Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

24
PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN TUGAS AKHIR (SKRIPSI) A. M. IMRAN PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI JURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 1

description

pedoman skripsi

Transcript of Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

Page 1: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

PEDOMAN PENULISANPROPOSAL DAN TUGAS AKHIR

(SKRIPSI)

A. M. IMRAN

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGIJURUSAN TEKNIK GEOLOGI, FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

JULI 2011

1

Page 2: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

BAGIAN I PENDAHULUAN

Skripsi adalah sebuah istilah untuk karya ilmiah yang dihasilkan oleh seorang lulusan

strata satu di perguruan tinggi di Indonesia. Skripsi tersebut disusun pada akhir proses

pembelajaran mahasiswa yang dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar sarjana strata satu (S-1). Syarat tersebut pula berlaku untuk mahasiswa S-1 Teknik

Geologi, Fakultas Teknik Universitas Hsanuddin. Untuk memenuhi kewajiban tersebut

maka pada akhir masa studi seorang mahasiswa Prodi S-1 Teknik Geologi harus

menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin

menjadikan skripsi sebagai suatu karya ilmiah yang menggambarkan seorang lulusannya

faham dan mampu menjelaskan kondisi geologi sesuai dengan kelompok ilmu yang

diminati masing-masing mahasiswa. Alur pelaksanaan penyusunan skripsi secara singkat

dijelaskan yang dimulai dari penyusunan proposal penelitian dan akan dibimbing oleh

Penasehat Akademik masing-masing mahasiswa. Pengusulan proposal tersebut

selanjutnya diajukan ke Prodi Tekbik Geologi untuk menentukan pembimbing sesuai

dengan tema prosposal dan kelompok keilmuannya.

1.1 Tujuan Skripsi

Tujuan skripsi adalah melatih mahasiswa untuk membuat suatu karya ilmiah yang

didalamnya dimulai dari penyusunan proposal penelitian; melakukan penelitian yang

mencakup perumusan masalah, tujuan penelitian dan hipotesis; merancang cara (metode)

penelitian berupa cara pengumpulan & analisis data; penulisan laporan penelitian dan

mempertanggung jawabkan hasilnya secara akademik melalui seminar dan ujian skripsi.

Dengan demikian seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan skripsinya diharapkan

mampu melakukan analisis kondisi geologi beserta terapannya berdasarkan data geologi

permukaan maupun bawah permukaan dan mampu mempertanggujawabkannya secara

ilmiah yang berdasarkan kodek etik keilmuan.

Secara khusus, tujuan pedoman penyususnan skripsi ini adalah:

a. Menuntun mahasiswa dalam proses penulisan skripsi

b. Menjadi acuan penulisan guna keseragaman format penulisan skripsi

c. Menjaga karya ilmiah mahasiswa agar selalu berada pada kaidah dan kejujuran ilmiah.

2

Page 3: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

1.2 Ruang Lingkup

Tugas akhir (Skripsi) mahasiswa strata-satu atau skripsi pada Program Studi Teknik

Geologi merupakan salah satu rangkaian kegiatan proses pembelajaran yang bertujuan

untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam penguasaan ilmu secara komprehensif

terhadap topik kajian dalam kegiatan penelitian dibidang geologi. Sedangkan suatu

penelitian merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk menemukan, membuktikan dan

mengembangkan pengetahuan tertentu melalui suatu metode ilmiah. Metode ilmiah dalam

proses penelitian menggunakan pendekatan rasional yang memberikan kerangka fikir

secara utuh dan logis melalui pendekatan empiris untuk menentukan suatu kebenaran.

Suatu metode penelitian seharusnya dapat memberikan gambaran tentang bagaimana

perbedaan atau kesenjangan antara kenyataan (das sein) dan seharusnya (das sollen) yang

dapat diperlakukan atau dioperasionalkan, sehingga terungkap bagaimana jawaban atau

penyelesaian permasalahan tersebut.

