PELUANG PRODUK ALAS KAKI -...

28
ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 6° Piano 20124 Milan (MI), ITALY Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191 MARKET BRIEF PELUANG PRODUK ALAS KAKI 2013

Transcript of PELUANG PRODUK ALAS KAKI -...

Page 1: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

ITPC MILAN Via Vittor Pisani, 8 – 6° Piano

20124 Milan (MI), ITALY Tel. +39 02 3659 8182 Fax. +39 02 3659 8191

MARKET BRIEF PELUANG PRODUK ALAS KAKI

2013

Page 2: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

2

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………..……………………………………..1

DAFTAR ISI………………………………………………………………………2

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….3

I. PENDAHULUAN…..……………………………………………………….……..4

1.1Profil Geografi Italia…………………………………………………………..4

II. POTENSI PASAR ITALIA ........................................................................... 9

2.1 Export Produk Alas Kaki di Italia ............................................................ 8

2.2 Potensi Pasar Export Produk Alas Kaki di Italia ................................... 11

2.3Regulasi Produk Alas Kaki di Italia ....................................................... 19

2.4Saluran Distribusi dan Pemasaran Produk Alas Kaki di Italia ............... 20

III. PELUANG DAN STRATEGI……………………………………………….....24

3.1 Peluang................................................................................................ 22

3.2 Strategi ................................................................................................ 23

IV. INFORMASI PENTING............................................................................. 26

Page 3: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

3

KATA PENGANTAR

Dalam upaya penyediaan informasi pasar produk 10 – 10 – 3, ITPC

Milan, Italia telah melakukan kajian singkat dalam bentuk Market Brief yang

didasarkan pada desk study. Informasi pasar ini diharapkan dapat berguna

sebagai bahan pengambilan kebijakan oleh pimpinan dan atau sebagai bahan

referensi pelaku usaha dibidangnya. Penulisan Market Brief merupakan

rangkaian kajian yang terus menerus dilakukan selama 12 bulan untuk

memenuhi target yang diberikan kepada ITPC Milan yaitu menyiapkan

12 market brief dengan produk yang berbeda setiap

bulannya.

Disamping berbagai produk yang telah disampaikan pada market

brief sebelumnya, pada bulan ini akan dipilih produk Alas Kaki. Penetapan

produk Alas Kaki sebagai topik kajian singat dalam Market Brief kali ini tidak

lepas dari fakta yang membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi yang

besar serta adanya peluang pasar untuk produk ini di Italia. Di dalam market

brief ini akan diinformasikan mengenai latar belakang pemilihan produk, profil

Italia, potensi pasar produk Alas Kaki di Italia, serta peluang dan strategi

memasuki pasar Alas Kaki di Italia.

Disadari sepenuhnya bahwa kesempurnaan adalah kemustahilan

bagi manusia. Untuk itu kami terbuka dan sangat berterima kasih terhadap

saran yang sifatnya memberikan penyempurnaan terhadap isi dari Market

Brief ini. Semoga Laporan Market Brief ini dapat memberikan manfaat bagi

pihak yang membutuhkan informasi tentang produk Alas Kaki.

Milan, April 2013

Kepala ITPC Milan

Sumber Sinabutar

Page 4: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

4

I. PENDAHULUAN

1.1 Profil Geografi Italia

Italia terletak di sebelah selatan Benua Eropa di wilayah semenanjung

Mediterania yang langsung menghadap ke benua Afrika. Dikelilingi oleh laut

di ketiga sisinya, Italia sebelah utara berbatasan langsung dengan empat

negara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia. Dengan posisinya

yang seolah berada di tengah-tengah, Italia memiliki keuntungan sebagai

negara yang memberikan akses ke Eropa Utara, negara-negara Mediterania

dan Eropa Timur.

Wilayah Italia meliputi luas 301.000 meter persegi termasuk Sisilia dan

Sardinia, yang merupakan dua pulau utama selain 38 pulau lainnya. Italia

merupakan kawasan yang memiliki karakter khusus karena dikelilingi oleh

pegunungan Alpen dan Apenini, dimana gunung tertinggi adalah Monte

Bianco (Mount Blanc) setinggi 4810 m, Monte Rosa (4634) dan Monte

Cervino (4478). Kawasan datar hanya mencakup sebanyak 21,6% sementara

bukit mencapai 39,7% dan pegunungan mencakup 38,7%.

Sungai terpanjang di Italia adalah sungai Po sepanjang 652 km yang mengairi

wilayah pertanian dan perkebunan Italia. Di sebelah utara terdapat tiga danau

besar yaitu Danau Garda (370km2), Danau Maggiore (212km2) dan Danau

Como (146km2). Italia memiliki dua teritorial yang independen yaitu Kota

Vatican dan Republik San Marino.

