PEDOMAN WAWANCARA - eprints.unwahas.ac.ideprints.unwahas.ac.id/1211/8/FILE 8 Lampirann.pdf ·...
Transcript of PEDOMAN WAWANCARA - eprints.unwahas.ac.ideprints.unwahas.ac.id/1211/8/FILE 8 Lampirann.pdf ·...
76
PEDOMAN WAWANCARA
A. Wawancara dengan Kepala SMK Hidayatul Mubtadi’in
Kondisi Umum SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
1. Bagaimana sejarah berdirinya SMK Hidayatul Mubtadi’in ?
2. Bagaimana letak geografis SMK Hidayatul Mubtadi’in?
3. Bagaimanakah keadaan peserta didik di SMK Hidayatul Mubtadi’in?
4. Bagaimana kegiatan belajar mengajar di SMK Hidayatul Mubtadi’in?
B. Wawancara dengan guru-guru mata pelajaran PAI
Sumber bahan ajar mata pelajaran PAI yang digunakan di Kelas XI SMK
Hidayatul Mubtadi’in
1. Apakah tujuan pembelajaran PAI di Kelas XI SMK Hidayatul
Mubtadi’in?
2. Materi pelajaran apa yang diajarkan untuk mencapai tujuan
pembelajaran PAI tersebut?
3. Apakah materi dari pembelajaran PAI?
4. Metode apa saja yang digunakan dalam pembelajaran PAI?
5. Media apa yang digunakan dalam pembelajaran PAI?
6. Bagaimanakah evaluasi dalam pembelajaran mata pelajaran PAI?
Implementasi pendekatan CTL
1. Bagaimanakah persiapan sebelum melakukan proses belajar mengajar
Mengunakan CTL?
2. Bagaiman upaya guru dalam menerapkan metode CTL?
3. Apa saja peralatan yang di gunakanguru dalam menarapkan CTL ?
4. Bagaimana keadaan siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
menggunakan CTL??
Problematika yang muncul dan solusi dalam menhadapi CTL
1. Apa saja problematika dalam menerapkankan metode CTL dalam
pembelajaran PAI ?
2. Apa saja solusi yang di tempuh dalam menerapkankan CTL dalam
pembelajaran PAI?
77
C. Wawancara dengan siswi kelas XI Madrasah SMK Hidayatul Mubtadi’in
Proses Pembelajaran PAI
1. Bagaimana guru PAI ketika menyampaikan materi Pembelajaran?
2. Apakah guru ketika pembelajaran menggunakan CTL?
78
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara terhadap kepala sekolah
( Bapak Abdul Rohim, S.Pd.I.)
Peneliti : Assalamualaikum
Kepala Sekolah : Waalaikum salam
Peneliti : Sebelumnya saya minta maaf telah mengganggu waktu bapak
Kepala Sekolah : Ya tidak apa apa
Peneliti : Bagaimana sejarah berdirinya SMK Hidayatul Mubtadi’in?
Kepala Sekolah : PPHM berusaha mempertahankancara pandang dan
Ta’limWata’allum PP. LIRBOYO Kediri sebegai induknya.
Berawal dari Fikir dan Tadzkir para Masyayikh,maka pada
tahun ajaran 2013/2014 PPHM memperembahkan sebuah
Lembaga Pendidikan Formal, Yakni SMK Hidayatul
Mubtadi’in sebagai jawaban dari para wali santri dan tokoh
masyarakat sekitar yang mendambakan hadirnya sekolah
Formal yang terjangkau dari pembiayaan, murah tapi bukan
murahan.
Peneliti : Pada tahun berapa SMK Hidayatul Mubtadi’in didirikan?
Kepala Sekolah : Tahun 2000
Peneliti : Berapa luas area SMK Hidayatul Mubtadi’in ?
Kepala Sekolah : 2000 meter persegi
Peneliti : Apa saja batas daerah dari SM K Hidayatul Mubtadi’in?
Kepala Sekolah : Sebelah Utara, desa Sukolilan
Sebelah Selatan, adalah desa Tambakrejo
Sebelah Barat, adalah desa Kumpulrejo dan Purwosari
Sebelah Timur, adalah desa Bugangin
Peneliti : Bagaimana keadaan peserta didik SMK Hidayatul Mubtadi’in?
Kepala Sekolah : Peserta didik di SMK Hidayatul Mubtadi’in sebagian besar
merupakan seorang santri yang nyantri atau bermukim di
pondok pesantren Hidayataul Mubtadi’in.
