92034380 pmk-no-001-ttg-sistem-rujukan-pelayanan-kesehatan-perorangan
KEBIJAKAN DAK TA 2020 DI LINGKUNGAN DITJEN PELAYANAN...
-
Upload
nguyenkhanh -
Category
Documents
-
view
250 -
download
0
Transcript of KEBIJAKAN DAK TA 2020 DI LINGKUNGAN DITJEN PELAYANAN...
KEBIJAKAN DAK TA 2020DI LINGKUNGAN
DITJEN PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
SETDITJEN PELAYANAN KESEHATAN
2019
Draft RPJMN 2020-2024
PROGRAM PRIORITAS KESEHATAN DALAM RKP 2020
• Meningkatnya status kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi, dan gizi masyarakat
• Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan faktor resiko penyakit tidak menular
• Meningkatnya kinerja sistem kesehatan dan pemerataan akses pelayanan kesehatan berkualitas
Sasaran Program Pembinaan Pelayanan Kesehatan
Mewujudkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang
Berkualitas Bagi Masyarakat
Meningkatnya kinerja sistem kesehatan dan pemerataan
akses pelayanan kesehatan berkualitas
ISSUE STRATEGIS PELAYANAN KESEHATAN
Integrasi Program→ Yankes sebagai “Wahana/ Rumah” bagi
pelaksanaan program
1. Belum optimalnya akses pelayanankesehatan dasar dan rujukan yang merata bagi masyarakat
2. Belum meratanya mutu pelayanankesehatan dasar dan rujukan bagimasyarakat
PENGUATAN FASILITASPELAYANAN KESEHATAN
• Pemenuhan standard faskes (SPA)• Pengaturan kompetensi dan kewenangan faskes• Pengaturan sistem rujukan• Pengaturan pendelegasian kewenangan klinik• Akreditasi dan pengukuran indikator mutu• Pemanfaatan IT
Regulasi bidang kesehatan →Memperbaiki Disparitas Terhadap Akses
Dan Mutu Pelayanan Kesehatan
KOMPETENSI FASYANKES• SARANA• PRASARANA• ALAT KESEHATAN• SISTEM PELAYANAN• SUMBER DAYA
MANUSIA• PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI
Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
JAMINAN MUTU PELAYANAN• AKREDITASI FASYANKES• PENGUKURAN MUTU
PELAYANAN
Upaya Peningkatan Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan
KEBIJAKAN
1. Meningkatnya pemerataan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat
SASARAN
• Meningkatkan kompetensi Fasyankes Primer & Rujukan (SPA, sistem pelayanan - rujukan, pembiayaan)
• Meningkatkan tata kelola manajemen & SDM pelayanan kesehatan di Fasyankes
• Meningkatkan Integrasi dan pembinaanFasyankes Swasta
Meningkatnya kompetensi Fasyankes Primer & Rujukan dalam satukesatuan (SPA, sistem pelayanan-rujukan, pembiayaan, tata kelola manajemen & SDM pelayanan kesehatan)
STRATEGI
Penguatan Upaya Promotif – Preventifdan Primary Health Care (PHC)
Dikembangkannya inovasi teknologiinformasi/digitalisasi kesehatandalam pelayanan kesehatan
Meningkatnya afirmasi/keberpihakan untuk pemerataan akses Yankes di DTPK
Tersedianya Fasyankestrad/Griya Sehat sesuai standar di Provinsi
Meningkatnya kinerja keuangan & pelayanan pada RS BLU
• Penguatan Upaya Promotif – Preventif & Primary Health Care (PHC) terutama melalui penguatanintervensi PIS-PK, DLP, Penguatan jejaring/ sistem rujukan Fasyankes Primer dengan RS; sertameningkatkan Health Promoting Hospital (Hospital without wall)
