PELAKSANAAN PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT. …...21 “ Diam itu Emas ” PERSEMBAHAN ¨ Allah...

72
17 PELAKSANAAN PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT. TELKOM DIVRE IV KANDATEL SOLO TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Vokation Ahli Madya ( A.Md. ) dalam Bidang Manajemen Administrasi OLEH : PUTRA LAWU PERDANA D 1506103 PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transcript of PELAKSANAAN PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT. …...21 “ Diam itu Emas ” PERSEMBAHAN ¨ Allah...

17

PELAKSANAAN PROMOSI PRODUK KARTU

SOBAT FLEXI PT. TELKOM DIVRE IV

KANDATEL SOLO

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh

Sebutan Vokation Ahli Madya ( A.Md. ) dalam Bidang

Manajemen Administrasi

OLEH :

PUTRA LAWU PERDANA

D 1506103

PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

18

2009

19

20

MOTTO

“ Kata adalah Senjata ”

“ Kesabaran kunci dari Keberhasilan ”

“ Orang yang hebat adalah orang yang bisa menghargai

dirinya sendiri ”

“ Pandangan Mata menentukan arah masa depan ”

“ Manusia tiada yang sempurna, Tetapi semua manusia

mempunyai kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda”

“ jadilah pemimpin untuk diri sendiri sebelum memimpin

orang lain ”

21

“ Diam itu Emas ”

PERSEMBAHAN

¨ Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya yang telah di berikan

¨ Kepada Bapak dan Ibu yang telah merawat dan membesarkanku dan yang

selalu mendoakan, membimbing, mendukung dan memberikan semangat

dan dorongan yang tiada hentinya

¨ Kepada adikku tersayang

¨ Keluarga besar HMD ( Himpunan Mahasiswa Diploma ) III FISIP UNS

¨ Keluarga besar Teater SOPO FISIP UNS

¨ Seseorang yang telah memberiku semangat, motivasi dan inspirasi

¨ Almamaterku

¨ Aku dan masa depanku

22

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga akhirnya

penyusun dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “ PELAKSANAAN

PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT. TELKOM

DIVRE IV KANDATEL SOLO ”.

Tugas Akhir ini disusun dan diajukan dalam rangka untuk memenuhi

sebagian persyaratan dalam memperoleh sebutan Vokational Ahli Madya (A.Md)

dalam bidang Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dengan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, saya menyadari

sepenuhnya bahwa yang tersusun dalam tugas akhir ini masih jauh dari sempurna

sehingga saya sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat

membangun guna penulisan yang lebih baik selanjutnya.

Kami yakini bahwa penyusunan tugas akhir ini tidaklah akan terwujud bila

tanpa adanya bantuan dari pihak-pihak terkait untuk mewujudkan penyusunan

tugas akhir ini, maka melalui kata pengantar ini tidaklah berlebihan kiranya bila

kami menyampaikan kata terima kasih yang sebesar-besarnya yang terhormat

kepada :

1. Bapak Drs. Supriyadi SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

23

2. Bapak Drs. Sakur, MS, selaku Ketua Program Diploma III Manajemen

Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs. Budiarjo, M.Si, selaku pembimbing yang telah

mengarahkan dan memberi semangat dalam penyusunan Tugas Akhir.

4. Ibu Dra. Kristina Setyowati M.si, selaku pembimbing akademis yang

telah memberi bimbingan selama menjadi mahasiswa.

5. Bapak Agung Prabowo, selaku Asisten Manager ( Asman ) Sales

Wearless / Flexi Kandatel Solo.

6. Bapak Agus Suharto, selaku off.3 Sales & Promotion Flexi Kandatel

Solo

7. Seluruh staff dan karyawan PT.TELKOM Kandatel Solo yang telah

membantu penulis selama magang.

8. Bapak dan Ibu tercinta yang telah membesarkan, mendidik,

menyanyangi dan memberi kepercayaan kepada penulis.

9. Adikku yang telah menemaniku tumbuh dewasa

10. Seseorang yang telah memberi dukungan, kasih sayang, motivasi,

semangat dan inspirasi kepada penulis.

11. Seluruh saudaraku yang ada di HMD (Himpunan Mahasiswa Diploma)

III FISIP UNS, Terima kasih atas pembelajaran yang diajarkan kepada

penulis, kenangan, kebersamaan dan pengalaman yang tak terlupakan,

dan rasa persaudaraan yang tetap terjaga.

12. Seluruh saudaraku yang ada di Teater SOPO FISIP UNS, Terima kasih

atas pembelajaran yang diajarkan kepada penulis, kenangan,

kebersamaan dan pengalaman yang tak terlupakan, dan rasa

persaudaraan yang tetap terjaga.

13. Teman-teman Kost “ PUTRA BENGKULU ” seperti Gilang, Inggra,

Wawan, Trah, Krisna, Kukuh, Rony, Alif, Nugroho, Ageng, Hafis,

Budi, Arif, Rayi, Gigih, Adi, Ogan, Rudi, Paul, Alvin, Nasrul, Satria

dan Ari yang telah memberi motivasi dan semangat kepada penulis,

24

serta rasa kebersamaan dan kekeluargaan selama menjalani hidup di

perantauan.

14. Teman – teman kelas MA A terima kasih atas persahabatannya dan

kebersamaannya terutama Tony, Sunar, Ongki, Ndaru, Antok,

Darmono, Rohmat dan Sidik dan yang lainnya.

15. Teman – teman kelas MA B terima kasih atas persahabatannya dan

kebersamaannya.

16. Seluruh teman-teman dan keluarga besar FISIP UNS yang tidak bisa

kami sebut satu persatu.

17. Semua pihak yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir dengan lancar.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir ini jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan. Harapan penulis semoga tugas akhir ini dapat

memberikan kontribusi pengetahuan dan pengalaman bagi semua pihak yang

membutuhkan serta bermanfaat pula pada perkembangan ilmu Manajemen

Administrasi.

Semoga apa yang telah penulis kerjakan dapat memberi manfaat khususnya

bagi penulis sendiri, bagi perusahaan PT. Telkom Divre IV Kandatel Solo, dan

semua pihak yang bersangkutan. Terima Kasih.

Surakarta, Mei 2009

Hormat Kami,

Penulis

25

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………..................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ……………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………. vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. vii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xii

DAFTAR BAGAN ....................................................................................... xiii

DAFTARGAMBAR .................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xv

ABSTRAK ………………………………………………………………… xvi

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………… 1

B. Perumusan masalah ………………………………………… 4

C. Tujuan ……………………………………………………… 4

D. Manfaat Pengamatan ……………………………………… 4

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pelaksanaan Promosi Produk ………………….. 5

26

a. Pengertian Pelaksanaan ………………………………… 5

b. Pengertian Promosi …………………………………….. 5

c. Pengertian Kartu Sobat Flexi …………………………... 6

d. Produk ………………………………………………….. 6

B. Tujuan Pelaksanaan Promosi Produk ………………………. 9

C. Pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat Flexi …………... 10

BAB III : DESKRIPSI PERUSAHAAN / INSTANSI

A. Sejarah dan Perkembangan PT. Telkom …………………... 17

a. Masa Kolonial Belanda ………………………………... 17

b. Masa Zaman Jepang …………………………………… 18

c. Perkembangan Setelah Kemerdekaan …………………. 18

d. Perkembangan PT. Telkom ……………………………. 20

B. Slogan, Logo, dan Maskot ……………………………….… 23

a. Slogan Telkom ……………………………………..….. 23

b. Logo Telkom …………………………………………... 24

c. Maskot Telkom ………………………………………… 25

C. Visi dan Misi Telkom …………………………………….... 26

D. Tujuan PT. Telkom ................................................................ 28

E. Budaya Perusahaan …………………………………….…... 28

F. Kedudukan dan Wilayah Kerja PT. Telkom ……………..… 29

G. Struktur Organisasi PT. Telkom Kandatel Solo ………..….. 30

H. Produk – Produk PT. Telkom …………………………..….. 36

BAB IV : PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat Flexi ………...… 39

a. Sasaran Promosi ………………………………..……… 40

b. Program Promosi …………………………….…..…….. 40

c. Kegiatan Promosi ………………………………..…….. 41

B. Evaluasi dan Keberhasilan …………………………….…… 52

C. Kendala dalam Pelaksanaan Promosi ……………….…….. 52

27

BAB V : PENUTUP

Kesimpulan …………………………………………………….... 53

Saran …………………………………………………………….. 54

Daftar Pustaka ……………………………………………………………

Lampiran – lampiran …………………………………………………….

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Mitra KSO ……………………………………………………... 24

Tabel IV.1 Daftar Penyebaran Pesawat Telepon Umum Kartu ……………. 46

Tabel IV.2 Daftar Penjualan Kartu Telum Perdana Sobat ……………….… 50

28

DAFTAR BAGAN

Bagan III.1 Struktur Kandatel Administrasi Support …………….……..…. 32

Bagan III.2 Struktur Organisasi Kandatel Solo ……………………………. 34

Bagan IV.1 Pra Penjualan Kartu Telum Sobat Flexi …………….………... 51

Bagan IV.2 Proses Penjualan Kartu Telum Sobat Flexi ………….………. 53

29

DAFTAR GAMBAR Gambar II.2. Spiral ke Bawah ……………………………………………… 14

Gambar II.3. Promosi yang Sukses dalam Manfaat Jangka Panjang ……… 14

Gambar III.1. Slogan Telkom ……………………………………………… 25

Gambar III.2. Logo Telkom …………………………………………..…… 26

Gambar III.3. Maskot Be Bee ……………………………………………… 27

Gambar IV.1. Brosur Sobat Flexi ………………………………………….. 45

Gambar IV.2. Terminal TUK ( Telepon Umum Kartu ) …………………… 46

Gambar IV.3. Kartu Telum Perdana Sobat ……………………………..…. 49

30

DAFTAR LAMPIRAN 1. Surat Tugas Magang 2. Surat Keterangan Selesai Magang 3. Form Penilaian Magang 4. Daftar Presensi Magang 5. Form Monitoring Magang 6. Form Permohonan Sebagai Mitra Agen Penjualan 7. Flexi Frontliner Club 8. Contoh Form Pembuatan Berita Acara ( SMPN 2 Surakarta ) 9. Contoh Lampiran Berita Acara Inventarisasi Stock Persediaan Kartu Sobat

Flexi ( Plasa Keling ) 10. Contoh Form Product Stock ( Plasa Keling )

31

ABSTRACTION

PUTRA LAWU PERDANA, D 1506103, 2009, " PELAKSANAAN PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT. TELKOM DIVRE IV KANDATEL SOLO", Final Duty Report, Program The Study [of] Administration Management Program The Diploma III, Faculty of Social Science and Politics Science, Sebelas Maret University Surakarta, 2009, 55 Page;Yard.

this final duty Report writing aim to to know and obtain;get the clear picture hit the Execution of Promotion of product of Card of Great Friend of Flexi PT.TELKOM Divre IV Kandatel Solo. This Problem intend the writer lift because of Execution of Promotion of Product of Card of Great friend [of] Flexi represent the network or way of introducing product to wide society [of] goods will yielded so that of vital importance and very having an effect on to taking place company.

final Duty compilation executed [by] pursuant to writer experience in following Practice Work Field [in] PT. Telkom Kandatel solo. Data obtained from direct perception and other;dissimilar boldness or document in the form of interview, observation and documentation. This research use the method qualitative that is by diging or explaining a[n meaning.

Result obtained [by] writer from research that is Execution of Promotion of Product of Card of Great Friend of Flexi PT. Telkom Divre IV Kandatel Solo [Is] A[N activity network in introducing a[n new product defined to society to reach the company target namely introduce the yielded new product.

32

PT. Telkom [of] besides introducing new product to society and also to form the company image [in] [common/ public] khalayak [so that/ to be] [relation/link] [of] [among/between] consumer with the company [is] still awaked.

Other;Dissimilar side [is] intention of execution of promotion of Product of Card of great friend of Flexi PT. Telkom Kandatel Solo [is] as a means of to maintain product [in] marketing. Execution of Promotion of Product of Card of Great friend [of] Flexi use the promotion media, program the promotion and promotion activity which each other interconnected and correlate.

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Sejalan dengan perkembangan zaman seperti sekarang, Berbagai masalah

yang sering di hadapi oleh semua perusahaan khususnya di bidang komunikasi

salah satunya adalah masalah persaingan yang semakin ketat antar perusahaan.

Sudah barang tentu setiap perusahaan mempunyai pihak – pihak sebagai pelaku

bisnis untuk mengamati dan memprediksi kemungkinan – kemungkinan yang

akan terjadi di masyarakat tentang produk yang ditawarkan. Banyaknya

perusahaan yang bermunculan dengan berbagai slogan, dan jenis produk yang ada

di pasar menjadikan masyarakat semakin dimanja atau bahkan sering kali di

bingungkan dengan banyaknya pilihan, Selain itu organisasi atau perusahaan yang

bergerak di bidang komunikasi biasanya sering melihat atau memprediksi situasi

pasar.

