketahui jelas dan dirumuskan sekhusus-khususnya

mengenai tujuan pembicaraan atau hal yang hendak dipelajari oleh murid­

murid.

b. Bahan ceramah kemudian disusun sedemikian rupa hingga:

dapat dimengerti dengan jelas

menarik perhatian murid-murid

memperlihatkan pada murid-murid bahwa bahan pelajaran yang mereka

peroleh berguna bagi penghidupan mereka.

e. Menanamkan pengertian yang jelas dimulai dengan suatu ukhtisar ringkas

tentang pokok-pokok yang akan diuraikan. Kemudian menyusul bagian utama

penguraian dan penjelasan pokok-pokok tersebut. Pada akhima disimpulkan

\5 Ibid

Page 36: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

21

kembali pokok-pokok penting yang telah dibicarakan. Dapar pula ilengkapi

gambar-gambar, bagan-bagan dan sebagainya.

4) Rencana Persiapan Mengajar dengan Me/ode Ceramah

Di dalam buku Metodologi Pengajaran oleh DR. Winarno Surachmad

dikemukakan suatu contoh pola atau rangka dari rencana persiapan mengajar

dengan metode ceramah sebagai berikut: 16

I. Pokok lsi:

lalah hal atau bahan pelajaran yang hendak diajarakan pada anak-anak.

2. Tujuan pengajaran:

lalah apa yang hendak dicapai dari pada pelajaran tersebut.

3. Alat-alat pengajaran:

Alat-alat yang dipergunakan untuk membantu proses pengajaran.

4. Metode mengajar:

Dengan metode caramah.

5. Prosedur:

Adalah pelaksanaan dari pengajaran di dalam kelas yang bersangkutan.

Prosedur dari metode caramah ini sebagai berikut:

a) Guru mempersiapkan alat-alat peraga dan alat-alat lain yang perlu,

sebelum pelajaran dimulai.

b) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan aperseps1, guru'

mengungkapkan pelajaran yang lalu.

16 Ibid. hal.176

Page 37: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

22

c) Guru berceramah (mengadakan uraian-uraian, keterangan-keterangan)

mengenai bagan pokok. Oi sini pihak murid hanya mendengarkan

baik-baik.

d) Mengontrol pemahaman murid dengan pertanyaan-pertanyaan, tugas-

tugas dan sebagainya.

e) Mencatat ikhisar pelajaran, gambar-gambar, untuk supaya dipelajari di

rumah.

b. Metode Diskusi

I) Persepsi Tentang Metode Pembelajaran Diskusi

Oiskusi ialah percakapan yang responsive berisikan pertukaran pendapat

yang dijalin dengan pertanaan-pertanyaan problematic pemunculan ide-ide dan

pengujian ide-ide ataupun pendapat dilakukan oleh beberapa orang yang

tergabung dalam kelompok itu yang diarahkan untuk memperoleh pemecahan

masalahnya dan untuk mencari kebenaran. 17

Metode diskusi diartikan sebagai percakapan responsive yang dijalin

oleh pertanyaan-pertanaan problematic yang diarahkan untuk memperoleh

pemecahan masalah. 18 Metode diskusi merupakan salah satu cara mendidik yang

berupaya memecahkan masalah yang dihadapi, baik dua orang atau lebih yang

masing-masing mengajukan arumentasinya untuk memperkuat pendapatnya.

Untuk mendapatkan hal yang disepakati, tentunya masing-masing menghilangkan

17 Syaiful Sagala,Konsep dan Makna Pembelajaran, (Bandung:ALFABETA,2005), hal.20B18 E. Mulyasa, Loc.Cit, hal.l 16

Page 38: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

23

perasaan subjektivitas dan emisionalitas yang akan mengurangi bobot piker dan

. b k I . 19pertlm angan a a yang semestmya.

Diskusi pada dasarnya ialah tukar menukar informasi, pendapat, dan

pengalaman untuk mendapat pengertian bersama yang lebih jelas dan lebih teliti

tentang sesuatu. Metode diskusi bertujuan untuk: (I) melatih peserta didik

mengembangkan ketrampilan bertanya, berkomunikasi, menafsirkan dan

menyimpulkan bahasan; (2) melatih dan membentuk kastabilan sosio-emosional;

(3) mengembangkan kamampuan berpikir sendiri dalam memecahkan masalah

sehingga tumbuh konsep diri yang lebih positif; (4) menembangkan keberhasilan

peserta didik dalam menemukan pendapat; (5) mengembangkan sikap terhadap

isu-isu controversial; dan (6) melatih peserta didik untuk berani berpendapat

tentang sesuatu masalah. 20

Metode diskusi bermanfaat untuk melatih kemampuan memecahkan

masalah secara verbal, dan memupuk sikap demokratis. Diskusi dilakukan

bertolak dari adanya masalah. "Pertanyaan yang layak diskusikan mempunyai ciri

sebagai berikut:,,21

I. Menarik minat siswa yang sesuai dengan tarafnya

2. Mempunyai kemungkinan jawaban yang lebih dari sebuah yang dapat

dipertahankan kebenarannya

H Abdul Majid. Loc.Cit, haJ.14120 Ibid. hal 142" Falah Y., Loc.Cit, hal.4

Page 39: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

24

3. Pada umumnya tidak menyatakan mana jawaban yang benar, tetapi lebih

banyak mengutamakan hal mempertimbangkan dan membandingkan.

Metode diskusi mempunyai kadar CBSA cukup tinggi. Namun

demikian, diskusi dapat berjalan dengan baik dan efektif bila siswa sudah mampu

berfikir dan menggunakan penalaran.22

Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang tergahung

dalam suatu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang sesuatu masalah

atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan jawaban dan kebenaran alas

suatu masal ah 23

Metode diskusi adalah suatu penyajian bahan palajaran dimana guru

memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa) untuk

mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat. membuat

kesimpulan atau menyusun berbagai alternative atas sesuatu masalah. 24

Forum diskusi dapat diikuti oleh semua siswa di dalam kelas dapat pula

dibentuk kelompok-kelompok yang lebih keci!. Yang perlu mendapat perhatian

ialah hendaknya para siswa dapat berpartisipasi secara aktif di dalam setiap forum

diskusi. Semakin banyak siswa terlibat dan menyumbangkan fikirannya, semakin

banyak pula yang dapat mereka pelajari. Perlu diperhatikan masalah peranan

22 Ibid23 B. Suryosubroto, Proses Be/ajar Mengajar di Seko/ah, (Jakarta:Rineka Cipta, 1997), hal.

17924 Ibid

Page 40: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

25

guru. Terlalu banyak "campur tangan" dan "main perintah" dari guru niscaya

siswa tidak akan dapat belajar banyak.

Dalam diskusi selalu ada suatu pokok yang dibicarakan. Dalam

percakapan itu diharapkan para pembicara tidak menyimpang dari pokok

pembicaraan. Mereka harus selalu senantiasa kembali kepada pokok masalahnya.

Pada hakikatnya diskusi berbeda dengan percakapan. situasi lebih santai kadang

diselingi humor. Dalam diskusi. sernua anggota turut berfikir dan diperlukan

disiplin ketat25

Teknik diskusi sebagai metode belajar rnengajar lebih cocok dan

diperlukan apabila kita (guru) hendak:

a. Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada (dimiliki) oleh para siswa.

b. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk menyalurkan

kemampuan masing-masing.

c. Memperoleh umpan balik dari para siswa tentang apakah tujuan yang

telah dirumuskan telah dicapai.

d. Membantu para siswa berfikir teoretis dan praktis lewat berbagai mata

palajaran dankegiatan sekolah.

e. Membantu para siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri

sendiri maupun teman-temannya (orang lain).

" Syaiful Sagala. op.Cit

Page 41: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

26

f. Membantu para siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai

masalah yang dilihat baik dari pengalaman sendiri maupun dari palajaran

sekolah.

g. Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut.

2) Keunggulan dan Kelemahan Metode Pembelajaran Diskusi

Manfaat diskusi antara lain adalah sebagai berikut: (I) peserta didik

memperoleh kesempatan untuk berfikir; (2) peserta didik mendapat palatihan

mengeluarkan pendapat. sikap dan aspirasinya secara bebas; (3) peserta didik

helajar bersikap toleran terhadap teman-temannya; (4) diskusi dapat

menumbuhkan partisipasi aktif di kalangan peserta didik; (5) diskusi dapat

mengmbangkan sikap demokratif, dapat menghargai pendapat orang lain; dan (6)

dengan diskusi, pelajaran menjadi relevan dengan kebutuhan masyarakat. Diskusi

selalu dipakai dalam pergaulan sehari-hari, dan karenanya merupakan sebagian

dari kehidupan sehari-hari?6

Disamping manfaat menggunakan metode diskusi, tentu terdapat

kelemahan-kelemahannya. Adapun kelemahan-kelemahannya itu antara lain

adalah sebagai berikut: (I) diskusi terlampau menyerap waktu. Kadang-kadang

diskusi larut dalam keasikannya dan dapat mengganggu pelajaran lain; (2) pada

umumnya peserta didik tidak berlatih untuk melakukan diskusi dan menggunakan

waktu diskusi denganhaik, maka kecenderungannya mereka tidak' sanggup

berdiskusi; dan (3) kadang-kadang guru tidak memahami cara-<:ara melaksanakan

", Syaiful Sagala, Lac.Cif, ha1.208-209

Page 42: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

27

diskusi, maka kecenderungan diskusi menjadi Tanya jawab. Kelemahan ini

menunjukkan bersumber dari guru yang kurang menguasai penggunaan dan

manfaat metode diskusi dalamn,embahas materi pelajaran. Kelemahan juga

datang dari peserta didik yaitu kurang mampu melaksanakan diskusi dengan baik,

karena terjebak dengan Tanya jawab atau debat kusir, sehingga makna diskusi

sebagai suatu teknik untuk memahami materi pelajaran tidak terpenuhi dengan

baik. 27

3) Langkah-langkah Penggunaan Metode Diskusi

a. Guru mengemukakan masalah yang akan didiskusikan dan memberikan

pengarahan seperlunya mengenai cara-cara pemecahannya. Dapat pula pokok

masalah yang akan didiskusikan itu ditentukan bersama-sama oleh guru dan

siswa. Yang penting judul atau masalah yang akan didiskusikan itu harus

harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami baik-baik oleh setiap

siswa.

b. Dengan pimpinan guru para siswa membentuk kelompok-kelompok diskusi,

memilih pimpian diskusi (ketua), sekretaris (pencatat), pelapor (kalau perlu),

mengatur tempat duduk, ruangan, sarana, dan sebagainya.

Pimpinan diskusi sebaiknya berada di tangan siswa yang:

- Lebih memahami I menguasai masalah yang akan didiskusikan

- "Berwibawa" dan disenangi oleh teman-temannya

- Berbahasa baik dan lancar bicaranya

27 Ibid, hal. 209

Page 43: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

28

- Dapat bertindak tegas, adil dan demokratis.

Tugas pimpinan diskusi antara lain ialah:

- Pengatur dan pengarah acara diskusi

- Pengetur "Ialu lintas" percakapan

Penengah dan penyimpul berbagai pendapat.

c. Para siswa berdiskusi di dalam kelompoknya masing-masing. sedangkan guru

berkeliling dan kelompok satu kek kelompok yanglain (kalau ada lebih dar;

satu kelompok) menjaga ketertiban serta memberikan dorongan dan bantuan

sepenuhnya agar setiap anggota kelompok berpartisipasi aktif dan agar diskus;

berjalan lancar. Setiap angota kelompok harus tahu persis apa yang akan

didiskusikan dan bagaimana caranya berdiskusi. Diskusi harus berjalan dalam

suasana bebas, setiap anggota harus tahu hak bicaranya sarna.

d. Kemudian tiap kelompok melaporkan hasil diskusinya. Hasil-hasilnya yang

dilaporkan itu ditanggapi oleh semua siswa (terutama dari kelompok lain).

Guru memberi ulasan atau penjelasan terhadap laporan-Iaporan tersebut.

e. Akhirnya para siswa mencatat hasil (hasil-hasil) diskusi, dan guru

mengumpulkan laporan hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok sesudah para

siswa mencatat untuk "file" kelas.

Pelaksanaan sebuah diskusi dapat dipimpin oleh guru yang

bersangkutan, atau dapat pula meminta salah seorang siswa untuk memimpinnya.

Pemimpin diskusi dikenal dengan nama moderator biasanya secara formal

Page 44: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

29

moderator dibantu oleh sekretaris. untuk memcatat pokok-pokok fikiran penting

yang dikemukakan peserta diskusi.

4) Hambalan-hambatan di Da/am Diskusi

Ada beberapa faktor penghambat di dalam usaha mencapai tujuan

belajar Jewat formasi diskusi. baik yang ada pada pihak siswa maupun materi

(bahan) yang didiskusikan.

Faktor-faktor penghambat dari pihak siswa sudah jelas persoalannya.

Mereka memang sedang belajar da latar belakang mereka jelas berbeda-beda.

Adalah tugas guru untuk membina mereka melalui berbagai ma(;am peranan

sebagaimana telah diuraikan di muka. Namun janganlah dilupakan hendaknya

guru membatasi diri dari kebiasaan atau kecanderungan terlaJu serlng

mencampuri (intervensi) proses pemikiran atau percakapan para slswa.

Hendaknya guru tidak tergesa-gesa memberikan jawaban atau pemecahan

masalah sebeJum siswa mencoba mencari menemukan sendiri.28

KecuaJi siswa itu sendiri yang perlu mendapat perhatian guru adalah

materi (bahan) yang akan didiskusikan atau tugas apa yang harus dilakukan oleh

tiap kelompok dan anggota keJompok. 29 Dalam hubungan ini maka infonnasi

tentang materi dan tugas yang harus dilaksanakan siswa harus jeJas. Tiap

kelompok dan anggota-anggotanya tidak boleh ragu-ragu atau masih kabur

mengenai bahan diskusi maupun tujuannya.

28 B. Suryosubroto, Loc.Cit, ha1.l84'9 Ibid

Page 45: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

30

Hambatan lain dalam diskusi ialah bahwa setiap orang menginginkan

segera dicapainya persetujuan atau kesimpulan. Sikap ini mematikan jalan

menuju terjadinya perubahan sikap pada para siswa oleh merka sendiri.

Perubahan sikap ini lebih penting dari pada yang lain di dalam proses belajar

mengajar lewat formasi diskusi. Perubahan sikap yang dimaksud antara lain ialah

agar setiap siswa mau mendengarkan pendapat orang lain,sensitive dan kritis

lerhadap pendapat yang berbeda, maupun menanggapi pendapat orang lain yang

berbeda. dalam konteks yang sama dan sebagainya. Dalam hubungan ini sarna

sekali lidak bijaksana apabila guru selalu mengkritik pendapat siswa, apalagi

kritik secara pribadi (personal critize) terhadap siswa30

c. Metode Discoveri

I) Persepsi Tentang Metode pembelajaran Discoveri

Discovery learning mempunyai bermacam-macam definisi. Dalam salah

satu pandangan kita temukan discovey learning pada bentuknya yang paling

sederhana yaitu: perlengkapan dan informasi yang dibutuhkan untuk

memecahkan masalah atau mempelajari suatu konsep harus tersedia dan siswa

mencocokkan / mencari makna dari hal-hal tersebut. Sedangkan definisi yang lain

menyebutkan bahwa discovery learning adalah suatu

(experimentasi) dengan beberapa intervensi extrinsic,

;0 Ibid. hal.18S

bentuk uj i coba

petunj uk-petunj uk,

Page 46: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

31

pengarahan, dan kerangka kerja untuk membantu siswa agar mendapatkan hasil

yang masuk aka!.31

Penemuan (discovery) artinya siswa menemukan sendiri prinsip atau

hubungan yang sebelumnya tidak ia ketahui, sebagai akibat dari pengalaman

belajamya yang diatur oleh guru secara seksama. J2pendekatan discovery yang

berkaitan dengan informasi tentang konsep belajar dan pembelajaran banyak

dipakai dalam merancang metode-metode mengajar konsep.33

Metode penemuan diartikan sebagai suatu prosedur mangajar yang

mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi objek dan nilai-nilai

percobaan, sebelum sampai kepada generalisasi. Sebelum siswa sadar akan

pengertian, guru tidak menjelaskan dengan kata-kata340iscovery adalah

penemuan sesuatu benda yang sebenarnya telah ada sebelumnya35

Penemuan (discovery) merupakan metode yang lebih menekankan pada

pengalaman langsung. Pembelajaran dengan metode penemuan lebih

mengutamakan proses dari pada hasil belajar. 36Model pembelajaran seperti ini,

paling tidak membuat daya pikir siswa menjadi lebih kreatif, dan tidak hanya

" Bob Hoffman, Discovery Learning, (San Diego:State University,2004), p.1h!m://coe.sdsu.edu/cetlarticles/discovery learning/index.htm

32 http://www.sabda.org/pepaiJpustakal030214/)3 Nurdin Ibrahim, Penerapan Pendekatan Sis/em do/am Pembelajaran, Jumal Teknodik,

No.1, Edisi desember 2002, hal.8134 B. Suryosubroto, Loc.Cit, hal.19235 Falah Y. Mustafa, Model-model Pengajaran, Google News edisi 25 Oktober 200536 E. Mulyasa, Loc.Cit, hal.l 10

Page 47: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

32

terpatok pada model belajar yang sifatnya tatap muka. Dan in; penting untuk

perkembangan kreativitas anak. 37

Penemuan atau discoveri merupakan suatu strategi yang unik dapat

diberi bentuk oleh guru dalam berbagai cara, tennasuk mengajarkan ketrampilan

menyelidiki dan memecahkan masalah sebagai alat bagi siswa untuk mencapai

tujuan pendidikannnya. Metode ini meliput metode mengajar yang memajukan

cara belajar aktif, berorientasi pada proses, mengarahkan sendiri. mencari sendiri

dan reflektif.

Discoveri adalah proses mental dimana siswa mangasimilasikan sesuatu

konsep atau sesuatu prinsip. Proses mental terse but misalnya: mengamati.

menggolong-golongkan, membuat dugaan, menjelaskan, mengukur, membuat

kesimpulan dan sebagainya.

Belajar yang efektif adalah melalui pengalaman dimana dalam proses

belajar seseorang berinteraksi langsung dengan objek belajar dengan

menggunakan semua alat indera. Sehingga dalam proses belajar tersebut siswa

akan berinteraksi seeara aktif dengan lingkungannya. Untuk dapat melakukan

kegiatan tersebut siswa dapat menerapkannya melalui metode discovery learning.

Murid yang telah terlatih dengan metode discovery learning akan

mempunyai skill dan teknik dalam pekerjaannya lewat problem-problem riil

dalamlingkungannya. Dalam pelaksanaannya untuk melaksanakan metode

;17 Aris Imam Masyhudi, Model Dasar KBK untuk Siswa SD Lewal Metode PembelajaranTemafik, Atikel Pontianak Post Edisi Minggu, 22 Januari 2006 hal.2

Page 48: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

33

pembelajarn discovery, ternyata masih diperlukan campur tangan guru walaupun

sangat sedikit. Dan hal itu dapat dilakukan dengan teknik discovery yang

diarahkan atau discovery terbimbing.

Metode discoveri ini diterapkan untuk materi yang bersifat konkrit,

untuk anak-anak yang kurang kemampuannya dalam penyerapan suatu materi

secara discoveri misalnya pada anak yang terlalu kecil atau rendah tingkatannya,

metode 1111 tidak lazim digunakan. Pendekatan ini dilakukan untuk

mempresentasikan pelajaran yang bersifat abstrak konkrit, dimana siswa yang

siap untuk menerima metode ini adalah siswa yang tclah memadai dan memiliki

latar belakang pengetahuan yang cukup linggi.

2) Pelaksanaan Metode Pembelajaran Discoveri

Dalam pembalajaran klasik, guru ditutut untuk lebih aktif ketimbang

murid. Akan tetapi dalam discovery learning, situasi belajar mengajar berpindah

dari teacher dominated menjadi situasi student dominated learning. Dengan

menggunakan discovery learning. ialah suatu cara mengajar yang melibatkan

siswa dalam proses kegiatan mental melalui tukar pendapat, dengan diskusi,

seminar, membaca sendiri dan mencoba sendiri agar anak dapat belajar sendiri.

Dalam aktivitas di kelas atau dimanapun tempatnya sejauh masih dalam

lingkup interaksi belajar mengajar, guru bukanlah focus dari kegiatan belajar.

Seperti halnya metode pengajaran yang dikenal dengan istilah Cara Belajar Siswa

Aktif (CBSA), yang begitu popular pada dua dasawarsa lalu, di sini pun guru

lebih berperan sebagai fasilitator. Sebaliknya peserta didik sebagai subjek dalam

Page 49: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

34

proses belajar mengajar diberi keleluasaan yang sangat luas untuk menentukan

capaian kompetensi yang harus ia raih. Peserta didik jugalah yang harus lebih

aktif menyampaikan ide, mencari solusi atas masalah yang dihadapi, dan

menentukan langkah-Iangkah berikutnya. Dalam kaitan ini guru hanya berperan

sebagai pembimbing, sekaligus pcmberi motivasi kepada anak dalam belajar38

Discovery learning paling nyata terdapat pada situasi pemecahan

masalah. Seorang pelajar akan memanggi I ulang pengalaman-pengalaman masa

lalunya dan pengetahuan terdahulu untuk menemukan suatu informasi atau

ktrampilan-ketrampilan Daru. Hal ini bersifat personal internal. Dan sangat

tergantung pada cara dia belajar. "Penekanan discovery dalam belajar yang tepat

telah berefek pada pelajar dalam hal mengarahkan mereka menjadi seorang yang

konstruktif, untuk mengorganisasi apa yang dia temui dala tujuan tersebut tidak

hanya didesain untuk menemukan sesuatu secara teratur dan terkait, tetapi juga

untuk menghindari informasi yang gagal. Untuk menjaga hitungan penggunaan

dimana informasi kemungkinan harus diletakkan." (Brunner, 1982)39

Akhir-akhir ini metode penemuan atau metode discovery banyak

digunakan di sekolah-sekolah yang sudah maju.40 Hal ini disebabkan karena

metode penemuan itu:

a. Merupakan suatu cara untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif.

