Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

30
GENERAL PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJA OTO.KR01.016.01 MODUL 2 DARI 6 BUKU INFORMASI

Transcript of Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Page 1: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

GENERAL

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN BAHAYA DI TEMPAT KERJAOTO.KR01.016.01

MODUL 2 DARI 6

BUKUINFORMASI

Page 2: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Daftar Isi Halaman

Bagian - 1 2

Pendahuluan 2

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2

Disain Modul 2

Isi Modul 3

Pelaksanaan Modul 3

Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

4

Hasil Pelatihan 5

Pengenalan 5

Prasyarat 5

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5

Keselamatan Kerja 6

Bagian - 2 6

Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 6

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja 6

Jenis Bahaya Pada Tempat Kerja 7

Pencegahan Dan Pengendalian Bahaya 10

Obat Bius Dan Alcohol 12

Lembar Pemeriksaan Bahaya 13

Lembar Data Keamanan Material (LDKM) 15

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.016.01

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 1/21

Page 3: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia . Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif.

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia OTO.KR01.016.01.

Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan

Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.

Disain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 2/21

Page 4: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Isi Modul

Buku Informasi

Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatih dan peserta pelatihan yang berisi : informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan

praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian

keterampilan peserta pelatihan. kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam

melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan

keterampilan metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta

pelatihan sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

keterampilan semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan modul

Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan

menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil

peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja memberikan jawaban pada Buku Kerja mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 3/21

Page 5: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.

Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia

PrasyaratKompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen KompetensiTugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk KerjaKegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen.

Batasan Variabel Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

Panduan PenilaianMerupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.

KonteksMerupakan penjelasan tentang dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukanMenentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul Literasi Level 1 dan Numerasi Level 1Level Literasi

1 Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.

2 Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.

3 Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.

Level Numerasi1 Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah

secara matematik dan dapat memahami konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.

2 Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.

3 Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.

Hasil Pelatihan

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 4/21

Page 6: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Tanpa bantuan orang lain, peserta pelatihan diharapkan dapat mengidentifikasi potensi bahaya ditempat kerja, lingkungan tempat permesinan dan menggambarkan langkah pencegahan dan pengendalian

Mengembangkan rencana yang mungkin untuk pendekatan secara sistematis pada identifikasi bahaya ditempat kerja yang dapat menyebabkan luka pada diri anda ditempat kerja dan kegiatan apa yang pantas untuk mengendalikannya

Menterjemahkan lembar data keamanan material.

Pengenalan

Tujuan dari berbagai strategi keselamatan dan kesehatan diatur pada standart dan diwujudkannya serta dimonitor melalui program pencegahan dan pengendalian semua bahaya ditempat kerja yang diselaraskan dengan undang-undang keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku.

Pendekatan sistematis untuk mengidentifikasikan bahaya ditempat kerja dan diwujudkan pada rencana langkah nyata akan berperan penting untuk mengendalikan bahaya.

Prasyarat

Tidak ada prasyarat

Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.

Bagian - 2

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 5/21

Page 7: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Prosedur Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja

Kecelakaan tidak mungkin terjadi tanpa adanya penyebab

Seorang profesionalis asuransi, frank bird, membagi tipe kecelakan yang berbeda saat kerja ia menggambarkan sebuagh piramid untuk menujukkan setiap kecelakaan yang serius, pada 600 kelalaian, 30 perlengkapan berbahaya, dan 10 mengalami luka ringan

Gambar 1. Piramid kecelakaan Frank Bird

Perlu diperhatikan bahwa diaustralia 2 orang meninggal saat bekerja pada hari kerja dalam setahun ini berarti ada 1200 potensi kecelakaan pada setiap hari kerja.

Prinsip Pencegahan dan Pengendalian

Prinsip-prinsip pencegahan dan pengendaliam dapat diperinci dalam 4 seksi Antisipasi Identifikasi Penilaian Dan Evaluasi; dan Pengendalian

Bagaimana itu dapat Terjadi - Luka dan Sakit ditempat Kerja

Sakit dan luka dapat dicegah dengan menjalankan praktek manajemen yang baik Dengan setiap orang yang bertangguangjawab dan tetap pada komitmennya, Bilamana organisasi gagal untuk mengendalikan angka jumlah luka dan penyakitSisi-sisi yang sering muncul adalah;

Kurangnya komitmen untuk mengatur keselamatan dan kesehatan kerja dan kurangnya pengertian tentang besarnya manfaat keselamatan dan kesehatan kerja.

