Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

103
by Hjir by Hjir 1 BIODATA Nama : Agus Laksono Bidang : DM Administrasi Niaga Status : K 1 - 3

Transcript of Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

Page 1: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 11

BIODATA

• Nama : Agus Laksono

• Bidang : DM Administrasi Niaga

• Status : K 1 - 3

Page 2: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 22

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

MANAJEMEN PIUTANG PELANGGAN

MANAJEMEN PENAGIHAN DAN PENGAWASAN KREDIT

Page 3: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 33

APA ITU PIUTANG

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Piutang (Bahasa Inggris: accounts receivable, AR) adalah salah satu jenis transaksi akuntansi yang mengurusi penagihan konsumen yang berhutang pada seseorang, suatu perusahaan, atau suatu organisasi untuk barang dan layanan yang telah diberikan pada konsumen tersebut. Pada sebagian besar entitas bisnis, hal ini biasanya dilakukan dengan membuat tagihan dan mengirimkan tagihan tersebut kepada konsumen yang akan dibayar dalam suatu tenggat waktu yang disebut termin kredit atau pembayaran.

Page 4: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 44

PENGELOLAAN PIUTANG PELANGGAN

1. AKTIVITAS PIUTANG PELANGGAN

2. KEBIJAKAN PIUTANG PELANGGAN

3. PENGENDALIAN PIUTANG PELANGGAN

4. KOMPUTERISASI PIUTANG PELANGGAN

MATERI POKOK BAHASAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 5: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 55

PELAJARAN 1 :

AKTIVITAS PIUTANG PELANGGAN

1. RUANG LINGKUP AKTIVITAS PIUTANG PELANGGAN

2. AKTIVITAS PENAGIHAN

3. AKTIVITAS PENGAWASAN KREDIT

4. AKTIVITAS PEMBUKUAN PIUTANG PELANGGAN

Pada akhir pelajaran, peserta diharapkan mampu menjelaskan :

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 6: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 66

RUANG LINGKUP AKTIVITAS PIUTANG PELANGGAN

1. PENGERTIAN PIUTANG

2. PROSES TERJADINYA PIUTANG

3. PERAN TUL-94 DALAM PENGELOLAAN PIUTANG

4. LINGKUP AKTIVITAS PIUTANG PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 7: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 77

1. PENGERTIAN PIUTANG

APA YANG DIMAKSUD DENGAN :

1. PIUTANG PLN2. PIUTANG PELANGGAN3. PIUTANG LAINNYA4. PIUTANG MACET5. PIUTANG RAGU-RAGU6. PIUTANG LAINNYA MACET

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 8: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 88

PENGERTIAN PIUTANG PLN

Piutang PLN adalah hak tagih PLN yang mewajibkan penanggung hutang untuk melunasi kewajiban atas tagihan PLN

Piutang PLN terdiri dari :

- Piutang Pelanggan - Piutang lainnya

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 9: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 99

PENGERTIAN PIUTANG PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Piutang Pelanggan adalah kewajiban pelanggan yang harus dibayar oleh pelanggan kepada PLN yang berkaitan dengan penjualan tenaga listrik yang terdiri dari :

1. Piutang listrik2. Piutang bea meterai3. Piutang pajak pertambahan nilai (PPN) tarif

R34. Piutang biaya pemakaian trafo5. Piutang PPJ6. Piutang sewa trafo7. Piutang sewa kapasitor8. Piutang BP9. Piutang KLP10.Piutang TS11.Piutang biaya info rek (invoice)12.Piutang BK

Page 10: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1010

PENGERTIAN PIUTANG LAINNYA

Piutang lainnya adalah piutang yang bukan Piutang Pelanggan, antara lain adalah :

1. Piutang pekerjaan untuk Pihak Ketiga2. Piutang peg jangka panjang3. Bunga yang akan diterima4. Piutang macam-macam5. Persekot pegawai6. Piutang Biaya sewa tiang JTR dan JTM7. Piutang Biaya Pelaksanaan Pek Jar TR/TM8. Piutang Biaya sewa tanah eks Gardu milik

PLN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 11: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1111

PENGERTIAN PIUTANG MACET

Adalah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 angka 2 Kpts Menkeu No.293/KMK.09/1993 tentang “Pengurusan Piutang Negara” yaitu : piutang macet adalah piutang yang sampai pada suatu saat sejak piutang tersebut jatuh tempo tidak dilunasi oleh penanggung hutang sebagaimana mestinya sesuai perjanjian peraturan atau sebab apapun yang menimbulkan piutang tersebut.

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 12: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1212

PENGERTIAN PIUTANG RAGU-RAGU

Adalah Piutang Pelanggan yang tidak dilunasi oleh penanggung hutang, karena sesuatu hal diluar kewenangan PLN, sukar ditagih, atau diragukan pembayarannya serta telah dilaksanakan pemutusan rampung.

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 13: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1313

PENGERTIAN PIUTANG LAINNYA MACET

Adalah piutang yang tidak dilunasi oleh penanggung hutang sampai dengan 1 (satu) tahun sejak piutang tersebut jatuh tempo, karena sesuatu hal diluar kewenangan PLN sukar ditagih atau diragukan pembayarannya.

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 14: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1414

2. PROSES TERJADINYA PIUTANG PELANGGAN

PROSES TERJADINYA PIUTANG DITINJAU DARI :

1. SISI BISNIS PROSES PERUSAHAAN2. SISI PROSES TUL

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 15: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1515

TERJADINYA PIUTANG DITINJAU DARI SISI BISNIS PROSES PERUSAHAAN

KAS

BIAYAINVESTASI

BIAYAOPERASI

PRODUKSI

PENJUALAN PIUTANG

PENAGIHAN

AKTIVA

-HUTANG

-OBLIGASI

-BUNGA

-CICILAN HUTANG

PENDAPATAN

CASH

CREDIT

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 16: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1616

TERJADINYA PIUTANG DITINJAU DARI SISI PROSES TUL

FUNGSI II FUNGSI I

PROSESPERHITUNGAN

PEMK KWH

PROSES PEMBUATAN

REKENING

PROSES PEREMAJAAN

DIL

RekapitulasiPeremajaan DLPD

Rekapitulasi Rekening

Daftar Pemakaian KWH

REKENING(Piutang)

Laporan Peremajaan

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 17: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1717

3. PERAN TUL-94 DALAM PIUTANG

1. BISNIS PROSES SISTEM TUL2. PERAN FUNGSI PELAYANAN PELANGGAN3. PERAN FUNGSI PEMBACAAN METER4. PERAN FUNGSI PEMBUATAN REKENING5. PERAN FUNGSI PEMBUKUAN PELANGGAN 6. PERAN FUNGSI PENAGIHAN7. PERAN FUNGSI PENGAWASAN KREDIT

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 18: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1818

BISNIS PROSES SISTEM TULBISNIS PROSES SISTEM TUL

Pelanggan

Calon Pelanggan

Masyarakat

Pelanggan

MasyarakatF1 F6F4

F2

F3

F5

PelangganPelanggan

F. Keuangan

F. Akuntansi

Page 19: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 1919

1.1. Sebagai pintu gerbang pertama bagi pelanggan /calon pelanggan Sebagai pintu gerbang pertama bagi pelanggan /calon pelanggan dan masyarakat yang memerlukan layanan dan informasi yang dan masyarakat yang memerlukan layanan dan informasi yang berhubungan dengan :berhubungan dengan :

1. Penyambungan baru

2. Perubahan daya

3. Penyambungan sementara

4. Perubahan nama

5. Pengaduan, dlsb

2.2. Merupakan penentu citra PLN tentang layanan dimata masyarakatMerupakan penentu citra PLN tentang layanan dimata masyarakat

3.3. Menghasilkan sumber pendapatan PLNMenghasilkan sumber pendapatan PLN

4.4. Mencatat data pelanggan dan membentuk database pelanggan. Mencatat data pelanggan dan membentuk database pelanggan. Keakuratan catatan data pelanggan menentukan pendapatan PLN.Keakuratan catatan data pelanggan menentukan pendapatan PLN.

