pelengkap Rangkuman Biofis

5
Pelengkap Rangkuman Biofisika 1. Mengapa suara yang terdengar semakin pelan ketika sumber menjauhi suara kita? Karena frekuensi bunyi yang didengar pendengar menjadi semakin lemah/kecil ketika jarak sumber bunyi semakin besar (efek dopler). 2. Jelaskan ultrasonografi! Ultrasonografi adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran organ, struktur, dan luka patologi. Prinsipnya adalah menggunakan suara berfrekuensi tinggi (1 – 10 juta Hz). Hal itu disebabkan adanya tranducer yang mengubah listrik dari generator menjadi energi akustik yang akan dipancarkan ke arah bagian tubuh yang akan diperiksa. Cara kerjanya adalah tranducer memancarkan energi akustik ke arah bagian tubuh yang diperiksa. Sebagian energi akustik akan dipantulkan lagi dan sebagian lagi akan menembus jaringan dan menimbulkan bermacam echo sesuai dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan echo yang berasal dari jaringan – jaringan tersebut akan membentur transducer lagi, kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope. 3. Mekanisme bila merespon pendengaran? a. Aurikel (daun telinga) mengumpulkan gelombang suara untuk diteruskan ke liang telinga. b. Meatus akustikus eksternus (liang telinga luar) yang areanya lebih sempit akan meningkatkan intensitas suara dan diteruskan menuju telinga tengah. c. Membrana timpani (gendang telinga) sebagai pembatas telinga luar dan telinga tengah digetarkan dan menguatkan suara. d. Tulang-tulang pendengaran (malleus, inkus, dan stapes) menguatkan suara dengan mekanisme gaya ungkit dan

description

Rangkuman Biofisika

Transcript of pelengkap Rangkuman Biofis

Pelengkap Rangkuman Biofisika1. Mengapa suara yang terdengar semakin pelan ketika sumber menjauhi suara kita?Karena frekuensi bunyi yang didengar pendengar menjadi semakin lemah/kecil ketika jarak sumber bunyi semakin besar (efek dopler).2. Jelaskan ultrasonografi!

Ultrasonografi adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran organ, struktur, dan luka patologi.Prinsipnya adalah menggunakan suara berfrekuensi tinggi (1 10 juta Hz). Hal itu disebabkan adanya tranducer yang mengubah listrik dari generator menjadi energi akustik yang akan dipancarkan ke arah bagian tubuh yang akan diperiksa.Cara kerjanya adalah tranducer memancarkan energi akustik ke arah bagian tubuh yang diperiksa. Sebagian energi akustik akan dipantulkan lagi dan sebagian lagi akan menembus jaringan dan menimbulkan bermacam echo sesuai dengan jaringan yang dilaluinya. Pantulan echo yang berasal dari jaringan jaringan tersebut akan membentur transducer lagi, kemudian diubah menjadi pulsa listrik lalu diperkuat dan selanjutnya diperlihatkan dalam bentuk cahaya pada layar oscilloscope.3. Mekanisme bila merespon pendengaran?

a. Aurikel (daun telinga) mengumpulkan gelombang suara untuk diteruskan ke liang telinga.b. Meatus akustikus eksternus (liang telinga luar) yang areanya lebih sempit akan meningkatkan intensitas suara dan diteruskan menuju telinga tengah.c. Membrana timpani (gendang telinga) sebagai pembatas telinga luar dan telinga tengah digetarkan dan menguatkan suara.d. Tulang-tulang pendengaran (malleus, inkus, dan stapes) menguatkan suara dengan mekanisme gaya ungkit dan melanjutkannya menuju pembatas telinga dalam yaitu foramen ovale.e. Di dalam kokhlea, skala vestibuli dan skala timpani yang berisi cairan perilimfe, yang akan bergetar meneruskan getaran dari foramen ovale.f. Selanjutnya getaran ini akan menggetarkan cairan endolimfe dan organ korti (organ korti merupakan sel sel rambut sebagai reseptor pendengaran) di skala media.

g. Energi mekanik berupa getaran tadi merangsang reseptor saraf sensorik pendengaran (Nervus VIII) dan diteruskan sebagai energi listrik menuju otak untuk ditafsirkan.4. Ada berapa jenis radiasi?

a. Radiasi PengionRadiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi.Terdiri atas partikel alpha, partikel beta, sinar gamma, sinar-X dan neutron. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus. (baca rangkuman Faris)b. Radiasi Non PengionRadiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi), gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone), sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas), cahaya tampak (yang bisa kita lihat), sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).5. Bagaimana terbentuknya radikal bebas?