33

Produk dan jasa yang dihasilkan harus sesuai dengan permintaan dan

kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, produsen barang dan jasa harus

mengenal target masyarakat yang dituju dan kebutuhan serta kemampuannya. Hal

ini menyebabkan setiap perusahaan harus mengenali konsumennya secara teliti,

terutama untuk mengenali siapa yang menjadi konsumen dari produknya dan

alasan yang mendasari konsumen memilih produknya. Perusahaan yang

memahami bagaimana konsumen akan bereaksi terhadap berbagai bentuk produk,

harga, kualitas, daya tarik iklan yang berbeda dan sebagainya, akan mempunyai

keuntungan besar atas para pesaing pesaingnya.

Kualitas produk di pandang sangat perlu karena merupakan salah satu faktor

yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam memikat konsumen untuk

melakukan pembelian sekaligus memuaskan konsumen. Konsumen yang merasa

puas akan melakukan pembelian ulang dan akan memberikan informasi kepada

orang lain tentang pengalamannya terhadap produk yang di konsumsinya.

Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, di

antaranya adalah hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi harmonis,

memberikan dasar yang baik untuk melakukan pembelian ulang dan tercipta

loyalitas pelanggan dan membentuk suatu kebiasaan yang dilakukan konsumen

dari konsumen satu ke konsumen yang lain.

Konsumen dalam mengkonsumsi produk biasanya selalu menghubungkan

produk yang dikonsumsi dengan karateristik yang dimilikinya, Memahami

karateristik konsumen sangat bermanfaat bagi perusahaan sebagai peluang bisnis

untuk memposisikan produknya di pasaran. Dalam pencapaian tujuan tersebut

perusahaan memerlukan berbagai cara yang harus di tempuh, yakni salah satunya

dengan memberikan informasi terhadap masyarakat luas tentang produk yang di

tawarkan sehingga masyarakat dapat mengetahui produk tersebut sampai pada

akhirnya penasaran dan mau membeli. Hal ini dalam dunia bisnis sering di sebut

dengan promosi atau perkenalan terhadap produk yang di tawarkan atau di jual.

Dalam menyampaikan informasi tidaklah mudah karena selain mengenalkan

secara detail dan sesuai, tentang bentuk dan fungsi kegunaan sebuah produk yang

ditawarkan, juga dapat menciptakan image masyarakat terhadap produk tersebut.

1

34

Semakin banyak teknologi canggih. Persaingan antar kompetitor yang semakin

meningkat oleh sebab itu perusahaan saling berlomba-lomba untuk meluncurkan

produk baru. Salah satunya perusahaan komunikasi, Manusia dalam kehidupannya

tidak dapat dipungkiri memerlukan komunikasi sebagai sarana interaksi sosial.

Tingginya kebutuhan akan komunikasi membuat perkembangan teknologi

komunikasi berkembang pesat. Perkembangan ini memberikan adanya perubahan

kebutuhan manusia yang semakin tinggi.

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ( TELKOM ) dengan Visi "To Become a

Leading InfoCom Player in the Region" senantiasa berusaha untuk memberikan

layanan dan jasa terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dan Misi Telkom

mempunyai misi memberikan layanan " One Stop InfoCom " dengan jaminan

bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk

dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan teknologi

yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling menguntungkan dan

saling mendukung secara sinergis. karena kemajuan teknologi tidak akan pernah

bisa berhenti pada satu titik dan PT. TELKOM Tbk sebagai perusahaan jasa

telekomunikasi mencoba memberikan pelayanan komunikasi yang baru, handal

dan murah

Banyaknya operator-operator selluler baik GSM maupun CDMA yang sedang

bersaing untuk mendapatkan tempat di hati konsumen, Selama ini Telkom yang

dikenal dengan produk - produk seperti telepon rumah, telepon Flexi ( CDMA )

dan Speedy berusaha untuk menciptakan warna yang berbeda bagi dunia

komunikasi di indonesia.

Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, telah

memantapkan langkah untuk mampu dan bersaing dengan perusahaan-perusahaan

operator yang telah ada, dengan menciptakan peluncuran produk baru dan baru

pertama kali di miliki oleh operator di dunia komunikasi di indonesia. Dengan

produk baru yang dikeluarakan yaitu “ Kartu Sobat Flexi ” yang merupakan

terobosan baru dari Telkom untuk menciptakan inovasi baru dunia komunikasi di

35

Indonesia, Kartu Sobat Flexi ini juga mempunyai slogan “Jauh Dekat Tetap

Sahabat”. Kartu Sobat Flexi ini merupakan TUK Wireless yaitu Terminal Telepon

Umum dengan akses wireless jaringan flexi yang menggunakan kartu chip khusus

sebagi alat akses dan alat pembayaran yang sah atas biaya percakapan serta dapat

di isi ulang. Kartu chip ini disebut dengan “ Kartu Sobat ” yang di gunakan pada

Pesawat telepon umum bukan pada pesawat Handphone.

Penulis melakukan magang di PT.Telkom Solo ditempatkan pada bagian Unit

fixed phone sales flexi dan penulis telah melakukan beberapa aktivitas seperti

mendat bond material promo, mengamati dan membuat berita acara kartu sobat,

mendata kelengkapan FFC ( flexi frontliner club ), input data flexi dan

rekontruksi kartu flexi di pantura dll. Berdasarkan pengamatan di atas, maka

dalam penulisan Tugas Akhir ini Penulis mengambil judul PELAKSANAAN

PROMOSI PRODUK KARTU SOBAT FLEXI PT.TELKOM DIVRE IV

KANDATEL SOLO.

B. PERUMUSAN MASALAH

Sesuai dengan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan

permasalahannya yaitu :

Bagaimana Pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat Flexi PT.Telkom Divre

IV Kandatel Solo?

C. TUJUAN PENGAMATAN

Dalam pelaksanaan suatu kegiatan, pada dasarnya selalu mempunyai tujuan.

Demikian juga dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi

(KKMA) ini mempunyai tujuan sebagai berikut :

1. Tujuan Operasional

a. Penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan promosi produk

Kartu Sobat Flexi pada Kandatel Solo.

b. Untuk mengetahui hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi dalam

pelaksanaan promosi.

36

2. Tujuan Fungsional

Untuk menambah pengetahuan bagi penulis pada khususnya dan

pembaca pada umumnya tentang bidang pemasaran terutama dalam perannya

membantu peningkatan penjualan produk pada Divisi Marketing.

3. Tujuan Individu

Sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.md)

Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. MANFAAT PENGAMATAN

Penelitian ini di harapkan memberi manfaat sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui dan memperoleh suatu gambaran mengenai

pelaksanaan promosi produk Kartu Sobat Flexi di Telkom Divre IV

Kandatel Solo.

2. Sebagai media pembelajaran dalam hal Palaksanaan Promosi.

BAB II

TINJUAN PUSTAKA

A. Pengertian Pelaksanaan Promosi Produk

a. Pengertian Pelaksanaan

Pelaksanaan Berasal dari kata “ Laksana ” yang mempunyai arti tanda (

yang baik ) seperti sifat ; laku ; perbuatan melaksanakan.

Pelaksanaan dapat diartikan sebagai proses, cara, perbuatan,

melaksanakan ( rancangan keputusan ).

37

( Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa

Indonesia, 1989 : 488 ).

b. Pengertian Promosi

1. Promosi adalah Usaha perusahaan untuk memberitahu, membujuk, atau

mengingatkan konsumen tentang perusahaan, produknya, atau idenya agar

supaya tujuan perusahaan dapat tercapai.

( Basu Swasta DH, 1979 : 109 )

2. Promosi adalah Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk

mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

( Basu Swasta DH dan Irawan, 1990 : 349 )

3. Promosi adalah Semua bentuk komunikasi yang berupaya mempengaruhi

perilaku pembelian pada konsumen potensial.

( Faisal Afitt, 1994 : 123)

4. Promosi adalah Semua kegiatan yang di maksudkan untuk menyampaikan

atau mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk

memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling

penting adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun

untuk mendorong orang untuk bertidak ( dalam hal ini membeli ).

( Fandy Tjiptono, 1995 : 200 )

c. Pengertian Kartu Sobat Flexi

Kartu Sobat Flexi adalah Kartu chip khusus dengan akses wireless

jaringan Flexi sebagai alat akses dan sebagai alat pembayaran yang sah atas

biaya percakapan serta dapat di isi ulang, kartu chip khusus tersebut diberi

nama Kartu Sobat.

Kartu Sobat Flexi ini dalam pemakaiannya digunakan di pada pesawat

TUK, Pesawat TUK ini bisa ditemui di lokasi-lokasi yang telah terpasang

adanya pesawat TUK ini seperti sekola-sekolah, Universitas-universitas,

Rumah Sakit, Stasiun, Hotel, SGM dll.

5

38

TUK ( Telepon Umum Kartu ) wireless adalah Terminal telepon umum

kartu dengan akses wireless jaringan Flexi. Terminal TUK wireless ini

berwarna merah.

d. Produk

Pengertian Produk

Menurut ( Philip Kotler, 1994 : 8 ) kata produk berarti objek fisik,

seperti sebuah mobil, seperangkat TV, sebatang sabun. Akan tetapi, konsep

produk itu tidak terbatas pada objek fisik, sesuatu yang mempunyai

kemampuan memenuhi kebutuhan dapat disebut produk.

Pengertian produk yang lain sebagai berikut :

1. Produk adalah Sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk

memenuhi suatu kebutuhan atau keinginan.

( Philip kotler, 1996 : 8 )

2. Produk adalah Barang atau jasa yang dibuat dan ditambah gunanya

atau nilainya dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari

proses produksi itu. Benda atau yang bersifat kebendaan, seperti

barang, bahan, atau bangunan yang merupakan hasil konstruksi, hasil.

( Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pensssgembangan

Bahasa Indonesia, 1989 : 701 )

3. Produk adalah Pemahaman subjektif dari produsen atas sesuatu sebagai

usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

( Fandy Tjiptono, 1995 : 76 )

4. Produk adalah Suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba maupun

tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise

perubahan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang

diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya

( Bau Swasta dan Irawan, 1990 : 165 )

Tingkatan Produk

39

Menurut ( Fandy Tjiptono, 1995 : 77 ) Dalam merencanakan penawaran

atau produk, pemasaran perlu memahami lima tingkatan produk, yaitu:

1. Produk utama/inti (core benefit), yang menawarkan manfaat atau kegunaan

utama yang dibutuhkan pelanggan.

2. Produk generik, yang mencerminkan versi dasar ( fungsional ) dari suatu

produk.

3. Produk yang diharapkan (expected produk), yaitu sekumpulan atribut dan

kondisi yang biasanya diharapkan pelanggan pada saat membelinya.

4. Produk tambahan ( augmented produk ), meliputi pelayanan dan manfaat

yang membedakan penawaran perusahaan dengan penawaran perusahaan

pesaingnya.

5. Produk potensial, yaitu segala tambahan dan transformasi pada produk

yang mungkin dilakukan dimasa mendatang.

Klasifikasi Produk

Menurut Fandy Tjiptono (1995 : 78-79), berdasarkan daya tahan atau

berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasi ke dalam tiga kelompok yaitu :

a. Barang tidak Tahan Lama

Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis

dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Oleh karena barang

jenis ini dikonsumsi dengan cepat dan frekuensi pembeliannya sering terjadi,

maka strategi yang paling tepat adalah menyediakannya dibanyak lokasi,

mengiklankannya secara gencar untuk merangsang orang agar mencobanya.

b. Barang Tahan Lama

Barang Tahan Lama merupakan barang berwujud yang biasanya bisa

bertahan lama dengan banyak pemakaian. Umumnya jenis barang ini

membutuhkan personal selling dengan pelayanan yang lebih banyak daripada

tidak tahan lama, memberikan keuntungan yang lebih besar, dan

membutuhkan jaminan dari penjualannya.

c. Jasa

40

Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk

dijual.

