PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

233
s PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS PERTANIAN TAHUN AKADEMIK 2016/2017 UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016 FAKULTAS PERTANIAN Kampus Jatinangor, Bandung 40600 Tlp / Fax : 022 7796316 E-mail : [email protected] Website : http://faperta.unpad.ac.id PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS PERTANIAN TA 2016/2017

Transcript of PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Page 1: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

s

PEDOMAN UMUM

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

FAKULTAS PERTANIAN

TAHUN AKADEMIK 2016/2017

UNIVERSITAS PADJADJARAN 2016

FAKULTAS PERTANIAN

Kampus Jatinangor, Bandung 40600

Tlp / Fax : 022 – 7796316

E-mail : [email protected]

Website : http://faperta.unpad.ac.id

PED

OM

AN

UM

UM

PEN

YELEN

GG

AR

AA

N P

END

IDIK

AN

FAK

ULT

AS P

ERTA

NIA

N TA

20

16

/20

17

Page 2: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 3: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 4: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Pedoman Fakultas Pertanian

Page 5: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

KATA PENGANTAR

Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (Unpad), sebagai

lembaga pendidikan berkewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan

Tinggi. Dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kegiatan

pendidikan dengan proses belajar-mengajarnya menjadi orientasi utama

yang harus dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan tinggi.

Penyelenggaraan pendidikan tersebut menjadi orientasi utama yang harus

dilakukan oleh lembaga pendidikan tinggi, termasuk oleh Fakultas

Pertanian Unpad. Untuk itu, diperlukan adanya pedoman bagi

penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Pertanian Unpad.

Buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Tahun Akademik

2016/2017 berisi berbagai informasi kegiatan akademik dan

kemahasiswaan, serta beberapa informasi lain yang terdapat di Fakultas

Pertanian, Universitas Padjadjaran (Unpad). Buku ini disusun berdasarkan

kondisi terkini kegiatan akademik dan kemahasiswaan di Fakultas

Pertanian Unpad. Dalam penyusunan buku pedoman ini, berbagai informasi

terkait dengan kegiatan akademik dan kemahasiswaan telah dilakukan

sejalan dengan perubahan orientasi dan kurikulum pendidikan tinggi di

Fakultas Pertanian Unpad.

Buku ini menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan bagi

mahasiswa (Program Sarjana, Magister, dan Doktor), tenaga administrasi,

staf pengajar, pimpinan, serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam

proses penyelenggaraan pendidikan yang efektif di Fakultas Pertanian

Unpad. Selanjutnya, kepada pihak-pihak yang terlibat, buku pedoman ini

diharapkan menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu di Fakultas Pertanian Unpad.

Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dan

penyempurnaan buku pedoman ini, terutama kepada Tim Penyusun Buku

Pedoman 2016/2017, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. Semoga

buku pedoman ini dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa, tenaga

Page 6: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

adminstrasi, staf pengajar, serta pimpinan lembaga di Fakultas Pertanian

dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Saran dan kritik terhadap

buku pedoman ini sangat kami hargai demi penyempurnaan mendatang.

Bandung, Agustus 2016

Dekan,

Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P.

Page 7: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 8: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 9: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR

Surat Keputusan Dekan tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pendidikan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Tahun

Akademik 2016/2017

DAFTAR ISI

PIMPINAN FAKULTAS

PIMPINAN DEPARTEMEN

KETUA PROGRAM STUDI

KEPALA TATA USAHA DAN KEPALA SUB BAGIAN

PENUNJANG UNIT KERJA

MANAJER

KEPALA LABORATORIUM

KEPALA UNIT

GURU BESAR

SUSUNAN ANGGOTA SENAT

Bab I Sejarah, Visi, Misi dan Tujuan Umum Pendidikan 1

A Sejarah 3

B Visi, Misi, dan Tujuan 8

C Tujuan Pendidikan dan Kompetensi Lulusan 9

1. Program Sarjana 9

2. Program Magister 11

3. Program Doktor 14

Bab II Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi 17

A Program Sarjana 19

1. Program Studi Agroteknologi 21

2. Program Studi Agribisnis 43

B Program Magister 57

Kelas Reguler 59

1. Program Studi Agronomi (Ilmu Tanaman) 59

1.1 Konsentrasi Ekofisiologi Tanaman 59

1.2 Konsentrasi Ilmu Gulma 65

Page 10: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Hal

1.3 Konsentrasi Ilmu Pemuliaan Tanaman 71

1.4 Konsentrasi Proteksi Tanaman 77

2. Program Studi Ilmu Tanah 83

3. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian 91

Kelas Kerjasama 99

C Program Doktor 101

Bab III Proses Pembelajaran 131

A Metode Pembelajaran 133

B Evaluasi Hasil Belajar 138

C Tugas Akhir dan Penulisan Skripsi Program Sarjana 145

D Pendukung Proses Pembelajaran 146

E Tata Tertib 149

Bab IV Sarana Dan Prasarana 151

A Gedung 153

B Lahan Percobaan dan Rumah Kaca 154

C Laboratorium 154

D Perpustakaan Dan Ruang Multimedia 154

E Jaringan Intranet Dan Internet 156

F Sarana Proses Belajar Mengajar 156

G Sarana olahraga 157

H Sarana lainnya 157

Bab V Penelitian Dan Kerjasama 159

A Penelitian 161

B Kerjasama 161

Bab VI Prestasi Fakultas 167

Lampiran 173

Page 11: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

PIMPINAN FAKULTAS

Dr. Ir. H. Sudarjat, M.S.

Dekan

Ir. Anas, M.Sc., Ph.D.

Wakil Dekan

Bidang Pembelajaran,

Kemahasiswaan, dan Kerjasama

Anne Nurbaity, SP, MP., Ph.D.

Wakil Dekan

Bidang Perencanaan, Sumberdaya,

dan Tata Kelola

Page 12: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 13: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

PIMPINAN DEPARTEMEN

Budidaya Pertanian Ilmu Tanah & Sumber Daya Alam

Dr. Ir. Cucu Suherman, M.Si.

Kusumiyati, SP., M.Sc., Ph.D.

Dr. Rija Sudirja, S.P., M.T.

Dr. Ir. Emma Trinurani S., MP.

Ketua Sekretaris Ketua Sekretaris

Sosial Ekonomi Pertanian Hama Dan Penyakit Tumbuhan

Dr.Ir. Hepi Hapsari, MS.

Pandi Pardian, ST., MBA.

Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, MS.

Fitri Widiantini, SP., M.BTS., Ph.D.

Ketua Sekretaris Ketua Sekretaris

Page 14: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 15: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

KETUA PROGRAM STUDI

PROGRAM DOKTOR Program Studi Ilmu Pertanian

Prof. Dr. Ir. H. Jajang Sauman H., MS. Ketua

PROGRAM MAGISTER Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian

Program Studi Ilmu Tanah

Program Studi Ilmu Tanaman

Dr. Trisna Insan Noor, DEA.

Dr. Ir. Hj. Betty Natalie F.A., M.P.

Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.S.

Ketua Ketua Ketua

Page 16: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 17: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

PROGRAM SARJANA Program Studi Agroteknologi

Nono Carsono, S.P., M.Sc., Ph.D. Endah Yulia, SP., M.Sc., Ph.D.

Ketua Sekretaris

Program Studi Agribisnis

Dr. Iwan Setiawan, SP., MSi. Anne Charina, SP., MT.

Ketua Sekretaris

Page 18: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 19: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

KEPALA TATA USAHA

KEPALA SUB BAGIAN

Administrasi Akademik Administrasi Umum

Ir. Sajid Drs. Wasono

PENUNJANG UNIT KERJA

Satuan Penjaminan Mutu Tim Bimbingan Konseling

Dr.Ir.Wahyu Daradjat N., M.S. Yayat Sukayat., Ir., M.S.

Page 20: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 21: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

MANAJER

Manajer Manajer Manajer

Pembelajaran Kerja Sama Tata Kelola dan Sumber Daya

Dr. Ir. Noor Istifadah, MSc.

Oviyanti Mulyani, SP., MP.

Erni Suminar, SP., MSi.

Manajer Manajer Manajer

Riset, pengabdian kepada Masyarakat, dan Inovasi

Perencanaan dan Sistem Informasi

Kemahasiswaan dan Alumni

Yusup Hidayat, SP., M.Phil., Ph.D.

Ade Setiawan, SP., MP.. Gema Wibawa Mukti, SP., MP.

Page 22: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Page 23: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

KEPALA LABORATORIUM

1. Kepala Laboratorium Agribisnis:

Dr. Ir.Hj. Dini Rochdiani, MS.

2. Sekretaris Laboratorium Agribisnis:

Rani Andriani Budi Kusumo, SP., MSi.

3. Kepala Laboratorium Sistem Informasi dan Komunikasi Pertanian:

Dr.Ir. Eti Suminartika, MSi.

4. Sekretaris Laboratorium Sistem Informasi dan Komunikasi Pertanian:

Dani Esperanza, SP., MBA.

5. Kepala Laboratorium Teknologi Produksi Tanaman:

Dr. Ir. Ruminta, MSi.

6. Sekretaris Laboratorium Teknologi Produksi Tanaman:

Dr. Mira Aryanti, SP., MP.

7. Kepala Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih:

Ir. Dedi Ruswandi, MSc., Ph.D.

8. Sekretaris Laboratorium Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih:

Dr. Ir. Hj. Anne Nuraini, MP.

9. Kepala Laboratorium Fitopatologi:

Prof.Dr.Ir. Hj. Hersanti, MP.

10. Kepala Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan:

Dr.Ir. Danar Dono, MSi.

11. Kepala Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman:

Dr. Sri Hartati, SP., MSi.

12. Kepala Laboratorium Biologi Tanah:

Dr.Ir. Mieke Rochimi Setiawati, MP.

13. Kepala Laboratorium Kimia Tanah dan Nutrisi Tanaman:

Dr. Emma Trinurani Sofyan, ST., MP.

14. Kepala Laboratorium Genesism Klasifikasi dan Evaluasi Lahan:

Apong Sandrawati, SP., MSi.

15. Kepala Laboratorium Fisika dan Konservasi Lahan:

Dr.Ir. Rina Devnita, MSc.

Page 24: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

KETUA PUSAT STUDI DAN KEPALA UNIT

1. Ketua Pusat Studi Dinamika Pedesaan dan Sistem Pangan Global:

Prof. Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA.

2. sekretaris Pusat Studi Dinamika Pedesaan dan Sistem Pangan Global:

Dr.Ir. Sri Fatimah, MAB

3. Ketua Pusat Studi Kebijakan Pupuk dan Pemupukan:

Prof. Dr.Ir. Benny Joy, MS.

4. Ketua Pusat Studi Reklamasi Lahan:

Prof. Dr.Ir. H. Mahfud Arifin, MS.

5. Ketua Pusat Studi Center for Crop Improvement:

Dr.Sc.agr.Ir. Agung Karuniawan, MSc., Agr.

6. Sekretaris Pusat Studi Center for Crop Improvement:

Noladhi Wicaksana, SP., MP., Ph.D.

7. Ketua Pusat Studi Pengembangan Produk dan kemitraan (Puspromit):

Dr.Ir. Toto Sunarto, MP.

8. Koordinator Kebun Percobaan dan Rumah Kaca:

Ir. Agus Wahyudin. M.Si.

9. Kepala Unit Site Manajer SPLPP Unit Arjasari:

Wawan Sutari, Ir., M.S.

10. Kepala Unit Site Manajer SPLPP Unit Ciparay:

Prof. Dr. Tualar Simarmata, Ir.

Page 25: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

GURU BESAR

Departemen Budidaya Pertanian

1. Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S

2. Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala

3. Prof. Dr. Ir. H. Denny Kurniadie, M.S

4. Prof.Dr. Ir. Tino Mutiarawati

5. Prof.Dr.Ir. Jajang Sauman H, M.S

6. Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, MP.

Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan

1. Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, M.S

2. Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S

3. Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, M.S

Departemen Sosial Ekonomi Pertanian

1. Prof. Dr. Ir. H. Ganjar Kurnia, DEA.

Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan

1. Prof. Dr. Ir. H. Entun Santosa

2. Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc, Ph.D.

3. Prof. Dr. Ir. Hj. Hersanti, M.P.

Page 26: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

GURU BESAR EMERITUS

1. Prof. Dr. H. Rasjid Sukarja, Ir.

2. Prof. Dr. Ir. H. Ukun Sastraprawira, M.Sc.

3. Prof. R. H. Husen Djajasukanta, Sp.,M.S., Ph.D.

4. Prof. Dr. Ir. H. Giat Suryatmana, M.Sc.

5. Prof. Dr. Ir. H. Sulya Djakasutami, M.Sc.

6. Prof. Ir. H. Achmad Baihaki, M.Sc., Ph.D.

7. Prof. Dr. Ir. H. Ridwan Setiamihardja, M.Sc.

8. Prof. Dr. Ir. H. Burhan Arief

9. Prof. Dr. Ir. Hj. Aisyah D. Suyono

10. Prof. Dr. Ir. Hj. Dedeh H Arief

11. Prof. Dr. Ir. Hj. Murdaningsih H.K., M.Sc.

12. Prof. Dr. Ir. Tarya J. Sugarda, M.S.

13. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita

14. Prof. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja

15. Prof. Dr. Maman Haeruman Karmana, Ir., M.Sc.

16. Prof. Dr. Ir. H. E. Hidayat Salim, M.S.

Page 27: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

SENAT FAKULTAS PERTANIAN

Ketua : Prof. Dr.Ir. Benny Joy, MS.

Sekretaris : Dr. Ir. Meddy Rachmadi, MS.

Anggota :

Komisi A (Bidang Pengembangan Akademik)

1. Nono Carsono, SP.,M.Sc.,Ph.D.

2. Dr. Iwan Setiawan, SP.,M.Si

3. Ir. Anas, M.Sc.,Ph.D..

4. Prof.Dr.Ir. Jajang Sauman Hamdani, MS.

5. Dr. Trisna Insan Noor, DEA.

6. Dr.Ir.Hj. Betty Natalie Fitriatin A., MP.

7. Dr.Ir. Danar Dono, M.Si.

8. Ir. Yayat Sukayat, M.Si.

Komisi B (Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Akademik)

1. Dr.Ir. Cucu Suherman Viktor Zar, M.Si.

2. Dr. Rija Sudirja, SP.,MT.

3. Anne Nurbaity, SP.,MP.,Ph.D.

4. Dr.Ir.H. Ceppy Nasahi, MS.

5. Dr.Ir. Hepi Hapsari, MS.

6. Dr.Ir. Anne Nuraini, MP.

7. Ir. Daud Siliwangi Saribun, MS.

Page 28: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

Fakultas Pertanian Unpad

Komisi C (Bidang Etika Akademik)

1. Prof.Dr.Ir.H. Mahfud Arifin, MS.

2. Prof. Dr.Ir. Warid Ali Qosim, MP.

3. Dr.Ir.H. Sudarjat, MP.

4. Prof.Dr.Ir.Hj. Yuyun Yuwariah, MS.

5. Prof.Dr.Ir. Tino Mutiarawati

6. Prof.Dr.Ir.Hj. Tati Nurmala

7. Prof.Dr.Ir. Benny Joy, MS.

8. Prof.Dr.Ir. Ganjar Kurnia, DEA.

9. Prof.Dr.Ir.H. Entun Santosa

10. Prof.Dr.Ir. Tualar Simarmata, MS.

11. Prof.Ir. Tarkus Suganda, M.Sc.,Ph.D.

12. Prof.Dr.Ir.H. Denny Kurniadie, M.Sc.

13. Prof.Dr.Ir.Hj. Hersanti, MP.

14. Prof.Dr.Ir. Jajang Sauman Hamdani, MS.

Page 29: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 30: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 31: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

3

Fakultas Pertanian Unpad

BAB I

SEJARAH, VISI, MISI DAN TUJUAN UMUM PENDIDIKAN

A. SEJARAH

Maksud pendirian Fakultas Pertanian

Universitas Padjadjaran (Unpad) adalah

untuk turut memecahkan masalah di

bidang produksi pertanian, terutama

melalui kegiatan penelitian dan

penyediaan tenaga ahli pertanian,

sehingga akan memberikan bantuan yang

nyata bagi masyarakat Jawa Barat

khususnya dan bangsa Indonesia

umumnya. Dalam perkembangannya,

Fakultas Pertanian mengemban tugas di

bidang pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Pendirian tersebut bermula dari

pembentukan Panitia Persiapan

Pendirian Fakultas Pertanian Unpad oleh

Presiden Universitas Padjadjaran pada

tanggal 26 Februari 1958, yang terdiri

dari :

Ketua : Ir. Herry Suherlan

Wakil Ketua : R.S. Soeradiradja

Anggota : Ir. R. Anwas Adiwilaga

Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar

Rifai

Ir. R.E. Padmakusumah

Ir. R.S. Partadisastra

R.H.D. Adimihardja

R.I. Adiwikarta

Usulan pendirian Fakultas Pertanian

disampaikan kepada Presiden Universitas

Padjadjaran pada tanggal 18 Maret 1958.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK)

Menteri Muda Pendidikan, Pengadjaran,

dan Kebudayaan (PP&K) No. 101207/S

tertanggal 6 Oktober 1958, Panitia

Persiapan Pendirian Fakultas Pertanian

Unpad ditugaskan untuk mempersiapkan

pendirian Fakultas Pertanian Unpad.

Berikutnya, tepatnya pada tanggal 1

September 1959 Fakultas Pertanian

Unpad resmi didirikan berdasarkan SK

Menteri PP&K No. 85633/S.

Pada periode 1959–1961, kepemimpinan

Fakultas Pertanian dijabat oleh seorang

Dekan yang dibantu oleh masing-masing

seorang Wakil Dekan dan seorang

Sekretaris, sebagai berikut :

Dekan : Prof. Mr. Iwa Koesoemah

Soemantri

Wakil Dekan : R.S. Soeriadiradja

Sekretaris : Ir. R. Anwas Adiwilaga

Selanjutnya, periode kepemimpinan

Dekan Fakultas Pertanian Unpad sampai

tahun 2007 adalah sebagai berikut :

1. Prof. Mr. Iwa Koesoemah Soemantri

(1959–1961)

2. Prof. Dr. Ir. Tb. Bachtiar Rifai (1961–

1962)

3. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1962–

1964)

4. Prof. Dr. Ir. Gunawan Satari (1964–

1966)

5. Ir. Rasjid Sukarja (1966–1968)

6. Ir. Rasjid Sukarja (1968–1970)

7. Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc. (1970–

1972)

Page 32: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

4

Fakultas Pertanian Unpad

8. Ir. Lukito Sukahar (1973–1975)

9. Ir. Lukito Sukahar (1975–1977)

10. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1977–

1979)

11. Dr. Ir. Achmad Baihaki, M.Sc. (1979–

1982)

12. Dr. Ir. Hasbi Tirtapradja (1982–1985)

13. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc.

(1986–1989)

14. Prof. Dr. Ir. Ukun Sastraprawira, M.Sc.

(1989–1991)

15. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja (1991–

1994)

16. Prof. Dr. Ir. Tuhpawana P. Sendjaja

(1995–1998)

17. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (1998–

2001)

18. Prof. Dr. Ir. Sadeli Natasasmita (2002–

2006)

19. Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah

(2006-2010)

20. Prof. Dr. Ir. Benny Joy, M.S. (2010-

2014)

21. Dr. Ir. H. Sudarjat, M.P. (2014-

sekarang)

Sejak awal pendiriannya, Fakultas

Pertanian telah mempunyai Rencana

Pembinaan dan Pengembangan dalam

aspek fisik dan nonfisik. Pada aspek fisik,

pada awal berdirinya, Sekretariat

Fakultas Pertanian Unpad bertempat di Jl.

Dipati Ukur No. 37, Bandung, sedangkan

kegiatan perkuliahan dan praktikum

terpencar di beberapa tempat dan

instansi terkait. Pada pertengahan tahun

1961, Fakultas Pertanian pindah ke Jl.

Maulana Yusuf No. 12, Bandung. Pada

awal tahun 1968 aktivitas kegiatan

dilakukan di Jl. Bukit Dago Utara;

bersama dengan Fakultas Peternakan.

Akhirnya pada bulan September 1986

Fakultas Pertanian pindah ke kampus

Universitas Padjadjaran di Jatinangor

sampai sekarang.

Pada tahun 1962, Fakultas Pertanian

mengembangkan kebun percobaan yang

berlokasi di Desa Jelekong, Kec. Ciparay,

Kab. Bandung, seluas 6,5 ha sebagai areal

kegiatan penelitian dan pengem-bangan

kegiatan-kegiatan pertanian–selanjutnya

berkembang menjadi Sanggar Penelitian,

Latihan, dan Pengembangan Pertanian

(SPLPP) Ciparay. Pada tahun 1980

Fakultas Pertanian mengem-bangkan

areal lahan di Desa Arjasari, Kec. Arjasari,

Kab. Bandung, seluas 200 ha. Hal tersebut

mengacu kepada Surat Keputusan

Gubernur/ Kepala Daerah Tk. I Propinsi

Jawa Barat No. 2093/ Dit/ PHT/ HP/

1980 tentang Persetujuan Ijin Lokasi

serta Sertifikat Hak Pakai No. 02 Lebak

Wangi tanggal 10–7–1980. Areal lahan

pengembangan untuk mendukung

kegiatan akademik di Fakultas Pertanian

tersebut saat ini dikenal sebagai SPLPP

Arjasari.

Pengembangan aspek fisik juga

mencakup peningkatan kuantitas dan

kualitas sarana/ prasarana pendukung

kegiatan akademik. Saat ini, Fakultas

Pertanian telah memiliki gedung dan

ruang kuliah (1.950 m2), laboratorium

(2.950 m2), internet (kapasitas 15.698

kbps untuk seluruh fakultas),

perpustakaan (657 m2), dan Student

Centre (250 m2). Dalam waktu yang tidak

lama lagi, diharapkan Fakultas Pertanian

juga memiliki sebuah gedung multimedia

Page 33: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

5

Fakultas Pertanian Unpad

berlantai tiga yang terintegrasi dengan

perpustakaan digital.

Pengembangan aspek nonfisik di Fakultas

Pertanian antara lain meliputi

penyempurnaan kurikulum dan sistem

pendidikan, serta pengembangan

program pendidikan. Pada mulanya,

kurikulum tingkat Sarjana di Fakultas

Pertanian menganut sistem kenaikan

tingkat melalui pendekatan majoring dan

minoring untuk penye-lesaian tugas akhir

mahasiswa. Penyempurnaan kurikulum

Strata-1 melalui penerapan Sistem Kredit

Semester (SKS) diberlakukan mulai tahun

1979/ 1980. Mulai tahun 2008/ 2009

Fakultas Pertanian menerapkan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)

dengan metode pembelajaran yang

bersifat Student Centered Learning (SCL).

Pada tahun 2014 dilakukan

restrukturisasi kurikulum disesuaikan

dengan Kualifikasi Kompetensi Nasional

Indonesia (KKNI) dan Standar Nasional

Perguruan Tinggi (SNPT). Sejalan dengan

adanya program Universitas yaitu tahap

persiapan bersama ‘HITS’ maka pada

tahun 2016, dilakukan lagi penyesuaian

kurikulum program sarjana mengingat

ada beberapa perubahan mata kuliah

yang terkait dengan program tersebut.

Sejalan dengan penyempurnaan

kurikulum, sistem pendidikan di Fakultas

Pertanian juga disesuaikan. Pada

awalnya, pendidikan tingkat Sarjana di

Fakultas Pertanian ditempuh melalui

Jurusan Teknik Pertanian dan Sosial

Ekonomi Pertanian. Namun sejak tahun

1979/ 1980, pendidikan tingkat Sarjana

ditempuh melalui :

1. Jurusan Budidaya Pertanian

2. Jurusan Tanah

3. Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan

4. Jurusan Perikanan

5. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

6. Jurusan Teknologi Pertanian

Berdasarkan SK Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi No.

217/DIKTI/Kep./1996, pengelolaan

pendidikan Program Sarjana di Fakultas

Pertanian didasarkan pada Program Studi

(PS), yaitu :

1. PS Agronomi

2. PS Pemuliaan Tanaman

3. PS Ilmu Tanah

4. PS Ilmu Hama dan Penyakit

Tumbuhan

5. PS Sosial Ekonomi Pertanian

6. PS Manajemen Sumber Daya Perairan

7. PS Teknologi Pangan

8. PS Teknik Pertanian

PS Agronomi dan PS Pemuliaan Tanaman

berkembang di dalam Jurusan Budidaya

Pertanian.

Sejak tahun 2006/ 2007, Jurusan

Teknologi Pertanian, dengan program-

program studi yang terkait yaitu PS

Teknologi Pangan dan PS Teknik

Pertanian, mengembangkan diri menjadi

Fakultas Teknologi dan Industri

Pertanian. Sekitar satu tahun berikutnya,

Jurusan Perikanan, dengan PS

Manajemen Sumber Daya Perairan yang

dikelolanya, berkembang menjadi

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

Pengelolaan kedua fakultas tersebut

terpisah dari Fakultas Pertanian.

Page 34: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

6

Fakultas Pertanian Unpad

Menghadapi tantangan perubahan

paradigma kehidupan pada abad 20,

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

(Ditjen Dikti) menetapkan Higher

Education Long Term Strategy (HELTS)

2003–2010 sebagai acuan pengembangan

pendidikan tinggi yang pada dasarnya

mencakup kebijakan pengembangan daya

saing bangsa, kesehatan organisasi, serta

otonomi. Menindaklanjuti kondisi

tersebut, Fakultas Pertanian Unpad

bersama dengan sejumlah perguruan

tinggi lain yang tergabung dalam Forum

Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian

Indonesia (FKPTPI) menyusun suatu

kurikulum baru untuk pengembangan

pendidikan tinggi bidang pertanian.

Kebijakan Fakultas Pertanian untuk

mengembangkan suatu kurikulum baru

tersebut pada dasarnya juga merupakan

implementasi dari Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional (Kepmen Diknas)

No. 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar

Mahasiswa serta Kepmen Diknas No.

045/U/2002 tentang Kurikulum Inti

Pendidikan Tinggi.

Berdasarkan SK Ditjen Dikti No. 163/

DIKTI/ Kep/ 2007, sejak tahun

2008/2009 Fakultas Pertanian Unpad

mengembangkan 2 program studi (PS):

1. PS Agroteknologi (restrukturisasi dari

PS Agronomi, PS Pemuliaan Tanaman,

PS Ilmu Tanah, dan PS Ilmu Penyakit

Tumbuhan)

2. PS Agribisnis (restrukturisasi dari PS

Sosial Ekonomi Pertanian).

Sejak awal berdirinya, pengembangan

program pendidikan di Fakultas

Pertanian tidak hanya semata untuk

pengembangan pendidikan tingkat

Sarjana. Pada tahun 1979, Dekan Fakultas

Pertanian bersama Panitia Pendidikan

Pasca-sarjana dan Doktor yang

sebelumnya telah diben-tuk,

mengusulkan dan mengembangkan

Program Pascasarjana – yang selanjutnya

menjadi embrio bagi Program

Pascasarjana Unpad yang berkem-bang

sampai saat ini.

Panitia Pendidikan Pascasarjana dan

Doktor diketuai oleh Prof. Dr. Ir.

Gunawan Satari dengan Sub Panitia

Program Pascasarjana diketuai oleh Dr.

Ir. Husen Djajasukanta, M.Sc., serta Sub

Panitia Program Doktor oleh Prof. Dr. Ir.

Gunawan Satari. Pada saat itu, Unpad

menjadi salah satu dari sembilan

perguruan tinggi yang menyeleng-

garakan Program Pascasarjana.

Pada saat pendiriannya pada tanggal 23

Juli 1979, Program Pascasarjana hanya

memiliki satu PS Program Magister (PS

Agronomi/ Ilmu Tanaman) dan satu

Program Doktor (PS Ilmu Pertanian).

Pelaksanaan dan pengelolaan Program

Pasca-sarjana tersebut dilakukan di dan

oleh Fakultas Pertanian. Saat ini, Program

Pascasarjana Unpad telah memiliki

sejumlah 24 Program Magister (termasuk

PS Agronomi/ Ilmu Tanaman, PS Ilmu

Tanah, dan PS Ekonomi Pertanian), dan

10 Program Doktor (termasuk PS Ilmu

Pertanian).

Page 35: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

7

Fakultas Pertanian Unpad

Pada tahun 1983, Program Pascasarjana

berubah secara fundamental menjadi

Fakultas Pascasarjana Unpad dengan

pengelolaan yang tidak lagi dilakukan

oleh Fakultas Pertanian. Dekan Fakultas

Pascasarjana saat itu adalah Dr. Ir. Husen

Djajasukanta, M.Sc. yang dibantu oleh

seorang Pembantu Dekan yaitu Dr. Ir.

Didin Suwandi Satiaatmadja.

Berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No. 0311/0/1991, pengelolaan

Program Pasca-sarjana (Program

Magister dan Program Doktor) dipimpin

oleh Direktur Program Pascasarjana yang

bertanggung jawab kepada Rektor. Mulai

tahun 2008/ 2009, secara bertahap

pengelolaan Program Magister (PS

Agronomi/ Ilmu Tanaman, PS Ilmu

Tanah, dan PS Ekonomi Pertanian), dan

Program Doktor (PS Ilmu Pertanian)

dilakukan oleh Fakultas Pertanian Unpad.

Fakultas Pertanian Unpad juga

mengembangkan berbagai program

vokasi sebagai jawaban terhadap

kebutuhan tenaga-tenaga ahli pertanian.

Program-program tersebut adalah :

1. Program Diploma S0-1 Petugas

Lapangan Proyek Terpadu (PLPT)

Perkebunan. Kegiatan berjalan sejak

tahun 1981/ 1982 dengan Direktur

Prof. Dr. Ir. Syamsudin Djakamihardja,

M.Sc. Tujuan program adalah untuk

mempersiapkan tenaga ahli yang

memiliki pengetahuan dan

keterampilan sebagai pelaksana

lapangan pada proyek-proyek

perkebunan.

2. Program Diploma S0-1 Petugas

Proteksi Tanaman. Penyelenggaraan

kegiatan dimulai sejak tahun 1983/

1984 dengan Dr. Ir. Sadeli Natasasmita

sebagai Ketua Pelaksana. Tujuan

pendidikan adalah untuk mendidik

tenaga teknis yang terampil di bidang

proteksi tanaman.

3. Program Diploma I (S0-1) Pendidikan

Guru Kejuruan Pertanian Bidang Studi

Teknologi Hasil Pertanian. Program ini

diselenggarakan sejak tahun 1983/

1984 dengan Ketua Pelaksana Dr. Ir.

Giat Suryatmana, M.Sc. Tujuan

program adalah untuk mendidik

tenaga-tenaga guru pertanian di

bidang teknologi hasil pertanian yang

terampil dan memiliki kemampuan

untuk mendidik tenaga-tenaga teknisi

menengah yang mampu dan terampil

menangani masalah-masalah

pascapanen hasil-hasil pertanian.

4. Program Diploma S0-3 Pendidikan

Guru Keahlian Budidaya Tanaman dan

Perikanan. Penyelenggaraan program

dimulai tahun 1984/ 1985 dengan Dr.

Ir. Aos M. Akyas sebagai Pimpinan

Program Budidaya Tanaman serta Ir.

Suryadi, M.S. sebagai Pimpinan

Program Perikanan. Tujuan program

ini adalah untuk mendidik tenaga-

tenaga guru pertanian di bidang

budidaya pertanian dan perikanan

yang terampil yang memiliki

kemampuan untuk mendidik tenaga-

tenaga teknisi yang terampil

menangani kegiatan-kegiatan budidaya

tanaman dan perikanan.

5. Pusat Pengembangan Pendidikian

Politeknik Pertanian (Polytechnic

Page 36: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

8

Fakultas Pertanian Unpad

Education Develop-ment Center for

Agriculture/ PEDCA). Program ini

merupakan kerjasama antara Ditjen

Dikti dengan Asian Development Bank,

bertujuan untuk melayani kebutuhan

tenaga pengajar/ instruktur, perangkat

kurikulum, dan keper-luan lain terkait

dengan pendirian enam pendidikan

politeknik pertanian di seluruh

Indonesia. Penyelenggaraan program

dimulai tahun 1984 dengan

Direkturnya yang pertama adalah Dr.

Ir. Saifuddin Sarief.

6. Program Diploma III Agribisnis.

Program ini dibuka sejak tahun 1993/

1994 dengan membuka tujuh PS, yaitu

PS Agribisnis, PS Budidaya Tanaman

Hortikultura, PS Teknologi Pertanian,

PS Teknologi Budidaya Perairan, PS

Pengendalian Hama Terpadu, PS

Budidaya Perikanan, dan PS

Kehutanan. Tujuan program adalah

untuk menghasilkan tenaga-tenaga

terampil dan profesional di setiap

bidang kajian yang siap bekerja dan

mandiri, serta dapat mengisi

kesenjangan tenaga kerja pada upper

middle level. Pada tahun 1993/ 1994,

Program Diploma III Fakultas

Pertanian dipimpin oleh Dr. Ir. Aos M.

Akyas sebagai Ketua Program.

B. VISI, MISI, DAN TUJUAN UMUM

1. Visi

“Menjadi Fakultas Unggul dalam

Penyelenggaraan Pendidikan

Pertanian Kelas Dunia pada tahun

2026”

2. Misi

Menyelenggarakan pendidikan

pertanian yang berkualitas dan

akuntabel untuk memenuhi tuntutan

para pihak (stakeholders),

Menyelenggarakan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat untuk

pengembangan ipteks pertanian yang

ramah lingkungan dan meningkatkan

daya saing serta kesejahteraan pelaku

usaha di bidang pertanian,

Mengembangkan kerjasama dengan

berbagai institusi baik dalam maupun

luar negeri,

Membangun citra pertanian/agribisnis

sebagai sektor unggulan yang berdaya

saing.

3. Tujuan

Terwujudnya sistem manajemen

pendidikan tinggi yang mampu

memanfaatkan sumber daya yang

dimiliki secara efisien dan efektif,

Menghasilkan lulusan yang memiliki

kemam-puan akademik unggul di

bidang pertanian yang didukung oleh

jiwa kemandirian dan kewira-usahaan

serta memiliki baku etika dan moral

yang tinggi,

Menghasilkan keluaran berupa proses/

konsep/ model/ produk baru yang

lebih baik dan kompe-titif di bidang

pertanian dari kegiatan penelitian

serta diseminasi melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat,

Terjalinnya kerjasama untuk

mendukung penyelenggaraan kegiatan

tri dharma perguruan tinggi serta

Page 37: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

9

Fakultas Pertanian Unpad

termanfaatkannya produk dan sumber

daya secara efektif.

Terbentuknya citra pertanian yang

positif di masyarakat.

C. TUJUAN PENDIDIKAN DAN

LEARNING OUTCOME LULUSAN

1. Program Sarjana (S1)

1.1. Program Studi Agroteknologi

Tujuan

Menghasilkan Sarjana Pertanian/

lulusan yang berkualitas, memiliki

daya saing dan memiliki kompetensi

tinggi (pengetahuan, keterampilan dan

sikap-perilaku) dalam menerapkan

ipteks.

Menghasilkan inovasi pembelajaran

dan model pembelajaran yang

terintegrasi dengan riset guna

mendukung capaian pembelajaran

mahasiswa dan lulusan.

Menghasilkan karya inovatif yang

diakui secara nasional dan

internasional di bidang agroteknologi

guna mendukung sistem pertanian

berkelanjutan.

Terjalinnya kemitraan dengan institusi

dalam dan luar negeri untuk

pengembangan pembelajaran, guna

mendukung riset, layanan masyarakat

dan pengembangan institusi.

Terlibatnya program studi dalam

penyelesaian masalah di bidang

pertanian.

Learning Outcome

Menguasai pengetahuan dan teknologi

budidaya tanaman yang efektif (dari

praproduksi, produksi, panen hingga

pasca panen) dalam sistem pertanian

berkelanjutan untuk mendukung

perancangan, pengelolaan, dan

penerapan bisnis pertanian serta

mampu menyelesaikan masalah

pertanian berkelanjutan yang berbasis

ilmu dengan metode penelitian yang

benar dan tepat guna.

Menguasai pengetahuan umum

tentang prinsip-prinsip kepemimpinan,

komunikasi, dan manajemen

sumberdaya lahan, manusia, dan

lingkungan sehingga mampu

mengimplementasikan dalam dunia

kerja.

Mampu menerapkan pemikian logis,

kritis, inovatif, bermutu, dan terukur

dalam melakukan; jenis pekerjaan

spesifik, di bidang keahliannya serta

sesuai dengan standar kompetensi

kerja bidang yang bersangkutan.

Mampu menunjukkan kinerja mandiri,

bermutu, dan terukur.

Mampu mengkaji kasus penerapan

ilmu pengetahuan, teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai

humaniora sesuai dengan bidang

keahliannya dalam rangka

menghasilkan prototype, prosedur

baku, desain atau karya seni.

Mampu menyusun hasil kajian tersebut

dalam bentuk kertas kerja, sepesifikasi

desain, atau esai seni, dan

mengunggahnya dalam laman

perguruan tinggi.

Mampu mengambil keputusan secara

tepat berdasarkan prosedur baku,

spesifikasi desain, persyaratan

Page 38: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

10

Fakultas Pertanian Unpad

keselamatan dan keamanan kerja

dalam melakukan supervisi dan

evaluasi pada pekerjaannya.

Mampu memelihara dan

mengembangkan jaringan kerja sama

dan hasil kerjasama didalam maupun

di luar lembaganya.

Mampu bertanggung jawab atas

pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi serta evaluasi

terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang

berada di bawah tanggung jawabnya.

Mampu melakukan proses evaluasi diri

terhadap kelompok kerja yang berada

di bawah tanggung jawabnya, dan

mampu mengelola pembelajaran

secara mandiri.

Mampu mendokumentasikan,

menyimpan, mengamankan, dan

menemukan kembali data untuk

menjamin kesahihan dan mencegah

plagiasi.

Mampu menerapkan teknologi

budidaya tanaman yang beroriantasi

pada peningkatan produksi, efesiensi,

kualitas dan keberlanjutan yang

dilandasi pada penguasaan ilmu dasar

agronomi, pemuliaan tanaman,

perlindungan tanaman, ilmu tanah, dan

sosial ekonomi pertanian yang sesuai

dengan GAP (Good Agricultural

Practices).

Mampu mengidentifikasi, merumus-

kan dan mencari solusi pemecahan

masalah dalan teknologi budidaya

tanaman dalam sistem pertanian

berkelanjutan berdasarkan analisis

informasi dan data.

Mampu merencanakan, merancang,

melaksanakan, dan mengevaluasi

teknologi budidaya tanaman yang

efektif dan produktif, dan mampu

mengaktualisasikan potensi diri untuk

bekerjasama dalam tim yang

multidisiplin serta mampu

bertanggungjawab terhadap

pencapaian hasil kerja organisasi.

Mampu mengimplementasikan dan

mengembangkan usaha inovatif bidang

teknologi budidya tanaman dalam

pertanian berkelanjutan dan mampu

berkomunikasikan serta menjalin

kerjasama secara efektif dengan

mengikuti etika bisnis.

1.2. Program Studi Agribisnis

Tujuan

Menghasilkan sarjana agribisnis yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa serta memiliki keunggulan

kompetitif dan komparatif yang tinggi.

Memberikan kontribusi nyata bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam bidang agribisnis.

Memberikan kontribusi nyata bagi

kemajuan dan keberlanjutan

pembangunan pertanian/agribisnis

yang melibatkan petani kecil dengan

kosndisi sosial budaya yang dinamis

pada komoditas pangan dan

hortikultura unggulan dan

kesejahteraan masyarakat melalui

pemikiran, pendidikan dan penelitian.

Profil Lulusan

60 persen menjadi pengusaha dan

manajer agribisnis yang siap mengelola

Page 39: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

11

Fakultas Pertanian Unpad

usaha agribisnis inovatif secara

profesional dan mandiri;

10 persen menjadi pelaku pendidikan

dan konsultan pertanian/agribisnis

yang mampu menganalisis secara

komprehensif multi-aspek sosial,

ekonomi, teknologi dan ekologi

pertanian/agribisnis;

10 persen menjadi borokrat dan

perencana pembangunan yang mampu

mendesain pengembangan usaha dan

pembangunan pertanian/ agribisnis

yang holistik;

10 persen menjadi pemberdaya

masyarakat yang menguasai metode

dan teknik pengembangan masyarakat;

10 persen menjadi generasi pemimpin

lembaga pertanian/ agribisnis dan

pedesaan yang inovatif dan memiliki

jiwa kepemimpinan transpormatif

Learning Outcome

Mampu mengaplikasikan dan

memanfaatkan IPTEKS dalam

mengkreasi, menginovasi dan

penyelesaian masalah bidang

agribisnis secara partisipatif, serta

adaptif terhadap perubahan

lingkungan

Menguasai teori dan konsep bidang

produksi tanaman, sosial ekonomi,

komunikasi, manajemen dan

kewirausahaan untuk pengambilan

keputusan strategik dan operasional,

mengkreasi dan menginovasi, serta

mampu mendesain dan

memformulasikan solusi atas masalah

agribisnis secara berkelanjutan

Memiliki kemampuan soft skill dan

bertanggungjawab terhadap usaha-nya

sendiri atau pekerjaannya serta

mampu bekerjasama dalam tim yang

multidisiplin atau transdisiplin untuk

mencapai hasil kerja optimal. Mampu

memberikan layanan, inovasi,

alternatif solusi dan rekomendasi

kepada pelaku agribisnis, baik secara

mandiri maupun kelompok

Mampu bekerja mandiri dan bekerja

sama dalam tim yang multidisiplin dan

transdisiplin, serta mempunyai

komitment dan tanggungjawab dalam

menjalankan wirausaha agribisnis dan

melaksanakan tugas/

tanggungjawab/kepercayaan.

2. Program Magister

2.1. Program Studi Agronomi (Ilmu

Tanaman)

Tujuan

Menghasilkan Magister Pertanian di

bidang agronomi yang memiliki

kemampuan akademik unggul berdaya

saing yang didukung oleh jiwa

kemandirian dan kewirausahaan serta

memiliki baku etika dan moral yang

tinggi,

Menghasilkan keluaran berupa proses/

konsep/ model/ produk baru yang

lebih baik dan kompetitif di bidang

agronomi dari kegiatan penelitian

serta diseminasi melalui kegiatan

pengabdian kepada masyarakat,

Mewujudkan sistem manajemen

pendidikan tinggi yang mampu

Page 40: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

12

Fakultas Pertanian Unpad

memanfaatkan sumber daya yang

dimiliki secara efisien dan efektif,

Menjalin kerjasama dengan berbagai

pihak untuk mengembangkan proses

pembelajaran berdasarkan tri dharma

perguruan tinggi serta pemanfaatan

produk dan sumber daya secara efektif,

Membentuk citra pertanian yang

positif di masyarakat sebagai upaya

membangun sektor pertanian nasional.

Learning outcome

Mampu memecahkan permasalahan di

bidang agronomi secara komprehensif

dengan memanfaatkan sumber daya

tersedia secara optimal sesuai dengan

kaidah keilmuan yang berkembang

untuk meningkatkan produksi

tanaman,

Mampu mengembangkan ilmu,

pengetahuan, dan teknologi yang

berdasarkan kaidah keilmuan dan

metodologi di bidang agronomi untuk

mengatasi berbagai permasalahan

yang mengemuka dan tantangan

pertanian ke depan,

Memiliki kemampuan bekerjasama,

berkomunikasi, bersikap, dan

berperilaku akademik untuk

mendukung pengembangan profesi

dan kepribadiannya.

Menganalisis permasalahan dalam

penerapan kegiatan proses produksi

tanaman secara komprehensif sesuai

dengan kaidah keilmuan dan

metodologi di bidang agronomi yang

berkembang,

Mengelola dan merekayasa sumber

daya tersedia secara efisien dan efektif

sebagai upaya untuk meningkatkan

produksi tanaman secara

berkelanjutan,

Merancang dan melaksanakan kegiatan

penelitian di bidang agronomi secara

efisien dan efektif sesuai dengan

permasalahan teknis yang dijumpai di

masyarakat,

Menganalisis hasil kegiatan penelitian

di bidang agronomi secara akurat,

analitik, dan holistik melalui

pendekatan mono, inter, dan/ atau

multidisiplener untuk memecahkan

berbagai permasalahan terkait,

Menyusun rumusan kebijakan

pengembangan bidang agronomi

secara komprehensif sesuai dengan

permasalahan yang mengemuka dalam

rangka peningkatan produksi

pertanian,

Mengambil keputusan strategis dalam

penerapan ilmu, pengetahuan, dan

teknologi di bidang agronomi sesuai

dengan keilmuan di bidang agronomi

yang berkembang,

Melakukan komunikasi secara efektif

baik dalam mengembangkan kegiatan

profesinya maupun kehidupan

bermasyarakat,

Menjalin kerjasama dengan berbagai

pihak terkait untuk membangun

keprofesian dan kepribadiannya

sebagai anggota masyarakat,

Menjaga sikap dan perilaku akademik

sesuai dengan baku etika dan norma

yang berlaku di masayarakat.

Page 41: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

13

Fakultas Pertanian Unpad

2.2. Program Studi Ilmu Ekonomi

Pertanian

Tujuan

Menghasilkan lulusan yang berkualitas,

mampu bersaing serta mampu

mengembangkan penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam

peran improvisasi dan inovasi serta

menciptakan lapang-an kerja baru.

Metoda pengajaran yang digunakan

sangat bervariasi tergantungan

kebutuhan materi, antara lain melalui:

kuliah di kelas, diskusi, analisis kasus,

simulasi (virtual) bisnis, karya wisata,

pengamatan lapangan, dosen tamu,

temu muka, dll. Proses interaksi antar

sesama mahasiswa/i dan pengajar

serta lingkungan pertanian dan

agribisnis sangat diutamakan dalam

proses belajar mengajar. Proses ini

mendapatkan bobot yang tinggi dalam

penilaian karena bertujuan untuk

mematangkan kemampuan

komunikasi serta tukar menukar

pengalaman yang akan saling

memperkaya pengetahuan dan

wawasan berfikir dari peserta

Keterlibatan langsung dalam penelitian

ilmiah dosen dan laboratorium selama

menjadi peserta ajar sehingga

diharapkan dapat mempercepat

kematangan pengalaman dan

pemikiran dalam bidang keilmuannya.

Learning Outcome

Mampu mengintegrasikan fungsi

dalam sistem agribisnis menjadi

keunggulan bersaing dari organisasi

dan kebijakan pembangunan pertanian

yang berkelanjutan

Mampu memahami dan mengelola

berbagai perubahan lingkungan

strategik sehingga menjadi pendorong

proses kreatif penciptaan inovasi

berupa nilai tambah pada rantai nilai

agribisnis secara berkelanjutan

Mampu mengidentifikasi bidang hasil

pokok (key result area) suatu sistem

komoditas sehingga mampu

meningkatkan daya saing komoditas

pertanian di pasar domestik dan pasar

internasional

Mampu mengembangkan konsep baru

dalam melaksanakan, mengorganisasi

dan memim-pin penelitian serta

pendekatan ilmiah dalam disiplin ilmu

Ekonomi Pertanian secara profesional

Mampu meningkatkan pelayanan

profesi melalui penelitian, kontribusi

nyata dan berpartisipasi dalam

pembangunan pertanian dan

pengembangan usaha agribisnis.

