BLOK 17

PELAYANAN KESEHATAN PRIMA & KELUARGA MISKIN

(Quality Assurance, Cost Effective) Kuliah DR JB Soebroto

Rabu, 2 September 2015

PELAYANAN KESEHATAN PRIMA(Kendali Mutu, Kendali Biaya)

-Kendali Mutu – Kendali Biaya-Komprehensif, terstruktur / berjenjang-Komprehensif : Promotif

Preventif Diagnosa Dini Terapi Rehabilitasi Anamnesis Cermat-Berjenjang : Pemeriksaan P.D Dokter Umum Penapisan Cermat / Teliti

Lab,Penunjang (-)Dokter Spesialis Dx + R / Rasional

Mantab!!Kendali mutu: mengacu standar SPM dan SOP penyakit: akreditasiKendali biaya: semurah mungkin: kelas 3, generik, asuransi

PERAN DOKTER UMUMDALAM PELAYANAN KESEHATAN PRIMA

- Promotif, Preventif, Diagnosa Dini, Terapi tuntas- Penapisan Kasus

Ujung Tombak Terdepan- Pelayanan Tingkat Pertama Kalau perlu : dirujuk- Harus Bermutu – Terlatih !

(Kompetensi 1-2-3-4)- Pendekatan dokter keluarga / + Asuransi Kesehatan- Slogan / Keinginan Banyak Orang Sakit

Banyak Orang sehatPeran Dokter Umum sangat vital, strategis, general,

prima!

BIAYA KELUARGA MISKINUniversal Coverage 2014 – 2019 ?

100 % Penduduk Terjamin Dana Kesehatan : termasuk masyarakat “Miskin” MDGs 2015

UU Sistem Jaminan Sosial Nasional (UUSJSN) strategis “bergengsi”- JamKesMas- JamKesDa- JamKesMas Merapi- Jaminan Kesehatan Persalinan (JamPerSal)

Partus 1 hari kelas III Rp 300.000,-- Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Gakin (JPK Gakin)- ASKES PNS – ABRI, Jamsostek- SKN Indonesia ( 2009) No 92 dari 191 Negara- Pendapatan Daerah Bruto (PDB) : dana kesehatan Ideal 5 – 8 %

Dana Kesehatan Indonesia 1,7 % - Dana Alokasi Khusus (DAK)- Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Seleksi Ke Masyarakat (Kartu Sehat) “KELUARGA MISKIN”

- Tim Koordinator Kabupaten / Kota- Data Siswa Gakin Komite Sekolah- Sasaran Keluarga Gakin BKKBN (Pra Sejahtera)- LSM Unit Pengaduan Masyarakat (UPM)- …….Banyak, bisa dimanipulasi / diskriminasi /

menggunakan kesempatan / relasi dekat ?!

JENJANG RUJUKAN PELKES PRIMA

Dokter Umum / Dokter Keluarga / PKM

Dokter Spesialis

RS Type DRS Type C STANDARISASIRS Type B AKREDITASIRS Type A

PEL. KES “MENJAMUR” Sistem kes. Prima- Window shopping phenomenon

- Kompetitif Positif- Profesional

- Manajerial Responsif- Human Resource Management

CONTINUITY OF CARE PELKES PRIMA

- Informatif- Komunikatif

- Management Responsif- Interpersonal relation

- Discharge / Control program

FAKTOR-FAKTOR SEHAT BLUM- Pelayanan Kesehatan

- Perilaku, sosial budaya

- Lingkungan fisik, Kimia, Biologis

- Keturunan

- Psikologis

MULTI PROFESIONAL TEAM- Multi discplinary team

Kontribusi terpisah, independen misal Klinisi – Lab

- Interdiscplinary Team

Kontribusi bersama, komunikatif

- Kolaboratif

Membandingkan & mengkonsentrasikan peran antar profesi

- Transdiscplinary

Kontribusi overlapping , misal dokter umum > < bidan

Akreditasi SDM PELKES PRIMA(dokter, perawat, administrasi, laboran, dll)