Atribut Produk

Atribut produk adalah unsur-unsur produk yang dipandang penting oleh

konsumen dan dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian.

a. Merek

Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol / lambang, desain, warna,

gerak atau kombinasi atribut-atribut produk lainnya yang diharapkan dapat

memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing. Dan beberapa

persyaratan merek yang harus diperhatikan sebagai berikut :

1. Merek harus khas dan unik.

2. Merek harus menggambarkan sesuatu mengenai manfaat produk.

3. Merek harus menggambarkan kualitas produk.

4. Merek harus mudah diucapkan, dikenali dan diingat.

b. Kemasan

Packing merupakan proses yang berkaitan dengan perancangan dan

pembuatan wadah atau pembungkus untuk suatu produk dan tujuan

penggunaan kemasan meliputi :

1. Memberikan daya tarik ( promotion )

2. Sebagai identitas ( image )

3. Informasi ( labelling )

4. Sebagai cermin inovasi produk

c. Jaminan ( Garansi )

Jaminan adalah janji yang merupakan kewajiban produsen atas

produknya kepada konsumen. Jaminan bisa meliputi kualitas produk,

pelayanan, reparasinya sering kali dimanfaatkan sebagai agen promosi,

terutama pada produk-produk tahan lama. ( Fandi Tjiptono, 1995 : 86 – 89 ).

B. Tujuan Pelaksanaan Promosi Produk

41

Tujuan dari pelaksanaan promosi adalah memberi tahukan, membujuk

dan mengingatkan pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada

masyarakat luas akan barang atau produk yang di hasilkan. Promosi adalah

salah satu bagian dari marketing yang besar peranannya dalam pemasaran

produk dan jasa. Bagusnya suatu produk bila konsumen belum pernah tahu

dan tidak yakin produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan

membelinya. Promosi pada hakekatnya adalah semua kegiatan yang

dimaksudkan untuk menyampaikan atau mengkomunikasikan suatu produk

kepada pasar sasaran, untuk memberi informasi tentang keistimewaan,

kegunaan dan yang paling adalah tentang keberadaannya, untuk mengubah

sikap ataupun untuk mendorong orang untuk membelinya.

Seperti yang dungkapkan oleh Basu Swastha Dh dan Irawan ( 2005 :

353 ) yang menyatakan bahwa dalam praktek promosi dapat dilakukan dengan

mendasarkan pada tujuan-tujuan yang daintaranya adalah :

a. Modifikasi tingkah laku

Orang-orang melakukan komunikasi itu mempunyai beberapa

alasan, antara lain : mencari kesenangan, mencari bantuan, memberikan

informasi, mengemukakan ide dan pendapat. Sedangkan promosi, dari segi

lain, berusaha merubah tingkah laku dan pendapat dan memperkuat

tingkah laku yang ada. Penjual berusaha menciptakan kesan baik tentang

dirinya atau mendorong pembelian barang dan jasa perusahaannya.

b. Memberitahu

Kegiatan promosi itu dapat ditunjukkan untuk memberitahu pasar

yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat

informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal didalam

siklus produk. Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk

meningkatkan permintaan primer. Sebagian orang tidak akan membeli

barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa

faedahnya.

c. Membujuk

Promosi yang bersifat membujuk ( persuasif ) umumnya kurang

disenangi oleh sebagian masyarakat. Promosi diarahkan mendorong

42

pembeli. Promosi yang bersifat persuasif akan menjadi dominan jika

produk yang bersangkutan mulai memasuki tahap pertumbuhan di dalam

siklus kehidupannya.

d. Mengingatkan

Promosi bersifat mengingatkan dilakukan terutama untuk

mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan

selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Berarti

perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang

ada.

Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan

promosi menurut Basu Swastha dan Irawan ada empat , yaitu : modifikasi

tingkah laku, memberitahu, membujuk, dan mengingatkan.

C. Pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat Flexi

Menurut ( David W Cravens, 1995 : 315 ) Untuk dapat berhasil,

produk baru tidak harus berteknologi tinggi. Yang penting poduk itu dapat

memberikan kepuasan kepada konsumen.

Produk baru dapat membantu perusahaan mencapai tujuan korporasi

dan unit bisnis. Untuk mendefinisikan ruang lingkup produk baru, yang

harus di perhatikan adalah bahwa bisnis biasanya merumuskan pedoman

perencanaan produk baru. Manajemen memutuskan pasar dan segmen

pasar untuk bersaing. Keputusan ini merupakan pedoman penting untuk

proses perencanaan produk baru. Analisis kepuasan konsumen

menentukan peluang produk baru beserta prosesnya.

Menurut ( Ruslan Rusadi, 2003 : 16 - 17 ) dalam bukunya Public

relations, beberapa implikasi strategik secara kerangka berfikir atau logika

dari faktor kekuatan dan kelemahan masing-masing dari unsur-unsur

’Analisis SWOT ’tersebut yang dapat direncanakan dalam suatu kerangka

kerja dengan cara penggabungan ( kombinasi ) dari unsur-unsur analisis

SWOT ( kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman ) yang dapat terjadi

di suatu organisasi atau perusahaan dalam menghadapi situasi atau posisi

43

tertentu, dan dapat diperkirakan ( prediksi dampak apa yang selanjutnya

bakal terjadi secara internal maupun eksternal, dan penjelasannya sebagai

berikut :

SWOT Combination Analysis :

1. SO ( Strengths & Opportunities )

Strategi untuk membangun faktor kekuatan yang bersumber dari pihak

internal organisasi dengan memanfaatkan peluang yang ada di

lingkungan faktor eksternal secara tepat untuk meraih kesuksesan atau

keberhasilan ( dalam hal ini posisi yang sangat ideal )

2. ST ( Strengths & Threats )

Sama dengan kasus kombinasi SO diatas, yaitu secara strategis adalah

untuk memperkuat faktor kekuatan ( internal ), dengan meng-counter

unsur-unsur ancaman yang negatif bakal terjadi dari faktor lingkungan

eksternal untuk meraih kesuksesan ( posisi potensi positif-negatif )

3. WO ( Weaknesses & Opportunities )

Secara strategis pihak perusahaan ( organisasi ) berupaya’

meminimalisasikan’ faktor-faktor dari kelemahan internal, dan

sekaligus tetap memanfaatkan faktor-faktor peluang yang ada dari

eksternal untuk meraih keberhasilan ( posisi potensi negatif-positif )

4. WT ( Weaknesses & Threats )

Secara strategis pihak perusahaan harus berjuang keras untuk

’meminimalisasikan’ faktor-faktor kelemahan internal, dan sekaligus

menghadapi faktor resiko ancaman dari eksternal yang cukup berat

untuk mancapai keberhasilan ( posisi ini, sangat lemah, buruk dan

berisko gagal ).

Dalam melaksanakan kegiatan promosi suatu perusahan harus bisa

menerapkan suatu rencana yang baik agar pelaksanaan promosi bisa

berjalan dengan baik, hal ini pelaksanaan rencana promosi melibatkan

beberapa tahap menurut ( Basu Swasta dan Irawan,1990 : 358-359 )dalam

bukunya manajemen pemasaran modern yaitu :

1. Menentukan tujuan

44

2. Mengidentifikasi pasar yang dituju

3. Menyusun anggaran

4. memilih berita

5. Menentukan promotional mix

6. Memilih media mix

7. Mengukur efektivitas

8. Mengendalikan dan memodifikasikan kampanye promosi

Menurut Ig Wursanto ( 1987 : 15 ) dalam bukunya pokok-pokok

perencanaan mengatakan bahwa prosedur merupakan bagian dari rencana.

Dan bentuk rencananya sebagai berikut :

a. Program

b. Standar

c. Anggaran

d. Acara

e. Siasat

f. Metode

g. Kebijaksanaan

h. Prosedur

i. Peraturan

Suatu hal perlu di telaah ialah, jika digunakan prosedur perencanaan

yang baik, hasil-hasil perencanaan formal akan mempunyai manfaat-

manfaat yang baik bagi perusahaan, sehingga dapat menyesuaikan

perubahan lingkungan dengan cepat. Menurut ( Surachman Sumawihardja

dkk, 1991 : 128–129 ) Secara terperinci perencanaan mempunyai manfaat-

manfaat sebagai berikut :

a. Mendorong pemikiran yang sistematis dan lebih maju bagi manajemen

b. Memberikan petunjuk terhadap koordinasi yang lebih baik bagi usaha-

usaha perusahaan.

c. Memberikan petunjuk terhadap pengembangan standar-standar

pelaksanaan yang berguna untuk kontrol.

45

d. Menyebabkan perusahaan-perusahaan mempertajam penuntun tujuan-

tujuan dan kebijakan-kebijakannya.

e. Menghasilkan kesiap siagaan yang lebih baik terhadap perkembangan

yang mendadak.

f. Membawa kesadaran yang lebih tinggi dalam interaksi tanggung jawab

para pimpinan yang terlibat.

Efek jangka panjang promosi

menjelaskan bahwa setelah melalui jangka waktu tertentu, efek promosi

bisa jadi mendorong naik penjualan atau malah menariknya turun. Melalui

suatu skenario, sebagai reaksi atas promosi suatu perusahaan, pesaing

mungkin juga akan menaikkan aktivitas promosinya, dan membuat

palanggan serta perusahaan dagang di lapangan akan bersikap menungggu

untuk melakukan transaksi sehingga malah tidak menaikkan penjualan

sama sekali bagi kedua belah pihak.

Laba

Promosi Promosi agresif pesaing promosi lbh bereaksi pesaing agresif lagi bereaksi pesaing bereaksi pelanggan mengamati tunggu obral

46

Waktu

Gambar II. 2

Spiral ke bawah

Laba

Promosi 3 promosi 2 semakin banyak

pelanggan promosi 1 pelanggan yang berusaha menyukai mjd setia produk

pedagang membuat stock produk yg sukses pelanggan mencoba produk

Waktu

Gambar II. 3

Promosi yang sukses dalam memberikan manfaat jangka panjang

Sumber menurut Paul W Farris dkk, 2008 : 315 dalam bukunya Matrik

Pemasaran

Dalam suatu skenario yang berbeda, yang lebih positif, promosi dapat

manghasilkan suatu uji coba bagi produk baru, membangun distribusi dagang,

dan mendorong kesetiaan pelanggan, sehingga menaikkan penjualan dalam

jangka panjang.

Menurut ( Basu Swasta DH, 1979 : 109-110 ) Kegiatan-kegiatan yang ada

dalam promosi meliputi :

1.Personal Selling

Personal selling adalah promosi yang dilakukan oleh penjual dengan

mengadakan komunikasi secara langsung ( berhadapan muka ) pada

47

pembeli. Biasanya, kegiatan promosi selling ini juga dimanfaatkan oleh

penjual untuk melakukan penjualan.

2.Periklanan

Periklanan merupakan usaha promosi yang dilaksanakan oleh perusahaan

untuk memberitahu, membujuk, atau mengingatkan konsumen tentang

perusahaan. produknya, atau idenya melalui sebuah media. Media yang

dipakai dapat berupa surat kabar, majalah, poster, televisi, radio, dan

sebagainya.

3.Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah usaha promosi yang dilaksanakan oleh

perusahaan untuk mendorong pembelian pada konsumen atau pembeli

secara efektif, seperti peragaan, eksposisi, dan demonstrasi. Jadi, fungsi dari

promosi penjualan ini adalah menghubungkan antara periklanan dan

personal selling.

4.Publisitas

Publisitas adalah suatu usaha untuk mempromosikan perusahaan,

produknya, atau idenya kepada konsumen, dimana perusahaan tidak

mengeluarkan biaya sebagai imbalanya. Biasanya, publisitas ini diwujudkan

dalam bentuk berita, tulisan atau artikel pada suatu media.

Faktor – faktor yang dapat mempengaruhi dalam kegiatan promosi menurut

( Basu Swasta DH, 1979 : 111–112 ) adalah :

1.Besarnya dana yang digunakan untuk kegiatan promosi

Besarnya dana yang tersedia dapat mempengaruhi kegiatan promosi yang

dilakukan. Apabila tidak tersedia dana promosi yang dianggap memadai,

produsen dapat membebankan sebagian usaha promosinya kepada perantara.

Sehingga beban promosi bagi produsen tidak terlalu berat.

2.Sifat Pasar

Sifat pasar ini meliputi : luas pasar secara geografis, konsentrasi pasar, dan

macam-macam langganan. Apabila pasarnya luas ( Pasar Nasional ) maka

kegiatan promosi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga saluran harus

48

bersifat masal seperti periklanan. Tetapi apabila pasarnya lokal maka usaha

promosi yang dilakukan cukup dengan personal selling

3.Sifat barang yang dipromosikan

Strategi yang akan dilakukan, dipengaruhi oleh barangnya apakah barang

konsumen ataukah barang industri. Setiap jenis barang yang termasuk

golongan barang konsumsi memerlukan usaha promosi yang berlainan.

demikian pula untuk barang industri.

BAB III

DISKRIPSI PERUSAHAAN

A. Sejarah Dan Perkembangan PT. TELKOM Tbk

1. Masa Kolonial Belanda

Sejak dulu sampai sekarang komunikasi merupakan kebutuhan dasar

manusia untuk berhubungan. Bentuk komunikasi antara lain dengan berbicara,

berteriak, memukul kentongan, meniup alat suara untuk menyampaikan berita

atau melihat, membaca simbol atau melihat, membaca simbol atau tanda

(visual) yang ada.