Tempat kerja, lokasi pabrik dan peralatan yang tidak aman Pegawai yang jarang dan tidak terlatih Rendahnya komunikasi, supervisi dan instruksi

Bahaya dilingkungan Permesinan Pabrik

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 6/21

Page 8: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Definisi bahaya:

Segala zat kimi yang menyebabkan luka, Keadaan bahaya yang dapat mempengaruhi pekerja dan pekerjaannya,Proses kerja yang dapat menyebabkan luka

Gambar 2 Tanda-tanda Bahaya Tempat Kerja

Definisi Kecelakaan;

Suatu peristiwa, yang tidak direncanakan, atau yang tidak diharapkan, yang menyebabkan luka dan kematian

Gambar 3. bahaya tempat kerja

Jenis Bahaya Pada Tempat Kerja

Jenis bahaya apakah yang mungkin anda terima untuk anda hadapi ditempatkerja?

Buatlah tanda untuk mengelompokkan tipe bahaya tersebut sehingga para pegawai dengan mudah mengerti dan mengingat saat melihat tanda tersebut.6 (enam) tipe bahaya tersebut adalah:

Fisik

Suara, getaran, penerangan, listrik, panas dan dingin, debu yang mengganggu, api/ledakan mesin gerenda, ruang kerja

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 7/21

Page 9: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Gambar. 4 Contoh Bahaya Fisik

Kimia

Gas, debu, asap, uap dan cairan

Gambar 5 Contoh Bahaya Kimia

Ergonomik

Rancangan perkakas, peralatan, rencana tugas/pekerjaan.rancangan stasiun kerja, penanggan secara manual

Gambar 6 Contoh Potensi Bahaya Ergonomik

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 8/21

Page 10: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Radiasi

Mikrowave, infra merah, ultra violet, laser (nono ionisasi) dan sinar x, sinar gamma (ionisasi)

Gambar 7 Contoh Bahaya Radiasi

Psikologi

Pergantian kerja, beban pekerjaan, kesepakatan dengan masyarakat, godaan, perbedaan, perlakukan yang berbahayam, suara frekuensi rendah yang konstan

Gambar 8 Contoh Bahaya Psikologis

Biologis

Infeksi, bakteri dan virus seperti hepatitis

Gambar 9 Contoh Lingkungan Dimana Bahaya Biologis Mungkin Terjadi.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 9/21

Page 11: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya

Keselamatan dan kesehatan kerja melindungi para pegawai dari bahaya tempat kerja. Sebagian besar kecelakaan ditempat kerja dan luka, sebenarnya dapat dicegah dengan menggunakan beberapa prinsip berikut ini:

Mengurangi Penyebab Bahaya

Ini adalah gagasan penyelesaian yang dapat ditempuh, dengan contoh; Menghilangkan bahan kimia berbahaya dari prosesMenghilangkan suara mesin dari tempat dimana orang bekerja dengan tenang

Menganti Bahan Berbahaya

Berikan gagasan untuk tidak menggunakan bahan kimia atau semua yang membahayakan,tetapi itu tidak mungkin, lalu pakailah bahan kimia atau tindakan/ perlakuan dengan tingkat bahaya yang lebih kecil.

Gantilah kanker akibat benzena dengan bahan pelarut yang lain dengan tingkat bahaya yang rendah.

Gunakan pembersih yang tidak mudah terbakar untuk mengantikan bahan yang mudah terbakar.

Gunakan peralatan hidrolik dan pneumatik sebagai penganti alat listrik Alat vakum pembersih sebagai penganti sikat penghilang karat Gunakan alat pengangkat sebagai penganti cara manual

Gambar 10 Menggunakan Peralatan Ergonomik

Mengendalikan Bahaya

Jika bahaya tidak dapat dikurangi atau digantikan, cara terbaik berikutnya adalah dengan mengendalikan sumber bahaya tersebut.

Bidang permesinan dapat dijadikan contoh sebagai pengamanan Saluran lokal ventilasi gas buang, Otomatisasi

Gambar 11 Pengendalian Asap Emisi Gas Buang

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 10/21

Page 12: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Melakukan Kerja yang Aman.