38 imam Prihardiyoko dan Kenedi Nurhan, Selamat Datang Kuriku/um Berbasis Kompe/ensi,(Jakarta:Kompas,2002),hal.2

)9 Bob Hoffman, Op.Cit, p.240 B. Suryosubroto,Loc.Cit, hal.191

Page 50: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

35

b. Dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh

akan setia dan tahan lama dalam ingatan, tak mudah dilupakan anak.

c. Pengertian yang ditemukan sendiri merupakan pengertian yang betul-betul

dikuasai dan mudah digunakan atau ditransfer dalam situasi lain.

d. Dengan menggunakan strategi penemuan anak belajar menguasai salah satu

metode ilmiah yang akan dapat dikembangkannya sendiri.

e. Dengan metode penemuan ini juga. anak balajar berfikir anal isis dan mencoba

memecahkan problema yang dihadapi sendiri; kebiasaan ini akan ditransfer

dalam kehidupan berasyarakat.

Cara mengajar dengan metode penemuan menempuh langkah-Iangkah

berikut:41

a. Adanya masalah yang akan dipecahkan

b. Sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifpeserta didik

c. Konsep dan prinsip yangharus ditemukan oleh peserta didik melalui kegiatan

tersebut perlu dikemukakan dan ditulis secarajeias

d. Harus tersedia alat dan bahan yang diperlukan

e. Susunan kelas diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan terlibatnya arus

bebas fikiran peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar

f. Guru harus memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengumpulkan data

41 E. Mulyasa, Loc.CiI, hal.110

Page 51: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

36

g. Guru harus memberikan jawaban dengan tepat dan tepat dengan data dan

informasi yang diperlukan peserta didik.

Apabila diinginkan oleh para siswa untuk membuat tugas secara

individual, guru harus memberikan arahan yang berkaitan, baik bidang masalah

yang akan dite1iti maupun metodologi (model) pengajaran yang akan diterapkan.

Suatu hal yang perlu digarisbawahi adalah bahwa pembuatan tugas dalam model

pengajaran ini berbeda dengan tujuan pembuatan tugas pada program ketrampilan

teknik yang tradisiona1.42

3) Keunggulan dan Kelemahan Metode Discoveri

Dalam proses pembelajaran hendaknya seorang guru jangan hanya

menggunakan satu metode saja, karena sudah barang tentu metode-metode

tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan ma~ing-masing. Suatu metode

pembalajaran tidak ada yang benar-benar efektif dan tidak ada yang benar-benar

buruk. Maka seharusnya seorang guru mengkolaborasikan beberapa metode yang

dianggap tepat dan sesuai dengan materi yang disampaikan saat itu. Hendaknya

seorang guru jangan hanya menguasai suatu metode saja, atau dengankata lain,

seorang guru harus benar-benar professional di bidangnya. baik itu dalam

penggunaan dan pengetahuan tentang metode maupun professional dalam materi

yang disampaikannya.

42 Achmad Tutjik Moechid,Jurnal Ilmu Pendidikan. Beberapa Model PembelajaranPendidikan Teknologi, Indus'ri Kontemporer, (Jakarta:LPTK dan ISPI.2000), cdisi November. hal.285

Page 52: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

37

Pengunaan teknik discovery ini guru berusaha meningkatkan aktivitas

siswa dalam proses belajar mengajar. Maka teknik ini memiliki keunggulan

b . b 'k 4)se agal en ut:

Teknik ini mampu membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak

kesiapan, serta penguasaan kctrampilan dalam proses kognitif / pengenalan

Slswa.

Siswa memperolch pengetahuan yang bersifat sangat pribadi / individual

sehingga dapat kokoh / mcndlam tertingal dalam jiwa siswa tersebut.

Dapat membangkitkan kegairahan belajar para siswa. .

Teknik ini mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang

dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

Mampu mengarahkan cara siswa belajar, sehingga lebih memiliki motivasi

yang kuat untuk belajar lebih giat.

Membantu siswa untuk memperkuat dan menambah kepercayaan kepada diri

sendiri dengan proses penemuan sendiri.

Strategi ini berpusat pada siswa tidak pada guru. Guru hanya sebagai teman

belajar saja; membantu bila diperlukan.

Selain itu, dngan metode ini siswa lebih mendapatkan wawasan yang lebih luas,

Sebab, dalam proses pembelajarannya, mereka tidak hanya berada dalam kelas.

Tapi merekajuga diajak ke obyek tema yang ada di luar kelas.44

"Roestiansyah, Straleg; Be/ajar Mengajar, (Jakarta:Rineka Cipta,1990), ha1.2044 Aris Imam Masyhudi, Lac.Cit

Page 53: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

38

Walaupun demikian baiknya teknik ini, tentu saja masih ada kekurangan

atau kelemahan yang perlu diperhatikan:

Dipersyaratkan keharusan adanya persiapan mental untuk eara belajar ini.

Siswa harus berani dan berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitamya

dengan baik.

Metode ini kurang berhasil untuk mengajar kelas besar.

Harapan yang ditumpahkan pada strategi ini mungkin mengeeewakan guru

dan siswa yang sudah biasa dengan pereneanaan dan pengajaran seeara

tradisional.

Dengan teknik ini ada yang berpendapat bahwa proses mental ini terlalu

mementingkan proses pengertian saja, kurang memperhatikan perkembangan /

pembentukan sikap dan ketrampilan bagi siswa.

Dalam beberapa ilmu (misalnya IPA) fasilitas untuk meneoba ide-ide

mungkin tidak ada.

Teknik ini mungkin tidak memberikan kesempatan untuk berfikir seeara

kreatif.

Dalam penggunaan metode ini, ada sebagian guru yang dengan

seenaknya sendiri melepaskan tenggung jawabnya dalam mendidik anak

didiknya. "Dengan daJih siswa harus lebih aktif dalam belajar, guru lalu hanya

ongkang-ongkang kaki di ruang guru sambil ngerumpiatau main eatur, atau

kcluyuran di luar kelas. Tugas-tugas untuk peserta didikpun lalu menumpuk.

Page 54: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

39

Anak dibiarkan belajar sendiri tanpa bimbingan, sementara peran guru sebagai

fasilitator justru terbengkalai.,,45

4) Faktor-jaktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Me/ode Discoveri

Apabila siswa belum pernah mempunyai pengalaman belajar melalui

kegiatan discoveri, maka pada permulaan kegiatan belajar mungkin ia

memerlukan struktur yang cukup luas dalam pelajaran-pelajarannya. Setelah

siswa memperolah beberapa pengalaman tentang bagaimana melakukan suatu

penyelidikan, ia akan dapat mclakukan tugas-tugas dalam bentuk-bentuk

pelajaran yang strukturnya tidak begitu luas. Dalam hal in i, istilah umum "sifol

menyelidikF' digunakan baik untuk pendekatan mengajar dengan metode

discoveri.

Agar penerapan metode discoveri tidak sia-sia, maka sebaiknya seorang

guru menggunakan "guided discovery lesson" atau langkah-Iangkah mengajar

yang meliputi:

a. Adanya problema yang akan diecahkan. Problema ini dapat dinyatakan

sebagai "pernyataan" atau "pertanyaan".

b. Jelas tingkat I kelasnya; dinyatakan dengan jelas tingkat siswa yang akan

diberi pelajaran.

c. Konsep atau prinsip yang harus ditemukan siswa melalui kegiatan tersebut

perlu ditulis dengan jelas.

45 Imam Prihardiyoko dan Kenedi Nurhan, Se/amat Datang Kurikulum Berbasis Kompelensi.(Jakarta:Kompas,2002), hal.3

Page 55: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

40

d. Alat / bahan periu disediakan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam

melaksanakan kegiatan.

e. Diskusi pengarahan berwujud pertanyan-pertnyaan yang dajukan siswa untuk

didiskusikan sebelum para siswa melakukan kegiatan discovery.

f. Kegiatan metode penemuan oleh siswa berupa kegiatan penyelidikan /

percobaan untuk menemukan konsep-konsep atau prinsip-prinsip yang telah

ditetapkan.

g. Proses berfikir kritis periu dikelaskan untuk menunjukkan adanya "menlaf

operation" siswa yang diharapkan dalam kegiatan.

h. Pertanyaan yang bersifat '"open-ended" perlu diberikan, berupa pertanyaan

yang mengarah kepada pengembangan kegiatan penyelidikan yang dilakukan

siswa.

I. Catatan guru, meliputi penjelasan tentang bagian-bagian yang sulit dari

pelajaran; dan faktor-faktor yang dapart mempengaruhi hasilnya, terutama

bila kegiatan penyelidikan mengalami kegagalan atau tidak berjalan

sebagaimana mestinya.

Terdapat 5 faktor yang menentukan efektivitas mengajar para pengajar,

yaitu:

a. Ekspektasi pengajar tentang kemampuan siswa yang akan dikembangkan

b. Ketrampilan pengajar dalam mengelola kelas

c. Jumlah waktu yang digunakan oleh siswa untuk melakukan tugas-tugas

belajar yang bersifat akademis

Page 56: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

41

d. Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan pembelajaran, dan

e. Variasi metode mengajar yang dipakai oleh pengajar.

2. Pemahaman Konsep-Konsep Bioteknologi

Pemahaman terdiri dari: translasi, interpretasi dan ekstrapolasi.46

Pemahaman ditunjukkan dengan kemampuan menyatakan hubungan antara

variablc-variabel dcngan jalan mematuhi hukum-hukum logika47 Hal ini

diumpamakan bila scseorang paham bahwa jika A mcnyatakan B dan nilai B

menyatakan C maka nilai A menyatakan C berarti dia telah mengerti materi ide-

ide. faktor-faklOr, dan teori-lcori."

Metodc pembelajaran yang digunakan di SMU haruslah dapat

mengembangakan kemampuan untuk memahami sesuatu bcrdasarkan informasi

yang diperoleh.

Terdapat banyak hal hasil belajar kognitif, tetapi tingkatan

perkembangan dalam belajar dikatakan tclab mencapai tingkat pemahaman bila

tclah memiliki kemampuan untuk menccritakan dengan dimengcrti ten tang

pcngalamannya, menceritakan sebuah gam bar, sebuah ilustrasi cerita, sajak dan

49pantun.

" Bloom. dikutip tidak langsung olch Reilly dan Levis, Educational Psychology, (NewYork:Macmillan Publishing CO, I983),p,496

" Gagne dan Berliner, 1970, dikutip tidak langsung oleh Wong, "Video Game Effect OnComputer-Based Learning Design", British Journal Of Educational Technology, Vol.27, no.3(September, I996),p. 231

.18 Bloom. dikutiptidak langsung oleh Sprinthall, Educational Psyco{ogy, (New York:MacGraw - Hill Book Company,1980),p.35I

.. Pressey et.al., Psycology Applied to Teaching, (New York:Houghton Mitflin,1971), p.215

Page 57: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

42

Kriteria dari pemahaman adalah sebagai berikut: 50 (I) dapat menjawab

pertranyaan dengan sederhana dan memuaskan, (2) dapat memilih gambar yang

diajukan disertai alasan, (3) mengikuti instruksi verbal objek yang diinstruksikan,

(4) meneeritakan kembali dengan kata-kata sendiri tentang eerita yang

didengamya, dan (5) eepat memberikan reaksi terhadap respon yang diberikan.

Gambaran umum tingkatan perkembangan individu meliputi

kemampuan:51 (I) pemahaman dengan cara menginterpretasikan tulisan atau

symbol dan (2) mencapai kemampuan memberikan ekspresi pemahaman dari

materi atau situasi yang dirangsang.

Mempelajari terlebih dahulu konsep-konsep dari pokok bahasan yang

sedang dipelajari sebelum sampai pada hal-hal yang lebih terperinci, penting

dilakukan pada semua tingkat pendidikan termasuk SMU.

Mengajarkan suatu konsep dapat dilakukan dengan memperkenalkan

kepada siswa kata-kata kunci untuk digunakan dalam membicarakan mengenai

konsep-konsep baru atau atribut dari konsep-konsep itu dan memeriksa apakah

siswa telah membiasakan diri dengan kata-kata dan arti yang terdapat dalam

konsep-konsep tadi.

Pemahaman terhadap suatu konsep dapat berkembang paling baik jika

terlebih dahulu disajikan konsep yang paling umum sebagai jembatan antar

informasi baru dengan informasi yang telah ada pada struktur kognitif siswa.

" David dan Bill, Psycolo[!J' o/The Educational, (New York:MC Oraw Hill BookCompany, 1970),p.l 02

" Crow & Crow,Educational Psycolo[!J', (New York:American Book Company, 1963), pA07

Page 58: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

43

Penyajian konsep yang paling umum perlu dilakukan sebelum

penjelasan lebih lanjut yang lebih rumit mengenai konsep yang baru agar terdapat

keterkaitan antara informasi yang telah ada dengan informasi yang baru diterima

pada struktur kognitif siswa.

Beberapa aspek konsep bioteknologi yang harus dipelajari oleh siswa

sekolah menengah umum berdasarkan kurikulum berbasis kompetensi adalah. (I)

perbedaan bioteknologi konvensional dan modern, (2) bioteknologi pertanian dan

perkebunan, (3) bioteknologi makanan, (4) bioteknologi petemakan an sandang,

(5) bioteknologi lingkungan dan pertambangan logam, (6) bioteknologi obat­

obatan, (7) kultur jaringan, (8) teknologi bayi tabung dan cloning.

B. Kerangka Berfikir

Dalam proses pembelajaran sangat diperlukan penggunaan suatu metode

pembelajaran. Metode pembelajaran mempunyai peranan cukup besar dalam kegiataIJ

belajar mengajar. Semakin sesuai suatu metode pengajaran yang digunakan, maka

semakin tinggi tingkat keberhasilan yang dicapai.

Guru yang berkompeten akan cepat tanggap dan mengetahui metode-metode

pembelajaran yang menyediakan cara paling tepat dan mendukung aktivitas yang

penting bagi materi yang diajarkan sesuai dengan keadaan siswa dan sekolah untuk

kemudian diramudalam suatu strategi pembelajaran.

Page 59: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

44

Metode discoveri telah lama diperkenalkan oleh para ahli, namun dalam

pelaksanaannya masuh banyak guru yang tidak menerapkan metode ini dalam proses

belajar meng~ar kepada murid-muridnya. Belum diterapkannya metode discoveri

oleh para guru disebabkan karena ketidakinginan pihak guru untuk melaksanakannya

disamping dari pihak siswa sendiri, karena metode discovery cenderung akan sesuai

apabila diterapkan pada siswa yang memiliki daya kreatif tinggi secara aktif mau

terlibat dalam proses belajar mengajar.

Dalam kegiatan discoveri siswa dituntut untuk mampu mengembangkan dan

menggunakan proses mentalnya untuk dapat menemukan sendiri konsep-konsep dan

prinsip-prinsip dari masalah yang dihadapinya. Keterlibatan siswa secara langsung

dalam proses belajar mengajar yang aktif adalah merupakan salah satu indicator

untuk dapat mencapai hasil yang optimal dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Metode discoveri yang diterapkan pada siswa akan melatih siswa untuk dapat

mengembangkan kemampuan yang dimilikinya secara optimal, karena siswa akan

berinteraksi langsung dengan, objek belajar dengan menggunakan semua alat

inderanya dalam proses belajar tersebut siswa akan berinteraksi secara aktif dengan

lingkungannya.

Belajar pada manusia merupakan suatu proses psikis yang berlangsung dalam

interaksi subjek dengan lingkungnnya dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan pemahaman, ketrampilan nilai sikap yang bersifat konstan atau mantap.

Sedangkan berhasil tidaknya suatu proses pembelajaran diharapkan dapat dilihat dari

prestasi belajamya.

Page 60: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

45

Dalam metode discoveri yang diarahkan dan diterapkan pada siswa karena

siswa melakukan pengamatan serta melakukan diskusi baik dengan semua teman

maupun dengan guru yang berperan sebagai pembimbing, maka siswa lebih dapat

meningkatkan proses mentalnya untuk dapat menemukan konsep-konsep atau

prinsip-prinsip yang pasti dan benar.

Guru yang mengetahui pengaruh yang dihasilkan dari penggunaan suatu

metode pembelajaran terhadap pemahaman konsep-konsep yang dipelajari siswanya

akan mampu membuat suatu strategi pembelajaran yang paling tepat bagi siswa. Oleh

karena itu, diduga pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa menengah umum

(SMU) akan berbeda sebagai pengaruh dari perbedaan metode pembelajaran yang

diimplementasikan. Siswa yang belajar dengan metode pembelajaran discoveri

mempunyai pemabaman konsep-kosep bioteknologi lebih tinggi bila dibanding

dengan siswa yang belajar dengan metode caramah atau diskusi

C. Perumusan Hipotesis

Bertolak dari kerangka berfikir di atas, maka rumusan hipotesis dalam

penelitian ini adalah:

Ho = Tidak terdapat perbedaan rata-rata antara siswa yang belajar dengan metode

ceramah, diskusi, dan discoveri.

Ha = Terdapat perbedaan rata-rata antara siswa yang belajar dengan metode

ceramah, diskusi, dan discoveri.

Page 61: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian
Page 62: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penclitian

Pcnelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang pengaruh metode

pembelajaran (ceramah, diskusi, dan discovery) terhadap pemahaman konsep-konsep

bioteknologi.

B. Tcmpat dan Waktu Penelitian

Tempat yang alan dijadikan objek penelitian ini adalah SMU Darussalam

Ciputat Tangerang. Adapun pelaksanaannya terhitung dari tanggal 21 April hingga 21

Mei 2006.

C. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (Quasi Eksperiment).

Metode ini digunakan karena pengelompokan secara acak tidak mungkin

dilaksanakan (tidak dapat mengacak siswa dalam I kelas yang ikut eksperimen atau

tidak). Karena itu menggunakan kelas untuk eksperimen seperi adanya (intact group).

Namun penentuan kelas mana yang untuk eksperimen atau pembanding dilakukan

penelitian secara acak.

46

Page 63: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

47

Disain eksperimen dapat digambarkan sebagai berikut:

Kelompok A 0,

Kelompok B 03

Kelompok C 05

Keterangan:

01.3.5 = pre-test

XA

XB

Xc

02

04

06

XA = kelompok eksperimen. yaitu siswa yang diajar melalui metode discovery

XB = kelompok eksperimen. yaitu siswa yang diajar melalui metode diskusi

Xc = kelompok kontrol. yaitu siswa yang diajar melalui metode ceramah

02.4.6 = hasil post-test

= garis yang menunjukkan ketiga kelompok non ekuivalen

D. Variabel Penelitian

Pada penelitian eksperimen. kegiatan ataupun karakteristik yang diyakini

membuat suatu perbedaan. merupakan variable bebas. Sedangkan perbedaan ataupun

hasil atau akibat yang dipastikan terjadi atau tidak terjadi diacu sebagai variable

terikat (terikat terhadap variable bebas).

Variabel independent (bebas) dalam penelitian ini adalah metode

pembelajaran. Sedangkan pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa SMU

merupakan variable dependent (terikat).

Page 64: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

48

1. Variabel Pemahaman Konsep (Y)

a. Oefinisi Konseptual

Pemahaman merupakan kemampuan untuk melakukan komunikasi

dalam berbagai bentuk, menafsirkan alam dan mengartikan diagram.

Seorang siswa bisa dikatakan telah memahami konsep bioteknologi

dengan baik apabila telah memiliki kemampuan untuk menceritakan dengan

dimengerti tentang apa yang dipelajarinya, yang dalam hal ini adalah

bioteknologi.

b. Oefinisi Operasional

Oalam mengukur Pemahaman konsep -konsep bioteknologi dengan

menggunakan tes. Tes merupakan suatu cara atau teknik dalam melaksanakan

kegiatan evaluasi. Oi dalam kelas tersebut terdapat berbagai item atau

serangkaian tugas yang harus dijawab dan dikerjakan untuk anak didik,

kemudian hasilnya diberi skor atau nilai.Oari nilai yang telah dicapai siswa

tersebut, dapat dibandingkan dengan nilai yang dicapai oleh siswa lain atau

dengan nilai standar yang diterapkan sehingga tinggi rendahnya pemahaman

konsep bioteknologi yang dimiliki siswa dapat dilihat.

Page 65: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

49

2. Yariabel Metode Pembelajaran (X)

a. Definisi Konseptual

I. Metode Ceramah

Metode ini diartikan sebagai suatu metode mengajar dengan

menyampaikan iformasi dan pengetahuan secara lisan kepada sejumlah

siswa yang umumnya mengikuti secara pasif.

2. Metode Diskusi

Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa yang

tergabung dalam suatu kelompok untuk saling bertukar pendapat tentang

sesuatu masalah atau bersama-sama mencari pemecahan mendapatkan

jawaban dan kebenaran atas suatu masalah

3. Metode Discovery

Metode penemuan diartikan sebagai suatu prosedur mangajar yang

mementingkan pengajaran perseorangan, manipulasi objek dan nilai-nilai

percobaan, sebelum sampai kepada generalisasi. Sebelum siswa sadar

akan pengertian, guru tidak menjelaskan dengan kata-kata.

b. Definisi Operasional

I. Metode Ceramah

Dalam metode ini guru memberikan materi pelajaran kemudian

dilanjutkan dengan Tanya jawab dan diskusi informasi dengan siswa,

sebagai salah satu keberhasi Ian proses mengajar.

Page 66: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

50

2. Metode Diskusi

Dalam metode diskusi ini guru memberi membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok, lalu membagi pokok bahasan untuk dibahas oleh

masing-masing kelompok di depan kelas. Guru juga memberi petunjuk

cara pelaksanaan diskusi.

3. Metode Discovery

Dalam metode discovery ini guru membimbing siswa dengan jalan

mengajukan pertnyaan-pertnyaan yang sifatnya memancing dan

mengarahkan pada jawaban siswa agar siswa dapat menemukan sendiri

jawaban untuk memecahkan masalah.

E. Populasi dan Sampel

1. Populas!

Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMU yang mempeiajari

konsep-konsep bioteknologi. Populasi terjagkau adalah siswa SMU Darussalam

Ciputat. Sampel adalah siswa SMU Darussalam Ciputat kelas 1- J, 1-2, dan 1-3

sebanyak 20 siswa untuk setiap kelompok.

