PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon...

106
TA. 2016 PEDOMAN

Transcript of PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon...

Page 1: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

TA. 2016

PEDOMAN

Pusat Penyuluhan PertanianKanpus Kementerian PertanianGedung D Lantai 6Jl. Harsono RM No. 3, RagunanJakarta Selatan 12550

Page 2: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

i

PEDOMAN

PELAKSANAAN PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI

PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN

TAHUN 2016

PUSAT PENYULUHAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN 2015

Page 3: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

ii

Page 4: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

iii

KATA PENGANTAR

Pemerintah pusat melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan

SDM Pertanian c.q. Pusat Penyuluh Pertanian mengalokasikan

dana bagi penyelenggaraan penyuluhan pertanian di daerah

melalui Satker Pelaksana Dana Dekonsentrasi Pemantapan Sistem

Penyuluhan Pertanian Tahun 2016. Kegiatan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian tersebut merupakan penjabaran dari

rencana strategis (Renstra) Pusat Penyuluhan Pertanian Tahun

2015 – 2019 melalui program aksi pemantapan sistem penyuluhan

pertanian yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) periode tahun 2015 – 2019.

Untuk mencapai sasaran tersebut, Pusat Penyuluhan Pertanian

menyusun program aksi pemantapan sistem penyuluhan

pertanian yang tetap difokuskan pada tataran implementasi

Undang–Undang Nomor 16 Tahun 2006 dan Renstra Pusat

Penyuluhan Pertanian, dengan ruang lingkup kegiatan, yaitu:

pengembangan kelembagaan penyuluhan pertanian, pengem-

bangan ketenagaan penyuluhan pertanian, pemberdayaan

petani, peningkatan mutu penyelenggaraan penyuluhan

pertanian, dan peningkatan dukungan sarana prasarana.

Dana Dekonsentrasi Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

digunakan untuk mendukung Program Swasembada Pangan

Nasional yang disinergikan dengan kegiatan pembangunan

pertanian di daerah, terutama dana yang bersumber dari APBD

provinsi maupun kabupaten/kota, serta sumber–sumber lain yang

sah dan tidak mengikat. Pedoman pelaksanaan penggunaan Dana

Dekonsentrasi Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian Tahun

2016 ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan

Page 5: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

iv

penyelenggaraan penyuluhan pertanian di tingkat provinsi,

kabupaten/kota dan kecamatan, agar penyelenggaraan penyu-

luhan lebih produktif, efektif, dan efisien.

Jakarta, Desember 2015

Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian,

Ir. H. Fathan A. Rasyid, M.Ag

NIP. 19580516198203 1 016

Page 6: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

v

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................ iii

DAFTAR ISI ......................................................... v

DAFTAR GAMBAR ................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................... viii

BAB I. PENDAHULUAN ......................................... 1

A. Latar Belakang .................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ............................... 6

C. Ruang Lingkup..................................... 7

D. Pengertian ......................................... 7

E. Dasar Hukum ...................................... 8

F. Sasaran ............................................. 10

BAB II. ALOKASI DAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

TAHUN 2016 ............................................ 11

A. Alokasi Dana Dekonsentrasi ..................... 11

B. Kegiatan Dana Dekonsentrasi ................... 12

BAB III. ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA

PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI .............. 15

A. Organisasi Pengelola Dana Dekonsentrasi .... 15

B. Mekanisme Kerja Pengelolaan Dana

Dekonsentrasi ..................................... 16

C. Mekanisme Pelaksanaan Keuangan ............ 19

D. Alur Pelaksanaan Kegiatan Dana

Dekonsentrasi ..................................... 25

E. Prosedur Pengajuan Revisi Dana

Dekonsentrasi Penyuluhan Pertanian Tahun

Anggaran 2016 .................................... 27

Page 7: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

vi

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI . 29

A. Kegiatan di Provinsi .............................. 29

B. Kegiatan di Kabupaten/Kota ................... 45

C. Kegiatan di Kecamatan (BP3K) ................. 56

D. Ketenagaan Penyuluhan yang Difasilitasi ..... 73

BAB V. KEGIATAN PUSAT MENDUKUNG

PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN DI

DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 ................... 79

BAB VI. DUKUNGAN PEMBIAYAAN KEGIATAN

PENYULUHAN PERTANIAN OLEH PEMERINTAH

DAERAH .................................................. 83

BAB VII. PENUTUP ................................................ 87

LAMPIRAN ............................................... 89

Page 8: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Alur Kerja Pelaksanaan Kegiatan

Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2016 ... 26

Page 9: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rekap Kegiatan dan Anggaran (Pagu

Tetap) Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian TA. 2016 ............................. 91

Lampiran 2. Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan

Penyuluhan Pertanian Tahun Anggaran

2016 .............................................. 93

Lampiran 3. Format Laporan Perjalanan Dinas ........... 95

Page 10: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan pertanian diarahkan untuk mewujudkan

tujuan pembangunan nasional, yaitu menciptakan pertanian

Indonesia yang bermartabat, mandiri, maju, adil dan

makmur. Pertanian yang bermartabat artinya bahwa petani

Indonesia memiliki kepribadian luhur, harga diri, kebang-

gaan, serta merasa terhormat dan dihormati sebagai petani.

Untuk mewujudkan arah pembangunan pertanian tersebut,

digunakan dua pendekatan, yaitu (1) Pembangunan ekonomi

berdasarkan Paradigma Pertanian untuk Pembangunan (pada

tataran nasional); dan (2) Pembangunan Sistem Pertanian

Bioindustri Berkelanjutan berdasarkan Paradigma Biokultura

(pada tataran sektoral). Paradigma Pertanian untuk Pem-

bangunan menekankan sepuluh fungsi yang harus diemban,

yaitu: (1) Pengembangan sumber daya insani; (2) Ketahanan

pangan; (3) Penguatan ketahanan penghidupan keluarga; (4)

Basis pengembangan bioenergi; (5) Pengentasan kemiskinan

dan pemerataan pembangunan; (6) Jasa lingkungan alam;

(7) Basis untuk pengembangan bioindustri; (8) Penciptaan

iklim kondusif bagi pembangunan; (9) Penguatan daya tahan

perekonomian; dan (10) Sumber pertumbuhan berkualitas.

Paradigma tersebut diatur, tergambarkan dalam Strategi

Induk Pembangunan Pertanian 2015 – 2045 (edisi ke-2) yang

disusun oleh Kementerian Pertanian, merumuskan visi

pembangunan pertanian Indonesia 2015 – 2045, yaitu

“Terwujudnya sistem pertanian bioindustri berkelanjutan

yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk

Page 11: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

2 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

bernilai tambah tinggi dari sumber daya hayati pertanian

dan kelautan tropika”. Visi tersebut dijabarkan dalam misi

pembangunan pertanian yang salah satunya mencakup

pengembangan sistem penelitian untuk pembangunan

pertanian bioindustri berorientasi inovasi pertanian spesifik

lokasi, pengembangan sumberdaya manusia yang ber-

kualitas, peningkatan entrepreneurship (kewirausahaan)

pertanian dan penguatan modal sosial.

Strategi Induk Pembangunan Pertanian (SIPP) 2015–2045

dilaksanakan secara bertahap. Tahun 2013–2014 (RPJM2 –

RPJPN1) merupakan periode terbangunnya fondasi pertanian

bioindustri berkelanjutan sebagai sistem pertanian terpadu

yang berdaya saing, ketahanan pangan dan kesejahteraan

petani. Adapun tahun 2015–2019 (RPJM3-RPJP1) merupakan

tahapan atau periode kokohnya fondasi sistem pertanian

bioindustri berkelanjutan menuju tercapainya keunggulan

daya saing pertanian terpadu berbasis sumber daya alam

berkelanjutan, sumber daya insani berkualitas dan

berkemampuan IPTEK bioindustri untuk meningkatkan

ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. SIPP tersebut

selanjutnya menjadi acuan bagi Badan PPSDMP dalam

merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran.

Dukungan Pemerintah terhadap penyelenggaraan penyu-

luhan tahun 2016 di provinsi dan kabupaten/kota,

dilaksanakan melalui:

1. Dana Dekonsentrasi yang bersumber dari APBN yang

dialokasikan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota;

2. Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pertanian dalam

rangka membantu kabupaten/kota untuk pembangunan,

rehabilitasi/renovasi, penyediaan sarana Balai Penyu-

luhan Kecamatan, penyediaan seperangkat alat

Page 12: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 3

pembelajaran untuk Balai Penyuluhan Kecamatan, dan

pengadaan sarana motor roda 2 untuk penyuluh

pertanian;

3. Alokasi dana untuk Pembinaan Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian di pusat yang secara tidak

langsung mendukung penyelenggaraan penyuluhan di

daerah, seperti pengembangan sistem informasi

penyuluhan melalui jaringan internet (Cyber Extension)

dan Pengembangan Sistem Informasi Penyuluh Pertanian

(SIMLUHTAN).

4. Dukungan pemerintah terhadap penyelenggaraan

tersebut merupakan implementasi Undang-Undang

Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (SP3K), Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 43 Tahun 2009 dan Perpres 154

Tahun 2014 sampai saat ini belum optimal, hal ini

pelaksanaannya dapat dilihat dari keragaan, sebagai

berikut:

a. Kelembagaan:

1) Pada tingkat provinsi terbentuk 22 unit Badan

Koordinasi Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan berdasarkan Perda sesuai

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006, 10

(sepuluh) unit Badan Koordinasi Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan berdasarkan Perda, dan 2

(dua) unit masih berada pada kelembagaan

yang membidangi pertanian (dinas pertanian

teknis);

2) Pada tingkat kabupaten/kota terbentuk 156

unit Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian

Perikanan dan Kehutanan berdasarkan Perda

Page 13: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

4 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006,

182 unit Badan Pelaksana Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan berdasarkan Perda, 173 unit

masih berada pada kelembagaan yang

membidangi pertanian (dinas pertanian teknis);

b. Ketenagaan:

Tenaga Penyuluh Pertanian yang difasilitasi pada

tahun 2016 sebanyak 54.613 orang, terdiri atas:

1) Penyuluh Pertanian PNS sebanyak 25.196 orang;

2) Tenaga Harian Lepas–Tenaga Bantu Penyuluh

Pertanian (THL-TBPP) sebanyak 19.417 orang;

dan

3) Penyuluh Pertanian Swadaya sebanyak 10.000

orang.

c. Penyelenggaraan:

1) Programa penyuluhan sebagai acuan dalam

penyelenggaraan penyuluhan pertanian harus

disusun di setiap tingkatan wilayah yang

menjadi acuan dalam perencanaan pembiayaan

penyuluhan pertanian dan pelaksanaan

penyuluhan pertanian.

2) Guna mendukung penyelenggaraan penyuluhan

pertanian, dibangun sarana dan prasarana

penyuluhan pertanian seperti: Pembangunan

Balai Penyuluhan di Kecamatan, Perangkat

Cyber Extension, Soil Tester dan penyediaan

kendaraan Roda Dua bagi Penyuluh Pertanian

serta sarana dan prasarana lainnya sesuai

dengan Juknis Dana Alokasi Khusus (DAK)

bidang pertanian tahun 2016.

Page 14: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 5

3) Sistem informasi dan pelaporan penyeleng-

garaan penyuluhan pertanian dari daerah ke

pusat dilakukan melalui pos udara, faximile

(021-7804386) dan e-mail dengan alamat:

[email protected],dan

[email protected]

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pada periode tersebut,

Badan PPSDMP melaksanakan 5 (lima) kegiatan utama, yaitu:

(1) Pemantapan sistem penyuluhan pertanian; (2)

Pemantapan sistem pelatihan pertanian; (3) Revitalisasi

sistem pendidikan, standardisasi dan sertifikasi profesi SDM

pertanian; (4) Dukungan administrasi manajemen dan teknis

lainnya; serta (5) Pendidikan menengah pertanian.

Pencapaian pelaksanaan kegiatan utama tersebut ditempuh

melalui strategi: (1) Penataan dan penguatan kelembagaan

penyuluhan dan kelembagaan petani mulai dari tingkat desa

sampai tingkat pusat; (2) Pengembangan program dan sistem

informasi penyuluhan pertanian yang mendukung empat

sukses pembangunan pertanian serta antisipasi perubahan

iklim dan kelestarian lingkungan; (3) Penataan serta

peningkatan jumlah dan kompetensi penyuluh pertanian

melalui optimalisasi peran penyuluh PNS, penyuluh swadaya

dan penyuluh swasta; (4) Penataan dan pengembangan

usahatani yang mandiri dan berdaya saing; (5) Penataan

serta peningkatan kompetensi THL-TBPP; (6) Peningkatan

jumlah dan kompetensi ketenagaan pelatihan pertanian

yang profesional dan kredibel; (7) Peningkatan jumlah dan

mutu penyelenggaraan pelatihan aparatur dan non aparatur

pertanian; (8) Peningkatan jumlah dan mutu sarana dan

prasarana kelembagaan pelatihan pertanian; (9) Akreditasi

kelembagaan pelatihan pertanian pemerintah dan pelatihan

Page 15: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

6 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

petani (P4S); (10) Restrukturisasi kelembagaan dan

pengembangan program studi pendidikan tinggi kedinasan

pertanian; (11) Pengembangan kelembagaan pendidikan

menengah kejuruan pertanian; (12) Penumbuhkembangan

wirausahawan muda di bidang pertanian; (13) Pengem-

bangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

bidang pertanian; (14) Pengembangan Lembaga Sertifikasi

Profesi (LSP) bidang pertanian; (15) Pemantapan tata kelola

organisasi dan kepegawaian; (16) Pemantapan sistem

perencanaan; (17)Pemantapan sistem pengelolaan keuangan

dan perlengkapan; dan (18) Pemantapan sistem pengenda-

lian, evaluasi, pelaporan dan kehumasan.

