PELAJARAN 8(MINGGU, 23 FEBRUARI 2020)

Bina Anak: Pelajaran 8 (Minggu, 23 Februari 2020)

Tema: “Allah Membuat Aku Sangat Berharga” Judul: “Seberapa Mahal Harga Anak Tuhan?”

PELAJARAN UNTUK GURU

Diyakini bahwa surat 1 Petrus ditulis oleh rasul Petrus, seorang rasul besar dan pemimpin gereja mula-mula. Ia bermaksud memberi penguatan ajaran Kristen kepada orang-orang Kristen baru di tengah ancaman dan tantangan jaman itu. Rasul Petrus berusaha memberi penghiburan agar jemaat sabar, setia dan tabah menghadapi berbagai penderitaan oleh karena iman.Hakekat sebagai anak-anak Allah seharusnya menjadi dorongan besar bagi jemaat untuk berbuat lebih baik dalam kehidupan mereka. Status yang disandang begitu amat mulia. Oleh karena Allah telah menebus umat-Nya dari lembah dosa. Dosa yang tentu identik dengan kebinasaan dan tanpa damai sejahtera. Karya penebusan Allah menjadi pokok yang sangat penting dan unik/special. Allah melihat bahwa keselamatan manusia tidaklah mungkin dapat diraih oleh kekuatan dan kemampuan manusia. Allah harus berkasih karunia dengan menganugerahkan keselamatan itu secara cuma-cuma kepada manusia. Namun karya penebusan Allah itu walaupun cuma-cuma diterima manusia, tetapi Allah harus membayar harga yang amat tinggi. Persoalan teologis yang kita hadapi adalah kenapa Allah harus membuat pengorbanan yang amat besar nilainya sementara Dia adalah Allah yang Mahakuasa dan dapat berbuat apa saja. Bukankah dengan satu perkataan saja manusia dapat diselamatkan? Kenapa harus melalui pengorbanan? Sesungguhnya hal ini begitu simpel dan mudah dipahami sebab tindakan penyelamatan Allah yang begitu besar berjalan seiring dengan besarnya dosa manusia. Kalau Allah memilih jalan pengorbanan karena Allah mau menunjukkan kepada manusia, bukan kepada diri-Nya, bahwa begitu besarnya dosa dan kesalahan manusia.

Oleh karena itu, Allah datang ke dunia melalui pengorbanan Kristus yang sungguh tidak dapat dinilai dengan materi. Barang fana, emas dan perak adalah benda-benda duniawi yang bisa saja memiliki nilai uang yang sangat tinggi. Tetapi barang fana itu tidak dapat disetarakan dengan karya penebusan Allah melalui Yesus Kristus. Barang-barang di atas walaupun mungkin mahal tetapi identik dengan kefanaan dan kesementaraan. Sementara pengorbanan Kristus tidak dapat dinilai dengan nominal uang berapapun, sungguh tidak bisa disandingkan. Bahkan pengorbanan Kristus bersifat kekal dan abadi. Penumpahan darah Kristus adalah harga setimpal bagi dosa manusia sehingga oleh karena penumpahan yang tragi situ, maka seharusnya manusia sadar, malu dan berusaha menjaga dengan gigih karya penebusan Allah itu. Alangkah naifnya apabila manusia tidak memedulikan pengorbanan yang sangat mahal itu.Hakekat atau jati diri seperti ini harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Mereka harus memiliki penghargaan terhadap apapun yang ada pada mereka sebab umat Tuhan begitu amat berharga dan mulia di hadapan Tuhan. Sikap bersyukur, berbangga dan yakin akan dirinya sangat penting dimiliki oleh umat Tuhan, di dalamnya anak-anak. Maka kita sebagai guru akan sangat memegang peranan penting untuk memberi teladan dan mengajarkan kepada anak bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan.

Diskusi/PA (dituntun oleh Pdt/GA)• Apa yang kamu pahami tentang konsep “berharga di mata Tuhan”?

• Apa bentuk pelaksanaan dari konsep di atas dalam kehidupan sehari-hari?