Skripsi ini menggambarkan sejauhmana mahasiswa dapat menerapkan ilmunya dan

menghubungkannya dengan bidang-bidang lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka

tugas akhir (skripsi) mahasiswa S-1 Geologi dapat digolongkan ke dalam 4 (empat)

kelompok kajian yaitu;

Petrologi dan Geologi Ekonomi

Geologi Rekayasa

Geologi Dinamik

Sedimentologi & Stratigrafi

1.3 Prasyarat

Persyaratan umum yang harus dipenuhi seorang mahasiswa untuk memprogramkan

Tugas Akhir (Skripsi) pada Program Studi Teknik Geologi adalah sebagai berikut ;

a. Telah melulusi minimum 130 sks dengan IPK minimal 2,00.

b. Telah melulusi atau sedang memprogramkan matakuliah Teknik Komunikasi

Geologi (401D6102) dan/atau Pemetaan Geologi (391D6104)

c. Terdaftar dalam Kartu Rencana Studi pada semester berjalan.

1.4 Prosedur Pelaksanaan

a. Menyusun usulan penelitian (proposal) skripsi yang telah diajukan dan

3

Page 4: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

disetujui oleh dosen penasehat akademik (PA)

b. Disetujui oleh Prodi Geologi dan ditentukan pembimbing skripsi

c. Melakukan kegiatan penelitian

d. Melakukan kegiatan konsultasi dengan dosen pembimbing yang dibuktikan dengan

kartu kontrol konsultasi (contoh lampiran 1).

e. Mencatat proses bimbingan skripsi yang ditanda tangani oleh dosen

pembimbing pada kartu kontrol konsultasi.

f. Mengikuti seminar hasil dan ujian sarjana

g. Mendapatkan pengesahan penyelesaian skripsi dari dosen pembimbing dan

Ketua Program Studi (KPS).

1.5 Aturan Penyelesaian Skripsi

Penetapan Dosen Pembimbing.

Mahasiswa mengajukan proposal penelitian kepada Ketua Program Studi (KPS)

dan oleh KPS akan ditentukan dosen pembimbing tugas akhir sesuai dengan judul

yang dimasukkan dalam rapat program studi/jurusan.

Proposal yang masuk ke pembimbing dapat diubah sesuai dengan arahan dosen

pembimbing

Seminar Hasil Penelitian

Hasil Penelitian akan diseminarkan bila kegiatan penelitian, analisis, dan penulisan

tugas akhir telah selesai dilaksanakan, yang dibuktikan dengan persetujuan dosen

pembimbing.

Sidang Sarjana

Sidan sarjana dilaksanakan bila mahasiswa telah mendapatkan surat ijin ujian

sarjana dari universitas (pihak rektorat) dan telah menyelesaikan penulisan tugas

akhir terhadap saran dan koreksi pada saat seminar hasil penelitian.

1.6. Kode Etik Penelitian

Kode Etik Penelitian disusun dengan maksud untuk dapat mewujudkan atmosfir

akademik, menjunjung tinggi kejujuran, aspek moral, saling menghargai, saling

peduli, dan memegang teguh komitmen ilmiah baik di luar maupun di dalam kampus.

Walaupun demikian kode etik ini tetap memberikan ruang pada kebebasan berfikir dan

4

Page 5: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

mencipta dalam mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan Kode Etik Penelitian adalah

sebagai berikut:

a. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Prodi Teknik Geologi, Universitas

Hasanuddin harus memenuhi kaidah keilmuan dan dilaksanakan berlandaskan hati

nurani, moral, kejujuran, kebebasan ilmiah, dan dengan penuh rasa tanggung jawab.

b. Penelitian tersebut dilaksanakan dengan maksud sebagai salah satu upaya untuk

memajukan ilmu pengetahuan, meningkatkan kesejahteraan, dan memajukan

peradaban manusia, serta upaya menghindari kerugian atau bahaya bencana.

c. Setiap peneliti harus memahami kode etik penelitian dan menaati semua

ketentuannya.

d. Pelanggaran terhadap kode etik dapat membawa sanksi bagi pihak yang melanggarnya,

antara lain berupa: teguran, skorsing, diberhentikan, dan tindakan akademik lainnya.

e. Penyimpangan atau pelanggaran kode etik penelitian yaitu berupa tindakan yang

meliputi:

Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya.

Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengambil atau mencuplik sebagian

atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan cara mempublikasikannya dan

mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.

Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengemukakan kembali kalimat,

kata, data atau idea dalam karya tulis yang telah dipublikasikan oleh yang

bersangkutan tanpa menyebutkan sumbernya.

Penelitian harus dilakukan sesuai dengan metoda, prosedur dan pencapaian hasil

secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan.

5

Page 6: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

BAGIAN II USULAN PENELITIAN (PROPOSAL) SKRIPSI

Menyusun usulan/rencana penelitian (proposal) bukanlah hal yang mudah, masalah

yang sering dihadapi para peneliti atau calon peneliti adalah sulitnya pemilihan topik dan

judul penelitian yang cocok serta menuangkannya dalam suatu usulan penelitian (proposal)

yang baik dan benar. Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa untuk kebutuhan

penyusunan skripsi. Usulan penelitian terdiri atas 4 (empat) bagian, yaitu: halaman judul,

halaman persetujuan Dosen Penasehat Akademik, isi, dan lampiran.

2.1 Halaman Sampul (Cover)

Halaman judul terdiri atas judul usulan penelitian, jenis usulan (proposal penelitian),

lambang UNHAS, nama dan nomor induk mahasiswa, institusi yang dituju dan waktu

pengajuan (contoh lampiran 2).

1. Judul merupakan cerminan dari keseluruhan rencana penelitian yang akan dilakukan

atau dengan kata lain merupakan cerminan atau wajah pengenal usulan. Oleh

karena itu judul harus dibuat sesingkat mungkin (maksimal 20 kata), jelas, tegas

menggambarkan masalah yang akan diteliti dan tidak bermakna ganda.

2. Jenis usulan adalah Proposal Penelitian.

3. Lambang UNHAS adalah lambang yang resmi digunakan untuk laporan karya

ilmiah, baik bentuk, komposisi ukuran dan warnanya.

4. Nama dan nomor induk mahasiswa ditempatkan ditengah-tengah halaman judul,

bold, tanpa garis bawah. Nama sesuai dengan ijazah/kartu mahasiswa dan tanpa

gelar kesarjanaan. Nomor induk mahasiswa ditempatkan di bawah nama

mahasiswa.

5. Institusi yang dituju adalah Program Studi Teknik Geologi, Jurusan Teknik Geologi,

Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

6. Kota dimana perguruan tinggi berada (Makassar). Waktu pengajuan ditulis lengkap

bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian dan ditempatkan di bawah nama kota.

7. Warna sampul proposal penelitian adalah BIRU MUDA

6

Page 7: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

2.2 Halaman Persetujuan Usulan Penelitian

Pada halaman ini memuat judul penelitian, nama dan nomor induk mahasiswa yang

mengajukan, nama, nip, tandatangan dosen penasehatakademik dan tanggal persetujuan

proposal penelitian (contoh lampiran 2).

2.3 Isi

Isi proposal penelitian terdiri dari: judul usulan penelitian, latar belakang masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, sistematika

penulisan laporan, rencana kegiatan (jadwal), biaya yang dibutuhkan dan daftar pustaka.

A. Judul Proposal Penelitian

Judul usulan penelitian dicantumkan kembali dalam isi usulan penelitian, sama

seperti pada halaman judul.

B. Latar Belakang Masalah

Latar belakang penelitian, merupakan bagian yang memuat alasan-alasan mengapa

topik seperti yang tercantum dalam judul penelitian tersebut diteliti. Latar belakang

memuat uraian secara jelas timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan dengan

didukung oleh logika-logika dan teori-teori yang mendasari timbulnya gagasan pemecahan

/pembahasan masalah. Dengan mengemukakan latar belakang masalah akan

mempermudah rumusan masalah. Uraikan proses dalam mengidentifikasi masalah yang

akan dicari solusinya, dengan merujuk dari berbagai sumber pustaka, pandangan singkat

dari para penulis/peneliti lain yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat

dikemukakan di sini.