79
Peneliti : Apa tujuan pendidikan di SMK ini?
Kepala Sekolah : Banyak sekali, diantaranya Mengkolaborasi pembelajaran
keagamaan dan pembelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi,PBM yang mengarah pada program pembelajaran
berbasis kompetensi,Menyiapkan tamatan menjadi warga
Negara yang , produktif, dan inovatif sekaligus religius.
Peneliti : Apa Harapan Bapak untuk kemajuan pendidikan di SMK Ini?
Kepala Sekolah : Harapan saya, saya ingin SMK Hidayatul Mubtadi’in ini
menjadi lembaga yang mendidik siswa menjadi berkaraker dan
berkompetensi.
.
80
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara terhadap guru PAI kelas XI
(Bapak Nur Khamid, S.Pd.I.)
Peneliti : Assalamu’alaikum
Guru PAI : Walaikumsalam warahmatullah
Peneliti : Sebelumnya saya minta maaf telah mengganggu waktu Bapak
Guru PAI : Tidak apa apa
Peneliti : Pertama saya mau bertanya dalam pembelajaran PAI bagaimana
Bapak menyampaikannya kepada siswa?
Guru PAI : Saya menerapkan CTL dalam pembelajaran PAI
Peneliti : Adakah persiapan yang dilakukan sebelum menerapkan CTL?
Guru PAI : Persiapannya menyusun RPP yang akan dipelajari siswa.
Peneliti : Adakah hambatan dalam penyusunan RPP?
Guru PAI : Hambatannya yaitu penyusuna kurikulum dari pemerintah yang
kurang terperinci.
Peneliti : Apa saja tahapan yang dilakukan dalam penerpan CTL?
Guru PAI : Di antaranya mengkaji materi yang ada, memperhatikan sarana
di sekolah.
Peneliti : Sarana apa saja yang digunakan dalam penerapan CTL?
Guru PAI : Ada White board, perpustakaan, dan lain sebagainya.
Peneliti : Problematika apa saja yang muncul dalam menerapkan CTL?
Guru PAI : Banyak, diantaranya siswa sering kali kurang focus cenderung
ingin bermain sendiri, dalam satu pertemuan tidak cukup untuk
menyelesaikan satu materi ajar, alokasi waktu yang kurang
sesuai dengan materi.
Peneliti : Langkah apa saja yang di tempuh untuk mengatasi problematika
tersebut?
Guru PAI : Yaitu dengan lebih memperhatikan siswa sesuai dengan
kemampuannya, membuat strategi pembelajaran yang sekiranya
materi dapat selesai, mengadakan pengajian di luar sekolah.
81
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara terhadap Peserta Didik
(Nurlia Amalia)
Peneliti : Apakah Guru PAI menerapkan CTL ketika pembelajaran?
Siswa : Iya
Peneliti : Apakah semua siswa mengikuti dengan seksama
ketikapembelajran PAI?
Siswa : Iya
Peneliti : Apakah guru PAI kamu mengerti keadaan kamu ketika
pembelajaran?
Siswa : Iya mengerti
Peneliti : Bagaimana guru PAI Mengetahui bahwa kamu memahami
materi?
Siswa : Dengan memberikan pertanyaan.
Peneliti : Apakah Guru PAI mampu menangani siswa yang merasa jenuh?
Siswa : terkadang mampu, terkadang tidak.
Peneliti: : Apakah penerapan CTL dapat dipahami?
Siswa : Iya dapat.
82
PEDOMAN OBSERVASI
1. Keadaan SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
2.Lokasi SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
3. Keadaan guru dan siswi SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
4. Sarana dan prasarana SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
5. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
6. Penggunaan metode
7. Pelaksanaan kegiatan ekstra kulikuler
83
SUMBER WAWANCARA:
- Abdul Rochim, S.Pd.I (Kepala SMK Hidayatul Mubtadi’in)
- Nur Khamid, S.Pd.I (Waka Kesiswaan)
- Nur Khamid, S.Pd.I. (Pengampu mata pelajaran PAI Kelas XI SMK
Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal)
- Nurlia Amalia ( Siswi Kelas XI SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal)
84
HASIL WAWANCARA
A. Situasi Umum SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon Kendal
(Wawancara Dengan kepala SMK Hidayatul Mubtadi’in )
1. Madrasah Mu’alimat Salafiyah berdiri pada tahun 2013
2. Tujuan didirikannya SMK Hidayatul Mubtadi’in Mengembangkan sistem
seleksi penerimaan siswa dididk baru dengan memprioritaskan latar
belakang keimanan.
