Peluang dan Tantangan Pemanfaatan DME sebagai Substitusi LPG KLIPING MEDIA/MATERI PRESENTASI... ·...
Transcript of Peluang dan Tantangan Pemanfaatan DME sebagai Substitusi LPG KLIPING MEDIA/MATERI PRESENTASI... ·...
11
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
Peluang dan Tantangan
Pemanfaatan DME sebagai Substitusi LPG
Jakarta, 7 Mei 2019s
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
22
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
AGENDA
II. LPG sebagai Bahan Bakar: Peluang DME
I. Kebijakan Energi Nasional
III. Penyiapan Kebijakan Pemanfaatan DME
sebagai Substitusi LPG
2
8Kementerian ESDM Republik Indonesia
Jujur, Professional, Melayani, Inovatif, BerartiKementerian ESDM Republik Indonesia
IV. Tantangan Dimetil Ether
33
Kebijakan Energi Nasional
3 3
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
44
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
Kebijakan Energi Nasional adalah kebijakan pengelolaan energi berdasarkan prinsip keadilan, berkelanjutan
dan ramah lingkungan, dan terciptanya kemandirian energi dan ketahanan energi nasional.
KEBIJAKAN UTAMA KEBIJAKAN PENDUKUNG
a. Ketersediaan energi untuk kebutuhan nasional
b. Prioritas pengembangan energi
c. Penggunaan sumber daya energi nasional
d. Cadangan energi nasional
a. Konservasi dan diversifikasi energi.
b. Lingkungan dan Keselamatan.
c. Harga, subsidi, dan insentif energi.
d. Infrastruktur, akses sosial, dan industri energi.
e. Penelitian dan pengembangan energi.
f. Institusional dan pendanaan.
Minyak 46.77%
Batubara 23.91%
Gas 24.29%
EBT 5.03%
2011(165 MTOE = 1178 MBOE)
Minyak 25%
Batubara 30% Gas
22%
EBT; 23%
2025(400 MTOE= 2857 MBOE)
Biofuel 5,75%
Geothermal 5%
Nuclear, Hydro, Solar, Wind,
and Other NRE10,25%
Liquified Coal2%
Minyak: 550 MBOE
Minyak:100 MTOE = 714 MBOE
Bauran Energi
Nasional
Gas:40,74 MTOE = 286 MBOE
Gas:88 MTOE = 628 MBOE
KEBIJAKAN ENERGI NASIONAL
4PORSI ENERGI NON-FOSIL 5%
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
4
55
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
LPG sebagai Bahan Bakar – Peluang DME
5
66
TUJUAN
TARGETSASARAN
Pengurangan Konsumsi Mitan
Dari 9,9 juta KL menjadi 0,61 juta KL (APBN 2019)
Pendistribusian 57,65 Juta Paket s.d. 2018
Target 2019:13.305 paket (hanya untuk nelayan)Rumah Tangga Usaha Mikro
DASAR HUKUM1) UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi
2) Perpres No. 5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional
3) Perpres No. 104/2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, Penetapan Harga LPG Tabung 3 Kg
4) Perpres No 126/2015 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga LPG untuk Kapal Perikanan bagiNelayan Kecil
5) Permen ESDM No 26/2009 tentang Penyediaan danPendistribusian LPG
1) Melakukan diversifikasi pasokan energi untuk mengurangi ketergantungan terhadap BBM
2) Melakukan efisiensi anggaran pemerintah
3) Mengurangi penyalahgunaan minyak tanah bersubsidi
4) Menyediakan bahan bakar yang praktis, bersih dan efisien
PROGRAM KONVERSI MITAN KE LPG 3 KG
Nelayan
77
Volume LPG 3 Kg (Juta Mton) Subsidi LPG 3 Kg (Triliun Rupiah)
Perkembangan Volume dan Subsidi LPG 3 Kg
Kuota 2019 : 6,978 juta MT
14,92
23,27
32,78
40,38
47,71
30,51
26,60
43,76
58,14
14,72
21,39
29,1331,52
43,63
21,47
25,20
35,4137,56
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
Realisasi termasuk PPN Pagu Subsidi
• Realisasi sesuai hasil audit BPK
• Realisasi tahun 2018 unaudited (prognosa)
3,906
4,403
4,998
5,567
6,0036,305
6,551
Kuota; 3,606
Kuota; 4,390
Kuota; 5,013
Kuota; 5,766
Kuota; 6,250 Kuota; 6,199Kuota; 6,450
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
13%
14%
11%
8%
5%4%
Keberhasilan program konversi minyak tanah ke LPG yang dimulai pada tahun 2007 peningkatan konsumsi LPG dari 21 ribu Ton di tahun 2007 menjadi 6,551 juta Ton di tahun 2018 Kemampuan produksi LPG nasional tidak dapat memenuhi kebutuhan LPG, sehingga lebih 73%
dipenuhi dari impor
88
NERACA LPG TAHUN 2018
Impor
Kilang
Non subsidi
(50 Kg, 12 Kg , 5,5 Kg,
serta bulk)
- Industri
- Restoran
- Rumah Tangga
- Transportasi
Subsidi
(3 Kg)
- Rumah Tangga
- Usaha Mikro
- Nelayan Kecil
5,567 juta MT
( 73%)
2,027 juta MT
6,551 juta MT
(82%)
1,025 juta MT
• Produksi Kilang termasuk kilang hulu dan kilang hilir
(swasta)
• Impor LPG termasuk penggunaan sebagai coolant