Page 5: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

5

Kota dagang di Italia adalah Milan dengan GDP pada tahun 2010 mencapai

€30.629 miliar. Milan disebut-sebut sebagai salah satu kota utama untuk

keuangan dan bisnis dimana GDP-nya merupakan keempat tertinggi di Eropa

dan ke 28 tertinggi di dunia. Milan juga menduduki 20 besar sebagai kota

dengan finansial terbaik.

Berdasarkan sensus yang dilakukan pada bulan Juli 2011, populasi di Italia

mencapai 61.261.254 orang. Empat puluh kota di Italia memiliki populasi lebih

dari 50.000 orang dengan dua kota utama memiliki populasi tertinggi yaitu

Roma mencapai 3,357 juta jiwa dan Milan 2,962 juta jiwa (sumber:

www.Indexmundi.com).

Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Italia dengan beberapa

daerah minoritas menggunakan dialek khas Prancis bagi daerah yang

berbatasan dengan Prancis dan Jerman pada daerah yang berbatasan

dengan Jerman. Italia dikenal sebagai negara yang penuh dengan

peninggalan sejarah dan jenius dalam kebudayaan. Saat ini Italia memiliki

400 buah museum, galeri dan situs arkeologi. Film merupakan salah satu

jenis hiburan paling populer yaitu mencapai 48,8% diikuti dengan kegiatan

kebudayaan di musium sebanyak 27,9%, kegiatan olahraga sebanyak 26,5%

dimana pembelanjaan untuk sektor olahraga pada tahun 2005 mencapai

1.428 juta Euro.

Italia memiliki fasilitas transportasi yang sangat baik, dimana jaringan kereta

api dikontrol oleh Trenitalia, Ferrovie dello Stato (Perusahaan Kereta Api

Page 6: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

6

Italia) yang berhasil mengangkut setidaknya 23,300 juta ton kilometer

komoditas sejak tahun 2005 dan kecenderungan jumlah penumpang yang

selalu meningkat.

Jaringan jalan raya untuk pengangkutan cargo dan truk serta transportasi

penumpang juga terus bertambah. Sementara komoditas minyak memilih

pelayaran sebagai moda transportasi utama. Untuk moda penerbangan, Italia

telah mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak tahun 2005 dimana

tercatat setidaknya terdapat 48,9 juta penumpang domestik dan 63,2 juta

penumpang internasional.

Italia telah membangun dua bandara udara yang modern di Roma yaitu

Fiumicino dan Ciampino serta dua di Milan yaitu Linate dan Malpensa yang

mencatat 50% kedatangan dan penerbangan internasional dilakukan di Milan.

Sektor pos dan telekomunikasi Italia telah mengalami reorganisasi yang

dilakukan pada tahun 2004 dimana Italia berhasil menggabungkan 3.440

perusahaan skala kecil menjadi beberapa perusahaan skala besar. Mayoritas

perusahaan tersebut bergerak di bidang pengiriman dan kurir namun sektor

pos dikontrol oleh Kantor Pos Italia, Poste Italiane.

Beberapa perusahaan komunikasi yang berskala multinasonal antara lain:

Vodavone, Telecom, Tele2, Wind, H3g yang memiliki pasar yang terus

berkembang , dimana 70% populasi memiliki setidaknya satu telepon selular.

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Italia juga mulai memberikan

insentif kepada perusahaan individual privat. Italia juga memiliki sistem IT

Page 7: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

7

yang sangat baik pada kantor-kantor administrasi lokalnya. Selain itu, e-

commerce juga mulai berkembang dengan pesat.

Sistem perbankan Italia dicirikan oleh berbagai bank dan grup bank.

Pada dekade 90-an, pemerintah Italia melakukan privatisasi pada berbagai

bank pemerintah dan membuat perusahaan perbankan gabungan (SPAs)

yang sampai saat ini juga terus dilakukan.

Beberapa hukum perbankan yang sangat signifikan telah berhasil diterbitkan

dimana peraturan telah berhasil meredefinisi asosiasi perbankan, yang

menekankan kepada peningkatan transaksi non profit yang mengarah kepada

merger beberapa bank menjadi satu bank berkat adanya bantuan pajak dan

diberlakukannya spesialisasi perbankan (misalnya bank rakyat) untuk

memberikan efek medium dan efek transaksi jangka panjang. Hal ini

dilakukan dalam rangka merasionalisasi industri perbankan, mengurangi

jumlah bank dengan membuat jaringan yang kuat diantara perusahaan

perbankan, perusahaan non perbankan serta perusahaan asuransi. Adapun

otoritas sektor perbankan Italia ada di bawah Bank of Italy yang berdasarkan

hukum perbankan Eropa bertanggung jawab sebagai peninjau, pemeriksa

serta menganalisa sistem perbankan di seluruh negeri.

Italia memiliki dua sistem ekonomi pasar yaitu monopoli dan oligopoli. Sektor

utama diintervensi dengan sistem monopoli oleh pemerintah yaitu sektor

telekomunikasi, energi dan transportasi.

