PELATIHAN SULAM USUS IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN …
Transcript of PELATIHAN SULAM USUS IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN …
1Yuliana
PELATIHAN SULAM USUS IBU RUMAH TANGGA DI DUSUNSIDOREJO DESA KRAWANG SARI KECAMATAN NATAR
LAMPUNG SELATAN
TRAINING OF SULAM USUS HOUSEWIFE IN DUSUN SIDOREJOKRAWANG SARI VILLAGE KECAMATAN NATAR KABUPATEN
SOUTH LAMPUNG
YulianaProgram Studi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mandiri Lampung
ABSTRAK
Kurangnya informasi dan pengetahuan membuat seseorang atau sekelompokmasyarakat tidak memanfaatkan waktu untuk menghasilkan suatu yang bermanfaat.Dari hal tersebut saya tertarik memberikan pelatihan di Desa Sidorejo dengan tujuanagar masyarakat tersebut paham betapa pentingnya pengetahuan dan akanmenambah pendapatan. Pelatihan di Dusun Sidorejo Kecamatan Natar LampungSelatan memberikan dampak yang sangat baik, hal tersebut terlihat dari antusian danpermintaan masyarakat untuk memberika pelatihan berkelanjutan dan akan diberikanwadah untuk membuka usaha kerajinan sulam usus serta memberikan temapatmenyalurkan hasil kerajinan yang akan mereka hasilkan.
Kata kunci : Sulam usus, Laba dan Harga Pokok Penjualan
ABSTRACT
Lack of information and knowledge makes a person or group people do nottake the time to produce a useful. From what I’m interested in providing trainingin the Dusun Sidorejo with the aim that the public understands the importanceof knowledge and will add to earnings. Training in Dusun Sidorejo KecamatanNatar Kabupaten South Lampung provide excellent impact, it is visible from theenthusiastic and the public demand for about providing ongoing training andwill provide a place to open a business craft embroidery intestine and providetemapat distribute the crafts they will produce.
Keywords: Sulam intestine, Profit and Cost of Goods Sold
PENDAHULUAN
Banyaknya suatu kesempatan
masyarakat yang belum dilakukan
karena kondisi ataupun ketidaktahuan
mereka. Masyarakat belum
melakukan kegiatan yang dapat
SOSIOTEKNOLOGI KREATIFVol. 1, No. 1 Februari 2017Hal. 1-10
2Februari 2017
SOSIOTEKNOLOGI KREATIF
menambah penghasilan dari sisa waktu
yang ada, setelah mereka melakukan
kegiatan rutin yaitu bertani ataupun
bercocok tanam. Hal ini dikarenakan
masyarakat belum mengetahui atau
merasa tidak pentingnya waktu
tersebut. Padahal dari waktu yang
tersisa itu dapat dimanfaatkan untuk
menambah penghasilan yaitu
melalui kegiatan yang dapat
memberikan manfaat. Melalui
pelatihan pembuatan sulam usus dan
bagaimana menghitung harga
jual mereka bisa menghitung berapa
keuntungan yang diperoleh.
Berdasarkan hal tersebut maka
dirasakan cukup penting untuk
memberikan pelatihan yang
bertujuan menambah penghasilan
dan pengetahuan melalui pelatihan
membuat sulam usus bagi ibu - ibu
rumah tangga di Dusun Sidorejo Desa
Krawang sari Kec. Natar Kabupaten
Lampung Selatan.
TINJAUAN PUSTAKA DANKERANGKA BERFIKIR
Harga Pokok Penjualan
Harga pokok penjualan merupakan
suatu unsur perhitungan laba rugi
perusahaan dagang. Apabila suatu
perusahaan akan menyusun laporan
keuangan khusunya laporan laba rugi
maka terlebih dahulu menghitung
harga pokok penjualannya. Harga
pokok penjualan sangat berpengaruh
terhadap laba atau rugi yang akan
diperoleh suatu perusahaan.
Perhitungan harga pokok penjualan
(HPP) dalam perusahaan dagang ini
menggunakan rumusnya sederhana :
akhirpersedian
pembelian
awalpersedian pokok Harga
rusak)tersebut
barangatau pesanan
dengan sesuai tidak (jika
barangan pengembali -
hargapotongan -angkut
ongkos +pembelian =Pembelian
Contoh Perhitungan
Pada awal bulan tanggal 01 Maret
2015 mempunyai persediaan bahan
baku senilai Rp.1.000.000.
Sepanjang bulan Maret 2015 membeli
persediaan barang dagangannya
sebesar Rp 48.000.000 dengan ongkos
kirim yang ditanggung sebesar Rp
1.000.000. Pada bulan yang sama,
3Yuliana
transaksi penjualan sebanyak Rp
65.000.000.
Pada akhir periode bulan maret,
tanggal 31 Maret 2015 terjadi beberapa
aktivitas:
Membayar beban listrik
sebesar Rp 350.000.
Biaya Air PAM sebesar Rp
50.000.