B. Maksud dan Tujuan

Penyusunan Pedoman Pelaksanaan Dana Dekonsentrasi

Penyuluhan Pertanian dimaksudkan agar pengelolaan dana

dekonsentrasi sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan, baik dari aspek teknis maupun administrasi.

Sedangkan tujuannya adalah:

1. Memenuhi sasaran kegiatan untuk mencapai target yang

telah ditetapkan dalam mendukung/percepatan

pencapaian swasembada pangan;

2. Melaksanakan kegiatan penyuluhan yang dibiayai

melalui dana dekonsentrasi secara tertib administrasi

dan teknis;

3. Meningkatkan koordinasi dan sinergitas penyelenggaraan

kegiatan penyuluhan pertanian antara pusat dan

daerah.

Page 16: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 7

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Dana

Dekonsentrasi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian tahun

2016 adalah sebagai berikut:

1. Alokasi Anggaran dan Kegiatan;

2. Organisasi dan Mekanisme Kerja dan;

3. Pelaksanaan Kegiatan.

D. Pengertian

1. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang dari

Pemerintah kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah

dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.

2. Dana dekonsentrasi adalah dana yang berasal dari APBN

yang dilaksanakan oleh Gubernur sebagai wakil

Pemerintah yang mencakup semua penerimaan dan

pengeluaran dalam rangka pelaksanaan dana

dekonsentrasi.

3. Kelembagaan Penyuluhan Provinsi adalah lembaga

pemerintah di provinsi yang mempunyai tugas dan fungsi

menyelenggarakan penyuluhan, yaitu: Badan Koordinasi

Penyuluhan/Kelembagaan yang menangani penyuluhan

di provinsi.

4. Kelembagaan Penyuluhan Kabupaten/Kota adalah

lembaga pemerintah di kabupaten/kota yang mem-

punyai tugas dan fungsi menyelenggarakan penyuluhan,

yaitu: Badan Pelaksana Penyuluhan/Kelembagaan yang

menangani penyuluhan di kabupaten/kota.

Page 17: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

8 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

5. Honorarium THL-TB Penyuluh Pertanian adalah

pembayaran atas jasa yang diberikan oleh Pemerintah

kepada THL-TB Penyuluh Pertanian dalam pelaksanaan

tugas dan fungsisebagai THL-TB Penyuluh Pertanian.

6. Biaya Operasional Penyuluh (BOP) adalah biaya yang

diberikan kepada para penyuluhuntuk lebih mem-

perlancar pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana

kerja pelaksanaan penyuluhan pertanian yang telah

dibuat, sehingga dapat meningkatkan kinerjanya.

7. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat yang

ditetapkan oleh Gubernur selaku Pengguna Anggaran

yang menggunakan APBN (dilihat aturannya).

8. Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) adalah pejabat yang

bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan.

9. Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) adalah pejabat

yang ditetapkan oleh KPA yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan keuangan.

E. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Page 18: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 9

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang

Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190 Tahun 2012

tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka

Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008

tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan

Dana Tugas Pembantuan;

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 58/Permentan/

KU.410/12/2009 tentang Pelimpahan Kepada Gubernur

dalam Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana

Dekonsentrasi Provinsi Tahun Anggaran 2010;

10. Peraturan Presiden Nomor 154 tahun 2014 tentang

Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan

Kehutanan

11. DIPA Satker Badan Penyuluhan dan Pengembangan

Sumberdaya Manusia Pertanian Nomor: SP DIPA-

018.10.1.412069/2015, tanggal 14 November 2014.

12. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 131 Tahun 2014

Tentang Mekanisme dan Hubungan Kerja antar Lembaga

yang Membidangi Pertanian dalam Mendukung

Peningkatan Produksi Pangan Strategis Nasional.

Page 19: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

10 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

F. Sasaran

Sasaran kegiatan Dana Dekonsentrasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian Tahun 2016 meliputi:

1. Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di 34 provinsi, 514

kabupaten/kota, dan 5.347 kecamatan;

2. Penyuluh Pertanian Pegawai Negeri Sipil (PNS) Penerima

BOP sebanyak 25.196 orang;

3. Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian

(THL-TBPP) sebanyak 19.417 orang di 514 kabupaten/

kota;

4. Kelembagaan Petani di 25.220 Unit/WKPP.

Page 20: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 11

BAB II

ALOKASI DAN KEGIATAN DANA DEKONSESNTRASI

TAHUN 2016

A. Alokasi Dana Dekonsentrasi

Pengalokasian dana dekonsentrasi Pusat Penyuluhan

Pertanian mengacu pada sinergitas antara Pemerintah Pusat,

Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta berbagai sumber

pembiayaan yang tersedia, baik dari APBD provinsi dan

kabupaten/kota maupun sumber-sumber lain yang sah. Dana

dekonsentrasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian

dialokasikan kepada 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

Pemberian dana dekonsentrasi tersebut dititikberatkan

kepada kelembagaan penyuluhan yang sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang SP3K dan

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang

Pembiayaan, Pembinaan, dan Pengawasan Penyuluhan

Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan.

Di tingkat provinsi, status kelembagaan penyuluhan dibagi

dalam 3 (tiga) kategori, yaitu:

1. Badan Koordinasi Penyuluhan yang dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah (PERDA);

2. Badan Koordinasi Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA)

atau Peraturan Gubernur (PERGUB);

3. Unit kerja pelaksana penyuluhan tingkat provinsi

(kelembagaan yang menangani penyuluhan pertanian).

Sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota, status dan

Page 21: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

12 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

bentuk kelembagaan penyuluhan dibagi dalam 4 (empat)

kategori, yaitu:

a. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan

dan Kehutanan (BP4K) yang dibentuk berdasarkan

PERDA;

b. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

(BP2KP) yang dibentuk berdasarkan PERDA;

c. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan

dan Kehutanan (BP4K) dan Badan Pelaksana

Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) atau

sebaliknya, yang dibentuk berdasarkan Peraturan

Bupati/Walikota;

4. Unit kerja pelaksana penyuluhan (kelembagaan yang

menangani penyuluhan pertanian).

Kategori Status dan Bentuk Kelembagaan Penyuluhan

Provinsi dan Kabupaten/Kota.

B. Kegiatan Dana Dekonsentrasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian

Pusat Penyuluhan Pertanian pada tahun 2016 didukung

dengan anggaran sebesar Rp 891.225.384.000 (Delapan Ratus

Sembilan Puluh Satu Milyar Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta

Tiga Ratus Delapan Puluh Empat Ribu Rupiah).

Kegiatan Dana Dekonsentrasi berdasarkan output antara lain

sebagai berikut:

1. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan

Pertanian:

Page 22: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 13

a. Provinsi:

1) Pertemuan Koordinasi;

2) Pertemuan Evaluasi;

3) Apresiasi SMIPP;

4) Pengembangan Data Base;

5) Pembinaan dan Supervisi;

6) Monitoring dan Evaluasi;

7) Administrasi;

8) Materi Penyuluhan;

b. Kabupaten/Kota

1) Pertemuan Temu Teknis;

2) Pertemuan Evaluasi;

3) Pengembangan Data Base;

4) Pembinaan dan Supervisi;

5) Monitoring dan Evaluasi;

6) Administrasi;

7) Materi Penyuluhan.

c. Kecamatan

1) Administrasi dan Pengolahan Data Base;

2) Pertemuan Teknis;

3) Rembuktani, Kursustani, dan FFD;

4) Latihan, Kunjungan dan Monev;

5) Penumbuhan dan Penilaian Kelas Kemampuan

Kelompoktani.

2. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Petani;

a. Pendampingan Kelompoktani di Lokasi Sentra

Produksi Pangan:

Page 23: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

14 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

1) Rembugtani Desa;

2) Kursustani Desa;

3) Bantuan Transport.

b. Pemberdayaan Kelembagaan Ekonomi Petani/KEP:

1) Penumbuhan KEP/BUMP;

2) Pengembangan KEP/BUMP.

3. Peningkatan Kinerja Penyuluhan Pertanian;

a. BOP Penyuluh Pertanian PNS;

b. Honorarium THL-TB Penyuluh Pertanian;

c. Penumbuhan dan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Swadaya.

Page 24: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 15

BAB III

ORGANISASI DAN MEKANISME KERJA

PENGELOLAAN DANA DEKONSENTRASI

A. Organisasi Pengelola Dana Dekonsentrasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor:

58/Permentan/KU.410/12/2009 tentang Pelimpahan

Pengelolaan Kegiatan dan Tanggung Jawab Dana

Dekonsentrasi Provinsi Tahun Anggaran 2010 kepada

Gubernur, Gubernur menetapkan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) sebagai Satker Pelaksana Kegiatan Dana

Dekonsentrasi Kementerian Pertanian di tingkat provinsi.

Penyelenggaraan Kegiatan Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian dilaksanakan oleh Kepala Sekretariat Bakorluh/

Kelembagaan yang menangani Penyuluhan Pertanian di

provinsi selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satker Dana

Dekonsentrasi Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian di

provinsi yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur.

Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dilakukan oleh Pejabat

Pembuat Komitmen (P2K), Bendahara Pengeluaran

Pembantu/BPP dan Pejabat Penguji Surat Perintah

Membayar (SPM) yang ditetapkan oleh KPA Satker Dana

Dekonsentrasi Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian di

Provinsi berdasarkan usulan Kepala Sekretariat Bakorluh/

Kelembagaan yang menangani penyuluhan di tingkat

provinsi. Dalam pelaksanaannya, Sekretariat Badan

Koodinasi Penyuluhan/Kelembagaan yang menangani penyu-

luhan di tingkat provinsi secara fungsional berkoordinasi

dengan BP4K/Kelembagaan yang menangani penyuluhan di

kabupaten/kota.

Page 25: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

16 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Berdasarkan surat pejabat KPA Satker Dana Dekonsentrasi

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian di provinsi,

meminta kepada Kepala BP4K/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan di kabupaten/kota bertindak selaku Pejabat

Pembuat Komitmen (P2K), dan Bendahara Pengeluaran

Pembantu/BPP kegiatan Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian di kabupaten/kota sekaligus menunjuk pejabat

Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) dan mengusulkan

ke Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Penunjukan petugas

tersebut ditetapkan berdasarkan peraturan yang berlaku.

B. Mekanisme Kerja Pengelolaan Dana Dekonsentrasi

1. Provinsi

Untuk membantu Pelaksanaan Kegiatan Pemantapan

Sistem Penyuluhan Pertanian di kabupaten/kota, KPA

meminta Kepala Bapeluh/BP4K/Kelembagaan yang

menangani penyuluhan pertanian di kabupaten/kota

menetapkan Pejabat Pembuat Komitmen (P2K),

Bendahara Pengeluaran Pembantu/BPP sebagai

pelaksana kegiatan Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian di kabupaten/kota:

a. Satker Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Kementerian Pertanian di tingkat provinsi

mengadakan rapat koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan kegiatan dana dekonsentrasi dengan

Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) kabupaten/kota

untuk membahas rencana pelaksanaan kegiatan

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian yang

difasilitasi melalui Dana Dekonsentrasi Tahun 2016,

Page 26: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 17

dengan mengundang dinas teknis terkait, BPTP, UPT

lingkup BPPSDMP;

b. Berdasarkan hasil rapat koordinasi tersebut, Satker

Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Kementerian Pertanian di tingkat provinsi menyusun

Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan

Pertanian Provinsi yang bersangkutan selama satu

tahun;

c. Satker Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Kementerian Pertanian di tingkat provinsi

melakukan supervisi terhadap pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian di tingkat kabupaten/kota

dan kecamatan untuk mengevaluasi keterlaksanaan

kegiatan yang menjadi tanggung jawab kabupaten/

kota;

d. Satker Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Kementerian Pertanian di tingkat provinsi

menyampaikan Laporan Triwulanan, Bulanan

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian Tingkat

Provinsi setiap minggu ke-II pada triwulan

berikutnya kepada Kepala Pusat Penyuluhan

Pertanian, Kantor Pusat Kementerian Pertanian,

Gedung D lantai V, Jalan Harsono R.M. No. 3

Jakarta 12550, Email: [email protected].

2. Kabupaten/Kota

a. Berdasarkan hasil rapat koordinasi di provinsi,

Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan Pertanian

di kabupaten/kota mengadakan pertemuan teknis

untuk mensinergikan dan menyusun Rencana Kerja

Page 27: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

18 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian selama

satu tahun di kabupaten/kota;

b. Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan Pertanian

di kabupaten/kota melakukan supervisi dan

pembinaan terhadap pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan (BP3K);

c. Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan Pertanian

di kabupaten/kota menyampaikan Laporan Bulanan

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian setiap

minggu ke-I pada bulan berikutnya kepada Satker

Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Kementerian Pertanian di tingkat provinsi dan

ditembuskan ke Pusat Penyuluhan Pertanian;

d. Dalam Pengelolaan Dana Dekonsentrasi, penanggung

jawab kegiatan di kabupaten/kota dibantu oleh

pelaksana teknis kegiatan (pejabat struktural).

