PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI GEOSPASIAL DALAM RANGKA PEMBANGUNAN NASIONAL

Forum Anggota APSPIGJakarta, 10 Juli 2019

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONALDIREKTORAT JENDERAL INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN

Mendaftarkan seluruh

bidang tanah

Mewujudkan RDTR di

seluruh wilayah untuk

memaksimalkan

pemanfaatan dan

pengendalian ruang

Meningkatkan standar

kompetensi SDM menuju

birokrasi standar dunia

Menjadi pusat informasi pertanahan dan tata

ruang berbasis teknologi informasi dengan

inovasi dan kolaborasi

Mewujudkan Kantor Layanan

Modern dengan memberikan produk

dan layanan pertanahan & Tata

Ruang secara elektronik

Meningkatkan PNBP 10x

dengan layanan informasi

pertanahan dan tata ruang

sebagai basis penerimaan

negara

Memberlakukan stelsel positif

atau asuransi pertanahan untuk

mengatasi kerugian masyarakat

akibat sengketa pertanahan

ARAHAN MENTERI PADA RAKERNAS ATR/BPN 2019

2

REALISASI PBT DAN SERTIFIKASI 2015-2018(dalam juta bidang tanah)

PRA PTSL PROGRAM PTSL

Target PTSL 2019 adalah 6,3 juta Sertifikat dan 8,25 juta PBT.Pemetaan seluruh bidang tanah di Indonesia menjadi prioritas

pemerintah yang ditargetkan tuntas dipetakan keseluruhannya sebelum tahun 2025.

2015 2016 2017 2018

PBT 0.84 1.05 5.26 9.34

Sertifikat 0.84 1.05 4.50 6.03

-

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

10.00

PBT

Sertifikat

9,34 jtPTSL 2018 berhasil

mempoduksi 9,34 juta PBT seluruh Indonesia

6,03 jtSertifikat berhasil diselesaikan pada

PTSL 2018

3

Lulusan SMA atau SMK

non-bidang Survey

PemetaanDIKLAT VOKASI

SURVEY PEMETAAN

(2-6 Bulan)

dan/atau

MAGANG di KANWIL

atau KANTAH

Mantan Pegawai

ATR/BPN (masa kerja 20

tahun, keahlian bidang

Survey Pemetaan)

UJIAN

SURVEYOR

KADASTER

BERLISENSI

PROSES

INPUT

OUTPUT

SURVEYOR KADASTER

BERLISENSI

(SKB)

D1, D3 dan S1 bidang

Survey Pemetaan

PROSES PENYEDIAAN SURVEYOR

KADASTER BERLISENSI

SMK bidang Survey

Pemetaan

ASK ATR/BPN masa

kerja 10 tahun +

matrikulasi

PENYEDIAAN SURVEYOR KADASTER BERLISENSI

+penerapan SKKNI

4

SURVEYOR KADASTER BERLISENSI

1 ACEH 239 96 40,17

2 BALI 297 24 8,08

3 BANGKA BELITUNG 91 38 41,76

4 BANTEN 403 208 51,61

5 BENGKULU 102 99 97,06

6 DI YOGYAKARTA 378 72 19,05

7 DKI JAKARTA 358 30 8,38

8 GORONTALO 69 56 81,16

9 JAMBI 194 111 57,22

10 JAWA BARAT 2.261 929 41,09

11 JAWA TENGAH 1.330 711 53,46

12 JAWA TIMUR 1.119 404 36,10

13 KALIMANTAN BARAT 150 76 50,67

14 KALIMANTAN SELATAN 151 92 60,93

15 KALIMANTAN TENGAH 101 18 17,82

16 KALIMANTAN TIMUR 163 85 52,15

17 KEPULAUAN RIAU 99 80 80,81

No PROVINSI JUMLAH

SKB

SKB AKTIF

KANTAH %

18 LAMPUNG 239 77 32,22

19 MALUKU 38 29 76,32

20 MALUKU UTARA 74 54 72,97

21 NUSA TENGGARA BARAT 227 153 67,40

22 NUSA TENGGARA TIMUR 220 96 43,64

23 PAPUA 114 30 26,32

24 PAPUA BARAT 114 10 8,77

25 RIAU 366 73 19,95

26 SULAWESI BARAT 37 16 43,24

27 SULAWESI SELATAN 265 93 35,09

28 SULAWESI TENGAH 169 150 88,76

29 SULAWESI TENGGARA 200 100 50,00

30 SULAWESI UTARA 65 21 32,31

31 SUMATERA BARAT 272 90 33,09

32 SUMATERA SELATAN 247 118 47,77

33 SUMATERA UTARA 541 254 46,95

10.716 4.493 41,93

No PROVINSI

JUMLAH

JUMLAH

SKB

SKB AKTIF

KANTAH %

5

s.d Juli 2019, ada 10.381 SKByang terdiri dari 2.028 SK dan 8.353 ASK; Juru Ukur ASN di seluruh Indonesia ada 2.505 orang.

s.d Desember 2018, sudah terbentuk 160 KJSKB yang tersebar di 24 Provinsi di Indonesia.