2. Tekn!k Pemilihan Sampel

Pengambilan sample dilakukan secara cluster sampling didapatkan kelas I.-I,

1-2, dan 1-3, yang kemudian dinyatakaJ;! sebagai kelas X. Terakhir dilakukan

simple random sampling dan diperoleh sampel sejumlah 20 siswa untuk setiap

kelompok.

Page 67: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

51

F. Teknik Pengumpulan Data

I. Cara Pengambilan Data

Data tentang pemahaman konsep-konsep nioteknologi yang digunakan adalah

skor yang diambil dari tes akhir setelah berlangsung pembelajaran. Data diperoleh

dengan menggunakan tes objektif pilihan ganda dengan menggunakan 4 altematif

jawaban dengan jumlah soal sebanyak 40 butir. Sebelum berlangsung proses

pembelajaran diberikan tes awa!. Hasil tes awal dan tes akhir dari setiap

kelompok dihitung koetisien korelasinya untuk menentukan pengujian hipotesis.

Skor pre-test adalah skor-skor siswa dari test pemahaman bioteknologi yang

diberikan sebelum melalui kegiatan belajar meng~ar. Tujuannya untuk

mengetahui apakah sample berangkat dari kemampuan awal yang sarna atau

tidak.

Skor post-test adalah skor-skor siswa yang diperoleh test pemahaman

bioteknoloi yang diberikan kepada siswa setelah melalui kegiatan belajar

mengajar.

2. Konsepsi Yang Menjadi Dasar Penyusunan Irlstrumen

Untuk mendapatkan data rata-rata pemahaman konsep-konsep bioteknologi

siswa. dibuat pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan pokok bahasan

bioteknologi yang disesuaikan dengan kurikulum berbasis kompetensi kelas I

semester dua. Aspek yang diukur keseluruhan meliputi perbedaan bioteknologi

konvensional dan modem. bioteknologi pertanian dan perkebunan. bioteknologi

makanan. bioteknologi petemakan dan sandang, bioteknologi Iingkungan dan

Page 68: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

52

pertambangan logam, bioteknologi obat-obatan, kultur jaringan, teknologi bayi

tabung, dan cloning.

3. Pellyusullall Butir Soa/ilnstrumen

lnstrumen dibuat berdasarkan kisi-kisi yang telah ada dan dirancang dengan

mengacu pada buku paket dan buku lainnya yang relevan. lnstrumen dibuat

berupa soal pilihan majemuk dengan 4 option sebanyak 40 butir.

4. Pemberian Skor

Tiap butir soal memiliki nilai I (bila jawaban benar) dan 0 (bila jawaban

salah).

5. Pengujian Kesahihall Dall Keterallda/an Instrumen

Untuk mendapatkan instrument yang baik maka terlebih dahulu dilakukan UJI

coba instrument. Uji coba dalam penelitian ini dilakukan terhadap 20 siswa guna

mendapatkan alat ukur yang valid dan reliable.

a. Validitas Instrumen Penelitiau

Validitas yang mungkin dilakukan dalam penelitian ini adalah validitas isi.

Validitas isi berupa kisi-kisi soal. Sebuah tes memiliki validitas isi jika dapat

mengukur tujuan khusus tertentu yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran

yang tertera dalam kurikulum. Maka validitas isi sering disebut validitas

kurikuler. Dari kisi-kisi yang tersebut soal yang valid betjumlah 30 soal. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 1

I Liha! lampiran I, rerhilngan Tingka! Kesukaran dan Daya Pembeda Soal Pada Uji Coha.hal.ll3

Page 69: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

53

Tabel I. Kisi-kisi Tes Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi

Dimensi

Aspek Translasi Interpretasi Ekstrapolasi

Biotcknologi konvensional dan modem 1,2,3 9, 14 25,26, 36*

Biotcknologi pcrtanian dan perkcbunan 8 10,12*,17 22*,40

Bioteknologi makanan 4*,6 13*, 18 21,24,33

I Biotcknologi pctcmakan dan ",ndang 23, 34

Bioteknologi obat-obalan 5*, 11, 15 16,31,35* 37,38,39I

Kultur Jaringan 29 30 32*

Bayi tabung dan cloning 7 19*,20 27*, 28

Keterangan : * = nomor soal yang dibuang setelah uji coba

b, Koefisien Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian terhadap reliabilitas instrument dilakukan dengan menggunakan

rumus Kuder-Richardson (KR) 20. Selain itu dihitungjuga tingkat kesukaran dan

daya pembeda soal. Harga koeflsien reliabilitas instrument pada bahasan

bioteknologi pada saat uji coba sama dengan 0,5643

Berdasarkan hasil uji coba instrument, terdapat 10 soal yang daya

pembedanya buruk (tidak memenuhi kriteria) maka 10 butir soal tersebut tidak

digunakan. ladi jumlah soal yang digunakan dalam penelitian adalah 32 butir,

Page 70: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

54

G. Prosedur Penelitian

Penelitian berlangsung di kelas 1-2 dan 1-3 sebagai kelas perlakuan dan kelas

I-I sebagai kelas control. Masing-masing kelas diberikan materi pelajaran yang sama

bobot, waktu beJajar dan kondisi lingkungan yang diusahakan sama.

Langkah awal yang dilakukan adalah pemberian tes awal mengenai konsep­

konsep bioteknologi pada kelompok perlakuan dan kelompok control. untuk

mengetahui kesamaan variansi sebagai indicator bahwa siswa berangkat dari keadaan

awal yang sama. Selanjutnya pada siswa 1-2 mempelajari materi melalui metode

discovery sedangkan siswa kelas 1-3 mempelajari materi dengan menggunakan

metode diskusi. Siswa kelas control diberikan ceramah mengenai pokok bahasan

bioteknologi oleh seorang guru.

Pada akhir kegiatan diberikan tes akhir dalam bentuk tes yang sama dengan

tes awal, untuk memperoleh skor masing-masing kelompok terhadap pemahaman

konsep-konsep bioteknologi.

H. Hipotesis Statistik

Berdasarkan hipotesis penelitian maka dirumuskan hipotesis statistic sebagai

berikut:

Ho : j.1A = j.18 = j.1C = 0

HI: Salah satu rata-rata ada yang tidak sarna, yaitu dengan rata-rata yang lebih

besar pada siswa yang belajar dengan metode discovery.

Page 71: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

55

~A = Rata-rata pemahaman siswa yang belajar dengan metode pembelajaran

discovery

~B = Rata-rata pemahaman siswa yang belajar dengan metode pembelajaran diskusi

~c= Rata-rata pemahaman siswa yang belajar dengan metode pembelajaran ceramah

I. Teknik Analisa Data

Terlebih dahulu dihitung koefisien korelasi (rxy) tes awal dan tes akhir

kelompok perlakuan kontroL Jika r,v kurang dari rxy tabel maka rxy yang kita peroleh

tersebut tidak signifikan.

F = RJK (AK)RJK (OK)

Koefisien korelasi tes awal dan tes akhir (rxy) signifikan berarti tes awal

mempengaruhi tes akhir maka pengujian hipotesis nol menggunakan uji-F melalui

anakova. Hasil penelitian ini mempunyai koefisien korelasi yang lebih besar dari

pada rxy tabel maka rxy yang diperoleh tersebut tidak signifikan yang berarti tes awal

tidak mempengaruhi tes akhir maka hipotesis nol diuji dengan uji-F melalui anava

satu jalan dengan derajat kebebasan total =(nA + ns + nc pada Y, a yaitu 0,025. Jika

terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa secara

signifikan maka pengujian dilanjutkan dengan anal isis komparasi multi peL

Page 72: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

56

Sebelum melakukan pengujian hipotesis not dilakukan uji kesamaa variansi

untuk mengetahui homogenitas dari populasi dengan menggunakan uji Bartlett.

S2= I (ni - I) Si2

I(ni-I)

t = Ln 10 (B - ICni - I) log Si 2)

Page 73: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian
Page 74: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

57

BABIV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

I. Nilai Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi Siswa Sekolah Menengah

Umum (SMU) yang Belajar dengan Metode Pembelajaran Ceramah

(Kelornpok A)

Berdasarkan data yang diperoleh setelah pelaksanaan tes akhir, diperoleh

rcntangan skor 9. harga rata-rata skor pemahaman sebesar ]7,25. Median = 17,

modus = 17. Simpangan baku sample = 6,44.'

rabel I. Distribusi Frekucnsi Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi Siswa

Sekolah Menengah Umum Yang Be/ajar dengan Metode Pembelajaran

Ceramah (Kelompok A)_.

Kelas Interval Nilai Frekuensi FrekuensiNo. Batas Batas

Nyata Tengah Nyata Absolut Relatif

Bawah Atas

I 23 -24 22,50 23,50 24,50 1 5

2 21 - 22 20,50 21,50 22,50 1 5

3 19-20 18,50 19,50 20,50 3 15

4 17 - 18 16,50 17,50 18,50 7 35

5 15 - 16 14,50 15,50 16,50 6 30

6 13 -14 12,50 13,50 14,50 2 10

Jurnlah 20 100

I Liha! lampiran 16 hal. 132

Page 75: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

58

F

r

e

--

-

-

-\ II

k 55

w 50

e 45

n 40

s 35

30

R 25

e 20

15

t 10

5

f 0

12,5 14,5 18,5 18,5 20,5 22,5 24,5

Gambar 1. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep

Bioteknologi Siswa Sekolah Menengah yang Belajar dengan Metode

Pembelajaran Ceramah

Page 76: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

59

2. Nilai l'ernaharnan Konsep-konsep Bioteknologi Siswa SMU yang Belajar

dengan Metode Pernbelajaran Diskusi (Kelornpok B)

Serdasarkan data yang diperoleh setelah pelaksallaall tes akhir untuk

pemahamall kOllsep-kollsep bioteknologi siswa SMU yang belajar dellgall metode

pembelajarall diskusi diketahui bahwa relltallgan skor pemahamall sebesar

sepuluh. median = 2 L modus 22, mean = 20,8, simpallgan baku = 8,262

7llhel 2. Dis[rihllsi Frekllensi Pel11ahal11an Konsep-konsep Bioteknologi Siswa

SMU yung Beluja,. dengan Metode Pel11helajaran Diskllsi (Kelol11pok B)

~----~.--~._-_._-_ ...

No. I Kelas Interval Batas Nilai Batas Frekuensi Frekuellsi

Nyata Tellgah Nyata Absolut Relatif

Sawah Atas (%)

I

I25 -26 24,50 25,50 26,50 " 15~

2 23 - 24 22,50 23,50 24,50 2 10

" 21 -22 20,50 21,50 22,50 6 30j

4 19-20 18,50 19,50 20,50 4 20

5 17 -18 16,50 17,50 18,50 4 20

6 15 -16 14,50 15,50 16,50 1 5

Jumlah 20 100

, Lihat lam pi ran 16 haLl 33

Page 77: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

60

F

r

e

k 55

w 50

e 45

n 40

s 35

30

R 25

e 20

15

t 10

5

f 0 I ! I ! ! I ! ! to

14,5 16,5 18,5 20,5 22,5 24,5 26,5

Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep

Bioteknologi Siswa SMUyang Belajar dengan Metode Diskusi

Page 78: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

61

3. Nilai Pemahaman Konsep-konsep Biotcknologi Siswa SMU yang Bclajar

dcngan Mctode Pembclajaran Discovery (Kelompok C)

Hasil tes akhir kclompok C memberikan data sebagai berikut : rentangan

skor sebesar sembiIan. median = 22, modus = 21 dan 22 mean = 21,7. Simpangan

baku sam pel = 7.26 3

Tane! 3. Distrin"si Frek"ensi Pemahamal1 Konsep-konsep Bioteknologi Sis\1'a

SlvlU yang Be/ajar dengan Metode Pemne/ajaral1 DiscoveJy

(Ke!ompok C)

·-N~-K~as Interval Batas Nilai Batas Frekuensi Frekuensi

Nyata Tengah Nyata Absolut Relatif

Bawah Atas

I

I I 25 -26 24,50 25,50 26,50 2 10

2 I 23 -24 22,50 23,50 24,50 4 20

I 3 21 -22 20,50 21,50 22,50 8 40

4 19-20 18,50 19,50 20,50 3 15

5 17 -18 16,50 17,50 18,50 2 10

6 15 -16 14,50 15,50 16,50 1 5

Jumlah 20 100

3 Lihallampiran 16 hal. 134

Page 79: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

62

F

r

e

w 50--

-

-

-

-

-

'-

-

'-.

-

I I

e 45

n 40

s 35

30

R 25

e 20

15

t 10

5

f 0

k 55

14,5 16,5 18,5 20,5 22,5 24,5 26,5

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Pemahaman Konsep-konsep

Bioteknologi Siswa SMU yang Belajar dengan Me/ode Pembelajaran

Discovery

Page 80: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

63

B. Pellgujian Korelasi all tara Skor Tes Awal dan Skor Tes Akhir

Untuk menentukan apakah hipotesis nol diuji dengan uji F melalui

anava atau anakova, maka skor tes awal dan skor tes akhir pada kelompok

rerlakuan dan control dikorelasikan. Jika rxy yang diperoleh lebih kecil atau

sama dengan r-tabel berarti rxy tersebut signifikan, yang berarti pula tidak

lerdapal pengaruh tes awal maka pengujian hipotesis nol diuji menggunakan uji-F

melalui anava satu jalan. Dari hasil perhitungan diperoleh fxy (A) = 0,095, rxy IB) =

0,144, dan rxy(C) = 0,41.4

Ringkasan hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4. Hasil Pengujian Koejisien Korelasi Slwr les Awal dan Slwr Tes Akhir

KelompokA, E, C

Kelompok n Harga rxy

A 20 0,095

B 20 0,144

C 20 0,41

Keterangan: rxy table = 0,444

Berdasarkan hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

koefisien korelasi tes awal - tes akhir pada ketiga kelompok adalah tidak

4 Lihallampiran 17 hal 135

Page 81: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

64

signifikan yang berarti tidak terdapat efek testing. Ini juga berarti pengujian

hipotesis nol dilakukan dengan uji-F melalui anava satu jalan.

C. Uji Kesamaan Variansi

Ketiga kelompok diuji kesamaan variansi denganmenggunakan Ul'

Bartlett. Dari hasil perhitungan uji Bartlett untuk kelompok A. 13 dan C

diperoleh harga X'- hitung sebesar 0.898 dan harga z'- tancl sama dengan

5,991 pada a = 0,05. Hali ini berarti variansi populasi kedlla kelompok adalah

sama. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabk berikllt ini-'

Tabel5. Nasil Pel1gujial1 Kesamaal1 Variallsi Kelompok A. B dOli C dellgall

Vii Bartlelf.

Variansi x2- hi tung X2

- tabel Keputusan

Kelompok

SA' = 6,4 0.898 5,991 Terima Ho

SB2 = 8,3 Terima Ho

Sc2 = 7,3 Terima Ho

Keterangan:

nA = nB = nC = 20

SA' = variansi hasil tes akhir pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa yang

belajar dengan metode pembelajaran ceramah (kelompok A)

SB' = variansi hasil tes akhir pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa yang

belajar dengan metode pembelajaran diskusi (kelompok B)

5 Liha! lampiran 21 hal. 151

Page 82: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

65

Sc' = variansi hasil tes akhir pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa yang

belajar dengan metode pembelajaran discovery (kelompok C).

Terima 1-10 berarti variansi populasi antara kelompok A, B dan C adalah sama.

D. Pcngujian Hipotcsis

Hipotesis penelitian yang dirumuskan adalah: "Terdapat pengaruh metode

pcmbclajaran (ceramah, diskusi dan discovery) terhadap pemahaman konsep-

konsep bioteknologi siswa SMU".

Hasil pengujian pcrsyaratan anal isis telah terbukti bahwa data populasi

untuk kedua kelompok bedistribusi normal, variansi populasi dari ketiga

kelompok adalah sama.

Berdasarkan hasil perhitungan terhadap data sampel dipeoleh harga F-

hilling A = 16,28, F- hitung B = 27,47, F - hitung C = 0,99 dan F-tabel = 3,15

pada a = 0,05. Hasil pengujian hipotesis nol dengan uji-F anava satu jalan dapat

dilihat pada table berikut ini.6

>,'!4t

u Lihallampiran 22 !i;r. 155. ,

Page 83: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

66

Tabel 6. Nasi! Perhitungan Pengujian Hipoles!s Nol dengan Uji-F Melalu! Anava

Salu Jalan

Sumber Variansi Jumlah dk RJK I F-hit IF-tab

Kuadrat I! n = 0.05I I

Antar Kelompok (AK) A 126,025 1 126.025 i 16.28 3.15

Antar Kelompok (AK) B 198.02 I 198.02 I 27.47!

Antar Kelompok (AK) C 8,1 1 8.1 I 0.99

Oalam Kelompok (OK) A 293,95 38 I 7.74

Oalam Kelompok (OK) B 273,96 38! 7.21,I

Oalam Kelompok (OK) C 310.4 38 i 8.17

Total (T) 1210,48 -~1-17j I I~_._._~------'

Oari hasil perhitungan di atas, dapat diambil kesimpulan yaitu karena F-

hitungA dan B lebih besar dari pada F-tabel (16,28 > 3,15 dan 27.47 > 3,15) maka

tolak Ho pada a. = 0,05 artinya terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep-

konsep bioteknologi siswa SMU bila tiga metode pembelajaran yang berbeda

diterapkan terhadap ketiga kelompok tersebut secara signifikan. Pengujian

dilanjutkan dengan analisis komparasi multiple untuk mengetahui kelompok mana

yang rata-rata pemahamannya berbeda secara signifikan.

Tabel? Analisis Komparasi Mullipel dengan Teknik Tukey 7

n A B C A-B A-C B -C ns

F-hit F-tab F-hit F-tab F-hit F-tab

20 21,7 20,8 17,25 6,29 3,15 33,09 3,15 25,54 3,15

7 Lihallampiran 23 hal. /65

Page 84: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

67

Keterangan :

n = jumlah sample untuk tiap kelompok

A = nalai rata-rata pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang dajar

dengan metode discovery

B = nalai rata-rata pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang dajar

dengan metode diskusi

C = nalai rata-rata pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang dajar

dengan metode seramah

Pada tabel tampak, bahwa selisih rata-rata pemahaman konsep bioteknologi

yang diajar dengan metode ceramah dengan kelompok yang diajar dengan metode

diskusi, pemahaman konsep bioteknologi yang diajar dengan metode discovery

dengan kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi, dan selisih rata-rata

pemahaman konsep bioteknologi yang diajar dengan metode discovery dengan

kelompok siswa yang diajar dengan metode caramah mempunyai F-hitung lebih besar

dari F-tabel

Jadi dapat disimpulkan bahwa selisih rata-rata pemahaman konsep kelompok

siswa yang diajar dengan metode diskusi dengan kelompok siswa yang diajar dengan

metode ceramah, selisih rata-rata pemahaman konsep kelompok siswa yang diajar

dengan metode discovery dengan kelompok siswa yang diajar dengan metode

ceramah, dan selisih rata-rata pemahaman konsep kelompok siswa yang diajar dcngul1

metode diskusi dengan kelompok siswa yang diajar dengan metode caramah hipotesis

nol ditolak pada a. = 0,05. nal ini bararti rata-rata pemahaman konscp bioteknologi

kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery lebih besar dad pada rata-rata

Page 85: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

68

pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang diajar dengan metode

earamah, dan rata-rata pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang diajar

dengan metode diskusi lebih besar dari pada rata-rata pemahaman konsep

bioteknologi kelompok siswa yang diajar dengan metode caramah.

Pada selisih rata-rata rata-rata pemahaman konscp bioleknologi kelompok

Slswa yang diajar dengan metode discovery dengan rata-rata pemahaman konsep

bioteknologi kelompok siswa yang diajar dengan mclode diskusi hipotesis nol

diterima pada u = 0,05. Hal ini bcrarti rata-rata pemahaman konsep bioleknologi

kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery lidak bcrbeda secara nyata

dengan rata-rata pemahaman konsep bioteknologi kelompok siswa yang diajar

dengan metode diskusi. Jadi metode discovery dan melode diskusi mempunyai

keefektifitasan yang tidak berbeda sacara nyata terhadap pemahaman konsep

bioteknologi.

E. Pembahasan HasH Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan rata-rata

tingkat pemahaman konsep-konsep bioteknologi diantara ketiga kelompok (A. B, dan

C) secara signifikan. Diantara perbedaan rata-rata itu pada kelompok A dan B

terdapat perbedaan rata-rata yang tidak signifikan dan rata-rata pemahaman konsep­

konsep bioteknologi yang paling tinggi terdapat pada kelompok C.

Hal ini dapat dimengerti mengingat kelompok yang diajarkan dengan melode

diseovery lebih banyak siswa yang dapat menemukan sendiri pcmecahan masalah

dalam bioteknologi atau yang dilelilinya. Dengan diajarkan dengan melode discovery

Page 86: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

69

slswa dapat berfikir kritis dan aktif dalam mencari suatu pemecahan

permasalahannya. Pengertian dan hasil yang didapatkannya melalui pengalamannya

itu akan lebih lama melekat erat dalam sanubari siswa.

Melalui metode pembelajaran diskusi, scbcnarnya siswa juga dapat berfikir

kritis dan aktif, nal11un dalam pelaksanaan metode ini, siswa sering tcrjcbak dengan

Tanya jawab atau debat kusir, sehingga makna diskusi sebagai suatu teknik untuk

memahami materi pelajaran tidak terpcnuhi dengan baik.

Rendahnya pcmahaman konsep siswa yang diajarkan dcngan metode ceramah

mengenai bioteknologi, tentunya akan membawa kepada siswa tersebut cenderung

kepada hafalan semata bukan pada penerapan dan pengamatannya di lapangan seperti

yang diharapkan pada proses Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA).

F. Kelemahan dan Keterbatasan Penelitan

Pada akhir penelitian ini, perlu dikemukakan hal-hal yang merupakan

keterbatasan-keterbatasan dalam penelitian, antara lain: terbatasnya jumlah sampel

dan daerah penelitian yang diambil, sehingga generalisaasi yang lebih Iuas tidak

mungkin dilakukan. Penelitian hanya menarik kesimpulan pada sampel terbatas di

satu diantara Sekoloah Menengah Umum (SMU) yang ada di Ciputat, jadi tidak

mewakili sampel keseluruhan siswa SMU.