Mampu mengembangkan ilmu di

bidang ekonomi pertanian/agribisnis

melalui riset sehingga menghasilkan

karya inovatif dan teruji.

Mampu memecahkan permasalahan

bidang ilmu ekonomi

pertanian/agribisnis melalui

pendekatan inter atau multidisiplin.

Mampu mengelola riset bidang

ekonomi pertanian serta

pengembangan masyarakat dan usaha

agribisnis serta mampu mendapat

pengakuan nasional maupun

internasional.

Page 42: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

14

Fakultas Pertanian Unpad

2.3. Program Studi Ilmu Tanah

Tujuan

Mempersiapkan mahasiswa melalui

serangkaian kegiatan akademik untuk

menjadi tenaga yang handal dalam

menganalisis dan mengelola

sumberdaya lahan serta pemecahan

masalah tanah untuk mnunjang

pertanian berkelajutan

Menghasilkan lulusan yang mampu

melaksanakan pengajaran dan

penelitian di bidang llmu Tanah

pertanian, yang ditunjukkan dengan

ketajaman analisis permasalahan dan

kepaduan pemecahan masalah.

Mempersiapkan mahasiswa untuk

mampu berkiprah aktif dalam

masyarakat ilmiah (organisasi profesi)

baik nasional maupun internasional.

Learning Outcome

Mampu menganalisis dan mengelola

sumberdaya lahan untuk pemanfaatan

tanah secara berkelanjutan melalui

identifikasi karakteristik dan potensi

tanah serta pemecahan masalah tanah

dengan pengembangan ilmu dan

teknologi tanah untuk menunjang

pertanian berkelanjutan.

Mampu menganalisis dan mengelola

tanah dan sumber daya lahan secara

berkelanjutan.

Mampu menerapkan dan

mengembangkan teknologi

pengelolaan tanah dan sumber daya

lahan untuk menunjang pertanian

ramah lingkungan

3. Program Doktor Ilmu Pertanian

Tujuan

Menghasilkan lulusan yang dapat

memenuhi kebutuhan stakeholders

nasional maupun global untuk

mencapai suatu kompetensi sebagai

Doktor bidang pertanian.

Learning outcome

Mampu mengembangkan ilmu

pengetahuan teknologi dan seni

(ipteks) dalam bidang ilmu pertanian

melalui kajian agronomi, pemuliaan

tanaman, perlindungan tanaman, ilmu

tanah dan sosial ekonomi pertanian

untuk menghasilkan karya inovatif,

orisinil dan teruji.

Mampu mengelola dan

mengembangkan penelitian di bidang

pertanian berbasis pendekatan inter,

multi atau transdisipliner melalui

kerjasama nasional maupun

internasional.

Mampu merancang, mengembang-kan,

menganalisis dan merumuskan

kebijakan di bidang pertanian yang

bermanfaat bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat serta diakui

secara nasional maupun internasional.

Mampu mengelola dan

mengembangkan usaha di bidang

pertanian.

Mampu memperkuat pencapaian

ketahanan dan kemandirian pangan

dan sumber energi terbarukan dalam

sistem pertanian berkelanjutan guna

meningkatkan daya saing dan

kesejahteraan masyarakat.

Page 43: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

15

Fakultas Pertanian Unpad

Mampu menyusun, mempresentasi-

kan, dan mempublikasikan karya

ilmiah pada jurnal nasional

terakreditasi dan atau jurnal

bereputasi internasional.

Memiliki integritas dan etika

akademik.

Memiliki kepekaan sosial dan

kepeduliaan yang tinggi terhadap

masyarakat dan lingkungannya.

Mampu mengapresiasi kearifan lokal

masyarakat.

Mampu menggunakan teknologi

informasi dan komunikasi (TIK).

Page 44: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 45: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

17

Fakultas Pertanian Unpad

Page 46: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 47: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

19

Fakultas Pertanian Unpad

Page 48: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 49: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

21

Fakultas Pertanian Unpad

BAB II

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI

1. PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

Struktur Mata Kuliah

SEMESTER JML SKS

VIII SKRIPSI

5 5

VIIAPRESIASI

SENI BUDAYA

MATA KULIAH

PILIHAN LINTAS

PRODI

PERSIAPAN

PENGEMBANGAN

KARIR

AGAMA DAN

PERTANIAN

1 2 2 1 6

VI MINAT 3 MINAT 4

SISTEM

PERTANIAN

BERKELANJUTAN

PEMBIAYAAN &

PERBANKAN

METODE

PEMBERDAYAA

N

PASCA PANEN MAGANGMANAJEMEN

AGRIBISNIS

3 3 5 2 2 3 2 2 22

V MINAT 1 MINAT 2 MIPKISPB

(KONSERVASI)SPB (ORGANIK) KKNM

RANCANGAN

PERCOBAAN

APLIKASI

TEKNOLOGI

INFORMASI

PERTANIAN

3 3 3 3 3 3 3 2 23

IVPEMULIAAN

TNM TERAPAN

BIOTEKNOLOGI

PERTANIAN

TOKSIKOLOGI

LINGK & PRODUK

PERTANIAN

EVALUASI

TEKNOLOGI

PRODUKSI TNM

EVALUASI

LAHAN

PENGELOLAAN

LAHAN DAN AIR

PRODUKSI DAN

PENGOLAHAN

BENIH

SOSIOLOGI

PERTANIAN

3 3 3 3 2 3 3 2 22

III

METODE

PEMULIAAN

TANAMAN

TEK

PENGENDALIAN

HPT

REKAYASA

TEKNOLOGI

PRODUKSI TNM

TEKPERLINTAN

(GULMA)

KESUBURAN

DAN NUTRISI

TANAMAN

KEWIRAUSAHAAN

3 5 5 3 3 2 21

IIDASAR

GENETIKADASAR HPT

d

a

s

a

r

DASAR

TEKNOLOGI

PRODUKSI TNM

MATEMATIKA-

STATISTI-KA

DASAR

TEKNOLOGI

BENIH

ILMU TANAH

3 4 5 3 3 5 23

IAGRO SAINS

(PIP)

MIKROBIOLOGI

PERTANIAN

AGRONOMI-

KLIMATOLOGI

DASAR ILMU

TANAMAN

MANUSIA DAN

SAINS

KETERAMPILAN

BELAJAR &

LITERASI

INFORMASI

BAHASA OR KEBUGARAN

& KREATIVITAS

ETIKA &

HUMANIORA

2 3 3 5 2 1 2 1 3 22

TOTAL SKS 144

MATA KULIAH

Page 50: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

22

Fakultas Pertanian Unpad

Daftar Mata Kuliah

Smtr No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

I

1 E10E.106 Agro-sains (Pengantar Ilmu Pertanian) 2 (2-0) 2 E10E.137 Agronomi-Klimatologi 3 (2-1) 3 E10E.138 Mikrobiologi Pertanian 3 (2-1) 4 E10E.101 Dasar Ilmu Tanaman 5 (4-2) 5 Manusia dan Sains (2)

6 Keterampilan Belajar dan Literasi Informasi (KBLI)

(1)

7 Bahasa (2) 8 Olahraga Kebugaran dan Kreativitas (1)

9 Etika dan Humaniora (3)

Jumlah 22

II

1 E10E.233 Dasar Genetika 3 (2-1) 2 E10E.234 Dasar Teknologi Benih 3 (2-1) 3 E10E.235 Dasar Hama dan Penyakit Tumbuhan 4 (2-2) 4 E10E.236 Dasar Teknologi Produksi Tanaman 5 (4-2) 5 E10E.237 Ilmu Tanah 5 (3-2) 6 E10E.139 Matematika Statistika 3 (2-1)

Jumlah 23

III

1 E10E.141 Metode Pemuliaan Tanaman 3 (2-1) 2 E10E.143 Teknologi Pengendalian HPT 5 (3-2) 3 E10E.144 Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman 5 (3-2)

4 E10E.145 Teknologi Perlindungan Tanaman (Gulma)

3 (2-1)

5 E10E.146 Kesuburan dan Nutrisi Tanaman 3 (2-1) 6 E10E.250 Kewirausahaan 2 (2-0)

Jumlah 21

IV

1 E10E.238 Pemuliaan Tanaman Terapan 3 (2-1) 2 E10E.239 Bioteknologi Pertanian 3 (2-1)

3 E10E.215 Toksikologi Lingkungan dan Produk Pertanian

3 (2-1)

4 E10E.240 Evaluasi Teknologi Produksi Tanaman 3 (2-1) 5 E10E.142 Produksi dan Pengolahan Benih 3 (2-1) 6 E10E.242 Evaluasi dan Pengelolaan Lahan-Air 5 (3-2) 7 E10F.202 Sosiologi Pertanian 2 (2-0)

Jumlah 22

V

1 E10E.147 Metode Ilmiah Pelaporan Karya Ilmiah 3 (2-1)

2 E10E.148 Sistem Pertanian Berkelanjutan (Konservasi dan Organik)

6 (4-2)

3 UNX10.108 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa 3 (0-3) 4 E10E.149 Rancangan Percobaan 3 (2-1) 5 E10E.244 Aplikasi Teknologi Informasi Pertanian 2 (2-0) 6

Minat 1 3 (2-1)

7 Minat 2 3 (2-1) Jumlah 23

Page 51: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

23

Fakultas Pertanian Unpad

Smtr No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

VI

1 E10E.241 Pasca Panen 3 (2-1) 2 E10E.245 Sistem Pertanian Berkelanjutan 5 (3-2) 3 E10E.246 Pembiayaan dan Perbankan 2 (2-0) 4 E10E.247 Metode Pemberdayaan 2 (2-0) 5 E10E.243 Manajemen Agribisnis 2 (2-0) 6 E10E.248 Magang 2 (0-2) 7 Minat 3 3 (2-1) 8

Minat 4 3 (2-1)

Jumlah 22

VII

1 Mata Kuliah Pilihan Lintas Prodi 2 (2-0) 2 Agama dan Pertanian 1 (0-1) 3

Persiapan Pengembangan Karir 2 (1-1)

4 E10E.249 Apresiasi Seni Budaya 1 (0-1)

Jumlah 6

VIII 1 UNX10.211 Skripsi 5 (0-5)

Jumlah 5

Mata Kuliah Pilihan

Smtr No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

V & VI

Departemen Budidaya Pertanian

Mata Kuliah Minat

A. Pemuliaan Tanaman

E10E.150 Sumberdaya Genetika Tanaman 2 (1-1)

E10E.151 Desain Program Pemuliaan Tanaman 2 (1-1)

E10E.152 Teknik Khusus Pemuliaan Tanaman 3 (2-1)

E10E.153 Manajemen Kegiatan Pemuliaan Tanaman 2 (1-1)

E10E.154

Dasar Genetika Kuantitatif (Minat Pemuliaan)

2 (1-1)

E10E.198 Pemuliaan Tanaman Molekuler 3 (2-1)

E10E.155 Keterampilan Lapangan & Lab Pemultan 2 (1-1)

B. Pangan

E10E.157 Produksi Tanaman Padi dan Jagung 3 (2-1)

E10E.158 Produksi Tanaman Polong dan Ubi 3 (2-1)

E10E.159 Produksi Tanaman Pangan Alternatif 3 (2-1)

E10E.160

Teknologi Manajemen Produksi Tanaman Pangan

3 (2-1)

E10E.161 Sistem Tanaman Ganda 3 (2-1)

C. Hortikultura

E10E.161 Produksi Tanaman Sayuran 3 (2-1)

E10E.162 Produksi Tanaman Buah-buahan 3 (2-1)

E10E.163 Produksi Tanaman Hias 3 (2-1)

E10E.164

Pengelolaan dan Pengendalian Kualitas Hasil Hortikultura

3 (2-1)

D. Perkebunan

E10E.165 Manajemen Produksi Perkebunan 3 (2-1)

Page 52: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

24

Fakultas Pertanian Unpad

Smtr No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

E10E.166

Produksi Tanaman Perkebunan Penghasil Getah dan Minyak

3 (2-1)

E10E.167 Produksi Tanaman Perkebunan Penyegar 3 (2-1)

E10E.168

Produksi Tanaman Perkebuanan Penghasil Gula dan Obat

3 (2-1)

E10E.169

Pemanfaatan Limbah Tanaman Perkebunan

2 (1-1)

E. Teknologi Benih

E10E.170 Pembiakan Vegetatif 3 (2-1)

E10E.171 Teknologi Mikropropagasi Tanaman 3 (2-1)

E10E.172

Produksi dan Pengelolaan Benih Tanaman Rekalsitran

3 (2-1)

E10E.173

Produksi Tanaman Perkebunan Penghasil Getah dan Minyak

3 (2-1)

E10E.174 Produksi Tanaman Pangan 3 (2-1)

E10E.175 Produksi Tanaman Hortikultura 3 (2-1)

E10E.176 Produksi Tanaman Perkebunan 3 (2-1)

E. Ilmu Gulma 3 (2-1)

E10E.177 Herbisida 3 (2-1)

E10E.178 Teknik Pengendalian Gulma Khusus 3 (2-1)

E10E.179

Manajemen Pengendalian Gulma (Minat Agronomi)

3 (2-1)

Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan

E10E.180 Interpretasi Citra dan GIS 3 (2-1)

E10E.181 Analisis Lansekap 3 (2-1)

E10E.182 Pengelolaan Daerah Aliran Sungai 3 (2-1)

E10E.183 Kualitas Tanah 3 (2-1)

E10E.184

Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Guna Lahan

3 (2-1)

E10E.185 Teknologi Media Tanam 3 (2-1)

E10E.186 Bioremediasi 3 (2-1)

E10E.187 Teknologi Pupuk dan Pemupukan 3 (2-1)

Departemen Hama Dan Penyakit Tumbuhan

E10E.188 Pestisida dan Teknik Aplikasi 3 (2-1)

E10E.189 Pestisida Bahan Alam 3 (2-1)

E10E.190 Urban Pest (Minat HPT) 3 (2-1)

E10E.191

Keterampilan Khusus Laboratorium dan Lapangan

3 (2-1)

E10E.192 Serangga Berguna dan Menguntungkan 3 (2-1)

E10E.193

Sistem Pengamatan - Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman

3 (2-1)

E10E.194 Proteksi Tanaman Pangan 3 (2-1)

E10E.195 Proteksi Tanaman Sayuran 3 (2-1)

E10E.196 Proteksi Tanaman Buah dan Hias 3 (2-1)

E10E.197 Proteksi Tanaman Perkebunan 3 (2-1)

Karantina Tanaman 3 (2-1)

Page 53: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

25

Fakultas Pertanian Unpad

Deskripsi Mata Kuliah

Pengantar Agro Sains (Pengantar Ilmu Pertanian) 2(2-0)

Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi mahasiswa untuk memahami aspek-

aspek mengenai agrosains (pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta

teknologi dan industri pertanian) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

manusia. Mata kuliah ini membahas tentang dunia pertanian dalam arti luas, tentang

betapa pentingnya pertanian bagi berbagai aspek kehidupan manusia dan dalam

pembangunan ekonomi nasional (GDP) serta pembangunan nasional. Sejarah

perkembangan pertanian, keterkaitan pertanian dengan berbagai ilmu lain,

perkembangan ipteks dalam bidang pertanian termasuk kelautan, upaya peningkatan

posisi tawar petani/peternak dan berbagai kelembagaan pertanian hingga mencapai

kemandirian dan memiliki daya saing, peluang-peluang dan berbagai tantangan

sektor pertanian masa depan. Sebagai mata kuliah pengantar, mata kuliah ini

disajikan sedemikian rupa agar mahasiswa memiliki apresiasi terhadap dunia

pertanian secara luas.

Dasar Ilmu Tanaman (6)

Mata kuliah ini mempelajari mengenai tumbuhan dan tanaman sebagai

organismehidup(penggolongan dan klasifikasi tumbuhan, Struktur dan fungsi bagian

dalam tumbuhan (sel dan pembelahan sel, kromosom, DNA, RNA dan sintesis

protein), Struktur dan fungsi bagian luar tumbuhan (jaringan, organ, akar, batang,

daun, bunga, buah, biji) dan Proses-proses yang terjadi dalam tanaman (fotosintesis,

respirasi, perkecambahan, reproduksi, nutrisi, transportasi, enzim, metabolisme

karbohidrat, lemak dan protein, metabolisme nitrogen, hormon, pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, respons dan pertahanan tumbuhan).

Matematika - Statistika 3(2-1)

Konsep matematika; penerapan matematika dalam bidang pertanian; pengolahan

dan sifat aljabar gugus; aljabar pernyataan; induksi matematika; macam dan turunan

fungsi; limit; diferensial dan integral; persamaan dan penerapan persamaan

diferensial; aljabar matrik; sistem persamaan; model linear. Ukuran kecenderungan

memusat dan menyebar; distribusi frekuensi; probabilitas; variabel acak dan nilai

harapan; distribusi peluang teoretis (diskrit dan kontinyu); distribusi sampling;

pendugaan nilai parameter; pengujian hipotesis; regresi dan korelasi, statistika

nonparametrik, penerapan statistika dalam bidang pertanian.

Page 54: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

26

Fakultas Pertanian Unpad

Mikrobiologi Pertanian 3(2-1)

Dalam mata kuliah ini dapat dipelajari tentang pengenalan mikroba di bidang

pertanian, jenis-jenis mikroba (bakteri, alga, jamur, dan virus) yang dimanfaatkan

dalam bioteknologi pertanian, metabolisme dan enzim mikroba, ekologi mikroba

(Rhizosfer, Filosphere, Spermosphere), serta pertumbuhan dan perbanyakan

mikroba.

Ilmu tanah 5 (3-2)

Mata kuliah ini secara umum membahas berbagai pengertian/konsep tentang: sistem

tanah yang terbuka dan dinamis, proses dan faktor-faktor pembentuk tanah, ragam

karakterisitik tanah, potensi tanah-tanah di Indonesia, tanah sebagai media tanam¸

pergerakan unsur hara dalam tanah. Selain itu mata kuliah ini juga membahas secara

lebih mendalam mengenai karakteristik kimia tanah seperti :prinsip dasar kimia

tanah; stoikhiometri dan kimia analitik; larutan dan koloid tanah; reaksi tanah;

reduksi dan oksidasi tanah (redoks); kapasitas tukar kation tanah; ketersediaan

nutrisi tanaman; bahan organik; analisis kesuburan tanah dan serapan nutrisi oleh

tanaman.

Dasar Teknologi Benih 3 (2-1)

Mata kuliah ini mempelajari bagaimana karakteristik biologis benih (pertumbuhan,

perkembangan dan komposisi kimia benih) dan fisiologis benih (perkecambahan

benih, dormansi, deteriorasi benih, viabilitas, vigor benih), dan pengujian benih.

Pengemasan dan perdagangan komoditas pertanian.

Dasar Genetika untuk Pemuliaan tanaman 3(2-1)

Mata kuliah ini mempelajari faktor genetik yang menentukan karakteristik tanaman,

pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta bagaimana gen dapat dimanipulasi

guna merakit karakter tanaman yang diinginkan. Prinsip dasar pewarisan Mendel,

Non Mendelian, serta pewarisan sitoplasmik dan pewarisan kuantitatif. Struktur dan

fungsi gen pada tingkat molekuler sebagai basis perakitan tanaman. Hubungan gen

(genotipe) dengan variasi genetik tanaman/fenotipe tanaman yang diamati, proses

rekombinasi, mutasi dan transposable genetic elemen (transposon) sebagai

penyebab terjadinya variasi genetik tanaman. Pendugaan nilai parameter genetik

seperti variabilitas, heritabilitas dan kemajuan genetik, dan frekuensi alel dan

genotipe dari satu generasi ke generasi (genetika populasi) sebagai dasar perakitan

tanaman.

Page 55: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

27

Fakultas Pertanian Unpad

Metode Pemuliaan Tanaman 3(2-1)

Mata kuliah ini mempelajari peran pemuliaan tanaman dalam peningkatan produksi,

produktivitas, kualitas dan ketahanan tanaman terhadap cekaman biotik dan abiotik,

ketahanan pangan serta menguraikan tantangan pemuliaan tanaman di masa depan.

Manajemen pengelolaan plasma nutfah (kegiatan pre-breeding) yang meliputi

kegiatan koleksi, karakterisasi dan konservasi plasma nutfah guna mendukung

program pemuliaan tanaman. Desain program pemuliaan tanaman konvensional

yang meliputi teknik persilangan buatan, metode seleksi dan induksi mutasi dengan

memperhatikan karakteristik tanaman (tipe penyerbukan tanaman), karakter

target/target pemuliaan dan ketersediaan sumberdaya. Desain program pemuliaan

tanaman terkini yang meliputi teknik isolasi dan karakterisasi gen, teknik marka

molekuler, dan transfer gen, dengan berbasis pada efisiensi dan ketersediaan sumber

daya dan karakter target/target pemuliaan. Prosedur legalisasi varietas baru untuk

peredaran benih dan pemerolehan HaKI (PVT)

Pemuliaan Tanaman Terapan 3 (2-1)

Mata kuliah ini akan membahas tentang penerapan metode seleksi, persilangan

interspesifik dan intergenerik dan cara memanipulasi hambatan dalam persilangan,

pemuliaan mutasi dan seleksi cepat mutan menguntungkan, pemuliaan double

haploid, serta penerapan Marker Assisted Selection (MAS) guna mempercepat proses

seleksi. Teknologi perakitan tanaman transgenik dan tantangan teknologi transgenik

ke depan.

Dasar Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan 4(2-2)

Dalam Mata kuliah ini dipelajari : Peran Organisme dlm Agroekosistem, Identifikasi-

Serangga dan hama lainnya, Faktor Internal dan Eksternal yang mempengaruhi

Perkembangan OPT. Seleksi Tanaman Inang, Biologi dan ekologi OPT.Definisi

penyakit dan kerugian yang diakibatkannya, jenis penyebab penyakit, gejala dan

tanda penyakit, morfologi dan reproduksi patogen serta tahap patogenesisnya, fungsi

fisiologi inang yang terganggu, reaksi inang terhadap penyakit serta pengaruh

lingkungan terhadap penyakit

Teknologi Pengendalian HPT 5(3-2)

Pada mata kuliah ini dipelajari prinsip dasar pengendalian hama dan penyakit

tanaman, analisis agroekosistem, perkembangan penyakit dan hama pada

pertanaman, cara pengambilan sampel, penghitungan intensitas penyakit,

penghitungan populasi hama dan kerusakan yang ditimbukannya, berbagai teknologi

pengendalian hama dan penyakit (melalui peraturan, secara fisik, mekanis, biologi,

dan kimiawi) serta pengendalian secara terpadu.

Page 56: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

28

Fakultas Pertanian Unpad

Teknologi Perlindungan Tanaman-Gulma 3(2-1)

Dalam mata kuliah ini dipelajari tentang kompetisi gulma dengan tanaman,

identifikasi gulma, biologi dan ekologi, cara penyebaran, strategi dan teknik dasar

pengendalian gulma secara biologi, kultur teknis, mekanis, dan kimiawi yang

dikaitkan dengan pengelolaan tanaman ramah lingkungan.

Toksikologi Lingkungan dan Produk Pertanian 3(2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari prinsip toksikologi lingkungan; berbagai zat pencemar

misalnya pestisida, logam, food aditif; sumber serta nasibnya di alam; dampak

terhadap lingkungan air, udara dan tanah; serta teknologi pengendalian pencemaran

lingkungan.

Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman 3(2-1)

Mata kuliah ini membahas mengenai media tanah yang mengandung nutrisi tanaman

yang dihubungkan dengan pertumbuhan dan hasil tanaman, evaluasi media tanaman,

usaha perbaikan media tanam melalui pemupukan dan pengapuran serta membahas

pencemaran lingkungan akibat penggunaan pupuk dan kapur.

Bioteknologi Pertanian 3(2-1)

Dalam mata kuliah akan akan dipelajari tentang peranan, produksi dan rekayasa agen

hayati di bidang pertanian dan lingkungan, yang terbagi ke dalam materi

bioteknologi tanah dan lingkungan, bioteknologi tanaman (meliputi teknik in vitro,

pengenalan marka molekuler, teknik isolasi DNA dan kloning gen/DNA rekombinan,

teknik dasar transfer gen, teknik pembuatan tanaman transgenik dan tanaman

transgenik yang saat ini ada), bioteknologi dalam perlindungan tanaman, bioetika

dan regulasi produk bioteknologi.

Produksi dan Pengolahan Benih 3(2-1)

Mata kuliah ini mempelajari bagaimana karakteristik biologis benih ( pertumbuhan,

perkembangan dan komposisi kimia benih) dan fisiologis benih (perkecambahan

benih, dormansi ,deteriorasi benih, viabilitas benih, vigor), dan pengujian benih.

Evaluasi dan Pengelolaan lahan Air 5(3-2)

Mata kuliah mempelajari tentang interpreasi citra dan analisis bentang lahan, survai

dan pemetaan potensi tanah, penilaian kesesuaian lahan untuk pertanian, penilaian

produktivtas tanah dan produksi tanaman serta arahan penggunaan lahan.

Page 57: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

29

Fakultas Pertanian Unpad

Metode Ilmiah Pelaporan Karya Ilmiah 3(2-1)

Mata kuliah ini membahasmengenai gagasan, topik dan pertanyaan riset yang

disusun dalam bentuk outline research,memberikan pengetahuan dan keterampilan

dalam merancang dan melaksanakan penelitian, penyusunan usulan penelitian,

aplikasi software database literatur untuk mendukung perencanaan dan penyusunan

karya ilmiah, teknik paraphrasing untuk menghindari plagiasi, dan penyusunan

poster serta teknik menyajikan karya ilmiah secara lisan maupun tulisan dengan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar guna mendukung penulisan

tugas akhir (skripsi) dan atau makalah.

Pembiayaan dan Perbankan 2(2-0)

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep-konsep dasar yang

diperlukan dalam berwirausaha, aspek manajemen dalam berwirausaha, serta

memberikan kemampuan dasar dalam perancangan rencana bisnis. Materi yang

diberikan terdiri atas ruang lingkup kewirausahaan dalam agribisnis (entrepreneur,

intrapreneur, ultrapreneur, multipreneur), tuntutan dasar berwirausaha, tahapan dan

strategi berwirausaha, manajemen produksi dalam kewirausahaan, manajemen

pemasaran dalam kewirausahaan, manajemen keuangan dalam kewirausahaan,

hukum bisnis, etika bisnis, sumber daya manusia bagi organisasi kewirausahaan,

mempelajari praktek terbaik (best practices) dalam kewirausahaan agribisnis dari

praktisi dan kunjungan lapangan serta praktek merancang rencana agribisnis.

Rancangan Percobaan 3(2-1)

Dasar rancangan dan metode statistika. Perancangan perlakuan, teknik randomisasi/

pengacakan, pengulangan dan teknik pengambilan sampel. Rancangan dasar,

Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok, Rancangan Bujur Sangkar,

pola Faktorial, keterpautan, perlakuan, petak terpisah, kelompok terpisah/tak

lengkap. Pendugaan Analisis, Teladan, analisis data secara manual dan menggunakan

software statistika yang ada (SPSS, Mathlab, CropStat, dll).

Agronomi 3 (2-1)

Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa agar memahami prinsip dasarproduksi

tanaman guna peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi untuk memenuhi

harapan konsumen dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan. Interaksi

tanaman dengan faktor tumbuhnya, yaitu lingkungan abiotik (iklim, tanah dan

lingkungan tumbuh) dan lingkungan biotik (lingkungan hidup lainnya).Faktor iklim,

elemen cuaca dan radiasi matahari yang berpengaruh terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Zona agroklimat di Indonesia. Pengaruh perubahan iklim

terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Peramalan cuaca.

Page 58: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

30

Fakultas Pertanian Unpad

Pengolahantanah (tillage), pengelolaan air (irigasi) dan lahan, penanaman, musim

tanam dan jarak tanam, croppingsystem, pengelolaan nutrisi dan pengelolaan

tanaman terpadu (PTT).

Dasar Teknologi Produksi Tanaman

Dasar Teknologi Produksi tanaman adalah mata kuliah yang mengantarkan

mahasiswa kepada kemampuan dasar budidaya tanaman untuk menghasilkan

produksi tanaman yang optimal, disertai kemampuan mengukur serta menganalisis

faktor yang terlibat dalam proses produksi dengan memperhatikan hubungan

karakter tanaman dan lingkungan. Kegiatan budidaya tanaman meliputi persiapan

bahan tanaman, persiapan sarana produksi tanaman, persiapan lahan dan media

tanam, penanaman, berbagai kegiatan pemeliharaan tanaman, panen dan

penanganan panen.

Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman (5)

Mata kuliah Rekayasa Teknologi Produksi Tanaman bertujuan agar mahasiswa

mampu menerapkan berbagai teknologi produksi melalui rekayasa kultur teknis dan

lingkungan untuk mencapai hasil yang tinggi, baik kuantitas, kualitas maupun

kontinuitasnya pada tanaman setahun dan tanaman tahunan sesuai dengan organ

target. Materi yang disampaikan mencakup penggolongan tanaman menurut umur

dan organ target; dinamika pertumbuhan tanaman setahun dan tanaman tahunan;

Rekayasa berbagai teknologi produksi tanaman secara kultur teknis dan manipulasi

lingkungan untuk menghasilkan produk yang diinginkan baik untuk tanaman

setahun maupun tahunan dan untuk organ target yang berbeda.

Evaluasi Teknologi Produksi Tanaman (3)

Mempelajari berbagai studi kasus TPT (skala industri): Organ daun & tahunan (Teh),

Hidroponik & aeroponik (sayuran), Organ bunga, shortday (krisant), Organ buah,

tahunan, kontinue (sawit), Organ buah, tahunan, musiman (mangga), rekayasa lahan

basah, sawah, IPAT, IPM (predator). Juga mempelajari teknik evaluasi penerapan

teknologi produksi tanaman yang meliputi: kelayakan teknis, ekonomis, etika yang

sejalan dengan Good Agriculture Practice (GAP) dan memenuhi analisis HACCP

(hazard analysis and critical control point) untuk keamanan pangan (dan upaya

perlindungan kesehatan masyarakat dari bahaya ketidakamanan pangan) dari proses

produksi, pengepakan hingga distribusi sehingga produk pertanian layak dan aman

secara biologi, kimia dan fisik.

Sosiologi Pertanian 2(2-0)

Mata kuliah membahas tentang peran sosiologi dalam pembangunan pertanian,

masyarakat dan kebudayaan pertanian (baik di pedesaan maupun perkotaan),

Page 59: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

31

Fakultas Pertanian Unpad

struktur dan proses sosial masyarakat pertanian, karakteristik pelaku agribisnis,

stratifikasi sosial masyarakat petani, kelembagaan pertanian, perubahan sosial dan

lingkungan, modernisasi dan transformasi pertanian, hingga metode pendekatan

pembangunan pertanian.

Manajemen Agribisnis 2(2-0)

Mata kuliah ini membahas pengertian agribinis, ruang lingkup agribisnis, agribisnis

sebagai suatu sistem, menjelaskan sub sistem-sub sistem dalam sistem agribisnis

serta keterkaitannya secara fungsional dan struktural, termasuk di dalamnya dibahas

kelembagaan dan perannya dalam sistem agribisnis. Pada mata kuliah ini dibahas

pula mengenai implementasi fungsi manajemen pada bidang agribisnis walaupun

sifatnya umum dan tidak mendalam seperti manajemen teknologi agribisnis,

manajemen risiko agribisnis. Dibahas pula model-model kemitraan, serta kasus-

kasus agribisnis berbasis komunitas yang berkembang di masyarakat agribisnis

Indonesia.

Aplikasi Teknologi Informasi Pertanian 2(2-0)

Mata kuliah ini membahas penerapan teknologi informasi dalam bidang pertanian

terutama berkaitan dengan bidang yang saat ini berkembang, yaituPrecision

Agricultureyang merupakan sistem menyeluruh yang dirancang untuk

mengoptimalkan produksi pertanian dengan tetap mempertahankan kelestarian

lingkungan melalui aplikasi teknologi informasi. Penerapan Teknologi informasi yang

dapat dimanfaatkan guna mendeteksi: kondisi kesuburan tanah, kahat unsur hara

(sehingga dapat secara efisien melakukan pemupukan), adanya serangan patogen,

dan melakukan estimasi produktivitas tanaman. Simulasi pertumbuhan dan

perkembangan tanaman (crop modeling) dalam kondisi nutrisi, irigasi, dan

pengelolaan tanaman yang diterapkan. Bioinformatika, pemanfaatan teknologi

informasi untuk memecahkan permasalahan di bidang genetika, seperti analisis

sekuens DNA/anotasi, prediksi RNA dan protein yang terbentuk, dan mengidentfikasi

regulatori sekuens (promoter, Open reading frame, exon).

Apresiasi Seni Budaya 1(0-1)

Mahasiswa didorong untuk berkarya dan berkreasi secara terbuka dalam bidang

kesenian secara luas, dapat berupa seni musik, seni tari, seni rupa, baik tradisional

maupun modern. Karya kesenian harus ditampilkan di depan publik, baik dalam

bentuk pagelaran, pameran dan bentuk lainnya. Karya kesenian ini diarahkan pada

bentuk-bentuk kesenian yang terkait dengan bidang pertanian.

Page 60: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

32

Fakultas Pertanian Unpad

Kewirausahaan 2(2-0)

Mata kuliah ini memberikan konsep-konsep dasar yang diperlukan dalam

berwirausaha, manajemen dalam berwirausaha, dan memberikan kemampuan dasar

perancangan rencana bisnis. Kewausahaan dalam agribisnis, tuntutan dasar

berwirausaha, manjemen produksi, manajemen pemasaran, dan manajemen

keuangan.

Metode Pemberdayaan 2(2-0)

Mata kuliah ini membahas ruang lingkup komunikasi (source-massage-channel-

receiver) yang dipergunakan dalam aktivitas pertanian. Pembahasan dititikberatkan

pada teori, konsep dan aplikasi komunikasi manusia secara intrapersonal dan

interpersonal untuk adopsi inovasi, komunikasi untuk bisnis pertanian, komunikasi

dalam kelompok kecil, komunikasi dalam organisasi pertanian, komunikasi

antarbudaya pertanian, yang dikaitkan dengan variabel demografi (usia, jenis

kelamin, pendidikan, pendapatan, luas dan status pemilikan lahan), variabel geografi

(dataran tinggi, lahan kering, sawah, pantai), variabel psikografi (gaya hidup) dan

variabel sosio-budaya.

Sistem Pertanian Berkelanjutan (Konservasi dan Organik) 6(4-2)

Mata kuliah ini mempelajari pinsip dasar penerapan sistem pertanian berkelanjutan,

erosi dan akibatnya, penurunan produktivitas tanah, prediksi erosi, teknik dan

metode konservasi tanah, reklamasi lahan kritis dan tercemar, model-model

pertanian pertanbaian konservasi; pentingnya sistem pertanian berkelanjutan;

definisi, konsep, landasan, tantangan dan indikator keberlanjutan; sejarah, konsep,

perundang-undangan system pertanian organik; industri organik, sertifikasi

pertanian organik; SRI, benih dan varietas untuk pertanian organik; faktor fisik, kimia

dan biologi; siklus nutrisi (NPK); cover crop, pupuk hijau dan kompos; integrated

pest dan weed management dalam pertanian organik; penyimpanan, penanganan,

prosessing dan pemasaran produk organik.

Sistem Pertanian Berkelanjutan5 (3-2)

Mata kuliah ini mempelajari sistem pertanian yang memadukan antara faktor

internal terkendali dan eksternal tidak terkendali berbasis utama pola tanam,

sekaligus mengoptimalkan penggunaan sumberdaya lokal dengan memadukan

potensi genetik tanaman dan hewan yang memiliki ragam fungsional tinggi dan

menguntungkan dengan teknik LEISA , melalui pendekatan agroekosistem.

Page 61: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

33

Fakultas Pertanian Unpad

Magang 2(0-2)

Mahasiswa akan mendapatkanpengalaman belajar bekerja di perusahaan pertanian,

lembaga penelitian, praktisi maju/ modern selama 3-4 minggu dengan tujuan

memberikan wawasan, pengalaman, dan keterampilan mahasiswa dalam praktek

pertanian.

Pasca Panen 3 (2-1)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang hubungan antara sifat-sifat biologis

biji-bijian, sayuran dan buah-buahan dengan teknologi pasca panennya. Memahami

prinsip dan cara-cara penanganan pasca panen biji-bijian, sayur, dan buah.

KKNM 3(0-3)

Mata kuliah ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari

kondisi pedesaan lebih mendalam, mengidentifikasi berbagai persoalan yang ditemui

di lokasi KKN, memberi masukan kepada pemerintah daerah terkait program apa

yang seharusnya dilaksanakan untuk memberdayakan masyarakat di lokasi kegiatan.

Dalam pembekalan, materi yang disampaikan meliputi arti, tujuan dan sasaran kuliah

kerja nyata, pengetahuan dan pendalaman kebijakan-kebijakan pemerintah pusat

dan daerah, pengetahuan dan pemantapan beberapa metode komunikasi,

pengetahuan dan keterampilan praktis beberapa aspek yang menunjang

pembangunan daerah baik berupa fisik maupun non-fisik, pengetahuan dan

pemantapan metode observasi, identifikasi, pemecahan masalah dan program kerja,

serta pengenalan dan pembahasan wilayah kerja dan sistem pelaporan.

Agama dan Pertanian (0-1)

Penerapan nilai-nilai agama di bidang pertanian.

Mata Kuliah Pilihan Lintas Prodi (2)

Disesuaikan dengan minat mahasiswa.

Persiapan Pengembangan Karir 2(1-1)

Pembelajaran aspek-aspek penting yang diperlukan untuk persiapan memasuki

dunia kerja.

Skripsi 5(0-5)

Merupakan serangkaian tugas akhir yang meliputi usulan penelitian, pelaksanaan

penelitian (baik di laboratorium, rumah kasa, maupun lapangan), dan menyusun

karya tulis ilmiah hasil penelitian yang dipersentasikan dalam sidang kolokium serta

dipertanggung-jawabkan dalam ujian Komprehensif (Sidang).

Page 62: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

34

Fakultas Pertanian Unpad

Mata Kuliah Minat

Departemen Budidaya Pertanian

a. Pemuliaan Tanaman

Sumber Daya Genetik (SDG) dan Pemuliaan Partisipatif (2)

Konsep gene pool dan center of origin serta aplikasinya dalam bidang pemuliaan

tanaman. Peran dan fungsi serta pemanfaatan SDG untuk pemuliaan tanaman.

Perundangan terakit SDG di Nasional dan Internasional. Data base SDG. Pentingnya

sumber daya genetik bagi tanaman bagi bidang pertanian dan pemuliaan tanaman.

Prinsip, strategi dan aplikasi kegiatan pengelolaan sumber daya genetik dalam

bidang pemuliaan tanaman. Pemanfaatan database sumber daya genetik untuk

mendukung perencanaan kegiatan pemuliaan tanaman. Prinsip dan penerapan

pemuliaan partisipatif.

Desain Program Pemuliaan Tanaman (2)

Desain persilangan. Aspek-aspek penting dalam penelitian pemuliaan tanaman,

percobaan pengujian varietas, pendugaan heritabilitas, kemajuan genetik akibat

seleksi. Pengujian hasil persilangan. Pemuliaan hibrida

Teknik Khusus Pemuliaan (3)

Teknik-teknik khusus yang diperlukan untuk mengatasi kendala-kendala dalam

pemuliaan tanaman. Prinsip pemuliaan tanaman membiak vegetatif(Status Tanaman

Membiak Vegetatif, Konsep Dasar Pemuliaan Tanaman, Persilangan Interspesifik,

Apomiksis, Induksi Mutasi, Rootstock Breeding, Seleksi Klonal, Seleksi Tidak

Langsung, Marker Assisted Selection, Studi Kasus Pemuliaan Tanaman Membiak

Vegetatif).

Manajemen Kegiatan Pemuliaan Tanaman (2)

Bagian pertama dari matakuliah ini akan membahas pengertian, arti penting, tujuan

dan ruang lingkup manajemen kegiatan pemuliaan tanaman, termasuk manajemen

plasma nutfah, pemilihan metode pemuliaan tanaman yang efektif dan perumusan

strategi pencapaian dan indikator capaian program pemuliaan tanaman. Bagian ke-

dua mempelajari manajerial skills yang memadai dalam mengelola kegiatan

pemuliaan tanaman dari mulai perencanaan, implementasi, monitoring dan evaluasi

kegiatan pemuliaan tanaman yang efisien, survive dan kompetitif. Bagian ke-tiga

manajemen SDM yang meliputi perencanaan, rekruitmen, kepemimpinan, team

building, conflict resolution dan strategi membangun kultur kerja yang inovatif dan

produktif. Bagian ke-empat mempelajari budget management terutama berkaitan

Page 63: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

35

Fakultas Pertanian Unpad

dengan penyusunan anggaran, pengendalian dan tracking pengeluaran. Bagian ke-

lima mempelajari manajemen bisnis terutama berkaitan dengan upaya pemecahan

masalah (problem solving) dalam mengatasi berbagai kendala/masalah yang dihadapi

dalam pengelolaan kegiatan pemuliaan dan strategi pengambilan (decision making)

untuk kegiatan pemuliaan tanaman agar tetap mencapai tujuan/target pemuliaan,

dan berdaya saing.

Dasar Genetika Kuantitatif (2)

Populasi Kawin Acak, Perubahan Frekuensi Gen, Pendugaan Parameter Genetik (Nilai

Tengah Populasi, Varians, Heritabilitas), Respon seleksi, Interaksi genotipe x

lingkungan, adaptabilitas dan stabilitas, Pemanfaatan QTL

Praktikum Pemuliaan Tanaman I(Laboratory oriented) (1)

Praktek khusus untuk program -program pemuliaan tanaman yang dilakukan di

labotorium: Teknologi Marka molekuler, teknologi kultur jaringan, isolasi dan

karakterisasi DNA/gen, isolasi DNA-plasmid, DNA restriction analysis, ekspresi gen

(Reverse Transcriptase-PCR), analisis data molekuler, desain konstruksi plasmid,

transformasi, dan evaluasi tanaman hasil rekayasa genetika

Praktikum Pemuliaan Tanaman II (Field oriented) (1)

Seleksi tanaman unggul, penentuan tetua untuk persilangan, teknik hibridisasi,

pendugaan nilai heritabilitas, kemajuan seleksi, dengan menggunakan software

(Plant Breeding Tool), konfirmasi data fenotipe dengan genotipe (data marka/gen

spesifik/QTL), analisis data fenotipe, pendugaan nilai heterosis.

b. Pangan

Produksi Tanaman Padi dan Jagung 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi

tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, pengadaan benih, teknik budidaya tanaman, serta panen

dan pasca panen.

Produksi Tanaman Polong dan Ubi 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi

tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, rhizobium, pertumbuhan

dan perkembangan tanaman, bahan tanaman dan cara perbanyakan tanaman, teknik

budidaya tanaman, serta panen dan pasca panen.

Page 64: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

36

Fakultas Pertanian Unpad

Produksi Tanaman Pangan Alternatif 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (analisis SWOT), data botanis dan deskripsi

tanaman, perkembangan varietas, syarat-syarat tumbuh, pertumbuhan dan

perkembangan tanaman, bahan tanaman dan cara perbanyakan tanaman, teknik

budidaya tanaman, serta panen dan pasca panen.

Teknologi Manajemen Produksi Tanaman Pangan 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pengelolaan produksi tanaman pangan, khususnya teknik-

teknik peningkatan produktivitas tanaman pangan dengan penerapan teknologi

terbaru.

Sistem Tanam Ganda 3(2-1)

Peningkatan produktivitas melalui system pertanaman ganda didaerha tropika. Azas

utama dan faktor-faktor penting didalam system tanam ganda, klosfikasi.sistem

tanam ganda interaksi tanaman. Pengetahuan pola tanam pada berbagai

agroekosistem (lahan sawah irigasi dan tanah hujan, lahan kering, lahan dataran

tinggi, pasang surut dan lebak). Evaluasi produktivitas pada berbagai system tanam

ganda, pengelolaan hama penyakit terpadu.

c. Hortikultura

Produksi Tanaman Sayuran3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, penggolongan sayuran, faktor lingkungan

yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman, prinsip dasar praktek

budidaya sayuran (sistem konvensional dan kultur terkendali, sayuran organik),

pengembangan tanaman sayuran dataran tinggi ke dataran rendah, produksi

tanaman sayuran, dan mengenal berbagai tanaman sayuran pekarangan.

Produksi Tanaman Buah-Buahan 3(2-1)

Membahas mengenai pendahuluan (definisi dan arti penting), kapita selekta

(tanaman keras buah-buahan subtropis, tanaman keras buah-buahan tropis, dan

tanaman herba buah-buahan).

Produksi Tanaman Hias 3(2-1)

Mempelajari mengenai penggolongan tanaman hias, lingkungan tumbuh,

perbanyakan tanaman, produksi bunga potong secara umum, produksi tanaman

anggrek, produksi tanaman krisan. Pengenalan tanaman hias ruangan, dekoratif dan

pemeliharaan. Pemilihan tanaman pot. Pengendalian hama penyakit, gangguan

Page 65: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

37

Fakultas Pertanian Unpad

fisiologis, dan perlakuan ekstra. Aneka tanaman kaktus dan sukulenta, dan budidaya

tanaman hias Terrarium.

Pengendalian Kualitas Hasil Hortikultura 3(2-1)

Mempelajari pengertian kualitas, penilaian kualitas, komponen yang menentukan

kualitas. Struktur dan komposisi hasil tanaman, pengendalian kualitas, meliputi

Prapanen: faktor lingkungan, faktor kultur teknis; Panen: menentukan kematangan

dan penanganan panen; Pasca Panen: fisiologi pasca panen, penanganan segera

setelah panen, pengemasan, penyimpanan, pengangkutan, sortasi, grading,

standarisasi).

Pengelolaan Produksi Hortikultura 3(2-1)

Mata kuliah ini mempelajari mengenai karakteristik tataniaga hortikultura,

pengelolaan produksi hortikultura (pengelolaan faktor produksi dan pengelolaan

hasil), dan studi kasus beberapa pengusahaan komoditas hortikultura.

d. Perkebunan

Manajemen Produksi Tanaman Perkebunan 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-

syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas perkebunan.

Produksi Tanaman Perkebunan (PTP) Penghasil Getah dan Minyak 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-

syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas perkebunan penghasil

getah dan minyak.

Produksi Tanaman Perkebunan (PTP) Penyegar 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-

syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas (teh, kakao, tembakau).

Produksi Tanaman Perkebunan (PTP) Gula dan Obat 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan, sistematika, botani dan fisiologi, syarat-

syarat tumbuh, pengadaan bahan tanaman, persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan, dan pemungutan hasil dari tiap komoditas (tebu, kina dan aren).

Page 66: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

38

Fakultas Pertanian Unpad

Pemanfaatan Limbah Tanaman Perkebunan 2(2-1)

Mata kuliah ini mengajarkan pemanfaatan limbah dari tanaman perkebunan yang

meliputi proses penanganan limbah, proses pengolahan limbah agar bisa digunakan

dan pemanfaatan limbah.

e. Teknologi Benih

Pembiakan Vegetatif 3(2-1)

Pembahasan mata kuliah ini meliputi konsep umum tentang pembiakan vegetatif

tanaman (pertumbuhan dan perkembangan, mitosis, meristem serta konsep

totipotensi), dasar-dasar anatomis dan fisiologis serta aspek teoritis perbanyakan

vegetatif konvensional (dengan setek, sambungan, okulasi, layering, akar dan batang

spesifik), tujuan, keuntungan dan kelemahan. Teknik-teknik perbanyakan vegetatif

konvensional aspek fisiologis dan biologis dibicarakan secara mendalam.