PERAN FUNGSI I PERAN FUNGSI I (FUNGSI PELAYANAN PELANGGAN)(FUNGSI PELAYANAN PELANGGAN)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 20: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2020

1.1. Pemakaian tenaga listrik setiap bulan dicatat oleh fungsi ini Pemakaian tenaga listrik setiap bulan dicatat oleh fungsi ini melalui angka pada Kwhmeter di bangunan pelangganmelalui angka pada Kwhmeter di bangunan pelanggan

2.2. Fungsi Pembacaan Meter mempunyai peran yang sangat penting Fungsi Pembacaan Meter mempunyai peran yang sangat penting karena fungsi ini memproses penjualan tenaga listrik menjadi karena fungsi ini memproses penjualan tenaga listrik menjadi pendapatan /piutang.pendapatan /piutang.

3.3. Pencatatan dilakukan dengan benar, tepat waktu sesuai jadwal, Pencatatan dilakukan dengan benar, tepat waktu sesuai jadwal, agar tidak terjadi sumber losses dan kerugian pendapatan PLNagar tidak terjadi sumber losses dan kerugian pendapatan PLN

PERAN FUNGSI IIPERAN FUNGSI II(FUNGSI PEMBACAAN METER)(FUNGSI PEMBACAAN METER)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 21: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2121

1.1. Kegiatan utama adalah membuat rekening listrik bulanan seluruh Kegiatan utama adalah membuat rekening listrik bulanan seluruh pelanggan sesuai jadwal yang ditetapkan.pelanggan sesuai jadwal yang ditetapkan.

2.2. Sumber data untuk pembuatan rekening adalah dari Fungsi Sumber data untuk pembuatan rekening adalah dari Fungsi Pembacaan Meter berupa data stand meter.Pembacaan Meter berupa data stand meter.

3.3. Fungsi ini dalam melaksanakan kegiatannya berorientasi pada Fungsi ini dalam melaksanakan kegiatannya berorientasi pada Fungsi Pembukuan dan Fungsi Penagihan, antara lain : Fungsi Pembukuan dan Fungsi Penagihan, antara lain :

• Mencetak rekening listrik per Payment Point, per No. Pelanggan

• Mencetak Daftar Rekening per PP, per No. Pelanggan

• Mencetak Rekapitulasi rekening listrik per PP, per No. Pelanggan.

4.4. Seperti halnya Fungsi Pelayanan Pelanggan dan Fungsi Seperti halnya Fungsi Pelayanan Pelanggan dan Fungsi Pembacaan Meter, fungsi ini sangat berperan dalam menentukan Pembacaan Meter, fungsi ini sangat berperan dalam menentukan sumber pendapatan PLNsumber pendapatan PLN

PERAN FUNGSI IIIPERAN FUNGSI III(FUNGSI PEMBUATAN REKENING)(FUNGSI PEMBUATAN REKENING)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 22: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2222

1.1. Fungsi ini lebih berperan sebagai internal control, melakukan Fungsi ini lebih berperan sebagai internal control, melakukan pencatatan dan pengawasan transaksi-transaksi hutang-piutang pencatatan dan pengawasan transaksi-transaksi hutang-piutang antara pelanggan dengan PLN.antara pelanggan dengan PLN.

2.2. Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap UJL dan mutasi Melakukan pencatatan dan pengawasan terhadap UJL dan mutasi yang terjadi.yang terjadi.

3.3. Piutang pelanggan, baik piutang lancar maupun piutang ragu-Piutang pelanggan, baik piutang lancar maupun piutang ragu-ragu yang merupakan aset PLN, pencatatan dan pengawasannya ragu yang merupakan aset PLN, pencatatan dan pengawasannya menjadi tanggung-jawab Fungsi Pembukuan Pelanggan.menjadi tanggung-jawab Fungsi Pembukuan Pelanggan.

4.4. Demikian juga UJL, pencatatan dan pengawasannya menjadi Demikian juga UJL, pencatatan dan pengawasannya menjadi tanggung-jawab Fungsi Pembukuan Pelanggan.tanggung-jawab Fungsi Pembukuan Pelanggan.

PERAN FUNGSI IVPERAN FUNGSI IV(FUNGSI PEMBUKUAN PELANGGAN)(FUNGSI PEMBUKUAN PELANGGAN)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 23: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2323

1.1. Tugas utama Fungsi ini adalah melayani pelanggan yang akan Tugas utama Fungsi ini adalah melayani pelanggan yang akan membayar rekening listrik.membayar rekening listrik.

2.2. Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik maka perlu Untuk dapat memberikan pelayanan yang baik maka perlu dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai antara lain dilengkapi dengan sarana dan fasilitas yang memadai antara lain tempat pembayaran yang nyaman, aman dan mudah dijangkau tempat pembayaran yang nyaman, aman dan mudah dijangkau oleh pelanggan.oleh pelanggan.

3.3. Petugas Pelayanan harus dapat melayani dengan cepat, ramah Petugas Pelayanan harus dapat melayani dengan cepat, ramah dan simpatik.dan simpatik.

4.4. Fungsi ini bertanggung-jawab atas kinerja penagihan setiap Fungsi ini bertanggung-jawab atas kinerja penagihan setiap bulan.bulan.

PERAN FUNGSI VPERAN FUNGSI V(FUNGSI PENAGIHAN)(FUNGSI PENAGIHAN)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 24: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2424

1.1. Fungsi ini berperan dalam penagihan terhadap pelanggan yang Fungsi ini berperan dalam penagihan terhadap pelanggan yang menunggak dengan melakukan pemutusan sementara, menunggak dengan melakukan pemutusan sementara, penyambungan kembali atau pemutusan rampung.penyambungan kembali atau pemutusan rampung.

2.2. Fungsi ini juga melaksanakan penyelesaian dan pemantauan Fungsi ini juga melaksanakan penyelesaian dan pemantauan terhadap usulan penghapusan piutang ragu-ragu.terhadap usulan penghapusan piutang ragu-ragu.

3.3. Melakukan berbagai upaya agar rekening tunggakan dapat Melakukan berbagai upaya agar rekening tunggakan dapat dibayar agar rasio piutang tunggakan kecil.dibayar agar rasio piutang tunggakan kecil.

PERAN FUNGSI VIPERAN FUNGSI VI(FUNGSI PENGAWASAN KREDIT)(FUNGSI PENGAWASAN KREDIT)

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 25: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2525

4. LINGKUP AKTIVITAS PIUTANG

1. PENERBITAN PIUTANG BULANAN2. PEMBUATAN PIUTANG SUSULAN3. PEMBUATAN PIUTANG PERBAIKAN4. PEMBUATAN NOTA PIUTANG PINDAHAN DARI UNIT LAIN5. PELUNASAN PIUTANG 6. PEMBUATAN NOTA PIUTANG DIPINDAH KE UNIT LAIN7. PEMBATALAN PIUTANG8. PEMBATALAN PIUTANG KARENA ADA PERBAIKAN9. PIUTANG DIPINDAH KE PIUTANG RAGU-RAGU10. PENGHAPUSAN PIUTANG11. PIUTANG DIPERHITUNGKAN DENGAN

PEMBAYARAN DIMUKA12. PIUTANG DIPERHITUNGKAN DENGAN NOTA BUKU

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 26: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2626

1. PENERBITAN PIUTANG BULANAN

a. PIUTANG DITERBITKAN SETIAP BULANb. DARI PEMBACA METER DIPEROLEH CATATAN

PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK UNTUK SETIAP PELANGGAN

c. DIHITUNG TAGIHAN LISTRIKNYA PER PELANGGANd. DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN

REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSIe. SEMUA PIUTANG DIKIRIM KE FUNGSI PENAGIHAN

UNTUK DITAGIH KE PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 27: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2727

