PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

23
PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Transcript of PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Page 1: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

PELAYANANKONTRASEPSI

danRUJUKAN

Page 2: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Pelayanan Kontrasepsi

Cara kontrasepsi secara tradisionaldilakukan melalui minum jamu, mengurut,atau memijit rahim, memakai perintangbikinan sendiri, senggama terputus,pantang berkala dan membatasiberhubungan badan hanya pada waktu-waktu yang kurang subur dalam rangkaianhaid.

Page 3: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Cara-cara kontrasepsi ilmiah adalahpantang berkala, penggunaan perintangmekanis (kondom, diafragma), pemakaianzat-zat kimia, pembunuh sperma,pemakatan alat yang dimasukkan kedalamrahim dan pemakaian hormon untukmencegah pembuahan (dengan minum piltiap hari, dengan suntikan tiap bulan atau3 bulan) dan susuk KB.

Page 4: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Pasien diberikan informasi yang akuratmengenai kegunaan alat kontrasepsi sertaefek samping yang mungkin saja bisaterjadi. Sehingga pasien sudah memahamitanda dan gejala yang menyimpang daripemakaian alat kontrasepsi tersebut dandapat langsung menemui bidan ataupundokter kebidanan bila masalah/komplikasiterjadi.

Page 5: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Pelayanan kontrasepsi1. Cara kontrasepsi sederhana tanpa alat/obat.a. Senggama terputus (coitus intcruptus).

Senggama dijalankan sebagaimana biasa tetapi pada puncaksenggama, alat kemaluan pria (penis) dikeluarkan sehinggamani keluar di luar vagina.

b. Pantang berkala.Pantang berkala ialah tidak melakukan senggama denganseorang wanita yaitu sekitar waktu terjadi ovulasi. Biasanyaovulasi terjadi pada hari 14 sebelum haid yang akan datang,tetapi dapat pula lebih cepat atau lebih lambat 2 hari yaknimenjadi hari ke 16 atau hari ke 12 sebelum haid yang akandatang.

Page 6: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

2. KondomKondom adalah suatu kantong karet yang tipis,yang dipakai untuk menutupi penis yang ereksi,agar pada saat senggama, air mani tidakmencapai serviks dan tidak dapat membuahi seltelur sehingga mencegah kehamilan, kondommenutupi penis, juga digunakan untukmencegah penularan penyakit.

Page 7: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

3. Alat Perintang Bagi Wanita (Diafragma dan Kap)merupakan karet yang di pakai untuk menutupiservik atau lobang vagina, guna mencegahmasuknya sperma ke dalam servik dan rahim(Diafragma ditempatkan menutupi serviks).Bentuk dan ukuran besar kecilnya bermacam-macam alat.

Page 8: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

5. SpermicideSpermicide adalah bahan kimia yangmenghentikan gerak dan mematikanspermatozoa di dalam vagina sebelummembuahi sel telur. Bahan kimia tersebutberbentuk tablet, pessarium. foam / busa, krimdan lapisan tipis yang ditempatkan di dalamvagina setinggi-tingginya dekat cervix.

Page 9: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

a. Tablet berbusaTablet ini hanya untuk dimasukkan ke dalamvagina. Jangan digunakan tablet yang sudahhancur atau bernoda kuning. Dan yang sudahkadaluarsa.

b. Krim dan JellyKrim atau jelly dapat dipakai dengan atau tanpadiafragma

Page 10: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

c. FoamFoam disediakan dalam kaleng aerosol bersamadengan alat pemasuknya (aplikator)

d. Lapisan Kotrasepsi (tissue intravag)Intravag disediakan dalam bentuk selaput/tissue.Setiap kali akan berhubungan badan dipakaiselembar intravag. Intravag dimasukan ke dalamvagina dengan jari sebelum melakukan hubunganbadan, sampai menyentuh mulut rahim dan tunggu2 s/d 5 menit sehingga intravag menjadi larut

Page 11: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

6. PilPil berisikan hormon estrogen dan atauhormon progesteron yang dikonsumsiwanita secara teratur untuk mencegahkehamilan

Page 12: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

7. Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR)AKDR adalah alat kontrasepsi yang terbuat dariplastik halus berbentuk spiral (Lipes Loop) atauberbentuk lain (Copper T Cu 200,Copper T 220)atau khusus oleh dokter atau bidan yang sudahdilatih.

Page 13: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

8. Kontrasepsi SuntikanKontrasepsi suntikan yang beredar diIndonesia ada 2 (dua) macam yaitu DMPA(Depo Medr oxy Progesteron Acetat) yanglazim disebut Noristerat.

Page 14: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

9. Kontrasepsi Susuk (Implant)Kontrasepsi susuk (implant) di Indonesia disebut dengannama "susuk KB". Kontrasepsi ini berisi levo norgestrel,terdiri dari 6 kapsul yang diinsersikan dibawah kulitlengan atas bagian dalam progesten yang telah banyakdipakai nordette. Setiap kapsul mengandung 38 mglevonorgestrel dan akan efektif sebagai kontrasepsiuntuk 5 tahun.