Teknologi Mikropropagasi Tanaman 3(2-1)

Mata kuliah ini mencakup pendahuluan (teknik mikropropagasi tanaman,

perkembangan di Indonesia dan dunia, terminologi, serta komersialisasi), prinsip-

prinsip dasar, laboratorium, teknik aseptik, media kultur, eksplan, mekanisasi, faktor-

faktor yang mempengaruhi keberhasilan mikropropagasi, produksi tanaman bebas

virus, berbagai metode propagasi, benih buatan (synthetic seeds), aklimatisasi,

undang-undang dan proses sertifikasi, home industry dan perhitungan ekonomi.

Produksi dan Pengelolaan Benih Tanaman Rekalsitran 3(2-1)

Pembahasan mata kuliah ini meliputi pendahuluan, morfologi perkecambahan,

perkecambahan, produksi dan prosesing berbagai benih tanaman rekalsitran,

perawatan benih rekalsitran dalam penyimpanan, dan beberapa kemungkinan cara

penyimpanan benih tanaman rekalsitran.

Produksi Tanaman* (Pangan, Hortikultura, Perkebunan) 3(2-1)

Memilih salah satu mata kuliah produksi tanaman dari minat Pangan, Perkebunan,

atau Hortikultura.

f. Ilmu Gulma

Herbisida 3(2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester genap. Klasifikasi, daya kerja (mode of action)

dan fisiologi herbisida, dampak terhadap lingkungan, keadaan (fate) herbisida dalam

tanaman, air dan tanah, peraturan/perundangan penggunaan herbisida.

Page 67: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

39

Fakultas Pertanian Unpad

Teknik Pengendalian Gulma Khusus 3(2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Teknik-teknik pengendalian gulma

(secara mekanis/fisik, kultur teknis, biologis, kimiawi dan terpadu), pengendalian

gulma di pertanaman pangan, pengendalian gulma di pertanaman hortikultura,

pengendalian gulma di pertanaman perkebunan, pengendalian gulma di lahan-lahan

lain (non pertanian dan perairan)

Manajemen Pengendalian Gulma 3(2-1)

Mata kuliah ini membahas tentang Definisi weed manajemen, kompetisi gulma, weed

seed bank, pengendalian gulma secara kimia dan non kimia, allelopathy,

pengendalian gulma pada berbagai ekosistim (gulma air, gulma perkebunan, gulma

tanaman padi sawah dan gulma tanaman pangan), Integrated weed management.

Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan

Interpretasi Citra dan GIS 3(2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Mata kuliah ini mencakup pendahuluan;

Sistem informasi potensi data fisik dan lingkungan yang tidak dilakukan secara

kontak langsung dengan obyek, menginterpretasi corak, pola, tekstur yang diperoleh

melalui platform sehingga dapat mengungkapkan bentukan alam, penggunaan lahan

dan karakteristik lainnya.

Analisis Lansekap 3(2-1)

Konsep dasar analisis lansekap, proses geomorfologi. Faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap pembentukan land form. Tipe-tipe landform dominan di

Indonesia. Proses dan pembentukan land form flurial dan partai. Proses pada lereng,

pelapukan dan land form lansekap semiarid dan coastal processes, slope profile study.

Lereng dan pembentukan tanah. Dasar-dasar interpretasi foto udara. Mata kuliah ini

diambil pada semester ganjil.

Pengelolaan DAS 2(2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester ganjil. Pendahuluan; hubungan antar

ekosistem dalam wilayah DAS, hubungan antara hulu dan hilir, peran aspek sosial

ekonomi dalam DAS, pemecahan masalah kerusakan DAS akibat ketidakseimbangan

ekosistem, karena berbagai aktivitas biotik dan abiotik, Pengelolaan DAS

komprehensif.

Page 68: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

40

Fakultas Pertanian Unpad

Kualitas Tanah 3(2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester genap. Pendahuluan; Kualitas tanah dan

hubungannya dengan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah, serta penerapan teknik

tenik perlakuan yang secara jitu dapat meningkatkan kualitas tanah ditinjau dari segi

produksi tanaman dan aspek lingkungan

Perencanaan dan Pengembangan Wilayah dan Tata Guna lahan 3(2-1)

Mata kuliah ini membahas mengenai pentingnya pendekatan multidisipliner

penerapan ilmu tanah dalam perencanaan dan pengembangan wilayah. Ruang

lingkup dasar-dasar perencanaan dan pengembangan wilayah, tipologi wilayah,

komponen-komponen wilayah, esensi pengembangan wilayah, mekanisme

pengembangan wilayah, metoda analisis wilayah, pendekatan perencanaan wilayah,

indikator keberhasilan pembangunan, serta potensi dan kendala wilayah. Mata kuliah

ini diambil pada semester genap.

Teknologi Media Tanam 3(2-1)

Mata kuliah ini mempelajari mengenai fungsi media tanam serta prospek peluang

usaha di bidang pertanian, ragam media tanam serta modifikasinya untuk berbagai

komoditas tanaman, hubungan media tanam dengan nutrisi dan pertumbuhan

tanaman, konsep teknologi rekayasa media tanam dan pemeliharaannya, serta aspek-

aspek pemasaran komoditas tanaman yang dihasilkan.

Bioremediasi 3 (2-1)

Mata kuliah ini mempelajari mengenai prinsip-prinsip bioremediasi; Teknik dan

jenis-jenis bioremediasi; Bioremediasi tanah terkontaminasi logam berat;

Bioremediasi tanah tercemar hidrokarbon minyak bumi; Bioremediasi air asam

tambang.

Teknologi Pupuk dan Pemupukan 3 (2-1)

Mata kuliah ini mempelajari mengenai konsep dasar pupuk dan pemupukan, macam

pupuk (organik dan anorganik), klasifikasi pupuk, cara pembuatan pupuk organik

dan anorganik, pembuatan pupuk hayati, bagaimana tahapan didalam memberikan

rekomendasi pemupukan pada suatu lahan.

Departemen Hama Dan Penyakit Tanaman

Pestisida dan Teknik Aplikasi 3 (2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari: pengertian dan peranan pestisida dalam

perlindungan tanaman; karakteristik pestisida (kimia, fisik, fisiologi, dan toksisitas);

Page 69: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

41

Fakultas Pertanian Unpad

efikasi pestisida, dampak negatif pestisida dan penanggulangannya; teknik aplikasi

(persyaratan aplikasi, cara dan alat yang digunakan); analisis keefektifan dan

analisis efisiensi penggunaan pestisida; analisis keamanan dan keberkelanjutan.

Pestisida Bahan Alam 3 (2-1)

Matakuliah ini mempelajari potensi, teknik ekstraksi, pembiakan massal, teknik

pengujian, formulasi, cara penyimpanan dan teknik aplikasi berbagai sumber

pestisida alami seperti tanaman, jamur, bakteri, virus, nematode, protozoa,

pheromone & hormone, dan bahan-bahan anorganik alamiah (mineral).

Keterampilan Khusus Laboratorium – Lapangan 3 (2-1)

Pada matakuliah ini dipelajari teori dan keterampilan melaksanakan berbagai

pekerjaan terkait penelitian bidang hama dan patogen tumbuhan di laboratorium

dan lapangan.

Sistem Pengamatan – Peramalan Hama dan Penyakit Tanaman 3 (2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari komponen epidemi penyakit, monitoring

perkembangan penyakit dan analisisnya berdasarkan rumus Van der Plank serta

penerapannya untuk menentukan strategi pengendalian, dan peramalan penyakit.

Pada matakuliah ini juga dipelajari pola distribusi hama, teknik sampling dan

penentuan ukuran sampel, dinamika populasi hama, managemen data dan peramalan

out break hama berdasarkan populasi hama dan kerusakan yang ditimbulkannya.

Serangga Berguna dan Menguntungkan 3 (2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai serangga yang berperan sebagai musah

alami hama, identifikasi dan cara perbanyakannya, melakukan konservasi dan

pelepasan di pertanaman.Selain itu juga dipelajari berbagai serangga yang memiliki

nilai estetika, nutrisi, dan industri.

Urban Pest 3 (2-1)

Mata kuliah ini membahas, tentang manajemen penanggulangan hama-hama di

sekitar pemukiman (Urban Pest), seperti di : Tempat penyimpanan

makanan/gudang; industri/pabrik; food prosesor; Perumahan, Hotel; Restoran;

Perkantoran; Supermarket; Pasar dll, termasuk teknik aplikasi peralatan dan

pemilihan pestisida, prinsip keamanan dan keselamatan kerja, serta teknik survei

dan analisis biaya pengendalian. Melalui pendekatan sains dan

teknologi/agroteknologi terkini yang berorientasi kepada konsep pengendalian

hama secara terpadu (PHT. Mata kuliah ini memberi pengalaman baru terhadap

mahasiswa secara langsung dan komprehensif tentang managemen penanggulangan

Page 70: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

42

Fakultas Pertanian Unpad

hama urban pest melalui praktek kerja/magang di perusahaan pest control

terkemuka di Jawa Barat.

Proteksi Tan. Pangan 3 (2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai jenis hama dan penyakit, Bio-ekologinya

pada tanaman padi, jagung, sorgum, ubijalar, singkong, kacang-kacangan serta

prinsip dan teknik pengendaliannya secara terpadu.

Proteksi Tan. Sayuran 3 (2-1)

Pada matakuliah ini dipelajari jenis dan bio-ekologi hama dan penyakit pada tanaman

kentang, cabai, tomat, bawang, kubis-kubisan, dan labu-labuan dan serta prinsip dan

teknik pengendaliannya secara terpadu.

Proteksi Tan. Buah dan Hias 3 (2-1)

Pada matakuliah ini dipelajari hama dan penyakit pada tanaman buah-buahan dan

tanaman hias serta prinsip dan teknik pengendaliannya secaraterpadu.

Proteksi Tan. Perkebunan 3 (2-1)

Pada matakuliah ini dipelajari tentang berbagai jenis hama dan penyakit pada

tanaman perkebunan, seperti pada : Teh; Kopi; Kakao; KelapaSawit; Karet; Cengkeh;

Tebudll., serta alternative cara pengendalian dan strategi cara pengendaliannya

dengan berlandaskan konsep PHPT (pengendalian hama dan penyakit secara

terpadu). Mata kuliah ini juga membahas tentang perilaku, biologi, penyebaran dan

dinamika populasi hama dan penyakit serta metode-metode pendugaan populasinya

di lapangan. Menganalisis intensitas serangan/persentase kerusakan dan mengitung

besarnya luas serangan dan kerusakan; yang diakibatkan oleh keberadaan berbagai

hama utama di sekitar tanaman perkebunan. Mengetahui hubungan antara tingkat

populasi organism pengganggu tanaman dengan daya dukung lingkungannya. Juga

mencari terobosan baru dalam hal pengendalian hama dan penyakit sejalan dengan

perkembangan ilmu dan temuan paling mutakhir

Karantina Tanaman 3 (2-1)

Pada mata kuliah ini dipelajari berbagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya

hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan dari luar negeri dan dari

suatu area ke area lain di dalam negeri, atau keluarnya dari dalam wilayah Negara

Republik Indonesia berdasarkan perundang-undangan pemerintah Republik

Indonesia ataupun berdasarkan Konvensi Internasional.

Page 71: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

43

Fakultas Pertanian Unpad

2. PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

Struktur Mata Kuliah

Daftar Mata Kuliah

SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

I

1 Etika dan Humaniora 3 (3-0) 2 Bahasa 2 (2-0) 3 Manusia dan Sains 2 (2-0)

4 Keterampilan Belajar dan Literasi Informasi

1 (1-0)

5 Olahraga Kebugaran dan Kreativitas 1 (1-0) 6 UNE10.101 Matematika 3 (2-1) 7 E10F.144 Sistem Agribisnis 3 (2-1) 8 Pengantar Kewirausahaan 2 (2-0)

9 UNE10.106 Pengantar Agro-sains 2 (2-0)

Jumlah SKS 19 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

II

1 UNE10.203 Statistika Dasar 3 (2-1) 2 UNX10.206 Akuntansi Agribisnis 3 (2-1) 3 E10F.110 Pemasaran Agribisnis 3 (2-1) 4 E10F.116 Komunikasi Agribisnis 3 (2-1)

Page 72: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

44

Fakultas Pertanian Unpad

SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit 5 E10F.239 Manajemen Agribisnis 3 (2-1) 6 E10E.137 Dasar Agronomi 3 (2-1) 7 E10F.101 Ekonomi Pertanian 3 (2-1)

Jumlah SKS 21 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

III

1 E10F.241 Studi Kependudukan 3 (2-1) 2 E10F.135 Estetika Agribisnis 3 (2-1) 3 E10F.134 Rekayasa Usahatani 3 (2-1) 4 E10F.238 Kewirausahaan dan Etika Agribisnis 3 (2-1) 5 E10F.132 Teknologi Produksi Tanaman Pangan 3 (2-1) 6 E10F.243 Pengambilan Keputusan Agribisnis 3 (2-1) 7 E10F.201 Ekonomi Mikro 3 (2-1)

Jumlah SKS 21 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

IV

1 E10F.105 Ekonomi Makro 3 (2-1) 2 E10F.233 Statistika Terapan 3 (2-1) 3 E10F.244 Sosiologi Agribisnis 5 (3-2) 4 E10F.242 Teknologi Produksi Hortikultura 3 (2-1) 5 MK. Pilihan 6 (3-3)

Jumlah SKS 20 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

V

1 E10F.136 Teknologi Produksi Perkebunan 3 (2-1) 2 E10F.138 Rekayasa Agroindustri 5 (3-2) 3 UNX10.108 KKN Integratif 3 (0-3) 4 E10F.137 Pengembangan Masyarakat 5 (3-2) 5 MK. Pilihan 4 (2-2)

Jumlah SKS 20 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

VI

1 E10F.247 Perencanaan Pembangunan Pertanian 3 (2-1) 2 E10F.246 Metodologi Penelitian 5 (3-2) 3 E10F.245 Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 3 (0-3) 4 E10F.248 Rekayasa Rantai Pasok 5 (3-2) 5 E10F.244 Modernisasi Ritel Produk Pertanian 4 (2-2)

Jumlah SKS 20 SEM No Sandi MK Mata Kuliah Kredit

VII

1 UNX10.107 Skripsi 5 (0-5)

2 E10F.139 Pengembangan Bisnis dan Lingkungan Usaha Tanaman Pangan (BEDP I)

6 (3-3)

3 E10F.140 BEDP II 6 (3-3) 4 E10F.141 BEDP III 6 (3-3)

Jumlah SKS 23

Page 73: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

45

Fakultas Pertanian Unpad

Mata Kuliah Pilihan

Smtr No Mata Kuliah Pilihan Semester Genap :

IV

1 E10F.249 Perdagangan Internasional 2 (1-1) 2 E10F.250 Ekonomi Kelembagaan 2 (1-1) 3 E10F.251 Pemodelan Sistem Agribisnis 2 (1-1) 4 E10F.252 Matematika Ekonomi Dasar *) 2 (1-1) 5 E10F.253 Home Economics 2 (1-1)

Catatan : M.K. Pilihan untuk Semester 4 sebanyak 6 SKS

Smtr No Mata Kuliah Pilihan Semester Ganjil :

V

1 E10F.142 Ekonometrika *) 2 (1-1) 2 E10F.143 Pemasaran Jasa Agribisnis 2 (1-1) 3 E10F.144 Sistem Informasi Manajemen 2 (1-1) 4 E10F.145 Rekayasa kelembagaan Agribisnis 2 (1-1) 5 E10F.146 Dinamika Organisasi 2 (1-1)

Catatan : M.K. Pilihan untuk Semester 5 sebanyak 4 SKS

Deskripsi Mata Kuliah

a. Sistem Produksi Pertanian/Agricultural Production System (APS)

Pengantar Agrosains (Pengantar Ilmu Pertanian) 2 (2-0)

Mata kuliah ini merupakan pengantar bagi mahasiswa untuk memahami aspek-

aspek mengenai agrosains (pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan serta

teknologi dan industri pertanian) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan

manusia. Mata kuliah ini membahas tentang dunia pertanian dalam arti luas, tentang

betapa pentingnya pertanian bagi berbagai aspek kehidupan manusia dan dalam

pembangunan ekonomi nasional (GDP) serta pembangunan nasional. Sejarah

perkembangan pertanian, keterkaitan pertanian dengan berbagai ilmu lain,

perkembangan ipteks dalam bidang pertanian termasuk kelautan, upaya peningkatan

posisi tawar petani/peternak dan berbagai kelembagaan pertanian hingga mencapai

kemandirian dan memiliki daya saing, peluang-peluang dan berbagai tantangan

sektor pertanian masa depan. Sebagai mata kuliah pengantar, mata kuliah ini

disajikan sedemikian rupa agar mahasiswa memiliki apresiasi terhadap dunia

pertanian secara luas.

Dasar Agronomi 3 (2-1)

Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang konsep dasar produksi tanaman

sebagai mesin biologis, wujud fisik, wujud proses mesin biologis, pertumbuhan dan

fase tumbuh, faktor pengendali, perakitan lingkungan tumbuh, perakitan tanaman,

analisis bahaya. Konsep tanah sebagai tubuh alami, proses pembentukan dan

perkembangan tanah, kegiatan jasad hidup tanah, sifat tanah dan penyebarannya

Page 74: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

46

Fakultas Pertanian Unpad

secara umum untuk beberapa jenis tanah utama di Indonesia. Selain itu juga

pemahaman tentang fitopatologi, peristilahan dalam penyakit tumbuhan, komponen

penyakit tumbuhan, patogenesis, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan,

penularan dan penyebaran penyakit.

Teknologi Produksi Tanaman Pangan 3 (2-1)

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai penggolongan tanaman pangan, syarat-syarat

dan lingkungan tumbuh, benih dan varietas, kesesuaian lahan dan iklim,

pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan, teknik panen dan pasca panen

dari tanaman pangan. Pada Mata kuliah ini juga dijelaskan mengenai beberapa teknik

produksi baik secara konvensional maupun organic.

Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura 3 (2-1)

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai penggolongan tanaman hortikultura, syarat-

syarat dan lingkungan tumbuh, benih dan varietas, kesesuaian lahan dan iklim,

pengendalian hama dan penyakit tanaman hortikultur, teknik panen dan pasca panen

dari tanaman hortikultura.

Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan 3 (2-1)

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai penggolongan dan sistimatika tanaman

perkebunan, syarat-syarat dan lingkungan tumbuh, bibit dan pengadaannya,

kesesuaian lahan dan iklim, penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan

penyakit tanaman perkebunan, pemungutan hasil dari tanaman perkebunan.

b. Sistem Agribisnis/Agribusiness System (ABS)

Sistem Agribisnis 3 (2-1)

Mata Kuliah ini diberikan pada semester 2, membahas pengertian agribinis, ruang

lingkup agribisnis, agribisnis sebagai suatu sistem, menjelaskan sub sistem-sub

sistem dalam sistem agribisnis serta keterkaitannya secara fungsional dan struktural,

termasuk di dalamnya dibahas kelembagaan dan perannya dalam sistem agribisnis.

Pada mata kuliah ini dibahas pula mengenai implementasi fungsi manajemen pada

bidang agribisnis walaupun sifatnya umum dan tidak mendalam seperti manajemen

teknologi agribisnis, manajemen risiko agribisnis. Dibahas pula model-model

kemitraan, serta kasus-kasus agribisnis berbasis komunitas yang berkembang di

masyarakat agribisnis Indonesia.

Pemasaran Agribisnis 3 (2-1)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 3, membahas mengenai pengertian

pemasaran dan kedudukan dalam ruang lingkup agribisnis, fungsi-fungsi pemasaran,

Page 75: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

47

Fakultas Pertanian Unpad

lembaga pemasaran, perilaku harga, biaya dan efisiensi pemasaran, bentuk pasar,

pasar, future market & hedging, perilaku konsumen, kebijakan pemasaran pertanian.

Perencanaan pemasaran, pentingnya strategi pemasaran kaitannya dengan segmen

pasar, target pasar dan positioning produk.

Rekayasa Rantai Pasok 5 (3-2)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 6, bertujuan untuk memberikan pemahaman

mengenai sistem rantai pasok yang terdiri atas tiga komponen penting, yaitu

struktur jaringan rantai pasok, proses bisnis rantai pasok dan system manajemen

rantai pasok. Selain itu pada mata kuliah ini akan dibahas pula kaitannya dengan

rantai pasok pembiayaan yaitu bagaimana mengelola modal kerja, arus kas antara

perusahaan sepanjang rantai pasokan baik dalam bentuk pembayaran antara vendor

dan pembeli atau dalam bentuk keuangan. Dalam pembiayaan rantai pasok terdapat

tiga komponen biaya yang menjadi fokus, yaitu biaya pemasaran, biaya distribusi,

dan biaya logistik. Pemecahan masalah mengenai pembiayaan melalui rekayasa

pembiayaan rantai pasok.

Modernisasi Ritel Produk Pertanian 2 (1-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah penciri PS. Agribisnis Unpad, diberikan pada

Semester 7. Dalam mata kuliah ini akan dipelajari tentang pertumbuhan ritel modern

dan proses modernisasi pada sistem pasar produk pertanian, khususnya pada

industri makanan. Materi perkuliahan juga akan diperkaya dengan pemahaman

terhadap pentingnya produk pertanian yang berkualitas tinggi dengan pasokan yang

kontinyu, terjamin, dan sehat, juga dipelajari tentang rantai pasok pada produk-

produk pertanian.

c. Sistem Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya/Agricultural and Resources Economic System (ARES)

Ekonomi Pertanian 3 (2-1)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 1, memberikan pemahaman tentang filosofi,

prinsip2 dan perilaku ekonomi yang diterapkan pada pertanian, unsur-unsur dan ciri

pertanian, usahatani dan perusahaan pertanian, persoalan ekonomi pertanian, faktor

kelembagaan dalam ekonomi pertanian, faktor-faktor produksi dalam pertanian

(lahan, tenaga kerja, modal dan manajemen), permintaan dan penawaran hasil

pertanian, tataniaga pertanian, persoalan perdagangan, gambaran makro mengenai

pembangunan pertanian, masalah penduduk (urbanisasi), ketahanan pangan,

pertanian versus non pertanian, peranan pemerintah dalam pembangunan pertanian,

dari intensifikasi, diversifikasi ke spesialisasi, serta keseimbangan pertanian dan non

pertanian.

Page 76: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

48

Fakultas Pertanian Unpad

Ekonomi Mikro 3 (2-1)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 2, meningkatkan kemampuan (kompetensi)

mahasiswa dalam merancang alokasi sumber daya alam, manusia, serta modal pada

berbagai kondisi sosial dan ekonomi untuk meningkatkan efisiensi operasi sistem

agribisnis (Kompetensi Utama Program Studi Agribisnis #2). Dalam mata kuliah ini

mahasiswa dituntut untuk memahami dan mampu berperilaku sebagai seorang aktor

ekonomi dalam membuat keputusan, baik perilaku sebagai rumah tangga dalam

mengkonsumsi produk maupun perilaku perusahaan dalam memproduksi produk.

Karena manusia selalu berfikir secara rasional, tergantung pada kondisi lingkungan

pasar dan kebijakan pemerintah, mahasiswa diharapkan mampu menganalisis

kondisi pasar serta peranan pemerintah untuk produk yang dikonsumsi atau

diproduksinya.

Ekonomi Makro 3 (2-1)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 3, memberikan pemahaman mengenai

aktivitas, kegiatan, masalah analisis dan kegiatan ekonomi dalam perekonomian

pasar. Perhitungan Pendapatan Nasional (metode produksi, pengeluaran dan

pendapatan), Ekuilibrium perekonomian 2 Sektor, 3 Sektor (peranan kebijakan fiskal

dan kebijakan moneter) dan 4 Sektor. Analisis penentuan kegiatan ekonomi

pandangan Klasik dan Keynes dan Modern, pasar uang, perdagangan luar negeri,

proteksi dan globalisasi, pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Pembangunan Pertanian Berkelanjutan 4 (2-2)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 5, memberikan pemahaman mengenai

pembangunan pertanian berkelanjutan dilihat dari ketersediaan sumberdaya alam

beserta faktor kelembagaan pendukungnya. konsep Sumberdaya Alam (SDA),

klasifikasi dan jenis-jenis SDA utama di dunia dan di Indonesia, masalah-masalh SDA,

cadangan permintaan dan ekplorasi serta faktor-faktor yang dapat mencegah

kelangkaanya, prinsip-prinsip ekonomi dalam pengelolaan SDA, indikator

kelangkaan, “market failure” yang berkaitan dengan permasalahan ekonomi SDA.

Pembangunan ekonomi dan SDA serta kebijaksanaan SDA di Indonesia. Selain itu

mata kuliah ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa berkaitan dengan

berbagai bentuk kelembagaan baik formal, informal, maupun kelembagaan ekonomi

yang menunjang perkembangan agribisnis. Fokus mata kuliah ini ialah memajukan

ekonomi dalam jangka panjang, tanpa menghabiskan SDA dan merusak.

Page 77: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

49

Fakultas Pertanian Unpad

d. Program Pengelolaan Usaha/Bussiness Mananagement Program (BMP)

Matematika 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 1, difokuskan pada kajian matematika untuk

ilmu-ilmu sosial dan ekonomi. Materi yang dipelajari terutama dititikberatkan pada

sistem bilangan, matriks, differensial, integral, macam-macam fungsi, deret, bunga

bersusun, bunga majemuk, anuitas, matriks, vektor, model linier secara umum,

program linier dua variabel dan lebih dari dua variabel.

Dasar Manajemen Agribisnis 2 (1-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah dasar di Program Studi Agribisnis, diikuti

pada Semester 1. Tujuan mata kuliah ini adalah memberikan pemahaman mengenai

konsep dasar manajemen dan penerapannya dalam agribisnis. Materi yang diberikan

dalam mata kuliah ini terdiri atas manajer dan manajemen, lingkungan manajemen,

prinsip perencanaan, prinsip pengambilan keputusan, dasar desain organisasi,

manajemen sumberdaya manusia, mengelola perubahan, stress dan inovasi, prinsip

perilaku individual dan kelompok, memahami kerja tim, memotivasi dan menghargai

karyawan, kepemimpinan dan kepercayaan, komunikasi dan interpersonal skill,

prinsip pengendalian, serta manajemen operasi.

Akuntansi Agribisnis 3 (2-1)

Mata Kuliah ini diberikan pada semester 2, yang membahas mengenai pengertian,

manfaat informasi akuntansi sebagai “business language”. Selain itu juga dibahas

mengenai teknik membuat laporan keuangan perusahaan secara komprehensif

(balance sheets, income statement serta capital statement) yang diturunkan mulai

dari transaksi-transaksi yang terjadi pada perusahaan agribisnis, Mata kuliah ini

sifatnya sangat teknis dan konvensional, tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi

umum yang diakui secara internasional.

Virtutal Agribisnis (0-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 3. Mahasiswa didorong untuk berkarya dan

berkreasi secara terbuka dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. Karya

bidang ICT ini harus ditampilkan di depan publik, baik dalam bentuk perlombaan,

pameran dan bentuk lainnya. Karya ICT ini sedapat mungkin diarahkan pada aplikasi

ICT dalam bidang pertanian.

Rekayasa Agroindustri 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 5, yang membahas aktivitas transformasi

(produksi dan analisis proses), memberikan pemahaman dari penggunaan input

(modal, tenaga kerja dan material) untuk menghasilkan output (barang dan jasa)

Page 78: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

50

Fakultas Pertanian Unpad

agroindustri. Fokus pembahasan dalam mata kuliah ini adalah proses perencanaan

produksi (kapasitas, lokasi, proses produksi, tata letak, pengukuran kerja, rencana

operasi, persediaan, dan kebutuhan material) serta pengawasan/pengendalian

(kualitas, jaminan mutu, pemeliharaan keandalan, biaya produksi dan persediaan)

dari proses produksi agroindustri. Selain itu juga memberikan pemahaman tentang

konsep sistem dan informasi, digital firm, aplikasi SIM, decision support system,

analisis dan desain sistem, otomatisasi kantor, computer based information system

dan enterprise resource planning. Pengetahuan-pengetahuan ini akan diterapkan

pada bidang-bidang usaha pertanian khususnya produk agroindustry.

Rekayasa Usahatani 5 (3-2)

Mata kuliah ini diberikan pada semester 4, mengkaji mengenai pengertian usahatani,

faktor produksi usahatani dan unsur usahatani (tritugal usahatani). Selanjutnya

dibahas bentuk, tipe dan model pengelolaan usahatani, hukum ekonomi yang

diterapkan dalam usahatani, faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan

usahatani, pembukuan usaha tani, analisis biaya dan pendapatan usahatani,

manajemen produksi yang terdiri dari pengidentifikasian keragaan produksi,

pengaturan penjadwalan produksi serta pengendalian hambatan produksi. Selain itu

Mata kuliah ini membahas persoalan sumberdaya manusia sebagai pengelola dari

aspek mikro yaitu pada usahatani atau suatu perusahaan.

Pengambilan Keputusan Agribisnis 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada semester 4, memberikan pemahaman tentang hakekat

pengambilan keputusan & riset 0perasional, pemecahan masalah & sistematikanya,

serta aplikasinya beberapa model & metode pk, serta aplikasinya dan beberapa

faktor yg mempengaruhi pk. Dalam mata kuliah ini dipelajari juga model

pengambilan keputusan kualitatif dengan model heuristic, dan model pengambilan

keputusan secara kuantitatif, meliputi linear programming, teori dualitas & analisis

kepekaan, model jaringan, transportasi, PERT CPM, decision tree dan teori antrian.

e. Program Pengembangan Bisnis dan Lingkungan Usaha/Business and Enabling Environment Development Program (BEDP)

BEDP I (Tanaman Pangan ) 6 (3-3)

Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS perkuliahan yang memberikan pola dasar (building

block/framework/guideline) atas review pengetahuan dan ilmu mengenai agribisnis

tanaman pangan yang terdiri dari 3 pokok bahasan antara lain 1) analisa kelayakan

dan penyusunan rencana usaha agribisnis tanaman pangan; 2) pengetahuan ilmu

manajemen proyek dan penggunaan perangkat lunak computer; 3) menyusun sebuah

inovasi, bisa berupa produk, teknologi, proses, strategi, dan kelembagaan. Inovasi

Page 79: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

51

Fakultas Pertanian Unpad

tersebut mampu menciptakan nilai (value) atas sesuatu yang baru atau menambah

nilai dari sesuatu yang sudah ada. 3 (Tiga) SKS praktikum terdiri atas penyusunan

analisis kelayakan dan penyusunan rencana bisnis yang siap diajukan ke pihak

pemodal. Perkuliahan ini adalah studi mandiri (independen) mahasiswa (bekerja

dalam kelompok) dengan pembimbingan dosen. Di akhir perkuliahan, mahasiswa

berkewajiban menyerahkan dua tugas besar berupa agribisnis tanaman pangan

meliputi rencana bisnis/usaha yang akan dikembangkan, pengelolaan usaha dan

inovasi agribisnis. Mata kuliah ini diambil pada Semester 3.

BEDP II (Tanaman Hortikultura ) 6 (2-3)

Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS perkuliahan yang memberikan pola dasar (building

block/ framework/ guideline) atas review pengetahuan dan ilmu mengenai agribisnis

tanaman hortikultura yang terdiri dari 3 pokok bahasan antara lain 1) analisa

kelayakan dan penyusunan rencana usaha agribisnis; 2) pengetahuan ilmu

manajemen proyek dan penggunaan perangkat lunak computer; 3) menyusun sebuah

inovasi, bisa berupa produk, teknologi, proses, strategi, dan kelembagaan. Inovasi

tersebut mampu menciptakan nilai (value) atas sesuatu yang baru atau menambah

nilai dari sesuatu yang sudah ada. 3 (Tiga) SKS praktikum terdiri atas penyusunan

analisis kelayakan dan penyusunan rencana bisnis yang siap diajukan ke pihak

pemodal. Perkuliahan ini adalah studi mandiri (independen) mahasiswa (bekerja

dalam kelompok) dengan pembimbingan dosen. Di akhir perkuliahan, mahasiswa

berkewajiban menyerahkan dua tugas besar berupa agribisnis tanaman hortikultura

meliputi rencana bisnis/usaha yang akan dikembangkan, pengelolaan usaha dan

inovasi agribisnis. Mata kuliah ini diambil pada Semester 3.

BEDP III (Tanaman Perkebunan) 6 (3-3)

Mata kuliah ini terdiri atas 2 SKS perkuliahan yang memberikan pola dasar (building

block/framework/guideline) atas review pengetahuan dan ilmu mengenai agribisnis

tanaman perkebunan yang terdiri dari 3 pokok bahasan antara lain 1) analisa

kelayakan dan penyusunan rencana usaha agribisnis; 2) pengetahuan ilmu

manajemen proyek dan penggunaan perangkat lunak computer; dan 3) menyusun

sebuah inovasi, bisa berupa produk, teknologi, proses, strategi, dan kelembagaan.

Inovasi tersebut mampu menciptakan nilai (value) atas sesuatu yang baru atau

menambah nilai dari sesuatu yang sudah ada. 3 (Tiga) SKS praktikum terdiri atas

penyusunan analisis kelayakan dan penyusunan rencana bisnis yang siap diajukan ke

pihak pemodal. Perkuliahan ini adalah studi mandiri (independen) mahasiswa

(bekerja dalam kelompok) dengan pembimbingan dosen. Di akhir perkuliahan,

mahasiswa berkewajiban menyerahkan dua tugas besar berupa agribisnis tanaman

perkebunan meliputi rencana bisnis/usaha yang akan dikembangkan, pengelolaan

usaha, dan inovasi agribisnis. Mata kuliah ini diambil pada Semester 3.

Page 80: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

52

Fakultas Pertanian Unpad

f. Program Pembangunan Pertanian/Agricultural Development Program (ADP)

Perencanaan Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (Pendekatan Ekonomi

Spasial 5 (3-2)

Mata kuliah ini diberikan pada Semester 6, membahas mengenai pengertian umum

dan proses perkembangan pertanian, baik di dunia maupun di Indonesia. Arah

pembangunan, pendekatan teori pembangunan ekonomi dan sosiologi, penanganan

petani kecil, berbagai kebijakan pemerintah dalam masalah pembangunan pertanian,

pertanian berwawasan lingkungan, masalah penyuluhan, kemiskinan, ketahanan

pangan, agroindustri, urbanisasi di Indonesia. Selain itu mata kuliah ini membahas

pendekatan-pendekatan dalam penencanaan pembangunan wilayah secara sektoral

maupun regional, landasan dan manfaat penggunaan ruang, bentuk campur tangan

pemerintah, perencanaan tata ruang wilayah, model kemitraan antara pemerintah-

swasta- masyarakat dalam pembangunan wilayah.

Perdagangan Internasional 2 (1-1)

Mata kuliah ini diberikan merupakan mata kuliah pilihan, membahas mengenai peran

perdagangan internasional dalam pertumbuhan ekonomi, Merkantilisme. Pandangan

Klasik, Neoklasik dan Perdagangan Internasional Modern Hecksher-Ohlin, Teori

Keuntungan Absolut, Komparatif, kompetitif dan basis faktor endowment, Ekualisasi

harga factor, barrier perdagangan, tarif dan non tarif. Perusahaan multinasional,

integrasi ekonomi, liberalisasi perdagangan dan WTO.

g. Program Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat/Communication and Community Development Program (CCDP)

Sosiologi Agribisnis 5 (3-2)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 4, membahas tentang peran sosiologi dalam

pembangunan pertanian, masyarakat dan kebudayaan pertanian (baik di pedesaan

maupun perkotaan), struktur dan proses sosial masyarakat pertanian, karakteristik

pelaku agribisnis, stratifikasi sosial masyarakat petani, kelembagaan pertanian,

perubahan sosial dan lingkungan, modernisasi dan transformasi pertanian, hingga

metode pendekatan pembangunan pertanian. Selain itu kuliah lapangan ditujukan

untuk memahami dan berperan aktif dalam mempelajari ruang pedesaan dan

masyarakat pedesaan. Dalam ruang pedesaan selain mempelajari Tatanan Normatif

yang mengatur institusi desa juga kesuburan alam meliputi Bentang Alam (tofografi),

iklim dan kesuburan tanah. Serta orbitasi, sarana dan prasarana. Mata pencaharian

dan pendapatan. Kajian pada masyarakat desa menunjuk kepada prilaku masyarakat

desa, metodologi pengkajian masyarakat desa, dan metode pendekatan

pembangunan masyarakat desa.

Page 81: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

53

Fakultas Pertanian Unpad

Studi Kependudukan 2 (1-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 2, merupakan bagian integral dalam struktur

kurikulum di Program Studi Agribisnis. Pada mata kuliah ini akan dibahas berbagai

pengertian/konsep pokok kependudukan dan demografi, determinan-determinan

penduduk, persoalan ketenagakerjaan, proyeksi dan implikasi pertumbuhan

penduduk terhadap pembangunan pertanian, dan isu-isu serta kebijakan

kependudukan di Indonesia. Mata kuliah ini berusaha sejauh mungkin

menghubungkan pokok bahasan dengan realitas, disertai penggunaan data-

data/informasi aktual yang dipergunakan untuk memahami secara nyata isu-isu

kependudukan/demografi.

Komunikasi Agribisnis 4 (2-2)

Mata kuliah ini pada Semester 3, membahas ruang lingkup komunikasi(source-

massage-channel-receiver) yang dipergunakan dalam aktivitas pertanian.

Pembahasan dititikberatkan pada teori, konsep dan aplikasi komunikasi manusia

secara intrapersonal dan interpersonal untuk adopsi inovasi, komunikasi untuk

bisnis pertanian, komunikasi dalam kelompok kecil, komunikasi dalam organisasi

pertanian, komunikasi antarbudaya pertanian, yang dikaitkan dengan variabel

demografi(usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, luas dan status pemilikan

lahan), variabel geografi (dataran tinggi, lahan kering, sawah, pantai) paraiabel

psikografi(gaya hidup) dan variabel sosio-budaya

Pengembangan Masyarakat 5 (3-2)

Mata kuliah ini diambil pada semester 7, diarahkan pada latar belakang pentingnya

pemberdayaan, paradigma pendekatan partisipatif dalam pemberdayaan

masyarakat, konsep modal sosial, aktor/agent/stakeholder dalam pemberdayaan

masyarakat, program-program pengembangan masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat, capacity building (penguatan modal sosial, perlindungan social,

tanggung jawab social dan kecerdasan social), manajemen pelatihan dan

pendampingan., serta alat analisis pemberdayaan dari mulai analisa permasalahan,

perancangan dan perencanaan, manajemen perubahan, serta monitoring dan

evaluasi. Selain itu mata kuliah ini mempelajari tentang sejarah ilmu teori dan

filsafat penyuluhan, paradigma penyuluhan, penyuluhan sebagai proses pendidikan,

penyuluhan sebagai proses komunikasi, dan sebagai proses adopsi, difusi inovasi dan

proses pemberdayaan petani, manajemen inovasi dan proses perubahan sosial,

programa penyuluhan dan monitoring dan evaluasi.

Page 82: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

54

Fakultas Pertanian Unpad

Kuliah Kerja Nyata 3 (0-3)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 7, memberikan kesempatan kepada

mahasiswa untuk mempelajari kondisi pedesaan lebih mendalam, mengidentifikasi

berbagai persoalan yang ditemui di lokasi KKN, memberi masukan kepada

pemerintah daerah terkait program apa yang seharusnya dilaksanakan untuk

memberdayakan masyarakat di lokasi kegiatan. Dalam pembekalan, materi yang

disampaikan meliputi arti, tujuan dan sasaran kuliah kerja nyata, pengetahuan dan

pendalaman kebijakan-kebijakan pemerintah pusat dan daerah, pengetahuan dan

pemantapan beberapa metode komunikasi, pengetahuan dan keterampilan praktis

beberapa aspek yang menunjang pembangunan daerah baik berupa fisik maupun

non-fisik, pengetahuan dan pemantapan metode observasi, identifikasi, pemecahan

masalah dan program kerja, serta pengenalan dan pembahasan wilayah kerja dan

sistem pelaporan.

Dinamika Kelompok dan Organisasi 2 (1-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, memberikan pemahaman tentang

sistem organisasi (tujuan, filosofi, sifat), struktur organisasi (jenjang hirarkhis,

struktur tugas, rentang kendali, wewenang dan kekuasaan, status dan prestasi, jarak

psikologis), proses organisasi (koordinasi, sosialisasi, klarifikasi, akomodasi konflik,

pengambilan keputusan), serta individu-individu dalam organisasi (motivasi, sikap

mental, kapasitas kemampuan, persepsi peranan dan temperamen)

Kesejahteraan Keluarga (Home Economics) 2 (1-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, membahas perilaku individu dan

keluarga dari sudut pandang teori ekonomi, sosiologi, budaya, komunikasi, hukum,

gender, lingkungan, dan teknologi yang mempengaruhi kesejahteraan individu dan

keluarga. Pembahasan dititikberatkan pada teori, konsep dan aplikasi yang

berkenaan dengan perilaku keluarga dalam hal konsumsi, produksi rumah tangga,

tabungan, pengelolaan sumberdaya manusia, teknologi pengolahan rumah tangga,

pembagian kerja dalam keluarga dan aspek sosio budaya keluarga.

Kewirausahaan dan Etika Agribisnis 3 (2-1)

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman konsep-konsep dasar yang

diperlukan dalam berwirausaha, aspek manajemen dalam berwirausaha, serta

memberikan kemampuan dasar dalam perancangan rencana bisnis. Materi yang

diberikan terdiri atas ruang lingkup kewirausahaan dalam agribisnis (entrepreneur,

intrapreneur, ultrapreneur, multipreneur), tuntutan dasar berwirausaha, tahapan dan

strategi berwirausaha, manajemen pemasaran dalam kewirausahaan, manajemen

produksi dalam kewirausahaan, manajemen keuangan dalam kewirausahaan, hukum

Page 83: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

55

Fakultas Pertanian Unpad

bisnis, etika bisnis, sumber daya manusia bagi organisasi kewirausahaan,

mempelajari praktek terbaik (best practices) dalam kewirausahaan agribisnis dari

praktisi dan kunjungan lapangan serta praktek merancang rencana agribisnis. Mata

kuliah ini diberikan pada Semester 2.

Estetika Agribisnis 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 3. Mahasiswa didorong untuk berkarya dan

berkreasi secara terbuka dengan mengaplikasikan estetika (seni, desain dan

arsitektur) dalam agribisnis secara luas, baik seni, desain dan arsitektur tradisional

maupun modern. Karya estetika harus ditampilkan di depan publik, baik dalam

bentuk pargelaran, pameran dan bentuk lainnya. Karya estetika ini diarahkan pada

bentuk-bentuk seni, desain dan arsitektur yang terkait dengan bidang pertanian dan

agribisnis secara keseluruhan.

h. Program Penelitian Agribisnis dan Masyarakat/Agribusiness and Community Research Program (ACRP)

Statistika Dasar 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 4, memberikan pemahaman terhadap konsep

statistika, variabel, data dan penyajian data, peluang, hitung dan sebaran peluang,

ukuran gejala pusat dan dispersi, tabel dan grafik, taksiran interval, pendugaan

parameter dan pengujian hipotesis.

Statistika Terapan 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 5, berisi statistik parametrik dan non

parametrik, me;iputi: analisis varians, uji median, regresi dan korelasi linier, korelasi

non parametrik (Sperman, Kendall, Koefisien B dll), Sampling lanjutan meliputi

metode sampling dan penskalaan.

Ekonometrika 3 (2-1)

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah pilihan, dimaksudkan untuk memberikan

pemahaman terhadap pengertian dan dasar-dasar ekonometrik serta analisis regresi

dan korelasi, asumsi klasik yang digunakan dalam regresi linier dan berganda,

analisis regresi linier dan berganda, perhitungan koefisien regresi dan korelasi,

pelanggaran asumsi klasik, multikolinearitas, teteroskedastisitas, autokorelasi,

persamaan simultan dan contoh penggunaan dalam bidang pertanian.

Metodologi Penelitian Agribisnis 3 (2-1)

Mata kuliah ini diambil pada Semester 6, memberikan pemahaman terhadap metode

penelitian dalam bidang ilmu sosial, ekonomi, dan bisnis. Mata kuliah ini

Page 84: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

56

Fakultas Pertanian Unpad

menyampaikan pengetahuan tentang metoda eksperimen dan persyaratannya,

perencanaan penelitian, kedudukan penarikan contoh dalam penelitian, syarat dan

penggunaan pengambilan contoh acak sederhana, sistematis, dan berlapis, penulisan

laporan, outline, analisis sintesis dan format laporan.

Skripsi 5 (0-5)

Karya tulis ilmiah hasil penelitian di lapangan, yang dipresentasikan dalam kolokium

dan dipertanggungjawabkan dalam ujian akhir

Page 85: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

57

Fakultas Pertanian Unpad

Page 86: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 87: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

59

KELAS REGULER

1. Program Studi Agronomi (Ilmu Tanaman)

a. Konsentrasi Ekofisiologi Tanaman

Struktur Mata Kuliah

Semester 1 UNX20.111 E20A.106 E20A.102

Statistika Terapan

Biokimia Tanaman

Klimatologi Pertanian

Satu – dua mata kuliah

pilihan

10 – 16 4 3 3 3 – 6

Semester 2 UNX20.201 UNX20.214 E20A.210

Metodologi Penelitian

Ilmu-ilmu Alam

Analisis Regresi dan Permukaan

Respon

Ekofisiologi Tanaman

Satu – dua mata kuliah

pilihan

8 – 14 2 3 3 3 – 6

Semester 3 UNX20.008 E20B.112

Seminar Usulan

Penelitian

Satu – lima mata kuliah

pilihan

1 – 13 1 1 – 10

Semester 4 UNX20.010

Tesis

6 6

MK Pilihan Semester

Ganjil

E20A.104 E20A.105 E20B.112 E20D.102

Masalah Khusus

Produksi Tanaman I

Masalah Khusus

Produksi Tanaman II

Metode Teknik Analisis Tanah dan Tanaman

Pengendalian Penyakit Tanaman

Mata kuliah pilihan lainnya

3 3 3 3

E20D.103 E20A E20A E20A

Mk Pilihan Semester

Genap

Pengendalian Hama

Tanaman

Pascapanen & Penyimpanan

Serealia

Biologi Benih

Produksi Pengelolaan & Penyimpanan

Benih

Mata kuliah pilihan lainnya

3 3 3 3

Page 88: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

60

Fakultas Pertanian Unpad

Daftar Mata Kuliah

No Kode Nama Mata Kuliah SKS 1. UNX20.111 Statistik Terapan 4 2. E20A.106 Biokimia Tanaman 3 3. E20A.102 Klimatologi Pertanian 3 4. UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2 5. UNX20.214 Analisis Regresi dan Permukaan Respon 3 6. E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3 7. E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3 8. E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3 9. E20B.112 Metode Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3 10. E20A.132 Pengendalian Penyakit Tanaman 3 11. E20A.224 Pengendalian Hama Tanaman 3 12. E20A.226 Pascapanen dan Penyimpanan Serealia 2 13. E20A.225 Biologi Benih 3 14. E20A.229 Produksi, Pengelolaan, dan Penyimpanan Benih 3 15. E20A.227 Pengelolaan Vertebrata Hama 3 16. E20A.134 Hubungan Serangga – Tumbuhan 3 17. E20A.133 Biotoksikologi 3 18. E20A.228 Pestisida Anorganik dan Organik Alamiah 3 19. E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3 20. D20B.246 Teknik Laboratorium Organik Lanjut 1 21. UNX20.008 Seminar Usulan Penelitian 1 22. UNX20.010 Tesis 6

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.111 Statistik Terapan 4(4-0)

Statistical Analysis

Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak

lengkap (RAL). Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II:

Rancangan acak kelompok (RAK), rancangan bujur sangkar (RBS). Analisis varians

III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot,

rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan

waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang.

Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel.

Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons.

Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan

multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan

statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis

faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan.

Page 89: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

61

E20A.106 Biokimia Tanaman 3(3-0)

Plant Biochemistry

Aspek fisikokimia biologi tanaman; kajian taraf molekul sistem hidup tanaman.

pembahasan mencakup penyadapan, konversi, dan transfer energi. transformasi

senyawa biokimia; metabolisme, biosintesis, dan struktur kimia berbagai polimer.

beberapa senyawa pengendali proses hidup tanaman.

E20A.102 Klimatologi Pertanian 3(3-0)

Agriculture Climatology

Lingkungan fisik tanaman dan hidrometeorologi, radiasi, neraca panas, pertukaran

panas, dan momentum; keadaan radiasi, panas, kelembaban, dan angin di dekat

tanaman. iklim mikro beberapa tanaman penting. kondensasi, presipitasi, peresapan,

limpasan, perkolasi, evapotranspirasi, neraca air, banjir, dan kekeringan. perkiraan

hasil; pengolahan data iklim, pengolahan data tanaman, dan hubungan antara data

cuaca dengan data tanaman.

UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2(2-0)

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah,strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional.

UNX20.214 Analisis Regresi Dan Permukaan Respon 3(3-0)

Regression Analysis and Curve Respons Analysis

Prasyarat : UNX20.111

Makna dan manfaat regresi; model dan persamaan regresi; analisis regresi linear

sederhana : asumsi dasar, pendugaan dan pengujian parameter; model regresi dan

analisis regresi linear; analisis residu regresi; pembandingan dua model regresi atau

lebih; data bermasalah : multikolinearitas, autokorelasi, dan outliers; analisis jalin;

Analisis regresi nonlinear; analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus,

dan analisis diskriminan; teknik permukaan respons : dasar, tujuan, dan kegunaan;

penentuan kondisi operasi optimum; rancangan pendugaan model orde pertama;

rancangan pendugaan model orde kedua; pemetaan respons; analisis dan ran-

cangan percobaan berblok; kriterium pemilihan rancangan permukaan respons.

Page 90: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

62

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3(3-0)

Plant Ecophysiology

Prasyarat : E20A.106

Fisiologi tanaman mendasari respons tanaman itu terhadap lingkungannya sebagai

sumberdaya energi, karbondioksida, air, dan hara mineral dalam proses tumbuh,

diferensiasi, perkembangan, dan hasil tanaman. efek lingkungan dengan sumberdaya

melimpah dan terbatas mencekam; efek lingkungan dengan pencemaran mencekam.

proses fisiologi tanaman dalam kondisi kendala lingkungan dikurangi sebagai

sasaran utama budidaya tanaman dengan tema pokok optimasi. fotosintesis,

respirasi, fotorespirasi, fiksasi nitrogen, dan fisiologi hara mineral. zat pengatur

tumbuh dan pengaturan tumbuh tanaman. analisis tumbuh tanaman. kajian lebih

mendalam mandiri kepustakaan tentang aspek ekofisiologi tanaman yang diminati

dilaporkan dalam bentuk bibliografi dianotasi dengan rangkuman.

E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3(3-0)

Special Problem in Crops Production I

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

pengaruh lingkungan biofisis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam

kaitannya dengan produktivitas tanaman. basis ekosistem budidaya tanaman di

indonesia. faktor-faktor yang mempengaruhi nisbah C/N serta keseimbangan zat

pengatur tumbuh dan inisiasi pembungaan dan pembuahan,khususnya pada

tanaman buah-buahan dan tanaman berkayu. peran zat pengatur tumbuh pada

tanaman. kunjungan ke lapangan 2 sampai 3 hari.

E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3(3-0) Special Problem in Crops Production II

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Strategi penelitian dan pengembangan tanaman semusim. Interaksi air-tanah-

tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi,adaptasi, metabolit potensial,swot

analisis tanaman.

E20B.112 Metode Dan Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman 3(2-3)

Soil and Plant Analysis Technique

Analisis Tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis

tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah,

berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan (pH, kebutuhan kapur, N, P

serta K, dan sebagainya), percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis

Page 91: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

63

tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta

penetapan N, P, & K tanaman.

E20A.132 Pengendalian Penyakit Tanaman 3 (3-0)

Plant Disease Control

Diagnosis penyebab penyakit (fungi, bakteri, virus, mikoplasma, nematoda, penyakit

non-infeksi); cara infeksi patogen ; respon tanaman terhadap penyakit; resistensi;

penggunaan dan pengembangan resistensi pada tanaman; perkembangan penyakit

dan factor yang mempengaruhinya; berbegai teknik dalam pengendalian penyakit,

prinsip dan konsep pengendalian secara terpadu.

E20A.224 Pengendalian Hama Tanaman 3(3-0)

Plant Pest Control

Status hama; faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan populasi hama;

dinamika populasi hama; Hubungan antara populasi, tingkat kerusakan, dan hasil

tanaman; strategi pengendalian hama; cara-cara pengendalian hama; Pengendalian

Hama terpadu.

E20A.226 Pascapanen dan Penyimpanan Serealia 3(2-1)

Post Harvest and Storage of Cereal

Karakteristik komoditas pangan, anatomi dan biokimia, fisiologi biji serelia, respirasi,

teknologi pasca panen, penyimpanan.

E20A.225 Biologi Benih 3(3-0)

Seed Biology

Cadangan makanan dalam benih, pengendalian hormon, deteriorasi, viabilitas, vigor,

invigorasi, osmopriming, seminar topik khusus.

E20A.229 Produksi, Pengelolaan, dan Penyimpanan Benih 3(3-0)

Produksi dan sertifikasi benih hibrida dan non hibrida, teknik pengujian mutu

fisik,fisiologis, genetik, pengelolaan, dan penyimpanan benih, seminar topik khusus.

E20A.227 Pengelolaan Vertebrata Hama 3(3-0)

Pengelolaan vertebrata hama penting, beserta pengembangan cara-cara

pengendaliannya bioekologi, Identifikasi, klasifikasi, dan yang mendukung

perkembangbiakan dibahas secara lengkap, sehingga dapat digunakan sebagai dasar

dalam strategi pengelolaan vertebrata hama. Mata kuliah ini juga berusaha sejauh

mungkin untuk memperkenalkan berbagai komponen pengendalian vertebrata

hama, baik secara kimia, biologi, fisis, mekanis, agroteknis, dll, yang dalam

Page 92: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

64

Fakultas Pertanian Unpad

penerapannya disesuaikan dengan konsep ‘Pengendalian Hama secara Terpadu’

(PHT) dan mengerti penggunaan bahan rodentisida yang ramah dan aman terhadap

lingkungan yang penggunaannya memenuhi standard HACCP (Hazard Analyse

Critical Contact Point)

E20A.134 Hubungan Serangga – Tumbuhan (3 SKS)

Teori yang mendasari interaksi serangga – tumbuhan, Seleksi tanaman inang, Sistem

pertahanan tanaman, Respons serangga terhadap pertahanan tanaman, Tanaman

resisten terhadap serangga.

E20A.133 Biotoksikologi (3 SKS)

Ruang lingkup biotoksikologi, target dan mekanisme toksikasi, metode pengujian dan

analisis uji hayati, Distribusi-absorpsi-ekskresi toksikan, Biotransformasi toksikan

(metabolisme primer dan sekunder), Pemantauan-diagnosis dan mekanisme

resistensi serangga terhadap toksikan.

E20A.228 Pestisida Anorganik dan Organik Alamiah (3 SKS)

Metabolit sekunder tanaman/fitokimia dan Mikroba (Bakteri, Jamur, Ganggang),

Sistem imunitas dan metabolisme toksikan. Metode Ekstraksi metabolit sekunder,

Bioaktivitas/ mode of action dan Bioassay

E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3(3-0)

Analitical Technique Of Biologycal Active Compounds

Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis

kandungan senyawa organik. prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian

tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan

isolasi, pemisahan, serta identifikasi. praktikum dan demonstrasi berbagai metode

dan teknik analisis.

D20B.246 Teknik Laboratorium Organik Lanjut 1(1-0)

Advance Technique of Organic Laboratory

Pengenalan instrumen analisis kimia organik (pemisahan, isolasi, dan pengukuran)

melalui penugasan laboratorium dengan menggunakan cuplikan hasil sintesis atau bahan

alam; penugasan laboratorium: isolasi (ekstraksi, pemisahan, dan pemurnian), sintesis,

dan penelaahan struktur senyawa organik

Page 93: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

65

b. Konsentrasi Ilmu Gulma

Struktur Mata Kuliah

Semester 1 UNX20.111 E20A.106 E20A.102

Statistik Terapan

Biokimia Tanaman

Klimatologi Pertanian

Satu – dua mata kuliah

pilihan

10 – 16 4 3 3 3 – 6

Semester 2 UNX20.201 UNX20.214 E20A.210 E20A.209

Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu

Alam

Analisis Regresi dan Permukaan

Respon

Ekofisiologi Tanaman

Biologi Pengendalian

Gulma

Satu mata kuliah pilihan

11 – 14 2 3 3 3 3

Semester 3 UNX20.008

Seminar Usulan

Penelitian

Satu – tiga mata kuliah

pilihan

1 – 9 1 1 – 9

Semester 4 UNX20.010

Tesis

6 6

MK Pilihan E20A.104 E20A.105 E20A.131 E20A.102

Semester Ganjil

Masalah Khusus

Produksi Tanaman I

Masalah Khusus

Produksi Tanaman II

Biologi Molekul Lanjut

Pengendalian Penyakit Tanaman

Mata kuliah pilihan lainnya

3 3 3 3

MK Pilihan E20A.223 E20A.208 E20A.207

Semester Genap

Pendekatan Biologis dalam

Pengelolaan Gulma

Pengendalian Gulma Ramah

Lingkungan dan Resistensi

Herbisida

Pengendalian Hama

Tanaman

Mata kuliah pilihan lainnya

3 3 3

Page 94: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

66

Fakultas Pertanian Unpad

Daftar Mata Kuliah

No Kode Nama Matakuliah SKS 1 UNX20.111 Statistik Terapan 4 2 E20A.106 Biokimia Tanaman 3 3 E20A.102 Klimatologi Pertanian 3 4 UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2 5 UNX20.214 Analisis Regresi dan Permukaan Respon 3 6 E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3 7 E20A.209 Biologi Pengendalian Gulma 3 8 E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3 9 E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3

10 E20A.131 Biologi Molekul Lanjut 3 11 E20A.102 Pengendalian Penyakit Tanaman 3 12 E20A.223 Pendekatan Biologis dalam Pengelolaan Gulma 3 13 E20A.208 Pengendalian Gulma Ramah Lingkungan dan

Resistensi Herbisida 3

14 E20A.207 Pengendalian Hama Tanaman 3 15 E20A.120 Masalah Khusus Gulma 3 16 E20A.108 Metabolisme Herbisida 3 17 E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3 18 D20B.246 Teknik Labolatorium Organik Lanjut 1 19 UNX20.008 Seminar Usulan Penelitian 1 20 UNX20.010 Tesis 6

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.112 Statistik Terapan 4(4-0)

Statistical Analysis

Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak

lengkap (RAL). Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II:

Rancangan acak kelompok (RAK), rancangan bujur sangkar (RBS). Analisis varians

III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot,

rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan

waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang.

Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel.

Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons.

Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan

multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan

statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis

faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan.

Page 95: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

67

E20A.106 Biokimia Tanaman 3(3-0)

Plant Biochemistry

Aspek fisikokimia biologi tanaman; kajian taraf molekul sistem hidup tanaman.

pembahasan mencakup penyadapan, konversi, dan transfer energi. transformasi

senyawa biokimia; metabolisme, biosintesis, dan struktur kimia berbagai polimer.

beberapa senyawa pengendali proses hidup tanaman.

E20A.102 Klimatologi Pertanian 3(3-0)

Agriculture Climatology

Lingkungan fisik tanaman dan hidrometeorologi, radiasi, neraca panas, pertukaran

panas, dan momentum; keadaan radiasi, panas, kelembaban, dan angin di dekat

tanaman. iklim mikro beberapa tanaman penting. kondensasi, presipitasi, peresapan,

limpasan, perkolasi, evapotranspirasi, neraca air, banjir, dan kekeringan. perkiraan

hasil; pengolahan data iklim, pengolahan data tanaman, dan hubungan antara data

cuaca dengan data tanaman.

UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2(2-0)

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah,strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional.

UNX20.214 Analisis Regresi Dan Permukaan Respon 3(3-0)

Regression Analysis and Curve Respons Analysis

Prasyarat : UNX20.111

Makna dan manfaat regresi; model dan persamaan regresi; analisis regresi linear

sederhana : asumsi dasar, pendugaan dan pengujian parameter; model regresi dan

analisis regresi linear; analisis residu regresi; pembandingan dua model regresi atau

lebih; data bermasalah : multikolinearitas, autokorelasi, dan outliers; analisis jalin;

Analisis regresi nonlinear; analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus,

dan analisis diskriminan; teknik permukaan respons : dasar, tujuan, dan kegunaan;

penentuan kondisi operasi optimum; rancangan pendugaan model orde pertama;

rancangan pendugaan model orde kedua; pemetaan respons; analisis dan ran-

cangan percobaan berblok; kriterium pemilihan rancangan permukaan respons.

Page 96: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

68

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3(3-0)

Plant Ecophysiology

Prasyarat : E20A.106

Fisiologi tanaman mendasari respons tanaman itu terhadap lingkungannya sebagai

sumberdaya energi, karbondioksida, air, dan hara mineral dalam proses tumbuh,

diferensiasi, perkembangan, dan hasil tanaman. efek lingkungan dengan sumberdaya

melimpah dan terbatas mencekam; efek lingkungan dengan pencemaran mencekam.

proses fisiologi tanaman dalam kondisi kendala lingkungan dikurangi sebagai

sasaran utama budidaya tanaman dengan tema pokok optimasi. fotosintesis,

respirasi, fotorespirasi, fiksasi nitrogen, dan fisiologi hara mineral. zat pengatur

tumbuh dan pengaturan tumbuh tanaman. analisis tumbuh tanaman. kajian lebih

mendalam mandiri kepustakaan tentang aspek ekofisiologi tanaman yang diminati

dilaporkan dalam bentuk bibliografi dianotasi dengan rangkuman.

E20A.209 Biologi Dan Pengendalian Gulma 3(3-0)

Biological Weeds Control

Klasifikasi pertumbuhan dan perkembangan serta perbanyakan gulma. keuntungan

dan kerugian akibat gulma; kompetisi dan alelopati; berbagai cara pengendalian

gulma serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengendalian gulma.

E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3(3-0)

Special Problem in Crops Production I

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

pengaruh lingkungan biofisis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam

kaitannya dengan produktivitas tanaman. basis ekosistem budidaya tanaman di

indonesia. faktor-faktor yang mempengaruhi nisbah C/N serta keseimbangan zat

pengatur tumbuh dan inisiasi pembungaan dan pembuahan,khususnya pada

tanaman buah-buahan dan tanaman berkayu. peran zat pengatur tumbuh pada

tanaman. kunjungan ke lapangan 2 sampai 3 hari.

E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3(3-0)

Special Problem in Crops Production II

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Strategi penelitian dan pengembangan tanaman semusim. Interaksi air-tanah-

tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi,adaptasi, metabolit potensial,swot

analisis tanaman.

Page 97: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

69

E20A.132 Pengendalian Penyakit Tanaman 3 (3-0)

Plant Disease Control

Diagnosis penyebab penyakit (fungi, bakteri, virus, mikoplasma, nematoda, penyakit

non-infeksi); cara infeksi patogen ; respon tanaman terhadap penyakit; resistensi;

penggunaan dan pengembangan resistensi pada tanaman; perkembangan penyakit

dan factor yang mempengaruhinya; berbegai teknik dalam pengendalian penyakit,

prinsip dan konsep pengendalian secara terpadu.

E20A.223 Pendekatan Biologis Dalam Pengelolaan Gulma 3(3-0)

Biological Approach in Weeds Management

Biokontrol gulma yang berbasis serangga, nematoda, microbial herbicides, fungi,

rhizobacteria, phytopathogenic bacteria, fotokimia serta penggunaan herbisida yang

berbasis miktobial dan kimia. manipulasi gen. efikasi herbisida.

E20A.208 Pengendalian Gulma Ramah Lingkungan dan Resistensi Herbisida

3(3-0)

Eco-friendly weed control and Herbicide Resistance

Pengertian resistensi. perkembangan resistensi herbisida (variabilitas genetis dan

mutasi, pewarisan resistensi herbisida, seleksi oleh herbisida, kebugaran gulma,

penurunan gen dan penyebaran resistensi hernisida, cross dan multiple resisten,

daerah dan sasaran resisten). mekanisme pembentukan resistensi pada gulma

(resistensi terhadap herbisida penghambat fotosistem i, fotosistem ii, sintesa

acetolactat, asetil co enzim a, karboksilase, resisten terhadap herbisida auksin,

resisten terhadap senyawa aromatik biosintesis). perkembangan dari tanaman yang

resisten terhadap herbisida (pendekatan bioteknologi). genetic engineering dari

tanaman yang resisten terhadap herbisida. pengelolaan resistensi gulma terhadap

herbisida.

E20A.224 Pengendalian Hama Tanaman 3(3-0)

Plant Pest Control

Status hama; faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan populasi hama;

dinamika populasi hama; Hubungan antara populasi, tingkat kerusakan, dan hasil

tanaman; strategi pengendalian hama; cara-cara pengendalian hama; Pengendalian

Hama terpadu.

Page 98: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

70

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.108 Metabolisme Herbisida 3(3-0) Herbicide Metabolism

Prasyarat : E20A.106, E20A.210

Sejarah dan klasifikasi herbisida. perilaku herbisida dalam tanaman dan tanah;

pengaruh herbisida terhadap beberapa proses pertumbuhan tanaman; pengaruh

herbisida terhadap mikro-organisme tanah.

E20A.120 Masalah Khusus Gulma 3(3-0)

Special Problems In Weeds

Prasyarat : E20A.209

Pengertian dasar dan pengelolaan gulma. masalah umum dan berbagai jenis gulma di

perkebunan dan perhutanan, pertanaman tanaman pangan dan industri, holtikultura,

dan perairan, serta cara pengelolaannya.

E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3(3-0)

Analitical Technique Of Biologycal Active Compounds

Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis

kandungan senyawa organik. prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian

tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan

isolasi, pemisahan, serta identifikasi. praktikum dan demonstrasi berbagai metode

dan teknik analisis.

D20B.246 Teknik Laboratorium Organik Lanjut 1(1-0)

Advance Technique of Organic Laboratory

Pengenalan instrumen analisis kimia organik (pemisahan, isolasi, dan pengukuran)

melalui penugasan laboratorium dengan menggunakan cuplikan hasil sintesis atau bahan

alam; penugasan laboratorium: isolasi (ekstraksi, pemisahan, dan pemurnian), sintesis,

dan penelaahan struktur senyawa organik

Page 99: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

71

c. Konsentrasi Ilmu Pemuliaan Tanaman

Struktur Mata Kuliah

Semester 1 UNX20.111 E20A.142 E20A.145

Statistika Terapan

Genetika Kuantitatif dan

genetika populasi

Sumber Daya

Genetik Tanaman

Satu mata kuliah pilihan

10 – 16 4 3 3 3

Semester 2 UNX20.201 UNX20.214 E20A.235 E20A.240

Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu

Alam

Analisis Regresi dan Permukaan

Respon

Aplikasi Genomik

Untuk Pemuliaan Tanaman

Strategi Seleksi dan

Pengembangan Kultivar

Satu mata kuliah pilihan

11 – 14 2 3 3 3 3

Semester 3 UNX20.008

Seminar Usulan

Penelitian

Satu – tiga mata kuliah

pilihan

1 – 9 1 1 – 9

Semester 4 UNX20.010 Tesis

6 6

MK Pilihan E20A.143 E20A.144

Semester Ganjil

Bioetika dan Keamanan

Hayati

Pemuliaan Tanaman

Hortikultura

MK Pilihan E20A.234 E20A.236 E20A.237 E20A.238

Semester Genap

Analisis Genom dan Sitogenetika

Metode Pemuliaan Tanaman Khusus

Pemuliaan Cekaman Biotik dan

Abiotik

Pemuliaan Fitofarmaka

dan Atsiri Mata kuliah

pilihan lainnya

Page 100: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

72

Fakultas Pertanian Unpad

Daftar Mata Kuliah

No Kode Nama Matakuliah SKS 1. UNX20.111 Statistik Terapan 4 2. E20A.142 Genetika Kuantitatif dan genetika populasi 3 3. E20A.145 Sumber Daya Genetik Tanaman 3 4. UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2 5. UNX20.214 Analisis Regresi dan Permukaan Respon 3 6. E20A.235 Aplikasi Genomik Untuk Pemuliaan Tanaman 3 7. E20A.240 Strategi Seleksi dan Pengembangan Kultivar 3 8. E20A.143 Bioetika dan Keamanan Hayati 2 9. E20A.144 Pemuliaan Tanaman Hortikultura 2 10. E20A.234 Analisis Genom dan Sitogenetika 2 11. E20A.236 Metode Pemuliaan Tanaman Khusus 2 12. E20A.237 Pemuliaan Cekaman Biotik dan Abiotik 2 13. E20A.238 Pemuliaan Fitofarmaka dan Atsiri 2 14. E20A.239 Pemuliaan Tanaman Tahunan 2 15. E20A.241 Teknologi Marker 2 16. E20A.242 Transformasi dan Ekspresi Gen 2 17. UNX20.008 Seminar Usulan Penelitian 1 18. UNX20.010 Tesis 6

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.112 Statistik Terapan 4(4-0)

Statistical Analysis

Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak

lengkap (RAL). Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II:

Rancangan acak kelompok (RAK), rancangan bujur sangkar (RBS). Analisis varians

III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot,

rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan

waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang.

Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel.

Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons.

Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan

multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan

statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis

faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan.

Page 101: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

73

UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu Alamiah 2(2-0)

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah, strategi penelitian. Metode penelitiankualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional serta Poster

UNX20.214 Analisis Regresi Dan Korelasi 3(3-0)

Regression Analysis and Curve Respons Analysis

Prasyarat : UNX20.112

Makna dan manfaat regresi; model dan persamaan regresi; analisis regresi linear

sederhana : asumsi dasar, pendugaan dan pengujian parameter; model regresi dan

analisis regresi linear; analisis residu regresi; pembandingan dua model regresi atau

lebih; data bermasalah : multikolinearitas, autokorelasi, dan outliers; analisis jalin;

Analisis regresi nonlinear; analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus,

dan analisis diskriminan; teknik permukaan respons : dasar, tujuan, dan kegunaan;

penentuan kondisi operasi optimum; rancangan pendugaan model orde pertama;

rancangan pendugaan model orde kedua; pemetaan respons; analisis dan

ran¬cangan percobaan berblok; kriterium pemilihan rancangan permukaan respons.

E20A.142 Genetika Kuantitatif Dan Genetika Populasi 3(3-0)

Quantitative and Population Genetics

Pendahuluan, konstitusi genetik populasi, pendugaan variasi genetik, faktor penyebab

variasi genetik, struktur populasi, evolusi, kekerabatan. Pendugaan parameter genetik.

Rancangan Persilangan : Generation Mean Analysis, North Carolina (NC) I, NC II, dan NC III,

Analisis Dialil, Three Way Cross, Double Cross dan Line x Tester analysis. Interaksi Genotipe

x Lingkungan, stabilitas, dan adaptabilitas. Seleksi langsung dan seleksi tidak langsung.

Pengantar Quantitative Traits Loci (QTL)

E20A.145 Sumber Daya Genetik Tanaman 3(3-0)

Plant Genetic Resources

Genetika tanaman dan dasar-dasar perbaikan tanaman, bertitik-tolak dari hukum-

hukum mendel dan penyimpangannya. perubahan sifat tanaman oleh alam dan

induksi buatan melalui seleksi, hibridisasi, dan mutasi.

Page 102: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

74

Fakultas Pertanian Unpad

UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2(2-0)

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah,strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional.

UNX20.214 Analisis Regresi Dan Permukaan Respon 3(3-0)

Regression Analysis and Curve Respons Analysis

Prasyarat : UNX20.111

Makna dan manfaat regresi; model dan persamaan regresi; analisis regresi linear

sederhana : asumsi dasar, pendugaan dan pengujian parameter; model regresi dan

analisis regresi linear; analisis residu regresi; pembandingan dua model regresi atau

lebih; data bermasalah : multikolinearitas, autokorelasi, dan outliers; analisis jalin;

Analisis regresi nonlinear; analisis komponen utama, analisis faktor, analisis gugus,

dan analisis diskriminan; teknik permukaan respons : dasar, tujuan, dan kegunaan;

penentuan kondisi operasi optimum; rancangan pendugaan model orde pertama;

rancangan pendugaan model orde kedua; pemetaan respons; analisis dan ran-

cangan percobaan berblok; kriterium pemilihan rancangan permukaan respons.

E20A.235 Aplikasi Genomik Untuk Pemuliaan Tanaman 3(3-0)

Application of Genomics to Plant Breeding

Pengertian, kegunaan genomik dan konsep dasar genomik, yang meliputi struktural,

fungsional genomik dan bioinformatik. Organisasi genom dan gen: karakteristik dan

fungsi genom organel dan inti, ukuran genom dan jumlah gen, serta karakteristik

genom inti. Struktur genome dan gen: DNA sequencing project, dan protein

sequencing dan prediksi struktur protein. Selain itu materi tentang functional

genomics: identifikasi gen, prediksi gen, gene annotation dan discovery,

transcriptomics dan proteomics akan diberikan. Genome mapping (linkage dan

physical mapping), comparative genomics dan keragaman genom. Teknik yang

umumnya digunakan dalam genomik, yaitu molecular marker, microarray dan

internet resources untuk analisis genom. Genome database dan bioinformatics yang

diaplikasikan untuk kegiatan pemuliaan tanaman (analysis sekuens: homology dan

alignment). Transformasi genetik: metode, aplikasi dan karakterisasi molekuler

tanaman transgenik.

Page 103: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

75

E20A.240S Strategi Seleksi dan Pengembangan Kultivar 3(3-0)

Selection and Cultivar Development Strategy

Struktur genetik tanaman menyerbuk sendiri dan menyerbuk silang, overview

metode-metode seleksi, perbaikan populasi, landasan dan kemajuan seleksi, seleksi

tidak langsung, seleksi marka molekular, desain persilangan, kemajuan selekss,

kemajuan genetik.

E20A.143 Bioetika Dan Keamanan Hayati 2 (2-0)

Biosafety and Bioethics

Definisi bioetika dan biosafety. Isu-isu bioetika dalam aplikasi bioteknologi pertanian

atau tanaman. Aspek legal materi genetik. Manajemen resiko tanaman transgenik.

Tingkatan biosafety untuk lab. Pengujian biosafety tanaman transgenik:

kesepadanan, lingkungan, pangan, pakan dan kesehatan manusia. Future direction

tanaman transgenik.

E20A.144 Pemuliaan Tanaman Hortikultura 2 (2-0)

Breeding for Horticulture

Pemuliaan pada tanaman hortikultura buah, sayuran, tanaman hias yang terutama

disesuaikan dengan komoditas untuk bahan penelitian. Pemuliaan diarahkan

bagaimana merakit varietas unggul.

E20A.234 Analisis Genom Dan Sitogenetika 2 (2-0)

Genome Analysis and Cytogenetics

Pendahuluan (keterkaitan Studi Analisis Genom dan Siogenetika dengan pemuliaan

tanaman, Sitogenetika molekuler (penggunaan penanda molekuler), Sel dan Organel

(review), Metode Analisis Genom dan Sitogenetika serta Analisis Ekspresi Gen

(Euchromatin, heterochromatin dan korelasinya dengan chromosome

banding, Chromosome dissection, FISH, GIS) DNA Metilasi dan Imprinting, Studi

kasus pada pemuliaan tanaman.

E20A.236 Metode Pemuliaan Tanaman Khusus 2 (2-0)

Specific Methods in Plant Breeding

Pemanfaatan proses teknologi kultur jaringan terkait dengan ekspresi gen dan

pemanfaatannya untuk pemuliaan tanaman molekuler. Proses embriogenesis

berbasis jaringan somatik dan jaringan non somatik proses memperoleh mutan

dengan atau tanpa mutagen. Hibridisasi interspesies dan intra spesies (konsep,

penerapan, prospek dan kendalanya).

Page 104: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

76

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.237 Pemuliaan Cekaman Biotik Dan Abiotik 2 (2-0)

Breeding for Biotic and Abiotic Stress

Cekaman lingkungan dan pengaruhnya pada produksi tanaman, Prinsip-prinsip

umum pemuliaan cekaman lingkungan, Prinsip umum dalam metode screening untuk

pemuliaan cekaman, Pemanfaatan rekayasa genetik dan biologi molekuler untuk

pengembangan tanaman toleran cekaman lingkungan, Mapping genom dan

implikasinya bagi peningkatan toleransi tanaman untuk cekaman kekeringan,

Pemuliaan untuk ketahanan hama dan penyakit, salinity, kekeringan, tahan

genangan, logam berat dan kandungan rendah nutrisi, Tinjauan kasus pemuliaan

cekaman berdasarkan komoditas tanaman.

E20A.238 Pemuliaan Fitofarmaka Dan Atsiri 2 (2-0)

Breeding for Medicinal and Aetheric Oil Plants

Pendahuluan, keanekaragaman hayati tanaman fitofarmaka dan atsiri, konservasi

plasma nutfah, metode pemuliaan, metode perbanyakan dan produksi bahan aktif,

prospek dan peraturan terkait Fitofarmaka dan Atsiri.

E20A.239 Pemuliaan Tanaman Tahunan 2 (2-0)

Breeding for Perennial Crops

Pendahuluan: kondisi pemuliaan tanaman tahunan saat ini, latar belakang gentik

tanaman tahunan, kendala dan peluang; Peningkatan keragaman genetik: kendala

persilangan, mutasi, poliploidi, apomiksis, persilangan interspesifik; Seleksi: model

seleksi klonal, identifikasi marka, re-current selection; Pemuliaan komoditas: tebu,

pisang, manggis, teh, kelapa sawit, mangga.

E20A.241 Teknologi Marker 2 (2-0)

Marker Technology

Pendahuluan: perkembangan marka molekuler; tipe dan fungsi marka molekuler:

PCR based marker, hybridization based marker, dan sequencing based marker;

desain dan pengujian marker; aplikasi marka molekuler.

E20A.242 Transformasi Dan Ekspresi Gen 2 (2-0)

Gene Transformation and Expressions

Dasar genetika molekuler: dasar molekuler untuk pertumbuhan dan perkembangan

tanaman, sistem kendali/cell signaling, dan ketahanan terhadap penyakit. Prinsip

dasar isolasi gen dan kloning. Transformasi genetik secara mendalam untuk partikel

bombardment dan dengan transformasi dimediasi Agrobacterium tumifaciens.

Regulasi dan ekspresi gen: dasar dan aplikasi untuk perakitan tanaman transgenik.

Page 105: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

77

d. Konsentrasi Proteksi Tanaman

Struktur Mata Kuliah

Semester 1 UNX20.112 E20A.106 Statistika

Terapan Interaksi Patogen dengan

Tanaman

Satu – dua mata kuliah

pilihan

7 – 15 4 3 3

Semester 2 UNX20.201 UNX20.214 E20A.210 Metodologi

Penelitian Ilmu-ilmu

Alam

Interaksi Hama

dangan Tanaman

Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu

Satu – dua mata kuliah

pilihan

8 – 14 2 3 3 3

Semester 3 UNX20.008 Seminar

Usulan Penelitian

Satu – empat mata kuliah

pilihan

1 – 15 1 3

Semester 4 UNX20.010 6 Tesis

MK Pilihan E20A.104 E20A.107 E20A.205 Semester

Ganjil Hama

Vertebrata Bakteri

Patogen Tumbuhan dan Virologi Tumbuhan

Mikologi Tumbuhan

Nematologi Tumbuhan

Identifikasi dan

Taksonomi Serangga

3 3 2 2 2

MK Pilihan E20D.103 E20A E20A Semester

Genap Epidemiology

Penyakit dan Dinamika Populasi

Hama Tanaman

Pengembangan dan Produksi

Agen Pengendali

Hayati

Pestisida Botani

Hama dan Penyakit

Pascapanen

Mata kuliah pilihan lainnya

3 2 2 2

Page 106: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

78

Fakultas Pertanian Unpad

Daftar Mata Kuliah

No Kode Nama Mata Kuliah SKS 1 UNX20.111 Statistik Terapan 4 2 E20A.106 Interaksi Patogen dengan Tanaman 3 3 UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2 4 UNX20.214 Interaksi Hama dengan Tanaman 5 E20A.210 Pengelolaan Hama Penyakit Terpadu 3 6 E20A.104 Hama Vertebrata 2 7 E20A.107 Bakteri dan Virus Patogen Tumbuhan 3 8 E20A.205 Mikologi Tumbuhan 2 9 Nematologi Tumbuhan 2

10 Epidemiologi Penyakit dan Dinamika Populasi Hama Tanaman

3

11 Pengembangan dan Produksi Agen Pengendali Hayati

2

12 Pestisida Nabati 2 13 Hama dan Penyakit Pascapanen 2 14 Interaksi Patogen Tumbuhan dengan Hama 2 15 Fisiologi dan Biokimia Serangga 2 16 E20A.106 Biokimia Tanaman 3 17 E20A.102 Klimatologi Pertanian 3 18 E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3 19 E20B.112 Metode Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3 20 E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3 21 UNX20.008 Seminar Usulan Penelitian 1 22 UNX20.010 Tesis 6

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.112 Statistik Terapan 4(4-0)

Statistical Analysis

Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak

lengkap (RAL). Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II:

Rancangan acak kelompok (RAK), rancangan bujur sangkar (RBS). Analisis varians

III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot,

rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan

waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang.

Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel.

Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons.

Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan

multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan

Page 107: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

79

statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis

faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan.

E20A.106 Interaksi Patogen dengan Tanaman 3(3-0)

Plant-Pathogen Interaction

Interaksi patogen dengan tanaman dalam level jaringan (inokulasi, penetrasi, infeksi,

kolonisasi dan reproduksi) dan faktor yang mempengaruhinya; reaksi tanaman inang

terhadap patogen (struktural dan biokimiawi) serta bagaimana memanfaatkannya.

UNX20.201 Metodologi Penelitian Ilmu-ilmu Alam 2(2-0)

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah,strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional.

E20A.214. Interaksi Hama dengan Tanaman 3(3-0)

Plant-Pest Interactions

Karakter morfologi dan fisik tanaman, Kimiawi tanaman : metabolit primer dan

sekunder yang memediasi interaksi, perilaku makan, serta berbagai perilaku spesifik

lainnya seperti pertahanan dan adaptasi terhadap lingkungan. Mekanisme penemuan

dan penerimaan inang, respons serangga terhadap pertahanan tanaman.

Koevolusitanaman-serangga.

E20A.210 Pengelolaan Hama dan Penyakit Terpadu 3(3-0)

Integrated Management of Plant Pest and Diseases

Konsep pengelolaan hama, Analisis ekonomi pengendalian hama, penentuan ambang

ekonomi, konsep ekologi pengelolaan hama, teknologi dan strategi pengendalian

hama, telaah teknologi terkini pengendalian hama. Berbagai strategi pengendalian

penyakit (pengendalian secara kultur teknis, mekanis, fisik, bio-kontrol), dan prinsip

pengendalian penyakit secara terpadu. Penerapan bioteknologi dalam pengendalian

penyakit.

Page 108: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

80

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.104 Vertebrata Hama 3(3-0)

Pest Vertebrate

Peranan hama vertebrata dibidang pertanian, identifikasi berbagai jenis vertebrata

hama (tikus, babi, kelelawar, gajah dll), Biologi dan ekologi dan cara

pengendaliannya.

E20A.107 Bakteri dan Virus Patogen Tumbuhan 3(3-0)

Bacterial Plant Pathogen and Plant Virology

Biologi (karakteristik, reproduksi, siklus hidup), identifikasi (konvensional dan

molekuler), klasifikasi serta ekologi Bakteri dan Virus patogen tanaman serta cara

pengendalianya.

E20A.205 Mikologi Tumbuhan 2(2-0)

Plant Mycology

Biologi (karakteristik, reproduksi, siklus hidup), identifikasi (konvensional dan

molekuler), klasifikasi, ekologi, peranan jamur/cendawan di bidang pertanian serta

interaksinya dengan tumbuhan.

Nematologi Tumbuhan 2(2-0)

Plant Nematology

Identifikasi, biologi dan ekologi berbagai nematoda pengganggu tanaman. Interaksi

nematoda dengan tanaman, serta berbagai teknik pengendalian nematoda.

Identifikasi dan Taksonomi Serangga 2(2-0)

Insect Identification and Taxonomy

Mikro Taksonomi, Makro Taksonomi. Klasifikasi umum, hubungan kelompok

serangga dengan berbagai kelompok Arthropoda lainnya. Klasifikasi khusus

membahas hirarki klasifikasi seluruh ordo serangga sampai tingkat famili, Konsep

Spesies : Konsep spesies Tipologi, Konsep spesies biologi, Spesiasi.

E20D.103 Epidemiologi Penyakit & Dinamika Populasi Hama Tanaman 3(3-0)

Plant Epidemiology and Pest Population Dynamics

Komponen epidemi, perkembangan penyakit dalam waktu dan luasan, analisis

perkembangan penyakit, kehilangan hasil, peramalan dan pengendalian penyakit

berdasarkan prinsip epidemi serta efeknya terhadap epidemi penyakit tanaman ;

dinamika populasi hama dan faktor yang berpengaruh (intrinsik dan ekstrinsik),

teknik sampling, penentuan ukuran sampel optimum, peramalan populasi dan

outbreak hama tanaman.

Page 109: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

81

Pengembangan dan Produksi Agens Biokontrol 2(2-0)

Development and Production of Biological Control Agents

Pengembangan biopestisida, teknologi produksi massal, formulasi dan penyimpanan

agens bio-kontrol yang meliputi parasitoid, predator, jamur, bakteri, nematoda,

protozoa, dan virus.

Pestisida Nabati 2(2-0)

Botanical Pesticide

Sumber dan Bioaktivitas: racun lambung, gangguan hormonal, Teknik ekstraksi

bahan tumbuhan dan pelarut, Uji Hayati, Analisis Hasil pengujian, Analisis kerja

campuran, metabolisme zat toksik.

Fisiologi dan Biokimia Serangga(Insect Physiology and Biochemistry)

Integumen, Saluran pencernaan dan pencernaan makanan, sistem sirkulasi, sistem

syaraf, sistem endokrin, sistem respirasi, Sistem Reproduksi, Hubungan sistem imun

dengan serangan musuh alami, Toksin dan mekanisme detoksifikasi.

Hama dan Penyakit Pascapanen 2(2-0)

Postharvest Pest dan Disease

Jenis hama dan penyakit pasca panen, pengaruh faktor fisik dan biotik yang berperan

terhadap perkembangan hama penyakit pasca panen, bioekologi hama penyakit

pasca panen, teknologi pengendalian hama dan penyakit pasca panen secara biologis,

kimia dan fisik

E20A.106 Biokimia Tanaman 3(3-0)

Plant Biochemistry

Aspek fisikokimia biologi tanaman; kajian taraf molekul sistem hidup tanaman.

pembahasan mencakup penyadapan, konversi, dan transfer energi. transformasi

senyawa biokimia; metabolisme, biosintesis, dan struktur kimia berbagai polimer.

beberapa senyawa pengendali proses hidup tanaman.

Page 110: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

82

Fakultas Pertanian Unpad

E20A.210 Ekofisiologi Tanaman 3(3-0)

Plant Ecophysiology

Prasyarat : E20A.106

Fisiologi tanaman mendasari respons tanaman itu terhadap lingkungannya sebagai

sumberdaya energi, karbondioksida, air, dan hara mineral dalam proses tumbuh,

diferensiasi, perkembangan, dan hasil tanaman. efek lingkungan dengan sumberdaya

melimpah dan terbatas mencekam; efek lingkungan dengan pencemaran mencekam.

proses fisiologi tanaman dalam kondisi kendala lingkungan dikurangi sebagai

sasaran utama budidaya tanaman dengan tema pokok optimasi. fotosintesis,

respirasi, fotorespirasi, fiksasi nitrogen, dan fisiologi hara mineral. zat pengatur

tumbuh dan pengaturan tumbuh tanaman. analisis tumbuh tanaman. kajian lebih

mendalam mandiri kepustakaan tentang aspek ekofisiologi tanaman yang diminati

dilaporkan dalam bentuk bibliografi dianotasi dengan rangkuman.

E20A.102 Klimatologi Pertanian 3(3-0)

Agriculture Climatology

Lingkungan fisik tanaman dan hidrometeorologi, radiasi, neraca panas, pertukaran

panas, dan momentum; keadaan radiasi, panas, kelembaban, dan angin di dekat

tanaman. iklim mikro beberapa tanaman penting. kondensasi, presipitasi, peresapan,

limpasan, perkolasi, evapotranspirasi, neraca air, banjir, dan kekeringan. perkiraan

hasil; pengolahan data iklim, pengolahan data tanaman, dan hubungan antara data

cuaca dengan data tanaman.

E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3(3-0)

Analitical Technique Of Biologycal Active Compounds

Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis

kandungan senyawa organik. prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian

tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan

isolasi, pemisahan, serta identifikasi. praktikum dan demonstrasi berbagai metode

dan teknik analisis.

E20B.112 Metode Dan Teknik Analisis Tanah Dan Tanaman 3(2-3)

Soil and Plant Analysis Technique

Analisis Tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis

tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah,

berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan (pH, kebutuhan kapur, N, P

serta K, dan sebagainya), percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis

tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta

penetapan N, P, & K tanaman.

Page 111: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

83

2. Program Studi Ilmu Tanah

Mata Kuliah

Semester Mata Kuliah Kode SKS Semester 1 Fisika Tanah E20B.101 3

Biologi Tanah E20B.213 3 Pedogensesis dan Klasifikasi Tanah E20B.121 3 Statistik Terapan UNX20.111 4 Mata kuliah pilihan 2 - 3

Jumlah 15-16 Semester 2 Kimia Tanah E20B.211 3

Metodologi Penelitian UNX20.201 3 Mata kuliah Pilihan 3 Mata kuliah Pilihan 3 Mata kuliah Pilihan 2-3 Usulan Penelitian 1

Jumlah 15-16 Semester 3 Tesis 6 Semester 4 Tesis Total Jumlah Min 36

Mata Kuliah Pilihan

No Kode Mata Kuliah SKS 1 E20B.121 Agroklimatologi dan Hidrologi 3 2 E20B…. Manajemen Tanah Pertanian Terpadu 3 3 E20B..... Manajemen DAS 2 4 E20A.103 Teknologi Pupuk Hayati (Biofertilizer) 3 5 E20B.114 Perencanaan Tata Ruang dan Tata Guna Tanah 3 6 E20B.126 Mikrobiologi Lingkungan dan Perairan 2 7 E20B.127 Teknologi Bioremediasi dan Bioproses 2 8 E20B.128 Potensi dan Karakteristik Tanah di Indonesia 2 9 E20B.103 Kebijakan Pertanahan dan Hukum Agraria 2

10 E20B.224 Mikrobiologi Rizosfer 2 11 E20B.217 Konservasi Tanah dan Reklamasi Lahan 3 12 E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3 13 E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman 3 14 E20B.215 Pengelolaan Lahan dan Air 3 15 E20B.114 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman 3 16 E20B.123 Kualitas Tanah 2 17 E20B.112 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3 18 E20B.122 Biokimia Tanah 2 19 E20B.205 Pengelolan Lingkungan dan Amdal 2 22 E20B.129 Evaluasi Lahan Lanjut 2

Page 112: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

84

Fakultas Pertanian Unpad

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.201 Metodologi Penelitian 3(2-0)

Research Methodology

Prasyarat : UNX20.111

Logika dan penalaran ilmiah, strategi penelitian. Metode penelitian kualitatif,

kuantitatif, dan campuran (Mixed); Rancangan penelitian, perumusan masalah,

tinjauan pustaka, kerangka pemikiran, hipotesis; pengujian data dan kesimpulan.

Teknik penulisan naskah ilmiah; usulan penelitian tesis dan disertasi, artikel ilmiah

dalam jurnal ilmiah terakreditasi nasional dan internasional serta Poster

UNX20.112 Statistika Terapan 4(4-0)

Statistical Applied Analysis

Perencanaan percobaan. Batasan dan dasar-dasar. Analisis varians Rancangan acak

lengkap (RAL). Pembandingan berganda. Efisiensi nisbi. Analisis varians II:

Rancangan acak kelompok (RAK), rancangan bujur sangkar (RBS). Analisis varians

III: percobaan faktorial dan fraksi faktorial. Analisis varians IV: Rancangan split plot,

rancangan split blok, rancangan split-split plot, analisis split plot dalam ruang dan

waktu, analisis seri percobaan. Analisis varians V: Analisis percobaan tersarang.

Analisis regresi dan korelasi, sederhana, multipel, parsial dan parsial-multipel.

Analisis regresi nonlinear. Analisis polinom ortogonal. Analisis permukaan respons.

Analisis jalin. Analisis kovarians. Uji banding regresi dan korelasi sederhana dan

multipel. Analisis statistika nonparametrik Teknik penarikan sampel. Pengenalan

statistika multivariat: analisis varians multivariat, analisis komponen utama, analisis

faktor, analisis gugus, dan analisis diskriminan

E20B.121 Agroklimatologi Dan Hidrologi 3(3-2)

Agroclimate and Hydrology

Pengertian dan batasan Agroklimat dan hidrologi, energi pada sistem matahari-

atmosfer-bumi, radiasi surya dan pertumbuhan tanaman: respirasi, transpirasi,

fotosintesis, dan produksi biomas, radiasi surya dan tanah: transfer hidrik, transfer

panas, kehidupan mikroorganisme, kesetimbangan air dalam tanah dan tanaman.