Penekanan yang harus ada dalam pelajaran untuk anak:Bahwa anak-anak pun telah dibeli dan ditebus oleh Tuhan dengan harga yang sangat mahal, yaitu pengorbanan Yesus Kristus dengan mati dibunuh di atas salib.

PELAJARAN ANAK BALITA

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan1 Petrus 1:17-21, 1 Petrus 1:18-19aKamu ditebus dengan darah yang mahal

Pengaturan KelasAnak dan Guru duduk membentuk lingkaran.

Pelajaran Untuk AnakAdik-adik.. apakah adik-adik punya sesuatu yang paling berharga? Atau yang sangat disukai adik-adik? Kalau punya siapa yang berikan/beli? Menurut adik-adik mahal tidak barang tersebut?

Adik-adik sudah dengar tadi Firman Tuhan. Salah satu murid Tuhan Yesus namanya Petrus katakan bahwa kita ini mahal? Kenapa Petrus mengatakan kita mahal? Karena kita ditebus dengan darah? Darahnya siapa? (biarkan anak-anak merespon)Ya..benar darah Tuhan kita Yesus Kristus yang telah mati di kayu salib untuk menebus semua dosa-dosa kita sehingga kita tidak binasa.

Evaluasi• Kenapa kita dikatakan mahal?• Siapa yang menebus kita?

Pelajaran HidupOleh karena kita telah ditebus oleh Tuhan Yesus yang telah mati di kayu salib, maka kita harus bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan Yesus atas kasih-Nya pada kita dengan mengasihi papa, mama, oma, opa, kakak, adik dan semua orang. Karena itulah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus untuk kita lakukan.

AktivitasMenghubungkan gambar salib kemudian mewarnainya. PenjangkauanMemberi tugas untuk tindakan mengasihi anggota keluarga.

Keterangan Gambar, Peraga dan LaguLagu: Dihapuskan dosaku

Minggu berikutnya . . .Anak-anak diminta menceritakan pengalaman melakukan tindakan kasih yang dilakukan kepada anggota keluarga.

PELAJARAN ANAK KECIL

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan1 Petrus 1:17-21, 1 Petrus 1:18-19a“Kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia … bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus.”

Gunakan papan ayat hafalan untuk menghafalkan ayat itu. Dibutuhkan kertas yang agak tebal untuk menuliskan setiap kata (karton/duplex/manila).

Pengaturan KelasAnak-anak duduk membentuk setengah lingkaran dan Guru berdiri didepan.

Pelajaran Untuk AnakAdik-adik yang dikasihi oleh Tuhan, Apa kabar semua-nya? (Puji Tuhan luar biasa), adik-adik, suatu saat ada seorang yang bernama Indah, tak sengaja ia menemukan seekor anjing di pinggir jalan, kondisinya sangat memprihatinkan, hampir mati karena ditabrak kendaraan bermotor. Dengan luka dan keadaan seperti itu, kemudian indah memutuskan untuk merawat anak anjing yang sangat lucu itu, setiap 2 hari sekali pada saat pagi hari ia selalu memandikannya, dan kemudian setiap sore ia mengantar anak anjing itu berkeliling kompleks, ia selalu merawatnya dengan baik bahkan memberinya makan secara rutin. Suatu saat, di pagi hari ia terkejut mendapati anak anak anjing sudah mati karena sakit, dan kemudian ia sangat bersedih karena harus kehilangan hewan peliharaan yang sangat disayanginya. Adik-adik sekalian, pasti kita yang mendengarnya juga sangat bersedih, kita bisa membayangkan bagaimana perasaan Indah ya, siapa diantara kita yang memiliki hewat peliharaan dirumah? (coba angkat tangan), bagaimana kita memperlakukan hewat peliharaan kita? semoga seperti Indah ya. Adik-adik, semua kita pasti pernah memiliki benda/ barang berharga atau hewan peliharaan yang sangat disayangi. Sangat sulit bagi kita untuk melepaskannya. Jika hilang sudah pasti kita akan mencarinya bukan. Demikian juga kita semua sebagai manusia. Kita semua tahu, asal usul hidup manusia. Sejak peristiwa di taman Eden, manusia harus dihukum atas perbuatannya (Guru sekolah minggu dapat mengingatkan anak-anak tentang cerita Adam dan hawa dan tentang buah pengetahuan yang baik dan yang jahat). Konsekuensi dari semuanya itu adalah manusia