• Ekspor LPG hanya ke Timor Leste
Ekspor
(434 MT)
99
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
O
C
CH
H
H
H
H
H
Struktur Molekul: CH3OCH3
Ramah Lingkungan
Memiliki karakteristik yang mirip
dengan LPG
DME dapat digunakan untuk bahan bakar baik sebagai DME murniataupun dicampurkan ke LPG
Campuran LPG-DME sampai 20% DME dapat digunakan padainfrastuktur dan peralatan LPG eksisting dengan sedikit perubahanpada non metal komponen
DME dapat diproduksi dari berbagai sumber bahan baku, sepertibatubara, gas alam, syngas, dan biomass
DME MENURUT LITERATUR
1010
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
PenguranganImpor LPG
Peningkatanketahanan energi
nasional
DiversifikasiBahanBakar
OptimalisasiPemanfaatan bahan
baku yang tersedia di dalam negeri, yaitu
batubara kelas rendah
Pemanfaatan DME sebagai bahan bakar
substitusi LPG
TUJUAN
PEMANFAATAN DME SEBAGAI BAHAN BAKAR
1111
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
Penyiapan Kebijakan Pemanfaatan DME sebagai Substitusi LPG
11
1212
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
1. Permen ESDM No 29 Tahun 2013 sudah memberikan kesempatan kepada Badan Usaha untuk melakukan kegiatanusaha niaga DME sebagai bahan bakar, baik pada sektor rumah tangga, transportasi, dan industri.
2. SNI 8219:2017 Standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar gas jenis Dimetil Eter (DME) khusus rumah tangga, komersial, dan industri (DME 100% ) sudah terbit pada September 2017. Saat ini sedang dilakukan penyusunanspesifikasi untuk campuran LPG-DME.
3. BSN dan Kemenperin siap untuk mempercepat penerbitan SNI peralatan pemanfaatan DME sesuai prosedur agar tetap diakui secara internasional.
4. Perumusan kebijakan Pemanfaatan DME sebagai bahan bakar substitusi LPG (sebagai program nasional) sangatmembutuhkan kajian Pertamina sebagai offtaker DME, mengingat saat ini Badan Usaha Niaga LPG yang infrastrukturnya handal di seluruh Indonesia adalah Pertamina.
STATUS PENYIAPAN KEBIJAKAN
PEMANFAATAN DME SEBAGAI SUBSTITUSI LPG (sebagai program nasional)
1313
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
1. Ditjen Migas bersama-sama stakeholder telah melakukan kajian awal pemanfaatan DME untuk sektor rumah tangga, yang dilakukan pada tahun 2009. Hasil dari pengujian pada kajian awal tersebut adalah sebagai berikut:
2. PT. Pertamina (Persero) telah melakukan kajian pengaruh penggunaan DME dan LPG mix DME terhadap komponen non metal pada kompor dan perangkatnya, infrastruktur dan kapal pengangkut LPG dan pengujian korosifitas tabung LPG 3 kg dan 12 kg. Hasil kajian tersebut adalah bahwa pemanfaatan DME 100%, campuran LPG-DME 50% dan LPG-DME 20% memberikan pengaruh pada hal-hal berikut:
– Ketahanan dan pengembangan produk karet pada asesoris kompor (selang, O-ring, valve dan regulator)
– Ketahanan material karet/polimer pada fasilitas infrastuktur dan kapal pressurized LPG
3. Berdasarkan kajian Pertamina tersebut, maka Ditjen Migas menugaskan Lemigas untuk melakukan kajian pengaruh penggunaan DME terhadap karakteristik dan kualitas komponen non metal peralatan kompor gas. Pengujian dilakukan pada kompor LPG yang tersedia di dalam negeri, serta pada kompor khusus DME, untuk komposisi DME pada campuran LPG-DME dari 5%-30%. Rekomendasi yang disampaikan Lemigas berdasarkan hasil kajiannya adalah sebagai berikut:
– DME sangat berpengaruh terhadap komponen non-metal peralatan Kompor Gas rumah tangga, dengan demikian perlu adanya penggantian komponen non-metal.
– Pengaruh Konsentrasi DME 5% dalam LPG masih dapat ditolerir, dikarenakan Perubahan komponen non-metal pada Kompor, Regulator dan Katup masih di bawah standar batasan (SNI 7369-2008).
RESUME RISET DME YANG DIFASILITASI DITJEN MIGAS
1414
Ditjen Migas - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Energi Untuk Kesejateraan Rakyat
Tantangan Pemanfaatan DME sebagai substitusi LPG
14
1515
•Harga pasar duniaDME
•Nilai Bakar DME dibandingkan LPG
•Penyiapan SNI komoditas danperalatan
•Penggantiankomponen non metal kompor dantabung
•Keekonomiansupply chain
•Pentahapan area penyediaan
•Mitigasi potensioplos
• Ketersediaanbahan baku
• Kehandalanteknologiproduksi
Kesinambungan produksi DME
Penyiapan pola distribusi
Aspek hargaAspek
keselamatanpengguna
TANTANGAN DME SEBAGAI BAHAN BAKAR SUBSTITUSI LPG
1616
www.migas.esdm.go.id