E20B.123 Pedogenesis Dan Klasifikasi Tanah 3(3-2)

Pedogenesis And Soil Classification

Pengertian dan istilah-istilah dalam pedologi, morfologi tanah, mikromorfologi

tanah, sifat-sifat fisika kimia dan mineralogi tanah, dasar dan cara menetapkan

genesis tanah, indeks pelapukan, proses-proses pembentukan tanah, pedogenesis,

sistem klasifikasi tanah menurut klasifikasi tanah nasional, Taksonomi Tanah, FAO /

UNESCO, dan WRB (World Reference Base)

Page 113: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

85

E20B.101 Fisika Tanah 3(2-3)

Soil Physics

Komponen sifat fisik tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap sifat kimia, sifat

biologi dan produktivitas lahan. Pengaruh sifat fisik tanah terhadap erodibilitas

tanah. pengaruh sifat fisik tanah terhadap kebutuhan air irigasi dan kehilangan air

irigasi di saluran pembawa (conveyance system). Upaya perbaikan sifat-sifat fisik

tanah.

E20B.217 Konservasi Tanah dan Reklamasi Lahan 3(3-0)

Soil Conservation and Land Reclamation

Degradasi : arti degradasi, faktor penyebab, perhitungan dengan ancangan konsepsi,

dampak positif dan negatif terhadap penanggulangan, menghitung erosi dengan

rumus USLE, dan prediksi.Aplikasi : perkembangan usaha konservasi tanah dan air di

Indonesia, hasil-hasil penelitian konservasi tanah dan air. Mempelajari tanah dilihat

dari kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan serta upaya-upaya yang dilakukan.

Jenis-jenis kerusakan lahan adalah bekas tambang, rawa, sawah, pencemaran

industri, dan lain-lain.

E20B.211 Kimia Tanah 3(3-0)

Soil Chemistry

Komposisi udara, larutan, dan padatan dalam tanah; sifat sifat kimia tanah; susunan

unsur hara, kemasaman dan alkalinitas, kapasitas tukar kation, keadaan oksidasi-

reduksi, kimia tanah sawah, muatan permukaan, dan komposisi larutan tanah.

Keseimbangan Kimia dalam sistem tanah seperti keseimbangan karbonat, fosfat,

aluminium dan silikat.

E20B.213 Biologi Tanah 3(3-0)

Soil biology

Populasi tanah dan tanah sebagai habitat mikroorganisme. cara-cara mempelajari

ekologi mikroorganisme tanah dan peran mikroorganisme dalam dekomposisi bahan

organik. pengaruh timbal balik antara tanaman dengan mikroorganisme, mikro-

organisme dengan mikroorganisme, serta hubungan tanah-mikro-ogranisme-

tanaman.

E20B.122 Biokimia Tanah 2(2-0)

Soil Biochemistry

Page 114: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

86

Fakultas Pertanian Unpad

Peran enzim dalam berbagai reaksi dan transformasi senyawa dalam tanah.

pembahasan mencakup konversi, transformasi dan perolehan energi oleh mikroba

tanah, biosythesa enzim serta pengukuran aktivitas enzim/mikroba tanah.

E20B.112 Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3(2-3)

Soil And Plant Analysis Technique

Analisis tanah : tujuan analisis tanah, penelaahan dan pendekatan metode analisis

tanah sebagai alat evaluasi potensi sumberdaya tanah, pengambilan contoh tanah,

berbagai metode analisis tanah yang biasa digunakan (pH, kebutuhan kapur, N, P

serta K, dan sebagainya), percobaan rumah kaca, dan pengenalan alat. analisis

tanaman : tujuan analisis, penetapan kadar air bahan kering, kadar abu, serta

penetapan N, P, dan K tanaman.

E20B.114 Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman 3(2-0)

Advanced Soil Fertility

Pengertian lanjut tentang aspek-aspek dinamika hubungan antara tanah dengan

tanaman. Evaluasi beberapa metode dan hasil penelitian mutakhir dalam bidang

kesuburan tanah.

Teknologi Pupuk Hayati (Biofertilizer) 3(3-0)

Bioferlizer

Peran biofertilisasi dalam bidang pertanian kaitannya dengan peningkatan produksi

pertanian, proses biofertilisasi. berbagai jenis inokulan, medium inokulan. aspek

biokimia dan fisiologi serta peran unsur hara dalam biofertilisasi. identifikasi,

klasifikasi, dan enumerasi. biofertilisasi, nitrogen dan fosfat. prospek masa depan.

E20B.126 Mikrobiologi Lingkungan Dan Perairan 2(1-1)

Microbiology Of Waters And Environment

Distribusi mikroba yang berkaitan dengan persistensi dan perilaku di berbagai

habitat (tanah, air, dan udara)pek ekologi dari pengendalian Biodeteriorasi pada

tanah, limbah (polutan organik dan anorganik) dan perairan.

E20B.127 Teknologi Bioremediasi dan Bioproses 2(1-1)

Soil Bioremediation Technology and Bioprocess

Bahasan pokok dalam mata ajaran ini meliputi teknik untuk mengisolasi dan

mengindentifikasi dan memperbanyak mikroba-mikroba yang dapat mendegradasi

dan mentranspormasi polutan (berbagai senyawa xenoniatika, minyak, dll), dan

teknik untuk mereklamasi tanah terkontraminasi secara insitu maupun dalam skala

besar (antara lain : eliminasi senyawa nitrogen dari air tanah, air limbah, dll).

Page 115: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

87

E20B.224 Mikrobiologi Rizosfer 3(3-2)

Rhizosphere Microbiology

Trinitas hubungan mikroba-akar-tanah sangat menentukan kualitas rhizosfir.

pembahasan mencakup karakteristik rizosfir tanaman, dinamika dan interaksi

populasi mikroba di rhizosfir, peran akar dan mikroba dalam produksi asam-asam

organik (exsudat) dan berbagai hormon tubuh, teknik untuk meneliti pengruh

rhizosfir terhadap exsudat, distribusi populasi mikro dan kaitannya dengan

pengendalian penyakit secara biologis (Biocontrol).

E20B.128 Potensi Dan Karakteristiktanah-Tanah Di Indonesia 2(2-0)

Characteristics And Potency Of Soils In Indonesian

Macam dan penyebaran tanah di indoensia, perkembangan tanah serta faktor-faktor

dominan yang mempengaruhinya, kondisi lingkungan dan produktivitas dari masing-

masing tanah, potensi dan kendala dari masing-masing tanah bagi pengembangan

berbagai peruntukan: pemukiman, tanaman pangan, perkebunan dll.

E20B.103 Kebijakan Pertanahan dan Hukum Agraria 2(2-0)

Kajian yang mempelajari hukum peraturan tentang tanah dan pertanahan yang

berlaku di indonesia; evaluasi dan analisis dari implementasi hukum dan peraturan

pertanahan yang ada di tengah masyarakat, Undang undang Agraria, kondisi lahan

pertanian di Indonesia, konflik pertanahan, tanah-tanah bermasalah, reforma agraria,

dan konversi lahan.

E20B.205 Pengelolaan Lingkungan dan Amdal 2(2-0)

Pemahaman sistem manajemen lingkungan yang efektif melalui program-program

perencanaan dan teknologi bersih lingkungan, antara lain : iso 14000, pemasaran

yang berwawasan lingkungan, green accounting, dan perumusan indikator-indikator

kualitas lingkungan. penelaahan dan penerapan aktivitas-aktivitas yang berkaitan

dengan pertanian, industri, dan sektor lainnya yang bersifat mencegah dan

menurunkan pencemaran lingkungan.

E20B.129 Evaluasi Lahan Lanjut 2(2-0)

Advanced Soil Evaluation

Aneka teori evaluasi lahan beserta peruntukkannya /penggunaannya, parameter penentu

dari masing-masing teori evaluasi lahan, evaluasi lahan secara fisik dan ekonomik,

penggunaan berbagai program komputer evaluasi lahan yang ada dan digunakan di

indonesia: ALES, PLANTGRO, ANSWER, dll.

Page 116: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

88

Fakultas Pertanian Unpad

E20B.116 Perencanaan Tata Ruang & Tataguna Tanah 3(3-0)

Land Use Planning

Faktor yang mempengaruhi/menentukan penggunaan tanah, aspek fisik penggunaan

lahan dan pengaruhnya terhadap lingkungan. aspek ruang dan penggunaan lahan

dalam pembangunan. Kebutuhan lahan untuk pembangunan. peninjauan lapangan

ter-hadap suatu penggunaan lahan. aspek perencanaan dan mekanis-menya.

penggunaan tanah dan sangkut pautnya dengan tanaman, iklim, manusia yang hidup

dan berpengaruh terhadap lingkungan-nya. perencanaan penggunaan tanah;

perannya dalam usaha pencapaian tujuan pembangunan nasional, kunjungan

lapangan

E20B.107 Kualitas Tanah 2(2-0)

Soil Quality

Bidang kajian yang mempelajari tanah dilihat dari aspek fisik/kimia/biologi dan

responsnya terhadap produksi tanaman, dan mempelajari dampaknya terhadap

lingkungan. beberapa kondisi ekologis yang akan menentukan kualitas tanah.

E20B. Manajemen Tanah Pertanian Terpadu 3 (3-0)

Management of Sustainable Agricuture

Bidang kajian yang mempelajari pertanian berkelanjutan dan terpadu, masalah kualitas air, tanah dan strategi pengelolaan hara terpadu, pengetahuan dan kepengelolaan tanah secara berkelanjutan. Mahasiswa dapat menganalisis peranan manajemen pertanian untuk melindungi kualitas lahan.

E20A.107 Teknik Analisis Senyawa Biologis Aktif 3(3-0)

Analitical Technique of Biologycal Active Compounds

Prosedur analisis senyawa biologis aktif dan bahan tanaman untuk analisis

kandungan senyawa organik. Prosedur mencakup pemilihan bahan atau bagian

tanaman yang akan dianalisis, perlakuan sebelum dianalisis, teknik ekstraksi dan

isolasi, pemisahan, serta identifikasi. Praktikum dan demonstrasi berbagai metode

dan teknik analisis.

E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3(3-0)

Special Problem In Crops Production I

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Pengaruh lingkungan biofisis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam

kaitannya dengan produktivitas tanaman. basis ekosistem budidaya tanaman di

indonesia. faktor-faktor yang mempengaruhi nisbah C/N serta keseimbangan zat

pengatur tumbuh dan inisiasi pembungaan dan pembuahan,khususnya pada

Page 117: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

89

tanaman buah-buahan dan tanaman berkayu. peran zat pengatur tumbuh pada

tanaman. kunjungan ke lapangan 2 sampai 3 hari.

E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3(3-0)

Special Problem In Crops Production II

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Strategi penelitian dan pengembangan tanaman semusim. Interaksi air-tanah-

tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman, swott analisis, adaptasi,

metabolit potensial

E20B.215 Pengelolaan Lahan Dan Air 3(2-3)

Soil and Water Management

Lahan dan air sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbaharui. evaluasi lahan

perlu dikelola agar dapat menghasilkan produksi pertanian secara optimal dan

berkelanjutan, pemahaman tentang pembangunan pertanian berkelanjutan.

pengelolaan lahan dalam kaitannya dengan pertanian berwawasan industri.

pengelolaan air di daerah irigasi teknis. pengelolaan air untuk palawija dan

hortikultura. pengelolaan lahan-lahan marjinal dan berlereng.

E20A.104 Masalah Khusus Produksi Tanaman I 3(3-0)

Special Problem In Crops Production I

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Pengaruh lingkungan biofisis terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman dalam

kaitannya dengan produktivitas tanaman. basis ekosistem budidaya tanaman di

indonesia. faktor-faktor yang mempengaruhi nisbah C/N serta keseimbangan zat

pengatur tumbuh dan inisiasi pembungaan dan pembuahan,khususnya pada

tanaman buah-buahan dan tanaman berkayu. peran zat pengatur tumbuh pada

tanaman. kunjungan ke lapangan 2 sampai 3 hari.

E20A.105 Masalah Khusus Produksi Tanaman II 3(3-0)

Special Problem In Crops Production II

Prasyarat : E20A.106, E20A.210.

Strategi penelitian dan pengembangan tanaman semusim. Interaksi air-tanah-

tanaman terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman.Swott analisis,adaptasi,

metabolit potensial.

E20B.120 Penggunaan Teknik Isotop Dan Radiasi Dalam Penelitian Tanah

3(2-3)

Application Of Isotope Technique And Radiation In Soil Research

Page 118: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

90

Fakultas Pertanian Unpad

Pendahuluan. sifat radiasi dan radionuklir; deteksi dan perhitungan moderasi

neutron. praktikum dasar. pengenalan penurunan 32p; penandaan; mengenal alat-

alat perunut; perhitungan hasil perunutan. pendugaan sifat tanah dan hara tanaman.

prinsip dan petunjuk pokok penelitian; aktivitas akar; penyerapan 32p; penyerapan

15n. manajemen tanah dan air. penggunaan neutron probe; profil dan gerakan air.

bahan organik tanah.penggunaan 14c dalam menduga hara yang akan dilepas oleh

bahan organik; pendugaan aktivitas mikroorganisme.

Page 119: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

91

3. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian

Struktur Mata Kuliah

Semester 1 UNX20.112 UNX20.218 E20C.101 E20C.113 E20C.115

Masalah Riset Sosial

Ekonomi Pertanian dan

Agribisnis

Teknik Penarikan

Sampel dan Penyusunan

Skala

Ekonomi Mikro Madya

Ekonometrika Sistem

Agribisnis Madya

14 2 3 3 3 3

Semester 2 UNX20.205 E20C.102

Metodologi Penelitian

Ilmu Ekonomi

Ekonomi Makro Madya

Mata Kuliah Pilihan

Mata Kuliah Pilihan

Mata Kuliah Pilihan

13 2 3

Semester

Alih Tahun UNX20.008

Seminar Usulan

Penelitian

1 1

Semester 3 UNX20.010

Tesis Mata Kuliah

Pilihan Mata Kuliah

Pilihan Mata Kuliah

Pilihan Mata Kuliah

Pilihan

10 6

Semester 4 UNX20.010

Tesis 6 6

Mk Pilihan E20C.111 E20C.107 E20C.217 UNX20.113 E20C.118

Perdagangan Internasional

Ekonomi Kependuduka

n

Pemasaran Agribisnis

Madya

Statistika Non Parametrik

Ekonomi Sumberdaya

Alam 2 2 3 2 3

E20C.220 E20C.216 E20C.212 E20C.120 E20C.209

Agribisnis

Internasional Pembiayaan

Agribisnis

Sistem Informasi Agribisnis

Manajemen Teknologi dan

Inovasi Agribisnis

Pembangunan Pertanian

2 2 2 2 3

E20C.108 E20C.103 E20C.215 E20C.218 E20C.108

Perencanaan

Wilayah Kebijakan Pertanian

Manajemen Operasi

Agribisnis

Manajemen Rantai Pasok dan Logistik

Agribisnis

Manajemen Sumberdaya

Manusia

3 3 3 3 3

Page 120: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

92

Fakultas Pertanian Unpad

Perubahan

Sosial Sosiologi

Postmodern

Sistem Pengembangan Masyara-kat

Komunikasi Pembangunan

Sistem Inovasi Pedesaan

3 3 3 3 3

Ekologi Politik

3

Daftar Mata Kuliah

No. Mata Kuliah SKS 1. Masalah Riset Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2 2. Teknik Penarikan sampel danPenyusunan Skala 3 3. Ekonomi Mikro Madya 3 4. Ekonometrika. 3 5. Sistem Agribisnis Madya 3 6. Metodologi Penelitian Ilmu Ekonomi 2 7. Ekonomi Makro Madya 3 8. Ekonomi Sumberdaya Alam 3 9. Pembangunan Pertanian 3

10. Seminar Usulan Penelitian 1 11. Perencanaan Wilayah 3 12. Kebijakan Pertanian 3 13. Tesis 6 14. Perdagangan Internasional 2 15. Ekonomi Kependudukan 2 16. Statistika Nonparametrik 2 17. Agribisnis Internasional 2 18. Pembiayaan Agribisnis 2 19. Manajemen Teknologi dan Inovasi Agribisnis 2 20. Manajemen Sumberdaya Manusia 3 21. Pemasaran Agribisnis Madya 3 22. Manajemen Operasi Agribisnis 3 23. Manajemen Rantai Pasok dan Logistik Agribisnis 3 24. Perubahan Sosial 3 25. Komunikasi Pembangunan 3 26. Sistem Pengembangan Masyarakat 3 27. Sistem Inovasi Pedesaan 3 28. Ekologi Politik 3

Page 121: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

93

Deskripsi Mata Kuliah

UNX20.111 Masalah Riset Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis 2(2-0)

Research Problem of Agricultural Ekonomis and Agribusinass

Untuk menghasilkan penelitian thesis yang potensial untuk dipublikasikan pada

jurnal terakreditasi nasional atau pun jurnal internasional, mahasiswa harus bisa

menghasilkan rumusan masalah yang layak untuk diteliti. Pada mata kuliah ini,

mahasiswa dituntut untuk membaca dan dilatih untuk memahami banyak artikel

ilmiah dan mempresentasikannya dan mendiskusikannya di kelas. Diharapkan dari

mata kuliah ini mahasiswa bisa menghasilkan masalah penelitian yang menarik

untuk diteliti dan layak untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik terakreditasi

nasional maupun internasional.

UNX20.205 Metodologi Penelitian Ekonomi 3(3-0)

Research Methodology for Economics

Merupakan suatu mata kuliah alat yang membahas tentang azas penelitian ilmiah,

syarat-syarat penelitian ilmiah, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah

instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan

proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian, khususnya dalam bidang

ekonomi.

UNX20.218 Teknik Penarikan Sampel Dan Penyusunan Skala 3(3-0)

Sampling Techniques and Scaling

Pengukuran. skala pengukuran. dunn-rankin's variance stable rank sums. thurstone's

comparative judgement. green's successive categories. likert's summated ratings.

guttman scaling. method of succesive intervals. method based on rank orders. semantic

differential. bogardus social distance. scaling of utility. populasi; populasi sasaran;

sensus; sampling (penarikan sampel); sampel; sampling nonpeluang :

judgement/purposive sampling, snowball sampling, quota sampling; sampling peluang

: pengacakan sederhana, pengacakan dengan blok yang dipermutasikan, pengacakan

dalam strata, pengacakan adaptif; sampling acak sederhana, sampling sistematik,

sampling dengan peluang proporsional terhadap ukuran unit, sampling dengan

stratifikasi, sampling gugus, sampling gugus dengan stratifikasi, network sampling,

sampling berdasarkan urutan datang, sampling dari kontinum waktu.

E20C.101 Ekonomi Mikro Madya 3(3-0)

Intermediate Microeconomics

Pendalaman analisis pilihan konsumen (pendekatan kegunaan, kurva indiferens dan

pendekatan atribut). Teori perusahaan, struktur pasar, penetapan harga produk dan

Page 122: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

94

Fakultas Pertanian Unpad

faktor produksi dalam pelbagai struktur pasar. Teori distribusi. Introduksi

perkembangan teori ekonomi mikro, dan ekonomi welfare.

E20C.102 Ekonomi Makro Madya 3(3-0)

Intermediate Macroeconomics

Pembulatan penguasaan dan pendalaman teori ekonomi makro. pembahasan

mencakup konsep multiplier dalam model is-lm., Pengaruh kebijaksanaan moneter

dan kebijaksanaan fiskal terhadap perekonomian dalam jangka pendek dan jangka

panjang. Hubungan antara kenaikan upah dan produktivitas dengan tingkat inflasi

dan kesempatan kerja. Teori pengeluaran konsumen dan teori pertumbuhan

ekonomi.

E20C.115 SIstem Agribisnis Madya 3(3-0)

Intermediate Agribusiness System

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep sistem

agribisnis, ekonomi agribisnis dan manajemen agribisnis. Memahami potensi dan

peluang agribisnis, serta kesejahteraan Petani. Materi yang dibahas antara lain:

manajemen fungsional agribisnis: subsistem agribisnis, kelembagaan penunjang

agribisnis, system komoditas dan keterkaitan antar pelaku agribisnis,

agroindustrialisasi, manajemen resiko agribisnis, sumberdaya alam, pembangunan

pedesaan, dan kesejahteraan petani, kebijakan pendukung agribisnis dan issue

strategis agribisnis.

E20C.118 Ekonomi Sumberdaya Alam 3(3-0)

Natural Resource Economics

Dalam mata kuliah ini disampaikan issue utama mengenai aspek kelangkaan sumber

daya alam, indicator kelangkaan, dan upaya menghindari kelangkaan; Penggolongan

SDA dan implikasinya; alam dan lingkungan konservasi: masalah, pertimbangan

konservasi, dan variable ekonomi yang berpengaruh. Dibahas pula issue spesifik pada

sumber daya alam tertentu, seperti: sumber daya tanah (pemanfaatan, teori von

Thunen), sumber daya air (sumber-sumber, supply air dan permintaan); sumber daya

hutan (sustainable yield); sumber daya energi.

E20C.107 Kependudukan 3(3-0)

Demography

Pengantar demografi/ kependudukan: pengertian, sifat, teknik koleksi data, ukuran-

ukuran dan faktor-faktor yang mempengaruhi determinan demografi, transisi

epidemologi, transisi demografi, Life-table, komposisi penduduk, ketenagakerjaan,

transformasi sektoral dan sosial tenaga kerja. proyeksi penduduk, tenaga kerja dan

kebutuhan pangan dengan pendekatan pola pangan harapan (recommended daily

Page 123: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

95

allowance). perkembangan ketiga determinan demografi, ketenagakerjaan (indonesia dan

dunia) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. implikasi jumlah dan laju pertumbuhan

penduduk terhadap sda, investasi, kegiatan ekonomi, polusi dan bidang-bidang lain.

indikator-indikator kependudukan dan penggunaannya oleh berbagai instansi. Teori-teori

kependudukan. masalah-masalah strategis kependudukan.

E20C.108 Perencanaan Wilayah 3(3-0)

Regional Planning

Teori lokasi dan daerah ekonomi. perubahan struktur wilayah. analisis ekonomi antar

wilayah. sifat dan pentingnya wilayah pertanian. masalah dalam organisasi dan

pelaksanaan. penentuan prioritas wilayah untuk dikembangkan.

E20C.209 Pembangunan Pertanian 3(3-0)

Agriculture Development

Landasan teori pembangunan dan landasan pembangunan di indonesia. unsur-unsur

dalam kegiatan pembangunan pertanian. tujuan kegiatan pembangunan pertanian.

potensi dan kendala pembangunan pertanian. kaitan pembangunan pertanian dengan

transmigrasi dan koperasi. peran lembaga/ organisasi petani dalam pembangunan serta

tujuan ke depan. pola pembinaan dan pengembangan peternakan, perikanan, perkebunan,

dan kehutanan

Trisna Insan Noor, Lies Sulistiowati.

E20C.111 Perdagangan Internasional 3(3-0)

International Trade

Perdagangan bebas dan manfaat perdagangan internasional. teorema hecksher-ohlin.

analisis diagram Johnson. analisis diagram perdagangan internasional dua negara. model

dua sektor. teori perdagangan terbatas. tarif dan kuota. teori tarif optimum. tingkat

proteksi efektif. kasus lerner dan metzler paradox. teori pertumbuhan dan perdagangan

internasional. teori free trade area. custom union&common market.

E20C.112 Riset Operasional 3(3-0)

Operational Research

Pendahuluan : latar belakang; pendekatan normatif dan pendekatan positif; pengertian

riset operasional. pemrograman linear; metode grafik, metode simpleks, primal, dual;

pemrograman parametrik. metode transportasi; analisis jaringan; teori permainan; teori

keputusan, dan model pengendalian. proses rantai market dan aplikasinya model input

output. praktek penggunaan model dalam komputer.

Page 124: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

96

Fakultas Pertanian Unpad

E20C.113 Ekonometrika 3(3-0)

Econometrics

Dasar model regresi linear. interpretasi geometrik dari kuadrat terkecil. koefisien korelasi

dan determinasi. analisis varian dari regresi. koefisien signifikansi dan selang kepercayaan.

problem dalam model regresi linear. multikolinearitas, heteroskedastisitas, serial

correlation. generalized least squares estimators. variabel dependen kualitatif. lagged

variable dan distributed lags. persamaan simultan. problem dalam identifikasi. sistem

rekursif. estimasi dari sistem persamaan simultan. kuadrat terkecil dwitingkat. variabel

instrumental. contoh-contoh model.

UNX20.113 Statistika Nonparametrik 3(3-0)

Nonparametric Statistics

Pengenalan dan pengertian serta klasifikasi data. Ikhtisar inferensi statistika.

Beberapa uji berdasarkan sebaran binomial : uji tanda; variasi-variasi uji tanda. Tabel

kontigensi: uji median; uji cocok khi-kuadrat. Metode-metode pengujian berdasarkan

data rank : uji untuk dua sampel independen; uji untuk beberapa sampel independen;

korelasi rank; uji kesamaan varians; metode regresi linear nonparametrik. Tipe-

tipepengujiancocok; uji normalitas; ujiduasampel independen; ujibeberapasampel

independen. Teladanpenerapan.

E20C.220 Agribisnis Internasional 3(3-0)

International Agribusiness

Menumbuhkan kesadaran terhadap berkembangnya isu kompetisi usaha dalam

lingkup internasional. Pada mata kuliah ini meliputi pengertian tentang lingkungan

bisnis global, teori-teori ekonomi bisnis internasional, manajemen &strategi bisnis

internasional (strategi perencanaan dan organisasi korporasi internasional, strategi

marketing internasional, strategi SDM dan international employee, strategi negosiasi,

perdagangan dan investasi international (perdagangan internasional, FDI, integrasi

ekonomi regional dan internasional), dan sistem finansial internasional (pasar uang

internasional, sistem moneter internasional).

E20C.216 Pembiayaan Agribisnis 3(2-1)

Agribusiness Finance

Meliputi teori dan konsep dalam lingkup manajemen pembiayaan, perencanaan

keuangan (anggaran kas, proyeksi laporan), manajemen modal usaha, kas, dan setara

kas (incl. surat-surat berharga), manajemen piutang usaha dan persediaan, struktur

modal (cost of capital, optimalisasi struktur modal), pendanaan dan sumber dana

jangka pendek, sumber modal jangka panjang (direct financing, venture capital,

investment bank, ipo), instrumen pendanaan jangka panjang (obligasi, saham, sewa

Page 125: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

97

guna), issue-issue kontemporer dalam manajemen keuangan (balance score card,

EVA), serta aplikasi komputer untuk manajemen keuangan.

E20C.120 Manajemen Teknologi Dan Inovasi Agribisnis 3(3-0)

Technology and AgribusinessInovasion Management

Kuliah ini menjelaskan implementasi pemanfaatan teknologi dan proses inovasi

untuk menciptakan daya saing pada level perusahaan dan bangsa. Dalam kuliah ini

disampaikan pemahaman tentang pentingnya penyelarasan antara praktik bisnis

dengan kemajuan teknologi dan pentingnya aktivitas inovasi. Kuliah ini juga

membahas sejumlah tools yang lazim digunakan dalam analisis teknologi. Setelah

mengikuti kuliah diharapkan peserta memahami filosofi & konsep manajemen

teknologi dan inovasi dalam agribisnis, sehingga peserta mampu menerapkan serta

menganalisis filosofi dan konsep tersebut dalam suatu aktivitas agribisnis.

E20C.103 Kebijakan Pertanian 3(2-1)

Agricultural Policy

Meliputi dasar normative (teori) dan konsep dari dilakukannya intervensi

pemerintah pada sector pertanian, berbagai instrument kebijakan untuk melakukan

intervensi, dan konstruksi dasar dibuatnya kebijakan. Kuliah ini juga meliputi cara

penghitungan dampak kebijakan pemerintah pada berbagai ukuran tujuan kebijakan,

seperti kesejahteraan petani, peningkatan pendapatan, pengentasan kemiskinan, dll.

Dengan menggunakan kerangka analisis PAM (Policy Analysis Matrix).

E20C.212 Sistem Informasi Agribisnis 3(2-1)

Agribusiness Information System

Konsep system dan informasi, digital firm, aplikasi SIM, decision support system,

analisis dan desain sistem, otomatisasi kantor, computer based information system

dan enterprise resource planning. Pengetahuan-pengetahuan ini akan diterapkan

pada bidang-bidang usaha agribisnis.

E20C.108 Manajemen Sumber Daya Manusia 2(2-0)

Human Resource Management

Konsep-konsep beserta isu-isu terkini manajemen sumberdaya manusia dalam upaya

meraih keunggulan bersaing, meliputi manajemen sumberdaya manusia strategik,

lingkungan hukum (persamaan hak atas kesempatan kerja dan keselamatan), analisis

dan disain pekerjaan, perencanaan dan rekruitasi sumberdaya manusia, seleksi dan

penempatan, pelatihan, manajemen kinerja, pengembangan karyawan, pemisahan

dan pemeliharaan karyawan, pemutusan hubungan kerja, pemeliharaan karyawan,

kompensasi sumberdaya manusia (tunjangan karyawan, penentuan kontribusi

Page 126: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

98

Fakultas Pertanian Unpad

karyawan dengan gaji), posisi tawar kolektif dan hubungan tenaga kerja, serta

pengelolaan strategik fungsi sumberdaya manusia.

E20C.217 Pemasaran Agribisnis Madya 3(3-0)

Agribusiness Marketing

Dimensi pemasaran dalam agribisnis, ekonomi sistem agribisnis, konsumsi produk

agribisnis dan perilaku pembelian, perhatian konsumen terhadap produk agribisnis,

sistem pemasaran agribisnis, ditambah dengan pemahaman tentang organisasi sistem

agribisnis, pengolahan dan pemasaran industri agribisnis, pemasaran internasional

agribisnis, sistem grading komoditas dan mekanisme penetapan harga, resiko harga

komoditas dan bursa berjangka (futures markets), seleksi dan penelitian target pasar,

penetapan harga produk agribisnis, serta perencanaan dan implementasi pemasaran.

E20C.218 Manajemen Rantai Pasok Dan Logistik Agribisnis 3(3-0)

Dalam mata kuliah ini disampaikan untuk memberikan pemahaman terhadap

konseptual dan praktek dalam pengelolaan rantai pasok pertanian. Adapun materi

yang akan disampaikan meliputi perubahan lingkungan strategis yang menjadi

pendorong pengembangan rantai pasok agribisnis, pandangan konseptual rantai

pasok dan rantai nilai agribisnis, tipe rantai pasok, desain dan strategi rantai pasok,

kolaborasi rantai pasok, menyesuaikan pasokan dan permintaan dalam rantai pasok,

manajemen kualitas dalam rantai pasok manajemen resiko dan tata kelola rantai

pasok, logistik agribisnis, pemodelan rantai pasok, teknologi dan informasi rantai

pasok , tren dalam manajemen rantai pasok serta studi kasus pengembangan rantai

pasok agribisnis

E20C.219 Manajemen Operasi Agribisnis 3(3-0)

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar dari manajemen operasi, dan

dukungan manajemen operasi pada strategi organisasi, baik organisasi penghasil

produk maupun jasa. Materi manajemen operasi meliputi pengenalan Manajemen

Operasi berkaitan dengan operasi dan produktivitas serta strategi operasi untuk

barang dan jasa, desain barang dan jasa, desain proses dan kapasitas, pemilihan

strategi lokasi, manusia dan sistem kerja, manajemen kualitas, serta strategi lokasi

dan tata letak serta aplikasi manajemen operasi dalam agribisnis.

Page 127: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

99

KELAS KERJASAMA

Daftar Mata Kuliah Kelas Kerjasama

No Kode Nama Mata Kuliah SKS Semester1

1. UNX20.112 Filsafat Ilmu 2 2. UNX20.111 Statistik Terapan 4 3. E20A.106 Biokimia Tanaman 3 4. Mata Kuliah Pilihan 3-6

Jumlah 12-15

Semester2 1. UNX20.201 Metodologi Penelitian 2 2. E20A.210 Ekofisiologi 3 3. Mata Kuliah Pilihan* 3-10

Jumlah 8-15

Semester3 1. E20B.112 Metode Teknik Analisis Tanah dan Tanaman 3 2. UNX20.008 Seminar Usulan Penelitian 1 3. Mata Kuliah Pilihan* 0-10

Jumlah 4-14

Semester4 1. UNX20.010 Tesis 6

Jumlah 36-45

*) Bisa dilihat di Mata Kuliah Pilihan Program Studi Agronomi dan Program Studi Ilmu Tanah

Page 128: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

100

Fakultas Pertanian Unpad

Page 129: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

101

Page 130: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 131: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

103

1. Program Studi Ilmu Pertanian

Struktur Mata Kuliah

Semester Pertama : (7-10 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.111 Filsafat Ilmu 2

2. UNX30.2-

01,02,03,04,05,06,07,08

Metodologi Penelitian (sesuai

dengan bidang ilmu)

2

3. Mata kuliah keilmuan*) Mata kuliah yang sesuai dengan

bidang ilmu/penelitian

3-6 Lihat

silabus

*) Mata kuliah yang diambil sesuai dengan arahan dari promotor (dapat dipilih dari mata kuliah yang memang tersedia untuk program Doktor atau mata kuliah dari program Magister )

Semester Kedua : (9-11 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNXXXX Penulisan Artikel Ilmiah

2 UNX30.111

UNX30.2-

01,02,03,04,

05,06,07,08

2. UNX30.008 Seminar Usulan Penelitian

(SUP)

3 Lulus ujian

kualifikasi

Setelah selesai semester ini, mengikuti Ujian Kualifikasi (SKS = 0) dengan prasyarat lulus TOEFL minimal 450.

Semester Ketiga : (9 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.008 Seminar Usulan Penelitian

(SUP) tertangguhkan

3 Lulus ujian

kualifikasi

2. UNXXXX Jurnal :

Jurnal internasional (3 sks )

Jurnal Nasional(2 sks)

Prosiding (1 sks)

6

Semester Keempat : (24 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.009 SUP tertangguhkan *) 0 Lulus ujian

kualifikasi

2 UNXXXX Jurnal tertangguhkan 0

3. UNX30.010 Disertasi ( 5 sks SHP, 10 sks

UND, 9 sks SPD )

24

*) Harus ada keterangan tertulis dari Ketua Tim Promotor mengapa belum dilaksanakan.

Page 132: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

104

Fakultas Pertanian Unpad

Semester Kelima (0 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.009 SUP tertangguhkan *) 0 lulus ujian kualifikasi

2 UNXXXX Jurnal tertangguhkan 0 3 UNX30.010 Disertasi tertangguhkan 0

Semester Enam (0 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.009 SUP tertangguhkan *) 0 lulus ujian kualifikasi

2 UNXXXX Jurnal tertangguhkan 0 3. UNX30.010 Disertasi tertangguhkan 0

Semester Tujuh (0 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS Prasyarat

1. UNX30.009 SUP tertangguhkan *) 0 lulus ujian kualifikasi

2 UNXXXX Jurnal tertangguhkan 0 3. UNX30.010 Disertasi tertangguhkan 0

*) Harus ada keterangan tertulis dari Ketua Tim Promotor mengapa belum dilaksanakan. **) Semester Enam Batas terakhir pelaksanaan Seminar Usulan Penelitian tertangguhkan. ***) Harus ada keterangan tertulis dari Ketua Tim Promotor mengapa belum selesai

Semester Kedelapan sampai Kesepuluh : (0 SKS)

No. Sandi Mata Kuliah SKS

1 UNXXXX Jurnal tertangguhkan 0

2 UNX30.011 Disertasi, Perpanjangan *) 0

Semester 10 : semester terakhir studi/penyelesaian disertasi. *) Harus ada keterangan tertulis dari Ketua Tim Promotor mengapa belum selesai. Keterangan

Bagi yang tidak sebidang, wajib menambah mata kuliah wajib S2 sejumlah 12 sks

Daftar Mata Kuliah Program Doktor yand dapat Diambil (sesuai dengan arahan

Promotor)

No Sandi Mata Kuliah SKS 1. E30A.003 Peran Bioteknologi dalam Pemuliaan Tanaman 3 2. E30A.004 Keamanan Hayati dan Bioetika 2 3. E30A.005 Penerapan Metode dan Teknik Penelitian pada Penelitian

Biologi dan Ekologi Gulma serta Penelitian Herbisida 3

Page 133: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

105

No Sandi Mata Kuliah SKS 4. E30A.006 Produksi, Sertifikasi dan Penyimpanan Benih Tanaman

Pangan 3

5. E30A.007 Aspek Fisiologi, Biokimia dan Biologi Molekuler Perkembangan, Perkecambahan dan Deteriorisasi Benih

3

6. E30A.008 Pemuliaan Tanaman Hortikultura 2 7. E30A.009 Teknologi Marker 2 8. E30A.010 Transformasi dan Ekspresi Gen 2 9. E30A.011 Analisis Genom dan Sitogenetika 2 10. E30A.012 Pemuliaan Tanaman Tahunan 2 11. E30A.013 Pemuliaan Fitofarmaka dan atsiri 2 12. E30A.244 Ekofisiologi Tanaman Perkebunan 3 13. E30A.007 Fisiologi Pasca Panen Pangan 14. E30B.014 Problematika Kesuburan Tanah dan Pupuk 3 15. E30B.003 Biokimia Tanah Lanjut 3 16. E30B.004 Biologi Tanah Lahan Sawah 3 17. E30B.005 Interaksi Biologis di Dalam Tanah 3 18. E30C.001 Masalah Riset Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis 2 19. E30C.101 Ekonomi Mikro Madya 3 20. E30C.003 Sosiologi Pertanian Madya 3 21. E30C.115 Sistem Agribisnis Madya 3 22. UNX30C.113 Statistik Non Parametrik 3 23. E30C.113 Ekonometrika Madya 3 24. E30C.004 Dinamika Sistem Agribisnis 3 25. UNX30C.218 Teknik Penarikan Sampel dan Penyusunan Skala 3 26. E30C.102 Ekonomi Makro Madya 3 27. E30C.002 Ekonomi Produksi Madya 3 28. E30C.006 Statistik Multivariat 3 29. E30C.118 Ekonomi Sumberdaya Alam 3 30. E30C.209 Pembangunan Pertanian 3 31. E30C.112 Riset Operasional 3 32. E30C.108 Perencanaan Wilayah 3 33. E30C.107 Kependudukan 3 34. E30C.111 Perdagangan Internasional 3 35. E30C.005 Sistem Penyuluhan Pertanian 3 36. E30C.217 Pemasaran Agribisnis Madya 3 37. E30C.220 Agribisnis Internasional 3 38. E30C.216 Pembiayaan Agribisnis 2 39. E30C.120 Manajemen Teknologi dan Inovasi Agribisnis 2 40. E30C.108 Manajemen Sumberdaya Manusia 2 41. E30C.219 Manajemen Operasi Agribisnis 3 42. E30C.218 Manajemen Rantai Pasok dan Logistik Agribisnis 3 43. E30C.103 Kebijakan Pertanian 3 44. E30D.009 Toksikologi Pestisida 3 45. E30D.010 Manajemen Resistensi Hama 3 46. E30D.011 Konsepsi Rasional Pengendalian Hama 3

Page 134: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

106

Fakultas Pertanian Unpad

No Sandi Mata Kuliah SKS 47. E30D.018 Interaksi Musuh Alami – Inang 2 48. E30D.019 Konsep Bioteknologi Pengendalian Hama 2 49. E30D.012/005 Topik khusus Ilmu Hama Tanaman 2 50. E30D.013 Manajemen Proyek Perlindungan Tanaman 3 51. E30D.014 Pengelolaan Vertebrata Hama 2 52. E30D.015 Interaksi vektor patogen 2 53. E30D.016 Resistensi tanaman dan patogen 2 54. E30D.017 Epidemiologi dan peramalan penyakit tumbuhan 3 55. E30D.006 Pengelolaan terpadu penyakit tumbuhan 3 56. E30D.007 Fitopatologi molekuler 3 57. E30E.026 Strategi Pembangunan & Manajemen Agroindustri * 2 58. E30E.029 Investasi dan operasi Agroindustri 2 59. E30E.028 Teknik Irigasi & Drainase Pendukung Infrastruktur

Agroindustri 3

60. E30E.005 Pengelolaan Sumberdaya Air dan Lingkungan Agroindustri

3

61. N20A.107 Manajemen Alat Mesin Lanjut (Studi Kasus) 3 62. E30E.027 Sistem Produksi Pertanian Lanjut (Studi Kasus) 2 63. E30C.001/008 Teknologi Penanganan Limbah Cair 3 64. E30E.005 Konservasi Tanah & Air Lanjut (Studi Kasus) 3 65. E30E.003 Perencanaan Sistem Sumberdaya Air 3 66. E30E.004 Pertanian Presisi (Precision Agriculture) 3 67. E30E.006 Pemodelan Hidrologi 3 68. E30E.007 Disain Mesin Pertanian & Pangan Lanjut (studi kasus) 3 69. E30E.009 Strategi Mekanisasi Pertanian 3 70. E30E.011 Teknik Pengendalian Lingkungan Green House 3 71. E30E.015 Teknik Pengendalian Kualitas 3 72. N20A.114 Dinamika Tanah Dan Traksi Studi Kasus 3 73. E30E.010 Analisis Energi untuk Produksi dan Pengolahan Bahan

Biologi 3

74. E30E.120 Manajemen Teknologi dan Inovasi 3 75. E30E.014 Teknologi Rekayasa Proses Lanjut 3 76. E30E.016 Evaluasi Non Destruktif Bahan Pertanian (studi kasus) 3 77. E30F.010 Pengendalian Mutu Pangan Lanjut 3 78. E30E.017 Teknologi Karantina Dalam Penanganan Pasca Panen 3 79. E30F.007 Fisiko-Kimia Pangan 3 80. E30E.024 Informatika Pendukung Operasi Agroindustri 3 81. E30E.021 Teknik & Manajemen Distribusi Hasil Pertanian (Rantai

Pasok) 3

82. E30E.023 Dinamika Sistem Agroindustri (studi kasus) 3 83. E30F.019 Teknik Keputusan Dalam Industri Pangan 3

Page 135: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

107

Deskripsi Mata Kuliah

UNX30.111 Filsafat Ilmu 2(2-0) I

Philosophy Of Science

Ilmu (sains) sebagai pengetahuan yang dipandu secara normatif (dari Tuhan Yang

Maha Esa, Allah subhanahu wataala). Pencarian atau penguasaan ilmu (the quest for

knowledge). Manusia yang berkemampuan untuk mengetahui, nalar, dan hasil nalar.

Sejarah perkembangan filsafat dan ilmu. Dunia rasio dan rasa; ikhtiar versus takdir.

Sains empiris; anatomi sains. Penalaran deduktif dan induktif. Hubungan diantara

filsafat, sains, dan metodologi (metode dan teknik). Persamaan dan perbedaan antara

ilmu-ilmu alamiah dengan ilmu-ilmu sosial-kemanusiaan. Perintisan ilmu (sains)

berdasarkan agama. Pokok-pokok bahasan yang sama yang dikembangkan dari

silabus ringkas di atas dibahas oleh tim pengajar bersama mahasiswa dalam

beberapa kelompok/kelas paralel.

UNX30.201 Metodologi Penelitian Ilmu Alamiah 2 (2-0) II

Research Method in Natural Sciences

Prasyarat : UNX30.111

Penalaran Ilmiah strategi penelitian; metoda penelitian kuantitatif; kualitatif dan

campuran (Mixed Research); rancangan peneltian; perumusan masalah; tinjauan

pustaka; kerangka pemikiran; hipotesis; pengujian data; kesimpulan; teknik

penulisan; model ilmiah; usulan penelitian; artikel dalam jurnal terakreditasi

nasional dan internasional; poster.

UNX30.008 Seminar Usulan Penelitian 1 (-) I, II, I/II.

Seminar of Research Proposal

Sebelum melakukan Seminar Usul Penelitian diwajibkan mengikuti minimal 8 kali

Seminar Usul Penelitian dalam program studi/bidang ilmu yang relevan. Presentasi

lisan usul penelitian untuk tesis/disertasi di muka tim penilai yang terdiri atas Tim

Promotor dan para penelaah yang ditetapkan.

Tim Promotor

UNX30.009 Seminar Usulan Penelitian, Tertangguhkan 0 (-) I, II, I/II

Pelaksanaan seminar usul penelitian untuk tesis dan disertasi yang tertangguhkan

dari semester yang telah ditetapkan.

Tim Promotor

Page 136: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

108

Fakultas Pertanian Unpad

UNX30.010 Disertasi 30 (-) I,II, I/II

Dissertation

Prasyarat : UNX30.008

Karya tulis berdasarkan penelitian sendiri dalam bentuk disertasi yang harus

dipertanggungjawabkan dalam sidang ujian akhir program secara lisan setelah dinilai

dan disetujui bulat oleh tim penilai yang terdiri atas Tim Promotor dan para Oponen

Ahli yang ditetapkan.

Komisi Promotor

UNX30.011 Disertasi, Perpanjangan 0 (-) I, II, I/II

Penyelesaian disertasi apabila disertasi itu belum dapat diselesaikan dalam

semester-semester yang telah ditetapkan.

Tim Promotor

E30A.003 Peran Bioteknologi Dalam Pemuliaan Tanaman 3 (3-0)I,II

The Role of Biotechnology in Plant Breeding

Aspek lingkungan bioteknologi tanaman. Kilas balik pemuliaan konvensional dan

kaitan antara bioteknologi dengan pemuliaan tanaman. Kultur jaringan tanaman;

variasi dan seleksi mutan pada kultur sel dan isolasi gen; transfer gen dan gen-gen

yang ditransfer. Penyusunan makalah mengenai pokok bahasan oleh mahasiswa.

E30A.004 Keamanan Hayati Dan Bioetika 2 (2-0) I,II

Biosafety and Food Safety Assessment of Transgenic Plants

Konsep dan prinsip, familiaritas, ekuvalensi substansial, konsiderasi keamanan,

kasus pada tanaman jagung Mon 810, organisme donor, sistem transformasi

(agrobacterium - Mediated Transformation, Microprojectile Bombardment), Kasus

Mon 810, Karakterisasi dari inserted DNA, Stabilitas genetik karakter baru, Gene flow

ke tanaman kerabat dan tanaman tak sekerabat, Potensi kegulmaan, Dampak

sekunder, dll.

E30A.005 Penerapan Metode Dan Teknik Penelitian Pada Penelitian Biologi Dan Ekologi Gulma Serta Penelitian Herbisida 3 (2-3)I,II

Application of Research Method and Technique

Prasyarat : E20A.209, E20A.122, E20A.120.

Perancangan penelitian biologi dan ekologi gulma yang meliputi dinamika populasi

gulma serta interaksinya (asosiasi; kompetisi; alelopati) dan pengaruh

lingkungannya terhadap tanaman, respons gulma, pergeseran jenis dan populasi

gulma; toksisitas herbisida; perilaku herbisida dalam tanaman, tanah, dan air serta

efeknya terhadap jasad pengganggu lainnya. Praktek penyusunan model-model

penelitian biologi dan ekologi gulma dan herbisida.

Page 137: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

109

E30A.006 Produksi, Sertifikasi, & Penyimpanan Benih Tanaman Pangan 3 (3-0)I,II

Production, Certification and Seed Storage

Prasyarat : E20A.104; E20A.205

Ikhtisar pengertian-pengertian pokok; peran benih bermutu dalam produksi

tanaman. Budidaya tanaman padi, jagung dan kacang-kacangan untuk produksi

benih: kendala serta usaha penanggulangannya. Sertifikasi benih: penyimpanan

benih.