Secara umum, proses komunikasi meliputi produksi, transmisi dan

penerimaan berita. Dalam pengertian luas, komunikasi adalah sumber dan

aliran-aliran dari imajinasi atau citra dalam bentuk-bentuk yang dikaji dan

dimengerti. Dalam perkembangannya, muncul tenologi listrik mendukung dan

mengefektifkan sarana komunikasi yang telah ada tersebut, sehingga

komunikasi jarak jauh (telecomminications) diantaranya tercipta dalam bentuk

telegraf dan telepon.

Pada masa kolonial Belanda tanggal 20 September 1906 dapat dicatat

sebagai lahirnya PTT (Pos, Telegram dan Telepon) dalam sistem administrasi

49

pemerintahan Indonesia. PTT sejak saat itu berkembang sangat pesat.

Khususnya mengenai telepon dalam lingkup PTT, terjadi perubahan dan

kemajuan berarti, perubahan itu dibukanya sendiri oleh pemerintahan layanan

telepon di luar Jawa yaitu di jambi dan Palembang. Dengan digantinya kawat

telepon tunggal tak bernalut dengan kabel pilin ganda berbalut karet; sistem

baterai terpusat atau central batery (CB), selain itu dilakukan pemasangan

kabel dibawah tanah mengganti kawat kawat yang diatas. Sejak tahun 1907

dinas Pos dan telegraf dipimpin oleh seorang pejabat tinggi yaitu Kepala

Dinas PTT.

2. Masa Jaman Jepang

Segera setelah Jepang mengambil alih kekuasaan di Indonesia, Dinas

PTT dibagi sesuai dengan kemiliteran Jepang. Daerah Jawa dan Madura di

bawah komando Angkatan Darat ke-25, sedangkan kepulauan Indonesia

Timur di bawah Komando Armada ke-3 Angkatan Jepang. Pada pertengahan

tahun 1945, Perang Dunia II telah mencapai puncaknya jepang menyerah

tanpa syarat kepada sekutu setelah Hirosima dan Nagasaki hancur lebur oleh

bom atom Sekutu pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945. Seminggu kemudian

tanggal 17 Agustus 1945 Soekarno dan Muhammad Hatta memproklamirkan

kemerdekaan indonesia. Segera setelah teks Proklamasi disiarkan ke seluruh

dunia, maka bendera putih yang dipasang Jepang di atas Kantor Besar Pos dan

Telegraf Jakarta, yang di Pasar Baru, sebagai tanda kalah perang, diturunkan

dan diganti dengan Sang Saka Merah Putih oleh pemuda-pemuda PTT.

3. Perkembangan Setelah Kemerdekaan

Setelah Angkatan Muda PTT berhasil merebut Kantor Pusat PTT di

Bandung dari tangan Jepang tanggal 27 September 1945 diumumkan bahwa

Jawatan PTT telah menjadi milik Indonesia. Pada saat itu Jawatan PTT

memiliki 474 buah kantor pos, 276 kantor telegraf, 622 stasiun lelegraf, 17

50

stasiun radi, 248 kantor telepon, 503 kantor telegram dan telepon kereta api,

dan 232 kantor pos kereta api, dan seluruh operasional kantor tersebut dilayani

oleh sekitar 10.800 pegawai PTT. Peristiwa tanggal 27 September dijadikan

sebagai hari Bhakti Postel.

Pada tanggal 27 Mei 1957, Indonesia meratifikasi piagam Perjanjian

Internasional Telekomunikasi Boenos Aires 1952 dimana Indonesia

mempunyai hak yang sama dengan semua anggota ITU ( International

Telecommunication Union ). Dalam konferensi di Bandung ( Maret 1956 )

tercetus ide mengubah status Jawatan PTT karena dapat menghimpun dananya

sendiri dengan cara berhubungan langsung dengan dunia keuangan swasta.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut beralih status menjadi public

corporation.

Terbukti pada tanggal 21 Desember 1961 dikeluarkan Peraturan

Pemerintah No. 240 Tahun 1961 Tentang Pendirian Perusahaan Negara Pos

dan Telekomunikasi disingkat PN. Postel. Berlaku mulai 1 Januari 1962 dan

dikeluarkan pula Undang-Undang No.5 tahun 1964 yang membagi

telekomunikasi menjadi tiga bagian, yaitu ; telekomunikasi untuk umum,

telekomunikasi untuk keperluan khusus instansi pemerintah, dan

telekomunikasi yang diselenggarakan oleh swasta.

Pada tahun 1964, dalam pertemuan informal beberapa Kepala Daerah

Pos dan Kepala Daerah Telekomunkasi di Kaliurang, Yogyakarta, dicetuskan

ide untuk memecah PN. Postel menjadi Perusahaan Negara dengan alasan

agar masing-masing bidang dapat berkembang pesat. PN. Postel dipecah

menjadi tiga perusahaan, yakni Perusahaan Pos, Perusahaan Telegraf dan

Telex, serta Perusahaan Telepon. Usulan agar Telekomunikasi dipisahkan dari

Pos terkenal dengan ” Deklarasi Kaliurang ” dan isi dari perjanjian tersebut

antara lain :

Pertama, Perusahaan Negara Pos dan Giro yang dibentuk dengan

Peraturan Pemerintahan No. 29 Tahun 1965 ;

Kedua, Perusahaan Negara Telekomunikasi , yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1965.

51

Pembentukan kedua perusahaan dicantumkan Lembaran Negara No. 62

dan 63 Tahun 1965, pada tanggal 6 Juli 1965.

Bagi perusahaan yang modalnya sebagian atau seluruh terdiri dari

kekayaan negara yang dipisahkan maupun dari anggaran belanja negara yang

berupa perusahaan negara, yang diarahkan kepada tiga bentuk pokok usaha

negara yaitu :

Pertama, Perusahaan Jawatan ( Departemen Agency ) disingkat Perjan.

Kedua, Perusahaan Umum ( Public Corporation ) disingkat Perum.

Ketiga, Perusahaan Perseroan ( Public / state company ) disingkat Persero.

Perubahan perusahaan umum tidak otomatis merubah PN

Telekomunikasi menjadi Perusahaan Umum. Baru pada tahun 1974, PN

Telekomunikasi menjadi Perusahaan Umum berdasarkan Peraturan

Pemerintah No. 36 Tahun 1974.

Peraturan Pemerintah No. 53 Tahun 1980 perubahan Atas Peraturan

Pemerintah No. 22 Tahun 1974, tentang Telekomunikasi untuk umum dan

Perumtel ditetapkan sebagai badan usaha yang diberi wewenang untuk

menyelenggarakan telekomunikasi dalam negeri saja, sedangkan PT. Indosat

ditetapkan penyelenggara telekomunikasi untuk umum internasional.

4. Perkembangan PT. Telkom Tbk

Memasuki repelita V pemerintah merasakan perlunya percepatan

pembangunan telekomunikasi, karena sebagai infrastruktur diharapkan dapat

memacu pembangunan sektor lainnya. Selain itu, penyelenggaraan

telekomunikasi membutuhkan manajemen yang lebih profesional sehingga

perlu meningkatkan bentuk perusahaan. Untuk itu berdasarkan Peraturan

Pemerintah No.25 tahun 1991 maka bentuk perusahaan umum dialihkan

menjadi Perseroan Terbatas (PT), sejak itulah berdiri PT. Telekomunikasi

Indonesia (PT.TELKOM).

Tanggal 1 Januari 1995 merupakan awal dari penghapusan struktur

wilayah usaha telekomunikasi (WITEL) dan peresmian dimulainya era divisi.

Sebagai pengganti WITEL, bisnis bidang utama dikelola tujuh Divisi Regional

52

dan satu Divisi Network. Divisi Regional menyelenggarakan jasa

telekomunikasi di wilayah masing-masing, sedangkan Divisi Network

menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui

pengoperasian jaringan utama nasional. Adapun Divisi Regional Telkom

membagi wilayah-wilayah sebagai berikut :

1. Divisi Regional I, untuk daerah Sumatera.

2. Divisi Regional II, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya.

3. Divisi Regional III, untuk daerah Jawa Barat.

4. Divisi Regional IV, untuk daerah Jawa Tengah & Daerah

Istimewa Yogyakarta.

5. Divisi Regional V, untuk daerah Jawa Timur.

6. Divisi Regional VI, untuk daerah Kalimantan.

7. Divisi Regional VII, untuk daerah Kawasan Timur Indonesia yang

meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.

Bentuk organisasi fungsional divisional yang diterapkan pada saat itu

berdasarkan geografis yang bersifat product centric bukan customer cendric

seperti yang sekarang ini diterapkan PT Telkom pada waktu itu belum

dibentuk berdasarkan segmentasi pelanggan tetapi masih berdasarkan

fungsional. Dalam struktur organisasi yang berbasis geografis, divisi regional

mempunyai otoritas dalam mengatur unit-unit bisnis dan divisi-divisi lain di

wilayah regionalnya. Divre berlaku sebagai ”kantor pusat” Telkom dalam

suatu regional tertentu yang menjalankan dan mengatur operasional bisnis PT

Telkom sehari-hari. Sedangkan kantor pusat Telkom berfungsi sebagai

koordinator dan pengatur kebijaksanaan secara menyeluruh.

Masing-masing Divisi dikelola oleh satu tim manajemen yang terpisah

berdasarkan prinsip desentralisasi serta bertindak sebagai pusat investasi

(untuk Divisi Regional) dan pusat keuntungan (untuk Divisi Network) serta

mempunyai laporan keuangan yang terpisah.

Sejak 1 Januari 1996, berdasarkan KSO Agreement No.223/HK.810/UT-

00/1995 tanggal 20 Oktober 1995, terjadi perubahan status yang semula

sebagai usaha Telkom murni menjadi status usaha bersama dengan sistem

53

kerja sama operasional (KSO) antara PT Telkom dengan Mitra Global

Telekomunikasi Indonesia (MGTI). Sejak saat itu pula beberapa Divisi

Regional dalam pengelolaannya bekerja sama dengan pihak MGTI, yaitu :

1. Divisi Regional I, untuk daerah Sumatera

2. Divisi Regional III, untuk daerah Jawa Barat

3. Divisi Regional IV, untuk daerah Jawa Tengah & Daerah Istimewa

Yogyakarta

4. Divisi Regional VI, untuk daerah Kalimantan

5. Divisi Regional VII, untuk daerah Kawasan Timur Indonesia yang

meliputi Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Irian Jaya.

Sedangkan yang dikelola PT Telkom murni adalah :

1. Divisi Regional II, untuk daerah Jakarta dan sekitarnya

2. Divisi Regional V, untuk daerah Jawa Timur

KSO merupakan salah satu upaya yang ditempuh pemerintah dan PT

Telkom untuk mengembangkan jumlah saluran telepon dengan

mengikutsertakan swasta. Kelima konsorium swasta yang terlibat dalam

pelaksanaan KSO ini. Kelima konsorsium tersebut memperoleh kewenangan

dan hak untuk mengembangkan dan mengelola divisi regional PT Telkom,

untuk dan atas nama PT Telkom. Mitra KSO untuk masing-masing wilayah

pada awal perjanjian KSO adalah :

Tabel III. 1

Mitra KSO

DIVRE MITRA KSO WILAYAH

Divre I PT Pramindo Nusantara Sumatra

Divre III PT Aria West International Jawa Barat &

Banten

Divre IV PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia Jawa Tengah &

54

DIY

Divre V PT Daya Mitra Malindo Kalimantan

Divre VI PT Bukaka Singtel International Indonesia Timur

.

Tahun 1999 Undang-undang nomor 36/1999, tentang penghapusan

monopoli penyelenggaraan telekomunikasi. Tahun 2001 TELKOM membeli

35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi

restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan

penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM

dengan Indosat. Dengan transaksi ini, TELKOM menguasai 72,72% saham

Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan

mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan

TELKOM.

Dan Tahun 2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3

tahap, yaitu 30% saham pada saat ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada

tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September 2003 dan sisa 55%

saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham

Telkomsel kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM

memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak Agustus 2002 terjadi duopoli

penyelenggaraan telekomunikasi lokal.

Untuk menampung bidang usaha-usaha, divisi regional

menyelenggarakan jasa telekomunikasi di wilayahnya masing-masing.

Sedangkan divisi network menyelenggarakan jasa telekomunikasi jarak jauh

dalam negeri melalui pengopersian jaringan transmisi jaringan utama nasional.