2. PEMBUATAN PIUTANG SUSULAN

a. PIUTANG DIBUAT KARENA PADA PENERBITAN PIUTANG BULANAN BELUM MASUK

b. BERASAL DARI PELANGGAN BARU YANG KARENA SESUATU HAL BELUM TERCATAT DALAM DATA INDUK PELANGGAN

c. DIHITUNG TAGIHAN LISTRIKNYA BULAN YANG BERSANGKUTAN

d. DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

e. PIUTANG SUSULAN DIKIRIM KE FUNGSI PENAGIHAN UNTUK DITAGIH KE PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 28: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2828

3. PEMBUATAN PIUTANG PERBAIKAN

a. PIUTANG DIBUAT KARENA PADA PENERBITAN PIUTANG BULANAN NILAI PIUTANGNYA SALAH

b. BERASAL DARI PELANGGAN YANG KOMPLAIN KARENA NILAI PIUTANGNYA TIDAK SESUAI

c. DAPAT JUGA BERASAL DARI PETUGAS PLN YANG CURIGA NILAI PIUTANGNYA

d. DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

e. PIUTANG PERBAIKAN DIKIRIM KE FUNGSI PENAGIHAN UNTUK DITAGIH KE PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 29: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 2929

4. PIUTANG PINDAHAN DARI UNIT LAIN

a. PIUTANG YANG DITERIMA DARI UNIT LAIN b. BERASAL DARI PELANGGAN YANG MINTA AGAR

PIUTANGNYA DIPINDAH KE UNIT DIMANA IA BERDOMISILI AGAR MUDAH PEMBAYARANNYA

c. DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

d. PIUTANG PINDAHAN DARI UNIT LAIN DIKIRIM KE FUNGSI PENAGIHAN UNTUK DITAGIH KE PELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 30: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3030

5. PELUNASAN PIUTANG

a. PIUTANG DITAGIHKAN KE PELANGGAN MELALUI PAYMENT POINT MAUPUN NON PAYMENT POINT

b. PELANGGAN MEMBAYAR TAGIHAN TERSEBUT SECARA TUNAI (CASH/BANK)

c. UANG DISETOR KE BANKd. LAPORAN PELUNASAN DIBUKUKAN OLEH FUNGSI

PENAGIHAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI PEMBUKUAN DAN FUNGSI AKUNTANSI

e. BUKTI SETOR DAN LAPORAN PELUNASAN DIKIRIM KE FUNGSI KEUANGAN UNTUK KEBUTUHAN REKONSILIASI

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 31: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3131

6. PIUTANG DIPINDAH KE UNIT LAIN

a. PIUTANG YANG DIKIRIM KE UNIT LAINb. BERASAL DARI PELANGGAN YANG MINTA AGAR

PIUTANGNYA DIPINDAH KE UNIT DIMANA IA BERDOMISILI AGAR MUDAH PEMBAYARANNYA

c. DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

d. PIUTANG DIPINDAH KE UNIT LAIN DIKIRIM KE FUNGSI PEMBUKUAN UNTUK DIKIRIM KE UNIT YANG DITUJU

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 32: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3232

7. PIUTANG YANG DIBATALKAN MURNI

a. PIUTANG DIBATALKAN KARENA PADA PENERBITAN PIUTANG BULANAN TERLANJUR DIBUAT

b. SEHARUSNYA UNTUK PELANGGAN TERSEBUT SUDAH TIDAK DIBUAT/DITERBITKAN LAGI PIUTANGNYA

c. PELANGGAN YANG BERSANGKUTAN SUDAH DIPUTUS RAMPUNG ATAU SUDAH TIDAK ADA BANGUNAN LAGI

d. PEMBATALAN DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

e. PIUTANG YANG DIBATALKAN DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 33: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3333

8. PIUTANG YANG DIBATALKAN KARENA ADA PERBAIKAN

a. PIUTANG DIBATALKAN KARENA PADA PENERBITAN

PIUTANG BULANAN NILAI PIUTANGNYA SALAH b. BERASAL DARI PELANGGAN YANG KOMPLAIN KARENA

NILAI PIUTANGNYA TIDAK SESUAI ATAU BERASAL DARI HASIL PENGAMATAN PETUGAS PLN YANG CURIGA NILAI PIUTANGNYA

c. SI PEMBUKUAN UNTUK DIBUKUKAN DAN SELANJUTNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

d. PIUTANG DIKOREKSI MENJADI PIUTANG PERBAIKANe. PIUTANG YANG DIBATALKAN DIKIRIM KE FUNG

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 34: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3434

9. PIUTANG DIPINDAH KE PIUTANG RAGU-RAGU

a. PELANGGAN YANG BERSANGKUTAN TELAH DIPUTUS RAMPUNG

b. UNTUK PELANGGAN TERSEBUT SEMUA PIUTANGNYA DIPINDAH KE PIUTANG RAGU-RAGU

c. FUNGSI PENAGIHAN MEMBUAT DAFTAR PIUTANG RAGU-RAGU DIKIRIM KE FUNGSI PEMBUKUAN

d. DARI DAFTAR PIUTANG RAGU-RAGU TERSEBUT DIBUKUKAN DI FUNGSI PEMBUKUAN DAN ASLINYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 35: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3535

10.PENGHAPUSAN PIUTANG

a. PELANGGAN YANG BERSANGKUTAN TELAH DIPUTUS RAMPUNG

b. PELANGGAN TERSEBUT SEMUA PIUTANGNYA SUDAH DIPINDAH KE PIUTANG RAGU-RAGU

c. TELAH DIUSULKAN PENGHAPUSAN PIUTANGNYA KE PLN PUSAT

d. DEWAN KOMISARIS TELAH MENYETUJUI PENGHAPUSAN PIUTANGNYA

e. FUNGSI PENGAWASAN KREDIT MEMBUAT DAFTAR PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGU DIKIRIM KE FUNGSI PEMBUKUAN

f. DARI DAFTAR PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGU TERSEBUT DIBUKUKAN DI FUNGSI PEMBUKUAN DAN ASLINYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 36: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3636

11. PIUTANG DIBAYAR DIMUKA

a. PELANGGAN YANG BERSANGKUTAN AKAN BEPERGIAN LAMA (KELUAR NEGERI)

b. PELANGGAN TERSEBUT MEMBAYAR PIUTANG UNTUK JANGKA WAKTU TERTENTU YANG BESARNYA PERBULAN BERDASARKAN PERKIRAAN (RATA-RATA) BULANAN

c. SETIAP TERBIT PIUTANG BULANAN LANGSUNG DIPERHITUNGKAN DENGAN PEMBAYARAN DIMUKA REKENINGNYA

d. PELUNASANNYA DIBUKUKAN OLEH FUNGSI PEMBUKUAN DAN REKAPNYA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

e. PIUTANG YANG TELAH DIPERHITUNGKAN DENGAN PEMBAYARAN DIMUKA DIKIRIM KE FUNGSI AKUNTANSI

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 37: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3737

12. PIUTANG LUNAS DENGAN NOTA BUKU

a. PELANGGAN YANG BERSANGKUTAN ADALAH GOLONGAN TNI/POLRI

b. SETIAP TERBIT PIUTANG BULANAN, LANGSUNG DIKIRIM KE PLN WILAYAH ATAU PUSAT DENGAN DIBUAT NOTA BUKU

c. UNTUK REKENING PEMAKAIAN SENDIRI DIPERHITUNGKAN DENGAN BEBAN KANTOR PLN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 38: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3838

BAGAN ALIR PROSES AKTIVITAS PIUTANG

FUNGSI PEMBUATANREKENING

FUNGSI PELAYANANPELANGGAN

FUNGSI PENAGIHAN

FUNGSI PENGAWASAN

KREDIT

FUNGSI PEMBUKUANPELANGGAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 39: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 3939

AKTIVITAS PEMBUKUAN PELANGGAN

1. PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

2. FORMULIR YANG DIGUNAKAN

3. SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKUAN

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 40: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4040

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

PENGERTIAN

FBL adalah fungsi yang melaksanakan Perencanaan, Persiapan , Pelaksanaan, Pengendalian dalam kegiatan pencatatan Piutang Pelanggan dan UJL.