• Meningkatkan Integrasi program prioritas : Penurunan AKI & AKN, PTM, Penyakit menular, Stunting
• Pemanfaatan inovasi teknologiinformasi/digitalisasi kesehatan dalam pelayanan kesehatan
• Interoperabilitas dan integrasi Sistem Informasi
• Afirmasi/keberpihakan pada pelayanan kesehatanmasyarakat di DTPK
• Pembentukan & integrasi Fasyankestrad (Griya Sehat) di Fasyankes
• Meningkatkan Kemandirian RS BLU
KEBIJAKAN & STRATEGIDITJEN PELAYANAN KESEHATAN 2020-2024
Logframe Ditjen Yankes
KEBIJAKAN
2. Meningkatkan pemerataan pelayanankesehatan dasar danrujukan yang bermutu bagi masyarakat
SASARAN
•Pemerataan Fasyankes dasar dan rujukan yang bermutu melalui intervensi peningkatan mutu
Terlaksananya akreditasi fasyankes yang merata
STRATEGI
Terlaksananya pengukuranmutu pelayanan kesehatan di fasyankes
•Pembayaran Fasyankes berbasis Kinerja
KEBIJAKAN & STRATEGIDITJEN PELAYANAN KESEHATAN 2020-2024
N0. INDIKATOR TARGET 2024
1. Emergency respon time kurang dari atau sama dengan 5 menit di RS 34 Provinsi
2. Persentase Fasyankes Tk. I dengan rujukan non spesialistik kurang dari 5% 80%
3. Jumlah kab/kota yang melaksanakan PISPK dengan cakupan 100% intervensi keluarga 514
4. Persentase kab/kota yang telah mengimplementasikan pelayanan Telemedicine 85%
5. Jumlah Provinsi yang menerapkan sistem rujukan berbasis kompetensi Fasyankes melalui digitalisasi kesehatan
25 Provinsi
6. Jumlah kab/kota dengan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) sesuai standar 150 kab/kota
7. Jumlah Puskesmas di DTPK yang ditingkatkan SPA-nya 820 PKM
8. Jumlah Provinsi dengan Fasyankestrad/Griya Sehat sesuai standar 17 Provinsi
9. Persentase RS BLU UPT Vertikal yang memiliki kinerja baik 100 %
10. Persentase Fasyankes Tk. I yang siap diakreditasi 95%
11. Persentase Rumah Sakit yang siap diakreditasi 97%
12. Persentase Fasyankes lain yang siap terakreditasi 70%
13. Persentase Fasyankes yang melakukan pengukuran mutu pelayanan kesehatan 70%
INDIKATOR OUTCOME YANKES 2020-2024• Persentase Fasyankes Tk Pertama yg terakreditasi : 85%
• Persentase RS terakreditasi : 95 %
Kebijakan Perencanaan Penganggaran Kementerian Kesehatan Tahun 2020(Surat Sekjen No. PR.01.01/I/155/2019)
Pengalokasian Anggaran:
a. Untuk kegiatan-kegiatan Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan oleh satker
Perangkat Daerah (SKPD) melaiui mekanisme dekonsentrasi (DK) dan Tugas
Pembantuan (TP), pengelolaannya mengacu pada peraturan mengenai
pedoman pengelolaan dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
b. Anggaran dan kegiatan yang akan dialokasikan melalui mekanisme DK dan TP
harus memperhatikan kemampuan keuangan negara, keseimbangan pendanaan
di daerah, kebutuhan daerah, dan hasil evaluasi tahun sebelumnya.
c. Dana DK dan TP tidak boleh dialokasikan untuk membiayai komponen 001 (gaji)
dan 002 (operasional perkantoran).
10
Ketentuan lain-lain:
• Pengalokasian anggaran mengacu pada Bagan Akun Standar (BAS). Bagian PUPAITU, Biro Perencanaan dan Anggaran serta lnspektorat Jenderal bertanggung jawabterhadap kesesuaian akun dan rinciannya dalam pengalokasian anggaran.