Sebuah perusahaan Holding company, TELKOM memiliki beberapa

anak perusahaan teralifikasi seperti PT. Telekomunikasi Seluler Indonesia

yang bergerak sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi seluler. PT.

Indonesia Telemedia yang menangani bisnis multimedia penyiaran dan

internet dengan nama produk TELKOM Vision dan PT. Informesia Nusantara

55

yang mengelola bisnis penerbitan buku petunjuk telepon ( Yellow Pages ) dan

Call Center .

B. Slogan, Logo, Maskot, Visi dan Misi Telkom

1. Slogan Telkom

Gambar III. 1

Slogan Telkom

a. Kami selalu fokus kepada pelanggan

b. Kami selalu memberikan pelayanan yang prima dan mutu produk yang

tinggi serta harga yg kompetitif

c. Kami selalu melaksanakan segala sesuatu melalui cara-cara yang terbaik

(Best Practices)

d. Kami selalu menghargai karyawan yang proaktif dan inovatif, dalam

peningkatan produktivitas dan kontribusi kerja

e. Kami selalu berusaha menjadi yang terbaik

2. Logo Telkom

56

Gambar III. 2

Logo Telkom

a. Bentuk bulatan dari logo melambangkan : Keutuhan Wawasan

Nusantara ; Ruang gerak TELKOM secara nasional dan internasional;

b. TELKOM yang mantap, modern, luwes, dan sederhana

c. Warna biru tua dan biru muda bergradasi melambangkan teknologi

telekomunikasi tinggi/canggih yang terus berkembang dalam suasana

masa depan yang gemilang

d. Garis-garis tebal dan tipis yang mengesankan gerak pertemuan yang

beraturan menggambarkan sifat komunikasi dan kerjasama yang selaras

secara berkesinambungan dan dinamis

e. Tulisan INDONESIA dengan huruf Futura Bold Italic,

menggambarkan kedudukan perusahaan ; TELKOM sebagai Pandu

Bendera Telekomunikasi Indonesia ( Indonesian Telecommunication Flag

Carrie )

3. Mascot Be Bee

Gambar III. 3

Mascot Bee

57

Mascot Be Bee mempunyai arti :

a. Antena Lebah Sensitif terhadap segala keadaan dan perubahan

b. Mahkota Kemenangan

c. Mata yang Tajam dan Cerdas

d. Sayap Lincah dan Praktis

e. Tangan Kuning Memberikan Karya Yang terbaik

Filosofi Dibalik Sifat dan Perilaku Be Bee

Lebah tergolong makhluk sosial yang senang bekerja sama, pekerja

keras mempunyai kesisteman berupa pembagian peran operasional dan

fungsional menghasilkan yang terbaik berupa madu yang bermanfaat bagi

berbagai pihak. Di habitatnya lebah mempunyai dengung sebagai tanda

keberadaannya dan loyal terhadap kelompok berupa perlindungan bagi

koloninya, maka akan menyerang bersama bila diganggu. Lebah memiliki

potensi diri yang baik berupa tubuh yang sehat, liat dan kuat sehingga bisa

bergerak cepat, gesit dan efektif dalam menghadapi tantangan alam. Lebah

berpandangan jauh ke depan dengan merancang bangun sarang yang kuat dan

efisien, berproduksi, berkembang biak dan menyiapkan persediaan makanan

bagi kelangsungan hidup koloninya. Lebah berwarna biru merupakan

penggambaran insan TELKOM Indonesia.

C. Visi dan Misi

a) Visi Perusahaan

Untuk mencapai tujuan perusahaan, Divre IV

mengimplementasikan Visi Divre IV dalam mendukung Visi Telkom

Korporasi, yaitu:

· Visi Jangka Panjang :

Ø Masuk Surga

Visi ini mempunyai arti pertanggungjawaban moral dan etika

bahwa setiap insani Divre IV suatu saat pasti mati dan mempunyai

impian masuk surga.

58

· Visi Jangka Menengah :

“ To become a leading infocom player in Indonesia”

Telkom bukan lagi perusahaan yang memonopoli pasar

telekomunikasi di Indonesia. Dalam era globalisasi ini, kompetisi

menjadi ajang yang harus dijalani oleh perusahaan manapun masing-

masing perusahaan akan berlomba-lomba dalam memperebutkan

perhatian customer.

Menjadi Infocom Player mengandung arti bahwa Telkom bergerak

dalam bisnis informasi dan komunikasi yang secara konkrit diwujudkan dalam

bentuk keragaman produk jasa. Semua layanan yang disajikan hanya POTS

(Plain Ordinary Telephone Service), kini menjadi PMVIS (Phone, Mobile,

View, Internet, Services).

Leading infocom player in Indonesia mengandung pengertian bahwa

Divre IV ingin menjadi unit bisnis yang mempunyai performansi unggul di

wilayah Indonesia.

· Visi Jangka Pendek :

Ø Sukses PKAP

Visi ini mempunyai pengertian bahwa Divre IV dalam usaha mencapai

visi jangka menengahnya dalam membuat perencanaan kerjanya untuk tujuan

efektif dan efisien.

b) Misi Perusahaan

Misi korporasi dinyatakan dalam Turn Around Management (TAM)

1. Memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.

2. Sapu bersih fraud

3. Perkuat Internal control

4. Tingkatkan kompetensi SDM

5. Raih pendapatan setinggi-tingginya

6. Efisiensi biaya

7. Reward bagi yang berprestasi, punishment bagi yang bersalah.

Sedangkan Misi Divre IV dalam mewujudkan Misi Korporasi adalah :

59

1. TELKOM menjamin bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan

terbaik, berupa kemudahan, kualitas produk, kualitas jaringan

dengan harga yang kompetitif.

2. TELKOM akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek yang

terbaik dengan mengoptimalisasi SDM yang unggul, menggunakan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang

menguntungkan secara timbal balik (win-win solution) dan saling

mendukung secara sinergis.

3. Memberikan layanan ”One Stop Infocom”, dengan kualitas yang

prima dan harga kompetitif, mengelola usaha dengan cara yang

terbaik dengan mengoptimalkan dan dengan business partner yang

sinergi.

D. Tujuan PT. TELKOM Tbk

1. Meningkatkan pelayanan yang mampu menjangkau masyarakat luas

dengan mempercepat, memperluas, mengganti dan membangunan fasilitas

baru untuk memenuhi masyarakat luas.

2. Meningkatkan mutu jasa pelayanan yang tinggi serta menyediakan

alternatif-alternatif pelayanan sesuai dengan kebutuhan serta kemajuan

teknologi, efisiensi dan produktivitas perusahaan agar dapat tumbuh dan

berkembang dengan sehat.

E. Budaya Perusahaan

THE TELKOM WAY 135 sebagai budaya korporasi yang dikembangkan

PT Telkom merupakan bagian terpenting dari upaya perusahaan untuk

meneguhkan hati, merajut pikiran dan menyelerasikan langkah semua insan

Telkom dalam menghadapi persaingan bisnis InfoCom.

Di dalam The Telkom Way 135 terkandung beberapa unsur yang secara

integral harus menjiwai insan TELKOM, yaitu :

1. Asumsi dasar yang disebut

60

ü Asumsi dasar adalah anggapan atau pandangan yang menentukan

bagaimana insan Telkom mempersepsi, berfikir dan merasakan sesuatu.

Esensi dari budaya Telkom terletak pada asumsi dasar ini.

ü Asumsi mempunyai makna keyakinan yang

senantiasa diteguhkan oleh setiap insan Telkom dalam hati bahwa dengan

memberikan yang terbaik pada stakeholder lah perusahaan bisa

mempertahankan keberadaan dan kelangsungan hidupnya.

2. Tiga nilai inti, mencakup :

a. Customer Value ( nilai pelanggan )

Merupakan manfaat bersih yang diperoleh pelanggan dari produk atau jasa

dengan tingkat pengorbanan biaya, waktu dan jasa.

b. Exellent Service ( pelayanan yang prima )

Merupakan nilai inti Telkom yang mengedepankan pelayanan dengan

mutu melebihi harapan pelanggan.

c. Competent People ( orang – orang yang berkompeten )

Bermakna bahwa perusahaan menghargai setiap insan Telkom yang

mempunyai kemampuan untuk memenuhi pelayanan dalam bisnis

telekomunikasi yang kompetitif.

3. Lima langkah perilaku untuk memenangkan persaingan, terdiri dari :

a. Strech The Goals ( mencapai tujuan )

b. Simplify ( kesederhanaan )

c. Involve Everyone ( melibatkan setiap orang )

d. Quality Is My Job ( pekerjaan yang berkualitas )

e. Reward The Winner ( penghargaan bagi pemenang )

Disamping asumsi dasar, nilai-nilai dan pola perilaku juga ditetapkan

artefak dari budaya perusahaan yang terdiri dari :

a. Lagu, Bahasa atau hymne Telkom ”Jayalah Telkom Indonesia”

b. Maskot Perusahaan

THE TELKOM WAY 135 adalah hasil penggalian dari perjalanan

Telkom dalam mengarungi lingkungan yang terus berubah, dan diskristalisasi

serta dirumuskan dengan dirangsang oleh berbagai inspirasi dari perusahaan lain

61

dan berbagai tantangan dari luar. Dengan akar yang kuat dan kesadaran kolektif

organisasi, diharapkan THE TELKOM WAY 135 dapat cepat tertanam dalam

jiwa insan Telkom.

Telkom berharap dengan tersosialisasinya THE TELKOM WAY 135,

maka akan tercipta pengendalian kultural yang efektif terhadap cara merasa,

cara memandang, cara berpikir dan cara berperilaku semua insan Telkom.

F. Kedudukan dan wilayah Kerja PT. TELKOM Solo

PT. Telkom Kandatel Cabang Solo ini terletak di jantung Solo, tepatnya di

JL. Mayor Kusmanto No. 1 Solo. Adapun wilayah kerja PT. Telkom Solo ini

meliputi 19 lokasi, wilayah kerja tersebut sesuai dengan bagan Unit area Group

( AWG ), untuk posisi AWG dipimpin oleh seorang manager. Adapun wilayah

kerja PT. TELKOM sesuai dengan gambar berikut :

DFM

AWG TWMANGU

AWG PURWODADI

AWG BOYOLALI

AWG SOLO

AWG REMBANG

AWG CEPU

AWG SRAGEN

AWG KLATEN

AWG DELANGGU

AWG RD. BLATUNG

AWG SUKOHARJO

AWG LASEM

AWG WONOGIRI

AWG BLORA

AWG KR. ANYAR

AWG WIROSARI

AW G BATU RETNO

AWG NGAWEN

62

Bagan III.1

Struktur Kandatel Administrasi Support

G. Struktur Organisasi PT. Telkom Tbk Kandatel Cabang Solo

Kantor Daerah Telekomunikasi ( KANDATEL ) Solo merupakan salah

satu unit bisnis di bawah Devisi Regional IV Jateng dan DIY yang

membawahi pemerintahan kota Solo dan kabupaten Sukoharjo, Boyolali,

Blora, Jepara, Klaten, Pati, Rembang, Grobogan, Sragen, Karanganyar dan

Wonogiri.

Dalam operasional kerja sehari – hari PT. TELKOM memiliki struktur

yang mengatur kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab masing –

masing bagian yang ada.

Struktur organisasi PT Telkom Kandatel Solo berdasarkan Keputusan

General Manager unit kerjasama operasi divisi regional IV No. 4849 / PS /

150 / RE4-64/97 adalah sebagai berikut :

63

32

Bagan III. 2

Struktur Organisasi KANDATEL Solo

Mgr. General Support

§ Rep HRC § Rep Fin Ctr § Unit Biling

& Collection

GM DEPUTI

§ Asman Copper AM § Asman

Access Program & Performance

Mgr. Custumer

Care

Mgr. Business

Performance

DEPUTI

§ Asman Perfomance § Asman

Fraud Mgt § Asman

Patnership

Mgr.Acces NW

Maintenance

Sekretaris

Mgr. Access NW

Operation § Asman

Perfomance § Asman

Fraud Mgt § Asman

Patnership

§ Asman Prime Cust Care § Asman

Personal Cust Care § Asman

Indirect

§ Asman Sales & Promotion Data & Internet § Asman

Sales & Promotion

Mgr. Sales Fixed Phone

§ OM Access

§ Adm.