C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah menunjukkan secara tegas permasalahan yang akan dicari

pemecahannya. Umumnya rumusan masalah menggunakan kalimat tanya namun dapat

juga dalam bentuk kalimat pernyataan. Tujuan lain dari rumusan masalah adalah proses

penyederhanaan masalah yang rumit dan kompleks, sehingga masalah yang akan diteliti

menjadi masalah yang dapat diteliti (researchable problems), atau membuat rumusan

yang dapat menjembatani antara kesenjangan pengetahuan ilmiah atau teknologi yang

akan diteliti dengan kesenjangan pengetahuan ilmiah yang lebih luas. Di dalam

7

Page 8: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

menyampaikan perumusan masalah harus relevan dengan judul dan metode yang akan

digunakan. Selain itu rumusan masalah adalah membuat para peneliti menjadi lebih fokus

berdasarkan arahan dari rumusan masalah ini.

D. Batasan Masalah

Batasan masalah menjelaskan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan oleh

peneliti dan menyebutkan secara spesifik area atau topik pembahasan yang membatasi

penelitian. Masalah yang akan dicari pemecahannya harus dibatasi ruang kajian atau ruang

lingkunya. Hal ini dimaksudkan agar pembahasannya dapat fokus dan lebih terperinci

sehingga pengambilan keputusan dalam memilih variabel-variabel dalam penelitian juga

dapat dibatasi yang disesuaikan dengan apa yang ingin dicapai.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dan manfaat penelitian harus dicerminkan dalam ungkapan/kalimat yang

diukur secara kuantitatif yang secara spesifik menyebutkan tujuang yang ingin dicapai

dalam penelitian tersebut. Sedangkan manfaat penelitian harus menunjukkan sesuatu yang

dapat diperoleh pada suatu subjek masalah ilmu pengetahuan, penelitian dan lain-lain.

Maksud-maksud yang terkandung di dalam kegiatan tersebut baik maksud utama maupun

tambahan, harus dikemukakan dengan jelas.

F. Manfaat Penelitian

Setiap hasil penelitian pada prisipnya harus berguna sebagai penunjuk praktek

pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas. Manfaat tersebut baik bagi

perkembangan ilmu pengetahuan, manfaat bagi objek yang diteliti dan manfaat bagi

peneliti sendiri maupun bagi pengembangan negara pada umumnya.

2.3.7. Tinjauan Pustaka

Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli dari jurnal ilmiah. Uraikan dengan jelas

kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan penelitian yang akan

dilakukan. Tinjauan Pustaka menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian lain yang

diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang

diusulkan. Uraian dalam Tinjauan Pustaka dibawa untuk menyusun kerangka atau konsep

8

Page 9: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

yang akan digunakan dalam kegiatan penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar

pustaka.

2.3.8. Metode Penelitian

Uraikan metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan penelitian secara rinci.

Uraian tersebut dapat meliputi variable dalam penelitian, model yang digunakan,

rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan

penyimpulan hasil penelitian.

2.3.7 Sistematika Penulisan

Berisi sistematika penulisan skripsi yang memuat uraian secara garis besar isi skripsi

untuk tiap-tiap bab yang terdiri atas:

2.3.9 Rencana Kegiatan

Hendaknya dikemukakan jenis-jenis kegiatan yang direncanakan beserta jadwal

waktunya, dibuat dalam bentuk tabel matriks kegiatan.

2.3.8 Daftar Pustaka

Bahan-bahan yang merupakan referensi/litelatur atas usulan penelitian yang

dilakukan hendaknya dikemukakan secara jelas, daftar pustaka tersebut disusun dengan

aturan penulisan daftar pustaka dengan menggunakan alfabet (A – Z). Untuk setiap

pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga

sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam

naskah.