Banyak variasi untuk memperkenalkan prosedur yang aman untuk meyakinkan Para pekerja sehat dan aman termasuk : Membeli polis asuransi untuk keamanan Melatih para pegawai Mengadakan pemutaran jadwal kerja Langkah khusus pencegahan pada bahan kimia dan prose kerja yang berbahaya Sistem kerja untuk meyakinkan keamanan para pekerja, sebagai contoh, sistem

untuk ijin kerja, prosedur penguncian dan sebagainya.

Gambar 12 Disarankan menjaga kebersihan dilingkungan kerja sebagai langkah

Peralatan Perlindungan Diri (PPD)

PPD mungkin dipandang sebagi usaha terakhir dan hanya dipertimbangkan saat pemeriksaan sebagai langkah pengendalian yang sesuai. PPD meletakkan tanggungjawab kembali pada setiap pegawai.

Penggunaan PPD sering kali dilihat sebagai barang yang murah untuk melindungi para pekerja, Meskipun demikian langkah pengendalian ini memiliki beberapa masalah biasanya Akibat perlindungan pekerja yang tidak memadai Ada beberapa alasan untuk hal itu:

PPD mungkin tidak nyaman untuk dipakai, karena itu sering kali kesulitan mendapatkan pekerja yang memakainya.

PPD harus cocok dengan keadaan pribadi pekerja, bila terjadi sebaliknya itu akan menjadi tidak tepat dikenakan dan gagal melindungi pemakainya.

orang yang bertanggungjawab untuk memeilih ppd hanya memiliki sedikit atau tidak memiliki pengetahuan pentingnya batas-batas pengunaan alat tersebut.

pemeliharaan standart sering itdak baik, menjadikan ppd tidak dapat dipakai.

Gambar. 13 Pemakaian Masker Pengaman

Antisipasi

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 11/21

Page 13: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Bila organisasi melakuka persiapan menghadapai peristiwa yang tidak diharapkan, seperti kecelakaan ditempat kerja, kebakaran, kebocoran zat kimia atau ancaman bom, dampak dari peistiwa tersebut dapat diperkecil. Peristiwa itu tidak murni karena kecelakaan yang tidak terduga, hanyaorang yang enggan atau tidak mau mengantisipasi atau mempersiapkan diri.

Gambar. 14 Poster untuk menyadarkan tentang potensi bahaya dan bagaimana menghindarinya.

Obat Bius dan Alkohol

Pemakaian obat bius atau alkohol pada tempat kerja akan mempengaruhi para pekerja pada kemanpuan melakukan keamanan dan keberhasilan pekerjaannya tidak hanya berbahaya pada pribadinya tetapi juga pekerja lain dan masyarakat.pilot dan pengemudi profesional dilarang mengkonsumsi obat bius atau alkohol saat mengoperasikan peralatan.Patutkah semua tempat kerja bebas dari obat bius dan alkohol?

Akibat akhir efek dari obat bius dan alkohol (rasa sakit) yang sangat berbahayaKarena konsentrasi dan kemampuan anda untuk mengoperasikan mesin sedang terganggu.

Obat bius ilegal, alkohol dan pemberian resep obat bius memiliki potensi untuk mengurangi kemampuan kerja seseorang karena itu jangan mengambil resiko keamanan pribadi atau pasangan kerja anda dan jauhkanlah obat bius dan alkohol dari tempat kerja.

Gambar 15 Akibat penyalahgunaan alkohol dan obat bius ditemapt kerja

Lembar Pemeriksaan Bahaya

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 12/21

Page 14: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Kesadaran akan 6 jenis bahaya besar ditempat kerja, Akan memungkinkan para pegawai untuk membuat peberitahuan mengenai keputusan tentang keselamatan dan kesehatan tahap berikutnya adalah melengkapi daftar pemeriksaan bahaya yang diidentifikasikan pada bahaya tampat kerja

Lembar berikut adalah daftar pemeriksaan bahaya umum mengenai penyesuaian dengan perwilayahan organisasi keselamatan dan kesehatan kerja dapat dikembangkan daftar ini untuk menggabungkan syarat yang diijinkan.

Pada penyelesaian daftar pemeriksaan bahaya, prinsip pencegahan dan pengendalian dapat dimanfaatkan untuk mengurangi kecelakaan ditempat kerja baik luka maupun sakit.