JM Kandatel (

lan )

§ Asman Sales & Promotin § Asman

Sales & Promotion Wireless § Asman

§ Asman Log

§ Asman Asset Mgt § Asman

See & Safety

Mgr. Sales Data & VAS

Sumber : PT. TELKOM Kandatel Solo

i

Kantor Daerah Komunikasi ( KANDATEL ) Solo dipimpin oleh seorang

General Manager ( GM ) yang bertanggung jawab langsung kepada EGM DIVRE

IV, Sedangkan dalam penyelenggaraan operasinya berinteraksi dengan para senior

Manager terkait di Kantor DIVRE IV dan dikoordinasikan oleh Deputy EGM DIVRE

IV kantor Daerah Telekomunikasi ( KANDATEL ) Solo terdiri dari :

1. Pimpinan KANDATEL, yang disebut General Manager KANDATEL ( GM.

KANDATEL ). GM KANDATEL bertanggung jawab atas tercapainya tujuan

bisnis yang diselenggarakan melalui operasi KANDATEL di wilayah

geografisnya, yaitu mencangkup :

a. Tercapainya target revenue dan tertagihnya piutang usaha dari revenue yang

dihasilkan.

b. Efisiensi biaya penyelenggaraan fungsi delivery channel dan layanan

customer segmen konsumen/retail, dengan tetap menjaga efektivitas dalam

upaya pemenangan kompetisi perebutan customer segmen konsumen/retail.

c. Kesiapan dan kehandalan infrastruktur access.

d. Terselenggaranya aktivitas operasi layanan customer, sales, customer care,

serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur access.

e. Terpenuhinya alokasi sumber daya operasional di devisi regional, khususnya

yang terkait dengan operasi dan pemeliharaan infrastruktur access dalam

rangka eksekusi layanan yang diperlukan baik untuk customer segmen

konsumen/retail maupun corporate customer/ OLO.

f. Memastikan bahwa semua resiko pada proses bisnis diidentifikasi, dievaluasi

dan dikontrol dengan semestinya.

2. Deputy GM KANDATEL

Bertugas membantu GM KANDATEL untuk efektivitas dan kelancaran

penyelenggaraan operasinya

3. KANDATEL Secretary

Merupakan pejabat setingkat ASMAN yang bertanggung jawab atas kelancaraan

dan efektivitas dukungan bagi kegiatan – kegiatan perkantoran dan protokuler

perusahaan.

4. Manager Business Perfomance

ii

Bertanggung jawab atas penyiapan rencana operasi KANDATEL, penyediaan

guideline operasi, serta monitoring, evaluasi dan peningkatan performansinya,

sehingga dapat dipastikan bahwa dilaksanakan dalam koridor pengendalian

manajemen secara memadai.

5. Manager Access Nework Maintenance

Bertanggung jawab atas terselenggaranya kondisi kesiapan operasi access

network. Dengan tugas pokoknya : Menyusun rencana pemeliharaan access

network, memelihara, meng-up date, dan entry data access network. Melakukan

penjagaan kesiapan operasi, dengan perbaikan/penggantian fisik yang rusak serta

pemeliharaan rutin, Melakukan pemeliharaan supporting access facilities.

6. Manager Access Network Operation

Bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas layanan kepada customer.

Ditugaskan untuk melakukan kegiatan – kegiatan sebagai berikut :

a. Melaksanakan Operasi Access ( Pasang baru, mutasi, penanganan gangguan )

untuk menservice pelanggan corporate dan OLO, pelanggan personal dan

public access.

b. Melaksanakan Operasi W-Lan dan Public Access.

c. Melaksanakan Operasi Service Access Interface Mgt dan Access QoS serta

dukungan teknis bagi layanan bagi operasi akses.

7. Manager Customer Care

Manager Customer Care bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas layanan

kepada customer. Ditugaskan :

a. Melakukan problem bandling, resolving problem, track dan manage customer

complain dan customer problem, monitoring control, evaluasi kualitas

pelayanan ( QoS ) dan SLA/SLG management, pelaksanaan program

customer loyalty dan retention, DOC help desk untuk personal customer,

untuk Cluster- 4 dan wartel.

b. Melakukan aktivitas dukungan pelayanan dan kemitraan channel distribution

(Plasa, Flexi center, Wartel/Net, Outlet, Athorized Dealer).

c. Mengelola data pelanggan.

8. Manager Fixed Phone Sales

iii

Manager Fixed Phone Sales bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas sales

untuk produk fixed phone ( wireline dan wireless ).

9. Manager Data dan VAS Sales

Manager Data dan VAS Sales bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas sales

untuk produk data dan Value Added Service.

10. Manager General Supports

Peran Manager General Suppots :

a. Mengelola proses management logistic.

b. Mengelola, mengatur pendayagunaan, mengadministrasikan, serta memenuhi

aspek – aspek perlindungan yang diperlukan atas seluruh asset.

c. Mengelola aktivitas pengamanan assset, personil, informasi dan data

operasional perusahaan.

d. Mengelola aktivitas yang terkait dengan pembinaan hubungan dengan

lingkungan, termasuk ( community development ), serta dukungan

penyelenggaraan tanggung jawab perusahaan dalam hal penyaluran dana

bidang kemitraan.

11. Unit – unit operasi yang berada di bawah kendali KANDATEL, yaitu Kantor

Cabang Pelayanan Telekomunikasi ( KANDATEL ). Pimpinan KACATEL

disebut Junior Manager KACATEL yang disingkat JM.KACATEL.

H. Produk – Produk PT. Telkom Tbk antara lain :

1. Telepon

Telepon adalah suatu jasa TELKOM yang berfungsi untuk hubungan

komunikasi suara antara 2 pelanggan atau lebih melalui pesawat telepon yang

tersambung ke jaringan telekomunikasi.

Keuntungan :

a. Dapat melakukan pembicaraan walaupun antara yang satu dengan lainnya berada

pada tempat yang berjauhan

iv

b. Murah, relatif murah untuk melakukan pembicaraan dibanding harus mendatangi

lawan bicara

c. Praktis, tidak perlu menyiapkan tempat atau suasana tertentu untuk melakukan

pembicaraan

2. Faksimili

Faksimili adalah suatu sistem transfer informasi dalam bentuk tulisan, gambar,

atau tanda – tanda antar lokasi melalui pesawat faksimili pelanggan yang tersambung

ke saluran telepon.

Keuntungan :

a. Dapat mengirim / menerima dokumen dengan cepat antar faksimil dalam bentuk

hard copy

b. Instalasinya mudah, tinggal menyambungkan dengan saluran telepon

3. TeleSat

TeleSat adalah paket jasa telekomunikasi melalui satelit yang tersambung ke

sistem telekomunikasi telepon ( Public Switch Telepon Network ) dan dapat diakses

di seluruh wilayah baik barupa suara, data, faksimili, ataupun email.

Keuntungan :

a. Dapat dipasang dimana aja

b. Dapat menyalurakan suara, data, faksimili ataupun email dan aplikasi videi

conference

c. Peralatan standar yang disediakan berupa indoor / outdoor Unit dipasang dan

dipelihara oleh Telkom.

d. Proses instalasi sangat mudah sehingga dapat selesai dalam beberapa jam

e. Perangkat sangat ringkas dan kompak yang membutuhkan daya kecil dan tidak

memerlukan lahan yang luas

4. TELEX

TELEX adalah saluran jasa telekomunikasi dalam bentuk text antar pesawat

Teleprinter baik secara dua arah ataupun satu arah.

v

Jenis – jenis TELEX :

a. Telex lokal : bila pesawat Telex berada satu kota dengan Sentral Telex

b. Sambungan Telex Jarak Jauh ( STxJJ ) : bila pesawat Telex ditempatkan pada

kota yang tidak ada Sentral telex, sehingga harus disambungkan dengan Sentral

Telex dari kota lainnya yang lebih dekat

c. LDS Telex : bila pelanggan menginginkan pesawat telexnya disambungkan dari

Sentral Telex di kota lainnya.

Keuntungan :

a. Berita / nota telex memiliki autentik yang bisa dipertanggungjawabkan baik untuk

bisnis maupun pemerintah.

b. Komunikasi dapat dilakukan 2 arah atau sebaliknya.

5. TeleNet

TeleNet adalah suatu fasilitas untuk akses Internet bagi pelanggan dan

pengguna Telepon secara instans.

Disamping untuk internet juga dapat diaplikasikan untuk :

a. E-mail ( Electronic Mail )

b. Web Hosting

Keuntungan :

a. Mudah, setiap pelanggan ataupun pengguna telepon dapat menggunakan fasilitas

yang ada tanpa harus melakukan pendaftaran

b. Murah, tidak dikenakan biaya bulanan / abonemen dan hanya membayar biaya

pemakaian

c. Praktis, biaya pemakaian digabung dengan rekening telepon

Produk baru dari PT. Telkom Tbk saat ini dan menjadi keunggulan di

perusahaan ini adalah :

TELKOM FLEXI

vi

TelkomFLEXI adalah layanan baru dengan teknologi terkini yaitu CDMA

(Code Division Multiple Access). CDMA adalah teknologi akses voice dan data,

dimana setiap user menggunakan code tersendiri yang unik dalam mengakses kanal

frekuensi yang sama dalam sebuah sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada

transmitter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread

spectrum), kemudian pada sisi receiver dilakukan decoding sehingga didapatkan

sinyal informasi yang dibutuhkan.

Divisi Fixed Wireless akan memanfaatkan CDMA sebagai telepon fixed

wireless digital yang digunakan sebagai telepon rumah (fixed phone) dan telepon

bergerak (mobility). Layanan fixed wireless berbasis CDMA diberi brand "

TELKOM Flexi " sebagai telepon bergerak terbatas dalam satu area code.

vii

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan promosi produk Kartu Sobat Flexi

Pelaksanaan promosi produk adalah suatu rangkaian kegiatan dalam

memperkenalkan, memberitahu, membujuk dan menyakinkan kepada masyarakat

luas tentang suatu produk baru agar tercapainya tujuan suatu perusahaan dalam hal ini

adalah perusahaan PT. TELKOM Kandatel Solo. Adapun tujuan promosi PT.

TELKOM Kandatel Solo yaitu mempunyai tujuan jangka panjang dan jangka pendek,

jangka panjangnya adalah untuk selalu mengingatkan keberadaan PT TELKOM

kepada khalayak serta tetap membangun citra dan nilai produk PT. TELKOM,

sedangkan tujuan jangka pendek adalah untuk membantu meningkatkan volume

penjualan produk. Dengan memberitahu produk kepada masyarakat, mengingatkan

dan membujuk masyarakat untuk mau membeli.

Promosi digunakan untuk menginformasikan barang atau jasa dalam pembahasan

ini adalah produk barang yang akan ditawarkan kepada masyarakat mengenai

berbagai unsur yang berhubungan dengan produk tersebut dan untuk menyakinkan

para calon pembeli dalam pasar sebagai sasaran suatu perusahaan, organisasi dan

masyarakat umum untuk membeli.

Dalam pelaksanaannya PT. TELKOM Kandatel Solo menggunakan media yang

digunakan untuk membantu proses penyampaian informasi dalam melakukan promosi

produk. Promosi tidak mungkin lepas dari peran sales karena kegiatan promosi

memang sangat berhubungan dalam pelaksanaannya dengan menggunakan berbagai

media promosi yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahan. Adapun

bentuk media yang digunakan dalam kegiatan promosi perusahaan komunikasi PT.

TELKOM Kandatel Solo dalam melakukan promosi produk barunya yaitu Kartu

Sobat Flexi untuk saat ini baru menggunakan dua media yaitu adalah :

1. Personal Selling

Promosi yang dilakukan dengan cara presentasi lisan dalam bentuk percakapan

dengan calon pembeli dengan maksud untuk mengadakan penjualan.

2. Media Cetak 39

viii

Promosi yang dilakukan di media cetak yaitu sekarang PT. TELKOM dalam

melaksanakan promosinya baru menggunakan Brosur.

a. Sasaran promosi

Sasaran bertujuan untuk mengetahui kelompok konsumen di luar organisasi atau

perusahaan, memiliki sasaran satu atau lebih kelompok pembeli adalah hal penting

dalam menanggapi permintaan konsumen yang bervariasi pada pasar yang luas.

Adapun sasaran ataupun tujuan dalam promosi produk baru ini PT. TELKOM

Kandatel Solo mempunyai tujuan kepada masyarakat utamanya kepada kalangan

pelajar mulai dari tingkat SD sampai SLTA di Surakarta.

Sekarang ini sudah banyak sekolah-sekolah yang melarang para siswa -siswinya

untuk membawa Hand Phone ( HP ) oleh sebab itu dengan adanya pesawat telepon

umum kartu ( TUK ) dengan menggunakan kartu Sobat Flexi diharapkan dapat

bermanfaat bagi kalangan pelajar agar mereka dapat berkomunikasi dengan orang lain

tanpa harus menggunakan Hand Phone ( HP ).