Tabel 2.1 Contoh Tabel Rencana Kegiatan:

NO KEGIATAN

MEI JUNI JULI

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Identifikasi Masalah

2 Penentuan Judul

9

Page 10: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

3 Penyusunan Proposal Penelitian

4 Pengurusan Administrasi dan perizinan

5 Pengumpulan data pendukung

6 Analisi data pendukung7

Survei dan analisis lapangan

8 Analisis laboratorium9 Pembimbingan Penulisan

Naskah Skripsi10 Penulisan Akhir Laporan

11 Seminar/Ujian Skripsi

2.4 Lampiran

1. Biodata Peneliti2. Rincian Biaya Penelitian3. Peta Topografi 4. Peta Geologi Regional5. Dan lain-lain yang dianggap perlu

10

Page 11: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

BAGIAN III

FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI

Suatu tulisan ilmiah seperti skripsi merupakan salah satu bentuk deskripsi diri kita

dalam bentuk tulisan. Skripsi yang baik adalah skripsi yang tidak hanya isi laporannya

yang bagus, tetapi juga sangat ditentukan oleh cara penyajiannya dan gaya bahasanya.

Ketertarikan pembaca untuk membaca lebih jauh sangat ditentukan oleh gaya bahasa

skripsi tersebut. Walaupun pembaca skripsi terbatas pada lingkungan tertentu, namun

demikian gaya bahasa yang dipergunakan hendaknya menarik bagi calon pembaca.

Karena gaya bahasa yang menarik dan bertenaga jauh lebih memikat pembaca dari

pada tulisan yang kering dalam hal pengungkapan.

3.1. BAGIAN AWAL SKRIPSI

Bagian awal skripsi dimulai dengan halaman judul, halaman pengesahan, halaman

peruntukan (bila dirasa perlu), halaman kata pengantar, halaman abstrak (Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris), halaman daftar isi, halaman daftar tabel, halaman daftar gambar, dan

halaman daftar lampiran. Bagian awal ini harus diketik pada kertas HVS yang sama

dengan naskah (lihat Aturan Umum). Setiap halaman bagian awal ini diberi nomor

halaman dengan angka Romawi kecil (misalnya, i, ii, iii dan seterusnya) pada bagian

tengah bawah setiap halaman, kecuali halaman judul, halaman pengesahan, dan halaman

peruntukan atau motto tidak diberi nomor halaman, tetapi nomor i dianggap mulai dari

halaman judul dan diurutkan seterusnya ke halaman berikutnya.

3.1.1 Halaman Judul

Judul skripsi harus dibuat sesingkat mungkin tapi jelas sehingga dapat

menggambarkan skripsi dengan tepat. Selain judul skripsi, halaman judul harus memuat

kata-kata yang sama dengan kulit skripsi (contoh pada Lampiran 1). Judul ditulis dengan

Time New Roman style, Kapital, Bold, ukuran font 16. Judul sebaiknya dibuat tidak

melebihi 20 kata.

11

Page 12: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

3.1.2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan merupakan tanda pengesahan atau persetujuan oleh

pembimbing. Pada halaman pengesahan tersebut harus tercantum tujuan pembuatan

skripsi, nama dan tanda tangan para pembimbing (contoh pada Lampiran 2).

3.1.3 Halaman Peruntukan (Dedication)

Pada halaman peruntukan dapat ditulis kata-kata yang menunjukkan untuk siapa

skripsi ini diperuntukkan (‘didedikasikan’). Halaman peruntukan bukanlah merupakan

halaman yang wajib diadakan, tetapi dapat dibuat dalam suatu skripsi.

3.1.4 Halaman Kata Pengantar

Halaman Kata Pengantar harus diberi judul dengan tulisan KATA PENGANTAR

yang ditulis dengan huruf kapital semuanya, diletakkan di tengah bagian atas. Kalimat

pertama dari Kata Pengantar dimulai pada jarak empat spasi di bawah judul KATA

PENGANTAR. Penulisan judul skripsi dalam Kata Pengantar harus dengan huruf kapital

semuanya dan diapit dengan tanda kutip (“Judul Skripsi”).

Kata pengantar harus berisi tujuan umum dan tujuan khusus penulisan skripsi. Selain

itu Kata Pengantar harus berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu

dalam penyelesaian penelitian dan penulisan skripsi. Jangan menuliskan ucapan terima

kasih kepada orang atau lembaga yang tidak terlibat langsung dengan penyelesaian

penelitian dan penulisan skripsi. Kata Pengantar harus diakhiri dengan menuliskan tempat

dan tanggal pembuatan skripsi serta diakhiri dengan kata “Penulis”. Jangan tulis nama dan

tanda tangan pada akhir Kata Pengantar.