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 41: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4141

TUGAS POKOK 1. Merencanakan Piutang Pelanggan dan UJL yang akan dicatat2. Menerima data Piutang Pelanggan dan UJL untuk ditindak

lanjuti.3. Melaksanakan Pencatatan mutasi dan saldo piutang

Pelanggan4. Melaksanakan Pencatatan mutasi saldo UJL5. Melaksanakan Pengendalian Piutang Pelanggan, UJL dan

biaya keterlambatan6. Melaksanakan Pemeriksaan fisik piutang Pelanggan7. Melakukan koordinasi dengan fungsi yang terkait8. Membuat laporan sesuai dengan bidangnya.

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Page 42: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4242

FORMULIR TUL FUNGSI PEMBUKUAN PELANGGANFORMULIR TUL FUNGSI PEMBUKUAN PELANGGAN

KODE FORMULIR

JUDUL FORMULIR

TUL IV-01 Kartu Uang Jaminan Pelanggan

TUL IV-02 Buku Mutasi Uang Jaminan Pelanggan

TUL IV-03 Kartu Piutang Pelanggan

TUL IV-04 Laporan Piutang Pelanggan

TUL IV-05 Daftar Piutang Pelanggan

TUL IV-06 Daftar Piutang Pelanggan Ragu-Ragu

TUL IV-07 Laporan Pemantauan Pembayaran Angsuran

Page 43: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4343

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C. SISTEM DAN PROSEDUR PEMBUKUAN

c1. PERENCANAAN

c2. PERSIAPAN

C3. PROSEDUR PELAKSANAAN

Page 44: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4444

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

1. PERENCANAAN PIUTANG PELANGGAN YANG AKAN DICATAT

2. PERENCANAAN UJL YANG AKAN DICATAT

3. PERENCANAAN PIUTANG RAGU-RAGU YANG AKAN DICATAT

1. PERENCANAAN PIUTANG PELANGGAN YANG AKAN DICATAT

2. PERENCANAAN UJL YANG AKAN DICATAT

3. PERENCANAAN PIUTANG RAGU-RAGU YANG AKAN DICATAT

c1. PERENCANAAN

Page 45: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4545

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Melakukan persiapan data-data yang diterima :

1. Rekapitulasi Pembuatan Rekening per KOGOL2. Tindasan kuitansi UJL3. DPR dan Daftar Penghapusan PRR4. Daftar Piutang Pelanggan dan Daftar Piutang Ragu-Ragu

yang lunas.5. Surat Perjanjian Angsuran6. Tindasan Daftar Pengiriman dan nota pembukuan atas

pengiriman Rekening Listrik :1. Dari Unit lain2. Memorial beban sendiri3. Dikirim ke Unit lain

Melakukan persiapan data-data yang diterima :

1. Rekapitulasi Pembuatan Rekening per KOGOL2. Tindasan kuitansi UJL3. DPR dan Daftar Penghapusan PRR4. Daftar Piutang Pelanggan dan Daftar Piutang Ragu-Ragu

yang lunas.5. Surat Perjanjian Angsuran6. Tindasan Daftar Pengiriman dan nota pembukuan atas

pengiriman Rekening Listrik :1. Dari Unit lain2. Memorial beban sendiri3. Dikirim ke Unit lain

C2. PERSIAPAN

Page 46: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4646

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN

1. Dari FPR : * TUL III-08 (rekap pembuatan rek. listrik per

kode golongan * TUL III-09 ( laporan penjualan tenaga listrik)

Untuk dicatat pada TUL IV-04 Laporan Piutang Pelanggan

2. Dari FPL : TUL I-06 ( tindasan kuitansi UJL, untuk dicatat pada TUL IV-01 / Kartu UJL).

Page 47: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4747

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN

3. Dari FPK :* Daftar Piutang Pelanggan Ragu-Ragu sebagai dasar

membuat TUL IV-06 (Laporan Piutang Pelanggan Ragu-Ragu)

* Daftar Penghapusan Piutang Ragu-Ragu

4. Dari FPN : * Daftar Piutang Pelanggan/Pelanggan Ragu- Ragu yang Lunas, sebagai dasar membuat Laporan Piutang Pelanggan /Piutang Pelanggan Ragu-Ragu (TUL IV-04 /TUL IV-06).

Page 48: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4848

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN

5. Dari FPL : Surat perjanjian angsuran, sebagai dasar membuat Laporan Piutang Pelanggan (TUL IV-04)

6. Menerima

a. Dari FPN : - Tembusan Daftar pengiriman Piutang Pelanggan

( TUL V-01 ) - Tembusan Nota pembukuan atas rekening listrik dari

unit lain.

Page 49: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 4949

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN

b. Dari FPN :

* Tembusan TUL V-01 dari F.Akuntansi * Tembusan memorial atas rekening listrik yang menjadi

beban unit sendiri

c. Dari FPN :* Tembusan Daftar Pengiriman Rekening Listrik (TUL V-01)

dari F.Akuntansi, * Tembusan Nota Pembukuan atas pengiriman rekening

listrik dari unit lain

Sebagai dasar untuk membuat Laporan Piutang Pelanggan (TUL IV-04)

Page 50: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5050

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Pencatatan UJL

• Setiap Pelanggan dibuat satu Kartu UJL (TUL IV-01) yang merupakan historis data UJL dari pelanggan yang bersangkutan.

• Setiap bulan perubahan (mutasi) yang terjadi pada nilai UJL dicatat pada Buku Mutasi UJL (TUL IV-02)

Pencatatan UJL

• Setiap Pelanggan dibuat satu Kartu UJL (TUL IV-01) yang merupakan historis data UJL dari pelanggan yang bersangkutan.

• Setiap bulan perubahan (mutasi) yang terjadi pada nilai UJL dicatat pada Buku Mutasi UJL (TUL IV-02)

c3. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUKUAN

Page 51: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5151

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Pencatatan Piutang Pelanggan

1. Pencetakan (penerbitan) rekening bulanan2. Rekening (tagihan listrik) susulan3. Rekening hasil perbaikan4. Rekening yang dibatalkan karena perbaikan5. Rekening yang dibatalkan (murni)6. Piutang BP, UJL, TS, PPJ, Pemakaian trafo,

PPN, dll.

Pencatatan Piutang Pelanggan

1. Pencetakan (penerbitan) rekening bulanan2. Rekening (tagihan listrik) susulan3. Rekening hasil perbaikan4. Rekening yang dibatalkan karena perbaikan5. Rekening yang dibatalkan (murni)6. Piutang BP, UJL, TS, PPJ, Pemakaian trafo,

PPN, dll.

c3. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUKUAN

Page 52: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5252

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

Pencatatan Piutang Pelanggan Ragu-Ragu dan pencatatan Penghapusan PRR :

• Piutang Ragu-Ragu dari Piutang Listrik• Piutang Ragu-Ragu dari Piutang bukan Piutang

Listrik

Menerima/mengirim Piutang Pelanggan dari/ke Unit lain :• Penerimaan Piutang Pelanggan dari Unit lain• Pengiriman Piutang Pelanggan ke Unit lain.

Perhitungan pembayaran dimuka Rekening listrik

Pencatatan Angsuran Piutang Pelanggan (TUL IV-07)

Pencatatan Piutang Pelanggan Ragu-Ragu dan pencatatan Penghapusan PRR :

• Piutang Ragu-Ragu dari Piutang Listrik• Piutang Ragu-Ragu dari Piutang bukan Piutang

Listrik

Menerima/mengirim Piutang Pelanggan dari/ke Unit lain :• Penerimaan Piutang Pelanggan dari Unit lain• Pengiriman Piutang Pelanggan ke Unit lain.