Selain itu soal-soal yangdisusun dalam instrument penelitian kemungkinan

belum dapat mewakili dengan baik. Adapun kelemahan lainnya adalah penggunaan

bahasa dan penyusunan kalimat dalam penelitian belum sempurna. Oleh karena itu

penulis mcnyadari scpenuhnya bahwa pcnelitian ini masih jauh dari sempurna. Untuk

Page 87: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

70

itu penulis sangat mengharapkan kepada siapa saja yang ingin mengadakan penelitian

lebih lanjut mengenai hal ini, dapat melakukannya Icbih sempllrna. Hal ini dapat

dilakllkan dengan menggunakan teknik-teknik yang lebih baik. memperbcsar sampel

penelitian, ataupun pada proses atau hal-hal lainya yang ditemukan kekurangan,

dcngan demikian pcneliti berharap akan adanya penelitian yang Icbih lanjllt.

Page 88: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian
Page 89: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

BABV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran

(ceramah, diskusi dan discovery) terhadap pemahaman konsep-konsep bioteknologi

siswa sekolah menengah umum.

Perhitungan serta analisis data penelitian telah menunjukkan adanya

perbedaan rata-rata pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa pada kelompok­

kelompok yang belajar dengan metode pembelajaran ceramah (kelompok A), disl,:usi

(kelompok B) dan discoveri (kelompok C).

Rata-rata pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa pada kelompok yang

belajar dengan metode pembelajaran discoveri (kelompok C) lebih besar dari pada

rata-rata pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa pada kelompok yang belajar

dengan metode pembelajaran diskusi (kelompok B).Rata-rata pemahaman konsep­

konsep bioteknologi siswa pada kelompok yang belajar dengan metode pembeIajaran

diskusi (kelompok B) lebih besar dari pada rata-rata pemahaman konsep-konsep

bioteknoIogi siswa pada kelompok yang belajar dengan metode pembelajaran

ceramah (kelompok A).

Penelitian ini membuktikan dan menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat

pengaruh metode pembelajaran terhadap mta-rata pemahaman konsep-konsep

bioteknologi siswa sekolah menengah umum. Perhitungan lanjutan melaIui analisis

komparasi multiple dengan teknik Tukey menunjukkan bahwa perbedaan tidak

71

Page 90: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

72

signifikan diantara ketiga kelompok tersebut terdapat pada perbedaan antara

kelompok B dengan kelompok A. Dan kelompok C memiliki rata-rata pemahaman

tertinggi. Hal ini berarti bahwa metode pembelajaran discovery-Iah yang paling besar

pengaruhnya terhadap pemahaman konsep-konsep bioteknologi siswa SMU.

Hal tersebut disebabkan karena siswa berusaha menemukan sendiri untuk

memahami konsep-konsep bioteknologi. Pemahaman yang ditemukan sendiri melalui

pembelajaran discovery ini dapat bertahan lama melekat dalam ingatan siswa. Pada

kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi siswa langsung diberikan

petunjuk dalam pelaksanaan diskusi dan membagi bahasan yang perlu dibahas o:eh

setiap kelompok dalam forum diskusi. Sedangkan pada kelompok kontrol siswa

hanya diberikan penjelasan oleh guru.

B. Saran

Dari temuan hasil penelitian ini diharapkan untuk guru dalam kegiatan belajar

mengajar jangan menggunakan metode ceramah semata yang akan menyebabkan

siswa pasif dan cepat bosan. Untuk itu diharapkan guru· dapat memilih metode

mengajar yang paling tepat yang dapat menjadikan siswa aktif mencema,

menanggapi, mengajukan pendapat, dan dapat memecahkan masalah pada setiap

materi pembelajaran yang diberikan, contohnya metode diskusi atau discoveri.

Sehingga dapat membantu siswa dalam mencapai tujuan instruksional dengan efektif

dan efisien.

Page 91: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

73

Ulltuk FITK DIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Lembaga Pendidikan

Tenaga Kependidikan (LPTK), hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

masukan agar dapat menghasilkan guru-guru yang pandai memilih dan menggunakan

metode-metode mengajar yang sesuai dengan materi pelajaran, dan tingkat

perkembangan intelektual siswa. Hasil penelitian dapat dipakai sebagai masukan bagi

peningkatan mutu pemahaman pada mahasiswa FlTK jurusan IPA Biologi agar

memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai metode pembelajaran (ceramah,

diskusi dan discoveri), khususnya terhadap pemahaman konsep-konsep bioteknologi

siswu SMU.

Page 92: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Griya, Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi Untuk SMU,Jakarta: Depdiknas, 200 I

Bassa, Happis, Biosefti Bukan Penghalang, Jumal Yadim Malaysia disi 22 Februari2006

Corner, Marcia L., Introduction to Leminghttp://angelessleamer,com/intros/stvleintro.html

Styles, 2004,

Crow & Crow, Educational P!')'cology, New York:American Book Company, 1963

David dan Bill, Psycology ofEducational, New York:MC Graw Hill Book Company,1970

Gartika, Litis, Film Dokumenter Suatu Metode Pell1belajaran, Pikiran Rakyat cybermedia edisi senin, 9 mei 2005

Gay, Educational Research, Toranto, Merril Publishing Company, 1987

Harijati, Sri, Model Kolaborasi Untuk Peyelenggaraan Praktikum DalamPendidikan Tinggi Jarak Jauh, JurnalVo,2, l,http://202.159.18A3/ptjj/21hari:htm

SistemPTlJ

Hoffman, Bob, Discovery Learning, San Diego: State University, 2004http://coe.sdsu.edu/cetlarticles/discoverylearning/index.htm

http://www,sabda.org/pepak/pustaka/030214

http://acenwebzide,or.kr/archive-3/indonesia/best-practice2,htm

http://coe,sdsu.edulcetlarticles/discoverylearn/index.htm

http://www.nwlink.com/donclark/hrd/learning/styles.html

http://id,wikipedia.org/wiki/bioteknologi

Ibrahim, Nurdin, Penerapan Pendekatan Sistell1 dalam Pell1belajaran, JumalTeknodik, No.1, Edisi Desember 2002

Ishak, Inar Ichsana, Pengesahan Cartagena Protocol On Biosafety to The Conventionon Biological Diversity, Jakarta:KLH, 2004

74

Page 93: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

75

Ishak, Inar Ichsana, Pengesahan Cartagena Protocolar On Biosafety to TheConvention On Biological Diversity, Jakarta: KLH, 2004

Madani, Faisal, Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi dalam EraDesentralisasi Pendidikan, Jakarta: Jurnal INOVASI Kurikulum, Edisi IV,Tahun2003

Majid, Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006

Mardana, IB. Putu, lntensifikasi Pelaksanaan Kegiatan Laboratorium DalamPembelajaran lPA Sebagai Upaya Meningkatkan Minat, Sikap llmiah, danPrestasi Belajar Siswa Kelas II SLTP Negeri Singaraja, Singaraja: JurnalANEKA WIDIA, edisi Juli 2000

Masyhudi, Aris Imam, Model dasar KBK untuk Siswa SD Lewat MetodePembelajaran Tematik, Artikel Pontianak Post, edisi Minggu, 22 januari 2006

Moechid, Achmad Tugik, Jurnal llmu Pndidikan, Beberapa Model PembelajaranPendidikan Teknologi,lndustri Kontemporer, Jakarta:LPTK dan ISPI, 2000

Mulyasa, E, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT.Remaja Rosdakarya, 2006

Mustafa, Falab Y., Model-model Pengajaran, Google News, edisi 25 Oktober 2005

Mu'in, Hamdani, Strategi Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Pendidikan,Jakarta: Jurnal INOVASI Kurikulum, Edisi. I, tahun 2003

M., Khoirul M., Menggagas Kurikulum Berbasis Multikultural, Jakarta: JurnalINOVASI Kurikulum, Edisi IV, Tabun 2003

NN, UU RlNo. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Bandung: Fokus Media, 2003

NN, Seminar Nasional Bioteknologi, Peranan Bioteknologi Dalam MenunjangRevitalisasi Pembangunan Pertanian, Jambi:SEAMEO BIOTROP, 2006

Nurdin, Saffiudin dan basyiruddin Usman, Guru Profesional dan lmplementasiKurikulum, Jakarta:Ciputat Pers, 2002

Popham, W.James, dan L.Eva Baker, Teknik Mengajar Secara Sistematis, Jakarta:RINEKA CIPTA, 2005

Page 94: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

76

Prayekti, Pendekalan Sains Teknologi Masyarakal lenlang Konsep PesawalSedehana dalam Pembelajaran IPA di Kelas 5 Sekolah Dasar, Editorial lurnalPendidikan dan Kebudayaan Edisi 39 talmn 2003

Pressey et.a!., Psycology Applied 10 Teaching, New York:Houghton Mitflin,1971

Prihardiyoko, Imam dan Kenedi Nurhan, Selamal Dalang Kurikulum BerbasisKompelensi, Jakarta:Kompas,2002

Reilly dan Levis, Educalional Psycology, New York:Macmillan Publishing CO, 1983

Roestiansyah, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta:Rineka Cipta, 1990

Rosyada, Dede, Paradigma Pendidikan Demokralis, Jakarta:Kencana, 2004

Rusmansyah dan lrhasyuama, Yudha, Prospek Penerapan Pendekalan Sains­Teknologi-Masyarakat (.'5TM) dalam Pembelajaran Kimia di· KalimanlanSelalan, Jakarta: Depdiknas, 200 I

Sagala, SyaifuI, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2005

Sprinthall, Educalional Psycology, New York:Mac Graw-Hill Book Company, 1980

Suryosubroto, B, Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 1997

Susilowamo, Gunawan dkk, Biologi SMA Unluk Kelas X, Jakarta: Grasindo, 2005

Suyanto, Persoalan Implemenlasi Kurikulum Berbasis Kompelensi, Jakarta: Kompas,edisi senin, 6 Oktober 2003

S" Udin, Model-model Pembelajaran Inovalif,Jakarta: Depdiknas, 200 I

Tim Cipta Eksakta, Sumber Soal BIOLOGI Ujian Akhir SMA, Bandung: EpsilonGrup, 2005

Witarto, Arief 8., Bioteknologi, Sebuah Gelombang Baru Ekanomi, Jakarta:BPPT,2006

Wong, Video Game Effeci On CompUler-Based Learning Design, British Journal Ofeducational Technology, Vo!.27,no.3 (September, 1996)

Y, Falah, Model-model dalam Pengajaran Unluk Membual Pelajar Belajar Mandiri,Google News, Oktober 2005

Page 95: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

~oozJ;}qOPlO'SM;}N;}!lloOD'vpuI.lvwvSl.laiJaNXWSIPI.I?PUVW.Iv{vzag.Iv{vzaJlvnqwawJfnJufluV.lv{viJuaJzapow-zapow'ljl:!f1ld'A

LL

Page 96: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 1

.~,J."..;.,. RANCANGAN PEMBELAJARAN BlOTEKNOLOGI KELAS I SMUDENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH

Satuan PendidikanMata PelajaranKelasSemesterStandar Kompetensi

: SMU Darussalam: Biologi: I (satu): 2 (dua): Siswa mampu menjelaskan bioteknologi, prinsip-prinsip, peran, dan implikasinya bagi sains, lingkungan, teknologi, ,

masyarakat

"00

! Kompctcnsi-

Matcri Pokok Pcngalaman Indikator I ",, _____,____Pcnilaian Alokasi SurnberI Dasar dan Vraian Bclajar ,Icnis Bcntuk ~ Contoh Waktu Bahan/ A

L Matcri Pokok __ ,_l'!glhan Instrurncn Ins!rumcn (mcnit)! Mcnjclaskan • Prinsip dasar • Mcnggunakan • Menjelaskan Pertanya Uraian i\pa yang 4 x 45 DjumhurI prinsip- pengembangan eontoh-contoh istilah Ian lisan bebas dimaksud menit Winata

prinsip dasar bioteknologi bioteknologi biotcknologi dcngan penjela~ Sasmita,yang yang sudah biotcknologi ? an dan Biologimelandasi bcrkcmbang di • Memberikan Pertanya Uraian Sebutkan tanya Jakarta:Delperkcmbanga masyarakat, contoh an lisan bebas minimal 3 jawab iknasn mcndeskripsika produk contoh produkbioteknologi n istilah bioteknologi bioteknologi John

biotcknologi yang sudah yang ada di Kimbal,berkembang pasaran ! Biologi, eddi 5,masyarakat Jakarta:ErJ:

• Menggunakan • Mendiskripsi Pertanya Uraian Uraikanlah gga, 1991,;,contoh-contoh kan an lisan bebas perkembangapengembangan sedikitnya 3 n bioteknologi Yayasanbioteknologi konsep yang dari Studidari kultur mendasari bioteknologi KurikuJum,jaringan, bioteknologi konvensional Biologitransplantasi tertentu sampal Umum,gen, dan bioteknologi Jakarta:PT_

Page 97: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

rekayasa modern Gramedia

genetika. • Menjelaskan Ulangan Uraian Sebutkan 91

Mendiskripsika perbedaan harian objektif perbedaan

n konsep yang bioteknologi bioteknologi Ville Wa

mendasari konvensional konvensional, Barnes,

bioteknologi , ilmiah dan ilmiah, dan Zo%gi

modern modern ! Umum,Jakarta:Ergga,I988

GunawanSusilowandkk, Bio,SMA U~

Ke/asX,Jakarta:Grndo,2005

Menjelaskan • Peran • Melakukan • Memberi Pertanya Uraian Sebutkan 4 x 45 Djumhur

peran bioteknologi studi pustaka contoh peran an lisan bebas contoh menit Winata

bioteknologi bagi dari berbagai bioteknoogi peman faatan penjelas Sasmita,

bagi sains, perkembangan literature untuk bioteknologi an dan Bi%gi

lingkungan, sains dan tentang sejumlah di bidang Tanya Jakarta:De

teknologi, teknologi, serta pemanfaatan bidang medis! jawab iknas

dan pada bioteknologi di tertentu,masyarakat perubahan bidang seperti John

lingkungan dan pertanian, medis, Kimbal,

masyarakat peternakan, pertanian, Bi%gi, e,

medis, peternakan 5,

perbaikan dan Jakarta:Erl

lingkungan dan seterusnya. gga,1991 ,

I lain-lain.

II Yayasan

l.~ Studi....~ ... __ .1

Page 98: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

• Menjelaskan Pertanya Urainn Seblltkan Kurikulunpengembang an lisnn bchas sedikitnya 3 Biologian contoh UIII/JIII,bioteknologi pengemhanga Jakarta: P'leli bidang n bioteknologi Gramedia,pertanian, di bielang 91petemakan, pcrtanian !meelis, Ville Walperbaikan Barnes,

lingkllngan Zoologielan lain-lain. Umum,

Jakarta:Erl

Igga,1988.

GunawanSusilowandkk, BioiSMA UnKelasX,Jakarta:Gr,ndo,2005

Menjelaskan • lmplikasi • Melakukan • Menganalisis lllangan Uraian Sebutkan 4 x 45 Djumhurimplikasi bioteknologi kajian pustaka dampak harian bebas dampak menit Winatabioteknologi bagi dari berbagai bioteknologi negative dari penjclas Sasmita,bagi sams, perkembangan literature bagi saws, pemanfaatan an dan Biologilingkungan, sams dan menganalisis lingkungan, cloning pada Tanya Jakarta:Deteknologi, teknologi, serta dampak teknologi, manusia! jawab iknasdan pada negative dan danmasyarakat perubahan positif masyarakat John

lingkungan dan pemanfatan (misalnya Kimbal,masyarakat bioteknologi eli teknologi Biologi, ec

masyarakat, bayi tabung, 5,seperti bayi cloning, Jakarta:Erl

Page 99: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

tabung, produk produk gga,1991

pertanian pertaniantransgenic dll. transgenic Yayasan

dll). StudiKurikulunBiologiUmum,Jakarta:P1Gramedia,91

Ville WalBarnes,ZoologiUmum,Jakarta:Erlgga,1988

GunawanSusilowarrdkk, BioiSMA UnKelosX,Jakarta:Gr:ndo,2005

00-

Page 100: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

lampiran 2

Satuan PendidikanMata PelajaranKelasSemesterStandar Kompetensi

.c'; ,. RANCANGAN PEMBELAJARAN B10TEKNOLOGI KELAS I SMlIDENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKliSI

: SM U Darussalam: Biologi: I (satll): 2 (dua): Siswa mampu menjelaskan biotckllologi, prinsip-prinsir. reran. clan imrlikasinya bagi sains, lingkullgan, teknologi, I

masyarakat

00N

Indikator-T=::---_.

Kompetensi Materi Pokok Pengalaman Penilaian Alokasi SumbDasar dan Uraian Belajar I ,len is Bentuk Contoh Waktu Bahn

Materi Pokok ._ Tagihan Instrumen Instrumen (menit) AlaMcnjelaskan • Prinsip dasar • Mclakukan • Menganalisis ITugas Unjuk kcrja Setelah 2 x 45 Djumlrrinsip- pengembangan diskusi setelah prinsip clasar kelompok masing- menit Winat

I rrinsip dasar bioteknologi mencari dan pengembangan masing mendis Sasmiyang mengkaji biotekllologi individu kusikan Bi%~

melandasi berbagai mencan dan tentang I,perkembanga literature yang mengkaji perbeda Jakart:n berhubungan berbagai an Depdibioteknologi dengan prinsip literature yang biotekn as

dasar berhubungan ologipengembangan dengan konven Johnbioteknologi. prinsip dasar sional, Kimbz

pengembanga ilmiah Bi%f!,n bioteknologi dan edisidilanjutkan modern Jakart:melakukan Erlangdiskusi ,1991kelompokyang Yayas:membahas Studitentang Kuriku

Page 101: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

perkembanga m,n bioteknologi Biolodari Umwbioteknologi Jakarkonvensional T.sampai Grambioteknologi a,199modem.

Ulangan Uraian Sebutkan Ville

harian obyektif perbedaan Walk,bioteknologi Barnekonvensional, 20010

ilmiah,dan Umunmodern ! Jakart

• Memberikan Pertanyaa Uraian Sebutkan 3 Erlanl

contoh produk n lisan obyektif contoh produk ,1988

bioteknologi bioteknologiyang sudah yang kamu Gunm

berkembang di konsumsi n

masyarakat sehari-hari ! Susilorno,dkBiolo~

SMAUnlukKelas;Jakart:

IGrasin,2005

_.

Menjelaskan • Peran • Melakukan • ·Menganalisis Tugas lJnjuk kerja Setelah 2 x 45 Djum~

peran bioteknologi diskusi setelah peran kclompok masing- men it Winat:

I bioteknologi bagi mencari dan bioteknologi masing Diskusi Sasmil

Uagi sains, perkembangan mengkaji bagi I individu tentang Biolog

lingkungan, sams dan berbagai perkembangiln.L. Il1cncan dan biotekn I.._--- .- . ,-. ..._- ,-_.---------

Page 102: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

I teknologi. teknologi, seJ1a -·-----r- -----literature yang sains dan mengkaji ologi Jakar

dan pada berhubungan teknologi, sena berbagai makana Depd

masyarakat perubahan dengan manfaat pada literature yang n as

lingkllngan dan dan peran perllbahan berhubungan 2 x 45

masyarakat bioteknologi bagi lingkllngan dan dengan menit John

perkembangan masyarakat manfaat dan diskllSi Kimb

salns dan peran ten tang Biolo

teknologi, seJ1a hiotekl1ologi biotekn edisi

pada perllbahan bagi ologi Jakan

lingkungan dan perkembanga perkebll ErI3l-'

masyarakat 11 5am3, nan, ,1991teknoJogi, sandanperubahan g, dan Yaya~

Jingkllngan peJ1ania Studimasyarakat n Kurikdilanjutkan 2 x 45 m,meJakukan menit Biolo;diskusi diskusi Umur.kelompok tentang JakaJ1yang biotekn T.membahas ologi Gramtentang medis a,199manfaatbioteknologi Villedi berbagai Walklbidang. Barne

PeJ1anyaa Uraian Sebutkan Zoolo,n lisan obyektif minimal 3 Umun

manfaat Jakartbioteknologi Erlan!di bidang ,1988medis

Gllna\

Page 103: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

nSusil,rno,dBiolaSMAUn/lI,Ke/ojJakarGrasi,2005

MenjeJaskan • ImpJikasi • MeJakukan • Menganalisis Tligas Unjuk kerja SeteJah 2 x 45 Djum

impJikasi bioteknologi diskusi seteJah dampak kelompok masing- men it Wina

bioteknoJogi bagi mencari dan bioteknologi masing diskusi Sasm

bagi sains, perkembangan mengkaji bagi individu tentang Biolo;

lingkungan, sains dan berbagai sains,lingkunga mencari dan kultur J,

teknoJogi, teknoJogi, serta literature yang n, teknologi, mengkaji Jannga Jakart

dan pada berhubungan dan masyarakat berbagai n Depdi

masyarakat perubahan dengan impJikasi (mialnya bayi literature yang 2 x 45 as

lingkungan dan bioteknologi bagi tabung, berhubungan menit

masyarakat perkembangan cloning, dan dengan diskusi John

sains dan prodllk implikasi tentang Kimh

teknoJogi, serta pertanian bioteknologi cloning Bi%!

pada perubahan transgenic) bagi dan edisi

I Jingkungan dan perkembanga bayi Jakart, masyarakat tabung ErJanl

In sams,

Itcknologi, ,1991

I pcrubahan

Ilingkungan Yaya~

masyarakat Studi

Idilanjlltkan Kurikmclakukan m,diskllsi Bi%!

l _________ ---,--- ------------------""","""----"""" "

....L___ kcl()rnp~)k """" __ Umwr

Page 104: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

~.

j, -

yang Jakarmcmbahas T.tcntang Gramdampak a,199biotcknologidi berbagai Villebidang. Walk

Pcrtanyaa lJraian Apa dampak Barm

n Iisan bebas negatif Zoolopcnggunaan Ummteknik bayi Jakal1tabung? Erlan:

,1988

iGuna-nSusilcmo,dlBiolo!SMAUn/ukKelas.JakartGrasir,2005

000'>

Page 105: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 3

Satuan PendidikanMata PelajaranKelasSemesterStandar Kompetensi

:-,. 'C RANCANGAN PEMBELA,JARAN BIOTEKNOLOGI KELAS I SMU'DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY

: SMU Darussalam: Biologi: I (satu): 2 (dua): Siswa mampu menjelaskan bioteknologi, prinsip-prinsip, peran, dan implikasinya bagi sains, lingkungan, teknologi, I

masyarakat

0<>...,

Kompetensi Materi Pokok Pengalaman lndikator Penilaian Alokasi SumberDasar dan Uraian Belajar Jenis Bentuk Contoh Waktu Bahan/ A

Materi Pokok Tagihan lnstrumen Instrumen (menit)Menjelaskan • Prinsip dasar • Melalui studi • Merangkum Tugas Unjuk kerja Apa yang 4 x 45 Djumhurprinsip- pengembangan pustaka informasi individu dinamakan menit Winataprinsip dasar bioteknologi mencan tentang dengan Membah Sasmita,yang informasi pengertian boteknologi as hasil Bia/agimelandasi tentang istilah ? rangkum Jakarta:De]perkembanga pengertian bioteknologi an iknasn istilah daribioteknologi bioteknologi John

Kimbal,• Melalui • Memberikan Pertanya LJraian Sebutkan 3 Bia/agi, cc

pengamatan di contoh produk an lisan ohycktif contoh 5,masyarakat bioteknologi produk Jakarta:Erl:mcndata yang sudah bioteknologi gga,1991contoh-contoh bcrkembang di yang kamuproduk masyarakat konsumsi Yayasanbiotcknologi I schari-hari I Studiyang di Kurikulum,

Ikonsumsi oleh

IBia/ogi

masyarakaL Umum,1 _____

,______________ L___ __________________ I ______,1- Jakarta:P'_

Page 106: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

• Mclalui studipustakamcncariinfonnasitcntang konscpdasar yangmcndasariperkembanganbioteknologi

• Mcndiskripsikan scdikitnya Jcontoh konsepyangI1lcndasaribioteknologitcrtcntu

-- ~-- ~--r --~~~~~--~-

Tugas lJraian lJraikanlahindividu ,objeklif I perkcl1lbang

anbioteknologidaribiotcknologikonvensionaI sampaibiotcknologimodcm!