3.1.5 Halaman Abstrak

Abstrak merupakan ringkasan skripsi. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan

bahasa Inggris yang masing-masing dimulai pada halaman baru dan masing-masing tidak

lebih dari satu halaman. Abstrak terdiri atas 200 - 300 kata dan memuat latar belakang

yang dikaji, tujuan, metode yang digunakan, ulasan singkat hasil penelitian, serta

pembahasan/ diskusi singkat dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian. Di dalam

abstrak tidak boleh ada referensi.

Abstrak skripsi ditulis dengan jarak satu spasi dan mempunyai batas tepi yang sama

seperti tubuh utama Skripsi. Halaman-halaman yang memuat abstrak Skripsi diberi judul

12

Page 13: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

ABSTRAK (untuk yang ber Bahasa Indonesia) dan ABSTRACT (untuk yang ber Bahasa

Inggris) dan Kalimat pertama dari Abstrak dimulai pada jarak empat spasi di bawah judul

Abstrak. Penulisan judul ABSTRAK dan ABSTRACT dalam huruf kapital dan diletakkan

di tengah bagian atas. Sedangkan isinya ditulis dalam dalam tiga alinea yaitu alinea

pertama berisi latar belakang, alinea kedua berisi metode dan alinea ke tiga berisi hasil,

pembahasan dan kesimpulan.

3.1.6 Halaman Daftar Isi

Daftar isi harus menyajikan bab dan sub bab yang ada dalam skripsi. Bab diberi

nomor dengan angka Romawi besar dan nama bab ditulis dengan huruf kapital semuanya.

Sub bab diberi nomor dengan angka dan nama sub bab ditulis dengan huruf kecil kecuali

huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital. Kata penghubung jangan dimulai

dengan huruf kapital (misalnya dari, untuk, kepada, pada, di dan ke).

3.1.7 Halaman Daftar Tabel dan Daftar Gambar

Halaman daftar tabel harus mencantumkan nomor tabel dengan angka Romawi besar,

judul tabel dengan huruf kecil semuanya kecuali huruf awal nama tabel ditulis dengan

huruf kapital, dan nomor halaman tempat tabel tersebut dijumpai dalam naskah. Dalam

halaman daftar gambar harus dicantumkan nomor gambar dengan angka Arab. Kata

gambar dan tabel yang diikuti nomor dimulai dengan huruf kapital, misalnya Tabel 1,

Gambar 1. Tabel dan gambar yang terdapat dalam bagian utama naskah diberi nomor

dengan huruf Romawi besar sesuai dengan nomor bab, diikuti dengan nomor urut tabel

dan gambar dengan angka Arab.

3.2 BAGIAN ISI

Bagian isi adalah bagian pokok dari skripsi yang merupakan hasil karya ilmiah yang

ditulis oleh seorang mahasiswa dan terdiri dari beberapa bab. Hal lain yang tidak boleh

diabaikan di sini adalah bahwa rangkaian kata untuk menyampaikan informasi yang

disajikan di dalam skripsi hendaknya teliti, singkat, padat, jelas, tajam, dan relevan serta

konsisten.

Skripsi pada PS Geologi Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas

Hasanuddin terdiri atas:

13

Page 14: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar belakang Masalah1.2 Rumusan Masalah1.3 Batasan Masalah1.4 Tujuan Penelitian1.5 Manfaat Penelitian

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab III Metode Penelitian

3.1 Metode Pengumpulan Sampel3.2 Data Penelitian3.3 Variabel Penelitian3.4 Metode Analisis Data

Bab IV Hasil dan Pembahasan

4.1 Hasil Penelitian4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

Bab V Kesimpulan

5.1 Kesimpulan5.2 Keterbatasan Penelitian5.3 Rekomendasi

3.2.1. Pendahuluan

Bagian ini harus memberikan latar belakang yang mencukupi sehingga

pembaca dapat memahami dan mengevaluasi hasil yang dicapai dari penelitian yang

dilaksanakan tanpa terlebih dahulu membaca sendiri publikasi-publikasi sebelumnya

yang berhubungan dengan topik yang bersangkutan. Bagian ini harus berisi latar

belakang dan tujuan penelitian.