Standarisasi SDM (dokter spesialis, dokter umum) lisensi, sertifikasi, ujian berkala terlibat langsung proses akreditasi (di semua bidang)

Calon dokter ……. Mahasiswa FK UKDW: berada dalam jalur proses akreditasi rumah sakit maupun SDM ko asisten bekerja mandiri bekerja di RS, instansiTopik akreditasi diperdalam ke Blok 25

AKREDITASI KARS 16 PELAYANAN PELKES

PRIMA

1. Pelayanan Administrasi Manajemen. 2. Pelayanan Medis. 3. Pelayanan Keperawatan 4. Pelayanan Gawat Darurat5. Pelayanan Rekam Medis. 6. Pelayanan Kamar Operasi. 7. Pelayanan Perinatal Resiko Tinggi.

8. Pelayanan Patologi Klinik.

9. Pelayanan Radiologi.

10. Pengendalian Infeksi.

11. Pelayanan Intensif.

12. Kerja dan Keselamatan Kerja (K3).

13. Pelayanan Farmasi.

14. Pelayanan Gizi.

15. Pelayanan Rehabilitas Medis.

16. Pelayanan Darah.

1. Admin & manaj2. Yanmed3. G.D4. Keperawatan5. Rekam Medis

1. Admin & manaj2. Yanmed3. G.D4. Keperawatan5. Rekam Medis

1. Admin & manaj2. Yanmed3. G.D4. Keperawatan5. Rekam Medis6. Kamar Operasi7. Laboratorium8. Radiologi9. Yan Risti10.Dalin11.Farmasi12.K-3

1. Admin & manaj2. Yanmed3. G.D4. Keperawatan5. Rekam Medis6. Kamar Operasi7. Laboratorium8. Radiologi9. Yan Risti10.Dalin11.Farmasi12.K-313.Rehab. Medis14.Yan intensif15.Yan gizi16.Yan darah

5 Pelayanan5 Pelayanan

12 Pelayanan12 Pelayanan

16 Pelayanan16 PelayananSURVEI

AKREDITASI RS

SURVEI AKREDITASI RS

NO STANDAR GAWAT DARURAT (4)

1 FALSAFAH & TUJUAN Falsafah dan Tujuan Instalasi Terpisah Prosedur

2 ADMINISTRASI DAN PENGOLAHAN

Struktur Organisasi Kewenangan Jadwal Jaga Harian Informasi (Leaflet)

3 STAF DAN PIMPINAN SK Direktur.Dokter PJ, Perawat PJ, Kualifikasi Tenaga (Terampil , Mahir)

4 FASILITAS DAN PERALATAN

Fasilitas 24 Jam,Obat, Ambulans Akses Langsung, Tata Ruang Triase dsb.Sistem Komunikasi.

5 KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

Kebijakan Triase Rujukan Live Saving Disaster Plant. Sistem Komunikasi.

6 PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN

Program Diklat berkesinambungan berkelanjutan.

7 EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

Data dan Informasi LengkapEvaluasi Khasus Indikasi Klinis , Inform Consent khusus.

NO STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN (5)

1 FALSAFAH & TUJUAN FALSAFAH VISI DAN MISI

2 ADMINISTRASI DAN PENGOLAHAN

Struktur Organisasi + Uraian Tugas. Lingkup Rumah Sakit Lingkup Instalasi (Fungsional) Dokumentasi PKL, UKDW,Buku SAK (Satuan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan).

3 STAF DAN PIMPINAN Manejer Perawat,Kepala Keperawatan (Calon Penganti ) Ketenagaan Keperawatan, Perencanaan tenaga Kep (sesuai Jumlah Tempat Tidur dan BOR)Sistem Rekrutmen Jadwal Dinas / JagaTenaga terlatih Spesifik sesuai Unit – unit RS ( ICU, IGD, OK))Pertemuan Rutin /Bulan.