3. Kecamatan (BP3K)

a. Berdasarkan hasil rapat Temu Teknis di kabupaten/

kota, Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan

Pertanian di Kecamatan mengadakan pertemuan

teknis untuk mensinergikan dan menyusun Rencana

Kerja Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian

selama satu tahun di kecamatan;

b. Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan Pertanian

di kecamatan melakukan supervisi dan pembinaan

terhadap pelaksanaan kegiatan penyuluhan

pertanian di tingkat Wilayah Kerja Penyuluh

Pertanian/WKPP;

c. Penanggung Jawab Kegiatan Penyuluhan Pertanian

di kecamatan menyampaikan Laporan Bulanan

Page 28: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 19

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan Pertanian setiap

minggu ke-I pada bulan berikutnya kepada Pejabat

Pembuat Komitmen/PPK Pelaksana Kegiatan Dana

Dekonsentrasi di tingkat kabupaten/kota ditembus-

kan ke Sekretariat Bakorluh Provinsi;

d. Dalam Pengelolaan Dana Dekonsentrasi, Penanggung

Jawab Kegiatan di kecamatan dibantu oleh

pelaksana teknis kegiatan.

C. Mekanisme Pelaksanaan Keuangan

1. Proses Pengajuan Kegiatan

a. Pengajuan Pelaksanaan Kegiatan

1) Penanggung Jawab Kegiatan berdasarkan

Rencana Operasional Kegiatan (ROK) yang telah

disusun menyampaikan usulan pelaksanaan

kegiatan (termasuk permintaan uang muka

kerja bila diperlukan) kepada Pejabat Pembuat

Komitmen (P2K);

2) Apabila telah disetujui oleh Pejabat Pembuat

Komitmen, maka Penanggung Jawab Kegiatan

melaksanakan rencana kegiatan unit kerjanya;

3) Atas dasar persetujuan tersebut untuk

kelancaran pelaksanaan kegiatan dapat

dimintakan uang muka kerja oleh Pemegang

Uang Muka Kerja (PUMK) kepada Bendahara

Pengeluaran;

4) Penanggung Jawab kegiatan setelah selesai

melaksanakan kegiatan:

a) Menyusun laporan hasil pelaksanaan

kegiatan;

Page 29: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

20 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

b) Menyelesaikan bukti pertanggungjawaban

keuangan (SPJ).

b. Pengajuan Penyelesaian SPJ di Unit Kerja Pembuat

Komitmen

1) Penanggung Jawab Kegiatan menyampaikan

bukti-bukti pertanggungjawaban keuangan

(SPJ) dari Penanggung Jawab Kegiatan kepada

Pejabat Pembuat Komitmen melalui PUMK

untuk memeriksa secara cermat kebenaran dan

keabsahan dokumen tersebut;

2) Selanjutnya Penanggung Jawab Kegiatan dan

PUMK meneliti bukti-bukti pengeluaran berikut

kelengkapan persyaratannya, ketersediaan

dana, ketepatan pembebanan dan perhitungan-

nya;

3) PUMK menatausahakan pertanggungjawaban

keuangan;

4) Setelah mendapat persetujuan dari Pejabat

Pembuat Komitmen, maka SPJ tersebut

disampaikan kepada Petugas Penguji Tagihan/

SPP (Verifikator);

5) Oleh petugas Verifikator SPJ tersebut diteliti

dan diperiksa secara cermat kebenarannya dan

keabsahan dokumen tersebut. SPJ yang

dinyatakan lulus dari verifikasi, maka SPJ

tersebut oleh Petugas Verifikasi akan

disampaikan kepada Pejabat Penguji dan

Perintah Pembayaran (P4). Ababila SPJ tersebut

tidak lulus verifikasi akan dikembalikan kepada

Pejabat Pembuat Komitmen. Oleh Pejabat

Penguji Tagihan dan Perintah Pembayaran (P4),

Page 30: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 21

SPJ tersebut mendapatkan persetujuan

pembebanan, yang kemudian disampaikan ke

Bendaharawan Pengeluaran;

6) Bendaharawan Pengeluaran akan meminta

persetujuan pembayaran kepada Pejabat Kuasa

Pengguna Anggaran;

7) Apabila Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran

menyetujui pembayaran SPJ tersebut maka

Bendaharawan pengeluaran mengusulkan Surat

Permintaan Pembayaran (SPP) kepada Pejabat

Penguji dan Perintah Pembayaran (P4) yang

apabila memenuhi persyaratan peraturan yang

berlaku oleh Pejabat Penguji dan Perintah

Pembayaran akan menerbitkan Surat Perintah

Pembayaran/SPM;

8) Surat Perintah Pembayaran/SPM yang telah

disetujui diteruskan ke Kantor Pelayanan

Pembendaharaan Negara (KPPN) untuk proses

pencairan dana;

9) Jika disetujui maka KPPN akan menerbitkan

Surat Perintah Pencairan Dana/SP2D yang

kemudian disampaikan ke Pejabat Perintah

Pembayaran dan copy-nya disampaikan ke

Bendahara Pengeluaran;

10) Copy SP2D dan copy SPM oleh Pejabat Perintah

Pembayaran/SPM akan diteruskan ke Petugas

Perintah Pembayaran/SPM untuk ditatausaha-

kan, yang kemudian disampaikan ke Pejabat

Sistem Akuntansi Pemerintahan/SAP;

11) Pejabat Sistem Akuntansi Pemerintahan/SAP

akan menatausahakan dan mengolah data-data

SP2D dan SPM untuk menyusun Laporan

Page 31: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

22 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Keuangan Badan Pengembangan Sumber Daya

Manusia Pertanian.

c. Ketentuan Uang Muka

1) Pemberian uang muka dibatasi pada kegiatan-

kegiatan yang karena sifat pekerjaannya

membutuhkan uang muka kerja;

2) Permintaan uang muka kerja dirinci sesuai

kebutuhan disampaikan kepada Bendahara

Pengeluaran untuk mendapat persetujuan

Kuasa Pengguna Anggaran;

3) Penerima uang muka bertanggung jawab atas

penyelesaian uang muka kerja yang diterimanya

sesuai dengan waktu yang telah ditentukan;

4) Uang muka kerja yang diterima dari Bendahara

Pengeluaran harus segera dipertanggungjawab-

kan (SPJ Rampung) selambat-lambatnya 1

(satu) minggu setelah menerima uang tersebut

dan apabila belum mempertanggungjawabkan-

nya maka tidak dibenarkan untuk diberikan

uang muka baru;

5) Kuitansi untuk pembayaran uang muka kerja

dibuat rangkap dua, kuitansi yang asli

dibukukan Bendahara Pengeluaran dan Lembar

Kedua (copy) sebagai arsip PUMK;

6) Pertanggungjawaban uang muka kerja adalah

bukti-bukti pengeluaran yang sah berupa

kuitansi berikut kelengkapan pendukungnya

dengan daftar rincian penggunaan uang muka

kerja dan kuitansi yang ditandatangani oleh

PUMK dan Pejabat Pembuat Komitmen;

Page 32: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 23

7) Apabila uang muka kerja sudah dipertanggung-

jawabkan oleh PUMK, maka kuitansi asli uang

muka ditulis tanggal lunas dan ditandatangani

Bendahara Pengeluaran kemudian dikembalikan

kepada PUMK dan kuitansi lembar keduanya

diserahkan ke Bendahara Pengeluaran sebagai

arsip.

2. Mekanisme Cara Pembayaran

a. Ketentuan Pembayaran Melalui Uang Persediaan

1) Kuasa Pengguna Anggaran dapat mengajukan

permintaan Uang Persediaan dengan menerbit-

kan SPM-UP;

2) Bendahara Pengeluaran dapat melakukan

pembayaran melalui Uang Persediaan setinggi-

tingi Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada

satu rekanan;

3) Uang persediaan dapat diberikan untuk

keperluan belanja barang meliputi: keperluan

sehari-hari perkantoran, belanja inventaris

kantor, belanja pengadaan bahan makanan,

belanja barang pelaksana Tupoksi, belanja

barang operasional lainnya, belanja bahan,

langganan daya dan jasa, jasa pos dan giro,

biaya pemeliharaan gedung dan bangunan,

biaya pemeliharaan gedung dan bangunan

lainnya, biaya pemeliharaan peralatan dan

mesin, biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

lainnya, serta belanja perjalanan biasa;

4) Perubahan (revisi) besaran uang persediaan

sesuai kebutuhan dapat dilakukan setelah

mendapat persetujuan Direktur Jenderal

Page 33: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

24 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Pembendaharaan Departemen Keuangan yaitu

setinggi-tingginya 1/12 x pagu (jumlah dan MAK

yang dapat dimintakan uang persediaan

menurut ketentuan) untuk keperluan 1 (satu)

bulan;

5) Pembayaran melalui uang persediaan untuk

keperluan di luar jenis belanja (MAK) tersebut

diatas (uang honor tidak tetap dan belanja

perjalanan lainnya) dapat dilaksanakan setelah

mendapat persetujuan Direktur Jenderal

Pembendaharaan Departemen Keuangan

dengan cara mengajukan permintaan tambahan

uang persediaan;

b. Ketentuan Pembayaran Secara Langsung (LS)

1) Pembayaran pada dasarnya dilakukan secara

langsung melalui penerbitan Surat Perintah

Membayar Langsung (SPM-LS);

2) Pembayaran Langsung (LS) adalah pelaksanaan

pembayaran yang dilakukan oleh KPPN kepada

pihak yang berhak/karena berdasarkan SPM-LS

yang diterbitkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

atas nama pihak yang berhak sesuai bukti

pengeluaran yang sah;

3) Pembayaran langsung dilakukan untuk

keperluan pembayaran yang pelaksanaannya

dilakukan oleh rekanan/pihak ketiga dalam

rangka pengadaan barang/jasa yang bernilai

diatas Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah);

4) Pembayaran langsung dilakukan untuk

keperluan pembayaran gaji dan belanja

pegawai lainnya;

Page 34: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 25

5) Dalam menerbitkan SPM-LS harus memper-

hitungkan pajak-pajak yang timbul dan harus

dibayar sebagai akibat pengeluaran yang

dilakukan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pedoman

administrasi keuangan Tahun 2013.

D. Alur Pelaksanaan Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Agar pelaksanaan kegiatan dana dekonsentrasi tahun 2016,

dapat berjalan dengan baik dan efektif sesuai pelaksanaan

penyuluhan pertanian maka perlu digambarkan bagan dan

alur kegiatannya mulai dari perencanaan, pelaksanaan

sampai hasil dan pelaporan.

Page 35: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

26 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Gambar 1.

Bagan Alur Kerja Pelaksanaan Kegiatan Dana Dekonsentrasi

Tahun Anggaran 2016

Page 36: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 27

E. Prosedur Pengajuan Revisi Dana Dekonsentrasi

Penyuluhan Pertanian Tahun Anggaran 2016

1. Aspek Teknis

a. Dalam pengajuan revisi DIPA/POK khususnya terkait

dengan kegiatan teknis, KPA/PPK Provinsi harus

mengusulkan revisi disertai alasan yang jelas

kepada Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian cq.

Bidang Program dan Informasi untuk diverifikasi/

ditelaah terlebih dahulu agar revisi tersebut sesuai

mekanisme yang sudah dituangkan dalam juklak

maupun juknis.

b. Usulan Revisi DIPA/POK yang sudah mendapatkan

persetujuan dari Pusat Penyuluhan Pertanian cq.

Bidang Program dan Evaluasi akan segera

ditindaklanjuti di Bagian Perencanaan, Badan

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian

untuk mendapatkan pengesahan.

c. Apabila revisi DIPA/POK tidak melalui verifikasi/

telaahan dari Pusat Penyuluhan Pertanian cq.

Bidang Program dan Evaluasi, dan ternyata kegiatan

tersebut menjadi masalah dikemudian hari oleh tim

pemeriksa, maka kami tidak akan bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

2. Aspek Keuangan

Untuk aspek keuangan, akan mengacu kepada

peraturan-peraturan yang berlaku.

Page 37: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

28 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Page 38: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 29

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN DANA DEKONSENTRASI

Pelaksanaan Kegiatan Dana Dekonsentrasi Tahun 2016 di provinsi

dan kabupaten/kota difokuskan pada kegiatan sebagai berikut:

A. Kegiatan di Provinsi

1. Temu Koordinasi Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian

Temu Koordinasi Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian Tingkat Provinsi dilaksanakan di 34 provinsi,

kegiatan ini dilakukan untuk membangun persamaan

persepsi, meningkatkan koordinasi, integrasi, dan

sinergitas antar instansi lingkup pertanian dan SKPD

terkait.

Tujuan

Terpadunya pelaksanaan kegiatan dan anggaran

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian yang

bersumber dari APBN dan APBD bersama-sama dengan

dinas teknis lingkup pertanian tingkat provinsi, Badan

Pelaksana Penyuluhan (Bapeluh)/Kelembagaan yang

membidangi penyuluhan pertanian, dan Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi;

Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan penyuluhan

pertanian yang disinergikan dengan kegiatan dari dinas

teknis lingkup pertanian tingkat provinsi, Bapeluh/

kelembagaan yang membidangi penyuluhan pertanian,

dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP)

Provinsi dalam rangka mendukung percepatan

Page 39: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

30 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

pencapaian sasaran prokduksi dan produktivitas 7

(tujuh) komoditas prioritas yaitu Padi, Jagung, Kedelai,

Tebu, Aneka Cabai, Bawang Merah dan Daging Sapi.

Sasaran

Kepala Dinas Provinsi, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda), Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

(BPTP), Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian

Kabupaten/Kota, Komisi Penyuluhan Pertanian Provinsi

(KPPP), dan Penyuluh Pertanian Provinsi.