• Setiap satker Eselon ll Pusat menyampaikan usulan kegiatan tahun 2020 (TOR dan RAB detail)
• Unit Utama mempunyai tugas dan tanggung iawab untuk melakukan verifikasi dan urutanprioritas usulan sesuai dengan program dan kegiatan yang meniadi tanggung jawabnya. Proses verifikasi usulan perencanaan anggaran 2020 mengacu pada Peraturan MenteriKesehatan Nomor 48 Tahun 2017.
• Penetapan program, kegiatan, target dan sasaran Kementerian Kesehatan tahun 2020 dilakukan melalui pembahasan tiga pihak antara Kementerian Kesehatan, KementerianKeuangan dan Kementerian PPN/Bappenas. Sebelum dilakukan Trilateral Meeting, seluruhsatker harus menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA-KL) Pagu lndikatif. Unit Utama bertanggung jawab melakukan koordinasi dan verifikasi RKA-IVL pagu indikatif sesuai dengan program dan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.
• Hasil pembahasan tiga pihak tersebut poin 6, dipergunakan sebagai acuan dalampenyusunan Rencana Kerja (Renja) Kementerian Kesehatan. Renja tersebutdipergunakan sebagai acuan dalam penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran dan RKA-K/L Alokasi Anggaran.
11
12
13
ALOKASI DAK FISIK DAN DAK NON FISIK
DITJEN PELAYANAN KESEHATAN
14,489,981,782,000
15.142.287.463.000
15,768,185,978,000
TAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019
Trend Alokasi DAK Fisik 2017-2019
798,154,060,000
886,446,010,965
TAHUN 2018 TAHUN 2019
Trend Alokasi DAK Non Fisik 2018-2019
TEPAT 1.
AKUNTABEL2.
TRANSPARAN3.
Pere
ncan
aan
&
peng
angg
aran
DAK
Yank
es
• Sesuai kebutuhan dan peraturan
• Realistis : Memperhitungkan
ketersediaan anggaran.
• Efisien : mencapai sasaran dengan
biaya hemat.
• Memperhitungkan penyerapan
• Jelas Sasaran Yang Ingin dicapai
• Jelas Penanggungjawabnya
• Terukur
• Pengusulan melalui PBE & KRISNA
• Proses penilaian dan sinkronisasi
• Penyusunan RKA
DAK BERDAYA GUNA &
BERHASIL GUNA
16
Arah DAK Kedepan
Pengurangan/Simplifikasi/ Focusing Rincian Menu dalam
DAK
Menu dan Kegiatan DAK diarahkan terhadap prioritas
nasional
Optimalisasi DAK untuk pengalihan beban anggaran KL
yang menjadi wewenang daerah
Penyediaan data spesifik untuk setiap menu dan kegiatan
DAK
01
02
03
04
17
Hal yang Diperhatikan dalam Penentuan Menu dan
Kegiatan DAK Kesehatan 2020
• Perlu evaluasi efektivitas DAK Afirmasi tahunsebelumnya
• Perlu disertai data detail setiap Puskesmas DTPK• Afirmasi Puskesmas yang belum memiliki sarana
dasar
• Merupakan DAK yang memungkinkan semualokus mengsulkan
• Perlu Refocusing menu/kegiatan dibandingkantahun sebelumnya
• Intervensi dengan lokus spesifik dapat dialihkanke afirmasi/penugasan
• Setiap menu/kegiatan terpetakan dalamsasaran prioritas nasional 2020
• Perlu disertai data detail terkait sarprasyang diadakan di daerah
• Kriteria lokus lebih spesifik
• Perlu diperkuat menu yang langsungmendukung sasaran prioritas → Dipastikandaerah memanfaatkan
DAK REGULER DAK PENUGASAN
DAK NON-FISIKDAK AFIRMASI
Memperkuat peran K/L teknis dalam pelaksanaan DAK NF di daerah
Perencanaan berdasarkan arah kebijakan dan prioritas nasional;
Penyempurnaan unit cost dan pemutakhiran data sasaran yang mencerminkan
kebutuhan riil daerah
Mengarahkan pemanfaatan DAK Nonfisik untuk peningkatan kualitas SDM dan
mendorong daya saing daerah terutama pada pendidikan dan kesehatan
Penguatan kebijakan afirmasi DAK Nonfisik untuk mengejar ketertinggalan kuantitas
dan kualitas layanan publik
Arah Kebijakan DAK Nonfisik TA 2020
Pengalokasian dan penyaluran berdasarkan kinerja pelaksanaan dan capaian output
Arah Kebijakan DAK KESEHATAN Tahun 2020
Mendukung Tema prioritas
nasional serta Arahan Bapak
Presiden lainnya.