4 FASILITAS DAN PERALATAN Fasilitas Peralatan Memadai atau Standar. Perencanaan Pengadaan Terkalibrasi

5 KEBIJAKAN DAN PROSEDUR SOP Pelayanan Keperawatan Lengakap sesuai kebutuhan kondisi RS sampai dengan yang detail ,Cuti,Rotasi dst.Pengelolaan etika Keperawatan (PPNI,IBI).

6 PENGEMBANGAN STAF DAN PROGRAM PENDIDIKAN

Kepala Keprawatan bertangung jawab Diklat Stafnya. Program orientasi (Bimbingan )Karyawan Baru

7 EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU

Program tertulis jaga Mutu, Peningkatan Pengendalian Mutu. Data Indikator Klinik,KTD, ( Dikubitus,Infeksi, dst).

KARS 2012 / YCI

I . Pelayanan Berfokus Pasien. II. Manajemen Rumah Sakit. III. Keselamatan Pasien. IV. MDGS : Kematian ibu + bayi

HIV AIDS TBC

I. Pelayanan Berfokus Pasien. 1. Kontinuitas Pelayanan.

2. Hak Pasien & Keluarga.

3. Asesmen Pasien.

4. Pelayanan Pasien.

5. Pelayanan Anestesi Bedah.

6. MPO (obat)

7. Pendidikan Pasien & Keluarga.

II. Manajemen Rumah Sakit

1. Peningkatan Mutu dan Kesalamatan Pasien.

2. Pencegahan & Pengendalian Infeksi.

3. Tata Kelola Kepemimpinan.

4. Manajemen Fasilitas & Keselamatan.

5. Kualifikasi & Pendidikan Staf.

6. Manajemen Komunikasi Informasi.

III. Keselamatan Pasien1. Indentifikasi Pasien.

2. Komunikasi Inform Consent.

3. Keamanan Obat.

4. Ketepatan Operasi.

5. Resiko Infeksi.

6. Resiko Pasien Jatuh.

7. Penanganan “salvinik” menjelang ajal/kembali ke Allah

1. DOTS TB. 2. Angka Kematian Bayi 3. Penanggulangan HIV - AIDS

IV. MDGS

KENDALI PROGRAM PELKES PRIMA

- Program Kota / Kabupaten Sehat- SKN 2003- JOGJA SEHAT 2005- INDONESIA SEHAT 2010- Universal Coverage Cost 2014 – 2019- MDGs 2015…….WHO- SDGs 2020..Sinergisme berbagai aspek, jender- WHO 2020 pengendalian penyakit non infeksi

ALLAH : Maha Kasih, Maha Penyembuh, Maha Baik, Maha Kuasa, Sangat Tidak TerbatasPasien – Keluarga – Dokter : Sangat TerbatasMitra Kerja Dokter+Pasien dengan Allah : Mitra Tidak SeimbangDokter – Pasien : Mitra Seimbang SejajarDokter – Dokter : Kerjasama Kemuliaan Profesi “Saudara Kandung”

KERJASAMA USAHA PENGOBATANTUHANALLAH

PASIEN

KELUARGA

DOKTER

DOKTER LAIN

SANGAT TERBATAS

KERJASAMA MULIA

SANGAT TIDAK TERBATAS

PELKES PRIMA

PELKES PRIMA

ASURANSI KESEHATAN PELKES PRIMA

TUJUAN PEMBELAJARAN , Mahasiswa : 1. Memahami sejarah , jenis, bentuk, kekhususan masing-masing jenis Asuransi2. Mempertajam afektif pelayanan dengan hati, khususnya bagi masyarakat

ekonomi “lemah”3. Mengintegrasikan ke blok – blok lain yang relevan4. Mengaplikasikannya dalam KOAS 5. Mengaplikasikannya dalam tugas sebagai dokter

PERTIMBANGAN PRAKTIS, kebutuhan pelayanan kesehatan (financial risk),Penyakit dan bencana bersifat : 1. Mendadak , tidak pasti, sulit diprediksi (un certainty)2. Variabel biaya bisa sangat luas (in elastic) 3. Komunikasi “Negosiasi” sering terbatas (asymmetry)4. Bisa menyebabkan “jatuh miskin” (poverty trap)

PENGERTIAN ASURANSI• Asuransi berasal dari Inggris dengan istilah “Insurance” atau

“assurance” yang berarti jaminan.