Perhitungan pembayaran dimuka Rekening listrik

Pencatatan Angsuran Piutang Pelanggan (TUL IV-07)

c3. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUKUAN

Page 53: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5353

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PELAPORAN PADA FUNGSI PEMBUKUAN

1. Laporan Piutang Pelanggan (TUL IV-04)

2. Laporan Piutang Pelanggan Ragu-Ragu (TUL IV-06)

PELAPORAN PADA FUNGSI PEMBUKUAN

1. Laporan Piutang Pelanggan (TUL IV-04)

2. Laporan Piutang Pelanggan Ragu-Ragu (TUL IV-06)

c3. PROSEDUR PELAKSANAAN PEMBUKUAN

Page 54: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5454

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

AKTIVITAS PENAGIHAN

1. PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

2. FORMULIR YANG DIGUNAKAN

3. SISTEM DAN PROSEDUR PENAGIHAN

Page 55: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5555

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

PENGERTIAN

Fungsi Penagihan (FPN) adalah fungsi yang melakukan : perencanaan, persiapan, pelaksanaan, pengendaliandalam kegiatan pengurusan penagihan dan pelayanan pembayaran Piutang Pelanggan.

Page 56: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5656

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

TUGAS POKOK

A. Merencanakan peningkatan pelayanan penagihan dan penerimaan pembayaran Piutang Pelanggan

B. Menerima dan menyimpan Piutang Pelanggan dan daftarnya.C. Menyiapkan Nota Tagihan atas Piutang Pelanggan yang menjadi beban APBN/APBD/Kedutaan/Perwakilan Negara Asing.D. Mengirim Piutang Pelanggan serta daftarnya kepada pelaksana

pelayanan penerima pembayaran (BANK, Koperasi, Loket PLN dsb).E. Melaksanakan penagihan dan pelayanan penerimaan pembayaran

Piutang Pelanggan.F. Menerima Piutang Pelanggan dari tempat pembayaran.G. Mengirim Rekening Listrik yang diperbaiki dan menerima kembali

Rekening Listrik perbaikan

Page 57: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5757

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

TUGAS POKOK

H. Memproses Piutang Pelanggan menjadi Piutang Ragu-ragu.I. Memantau dan mengawasi pelaksanaan penagihan dan pelayanan penerimaan pembayaran Piutang Pelanggan di tempat-tempat pembayaran.J. Memantau dan mengawasi Rekening Listrik yang harus dilunasi dan yang belum dilunasi ditempat pembayaran.K. Melakukan pemeriksaan fisik Rekening Listrik yang belum dilunasi ditempat pembayaran.L. Koordinasi dengan fungsi terkait.M. Membuat laporan berkala bidangnya.

Page 58: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5858

FORMULIR TUL FUNGSI PENAGIHANFORMULIR TUL FUNGSI PENAGIHAN

KODE FORMULIR

JUDUL FORMULIR

TUL V-01 Daftar Pengiriman Rekening Listrik

TUL V-02 Ikhtisar Mutasi Rekening Listrik

TUL V-03 Ikhtisar Laporan Mutasi Rekening Listrik yang ada di Tempat Pembayaran

TUL V-04 Daftar Rekening Listrik Yang Lunas /Belum Lunas

TUL V-05 Ikhtisar Penyelesaian Pembayaran Rekening Listrik dengan Bank/Koperasi/KUD/……

TUL V-06 Bukti Penyetoran Uang

TUL V-07A Bukti Pembayaran Biaya Keterlambatan

Page 59: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 5959

FORMULIR TUL FUNGSI PENAGIHANFORMULIR TUL FUNGSI PENAGIHAN

KODE FORMULIR

JUDUL FORMULIR

TUL V-07B Bukti Pembayaran Biaya Keterlambatan

TUL V-07C Bukti Pembayaran Biaya Keterlambatan

TUL V-08 Daftar Pengesahan (Tingkat SATKER)

TUL V-09 Daftar Pengesahan (Tingkat KOTAMA)

TUL V-10 Daftar Rekening Listrik yang telah/belum disahkan

TUL V-11 Daftar Rekening Listrik yang telah disahkan

TUL V-12 Amplop Rekening Listrik

Page 60: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6060

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C. SISTEM DAN PROSEDUR PENAGIHAN

C1. PERENCANAAN

C2. PERSIAPAN

C3. PROSEDUR PELAKSANAAN

Page 61: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6161

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C1. PERENCANAAN :

KEBUTUHAN TEMPAT PEMBAYARAN KERJASAMA DENGAN PIHAK LAIN JADWAL PENAGIHAN PENAGIHAN REKENING LISTRIK

Page 62: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6262

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

1. Perencanaan Kebutuhan tempat Pembayaran.

Tujuan : memberikan pelayanan pembayaran rekening listrik dengan mudah, cepat, dan nyaman, yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan.

Berdasarkan rencana penambahan jumlah pelanggan dan evaluasi tempat-tempat pembayaran disusun kebutuhan tempat pembayaran. Perencanaan meliputi : a. Lokasi b. Jumlah tempat bayar c. Jumlah pelanggan per-loket d. Pelaksanaan pelayanan e. Jumlah petugas

Page 63: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6363

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

2. Perencanaan Kerjasama antara PLN dengan pihak lain, meliputi :

a. Pola kerjasama b. Sistim pelayanan c. Agunan d. Hak dan kewajiban

3. Perencanaan Jadual penagihan

Guna mempercepat hasil penagihan dan pelayanan penagihan, yang berorientasi kepada kepentingan pelanggan, maka ditetapkan jadual pembayaran rekening listrik dari tanggal 1 s/d 20, jika tanggal 20 libur maka jadual waktu pelayanan pada hari kerja berikutnya

Page 64: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6464

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

* Pelanggan bukan Beban APBN/APBD/Hankam/ABRI - Dilayani ditempat pembayaran, giralisasi /

pemindahbukuan. - Jadual : tanggal 1 s/d 20, (kecuali ditetapkan lain). - Setelah berakhirnya jadual waktu pembayaran

dilayani di loket Kantor PLN (kecuali ditetapkan lain).

* Pelanggan Beban APBN/APBD/Hankam/ABRI - Dilakukan penagihan - Jadual : Tanggal 1 s/d 20 ( kecuali ditetapkan lain)

4. Perencanaan penagihan rekening listrik

Perlu disusun rencana penagihan dengan mempertimbangkan skala prioritas, untuk yang memerlukan penagihan khusus.

Page 65: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6565

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN PENAGIHAN

1. Penerimaan Rekening Listrik yang akan dibayar ditempat pembayaran :* Menerima dari FPR : a. Rekening Listrik ( TUL III - 03 ) b. Daftar Rekening Listrik ( TUL III - 04 ) c. Daftar Pengiriman Rekening Listrik ( TUL V-01)

* Mencocokan TUL III-03 dan TUL V-01 * Mencatat dalam ikhtisar mutasi rekening listrik (TUL V-02).

2. Pengiriman rekening listrik yang akan ditagihkan a. Menggunakan Daftar pengiriman rekening listrik V-01 b. Untuk plg yang memiliki rekening tunggakan, rekening tersebut

tidak dikirim ke Tempat Pembayaran, melainkan digabung dengan rekening tunggakannya.