Mendukung pemenuhan sarana dan prasarana
dasar, yang mendukung pelayanan publik.
Mendukung pemerataan pelayanan dan mendorong
percepatan pembangunan di daerah yang memiliki
karekteristik tertentu seperti derah tertinggal, terluar,
perbatasan, kepulauan,dan transmigrasi.
KESEHATAN
KESEHATAN
1. Subbidang Pelayanan Dasar2. Subbidang Pelayanan Rujukan3. Subbidang Pelayanan Kefarmasian4. Subbidang Pelayanan KB5. Subbidang Gelanggang Olahraga
1. Penguatan Puskesmas daerah afirmasi2. Pengadaan sarana listrik di Puskesmas dan air bersih di
Puskesmas dan Pustu di bawahnya di DTPK
KESEHATAN
1. Peningkatan Kualitas Pelayanan Ibu2. Penguatan Intervensi Stunting3. Peningkatan Pengendalian Penyakit4. Penguatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat5. Penguatan Pelayanan Rujukan6. Pembangunan RS Pratama
19
1. Bantuan Operasional Kesehatan2. Dukungan Akreditasi Puskesmas dan RS3. Jaminan Persalinan4. Sistem Logistik dan Distribusi Obat5. Pengawasan Obat dan Makanan
DAK NON FISIK
KESEHATAN Rancangan
DAK FISIK
20
Pemetaan Rancangan DAK dalam Dukungan
Sasaran Prioritas Kesehatan RKP tahun 2020
Jenis DAK Subbidang DAK Sasaran/Indikator
Meningkatnya status kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi, dan gizi masyarakat
Penugasan Peningkatan kualitas pelayanan ibu Prevalensi anemia pada ibu hamil
Non Fisik Jaminan Persalinan
Penugasan Penguatan intervensi stunting Prevalensi stunting/pendek dan sangat pendek pada balita
Reguler Pelayanan Dasar Persentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen IDL
Penugasan Penguatan intervensi stunting Prevalensi wasting/kurus dan sangat kurus pada balita (%)
Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan faktor resiko penyakit tidak menular
Penugasan Peningkatan Pengendalian Penyakit Insidensi TB (per 100.000 penduduk)
Persentase merokok penduduk usia < 18 tahun
Eliminasi malaria (kabupaten/kota)
Meningkatnya kinerja sistem kesehatan dan pemerataan akses pelayanan kesehatan berkualitas
Reguler Pelayanan Dasar Persentase fasilitas kesehatan tingkat pertama terakreditasi
Afirmasi Semua subbidang/menu
Non Fisik Dukungan akreditasi Puskesmas
Reguler Pelayanan Rujukan Persentase Puskesmas terakreditasi
Penugasan Penguatan Rujukan; RS Pratama
Non Fisik Dukungan akreditasi Puskesmas
Non Fisik Bantuan Operasional Kesehatan % puskesmas dengan jenis tenaga kesehatan sesuai standar
% puskesmas tanpa dokter
Pengawasan Obat dan Makanan % sediaan farmasi yang memenuhi syarat
% pangan yang memenuhi syarat
MENU DAK NON FISIK (AKREDITASI) TA 2020 DITJEN YANKES
No Subbidang Menu Rincian Menu
1 Dukungan Akreditasi
Puskesmas
Akreditasi
Puskesmas
1. Menu Workshop Pendukung Implementasi
Akreditasi Puskesmas:
a)Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen
Akreditaasi Puskesmas
b)Workshop Audit Internal dan Pertemuan
Tinjauan Manajemen
c)Workshop Keselamatan Pasien dan Manajemen
Resiko
2. Pendampingan Pra akreditasi Puskesmas
3. Pendampingan Paska Akreditasi Puskesmas
4. Survei Perdana Akreditasi Puskesmas
5. Survei Re Akreditasi
39
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
Timeline Perencanaan DAK Fisik Ditjen Yankes
1- 31 JanuariSosialisasi MENU DAK di PBE Online
01 Februari-30 April Daerah Mengajukan Usulan DAK Melalui PBE Online
Maret - April- Sosialisasi Aplikasi KRISNA untuk pengusulan DAK Fisik- Penyampaian Usulan DAK Fisik
Mei- JuniVerifikasi dan Penilaian Usulan kegiatan DAK
Juli - AgustusForum Sinkronisasi dan Harmonisasi DAK
September-OktoberPembahasan dengan DPR-RI serta penetapan pagu alokasi DAK per-daerah
Oktober-NovemberPembahasan dengan DPR-RI serta penetapan pagu alokasi DAK per-daerah
November - DesemberPenyusunan RKA DAK
19 Maret 2019
Kickoff Meeting
Kebijakan DAK
21 Maret 2019
Multilateral Meeting
DAK Fisik
22 Maret 2019
Multilateral Meeting DAK
Non Fisik
Pengusulan DAK oleh
Pemda dalam KRISNA
Proses Verifikasi –
Penilaian Usulan
2
3
4
5
6
1
RANCANGAN TIMELINE PERENCANAAN DAK FISIK & NON FISIK TAHUN 2020*
13 April – M4 Mei 2019
• Verifikasi Provinsi: Mei 2019
• Verifikasi Pusat: Juni 2019
• Penilaian Pusat: Juni – Juli 2019
Akhir Juni: Indikasi
Proyek Prioritas DAK
(Penugasan dan Afimasi)
hasil penilaian tertuang
dalam Perpres RKP
Musrenbangnas:
Pembahasan & Penetapan
Pagu Indikatif per-bidang
DAK 2020: Maret 2019
Rakortek
M4 Feb- M3 Maret 2019
08 – 12 April 2019
Sosialisasi Aplikasi
KRISNA
22-26 April 2019
*Bersifat tentatif
INPUT USULAN
RAKONTEK 1
PENILAIAN USULAN
SINKRONISASI
DAERAH
SINKRONISASI PUSAT
PENETAPAN ALOKASI
RAKONTEK 2
• Pengumpulan
usulan DAK
melalui PBE
dan Krisna
• Penilaian
kegiatan &
anggaran
• Pengalokasian
DAK
• Hasil penilaian:
• Approve
• Reject
• Discuss
• Ditjen Yankes
menilai
tanggapan dari
daerah
• Penilaian
kegiatan &
anggaran
• Penyusunan
RKA DAK
• Pengumpulan
dakung
• Penilaian awal
usulan kegiatan
• Pengumpulan
dakung
• Belum
pengalokasian
DAK
• Daerah
menanggapi
hasil penilaian
terutama dgn
status discuss
• Penetapan
pagu alokasi
DAK 2020TAHAPAN
VERIFIKASI
Usulan DAK 2020
Krisna
PBE 2020
Prioritas 1
Pemenuhan
Standar
Prioritas Yankes
2
3
4
5
6
1
RANCANGAN VERIFIKASIDAK FISIK AHUN 2020
Live Saving , dst
PAGU ALOKASI
DAK TA 2020
RS Rujukan C & D
Standar PMK 56/75
SDM
Prioritas
nasional
Pro PN, Akreditasi
dst
SETJEN
DITJEN BUK
UPT VERTIKALDINKES PROV
RS / LABKES
(Prov/KabKot/TNI/
POLRI/Swasta/
BUMN)
PUSKESMAS
GUBERNUR
DINKES KAB/
KOTA
BUPATI/
WALIKOTA
Kepada Yth.