Pada buku kerja tiap peserta latihan akan diminta unutk memeriksa tempat kerja menggunakan daftar pemeriksaan bahaya.

Contoh Umum Daftar Pemeriksaan Bahaya Mohon diingat ini hanya sebagai panduan, setiap tempat kerja harus dibuat daftar pemeriksaan yang dirancang khusus sesuai dengan proses dan keadaannya.

Selalu melakukan pemeriksaan bahaya dengan teratur sebagai sarana ppenting dalam pencegahan kecelakaan. Daftar ini sebelumnya telah dikembangkan untuk menghemat waktu dan meyakinkan ketelitian pekerjaan yang telah dilakukan. Berbagai pendapat dan saran akan ditindak-lanjuti.

Koordinator Keselamatan dan kesehatan kerja..............................................................Tanggal pemeriksaan...........................................................................................................Daerah pemeriksaan............................................................................................................Orang yang bertanggung jawab pada pemeriksaan.............................................................Manajer pemeriksaan ulang oleh ........................................................................................Berikan catatan/komentar pada setiap item.........................................................................

Lantai Kedataran permukaan..........................................................................................................Bebas dari papan yang dipaku.............................................................................................Benda yang terjatuh diambil.................................................................................................Oli dan noda gemuk diseka..................................................................................................Debu gergaji, gram disapu ..................................................................................................Bahan/material persedidaan keluar......................................................................................Perhatian khusus pada daerah disekeliling mesin...............................................................Lantai bersih saat tidak digunakan.......................................................................................

LorongLebar yang cukup untuk lalulintas perjalanan......................................................................Lampu yang memadai..........................................................................................................Permukaan yang bebas dari kerusakan...............................................................................Diberi tanda batas dengan garis putih/marka jika mungkin..................................................Bersih dari kotak, bahan/material, sampah..........................................................................Bersih dari troli, truk tangan, dll............................................................................................Bersih dari kabel listrik.........................................................................................................Pandanngan yang tidak terhalang saat berpapasan............................................................

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 13/21

Page 15: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

MesinSesuai dengang ukuran ruang kerja....................................................................................Keamanan yang memadai...................................................................................................Alat menghidupkan dan mematikan mudah dijangkau oleh operator...................................Kebersihan...........................................................................................................................Tingkat suara yang lebih baik..............................................................................................Menyeka lantai untuk mencegah tetesan oli dilantai............................................................Penerangan yang baik.........................................................................................................Tidak ada lekukan atau lipatan.............................................................................................

Bangku kerjaBersih dari sampah..............................................................................................................Perkakas yang tidak digunakan disimpan pada tempatnya.................................................Tidak ada perkakas yang berbahaya...................................................................................Bangku untuk pekerjaan ditempat tinggi..............................................................................

ApiTempat pemadam kebakaran, kecepatan layanan dan tanda yang jelas untuk setiap kebakaran............................................................................................................................Sarana yang memadai untuk keluar saat terjadi kebakaran................................................Pintu keluar yang mudah untuk dibuka dari dalam...............................................................Pintu keluar yang tidak terhalang.........................................................................................Sistem peringatan bahaya berfungsi dengan baik...............................................................Tuntunan yang berguna dan mudah dilihat saat kebakaran................................................Karyawab yang akan keluar tidak terhalang........................................................................Jalan dan tangga bebas hambatan......................................................................................

Penerangan umumKuat pencahayaan yang sesuai...........................................................................................Pencahayaan alam yang baik..............................................................................................Pantulan yang baik dari dinding dan atap............................................................................Tidak ada cahaya langsung yang menyilaukan....................................................................Lampu yang sesuai dan keadaan baik.................................................................................Tidak hanya menggunakan satu lampu...............................................................................Lampu darurat yang siap dipergunakan...............................................................................

JendelaKeamanan atau pemasangan tebal kaca yang sesuai.........................................................Bersih, mendapat penyinaran yang berlebih saat siang hari................................................Tidak ada jendela yang pecah.............................................................................................Bingkai bebas dari debu, timah atau sampah......................................................................

Lantai tangga dan landasan Tidak licin atau tidak ada anak tangga yang patah..............................................................Gagang/pengangan tangga dalam keadaan baik.................................................................Landasan yang bebas dari peti dan penghalang lainnya.....................................................Jeruji anti selip dalam keadaan baik....................................................................................Landasan kaki ada pada seluruh bagian tangga..................................................................Kolom pendukung dalam keadaan baik...............................................................................