Page 66: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6666

3. Penerimaan saldo rekening listrik dari tempat pembayaran Rekening yang belum lunas, pada akhir masa penagihan dikirim kembali ke PLN dengan menggunakan TUL V-01

4. Pembuatan Nota Tagihan Bagi Rekening Listrik yang harus ditagih (beban APBN/APBD)

5. Penagihan Rekening Listrik Untuk penagihan khusus dibuat Daftar Rekening Listrik yang ditagih

6. Penyimpanan fisik rekening listrik. Disimpan secara aman, tertib, teratur untuk memudahkan pelayanan

pembayaran.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

Page 67: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6767

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C3. PROSEDUR PELAKSANAAN PENAGIHAN

1. PENAGIHAN MELALUI PAYMENT POINT2. PENAGIHAN MELALUI CARA GIRALISASI3. PENAGIHAN MELALUI CARA LEGALISASI4. PENAGIHAN MELALUI TRANSFER/PEMINDAH

BUKUAN5. PENAGIHAN PELANGGAN YANG DIBIAYAI

APBN/APBD6. PEMBAYARAN DIMUKA REKENING LISTRIK

Page 68: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6868

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN MELALUI PAYMENT POINT

BANK RECEIPT

PLN UNIT PELAYANAN

PELANGGANPAYMENT POINT

REKENING

TUL V-04

TUL V-03

REKENING BLM LUNAS HARIAN

SETELAH TGL 20

Nota Kredit

Page 69: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 6969

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN MELALUI PAYMENT POINT

PLN

UNIT PELAYANAN

PAYMENT POINT

REKENING

REKENING

PLN menunjuk petugas pengawas untuk penyerahan rekening kepada PP, mengawasi pelunasan, laporan pelunasan, dan retur rekening yang tidak lunas

Pengiriman rekening ke PP menggunakan Daftar Pengiriman RL : cocokkan jumlah lembar & rupiah sesuai Daftarnya

Pelayanan di PP dari tanggal 1 s.d. 20 tiap bulan dan setelah tgl tsb maka dilayani di Kantor PLN

Pada setiap pelanggan yang membayar dicatat pada TUL V-04. Pada akhir hari, jumlah lembar dan rupiah yang lunas dicatat pada TUL V-03.

Page 70: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7070

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN MELALUI PAYMENT POINT

BANK RECEIPT UP

PAYMENT POINT

Uang hasil pembayaran disetor ke rekening giro Bank Receipt PLN setiap hari. Bukti penyetoran uang dikirim ke PLN (F5) bersama-sama dengan TUL V-04. Nomor dan tgl CN serta jumlah uang yang disetor, dicatat pada TUL V-04

Kemudian CN dan TUL V-04 dikirim ke F. KEUANGAN. Pada keesokan harinya, seluruh uang hasil penerimaan pembayaran ditransfer otomatis ke rek. Giro Bank Receipt PLN Pusat. Bank akan menyerahkan DN setiap hari ke PLN

Pada akhir tgl 20 PP mengembalikan rek. Listrik yang belum lunas (TUL V-04) ke F5-PLN dengan disertai Daftar pengiriman TUL V-01. Disamping itu, disampaikan juga TUL V-05.Sebelum TUL V-05 di tandatangani, dilakukan pencocokan dulu jumlah lembar dan rupiahnya.

BANK RC PLN PUSAT

Page 71: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7171

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

ADMINISTRASI PENGELOLAAN UANG DI FUNGSI KEUANGAN UP

BANK RECEIPT UP

F. KEUANGAN

Petugas Keuangan menerima rekap TUL V-04 dari F5 yang telah dilampiri kuitansi dari BankAtas dasar TUL V-04 kemudian F. Keuangan membuat BBM (Bukti Bank Masuk). BBM asli diserahkan ke F. Akuntansi dengan lampiran bukti pengeluaran dan TUL V-04

F. Keuangan membuat Buku Harian Bank setiap hari atas dana receipt berdasarkan CN, dan untuk pengeluaran transfer ke Unit Pusat berdasarkan DN. Buku Harian Bank ini diserahkan ke F. Akuntansi untuk mengecek jurnal penerimaan dan pengeluaran uang yang dubuat berdasarkan BBM dan BBK

BANK RECEIPT UPI

Setelah bank mentransfer uang ke UPI, F. Keuangan akan menerima DN dari bank sebagai bukti transfer.

Berdasarkan DN, F. Keuangan membuat BBK (Bukti Bank Keluar). BBK asli diserahkan ke F. Akuntansi dengan dilampiri DN.

F. Keuangan di UP setiap hari menerima DN dan R/K dari Bank. Berdasarkan itu, dilakukan rekonsiliasi antara Buku Bank dengan R/K minimal 2x sebulan yaitu pada saat membuat LKU. Rekonsiliasi dilakukan untuk memastikan bahwa semua data yang dimasukkan dalam LKU telah dikirim dan dicatat oleh Bank sesuai SPT (Surat Perintah Transfer)

Page 72: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7272

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN MELALUI GIRALISASI

PLN UNIT PELAYANAN

PELANGGAN

Nota Kredit

BANK RECEIPT

BANK NASABAH

DAFTAR REKENING

DAFTAR REKENING

SURAT KUASA

SURAT PERJANJIAN

Page 73: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7373

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN DENGAN CARA LEGALISASI

PLN UNIT PELAYANAN

DAFTAR PENGESAHANTUL V-08

DAFTAR PENGESAHANTUL V-08

SATKER

PLN KD /WILAYAH

PLN PUSAT

DAFTAR PENGESAHANTUL V-09

DAFTAR PENGESAHANTUL V-09

KOTAMADAFTAR PENGESAHAN

DAFTAR PENGESAHAN

MABES

Page 74: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7474

Proses penagihan Rekening ABRI ( Legalisasi ) :

Daftar Rek. Listrik ABRI

Tanda tangan SATKER Setuju

setuju

perbaiki

FUNGSIPENAGIHAN

FUNGSIPENAGIHAN

FUNGSIPEMBUKUAN

Memorial

FUNGSIAKUNTANSI

Dibukukan

KIRIM KEPLN PUSAT

Buat Nota Keluar

COKLIT DGN HANKAM

KEMBALIKANPLN PUSAT

KEMBALIKANKE UNIT

HANKAM MEMBAYAR

Page 75: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7575

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

PEMBAYARAN YANG DIBIAYAI APBN /APBD

PLN UNIT PELAYANAN

NOTA TAGIHAN

NOTA TAGIHAN

INSTANSI PEMERINTAH /PEMDA

SPMU

SPMU

BANK

Page 76: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7676

Proses penagihan Rekening INST VERTIKAL ( SPT) :

Membuat SPH Inst Vert

Setuju

Ttd ?

perbaiki

FUNGSIPENAGIHAN

FUNGSIPENAGIHAN

FUNGSIPEMBUKUAN

Memorial

FUNGSIAKUNTANSI

Dibukukan

KIRIM KEPLN PUSAT

Mengirim SPT

PLN PUSAT MENAGIH

KEMBALIKANPLN PUSAT

KEMBALIKANKE UNIT

INST VERTIKALMEMBAYAR

INSTANSI VERTIKAL

Page 77: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7777

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

AKTIVITAS FUNGSI PENGAWASAN KREDIT

YANG AKAN DIBAHAS :

1. PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK2. FORMULIR YANG DIGUNAKAN3. SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN KREDIT

Page 78: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7878

I. PENGERTIAN

Fungsi Pengawasan Kredit adalah fungsi yang melakukan perencanaan, persiapan,pelaksanaan, pengendalian dalam kegiatan pemutusan sementara, penyambungan kembali dan pemutusan rampung, bagi pelanggan yang “terlambat membayar Piutang Pelanggan” dan menyelesaikan penghapusan Piutang Ragu-ragu.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

PENGERTIAN DAN TUGAS POKOK

Page 79: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 7979

A. Merencanakan pemutusan sementara, penyambungan kembali dan pemutusan rampung.

B. Merencanakan penghapusan piutang ragu-ragu.C. Menerima segi pemberitahuan FPN.D. Menerima Daftar Piutang Ragu-Ragu dari FPN.E. Melaksanakan pemutusan sementara, penyambungan kembali

dan pemutusan rampung.F. Melaksanakan penyelesaian penghapusan piutang ragu-ragu.G. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemutusan

sementara, penyambungan kembali dan pemutusan rampung.H. Melaksanakan pengawasan terhadap penghapusan piutang ragu-

ragu.I. Bekerja sama dengan fungsi terkait melakukan pemeriksaan

terhadap saldo rekening listrik.J. Koordinasi dengan fungsi terkait.K. Membuat laporan sesuai dengan bidangnya.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

II. TUGAS POKOK

Page 80: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8080

Pengertian dan Tugas Pokok Fungsi Pengawasan KreditPengertian dan Tugas Pokok Fungsi Pengawasan Kredit