Pelaksanaan

1 (satu) kali

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Februari 2016

Metode Pelaksanaan

Pertemuan

Output

a. Tersosialisasikan Permentan Nomor 131 Tahun 2014

tentang mekanisme dan hubungan kerja antar

lembaga yang membidangi pertanian dalam

mendukung peningkatan produksi pangan strategis

nasional;

b. Terciptanya sinkronisasi kegiatan dan anggaran

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian yang

bersumber dari APBN dan APBD dengan dinas teknis

lingkup pertanian tingkat provinsi, Badan Pelaksana

Penyuluhan (Bapeluh)/kelembagaan yang mem-

bidangi penyuluhan pertanian, dan Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi;

c. Untuk mendukung percepatan pencapaian tersusun-

nya rencana pelaksanaan kegiatan penyuluhan

pertanian di tingkat provinsi/kabupaten/kota

Page 40: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 31

selama 1 (satu) tahun yang disinergikan dengan

kegiatan dari dinas teknis lingkup pertanian tingkat

provinsi, Bapeluh/kelembagaan yang membidangi

penyuluhan pertanian, dan Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh di provinsi/Satker Pelaksana Dana

Dekonsentrasi lingkup Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian.

Laporan

a. Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Temu

Koordinasi dan Sinkronisasi Pemantapan Sistem

Penyuluhan Pertanian Tingkat Provinsi;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

2. Temu Evaluasi Pemantapan Sistem Penyuluhan

Pertanian

Tujuan

a. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan di provinsi, kabupaten/kota dan

kecamatan yang bersumber dari APBN;

b. Mengetahui realisasi fisik dan keuangan pada tahun

berjalan;

c. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi saat

pelaksanaan kegiatan;

d. Merencanakan rencana tindak lanjut pelaksanaan

kegiatan penyuluhan di provinsi, kabupaten/kota

dan kecamatan yang bersumber dari APBN.

Sasaran

Satker Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsenttrasi di

provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan.

Page 41: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

32 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Pelaksanaan

1 (satu) kali

Waktu Pelaksanaan

Bulan Juli 2016

Metode Pelaksanaan

Pertemuan

Output

Melakukan konsolidasi terhadap perkembangan pelaksa-

naan kegiatan yang bersumber dari APBN serta

permasalahan yang terjadi sehingga dapat diambil suatu

kebijakan dalam rangka perbaikan pelaksanaan pada

tahun berjalan.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh di provinsi/Satker Pelaksana Dana

Dekonsentrasi lingkup Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian.

Laporan

a. Membuat Laporan Penyeleggaraan Hasil Pelaksa-

naan Kegiatan Temu Evaluasi Pemantapan Sistem

Penyuluhan Pertanian Tingkat Provinsi;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

3. Apresiasi Sistem Manajemen Informasi Penyuluhan

Pertanian/SMIPP

Apresiasi SMIPP diikuti oleh Admin SMIPP tingkat

kabupaten maupun BP3K yang ditugaskan untuk

mengelola dan updating database pada wilayah

kerjanya.

Page 42: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 33

Tujuan

a. Memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi

Admin SMIPP tingkat kabupaten maupun BP3K agar

dapat melakukan updating data pada WEB SMIPP;

b. Melakukan evaluasi pengelolaan database SMIPP

berkaitan dengan aspek kelembagaan penyuluhan,

kelembagaan petani dan ketenagaan penyuluhan

serta data luas tanam, produksi, panen dan

produktivitas, penggunaan aplikasi SMIPP offline

maupun online, kesepakatan waktu updating setiap

bulannya.

Sasaran

Petugas pengelola (Admin) SMIPP yang sudah/belum

pernah mengikuti apresiasi sejenis tingkat kabupaten

maupun BP3K.

Pelaksanaan

3 (tiga) hari

Waktu Pelaksanaan

Bulan Maret - April 2016

MetodePelaksanaan

Pertemuan, diskusi dan praktek penggunaan perangkat

komputer.

Output

a. Ketersediaan data tentang penyuluhan pertanian

melalui WEB SMIPP yang dapat dipergunakan untuk

pengambilan kebijakan di tingkat BP3K, kabupaten,

provinsi dan pusat;

b. Akurasi data penyuluhan pertanian berkaitan

dengan aspek: kelembagaan, ketenagaan serta

penyelenggaraan dapat digunakan sebagai acuan

Page 43: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

34 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

monitoring secara online dan dapat diakses oleh

pengambil kebijakan.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh di provinsi/Satker Pelaksana Dana

Dekonsentrasi lingkup Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian.

Laporan

a. Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan

Apresiasi SMIPP Tingkat Provinsi;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

4. Pengembangan Database Sistem Informasi Penyuluhan

Pertanian/SMIPP

Kegiatan Pengolahan Database Penyuluhan Pertanian

tingkat provinsi dilakukan dengan melakukan review dan

verifikasi updating data yang dilakukan oleh Admin

Kabupaten maupun Kecamatan. Admin Provinsi

memberikan bimbingan dan advokasi kepada Admin

Kabupaten maupun Kecamatan. Selanjutnya Admin

Provinsi memberikan laporan tertulis kepada pimpinan

kelembagaan penyuluhan provinsi yang berisikan

tentang rekapitulasi data yang tercantum dalam SMIPP.

Adapun data yang dimaksud meliputi: data dan

informasi tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian,

Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Kelembagaan Petani,

dan Kelembagaan Ekonomi Petani dan Materi

Penyuluhan.

Review data dan informasi dilakukan oleh petugas

admin provinsi yang telah dilatih.

Page 44: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 35

Tujuan

Menyediakan data dan informasi penyuluhan pertanian

yang akurat dan mutakhir.

Sasaran

Balai Penyuluhan Kecamatan.

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

MetodePelaksanaan

a. Kompulasi, verifikasi dan input data kelembagaan

penyuluhan, ketenagaan penyuluhan, kelembagaan

petani dan kelembagaan ekonomi petani tingkat

Kecamatan;

b. Penyediaan materi penyuluhan spesifik lokalita;

c. Pemutakhiran data dilakukan setiap bulan;

d. Penyusunan profil database penyuluhan pertanian

tingkat kecamatan;

e. Pembayaran honorarium admin dilakukan setiap

triwulan dalam 1 tahun.

Output

a. Tersedianya data kelembagaan penyuluhan,

ketenagaan penyuluhan, kelembagaan petani dan

kelembagaan ekonomi petani tingkat kecamatan

yang akurat dan mutakhir;

b. Tersedianya materi penyuluhan spesifik lokalita.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh di provinsi/Satker Pelaksana Dana

Dekonsentrasi lingkup Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian.

Page 45: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

36 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Laporan

a. Laporan hasil pengolahan database Penyuluhan

Pertanian di provinsi.

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

5. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian

Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian dilaksanakan oleh 34 provinsi kepada

kabupaten/kota dalam rangka peningkatan kualitas

penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Pembinaan

dilaksanakan melalui pendekatan kepada BP4K/

Kelembagaan yang menangani penyuluhan di

kabupaten/kota agar mampu melaksanakan kegiatan

penyuluhan pertanian secara efektif dan efisien.

Tujuan

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penyuluhan

pertanian di BP4K/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian dengan memberikan pembinaan,

masukan, pemecahan masalah dan rencana tindak

lanjut pelaksanaan kegiatan.

Sasaran

BP4K/BP3K kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian di kabupaten/kota/kecamatan dan Kelemba-

gaan Petani.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Kunjungan dan Pertemuan.

Page 46: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 37

Output

BP4K/BP3K kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian di kabupaten/kota/kecamatan dan Kelemba-

gaan Petani memperoleh bimbingan dan pembinaan dari

Satker Kelembagaan Penyuluhan Provinsi.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian provinsi.

Laporan

a. Membuat Laporan Pelaksanaan Pembinaan dan

Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Tingkat Provinsi;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

6. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Tingkat Provinsi dilaksanakan di 34 provinsi

yang merupakan bagian dari proses manajemen dalam

suatu kegiatan pertanggungjawaban.

Tujuan

a. Mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan sumberdaya penyuluhan pertanian di

tingkat kabupaten/kota dan kecamatan;

b. Mengetahui tingkat kemajuan pelaksanaan kegiatan

yang sedang berjalan maupun yang telah

dilaksanakan sebagai bahan untuk pengambilan

kebijakan/tindakan yang diperlukan;

c. Menyediakan umpan balik dari seluruh stakeholders

dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian.

Page 47: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

38 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Sasaran

BP4K/BP3K kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian di kabupaten/kota/kecamatan dan Kelemba-

gaan Petani.

Pelaksanaan

1 (satu) Tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Kunjungan, survey dan Focus Group Disscusion (FGD).

Output

a. Diketahuinya tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan sumberdaya penyuluhan pertanian di

kabupaten/kota dan kecamatan;

b. Diketahuinya tingkat kemajuan pelaksanaan

kegiatan yang sedang berjalan maupun yang telah

dilaksanakan sebagai bahan untuk pengambilan

kebijakan/tindakan yang diperlukan;

c. Tersedianya umpan balik dari seluruh stakeholders

dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian provinsi.

Laporan

a. Membuat Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi di

Provinsi;

b. Membuat Laporan Bulanan, Triwulan, dan Tahunan

yang harus diserahkan ke Pusat Penyuluhan

Pertanian;

c. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

Page 48: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 39

7. Penyusunan dan Penyebarluasan Materi Penyuluhan

Penyusunan materi penyuluhan dimaksudkan untuk

memantapkan peran dan fungsi kelembagaan

penyuluhan pertanian dalam memberikan layanan

kepada petani agar tercapai kualitas hidup secara sosial

maupun ekonomi (better farming, better business dan

better living).

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan inovasi

baru untuk mengatasi permasalahan atau memper-

kenalkan informasi yang berkaitan dengan teknologi

dalam pengembangan agribisnis yang mencakup lintas

kabupaten dalam satu provinsi.

Sasaran

Petani, Gapoktan, Kelembagaan Petani, Penyuluh

Pertanian.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

a. Partisipatif;

b. Berorientasi pada kebutuhan petani/pelaku usaha

dalam peningkatan produktivitas komoditas

unggulan;

c. Berorientasi pada pemecahan masalah;

d. Menggunakan media yang efektif.

Tahapan Kegiatan

a. Penetapan topik;

b. Pengumpulan bahan materi yang dibutuhkan;

Page 49: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

40 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

d. Penyusunan materi;

e. Pencetakan.

Output

a. Tersedianya materi penyuluhan yang dapat

mengatasi permasalahan atau memperkenalkan

informasi inovatif dalam pengembangan agribisnis

mencakup lintas kabupaten dalam satu provinsi;

b. Tersedianya materi penyuluhan spesifik lokalita.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh di provinsi/Satker Pelaksana Dana

Dekonsentrasi lingkup Badan Penyuluhan dan

Pengembangan SDM Pertanian.

Laporan

a. Laporan judul materi dan bentuk media (leaflet,

brosur, poster, dll.);

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

8. Pengembangan Materi Penyuluhan melalui Langganan

Tabloid Pertanian

Tabloid pertanian merupakan bentuk media cetak yang

berisi informasi pertanian, yang dapat digunakan

sebagai bahan peningkatan kapasitas penyuluh

pertanian dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Tujuan

Memberikan alternatif informasi yang berkaitan dengan

teknologi yang dapat digunakan sebagai bahan

peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sasaran

BP4K/Kelembagaan Penyuluhan/dinas lingkup pertanian

kabupaten/kota dan Balai Penyuluhan Kecamatan.

Page 50: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 41

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pengadaan langsung dengan mempertimbangkan issue

yang berkembang sebagai materi yang dibutuhkan.

Persyaratan tabloid pertanian sebagai materi

penyuluhan, adalah sebagai berikut:

a. Terbit minimal 4 kali dalam sebulan;

b. Memuat rubrik penyuluhan pertanian;

c. Memuat rubrik suara penyuluh pertanian;

d. Mampu melayani pendistribusian sampai ke tingkat

kecamatan/desa;

e. Menyampaikan informasi teknis pertanian dan

kebijakan pemerintah khususnya Kementerian

Pertanian;

f. Berbadan hukum.

Output

Meningkatnya kompetensi dan kapasitas penyuluh dalam

melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap

pelaku utama.

Penyelenggara

Satker provinsi.

Laporan

a. Laporan hasil kegiatan Langganan Tabloid

Pertanian;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

Page 51: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

42 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

9. Langganan Majalah Kebijakan Pertanian bagi

Kelembagaan Provinsi, Kabupaten/Kota dan

Kecamatan

Majalah Kebijakan Pertanian merupakan bentuk media

cetak yang berisi informasi pertanian, yang dapat

digunakan sebagai bahan peningkatan kapasitas

penyuluh pertanian dalam melaksanakan tugas dan

funngsinya.

Tujuan

Memberikan alternatif informasi yang berkaitan dengan

teknologi yang dapat digunakan sebagai bahan

peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sasaran

BP4K/Kelembagaan Penyuluhan/dinas lingkup pertanian

kabupaten/kota dan Balai Penyuluhan Kecamatan.

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pengadaan langsung dengan mempertimbangkan issue

yang berkembang sebagai materi yang dibutuhkan.

Untuk materi yang berisikan tentang kebijakan sektor

pertanian didistribuskan sampai kabupaten/kota.

Sedangkan materi yang berisikan teknologi dan

informasi pemasaran, pengolahan hasil didistribusikan

sampai kecamatan.

Persyaratan tabloid pertanian sebagai materi

penyuluhan adalah sebagai berikut:

Page 52: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 43

a. Terbit minimal 1 kali dalam sebulan;

b. Memuat rubrik penyuluhan pertanian;

c. Mampu melayani pendistribusian sampai ke tingkat

kabupaten/kota;

d. Menyampaikan informasi teknis pertanian dan

kebijakan pemerintah khususnya Kementerian

Pertanian;

e. Berbadan hukum.

Output

Meningkatnya kompetensi dan kapasitas penyuluh dalam

melaksanakan pengawalan dan pendampingan terhadap

pelaku utama.

Penyelenggara

Satker provinsi.

Laporan

a. Laporan hasil kegiatan Langganan Tabloid

Pertanian.

