Nematoda usus
-
Upload
jundi-azmi -
Category
Documents
-
view
21 -
download
5
description
Transcript of Nematoda usus
Bagian ParasitologiFakultas Kedokteran UNISSULA Semarang
DEFINISI PARASITOLOGI
• Ilmu yang mempelajari jasad - jasad yang hidup untuk sementara atau menetap di dalam atau di permukaan jasad lain dengan maksud untuk mengambil sebagian atau seluruh kebutuhan hidupnya dari jasad lain tersebut
•SITOS = makanannya•PARASITOS = seorang yang ikut
makan
DEFINISI PARASITJasad yang hidup dengan cara
mengambil kebutuhan hidupnyadari jasad lain
MENURUT P J VAN BENEDEN
Makhluk yang menggantungkan hidup padatetangganya dan berusaha sepenuhnya
untuk memanfaatkan dengan hemattanpa membahayakan dirinya
ISTILAH - ISTILAH PARASITOLOGI
HOSPES = HOSTJasad yang mengandung
Parasit
HOSPES DIFINITIFHospes yang mengandung Parasit bentuk dewasa dan
Parasitnya bereproduksi secara sexuil
HOSPES RESERVOIRHospes dimana Parasitnya
mengalami reproduksi secara sexuil.
Hospesnya adalah binatang
HOSPES PERANTARAHospes tempat tumbuh Parasit
menjadi bentuk infektif dan siap ditularkan ke hospes lain.
Parasitnya bereproduksi secara asexuil
HOSPES PARATENIKHospes yang mengandung
Parasit stadium infektif tanpa menjadi dewasa dan
Parasitnya dapat ditularkan serta menjadi dewasa pada
hospes difinitif
ZOONOSISPenyakit pada binatang yang
dapat ditularkan pada manusia
VEKTORSerangga yang menularkan
penyakit
TRANSMITERVektor selain serangga
VEHICLEBenda yang menularkan
penyakit
NematodaBagian ParasitologiFakultas Kedokteran UNISSULA Semarang
ZOOPARASIT
Metazoa Protozoa
Arthropoda(Binatang berkaki
ruas)
Helminthes
Nemathelminthes
(Round worm)
Platyhelminthes(Flat worm)
Anelida
Nematoda Cestoda(Tape worm)
Trematoda(Fluks)
NematodaUsus
NematodaJaringan
STH NSTH
Glossarium• Soil Transmitted Helminth
: Siklus cacing nematoda melalui media tanah
• Non Soil Transmitted Helminth : Siklus cacing nematoda tidak melalui media tanah
• Creeping eruption : Migrasi larva di bawah kulit
• Viceral Larva Migrans : Sindroma klinis oleh karena larva nematoda berhasil memasuki viscera extra intestinal
• Lung Migration : Siklus hidup di dalam hospes definitif melalui paru - paru
Nematoda UsusSoil Transmitted Helminth :- Ascaris lumbricoides- Trichuris trichiura- Ancylostoma duodenale- Necator Americanus
Non Soil Transmitted Helminth :- Trchinella spiralis- Enterobius vermicularis
Ascaris LumbricoidesCacing Gelang / Ring Worm
Merupakan Nematoda yang terbesar♂ : 10-30 Cm, 0,2 – 0,4cm♀ : 20-35 Cm, 0,3 – 0,6cm
Hospes definitif : ManusiaPenyakit : Ascariasis
Penyebaran :KosmopolitSifat : Oviparus
Habitat : Dalam rongga usus halus
Cara Infeksi : Menelan telur infektif
Mempunyai siklus Paru-paru
Soil Transmitted Helminthes
p
a
Pada ♂ ujung posterior melengkung, ♂ : 10-30 Cm, 0,2 – 0,4cm
Pada ♀ ujung posterior lurus, ♀ : 20-35 Cm, 0,3 – 0,6cm
♀ ♂
md
lv
lv
Telur : ± 100.000 - 200.000 butir/hari Beda Telur
FertileTelur
InfertileUkura
n
45-75µm x 35-50 µm 88-94µm x 44µm
Bentuk
Bulat Lebih lonjong
Lapisan
3 lapisan (membran vitelina,
lapisan hialin, lapisan albumin)
2 lapisan (lapisan hialin), lapisan
albumin
Isi Embrio Granula kasar (Protoplasma yg
mati)
h
v
e
a a
i h
Klinis Ascariasis•Oleh karena Larva
•Gangguan pd Paru :▫Perdarahan kecil
di dinding alveolus▫Batuk▫Demam▫Eosinofilia▫Foto thoraks
tampak infiltrat yg hilang dlm 3 minggu
•Oleh karena Cacing Dewasa
•Gangguan usus :▫Mual▫Nafsu makan ↓▫Malabsorbsi▫Ileus Obstruktifus
Diagnosis
•Pemeriksaan tinja scr langsung : dg menemukan telur dlm tinja
•Cacing dewasa keluar sendiri mll :▫Tinja▫Muntah▫Mulut ▫Hidung
Trichuris trichiuraCacing Cambuk
Penyakit : Trichuriasis
Penyebaran :KosmopolitHospes difinitif : Manusia
Sifat : Oviparus
Habitat : Dalam Caecum & Colon ascendenKadang ; Ilium - Colon - Sigmoid - Rectum
Cara Infeksi : Menelan telur infektif / larva
Tidak mempunyai siklus Paru - paru
Bentuk seperti cambuk♂ : 3 - 4 Cm ♀ : 3 - 5 Cm
3/5 anterior : tipis2/5 posterior : tebal