Untuk membantu pelaksanaan pembinaan KJSKB seluruh Indonesia dibentuk MASKI. Selengkapnya dapat dilihat di https://www.maski.or.id/

PEMENUHAN KEBUTUHAN SDM PENGUKURAN DAN PEMETAAN (SKB) TAHUN 2019

Kerjasama dengan

Kementerian Tenaga Kerja

31%

Kerjasama dengan

Kemendikbud 29%

Kerjasama dengan Dittopad

TNI AD 2%

Kerjasama dengan Pemda

6%

Lulusan S1 Geodesi

6%

Lulusan D1 STPN11%

Diklat Vokasi di kanwil

15%

Catatan:

Kewajiban pembinaan ASN+SKB (12.886

orang)6

6

KEGIATAN STRATEGIS INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN 2019(Memerlukan dukungan K/L)

Pengukuran batas kawasan hutan Jabar 2 lokasi – Hutan Bojonglarang

Jayanti, hutan Pasir Cisujen Jateng 2 lokasi – Gunung Lasem,

Hutan Panggaron Jatim 3 lokasi – Hutan Belo, Gunung

Masinggi, Gunung Muncang Plus Kawasan hutan PHLN WB (Riau,

Jambi, Kalbar, Kalsel, Kalteng, kaltim)

Surveyor Kadaster Berlisensi Rekrutment SKB baru 3.000 orang Penyusunan rumusan SKKNI survei

kadastral NSPK Pengukuran batas kawasan

hutan NSPK Peta Dasar Pertanahan

PTSL 2019 Target 8,25 juta PBT Penguatan QC oleh pihak ketiga

One Map Policy Integrasi Informasi Geospasial

Tematik ATR/BPN Pengembangan Geoportal

Tematik Link IGT ATRBPN dengan

Portal KSP

7

KOMITE SKKNI

TIM PERUMUS TIM VERIFIKASI

INSTANSI TEKNIS/LEMBAGA TERKAIT

1. Metodologi perumusan standar

kompetensi.1. Metodologi verifikasi standar

kompetensi

KOMPETENSI KOMPETENSI

penyusunan RIP SKKNI ;

pembentukan Tim Perumus dan

Tim Verifikasi SKKNI/KKNI;

penilaian usulan penyusunan

SKKNI;

pengembangan SKKNI dan

KKNI;

penyelenggaraan Prakonvensi

dan Konvensi Rancangan

SKKNI dan KKNI; dan

pemantauan dan kaji ulang

SKKNI dan KKNI.

TUGAS

/FUNG

SI

SEKRETARIA

T KOMITE

2. Substansi teknis sesuai dengan

bidang kerja yang relevan dengan

SKKNI yang akan disusun/verifikasi

pengalaman yang relevan;

pengakuan atau rekomendasi;

atau

sertifikat kompetensi.8

TIM PERUMUS

PENET

APAN

SKKNI

KOMITE SKKNI

INSTANSI TEKNIS/LEMBAGA TERKAIT 9

SINERGI DAN KOLABORASI ANTAR K/L BERDASARKAN INPRES 2/2018

KEMENTERIAN PUPR

KEMENTERIAN TENAGA KERJA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

DAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN DESA PDTT

Beberapa kerjasama yang telah dilaksanakan oleh Kementerian ATR/BPN dalam rangka PTSL melalui MoU dan PKS:

Penyediaan SDM – Kemenaker, Kemendes-PDTT, Kemendikbud

Kerjasama BPN dengan Kemendes: Pembangunan sistem informasi desa berbasis bidang tanah. pertukaran data dan atau informasi

Penyediaan Data Dasar – LAPAN, BIG, Pelaksanaan PTSL di daerah dan penganggaran –