diusir dari taman yang indah. Nah adik-adik, ternyata Allah berinisiatif untuk menjamin hidup manusia, artinya Ia tidak mau meninggalkan manusia. Manusia ternyata sangat berharga dimata-Nya. Atas dasar itulah maka Allah mengaruniakan putra tunggal-Nya (Yoh. 3:16). Kehadiran Tuhan Yesus adalah jawaban dari setiap pertanyaan manusia, kasih-Nya sungguh luar biasa. Bahkan lewat pengorbanan-Nya, membuktikan bahwa manusia benar-benar mendapat tempat terbaik dihati-Nya.

Hal ini juga yang mau diingatkan oleh Rasul Petrus kepada jemaat yang tersebar di sekitar Asia kecil sebagaimana bacaan kita saat ini, bahwa ternyata mereka hidup diliputi oleh rasa takut dan kuatir, selain akibat tekanan dan ancaman pemusnahan jemaat Kristen waktu itu, juga merasa bahwa kehadiran mereka tidak berarti lagi, akibat kesulitan yang mereka temui disana sini, seperti tidak ada yang menghiraukan mereka. Rasul Petrus mengingatkan mereka bahwa mereka begitu berharga di mata Tuhan. Bahwa penderitaan yang mereka alami tidak akan mengalahkan mereka, sebab Yesus telah menderita sengsara dan mati untuk mengampuni dosa mereka (ayat 18). Dan sekali lagi mendapat jaminan kehidupan, penebusan oleh darah-Nya yang mahal adalah peristiwa pengorbanan untuk umat manusia sekali seumur hidup. Dari situlah iman kita terus kokoh dan kuat. Sebab kita memiliki iman dalam pengharapan yang tertuju kepada Allah.

Evaluasi• Seberapa mahal harga kita sebagai anak Tuhan?• Apa yang harus kita lakukan atas karya penebusan Yesus?

Pelajaran Hidup Adik-adik, kita bersyukur untuk karya Tuhan dalam hidup kita, semua kita yang percaya kepada-Nya termasuk anak-anak sangat berharga dimata-Nya. Apapun tantangan dalam hidup kita pasti dapat dilalui. Ada banyak cara Tuhan mengingatkan manusia agar supaya selalu taat dan setia kepada-Nya. Dan ada banyak cara juga manusia hidup dan menemukan segala karya indah Tuhan dalam hidup kita. antara lain membaca Firman Tuhan, membangun hidup yang benar-benar berkenan dihadapan-Nya, menyediakan waktu khusus untuk beribadah, berdoa, memuji Tuhan. Jika hal itu kita lakukan maka sudah pasti kita akan mengetahui mana kenendak Allah yang harus kita lakukan

dan mana jalan yang tidak dikehendaki-Nya. Pandanglah selalu Yesus yang telah berkorban demi kita semua umat kesayangan-Nya. Lakukanlah segala kehendak-Nya Tuhan memberkati kita semua.

AktivitasMembuat bentukan salib YesusMenempelkan/memotong gambar salib, yang dapat ditulisi dengan ayat hafalan. PenjangkauanMemberi tugas untuk tindakan mengasihi anggota keluarga.

Keterangan Gambar, Peraga dan LaguLagu: Aku Istimewa

Minggu berikutnya . . .Anak-anak diminta menceritakan pengalaman melakukan tindakan kasih yang dilakukan kepada anggota keluarga.

PELAJARAN ANAK TANGGUNG

Sumber Alkitab dan Ayat Hafalan1 Petrus 1:17-21, 1 Petrus 1:18-19a“Kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia … bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus.”

Gunakan papan ayat hafalan untuk menghafalkan ayat itu. Dibutuhkan kertas yang agak tebal untuk menuliskan setiap kata (karton/duplez/manila).