Telur : ± 200.000 butir / hariBentuk seperti wajanMempunyai dua kutub
k
i
12
k
i
2
1
Siklus hidup
Klinis
• Prolapsus recti• Diare• Disentri• Mual• Muntah• Anemia
Penegakan Diagnosis
• Ditemukannya telur pada feses
• Ditemukan cacing dewasa pada feses
• Dengan pemeriksaan sigmoideskopi
Hook Worm / Cacing TambangAncylostoma duodenaleNecator americanus
Penyebaran : Daerah Katulistiwa, Tropis & Subtropis
Hospes difinitif : Manusia
Sifat : Oviparus
Cara Infeksi : Larva Filariform menembus kulit / selaput lendir
Mempunyai siklus Paru - paru
Telur Cacing Tambang
• a.dinding hyalin 1 lapis
• b.isi embrio 4-8 sel a
b
Perbedaan Ancylostoma duodenale Necator americanus
Penyakit Ancylostomiasis Necatoriasis
Habitat Duodenum & Ileum Jejunum & Ileum
Bentuk Huruf “C” Huruf “S”
Kepala 2 ps. Gigi anterior & 1 ps. Gigi anterior
Cutting Plate
Bursa kopulatriks 3 costa dorsalis, spikula cabang 2
2 costa dorsalis, spikula ujungnya berkait
Jumlah telur ± 20.000 / hr ± 10.000 / hr
Menghisap darah 0,08 – 0,34 cc/ hr 0,005 – 0,1 cc/ hr
Ancylostoma duodenale
♂ & ♀ : ± 1 Cm
Mulut Ancylostoma duodenale• a.2 pasang gigi
anterior
• 1 pasang gigi posterior tidak tampak
a
Mulut Ancylostoma duodenale• a.2 pasang gigi
anterior
• b.1 pasang gigi posterior
Bursa copulatric Ancylostoma duodenale
• Bursa copulatric
dengan costa
bercabang tiga.
• Terdapat pula
spicula 2 buah yang
sejajar.
• Berfungsi untuk
copulasi.
Necator americanus♂ & ♀ : ± 1 Cm
Mulut Necator americanus
•Cutting plate 1 pasang di sebelah dorsal dan ventral
Mulut Necator americanus
•Cutting plate 1 pasang di sebelah dorsal dan ventral
Bursa copulatric Necator americanus
• Bursa copulatric
dengan costa
bercabang dua.
• Terdapat pula spicula
2 buah yang menyatu
di ujung.
• Berfungsi untuk
copulasi.
• Tanda panah
menunjukkan spikula
(a)
a
Siklus hidup
KlinisLarva Cacing dewasa
• Ground itch• Sindroma loeffler• Cutaneus larva migrans
• Enteritis• Perdarahan anemia def.
Fe (Anemia hipokrom mikrositer)
Penegakan Diagnosis• Ditemukan larva pada feses
Trichinella spiralis
Penyakit : Trikinosis = Trikinelosis = Trikiniasis.
Penyebaran : Kosmopolit
Hospes : Manusia, babi, tikus, beruang, kucing, anjing, dll.
Sifat : Viviparus
Habitat : Villi usus
Cara Infeksi : Makan daging mentah yang mengandung kista
MORFOLOGI
•Cacing dewasa bentuknya halus seperti rambut.
•Cacing betina uk.3-4mm dan cacing jantan uk.1,5mm.
•Ujung anterior langsing dgn mulut kecil,bulat tanpa papel. Ujung posterior cacing betina membulat&tumpul,pd cacing jantan melengkung ke ventral dgn 2 buah papel.
Patologi dan gejala klinis
•Gejala usus: sakit perut,diare, mual,dan muntah.
•Nyeri otot(mialgia),radang otot(miositis) disertai demam,eosinofilia,dan hipereosinofilia.
•Sembab mata, sakit persendian, gejala pernapasan, kelemahan umum,kelainan jantung dan susunan saraf pusat,kelainan otak,kelainan paru,kematian.
Patologi Klinik : Reaksi Granuloma Fibrosis dan Calcifikasi Reaksi Inflamasi dan Allergi
Enterobius vermicularisOxyuris vermicularisCacing kremi
Penyakit : Enterobiasis = Oxyuriasis
Penyebaran : Kosmopolit
Hospes difinitif : Manusia Sifat : Oviparus
♂ & ♀ : ± 1 Cm
Habitat : Caecum, Appendix & Colon ascenden Vulva, Vagina, Uterus, Tuba, Cavum peritoneum dan Vesica urinariaCara Infeksi : Menelan telur infektif & Retro infeksi
Tidak mempunyai siklus Paru - paru
Telur Enterobius vermicularis
•a: isi embrio•b: kulit lapisan
pertama•c: kulit lapisan
kedua•telur berbentuk
asimetris.a
b
c
Enterobius vermicularis
Posterior lurus
Klinis
• Prutitus ani• Prutitus vulva• Pruritus vagina• Appendicitis
Diagnosis
• Ditemukannya telur dlm usapan perianal (anal swab)
• Ditemukannya telur dlm usapan kuku
• Ditemukan cacing/ telur dalma fesesCara Infeksi :
• Menelan telur yg infektif :• Auto infeksi :
• Direk (mll tangan)• Indirek (mll pakaian)
• Melalui debum udara• Retroinfeksi mll anus (larva dr telur yg menetas disekitar
anus kembali ke usus)
Penatalaksanaan
•Pirantel pamoat 10mg/kgBB, dosis tunggal
•Mebendazole 500mg•Albendazole 400mg