Tembusan
Catatan:
Usulan diketahui Gubernur/Bupati/Walikota
DITJEN YANKES
Mekanisme Usulan
PEMANFAATAN DAK TAHUN 2019
DAK
RUJUKAN
Ditjen Yankes2019
KEGIATANSARANA Pembangunan dan Rehabilitasi RS Kab/Kota dan Provinsi (IGD, Ruang
Operasi, ICU, ICCU, NICU, PICU, HCU, Rawat Inap Kelas I, II, III, Instalasi Rawat Jalan, Pembangunan Instalasi Radiologi, InstalasiLaboratorium, Instalasi UTD/BDRS, Instalasi Farmasi, IPSRS, ), Instalasi CSSD, Instalasi Laundry, Instalasi Pengelolaan Makanan(Gizi), dll.
PRASARANA Instalasi Pengolahan Limbah (IPL)AmbulansKendaraan Unit Transfusi Darah (UTD)Prasarana Listrik untuk Rumah Sakit (Generator Set/EnergiTerbarukan)Pengadaan Sistem Informasi untuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS)Pengadaan Alat Kalibrasi dan Alat Pemeliharaan
Prasarana Air Bersih untuk Rumah SakitDll.
ALAT KESEHATAN Instalasi CSSD, HCU, IGD, ICU, HCU, ICCU, PICU, NICU, InstalasiLaboratorium, Instalasi Radiologi, Rawat Inap Kelas I, II, dan III, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi UTD/BDRS, IPSRS, Instalasi Farmasi, Instalasi Pemulasaran Jenazah, Instalasi Pengelolaan Makanan (Gizi), Instalasi Laundry, Ruang Operasi, dll.
PENURUNAN AKI - AKN & PENYAKIT MENULAR - TIDAK
MENULAR
Rp 5.598.332.529.000
KEGIATANSARANA Pembangunan Baru Puskesmas
Renovasi/Rehabilitasi Labkesda Provinsi
Renovasi/Rehabilitasi PuskesmasPembangunan Rumah Jabatan Tenaga KesehatanPembangunan Regional Maintenance Center (RMC)Pembangunan Public Service Center (PSC) Renovasi/Rehabilitasi Labkesda
Dll.PRASARANA Puskesmas Keliling Single Gardan
Puskesmas Keliling Double GardanAmbulans Transport Single GardanAmbulans Transport Double GardanAmbulans Public Service Center (PSC) Kendaraan Pusling Roda DuaKendaraan LabkesdaPrasarana Listrik untuk PuskesmasPrasarana Air Bersih untuk PuskesmasInstalasi Pengolahan Limbah (IPL)Perangkat Sistem Informasi dan Komunikasi PSC Perangkat Regional Maintenance Center (RMC)Perangkat Pendataan Keluarga di Puskesmas
Dll.
DAK DASARDitjen Yankes
2019
PENURUNAN AKI - AKN & PENYAKIT MENULAR - TIDAK
MENULAR
506 Dinkes:
Rp 3.168.159.043.000
KEGIATANALAT KESEHATAN Penyediaan Alat, Mesin dan Bahan serta Sistem Informasi
Kesehatan (SIK) untuk pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat di Puskesmas non afirmasi
Penyediaan Set Pemeriksaan UmumPenyediaan Alat Ruang Tindakan/UGD
Penyediaan Set Ruangan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan ImunisasiPenyediaan Set Ruangan PersalinanPenyediaan Set Ruangan Rawat Pasca PersalinanPenyediaan Set Kesehatan Gigi dan MulutPenyediaan Set Promosi KesehatanPenyediaan Set LaboratoriumPenyediaan Set Rawat InapPenyediaan Set Ruangan Sterilisasi
Penyediaan Peralatan UKM (Pustu Set, PHN Kit, Imunisasi Kit, UKS Kit, UKGS Kit, Bidan Kit, Posyandu Kit, Kesling Kit)
Penyediaan Alat Wahana Pendidikan DLPPenyediaan Alat Ruang Tindakan/UGD, Dsb.