Pengaturan KelasAnak-anak duduk membentuk setengah lingkaran dan Guru berdiri didepan.

Pelajaran Untuk AnakAdik-adik yang dikasihi oleh Tuhan, berharap hari ini kita ada dalam suasana sukacita menikmati hari yang baru dengan kuat, sehat tentu dalam segala berkat-Nya. Adik-adik siapa yang bisa menjawab sebuah pertanyaan, menurut adik-adik benda apa disekitar kita yang tergolong mahal harganya? (Beri kesempatan mereka untuk berdialog dan menjawab pertanyaan dan setelah mereka menjawab bisa dilanjutkan) ya benar sekali, ada yang menjawab jam tangan, mobil, motor, kulkas, TV, Handphone dan ada yang menjawab Perhiasan, kita ambil contoh perhiasan ya, apa sebenarnya perhiasan? Perhiasaan yang kita kenal selama ini berjenis emas, berlian, permata, mutiara dsb harganya pasti mahal. Perhiasan itu biasa dipakai di tangan dalam bentuk gelang, kemudian di leher dalam bentuk kalung dan di jari dalam bentuk cincin. Jika tercecer maka sudah pasti orang akan bingung mencarinya. Dan saking berharganya benda tersebut, pasti akan disimpan di tempat yang aman. Nah adik-adik yang dikasihi oleh Tuhan, siapa yang percaya bahwa hidup manusia juga berharga dan istimewa? Bahkan melebihi benda sekalpiun itu perhiasan yang mahal! Memang benar Hidup manusia sungguh berharga dimata-Nya. Mengapa kita berharga? karena kita semua telah diciptakan segambar dan serupa dengan Allah (Kejadian 1) oleh karena itu, betapa istimewa dan berharganya manusia dimata-Nya, sehingga Ia menempatkan manusia di taman yang indah (Peristiwa penciptaan). Jadi sejak masa perjanjian lama khususnya sejak awal penciptaan, Allah telah menjadikan manusia itu berharga dimata-Nya.

Adik-adik, hal yang sama juga hendak ditekankan oleh rasul Petrus menurut bacaan saat ini, dimana jemaat mula-mula yakni yang tersebar di Asia kecil bagian utara (1:1) meliputi Pontus, Galatia, Kapadokia, Asia kecil dan britinia, sebagaimana alamat surat ini, ternyata mereka hidup diliputi oleh rasa takut dan kuatir, selain akibat tekanan dan ancaman pemusnahan jemaat Kristen waktu itu, juga merasa bahwa kehadiran mereka tidak berarti lagi, akibat kesulitan yang mereka temui disana sini, seperti tidak ada yang menghiraukan mereka. Rasul Petrus mengingatkan mereka bahwa mereka begitu berharga di mata Tuhan, sejak Allah menciptakan dunia dan segala isinya, bahkan dengan segala rancangan yang indah sampai Ia mengaruniakan putra tunggalnya Yesus Kristus, maka manusia sungguh dijamin keberadaannya. Penderitaan itu adalah bagian dari tantangan yang harus dialami oleh mereka agar teladan itu ada dan menjadi kesaksian bagi banyak orang. Rasul Petrus mengingatkan mereka bahwa penderitaan yang mereka alami tidak akan mengalahkan mereka, sebab Yesus telah menderita sengsara dan mati untuk mengampuni dosa mereka (ayat 18). Dan sekali lagi mendapat jaminan kehidupan, penebusan oleh darah-Nya yang mahal adalah peristiwa pengorbanan untuk umat manusia sekali seumur hidup. Dari situlah iman kita terus kokoh dan kuat. Sebab kita memiliki iman dalam pengharapan yang tertuju kepada Allah.

Evaluasi• Mengapa kita dikatakan mahal?• Apa yang harus kita lakukan atas karya penebusan Yesus?