Tangga panjat dan trapDisimpan pada tempatnya...................................................................................................Tidak ada pijakan yang patah atau hilang atau rusak..........................................................Sesuai dengan standart Australia........................................................................................

PenyimpaanTempat penyimpanan dirancang pada masalah minimum pengangkatan benda................Material disimpan pada rak dan sedapat mungkin ditempatkan dilaci ................................Rak susun bebas dari debu dan sampah.............................................................................

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 14/21

Page 16: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Tumpukan yang seimbang dengan fondasi yang baik.........................................................Tumpukan yang berlapis sedapat mungkin diikat................................................................Lantai disekitar rak dan tumpukan bersih dari sampah........................................................Diminta material diambil dari atas tumpukan bukan ditarik dari bawah................................Kerudung dan pembungkus diperbaiki.................................................................................

Kelistrikan Perlengkapan yang tidak digunakan sebaiknya disimpan....................................................Tidak ada jek, soket, saklar yang rusak...............................................................................Tidak ada kabel yang terjulai atau lecet...............................................................................Peralatan catu daya pada keadaan yang baik.....................................................................Tidak ada kabel yang melintas dilantai................................................................................Transformator yang dipisahkan ...........................................................................................Tidak ada kabel yang terkilir ...............................................................................................

Fasilitas stafKamar kecil yang bersih.......................................................................................................Toilet yang bersih, loker/lemari pakaian yang bersih...........................................................Koran, kertas makan dll, tempat sampah.............................................................................Ruang makan yang bersih dan rapi.....................................................................................

Peralatan bantuRak dan almari bersih dan sesuai urutan.............................................................................Tidak ada material yang perlu dipindahkan..........................................................................Tandu/sorongan pada posisinya..........................................................................................Nomor darurat telah dipasang .............................................................................................

SampahTempat sampah terpasang pada sekeliling pabrik...............................................................Tempat sampah dikosongkan secara teratur.......................................................................Oli, serbuk besi, dan bahan mudah terbakar dimasukkan pada kaleng/tangki....................

Lembar Data Keamanan Material (LDKM)

Sebagian besar undang-undag keselamatan dan kesehatan kerja menghendaki pabrik atau supliyer bahan zat kimia bahan ditempat kerja untuk menyediakan ldkm

Ldkm disediakan sebagai permintaan dari pabrik dan supliyer dan menyediakan informasi yang berhubungan pada baha kimia dan zat kimia. Semua ldkm dibuat dengan bentuk standart dan terdiri dari 6 bagian utama;

1. Pengantar - nama perusahaan, alamat, nomor telpon 2. Identifikasi - nama barang, no assosiasi dan kide, penjelasan fisik dan kimiawi.3. Informasi bahaya kesehatan - efek pada kesehatan, saran untuk pertolongan

pertama, untuk variasi perngiriman, nasehat untuk dokter.4. Tindakan pencegahan selama pemakaian - batas pencahayaan, pengendalian

mesin, perlindungan pribadi (termasuk ppd yang disaranakan), tingkat daya bakar.

5. Informasi penangan yang aman - pengendalian agar tidak terjungkir, pembuangan yang aman, informasi bahaya ledakan dan kebakaran, dan informasi lainnya.

6. Data toxicologi - informasi toxicity

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 15/21

Page 17: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Ldkm dirancang untuk menyediakan informasi bagi dokter, insinyur/teknisi, anggota komite keselamatan dan kesehatan kerja, manajer, petugas layanan darurat pegawai dan perusahan. Karena itu beberapa informasi tidak ada hubungan dengan kepegawaian/tenaga kerja. Namun demikian beberapa bagian penting harus diketahui dengan baik oleh para pegawai seperti:

a) Identifikasib) Informasi bahaya kesehatanc) Tindakan pencegahan selama pemakaiand) Informasi penangan yang aman

Berikut ini adalah salinan dari ldkm yang dikirimkan oleh PT. Mobil Oil Australia.Data keamanan lengkap untuk mengirim bahan bakar (petrolium). Pertanyaan tentang ldkm pada buku kerja dapat dijawab dengan contoh atau sesuatu yang sesuai ditempat kerja.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 16/21