Pemda, Kemendagri, TNI AD, POLRI Sertifikasi transmigrasi – tahun ini 60.000, tahun

sebelumnya hanya 10.000 bidang (Kemendes PDTT) Sedang didorong inisiatif penyediaan 1 desa 1 ASK

bekerjasama dengan Kementerian Desa PDTT. Sedang disusun MoU antara ATRBPN dengan

Kemendagri dalam rangka peningkatan kapasitas aparat Desa terkait dengan aspek pertanahan dan aspek penetapan batas administrasi desa aktual bersamaan dengan program PTSL (Kemendagri, Kemendes, ATR/BPN, BIG)

KEMENTERIAN BUMN

KEMENTERIAN KEUANGAN

KEMENTERIAN ATR/BPN

TNI - AD

11

PENGUATAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DATA UNTUK MEWUJUDKAN MULTI PURPOSE CADASTER

Peta bidang tanah

hasil PTSL

Data bidang tanah

eksisting Pra-PTSL

Buku Tanah,

Warkah dan data

tekstual lainnya

Peta HGU, peta

IP4T, Peta

KawasanAudit

data

geospasi

al bidang

tanah +

QC + Link

data

tekstual

Mekanisme

Peningkatan

Kualitas Data

Integ-

rated

data

Multi

purpose

cadaster

Dengan Penambahan berdasarkan Buku Putih Kadaster Paripurna, Dr Trias Aditya, 2018

Bank Data di

Kantor pertanahan

Standarisasi

Valid

Reliable

YES

NO

Sistem KKP

yang inter-

operable

Data sharing

protocol

dengan K/L

lain

Smart office

Manajemen

Data

Pelayanan

pertanahan

optimal efisien

Sistem positif

Batas

administrasi

wilayah DESA

definitif

Interoperability

(Land Use, land

value, land

development,

One Map Policy

Skala Besar

Tata Ruang

Skala besar

3D cadaster

Data batas

administrasi dari

Kemendes,

Kemendagri, BIG

SMART Cities/

Villages

E – PBB ( Wajib

Pajak)

Transparasi

APBD

Informasi

Penerimaan Pajak

Pengendali Bus

BRT

Peta Listrik

Padam Realtime

One Map

Semarang

Pengendalian

lampu jalan

Informasi

Telekomunikasi

ATCS Kota

Semarang

Universal Health

Coverage (UHC)

Pertanahan

IMPLEMENTASI

12

PROYEK STRATEGIS NASIONAL BIDANG PERTANAHAN YANG MELIBATKAN PIHAK KETIGA

PTSL pihak ketiga (PBT)• Target 2.742.771• Capaian 1.726.206

(62,93%)• (sampai 02 juli 2019)

Pengukuran batas Kawasan hutan

Sedang berjalan 2020-2024

Penyelesaian PTSL untuk ±70juta bidang tanah

Proses QC PTSL pihak ketiga Penyelesaian pengukuran batas

Kawasan hutan

13

REKAP PROGRES PTSL NASIONAL

No Kanwil Target PBT Survei Pemetaan Puldadis Pemberkasan Potensi K1 K1 K2 K3.1 K3.2 * K3.3 * K4