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

10. Administrasi Kegiatan

Administrasi kegiatan di provinsi dilaksanakan di 34

provinsi untuk menunjang pelaksanaan penyelenggaraan

penyuluhan pertanian dalam mendukung Pemantapan

Sistem Penyuluhan Pertanian.

Tujuan

a. Menyediakan honorarium petugas yang terkait

dengan operasional Satker, petugas SAI dan petugas

SIMONEV;

b. Menyediakan bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat-menyurat, konsumsi rapat-

Page 53: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

44 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

rapat serta penyusunan dan pengiriman laporan

provinsi ke pusat; dan

c. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi.

Sasaran

Pelaksana Satker Dana Dekonsentrasi lingkup Badan

Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian.

Pelaksanaan

1 (satu) Tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

a. Penyaluran honorarium petugas yang terkait dengan

Operasional Satker, Petugas SAI dan Petugas

SIMONEV;

b. Pengadaan bahan dan ATK; dan

c. Koordinasi dan Konsultasi.

Output

a. Diterimanya honorarium petugas yang terkait

dengan operasional Satker, petugas SAI dan petugas

SIMONEV;

b. Tersedianya bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat-menyurat, konsumsi rapat-

rapat serta penyusunan dan pengiriman laporan

provinsi ke pusat; dan

c. Terlaksananya koordinasi dan konsultasi.

Penyelenggara

Sekretariat Bakorluh/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian provinsi.

Page 54: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 45

Laporan

a. Perjalanan dinas dalam rangka perencanaan,

koordinasi dan konsultasi ke pusat disesuaikan

dengan kebutuhan dan ketersediaan dana di tingkat

provinsi.

b. Laporan Bulanan, Triwulanan, dan Tahunan Tingkat

Provinsi (format terlampir) paling lambat diterima

tanggal 10 pada periode/bulan berikutnya, yang

meliputi rekapitulasi kegiatan di kabupaten/kota

dan kegiatan di provinsi dengan alamat e-mail:

[email protected]. Pusat Penyuluhan

Pertanian akan menginformasikan keragaan

penerimaan laporan bulanan/triwulanan/tahunan

kepada Satker Provinsi setiap 6 bulan sekali yang

selanjutnya sebagai bahan penilaian dan

pemberlakuan "punishment"pada tahun berikutnya.

B. Kegiatan di Kabupaten/Kota

1. Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Tingkat

Kabupaten/Kota

Temu Teknis Penyuluhan Pertanian Kabupaten/Kota

dilaksanakan di 514 Kabupaaten/Kota, kegiatan ini

dilakukan untuk membangun persamaan persepsi,

meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinergitas antar

instansi lingkup pertanian dan SKPD terkait.

Tujuan

a. Sinkronisasinya kegiatan dan anggaran Pemantapan

Sistem Penyuluhan Pertanian yang bersumber dari

APBN dan APBD bersama-sama dengan dinas teknis

Page 55: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

46 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

lingkup pertanian kabupaten/kota, Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BP3K);

b. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian yang disinergikan dengan

kegiatan dari dinas teknis lingkup pertanian

kabupaten/kota dan BP3K.

Sasaran

Kepala Dinas Kabupaten/Kota Lingkup Pertanian, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BP3K,

Komisi Penyuluhan Pertanian Kabupaten dan Penyuluh

Pertanian Kabupaten/Kota.

Pelaksanaan

1 (satu) kali.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Februari 2016.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan.

Output

a. Terciptanya sinkronisasi kegiatan dan anggaran

Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian yang

bersumber dari APBN dan APBD dengan dinas teknis

lingkup pertanian kabupaten/kota, Badan Pelaksana

Penyuluhan Pertanian dan Kehutanan (BP3K);

b. Tersusunnya rencana pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian yang disinergikan dengan

kegiatan dari dinas teknis lingkup pertanian

kabupaten/kota, Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian dan Kehutanan (BP3K);

c. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun

berjalan (Januari – Desember 2016).

Page 56: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 47

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di Kabupaten/Kota.

Laporan

a. Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Temu

Teknis Penyuluhan Pertanian Kabupaten/Kota;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

2. Temu Evaluasi Penyuluhan Pertanian Tingkat

Kabupaten/Kota

Tujuan

a. Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan di kabupaten/kota dan kecamatan yang

bersumber dari APBN;

b. Mengetahui realisasi fisik dan keuangan pada tahun

berjalan;

c. Mengidentifikasi permasalahan yang terjadi saat

pelaksanaan kegiatan;

d. Merencanakan rencana tindak lanjut pelaksanaan

kegiatan penyuluhan di kabupaten/kota dan

kecamatan yang bersumber dari APBN.

Sasaran

Satker Pelaksana Kegiatan Dana Dekonsenttrasi di

kabupaten/kota dan kecamatan.

Pelaksanaan

1 (satu) kali

Waktu Pelaksanaan

Bulan Juli 2016

Metode Pelaksanaan

Pertemuan.

Page 57: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

48 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Output

Melakukan konsolidasi terhadap perkembangan pelaksa-

naan kegiatan yang bersumber dari APBN serta

permasalahan yang terjadi sehingga dapat diambil suatu

kebijakan dalam rangka perbaikan pelaksanaan pada

tahun berjalan.

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di kabupaten/kota.

Laporan

a. Membuat Laporan Penyeleggaraan Hasil Pelaksa-

naan Kegiatan Temu Evaluasi Pemantapan Sistem

Penyuluhan Pertanian kabupaten/kota;

b. Mengirimkan ke Provinsi.

3. Pengembangan Database Sistem Informasi Penyuluhan

Pertanian/SMIPP Tingkat Kabupaten/Kota

Kegiatan Pengolahan Database Penyuluhan Pertanian

Kabupaten/Kota dilakukan dengan melakukan review

dan verifikasi updating data yang dilakukan oleh Admin

Kecamatan. Admin Kabupaten/Kota memberikan

bimbingan dan advokasi kepada Admin Kecamatan.

Selanjutnya Admin Kabupaten/Kota memberikan

laporan tertulis kepada pimpinan kelembagaan

penyuluhan kabupaten/kota yang berisikan tentang

rekapitulasi data yang tercantum dalam SMIPP. Adapun

data yang dimaksud meliputi: data dan informasi

tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian,

Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Kelembagaan Petani,

dan Kelembagaan Ekonomi Petani dan Materi

Penyuluhan.

Review data dan informasi dilakukan oleh petugas

admin kabupaten/kota yang telah dilatih.

Page 58: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 49

Tujuan

Menyediakan data dan informasi penyuluhan pertanian

kabupaten/kota yang akurat dan mutakhir.

Sasaran

Admin SMIPP Kabupaten/Kota.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

WaktuPelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

a. Kompulasi, verifikasi dan input data kelembagaan

penyuluhan, ketenagaan penyuluhan, kelembagaan

petani dan kelembagaan ekonomi petani tingkat

kecamatan;

b. Penyediaan materi penyuluhan spesifik lokalita;

c. Pemutakhiran data dilakukan setiap bulan;

d. Penyusunan profil database penyuluhan pertanian

tingkat kecamatan;

e. Pembayaran honorarium admin dilakukan setiap

triwulan dalam 1 tahun.

Output

a. Tersedianya data kelembagaan penyuluhan,

ketenagaan penyuluhan, kelembagaan petani dan

kelembagaan ekonomi petani tingkat kecamatan

yang akurat dan mutakhir;

b. Tersedianya materi penyuluhan spesifik lokalita.

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di Kabupaten/Kota.

Page 59: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

50 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Laporan

a. Laporan hasil pengolahan database Penyuluhan

Pertanian di kabupaten/kota;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

4. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian di Kecamatan/BP3K

Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian dilaksanakan oleh 514 kabupaten/kota kepada

kecamatan dalam rangka peningkatan kualitas

penyelenggaraan penyuluhan pertanian. Pembinaan

dilaksanakan melalui pendekatan kepada BP3K/

Kelembagaan yang menangani penyuluhan di kecamatan

agar mampu melaksanakan kegiatan penyuluhan

pertanian secara efektif dan efisien.

Tujuan

Meningkatkan kualitas penyelenggaraan penyuluhan

pertanian di BP3K/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian dengan memberikan pembinaan,

masukan, pemecahan masalah dan rencana tindak

lanjut pelaksanaan kegiatan.

Sasaran

BP3K Kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian dan Kelembagaan Petani.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Kunjungan dan Pertemuan.

Page 60: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 51

Output

BP3K kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian dan Kelembagaan Petani memperoleh

bimbingan dan pembinaan dari Satker Kelembagaan

Penyuluhan Kabupaten/Kota.

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di Kabupaten/Kota.

Laporan

a. Membuat Laporan Pelaksanaan Pembinaan dan

Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

Kabupaten/Kota;

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

5. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian di Kabupaten/Kota

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Tingkat Provinsi dilaksanakan di 514

kabupaten/kota yang merupakan bagian dari proses

manajemen dalam suatu kegiatan pertanggungjawaban.

Tujuan

a. Mengetahui tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan sumberdaya penyuluhan pertanian di

kecamatan;

b. Mengetahui tingkat kemajuan pelaksanaan kegiatan

yang sedang berjalan maupun yang telah dilaksana-

kan sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan/

tindakan yang diperlukan;

c. Menyediakan umpan balik dari seluruh stakeholders

dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian.

Page 61: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

52 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Sasaran

BP3K baik yang mendapatkan fasilitasi dari Dana

Dekonsentrasi maupun yang tidak.

Pelaksanaan

1 (satu) Tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Kunjungan, survey dan Focus Group Disscusion (FGD).

Output

a. Diketahuinya tingkat efektivitas dan efisiensi

penggunaan sumberdaya penyuluhan pertanian di

kecamatan;

b. Diketahuinya tingkat kemajuan pelaksanaan

kegiatan yang sedang berjalan maupun yang telah

dilaksanakan sebagai bahan untuk pengambilan

kebijakan/tindakan yang diperlukan;

c. Tersedianya umpan balik dari seluruh stakeholders

dalam rangka penyempurnaan pelaksanaan kegiatan

penyuluhan pertanian.

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di Kabupaten/Kota.

Laporan

a. Membuat Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi di

Kabupaten/Kota;

b. Membuat Laporan Bulanan, Triwulan, dan Tahunan

yang harus diserahkan ke Pusat Penyuluhan

Pertanian.

Page 62: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 53

6. Penyusunan dan Penyebarluasan Materi Penyuluhan

Kabupaten/Kota

Penyusunan materi penyuluhan dimaksudkan untuk

memantapkan peran dan fungsi kelembagaan

penyuluhan pertanian dalam memberikan layanan

kepada petani agar tercapai kualitas hidup secara sosial

maupun ekonomi (better farming, better business dan

better living).

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan inovasi

baru untuk mengatasi permasalahan atau memperkenal-

kan informasi yang berkaitan dengan teknologi dalam

pengembangan agribisnis yang mencakup lintas

kecamatan dalam satu kabupaten/kota.

Sasaran

Petani, Gapoktan, Kelembagaan Petani, Penyuluh

Pertanian.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

a. Partisipatif;

b. Berorientasi pada kebutuhan petani/pelaku usaha

dalam peningkatan produktivitas komoditas

unggulan;

c. Berorientasi pada pemecahan masalah;

d. Menggunakan media yang efektif.

Tahapan Kegiatan

a. Penetapan topik;

b. Pengumpulan bahan materi yang dibutuhkan;

Page 63: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

54 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

c. Penyusunan materi;

d. Pencetakan.

Output

a. Tersedianya materi penyuluhan yang dapat

mengatasi permasalahan atau memperkenalkan

informasi inovatif dalam pengembangan agribisnis

mencakup lintas kecamatan dalam satu kabupaten/

kota;

b. Tersedianya materi penyuluhan spesifik lokalita.

Penyelenggara

Sekretariat Bapeluh di Kabupaten/Kota.

Laporan

a. Laporan judul materi dan bentuk media (leaflet,

brosur, poster, dll.);

b. Mengirimkan ke Pusat Penyuluhan Pertanian.

7. Administrasi Kegiatan

Administrasi kegiatan di kabupaten/kota dilaksanakan di

514 kabupaten/kota untuk menunjang pelaksanaan

penyelenggaraan penyuluhan pertanian dalam men-

dukung Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian.

Tujuan

a. Menyediakan honorarium petugas yang terkait

dengan operasional kegiatan;

b. Menyediakan bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat-menyurat, konsumsi rapat-

rapat serta penyusunan dan pengiriman laporan

kabupaten/kota ke provinsi; dan

c. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi.

Page 64: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 55

Sasaran

Pimpinan Balai Penyuluhan di kecamatan/Koordinator

Penyuluh Pertanian Kecamatan.

Pelaksanaan

1 (satu) Tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari– Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

a. Penyaluran honorarium petugas yang terkait dengan

operasional kegiatan;

b. Pengadaan bahan dan ATK; dan

c. Koordinasi dan konsultasi.

Output

a. Diterimanya honorarium petugas yang terkait

dengan operasional kegiatan;

b. Tersedianya bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat-menyurat, konsumsi rapat-

rapat serta penyusunan dan pengiriman laporan

kabupaten/kota ke provinsi; dan

c. Terlaksananya koordinasi dan konsultasi.

Penyelenggara

BP4K/Kelembagaan yang menangani penyuluhan

pertanian di kabupaten/kota.

Laporan

a. Perjalanan dinas dalam rangka perencanaan,

koordinasi dan konsultasi ke provinsi;

b. Laporan Bulanan, Triwulanan, dan Tahunan

Kabupaten/Kota (format terlampir) paling lambat

diterima tanggal 10 pada periode/bulan berikutnya,

yang meliputi rekapitulasi kegiatan di kecamatan

Page 65: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

56 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

dan kegiatan di kabupaten/kota kepada Kepala

Sekretariat Bakorluh/Kelembagaan yang menangani

penyuluhan pertanian provinsi.