E30A.007 Aspek Fisiologi, Biokimia Dan Biologi Molekular Perkembangan,

Perkecambahan Dan Deteriorasi Benih 3 (3-0)I,II

Aspect of Biology, Physiology and Biochemistry

Prasyarat : E20A.106, E20A.120.

Perkembangan benih: struktur dan fungsi benih, cadangan makanan (protein, pati,

lipid). Perkecambahan benih: sintesis protein, lintasan pentose fosfat, peran hormon

pada perkecambahan. Deteriorasi (kemunduran) benih: perubahan membran, asam

mukleat, dan metabolisme protein, peran mikroorganisme.

E30A.007 Fisiologi Pascapanen Komoditas Pertanian

Akumulasi metabolisme dan komposit tanaman pangan. Pembentukan senyawa

organik. Proses dan faktor yang mempengaruhinya. Akumulasi fotosintat, sink

and source, organ cadangan makanan. Metobalisme karbohidrat dan lemak.

Metabolisme sekunder.

Tati Nurmala, Yuyun Yuwariah, Wieny H Rizki

Ekofisiologi Tanaman Perkebunan (3 SKS)

Mata Kuliah ini mempelajari ekofisiologi tanaman perkebunan, mulai dari aspek

lingkungan (Iklim dan Tanah) kaitannya dengan metabolisme yang terjadi di dalam

tanaman perkebunan. Tanaman perkebunan yang akan dikaji adalah tanaman

perkebunan unggulan di Jawa Barat, dengan organ target daun, batang, buah dan biji.

Cucu Suherman, Santi Rosniawaty, dan Rija Sudirja.

Fisiologi Pasca Panen Pangan

Akumulasi metabolisme dan komposit tanaman pangan, pembentukan senyawa

organic, proses dan factor yang mempengaruhinya, akumulasi fotosintat sink dan

source, organ cadangan makanan, metabolisme karbohidrat dan lemak, metabolisme

sekunder.

Tati Nurmala, Yuyun Yuwariah, Wieny H Rizki

Page 138: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

110

Fakultas Pertanian Unpad

E30B.001 Problematika Kesuburan Tanah Dan Pupuk 3 (3-0) I,II

Fertilizer and Soil Fertility Problems

Prasyarat: E20B.101; E20B.211; E20B.213; E20B.211.

Pengelolaan tanah, fungsi produksi tanaman dan masalah kesuburan tanah.

Problematika dalam berbagai materi kimia/kesuburan tanah dan pupuk:

ketersediaan air; Kemasaman tanah; unsur hara makro dan mikro; pupuk dan

pengelolaannya. Duapertiga semester penyampaian pokok bahasan oleh dosen

dan sepertiga semester presentasi mahasiswa mengenai pokok bahasan

berdasarkan kajian mandiri kepustakaan.

Aisyah D. Suyono, Sulya Djakasutami

E30B.003 Biokimia Tanah Lanjut 3 (3-0)I,II

Advance Soil Biochemistry

Prasyarat: E20B.122

Biosintesis komponen sel mikroba dan enzim tanah (enzim ekstraselular); peran

oksigen dan cahaya dalam regulasi metabolisme; dinamika biomassa mikroba dan

pengukurannya dalam tanah. Biokimia transformasi senyawa dalam tanah; adaptasi

mikroba pada lingkungan yang spesifik (ekstrim). Beberapa topik khusus kajian

mandiri mahasiswa.

Tualar Simarmata

E30B.004 Biologi Tanah Lahan Sawah 3 (3-0)I,II

Soil Biology of Rice Field

Karakteristik lahan basah: sawah, air dalam, dan tanah sulfat masam. Distribusi dan

populasi biota tanah di lahan sawah, sawah air dalam, dan tanah sulfat masam: peran

serta fungsinya. Fisiologi, ekologi, dan mekanisme molekular organisme fototrof

denitrifikasi, pereduksi Mn, Fe, sulfur dan sulfat, asetogenesis, metanogenik, serta

prinsip-prinsip dan pembatas degradasi anaerobik, implikasinya terhadap

lingkungan.

Tualar Simarmata, Dedeh Hudaya Arief

E30B.005 Interaksi Biologis Di Dalam Tanah 3 (3-0)I,II

Biological Interaction in Soil

Sistem akar tanaman, fungsi dan interaksinya dengan tanah, hubungan tanah-

tanaman-biodata tanah, interfase: struktur dan fungsinya serta aspek biologisnya.

Interaksi antara biodata tanah dengan serta pengaruhnya terhadap tanaman dan

lingkungan.

Tualar Simarmata Dedeh Hudaya Arief,

Page 139: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

111

UNX20.111 Masalah Riset Ekonomi Pertanian 2(2-0)

Research Problem Of Agricultural Ekonomis And Agribusiness

Mahasiswa harus bisa menghasilkan rumusan masalah yang layak untuk diteliti. Pada

matakuliah ini, mahasiswa dituntut untuk membaca dan dilatih untuk memahami

banyak artikel ilmiah dan mempresentasikannya dan mendiskusikannya di kelas.

Diharapkan dari mata kuliah ini mahasiswa bisa menghasilkan masalah penelitian

yang menarik untuk diteliti dan layak untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik

terakreditasi nasional maupun internasional.

Ronnie S. Natawidjaja,

UNX30.112 Masalah Riset Sosiologi Dan Penyuluhan Pertanian 2(2-0)

Research Problem Of Agricultural Sociology And Extension

Untuk menghasilkan penelitian thesis yang potensial untuk dipublikasikan pada

jurnal terakreditasi nasional ataupun jurnal internasional, mahasiswa harus bisa

menghasilkan rumusan masalah yang layak untuk diteliti. Pada matakuliah ini,

mahasiswa dituntut untuk membaca dan dilatih untuk memahami banyak artikel

ilmiah dan mempresentasikannya dan mendiskusikannya di kelas.

Ganjar Kurnia, Hepi Hapsari,

UNX30.113 Masalah Riset Agribisnis 2(2-0)

Research Problem of Agribusiness

Untuk menghasilkan penelitian thesis yang potensial untuk dipublikasikan pada

jurnal terakreditasi nasional ataupun jurnal internasional, mahasiswa harus bisa

menghasilkan rumusan masalah yang layak untuk diteliti. Pada matakuliah ini,

mahasiswa dituntut untuk membaca dan dilatih untuk memahami banyak artikel

ilmiah dan mempresentasikannya dan mendiskusikannya di kelas. Diharapkan dari

mata kuliah ini mahasiswa bisa menghasilkan masalah penelitian yang menarik

untuk diteliti dan layak untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah baik terakreditasi

nasional maupun internasional.

Tomy Perdana, Yosini Deliana

E30C.001 Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian 2(2-0)

Research Methodology for,Social Sciences and Agricultural Economics

Merupakan suatu mata kuliah alat yang membahas tentang azas penelitian ilmiah,

syarat-syarat penelitian ilmiah, hipotesis dan kegunaan dalam penelitian ilmiah

instrumen penelitian, metode pengumpulan data, metode analisis, penyusunan

proposal penelitian dan penulisan laporan penelitian termasuk didalamnya kajian

pustaka (literature review) untuk menghasilkan kesenjangan penelitian (research

Page 140: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

112

Fakultas Pertanian Unpad

gap) dan kontribusi kebaharuan (novelty), khususnya dalam bidang sosial ekonomi

pertanian.

Ronnie S. Natawidjaja, Elly Rasmikayati

E30C.002 Ekonomi Produksi Madya 3 (3-0)

Intermediate Production Economics

Mtakuliah ini membahas mengenai perkembangan usahatani dan ekonomi produksi,

pendekatan ekonomi produksi, fungsi produksi klasik dan frontier, pendekatan

primal dan dual, produktivitas dan efisiensi, masalah pengukuran input dan output

pertanian, teori biaya, ukuran dan skala ekonomis, prinsip pergantian aset,

perubahan teknologi, diversifikasi pertanian dan kebijakan pangan.

Trisna Insan Noor, Eti Suminartika

E30C.003 Sosiologi Pertanian Madya 3 (3-0)

Intermediate Agricultural Sosiology

Mata kuliah ini membahas teori-teori sosial, sejarah pengembangan konsep struktur

dan organisasi sosial, teori struktur sosial masyarakat pedesaan dan pertanian dalam

erea globalisasi (pemahaman globalisasi, pelapisan dan ketidaksetaraan,

kepemimpinan di pedesan dan pertanian, dan modal sosial), pola-pola hubungan

sosial di pedesaan dan pertanian, pembentukan kelas di daerah pedesaan dan

pertanian, penelitian mengenai struktur dan organisasi sosial pedesaan di Indonesia

dan negara lain.

Ganjar Kurnia

E30C.004 Dinamika Sistem Agribisnis 3 (3-0)

Agribusiness System Dynamics

Mata kuliah ini membahas perkembangan prinsip-prinsip dan metodogi berpikir

sistem dalam pengembangan agribisnis, pembelajaran kompleksitas dalam sistem

agribisnis yang diikuti dengan pemodelan simulasi yang meliputi identifikasi sistem,

mendefisikan sistem, batasan sistem dalam penelitian agribisnis, model referensi,

hipotesis dinamis, diagram umpan balik dan struktur generik, diagram stock and flow,

membangun kepercayaan terhadap model, simulasi perubahan parameter dan

struktur serta aplikasi dinamika sistem agribisnis.

Tomy Perdana

E30C.005 Sistem Penyuluhan Pertanian 3 (3-0)

Agricultural Extension Systems

Mata kuliah ini membahas pokok-pokok teori sistem, komponen dan manajemen

sistem penyuluhan, pemahaman yang menyeluruh tentang rangkaian pengembangan

Page 141: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

113

transformasi perilaku manusia melalui penyuluhan serta analisis kebijakan sistem

penyuluhan pertanian di berbagai hirarki pengambilan keputusan.

Hepi Hapsari, Sri Fatimah

E20C.101 Ekonomi Mikro Madya 3(3-0)

Intermediate Microeconomics

Pendalaman analisis pilihan konsumen (pendekatan kegunaan, kurva indiferens dan

pendekatan atribut). Teori perusahaan, struktur pasar, penetapan harga produk dan

faktor produksi dalam pelbagai struktur pasar. Teori distribusi. Introduksi

perkembangan teori ekonomi mikro, dan ekonomi welfare.

Lies Sulistyowati

E20C.102 Ekonomi Makro Madya 3(3-0)

Intermediate Macroeconomics

Pembulatan penguasaan dan pendalaman teori ekonomi makro. pembahasan

mencakup konsep multiplier dalam model is-lm., Pengaruh kebijaksanaan moneter

dan kebijaksanaan fiskal terhadap perekonomian dalam jangka pendek dan panjang.

Hubungan antara kenaikan upah dan produktivitas dengan tingkat inflasi dan

kesempatan kerja. Teori pengeluaran konsumen dan teori pertumbuhan ekonomi.

Trisna Insan Noor, Lies Sulistyowati

E20C.115 Sistem Agribisnis Madya 3(3-0)

Intermediate Agribusiness System

Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep sistem,

ekonomi dan manajemen agribisnis. Memahami potensi dan peluang agribisnis, serta

kesejahteraan Petani. Materi yang dibahas antara lain: manajemen fungsional

agribisnis: subsistem agribisnis, kelembagaan penunjang agribisnis, sistem

komoditas dan keterkaitan antar pelaku agribisnis, agroindustrialisasi, manajemen

resiko agribisnis, sumberdaya alam, pembangunan pedesaan, dan kesejahteraan

petani, kebijakan pendukung agribisnis dan issue strategik agribisnis.

Tomy Perdana

E20C.118 Ekonomi Sumberdaya Alam 3 (3-0)

Natural Resource Economics

Dalam mata kuliah ini disampaikan issue utama mengenai aspek kelangkaan sumber

daya alam, indicator kelangkaan, dan upaya menghindari kelangkaan; Penggolongan

SDA dan implikasinya; alam dan lingkungan konservasi: masalah, pertimbangan

konservasi, dan variable ekonomi yang berpengaruh. Dibahas pula issue spesifik

pada sumber daya alam tertentu, seperti: sumber daya tanah (pemanfaatan, teori von

Page 142: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

114

Fakultas Pertanian Unpad

Thunen), sumber daya air (sumber-sumber, supply air dan permintaan); sumber daya

hutan (sustainable yield); sumber daya enerji.

E. Kusnadi W

E20C.107 Kependudukan 3(3-0)

Demography

Pengantar demografi/kependudukan: pengertian, sifat, teknik koleksi data, ukuran-

ukuran dan faktor-faktor yang mempengaruhi determinan demografi, transisi

epidemologi, transisi demografi, Life-table, komposisi penduduk, ketenagakerjaan,

transformasi sektoral dan sosial tenaga kerja. proyeksi penduduk, tenaga kerja dan

kebutuhan pangan dengan pendekatan pola pangan harapan (recommended daily

allowance). perkembangan ketiga determinan demografi, ketenagakerjaan (indonesia dan

dunia) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. implikasi jumlah dan laju pertumbuhan

penduduk terhadap sda, investasi, kegiatan ekonomi, polusi dan bidang-bidang lain.

indikator-indikator kependudukan dan penggunaannya oleh berbagai instansi. teori-teori

kependudukan. masalah-masalah strategis kependudukan.

Ganjar Kurnia, Trisna Insan Noor

E20C.108 Perencanaan Wilayah 3(3-0)

Regional Planning

Teori lokasi dan daerah ekonomi. perubahan struktur wilayah. analisis ekonomi antar

wilayah. sifat dan pentingnya wilayah pertanian. masalah dalam organisasi dan

pelaksanaan. penentuan prioritas wilayah untuk dikembangkan.

E. Kusnadi W. Tuti Karyani

E20C.209 Pembangunan Pertanian 3(3-0)

Agriculture Development

Landasan teori pembangunan dan landasan pembangunan di indonesia. unsur-unsur

dalam kegiatan pembangunan pertanian. tujuan kegiatan pembangunan pertanian.

potensi dan kendala pembangunan pertanian. kaitan pembangunan pertanian dengan

transmigrasi dan koperasi. peran lembaga/ organisasi petani dalam pembangunan serta

tujuan ke depan. pola pembinaan dan pengembangan peternakan, perikanan, perkebunan,

dan kehutanan

Trisna Insan Noor, Lies Sulistiowati.

E20C.111 Perdagangan Internasional 3(3-0)

International Trade

Perdagangan bebas dan manfaat perdagangan internasional. teorema hecksher-ohlin.

analisis diagram Johnson. analisis diagram perdagangan internasional dua negara. model

dua sektor. teori perdagangan terbatas. tarif dan kuota. teori tarif optimum. tingkat

Page 143: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

115

proteksi efektif. kasus lerner dan metzler paradox. teori pertumbuhan dan perdagangan

internasional. teori free trade area. custom union&common market.

Ronnie S. Natawidjaja

E20C.112 Riset Operasional 3(3-0)

Operational Research

Pendahuluan : latar belakang; pendekatan normatif dan pendekatan positif; pengertian

riset operasional. pemrograman linear; metode grafik, metode simpleks, primal, dual;

pemrograman parametrik. metode transportasi; analisis jaringan; teori permainan; teori

keputusan, dan model pengendalian. proses rantai market dan aplikasinya model input

output. praktek penggunaan model dalam komputer.

Lucyana Trimo

E20C.113 Ekonometrika 3(3-0)

Econometrics

Dasar model regresi linear. interpretasi geometrik dari kuadrat terkecil. koefisien korelasi

dan determinasi. analisis varian dari regresi. koefisien signifikansi dan selang kepercayaan.

problem dalam model regresi linear. multikolinearitas, heteroskedastisitas, serial

correlation. generalized least squares estimators. variabel dependen kualitatif. lagged

variable dan distributed lags. persamaan simultan. problem dalam identifikasi. sistem

rekursif. estimasi dari sistem persamaan simultan. kuadrat terkecil dwitingkat. variabel

instrumental. contoh-contoh model.

Elly Rasmikayati

E30C.006 Statistika Multivariat 3 (3-0)

Multivariate Statistics

Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang konsep-konsep

statistik dengan data berbentuk multivariat, serta aplikasi konsep tersebut dalam

menyelesaikan masalah sosial ekonomi dan agribisnis. Topik-topik yang dipelajari

meliputi aspek-aspek dari multivariat, aljabar matrik acak dna vektor acak, sampel

acak, distribusi normal multivariat, inferensi vektor ranta-rata, uji perbedaan rata-

rata multivariat (dua kelompok, Anova satu jalur dan dua jalur, Manova satu jalur dan

dua jalur), model regresi multivariat dan analisis jalur (path analysis), analisis

komponen utama, analisis faktor, analisis kanonis, analisis diskriminan dan analisis

kelompok.

Elly Rasmikayati

Page 144: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

116

Fakultas Pertanian Unpad

UNX20.113 Statistika Nonparametrik 3(3-0)

Nonparametric Statistics

Pengenalan dan pengertian serta klasifikasi data. Ikhtisar inferensi statistika.

Beberapa uji berdasarkan sebaran binomial : uji tanda; variasi-variasi uji tanda. Tabel

kontigensi: uji median; uji cocok khi-kuadrat. Metode-metode pengujian berdasarkan

data rank : uji untuk dua sampel independen; uji untuk beberapa sampel independen;

korelasi rank; uji kesamaan varians; metode regresi linear nonparametrik. Tipe-tipe

pengujian cocok; uji normalitas; uji dua sampel independen; uji beberapa sampel

independen. Teladan penerapan.

Elly Rasmikayati

E20C.220 Agribisnis Internasional 3(3-0)

International Agribusiness

Menumbuhkan kesadaran terhadap berkembangnya isu kompetisi usaha dalam

lingkup internasional. Pada mata kuliah ini meliputi pengertian tentang lingkungan

bisnis global, teori-teori ekonomi bisnis internasional, manajemen &strategi bisnis

internasional (strategi perencanaan dan organisasi korporasi internasional, strategi

marketing internasional, strategi SDM dan international employee, strategi negosiasi,

perdagangan dan investasi international (perdagangan internasional, FDI, integrasi

ekonomi regional dan internasional), dan sistem finansial internasional (pasar uang

internasional, sistem moneter internasional).

Dini Rochdiani, Yosini Deliana

E20C.216 Pembiayaan Agribisnis 3(2-1)

Agribusiness Finance

Meliputi teori dan konsep dalam lingkup manajemen pembiayaan, perencanaan

keuangan (anggaran kas, proyeksi laporan), manajemen modal usaha, kas, dan setara

kas (incl. surat-surat berharga), manajemen piutang usaha dan persediaan, struktur

modal (cost of capital, optimalisasi struktur modal), pendanaan dan sumber dana

jangka pendek, sumber modal jangka panjang (direct financing, venture capital,

investment bank, ipo), instrumen pendanaan jangka panjang (obligasi, saham, sewa

guna), issue-issue kontemporer dalam manajemen keuangan (balance score card,

EVA), serta aplikasi komputer untuk manajemen keuangan.

Eti Suminartika, Tuti Karyani

E20C.120 Manajemen Teknologi Dan Inovasi Agribisnis 3(3-0)

Technology and Agribusiness Inovasion Management

Kuliah ini menjelaskan implementasi pemanfaatan teknologi dan proses inovasi

untuk menciptakan daya saing pada level perusahaan dan bangsa. Dalam kuliah ini

disampaikan pemahaman tentang pentingnya penyelarasan antara praktik bisnis

Page 145: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

117

dengan kemajuan teknologi dan pentingnya aktivitas inovasi. Kuliah ini juga

membahas sejumlah tools yang lazim digunakan dalam analisis teknologi. Setelah

mengikuti kuliah diharapkan peserta memahami filosofi & konsep manajemen

teknologi dan inovasi dalam agribisnis, sehingga peserta mampu menerapkan serta

menganalisis filosofi dan konsep tersebut dalam suatu aktivitas agribisnis.

Roni Kastaman, Dwi Purnomo

E20C.103 Kebijakan Pertanian 3 (2-1)

Agricultural Policy

Meliputi dasar normative (teori) dan konsep dari dilakukannyaintervensi pemerintah

pada sector pertanian, berbagai instrument kebijakan untuk melakukan intervensi,

dan konstruksi dasar dibuatnya kebijakan. Kuliah ini juga meliputi cara penghitungan

dampak kebijakan pemerintah pada berbagai ukuran tujan kebijakan, seperti

kesejahteraan petani, peningkatan pendapatan, pengentasan kemiskinana, dll.

dengan menggunakan kerangka analisis PAM (Policy Analysis Matrix).

Ronnie S. Natawidjaja

E20C.217 Pemasaran Agribisnis Madya 3(3-0)

Intermediate Agribusiness Marketing

Memberikan pemahaman tentang dimensi pemasaran dalam agribisnis, ekonomi

sistem agribisnis, konsumsi produk agribisnis dan perilaku pembelian, perhatian

konsumen terhadap produk agribisnis, sistem pemasaran agribisnis, ditambah

dengan pemahaman tentang organisasi sistem agribisnis, pengolahan dan pemasaran

industri agribisnis, pemasaran internasional agribisnis, sistem grading komoditas

dan mekanisme penetapan harga, resiko harga komoditas dan bursa berjangka

(futures markets), seleksi dan penelitian target pasar, penetapan harga produk

agribisnis, serta perencanaan dan implementasi pemasaran.

Yosini Deliana, Dini Rochdiani

E20C.108 Manajemen Sumber Daya Manusia 2(2-0)

Human Resource Management

Memperkenalkan konsep-konsep beserta isu-isu terkini manajemen sumberdaya

manusia dalam upaya meraih keunggulan bersaing, meliputi manajemen sumberdaya

manusia strategik, lingkungan hukum (persamaan hak atas kesempatan kerja dan

keselamatan), analisis dan disain pekerjaan, perencanaan dan rekruitasi sumberdaya

manusia, seleksi dan penempatan, pelatihan, manajemen kinerja, pengembangan

karyawan, pemisahan dan pemeliharaan karyawan, pemutusan hubungan kerja,

pemeliharaan karyawan, kompensasi sumberdaya manusia (tunjangan karyawan,

Page 146: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

118

Fakultas Pertanian Unpad

penentuan kontribusi karyawan dengan gaji), posisi tawar kolektif dan hubungan

tenaga kerja, serta pengelolaan strategik fungsi sumberdaya manusia.

Hepi Hapsari, Sri Fatimah

E20C.218 Manajemen Rantai Pasok Dan Logistik Agribisnis 3(3-0)

Logistics and Supply Chain Management in Agribusiness

Dalam mata kuliah ini disampaikan untuk memberikan pemahaman terhadap

konseptual dan praktek dalam pengelolaan rantai pasok pertanian. Adapun materi

yang akan disampaikan meliputi perubahan lingkungan strategis yang menjadi

pendorong pengembangan rantai pasok agribisnis, pandangan konseptual rantai

pasok dan rantai nilai agribisnis, tipe rantai pasok, desain dan strategi rantai pasok,

kolaborasi rantai pasok, menyesuaikan pasokan dan permintaan dalam rantai pasok,

manajemen kualitas dalam rantai pasok manajemen resiko dan tata kelola rantai

pasok, logistik agribisnis, pemodelan rantai pasok, teknologi dan informasi rantai

pasok , tren dalam manajemen rantai pasok serta studi kasus pengembangan rantai

pasok agribisnis

Tomy Perdana

E20C.219 Manajemen Operasi Agribisnis 3(3-0)

Operations Management

Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar dari manajemen operasi, dan

dukungan manajemen operasi pada strategi organisasi, baik organisasi penghasil

produk maupun jasa. Materi manajemen operasi meliputi pengenalan Manajemen

Operasi berkaitan dengan operasi dan produktivitas serta strategi operasi untuk

barang dan jasa, desain barang dan jasa, desain proses dan kapasitas, pemilihan

strategi lokasi, manusia dan sistem kerja, manajemen kualitas, serta strategi lokasi

dan tata letak serta aplikasi manajemen operasi dalam agribisnis.

Lucyana Trimo

Toksikologi Pestisida

Matakuliah ini membahas tentang mekanisme dan efek toksik pestisida terhadap

organisme target dan non target, resistensi terhadap pestisida, resurjensi hama,

persistensi, metabolism pestisida, biotransformasi, biomaginfikasi, degradasi

pestisida dalam lingkungan (hidrolisis, fotodekomposisi, biodegradasi), bioremediasi,

residu pestisida pada produk pertanian.

Sudarjat, Danar Dono

Manajemen Resistensi Hama

Mata kuliah membahas tentang Pemantauan-diagnosis dan mekanisme resistensi

serangga terhadap toksikan (perilaku, fisiologi dan biokimia), Interaksi Hama-

Page 147: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

119

Pestisida, Faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya resistensi hama, Jenis

resistensi Hama, Pengelolaan resistensi Artrhopoda/ serangga terhadap insektisida.

Danar Dono, Sudarjat

Konsepsi Rasional Pengendalian Hama

Mata kuliah ini membahas mengenai paradigma sejarah pengelolaan hama, definisi

dan karakteristik pengelolaan hama, strategi dan taktik pengelolaan hama,

konseptual Pengendalian Hama Terpadu, konsep rasional ambang ekonomi,

pengembangan program pengelolaan hama (preventif, teurapitik, seleksi taktik,

gabungan taktik), pengelolaan hama pada berbagai jenis value tanaman.

Sudarjat, Wahyu Daradjat N

Interaksi Parasitoid/Predator - Inang

Mata kuliah membahas tentang, mekanisme/strategi parasitoid mengeksploitasi

inang, Foraging behavior, Alokasi seks dan Family planning in parasitoid, Sistem

imunitas inang, Pengaruh parasitoid terhadap serangga fitofagus.

Danar Dono, Sudarjat,

Konsep Bioteknologi Pengendalian Hama

Mata kuliah ini membahas penggunaan berbagai teknik biologi molekuler dalam

bidang entomologi, mencakup berbagai teknik untuk mempelajari atau melakukan

identifikasi serangga, ekologi populasi dan keanekaragaman genetika,

pengembangan tanaman transgenik. Rekayasa hama dan musuh alami untuk

pengendalian hama,

Agus Susanto, Entun Santosa

Topik khusus Ilmu Hama Tanaman

Mata kuliah membahas tema terkini tentang ilmu/teknologi terkait dengan hama

tanaman dan teknologi pengendalian, Kasus-kasus dan fenomena yang terjadi di

lapangan.

Entun Santosa, Danar Dono

Manajemen Proyek Perlindungan Tanaman

Mata Kuliah ini mencakup aspek berikut: Konsep proyek (definisi proyek, siklus

proyek, pemahaman konsep manajemen proyek, supervisi); perencanaan proyek

(pengembangan sistem dan komponennya, type of plans, teknik yang dapat

digunakan); Organisasi proyek (karakteristik, tipe, koordinasi, kemitraan, dll.): Alat

(tools) perencanaan dan pengendalian proyek (Bar Chart; Metoda Jalur Kritis;

Precedence network; Program Evaluation and Review Technique – PERT, Metoda

Page 148: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

120

Fakultas Pertanian Unpad

Penjadwalan Linier). Metoda Perencanaan Network (WBS, OBS, Milestone Network,

Sub-Network, Interface, Integrasi Network, Skeletonization, Distribusi Informasi);

Metoda alokasi dan analisis sumber daya; Penetapan Durasi Proyek yang Paling

Ekonomis dan Crash Program; Konsep pengendalian Terintegrasi Jadwal dan Biaya;

dan aplikasi komputer dalam proyek pertanian.

Tarkus Suganda dan Tim

Pengelolaan Vertebrata Hama

Mata kuliah ini membahas tentang pengelolaan vertebrata hama penting, beserta

pengembangan cara pengendaliannya, mata kuliah ini juga memperkenalkan

berbagai komponen pengendalian vertebrata hama baik secara kimia, biologi, fisis,

mekanis, agroteknis, dll. yang dalam penerapannya disesuaikan dengan konsep

pengendalian hama secara terpadu (pht) dan mengerti penggunaan bahan

rodentisida yang ramah dan aman terhadap lingkungan serta dapat ‘mengembangkan

produk pengendalian vertebrata hama yang memperhatikan tiga pilar utama yaitu

segi ekologis, ekonomis dan estetis.

Wahyu Daradjat N.

Manajemen Resistensi Tanaman terhadap Hama

Mekanisme resistensi tanaman terhadap serangga (Antixenosis, antibiosis, toleransi,

resistensi ekologis (pseudoresistensi) : evasi inang, induced resistance,), respons

serangga terhadap reaksi tanaman, Sumber tanaman resisten terhadap serangga,

Faktor yang mempengaruhi ekspresi resistensi, Evaluasi resistensi tanaman,

hubungan gen ke gen; resistensi vertical dan horizontal; resistensi oligogenik,

resistensi poligenik, resistensi sitoplasmik, strategi penciptaan dan pengelolaan

tanaman resisten. Status pemanfaatan tanaman resisten dalam sistem pengendalian

hama terpadu.

Agus Susanto,Entun Santosa,Danar Dono, Wahyu Daradjat N

Entomopatogen

Matakuliah membahas mikro organisme musuh alami hama meliputi jamur, bakteri,

protozoa, Nematoda, Virus, Interaksi entomopatogen - serangga (Mekanisme infeksi,

mekanisme/respons) imun

Noor Istifadah, Toto Sunarto, Ceppy Nasahi, Agus Susanto

Interaksi serangga dengan pathogen

Mata kuliah ini membahas peranan serangga dalam penularan dan penyebaran

patogen tanaman, hubungan serangga dengan patogen tanaman, persistensi patogen

dan efeknya terhadap serangga.

Ceppy Nasahi, Entun Santosa

Page 149: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

121

Epidemiologi dan peramalan penyakit tumbuhan

Mata kuliah ini membahas, komponen epidemi, perkembangan penyakit dalam waktu

dan luasan, analisis perkembangan penyakit , kehilangan hasil, peramalan dan

pengendalian penyakit berdasarkan prinsip epidemi serta efeknya terhadap epidemi

penyakit tanaman.

Noor Istifadah, Tim

Pengelolaan terpadu penyakit tumbuhan

Mata kuliah ini membahas konsep pengendalian penyakit terpadu, teknologi dalam

pengendalian penyakit terpadu (kultur teknis, mekanis, fisik, biokontrol), prinsip dan

strategi penerapan pengendalian terpadu berdasarkan analisis agroekosistem,

kompatibilitas dan analisis sosial ekonomi.

Tarkus Suganda, Hersanti, Toto Sunarto, Endah Yulia

Fitopatologi molekuler

Mata kuliah ini membahas penerapan biologi molekuler dan bioteknologi dalam

bidang fitopatologi mencakup deteksi patogen, identifikasi dan variabilitas genetik

patogen, interaksi inang-patogen, dan pengendalian penyakit tanaman.

Tarkus Suganda, Tim

Manajemen proyek perlindungan tanaman

Mata Kuliah ini mencakup aspek berikut: Konsep proyek (definisi proyek, siklus

proyek, pemahaman konsep manajemen proyek, supervisi); perencanaan proyek

(pengembangan sistem dan komponennya, type of plans, teknik yang dapat

digunakan); Organisasi proyek (karakteristik, tipe, koordinasi, kemitraan, dll.): Alat

(tools) perencanaan dan pengendalian proyek (Bar Chart; Metoda Jalur Kritis;

Precedence network; Program Evaluation and Review Technique – PERT, Metoda

Penjadwalan Linier). Metoda Perencanaan Network (WBS, OBS, Milestone Network,

Sub-Network, Interface, Integrasi Network, Skeletonization, Distribusi Informasi);

Metoda alokasi dan analisis sumber daya; Penetapan Durasi Proyek yang Paling

Ekonomis dan Crash Program; Konsep pengendalian Terintegrasi Jadwal dan Biaya;

dan aplikasi komputer dalam proyek pertanian.

Tarkus Suganda dan Tim

Strategi Pembangunan & Manajemen Agroindustri

Strategi pembangunan agroindustri menganalisis sistem pertanian dalam arti luas

guna memberi kemampuan untuk memahami dan melakukan proses rekayasa sesuai

dengan sasaran dari tujuan tertentu. Hubungan ketergantungan antar generasi

pertanian dalam mendukung agroindustri dikaji secara teoritris dan dengan

Page 150: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

122

Fakultas Pertanian Unpad

dukungan data dan pengetahuan empiris. Kajian tentang strategi pembangunan

agroindustri melalui perumusan ide dan desain, teori, kaidah dan perhitungan,

teknologi proses, sumber dana dan bisnisnya seta manajemen penerapan.

Penelaahan dan penilaian dilakukan memakai peralatan tekno ekonomi. Bahasan

tentang lingkungan strategi agroindustri dan hubungan ketergantungan, dengan

lingkup bahasan pada cakupan nasional dan internasional.

Nurpilihan Bafdal

Investasi dan operasi Agroindustri

Konsep model dan analisis invsetasi dan operasi agroindustri. Materi kuliah

mencakup perumusan ide dan perecanaan investasi berbasis kepada hasil riset.

Laboratorium, analisis kebutuhan bahan, teknologi proses dan pengelolaan

perusahaan, serta kelayakan sosial, ekonomi dan lingkungan.

Roni Kastaman

Teknik Irigasi & Drainase Pendukung Infrastruktur Agroindustri

Pengertian dan tujuan irigasi dan drainase, kebutuhan air tanaman, cara pendugaan

serta hubungannya dengan produksi. Macam-macam sistem irigasi, kelebihan dan

kekurangannya. Perencanaan, operasional dan manajemen sistem irigasi gravitasi,

irigasi curah, dan irigasi tetes. Hubungan antara produksi tanaman dengan kondisi

drainase. Prinsip-prinsip drainase pertanian. Hidrolika aliran bawah tanah.

Rancangan saluran terbuka. Drainase permukaan dan bawah permukaan. Tata letak

dan rancangan sistem drainase.

Nurpilihan Bafdal

Pengelolaan Sumberdaya Air dan Lingkungan Agroindustri

Pengertian dan konsep perencanaan sumber daya air, identifikasi sistem pengelolaan

air dan lingkungan, sumber daya air, pemukaan dan air tanah pemanfaatan

sumberdaya air dan lingkungan secara berkelanjutan,pengelolaan DAS dan kualitas

air, nilai sosial dan dampak lingkungan pemanfaatan air serta perudangan dan

peraturan tentang pemanfaatan air.

Nurpilihan Bafdal

Manajemen Alsin Lanjut (Studi Kasus)

Penerapan metoda optimisasi yang dapat dipakai dalam memecahkan masalah

keteknikan alsintan, contoh penerapannya dalam bidang keteknikan pertanian, dan

prosedur pemecahannya secara manual maupun dengan bantuan komputer.

Melakukan penerapan atas analisis untuk bidang pertanian secara umum dan

khususnya bidang teknologi pertanian (RKT), pengaturan pengoperasian mesin

pertanian supaya efisien yang antara lain meliputi: penentuan ukuran dan jumlah

Page 151: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

123

sistem mesin pertanian optimal, penjadwalan operasi mesin, penggunaan metode

riset operasi dalam manajemen mesin pertanian.

Mimin Muhaemin

Sistem Produksi Pertanian Lanjut (Studi Kasus)

Penerapan berbagai teknik untuk mengoptimasi suatu sistem produksi agroindustri.

Penerapan teknik terkendala (constrained)dan tidak terkendala (unconstrained)baik

linier maupun non linier akan menjadi fokus dalam bahasan dalam meningkatkan

kinerja system produksi agroindustri.

Roni Kastaman

Teknologi Penanganan Limbah Cair

Teknik dan manajemen pengendalian dan penanganan limbah cair agroindustri,

teknik survey limbah industri dan upaya konservasi material, sedain proses, reaktor,

optimasi operasi, kontrol dan pemodelan sistem penanganan limbah cair industri

mencakup penanganan primer, sekunder (biologis), tersier, penanganan sludge, dan

disposal, serta peluang untuk reuse dan recycle.

Edy Suryadi

Teknologi Penanganan Limbah Padat & B3

Sumber, jenis dan karakteristik limbah padat dan limbah berbahaya dan beracun

(B3) dan pengaruhnya terhadap lingkungan, prinsip dasar pengelolaan limbah padar

dan B3, toksikologi B3, teknik limbah padat dan B3 bahan secara fisik, kimia dan

biologis dan termal, dan disposal (landlifting, solidifikasi),serta bioremediasi

lingkungan tercemar.

Edy Suryadi

Perencanaan Sistem Sumberdaya Air

Pengertian dan konsep perencanaan sistem sumberdaya air, identifkasi sistem

pengelolaan air, sumberdaya air permukaan dan air tanah, pemanfaatan sumber daya

air yang berkelanjutan, pengelolaan DAS dan kualitas air, nilai sosial dan dampak

lingkungan pemanfaatan air, serta perundangan dan peraturan tentang pemanfaatan

air.

Nurpilihan Bafdal

Pertanian Presisi (Precision Agriculture)

Pengertian tentang konsep pertanian presisi, Kaitan pertanian presisi dengan

agroindustri, perencanaan lahan, pemetaan spasial, monitoring tanah dan tanaman,

perlakuan spesifik di lokasi budidaya, estimasi biaya, analisis kebutuhan

infrastruktur, estimasi produksi, operasi penanganan hasil dan dukungan pasar.

Edy Suryadi, Mimin Muhaemin

Page 152: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

124

Fakultas Pertanian Unpad

Konservasi Tanah & Air Lanjut (Studi Kasus)

Pengertian aspek keteknikan dalam konservasi lahan dan air, dampak erosi air dan

angin terhadap sumberdaya air dan tanah, etknik konservasi khususnya secara

mekanik, perancanaan dan desain teras, saluran pembuangan, bangunan peredam

dan bangunan pengendali sedimen dan pembiayaan.

Nurpilihan Bafdal

Pemodelan Hidrologi

Pengertian mengenai konsep dan metde pemodelan hidrologi, karakteristik fisik DAS,

konsep linieritas, proses-proses di permukaan, di saluran, di bawah permukaan dan

pemodelannya, serta watershed routing.

Chay Asdak, Nurpilihan Bafdal

Disain Mesin Pertanian & Pangan Lanjut (studi kasus)

Analisis tentang metoda dan peralatan/komponen mesin yang digunakan untuk

memenuhi berbagai operasi yang diperlukan dalam produksi pertanian. Mendalami

mesin-mesin pertanian sebagai suatu sistem dari sub-komponen yang mempunyai

fungsi berbeda, dan mempelajari prinsip-prinsip teknik yang mempengaruhi operasi

mesin-mesin pertanian.

Mimin Muhaemin

Dinamika Tanah Dan Traksi Lanjut (Studi Kasus)

Beban dan pergerakan tanah, kondisi kritis mekanik tanah, perilaku hubungan

tegangan dan regangan tanah, spesifik kasus: (1) tanah sebagai media tumbuh

(kompaksi tanah, sifat fisik-mekanik dan hidraulik tanah terkompaksi, sifat fisik

tanah dan pertumbuhan tanaman. Problem lapangan); (2) tanah sebagai bahan

konstruksi (distribusi partikel tanah dan kurva grading, beban tanah dan tahanan

gesek, fondasi, penetrasi, daya dukung, daya induksi. Problem lapangan; (3) tanah

sebagai ruang operasi (tekanan tanah dan energi balans pada mesin traksi, balans

energi pada bidang kontak mesin dan tanah, pengolahan tanah terkompaksi, traksi,

deformasi dan slip, sinkage dan tahanan guling. Problem lapangan).

Ade M. Kramadibrata

Strategi Mekanisasi Pertanian

Peranan mekanisasi terhadap produksi, pendapatam, pengembangan lapangan kerja,

baik secara regional maupun nasional. Penghitungan dan pengadaan serta

penggunaan energi utnuk pekerjaan pertanian, cara seleksi dan uji seta evaluasi alat

dan mesin. penggunaan analisis sistem dalam mekanisasi pertanian. Perencanaan

dan strategi yang serasi untuk mengembangkan mekanisasi pertanian.

Mimin Muhaemin

Page 153: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

125

Analisis Energi untuk Produksi dan Pengolahan Bahan Biologi

Rancangan dan operasi dan proses biologi pada skala industri, menekankan

pengembangbiakan kontiyu, aerasi dan agitasi umtuk proses fermantasi dan recovery

dari produk fermentasi. Penjelasan "scaling up" rancangan peralatan dan "asepsis",

instrumentasi utnuk pengendalian lingkungan termasuk penerapan komputer

dalam proses fermentasi pada skala industri.

Sarifah Nurjanah

Teknik Pengendalian Lingkungan Green House

Teknik pengendalian temperatur, kelembaban realtif, kadar CO2, konsentrasi larutan

nutrien, dan konduktifitas listrik larutan nutrien dalam sistem greenhouse. Teknik

pengendalian dan penjadwalan aliran nutrisi tanaman sistem hidroponik dalam

greenhouse. Teknik pengendalian ventilasi dalam greenhouse.

Mimin Muhaemin, Handarto

Manajemen Teknologi dan Inovasi

Memahami keadaan yang sedang terjadi penting sebelum mencoba

mengimplementasikan teknologi baru. memastikan operasi yang sedang dilakukan

berjalan secara efektif dan efisien untuk mencegah kemungkinan kesalahan otomatis

dan untuk membolehkan transisi yang lamban ke proses baru dan infrastruktur.

Perencanaan implementasi teknologi baru yang cermat dan harus mencakup waktu

yang cukup lama untuk memastikan stabilitas sistem. Proses pengenalan teknologi

baru yang komplek mengharuskan perencanaan praktikal yang memfokuskan pada

kebutuhan pekerja dan yang berurusan dengan persoalan yang penting bagi pekerja.

Roni Kastaman

Teknik Pengendalian Kualitas

Konsep mutu, karakteristik mutu produk, arti penting mutu dalam industri,

perencanaan dan desain mutu, manajemen kualitas dan sistem kualitas, perangkat

dan pengendalian mutu (Monte Carlo Analysis, Taguchi Robust Design, Six Sigma

Robust Design) dan manajemen mutu secara total (TQM).

Roni Kastaman

Teknologi Rekayasa Proses Lanjut

Memahami mekanisme reaksi terhadap molekul, selam proses pengolahan dan

prinsip dasar reaksi, perubahan karakter milekul, pembahasan tentang proses kimia

dan fisika. Memahami berbagai aspek rekayasa proses industri pertanian dengan

pendekatan model fisik dan matematik, Berbagai aspek rekayasa yang dibahas antara

lain adalah pindah momentum (aliran fluida), pindah panas dan massa, serta kinetika

Page 154: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

126

Fakultas Pertanian Unpad

(pemanasan, pendinginan, pembekuan dan pengeringan, proses panas/termal).

beberapa alternatif teknologi proses yang sedang berkembang juga akan dibahas dala

kuliah ini, antara lain, microwave, pemasanan hmic dan dielekrik, dll.

Sarifah Nurjanah

Teknik Pengendalian Kualitas

Memberikan pengetahuan tentang konsep mutu, karakteristik mutu produk, arti

penting mutu dalam industri, perencanaan dan desain mutu, manajemen kualitas dan

sistem kualitas, perangkat dan pengendalian mutu (Monte Carlo Analysis, Taguchi

Robust Design, Six Sigma Robust Desogn) dan manajemen mutu secara total (TQM).

Roni Kastaman

Evaluasi Non Destruktif Bahan Pertanian (studi kasus)

Teknik pengukuran mutu bahan pertanian secara non-destruktif menggunakan

metoda optik dan ultrasonik bahan pertanian dan pengembangan aplikasi untuk

evaluasi non-destruktif bahan pertanian.

Sarifah Nurjanah

Teknologi Karantina Dalam Penanganan Pasca Panen

Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar mampu menjelaskan

permasalahan-permasalahan ekspor hasil pertanian, sistem karantina hasil

pertanian, teknik-teknik perlakuan karantina baik fisik maupun kimia dan penerapan

teknologi karantina untuk komoditas pertanian meliputi pengenalan hama / penyakit

pasca panen dan pengendaliannya. disinfestasi hama / penyakit, teknik fumigasi,

perlakuan panas, dan iradiasi serta serta pengaruhnya terhadap mutu hasil

pertanian.

Manajemen Teknologi dan Inovasi

Evolusi dan revolusi teknologi, adopsi dan inovasi teknologi; Pemodelan dalam

proses inovasi dalam agroindustri; Dampak strategis dan dampak taktis dari

teknologi, proses adaptasi; Implikasi organisasi; Integrasi manusia dan teknologi;

Dinamika teknologi; Metodologi pengkajian kebutuhan teknologi.

Roni Kastaman

Teknik & Manajemen Distribusi Hasil Pertanian (Rantai Pasok)

Mengenal sistem distribusi hasil pertanian (biji-bijian/serelia dan hortikultura),

sistem transportasi dan permasalahanya. Mempelajari teknik penanganan produk

(perlakuan karantina, pengemasan, penumpukan), pengendalian lingkungan (suhu,

kelembaban, komposisi gas) selama transportasi dan penyimpanan (bag, storage,

Page 155: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

127

bulk storage), teknik perancangan kemasan untuk transportasi yang efektif dan

efisien.

Sarifah Nurjanah

Teknik Pengendalian Kualitas

Memberikan pengetahuan tentang konsep mutu, karakteristik mutu produk, arti

penting mutu dalam industri, perencanaan dan desain mutu, manajemen kualitas dan

sistem kualitas, perangkat dan pengendalian mutu (Monte Carlo Analysis, Taguchi

Robust Design, Six Sigma Robust Design) dan manajemen mutu secara total (TQM).

Dinamika Sistem Agroindustri (studi kasus)

Kuliah ini akan membahas beberapa aspek penting dalam analisis dinamik untuk

ilmu ekonomi terapan seperti ekonomi terapan seperti perencanaan wilayah dan

ekonomi sumber daya alam dan lingkungan. Beberapa aplikasi empiris dari analisis

ini juga akan diberikan melalui pembelajaran studi kasus.

Informatika Pendukung Operasi Agroindustri

Mengenal sistem dengan pendekatan Matematika diskrit, Konsep Teknologi

Informasi, Algoritma Pemrograman, Sistem Basis Data, Elektronika Digital, Struktur

Data, Basis Data, Praktikum Basis Data, Model dan Sistem Informasi, Bahasa

Assembly, Praktikum Bahasa Assembly, Komunikasi Data yang mendukung operasi

agroindustri.

Sistem Perencanaan dan Pengendalian Produksi Agroindustri

Teknik pendugaan ke depan: metoda deret berkala Box-Jenkins. Pengelolaan fungsi

pendugaan ke depan untuk perencanaan produksi. Teknik pengendalian persediaan

untuk periode ganda stokastik serta perencanaan kebutuhan bahan. Model-model

perencanaan produksi dan penjadwalan serta kebijakan pemeliharaan dan

perawatan sarana produksi. Pemodelan manajemen rantai pasok untuk agroindustri.

PROGRAM DOKTOR ILMU PERTANIAN MELALUI PEMBELAJARAN TUGAS DAN

DISERTASI

Program Pembelajaran tugas dan disertasi (Doctor by Research) diselenggarakan

secara terstruktur dengan lama studi maksimal 5 tahun. Penyelenggaraan dapat

dilaksanakan oleh program doktor yang berada di program Pascasarjana Universitas

Padjadjaran, di Fakultas atau program Kerjasama dengan sistem pengelolaan yang

sesuai dengan pengelolaan Program Pascasarjana yang diatur oleh keputusan rektor.

Page 156: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

128

Fakultas Pertanian Unpad

Program ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada mereka yang telah

memperoleh gelar magister, karena keterbatasan waktu tidak dapat mengikuti

proses belajar mengajar secara terstruktur dan terjadwal untuk mendapatkan

jenjang pendidikan akademik tertinggi (doktor).