Page 8: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

8

II. POTENSI PASAR ITALIA

2.1 Export Produk Alas Kaki di Italia

Italia merupakan salah satu negara di Eropa dimana potensi pasar untuk

produk Alas kaki (HS 64) cukup besar. Produk Alas kaki beserta turunannya

(HS 64) merupakan salah satu produk unggulan export Italia yang menempati

urutan kedua puluh satu sebagai salah satu sumber pemasukan nasional

Italia. Secara konstan semenjak tahun 2010 hingga 2012 kinerja export Italia

terhadap dunia untuk produk Alas kaki (HS 64) mengalami penurunan seiring

dengan pelambatan ekonomi Eropa secara umum. Berdasarkan data yang

dilansir oleh ISTAT, sektor industri alas kaki masih merupakan salah satu

produk unggulan nasional Italia hal ini terlihat dengan adanya surplus ekspor

alas kaki sebesar US $ 4.992.248 juta pada periode Januari-Desember 2012

kinerja ekspor Italia di sektor alas kaki lebih besar yaitu US$ 10.810.968 Juta

daripada kinerja impor dengan nilai transaksi sebesar US $ 5.818.720

jutaatau sekitar 2,17% dari total nilai export produk Italia. Meskipun

sebenarnya angka ini menunjukkan adanya penurunan sebesar 6,83%apabila

dibandingkan dengan kinerja export alas kaki Italia pada tahun 2011

Negara-negara tujuan export alas kaki Italia yang terbesar pada tahun 2012

ditempat oleh Perancis, dengan nilai export sebesar 1,579 milyar US$, diikuti

oleh Jerman, Amerika Serika, Swiss, dan Russia dengan nilai export masing-

masing sebesar 1,147 milyar US$, 959 juta $US, 849 juta US$, dan 770 US$.

Export alas kaki Italia ke tiga negara teratas tujuan export alas kaki tersebut

secara umum mengalami penurunan apabila dibandingkan pada tahun

sebelumnya, yaitu -6,26% untuk Perancis, -15,18% untuk Jerman, dan -

Page 9: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

9

3,12% untuk Amerika Serikat. Sementara itu, nilai export untuk Swiss dan

Rusia mengalami peningkatan apabila dibandingkan pada tahun 2011, yaitu

masing-masing sebesar 13,27% dan 4,39%, seperti terlihat pada tabel

dibawah ini

World Trade Atlas

Italy Istat - Exports

6403 With Leather Uppers

Millions of US Dollars

January - December

% Share % Change

Rank Country 2010 2011 2012 2010 2011 2012 - 12/11 -

0 -- World -- 7131.893748 8422.987057 8116.057988 100 100 100 -3.64

1 France 1107.773086 1286.201563 1230.172304 15.53 15.27 15.16 -4.36

2 Germany 895.109155 1020.338678 892.851364 12.55 12.11 11 -12.49

3 United States 698.330421 846.464944 825.485205 9.79 10.05 10.17 -2.48

4 Russia 547.906835 686.416306 722.853998 7.68 8.15 8.91 5.31

5 Switzerland 485.788985 601.210464 719.675471 6.81 7.14 8.87 19.7

6 United Kingdom 438.488904 471.8048 451.090892 6.15 5.6 5.56 -4.39

7 Belgium 322.214972 343.156477 315.794837 4.52 4.07 3.89 -7.97

8 Netherlands 283.980063 317.249342 269.91682 3.98 3.77 3.33 -14.92

Page 10: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

10

Grafik 1: Komposisi export Footwear HS 64 Italia- periode Januari-Desember

2012; elaborasi data Istat

Dari elaborasi data Istat yang ditunjukkan pada grafik, terlihat bahwa pada

tahun 2012, export alas kaki Italia didominasi oleh sepatu dengan bahan kulit

HS6403, yaitu sebesar 75% dengan nilai export mencapai 8 milyar juta US$,

disusul oleh bagian-bagian alas kaki HS6406 seperti misalnya insole (bagian

dasar alas kaki) sebesar 8,62% dengan nilai export sebesar 931 juta US$,

dan HS 6402 atau alas kaki dengan bahan karet/plastik dengan nilai export

mencapai 716 juta US$.

Untuk alas kaki dengan bahan kulit HS 6403, negara tujuan export utama

Italia pada tahun 2012 yaitu Perancis, Jerman, Amerika Serikat, Rusia, dan

Swiss, masing-masing dengan market share sebesar 15,16%, 11%, 10,17%,

8,91%, dan 8,87%.

Komposisi Export Footwear HS 64 Italia Januari-

Desember 2012

75,07%

0,68%

1,06%

6,63%

6,38%

1,57%

8,62%

HS 6403 - Sepatu Kulit

HS 6400 - kategori tidak terdefinisi

HS 6401 - alas kaki dengan bawahan waterproof

HS 6402 - alas kaki dengan bahan karet/plastik

HS 6404 - sepatu dengan bahan tekstil

HS 6405 - alas kaki dan lain-lain

HS 6406 - bagian-bagian alas kaki

Page 11: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

11

Untuk kategori HS 6406, negara tujuan export utama Italia adalah Romania,

Bosnia & Herzegovina, Albania, Serbia, dan Tunisia dengan market share

sebesar 28,49%, 7,46%, 6,7%, 5,87%, dan 5,51%.