C. Kegiatan di Kecamatan (BP3K)

1. Administrasi dan Pengelolaan Data Base

a. Administrasi

Administrasi di Balai Penyuluhan Kecamatan diguna-

kan untuk mengintegrasikan segala sumberdaya

penyelenggaraan penyuluhan pertanian dan

memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan-kegiatan

dalam rangka mengoperasionalkan kegiatan yang

telah direncanakan.

Tujuan

Menyediakan bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat menyurat, konsumsi rapat-rapat

serta penyusunan dan pengiriman laporan ke

kabupaten/kota.

Sasaran

Camat, Penyuluh Pertanian Lapangan, POPT, Mantri

Tani, Poktan dan Gapoktan.

Pelaksanaan

1 (satu) tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan April – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

1) Pengadaan bahan dan ATK pelaksana

penyuluhan pertanian tingkat Kecamatan;

Page 66: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 57

2) Perjalanan dinas dalam rangka perencanaan,

koordinasi dan konsultasi ke kabupaten/kota.

Output

Tersedianya bahan dan alat tulis kantor,

penggandaan, surat menyurat, konsumsi rapat-rapat

serta penyusunan dan pengiriman laporan ke

kabupaten/kota.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

1) Laporan hasil kegiatan administrasi di

kecamatan;

2) Laporan hasil perjalanan dinas dalam rangka

perencanaan, koordinasi dan konsultasi ke

kabupaten/kota dan provinsi disesuaikan

dengan kebutuhan dan ketersediaan dana di

kecamatan.

b. Pengolahan Data Base

Kegiatan Pengelolaan Database Sistem Informasi

Penyuluhan Pertanian/SMIPP tingkat BP3K

dilaksanakan melalui pemutakhiran data dan

informasi penyuluhan pertanian (data dan informasi

tentang Kelembagaan Penyuluhan Pertanian,

Ketenagaan Penyuluhan Pertanian, Kelembagaan

Petani, dan Kelembagaan Ekonomi Petani dan

Materi Penyuluhan) melalui SMIPP yang meliputi

SIMLUHTAN dan Cyber Extension. Pemuktakhiran

data dan informasi dilakukan oleh petugas admin

yang telah dilatih.

Page 67: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

58 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Tujuan

Menyediakan data dan informasi penyuluhan

pertanian yang akurat dan mutakhir, khususnya

database yang dibutuhkan untuk mendukung

program swasembada padi, jagung, dan kedelai

(luas sawah, luas tanam, luas panen, produksi dan

produktivitas).

Sasaran

Balai Penyuluhan Kecamatan.

Pelaksanaan

1 (satu) Paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan April - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

1) Kompulasi, verifikasi dan input data kelemba-

gaan penyuluhan, ketenagaan penyuluhan,

kelembagaan petani dan kelembagaan ekonomi

petani tingkat kecamatan;

2) Penyediaan materi penyuluhan spesifik lokalita;

3) Pemutakhiran data dilakukan setiap bulan;

4) Penyusunan profil database penyuluhan per-

tanian tingkat kecamatan;

5) Pembayaran honorarium admin dilakukan setiap

triwulan dalam 1 tahun.

Output

1) Tersedianya data kelembagaan penyuluhan,

ketenagaan penyuluhan, kelembagaan petani

dan kelembagaan ekonomi petani tingkat

kecamatan yang akurat dan mutakhir;

2) Tersedianya materi penyuluhan spesifik

lokalita.

Page 68: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 59

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan.

Laporan

Laporan hasil pengolahan database Penyuluhan

Pertanian di kecamatan.

2. Temu Teknis Penyuluhan di Kecamatan

Temu Teknis Penyuluhan Pertanian di kecamatan

dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dalam

pelaksanaan kegiatan penyuluhan Pertanian di

kecamatan. Hasil dari koordinasi ini dituangkan dalam

programa penyuluhan yang dilaksanakan di WKBPP dan

WKPP.

Tujuan

BP3K mampu merencanakan dan mensinergikan

pelaksanaan kegiatan penyuluhan pertanian di

kecamatan.

Sasaran

Camat, Petugas POPT, Mantri Tani, Pengurus Poktan/

P3A, Pengurus Gapoktan/GP3A, Pengurus KEP, Penyuluh

Pertanian Lapangan, Mantri Statistik, Babinsa, dan atau

petugas terkait lainnya.

Pelaksanaan

1 (satu) kali.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Maret – April 2016 atau sesuai kebutuhan di

lapangan.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan dan diskusi.

Page 69: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

60 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Output

Rencana kegiatan percepatan peningkatan produksi

pangan strategis nasional dan kegiatan penyuluhan yang

memberikan daya ungkit tinggi.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil pelaksanaan dan rencana tindak lanjut

Kegiatan Temu Teknis Penyuluhan di Kecamatan.

3. Rembug Tani, Kursus Tani dan Farmers Field Day

(FFD)

a. Rembug Tani

Rembug Tani sebagai salah satu metode

pemberdayaan petani melalui pertemuan yang

dilakukan secara rutin oleh Poktan dan Gapoktan

dalam menjalankan usahataninya yang difasilitasi

oleh penyuluh yang berada di wilayah kerja Balai

Penyuluhan Kecamatan.

Tujuan

1) BP3K melalui Penyuluh Pertanian masing-masing

WKPP mampu memfasilitasi poktan dalam

melaksanakan rembug tani untuk menyepakati

rencana kegiatan usahatani sebagai penjabaran

dari rencana kegiatan percepatan peningkatan

produksi pangan strategis nasional dan kegiatan

penyuluhan yang memberikan daya ungkit

tinggi;

2) Menyampaikan informasi tentang rencana

kegiatan penyuluhan sesuai dengan programa

Page 70: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 61

penyuluhan dan rencana pengembangan

usahatani tingkat kecamatan.

Sasaran

Penyuluh Pertanian Urusan Programa dan Penyuluh

Pertanian masing-masing WKPP.

Pelaksanaan

1 (satu) Kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Paling lambat April 2016.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan/Rembug.

Output

1) Rencana kegiatan usahatani sebagai penjabaran

dari rencana kegiatan percepatan peningkatan

produksi pangan strategis nasional dan kegiatan

penyuluhan yang memberikan daya ungkit

tinggi;

2) Terinformasikannya rencana kegiatan

penyuluhan sesuai dengan programa penyuluhan

dan rencana pengembangan usahatani tingkat

kecamatan.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil pelaksanaan Rembug Tani.

b. Kursus Tani

Kursus Tani di Kecamatan dilaksanakan dalam

rangka meningkatkan kemampuan petani dalam

menerapkan teknologi sesuai dengan rekomendasi.

Page 71: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

62 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Tujuan

Meningkatkan kemampuan petani dalam menerap-

kan teknologi sesuai dengan rekomendasi.

Sasaran

Gapoktan.

Pelaksanaan

1 (satu) tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016 sesuai dengan

jadwal dan materi yang telah disepakati oleh

kelompoktani.

Metode Pelaksanaan

1) Melakukan pembelajaran mencakup materi

teknis;

2) Pengembangan jejaring dan kemitraan dalam

agribisnis;

3) Metode lain secara spesifik yang dibutuhkan

dalam mendukung pelaksanaan di lapangan.

Output

Meningkatnya kemampuan petani dalam menerap-

kan teknologi (padi, jagung dan kedelai) sesuai

dengan rekomendasi.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil kegiatan kursus tani di kecamatan.

c. Farmers Field Day (FFD)

Kegiatan Farmer’s Field Day (Hari Temu Lapangan

Petani) sebagai salah satu metode pemberdayaan

Page 72: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 63

petani melalui pertemuan antara para petani,

peneliti dan penyuluh untuk saling tukar-menukar

informasi tentang teknologi pertanian yang

diterapkan dan umpan balik dari petani. Kegiatan

ini dapat dilaksanakan pada saat panen dan atau

setiap tahapan proses budidaya untuk menyampai-

kan pesan terkait dengan teknologi yang

diterapkan, khususnya yang berkaitan dengan upaya

peningkatan produksi dan produktivitas 7 (tujuh)

komoditas pangan strategi (padi, jagung, kedelai,

aneka cabai, bawang merah dan daging sapi).

Tujuan

Menyampaikan informasi tentang teknologi

pertanian terapan serta umpan balik dari petani.

Sasaran

Petani, peneliti dan penyuluh pertanian.

Pelaksanaan

1 (satu) kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Bulan April – Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan dan pameran, demonstrasi hasil, dan

demonstrasi cara.

Output

Terinformasikannya teknologi pertanian terapan

serta umpan balik dari petani.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil pelaksanaan Farmer’s Field Day.

Page 73: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

64 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

4. Latihan Kunjungan dan Monitoring Evaluasi

a. Latihan Kunjungan (LAKU)

Kegiatan Latihan bagi penyuluh pertanian di Balai

Penyuluhan Kecamatan secara rutin 2 (dua) minggu

sekali. Sedangkan kunjungan dilaksanaan oleh

Penyuluh Pertanian secara rutin kepada Poktan dan

Gapoktan di wilayah binaannya (Permentan Nomor

82 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan

Kelompoktani dan Gabungan Kelompoktani yang

telah ditindaklanjuti dengan Pedoman Pelaksanaan

Sistem Kerja LAKU SUSI Tahun 2014).

Tujuan

Meningkatkan kapasitas dan kompetensi penyuluh

pertanian melalui pelatihan dan meningkatkan

pengetahuan, keterampilan dan sikap petani

melalui kunjungan penyuluh pertanian ke Poktan

dan Gapoktan.

Sasaran

Penyuluh Pertanian Lapangan, THL-TB Penyuluh

Pertanian, Poktan dan Gapoktan.

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan April - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pelatihan di Balai Penyuluhan Kecamatan dan

kunjungan ke Poktan dan Gapoktan, khususnya

dalam penerapan pendampingan teknologi yang

direkomendasikan dalam percepatan peningkatan

produksi dan produktivitas 7 (tujuh) komoditas

Page 74: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 65

pangan strategi (padi, jagung, kedelai, aneka cabai,

bawang merah dan daging sapi).

Metode Pelaksanaan

Pelatihan di Balai Penyuluhan Kecamatan dan

kunjungan ke Poktan dan Gapoktan.

Output

1) Meningkatnya kapasitas dan kompetensi

penyuluh pertanian;

2) Meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan

sikap petani dalam penerapan.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil pelaksanaan latihan dan kunjungan.

b. Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Tingkat Provinsi dilaksanakan di 34

provinsi yang merupakan bagian dari proses

manajemen dalam suatu kegiatan pertanggung-

jawaban.

Tujuan

Mengetahui perkembangan pelaksanaan kegiatan

dan dapat mengawal serta mendampinginya lebih

optimal untuk mencapai suatu tujuan.

Sasaran

Penyuluh Pertanian Lapangan, THL-TB Penyuluh

Pertanian, Penyuluh Pertanian Swadaya.

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Page 75: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

66 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Waktu Pelaksanaan

Bulan April - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Kunjungan lapangan, analisis materi atau sesuai

kebutuhan

Output

1) meningkatnya kualitas kegiatan untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan;

2) meningkatnya pengetahuan, keterampilan dan

sikap petani.

Penyelenggara

BP3K yang difasilitasi.

Laporan

1) Membuat Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi

di provinsi;

2) Membuat Laporan Bulanan, Triwulan, dan

Tahunan yang harus diserahkan ke Pusat

Penyuluhan Pertanian.

5. Penumbuhan dan Penilaian Kelas Kemampuan

Kelompoktani

a. Penumbuhan Kelompoktani

Penumbuhan dan pengembangan Poktan dilakukan

melalui pemberdayaan petani untuk merubah pola

pikir petani agar mau meningkatkan usahataninya

dan meningkatkan kemampuan poktan dalam

melaksanakan fungsinya. Pemberdayaan petani

dapat dilakukan melalui kegiatan pelatihan dan

penyuluhan dengan pendekatan kelompok.

Hingga saat ini masih banyak petani yang belum

bergabung dalam kelompoktani, hal ini disebabkan

Page 76: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 67

oleh kurangnya pemahaman akan manfaat

berkelompok. Selain itu, bagi kelompoktani yang

telah tumbuh masih banyak yang belum mengelola

kelompoknya sesuai dengan fungsinya sebagai kelas

belajar, wahana kerjasama dan unit produksi.

Tujuan

1) Meningkatnya jumlah petani yang tergabung

dalam kelompoktani;

2) Meningkatnya kemampuan manajemen

kelompoktani.

Sasaran

Petani yang belum berkelompok; Kelompoktani.

Pelaksanaan

1 (satu) paket kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan secara rinci terdapat pada petunjuk

pelaksanaan tersendiri.

Output

1) Peningkatan jumlah kelompoktani;

2) Peningkatan kualitas manajemen kelompoktani.

Laporan

Laporan hasil kegiatan penumbuhan dan

pengembangan kelompoktani di seluruh Balai

Penyuluhan Kecamatan se-Indonesia.

b. Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani

Kegiatan penilaian kelas kemampuan kelompoktani

dilakukan untuk mengetahui perkembangan

Page 77: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

68 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

klasifikasi kemampuan kelompoktani yang telah

tumbuh minimal 2 tahun di setiap kecamatan.

Tujuan

Meningkatkan kelas kemampuan kelompoktani.

Sasaran

Kelompok tani, kepala desa/lurah, camat, penyuluh

pertanian dan pimpinan BP3K.

Pelaksanaan

1 (satu) paket kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan secara rinci terdapat pada petunjuk

pelaksanaan tersendiri.