1. Meningkatkan kompetensi serta jumlah kualifikasi tenaga pengajar
melalui diklat dan recruitment dengan sistem seleksi.
2. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana danprogram
pendidikan untuk mendukung PBM dan hasil belajar siswa.
3. Mengkolaborasi pembelajaran keagamaan dan pembelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
4. PBM yang mengarah pada program pembelajaran berbasis
kompetensi.
5. Menyiapkan tamatan menjadi warga Negara yang , produktif, dan
inovatif sekaligus religius.
B. Implementasi penerapa CTL
( Wawancara dengan guru mata pelajaran PAI)
Adapun pentahapan penerapan CTL di SMK Hidayatul Mubtadi’in
Patebon adalah sebagai berikut:
1. Sebelum SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon membuat sistem
pembelajaran dengan CTL, melakukan pemetaan standar
kompetensi, kompetensi dasar dan indikator. Pemetaan tersebut
ditujukan untuk melihat mana materi yang merupakan penguasaan
konsep dan mana materi yang merupakan penerapan. Dari
85
situlahSMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon, akan menyusun atau
tidaknya proses atau sistem pembelajaran menggunakan CTL.
2. Memperhatikan sarana di sekolah, kaitannya dengan siswa dan
kompetensi dasar yang akan diajarkan, kemudian mempersiapkan
rencana pembelajaran. Dari rencana pembelajaran yang dilakukan,
dapat menciptakan kondisi yang menyenangkan dengan cara
konteks, juga siswa belajar dengan “melakukan” apa yang telah
diperoleh.1
SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon sangat peduli dengan
kemajuan pendidikan anak baik umum maupun agama. Sarana-
sarana di sekolah tersebut disediakan seluas-luasnya untuk
pemenuhan kebutuhan guru mata pelajaran termasuk guru PAI
diberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sarana apa yang
akan digunakan untuk proses pembelajaran dan sekolah akan
menyediakan. Tahun ajaran ini sudah akan mulai dengan
menggunakan teknologi informasi. Jadi dalam pembelajarannya
tidak hanya mengandalkan ruang multimedia, akan tetapi setiap
kelas akan diciptakan sebagai ruang belajar multimedia. Dalam
setiap kelas akan disediakan satu unit komputer, 1 buah LCD dan
1 buah Televisi, sehingga dalam pembelajarannya tidak lagi
menggunakan perangkat manual sebagaimana dahulu. Oleh karena
itu setiap guru diharapkan menguasai teknologi informasi terutama
komputer.
Dalam menyusun persiapan pembelajaran yang kontekstual,
SMK Hidayatul Mubtadi’in Patebon terlebih dahulu
mempersiapkan rencana pembelajaran. Dimulai dari pemetaan
Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi (SK) dan indicator
kemudian penentuan Standar Kompetensi Belajar Minimal
(SKBM), alokasi waktu, program semester, program tahunan,
1Wawancara dengan Nur Khamid.selaku Guru PAI kelas XI SMK Hidayatul Mubtadi’in.
Kamis, 26 Januari 2017,, jam 11.30 WIB.
86
silabus, penilaian, hingga pada rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP). Kesemuanya itu dibuat oleh guru-guru SMK Hidayatul
Mubtadi’in Patebon Setiap hari Senin, diadakan MGMP, untuk
melengkapi dan mengevaluasi dari perangkat yang dibuat.
Kemampuan guru dalam mengelola PBM yang berkualitas
diantaranya adalah kemampuan dalam mempersiapkan
pembelajaran, yang meliputi kemampuan dalam merencanakan
PBM, kemampuan mempersiapkan materi pembelajaran,
kemampuan merencanakan media dan sumber, serta kemampuan
merencanakan penilaian terhadap prestasi siswa.
3. Untuk proses penilaian terdapat penilaian proses dan hasil.
Untuk proses penilaian di SMK Hidayatul Mubtadi’in
Patebon menggunakan berbagai cara, di anataranya adalah tes
performance, partisipasi siswa dalam kelompok (tutor sebaya)
maupun diskusi, tes lisan, tes harian, kuis, partisipasi siswa dalam
perilaku sehari-hari, tugas individu dan kelompok, tes proses,
portofolio, refleksi atau partisipasi siswa dalam kegiatan kelompok
dalam bentuk laporan, tes objektif dan subjektif, tertulis, dan tes
perbuatan.