Gral1lcdia.91

Ville WalBames,ZoologiUmum,Jakarta:Erlgga,1988

GunawanSusilowandkk, BioiSMA UnKelasX,Jakarta:Gr:ndo,2005

Menjelaskan Peran • MeJakukan • Merencanakan Laporan Unjuk kerja Buatlah nata 2 x 45 Djumhur

peran bioteknologi bagi percobaan dan melakukan kerja de coco menit Winata

bioteknologi perkembangan pel1lbuatan percobaan serta praktik sesuai melakuk Sasmita,

bagi sains, sains dan nata de coco melaporkan dengan an Biologi

Iingkungan, teknologi, serta (sari kelapa) hasilnya baik urutan kerja praktiku Jakarta:Del

te,knologi, pada perubahan dari mulai secara yang harus m dan iknas

dan Iingkungan dan merencanakan Iisanltul isan dilakukan penugas

masyarakat masyarakat sampai tentang dengan an John

memperoleh penggunaan memanfaatk dirumah Kimbal,

I I hasil dan mikroorganism an pembuat Biologi, ed

pemanfaatanny e daJam Acelobacler an 5,

a pengolahan xyl/inium ! artikel Jakarta:Erl1

makanan Buatkan 2 x 45 gga,1991lanoran menit

Page 107: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

r:

'n

nI

hasil pembah Yayasanpereobaan asan isi Studidari awal artikel Kurikulusampa! Biologi

diperoleh Umum,

hasil dan Jakarta:Ppemanfaata Gramedi:nnya. 91

• Mengumpulka • Mengidentifika Tugas Unjuk kerja Carilah

n artikeI dari si maeam- kelompo minimal 2 Ville W,

majalah, maeam k buah artikeI Barnes,

Koran, atau bioteknologi dari Zoologi

internet yang yang sedang majalah, Umum,

menyebutkan berkembang Koran atau Jakarta:E

maeam-maeam internet gga,1988

bioteknologi yangbeserta eontoh menyebutka Gunawar

masmg- n maeam- Susilowa

masing. maeam dkk, Bil

bioteknologi SMA {.

KelasX,

• Menyebutkan Pertanya Uraian Sebutkan Jakarta:C

eontoh-eontoh an lisan bcbas eontoh ndo.200:

produk prodllkbioteknologi bioteknologidari setiap jcnis obat-obatanbioteknologi I

• Mengllmpllika • Mengidentillka Tugas lJnjllk kcrja Carilah

n artikel dari $1' mcnfaat kelompo minimal 2

majalah, perkembangan k buah artikel

Koran, atau bioteknologi dariinternet yang majalah,

'---.menvcbutkan Koran atau_.._ ..•_---~~ ~--~--

Page 108: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

~.~_. ~ .~~~.-~~-~--~-~ -.-~-~ .-

manfaat dari IOtcrnctpcrkcmbangan yangbiotcknologi mcnycbutka

n man faatbiotcknologibagimasyarakat.

Ulangan Uraian Berikan 3harian obyektif contoh

manfaatbioteknologidi bidangpertanian!

Menjelaskan Implikasi • Membuat • Menyusun Tugas Unjuk kerja Apakah 2 x 45 Djumhur

implikasi bioteknologi bagi tulisan ilmiah karya tul is individu yang menit Winata

bioteknologi perkembangan populer yang ilmiah populer. diperJukan mmbaha Sasmita,

bagi sams, sains dan mendiskripsika untuk s hasil Bi%gi

lingkungan, teknologi, serta n implikasi membuat tulisan Jakarta:De

teknologi, pada perubahan bioteknologi sebuah ilmiah iknas

dan lingkungan dan bagi tulisan popular

masyarakat masyarakat perkembangan ilmiah 2 x 45 John

sains dan popular? menit Kimbal,

teknologi, serta U1angan Uraian Bagaimana membah Bi%gi, ec

pada harian bebas tanggapan as hasil 5,

perubahan masyarakat rangkum Jakarta:ErJ:

Iingkungan dan tentang an gga,1991

masyarakat. cloningpada Yayasanmanusia? Studi

Kurikulum,Bi%zi

Page 109: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

• Melalui studi • Merangkum Ulangan Uraian Sebutkan Umum,

pustaka informasi harian obyektif urutan kerja Jakarta:PT.

mencan tentang unltan dari teknik Gramedia, 19

informasi kerja dari pembuatan 91

tentang urutan kultur jaringan, bayi tabungkerja dari bayi tabung,

, Ville Walker

kultur jaringan, dan cloning. Barnes,

bayi tabung, Zoologi

dan cloning. Umum,

• Melalui studi • Menganalisis Ulangan Uraian Sebutkan Jakarta:Erlan

Iiteratur dampak harian bebas dampak gga, 1988

menganalisis negative dan negativedampak positif dari Gunawan

negative dan pemanfaatan pemanfaata Susilowamo,

positif bioteknologi di n bayi dkk, Biologi

I pemanfaatan masyarakat, I tabung ! SMA Untuk

Ibioteknologi di seperti bayi KelasX,

Imasyarakat, tabung, produk Jakarta:Grasi

!seperti bayi pertanian ndo.2005

Itabung, produk trnasgenik dJI.pertanian

L______. tmasgenik dll. _. L .... _ ........._ .._. __.___.--L.. ._-

'0...

Page 110: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 4.

SKENARIO PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA YANG BELAJAR

DENGAN METODE PEMBELAJARAN CERAMAH

I. Jum 'at, 21 April 2006 (2 x 45 men it)

Pemberian tes awal

Sabtu. 22 April 2006 (I x 45 menit)

Pembukaan salama 10 menit

Menjelaskan pengertian istilah bioteknologi

Menjelaskan perkembangan bioteknologi

_,. Jum'at. 28 April 2006 (2 x.45 men it)

pre test 10 menit

Menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional, ilmiah, dan modern

Memberi contoh pengembangan bioteknologi

Memberi contoh bioteknologi konvensional, i1miah, dan modern

Menjelaskan peran bioteknologi makanan

Memberi contoh bioteknologi makanan dan organisme yang membantu

proses pembuatannya

Post test sel ama I0 men it

4. Sabtu, 29 April 2006 (I x 45 menit)

Pre test selama 10 menit

Menjelaskan peran bioteknologi pertanian beserta contoh dan prosesnya

Menjelaskan peran bioteknologi peternakan dan sandang beserta contoh dan

prosesnya

0')

Page 111: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

5. Jum'at,5 Mei 2006 (2 x 45 men it)

Pre test 10 men it

Menjelaskan bioteknologi pertanian beserta contoh dan prosesnya

Menjelaskan bioteknologi di bidang medis berserta contoh dan prosesnya

Menjelaskan proses pembuatan interferon

Menjelaskan proses pembuatan insulin

Post test 10 menit

6. Sabtu,6 Mei 2006 (I x 45 men it)

Pre test 10 menit

Mcnjclaskan peran biotcknologi untuk pcngelolaan lingkungan

Menjelaskan pembuatan kultur jaringan dan contohnya

Post test 5 menit

7. Jum 'at, 12 Mei 2006 (2 x 45 men it)

Pre test 10 menit

Menjelaskan proses pembuatan bayi tabung

Menjelaskan contoh kasus bayi tabung

Menjelaskan dampak pembuatan bayi tabung

Menjelaskan tentang cloning pada hewan

Post test 10 menit

8. Sabtu, 13 Mei 2006 (1 x 45 men it)

Pre test 10 menit

Mcnjelaskan tentang cloning pada manusia

Menjelaskan dampak cloning pada manusia

93

Page 112: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Post test 5 menit

9. Jum,at, 19 Mei 2006 (2 x 45 men it)

Pemberian tes akhir 2 x 45 menit

10. Sabtu, 20 Mei 2006 (I x 45 men it)

Pembahasan tes akhir dan Tanya jawab

94

Page 113: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

lampiran 5

SKENARIO PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA YANG BELAJAR

DENGAN METODE PEMBELAJARAN DlSKUSl

I. Jum'at, 21 April 2006 (2 x 45 menit)

Pemberian tes awal

2. Sabtu, 22 April 2006 (I x 45 menit)

a. Pembukaan salama 10 menit

b. Pembagian kelompok dan pembagian tugas (materi bahasan) untuk setiap

kelompok

c. Penjelasan langkah-Iangkah dan cara kerja diskusi

3. Jum'at, 28 April 2006 (2 x 45 men it)

'a, Kelompok I memaparkan di depan kelas tentRng perkembangan bioteknologi,

dari bioteknologi konvensional, ilmiah, dan modern (10 menit)

b, Melakukan diskusi dan tanya jawab tentang perbedaan bioteknologi

konvensional, ilmia,dan modern beserta contohnya (20 men it)

c. Guru menambahkan dan meluruskan (10 men it)

d. Kelompok menyimpulkan hasil diskusi (5 men it)

e. Kelompok 2 memaparkan tcntang bioteknologi makanan dan pertanian (10

men it)

f. Melakukan diskusi dan tRnya jawab tentang masalah yang berkaitRn dengan

bioteknologi makanan dan pertan ian (20 men it)

g. Guru meluruskan masalah (10 men it)

h. Kelompok menyimpulkan hasil diskusi (5 menit)

Page 114: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

4. Sabtu, 29 April 2006 (I x 45 menit)

a. Kelompok 3 memaparkan tentang bioteknologi petemakan dan sandang (10

men it)

b. Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang masalah yang berkaitan dengan

bioteknologi peternakan dan sandang (20 men it)

c. Guru meluruskan (10 menit)

d. Kelompok menyimpulkan hasil diskusi (5 men it)

5. ]um'at,5 Mei 2006 (2 x 45 menit)

a. Kelompok 4 memaparkan tentang bioteknologi medis (10 menit)

b. Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan

bioteknologi medis ( 20 men it)

c. Guru meluruskan ( 10 men it)

d. Kelompok menyimpulkan hasil diskusi (5 menit)

e. Kelompok 5 memaparkan tentang kultur jaringan dan dampaknya (10 men it)

f. Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan

kultur jaringan (20 men it)

6. Sabtu,6 Mei 2006 (I x 45 men it)

a. Kelompok 6 memaparkan tentang teknologi bayi tabung dan prosesnya (10

men it)

b. Mendiskusikan dan Tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan bayi

tabung dan dampaknya (20 men it)

c. Guru meluruskan (10 menit)

d. Kelompok menyimpulkan hasil diskusi

96

Page 115: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

7. Jum'at, 12 Mei 2006 (2 x.45 men it)

a. Kelompok 7 memaparkan tentang teknologi cloning dan prosesnya

b. Melakukan diskusi dan Tanya jawab tentang hal yang berkaitan dengan

kloning dan dampaknya (20 men it)

e. Guru meluruskan (10 men it)

d. Kelompok diskusi menyimpulkan hasil diskusi (5 men it)

e. Guru memberi penjelasan tentang masalah yang belum dipahami (35 menit)

f. Post test (10 men it)

8. Sabtu, 13 Mei 2006 (I x 45 men it)

Membahas soal-soal pada LKS yang sudah di PR kan

9. :Jum,at, 19 Mei 2006 (2 x 45 menit)

Pemberian tes akhir 2 x 45 menit

10. Sabtu, 20 Mei 2006 (I x 45 men it)

Pembahasan tes akhir dan tanya jawab

97

Page 116: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran6

SKENARIO PEMBELAJARAN KELOMPOK SISWA YANG BELAJAR

DENGAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERI

1. Jum'at, 21 April 2006 (2 X 45 menit)

Pemberian tes awal

2. Sabtu, 22 April 2006 (I x 45 menit)

a. Pembukaan salama 10 men it

b. Pembagian kelompok untuk hal-hal yang perlu dikerjakan secara berkelompok

c. Penjelasan langkah-Iangkah dan cara kerja discoveri

d. Guru menyiapkan tugas dan problema yang akan dipecahkan oleh siswa

3. Jum'at, 28 April 2006 (2 x 45 menit)

·a. Guru menyiapkan setting kelas (10 men it)

b. Guru menuliskan konsep yang harus ditemukan oleh siswa melalui kegiatan

penemuan (10 men it)

c. Siswa mencari dan menemukan konsep tentang pengertian bioteknologi,

perbedaan bioteknologi konvensional, ilmiah, dan modern, melalui literatur

yang telah disiapkan sebelumnya (20 men it)

d. Siswa mencari dan menemukan konsep tentang manfaat bioteknologi

makanan, pertanian, medis, dan peternakan melalui literature yang telah

disiapkan sebelumnya (20 menit)

e. Memberi kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan yang merangsang siswa untuk menemukan sendiri jawaban

yang diperJukan (25 men it)

Page 117: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

f. Guru mengarahkan jawaban dan membantu menarik kesimpulan yang benar

(10 men it)

4. Sabtu, 29 April 2006 (I x 45 menit)

a. Guru menuliskan konsep yang harus ditemukan oleh siswa melalui kegiatan

penemuan (5 men it)

b. Siswa mencari dan menemukan konsep tcntang manfaat bioteknologi

peternakan dan sandang rnclalui literature yang tclah disiapkan sebelumnya

(20 menit)

c. Mernberi kesempatan kepada sis\\a untuk rnenjawab pcrtanyaan-pertanyaan

yang diajukan yang mcrangsang s;s\\-a untuk rncnemukan sendiri jawaban

yang diperlukan (15 menit)

d. Guru mengarahkan jawaban dan membantu menarik kesimpulan yang benar

(5 men it)

5. Jum'at,S Mei 2006 (2 x 45 men it)

a. Guru menuliskan konsep yang barus ditemukan oleh siswa melalui kegiatan

penemuan (10 men it), selama proses pembelajaran guru menjadi ternan belajar

bag; siswanya dan mcmbantu mcnernukan data bila diperlukan.

b. Menyiapkan alat dan bahan penelitian (10 men it)

c. Melakukan percobaan pembuatan nata de coco (65 men it)

6. Sabtu,6 Mei 2006 (I x 45 men it)

a. Siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan pembuatan nata de coco (5

men it)

99

Page 118: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan, dan guru merangsang siswa dengan

pertanyaan-pertanyaan.

c. Guru berpartisispasi sebagai teman belajar, terutama dalam situasi penemuan

yangjawabannya belum diketahui sebelumnya, memberi pujian terhadap hasil

yang telah ditemukan oleh siswa.

d. Memberikan tugas pembuatan artikel tentang teknologi kultur jaringan, bayi

tabung, dan cloning, serta dampaknya bagi masyarakat.

7. Jum'at, 12 Mei 2006 (2 x 45 men it)

a. Siswa mengumpulkan artikel tentang kultur jaringan, bayi tabung, cloning dan

dampaknya bagi masyarakat yang telah ditemukannya dari berbagai literature

seperti buku acuan, majalah, koran maupun internet.

b. Mencek apakah siswa menggunakan dan memahami apa yang ditemukannya,

misalnya pengertian atau teori atau teknik, melalui pertanyaan-pertanyaan.

c. Memberi pujian kepada siswa yang telah dengan rajin melkukan kegiatan

penemuan.

d. Menugaskan untuk mengerjakan LKS di rumah

8. Sabtu, 13 Mei 2006 (I x 45 menit)

Membahas soal-soal pada LKS yang sudah di PR kan

9. Jum,at, 19 Mei 2006 (2 x 45 menit)

Pemberian tes akhir 2 x 45 menit

10. Sabtu, 20 Mei 2006 (I x 45 menit)

Pembahasan tes akhir dan Tanya jawab

100

Page 119: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 7

RINGKASAN MATERI

Bioteknologi diartikan sebagai penerapan prinsip-prinsip ilmiah dan rekayasa

pengolahan bahan oleh agen-agen biologi seperti mikroorganisme, sel tumbuhan, sel

hewan, manusia, dan enzim untuk menghasilkan barang dan jasa.

Bioteknologi yang dikembangkan berdasarkan kebiasaan masyarakat secara turun

temurun disebut bioteknologi lradisional alau konvensional, yang ditandai dengan

keberadaan produk-produk seperti bir. roli. tempe. dan tape. Penemuan bioteknologi

farmasi oleh Luis Pasteur mengawali lahapan bioleknologi ilmiah. Produk-produk

bioteknologi ilmiah ialah aselon, gliserol. dan penisilin. Rekayasa genetika mengantarkan

kearah 'biotknologi dimensi baru, yaitu bioteknologi modem yang produknya diawali

dengan produksiinsulin oleh bakteri sampai yang lerbar cloning manusia.

Pross pembuatan bayi tabung terbagi menjadi lahapan-tahapan sebaga berikut :

I) pengambilan telur dan penyiapan media untuk menyimpan proses pembuahan serta

pertumbuhan zigot dalam cawan Petri. 2) pengambilan spenna, 3) pembuahan ovum

dalam cawan Petri oleh spenna, 4) memantau perkembangan embrio menjadi 4 sel dan

penyiapan rahim, 5) penanaman zigot dalam rahim, 6) memantau perkembangan janin

dalam rah im, serta 7) proses kelahiran.

Munculnya teknologi bayi tabung di dunia yang dipelopori oleh Dr. Steptoe

memunculkan beberapa tanggapan pro dan kontra dari masyarakat. Tanggapan-tanggapan

tersebut adalah sebagai berikut : I) Teknologi bayi tabung dapat mengurangi kerapuhan

perkawinan yang disebabkan belum hadimya anak, 2) asal dan cara menghasilkan gamet

yang baik erat kaitannya dengan metode maupun resikonya, 3) masalah rahim kontrakan

101

Page 120: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

102

yang baik erat kaitannya dengan metode maupun resikonya, 3) masalah rahim kontrakan

dan ibu pengganti.

Cloning berasal dari bahasa Inggris cloning yang berarti suatu usaha untuk

menciptakan duplikat suatu organisme melalui proses aseksual. Sedangkan Klon dalam

bahasa Yunani kuno yang berarti terubus. Pengertian dan metode cloning berkembang

dari yang semula hanya secara aseksual, kemudian cloning dapat juga dilakukan secara

seksual.

Tujuan utama cloning adalah untuk mengisolasi gen yang diinginkan dari seluruh

gen yang ada ( kromosom )pada organisme donor. Untuk mencapai tujuan itu cloning

dapat dilakukan dengan dua metode yaitu melalui proses aseksual dan seksual. Metode

seksual' dilakukan dengan metode vertilisasi invitro dana seksual dengan menggunakan

sel somatic sebagai sumber gen. Teknologi cloning pada awalnya hanya dapat

diperlakukan untuk tumbuhan dan mikroorganisme., kemudian berkembang pada

organisme hewan, seperti katak, kambing, babi, kera serta yang terakhir bahkan pada

manusla.

Page 121: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

lampiran 8

KEGIATAN BELA.IAR MENGA.IAR

No Mctode Guru--,-

Siswa Alat dan SumbcriII

BelajarII

1 Ceramah • Menjelaskan materi :. Mendengarkan • Buku,i

materi pelajaranI

Setelah semua kcgialan IMengerjakan tes Biologi SMA• !$,

!

belajar d ilaksanakan i pemahaman Kelas X!I

guru memberikan tes Ikonsep-konsep karangan,

pemahaman konsep- , bioteknologi Gunawan

konsep bioleknologi ! SusilowamoII

I dkk dan buku-II

! buku yang'Ii

relevanII

2 Diskusi •G,ru m,"j""k" "j";; 1-; Siswa • Lembar

pembelajaran kepada mendengarkan kegialan siswa

siswa I penjelasan guru • Buku

• Membagikan lembar • Melaksanakan pelajaran

kegialan siswa dengan kegiatan belajar Biologi SMA

menerapkan metode mengajar Kelas X

diskusi karangan

• Setelah semua kegialan • Mengerjakan tes Gunawan

belajar dilaksanakan guru pemahaman SusilowarnoI

Page 122: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

104

memberikan tes konsep-konsep dkk dan buku-

pernaharnan konsep- bioteknologi buku yang

konsep bioteknologi relevan

3 Discovery • Guru menjelaskan tujuan • Siswa • Lembar

pernbelajaran kepada mendengarkan kegiatan siswa

siswa penjelasan guru • Perlengkapan

• Mernbagikan lembar • Melaksanakan praktikum

kegiatan siswa dengan kegiatan belajar • Buku

menerapkan rnetode mengaJar pelajaran

discovery Biologi SMA

• Setelah semua kegialan • Mengerjakan tes Kelas X

belajar dilaksanakan guru pernahaman karangan

memberikan les konsep-konsep Gunawan

pemahaman konsep- bioleknologi Susilowamo

konsep bioteknologi dkk dan buku-

buku yang

relevan

Page 123: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 9

EVALUASI

a. Prosedur : Tes obyektifsebanyak 40 butir soal dengan 4 altematifjawaban.

b. Penilaian : Setiap butir soal mempunyai nilai I bila benar dan nilai 0 bila salah.