Indonesia sebagai tujuan export alas kaki Italia menempati urutan ke-72

dengan nilai export sebesar 6 juta US$ dan share pasar sebesar 0,06% pada

tahun 2012. Nilai ini berarti penurunan apabila dibandingkan pada tahun

2011, yaitu sebesar 17,56%. Dari grafik hasil elaborasi data Istat berikut ini

terlihat bahwa export alas kaki Italia ke Indonesia didominasi oleh HS 6406-

bagian-bagian alas kaki dan HS 6403 yaitu sepatu kulit.

Gambar 1: Grafik Export Alas Kaki Italia ke Indonesia Periode Januari-

Desember 2012

2.2 Potensi Pasar Export Produk Alas Kaki ke Italia

Export Alas Kaki Italia ke Indonesia Januari-Desember 2012 (dalam

juta US$)

1,809

0,000

0,025

0,570

0,065

0,204

3,384

HS 6403 - Sepatu Kulit

HS 6400 - kategori tidak

terdefinisi

HS 6401 - alas kaki dengan

bawahan waterproof

HS 6402 - alas kaki dengan bahan

karet/plastik

HS 6404 - sepatu dengan bahan

tekstil

HS 6405 - alas kaki dan lain-lain

HS 6406 - bagian-bagian alas

kaki

Page 12: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

12

Berdasarkan data yang dilansir oleh lembaga statistik Italia (ISTAT), dalam

periode 2011-2012, import alas kaki untuk kategori produk alas kaki HS 64

mengalami penurunan sebesar 13,95% dengan nilai import sebesar 5,8milyar

US$. Nilai transaksi ini berarti 1,21% dari total nilai import produk Italia dari

luar. Nilai export alas kaki Italia ke pasar dunia lebih tinggi 5 milyar US$

dibandingkan nilai importnya, ini menunjukkan bahwa alas kaki merupakan

komoditi export penting bagi Italia.

Dari grafik kategori import alas kaki Italia dari pasar dunia periode Januari-

Desember 2012, terlihat bahwa import alas kaki ke Italia masih didominasi

oleh HS 6403, yaitu sepatu dengan bahan kulit (53% dari total nilai import

alas kaki), diikuti oleh HS 6406 bagian-bagian alas kaki, dan HS 6404 alas

kaki dengan bahan tekstil dan HS 6402 alas kaki dengan bahan karet/plastik,

masing-masing sebesar 14%. Komposisi ini identik dengan komposisi export

alas kaki Italia ke pasar dunia yang didominasi oleh HS 6403, HS 6406, HS

6402.

Gambar 2: Grafik Kategori Import Alas Kaki Italia dari Pasar Dunia Januari-

Desember 2012

Page 13: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

13

Di antara negara-negara Asia, Nilai transaksi import alas kaki ke Italia pada

periode Januari-Desember 2012 mencapai angka 5,8 milyar US$, yang berarti

turun sebesar 13,95% apabila dibandingkan pada tahun 2011. Lima negara

asal import terbesar alas kaki Italia adalah Cina dengan market share sebesar

18,2%, diikuti oleh Romania, Belgia, Belanda, dan Perancis dengan market

share sebesar 13,1%, 7,9%, 6,8%, dan 5,4%.

Indonesia pada tahun 2012 berada di urutan ke-12 dengan nilai transaksi

sebesar 177,78 juta US$ dan market share sebesar 3,1%.

Di antara negara-negara Asia, Indonesia menempati urutan ke empat setelah

Cina, Vietnam, dan India.

Kategori Import Alas Kaki Italia dari Pasar Dunia Januari-Desember 2012

53%

15%

14%

14%

2%

1%

1%

 6403 With Leather Uppers

 6406 Part;Insole;Gaitor Et

 6402 Other,Rubber/Plastic

 6404 With Textile Uppers

 6405 Other Footwear

 6401 Watrproof Rub/Pl Sole

 6400 Unknown Classification

Page 14: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

14

Tabel 1: Import produk HS 64 dari negara-negara Asia ke Italia Periode

Januari-Desember 2012

Import alas kaki (kategori produk 64) dari Indonesia pada tahun 2012 adalah

senilai 177,78 juta dollar. Dalam tiga tahun terakhir, terjadi penurunan nilai

import kategori produk ini secara berturut-turut. Secara keseluruhan,

penurunan yang terjadi dalam jangka waktu 2011-2012 adalah sebesar 18%.

