PELAYANAN KESEHATAN JIWA

4
PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS OLEH : KELOMPOK : PURWANTO NUGROHO HAERATI NURFATAYA S. KALUMU PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

description

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Transcript of PELAYANAN KESEHATAN JIWA

Page 1: PELAYANAN KESEHATAN JIWA

PELAYANAN KESEHATAN JIWA

DI PUSKESMAS

OLEH :

KELOMPOK :

PURWANTO NUGROHO HAERATI NURFATAYA S. KALUMU

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2014

Page 2: PELAYANAN KESEHATAN JIWA

KATA PENGANTAR

Page 3: PELAYANAN KESEHATAN JIWA

PELAYANAN KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS

A. PENGERTIANKesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan

hidup harmonis dan produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan semua segi kehidupan manusia dengan ciri menyadari sepenuhnya kemampuan dirinya, mampu menghadapi tekanan hidupnya, dapat berperan serta dalam lingkungan hidup, menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya, merasa nyaman dengan orang lain. (Kemenkes no: 406/Menkes/SK/VI/2009)

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungusional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok. Puskesmas mempunyai wewenang dan tanggun jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.

Pelayanan kesehatan jiwa di Puskesmas mengacu pada pedoman pelayanan jiwa komunitas yang dikeluarkan oleh Kemenkes pada tahun 2009 lewat surat keputusan no: 406/Menkes/SK/VI/2009, tetapi tetap mengacu pada program dan fungsi pokok Puskesmas yaitu Promotif, Preventif dan rehabilitatif.

B. PROGRAM KESEHATAN JIWA.Program kesehatan jiwa adalah program pelayanan kesehatan jiwa yang

dilaksanakan oleh tenaga Puskesmas dengan didukung oleh peran serta masyarakat, dalam rangka mencapai derajat kesehatan jiwa masyarakat yang optimal melalui kegiatan pengenalan/deteksi dini gangguan jiwa, pertolongan pertama gangguan jiwa dan konseling jiwa.