Output

Jumlah kelompoktani yang meningkat kelas

kemampuannya.

Laporan

Laporan hasil kegiatan penilaian kelas kemampuan

kelompoktani di seluruh Balai Penyuluhan

Kecamatan se-Indonesia.

6. Pemberdayaan Kelompoktani di Lokasi Sentra Pangan

a. Rembug Tani Desa

Rembug Tani Desa sebagai salah satu metode

pemberdayaan petani melalui pertemuan yang

dilakukan secara rutin oleh Poktan dan Gapoktan

dalam menjalankan usahataninya yang di fasilitasi

oleh penyuluh yang berada di wilayah kerja Balai

Penyuluhan Kecamatan.

Page 78: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 69

Tujuan

1) Merencanakan kegiatan usahatani dan

menyusun jadwal pelaksanaan pengolahan

lahan, penanaman, pemeliharaan dan panen

sesuai dengan paket bantuan dan rekomendasi

teknologi untuk mencapai sasaran peningkatan

IP dan produktivitas padi, jagung dan kedelai;

2) Mengidentifikasi masalah dan pemecahannya,

serta mengevaluasi hasil usahatani.

Sasaran

Poktan dan Gapoktan.

Pelaksanaan

3 (tiga) kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - November 2016 atau sesuai

kebutuhan lapangan.

Metode Pelaksanaan

Pertemuan/Rembug.

Output

1) Tersusunnya rencana kegiatan usahatani dan

jadwal pelaksanaan;

2) Teridentifikasinya masalah dan pemecahannya,

serta terevaluasinya hasil usahatani.

Penyelenggara

Balai Penyuluhan Kecamatan yang difasilitasi.

Laporan

Laporan hasil pelaksanaan Rembug Tani.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pedoman

petunjuk pelaksanaan Pemberdayaan Kelompoktani

di Lokasi Sentra Produksi Pangan.

Page 79: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

70 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

b. Kursus Tani

Kursus Tani Desa dilaksanakan desa dalam rangka

meningkatkan kemampuan petani dalam menerap-

kan teknologi (Komoditas Strategis Nasional) sesuai

dengan rekomendasi.

Tujuan

Meningkatkan kemampuan petani dalam menerap-

kan teknologi (padi, jagung dan kedelai) sesuai

dengan rekomendasi.

Sasaran

Poktan dan Gapoktan.

Pelaksanaan

1 (satu) tahun.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016 sesuai dengan

jadwal dan materi yang telah disepakati oleh

kelompoktani.

Metode Pelaksanaan

1) Melakukan pembelajaran mencakup materi

teknis;

2) Pengembangan jejaring dan kemitraan dalam

agribisnis;

3) Metode lain secara spesifik yang dibutuhkan

dalam mendukung pelaksanaan di lapangan.

Output

Meningkatnya kemampuan petani dalam menerap-

kan teknologi 7 (tujuh) komoditas pangan strategi.

Penyelenggara

Penyuluhan Pertanian di WKPP.

Page 80: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 71

Laporan

Laporan hasil kegiatan kursus tani di Desa.

7. Pemberdayaan Kelembagaan Petani

a. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan

Ekonomi Petani

Penumbuhan dan pengembangan kelembagaan

ekonomi petani merupakan upaya pemberdayaan

petani yang berorientasi pasar yang ditujukan untuk

meningkatkan kapasitas mereka dalam penguasaan

teknis budidaya/produksi, manajemen usahatani

dan pemasaran dengan mengoptimalkan rantai nilai

untuk produk pertanian dengan nilai ekonomis

tinggi.

Tujuan

1) memberikan acuan bagi pusat, provinsi,

kabupaten/kota dan kecamatan dalam

melaksanakan kegiatan Pemberdayaan

Kelompoktani di Lokasi Sentra Pangan;

2) Meningkatnya pengembangan kegiatan usaha

agribisnis yang dilakukan oleh kelembagaan

ekonomi petani berbasis komoditas unggulan

sesuai potensi wilayah;

3) meningkatkan kinerja Penyuluh Pertanian

dalam melakukan pengawalan dan pendam-

pingan kepada para petani dalam upaya

pencapaian swasembada dan swasembada

berkelanjutan komoditas pangan strategis

nasional.

Sasaran

1) Penyuluh pendamping di 24.000 WKPP di lokasi

sentra pangan;

Page 81: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

72 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

2) Kelompoktani di lokasi sentra pangan;

3) Para penyelenggara penyuluhan di pusat,

provinsi, kabupaten/kota, kecamatan yang

menangani kegiatan pemberdayaan kelompok-

tani di lokasi sentra pangan.

Pelaksanaan

1 (satu) paket kegiatan.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Februari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Penumbuhan Kelembagaan Ekonomi Petani.

Output

1) meningkatnya produksi dan produktivitas

komoditas pangan strategis nasional melalui

Gerakan Pemberdayaan Kelompoktani di Lokasi

Sentra Pangan;

2) meningkatnya kinerja penyuluh pertanian dalam

melakukan pengawalan dan pendampingan

kepada petani guna mencapai swasembada dan

swasembada berkelanjutan komoditas pangan

strategis nasional;

3) terfasilitasinya tim pengawalan dan pendam-

pingan di pusat, provinsi, kabupaten/kota dan

kecamatan guna mewujudkan pemberdayaan

petani di lokasi sentra pangan.

Laporan

Laporan hasil kegiatan penumbuhan kelembagaan

ekonomi petani.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pedoman

petunjuk pelaksanaan penumbuhan dan pengem-

bangan kelembagaan ekonomi petani.

Page 82: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 73

D. Ketenagaan Penyuluhan yang Difasilitasi

1. Biaya Operasional Penyuluh Pertanian PNS

Biaya Operasional Penyuluh (BOP) PNS dan THL-TB

Penyuluh Pertanian dimaksudkan untuk memfasilitasi

operasional penyuluh di tingkat provinsi dan kabupaten/

kota untuk melakukan kunjungan/pembinaan penyu-

luhan di wilayah binaannya masing-masing. Besaran BOP

setiap bulan dibedakan dalam 3 (tiga) wilayah dengan

rincian sebagai berikut:

No. Wilayah BOP (Rp)

1 Wilayah Barat 320.000

2 Wilayah Tengah 400.000

3 Wilayah Timur 480.000

Penyuluh pertanian yang berhak menerima BOP, yaitu:

a. Penyuluh pertanian PNS yang telah diangkat

menjadi pejabat fungsional penyuluh pertanian

sesuai dengan PERMENPAN Nomor PER/02/MENPAN/

2/2008 (dibuktikan dengan SK pengangkatan

jabatan fungsional penyuluh pertanian);

b. Bertugas dan melakukan pembinaan penyuluhan

pertanian di wilayah kerjanya (dibuktikan dengan

Surat Keputusan Pejabat Berwenang);

c. Untuk penyuluh pertanian PNS dengan keahlian

perikanan dan telah diangkat kembali sebagai

pejabat fungsional penyuluh pertanian (dibuktikan

dengan SK pengangkatan kembali kedalam jabatan

fungsional penyuluh pertanian).

Penyuluh pertanian yang tidak berhak menerima BOP,

yaitu:

Page 83: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

74 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

a. Penyuluh Pertanian sedang dalam tugas belajar

lebih dari 6 (enam) bulan berturut-turut;

b. Penyuluh Pertanian telah mengalami mutasi jabatan

dari fungsional ke struktural;

c. Penyuluh Pertanian mendapat tugas khusus di luar

tugas sebagai penyuluh;

d. Penyuluh Pertanian tidak menyusun Rencana Kerja

Tahunan (RKT) Penyuluh Pertanian berdasarkan

Programa Penyuluhan sesuai lokasi penugasan;

e. Penyuluh Pertanian tidak menyusun Laporan

Bulanan Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian berdasarkan RKT;

f. Penyuluh Pertanian yang dalam melaksanakan

tugasnya tidak mendapat persetujuan dari

Koordinator Penyuluh atau atasan langsung

penyuluh pertanian.

Tahapan pelaksanaan pencairan dan pendistribusian BOP

bagi Penyuluh Pertanian, adalah sebagai berikut:

a. Satker pengelola Dana Dekonsentrasi Pemantapan

Sistem Penyuluhan Pertanian Provinsi melakukan

verifikasi ulang terhadap Penyuluh Pertanian calon

penerima BOP, baik Penyuluh Pertanian di provinsi

maupun kabupaten/kota;

b. KPA pada satker Pengelola Dana Dekonsentrasi

Pemantapan Sistem penyuluhan Pertanian Provinsi

menerbitkan SK Penyuluh Pertanian Penerima BOP

di Provinsi dan Kabupaten/Kota berdasarkan usulan

dari Bakorluh/kelembagaan yang menangani penyu-

luhan di Provinsi dan BP4K/kelembagaan yang

menangani penyuluhan di Kabupaten/Kota;

Page 84: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 75

c. KPA pada satker Pengelola Dana Dekonsentrasi

Pemantapan Sistem penyuluhan Pertanian Provinsi,

berdasarkan Surat Keputusan Penyuluh Pertanian

penerima BOP dan Rekomendasi dari kabupaten/

kota melakukan pencairan BOP;

d. Pencairan BOP dilakukan oleh bendahara

pengeluaran Satker Provinsi yang selanjutnya

ditransfer ke rekening Penyuluh Pertanian penerima

BOP, atas dasar persetujuan/rekomendasi dari

Koordinator Penyuluh Pertanian atau atasan

langsung penyuluh pertanian;

e. Persetujuan/rekomendasi yang diberikan untuk

pencairan BOP pertama kali oleh provinsi dan

Kabupaten/kota diawali dengan menyerahkan

programa penyuluhan pertanian, RKT penyuluh

pertanian, serta laporan bulanan kegiatan

pelaksanaan penyuluhan pertanian, dan untuk

persetujuan/rekomendasi selanjutnya Penyuluh

Pertanian menyerahkan laporan kegiatan

penyuluhan setiap bulan berikutnya;

f. Kinerja setiap penyuluh pertanian akan dievaluasi

berdasarkan 9 (sembilan) Indikator Keberhasilan

Penyuluh Pertanian oleh atasan langsung Penyuluh

Pertanian;

g. Koordinator penyuluh atau atasan langsung

Penyuluh Pertanian agar segera melaporkan kepada

Satker provinsi, apabila terjadi alih tugas, pensiun,

wafat, dan tindak indisipliner lainnya, untuk

dilakukan pemberhentian terhadap penyaluran BOP.

Apabila penyuluh tersebut tetap menerima BOP,

maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Page 85: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

76 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

h. Pencairan dana BOP dilakukan paling lambat setiap

3 bulan sekali;

i. Terhadap BOP tidak dikenakan pemotongan,

termasuk pemotongan pajak;

j. Dana BOP Penyuluh Pertanian PNS yang tidak

terserap, tidak dapat direvisi dan harus disetorkan

ke Kas Negara.

k. Pencairan BOP setelah para penyuluh telah

mengirimkan:

1) Laporan realisasi

2) Data Produksi

3) Laporan Produktivitas

4) Laporan Luas Tanam

Mengingat keterbatasan dana dekonsentrasi yang

tersedia di tingkat pusat, maka daerah dapat

menambahkan dukungan dana operasional bagi

penyuluh pertanian, antara lain melalui penyediaan

Uang Kerja Bimbingan (UKB) dan bentuk-bentuk

pendanaan lain yang bersumber dari APBD provinsi,

kabupaten/kota atau sumber lain yang sah dan tidak

mengikat.

2. Honorarium dan Biaya Operasional Penyuluh

Pertanian THL-TB Penyuluh Pertanian

Tenaga Harian Lepas-Tenaga Bantu (THL-TB) Penyuluh

Pertanian yang direkrut oleh Kementerian Pertanian

sejak tahun 2007, sampai dengan Juni 2015 tercatat

masih sebanyak 19.417 orang yang tersebar di

kabupaten/kota seluruh Indonesia, dengan rincian

berdasarkan Angkatan dan Pendidikan, seperti tabel

berikut:

Page 86: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 77

No. Pendidikan Jumlah (Orang) Honor (RP)

1 S1/D4 7.437 2.000.000

2 D3 2.037 1.500.000

3 SLTA 9.943 1.200.000

Jumlah 19.417

Lebih rinci diatur tersendiri dalam Pedoman

Pelaksanaan Pengelolaan Honorarium dan BOP THL-TB

Penyuluh Pertanian.

3. Penumbuhan dan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Swadaya

Tujuan

a. Meningkatkan peran dan motivasi penyuluh

pertanian swadaya sebagai mitra kerja Penyuluh

Pertanian PNS dalam pendampingan kelompoktani.

b. Meningkatkan wawasan dan kemampuan penyuluh

pertanian swadaya dalam melaksanakan kegiatan

penyuluhan pertanian.

c. Meningkatkan kualitas pendampingan penyuluh

pertanian swadaya guna mendukung pencapaian

program prioritas pembangunan pertanian;

Sasaran

Penyuluh Pertanian Swadaya di 34 provinsi seluruh

Indonesia.

Pelaksanaan

1 (satu) paket.

Waktu Pelaksanaan

Bulan Januari - Desember 2016.

Metode Pelaksanaan

Pembinaan dan Kunjungan Lapangan.

Page 87: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

78 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Output

a. Meningkatnya peran dan motivasi penyuluh

pertanian swadaya dalam sebagai mitra kerja

Penyuluh Pertanian PNS dalam pendampingan

kelompoktani;

b. Meningkatnya wawasan dan kemampuan penyuluh

pertanian swadaya dalam melaksanakan kegiatan

penyuluhan pertanian;

c. Meningkatnya kualitas pendampingan penyuluh

pertanian swadaya guna mendukung pencapaian

program prioritas pembangunan pertanian.