1 Aceh 137,000 88,523 78,021 42.54 36,509 5,007 23,965 - 4,522 - 8,264 12,337

2 Sumut 233,133 189,151 185,451 91.95 88,557 11,028 46,056 - 17,359 2 17,203 6,124

3 Sumbar 85,000 31,570 29,754 14.62 12,723 633,000 9,148 - 1,611 - 6,413 4,233

4 Sumsel 210,000 111,329 109,147 85.81 85,569 3,960 57,745 2 22,184 - 23,405 34,328

5 Riau 170,000 81,816 79,860 42.69 40,877 4,664 25,451 1 8,281 - 31,109 3,278

6 Jambi 150,000 55,899 54,467 50.85 48,886 4,360 20,921 - 12,455 6 1,527 327

7 Bengkulu 60,000 44,081 41,611 22.41 22,178 4,917 16,265 - 282,000 - 2,015 7,224

8 Lampung 280,000 222,951 204,170 187.40 170,005 63,304 101,699 - - - 8,352 6,305

9 DKI 200,000 60,692 53,095 87.08 61,406 2,832 22,161 - 16,472 49 5,224 16,169

10 Jabar 1,215,000 868,133 824,040 579.90 549,062 76,419 417,312 - 31,310 474 18,088 17,971

11 Jateng 1,575,000 1,334,976 1,267,663 1.078.553 938,039 100,155 625,467 4 145,986 4 92,702 199,449

12 Jatim 1,520,000 1,372,411 1,208,916 1.049.506 765,893 139,956 461,871 8 66,337 1,221 162,401 120,665

13 DIY 270,000 177,393 164,862 75.51 46,312 10,684 11,380 - 1,317 10,452 49,379 20,175

14 Kalbar 130,000 59,925 59,923 48.47 47,584 6,564 40,945 - - - 8,702 10,775

15 Kalteng 115,000 35,931 35,036 22.30 20,503 1,918 13,275 - 2,462 321 1,149 1,927

16 Kaltim 110,000 39,496 35,002 21.35 19,585 3,091 14,657 - 812,000 92 7,554 4,931

17 Kalsel 130,000 61,203 60,683 46.60 46,330 3,001 34,939 - 5,376 - 1,273 6,911

18 Sulut 90,000 54,727 50,366 24.77 18,316 2,595 13,279 - 1,098 - 22,455 2,456

19 Sulteng 130,000 56,046 49,021 33.92 27,909 8,472 18,585 - 164,000 - 14,453 11,033

20 Sulsel 163,000 88,323 85,423 55.78 43,916 9,002 31,008 - - 1 12,612 1,873

21 Sultra 110,000 52,162 51,812 45.53 41,606 3,771 34,119 - 363,000 - 8,951 11,314

22 Bali 205,000 95,442 93,817 61.23 54,222 7,353 35,635 - 7,595 1 3,331 43,152

23 NTB 225,000 153,927 106,078 92.33 59,560 15,067 43,092 1 54,000 - 21,852 17,544

24 NTT 91,000 68,623 65,304 52.58 51,229 7,801 40,437 - - - 1,499 5,642

25 Maluku 40,000 40,186 40,000 29.56 29,556 130,000 28,896 1 529,000 - 799 2,378

26 Papua 50,000 20,537 20,635 18.92 18,341 7,815 10,053 - - - 63 5,112

27 Malut 60,000 61,611 60,037 57.16 57,044 3,586 52,900 112 45,000 - 3,521 3,243

28 Banten 302,710 158,237 135,056 139.80 96,558 15,220 40,896 - 15,896 15,197 28,794 2,374

29 Babel 74,530 66,662 66,710 52.83 48,122 6,615 31,171 - 6,481 - 755 2,116

30 Gorontalo 55,000 34,549 34,517 16.11 14,376 1,105 10,870 2 1,309 - 18,678 6,271

31 Sulbar 60,000 35,766 33,988 21.43 19,739 3,167 11,769 - 1,211 - 5,947 1,905

32 Kepri 110,000 54,100 49,570 30.08 29,914 4,114 15,462 - 6,232 58 12,543 2,742

33 Papua Barat 25,000 9,532 8,921 6.85 6,656 1,354 4,699 - 85,000 - 180 766

8.381.373 bidang

Progress Survei

Progres Pemetaan

5.442.956 bidang64,94%

5.885.910 bidang70,22%

Target PBT

14

TARGET PENCAPAIAN PTSL PERTAHUN S/D 2024 SELURUH INDONESIA

NO KANTOR

PERKIRAAN

JUMLAH

BIDANG

TANAH

JUMLAH

BIDANG

TERDAFTAR

JUMLAH

BIDANG

BELUM

TERDAFTAR

TARGET

PTSL 2019

TARGET

PTSL

PERTAHUN

S/D 2024

01 Aceh 3.351.182 1.015.073 2.336.109 115.441 444.134

02 Sumut 7.681.468 1.845.632 5.835.836 209.650 1.125.237

03 Sumbar 2.540.832 863.747 1.677.085 85.000 318.417

04 Sumsel 3.584.423 1.757.309 1.827.114 130.000 339.423

05 Riau 3.244.883 1.435.626 1.809.257 120.000 337.851

06 Jambi 2.283.860 995.146 1.288.714 150.000 227.743

07 Bengkulu 1.181.442 759.512 421.930 49.800 74.426