87
Rencana Pembelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : Kelas XI/Semester 2
Materi Pembelajaran : Iman kepada Kitab-kitab Allah
Pendekatan : Keimanan, pembinaan dan pembiasaan, rasional,
emosional, dan fungsional
Metode : CTL, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
Waktu : 6 jam pelajaran (3x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah.
B. Kompetensi Dasar
8.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap kitab-
kitab Allah.
8.2. Menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah.
C. Indikator Pencapaian Hasil Belajar
8.1.1. Mampu menjelaskan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah.
8.1.2. Mampu menunjukkan perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah.
8.2.1. Mampu menjelaskan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah.
8.2.2. Mampu menerapkan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah.
D. Uraian Materi Pembelajaran
Materi pokok: Iman kepada Kitab-kitab Allah.
Uraian materi pokok:
1. Pengertian iman kepada kitab-kitab Allah.
2. Sikap perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah.
3. Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah.
E. Pengalaman Belajar
Membaca materi pembelajaran Bab 8 (Iman kepada Kitab-kitab Allah)
dalam buku Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XI, Penerbit Erlangga.
Mendiskusikan pengertian iman kepada kitab-kitab Allah.
Mempraktekkan perilaku beriman kepada kitab-kitab Allah.
Mendiskusikan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengerjakan soal-soal latihan Bab 8 dan mengikuti ulangan harian Bab 8.
88
F. Media Pembelajaran
1. Alat: - Al-Qur'an dan terjemahnya
- OHP dan lingkungan sekitar
2. Sumber bahan: Buku Pendidikan Agama Islam SMA Kelas XI, Penerbit
Erlangga, dan Buku Pendukung lainnya.
G. Skenario Pembelajaran
a. Pendahuluan
1. Tadarus Al-Qur'an (5–10 menit).
2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran,
3. Apersepsi, sebagai penggalian pengetahuan awal siswa terhadap materi
yang akan diajarkan.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok-pokok materi
yang akan dipelajai.
b. Kegiatan Inti
1. Siswa bekerja dalam kelompok menyelesaikan permasalahan yang
diajukan guru.
2. Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil penyelesaian dan
alasan atas jawaban permasalahan yang diajukan guru.
3. Siswa dalam kelompok menyelesaikan lembar kerja yang diajukan
guru. Guru berkeliling untuk mengamati, memotivasi, dan
memfasilitasi kerja sama.
4. Siswa wakil kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok dan
kelompok yang lain menanggapi hasil kerja kelompok yang mendapat
tugas,
5. Dengan mengacu pada jawaban siswa, melalui tanya jawab, guru dan
siswa membahas cara penyelesaian masalah yang tepat,
6. Guru mengadakan refleksi dengan menanyakan kepada siswa tentang
hal-hal yang dirasakan siswa, materi yang belum dipahami dengan
baik, kesan dan pesan selama mengikuti pembelajaran.
c. Penutup
1. Guru dan siswa membuat kesimpulan pengertian iman kepada kitab-
kitab Allah.
2. Siswa mengerjakan lembar tugas
3. Siswa menukarkan lembar tugas satu dengan yang lain, kemudian, guru
bersama siswa membahas penyelesaian lembar tugas dan sekaligus dapat
memberi nilai pada lembar tugas sesuai kesepakatan yang telah diambil (ini
dapat dilakukan apabila waktu masih tersedia
89
H. Penilaian
a. Prosedur
1. Penialain proses belajar melalui observasi, tanya jawab, dan tugas.
2. Penilaian hasil belajar melalui tugas mengerjakan soal-soal latihan Bab
8 dan ulangan harian.
b. Alat penilaian: lembar pengamatan dan soal-soal pilihan ganda dan esay.
Patebon,27 Januari 2017
Mengetahui, Guru mata pelajaran
Kepala SMK Hidayatul Mubtadi’in
Abdul Rochim, S.Pd.I Nur Khamid, S.Pd.I
NIP. NIP.
90
91
92
93
94
95
96
97
98
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Abdul Qonik
NIM. : 126014632
Tempat Tanggal Lahir : Kendal, 27 Agustus 1984
Alamat : Sukolilan Patebon Kendal
Pendidikan:
1. MI NU Sukolilan Patebon Kendaal
2. MTs Negeri Kendal
3. Madrasah Aliyah Hidayatul Mubtadi’in
4. Sekarang Menjadi Mahasiswa Fakultas Agama Islam Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Wahid Hasyim Semarang.