Membayar uang sewa
sebesar Rp 10.000.000.
Membayar gaji pegawai
sebesar Rp 800.000.
Membayar biaya ongkos kirim
antar ke pelanggan Rp
500.000.
Ketika dilakukan penghitungan, saldo
akhir persediaan barang diketahui
hanya tersisa lemari kecil seharga Rp
300.000 saja.
Permasalahan :
1. Berapa Harga Pokok
Penjualan pada periode bulan
Maret 2015
2. Berapa besaran Laba Kotor
pada bulan Maret 2015
Penyelesaian:
1. Harga Pokok Penjualan (HPP)
baku
bahan Biaya Persediaan HPP
Akhir
Persediaan -Pembelian
Awal Persediaan Persediaan
000,.Rp.49.700.
300.000 Rp - 1.000.000) Rp
48.000.000 (Rp 1.000.000 Rp
Biaya Bahan baku :
Misalkan total Biaya bahan baku yang
dikeluarkan sebesar Rp 500.000. Jadi
Harga Pokok Penjualan bisa kita
hitung:
50.200.000 Rp
500.000 Rp 49.700.000 Rp HPP
2. Laba Kotor
PenjualanPokok
Harga -Penjualan Kotor Laba
000,.Rp.14.800.
50.200.000 - 65.000.000 Rp
Penilaian Persediaan dan Laba
bersih Apabila jenis barang
dagang tersebut memiliki sifat yang
unik, artinya barang yang satu dengan
barang yang lain berbeda baik itu dari
harga, ukuran barang, kualitas,
harga unitnya, tentu bisa dengan
4Februari 2017
SOSIOTEKNOLOGI KREATIF
mudah kita memanagenya,
apalagi barangnya berjumlah
sedikit.
Kita bisa tinggal pasang hanging tag
atau sticker pada tiap tiap barang,
spesifikasi dan harga unit ditiap
tiap sticker. Lalu kemudian pada
akhir periode kita bisa lakukan
perhitungan fisik.
Bagaimana cara dalam penentuan
persediaan ?
Contoh: PT X Pada tanggal 3 Januari
memiliki stok lemari kecil sebanyak
5 buah dengan harga sebesar
Rp 400.000 per lemari kecil.
Pada tangal 8 Januari membeli
lagi sebanyak 7 buah dengan
harga Rp 450.000 per lemari kecil.
Tanggal 10 Januari,PT X berhasil
menjual sebanyak 11 lemari.
Berapakah Harga Pokok nya? Rp
400.000
Laba bersih
Untuk menentukan perhitungaan
laba bersih kita masukkan saja
semua biaya - biaya yang
dikeluarkan berapa jumlahnya
biaya)- (biaya
-kotor Laba bersih Laba
3. Sulam Usus
Sulam usus adalah seni kerajinan sulam
yang telah ada sejak dulu dalam
masyarakat Lampung Pepadun.
Awalnya Sulam Usus hanya berupa
'bebe' atau penutup bagian dada para
wanita dan penari penari kala
upacara adat atau pesta pernikahan
berlangsung. Seiring waktu Sulam
Usus semakin ber-methamorphosa
menjadi busana yang aplikatif dan unik.
Tapi tak banyak yang mengetahui
proses rumit dan unik di balik indahnya
busana Sulam Usus tersebut.
Berikut ini beberapa tahap dalam
proses pembuatan Sulam usus yang
berhasil di rangkum berdasarkan
penuturan ibu Siti Rahayu - selaku
pemilik dari Rahayu gallery dan
seorang perancang dan pengusaha
busana busana Sulam Usus.
Tahap Pertama
Bebrapa hal yang harus disiapkan
adalah pemilihan bahan yang baik.
Bahan untuk membuat sulam usus
5Yuliana
ialah kain satin yang banyak di jual
dipasaran. Usahakan satin polos tanpa
motif dengan warna cerah agar jadi
dari busana nanti tampak indah dan
mengkilap sebagaimana sifat dari
bahan satin tersebut. Setelah itu potong
potong bahan satin menjadi bagian
panjang panjang kecil bak pita pita.
Potongan potongan pajang itulah yang
kelak akan di rangkai secara teliti satu
persatu. Bahan-bahan yang digunakan
tertera pada Gambar 1.
Tahap Kedua
Setelah menyiapkan bahan potongan-
potongan panjang satin tadi barulah
masuk proses rader atau mengecap
pola yang di alasi karbon pada kertas
karton atau kertas pola. Tujuannya
adalah menduplikat design motif yang
telah di gambar sebelumnya. Sehingga
motif satu bagian pada baju dengan
bagian lain akan berbentuk sama.
Proses rader ini termasuk memakan
waktu yang lama selain pengerjaan
penyulaman kelak dan proses
pembuatannya dapat dilihat pada
Gambar 2.