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

a. Metode Ceramah

• Guru menjelaskan materi pelajaran kepada siswa

• Guru melaksanakan Tanya jawab dan diskusi informasi dengan Slswa, sebagai

salah satu keberhasilan proses belajar mengajar.

• Setelah semua materi terselesaikan. guru memberikan umpan balik kepada siswa

dengan jalan melaksanakan Tanya jawab kembali materi yang diajarkan.

• Guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah diajarkan.

b. Metode Diskusi

• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

• Guru membagikan lembar kegiatan siswa

• Sebelum memulai proses belajar mengajar dengan metode ini, guru terJebih

dahulu memberikan petunjuk kepada siswa

• Siswa melakukan diskusi kelompok dengan sub bab yang berlainan pada setiap

kelompok

• Siswa audiens menanggapi dan memberikan tanggapan terhadap materi yang

didiskusikan

• Guru mel uruskan pemahaman yang salah pada materi yang telah didiskusikan

Page 124: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

106

• Siswa membuat kesimpulan

• Setelah kegiatan selesai, guru mengumpulkan lembar kegiatan siswa.

.Metode Discovery

• Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

• Guru membagikan lembar kegiatan siswa

• Sebelum memulai proses belajar mengajar dengan metode ini, guru terlebih

dahulu memberikan petunjuk kepada siswa

• Dalam proses belajar mengajar, guru membimbing SIswa dengan jalan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya memancing dan mengarahkan

pada jawaban siswa agar siswa dapat menemukan sendiri jawaban untuk

memecahkan masalah.

• Setelah kegiatan selesai, guru mengumpulkan lembar kegiatan siswa.

• Guru memberi umpan balik kepada siswa dengan cam mendiskusikan kembali

keseluruhan materi yang telah dipelajari.

• Siswa membuat kesimpulan.

Page 125: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 10

LEMBAR KERJA SISWA

KEGIAT AN INDIVIDU

I. Carilah berbagai artikel tentang bioteknologi dan buatlah kesimpulannya di dalam

kolom berikut ini :

No Sumber I KesimpulanIjI,I,

_.~_._-,--~-

2. Lakukan observasi ke pasar. took pertanian atau supermarket dan eatatlah semua

bahan makanan / mmuman atau produk-produk lainnya yang pengolahannya

secara bioteknologi.

No. Jenis Bahan Makanan Keterangan

Page 126: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

108

KEGIATAN INDlVlDU

I. Kumpulkan berbagai artikel berkenaan dengan peranan bioteknologi dalam

berbagai aspek kehidupan masyarakat, jilidlah dengan baik dan rapi untuk dinilai

dan dijadikan koleksi di perpustakaan.

2. Dari artikel yang kamu kumpulkan, ambillah salah satunya kemudian hidangkan

dengan perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.

KEGIATAN KELOMPOK

1. Pembuatan Yogurt

Tujuan : Mengetahui proses pembuatan yogurt.

Alat'dan bahan :

Susu skim 250 gr

Stoples

Air matang 2500 ml

Essens secukupnya

- Pand

- Sendok makan ( sdm )

- Kompor

- Plain Yogurt 5 sdm

Cara kerja :

a. Timbang susu skim sebanyak 250 gr dan masukkan ke dalam panic

b. Tambahkan air matang sebanyak 2500 ml dan buatlah larutan susu

c. Biarkan larutan susu dalam suhu kamar dan tambahkan plain yogurt sebanyak 5

sdm. Aduk larutan susu agar plain merata.

Page 127: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

- Seras ketan

- Air bersih.

109

d. Larutan susu siap untuk diperamkan dalam incubator dengan suhu 45" C selama 5

jam. Jika tidak ada incubator cukup diletakkan ditempat yang aman dan diperam

selama 24 jam. Selama itu, proses fermentasi akan berlangsung.

e. Jika larutan susu sudah agak memadat dan berbau khas, maka yogurt siap untuk

dikonsumsi dcngan ditamhahkan guJa dan esscns menurut selera.

f. Sebagai catatan, sejak permulaan. selama dan sesudah proses, kebersihan harus

benar-benar dijaga.

2. Pcmbuatan Tapai Ketan

Tujuan : Mengetahui proses pcmbuatan tapai ketan

Alat dan Bahan:

Kompor

Panci

Ragi Tapai

Car.! Kerja :

a. Seras ketan dibersihkan dan dieuei, sctclah bersih masukkan beras ketan tersebut

ke dalam panei dan rendam dalam air dingin seJama 12 hingga 18 jam.

b. Setelah direndam, beras ketan dieuei kembaJi dan dikukus sampai matang sehingga

menjadi nasi ketan.

e. Setelah dingin, nasi ketan tersebut diinokulasi dengan tepung ragi ( taburkan )

sambil diaduk merata. Inokulasi dilakukan pada suhu lebih kurang 30 %.

d. Selanjutnya nasi ketan tersebut dibungkus dan dibiarkan selama 2 x 24 jam hingga

menjadi tapai.

e. Tapai siap dikonsumsi.

Page 128: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

110

3. Pembuatan Tempe

Petunjuk:

a. Carilah berbagai informasi tentang pembuatan tempe baik secara langsung maupun

tidak langsung ( melalui literature) !

b. Rangkumlah semua informasi yang diperoleh tersebut dalam suatu laporan ilmiah

yang sederhana mulai dari tahap persiapan hingga penyelesainnya !

c. Presentasikan laporan ilmiah tersebut pada teman kelas kalian di depan kelas I

KEGIATAN KELOMPOK

I. Diskusikan dalam kelompokmu berkenaan dengan dampak bioteknologi scperti

teknologi bayi tabung, produk pertanian, doning, transgenic dan lain-lain.

Presentasikan hasil diskusinya di depan kelas.

2. Buatlah suatu jenis makanan atau minuman yang melibatkan mikroorganisme.

Buatlah laporannya untuk dipresentasikan di depan kelas.

3. Carilah informasi tentang cara pembuatan bigas, konsultasikan dengan gurumu

untuk dilakukan pembuatannya bersama-sama oleh seluruh kelompok.

PERTANYAAN /BAHAN DISKUSI

I. Jelaskan tiga cabang biologi yang mendasari bioteknologi !

2. Buatlah table perbedaan antara bioteknologi konvesional, ilmiah, dan tradisional

mengenai waktu, dasar, serta contohnya !

Page 129: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

111

3. Jelaskan peranan bioteknologi dalam bidang pertanian, makanan / minuman dan

medis!

4. Bagaimanakah aktivitas mikroorganisme sehingga adonan roti mengembang !

5. Tuliskan dua macam mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan tape dan

tempe I

6. Bahan apa saja yang digunakan dalam pembuatan Nata de coco!

7. Buatlah anal isis keuntungan dan kerugian diterapkannya bayi tabung !

8. Sebutkan urutan-urutan cloning aseksual pada hewan !

Page 130: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Larnpiran 11

TES PEMAHAMAN KONSEP-KONSEP BJOTEKNOLOGI

Petunjuk:

a.Tulislah nama dan kelas anda di sudut kanan lembar jawaban yang telah disediakan

b.Bacalah setiap pertanyaan dengan hati-hati.

c.Pilihlah satujawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan.

d.Berilah tanda silang (X) padajawaban yang anda pilih.

SOAr-SOAL PERTANYAAN

1. Bioteknologi adalah .....

A. ilmu murni untuk menghasilkan suatu jasa

B. ilmu murni yang menghasilkan suatu barang

C. ilmu terapan yang menghasilkan suatu barang

D. ilmu terapan yang menghasilkan suatu barang dan jasa

2. Cabang biologi yang merupakan prinsip dasar dari bioteknologi adalah ....

A. zoology

B. anatomi

C. mikrobiologi

D. botani

3. Salah satu cabang biologi yang berhubungan dengan bioteknologi adalah

genetika yaitu suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang....

A. asal-usul kehidupan

B. pewarisan sifat-sifat keturunan

C. jaringan pada hewan

D. struktur kimia makhluk hidup

4. Produk. makanan yang pengolahannya termasuk bioteknologi adalah ....

A. kerupuk C. tempe

B. coca cola D. tahu

Page 131: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

113

5. Dalam dunia medis peranan bioteknologi dapat membantu pencegahan suatu

penyakit, yaitu dengan diketemukannya ....

A. operasi bedah plastic

B. alat pembersih darah

C. obat anti sakit

D. vaksin

6. Bahan makanan berikut ini yang dapat diolah dengan bantuan

mikroorganisme adalah

A. kacang kedelai

B. kacang panjang

C. tebu

D. Jagung

7. Bahan-bahan berikut ini yang tidak dapat digunakan dalam pembuatan biogas

adalah ....

A. kotoran burung

B. kotoran sapi

C. sampah organic

D. air

8. Rekayasa genetik dapat diakukan dengan eara:

I) perkawinan silang

2) kullUr virus untuk produksi interferon

3) kultur jaringan

4) pembiakan sel dengan kolkisin

Rekayasa genetik yang dapat diterapkan untuk memperoleh bibit unggul

tanaman adalah ....

A. I dan 3

C.2dan4

B. I dan 2

D.3dan4

Page 132: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

114

9 Sinar gamma mempunyai daya tembus lebih besar dan daya ionisasinya lebih

kecil dari sinar radioaktif lainnya. Seorang ibu hamil bila terkena radiasi

tersebut daapar menimbulkan efek seperti berikut, kecuali ....

A. kandungan akan segera mati

B. umur kandungan akan lebih singkat

C. kemungkinan kandungan akan cacat

D. kemungkinan akan menderita leukimia

10 Pemuliaan tanaman untuk mendapatkan bibit unggul dengan cara

memindahkan gen tertentu dari suatu spesies lain dengan perantaraan

mikroorganisme dikenal sebagai ....

A. kultur jaringan

B. rekayasa genetic

C. radiasi induksi

D. transplantasi

II. Pemanfaatan bakteri untuk mendapatkan insulin secara teknologi bagi

kehidupan manusia dapat dilakukan dengan cara....

A. kultur jaringan

B. rekayasa genetika

C. pembuatan vaksin

D. mutasi dan hibridisasi

12. Salah satu hasil rekayasa genetika di bidang pertanian yang merupakan

sumber daya hayati adalah ....

A. kelapa hibrida

B. mangga harummanis

C. manga golek

D. durian lampung

Page 133: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

115

13. Berikut ini merupakan kelebihan pengawetan makanan dengan menggunakan

radiasi, kecuali ....

A. kesegaran bahan pangan tidak berubah

B. tidak membusuk selamanya

C. tidak menimbulkan polusi lingkungan

D. tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan

14. Dampak negative yang ditimbulkan oleh kemajuan ilmu dan teknologi

terhadap surnber daya alam adalah ....

A. timbulnya pengangguran tenaga kerja pasar

B. menurunnya sumber plasma nutfah

C. terjadiya perubahan sikap sosial.

D. lahan pertanian berkurang, produksi kecil

15. Tujuan tindakan dilakukannya irradiasi terhadap orang yang baru saja

dioperasi kanker adalah ....

A. mematikan mikroba penyebab terjadinya infeksi

B. memacu kembali peremajaan jaringan-jaringan

C. mengurangi rasa sakit akibat operasi

D. mematikan sel-sel kanker yang tersisa

16. Salah satu cara pemanfaatan bioteknologi dalam bidang kedokteran adalah

rnenyambungkan ....

A. DNA bakteri ke dalam pankreas manusia

B. Krornosom manusia ke dalam DNA manusia

C. Gen yang memproduksi insulin ke da1am DNA bakteri

D. DNA virus ke dalam DNA bakteri

Page 134: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

116

17. Penerapan bioteknologi untuk mendapatkan varietas-varietas unggul akan

menjurus pada....

A. meningkatnyajenis hama tanaman

B. meningkatnya keanekaragaman genetik

C. meningkatkan keanekaragaman ekologi

D. menurunkan kualita<; produk pertanian

18. Hubungan yang benar antara jenis makanan hasil fermentasi dan

mikroorganisme yang melakukannya yaitu ...

Jenis makanan Mikroorganisme yang melakukan !,I

A Yoghurt Lactobacillus lactis !B Tauco Aspergillus soyae

C Mentega Streptococcus thermophil/us

D Nata de coco Acetobacter xylinum

19. Berikut ini merupakan peranan bakteri dalam pemisahan logam:

1) Thiobaci//us feroxidans tubuh pada Iingkungan yang mengandung zat

organik

2) Thiobaci//us feroxidans adalah salah satu species kemoliotrop (bakteri

pemakan batuan)

3) Bakteri kemoliotrop memperoleh energi dari oksidasi zat organic

4) Para penambang mineral melakukan pembiakan mumi terhadap

Thiobacil/usferoxidans untuk pemisahan logam mumi

Pemyataan di atas yang benar ditunjukkan oleh nomor. .. ,

A. I dan 2

B. 1 dan 3

C. 1 dan 4

D. 2 dan 3

Page 135: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

117

20. Berikut in i pemyataan ten tang pengelolaan Iimbah dengan menggunakan

mikroorganisme:

I) Untuk memberantas hama dapat digunakan pestisida biologi

2) Pestisida biologi berupa mikroorganisme

3) Pestisida biologi berfungsi mengganti bahan kimia pembasmi insekta

hama

4) Untuk mempercepat reproduksi hama dapat digunakan feromon insekta

5) Feromon insekta merangsanginsekta untuk me!akukan perkawinan

Pernyataan di alas yang benar adalah ....

A. ! - 2 - 3

[3. 1 - 3 - 4

C.2-3-4

D. 2 - 3 - 5

21 Buah-buahan dalam kaleng, minuman kaleng dan susu kental manis, tennasuk

makanan yang telah diawetkan. Cara pengawetannya adalah ....

A. Pasteurisasi C. Pengasaman

B. Steri!isasi D. Pemanisan

22. Oi pasar saat ini banyak dijual buah-buahan seperti anggur, semangka, tomat,

jambu yang tidak berbiji. Keadaan tersebut sebenamya merupakan hasi! dari

rekayasa manusia dengan cara....

A. Radiasi

B.Okulasi

C. Hibridisasi

D. Ku!tur jaringan

23. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani ada!ah ....

A. meningkatkan biaya pemeliharaan hewan

B. menurunkan variasi pada hewan

C. meningkatkan daya tahan hewan terhadap virus

O. meningkatkan populasi hewan

Page 136: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

118

20.Berikut ini pemyataan tentang pengelolaan limbah dengan menggunakan

mikroorganisme:

I) Untuk memberantas hama dapat digunakan pestisida biologi

2) Pestisida biologi berupa mikroorganisme

3) Pestisida biologi berfungsi mengganti bahan kimia pel11basmi insekta

hama

4) Untuk mempercepat reproduksi hama dapat digunakan feromon insckta

5) Feromon insekta merangsang insekta untuk melakukan perkawinan

Pemyataan di alas yang benar adalah ....

A. I - 2-3

B.I-3-4

C. 2-3-4

D. 2-3-5

21 Buah-buahan dalam kaleng, minuman kaleng dan susu kcntal manis, termasuk

makanan yang telah diawetkan. Cara pengawetannya adalah ....

A. Pasteurisasi C. Pengasaman

B. Sterilisasi D. Pemanisan

22. Di pasar saat ini banyak dijual buah-buahan seperti anggur, semangka, tomat,

jambu yang tidak berbiji. Keadaan tersebut sebenamya merupakan hasil dari

rekayasa manusia dengan cara ....

A. Radiasi

B.Okulasi

C. Hibridisasi

D. Kultur jaringan

23. Pengaruh rekayasa genetic terhadap sumber daya protein hewani adalah ....

A. meningkatkan biaya pemeliharaan hewan

B. menurunkan variasi pada hewan

C. meningkatkan daya tahan hewan terhadap virus

D. meningkatkan populasi hewan

Page 137: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

119

24 Metode pengawetan makanan dapat dipakai untuk bahan makanan yang telah

dikemas adalah ....

A. lradiasi

B. Penggunaan bahan pengawet

C. Pengasapan

D. pemanasan

25. Tujuan dari rekayasa genetic adalah ....

A. meningkatkan sumber daya hayati untuk pangan

B. memanfaatkan materi genetik (gen / DNA) untuk keperluan kesejahteraan

manusla

C. Membuka peluang untuk membuat perubahan dalam produksi obat-obatan

D. Mcmanfaatkan bakteri dan virus untuk mengganti gen tertentu dengan gen

lain

26. Contoh hasil bioteknologi konvensional ialah ....

A. aseton yang dibuat oleh bakteri

B. insulin yang dihasilkan Escherichia colli

C. bir dari hasil pemeraman

D. penisilin yang dihasilkan jamur

27. Teknik bayi tabung seperti pada gambar di bawah 101 dilakukan dengan

cara....

Page 138: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

120

A. pembuahan in vitro dan transfer embrio

B. pembuahan in vivo dan transfer embrio

C. pembuahan in vivo dan transplantasi embrio

D. rekayasa genetika dan transfer embrio

28. Resiko yang dapat dirasakan masyarakat dengan adanya teknologi bayi

tabung, kecuali ....

A. mendapatkan bayi tabung kembar dalam sekali proses

B. mengurangi tingkat kerapuhan perkawinan akibat adanya anak

C. adanya kemungkinan telur terbuahi yang terbuang

D. status anak secara hukum membingungkan

29.Teknologi penyekkan tanaman dilakukan secara tradisional, sedangkan kultur

jaringan dilakukan teknologi modern. Perbedaannya terletak pada hal-hal

berikut, kecuali ....

A. Cara penanamannya

B. Bagian tubuh tumbuhan yang diambil

C. Media pertumbuhan yang dipakai

D. Sifat keturunannya

30. Dampak yang dialami tumbuhan induk yang di stek adalah....

A. semakin lebat pertumbuhan rantingnya

B. semakin kokoh batangnya

C. semakin kuat system perakarannya

D. semakin cepat dan lama masa berbuahnya

31. UnlUk memperoleh antibodi dalam skala besar di bidang kedokteran dapat

dilakukan dengan cara....

A. terapi genetik

B. kultur jaringan

C. transplantasi gen

D. teknologi hibridoma

Page 139: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

121

32.Keistimewaan pembiakan vegetatif tumbuhan dengan cara kultur jaringan

adalah ....

A. tidak memerlukan perawatan khusus

B. merupakan bibit unggul yang cepat bereproduksi

C. anakan yang seragam dalam jumlah yang besar dan cepat

D. anakan yang beragam dan tahan terhadap hama

33. Tape ketan yang ditaruh pada wadah terbuka maka lama kelamaan menjadi

agak asam. Hal ini akibat aktivitas bakteri ...

A. Bacillus Ihuringensis

B. Volvoriefa volvoceae

C. Penicillium nolalum

D. Saccharomyces cerevisiae

34. Produk rekayasa genetika di bidang peternakan adalah ....

A. pencangkokan gen penghasil insulin

B. penemuan hormon BST

C. penemuan antibody monoclonal

D.pembuatan vaksin dengan teknis fusisel

35. Twknik pembuatan Interferon seperti yang tertera pada gambar di bawah Inl

adalah melalui teknik ....

Virus herpes simpleks

Respon imun manusia.

o 2. Gen herpes simplexdlisolasl

'-

r

"" Fn.gmen y;ll'lg mengan.!dunt gen rekombirull DNA!

Page 140: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

122

A. Kloning

B. Hibridoma

C. Transplantasi gen

D. Transfer enzim

36. Mikrobiologi mempunyai hubungan erat dengan bioteknologi. Hal ini terlihat

dalam proses ....

A. nitrifikasi oleh bakteri nitrit

B. penguraian zat oleh bakteri

C. pembusukan oleh bakteri E. colli

D. pembuatan kecap dari kacang kedelai

37. Salah satu cara pemanfaatan biotcknologi dalam bidang kedokteran adalah

menyambungkan ....

A. DNA bakteri ke dalam pankreas manusia

B. Kromosom bakteri ke dalam pancreas manusia

C. Gen yang memproduksi insulin ke DNA bakteri

D. DNA virus ke dalam DNA bakteri

38. Berikut ini adalah tahap-tahap rekayasa genetika.

I) plasmid diabsorbsi oleh bakteri

2) penyambungan gen insulin ke plasmid

3) pembiakan bakteri penghasil insulin

4) penyediaan plasmid bakteri

5) pemotongan gen penghasil insulin

Urutan yang benar adalah ....

A. 2-4-5-3-1

B. 4-2-3-1-5

C. 5-3-1-2-4

D. 5-4-2-1-3

Page 141: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

123

39. Langkah kerja rekayasa genetika dalam pembentukan insulin setelah

melakukan pemotongan gen insulin dari kromosom adalah ....