• Dalam “Wetbook Van Koophandel en Failissments Verordening” (Kitab Undang-undang Hukum Dagang dan Kelipatan), pasal 246, Pengertian asuransi dirumuskan sebagai berikut: “Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengaitkan diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilanggan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tak tertentu.

ASAL MULA ASURANSI• Sebelum Masehi • 1. Raja Mesir : mimpi 7 ekor sapi kurus masing-

masing menelan 1 sapi gemuk tafsir mimpi Yusup : Negara Mesir akan mengalami 7 th berturut –turut panen gandum yang subur kemudian (“ dijamin” ) 7 tahun berikutnya mengalami paceklik

• 2. buku kuno India “Rig Veda” yang ditulis dalam bahasa Sansekerta menyebutkan riwayat tentang buku “Yoga Kshema” yang berarti pertanggungan. Riwayat di atas adalah sebagai bukti bahwa manusia senantiasa memikirkan dan mempersiapkan jaminan kehidupan masa depannya.

ASAL MULA ASURANSI 3. Sekitar tahun 2250 SM bangsa Babylonia hidup di daerah

lembah sungai Euphrat dan Tigris (sekarang menjadi wilayah Irak), pada waktu itu apabila seorang pemilik kapal memerlukan dana untuk mengoperasikan kapalnya atau melakukan suatu usaha dagang, ia dapat meminjam uang dari seorang saudagar (Kreditur) dengan menggunakan kapalnya sebagai jaminan dengan perjanjian bahwa si Pemilik kapal dibebaskan dari pembayaran hutangnya apabila kapal tersebut selamat sampai tujuan, di samping sejumlah uang sebagai imbalan atas risiko yang telah dipikul oleh pemberi pinjaman.

• Tambahan biaya ini dapat dianggap sama dengan “uang premi” yang dikenal pada asuransi sekarang.

• Di samping kapal yang dijadikan barang jaminan, dapat pula dipakai sebagai jaminan berupa barang-barang muatan (Cargo). Transaksi seperti ini disebut “RESPONDENT/

A CONTRACT”.

JENIS ASURANSI

BERDASARKAN OBYEK :1. Asuransi Kesehatan2. Asuransi Pendidikan3. Asuransi Jiwa

Ketiga Asuransi diatas memiliki bentuknya secara umum , yang secara singkat dipaparkan dalam slide berikut

Sedangkan pembahasan lengkap dari sesi “kuliah” ini terbatas pada Asuransi Kesehatan

Bentuk Asuransi secara umum1. Wajib Suatu asuransi yang wajib dilaksanakan oleh

seseorang terkait dengan UU yang berlaku.Contoh :• Jasa Raharja : Asuransi dana kecelakaan

Lalulintas & kecelakaan penumpang UU No. 33 th 1964 & UU No.34 th 1964• Astek (Asuransi sosial tenaga kerja) UU Kecelakaan Buruh 1947 dan Peraturan

Pemerintah No.33 th 1977

2. Sukarela• Asuransi yang dilakukan secara sukarela oleh pihak

tertanggung, tidak ada keharusan untuk mengikuti asuransi ini.

Contoh :1. Asuransi Jiwa ; kecelakaan; kesehatan; bea siswa;

hari tua obyek pertanggungan manusia2. Asuransi Kerugian : obyek pertanggungan

harta /hak milik seseorang• Kebakaran• pengangkutan transport laut, darat & udara• Kendaraan bermotor• Peralatan berat dst

ASURANSI KESEHATAN DI YOGYAKARTAMeliputi : 1. Asuransi Kesehatan (PT. ASKES) “Pegawai Negeri

& Pensiunan”2. Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin

(Jamkesmas), Jaminan Kesehatan “Merapi”3. Jaminan Kesehatan Sosial (JAMKESOS)4.Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA)5. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)

Diperdalam ke blok 25 dan elektif