Rangkuman kinerja import alas kaki Italia dari luar untuk tiap kategori produk

untuk periode Januari-Desember 2012 adalah sebagai berikut:

HS 6400; klasifikasi tidak tercantum, lima negara teratas pengexport

bagi Italia adalah Spanyol, Perancis, Jerman, Belgia, dan Romania

dengan nilai transaksi masing-masing sebesar 12,85 juta US$, 9,99

juta US$, 4,25 juta US$, 3,98 juta US$, dan 3,73 juta US$. Indonesia

berada di urutan ke-30 dengan nilai transaksi sebesar 36091 US$.

Untuk kategori ini Indonesia berada di bawah India, Vietnam, dan

Kamboja untuk kawasan Asia.

Page 15: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

15

HS 6401; alas kaki waterproof rub, lima negara teratas pengexport bagi

Italia adalah Bosnia & Herzegovina, Spanyol, Perancis, Cina, dan

Romania dengan nilai transaksi masing-masing sebesar 14,42 juta

US$, 9,64 juta US$, 8,41 juta US$, 5,80 juta US$, dan 3,72 juta US$.

Indonesia berada di urutan ke-19 dengan nilai transaksi 171.904 US$

dan market share sebesar 0,31% (cukup kecil).

HS 6402; alas kaki dengan bahan lain seperti karet atau plastik, lima

negara penyumbang nilai import terbesar bagi Italia adalah Cina,

Belgia, Belanda, Perancis, dan Vietnam dengan nilai transaksi masing-

masing sebesar 312,53 juta US$, 93,69 juta US$, 71,41 juta US$,

54,20 juta US$, dan 50,80 juta US$. Indonesia masih berada di urutan

ke-11 dengan nilai transaksi mencapai 21,48 juta US$ dan market

share sebesar 2,56%.

HS 6403; alas kaki dengan bahan kulit, Untuk kategori produk HS 6403

(Alas kaki dengan sol luar dari karet, plastik, kulit, campuran kulit dan

badan sepatu dari kulit) HS 640399 (Alas kaki dengan sol dari karet,

plastik, kulit, atau dari komposisi kulit dan badan sepatu dari kulit

binatang selain sepatu olah raga) dan lain-lainnya dari negara-negara

lain secara umum mengalami penurunan.

Negara asal import alas kaki Italia terbesar ditempati oleh Belanda

dengan nilai import mencapai 239 juta US dollar pada tahun 2012,

diikuti oleh Cina dengan 233 juta US dollar, Belgia dengan nilai

Page 16: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

16

transaksi sebesar 179 juta dollar, Romania dengan 168 juta dollar, dan

Spanyol dengan 96 juta dollar.

Tabel 2: Kinerja Import Produk Alas Kaki dari Pasar Dunia untuk Kategori

Produk 640399 dan 6403

Menarik untuk dicermati bahwa dalam sepuluh negara asal import alas

kaki kategori HS 6403 dan HS 640399 terbesar, Cina adalah satu-

satunya yang tidak mengalami penurunan nilai import dalam periode

2011-2012. Sebaliknya, nilai import Cina meningkat sebesar 25%

dengan market share sebesar 9,66%.Ini berarti pasar Italia mulai melirik

produk alas kaki kulit dari Cina.

Page 17: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

17

Sementara itu Indonesia menempati urutan ke delapan dengan nilai

import sebesar 69,9 juta dollar pada tahun 2012. Dalam kurun waktu

2010-2012, nilai import produk alas kaki terus mengalami penurunan.

Nilai import produk alas kaki dari Indonesia pada tahun 2012 turun

sebesar 23% dibandingkan pada tahun 2011. Market share Indonesia

untuk kategori produk 640399 dan 6403 adalah 4,23%,

Negara pesaing terdekat Indonesia, yaitu India dan Vietnam juga

mengalami penurunan nilai import dalam kurun waktu 2011-2012,

masing-masing sebesar 14% dan 6%.

Masih dalam peringkat sepuluh besar negara-negara asal import alas

kaki, di bawah Indonesia ada Tunisia dan Perancis. Sama seperti

Indonesia, dalam jangka waktu tiga tahun terakhir, nilai import dari kedua

negara ini mengalami penurunan, masing-masing sebesar 11,91% dan

8,63%.

HS 6404; alas kaki dengan bahan tekstil, Cina, Vietnam, Belgia,

Perancis, dan Spanyol dengan nilai import masing-masing sebesar

260,59 juta US$, 93,33 juta US$, 85,59 juta US$, 69,84 juta US$, dan

55,60juta US$. Indonesia berada tepat di bawah Spanyol dengan nilai

transaksi sebesar 49,39 juta US$ dan market share sebesar 5,98%.

Cina pada kategori ini memegang market share terbesar, yaitu 35%.