FUNGSI PENGAWASAN

KREDIT

Melaksanakan PSMelaksanakan PS

Melaksanakan penyelesaian penghapusan PRR

Melaksanakan penyelesaian penghapusan PRR

Menerima TUL V-04 yang belum lunas dari FUNGSI V

Menerima TUL V-04 yang belum lunas dari FUNGSI V

Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PS, PK, dan PR

Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan PS, PK, dan PR

Merencanakan PS,PK dan PRMerencanakan PS,PK dan PR

Merencanakan penghapusan PRRMerencanakan penghapusan PRR

Melaksanakan PKMelaksanakan PK

Melaksanakan PRMelaksanakan PRMenerima DPR dari FUNGSI VMenerima DPR dari FUNGSI V

Menerima perintah PK dari FUNGSI V

Menerima perintah PK dari FUNGSI V

Page 81: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8181

FORMULIR TUL FUNGSI PENGAWASAN KREDITFORMULIR TUL FUNGSI PENGAWASAN KREDIT

KODE FORMULIR

JUDUL FORMULIR

TUL VI-01 Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Sementara sambungan tenaga listrik

Perintah Pemutusan Sementara sambungan tenaga listrik

Perintah Penyambungan Kembali sambungan tenaga listrik

Penyelesaian Pemutusan Sementara sambungan tenaga listrik

TUL VI-02 Buku Pemantauan Pemutusan

TUL VI-03 Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Rampung sambungan tenaga listrik

TUL VI-04 Buku Pemantauan Penghapusan Piutang Ragu-Ragu

Page 82: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8282

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C. SISTEM DAN PROSEDUR PENGAWASAN KREDIT

c1. PERENCANAAN

c2. PERSIAPAN

C3. PROSEDUR PELAKSANAAN

Page 83: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8383

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C1. PERENCANAAN :

PEMUTUSAN SEMENTARA PENYAMBUNGAN KEMBALI PEMUTUSAN RAMPUNG PENGHAPUSAN PRR

Page 84: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8484

Berdasarkan jumlah pelanggan yang terlambat membayar rekening listrik, disusun rencana pemutusan sementara yang meliputi : - jadual

- tenaga pemutus

- peralatan

- skala prioritas

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

1. Perencanaan Pemutusan Sementara.

2. Perencanaan penyambungan kembali.

Berdasarkan data statistik jumlah pelanggan yang membayar rekening listrik setelah pemutusan sementara, disusun rencana penyambungan kembali :

- Jadual

- Tenaga Penyambungan kembali

- Peralatan

Page 85: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8585

Berdasarkan jumlah pelanggan yang telah diputus sementara dan belum membayar, disusun rencana pemutusan rampung :

- Jadual - Tenaga - Peralatan - Skala prioritas.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

3. Perencanaan Pemutusan Rampung

Berdasarkan Daftar Piutang Ragu-Ragu, disusun rencana penelitian terhadap Piutang Ragu-Ragu.

Dari hasil penelitian ditetapkan “kriteria usulan penghapusaannya” untuk diusulkan penghapusannya.

4. Perencanaan Penghapusan Piutang Ragu-ragu

Page 86: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8686

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C2. PERSIAPAN

1. Persiapan Pemutusan Sementara

2. Persiapan Penyambungan Kembali

3. Persiapan Pemutusan Rampung

4. Persiapan Penghapusan PRR

Page 87: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8787

Berdasarkan :

Daftar Rekening Listrik yang belum lunas (TUL V-04) dibuat Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Sementara (TUL VI-01)

Dicatat : dalam Buku Pemantauan Pemutusan (TUL VI-02)

Untuk rekening beban APBD/APBN/Hankam/ABRI, berdasarkan pertimbangan Pemimpin ditetapkan lain.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

1. Persiapan Pemutusan Sementara.

Page 88: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8888

Formulir TUL VI-01 terdiri dari 4 lembar :

• Lembar ke 1 : Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Sementara.

• Lembar ke 2 : Perintah Pemutusan Sementara.

• Lembar ke 3 : Perintah Penyambungan kembali

• Lembar ke 4 : Penyelesaian Pemutusan Sementara.

- Ditanda tangani oleh Kepala Cabang / Pejabat yang ditunjuk.

- Perintah Penyambungan kembali dikirim ke FPN untuk menunggu pembayaran Rekening Listrik dan Biaya Keterlambatan (BK)

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

Page 89: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 8989

Berdasarkan TUL VI-02, dibuat :

Pemberitahuan Pelaksanaan Pemutusan Rampung (TUL VI-03).

disiapkan oleh FPL : - PK Pembongkaran SL (TUL I-09)

- BA Pembongkaran SL (TUL I-10)

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

2. Persiapan Penyambungan Kembali

Berdasarkan :

TUL VI-01 lembar ketiga yang diterima dari FPN, mengatur persiapan pelaksanaan penyambungan kembali.

3. Persiapan Pemutusan Rampung

4. Persiapan Penghapusan Piutang Ragu-ragu

Berdasarkan Daftar Piutang Ragu-ragu, disiapkan BA Penelitian Piutang Ragu-ragu.

Page 90: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9090

PT. PLN (PERSERO)DISTRIBUSI BALI

C3. SISTEM DAN PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Prosedur Pelaksanaan sanksi Pemutusan Sementara

2. Prosedur Pelaksanaan Penyambungan Kembali

3. Prosedur Pelaksanaan sanksi Pemutusan Rampung

4. Prosedur Pelaksanaan Penyambungan Kembali setelah Pemutusan Rampung

5. Prosedur Piutang Ragu-Ragu dan Prosedur Penghapusannya

Page 91: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9191

Harus dipastikan bahwa rekening listrik belum dilunasi.

Hak PLN melaksanakan pemutusan sementara:

• mulai hari pertama sejak berakhirnya batas waktu pembayaran.

• berakhir pada hari ke 7 (tujuh)• hari pertama sampai dengan ketujuh disebut jangka

waktu pelaksanaan pemutusan sementara.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

1. Pemutusan Sementara

Page 92: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9292

a. Pemutusan sementara dilaksanakan menggunakan perintah

pemutusan sementara.

b. Dilaksanakan dengan cara memutus penyaluran tenaga listrik ke instalasi pelanggan.

c. Kepada pelanggan diberikan Surat Pemberitahuan Pemutusan Sementara.

d. Tanggal dan angka kedudukan meter pada saat pemutusan sementara harus dicatat pada TUL VI-01 lembar kedua dan keempat dan pada Buku Pemantauan Pemutusan (TUL VI-02).

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

Prosedur pelaksanaan sanksi Pemutusan Sementara

Page 93: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9393

a. Dilaksanakan setelah pelunasan rekening listrik dan Biaya Keterlambatan, dan berdasarkan Perintah Penyambungan Kembali (TUL VI-01 lembar ketiga).

b. Penyambungan kembali dilakukan, dengan cara menyalurkan tenaga listrik ke instalasi pelanggan sebagaimana mestinya.

c. Tanggal Penyambungan dan Angka stand meter pada saat penyambungan kembali harus dicatat pada :

- TUL VI-01 Lembar ketigadan keempat

- Buku Pemantauan Pemutusan (TUL VI-02)

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

2. Penyambungan Kembali setelah Pemutusan Sementara

Page 94: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9494

Harus dipastikan bahwa rekening listrik yang telah diputus sementara belum dibayar.

Hak PLN melaksanakan pemutusan rampung :

– Dalam jangka waktu 60 hari sejak hari pertama pemutusan sementara rekening listrik belum dibayar.

– Pelaksanaan mulai pada hari pertama sejak berakhirnya jangka waktu 60 hari pemutusan sementara.

– Berakhir pada hari keempat belas.

– Hari pertama sampai dengan hari ke 14 disebut jangka waktu pelaksanaan pemutusan rampung.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

3. Pemutusan Rampung

Page 95: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9595

a. Pemutusan rampung dilaksanakan menggunakan

- Pemberitahuan Pelaksanaan P. Rampung SL (TUL VI-03).

- PK Pembongkaran SL (TUL I-09).