Page 18: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

LEMBAR DATA KEAMANAN MATERIAL

IDENTIFICATION page 1of 5

Product Number U.N nomor 1203UNLEADED GASOLINE 91 RON Hazchem Code 3(Y)EHYDROCARBON D.G. Class/Su Risl: 3.1Manufacture Code Poisons Schedule: S5

2204(39016-01) AS 1940(Class: 3.1

use : Motor fuel

Physical Description/Properties

Appearance Purple liquid Odour: HydrocarbonBolling Point >25C pH: Not ApplicableMelting Point Not ApplicablePour Point Not ApplicableViskosits pd 40c,cSt" <1,0Viskosits pd 100c,cSt" Not ApplicableVapour Pressure(mm of Hg at 25C): 400.0Specify Gravity 0.72Flash Point -40C (ASTM D-56)Flammability limits LEL 1.1%, UEL 7.6%Solubility in Water(g/L) Neglible

ingrredients

Chemical Entity(CAS No.) proportionUNLEADEDGASOLINE 100BENZENA(71-32-2) 5

All components are registered in accordance with the Australian Inventory of Chemical Substance

The following product ingredients are cited on the lists below

Chemical name CAs Number list CitationsBENZENE (Component analysis) 71-43-2 1,2,3,4--- Key to list Citations ---1=ACGIH, 2=IARC, 3=NTP, 4=NCI

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 17/21

Page 19: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Uleaded Gasoline 91RON page 2 of 5

Health Hazard Information

Prolonged exposure to high concentration of gasoline vapours has caused kidney damageand kidney cancer in laboratory studies (see section TOXICOLOGICAL DATA).Slight eye irritation. Moderate skin irritation, Respiratory irritation, Dizzinessnausea, loss of consciousness. Prolonged, repeated skin contact with low viscosity materials may defat the skin resulting in possible irritaion and dermatitis.

Acute:Swallowed Sligt Toxic.Eye Slight Irritantskin Slightt toxic, Moderate irritationInhaled Moderately Toxic

chronic: (refer to health effects above).

Toxicity Irritation Oral Dermal inhal. Eye SkinMaterial Hazard Code (MHC) 1 1 2 1 2

Assigned codes 0-4 with 0 indicating lowest MHCclassification.(NA = not Applicable, NE = Not Established, C = Corrosive)(* indicates estimated code based on testing of similar product and/or the components).

First AidSwallowed: Do NOT induce vomiting. Give 1 to 2 glasses of water. Obtain medicalattention or call an ambulance. ( noteto phisicain: Material if aspirated into the lungsmay cause chemical pneumonitis. Gastric lavage should only be given after endottrachenal intubation. treat appropriately).

Eye: Flush thoroughly with water. If irritation persists, call a doctor.

Skin: wash contact areas with water. Launder contaminated clothing before re-use.

Inhaled: Remove from further exposure. If respiratory irritation, dizziness, nausea, orunconsciousness occurs, seek immediate medical assistance and call an ambulance. If breathing has stopped, use mouth to mouth resuscitation.

Advise to Doctor: Treat symptoms with reference to spacific health effects identified above.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 18/21

Page 20: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Uleaded Gasoline 91RON page 3 of 5

Precautions for use

Exposure Standards: 3.00 ppm

Wt.% Exposure Limits SourceHazardous Ingredients (Approx) mg/M3 pmm (Notes)UNLEADED GASOLINE 100 900 300 A 900 300 MBENZENE(71-43-2) 5 30 10 A 30 10 M

Source:A=ACGIH-TLV, A*=Suggested-TLV, M=Mobil, S=Supplier, NE=Not EstablishedNote:Limits shown for guidance only. Follow applicable regulatios.(Refer WORKSAFE Australi Exposure Standards)

Engineering Controls:Use in well ventilated areas. Local exhaust ventilation may be necessary to mimimise excessive vapouror mist release into Working environment. Ventilation required and equipment MUST be explosion proof.Use away from all ignition sources.

Personal Protection:General eye contact is unlikely with this type material. if eye contact is likely,safety glasses with side shields or chemical goggles must be worn.

Skin Protection:if prolonged and repeated skin contact is likely, oil impervious gloves MUST be worn.Good personal hygiene practices should always be followed.

Inhalation:Approved respiratory protective equipment MUST be used when vapour or mist concentrations exceed applicable standards.