HS 6405; alas kaki lainnya, Cina, Romania, Perancis, Polandia, dan

Spanyol menempati urutan lima teratas negara asal import Italia

dengan nilai transaksi masing-masing sebesar 36,84 juta US$, 27,24

juta US$, 9,42 juta US$, 6,91 juta US$, dan 6,38juta US$. Indonesia

berada di urutan ke-21 dengan nilai transaksi sebesar 354537 US$ dan

Page 18: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

18

market share sebesar 0,34%. Cina mendominasi market share kategori

produk ini, tetapi Perancislah yang mengalami peningkatan terbesar,

yaitu sebesar 50% apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya

dengan market share sebesar 9%.

HS 6406; bagian-bagian alas kaki seperti insole, gaitor Romania,

Albania, Tunisia, Bulgaria, Serbia menempati urutan lima teratas

negara asal import Italia dengan nilai transaksi masing-masing sebesar

230,16 juta US$, 105,92 juta US$, 102,04 juta US$, 91,90 juta US$,

dan 86,57 juta US$. Indonesia berada di urutan ke-27 dengan nilai

transaksi 1,25 juta US$ dan market share sebesar 0,15%.

Tabel 3: Import Produk Alas Kaki dari Indonesia ke Italia Januari-

Desember 2010-2012

Page 19: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

19

Penurunan nilai import untuk kategori produk alas kaki yang diimpor Italia dari

Indonesia antara lain:

HS 6400; klasifikasi tidak tercantum, pada tahun 2012 Indonesia mulai

melakukan eksport kategori produk ini.

HS 6401; alas kaki waterproof rub,

HS 6402; alas kaki dengan bahan lain seperti karet atau plastik,

menurun sebesar 12,9%

HS 6403; alas kaki dengan bahan kulit, menurun sebesar 22,48%

HS 6404; alas kaki dengan bahan tekstil, menurun sebesar 10%

HS 6405; alas kaki lainnya, turun sebesar 13%

HS 6406; bagian-bagian alas kaki seperti insole, gaitor turun sebesar

16,18%

2.3 Regulasi Produk Alas Kaki di Italia

Italia menerapkan kebijakan yang secara umum mengacu pada garis besar

ketentuan Import yang telah ditetapkan oleh Uni Eropa. Kebijakan import

serta regulasi export yang perlu dipenuhi terkait syarat ketentuan secara

detail dapat disimak pada portal EU Help Desk

http://www.exporthelp.europa.eu dengan memasukan kode HS pada kolom

yang telah ditentukan.

Italia dan negara-negara Uni Eropa telah menetapkan kebijakan untuk produk

alas kaki (HS 64) yang diexport ke Italia harus memenuhi standard keamanan

dari material kimia berbahaya seperti tertuang dalam REACH (Registration,

Evaluation and Autorization of Chemical).

Page 20: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

20

Peraturan-peraturan tersebut misalnya poin yang berkaitan dengan bahan-

bahan dari spesies yang terancam punah, keamanan produk dari segi

komposisi, kemasan, instruksi, instalasi dan perawatannya, instruksi

penggunaan dan pembuangan produk, label, instruksi untuk tidak

menggunakan bahan yang mengandung gas fluor yang memiliki efek

pemanasan global, dan sebagainya.

2.4 Saluran Distribusi dan Pemasaran Produk Alas Kaki di Italia

Perbedaan yang paling mendasar dalam jaringan distribusi dan pemasaran

produk alas kaki adalah antara “distributor terspesialisasi” dan “distributor

non-terspesialisasi”. “distributor terspesialisasi” umumnya ditangani oleh

importir/grossir, agen atau pengecer yang bergerak khusus dalam berbagai

jenis alas kaki.

Pengecer besar seringkali membeli langsung dari negara produsen.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh http://www.cbi.eu untuk produk alas

kaki, pada tahun 2008 “distributor terspesialisasi” memasarkan hampir 58%

produk alas kaki di seluruh pasar Uni Eropa. Hal ini merupakan gambaran

pentingnya jaringan “distributor terspesialisasi” dalam memasuki pasar alas

kaki di Eropa secara umum dan Italia secara khusus.

Sebaliknya, “distributor non-terspesialisasi” merupakan jaringan yang

menangani pengecer. Mereka umumnya membeli dari importir atau membeli

langsung dari negara produsen. Jaringan “distributor non-terspesialisasi”

Page 21: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

21

termasuk toko olah raga, toko pakaian, toko serba ada (department store),

super/hyper market, factory outlet, atau gerai-gerai di pasar umum.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh http://www.cbi.eu pada tahun 2008

jaringan distribusi ini pada tahun memasarkan hampir 42% dari produk alas

kaki di seluruh Eropa.

Pasar produk alas kaki (HS 64) di Italia sangat terfragmentasi, dan

merupakan salah satu pasar di negara Uni Eropa dengan jumlah pengecer

tertinggi. Ada kecenderungan pada tahun-tahun terakhir perkembangan dari

industri usaha kecil produsen alas kaki yang bertransformasi sekaligus

sebagai pengecer. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melindungi “merk

dagang” yang mereka miliki juga termasuk sebagai upaya untuk memperkuat

“brand products”. Informasi lebih lanjut mengenai jaringan

pemasaranpengecer dapat dilihat di situs http://www.usarci.it “The Italian

Union ofCommercial Agents and Brokers”.