- BA Pembongkaran (TUL I-10).

b. Dilaksanakan oleh Fungsi Teknik dengan mengambil instalasi milik PLN.

c. Kepada pelanggan diberikan TUL VI-03

d. Tindasan TUL I-10 dari Fungsi Teknik sebagai pemberitahuan bahwa pembongkaran rampung telah dilaksanakan.

e. Dicatat kedalam Buku Pemantauan Pemutusan ( TUL VI-02)

* Nomor dan tanggal PK Bongkar SL

* Nomor dan tanggal BA Bongkar SL

* Nomor dan tanggal PDL

* Tanggal pelaksanaan bongkar

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

Prosedur Pelaksanaan sanksi Pemutusan Rampung

Page 96: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9696

a. Instalasi milik PLN telah diputus rampung berdasarkan PK dan BA Bongkar SL.

b. Penyambungan kembali yang diberlakukan sebagai Penyambungan Baru.

c. Pelanggan tetap bertanggung jawab terhadap tunggakan dan kewajiban lain yang ada.

d. Menggunakan nomor pelanggan baru.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

4. Penyambungan kembali setelah Pemutusan Rampung

Page 97: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9797

a. Daftar Piutang Ragu-Ragu

Berdasarkan Daftar Piutang Ragu-ragu dilakukan penelitian.

Dari hasil penelitian di buat BA penelitian Piutang Ragu-Ragu.

Berdasarkan BA penelitian Piutang Ragu-Ragu dibuat Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (DUPR).

b. Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (DUPR) diajukan kepada Pejabat yang berwenang untuk mendapatkan persetujuan.

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

5. Penghapusan Piutang Ragu-ragu

Page 98: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9898

c. Daftar Penghapusan Piutang Ragu-Ragu. Bila DUPR disetujui untuk dihapuskan, maka dibuat Daftar

Penghapusan Piutang Ragu-Ragu (DPPR). Berdasarkan DPPR, dibuat Surat Penghapusan Piutang Ragu-

Ragu (SPPR). Bila DUPR tidak disetujui, maka tetap diupayakan penagihannya

d. Rekening listrik yang disetujui dihapuskanBerdasarkan SPPR, FPK meminta fisik rekening listrik ybs dari FPN untuk dibubuhi cap “Dihapuskan”.Dicatat pada Buku Pemantauan Penghapusan (TUL VI-04).Dikirim ke Fungsi Akuntansi :

- Rekening Listrik yang sudah dicap - DPPR - SPPR

PT. PLN (PERSERO)P & P TULMAN 1994-SK No.021.K/0599/DIR/1995, 23-05-1995

Page 99: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 9999

BAGAN ALIR PROSES PEMINDAHAN PIUTANG LANCAR KE PIUTANG BAGAN ALIR PROSES PEMINDAHAN PIUTANG LANCAR KE PIUTANG RAGU-RAGURAGU-RAGU

No URAIAN FPN SPV MGR TIM FPK

1

2

3

4

5

Setiap bulan FPN membuat DUPR rangkap 5

DUPR ditanda tangani oleh pejabat yang ditunjuk

DUPR + Rekening Listrik + Dokumen Pendukung (TUL VI-01,TULVI-03,TUL I-09,TUL I-10, TUL I-11) diajukan ke Manajer Cabang/APJ untuk persetujuaan

FPN mendistribusikan DUPR : a. Lembar 1 dan ke 2 untuk Tim Piutang

b. Lembar ke 3 untuk FPK

c. Lembar ke 4 untuk Akt dan 5 arsip FPN

Atas dasar DUPR, TIM melakukan penelitian, memeriksa dan

mengevaluasi kebenaran pelaksanaan TUL VI-03 yang telah

masuk DUPR dengan memberikan identifikasi kondisi pelanggan

Kode A = Telah TUL VI-03

Kode B = Alamat tidak diketahui

Kode C = Kena musibah kebakaran /bencana alam

Kode D = Adanya pernyataan pailit dari Pengadilan Negeri

1

2

3

4a

4b4c

5

A

4

Page 100: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 100100

BAGAN ALIR PROSES PEMINDAHAN PIUTANG LANCAR KE PIUTANG BAGAN ALIR PROSES PEMINDAHAN PIUTANG LANCAR KE PIUTANG RAGU-RAGURAGU-RAGU

No URAIAN FPN KBPP KCAB TIM FPK

6

7

8

9

10

11

12

a. Bagi pelanggan yang telah diputus rampung dibuatkan BAPPR.

b. Sedangkan yang belum dikembalikan ke FPN.

Setelah ditanda tangani KCAB, Tim mendistribusikan BAPPR

a. Lembar 1, 2, 3 dan 4 ke FPK

b. Lembar ke 5 untuk arsip

BAPPR yang telah ditanda tangani Tim diserahkan ke KCAB untuk

dimintakan persetujuaannya

Atas dasar BAPPR, FPK membuat DPR rangkap 4 yang dikelompok-

kan : DPR plg umum, DPR gol 1,2,3 dan 4 serta Daftar Piutang Plg < UJL

DPR diajukan Spv untuk ditandatangani,

lalu diserahkan ke

Manajer CAB untuk persetujuan

FPK mendistribusikannDPR :

Lembar ke 1 untuk Akt

Lembar ke 2 untuk FBL

Lembar ke 3 FPN dan lembar ke 4 arsip

7a7b

8

10

9b

11

9a

12

A

13

Page 101: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 101101

BAGAN ALIR PROSES PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGUBAGAN ALIR PROSES PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGU DI CABANG DI CABANG

No URAIAN Wila

yah

KCAB TIM FPK/

KBPP

1

2

3

4

FPK /KBPP membuat Daftar Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu

(DUPPR) rangkap 3 masing-masing :

- DPR pelanggan umum

- DPR Khusus kogol 2,3 dan 4 r

DUPPR + Rekening listrik + Kwitansi diajukan ke KCAB untuk

persetujuan

FPK membuat Surat Usulan Penghapusan Piutang Ragu-ragu

(SUPPR-C) ke Kantor Wilayah yang ditanda tangani KCAB dengan dilampirkan :

a.DUPPR

b.BAPR

Kirim ke Kantor Wilayah

1

2

3b

3

4

Page 102: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 102102

BAGAN ALIR PROSES PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGUBAGAN ALIR PROSES PENGHAPUSAN PIUTANG RAGU-RAGU DI KANTOR WILAYAH/DISTRIBUSI DI KANTOR WILAYAH/DISTRIBUSI

No URAIAN Cabang TUL

Wil/Dist

GMWil

PLN

Pst

1

2

3

4

Meneliti SUPPR-C dan membuat SUPPR-W

SUPPR-W diajukan ke GM untuk disetujui

Bila disetujui maka SUPPR-W disampaikan kepada PLN Pusat

(lembar ke 1 dan ke 2) dilampirkan :

a. BAPR

b. DUPPR

c. Surat PSWTD/Deponir

Arsip (lembar ke 3) dengan copy BAPR, DUPPR dan surat

PSWTD/Deponir

Bila tidak disetujui maka mengirim kembali ke Cabang

1

2

3a

3

3b

4

Page 103: Pelajaran-1 AKTIVITAS PIUTANG 2

by Hjirby Hjir 103103

TUL V-04 BL

TUL VI-01

PELAK PS

BUATTUL VI-03

PELAKSPK

BAYAR ?

END

CEKTUL VI-02

60 hari ?

BUATTUL I-09TUL I-10

PELAKSPR

BUATTUG-10

F1 BUATPDL “N”

UPDATE DIL

REKTDK TERBIT

F5 BUATDUPR

TIMBUAT BAPPR

BUATDPR

BAYAR BP UJLTUNGG BK

DIUSULKAN PENGHAPUSAN

CATAT DITUL VI-02

DIPERLAKUKANSBG PELG BARU

Y

T

Y

T

MAUBAYAR?

END

Y

BUATDUPPR

BUATSUPPR-C

BUATSUPPR-W

BUAT SRTKE DEKOM

HAPUS DARIPRR

DEKOMSETUJU?

PERIKSASYARAT2

A

A

END

CATAT DITUL VI-02