A. pengabsorbsian plasmid oleh bakteri

B. penyediaan plasmid bakteri

C. pemotongan plasmid

D. pembiakan bakteri penghasil insulin

40. Aktivitas bakteri Bacillus thuringiensis dalam pengendalian hama yaitu ....

A. menyebabkan produksi tanaman lebih tinggi

B. menyebabkan tanaman cepat berbuah

C. menyebabkan tanaman tahan air

D. menyebabkan tanaman tahan hama

Page 142: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

KUNCI JAWABAN:

1. D 11. B 21.B 31. D

2. C 12.A 22.A 32.C

3. B 13. B 23.C 33. D

4. C 14. C 24.A 34. D

5. D 15. A 25.B 35. B

6. A 16. C 26.C 36. D

7. D 17. B 27.A 37 C

8. A 18. D 28.C 38. D

9. B 19. D 29.C 39. B

10. D 20. A 30.A 40.D

Page 143: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 12

Cara Perhitungan Koeflslen Rollabllitas Instrumen Konsop-Konsep Biotoknologl Kolompok UjiCoba dongan Monggunakan Rumus KR-20

NB S.kor Tlap ButlrNR 1 2 3 4 5 6 7 6 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 26 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 X X2

1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 31 961

2 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 25 625

3 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 22 '"4 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 28 78<

5 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 26 576

6 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 22 '6'7 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 25 '"8 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 20 '00

9 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 13 159

10 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 19 361

11 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 18 25612 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 17 289

13 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 26 ,8<

14 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 28 '8<15 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 27 729

16 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 24 575

17 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 27 729

18 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 27 729

19 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 25 52520 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 22 '8<

472 11554Np 14 10 11 13 15 14 13 15 10 11 13 15 10 12 13 13 9 10 9 14 9 9 14 10 10 14 12 11 12 9 12 14 7 8 15 15 7 12 12 9No 6 10 9 7 5 6 7 5 10 9 7 5 10 8 7 7 11 10 11 6 11 11 6 10 10 6 8 9 8 11 8 6 13 12 5 5 13 8 8 11PI O. O. o. o. o. o. O. 0, O. 0.8 0.7 0.8 0.5 0.6 0.7 0.7 0.5 0.5 0.5 0.7 0.5 0.5 ,0.7 0.5 0.5 0.7 0.6 0.6 0.6 0.5 0.8 0.7 0.4 0.4 0.8 0.8 0.4 0.6 0.6 0.501 O. O. O. O. O. O. O. O. O. 0.4 0.3 0.2 0.5 0.4 0.3 0.3 0.5 0.5 0.5 0.3 0.5 0.5 0.3 0.5 0.5 0.3 0.4 0.4 0.' 0.5 0.4 0.3 0.6 0.6 0.2 0.2 0.6 0.4 0.4 0.5 SumP!.Q1Pia 0 O. O. O. o. o. O. o. O. 0.2 0.3 0.2 03 0.2 0.2 0.2 0.3 0.3 0.3 0.2 0.3 0.3 0.2 0.3 0.3 0.2 0.2 0.2 0.2 0.3 0.2 02 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.2 0.3 9.3

Page 144: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

X' = IX' - (LX]N

= 11554 - (472)220

= 11554 - 11139,2

= 414.8

S't = X'N

= 414.820

= 20.74

Rumus koeJisien Reliabilitas Kude- Richardson-20 =

rii = ( n ) ( S't - )'PiQi )52l

= ( 40 ) (/0.74 - 9.3 )39 20,74

= 1.026 . 0.55

= 0,5643

126

Page 145: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 13

Analisis Tingkat Kcsukaran dan Daya l'cmbcda Tcs l'cmahaman Konscp-

Konscp Biotcknologi Siswa SMU

Perhitungan tingkat kesukaran dilakukan untuk menentukan apakah suatu tes

tergolong sukar, sedang atau mudah. Rumus yang dugunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan :

P = tingkat kesukaran

U = jumlah murid yang menjawab benar untuk kelompok atas

L = jumlah murid yang menjawab benar untuk kelompok bawah

T = jumlah seluruh murid dari kelompok atas dan bawah.

Kriteria tingkat kesukaran :

0,70 - .

0,50 - 0,69

0, ... - 0,49

= mudah

= sedang

= sukar

Sedangkan daya pembeda dilakukan dengan tujuan untuk menguji

kemampuan soal membedakan kelompok siswa yang memiliki rata-rata pemahaman

tinggi dengan kelompok siswa yang mempunyai rata-rata pemahaman rendah. Daya

pembeda diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

D=U-L(0,5)T

Page 146: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

128

Krileria daya pembeda :

0,40 -- 1,00 = baik sekali

0)0 - 0,39 = baik

0,20 - 0,29 = sedang

0,01 - L19 = buruk

Jumlah siswa kelompok alas dan siswa kelompok hawah masing-masing dilenlukan

dengan cara menghitung 27% dari jumlah seluruh siswa.

Page 147: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 14

Perhitungan Tingkat Kesukal"an dan Daya Pembeda Soal Pada Uji Coba

NomoI" Butil" U L I U+L U - L P D Keterangan

I 4 3 I 7 1 0.7 0,2 Dipakai

~ 4 1 ~0 0,5 0,6 Dipakai.'

3 I 3 4 -~ OA -0,4 Dipakai

4 3 4 7 -1 0.7 -0,2 dibuang

5 5 5 10 0 1 0 Dibllang

6 ~ 3 ~ -I 0.5 -0,2 Dipakai-

7 4 0 7 1 0,7 0,2 Dipakai-'

8 4 3 7 I 0,7 0,2 Dipakai

9 4 0 7 1 0,7 0,2 Dipakai-'

10 , 2 2

I

4 0 OA 0 Dipakai

II 1 4 5 0 0,5 -0,6 Dipakai-.'12 4 4 I 8 0 0.8 0 dibllang

13 2 5 7 I -3 0,7 -0,6 Dibuang

14 4 2 6 2 0.6 0,4 Dipakai

15 4 0 7 I 0,7 0,2 Dipakai-'

16 5 4 9 1 0.9 0,2 Dipakai

17 3 2 5 I 0,5 0,2 Dipakai

18 4 3 7 I 0,7 0,2 Dipakai

19 2 5 7 0 0,7 -0,6 Dibuang--'

20 4 2 6 2 0,6 0,4 Dipakai

21 0 2 5 1 0,5 0,2 Dipakai-'

22 2 5 7 0 0,7 -0,6 Dibuang--'

23 2 3 5 -I 0,5 -0,2 Dipakai

24 2 2 4 0 0,4 0 Dipakai

Page 148: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

I25 4 1 5 3 0,5 0,6 Dipakai

26 4 3 7 I 0,7 0,2 Dipakai

27 0 5 8 -2 0,8 -0,4 DibuangJ

I 28

I3 1 4 2 0,4 0,4 Dipakai

I 29 0 3 6 ° 0,6 ° Dipakai! I J

I30 0 0 6 ° 0,6 ° Dipakai,

I

J .,31 5 3 8 2 0,8 0,4 Dipakai

i '7 3 4 7 -1 0,7 -0,2 DibuangI J~

i" 3 -2 0,4 -0,4 DipakaiI -) -' 1 4

i,34 2 3 5 -1 0,5 -0,2 Dipakaii

I35 4 " 8 ° 0,8 ° Dibuangi,36 0 5 8 -2 0,8 -0,4 DibuangJ

37 3 2 5 I 0,5 0,2 Dipakai

38 2 4 6 -2 0,6 -0,4 Dipakai

39 4 3 7 I 0,7 0,2 Dipakai

40 3 2 5 I 0,5 0,2 Dipakai-_.

130

Page 149: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 15

Slwr Tes Awal dan Skor Tes Akhir Pemahaman Konsep-konsep Bioteknologi

Siswa SMU

No. Skor Tes Awal Kelompok Skor Tes Akhir Kelompok

A B C A B C

I ]0 15 ] I 16 25 20

2 ]5 ]6 14 15 20 20

3 ]4 ] I 18 16 21 22

4 16 18 19 15 17 22

5 II 12 ] I 17 21 19

6 I1 12 ]4 18 22 22

7 ] ] ]2 I I 17 ]6 22

8 II II 20 18 19 23

9 12 13 ]5 17 20 21

]0 ]8 ]6 14 14 ]7 21

1] ]5 14 17 17 22 23

12 16 14 13 16 23 21

13 16 17 14 19 24 25

14 17 16 I] 19 22 23

15 18 15 ]2 23 22 24

16 ]4 ]7 ]4 20 25 17

]7 20 16 19 21 26 26

18 20 ]7 ]4 ]5 19 21

19 14 ]4 17 ]8 18 25

20 ]6 ] ] ]5 14 17 18

Page 150: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 16

Perhitungan Banyak Kelas Interval, Mean, Median, Modus, Sirnpangan Baku

Sam pel (S) Hasil Tes Akhir

A. Kclompok A

Data:

14,14, IS, 15, IS, 16, 16, 16, 17, 17. 17. 17. 18. 18. 18. 19. 19.20.21. 23

Range I rentang nilai (R) = 23 - 14

=9

Banyak Kelas Interval (K) = I + 3,32 log N

= I + 3,32 log 20

= I + 3,32 . 1,3

= 5,316

=6

Barga N untuk setiap kelompok sama dengan 20, karenanya harga K untuk setiap

kelompokjuga sama dengan 6.

Interval ( I) = R : K

=9: 6

= 1,5

Mean (rata-rata) = X = UN

= 34520

= 17,25

Median = 17

Page 151: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Modus (nilai terbanyak yang muncul) = 17

Simpangan Baku = SDx = N '5'X' - ('5'X)2N'

= "0 . 6080 - ( 345 )2

20'= 12 1600 - I I9025

400= 2575

400= 6.44

B. Kclornpok B

Data:

16,17,17,17,18,19,19,20,20,21,21,22,22,22,22,23,24, 25, 25, 26

Range I rcntang nilai ( R) = 26 - 16

=10

Banyak kelas Intcrval ( K ) = 6

Interval ( I ) = 10 : 6

= 1,7

Mean ( rata-rata) = X = 20,8

Median = 21

Modus = 22

Simpangan Baku = SDx = 8,26

133

Page 152: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

C. Kelompok C

Data:

17, 18, 19,20,20,21,21,21,21,22,22,22,22,23,23,23,24,25,25,26

Range I rentang nilai ( R) = 26 - 17

=9

Banyak kelas Interval ( K ) = 6

Interval ( I ) = 9 : 6

= 1,5

Mean (rata-rata) = X = 21,7

Median =22

Modus = 21 dan 22

Simpangan baku = SDx = 7,26

134

Page 153: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 17

Perhitungan Koefisien Korelasi Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok A

Data Tes Kelompok A

No. X Y X' Y' X.Y

] 10 16 100 256 160 I2 ]5 ]5 225 225 225

3 14 16 196 256 224

4 16 ]5 256 225 240

5 I I 17 121 289 187

6 ] I 18 121 324 198

7 I I 17 121 289 187

8 II 18 121 324 198

9 12 ]7 144 289 204

10 18 ]4 324 196 252

11 15 ]7 225 289 255

12 16 16 256 256 256

13 ]6 19 256 361 304

14 17 ]9 289 361 323

15 18 23 324 529 4]4

16 ]4 20 196 400 280

]7 20 21 400 44] 420

]8 20 15 400 225 300

]9 ]4 ]8 196 289 252

20 16 ]4 256 246 224

IX =295 IY = 345 IX'-4527 IY'= 6080 I X.Y = 5103

Page 154: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

136

1. Hipotesis

1-10 = rxy (A) tidak signifikan

HI = rxy (A) signifikan

Keterangan :

rxy(A) = Koefisien korelasi tes awal-tes akhir pada kelompok siswa yang belajar

dengan metode pembelajaran ceramah.

2. Data Sam pel

x = Skor tes awal

IX = 295

IX' = 4527

IXY = 5103

A = 0,05

3. Kriteria Pengujian

Tolak Ho jika rxy(A) > Habel

Terima Ho jika rxy(A) < Habel

4. Perhitungan:

Y = Skor tcs akhir

IY = 345

IY' = 6080

NA =20

N(LXY)-(LX.L:Y)rxy = n~{=CN(~L:=;=X==;')C=_~(L:~X=oi)j{FN(~L:~}~'')~_0=;;(L:=;"}==.)~'}

=0,095

5. Kesimpulan:

Karena rXYIA) < r-tabel yaitu 0,095 < 0.444 maka terima 1-10 pada a = 0.05. artinya

rXYIA) tidak signifikan berarti pada kelompok A tidak ada efck testing

Page 155: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 18

Perhitungan Koefisien Korelasi Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok B

Data Tes Kelompok B

No. I XI Y I X2 y 2 XYI

I ! 15 i 25I '

225 625 375, 2 16 20 256 400 320

,II 21 121 441 231.'

4 18 17 324 289 306

I

5 12 21 i 144 441 2526 12 ~~

I144 484 264--

! 7 12 16 ! 144 256 192I 8 II 19

i121 361 209

I 9 I' 20 169 4JO 260

I.'

10 16 17 I 256 289 272II 14 22 196 484 30812 14 23 196 529 32213 17 24 289 576 40814 16 22 256 484 35215 15 22 225 484 33016 17 25 289 625 42517 16 26 256 676 40018 17 19 289 361 32319 14 18 196 324 25220 II I 17 121 289 187

2: X= 287 2:Y=416 2: X'- 4217 2: Y'= 8818 2:XY=5988

1. Hipotesis

Ho = rxy (B) tidak signifikan

II, = rxy (B) signifikan

Keteran gan :

rxy(B) = Koeflsien korelasi tes awal-tes akhir pada kelompok siswa yang belajar

dengan metode pembelajaran Diskusi

Page 156: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

138

2. Data Sampel

X = skor tes awal Y = skor tes akhir

L: X= 287 L:Y=416

L: X'= 4217 L: Y'= 8818

L: XY= 5988 NB=20

a = 0,05

3. Kriteria Pengujian

Tolak Ho jika rxy(B) > r-tabel

Terima Ho jika rxy(B) < Habel

4. Perhitungan:

Ncr: xy)- cr: x.l: y)rxy = r~{r=NO;=;(l:=X~')-~(~l:O;=x~J}{l\~T(~l:~1~7,)~_=o=:(l:=y~)'}

=0,144

6. Kesimpulan:

Karena rXy(B) < r-tabel yaitu 0,144 < 0,444 maka terima Ho pada a =

0,05. artinya rXy(B) tidak signifikan berarti pada kelompok B tidak ada efek

testing

Page 157: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 19

Perhitungan Koefisien Korelasi Nilai Tes Awal dan Tes Akhir Kelompok C

Data Tes kelompok C

No. X Y X2 y 2 XY ]I 1I 20 121 400 2202 14 20 196 400 2803 18 22 324 484 3964 19 22 361 484 418c: 1I 19 121 361 208J

6 14 22 196 484 3087 II 22 121 484 2428 20 r 400 529 460-~

9 15 21 225 441 31510 14 21 196 441 39111 17 )" 289 529 294-~

12 13 21 169 441 27313 14 25 196 625 35014 11 23 121 529 25315 12 24 144 576 28816 14 17 196 289 23817 19 26 361 676 49618 14 21 196 441 29419 17 25 289 625 42520 15 18 225 324 270

IX-293 I Y-434 I X2- 4447 I Y2-9563 IXY-6419

1. Hipotesis

Ho = rxy (C) tidak signifikan

HI = rxy (C) signifikan

Keterangan :

rxy(C) = Koefisien korelasi tes awal-tes akhir pada kelompok siswa yang belajar

dngan metode pembelajaran Discovery

Page 158: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

140

2. Data Sampel

X = skor tes awal Y = skor tes akhir

I X= 293 I Y=434

I X'= 4447 I Y'= 9563

IXY=6419 NB = 20

a = 0,05

3. Kriteria Pengujian

Tolak Ho jika rxy(C) > Habel

Terima Ho jika rxy(C) < Habel

4. Perhitungan:

=0,41

5. Kesimpulan:

Karena rxy(C) < Habel yaitu 0,41 < 0,444 maka terima Ho pada a =

0,05. artinya rxy(C) tidak signifikan berarti pada kelompok C tidak ada efek

testing

Page 159: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 20

Langkah-Iangkah dan Pedlitungan Analisis Variansi Satu Jalan

Skor Tes Awal

Pcnglljian ini dilakukan untllk mengetahui apakah benar tes awal tidak

mempengarllhi tes akhir atall pemahaman konsep bioteknologi ? Pengujian tnl

dilakukan dcngan mcnggllnakan ANOYA (Anal isis of Yarience) satu jalan.

Langkah-langkah pengujian:

J. Hipotcsis

H, = salah sall! rata-rata ada yang tidak sama

Ketcrangan :

~A = rata-rata hasil tes awal kclompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

lIB = rata-rata hasil tcs awal kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi

~C= rata-rata hasil tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery

2. Kriteria Pengujian

Tolak 1-10 bila F-hitung lebih besar dari pada F-tabel

Terima Ho bila F-hitung lebih kecil dari pada F-tabel

3. Perhitungan

IA' =4527 IB' =4217 IC' =4447

IA = 295 IB = 287 IC = 293

nA = 20 nB = 20 nC=20

N ..\ =40 NH =40 Nc=40

Page 160: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

GA = 582

IXA'= 8744

Keterangan :

GB = 588

IXB2= 8974

Gc = 580

IXc'= 8664

142

IA' = JlImlah klladrat skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode

ceramah

IB' = JlImlah klladarat skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode

diskllsi

IC' = JlImlah klladrat skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode

discovery

IA = JlImlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan mctode ceramah

IB = JlImlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi

IC = JlImlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery

nA = jllmlah sample untuk kelompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

nB = Jumlah sample untllk kelompo siswa yang diajar dengan metode diskusi

nC = JlImlah sample lIntlik kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery

G" = JlImlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

ditambah jllmlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode

diskllsi.

GB = JlImlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

ditambah jumlah skor tes awal kelompok sis\'va yangdiajardcnga:1 mctcdz

discoveri.

Page 161: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

143

Gc = Jumlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi

ditambah jumlah skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metode

discoveri.

IX,,2= Jumlah kuadrat skor tes awal kelompok siswa yang dajar dengan mctode

ceramah, ditambah skor tes awal kelompok siswa yang dengan metode

diskusi.

IXB2= Jumlah kuadrat skor tes awal kelompok siswa yang dajar dengan l11elode

ccral11ah, dital11bah skor tes awal kelompok siswa yang dcngan metodc

discovery.

IXc2= Jumlah kuadrat skor tes awal kelompok siswa yang diajar dengan metodc

diskusi, dan ditambah skor tes awal kelompok siswa yang d iajar dengan

metode discovery.

I. ANA VA Satu Jalan Kelompok A dan B

a. Menghitung jumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)A = IXA' - ( GA )2

N= 8744 - (582.£

40

= 275,9

b. Menghitungjumlah kuadarat antar kelompok dengan rul11US:

JK (AK) = .cIAl: + a::.ID.: -L.Q.LnA nB N

= (295)2 + (287)' - (582.£20 20 40

Page 162: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

144

= 4351,25 + 4118,45 - 8468,1= 1,6

c. Menghitung umlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK (OK) =JK (T) - JK (AK)

= 275.9 - 1,6= 274.3

d. Menghitung derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber variansi dengan

rumus:

dk (T) =N-I

=40- 1

= 39

dk(A)=K-I

=2-1

=1

dk (OK) = K (n-I)

= 2 (20-1)

= 38

e. Menghitung rata-ratajumlah kuadrat

RJK (AK) = JK (AK)dk (AK)

= LQ1

1,6

Page 163: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

145

RJK (OK) = JK ([)K)dk (OK)274.3

38= 7.22

f. i\1encari F-hitllng dcngan rllmus :

F = RJK (AK)RJK (OK)

=LQ7.22

= 0.22

g. Meneari F-tabel scsuai dcngan dk (AK) = ] untuk penyebllt, dan dk (OK) =

38 untuk pembilang, diperoleh pada a = 0,05 = 4, I0

4. Basaran-besaran yang sudah dihitung dimasukkan ke dalam tabel.

Analisis Variasi Satu Jalan

r----F-hitSUl1lber Variansi JK dk RJK F-tabel

Antar Kelol1lpok ] ,6 1 ] ,6 0,22 4,10

Oalam Kelompok 274,3 38 7,22

JUl1llah 275,9 39

5. Bcrdasarkan table Analisis variansi satu jalan ternyata F - hitung lebih kecil

dari pada F - table pada taraf signifikasi 0,05 yaitu 0,22 < 4,10. Oengan

demikian dapat disimpulkan bahwa teril1la Ho pada a = 0,05 yang ber31ii

tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil tes awal pada kedua kelompok. Oleh

karena itu perbedaan yang mungin terjadi pada tes akhir bukan disebabkan

karena perbedaan tes awal.

Page 164: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

146

2. ANA VA Satu Jalan Kelompok A dan C

a. Menghitungjumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)" = LXB' - ( Gil )'N

8974- (588f40

= 8974 - 8643,6= 330,4

b. Menghitungjumlah kuadarat antar kelompok dengan rumus :

JK (AK) = (TA)' +~ -l...i.LfnA nB N

= (295)' + (293)' - [588-.1:20 20 40

= 4351,25 + 4292,45 - 8643,6=0,1

c. Menghitung umlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK (OK) = JK (T) - JK (AK)

= 330,4-0,1= 330,3

d. Menghitung derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber variansi dengan

rumus:

dk (T) =N-l

=40-1

= 39

dk (A) = K - 1

=2-1

Page 165: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

147

=1

dk(OK)= K (n-I)

= 2 (20 - I)

= 38

e. Menghilung rala-ralajumlah kuadral

RJK (AK) = JK (AK)dk (AK)

Q,lI

0,1

RJK (OK) = JK (OK)dk (OK)330.338

8,69

f. Mencari F-hilung dengan rum us :

F = RJK(AK)RJK(DK)

= O. I8,69

= 0,01

g. Mencari F-label sesuai dengan dk (AK) = I unluk penyebul, dan dk (OK) =

38 unluk pembilang, diperoleh pada a. = 0,05 = 4, I0

h. Basaran-besaran yang sudah dihitung dimasukkan ke dalam label

Page 166: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

148

Analisis Variasi Satu Jalan

--Sumber Variansi JK dk RJK F-hit F-tabel

Antal' Kelompok 0.1 I 0.1 0,01 4.10

138 1 8.69

;

IDalam Kelompok 330.3 I,I

Jumlah 330.4 139-r'-"'~"

II I ,

.._._,.

I. Berdasarkan table Analisis variansi satu jalan tcrnyata F - hitung lebih keeil

dari pada F - table pada tarar signilikasi 0.05 yaitu 0,01 < 4,10. Dengan

demikian dapat disimpulkan balm a tcrima 110 pada a = 0,05 yang berarti

tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil tes awal pada kedua kelompok. Oleh

karena itu perbedaan yang mungkin terjadi pada tes akhir bukan disebabkan

karena perbedaan tes awal.

