Adanya kekompakan antar teman, keinginan seseorang untuk menjadi bagian dalam

suatu kelompok, kerelaannya untuk melakukan apa saja agar diterima dalam kelompok,

menjadi dasar bagi penulis untuk meneliti hubungan kecenderungan konformitas terkait

dengan potensi seseorang untuk menjadi pelaku bully. Berdasarkan hal tersebut, rumusan

pertanyaan untuk masalah yang dikaji adalah:

Adakah hubungan antara kecenderungan konformitas dengan potensi seseorang untuk

menjadi pelaku bully?

Pedoman pertanyaan penelitian

(Usahain nanti wawancaranya direkam, supaya gampang buat verbatimnya?)

1. Bully

Lo nge-gang?

Pernah di bully / ngebully sebelumnya?

Kalo nge-gang ama ngapain aja? Nge-bully pernah?

Bentuk bullynya fisik / verbal / ngejauhin aja?

Lo di provokasi ama dia atau dia pernah nge-bully lo juga sblmnya? Atau dia pasif aja dikelas?

Orang yg lo bully seangkatan?

Disekolah disebelah mananya lo bully dia?

Kapan aja ngelakuinya?

Seberapa sering gituin dia? Dan udah seberapa lama lo lakuin?

Yg lo bully cewe / cowo?

Badan dia lebih gede / kecil?

2. Conformity

Ada temen lo yang nge-bully dia sebelumnya?

Udah kaya tradisi ga sih nge-bully anak baru gitu?

Lo nge-bully supaya dikenal siapa?

Tujuan melakukan bullying?

Apa yang lo rasain setelah melakukan bullying?

Setelah berapa kali nge bully sikap lo berubah?

Berapa banyak anggota geng lo?

Dan geng lo ini cukup dikenal?

Apa yang geng lo pikir tentang tindakan lo?

Lo merasa bagian penting di geng lo?

Apa yg lo pikir tentang anak-anak lain mikir tentang lo?