Flammability:Highly Flammable.Lower explosive limit: 1.1%, upper explosive limit: 7.6%

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 19/21

Page 21: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Uleaded Gasoline 91RON page 4 of 5

Safe handling information

Storage and transport:U.N. Number: 1203, Shipping Name: PETROL, Hazchem code: 3(Y)E, DangerousGood Class/Subsidiary Risk:3.1, AS 1940 Classe: 3.1

Spills and Disposal:Contain and absorb on fire retardent treated sawdust, diatomaceous earth, etc.shove up and dispose of at an appropriate licensed waste disposal site in ccordance with current applicable laws and regulations and product characteristics at time of disposal.Runoff may create fire or explosion hazard in drain system. Product is suitable for burning in an enclosed, controlled burner for fuel valve or disposal by supervised incineration. Such burning may be limited by the local authority. Product can be disposed of at an appropriate licensed waste disposal site.Use of these methode is subject to user compliance with applicable laws and regulations and consideration of product characteristics at time of disposal.

Fire/Explosion Hazard: Highly Flammable.Flash Point : -40C (ASTM D-56).Flammability limits: LEL 1.1% UEL 7.6%Extinguishing Media: Foam,dry chemical, CO2 and water fog.

Special Fire Fighting Procedures:Use water to cool fire-exposed containers. If a leak or spill has not ignited, use water spray to disperse the wapours and to protect personnel attempting to stop leak.water spray may be used to flush spill away from exposures. For fires in enclosed areas. firefighters MUST use self-contained breathing apparatus. Prevent runoff from fire control or dilution from entering waterways, sewers or drinking water supply.

Unusual Fire and Explosion Hazards:EXTREMELY FLAMMABLE. Vapour accumulation could flash and/or explode if in contact with open flame.

Other information:Reactivity Data:stability(thermal, light etc): StableCondition to Avoid: Heat, sparks, Flame and build up of statis electricity.Incompatibility(material to avoid): Halogend, strong acids, alkalies and oxidisers.Hazardous Decomposition Product: Carbon monoxide.Hazardous Polymerization : Will not occur.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 20/21

Page 22: Pelatihan cbt otomotif 10 016-2-i (1)

Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan General

Uleaded Gasoline 91RON page 5 of 5

Precaution for use

Oral Toxicity (Rats):LD50: >5g/Kg. Considered to be no more than slightly toxic based on single dose level testing at 5 g/Kg

Dermal Toxicity (Rabbits):LD50: >2g/Kg. Considered to be no more than slightly toxic based on single dose level testing at 2 g/Kg

Inhalation Toxicity (Rats):Moderately toxic -- based on of similar products and/or the components

Eye Irritation (Rabbits): Cause slight irritation.

Skin Irritation (Rabbits): Moderately Irritating.

Chronic Toxicology (Summary):Laboratory studies have shown that gasoline vapours administered in high concentrations over a prolonged period of time caused kidney damage and kidney cancer in rat and liver cancer in mice. Generally human exposures to gasoline vapours are considerably less than those used in laboratory studies. as far as scientist know, low level or infrequent exposure to gasoline vapours is unlikely tobe associated with cancer or other serious diseases in humans.

Other Toxicology Data:Gasoline consist of complex blend of petroleum/processing derived paraffinic, olefinic, naphthenic and aromatic hydrocarbons which may contain up to 5 percent benzene and dosages of multifunctional additives. Repeate exposure to low levels of benzene (< 100 ppm) has been reported to result in blood abnormalities in bothanimals and humans including anaemia and, in rate cases, leukaemia. These effects ware not observed in repeated exposure to vapours from unleaded gasolie containing 2% benzene - see above.

contact point : Industrial Hygiene: J.D. Jones.Technical Service: Senior Technical Advisor Medical: P.S. SmithTelephone: Revision Date:

DisclaimerIt is believed that the information given in this bulletin is accurate at the issue date.It is offered in good faith, but without guarantee nd without responsibility for its accuracy. This company pursues a policy of ongoing research and development aimed at production improvement and, therefore, may change the formulation specification and characteristics of its product without notice.It is the user's responsibility to verify the current formulation, spscification or characteristics of a product, and to ascertain that it is suitable for an intended use or application.

Pencegahan dan Pengendalian Bahaya di Tempat Kerja OTO.KR01.016.01Buku Informasi 21/21