3. ANAVA Satu Jalali Kelompok B dall C

a. Menghitungjumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)c = IXc' - ( Gc )'N

= 8664 - (580J:40

= 8664 - 8410=254

b. Menghitungjumlah kuadarat antar kelompok dengan rumus:

JK (AK) = lI..!2.f + CfeF - LQLnA nB N

= (287)2 + (293)2 - (580J:20 20 40

=4118.45 +4292.45-8410= 0.9

Page 167: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

149

c. Mcnghitung umlah klladrat dalam kelompok dengan rllmlls :

JK (OK) = JK (T) - JK (AK)

= 254 - 0,9

= 253,1

d. Menghitllng derajat kebebasan (dk) lIntlik setiap slimber vanansl dengan

rUlllllS :

dk (T) = N - I

= 39

dk (A) = K - I

=2-1

=1

dk (OK) = K (n-I)

= 2 (20 - I)

= 38

e. Mcnghitllng rata-ratajllmlah klladrat

RJK (AK)

RJK (OK)

=

JK (AK)dk (AK)

0.9I0.9

JK (OK)dk (OK)253.1

386.66

Page 168: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

150

f. Meneari F-hitung dengan rum us :

F= RJK (AK)RJK (OK)

= 0.96,66

= 0,14

g. Mental'i P-tabel sesuai dengan dk (AK) = 1 untuk penyebut, dan dk (DK) =

38 untuk pembilang, diperoleh pada a. = 0,05 = 4,10

h. Basaran-besaran yang sudah dihitung dimasukkan ke dalam tabel.

Analisis Variasi Satu JaJan

Sumber Variansi JK dk RJK F-hit F-tabel

Antal' Kelompok 0,9 I 0,9 0,14 4,10

Oalam Kelompok 253,1 38 6,66

Jumlah 254 39

1. Berdasarkan table Analisis variansi satu jalan ternyata F - hitung lebih kecil

dari pada F - table pada taraf signifikasi 0,05 yaitu 0,14 < 4,10. Oengan

demikian dapat disimpulkan bahwa terima Ho pada a. = 0,05 yang berarti

tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil tes awal pada kedua kelompok. Oleh

karena itu perbedaan yang mungkin terjadi pada tes akhir bukan disebabkan

karena perbedaan tes awal.

Page 169: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampirall 21

Pellgujiall Kesamaan Variansi (Uji Homogellitas) Skor Post-Test

Unluk Mengelahui apakah sampel homogen alau lidak, maka dilakukan

pengujian kesamaan variansi melalui uji Bartlett dengall langkah-Iangkah scbagai

berikut:

a, Hipolesis

HI = Salah sali variansi lidak sama

Keterengan:

ai' = Variansi popular siswa yang diajar dengan melode caramah

a22 = Variansi popular siswa yang diajar dengan melode diskusi

a32 = Yariansi popular siswa yang diajar dengan metode discovery

b'oata Skor Post-Test

Kelompok Data Hasil Pengamatan

I1 14,14,15,15,15,16,16,16,17,17,

Populasi 17,17,18,18,18,19,19,20,21,23

2 16,17,17,17,18,19,19,20,20,21,

21,22,22,22,22,23,24,25,25,26

3 17, 18, 19, 20, 20, 21, 21, 21, 21, 22.

22,22,22,23,23,23,24,25,25,26I

Page 170: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

152

c. Menghitung Variansi masing-masing kelompok dengan rumus:

S,' = IX' - (lX)'N

NKeterangan:

S,' = Variansi kelompok ke-I

N = Jumlah siswa dalam liap kelompok

Dari perhilungan diperoleh variansi masing-masing kelompok adalah sebagai

berikul:

S,' = 6,4 S,' = 8.3 S,'=7.3

d.Saluan-satuan yang diperlukan unluk uji Bartlett dengan rumus

Sampel dk I/dk S,'

I

Log S,' dk. Log S,'

Ke!

1 S,',

Log S,'n, -I II nl -I I I n, -I . Log S,2

II

2 nz -I II nl-I S22 I Log S2' 112 -I . Log Sz'

I3 n3 -I II n3-1 S3:! Log S32

n3 -I . Log S3'I

Icni-I) ICI/ n, -I) IC ni -I) Log S,'

Page 171: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

153

Harga yang dipcrlukan Dutuk uji Bartlct

----·····(jk·idk diCLOgSl2lpel Sl2 Log Sl2

,

I I,19 0,05 6,4 0,81 15,39,

,i 19 0,05 8,3 0,92 17,48

I19 0,05 7,3 0,86 16,34, i,

I . II 57 I 0,15 49,2II

......L i

Sam

III .'! _.-

Ke

L\i

e.Menghilung Variansi gabungan semua kelompok dengan rumus:

S2 = ')- (ni - I) Si2

2: (ni - I)

Keterangan:

S' = Variansi gabungan

ni = jumlah sampel liap kelompok

Si' = Variansi liap ke1ompok

S' = (19 x 6.4) + (19 x 8.3) + (19 x 7.3)57

=7.3

Sehingga log S' = 0,87

f. Menghilung harga satuan B dengan mmus:

B = (log S2)2: (ni - I)

= 0.87 x 57

= 49.59

Page 172: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

154

g.Menghitung harga Khi kuadrat (x') dengan rumus:

X2= Ln 10 (B -l:(ni - I) log Si2)

= 2,302 (49,59 -49,2)

= 0,898

h.Kriteria pengujian

Tolak Ho jika X2-hitung lebih besar dari pada x2-tabel. Terima Ho jika

X2-hitung lebih kecil dari x2-tabel. Diketahui x'-tabel dari daftar distribusi Khi­

kuadrat dengan tamf signifikansi (I-a) = 0,05, dan derajat kebebasan atau dk

= (k-I)= 2 adalah 5,991

Hasil pcrhitungan didapatkan bahwa X2-hitung lebih kecil dari x2-tabel

(0,898 < 5,991), pada a = 0,05. Berarti terima Ho. Dengan demikian pada

taraf sinifikansi 0.05 variansi populasi untuk semua kelompok sama atau

sampel semua homogen.

Page 173: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lampiran 22

Langkah-!angkah dan. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan melalui anal isis variansi satu jalan dengan

!angkah-!angkah sebagai berikut :

1. Hipotesis

H, = salah satu rata-rata ada yang tidak sarna

Keterangan :

[1A = rata-rata hasil tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan melOde ceramah

[1B = rata-rata hasil tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan metode diskusi

[1C= rata-rata hasil tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan metode

discovery

a. Kriteria Pengujian

Tolak Ho bila F-hitung lebih besar dari pada F-tabel

Terima Ho bila F-hitung lebih kecil dari pada F-tabeJ

b. Perhitungan

IA' = 6080 IB2 =8818 Ie' = 9563

IA = 345 IB = 416 IC = 434

nA =20 nB =20 nC=20

N" =40 Nn =40 Nc=40

G" = 761 Gn =779 Gc = 850

IXA2= 14898 IXn2= 15643 "Xc2= 18381L..

Page 174: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

156

Keterangan :

IA2 = Jumlah kuadral skor les akhir kelompok siswa yang diajar dengan metode

ceramah

IS2 = Jumlah kuadarat skor lCS akhir kelompok siswa yang diajar dcngan metode

diskusi

Ie' = Jumlah kuadrat skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan metode

discovery

IA =Jumlah skorles akhir kdompok siswa yang diajar denganmetode ceramah

Is = Jumlah skor tes akhir kdompok siswa yang diajar dengan metode diskusi

Ie = Jumlah skor les akhir kelompok siswa yang diajar denganmetode discovery

nA = jumlah sample unluk kelompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

nB = Jumlah sample untuk kelompo siswa yang diajar denganmetode diskusi

nC = Jumlah sample untuk kelompok siswa yang diajar dengan metode discovery

ditambah jumlah skor les akhir kelompok siswa yang diajar dengan

~ctcdc disk:usi.

GB = Jumlah skor les akhir kelompok siswa yang diajar dengan metode ceramah

metode discoveri.

Gc = J:.:mbh skar tes akhir kelompok SiSW3 yang diajar dengan mctodc diskusi

dilambah jumlah skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan

mctodc discc)\'cri.

Page 175: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

157

~XA2= Jumlah kuadrat skor tes akhir kelompok siswa yang dajar dengan metode

ceramah, ditambah skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan

mctode diskusi.

~XB2= Jumlah kuadrat skor tcs akhir kelompok siswa yang dajar dengan metode

ccramah. ditambah skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan

mctode discovery.

~X(2= Jumlah kuadrat skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan metodc

diskusi, dan ditambah skor tes akhir kelompok siswa yang diajar dengan

metode discovery.

I. ANA VA Satu Jalan Kelompok A dan B

a. Mcnghitungjumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)A = IXA2- ( GA)'

N= 14898 - (761 )2

40

=419,975

b. Mcnghitungjumlah kuadarat antar kclompok dengan rumus:

JK (AK) = lIM -I- a:m.: -LQLnA nB N

= (345)' -I- (416)2 - (761 )'20 20 40

= 5951,25 -I- 8652,8 - 14478,025= 126,025

Page 176: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

15S

c. Menghitung umlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK (OK) = JK (T) - JK (AK)

= 419,975 - 126,025= 293,95

d. Menghitung derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber variansi dengan

rumus :

dk(T) =N-I

=40-1

= 39

dk (A) = K- I

=2-1

= 1

dk (OK) = K (n-I)

= 2 (20 - 1)

= 38

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat

RJK (AK) = JK (AK)dk(AK)

126,0251

126,025

RJK (OK) = JK (OK)dk (OK)

= 283.9538

7,74

Page 177: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

159

f. Mencari F-hitung dengan rumus :

F = RJK (AK)RJK (DK)

= 126.0257,751

= 16,28

g. Mencari F-tabel sesuai dengan dk (AK) = I untuk pcnycbul. dan dk (DK) =

38 untuk pcmbilang, dipcroleh pada a = 0,05 = 4.1

h. Basaran-besaran yang sudah dihitung dimasukkan kc dalam tabcl.

Analisis Variasi Satu Jalan

--"." ~-----

Sumbcr Variansi JK dk RJK F-hit F-tabel

Antar Kelompok 126,025 I 126,025 16,28 4,10

Dalam Kelompok 293,95 38 7,74I I I

!

Jumlah 419,975 39 i

I. Berdasarkan table Analisis variansi satu jalan ternyata F - hitung Icbih besar

dari pada F - table pada taraf signifikasi 0,05 yaitu J6,28 < 4, JO. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa tolak Ho pada a = 0,05 yang berarti

terdapat perbedaan rata-rata pemahaman konsep bioteknologi siswa bila

kedua metode pembeljaran di atas diterapkan terhadap kelompok tersebut

secara signifikan

2. ANA VA Satu Jalan Kelompok A dan C

a. Menghitung jumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)B = IXB' - ( GB )'N

= 15643- (779)'40

Page 178: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

160

= 15643 - 15171,03= 471.98

b. Mcnghitungjumlah kuadarat antar kclampak dcngan rumus :

JK (AK) = C'A)' + (iC)' - L.QLnA nB N

= (345)' + (434)' - (779 )'20 20 40

= 5951.25 + 9417,8 - 15171,03= 198.02

c. MCllghiwllg umlah kuadrat dalam kelampak dengall rum us :

JK(DK)=JKIT)-JK(AK)

= 471,98 - 198,02= 273.96

d. Menghitung derajat kcbebasan (dk) untuk setiap sumber variansi dengall

rumus:

dk (T) =N - I

=40- 1

= 39

dk (A) = K- 1

=2-1

=1

dk (DK) = K(n-I)

=2(20-1)

= 38

Page 179: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

161

e. Menghitung rata-ratajumlah kuadrat

RJK (AK) = JK (AK)dk (AK)

198,021

198,02

RJK (OK) = JK (OK)dk (DK)273,96

387,21

f. Meneari F-hitung d<ongan rum us :

F = RJK (AK)RJK (DK)

= 198.027,21

= 27,47

g. Mencari F-tabel sesuai dengan dk (AK) = 1 untuk penyebut, dan dk (OK) =

38 untuk pembilang, diperoleh pada a = 0,05 = 4,10

h. Basaran-besaran yang sudah dihitung dimasukkan ke dalam tabel.

Analisis Variasi Satu JaJan

..~....,',.~.-

Sumbel' Variansi JK dk RJK F-hit F-tabel

Antal' Kelompok 198,02 1 198,02 27,47 4,10

Oalam Kelompok 273,96 38 7,21

Jumlah 471,98 39

Page 180: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

162

i. Berdasarkan table Analisis variansi satu jalan ternyata F - hitung lebih kecil

dari pada F - table pada taraf signifikasi 0,05 yaitu 27,47 > 4, 10. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa terima Ho pada u = 0,05 yang berarti

tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil tes awal pada kedua kelompok. Oleh

karena itu perbedaan yang mungkin te~jadi pada tes akhir bukan disebabkan

karena perbedaan tes awal.

3. ANA VA Sat/l Jalan Kelompok B dan C

a. Menghitung jumlah kuadarat total dengan rumus:

JK (T)c = LXC' - L.QUN

= 18381 - {850]:40

= 18381 - 18062,5= 318,5

b. Menghitungjumlah kuadarat antar kelompok dengan rumus:

JK (AK) = a::ID.: + a:g: -L.Q.LnA nB N

= (416)' + (434)' - {8S0]:20 20 40

= 8652,8 + 9417,8 -18062,05= 8,1

c. Menghitung umlah kuadrat dalam kelompok dengan rumus :

JK (DK) = JK (T) - JK (AK)

= 318,5 - 8,1

= 310,4

d. Menghitung derajat kebebasan (dk) untuk setiap sumber variansi dengan

rumus :

Page 181: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

dk (T) =N - I

=40- I

=39

dk (A) = K - 1

=2-1

=1

dk (OK) = K (n-I)

= 2 (20 - I)

= 38

e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat

RJK (AK) = JK (AK)dk(AK)

= UI

8, I

RJK (OK) = JK (OK)dk(OK)

= 310A38

= 8,17

f. Mencari F-hitung dengan rumus :

F= RJK (AK)RJK (OK)

=U8,17

=0,99

163

Page 182: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

164

g. Mcncari F-tabcl scsuai dcngan dk (AK) = I untuk pcnyebut, dan dk (OK) =

38 untuk pembilang. diperoleh pada a = 0,05 = 4, I°h. Basaran-bcsaran yang sudah dihitung dimasukkan ke dalam tabel.

Analisis Variasi Satu Jalan

Sumber Variansi I.lK Idk IR.lK F-hit F-tabel!

Antar Kclompok \H.l I I 1 8,1 0,99 4,]0

1310.4

,

1 8,17Dalam Kclompok1

38

r~mlal~,-,'" -- ,--_._._.•.._.._._-,.-.,._------

I "9 Ti 318.5 J')

i. Bcrdasarkan table Analisis variansi saw jalan ternyata F - hitung lebih kecil

dari pada F - table pada tarat' signitikasi 0,05 yaitu 0,99 < 4, I 0. Oengan

dcmikian dapat disimpulkan bahwa terima Ho pada a = 0,05 yang berarti

tidak tcrdapat perbcdaan rata-rata pemahaman konsep bioteknologi siswa

SMU bila kedua metode pembelajaran diterapkan terhadap kedua kelompok

tersebut secara signiftkan.

Page 183: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

Lalllpiran 23

Analisis KOlllparasi Multipel dengan Teknik Tukey

Analisis ini digunakan untuk lIlenentukan kelompok mana dari ketiga

kelompok ini yang memiliki rata-rata pemahaman konsep bioteknologi paling tinggi.

Urutan langkah keljanya sebagai berikut:

1. Menentukan urutan rata-rata pemahaman konsep bioteknologi dari skor tertinggi

sampai skor terendah.

Urutan Rata-rata Pelllahaman Konsep Biotelmologi

IDengan Metode Discovery Dengan Metode Diskusi Dengan Metode Ceramah

Xl X2 X3

21,7 20,8 17,25

2. Mengujui Hipotesis Nol

Ho : III = 113 = 0

1-1, :1l1>1l3

Keterangan =

III = rata-rata pelllahaman konsep bioteknologi pada siswa yang diajar dengan

metode discovery

113 rata-rata pemahaman konsep bioteknologi pada siswa yang diajar dengan

metodc ceramah

Page 184: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

166

3. Mengetahui kelompok mana yang paling signifikan dengan rumus :

Sx= .JR.JK(DK)

11

= .J7,2120

= 0,1345

ql (Xl - X3)

Sx

= 21,7 -17,250,1345

= 33,095. Meneari F-tabel pada a = 0,05 dengan derajat kebebasan 2, dan 57, atau F (2, 57)

= 3,15

6. Kriteria Pengujian

Tolak Ho bila harga ql lebih besar dari pada harga F-tabel. Terima Ho bila harga

ql lebih kecil dari pada F-tabel

Keterangan:

ql = Selisih rata-rata pemahaman konsep bioteknologi populasi siswa yang diajar

dengan menggunakan metode discovery dengan rata-rata pemahaman

konsep bioteknologi populasi siswa yang diajar dengan menggunakan

metode ceramah.

n = Jumlah sample tiap kelompok

Page 185: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

167

Sx = hasil pembagian dari rata-rata pcmahaman konscp populasi siswa yang

diajar dengan metode discovery dikllrangi dengan rata-rata pemahaman

konsep populasi siswa yang diajar dengan I1lctodc ccral11ah, lalu dibagi

dengan jUl11lah sample tiap kelompok.

7. Kesimpllian

Karena harga ql lebih besar dari harga F-labcl (33.09 > 3.15) pada a = 0.05,

maka tolak Ho, artinya pcrbedaan rata-rata kedua kclol11pok di alas adalah

signifikan

8. Menentukan selisih rata-rata pemahaman konsep yang berikutnya

9. Menguji hipotesis nol

Ho : JlI = Jl2 = 0

Keterangan =

JlI = rata-rata pel11ahaman konsep bioteknologi pada siswa yang diajar

dengan metode discovery

Jl3 = rata-rata pemahal11an konsep bioteknologi pada siswa yang diajar dengan

metode diskusi

10. Mengetahui kelompok mana yang paling signifikan

Sx= .JRJK(DK)

11

.J8j7---

20

Page 186: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

168

= 0.143

q: (XI - X2)

Sx

= 21.7- 20.S0.143

= n.",,'7

II. Kcsimpulan

Karena harga q: lebih bcsar dari harga F-tabel (6,29 > 3,]5) pada (( = 0,05,

1l12t1\.(1 loiah. i-iu. anJlI\<i perDcuaan raLa-rara kedua kelompok oi alas auaiaH

signifikan.

12. Perbitungan dilanjutkan dengan menguji selisih rata-rata antara X2 dengan_X3.

13. Menguji Hipotesis nol

Ho ; Il2 = Jl3 = 0

14. Mengetahui kelompok mana yang paling signifikan

Sx~RJK(DK)

= -'------n

= 0,139

q3 (X2 - X3)Sx

= 20.S- 17.250.139

= 25,54

Page 187: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

169

15. Kesimpulan :

Karena harga q3 lebih keci! dari harga F-tabel (25,54 > 3,15) pada a = 0,05,

maka tolak Ho, artinya perbedaan rata-rata kedua kelompok di atas adalah

signifikan

Page 188: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

DEPARTEMEN AGAMAUNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS ILMU 'rARJ3IYAH DAN KEGURUAN

Df 95, Ciputat 15412, IndoncsiaOf

mor : ET/PP.01.11 VII /2006IIp.

II Perpanjangan Bimbingan Skripsi

Kepada Yth.I. II. H. Mahmud M. Siregar, M. Si.2. Drs. Ahmad Sofyan, M.Pd.Dosen Pembimbing SkripsiFakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN SyarifHidayatullah Jakarta

Assalamu 'alaikum WI'. wb.

Telp. ; (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328

Email: [email protected]

Jakarta, 7 Juli 2006

Kami mengharapkan kesediaan Saudara untuk memperpanjang waktuBimbingan IIII (materi/teknis)* penulisan skripsi mahasiswa:

Nama : Yuli Dwi Astutik

N1M:9916015097

JUlUsan : Pendidikan IPA Biologi

Semester : XIV ( empat pelas )

Tahun Akademik : 2005/2006

Sehubungan dengan tugas penyelesaian skripsi yang berjudul:"PemahamaIlKolIsep-Konsep Bioteknologi Siswa. Sebuah Penelitian eksperimenTentang Pengaruh Nfetode Pembelajaran (cerama!z, diskusi dan discovery)Terhadap Pemahaman Konsep-Kollsep Bioteknologi Siswa SJ\1U danlssalamCiputat ".

Penulisan skripsi mahasiswa tersebut akan/telah habis batas waktu yang telahditentukan sejak tanggal 19 Juli 2006 diperpanjang sampai dengan tanggal 19Januari 2007.

Demikianlah, atas kesediaan Saudara kami ucaplcan terima Icasih.

Wassalamu 'alaikum WI'. wb.

Page 189: PEMAHAMAN KONSEP BIOTEKNOLOGI SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/14139/1/YULI DWI...Sofyan M.PtI NIl'.150231502 JUIWSAN PENDIDIKAN II'A (BIOLOGI) ... I'cnclitian

SMA DARUSSALAMSTATUS: DIAKUI

Alamat : JI. OTISTA No. 36 Cimanggis - Ciputat Kab. TangerangTelp : (021) 70631490

SURAT KETERANGANNomor: 08611 46/SMA-DIVI/2006

lertanda tangan di bawah ini, Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) Darussalam Ciputat

angerang - Banten, menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :

lama

11M

akultas / Jurusan

YuIi Dwi Astutik

9916015907

Tarbiyah / IPA ( Biologi )

tersebut di atas benar mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta yang telah melakukan

abilan data dalam rangka penyusunan skripsi yang beIjudul " Pemahaman Konsep­

I biotelrnologi siswa, sebuah penelitian eksperimen tentang pengarub metode

lajarall ( Ceramah, Diskusi, dan Discovery) terhadap pemabaman konsep-konsep

~ologi siswa SMA Darussalam Ciputat" di sekolah kami.

ian surat keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan dengan sebagaimalla mestillya.