Pendahuluan merupakan gambaran umum dari observasi awal dan fenomena

mengenai topik yang dikaji. Pendahuluan terdiri atas latar belakang, rumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelit. Latar belakang atau rasional

memuat uraian alasan pemilihan topik yang dikaji, arti pentingnya penelitian ini

dilakukan, serta hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang melandasi

topik penelitian. Selanjutnya uraian bagian ini diarahkan untuk mencari jawaban

atas pertanyaan:

2. Masalah Penelitian, merupakan rumusan masalah dalam

bentuk pertanyaan yang dapat diteliti secara jelas dan diuji melalui

14

Page 15: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

mengumpulan

dan analisis data. Batasan atau asumsi yang digunakan dalam penelitian

dikemukakan di bagian ini. Rumusan masalah harus spesifik dan tidak terlalu umum.

Misalnya,

i. “motivasi” (terlalu umum), lebih tepat jika menggunakan “motivasi kerja”

(lebih fokus), atau

ii. “rasio keuangan” (terlalu umum), lebih tepat jika menggunakan “rasio

likuiditas atau solvabilitas”.

1. Studi Pustaka

Studi pustaka berisikan hasil kajian atau resume dari sejumlah literature yang

terkait dengan objek kajian. Judul bab sebaiknya tidak menggunakan kata Studi

Pustaka, tetapi menunjukkan persoalan/materi yang direview. Penyajian hasil rujukan

dari literature yang digunakan dapat mengikuti cara seperti berikut ;

El-Nase (1998) tidak memberikan definisi mengenai cekungan air tanah, tetapi

memberikan criteria tengan batas-batas cekungan air tanah berupa batas alami,

batas yang dapat berubah terhadap waktu, dan batas yang ditentukan berdasarkan

alas an operasional.

Peralatan underground monitoring for mine drainage system terbagi dalam tiga

komponen utama (Fauzan, Smith 1949, Bond et al. 1955, Jones dan Green 1963).

2. Metodologi Penelitian

Metode penelitian harus diuraikan secara jelas menurut tahapan pelaksanaan

penelitian.

3. Hasil Penelitian

Hasil menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat

diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Pembahasan umumnya berisi uraian dan

analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan,

terutama dalam konteks yang berhubungan dengan apa yang pernah dilakukan oleh

orang lain. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang

diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang pertanyaan-pertanyaan

15

Page 16: Pedoman+skripsi+S-1+Geologi (1)

yang timbul dari hasil observasi serta dugaan ilmiah yang dapat bermanfaat untuk

kelanjutan bagi penelitian/kegiatan mendatang. Pemecahan masalah yang berhasil

dilakukan, perbedaan dan persamaan dari hasil pengamatan terhadap informasi yang

ditemukan dalam berbagai pustaka (penelitian/ kegiatan terdahulu) perlu

mendapatkan catatan disini.

4. Kesimpulan & Saran

Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar

dari pembahasan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang

telah dikemukakan dalam pendahuluan.

5. Daftar Pusataka

Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk

dalam tubuh tulisan. Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard. Untuk

setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu

juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah

dirujuk dalam tubuh tulisan.

1. Buller H, Hoggart K. 1994a. New drugs for acute respiratory distress

syndrome. New England J Med 337(6): 435-439.

2. Buller H, Hoggart K. 1994b. The social integration of British home owners

into French rural communities. J Rural Studies 10(2):197–210.

3. Dower M. 1977. Planning aspects of second homes. Di dalam Coppock JT

(ed.), Second Homes: Curse or Blessing? Oxford: Pergamon Pr. Hlm 210–

237.

4. Grinspoon L, Bakalar JB. 1993. Marijuana: the Forbidden Medicine.

London: Yale Univ Press.

6. Lampiran

16