Kartu Sobat ini tidak hanya untuk kalangan pelajar saja, Tetapi tujuan dan sasaran

umum dari kartu Sobat ini juga untuk masyarakat luas.

b. Program promosi

Program promosi kartu Sobat Flexi PT. TELKOM Kandatel Solo untuk sementara

ini baru menjual produk melalui door to door ke sekolah – sekolah dan baru memakai

brosur sebagai alat atau media untuk promosi agar memudahkan untuk

mengkomunikasikan atau memberitahu kepada masyarakat luas.

PT. Telkom dalam melaksanakan pelaksanaan promosi produk baru tidak hanya

menggunakan satu media saja tetapi untuk meningkatkan mutu dan kualitas kepada

konsumennya PT. Telkom mempunyai program-program kedepan, Supaya

masyarakat luas lebih mengetahui dan memahami sebetulnya produk baru yang

dimiliki oleh PT. Telkom yaitu Kartu perdana Sobat Flexi.

Program-program kedepan yang ingin dilaksanakan oleh PT. Telkom untuk

meningkatkan kualitas dalam promosi produk baru dan lebih dikenal oleh masyarakat

ix

luas utamanya adalah pembuatan iklan melalui media cetak antara lain sebagai

berikut :

a. Pamflet

b. Spanduk

c. Poster

d. Ex Banner

c. Kegiatan promosi

Persaingan zaman sekarang semakin keras khususnya dalam bidang komunikasi

dan hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar, karena banyaknya operator-operator

seluler yang berdiri dan semuanya menginginkan perusahaannya maju dan dapat

diterima oleh masyarakat luas sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, begitu pula

dengan perusahaan komunikasi PT. TELKOM Kandatel Solo.

Oleh karena itu melakukan kegiatan promosi yang merupakan sesuatu yang

dianggap penting untuk melaksanakan pemasaran produknya, karena dengan promosi

maka diharapkan dapat memberitahu dan memperkenalkan kepada konsumen,

Supaya konsumen merasa tertarik maka diperlukan sesuatu yang bisa mempengaruhi

pikiran dan keinginan konsumen untuk mau mengetahui produk tersebut. Setelah

konsumen mulai mengetahui fungsi dan kegunaan dari produk yang ditawarkan,

maka konsumen akan mulai tertarik dan berusaha untuk mengetahui sesungguhnya

manfaat dari produk tersebut dan akhirnya konsumen mau membeli dan

menggunakan produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Adapun kegiatan yang telah di lakukakan selama bulan maret oleh PT. Telkom

Divre IV Kandatel Solo dalam pelaksanaan promosi kartu Sobat Flexi antara lain :

1. Advertising

Secara umum advertising merupakan hal penting dalam media promosi karena

saat ini baru menggunakan media cetak dalam pelaksanaan promosi yaitu berupa

Brosur.

Brosur merupakan salah satu alat atau sarana utama yang tepat untuk kegiatan

promosi agar dapat memberitahukan kepada masyarakat tentang adanya produk

baru yang dimiliki oleh perusahaan TELKOM.

x

Biasanya dalam penggarapan Pamflet PT. TELKOM tetap bekerja sama

menggunakan jasa dari luar untuk mencetak, tetapi desain dalam brosur tetap dari

pihak perusahaan. ( Hasil wawancara dengan karyawan divisi sales dan promosi

Fixed phone ).

Gambar VI. 1 Brosur Sobat Flexi

xi

Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo a. Penyebaran Pesawat Telepon Umum Kartu ( TUK )

xii

Pesawat Telepon Umum Kartu ( TUK ) wireless adalah Terminal telepon

umum kartu dengan akses wireless jaringan Flexi. Terminal TUK wireless ini

berwarna merah seperti gambar di bawah ini.

Gambar IV. 2 Terminal TUK ( Telepon Umum Kartu )

Dalam penyebarannya pesawat telepon umum ( TUK ) telah tersebar + 101

lokasi dari Kandatel Solo diantaranya sebagai berikut :

a. 96 lokasi di wilayah Solo dan Sekitarnya

b. 5 lokasi di wilayah Pati

Rincian dari data tersebut adalah sebagai berikut :

Tabel IV. 1 Daftar penyebaran pesawat Telepon Umum Kartu ( TUK )

di wilayah Solo dan Sekitarnya

NO NO.TLP ALAMAT LOKASI 1 0271-7060118 ABA Pignately karangasem 2 0271-7060412 Akper Analisis, jl.yos sudarso 3 0271-7060883 Al-ashar solo baru 4 0271-7060116 Alfa pabelan,jl.A yani

xiii

5 0271-7060425 AMIK,jl. KH Samanhudi 6 0271-7060898 Aula Bawah Kadantel, jl. May Kusmanto 7 0271-7060979 Ayam Bakar Wong Solo,Jl.Slamet Riyadi 8 0271-7060887 Bengawan Sport,Jl. HOS Cokroaminoto 9 0271-7060105 Goro Asalam,Jl. A Yani Pabelan

10 0271-7060719 Hotel Gran Orchid,Jl. Gajah Mada 11 0271-7060419 Hotel Quality, Jl. A Yani 12 0271-7060978 IMKA, Jl.KH Agus Salim 13 0271-7060124 Kodim Karanganyar 14 0271-7060713 MtsN , Jl.MT.Haryono 24 15 0271-7060892 MAN 1 Ska, Jl. Pemuda Mojosongo 16 0271-7060119 MtsN , Jl.MT.Haryono 24 17 0271-7060107 Pratama Mulia Kadipolo 18 0271-7060102 Pratama Mulia,Jl. Bhayangkara 19 0271-7060484 RB.MTA Sampangan 20 0271-7060879 RS.Dr Oen Kandang Sapi, Jl. Katamso 21 0271-7060617 Rs.Dr Oen Solo Baru 22 0271-7072480 RS AU 23 0271-7072491 SD Al-Islam 1 Jamsaren 24 0271-7060877 SD Al-Firdaus 25 0271-7060574 SD / SMP Muh 7, Jl. Tentara Palajar Jebres 26 0271-7060623 SD Kanisius Keprabon, Jl. Sugiyo Pranoto1 27 0271-7072492 SD Kristen Manahan 28 0271-7060885 SDIT Nurhidayah 29 0271-7060891 Shelter KPRI UNS,Jl.Ir Sutami 30 0271-7060614 Shelter Solo Baru, Jl. Raya Solo Baru 31 0271-7060876 Singapore High School Solo Baru 32 0271-7060573 SMA Al Islam 1 33 0271-7060895 SMA Kristen 1 Ska,Jl. Honggowongso 34 0271-7060401 SMA Muh.3,Jl. Kol. Sutarto 35 0271-7060416 SMA N 1 Ska, Jl.Monginsidi 36 0271-7060571 SMA N 2 Ska, Jl. Monginsidi 37 0271-7072483 SMA N 2 Sukoharjo 38 0271-7072481 SMA N 3,Jl.Yohanes Kerkop Jagalan 39 0271-7060418 SMA N 4 Ska, Jl. Adi Sucipto 40 0271-7060349 SMA N 5 Ska,Jl. Letjen Sutuyo 41 0271-7060115 SMA N 6 Ska, Jl. Mr. Sartono 42 0271-7072479 SMA N 7 Ska 43 0271-7060881 SMA Warga, Jl. Monginsidi 44 0271-7060884 SMK N Sukoharjo 45 0271-7060407 SMK N 1, Jl. Sungai Kapuas 46 0271-7060347 SMK N 2, Jl. Adi Sucipto 47 0271-7060112 SMK N 4, Jl. Adi Sucipto 48 0271-7060403 SMK N 6, Jl.Adi Sucipto

xiv

49 0271-7060896 SMK N 7,(ex.SMPS) Ska, Jl. A Yani 50 0271-7060420 SMK N 8/SMKL,Jl. Kepatihan Wetan 51 0271-7060893 SMK N 9 Ska,Jl. Tarumanegara Banyuanyar 52 0271-7060886 SMK Warga,Jl. Kol.Sutarto 53 0271-7060410 SMK N 5 Ska,Jl. Adi Sucipto 54 0271-7072489 SMK N Karanganyar 55 0271-7060109 SMP Al Islam 1 Gedung 2 Jl. Muh.Yamin 56 0271-7060413 SMP BintangLaut,Jl. Slamet Riyadi 57 0271-7060894 SMP Kanisius 2,JL. Honggowongso 58 0271-7060409 SMP Kanisius ,Jl. Sugiyo Suprapto 59 0271-7060421 SMP Kesatriyan, Baluwarti 60 0271-7060493 SMP Muhamad 1 Ska 61 0271-7060406 SMP N 1 Karanganyar, JL.Juanda 16

Karanganyar 62 0271-7060415 SMP1 Ska,Jl. MT Haryono 63 0271-7060490 SMP N 1Tawangmangu,Jl.Raya Lawu 64 0271-7060346 SMPN 10, Jl.Kartini 65 0271-7060121 SMP N 11, JL. Sungai Kapuas 66 0271-7060613 SMP N 12 Ska, Jl. A Yani 67 0271-7060106 SMP N 13, Jl. Urip Sumoharjo 68 0271-7060619 SMP N 14, Jl. Yohanes Kerkop Jagalan 69 0271-7060120 SMP N 15, Jl. Slamet Riyadi 70 0271-7060882 SMP N 16, Jl. Kol.Sutarto 71 0271-7072487 SMP N 17, Jl. A Yani 72 0271-7072482 SMP N 18, Mojosongo 73 0271-7060897 SMP N 2 Ska, Jl. Apel Jajar Laweyan 74 0271-7060977 SMP N 20, Jl.Surya Jagalan 75 0271-7060424 SMP N 21, Jl. Karengan 27b Kamp.Sewu 76 0271-7060899 SMP N 23, Jl. Adi Sumarmo 77 0271-7060976 SMP N 27, Jl. Arifin 78 0271-7072486 SMP N 3, Jl. Kartini 79 0271-7060423 SMP N 4 Ska, JL. Panjaitan 80 0271-7072485 SMP N 6, Jl. Kap. Mulyadi 25 g 81 0271-7072476 SMP N 7 Ska, Jl. Mr. Sartono 82 0271-7060201 SMP N 8, Jl. HOS Cokroaminoto 83 0271-7060103 SMP N 9 Ska, Jl. Sekar Jagat Panjang 84 0271-7060620 SMP Tarakanita, JL. Hias Solo 85 0271-7060402 SMP Widya Wacana 86 0271-7060612 SMP N 1 Sukoharjo 87 0271-7060714 SMP N Al Islam 1 Ska,Jl. Ponconoko 37

Solo 88 0271-7060615 SMU Kalam Kudus Solo Baru 89 0271-7060122 SMU ST Yosef, Jl. Adi Sucipto 90 0271-7060618 Solo Grand Mall Lt.3 Solo Laptop Speedy

xv

Corner 91 0271-7072478 Stasiun Balapan Barat, JL. Monginsidi 92 0271-7072475 Stasiun balapan Timur, Jl. Monginsidi 93 0271-7060408 TK Pelita Nusantara Kasih, Jl. Surya Jagalan 94 0271-7060125 UNIV. Setia Budi 95 0271-7060611 UNIV. Veteran Sukoharjo 96 0271-7060341 UNSA. Jl. Raya Palur Km5

Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo

b. Penjualan Kartu Telum Perdana Sobat sampai Bulan April 2009

Kartu Sobat Flexi adalah Kartu chip khusus dengan akses wireless jaringan

Flexi sebagai alat akses dan sebagai alat pembayaran yang sah atas biaya

percakapan serta dapat di isi ulang, kartu chip khusus tersebut diberi nama Kartu

Sobat.

Kartu Sobat ini tidak memiliki PIN, hanya account Number yang tercatat di

system dan dapat di gunakan secara nasional.

Gambar IV. 3 Kartu Telum Perdana Sobat

Selama ini promosi dan penjualan kartu Sobat Flexi bisa dibilang cukup

berhasil karena mulai di pasarkan pada awal bulan maret 2009 telah beredar +

1.345 kartu Sobat Flexi yang telah terjual dan digunakan oleh masyarakat.