Sangat disarankan untuk membangun kontak dengan importir, agen atau

pengecer dengan mengacu pada sumber sumber dibawah ini:

- www.italianfashionbrand.com

- www.gruppoitalia.net

- www.italianstockshoes.com

- www.sigmagi.it

- http://www.mauriziobarrella.

- http://www.lamacalzature.it

- http://www.shoes.it

Page 22: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

22

III. PELUANG DAN STRATEGI

3.1 Peluang

Krisis ekonomi yang melanda Italia membuat banyak orang kehilangan

pekerjaan sehingga secara umum konsumen memberi perhatian lebih

terhadap uang yang mereka belanjakan. Hal tersebut adalah tantangan bagi

Indonesia untuk mampu bersaing dengan negara-negara lain terutama Cina

untuk mengexport produk alas kaki yang berkualitas namun juga dengan

harga yang terjangkau.

Konsumsi alas kaki rata-rata keluarga Italia dalam periode Januari-Desember

2011- 2012 secara umum mengalami penurunan sebesar 4,5%, dari 6,3

milyar € menjadi 6,1 milyar €. Harga rata-rata sepasang sepatu pria (tidak

termasuk sneakers) mengalami peningkatan dari 67,94€/pasang pada tahun

2011 menjadi 69,09€/pasang pada tahun 2012. Sementara itu penurunan

harga terlihat pada sepatu wanita, anak-anak/remaja dan sepatu.

Indonesia masih memiliki market share yang cukup besar untuk produk HS

6402, HS 6403, dan HS 6404, yaitu secara berturut-turut HS 6402; alas kaki

dengan bahan lain seperti karet atau plastik, alas kaki dengan bahan kulit,

dan alas kaki dengan bahan tekstil. Ketiganya mengalami penurunan kinerja

import dalam periode 2011-2012 sebesar rata-rata 13%.

Dalam periode Oktober 2006–Maret 2011, Komisi Eropa telah menerapkan

pajak anti-dumping untuk aktivitas import produk alas kaki dari Cina dan

Vietnam. Hal ini bisa dikatakan sebagai later belakang dibalik angka kinerja

import produk HS 6403 dari negara Cina yang merupakan satu-satunya

dengan nilai pertumbuhan positif.

Page 23: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

23

Indonesia yang memiliki market share sebesar 3,39% dapat menyimak kinerja

import Cina untuk produk alas kaki dengan bahan kulit HS 6403, apalagi

apabila mengingat bahwa sekitar 63% sepatu yang dijual di Italia terbuat dari

kulit (ANCI).

Outsourcing menjadi trend yang feasible bagi para pengusaha alas kaki

Indonesia, karena Italia tidak mampu bersaing dari segi harga. Di masa krisis

sekarang ini seperti yang dilaporkan Institut Statistik Nasional Italia (ISTAT),

usaha outsourcing produksi ke negara-negara berkembang yang

menawarkan biaya produksi yang jauh lebih murah akan menjadi trend.

3.2 Strategi

Pasar produk alas kaki di Italia masih cukup bervariasi. Ada beberapa

segmen pasar alas kaki di Italia yang perlu diketahui.

Pasar produk alas kaki berdasarkan penggunanya, dibagi menjadi wanita,

pria, dan anak-anak. Sepatu wanita masih menempati porsi terbesar bagi nilai

transaksi penjualan sepatu di Italia, yaitu sebesar 39% . Wanita muda di Italia

cenderung untuk mengikuti trend dan memiliki gaya yang berbeda-beda

apabila dibandingkan wanita-wanita yang lebih tua yang lebih memilih desain

sepatu klasik dan formal.

Pria biasanya cenderung membeli sepatu dari bahan kulit dengan kualitas

lebih baik apabila dibandingkan dengan wanita, supaya dapat dikenakan lebih

lama. Pria cenderung membeli sepatu olah raga dan sepatu casual karena

lebih praktis dan nyaman.

Page 24: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

24

Sementara itu, segmen pasar sepatu anak-anak dipengaruhi oleh wanita Italia

yang bekerja yang menghadiahi anak-anak mereka dengan sepatu-sepatu

bermerek.

Perlu diperhatikan juga segmentasi pasar alas kaki yang dipengaruhi oleh

lokasi geografis. Di Italia utara, orang Italia lebih mengikuti trend, terutama di

Milan sedangkan di Italia selatan, orang cenderung menomorduakan fashion.

Perbedaan lokasi geografis ini juga berpengaruh terhadap kondisi iklim. Italia

utara cenderung lebih dingin daripada Italia Selatan sehingga alas-alas kaki

seperti sandal lebih banyak dikonsumsi di Selatan daripada di Utara.