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron. Pada radikal bebas, molekul hanya memiliki satu elektron yang menyebabkannya berusaha mencuri elektron dari molekul lain. Hal inilah yang menjadikan molekul tersebut tidak stabil yang pada akhirnya mampu menyerang dan merusak molekul pada sel sel yang sehat.Pembentukan radikal bebas dapat berasal dari dalam tubuh dan luar tubuh. Radikal yang berasal dari dalam tubuh dapat dihasilkan pada saat bernapas dimana radikal bebas merupakan hasil samping proses oksidasi atau pembakaran di dalam tubuh. Selain itu, radikal bebas dapat juga dihasilkan dari proses metabolisme yang mana banyak melibatkan oksigen. Untuk hal ini, radikal bebas sangat mudah menyerang lemak, karbohirat, protein, enzim, dan DNA.

Sedangkan radikal bebas yang berasal dari luar tubuh didapat dari polutan, seperti asap rokok, radiasi, makanan berlemak, kopi, alkohol, bahan racun pestisida, atau stress yang berlebihan. Pembentukan radikal bebas di dalam tubuh juga bisa terjadi akibat olahraga yang berlebihan.6. Perbedaan protein, lemak, karbohidrat?

a. KarbohidratTersusun atas monosakarida (glukosa, fruktosa, galaktosa) atau polisakarida (molekul gula).

Metabolisme dengan glikolisis di sitoplasma dan siklus krebs di mitokondria, dan fosforilasi oksidatif.Merupakan sumber energi utama, cadangan makanan, pembangun tubuh.

b. LemakTersusun atas asam lemak dan gliserol.

Metabolisme dengan beta oksidasi, siklus krebs dan fosforilasi oksidatif.Digunakan sebagai sumber energi setelah karbohidrat.c. ProteinTersusun atas asam amino.

Metabolisme dengan deaminasi, siklus krebs, dan fosforilasi oksidatif.

Digunakan sebagai sumber energi setelah karbohidrat, pembangun tubuh, sintesis hormon, enzim, dan antibodi.7. Energi disimpan dimana?

a. Energi disimpan dalam bentuk trigliserida (lemak) yang disimpan di jaringan adiposa.

b. Disimpan dalam bentuk protein sel di hati.8. Energi disimpan dalam bentuk apa?

a. Energi hasil metabolisme dapat disimpan dalam bentuk ATP yang siap digunakan, yaitu senyawa yang tersusun atas adenin, ribosa, dan fosfat. ATP dalam otot diikat kreatin membentuk simpanan energi fosforil kreatin.

b. Energi disimpan dalam bentuk trigliserida yang disimpan di jaringan adiposa.

c. Disimpan dalam bentuk protein sel di hati.9. Mekanisme metabolisme?

a. Lemak

Dimetabolisme dengan :

Beta Oksidasi : pemecahan lemak menjadi asetil koenzim A.

Siklus Krebs : pemecahan asetil koenzim A menjadi H dan CO2 di mitokondria.

Rantai respirasi : Lalu H direaksikan dengan O2 menghasilkan H2O dan energi.Fosforilasi Oksidatif : pembentukan energi ATP dari ADP dan AMP.

b. KarbohidratDimetabolisme dengan :

Glikolisis : pemecahan glukosa menjadi asam piruvat dan asetil koenzim A.

Siklus Krebs : pemecahan asetil koenzim A menjadi H dan CO2 di mitokondria.

Rantai respirasi : Lalu H direaksikan dengan O2 menghasilkan H2O dan energi.Fosforilasi Oksidatif : pembentukan energi ATP dari ADP dan AMP.

c. ProteinDimetabolisme dengan :

Deaminasi : pembuangan gugus amino dari asam amino menjadi zat yang dapat masuk ke siklus krebs yaitu asam alfa ketoglutarat, oksaloasetat, suksinil koenzim A, asam fumarat, dan asam sitrat.

Siklus Krebs : pemecahan asetil koenzim A menjadi H dan CO2 di mitokondria.

Rantai respirasi : Lalu H direaksikan dengan O2 menghasilkan H2O dan energi.Fosforilasi Oksidatif : pembentukan energi ATP dari ADP dan AMP.