DAK DASARDitjen Yankes
2019
PENURUNAN AKI - AKN & PENYAKIT MENULAR - TIDAK
MENULAR
506 Dinkes:
Rp 3.168.159.043.000
DAK AFIRMASIDitjen Yankes
2019
PENURUNAN AKI - AKN & PENYAKIT MENULAR - TIDAK
MENULAR
KEGIATANSARANA Pembangunan Baru Puskesmas Afirmasi
Renovasi/Rehabilitasi Puskesmas Afirmasi
Pembangunan Rumah Jabatan Tenaga Kesehatan di Daerah Afirmasi (Dokter, Perawat dan Bidan)
PRASARANA Penyediaan Kendaraan Bermotor di Puskesmas AfirmasiPrasarana Listrik untuk Puskesmas Afirmasi (Generator Set/Energi Terbarukan)Prasarana Air Bersih untuk Puskesmas AfirmasiInstalasi Pengolahan Limbah (IPL)
ALAT KESEHATAN Penyediaan Alat Ruang Tindakan/UGD, Penyediaan Set Kesehatan Gigidan Mulut, Penyediaan Set Laboratorium, Penyediaan Set PemeriksaanUmum, Penyediaan Set Promosi Kesehatan, Penyediaan Set Rawat Inap, Penyediaan Set Ruangan ASI, Penyediaan Set Ruangan Farmasi, Penyediaan Set Ruangan Kesehatan Ibu, Anak, KB dan Imunisasi, Penyediaan Set Ruangan Persalinan, Penyediaan Set Ruangan RawatPasca Persalinan, Penyediaan Set Ruangan Sterilisasi, PenyediaanPeralatan UKM (Pustu Set, PHN Kit, Imunisasi Kit, UKS Kit, UKGS Kit, Bidan Kit, Posyandu Kit, Kesling Kit)
98 PKM:
Rp 3.002.155.807.000
3 RS Pratama:
Rp 109.538.599.000
DAK PENUGASAN
Ditjen Yankes2019
PENURUNAN AKI - AKN & PENYAKIT MENULAR - TIDAK
MENULAR
KEGIATAN
SARANA Pembangunan dan Rehabilitasi Sarana RS Rujukan Nasional, Provinsidan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas serta RS DaerahPrioritas Pariwisata
PRASARANA Penyediaan Prasarana RS Rujukan Nasional, Provinsi dan Regional yang belum memenuhi Standar Kelas serta RS Daerah PrioritasPariwisata
ALAT KESEHATAN Penyediaan Alat Kesehatan RS Rujukan Nasional, Provinsi danRegional yang belum memenuhi Standar Kelas serta RS Daerah Prioritas Pariwisata
88 RS Rujukan:
Rp 3.890.000.000.000
Isu DAK Nonfisik BOK 2020
Tingkat Penyerapan AKREDITASI per Kegiatan Tahun 2018 :
1. Akreditasi RS 41%
2. Akreditasi Puskesmas 78%
3. Akreditasi Labkesda 64%
TERIMA KASIH
www.yankes.kemkes.go.id www.facebook.com/ditjen.yankes @ditjenyankes@ditjenyankes
Kementerian Kesehatan Republik IndonesiaDirektorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
Jl. HR. Rasuna Said Blok X5 Kav 4- Jakarta Selatan