Selain itu, ada beberapa hal yang mempengaruhi permintaan pasar alas kaki

di Italia. Meningkatnya penduduk usia tua berarti permintaan akan sepatu

comfort juga akan naik. Selain itu, keberadaan imigran juga akan

mempengaruhi perliaku terhadap style dan desain. Selebritis dan media

massa masih memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap trend alas kaki.

Dengan demikian, penting bagi pengexport Indonesia untuk mengikuti

perubahan trend alas kaki di Italia, misalnya dengan menyimak situs

http://www.italianmoda.com.

Selain itu, adanya retailer dan penjual-penjual dengan skala besar di

supermarket membuat orang membeli alas kaki secara impulsif. Oleh karena

itu, penting juga diketahui jalur distribusi alas kaki yang dipilih dalam

menentukan target pasar.

Page 25: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

25

Produk-produk alas kaki yang masuk ke Italia juga harus memperhatikan

kualitas, desain, kenyamanan, dan finishing. Desain adalah hal yang cukup

penting di Italia, sehingga akses untuk mengetahui informasi perubahan trend

di Italia akan sangat berguna bagi pengexport Indonesia.

Akhir-akhir ini isu lingkungan juga menjadi semakin penting, sehingga produk-

produk yang masuk harus menyesuaikan metode produksinya, seperti

dengan penggunaan pewarna dari tumbuh-tumbuhan yang ramah lingkungan.

Page 26: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

26

IV. INFORMASI PENTING

4.1 Kedutaan Italia di Indonesia

Jl. Dipenogoro 45 Jakarta 10310, Indonesia.

4.2 Kamar Dagang Italia di Indonesia

Italian Business Association Indonesia (IBAI)

Wisma BRI II, 15th Floor, Suite 1501 Jend. Sudirman No. 44-46

Jakarta 10210 Indonesia

Tel: +62 (21) 571-3540 ; Fax: +62 (21) 571-9013

Email: [email protected]

Kontak person: Dr. Luigi Carlo Gastel (President)

4.3 Promosi Perdagangan Indonesia di Italia

ITPC MILAN, Via Vittor Pisani No.8 Piano 6° Milan, Italia

4.4 Perwakilan Indonesia di Italia

Ambasciata della Repubblica di Indonesia, Via Campania 53-55,

00187 Roma, Italia

Tel: +39064200911; Fax: +39064880280 / +390648904910

4.5 Pihak Yang Dihubungi Bila Terjadi Dispute

Peluang Pasar Produk Alas Kaki di Italia 30

Departemen Perdagangan Luar Negeri Italia (Instituito

Nazionale per il commercio)

Estero http://www.ice.gov.it/

Kementrian perdagangan Italia

http://www.mincomes.it/

atau http://europa.eu/abc/governments/index_en.htm

Page 27: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

27

4.6 Untuk Memastikan Nilai Mata Uang Euro

Untuk memastikan nilai tukar euro dengan mata uang lainnya, dapat

dilakukan dengan mengakses http://www.oanda.com/Atau dapat juga

melalui Euromonitor International (agensi riset)E-mail:

mailto:[email protected]://www.euromonitor.com

4.7 International Chamber of Commerce

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.iccwbo.org

4.8 International Trade Centre UNCTAD/ WTO

E-mail: mailto:[email protected]

http://www.intracen.org

4.9 Beberapa pemain pasar penting di Italia

- Antichi Pelletier, (http://www.antichipellettieri.it), untuk alas kaki kulit

- Tiber, http://www.tibershoes.it, untuk alas kaki kulit, sepatu buts untuk

ski, dan sepatu buts dari karet, termasuk alas kaki untuk wanita

- Sirio, http://www.sirioshoe.com, untuk berbagai macam alas kaki

wanita

- Alberto Gozzi, http://www.albertogozzi.it, desainer dan produsen alas

kaki kulit berkualitas tinggi

- Cesare Paciotti, http://www.cesarepaciotti.it, untuk alas kaki high

fashion untuk pria, wanita, dan anak-anak

- Guido Sgariglia, http://www.guidosgariglia.it, adalah produsen alas kaki

penting di Italia sejak tahun 70-an.

Page 28: PELUANG PRODUK ALAS KAKI - djpen.kemendag.go.iddjpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/researchcorner/5591376300121.pdfnegara Eropa yaitu Prancis, Swiss, Austria dan Slovenia.

28

4.10 Beberapa referensi berguna untuk informasi pasar alas kaki di

Italia:

- Pambianco (http://www.pambianco.com), yang memiliki spesialisasi di

sektor fashion dan Largo Konsumo, http://www.largoconsumo.it untuk

produk konsumsi massal

- Organisasi perdagangan alas kaki di Italia http://www.anci-

calzature.com dan retailer alas kaki http://www.federcalzature.it

- Portal produsen alas kaki Italia: http://www.italianshoe.com dan

http://www.italian-shoes-made-in-italy.com