Pelajaran Hidup Adik-adik, kita bersyukur untuk karya Tuhan dalam hidup kita, semua kita yang percaya kepada-Nya termasuk anak-anak sangat berharga dimata-Nya. Tidak ada yang sanggup membayar bahkan menebus manusia dari segala dosa selain Tuhan Yesus. Oleh karena itu, kita harus tetap percaya kepada-Nya. Apapun tantangan dalam hidup kita pasti dapat dilalui. Ada banyak cara Tuhan mengingatkan manusia agar supaya selalu taat dan setia kepada-Nya, antara lain saat kita sakit mungkin kita tidak menjaga kesehatan kita dengan baik, atau saat kita menginginkan sesuatu apakah dalam bentuk barang atau apapun dan saatnya kita belum mendapatkannya, itu berarti juga Tuhan menginginkan kita untuk sabar dan tahu

mengendalikan diri. Yang pasti adik-adik, Tuhan selalu menginginkan yang terbaik dinikmati anak-anak-Nya. Asalkan kita tidak akan pernah ragu bahwa kita semua berharga dimata-Nya, setiap saat kita menyiapkan waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan lewat doa, membaca Firman, memuji Tuhan. Dan oleh kehadiran-Nya kita semua selalu dimampukan. Tuhan memberkati kita semua. Amin

AktivitasPerjalanan menuju KalvariBahan• Ruangan kelas yang agak luas.• Tali sepanjang 5 meter.• Pita warna.• Tanda salib (dari “styrofoam” atau karbon)• Kardus, kain penutup.

Petunjuk Kegiatan• Siapkan ruangan yang agak luas. Buatlah “Bukit Kalvari” dari tumpukan beberapa kardus, tutuplah dengan kain dan berilah tanda salib di sebuah pojok ruangan.

•Rentangkanlah tali di lantai, ada yang lurus dan berkelok-kelok menuju Bukut Kalvari.

•Katakan kepada anak-anak bahwa mereka harus berjalan di sepanjang rentangan tali menuju Bukit Kalvari.

•Lanjutkan permainan ini dengan mengganti imajinasi anak dengan memberinya beban (salib atau benda yang tidak terlalu berat)ketika sedang berjalan menuju Bukit Kalvari.

•Setelah selesai, ajaklah anak-anak untuk merasakan bagaimana sakit dan sengsara-Nya Tuhan Yesus untuk melakukan penebusan dosa manusia. PenjangkauanMemberi tugas untuk tindakan mengasihi anggota keluarga sebagai respon Friman.

Keterangan Gambar, Peraga dan LaguLagu: Aku Istimewa

Minggu berikutnya . . .•Anak-anak diminta menceritakan pengalaman melakukan tindakan kasih yang dilakukan kepada anggota keluarga.

Catatan: Sebagaim

ana yang sudah disampaikan lew

atK

onsultasi Tahunan tahun 2019 di Wilayah Serei,

Penjabaran Program di W

ilayah Kakaskasen dan

Rapat K

oordinasi (rakor) KPA

Sinode GM

IM dan para

Ketua K

PA W

ilayah di Aula K

antor Sinode GM

IM, bahw

a untuk ayat hafalan disesuaikan dengan usia anak sekolah m

inggu, sehingga mengalam

i beberapa penyesuaian.

Jika ada yang ingin ditanyakan atau juga ingin dikonsultasikan terkait bentuk penyajian ayat hafalan seperti ini dipersilahkan untuk m

enghubungi Sekretaris Pokja B

ahan Ajar P

dt. Hanny M

ontolalu di nomor

WA

+6

2 8

52

-40

44

-03

00

.

Langkah-langkah dalam

mengajarkan A

yat H

afalan: Sebagaimana yang sudah kita pelajari dan

praktek lewat m

ateri “Mengajar A

yat Hafalan” di

Penataran Guru Sekolah M

inggu (PD

GSM

).

Jika yang akan mengajar belum

pernah mengikuti

PD

GSM

mohon yang bersangkutan berkonsultasi dengan

Ketua K

omisi Pelayanan A

nak (KPA

) di Jemaat anda.

(karena semua K

etua KPA

Jemaat dipastikan telah

mengikuti P

DG

SM).

Agar lebih m

udah digunakan, sebaiknya lembaran

alat peraga ini ditempelkan di karton tebal...