1. Persyaratan Pendidikan

1) Pendaftaran dilaksanakan 1 tahun sekali dimulai awal semester ganjil tahun

berjalan, bila memungkinkan dapat dilaksanakan setiap semester.

2) Kualifikasi calon mahasiswa program Pembelajaran tugas dan disertasi

harus berasal dari lulusan dengan latar belakang S1 dan S2 nya dalam satu

bidang ilmu atau yang ada kaitannya dengan bidang ilmu yang akan

ditempuhnya dengan ketentuan berikut :

a. Memenuhi persyaratan kelengkapan administrasi

b. IPK S2 minimal 3,25

c. Lulus Ujian Tes Bakat Skolastik atau Tes Potensi Akademik lain yang

setara, dan wawancara

d. Menyerahkan 2 karya ilmiah mandiri yang sudah dipublikasikan yang

relevan dengan tema disertasi.

e. Mengajukan proposal penelitian.

f. Menyerahkan daftar pengalaman penelitian sendiri atau kelompok yang

pernah dilakukan.

g. Mempunyai nilai Toefl 500

3) Biaya Pendidikan dilaksanakan secara paket bertahap sebagai berikut :

a. Tahap I dibayar 40% pada saat pendaftaran ulang

b. Tahap II dibayar 20 % pada saat menjelang kualifikasi

c. Tahap III dibayar 20 % pada saat menjelang SUP

d. Tahap IV dibayar 20 % pada saat menjelang Ujian Naskah Disertasi

2. Tahapan Pendidikan

1) Tahap Persiapan

Tahap persiapan Program Pembelajaran tugas dan disertasi terdiri atas

seperangkat pelajaran terdiri dari, Filsafat ilmu (2 SKS), Metodologi

Penelitian (3 SKS) dan Statistik (3 SKS) dilaksanakan selama 12 (dua belas)

hari kerja setara 8 SKS. Bagi peserta yang S2 nya berasal dari lulusan Unpad,

boleh mengikuti lagi kegiatan tahap persiapan atau diganti dengan tugas-

tugas apabila diperlukan menurut promotornya.

Program Pra Pascasarjana dapat dilaksanakan sesuai ketentuan

penyelenggara.

2) Tahapan Tugas yang Diseminarkan

Tahapan Tugas yang diseminarkan Program Pembelajaran tugas dan

disertasi terdiri atas tahapan yang diikuti semua mahasiswa seangkatan :

Page 157: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

129

a. Tema/ Topik

b. Kajian Teoritis

c. Kajian Empirik

d. Kajian Metodologi

3) Ujian Kualifikasi

Ketentuan Ujian Kualifikasi sama dengan penyelenggaraan ujian kualifikasi

program doktor pembelajaran kuliah dan disertasi.

4) Pembimbingan

Penyelenggaraan bimbingan dimulai sejak ditetapkannya SK penunjukan

promotor. Ketentuan-ketentuan lainnya sesuai dengan program doktor

pembelajaran kuliah dan disertasi.

5) Seminar Usulan Penelitian

Penyelenggaraan seminar usulan penelitian sesuai dengan ketentuan pada

program doktor pembelajaran kuliah dan disertasi.

6) Penelitian

a. Penelitian didasarkan pada Usulan Penelitian yang telah dinyatakan lulus

dalam Seminar Usulan Penelitian serta memperhatikan kode etik.

b. Penilaian mencakup permasalahan yang akan diteliti, tujuan penelitian,

kerangka pemikiran, pendekatan dan metode yang akan digunakan, dan

kepustakaan.

c. Bimbingan penelitian dilaksanakan secara sistematis berkesinambungan.

d. Secara berkala mahasiswa bersama promotor melaksanakan verifikasi

serta membuat laporan kemajuan berupa hasil penelitian yang telah

dicapai.

e. Promotor berkewajiban melakukan supervisi ke lokasi penelitian untuk

melihat keabsahan penelitian.

7) Penelaahan

Penyelenggaraan penelaahan sesuai dengan ketentuan pada program doktor

pembelajaran kuliah dan disertasi.

8) Ujian Naskah Disertasi

Penyelenggaraan ujian naskah disertasi sesuai dengan ketentuan pada

program doktor pembelajaran kuliah dan disertasi dengan syarat sebelum

melaksanakan Ujian Naskah Disertasi harus sudah mempublikasikan 6 - 10

artikel ilmiah dengan salah satu tim promotor menjadi co author pada jurnal

terakreditasi atau presentasi di seminar nasional/ internasional.

9) Ujian Disertasi

Penyelenggaraan ujian disertasi sesuai dengan ketentuan pada program

doktor pembelajaran kuliah dan disertasi.

Page 158: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

130

Fakultas Pertanian Unpad

Page 159: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

131

Page 160: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 161: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

133

BAB III

PROSES PEMBELAJARAN

A. METODE PEMBELAJARAN

1. Beban Belajar

Sistem kredit semester telah lama diterapkan di hampir seluruh perguruan tinggi di

Indonesia. Dalam sistem ini beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam satuan kredit

semester (SKS) sebagai satuan kredit semester, yang selanjutnya disingkat sks yaitu

takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per

semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau

besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan

kurikuler di suatu program studi. Berdasarkan Sistem Nasional Perguruan Tinggi

(SNPT) 2015 penjelasan satu sks adalah:

a. pada bentuk pembelajaran berupa kuliah, responsi dan tutorial, mencakup:

kegiatan belajar dengan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per

semester;

kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per

minggu per semester; dan

kegiatan belajar mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

b. pada bentuk pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis,

mencakup:

kegiatan belajar tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan

kegiatan belajar mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.

c. Pada bentuk pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel,

praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk

pembelajaran lain yang setara, adalah 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu

per semester.

2. Metode Pembelajaran

Paradigma baru dalam proses pembelajaran di Fakultas Pertanian Universitas

Padjadjaran adalah berbasis kepada keaktifan mahasiswa (Student Centered Learning

(SCL). Proses pembelajaran sudah saatnya bergeser dari mentransfer ilmu menjadi

mengkonstruksi ilmu pengetahuan. Mahasiswa harus diberi cukup waktu dan

bimbingan untuk memecahkan masalah-masalah pertanian mulai dari pembenihan,

pemuliaan, penanaman yang efisien, pemeliharaan yang efektif dan penanganan

pasca panen, serta mendistribusikannya kepada konsumen secara tepat waktu dan

Page 162: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

134

Fakultas Pertanian Unpad

tetap berkualitas. Untuk itu strategi pembelajaran harus runtut dan sistematis

mengacu kepada proses pembelajaran berbasis SCL.

Pada dasarnya proses pembelajaran harus mengedepankan keaktifan mahasiswa,

dimana mahasiswa menjadi subjek utama pembelajar yang dirangsang agar aktif

dalam mengkonstruksikan ilmu pertanian melalui berbagai metode pembelajaran

dan diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menumbuhkan cinta pada profesi

pertanian melalui praktek-praktek yang menyenangkan. Dosen sebagai fasilitator

dituntut kreatif untuk menciptakan suasana pembelajaran, responsif terhadap isu

aktual, mengoptimalkan sumberdaya yang ada dan menciptakan alat bantu

pembelajaran yang efisien dan efektif.

Secara umum, tujuan dan manfaat proses pembelajaran SCL antara lain:

a. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam belajar mandiri agar dapat

mempelajari hal-hal lebih lanjut secara mandiri sehingga mahasiswa menjadi

pembelajar seumur hidup (lifelong learners).

b. Meningkatkan soft skill mahasiswa, yang meliputi:

Kemauan untuk bekerja keras dalam menyelesaikan berbagai tugas

Kemampuan bekerja mandiri, karena peran dosen hanya sebagai tutor,

mahasiswa dituntut belajar mandiri berdasarkan arahan yang diberikan;

Kemampuan bekerja dalam tim, karena banyak tugas-tugas dan praktikum yang

harus dikerjakan secara berkelompok

Kemampuan bekerja dalam tekanan ;

Kemampuan berpikir analitis

Kemampuan mahasiswa berdiskusi secara logis dan bertanggung jawab

(memformulasikan pertanyaan yang berkualitas tentang suatu subyek,

menjawab pertanyaan menggunakan berbagai metode, mengungkapkan

pendapat dan berargumentasi secara logis, kejujuran dalam menilai jawaban

atas pertanyaan sendiri maupun pertanyaan kawan, kemampuan untuk

menerima dan mengelola perbedaan pendapat);

Kemampuan berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan

Beragam metode pembelajaran untuk SCL yang dapat diterapkan dalam proses

pembelajaran di antaranya :

a. Small Group Discussion

Diskusi adalah salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari

banyak model pembelajaran SCL yang lain. Dalam Small Group Discussion ini

mahasiswa peserta kuliah diminta membuat kelompok kecil (5 sampai 10 orang)

Page 163: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

135

untuk mendiskusikan bahan yang diberikan oleh dosen atau bahan yang diperoleh

sendiri oleh anggota kelompok tersebut.

Dengan aktivitas kelompok kecil, mahasiswa akan belajar:

Menjadi pendengar yang baik

Bekerjasama untuk tugas bersama

Memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif

Menghormati perbedaan pendapat

Mendukung pendapat dengan bukti

Menghargai sudut pandang yang bervariasi (gender, budaya, dan lain-lain).

Aktivitas diskusi kelompok dapat berupa :

Membangkitkan ide

Menyimpulkan poin penting

Mengases tingkat skill dan pengetahuan

Mengkaji kembali topik di kelas sebelumnya

Menelaah latihan, quiz, dan tugas

Memproses outcome pembelajaran pada akhir kelas

Memberi komentar tentang jalannya kelas

Membandingkan teori, isu, dan interpretasi

Menyelesaikan masalah

Brainstorming

b. Role-Play dan Simulasi

Simulasi adalah model yang membawa situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke

dalam kelas. Misalnya mahasiswa diminta membuat perusahaan fiktif, kemudian

perusahaan tersebut diminta melakukan hal yang sebagaimana dilakukan oleh

perusahaan sesungguhnya dalam memberikan jasa kepada kliennya misalnya

melakukan proses bidding, dan sebagainya. Simulasi dapat berbentuk:

Permainan peran (role playing). Dalam contoh di atas, setiap mahasiswa dapat

diberi peran masing-masing, misalnya sebagai direktur, engineer, bagian

pemasaran dan lain-lain.

Simulation exercices dan simulation games

Model komputer

Simulasi dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasiswa, dengan jalan:

Mempraktekkan kemampuan umum (misal komunikasi verbal dan nonverbal)

Mempraktekkan kemampuan khusus

Page 164: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

136

Fakultas Pertanian Unpad

Mempraktekkan kemampuan tim

Mengembangkan kemampuan menyelesaikan masalah (problem - solving)

Menggunakan kemampuan sintesis

Mengembangkan kemampuan empati

c. Discovery Learning (DL)

DL adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang

tersedia, baik yang diberikan dosen maupun yang dicari sendiri oleh mahasiswa,

untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri.

d. Self Directd Learning (SDL)

SDL adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasiswa sendiri.

Dalam hal ini, perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian terhadap pengalaman

belajar yang telah dijalani, dilakukan semuanya oleh individu yag bersangkutan.

Sementara dosen hanya bertindak sebagai fasilitator, yang memberi arahan,

bimbingan, dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan

individu mahasiswa tersebut.

Metode belajar ini bermanfaat untuk menyadarkan dan memberdayakan

mahasiswa, bahwa belajar adalah tanggungjawab mereka sendiri. Dengan kata lain,

individu mahasiswa didorong untuk bertanggungjawab terhadap semua pikiran

dan tindakan yang dilakukannya.

Metode pembelajaran SDL dapat diterapkan apabila asumsi berikut sudah

terpenuhi. Asumsi tersebut antara lain:

Sebagai orang dewasa, kemampuan mahasiswa semestinya bergeser dari orang

yang tergantung pada orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri.

Pengalaman merupakan sumber belajar yang sangat bermanfaat

Kesiapan belajar merupakan tahap awal menjadi pembelajaran mandiri

Orang dewasa lebih tertarik belajar dari permasalahan daripada dari isi

matakuliah

Pengakuan, penghargaan, dan dukungan terhadap proses belajar orang dewasa

perlu diciptakan dalam lingkungan belajar. Dalam hal ini, dosen dan mahasiswa

harus memiliki semangat yang saling melengkapi dalam melakukan pencarian

pengetahuan.

e. Cooperative Learning (CL)

CL adalah metode belajar berkelompok yang dirancang oleh dosen untuk

memecahkan suatu masalah/kasus atau mengerjakan suatu tugas. Kelompok ini

Page 165: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

137

terdiri atas beberapa orang mahasiswa, yang memiliki kemampuan akademik yang

beragam.

Metode ini sangat terstruktur, karena pembentukan kelompok, materi yang

dibahas, langkah-langkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan,

semuanya ditentukan dan dikontrol oleh dosen. Mahasiswa dalam hal ini hanya

mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh dosen. Pada dasarnya CL seperti

ini merupakan perpaduan antara teacher-centered dan student-centered learning.

CL bermanfaat untk membantu menumbuhkan dan mengasah:

Kebiasaan belajar aktif pada diri mahasiswa

Rasa tanggungjawab individu dan kelompok mahasiswa

Kemampuan dan keterampilan bekerjasama antar mahasiswa

Keterampilan sosial mahasiswa.

f. Collaborative Learning (CbL)

CbL adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerjasama antar mahasiswa

yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok.

Masalah/tugas/kasus memang berasal dari dosen dan bersifat open ended, tetapi

pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat, prosedur kerja kelompok,

penentuan waktu dan tempat diskusi/kerja kelompok, sampai dengan bagaimana

hasil diskusi/kerja kelompok ingin dinilai oleh dosen, semuanya ditentukan

melalui konsensus bersama antar anggota kelompok.

g. Contextual Intsruction (CI)

CI adalah konsep belajar yang membantu dosen mengaitkan isi matakuliah dengan

situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan motivasi mahasiswa untuk

membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan

sehari-hari sebagai anggota masyarakat, pelaku kerja profesional atau manajerial,

entrepreneur, maupun investor.

Sebagai contoh, apabila kompetensi yang dituntut matakuliah adalah mahasiswa

dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses transaksi jual beli,

maka dalam pembelajarannya, selain konsep transaksi ini dibahas dalam kelas,

juga diberikan contoh, dan mendiskusikannya. Mahasiswa juga diberi tugas dan

kesempatan untuk terjun langsung di pusat-pusat perdagangan untuk mengamati

secara langsung proses transaksi jual beli tersebut, atau bahkan terlibat langsung

sebagai salah satu pelakunya, sebagai pembeli, misalnya. Pada saat itu, mahasiswa

dapat melakukan pengamatan langsung, mengkajinya dengan berbagai teori yang

ada, sampai ia dapat menganalis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

Page 166: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

138

Fakultas Pertanian Unpad

terjadinya proses transaksi jual beli. Hasil keterlibatan, pengamatan dan kajiannya

ini selanjutnya dipresentasikan di dalam kelas, untuk dibahas dan menampung

saran dan masukan lain dari selutuh anggota kelas.

Pada intinya dengan CI, dosen dan mahasiswa memanfaatkan pengetahuan secara

bersama-sama, untuk mencapai kompetensi yang dituntut oleh mata kuliah, serta

memberikan kesempatan pada semua orang yang terlibat dalam pembelajaran

untuk belajar satu sama lain.

h. Project Based Learning (PBL)

PBL adalah metode belajar sistematis, yang melibatkan mahasiswa dalam belajar

pengetahuan dan keterampilan melalui proses pencarian/penggalian (inquiry)

yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks

serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati.

i. Problem-Based Learning/Inquiry (PBL/I)

PBL/I adalah belajar dengan memanfaatkan masalah dan mahasiswa harus

melakukan pencarian/penggalian informasi (inquiry) untuk dapat memecahkan

masalah tersebut. Pada umumnya, terdapat empat langkah yang perlu dilakukan

mahasiswa dalam PBL/I, yaitu:

Menerima masalah yang relevan dengan salah satu/beberapa kompetensi yang

dituntut matakuliah, dari dosennya

Melakukan pencarian data dan informasi yang relevan untuk memecahkan

masalah

Menata data dan mengaitkan data dengan masalah

Menganalisis strategi pemecahan masalah

Kegiatan praktikum dalam proses pembelajaran berbasis SCl dapat dimasukkan ke

salah satu metode pembelajaran di atas atau metode pembelajaran yang

dikembangkan pengampu mata kuliah masing-masing sesuai kebutuhan.

B. EVALUASI HASIL BELAJAR

1. Evaluasi

Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sekurang-kurangnya

merupakan gabungan dari 3 (tiga) macam penilaian:

a. Penilaian kemampuan kognitif

b. Penilaian kemampuan afektif

c. Penilaian kemampuan psikomotorik

Page 167: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

139

Evaluasi akhir dari proses pembelajaran minimal memuat 4 (empat) komponen nilai

yang bisa berupa ujian tertulis, praktikum (laporan/log book praktikum, kerja

lapangan, laboratorik, ujian praktikum dsb.), tugas terstruktur dengan rubrik

penilaian yang jelas (pembuatan makalah, presentasi, terjemahan laporan field trip).

Bobot tiap komponen penilaian yang digunakan dapat ditetapkan sama atau berbeda,

tergantung pada bobot soal/tugas yang diberikan Dosen Pengasuh Mata Kuliah.

Contoh :

Mata kuliah E1C 003 bobotnya 2 SKS, Evaluasinya, misalnya, diberi total bobot 100%

dengan rincian sebagai berikut :

a. Evaluasi komponen penilaian ke-1 sebesar 30%

b. Evaluasi komponen penilaian ke-3 sebesar 35%

c. Evaluasi komponen penilaian ke-4 sebesar 35%

Perimbangan bobot ini ditetapkan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah dan harus

diberitahukan kepada mahasiswa pada awal kuliah (pada saat penjelasan kontrak

perkuliahan, Rencana Pembelajaran Semester /RPS).

2. Penilaian

a. Nilai akhir yang diberikan oleh Dosen Pengasuh mata kuliah berupa nilai murni

dari masing-masing komponen penilaian yang telah dikalikan dengan bobotnya

yang kemudian dikonversikan menjadi huruf mutu yang pasti, yaitu : A, B, C, D, atau

E.

b. Perhitungan nilai diserahkan ke Sub Bagian Akademik atau diupload ke Sistem

Informasi Administrasi Terintegrasi (SIAT) Nilai akhir (huruf mutu) ditulis pada

DPNA.

c. DPNA diserahkan kepada SBPK (kecuali lembar yang merupakan arsip Dosen

Pengasuh mata kuliah).

d. Dosen Pengasuh mata kuliah bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir yang

dtulis pada DPNA, karena nilai akhir yang telah diumumkan tidak dapat diganti lagi

dengan alasan apapun.

e. Perubahan nilai akhir hanya dapat dilakukan dengan menempuh kembali mata

kuliah itu pada semester berikutnya / pada kesempatan pertama.

f. Penilaian dilakukan terhadap penguasaan materi oleh mahasiswa, baik yang

sifatnya kognitif, psikomotorik, maupun afektif. Cara penilaian yang digunakan

adalah PAP (Penilaian Acuan Patokan), dengan kriteria berikut :

Page 168: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

140

Fakultas Pertanian Unpad

Nilai * Huruf mutu Angka mutu

80 - 100 A 4.00

68 - 79 B 3.00

56 - 67 C 2.00

45 - 55 D 1.00

< 45 E 0

*Pembulatan : <0,5 pembulatan ke bawah

Bobot Mata Evaluasi yang Berbeda

Karena nilai akhir mata kuliah (sebelum dijadikan huruf mutu) sekurang-

kurangnya merupakan gabungan dari tiga jenis evaluasi dengan bobot yang

berbeda, maka tiap jenis evaluasi tidak boleh dikonversikan terlebih dahulu

menjadi huruf mutu, artinya, masing-masing jenis penilaian tetap harus berupa

skor mentah. Konversi dilakukan setelah semua skor mentah tiap jenis evaluasi

mata kuliah bersangkutan digabungkan menjadi skor akhir.

Penghitungan dan penggabungan ketiga jenis penilaian yang memiliki bobot

berbeda adalah sebagai berikut :

Contoh : Mata Kuliah E1A.012

Komponen penilaian ke-1 (misalnya, bobotnya 30%), mahasiswa memperoleh

skor 64 dari skor ideal 80;

Komponen penilaian ke-2 (misalnya, bobotnya 50%), mahasiswa memperoleh

skor 108 dari skor ideal 120;

Komponen penilaian ke-3 (misalnya, bobotnya 20%), mahasiswa memperoleh

skor 45 dari skor ideal 50.

Cara Penghitungan:

Komponen penilaian ke-1: 64 80 x 30 % = 24 %

Komponen penilaian ke-2: 108 120 x 50 % = 24 %

Komponen penilaian ke-3: 45 50 x 20 % = 24 %

------

Jumlah = 87 %

Berdasarkan kriteria acuan penilaian di atas, maka untuk mata kuliah

E1A.012 ini diperoleh huruf mutu akhir A karena angka 87% berada antara

80 - 100%.

Page 169: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

141

g. Perbaikan Huruf Mutu

Perbaikan huruf mutu dapat dilaksanakan pada semester reguler (Semester Ganjil

dan Semester Genap).

Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali mata kuliah

bersangkutan pada semester berikutnya atau pada kesempatan pertama;

Huruf mutu B, C, dan D bisa diperbaiki lagi dengan menempuh kembali mata

kuliah bersangkutan secara lengkap;

Huruf mutu yang digunakan untuk penghitungan IP dan IPK adalah huruf mutu

yang didapat pada pengambilan terakhir mata kuliah tersebut;

h. Jumlah Huruf Mutu D

Untuk dapat dinyatakan berhak mengikuti ujian akhir program (Ujian Komprehensif

atau Ujian Sidang), disyaratkan agar :

Pada Program Sarjana:

Jumlah huruf mutu D maksimum 20% dari total beban studi kumulatif (seluruh

beban studi yang dipersyaratkan untuk menyelesaikan studinya Contoh :

Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 110 SKS, maka

jumlah huruf mutu D yang diperkenankan maksimum 20% x 110 SKS = 22

SKS

Apabila beban studi kumulatif suatu program studi adalah 157 SKS, maka

jumlah huruf mutu D yang diperkenankan sebanyak-banyaknya 20% x 157

SKS = 31 SKS (dibulatkan ke bawah).

Jika huruf mutu D melebihi 20% dari beban studi kumulatif, maka

mahasiswa diharuskan memperbaikinya dengan mengulang mata kuliah

yang memperoleh huruf mutu D itu (menempuh kembali mata kuliah itu dan

mencantumkannya pada KRS) dengan memperhatikan batasan jumlah kredit

Jumlah huruf mutu D hendaknya menjadi perhatian Dosen Wali.

Pada Program Magister, dan Program Doktor mahasiswa tidak diperkenankan

memperoleh huruf mutu D ke bawah.

i. Indeks Prestasi (IP)

Indeks prestasi (IP) adalah angka yang menunjukkan prestasi atas kemajuan

belajar mahasiswa dalam satu semester.

IP dihitung pada tiap akhir semester.

Page 170: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

142

Fakultas Pertanian Unpad

Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang

dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) :

IP = Jumlah ( AM x SKS ) Jumlah SKS

j. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) merupakan angka yang menunjukkan prestasi

atau kemajuan belajar mahasiswa secara kumulatif mulai dari semester pertama

sampai dengan semester paling akhir yang telah ditempuh.

IPK dihitung pada tiap akhir semester.

Rumus perhitungannya sebagai berikut (pembulatan ke bawah apabila kurang

dari 0,05, pembulatan ke atas apabila sama/lebih dari 0,05) :

IPK = Jmlh ( AM x SKS ) seluruh semester yang ditempuh Jmlh SKS seluruh semester yang ditempuh

IPK digunakan untuk menentukan beban studi semester berikutnya.

Rentang IPK dan jumlah SKS maksimum yang boleh diambil mahasiswa pada

semester berikutnya mengacu kepada peraturan universitas yang berlaku.

IPK digunakan sebagai kriteria untuk memberi sanksi akademik dan evaluasi

studi pada akhir program.

Mahasiswa diperbolehkan mengambil beban studi semesteran yang kurang dari

jumlah minimal yang diperkenankan, tetapi tidak diperbolehkan mengambil

beban studi semesteran yang lebih besar dari jumlah maksimal yang

diperkenankan.

Apabila mahasiswa memperbaiki huruf mutu E, D, atau C, dalam penghitungan

IPK yang digunakan adalah huruf mutu yang terakhir, misalnya:

D diperbaiki menjadi E, yang digunakan adalah E;

E diperbaiki menjadi A, yang digunakan adalah A.

Huruf T dan K tidak digunakan dalam penghitungan IPK; huruf T harus diubah

menjadi A, B, C, D, atau E dalam waktu dua minggu (14 hari) setelah huruf T

diumumkan. Apabila tidak diperbaiki dalam kurun waktu tersebut, maka huruf

T tersebut akan berubah menjadi E.

k. Nilai Akhir

Nilai akhir suatu mata kuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan dua cara,

yaitu huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam peringkat berikut :

Page 171: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

143

Huruf Mutu (HM) Angka Mutu (AM) A 4 B 3 C 2 D 1 E 0 T - K -

l. Huruf Mutu T (Tidak Lengkap)

Seorang mahasiswa dinyatakan memperoleh huruf mutu T jika memenuhi ketentuan

sebagai berikut :

Diberikan kepada mahasiswa yang belum memenuhi sebagian evaluasi yang

ditetapkan atau belum melengkapi tugas-tugas yang diberikan;

Setelah sebagian evaluasi pada butir (B) dipenuhi mahasiswa dalam waktu 2

minggu terhitung sejak ujian akhir semester mata kuliah bersangkutan (telah

mengikuti semua kegiatan atau telah menyerahkan tugasnya dalam batas waktu

2 minggu ), huruf T harus diganti menjadi A, B, C, D, atau E;

Apabila sebagian evaluasi pada butir (B) tidak dipenuhi (tidak mengikuti semua

kegiatan atau tidak menyerahkan tugasnya dalam waktu 2 minggu), maka huruf

mutunya menjadi E; atau Dosen Pengasuh mata kuliah dapat mengolah sesuai

dengan bobot masing-masing bagian evaluasi yang ditetapkan, sehingga

menghasilkan huruf mutu lain;

Huruf mutu T tidak bisa diubah menjadi K, kecuali atas dasar alasan yang dapat

dibenarkan (sakit, mengalami kecelakaan, atau musibah yang memerlukan

perawatan lama).

m. Huruf Mutu K (Kosong)

Huruf mutu suatu mata kuliah dapat dinyatakan sebagai huruf K jika memenuhi

ketentuan sebagai berikut :

Mahasiswa mengundukan diri dari kegiatan perkuliahan setelah lewat batas

waktu perubahan KRS (2 minggu setelah kegiatan akademik berjalan) dengan

alasan yang dapat dibenarkan dan dibuktikan dengan Surat Keterangan Dekan;

Alasan yang dapat dibenarkan untuk memberikan huruf mutu K adalah :

Sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses

penyembuhan lama, yang dinyatakan dengan surat keterangan dari dokter

spesialis atau rumah sakit yang merawatnya;

Musibah keluarga yang mengharuskan mahasiswa meninggalkan kegiatan

Page 172: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

144

Fakultas Pertanian Unpad

belajarnya dalam waktu lama, dengan dikuatkan surat keterangan yang

diperlukan;

Catatan : Cuti melahirkan secara normal tidak dapat digunakan untuk

pemberian huruf K.

Alasan lain yang dapat dibenarkan untuk memberi huruf K adalah kondisi

melahirkan yang tidak normal atau alasan lain yang dapat dibenarkan oleh

Dekan atau ketua/Direktur Pogram di luar kedua alasan pada butir (2) di atas,

tetapi mahasiswa dianggap menghentikan studinya untuk sementara selama

satu semester atas izin Rektor;

Mata kuliah yang memiliki huruf mutu K, tidak digunakan untuk penghitungan

IP atau IPK;

Bagi mahasiswa yang memperoleh huruf K bagi seluruh beban studi dalam

semester yang bersangkutan, tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi dan

tidak dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara;

Apabila butir (5) di atas terjadi untuk kedua kalinya, maka semester yang

bersangkutan dianggap sebagai penghentian studi untuk sementara atas izin

Rektor, sehingga akan mengurangi jatah mahasiswa yang bersangkutan untuk

mengajukan permohonan menghentikan studi untuk sementara;

Apabila butir (5) di atas terjadi untuk ketiga kalinya (berturut-turut maupun

secara terpisah-pisah), maka semester bersangkutan dianggap sebagai

penghentian studi untuk sementara atas izin Rektor yang kedua kalinya. Hal ini

tidak diperhitungkan dalam batas waktu studinya, namun menggugurkan hak

mahasiswa untuk memperoleh kesempatan penghentian studi atas izin Rektor;

Penghentian studi untuk sementara setelah melewati periode pada butir (5) di

atas dengan alasan seperti pada butir (2), diperkenankan, namun

diperhitungkan dalam batas waktu studinya;

Bila mata kuliah yang memperoleh huruf K itu telah ditempuh kembali pada

kesempatan lain, maka huruf mutunya dapat berubah menjadi A, B, C, D, atau E.

n. Huruf Mutu Akhir yang Sah

Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir sesuatu mata

kuliah hanya dianggap sah apabila :

Mahasiswa terdaftar pada semester bersangkutan;

Mata kuliah tersebut terdaftar dalam KRS mahasiswa yang bersangkutan

pada semester bersangkutan.

Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi di akhir sesuatu

mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir (1) di atas dinyatakan tidak

berlaku (gugur).

Page 173: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

145

o. Predikat Kelulusan Program Sarjana

IPK 2,00 - 3,00 Memuaskan

IPK 3,01 - 3,50 Sangat Memuaskan

IPK 3,51 - 4,00 Dengan Pujian (Cum Laude)*

*Catatan : Penetapan predikat kelulusan Dengan Pujian/Cum Laude dilakukan dengan memperhatikan masa studi terjadwal, yaitu 8 semester ditambah 1 semester serta memiliki 1 publikasi di jurnal ilmiah. Apabila tidak memenuhi kriteria tersebut di atas, predikat kelulusannya diturunkan 1 tingkat di bawahnya.

C. TUGAS AKHIR DAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM SARJANA

Pada akhir studi Program sarjana, mahasiswa diwajibkan melakukan tugas akhir

yang berupa penelitian yang hasilnya disusun dan ditulis dalam bentuk Skripsi,

dengan ketentuan seperti yang ada pada Pedoman Penyusunan dan Penulisan

Laporan Skripsi.

1. Persyaratan :

a. Mahasiswa boleh secara resmi mulai menempuh mata kuliah Skripsi (menyusun

Skripsi) apabila sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 80% beban studi

kumulatif yang dipersyaratkan;

b. Telah menyelesaikan semua mata kuliah yang mendukung Skripsi;

c. Memilliki Kartu Mahasiswa yang berlaku untuk semester bersangkutan;

d. Memiliki KRS yang mencantumkan Skripsi sebagai salah satu mata kuliah.

2. Pembimbing Skripsi :

a. Pembimbing Skripsi dapat lebih dari 1 (satu) orang yang penunjukkannya

dilakukan oleh Program Studi dan ditetapkan dengan SK Dekan;

b. Jika Pembimbing lebih dari 1 orang, Pembimbing Utama pada dasarnya adalah

tenaga akademik tetap fakultas yang serendah-rendahnya memiliki jabatan Asisten

Ahli berpendidikan S2;

c. Pembimbing Pendamping pada dasarnya adalah tenaga akademik tetap fakultas

yang serendah-rendahnya memiliki jabatab Asisten Ahli (S2).

3. Ketentuan Lain :

a. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka :

Page 174: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

146

Fakultas Pertanian Unpad

Mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikannya pada semester berikutnya

dengan mencantumkan kembali pada KRS (topik Skripsi dan Pembimbing tetap

sama);

Pada akhir semester bersangkutan Skripsi tersebut diberi huruf K, sehingga

tidak digunakan untuk penghitungan IP dan IPK.

b. Apabila Skripsi tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut, maka :

Skripsi tersebut diberi huruf mutu E;

Mahasiswa diharuskan menempuh kembali Skripsi tersebut dengan topik

Skripsi dan Pembimbing yang berbeda;

Selanjutnya berlaku ketentuan seperti butir (1) di atas.

c. Huruf mutu Skripsi sekurang-kurangnya adalah C;

d. Skripsi yang ternyata ditulis dan diselesaikan di luar ketentuan di atas (pada saat

mahasiswa menghentikan studi untuk sementara atas izin rektor maupun tanpa

izin rektor), sekalipun dibimbing oleh Pembimbing Pendamping sesuai dengan

ketentuan di atas, penulisan Skripsi tersebut tidak dibenarkan dan hasil

bimbingannya dianggap gugur;

e. Dalam keadaan seperti pada butir (4) di atas, mahasiswa diharuskan mengganti

topiknya dan mengulangi penyusunan dan penulisan Skripsinya dan proses

bimbingannya;

f. Ujian Skripsi dilaksanakan pada akhir studi, yaitu pada Sidang Ujian Sarjana, yang

meliputi :

Ujian terhadap materi Skripsi;

Ujian komprehensif.

D. PENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN

1. Dosen Wali dan Tugasnya

Untuk membantu kelancaran belajar mahasiswa, fakultas/jurusan /program studi

menetapkan Dosen Wali yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan

akademik selama menempuh studi Program Sarjana. Jumlah mahasiswa yang

dibimbing oleh Dosen Wali disesuaikan dengan kemampuan

fakultas/jurusan/program studi. Secara ideal tiap Dosen Wali membimbing

sebanyak-banyaknya 15 mahasiswa.

a. Pada dasarnya tiap tenaga pengajar dapat menjadi Dosen Wali yang membimbing

mahasiswa untuk keseluruhan program yang ditempuh;

Page 175: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

147

b. Dosen Wali wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara periodik untuk

membantu perkembangan studinya, misalnya, pada awal, pertengahan, dan akhir

semester;

c. Dosen Wali wajib memiliki, mengisi, dan menyimpan buku Berkas Informasi

Mahasiswa (BIM), baik untuk kepentingan bimbingan akademik maupun

bimbingan pribadi apabila diperlukan;

d. Secara ringkas tugas Dosen Wali adalah :

Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi secara

penuh ataupun program semesteran;

Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan

beban studi dan jenis mata kuliah yang akan ditempuh, sesuai dengan IPK yang

diperoleh semester sebelumnya;

Melakukan pemantauan terhadap kemajuan studi mahasiswa yang

dibimbingnya.

e. Pada awal Semester I Dosen Wali mengadakan pertemuan dengan mahasiswa

untuk membicarakan rencana studi keseluruhan program yang ditempuh. Hal-hal

yang dibicarakan adalah :

Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh mahasiswa untuk

menyelesaikan keseluruhan program;

Arah studi mahasiswa, mengingat nantinya mahasiswa akan menentukan

peminatan yang terkait dengan topik skirpsinya

Mata kuliah mana yang akan ditempuh dengan memperhatikan :

Mata kuliah yang hanya disajikan pada salah satu semester (semester ganjil

atau semester genap saja) atau disajikan tiap semester;

Bobot SKS mata kuliah, dengan pengertian bahwa makin besar bobot SKS-

nya akan makin berat;

Bentuk mata kuliah yang berbeda (kuliah, praktikum laboratorik, seminar,

dll) yang jumlah jam kegiatannya tidak sama;

Persyaratan minimal hadir 100% pada praktikum laboratorik, 80% pada

kuliah (20% ketidakhadiran harus disertai alasan yang dapat dibenarkan);

Beban studi semesteran, karena jika terlalu banyak bisa menyebabkan IP

rendah yang dapat menurunkan IPK; hal ini akan menentukan beban studi

semesteran yang boleh diambil pada semester berikutnya;

Mata Kuliah Pilihan yang tersedia untuk keseluruhan program, khususnya

Page 176: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

148

Fakultas Pertanian Unpad

yang berhubungan dengan bidang peminatan yang akan dipilih.

f. Setelah membicarakan rencana studi keseluruhan program, dilanjutkan dengan

rencana studi Semester I. Pada dasarnya untuk Semester I tiap mahasiswa diberi

kesempatan yang sama, yaitu 22-21 SKS yang merupakan beban normal untuk tiap

semester;

g. Pengisian KRS pada tiap semester dilakukan oleh mahasiswa dengan persetujuan

Dosen Wali yang memberi pertimbangan dan saran untuk pengambilan beban

studi semesteran berdasar IPK akhir semester sebagai pedoman, di samping

memperbaiki rencana studi keseluruhan bersama mahasiswa;

h. Beban studi semesteran tidak harus merupakan jumlah SKS maksimal yang

diperkenankan atas dasar IPK akhir semester, khususnya apabila mata kuliah yang

akan ditempuh meliputi kegiatan penelitian dan penulisan skripsi dan kegiatan

lapangan (1 SKS = 160 menit per minggu per semester;

i. Dosen Wali wajib memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswa

agar tidak melampaui ketentuan yang berlaku pada akhir keseluruhan program

(tidak melebihi 20% dari beban studi kumulatif);

j. Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi dapat ditampung Dosen Wali, tetapi

apabila tidak dapat diselesaikan, disarankan untuk dirujuk ke Dosen Konselor

TPBK Fakultas;

k. Dalam hal Dosen Wali tidak dapat menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang

cukup lama, maka Pimpinan fakultas wajib menunjuk penggantinya.

2. Bimbingan dan Konseling

Penanganan terhadap mahasiswa yang bermasalah, khususnya yang bersifat non-

akademis, dilakukan oleh Dosen Konselor yang tergabung dalam Tim Bimbingan dan

Konseling (TBK) fakultas/program studi dapat dirujuk ke TBK Universitas.

a. Pembinaan TBK dilakukan TBK Fakultas bekerja sama dengan P2K2M (Pusat

Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiswa) di bawah koordinasi Wakil

Dekan I;

b. TBK Fakultas dikelola oleh Dosen Konselor dan Staff Khusus Dekan yang

menangani masalah-masalah non-akademik mahasiswa di fakultasnya;

Prosedur pelayanan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut :

a. Mahasiswa dapat mendatangi TBK Fakultas atas keinginan sendiri atau atas

anjuran Dosen Wali; Dosen Wali akan memberi surat pengantar untuk ke TBK;

b. Pelayanan bagi mahasiswa yang terkena anjuran alih program studi, berlaku

prosedur berikut :

Pimpinan Fakultas mengirim surat permintaan pemeriksaan psikologi terhadap

TBK Fakultas dengan melampirkan transkrip mahasiswa yang bersangkutan;

Page 177: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

149

Apabila hasil pemeriksaan psikologi yang diterima Pimpinan Fakultas

menunjukkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan memenuhi persyaratan alih

program studi, maka pemindahannya ke program studi tertentu harus melalui

prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

E. TATA TERTIB

1. Batas Waktu Studi

a. Program Sarjana harus dapat diselesaikan paling cepat 8 semester dan paling lama

10 semester terhitung sejak terdaftar sebagal mahasiswa pada Semester I pada

Program Sarjana.

b. Program Magister harus dapat diselesaikan paling cepat 3 semester dan paling

lama 8 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada Semester I

pada Program Magister.

c. Program Doktor harus dapat diselesaikan paling cepat 6 semester dan paling lama

10 semester terhitung sejak terdattar sebagai mahasiswa pada Semester I pada

Program Doktor.

2. Peraturan akademik lainnya

Semua aturan peringatan akademik (early warning system), sanki akademik,

penghentian studi untuk sementara, dan pemutusan studi untuk semua jenjang

mengacu kepada peraturan yang ada di universitas.

Page 178: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

150

Fakultas Pertanian Unpad

Page 179: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

151

Page 180: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 181: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

153

BAB IV

SARANA DAN PRASARANA

A. GEDUNG

Fakultas Pertanian terletak di kawasan Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor,

Kabupaten Sumedang. Pada saat ini Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas

Padjadjaran (Unpad) mengelola 14 gedung dengan total luasan sebesar 12.693 m2.

Gedung-gedung tersebut diperuntukkan sebagai ruang kuliah, ruang dosen, ruang

administrasi, laboratorium, ruang sidang, dan lain-lain. Sementara itu, untuk

keperluan kegiatan penelitian, praktikum, dan ekstrakurikuler, Faperta Unpad

memiliki fasilitas kebun percobaan, plasa, dan lapangan. Tabel 1 memperlihatkan

luasan dan peruntukkan masing-masing gedung yang tersebar di Faperta Unpad.

Tabel 1. Luasan Gedung di Lingkungan Faperta Unpad

No. Nama Gedung Luasan (m2) 1. Gedung Dekanat 1.504 2. Gedung Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian 2.450 3. Gedung Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan 1.535 4. Gedung Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan 1.442 5. Gedung Jurusan Budidaya Pertanian 2.398 6. Gedung Student Center 885 7. Gedung Multimedia dan Perpustakaan 1500 8. Gedung 8 Perkuliahan dan Laboratorium 896 9. Gedung 9 Perkuliahan, Laboratorium dan Perpustakaan 734 10. Gedung 10 Perkuliahan 180 11. Gedung 11 Perkuliahan 144 12. Gedung 12 Perkuliahan 120 13. Gedung 13 Perkuliahan 214

Total Luasan (m2) 12.693

Bila dilihat dari rasio ideal luas bangunan dengan mahasiswa yaitu 1 mahasiswa

sebanding dengan 6 m2 atau (1 : 6) maka kebutuhan luas bangunan adalah 2300

mahasiswa x 6 m2 = 13.800 m2. Luasan ini mendekati rasio ideal yang tekah

disebutkan. Dengan luasan bangunan yang dimiliki Faperta Unpad, kegiatan belajar

mengajar dapat terlaksana dengan baik. Selain gedung-gedung di atas, Faperta

Unpad juga menggunakan ruangan kelas yang berada di Gedung Kuliah Bersama yang

pengelolaannya langsung dilakukan oleh Unpad.

Page 182: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

154

Fakultas Pertanian Unpad

B. LAHAN PERCOBAAN DAN RUMAH KACA

Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran dalan menjalankan fungsinya sebagai

lembaga pendidikan yang berkualitas, memiliki fasilitas yang menunjang untuk

kegiatan dosen, mahasiswa, dan masyarakat. Untuk menunjang kegiatan tersebut,

Faperta Unpad mengelola lahan percobaan dan lahan penunjang kegiatan lainnya.

Faperta Unpad mengelola kebun percobaan yang terletak di Arjasari Kabupaten

Bandung, Ciparay Kabupaten Bandung, Ciparanje Kabupaten Sumedang, dan kebun

percobaan (Rumah Kaca) yang terletak di sekita Kampus Faperta Unpad Jatinangor.

Kebun percobaan dan rumah kaca tersebut digunakan untuk kegiatan praktikum,

penelitian, dan unit kegiatan mahasiswa. Tabel 2 memperlihatkan luasan lahan dan

rumah kaca yang dikelola oleh Faperta Unpad.

Tabel 2. Luas Lahan Yang Dikelola oleh Faperta Unpad

No. Lahan yang dikelola Luas (m2) 1. Rumah Kaca dan kebun percobaan di Jatinangor 9.500 2. Kebun Percobaan (SPLPP) di Arjasari Kab. Bandung 2.000.000 3. Kebun Percobaan (SPLPP) di Ciparay Kab. Bandung 640.000

Total Luasa (m2) 2.790.000

C. LABORATORIUM

Keberadaan fasilitas laboratorium sangat menunjang dalam kegiatan proses belajar

mengajar di Faperta Unpad. Laboratorium yang dimiliki Faperta unpad tertera pada

tabel 3. Laboratorium-laboratorium tersebut biasanya dimanfaatkan untuk kegiatan

praktikum, kegiatan kuliah, dan kegiatan penelitian. Beberapa laboratorium telah

melakukan kegiatan pengembangan bidang keilmuan terkait seperti i)

pengembangan teknik kultur in vitro di laboratorium kultur jaringan, ii) pembuatan

pestisida alami di laboratorium hama penyakit tumbuhan, iii) analisis DNA, rekayasa

genetika, dan analisis tanaman di laboratorium analisis tanaman, dan iv)

laboratorium ilmu tanah terkait dengan pengembangan mikroorganisme yang

bermanfaat di bidang pertanian. Selain itu juga terdapat fasilitas laboratorium

komputer yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan perkuliahan terkait penguasaan

materi software analisis data penelitian, microsoft office, dan kegiatan lainnya seperti

searching dan pengerjaan tugas-tugas harian mahasiswa.

D. PERPUSTAKAAN DAN RUANG MULTIMEDIA

Perpustakaan merupakan fasilitas yang sangat di perlukan oleh dosen dan

mahasiswa untuk mencapai keberhasilan proses belajar mengajar, penelitian, dan

Page 183: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

155

pengabdian pada masyarakat. Dari tahun ke tahun Faperta Unpad berusaha

meningkatkan jumlah buku untuk dapat memnuhi kebutuhan dosen dan mahasiswa.

Sumber buku yang diperoleh berasal dari dana rutin fakultas atau sumbangan dari

almuni. Jumlah koleksi pustaka yang ada di Faperta Unpad tertera pada Tabel 3.

Selain informasi yang ada di perpustakaan Faperta Unpad, mahasiswa juga dapat

memanfaatkan kepustakaan yang ada di perpustakaan pusat Unpad, bahkan untuk

kepustakaan yang sangat spesifik jurusan/bidang ilmu, beberapa jurusan memiliki

perpustakaan masing-masing. Buku-buku spesifik (text book) yang terdapat di

perpustakaan jurusan berasal dari sumbangan dosen yang telah menyelesaikan

pendidikannya di luar negeri.

Tabel 3. Jumlah Koleksi Kepustakaan yang ada di Perpustakaan Faperta Unpad

No Jenis Koleksi Kepustakaan Jumlah

Judul Eksemplar/ Buah 1 Buku 6.560 10.242 2 Jurnal Ilmiah (dalam dan luar negeri) 1.054 1.848 3 Majalah 2.430 2.670 4 Skripsi 826 826 5 Brosur 10.272 23.467 6 E Book 295 295

Fasilitas Gedung Perpustakaan dan Multimedia meliputi: 1)Pengembangan Ruangan

Tele-Conference. Fakultas Pertanian Unpad sudah memiliki link kerjasama baik di

dalam dan di luar negeri. Selama ini kegiatan yang sudah berlangsung berupa kuliah

umum untuk mahasiswa S1, S2, dan S3 dengan narasumber yang berasal dari Jepang

yaitu Tohoku University dan Tsukuba University. Diharapkan dengan tersedianya

fasilitas Tele Conference kegiatan kerjasama dalam pembelajaran dapat ditingkatkan

lagi, 2). Pengembangan Digital Library. Dalam distance learning, perpustakaan digital

merupakan hal yang wajib. Tanpa adanya perpustakaan digital maka peserta didik

akan mengalami kesulitan dalam mencari literarut yang dibutuhkan dalam proses

pengajaran. Ketidakhadiran perpustakaan digital akan sangat menurunkan kualitas

pengajaran yang ada karena peserta didik tidak mampu hadir secara fisik untuk

memperoleh sumber informasi pengajaran yang dimiliki perpustakaan digital

hendaknya tidak hanya berupa buku, tetapi juga literasi berbentuk video, dan image.