• Implant merupakan cara KB yang sangat efektif dalammencegah kehamilan dan dapat mengembalikankesuburan secara sempurna karena:

Page 15: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

• Kontrasepsi Mantap• Sebelum dilaksanakan hendaknya diberikan pengertian

bahwa pengembalian kesuburan (reversibilitas) adalahkecil. Penggunaan cara kontrasepsi ini melalui suatutindakan operasi kecil dengan cara mengikat danmemotong saluran sperma pada suami, sehinggamengakibatkan pasangan yang bersangkulan tidak akanmendapat keturunan lagi.

Page 16: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Sistem Rujukan• Definisi sistem rujukan• Adalah suatu jaringan sistem pelayanan

kesehatan yang mungkin terjadinya penyerahantanggung jawab secara timbal balik atastimbulnya suatu masalah dari suatu kasus ataumasalah kesehatan masyarakat, baik secaravertikal maupun horisontal, kepada yang lebihkompeten, terjangkau dan dilakukan secararasional.

Page 17: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

a. Tujuan– Memberikan pelayanan kesehatan pada

pasien dengan tepat dan cepat– Menggunakan fasilitas kesehatan secara

seefisien mungkin– Mengadakan pembagian tugas pelayanan

kesehatan pada unit-unit kesehatan sesuaidengan lokasi dan kemampuan unit-unittersebut.

Page 18: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

b. Jenis RujukanDapat dibagi 2, yaitu:

1. Rujukan MedikRujukan ini berkaitan dengan upaya penyembuhan penyakitdan pemulihan kesehatan pasien. Disamping itu jugamencakup rujukan pcngctahuan (konsultasi medis) danbahan-bahan pemeriksaan

2. Rujukan KesehatanRujukan ini berkaiatan dengan upaya pencegahan penyakit(preventif dan peningkatan kesehatan (Promosi), Rujukan inimencakup rujukan teknologi, sarana dan operasional,

Page 19: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

c. Jenjang tingkat RujukanAda 3 bentuk tingkat pelayanan, yaitu :1. Pelayanan Kesehatan tingkat I (Primary Health Care)

Pelayan ini diperlukan untuk masyarakst yang sakit ringnn danmasyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka ataupromosi kesehatan,

2. Pelayanan Kesehatan tingkat II (Secondary Health Service)Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh sekelompok masyarakatyang memerlukan perawatan inap yang sudah tidak dapat ditanganioleh pelayanan kesehatan primer. Misalnya RS time C dan Dmemerlukan tersedianya tenaga-tenaga spesialis

3. Pelayanan Kesehatan Tingkat III (Tertiery Health Service)Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh sekelompok masyarakatatau pasien yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanankesehatan skunder. Pelayanannya sudah komplek dan memerlukantenaga-tenaga spesialis contohnya RS tipe A atau B.

Page 20: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

RS CiptoRS Tipe A

RS ProvinsiRS Tipe B

RS KabupatenRS Tipe C / D

KecamatanPuskesmas /Balkesmas

KelurahanPustu

PosyanduPosyanduPosyandu Posyandu

4. Jalur Rujukan

Page 21: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

• Untuk melakukan rujukan perlu dilakukan langkah-langkahsbb:

• Bila ditemukan kasus yang tidak dapat ditangani sesuaidengan wewenang bidan, pasien tersebut segera dikirim keunit pelayanan kesehatan lengkap atau tenaga kesehatanyang memiliki kemampuan mengatasi masalah kesehatan diatas.

• Penentuan tempat rujukan ditetapkan atas pertimbanganjarak, mudah terjangkau, tersedianya fasilitas dan tenagayang dapat memenuhi kebutuhan untuk menangani masalahpasien. Tempat rujukan tidak dibatasi oleh wilayah,administrasi dan kesediaan penderita.

• Pasien dan keluarga diberi info sehingga masalah yangdihadapi dan manfaat perlunya dilakukan rujukan

Page 22: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

• Pasien dan keluarga harus disiapkan sebelum dirujukinfus dan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan

• Dokumen disiapkan dan berisikan info lengkap tentangmasalah kesehatan penderita. Dalam keadaan daruratpasien sebaiknya didampingi oleh bidan menuju ketempat rujukan.

• Pasien telah dapat diatasi ditempat rujukan (RS)scbaiknya dikirim kembali kebidan pengirim untuk tihdaklanjut bidan malakukan tindakan sesuai dengan saranyang diberikan oleh RS bila diperlukan.

Page 23: PELAYANAN KONTRASEPSI dan RUJUKAN

Terima Kasih

Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta, maka cintalah padaakhirnya yang justru menunggu kita. - Oscar Wilde

Be a good midwife...