Adapun data penjualan kartu perdana Sobat Flexi selama bulan maret adalah

sebagai berikut :

Tabel IV. 2 Daftar Penjualan Kartu Telum Perdana Sobat sampai Bulan April 2009

xvi

No Nama Alamat Jumlah 1 Kop SMP Kesatriyan Jl. Kemandungan 2

Baluwarti Surakarta 50

2 AD. Putra Jaya Kampung Sewu, Jebres 300 3 Kopegtel Solo Jl. Mayor Kusmanto No.1

Solo 350

4 Kop SD Al-Islam 2 Jl. Veteran No.198 Surakarta 95 5 Kop SD Al-Azhar Solo

Baru Jl. Raya Solo Baru, Baki Sukoharjo

70

6 Kop SMP Negeri 12 Jl. A Yani No.370 Solo 25 7 Kop SMP Kanisius 2 Jl. Honggowongso 2,

Ngapeman, Solo 25

8 Kop SMU Kristen 1 Sidokare

Jl. Honggowongso 135, Ngapeman, Solo

100

9 SMP Negeri 2 Surakarta Jl. Apel No. 3 Jajar, Solo 50 10 SMP Tarakanita Solo Baru 100 11 Awan Raitelindo Jl. K Jl. Mayor Kusmanto 1

Depan Plasa Telkom Solo 10

12 Wartel Nintan Jl. Sungai Indragiri 2 Kedung Lumbu, Surakarta

70

13 Plasa Telkom Jl. Mayor Kusmanto No.1 Solo

100

Jumlah Total 1345 Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo

Sekarang ini selain sudah laku terjual + 1.345 kartu, sekarang ini sampai

akhir April sudah banyak yang mau membeli kartu tersebut. Tetapi dalam

pelaksanaanya tidak mudah untuk mendapatkan kartu tersebut apabila

membelinya di Telkom, karena harus melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh

perusahaan.

Tetapi apabila ingin membeli dengan cepat tanpa harus melalui beberapa

presedur bisa langsung membeli di plasa Telkom atau out let-out let yang telah

mempunyai produk tersebut.

Bagan IV. 1 Pra Penjualan Kartu Telum Sobat Flexi

xvii

Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo

Hal – hal yang harus diperhatikan oleh konsumen sebelum membeli antara

lain :

a. Surat permohonan menjadi agen penjualan

Sebelum melakukan pemesanan konsumen harus mengisi form permohonan

sebagai mitra agen yang telah di sediakan oleh pihak perusahaan dalam hal ini

adalah PT. Telkom Kandatel Solo.

Dalam mengisi data untuk permohonan sebagai mitra agen penjualan Kartu

Telum Perdana Sobat harus benar – benar mengisi data yang sesuai karena data

tersebut akan menjadi bukti sebagai mitra agen penjualan Kartu Telum Perdana

sobat.

b. Pembuatan perjanjian kerjasama

Dalam melakukan perjanjian kerjasama calon konsumen harus mengisi data

pada form yang telah di sediakan oleh pihak perusahaan. Perjanjian ini yang

Mitra Indirect Channel Information Sistem

Mengajukan surat permohonan Memeriksa

kelengkapan adm

Lengkap

Penandatangan PKS

Melengkapi berkas

Membuat permohonan

pembuatan profile Mitra di Makxi

Membuat Profile Mitra di

Makxi

xviii

membuat adalah bagian customer care dari PT. Telkom dan di isi oleh pihak yang

mau melakukan transaksi kerjasama dengan perusahaan.

c. Pembuatan profile name di Makxi

Pembuatan profil name di Makxi ( Manajemen Kartu Flexi ) ini dilakukan

oleh bagian customer care yang bertugas membuat profil name di Makxi dengan

memasukkan data yang ada dari para calon konsumen.

maka dari data ini di butuhkan data yang benar-benar asli dari para konsumen

karena selain untuk arsip perusahaan juga bisa digunakan apabila nanti

dikemudian hari ada sesuatu masalah mudah untuk mencari dan

menyelesaikannya.

Dalam pelaksanaan pemesanan sebelum membeli harus mendaftar PKS (

Perjanjian Kerja Sama ), Selama bulan maret daftar yang telah mandaftar PKS (

Perjanjian Kerja Sama ) / Pesan adalah sebagai berikut :

1. SD AL FIRDAUS Surakarta

2. SDN Kanisius Keprabon 2 Surakarta

3. SMP Kanisius 1 Surakarta

4. SMP Negeri 3 Surakarta

5. SMP Negeri 10 Surakarta

6. SMP Negeri 17 Surakarta

7. Kop SMA Negeri 1 Surakarta

8. Kop SMA Negeri 2 Surakarta

9. SMPK Widya Wacana

10. Sekolah SPA Solo Raya

11. Kop Karyawan RSU. Dr.Oen KS

12. St. Pignateli

Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo

c. Proses Penjualan

xix

Dalam melakukan proses penjualan Kartu Perdana Sobat Flexi ada beberapa hal

yang harus di lakukan antara lain :

a. Agen Penjualan mengajukan Permohonan Pembelian

b. Fixed Phone Sales menerbitkan Purchase Order, Sesuai permintaan Agen

Penjualan dan Surat perintah bayar.

c. Agen Penjualan melakukan pembayaran pembelian Kartu Sobat ke Plasa

d. Fixed Phone Sales product Allocation di Makxi

e. Finance melakukan follow up dan approval Invoicing, setelah menerima bukti

pembayaran dari plasa .

f. Logistik melakukan follow up dan approval Product Delivery

g. Logistik melakukan serah terima barang dan membuat berita acara

Bagan IV. 2

Proses Penjualan Kartu Telum Sobat Flexi

Sumber : Divisi sales dan promosi Fixed phone PT. TELKOM Kandatel Solo

B. Evaluasi dan Keberhasilan

Mitra Finance

Mengajukan Permohonan Pembelian

Menerbitkan Surat

Perintah Pembayaran

Melakukan Product Allocation di makxi

Pembayaran ke plasa

Melakukan Follow up dan approval di

Makxi

Mitra Logistik

Melakukan Follow up dan approval product delivery

Serah Terima Barang

Plasa Telkom

Menerima Pembayaran

Fixed Phone Sales

xx

Promosi dapat dikatakan berhasil dilihat dari berbagai sudut pandang. Yaitu

misalnya dilihat dari sisi art ( penampilan dalam media cetak / print ), ketika promosi

itu mulai diberitahukan kepada masyarakat luas, Belum tentu promosi tersebut bisa

menunjang sisi penjualan. Karena apabila diantara kedua aspek tersebut tidak bisa

berjalan bersamaan maka akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan

promosi dan penjualan.

Promosi yang dilakukan dapat dibagi menjadi dua yaitu promosi jangka pandek

dan jangka panjang, keduanya mempunyai tujuan untuk mendapatkan tempat di hati

para konsumen tentang citra brand perusahaan yang tetap eksis.

C. Kendala dalam Pelaksanaan Promosi

Pada dasarnya tidak terdapat kendala yang berarti dalam melaksanankan promosi

kartu Telum Perdana Sobat Flexi di PT Telkom Kandatel Solo. Namun dalam

pelaksanaannya terdapat kendala karena ini merupakan produk baru yang di pasarkan

di masyarakat sehingga wajar apabila terjadi kendala karena dengan adanya kendala

tersebut dapat menjadikan perusahaan untuk lebih berhati – hati dan berkerja keras

dalam menerbitkan produk baru dan untuk menghindari adanya kendala dalam proses

penjualan, Tetapi kendala tersebut tidak menjadi masalah yang berarti karena sudah

adanya perencanaan yang cukup matang dan dikelola oleh karyawan yang profesional

di bidangnya.

xxi

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Setelah mengamati dan melaksanakan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi

selama kurang lebih satu bulan, penulis mendapat banyak pengetahuan tentang

seluk beluk perusahaan terutama di bagian Sales dan promotion unit fixed phone

sales PT. Telkom Kandatel Solo. Selain itu kegiatan ini juga memberikan

kesempatan bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku

perkuliahan dalam praktek kerja yang sesungguhnya.

2. Berdasar pengamatan yang telah dilakukan penulis selama magang, bahwa

pelaksanaan Promosi Produk Kartu sobat Flexi PT. Telkom Kandatel Solo,

diterapkan dengan baik. Penanganannya itu meliputi memperhatikan lokasi

promosi, penggunaan media promosi yang dianggap tepat, perencanaan program

promosi, melakukan kegiatan promosi.

3. PT. Telkom sebagai perusahaan yang besar dan mapan telah menyadari

pentingnya adanya promosi yang dapat membantu pemasaran dan penjualan

produk baru sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai

4. Pelaksanaan promosi produk baru dianggap sangat penting karena sebagai alat

antara perusahaan dengan konsumen dan untuk menjaga komunikasi dan

hubungan baik dengan konsumen. Selain itu dengan adanya promosi dapat

membentuk citra perusahaan di mata masyarakat luas dan dapat digunakan

sebagai sarana untuk mempertahankan keberadaan produknya di pasaran.

5. Pada dasarnya tidak terdapat kendala yang berarti dalam melaksanankan promosi

kartu Telum Perdana Sobat Flexi di PT Telkom Kandatel Solo. Namun dalam

pelaksanaannya terdapat kendala karena ini merupakan produk baru yang di

pasarkan di masyarakat sehingga wajar apabila terjadi kendala karena dengan

adanya kendala tersebut dapat menjadikan perusahaan untuk lebih berhati – hati

dan berkerja keras dalam menerbitkan produk baru dan untuk menghindari adanya

kendala dalam proses penjualan, Tetapi kendala tersebut tidak menjadi masalah

xxii

yang berarti karena sudah adanya perencanaan yang cukup matang dan dikelola

oleh karyawan yang profesional di bidangnya.

6. Telkom Flexi adalah salah satu produk terbesar dari PT Telkom dan sebagai

Leading CDMA Product siap menghadapi tingkat kompetisi yang tinggi dari

beberapa produk selular CDMA maupun GSM. Tingkat kompetisi yang tinggi

antar operator seluler, membuat Telkom Flexi harus senantiasa memperhatikan

perkembangan trend dan isu seputar produknya dan juga kompetitornya. Oleh

sebab itu Flexi mempunyai produk baru yaitu Perdana Kartu Sobat Flexi.

Berdasar kesimpulan di atas, maka pelaksanaan Promosi Produk Kartu Sobat

Flexi PT. TELKOM Divre IV Kandatel Solo telah berjalan dengan lancar, baik dan

terncana. Karena ini merupakan produk baru wajar apabila terjadi kendala karena

dengan adanya kendala tersebut dapat menjadikan perusahaan untuk lebih berhati –

hati dan berkerja keras dalam menerbitkan produk baru. Tetapi adanya kendala

tersebut tidak menjadi masalah karena sudah adanya karyawan yang profesional di

bidangnya. Namun perlu adanya peningkatan yang lebih baik dalam pelaksanaan

promosi supaya tidak ada kesalahan yang dapat merugikan poerusahaan.

B. Saran

Pada dasarnya, manajemen yang dijalankan PT. Telkom Kandatel Solo dalam

mensosialisasikan Perdana Kartu Sobat Flexi sudah cukup baik. Namun ada beberapa

saran untuk lebih memperbaiki kualitas sehingga dapat menjaga nama baik dan citra

perusahaan di mata masyarakat luas. Saran dari penulis adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan promosi dan penjualan harus senantiasa mengelola setiap tanggapan

atau opini public tentang layanan maupun Product Telkom agar dapat

menciptakan kepuasan pelanggan.

2. Proses dalam mendapatkan Kartu Sobat Flexi kalau bisa tidak serumit ini supaya

pelanggan dapat secara cepat menikmati produk baru yang di miliki oleh PT.

Telkom.

3. Memberikan pengetahuan khusus kepada peserta magang tentang produk apa saja

yang ada di PT. Telkom secara detail agar dalam proses pelaksanaan tugas dapat

berjalan dengan lancar.

xxiii

4. Pembaharuan program-program atau software pada semua peralatan yang ada.

5. Penambahan peralatan kerja terutama komputer untuk peserta magang, agar tidak

menghambat pelaksanaan tugas yang diberikan.

6. Agar dalam melaksanakan Kuliah Kerja Manajemen Administrasi dapat berjalan

dengan lancar, hendaknya peserta Kuliah Kerja Manajemen Administrasi

membekali diri dengan belajar mengoperasikan komputer, dan mesin Fotocopy.

xxiv

DAFTAR PUSTAKA

Afitt,Faisal. 1994. Menuju Pemasaran Global. Bandung : PT. Eresco

Cravens, David. W. 1995. Pemasaran Strategis. Jakarta : Erlangga

Farris, Paul W. Brendle, Neil T. Pfeifer, Philip E. Reibsten, David J. 2008. Metrik

Pemasaran. Jakarta : PT. Macanan Jaya Cemerlang

Kotler, Philip. 1994. Dasar – Dasar Pemasaran. Jakarta : CV. Intermedia

Kotler, Philip. 1996. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Erlangga

Rusadi, Ruslan. 2003. Public Relations dan Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada

Swasta, Basu. 1979. Saluran Pemasaran. Yogyakarta : Fakultas Ekonomi UGM

Swasta, Basu & Irawan. 1990. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty

Sumawihardja, Surachman. Suparlan, Suwardi. Sucherly. 1991. Intisari Pemasaran

Manajemen. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Tjiptono, Fandy. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi offsett

Wursanto, Ig. 1987. Pokok – Pokok Perencanaan. Yogyakarta : Kanisius