Digital Library menawarkan kemudahan bagi para pengguna untuk mengakses

resource-resource elektronik dengan alat yang menyenangkan pada waktu dan

kesempatan yang terbatas. Pengguna tidak lagi tertarik terhadap operasional secara

fisik jam perpustakaan dan tidak dapat berkunjung keperpustakaan secara fisik

Page 184: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

156

Fakultas Pertanian Unpad

untuk mengakses resource-resourcenya. Disinilah Digital Library sebagai alat untuk

memfasilitasi dan memecahkan atas keterbatasan-keterbatasan tersebut.

E. JARINGAN INTRANET DAN INTERNET

Universitas Padjadjaran telah menyediakan layanan jaringan internet yang telah

disalurkan ke gedung-gedung dari setiap masing-masing fakultas melalui UPT-TI

Unpad dan dari fakultas disalurkan ke semua jurusan. Semua dosen dan mahasiswa

Unpad akan mendapatakan user-id yang harus di verifikasi terlebih dahulu ke

Layanan Terpadu Unpad sehingga dapat menggunakan fasilitas internet yang

disediakan di kampus Unpad. Akses internet dapat digunakan di Fakultas Pertanian

baik oleh dosen maupun mahasiswa. Keberadaan jaringan internet sangat

membantu dosen dan mahasiswa dalam mencari berbagai informasi seperti text

book, jurnal nasional dan internasional, dan informasi lainnya secara lebih cepat dan

efisien. Di masing-masing jurusan juga terdapat fasilitas wireless/hot spot yang dapat

diakses oleh mahasiswa setiap saat.

Faperta Unpad telah menyediakan jaringan intranet untuk kegiatan proses belajar

mengajar. Mahasiswa dapat mengakses informasi tentang kemajuan studi masing-

masing begitu pula dosen dapat mengetahui informasi mahasiswa melalui jaringan

intranet yang disediakan di Sub Bagian Akademik. Beberapa informasi yang dapat

diakses oleh mahasiswa antara lain : nilai mata kuliah, jadwal mata kuliah, pengisian

kartu rencana studi (KRS), dan lain-lain.

F. SARANA PROSES BELAJAR MENGAJAR

Kegiatan belajar mengajar di Faperta Unpad sangat memadai dengan tersedianya

media presentasi perkuliahan yang cukup baik. Selain peralatan standar perkuliah

yang biasa digunakan, saat ini semua kelas perkuliahan dan praktikum, di setiap

kelas disediakan satu unit notebook dan LCD. Selain digunakan untuk perkuliahan

dan praktikum, peralatan tersebut juga dapat digunakan untuk kegiatan mahasiswa

seperti seminar 1 SKS, Ujian kolokium, dan Ujian Komprehensif.Penambahan fasilitas

pembelajaran berupa LCD Projector, wireless, Laptop, dan lain-lain, sangat

mendukung dalam kelancaran proses belajar mengajar. Hal ini menunjang

pelaksanaan sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan metode Student

Centered Learning (SCL), untuk itu kami memerlukan fasilitas proses pembelajaran

yang lebih lengkap untuk memenuhi 10 kelas pararel (Program Studi Agroteknologi 6

kelas dan Program Studi Agribisnis 4 Kelas).

Page 185: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

157

G. SARANA OLAHRAGA

Sarana olahraga untuk menunjang olahraga di fakultas tersedia di Bale Mandiri

Padjadjaran yang dapat dipergunakan untuk kegiatan olahraga seperti bola voli, bola

basket, senam, futsal, dll.

H. SARANA LAINNYA

Sarana lainnya yang terdapat di Faperta Unpad antara lain lahan perparkiran seluas

2.233 m2 dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa. Terdapat pula mesjid Faperta

Unpad dan kantin mahasiswa yang dapat digunakan untuk kegiatan sehari-hari

mahasiswa dan dosen.

Tabel 4. Fasilitas Laboratorium Faperta Unpad

No. Laboratorium Kegiatan Luas (m2)

Gedung I (Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian) 1. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Praktikum 87 2. Laboratorium Biologi Praktikum 87 3. Laboratorium Kultur Jaringan 1 Praktikum dan Penelitian 63 4. Laboratorium Kultur Jaringan 2 Praktikum dan Penelitian 54

Gedung II (Jurusan Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan) 1. Laboratorium Mikrobiologi Tanah Praktikum dan Penelitian 192 2. Laboratorium Fisika Tanah Praktikum dan Penelitian 93 3. Laboratorium Kesuburan Tanah Praktikum dan Penelitian 81 4. Laboratorium Kimia Tanah Praktikum dan Penelitian 92 5. Ruang Asam Praktikum dan Penelitian 45

Gedung III (Jurusan Hama Penyakit Tumbuhan) 1. Laboratorium Vertebrata Praktikum dan Penelitian 40 2. Laboratorium Virologi Praktikum dan Penelitian 50 3. Laboratorium Steril Praktikum dan Penelitian 24 4. Laboratorium Pestisida Praktikum dan Penelitian 50

Gedung V (Jurusan Budidaya Pertanian) 1. Laboratorium Analisis Tanaman Praktikum dan Penelitian 87 2. Laboratorium Gulma Praktikum 87 3. Laboratorium Biologi Praktikum 87 4. Laboratorium Hortikultura Praktikum 87 5. Laboratorium Teknologi Benih Praktikum dan Penelitian 87

6. Laboratorium Pemuliaan Tanaman

Praktikum 87

Gedung VIII 1. Laboratorium KTNT Praktikum dan Penelitian 86,4

Page 186: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

158

Fakultas Pertanian Unpad

No. Laboratorium Kegiatan Luas (m2)

2. Laboratorium KTNT Praktikum 86,4 3. Laboratorium KTNT Praktikum 21,6 4. Laboratorium KTNT Praktikum dan Penelitian 108 8. Laboratorium Penelitian Penelitian 43,2 9. Laboratorium THP Praktikum dan Penelitian 97,2

10. Laboratorium Kultur Jaringan Praktikum dan Penelitian 118,8 Gedung IX 1. Laboratorium Pascapanen Praktikum 86,4

Lab GH

1. Laboratorium Nutrisi (Hidroponik)

Praktikum 54

Page 187: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

159

Page 188: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 189: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

161

BAB V

PENELITIAN DAN KERJASAMA

A. PENELITIAN

Sehubungan dengan Tri Darma Perguruan Tinggi, Fakultas pertanian selain

menyelenggarakan kegiatan pendidikan juga secara aktif mengembangkan penelitian

dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat. Pusat Studi dan Laboratorium di

lingkungan Fakultas Pertanian telah melakukan berbagai penelitian untuk

pengembangan keilmuan dan juga untuk menghasilkan produk-produk inovatif yang

dibutuhkan oleh masyarakat terutama petani.

Penelitian-penelitian yang dilaksanakan dibiayai melalui dana yang bersifat

kompetitif antara lain dari DIKTI (Fundamental, Ipteks, Kompetensi, Stranas, Pusnas,

Rapid, Disertasi Doktor, PUPT) KementrianPertanian (KKP3T), LPDP (RISPRO),

KNAW (Belanda), Bank Dunia sertahibah internal (Hibah Pengembangan Kapasitas

Riset Dosen). . Selain memperoleh dana penelitian kompetitif yang ditawarkan

secara rutin setiap tahun, dana penelitian juga diberikan secara kompetitif dari

program hibah kompetisi (PHK) yang diperoleh Program Studi Pemuliaan Tanaman

(I-MHERE Project – World Bank). Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan serta

Jurusan Budidaya Pertanian keduanya memperoleh PHK A3 –Dirjen Dikti. Selain

berasal dari sumber-sumber pendanaan rutin yang bersifat kompetitif baik dari Dikti,

Instansi Pemerintah lain, Universitas, Fakultas maupun Swasta, penelitian dosen

Fakultas Pertanian juga dilakukan dengan sumber dana yang berasal dari kerjasama

dengan instansi pemerintah maupun swasta yang relevan dengan bidang keilmuan

masing-masing jurusan dan atau laboratorium. Beberapa staf pengajar juga

memperoleh dana penelitian dari organisasi dunia dalam program postdoctoral

fellowship.

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh staf pengajar Fakultas Pertanian pada

umumnya melibatkan mahasiswa. Hal ini sangat membantu dalam penyediaan topik

dan materi penelitian sehingga dapat mempersingkat penyelesaian tugas akhir

(skripsi) serta lama studi mahasiswa.

B. KERJASAMA

Fakultas Pertanian menjalin kerjasama dengan berbagai institusi yang terkait.

Kerjasama tersebut dapat bersifat insidental maupun jangka panjang yang meliputi

kerjasama dalam bidang penelitian, pengembangan produk atau penyusunan

kebijakan serta pengujian efikasi suatu produk. Selain kerjasama yang bersifat lokal

atau regional, kerjasama juga dilakukan dengan institusi luar negeri dalam bidang

Page 190: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

162

Fakultas Pertanian Unpad

penelitian, pertukaran pelajar maupun pemberian beasiswa.

Berbagai kerjasama dalam lima tahun terakhir ini juga dilakukan Fakultas Pertanian

Universitas Padjadjaran dengan berbagai pihak, seperti berbagai universitas di

Indonesia (IPB, ITB), lembaga pemerintah (Departemen Koperasi UKM, UPT TTG

LIPI, BASF, Departemen Kehutanan, KPK, Dinas Perkebunan Provinsi Bali, Dinas

Pertanian Kehutanan. Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Serang, BI Provinsi

Jawa Barat, Dinas Pertanian tanaman Pangan Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa

Barat), Perusahaan dalam dan luar negeri, BUMN (Pupuk Kujang, PLN, Pupuk

Indonesia) bahkan asosiasi keprofesian melalui berbagai kajian bersama.

Kerjasama dalam bidang pendidikan yang terus berlanjut adalah kerjasama dengan

Fachhochschule Erfurt Jerman, Jepang, Malaysia, Kazasthan, Australia, Belgia,

Belanda dan Swiss. Bentuk kerjasama program ini adalah pengiriman mahasiswa

untuk melakukan penelitian di negara tersebut dengan bimbingan dosen kedua

institusi, research collaboration (dosen), guess lecture, student exchange, maupun

short course programe.

Tabel 1. Profil Kerjasama dengan Instansi dalam negeri selama 5 tahun terakhir

Jurusan Instansi Topik/kegiatan

I. Dalam Negeri Jurusan Budidaya Pertanian

Pusat Kajian Buah-buahan IPB

Pelepasan nenas Simadu dan non Simadu

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian

Program pengembangan kemampuan peneliti tingkat S1 dalam ilmu dan teknologi pemuliaan tanaman (Batch I & III ARM II), Balitbangtan Departemen Pertanian - Fakultas Pertanian Unpad

Dinas Pertanian Provinsi

- Forum pertemuan pelaku Agrisbisnis tanaman hias, Jawa Barat

- Forum pertemuan pelaku agribisnis nenas, Jawa Barat

- Forum pertemuan petani manggis, Subang

BPSB THP Pelepasan Sawo Apel Kapas LIPI/Bapenas Pemanfaatan dana bergulir untuk

agribisnis IPTEKDA IV APKASINDO Pelatihan PT. Bayer Indonesia Pengujian efikasi herbisida PT. Royal Agro Indonesia

Pengujian efikasi herbisida

Page 191: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

163

Jurusan Instansi Topik/kegiatan

PT. Dow Agroscience Indonesia

Pengujian efikasi herbisida

PT. Syngenta Indonesia Pengujian efikasi herbisida PT. Dupont Agricultural

Product Indonesia Pengujian efikasi herbisida

Jurusan Sosial Ekonomi

Dinas Perkebunan Jawa Barat

Kerjasama Penelitian

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat

Kerjasama penelitian

Dinas pertanian Kabupaten Bandung

Kerjasama Penelitian

Pemda Garut Rencana Induk Pengembangan Pertanian

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat

Kegiatan Kajian Mapping Kebutuhan Pasar

Jurusan Ilmu Tanah

PT. Rajawali Nusantara Indonesia

Pengembangan produk inokulan Cendawan Mikoriza Arbuskular

PT. Tirta Mas Mitra Niaga Sentosa

Pengujian efikasi pupuk cair

Pupuk Gresik Sosialisasi dan penelitian pupuk Phonska

PT. Seruniandal citramandiri

Pengujian efikasi pupuk hayati

PT. Pupuk Kaltim Sosialisasi dan penelitian pupuk Balai Penelitian Lingkungan Pertanian

Penelitian dan Pelatihan

PT. PLN Kajian Khusus BAPEDAS Kajian Khusus Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat

Pengabdian kepada Masyarakat

PT. Lautan Luas Tbk Pengujian Pupuk PT. LAPI ITB Pengujian Pembenah Tanah

Pupuk Indonesia Kajian Khusus Dinas Pertanian

Tanaman Pangan Jawa Barat

Kegiatan Mitigasi dan Adaptasi Dampak Kekeringan dan Anomali Cuaca

Dinas Pertanian Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Serang

Kajian Wilayah pengembangan Lahan

Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan

Kanwil Deptan Prop. Jawa Barat

Penyusunan Master Plan Pembangunan Pertanian Jawa Barat

Balitsa, Lembang Pengembangan produk Pemda Jabar Penyusunan Kebijakan Keragaman

Page 192: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

164

Fakultas Pertanian Unpad

Jurusan Instansi Topik/kegiatan

Pangan Jawa Barat PT Perusahaan Gula Rajawali II ,Jatitujuh, Majalengka

Pengembangan rodentisida

BAPPEDA Kabupaten Garut

Rencana Induk Pembangunan Pertanian Garut

PT. Tanindo Subur Prima

Pengujian efikasi produk

PT. Citraguna Saranatama

Pengujian efikasi produk

PT. Prospek Karyatama Pengujian efikasi produk PT.Global Agrotech Pengujian efikasi produk PT. Prospek Karyatama Pengujian efikasi produk

PT. Dow Pengujian efikasi produk PT. Croplife Indonesia Pengujian efikasi produk PT. Exindo raharja

Pratama Pengujian efikasi produk

PT. Mitsubitshi Corporation Indonesia

Pengujian efikasi produk

PT. Bayer Indonesia Pengujian efikasi produk PT. Dupont Agricultural

Indonesia Pengujian efikasi produk

PT. Sinamyang Indonesia

Pengujian efikasi fungisida dan insektisida

PT. CBA Chemical Industry

Pengujian efikasi produk

Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kegiatan Pengujian Viabilitas Bahan Pengendali OPT Ramah Lingkungan

PT. Nufarm Indonesia Pengujian efikasi fungisida PT. Mio Life Science

Indonesia Pengujian efikasi produk

Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Bali

Pengujian efikasi produk

PT. Delta Giri Wacana Pengujian efikasi fungisida II. Luar Negeri Fakultas Pertanian

FH – Erfurt, Jerman Pertukaran dan beasiswa mahasiswa

Harper adams, UK Kerjasama Pendidikan Sosial Ekonomi UNESCO Special Programme for Food

Security (SPSF) Ilmu Tanah Kazakh National

Agrarian University, Kazastan

Student Exchange dan Short Programe

Page 193: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

165

Jurusan Instansi Topik/kegiatan

ISIP (Indonesian Swiss Intelectual Properties), Swiss

Kerjasama Penelitian dan Kajian Khusus

HPT Murdoch University, Australia

Kerjasama Penelitian

MIE, Jepang Kerjasama Penelitian dan Pertukaran Pelajar

Budidaya Pertanian

Tsukuba, Jepang Kerjasama Penelitian

Tohoku University, Jepang

Kerjasama riset padi tahan wereng

Page 194: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

166

Fakultas Pertanian Unpad

Page 195: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

125

Page 196: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 197: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

169

BAB VI

PRESTASI FAKULTAS

Dalam rangka pengembangan institusi, beberapa Program Studi dan Departemen di

Fakultas Pertanian telah berhasil memperoleh Program Hibah Kompetisi (PHK).

Dana pengembangan tersebut secara umum ditujukan untuk meningkatkan L-RAISE

(Leadership, Relevance, Academic atmosphere, Internal Management, dan

Sustainability) institusi.

Tabel 1. Hibah Kompetisi yang Diperoleh oleh Program Studi/ Departemen di Fakultas Pertanian 10 tahun terakhir

No Jenis Hibah PS /Jurusan Penerima Sumber

Dana Tahun

1 Bantuan

Akreditasi Program Studi Magister

Ilmu Tanah DIKTI 2015

2 PHKI Universitas/Fakultas

Pertanian DIKTI 2010 - 2012

3 PHK A3 Budidaya Pertanian DIKTI 2006 – 2008

4 PHK A3 Ilmu Hama dan

Penyakit Tumbuhan DIKTI 2007 – 2009

5 IM-HERE Pemuliaan Tanaman World Bank 2006 - 2010

6 SP 4 Sosial Ekonomi

Pertanian DIKTI 2007- 2008

7 SP 4 Ilmu Tanah DIKTI 2006 - 2007

Pada bidang penelitian, masing-masing pusat studi dan laboratorium telah

mengembangkan produk unggulan sesuai dengan bidang keilmuannya. Beberapa

hasil penelitian telah memperoleh HAKI seperti Gen Embryo Sac-spesific yang telah

memperoleh Hak Paten di Eropa dan varietas kedelai "Manglayang" yang telah

dilepas oleh Departemen Pertanian dan juga telah diadopsi masyarakat. Hasil

penelitian yang teah dipatenkan diantaranya “Konsorsium Inokulan Mikroba

Perombak (Dekomposer) Jerami Padi “ , Konsorsium Inokulan Pupuk Bio

(Biofertilizers) Ekosistem Sawah” dan “Formulasi Petrovaza Bioagen untuk

Bioremediasi Limbah Minyak Bumi”. Tim dari Fakultas Pertanian juga telah berhasil

mengembangkan Sistem Budidaya padi IPAT-BO (Intensifikasi Padi Aerob

Terkendali-berbasis Bahan Organik) yang telah disosialisasikan ke berbagai daerah

di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Teknologi. Laboratorium

Bioteknologi tanah bekerja sama dengan PT Rajawali II Jatitujuh, Majalengka juga

telah mengembangkan dan mengkomersialisasikan pupuk biologi berbahan dasar

cendawan mikoriza arbuskular (CMA). Laboratorium Vertebrata juga telah

mengembangkan dan mengkomersialkan produk berupa rodentisida dan atraktan

untuk hama lalat buah. Laboratorium Biologi Tanah bekerjasama dengan PT. Pupuk

Page 198: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

170

Fakultas Pertanian Unpad

Kujang mengembangkan pupuk hayati BION-UP. Pada tahun 2014, pmemperoleh

penghargaan 106 Inovasi Indonesia Prospektif dari Menristek untuk judul “Koalisi

Makhluk Halus Beraksi: Tanah Sehat, Pupuk Hemat, dan Produktivitas Padipun

Meningkat. Produk penelitian lainnya yang berhasil dikembangkan oleh Fakultas

Pertanian diantaranya adalah benih jagung, benih cabai, model pengembangan

klaster agribisnis, pestisida nabati, agen biokontrol, pupuk hayati, atraktan lalat

buah, dan alat emposan tikus elektrik.

Pada bidang kemahasiswaan, beberapa prestasi telah dicapai baik pada bidang

akademik maupun penalaran dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2. Pemenang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)/LKIP/LKTM

No. Nama Tahun Judul Karya Tulis Ilmiah / Peringkat 1. Kharistya Amaru

dkk/Teknologi Pertanian 2004 Pemenang Poster Terbaik Program

Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penerapan Teknologi pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XVII di Bandung

2. Syf. Affia Handayani/ HPT, Wira Harjunan Dimas Randy Arfian

2005 Peringkat 11 Lomba Karya Tulis Mahasiswa pada Seleksi LKTM Bidang IPATingkat Regional di Banjarmasin Kalimantan Selatan

3. Charles Keneddy dkk/ Teknologi Pertanian

2005 Pemenang Poster Terbaik Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Bidang Penelitian pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke XVIII di Padang

4. Marini/Ramdhani/Yudi Sudrajat

2007 Juara III tingkat Universitas Lomba Karya Tulis Mahasiswa Bidang IPA

5. Yudi Sudrajat/Khoirunnisa Qisti/Siti Jumroh

2008

Juara I Tingkat Universitas Kompetisi Karya Tulis Mahasiswa Bidang IPA dan mengikuti seleksi tingkat regional

6. Yudi Sudrajat/Khoirunnisa Qisti/Siti Jumroh

2008 Juara I Bidang Teknologi dalam Lomba Peneliti Muda Indonesia yang diselenggarakan LIPI dan Bumi Putera

7. Rahmi Utami/Anggi ayuningtyas/Randitia

2008 Juara 2 Lomba Bussiness Plan dan Juara Favorit Stand Pameran dalam acara MIBC yang diselenggarakan UNAIR

8. Rahmi Utami/Zulfadli/Umi Kulsum

2008 Juara I Lomba Karya Tulis Mahasiswa yang diselenggarakan oleh IPB

9. Tim PKM 2008 12 tim PKM didanai DIKTI 10. Rahmi

Zuraidah/Zulfadhli/Umi Kulsum

2008 Juara 1 LKTIM (Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh IPB

11. Dida Aditiana/Zesy Seftira/Dewi Yulia J

2008 Juara Favorit / Harapan LKTIM (Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa) yang diselenggarakan oleh IPB

12. Yudi 2008 Juara 1 Bidang Teknologi Pemilihan Peneliti

Page 199: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

171

No. Nama Tahun Judul Karya Tulis Ilmiah / Peringkat Sudrajat/Khoirunnisa Qisti/Siti Jumroh

Remaja Indonesia yang diselenggarakan oleh LIPI

13. Rahmi Utami/Anggi Ayuningtyas/Randitian

2008 Juara II Lomba Business Plan (Sambal Cocol Stroberi) dan Juara Favorit Stand Pameran Lomba Management Innovation Business Chalelenge (MIBC) diselenggarakan oleh Universitas Airlangga

14. Tim PKM 2009 35 tim PKM didanai DIKTI 15. Randitian 2009 Visit The Best Student yang diselenggarakan

oleh PT. Sampoerna Jawa Timur 16. Tim HIMATAN Unpad:

Henly Yulina/Fetty Dwi R/Jevi/Galih Andrianto/Leonardo Situmorang

2009 Juara umum PILMITANAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah Nasional) yang diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogyakarta

17 Tim HIMATAN Unpad: Joel Sihite, Sulistiawati P, Winda Ika, Nurul Irfani, Riski Gusri Utami

2011 Juara umum PILMITANAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Ilmu Tanah Nasional) yang diselenggarakan oleh Institute Pertanian Bogor (IPB), Bogor

Page 200: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

172

Fakultas Pertanian Unpad

Page 201: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

153

Page 202: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
Page 203: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

175

LAMPIRAN 1. DAFTAR DOSEN FAKULTAS PERTANIAN UNPAD

DEPARTEMEN BUDIDAYA PERTANIAN

Prof. Dr. Ir. Hj. Yuyun Yuwariah, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19480105 1974122001 : 0001054802 : Jl. Taman Siswa No. 36 Bandung : 0227312616

Prof. Dr. Ir. Hj. Tati Nurmala NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19491209 1976032003 : 0012094901 : Jl. Cikutra No. 96 Bandung : 022 7231853

Prof. Ir. H. Denny Kurniadie, M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19600601 1986031005 : 0006016001 : Jl. Pelajar Pejuang No. 23 Bandung :022 7313237

Dr. Sumadi, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19570807 1985031007 : 0007075705 : Taruna Baru 3/ 35 Ujungberung Bandung : 081320990539

Page 204: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

176

Fakultas Pertanian Unpad

Prof. Dr. Ir. Jajang Sauman Hamdani, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 196210301987011001 : 0030106208 : Langen Sari RT 03/08 Solokan Jeruk Majalaya : 022 5959348 / 081322180800

Dr. Ir. Hj. Anne Nuraeni, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19621107 1987032002 : 007116205 : Komp. Bukit Cinunuk Indah No. A 11 Cileunyi Bandung :

Prof. Dr. Tino Mutiarawati NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19471221 1982032001 : 0029035402 : Jl. Kupa 18 A Bandung :022 2501658

Dr. Ir. Neni Rostini, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19640216 1989022001 : 0016026401 : Jl Margajaya IV No18 Cibolerang Bandung : 022 5424372

Dr. Ir. Cucu Suherman, M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19601005 1988031005 : : Komp. Puri Indah Jatinangor B5/ 6 Jatinangor Sumedang : 022 7782354

Page 205: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

177

Ir. Agus Wahyudin, M.P. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19680106 1994031001 : 0001066803 : Jl. Tulip VI No. 22 Komp Bumi Rancaekek Kencana : 022 7795623

Ir. Dedi Ruswandi, M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19681129 1993031001 : 0029116801 : Komp Puri Indah Jatinangor B7/ 15 Jatinangor Sumedang : 022 7782247

Prof. Dr. Ir. Warid Ali Qosim, M.P. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 1960507 1991031003 : 0005076602 : Bumi Panyileukan C21 No. 1 Bandung : 022 87820523

Dr. Ir. Ruminta, M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19640309 1991031004 : 0009036402 : Jl Raya Tanjungsari No. 438 A Tanjungsari :

Dr.rer.nat. Ir. Suseno Amien NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19651005 1991031004 : 0010056503 : Komp Panghegar Permai No. 9 Bandung : 022 70768544

Page 206: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

178

Fakultas Pertanian Unpad

Dr. Ir. Dedi Widayat, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19590613 1986031003 : 0013065905 : Komp Bukit Cinunuk Indah A-9 Bandung :022 7810351

Dr. Ir. Agung Karuniawan, M.Sc NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19661101 1991031001 : 0011016603 : Jl Cempaka VI No 1 Komp Bumi Rancaekek Kencana : 022 7790247

Ir. Aep Wawan Irwan, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19631025 1990021002 : 0025106302 : Jl Suplir II No 113 Blok 5 Komp Bumi Rancaekek Kencana : 022 7797205

Ir. Nursuhud, DEA. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19600910 1987011001 : 0009106003 : Jl Bungur II 32 Bumi Panyawangan : 022 7836856

Dr. Ir. Meddy Rachmadi, M.S. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19630522 1989021001 : 0022056301 : Jl Bulu Tangkis No 24 Arcamanik Bandung : 081320505400

Page 207: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

179

Ir. Dani Riswandi, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19560529 1986091001 : 0014054402 : Jl ters Martanegara No 37 Bandung :022 7320247

Dr. Denny Sobardini, Dra., MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19560511 1986032001 : 0011055603 : Komp Pamitraan 3/12 Ujungberung :022 7805372

Ir. Farida,MT.LM. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19610617 1994032001 : : Komp Ujungberung Indah Blok 16 No 19 Bandung : 022 7804302

Nono Carsono, SP., M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19721010 1997031006 : 0010107208 : Jl Cempaka VI No 8 Komp Bumi Rancaekek Kencana Bandung : 022 7798243

Yayan Sumekar, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19700722 1999031002 : 0026116703 : Jl Pesona I No 6 Komp Pesona Antapani :081322513665

Page 208: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

180

Fakultas Pertanian Unpad

Noladhi Wicaksana, SP., MP., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19740801 1999031005 : 0008017401 : Jl Citra Utama No 49 Perum Citra Graha Handayani Tanjungsari Sumedang : 022 87916384

Ir. Anas, M.Sc.Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19671126 1993031002 : 0026116703 : Jl Temanggung No 22 Antapani Bandung : 022 7203702

Kusumiyati, SP., M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19731222 1998022001 : 0022127301 : Jl BKR No 117 Cigereleng Regol Bandung :022 5205191

Wawan Sutari, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19720221 1997021001 : 0021027201 : Jl Kidang No 36 Bandung : 022 7305750

Dr. Santi Rosniawaty, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19730713 2000122001 : 0013077306 : Jl Antapani No 32 Bandung : 022 7208288

Page 209: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

181

Dr. Mira Ariyanti, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19770308 2006042002 : 0008037707 : Jl Anatomi No 6 Cigadung I Bandung : 022 2501450

Citra Bhakti, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19720119 2006042001 : 0019017203 : Jl Citra III Sumedang Perum Citra Graha Handayani :

Dr. Uum Umiyati, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19710902 2006042001 : 0002097105 : Jl Teratai I No 4 Bumi Rancaekek Kencana :

Farida Damayanti, SP., M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19760130 2002122002 : 0030017605 : Jl Gading Utama Timur No 29 Bandung : 022 7313290

Intan Ratna Dewi Anjarsari, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19770628 2003122003 : 002280677067703 : Jl Ir. H. Juanda Gg Wardia No 12 Bandung : 0222510807

Page 210: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

182

Fakultas Pertanian Unpad

Erni Suminar, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19760603 2002122002 : 0003067603 : Jl Rajawali Timur Dpn 51B/ 77 Bandung : 022 6003124

Ade Ismail, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19760628 2005011002 : 0028067603 : Jl Sukarajin I Gg Suka Ikhlas No 60 Bandung : 022 7200381

Syariful Mubarok, SP., M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19801015 2006041001 : 0015105001 : Komp Permata Biru Blok R-164 Bandung : 022 70341589

Mochamad Arief Sholeh, SP., M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19800408 2006041002 : 0008048006 : Komp Permata Biru Blok AG-96 Bandung : 08122484003

Muhamad Khadapi, SP., M.Agr.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19791125 2006041004 : 0025117903 : Sukamulya Indah 5-10 Bandung : 022 2011359

Page 211: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

183

Murgayanti, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 132130052 : 0021727004 : Jl Sindang Sirna Komp Pusdikku H-8 Bandung : 022 70201021

Santika Sari, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: : : Jl. GPKN No. 46 RT/RW 02/06 Jatinangor : 082115364848

Page 212: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

184

Fakultas Pertanian Unpad

DEPARTEMEN ILMU TANAH DAN SUMBER DAYA LAHAN

Prof. Dr. Ir. H. Mahfud Arifin, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19541115 1984031002 : 0015115402 : Jl Leuwianyar V No D-16 Bandung : 022 5204516

Prof. Dr. Ir. Benny Joy, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19520707 1985031002 : 0017075202 : Jl Ligarseroja No 21 Awiligar Bandung : 022 2506569

Prof. Dr. Ir. Tualar Simarmata, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19580808 1984031002 : 008085808 : Jl Asri No 41 Bumi ASRI Padasuka V : 022 7174479

Dr. Ir. H. Abraham Suriadikusumah, DAA. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19570107 1984031004 : 0001075702 : Jl Gading Utara VI No 17-8 Komp Gading Regency : 022 7335053

Ir. Daud Siliwangi Saribun, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19550520 1986011001 : 0020055505 : Komp Kopo Permai IV Blok 26-A No 13 Bandung : 022 5405276

Page 213: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

185

Dr. Ir. Rachmat Harryanto, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19570311 1986011001 : : Komp Bukit Padjadjaran No 52 Bandung : 022 7104898

Dr. Ir. Reginawanti Hindersah, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19611014 1986012001 : 0014106701 : Jl Ekologi No 24 Cigadung Bandung : 022 2507820

Dr. Ir. Hj. Maya Damayani, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19550221 1986012001 : 0021015503 : Jl Lamping No 12 Bandung : 022 2033301

Dr. Ir. Nenny Nurlaeni, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19571218 1986012001 : 0018125703 : Jl Plaosan F-28 Komp New Pharmindo Cibeureum : 022 6033057

Dr. Ir. Anny Yuniarti, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19600604 1986012001 : 0006046002 : Jl Sekelimus Utara No 34 Bandung : 022 7567326

Page 214: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

186

Fakultas Pertanian Unpad

Ir. Ridha Hudaya, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19570211 1986091001 : 0002115402 : Jl Giri Yudha No 11 Cijambe Ujungberung : 022 7801047

Dr. Pudjawati Suryatmana, Dra., MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19591106 1988032001 : : Jl Sangkuriang No 8 Bandung : 022 2504274

Dr. Ir. Mieke Rochimi Setiawati, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19620505 1987012001 : 0005056216 : Bumi Panyileukan Blok P8 No 1A Bandung : 022 70809696

Dr. Ir. Hj. Betty Natallie Fitriatin, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19681227 1993092001 : 0027126803 : Jl Graha No 2-A Komp Taman Cipadung Indah Bandung : 022 7809270

Ir. Yuliati Machfud, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19560708 1994032001 : 0007085601 : Jl Unpar II No 18 Pasteur Bandung : 022 2021570

Page 215: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

187

Dr. Ir. Emma Trinurani Sofyan, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19660322 1996032001 : 0002036601 : Jl Citamiang No 20 Bandung : 022 7213661

Dr. Rija Sudirja, SP., MT. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19690819 1998031001 : 0019086901 : Jl Antapani No 10 Bandung : 022 7208288

Anne Nurbaity, SP., MP., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19710325 1998022001 : 0025037102 : Jl Cipaku I No 19 Bandung : 022 2016096

Ade Setiawan, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19721211 1999031002 : 0012117204 : Jl Cikuda Neglasari No 24 Jatinangor : 085220126080

Dr. Ir. Rina Devnita, MS., M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19631222 1989032001 : 002126309 : Komp Ujungberung Indah Blok14-15 Bandung : 022 7805430

Page 216: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

188

Fakultas Pertanian Unpad

Muhammad Amir Solihin, SP., MT. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19740704 2003121001 : 0004077407 : Jl Puspita No 20 Komp Taman Cipadung Indah Bandung : 022 70102747

Oviyanti Mulyani, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19871007 2006042001 : 0007108103 : Jl Kiarasari Utama Raya No 18 Komp Kiarasari Asri Bandung : 022 92636059

Shantosa Yudha, SP., M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19800430 200641001 : 003004802 : Jl raya Samarang No 63 Tarogong Garut : 0262 236009

Marenda Ishak Sule, SP., MT. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19790319 2006041002 : 0019037902 : Komp Pasir Layung No C3 Padasuka Bandung : 085624130995

Diyan Herdiyantoro, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19771024 2006041002 : 0024107702 : Jl Panembakan No 89 Cimahi : 022 6610423

Page 217: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

189

Apong Sandrawati, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19820406 2006042002 : 0006048204 : Jl Wiriadisastra Gg H. Sukarja No 7 Situraja Sumedang : 081310296815

Eso Solihin, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: : : Jl.Raya Tambaksari No. 153 RT 07/10 Kec Tambaksari Kab. Ciamis Jawa Barat : 085222026845

Page 218: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

190

Fakultas Pertanian Unpad

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN

Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, DEA NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19560103 1981031004 : 0003015604 : Jl Alfa B No 2 Cigadung Bandung : 022 2501592

Dr. Ir. Lies Sulistyowati, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19551121 1984032001 : 0011015502 : Komp Arcamanik Indah D-1/ 4 Bandung : 022 7208524

Dr. Ir. E. Kusnadi Wikarta, MSP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19510705 1982031003 : : Jl Taruna Y No 33 Ujungberung Bandung : 022 7814329

Dr. Ir. Yosini Deliana, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19591222 1985032002 : 1122125903 : Jl Vila Asri Selatan I/ E No 22 Bumi Asri Padasuka II Bandung : 022 7273844

Ir. Ronnie Susman Natawidjaja, M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19581002 1985031002 : 0010025803 : Jl Kismis 17 Rancakendal Bandung : 022 2511851

Page 219: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

191

Ir. Yayat Sukayat, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19580928 1986011001 : 0028095805 : Jl Cibiru Indah I No 14 Cibiru Bandung : 022 7802576

Dr. Ir. Luciana Trimo, MSIE. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19590409 1986012001 : 0004095904 : Komp Bumi Harapan AA 10 No 21 Cibiru Indah Bandung :

Dr. Ir. Tuti Karyani, MSP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19630123 1986092001 : 0023019307 : Perum Pertama Hijau A 117 Rancaekek Bandung : 022 7798358

Dr. Ir. Dini Rochdiani, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19610608 1987012001 : 0006086103 : Pondok Hijau Indah Blok G-3 Gegerkalong Hilir Bandung : 022 82027471

Ir. M. Gunardi Judawinata, DEA. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19591121 1987011001 : 002115904 : Jl Ir. H. Juanda No 352E Bandung : 022 2501867

Page 220: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

192

Fakultas Pertanian Unpad

Ir. Kuswarini Kusno, MSIE. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19580503 1987032002 : 0005035802 : Jl Bowling Blok 316A No 7 Taman Golf Arcamanik Endah Bandung : 022 7103477

Dr. Ir. Trisna Insan Noor, DEA. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19630121 1989021002 : 0021016302 : Jl Kuningan Raya No 61 Bandung : 022 7206807

Dr. Ir. Eti Suminartika, M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19651204 1990012001 : 0012016501 : Jl Jatihandap IV No 63 Bandung : 022 7106065

Dr. Dra. Elly Rasmikayati, M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19641002 1991012001 : 0010026405 : Komp Panyileukan G-4 No 6 Bandung : 022 7809225

Lisye Setiagustina, S.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19690822 1994122001 : 0022086901 : Anggrek Bulan No 3 Bumi Rancaekek Kencana Bandung : 022 7795378

Page 221: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

193

Endah Djuwendah, SP., MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19700417 1996012001 : 0017047005 : Jl Cempaka 8 No I Blok 6 Bumi Rancaekek Kencana Bandung : 022 7796093

Dr. Tomy Perdana, SP., MM. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19731214 1997021001 : 0013127301 : Jl Rancagoong No 27 Turangga Bandung : 022 5210709

Dr. Iwan Setiawan, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19730217 1998021001 : 0017027301 : Komp Puri Indah Jatinangor B7-22 Jatinangor : 022 7782250

Dr. Hepi hapsari, Ir., MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19630410 1989032002 : 0010046307 : Jl Sarimas Raya No 20 Arcamanik : 022 7234494

Erna Rachmawati, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19691018 1998032001 : 0018106911 : Jl Saluyu B VIII/ 17 Riung Bandung : 022 7565450

Page 222: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

194

Fakultas Pertanian Unpad

Eddy Renaldi, SP., ME. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19710903 1999031002 : 0003097106 : Jl Sekeloa Selatan II No 2A Bandung : 022 2502398

Dika Supyandi, SP., MT., MDP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19741207 2003121002 : 0007127404 : Jl Sari Indah I No 2 Babakan Sari Bandung : 022 87240442

Anne Charina, SP., MT. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19781015 2005012002 : 0015107805 : Jl Mayang Sari No 1A Komplek Simpay Asih Cijambe Bandung :085220648586

Rani Andriani B.K., SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19810321 2005012004 : 0021038103 : Jl Banjarsari 12 No 10 Antapani Bandung : 022 7206442 / 08164202830

Sara Ratna Qanti, SP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19811028 2006042003 : 0028108107 : Jl Gegerkalong Girang No 39 Bandung : 022 2014207

Page 223: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

195

Dhany Esperanza, SP., MM. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19751004 2006041002 : 0010047502 : Jl Taman Siswa No 36 Bandung :022 7312616 / 08882139575

Dr.rer.pol. Ernah, Sp., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19770103 2008012011 : : Jl Parakan Mas V No 42 Komp Parakan Mas Antapani Bandung : 08129413362

Muhammad Arief Budiman, SE., ME. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19780602 2008011007 : : Jl Raya Sindanglaya 101 Bandung : 022 7801465 / 081320999599

Agriani Hermita Sadeli, SP., ME. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19820123 2008122001 : : Jl Arummanis No 9 Rancakendal Bandung : 022 2503755 / 081220059594

Pandi Pardian, ST., MBA. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19760502 2008121001 : : Jl Citra I No 43 Citra Graha Handayani Tanjungsari : 085921195240

Page 224: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

196

Fakultas Pertanian Unpad

Eliana Wulandari, SP., MM. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19800319 2008122001 : : Jl Citra VI No 8 Citra Graha Handayani Tanjungsari : 081513249132

Ahmad Choibar Tridakusumah, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19740925 2008121001 : : Komp Puri Indah Jatinangor Blok D-10 : 081323799887

Zumi Saidah, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19781106 2008122001 : : Jl Caringin No 8B Wisma Dara Jatinangor : 081319739678

Gema Wibawa Mukti, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19800305 201012 1 003 : : Jl. Cancer No. 15 Bandung : 08122160995

Adi Nugraha, SP., M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: : : Jl. Suaka No. 23 RT 08/012 Leuwi Gajah Cimahi Bandung : 081214371175

Page 225: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

197

Irfan Rahadian Sudiyana , SP., M.Sc., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: : : Jl. Ir. H. Juanda Blk No. 320 RT 094/07 Dago Bandung : 081220343374

Page 226: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

198

Fakultas Pertanian Unpad

DEPARTEMEN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN

Prof. Dr. Ir. H. Entun Santosa NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19500712 1978031001 : 0007125001 : Jl Atletik XI No 13 Bandung : 022 7104356

Prof. Ir. Tarkus Suganda, M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19580507 1986031002 : 0007055813 : Galaxy Raya No 19 : 022 7502238

Dr. Ir. H. Wahyu Daradjat Natawigena, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19610720 1987011001 : 0020076111 : Jl Gandasari No 1 Arcamanik Bandung : 022 2504478

Prof. Dr. Ir. Hj. Hersanti, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19630303 1987012001 : 0003036304 : Jl Intan No 10 Perumnas Sadang Serang Bandung : 022 2500462

Dr. Ir. Danar Dono, M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19660103 1991021003 : 0002016604 : Jl Banjarsari No 25 Tanjungsari : 022 7914506

Page 227: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

199

Ir. Syarif Hidayat, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19600603 1986011001 : 0006036001 : Komp Bumi Harapan Blok AA No 21 Cileunyi Bandung : 08164206108

Dr. Ir. Tohidin, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19581231 1986011007 : 0031125816 : Jl Cibiru Indah VII No 51 Bandung : 022 7810501

Ir. Nenet Susniahti, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19550510 1986012001 : 0005105505 : Komp Tamansari Cileunyi B23 Bandung : 08562124355

Dr. Ir. H. Ceppy Nasahi, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19620401 1986031004 : 0001046211 : Jl Arcamanik Endah No 52 Bandung :022 720857 / 0811235427

Drs. Martua Suhunan Sianipar, MS. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19570206 1987011001 : 0002066703 : Jl Subang 15A No 11 Blok 7B : 022 7270342

Page 228: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

200

Fakultas Pertanian Unpad

Dr. Ir. Sudarjat, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19600930 1986031001 : 0030096002 : Jl Kosar No 200 Ujungberung Bandung : 022 7837924 / 0811237509

Dr. Ir. Noor istifadah, M.Sc. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19670327 1992032002 : 0027036701 : Puri Indah Jatinangor C-III No 11 : 081214502233

Dr. Ir. Toto Sunarto, MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19610610 1990031002 : 0006106102 : Dago Elos III No 326 Bandung : 022 2513198

Dr. Agus Susanto, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19711223 1995121001 : 0023127101 : Jl Raya Pangalengan No 368 Banjaran : 022 5920013

Ir. Luciana Djaya, M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19580925 1983032002 : 0029095802 : Jl Terusan Sutami II/ 15 Bandung : 022 2006568

Page 229: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

201

Ir. Andang Purnama NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19511020 1983031002 : 0021105102 : Jl Kupa No 2 Rancakendal Bandung : 022 2512334

Ir. Yadi Supriyadi NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19541102 1986011001 : 0002115406 : Jl Rorojongrang No 21 A/ 22 Komp Cibeureum Raya : 022 6033068

Endah Yulis, SP., M.Sc., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19720703 1997032002 : 0003077206 : Jl Peta Gg Sukamulya I No 53 Bandung :

Yusup Hidayat, SP., M.Phil., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19731224 1999031004 : 0024127302 : Jl Daya Taruna Babakan Jati RT 01/07 Tanjungsari :

Siska Rasiska, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19761011 2002122002 : 0011107604 : Komp Puri Indah B7-22 Jatinangor : 022 7948046

Page 230: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

202

Fakultas Pertanian Unpad

Vira Kusuma Dewi, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19761009 2002122001 : 0009107603 : Jl Kayu Jati VI No 2/4 Komp Puri Cendekia Cileles Jatinangor :

Fitri Widiantini, SP., M.Bts., Ph.D. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19760919 2003122002 : 0019097605 : Komp Taman Cileunyi Blok W No 6 : 08156116592

Rika Melliansyah, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19770526 2005012002 : 0026057706 : Komplek Taman Cileunyi Z No 20 : 08156171703

Dr. Sri Hartati, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19710121 2006042001 : 0021027106 : Komplek Taman Cileunyi W No 6 : 022 1831746

Ichsan Nurul Bari, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19791225 2006041001 : 0025127905 : Jl Borobudur A4/ 6 Komp Cibaduyut Permai Bandung : 022 5417449

Page 231: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

203

Lindung Tri Puspasari, SP., M.Si. NIP NIDN Alamat No. Telp

: 19800915 2006042001 : 0015098003 : Komplek Taman Cileunyi TZ No 22 : 022 6038325

Wawan Kurniawan, SP., MP. NIP NIDN Alamat No. Telp

: : : Cigintung Desa Dadiharja kec. Rancah, Kab. Ciamis 46387 : 081322544001

Page 232: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

204

Fakultas Pertanian Unpad

Lampiran 2. Tabel Konversi Nilai

NILAI AKHIR ANGKA MUTU HURUF MUTU SEBUTAN

80 ≤ NA ≤ 100 3,20 < AM < 4 A Sangat Baik/excellent

68 ≤ NA< 80 2,72 < AM < 3,20 B Baik/Good

56 ≤ NA< 68 2,24 < AM < 2,72 C Cukup/Fair

45 ≤ NA< 56 1,80 < AM < 2,24 D Kurang/Poor

NA < 45 AM < 1,80 E Gagal/Fail

Page 233: PEDOMAN UMUM s PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

205

Lampiran 2. Tabel Konversi Nilai (Lanjutan)

Nilai Murni

Angka Mutu

Huruf Mutu

Nilai Murni

Angka Mutu

Huruf Mutu

Nilai Murni

Angka Mutu

Huruf Mutu

Nilai Murni

Angka Mutu

Huruf Mutu

0 0,00 E 26 1,04 51 2,04 76 3,04

1 0,04 27 1,08 52 2,08 77 3,08

2 0,08 28 1,12 53 2,12 78 3,12

3 0,12 29 1,16 54 2,16 79 3,16 B

4 0,16 30 1,20 55 2,20 D 80 3,20 A

5 0,20 31 1,24 56 2,24 C 81 3,24

6 0,24 32 1,28 57 2,28 82 3,28

7 0,28 33 1,32 58 2,32 83 3,32

8 0,32 34 1,36 59 2,36 84 3,36

9 0,36 35 1,40 60 2,4 85 3,40

10 0,40 36 1,44 61 2,44 86 3,44

11 0,44 37 1,48 62 2,48 87 3,48

12 0,48 38 1,52 63 2,52 88 3,52

13 0,52 39 1,56 64 2,56 89 3,56

14 0,56 40 1,60 65 2,60 90 3,60

15 0,60 41 1,64 66 2,64 91 3,64

16 0,64 42 1,68 67 2,68 C 92 3,68

17 0,68 43 1,72 68 2,72 B 93 3,72

18 0,72 44 1,76 E 69 2,76 94 3,76

19 0,76 45 1,80 D 70 2,80 95 3,80

20 0,80 46 1,84 71 2,84 96 3,84

21 0,84 47 1,88 72 2,88 97 3,88

22 0,88 48 1,92 73 2,92 98 3,92

23 0,92 49 1,96 74 2,96 99 3,96

24 0,96 50 2,00 75 3,00 100 4,00

25 1,00