Setelah di-rader, hasil pola yang di
rader kemudian dipasangi potongan-
potongan kain satin tadi dengan
mengikuti motif gambar yang telah
dirader. Tahap ini haruslah cermat,
karena jangan sampai potongan demi
potongan satin tadi malah terputus atau
tampak tidak sama satu bagian dengan
bagian lain karena nantinya akan
menyulitkan penyatuan pola.
Tahap Ketiga
Setelah gambar di pasangi potongan
selanjutnya di jelujur, tahapan ini di
lakukan untuk mempatenkan potongan
satin pada lekuk bentuk motif agar
tidak bergerak pada proses penyatuan.
Hal ini dikarenakan sifat bahan kain
satin yang lembutlah yang terkadang
membuat kain bergerak ketika di sulam
(Gambar 3).
Tahap Keempat
Setelah di jelujur barulah di sulam
antara satu potongan dengan potongan
lain agar menjadi satu kesatuan. Dalam
prosesnya, penyulaman haruslah tetap
mengikuti pola yang telah di bentuk
sebelumnya.
Tahap Kelima
Setelah dijelujur barulah disulam antara
6Februari 2017
SOSIOTEKNOLOGI KREATIF
potongan satu dengan potongan lain
agar menjadi satu kesatuan dengan
tetap mengikuti pola yang telah dibuat
sebelumnya. Hasil dari pembuatan
sulam usus dapat dilihat pada Gambar
4.
Tahap Keenam
Setelah semuanya tersulam lekat
dengan kertas yang merupakan
gambar motif dari bentuk penutup kue
maka proses penyatuan perbagian dan
finishing berupa pengecekan benang
pada sulaman secara teliti. Proses ini
haruslah mencermati setiap bagian
jangan sampai ada benang yag kurang
atau malah tidak menyatu antar
bagian. Barulah kemudian dilakukan
pemasangan payet di beberapa bagian
sesuai dengan design yang telah di
tentukan. Dengan segala runutan
proses yang terurai, maka wajar
jika kerajinan Sulam Usus sungguh
sebuah proses yang harus
dihargai. Tak hanya mengandung
nilai filosofis sebagai warisan
nenek moyang orang Lampung
secara turun temurun tetapi juga
sebuah perjalanan seni sulam yang
tinggi. Jadi wajar jika Sulam usus
bernilai jual cukup tinggi. Karena
proses pembuatan yang bisa memakan
waktu cukup lama, dengan seluruh
proses pembuatan tanpa
menggunakan mesin modern alias
handmade. Ada Harga yang pantas
dibalik proses panjang pembuatan
Sulam Usus.
METODE PELAKSANAAN
Lokasi kegiatan dilakukan di Dusun
Sidorejo Desa Krawang Sari
Kecamatan Natar Lampung Selatan.
Bahan yang digunakan adalah kain
saten sutra, benang jahit jarun jahit,
jarum pentol, gunting kain, kertas
koran, kertas copy kertas karbon dan
pensil. Pelaksanaan kegiatan dilakukan
dengan memberikan ceramah tentang
materi terlebih dahulu dan pengenalan
bahan, cara membuat pita, membuat
pola, menjelujur dan akhirnya pada
cara menyatukan antar bagian jahitan
sulam usus.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam memberikan pelatihan di desa
Sidorejo masih terdapat kendala yang
dihadapi yakni banyak ibu -ibu
yang belum bisa menjahit sulam
7Yuliana
usus sehingga harus lebih sabar
dalam mengajarkan dan belum paham
untuk menghitung berapa harga yang
akan dijual nantinya dan kemana harus
dijual dari sulam usus yang mereka
hasilkan.
Dampak dan upaya keberlanjutan
kegiatan
Dari hasil pelatihan yang dilakukan di
Desa Sidorejo masyarakat begitu
antusias dan mereka meminta
memberikan pelatihan kembali diwaktu
yang akan datang.
SIMPULAN
Program pengabdian yang telah
dilakukan berjalan dengan baik dan
lancar sesuai dengan rencana kegiatan
yang telah disusun sejak awal
walaupun belum semuanya menguasai
secara penuh dengan baik materi
pelatihan yang diberikan. Kegiatan ini
mendapat sambutan yang sangat baik
hal tersebut terlihat dari antusias para
ibu - ibu rumah tangga mengikuti
pelatihan sampai kegiatan selesai.
Saran
Dari hasil kegiatan pelatihan di Dusun
Sidorejo diberikan pelatihan yang
berkelanjutan dan memberikan wadah
untuk membuka usaha kerajinan sulam
usus dan menyalurkan kemana mereka
harus menjual sulam usus yang
dihasilkan.
DAFTAR PUSTAKA
Dunia, Firdaus Ahmad dan Wasillah
Abdullah. 2010. Sistem
Akuntansi. Salemba: Jakarta.
Soemarso, S Raharjo. 2013.
Akuntansi suatu pengantar.
Salemba: Jakarta.
Weygant, Kieso. 2013. Pengantar
Akuntansi. Salemba: Jakarta.
Yusuf, Haryono, dan lain-lain. 2014.
Pengantar Akuntansi .
Salemba: Jakarta.