08 Lampung 4.365.363 2.024.842 2.340.521 278.351 412.434

09 DKI - - - - -

10 Jabar 19.168.676 7.919.691 11.254.708 1.194.601 2.012.021

11 Jateng 21.773.277 11.312.359 10.475.844 1.575.000 1.780.169

12 Jatim 20.027.898 8.623.012 11.408.971 1.522.190 1.977.356

13 DIY 3.883.642 3.273.444 610.198 272.500 67.540

14 Kalbar 4.511.375 1.628.053 2.883.322 91.854 558.294

15 Kalteng 1.728.174 765.680 962.494 65.000 179.499

16 Kaltim 2.611.005 914.467 1.697.388 50.000 329.478

17 Kalsel 2.510.078 1.040.291 1.469.787 80.115 277.934

18 Sulut 1.337.896 471.512 866.384 90.000 155.277

19 Sulteng 2.799.663 678.700 2.120.963 130.000 398.193

20 Sulsel 7.225.356 1.905.618 5.319.738 155.000 1.032.948

21 Sultra 1.874.188 720.970 1.153.218 100.000 210.644

22 Bali 1.853.791 1.610.236 243.555 205.000 7.711

23 NTB 1.841.151 1.158.842 693.796 225.000 93.759

24 NTT 3.801.590 1.100.307 2.701.283 125.000 515.257

25 Maluku 1.151.047 260.839 890.208 40.000 170.042

26 Papua 1.696.329 688.342 1.007.987 51.947 191.208

27 Malut 511.895 265.725 246.170 60.000 37.234

28 Banten 4.088.864 2.411.556 1.677.308 272.710 280.920

29 Babel 631.907 282.838 349.069 74.530 54.908

30 Gorontalo 558.310 261.581 296.729 55.000 48.346

31 Sulbar 763.794 383.740 380.054 59.594 64.092

32 Kepri 706.596 506.873 199.723 110.033 17.938

33 Papua Barat 1.003.909 187.315 816.594 25.000 158.319

Perbedaan yang signifikan antara Target PTSL 2019 dengan target PTSL Pertahun s/d 2024Target Penyelesaian PTSL setiap tahunnya adalah 13.838.547 bidang tanah

NO KANTOR

PERKIRAAN

JUMLAH

BIDANG

TANAH

JUMLAH

BIDANG

TERDAFTAR

JUMLAH

BIDANG

BELUM

TERDAFTAR

TARGET

PTSL 2019

TARGET

PTSL

PERTAHUN

S/D 2024

15

HIGHLIGHT 2017-2018

Sumber daya manusia (surveyor Kadaster Berlisensi)

untuk mendukung Program strategis naik 500% menjadi

10.381 pada akhir 2018 melalui vokasi dan kolaborasi

Pengadaan Peralatan teknis pendukung program PTSL

selama 2 tahun sama dengan jumlah eksisting

Realisasi PTSL 2017 dan 2018 sama dengan pencapaian

pendaftaran tanah 12 tahun di era Pra-PTSL

16

#ATRBPNUNTUKINDONESIA

#kinilebihbaik

17

20032004200520062007200820092010201120122013201420152016201720182019202020212022202320242025

40 juta

20 juta

60 juta

80 juta

100 juta

120 juta

Proyeksi Akselerasi Akumulasi

Jumlah Bidang Tanah Bersertifikat Per Tahun

PTSL

2017

2019 akan menjadi tahun ketiga pelaksanaan PTSL. Diharapkan pada pelaksanaannya:1. Sistematis- Lengkap2. Sinergi dengan instansi

terkait, 3. Digitalisasi proses, 4. Kontrol kualitas, 5. Pemanfaatan dan

optimalisasi komponen-komponen PTSL

Baseline

20342025202020182015

Terbentukn

ya

Dirjen

Infrastruktur

Keagrariaan

Menyelesaikan

pengukuran dan

pemetaan seluruh

bidang tanah di

Indonesia

PTSL 7 juta

bidang;

Full Geo-

KKP

Stelsel

Positif

Cadastre

2034

Pembangunan

berkelanjutan

Integrasi

2017

PTSL 5 Juta

Bidang

PERCEPATAN

PTSL 10

juta bidang;

Infrastruktur

Data

Geospasial

Terintegrasi

4 KOMPONEN AKSELERASI:

2019

PTSL 9 juta

bidang;

Integrasi

MATERIAL

- Peta Dasar/Peta Kerja

(Peta Foto/CSRT; Peta

garis Peta Foto Drone;

Overlay dengan peta

lain (PBB, dll))

- Peralatan GNSS RTK,

Drone

MAN

- Yuridis

- Pengukuran

(ASN,

SKB,KJSKB)

- Administrasi dan

data center

METHOD

- Terestris;

Fotogrametris;

Satelit; Kombinasi

- Implementasi

Puldatan

MONEY

- APBN

- APBD

- CSR

- PHLN

- Swadaya

PETA JALAN PTSL