Penyelenggaraan

Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan.

Laporan

Laporan hasil kegiatan Penumbuhan dan Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian Swadaya.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada pedoman

petunjuk pelaksanaan Penumbuhan dan Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian Swadaya.

Page 88: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 79

BAB V

KEGIATAN PUSAT MENDUKUNG

PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN

DI DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

Agar penyelenggaraan penyuluhan pertanian melalui dana

dekonsentrasi dapat berjalan lebih efektif dan efisien sesuai

dengan yang direncanakan diperlukan dukungan kegiatan

penyuluhan di pusat. Kegiatan-kegiatan pusat yang mendukung

penyelenggaraan penyuluhan pertanian di daerah adalah sebagai

berikut:

A. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Provinsi

1. Temu Koordinasi Penyuluhan Provinsi;

2. Administrasi Kegiatan;

3. Pengembangan Data Base Sistem Informasi Penyuluhan

Pertanian;

4. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

pertanian;

5. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan

Provinsi;

6. Penyusunan dan Penyebaran Materi Provinsi;

7. Langganan Tabloid dan Majalah Pertanian.

B. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan

Kabupaten/Kota

1. Temu Teknis Penyuluhan Kabupaten/Kota;

2. Pengembangan Data Base Simluhtan;

Page 89: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

80 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

3. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian;

4. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan;

5. Administrasi Kegiatan;

6. Penyusunan dan Penyebaran Materi;

7. Langganan Tabloid Pertanian.

C. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Balai Penyuluhan

(BP3K)

1. Temu Teknis Penyuluhan Tingkat Kecamatan;

2. Penyusunan Programa Kecamatan;

3. Rembug Tani;

4. Farmer Field Days;

5. Supervisi;

6. Penyusunan Rencana Kerja Tingkat Kecamatan;

7. Administrasi BP3K;

8. Pengelolaan Database dan Cyber Extension;

9. Kursus Tani;

10. Penyusunan dan Penyebaran Media Informasi Spesifik

Lokasi;

11. Peningkatan Kapasitas Penyuluh;

12. Penumbuhan dan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Swadaya;

13. Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani;

14. Penilaian dan Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok

Tani.

Page 90: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 81

D. Dukungan Penyelenggaraan Penyuluhan di BP3K

1. Supervisi;

2. Administrasi BP3K;

3. Pengelolaan Database dan Cyber Extension.

E. Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Difasilitasi

1. Biaya Operasional Penyuluh Pertanian PNS;

2. Honorarium dan BOP Tenaga Harian Lepas Bantu

Penyuluh Pertanian (THL-TB PP) Selama 10 Bulan.

F. Kelembagaan Petani yang Difasilitasi

1. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi

Petani;

2. Pemberdayaan Petani di Sentra Produksi Pangan.

Page 91: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

82 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Page 92: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 83

BAB VI

DUKUNGAN PEMBIAYAAN

KEGIATAN PENYULUHAN PERTANIAN

OLEH PEMERINTAH DAERAH

Agar penyelenggaraan penyuluhan dapat berjalan secara efektif

dan efisien, juga diperlukan dukungan pembiayaan oleh

pemerintah daerah terhadap kegiatan-kegiatan yang dibiayai

melalui dana dekonsentrasi dan/atau tidak dialokasikan pada

dana dekonsentrasi tahun 2016, seperti:

A. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh Provinsi

1. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian;

2. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan

Provinsi;

3. Penyusunan dan Penyebaran Materi Provinsi;

4. Langganan Tabloid dan Majalah Pertanian;

5. Apresiasi Cyber Extension;

6. Pertemuan Rembug Tani Tingkat Provinsi;

7. Fasilitasi Kegiatan Komisi Penyuluhan Pertanian

Provinsi;

8. Penilaian Kelas dan Peningkatan Kelas Kemampuan

Kelompok Tani;

9. Penilaian Penghargaan Tingkat Provinsi.

Page 93: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

84 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

B. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan

Kabupaten/Kota

1. Pembinaan dan Supervisi Penyelenggaraan Penyuluhan

Pertanian;

2. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Penyuluhan;

3. Penyusunan dan Penyebaran Materi;

4. Rembug Tani;

5. Apresiasi SMIPP bagi BP3K;

6. Fasilitasi Penilaian Kelas Kemampuan Kelompoktani;

7. Fasilitasi Penilaian Klasifikasi BP3K;

8. Eksploitasi dan Biaya Berlangganan Internet Cyber

Extension;

9. Penyusunan Programa Penyuluhan Kabupaten;

10. Advokasi Penumbuhan dan Pengembangan Posluhdes.

C. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Balai Penyuluhan

(BP3K)

1. Latihan dan Kunjungan;

2. Rembug Tani;

3. Farmer Field Days;

4. Penyusunan dan Penyebaran Media Informasi Spesifik

Lokasi (di BP3K);

5. Peningkatan Kapasitas Penyuluh (Bimtek);

6. Penumbuhan dan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Swadaya;

7. Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani;

8. Penumbuhan dan Pengembangan Posluhdes.

Page 94: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 85

D. Dukungan Penyelenggaraan Penyuluhan di BP3K

1. Temu Teknis Penyuluhan Tingkat Kecamatan;

2. Penyusunan Programa Kecamatan;

3. Percontohan/Demplot;

4. Latihan dan Kunjungan;

5. Rembug Tani;

6. Farmer Field Days;

7. Supervisi;

8. Pengelolaan Data Base dan Cyber Extension;

9. Kursus Tani;

10. PendampinganPenyusunan RDK/RDKK;

11. Penyusunan dan Penyebaran Media Informasi Spesifik

Lokasi (di BP3K);

12. Peningkatan Kapasitas Penyuluh (Bimtek);

13. Penumbuhan dan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian

Swadaya;

14. Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani;

15. Penumbuhan dan Pengembangan Posluhdes.

E. Penilaian dan Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompok-

tani Ketenagaan Penyuluhan Pertanian yang Difasilitasi

1. Tambahan Honorarium dan BOP Tenaga Harian Lepas

Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) Selama 2

Bulan;

2. Penyesuaian Honorarium Sesuai Dengan UMP Provinsi.

Page 95: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

86 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

F. Kelembagaan Petani yang Difasilitasi

1. Penumbuhan dan Pengembangan Kelembagaan Ekonomi

Petani;

2. Pemberdayaan Petani di Sentra Produksi Pangan.

G. Pemenuhan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Pertanian

1. Pembangunan dan Renovasi/Rehabilitasi BP3K;

2. Sarana dan Prasarana BP3K (Sarana, Perkantoran,

Meubelair, dll);

3. Sarana Keinformasian bagi BP3K (PC, Laptop, Printer,

Modem, Alat Penguat Sinyal, GPS Point, dll);

4. Kendaraan Roda-2 Bagi Penyuluh Pertanian;

5. Alat Bantu Percontohan;

6. Mobil Unit Penyuluhan;

7. Sarana Operasional Penyuluh (Jas Hujan).

Page 96: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 87

BAB VII

PENUTUP

Pedoman Penggunaan Dana Dekonsentrasi Penyelenggaraan

Penyuluhan Pertanian Tahun 2016 disusun untuk dapat digunakan

sebagai acuan bagi Satker Provinsi dalam melaksanakan kegiatan

penyuluhan pertanian di provinsi dan kabupaten/kota. Ini

khususnya dalam mendukung percepatan pencapaian

swasembada padi, jagung, dan kedelai. Untuk lebih operasional

lagi kegiatan penyuluhan pertanian melalui dana dekonsentrasi,

Satker Provinsi diwajibkan menyusun dan menerbitkan Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian

melalui rapat sinkronisasi kegiatan tahun 2016.

Page 97: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

88 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Page 98: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 89

L A M P I R A N

Page 99: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

90 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Page 100: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 91

La

mp

ira

n 1

.

S1

D4

D3

SL

TA

TO

TA

L

Pe

ng

aw

ala

n

Se

ntr

a

Pa

ng

an

Pe

mb

erd

aya

an

Pe

nyu

luh

Sw

ad

aya

Pe

nu

mb

uh

an

KE

P

Pe

ng

em

ba

ng

an

KE

P

1A

CE

H2

31

28

1

.05

3

5

01

9

8

8

5

1

.06

8

1

.75

2

1

15

24

20

30

2S

UM

AT

ER

A U

TA

RA

33

14

0

1.1

45

65

4

52

15

6

82

2

1.6

84

12

60

45

05

0

10

3S

UM

AT

ER

A B

AR

AT

19

65

73

3

19

1

28

77

33

2

62

8

5

85

21

05

0

20

4R

IAU

12

67

60

0

15

0

6

46

15

7

35

9

6

03

21

02

0

5JA

MB

I1

17

3

8

39

1

33

-

41

15

2

32

6

6

57

30

04

0

6S

UM

AT

ER

A S

EL

AT

AN

17

10

0

1.0

64

22

8

42

75

31

4

65

9

9

00

30

01

0

7B

EN

GK

UL

U1

05

9

5

69

1

33

-

24

19

0

34

7

5

31

24

0

8L

AM

PU

NG

15

11

0

84

3

28

9

12

10

1

29

6

69

8

9

90

45

04

0

9K

EP

UL

AU

AN

BA

NG

KA

BE

LIT

UN

G7

13

14

6

47

3

6

62

11

8

1

17

60

10

KE

PU

LA

UA

N R

IAU

76

3

5

4

-

2

8

14

5

46

0

11

DK

I JA

KA

RT

A6

1

65

13

7

2

11

33

9

0

12

JAW

A B

AR

AT

27

13

9

1.6

13

60

5

11

2

21

3

68

9

1.6

19

13

90

10

50

90

4

0

13

JAW

A T

EN

GA

H3

52

93

2

.03

5

9

94

3

0

3

46

1

.17

4

2

.54

4

2

88

01

33

06

0

30

14

DI Y

OG

YA

KA

RT

A5

30

27

8

88

7

29

10

9

23

3

2

70

15

05

0

25

15

JAW

A T

IMU

R3

82

77

2

.12

5

1

.01

0

4

6

2

42

1

.10

6

2

.40

4

2

71

11

05

05

0

20

16

BA

NT

EN

86

1

1

82

1

44

1

0

3

9

2

05

3

98

54

92

40

20

1

0

17

BA

LI

92

6

5

46

9

0

-

4

92

18

6

2

34

12

02

0

10

18

NU

SA

TE

NG

GA

RA

BA

RA

T1

08

3

7

26

1

93

1

6

8

0

2

86

5

75

74

72

40

50

2

0

19

NU

SA

TE

NG

GA

RA

TIM

UR

22

11

6

1.2

97

30

2

-

1

14

4

93

9

09

10

44

36

05

0

10

20

KA

LIM

AN

TA

N B

AR

AT

14

62

73

9

88

36

43

21

8

38

5

5

58

24

03

0

10

21

KA

LIM

AN

TA

N T

EN

GA

H1

44

7

7

30

8

0

-

37

17

8

29

5

4

23

15

02

0

22

KA

LIM

AN

TA

N S

EL

AT

AN

13

51

87

9

13

9

26

44

23

9

44

8

4

59

21

04

0

10

23

KA

LIM

AN

TA

N T

IMU

R1

05

9

6

10

5

9

4

2

0

1

07

1

90

53

11

20

24

KA

LIM

AN

TA

N U

TA

RA

57

1

06

12

2

3

57

74

6

36

0

25

SU

LA

WE

SI U

TA

RA

15

79

77

8

29

11

2

73

11

5

7

11

33

05

0

20

26

SU

LA

WE

SI T

EN

GA

H1

36

5

7

80

1

25

3

1

3

2

09

3

50

58

52

10

20

1

0

27

SU

LA

WE

SI S

EL

AT

AN

24

13

1

1.7

24

21

8

-

7

5

4

45

7

38

11

79

39

05

0

20

28

SU

LA

WE

SI T

EN

GG

AR

A1

79

0

7

06

1

54

-

37

16

2

35

3

8

10

36

05

0

15

29

GO

RO

NT

AL

O6

55

33

1

8

2

11

80

10

1

4

95

18

05

0

30

SU

LA

WE

SI B

AR

AT

64

0

3

59

1

1

7

3

5

7

7

8

36

01

20

31

MA

LU

KU

11

32

34

3

58

-

3

9

7

1

58

28

81

20

32

MA

LU

KU

UT

AR

A1

04

0

2

90

2

4

-

15

11

7

15

6

3

60

12

0

33

PA

PU

A B

AR

AT

13

15

33

7

24

3

19

78

12

4

1

35

30

34

PA

PU

A2

94

0

5

90

7

2

4

3

0

2

60

3

66

36

01

20

JU

ML

AH

DE

KO

N

51

4

2.6

00

25

.19

6

6.8

70

56

7

2.0

37

9.9

43

19

.41

7

24

.00

0

1

0.0

00

9

40

28

0

PU

SA

T

TO

TA

L

RE

KA

P K

EG

IAT

AN

DA

N A

NG

GA

RA

N [

PA

GU

TE

TA

P]

PE

MA

NT

AP

AN

SIS

TE

M P

EN

YU

LUH

AN

PE

RT

AN

IAN

TA

. 2

01

6

No

Pro

vin

si

KA

BB

P3

KP

en

yu

luh

PN

S

TH

L-T

B P

PP

em

be

rda

ya

an

Pe

tan

i

Page 101: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

92 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

La

mp

ira

n 1

. L

anju

tan

FA

SIL

ITA

SI

PR

OV

INS

I

FA

SIL

ITA

SI

KA

B/K

OT

A

BP

3K

PA

KE

T

FU

LL

BO

P P

EN

YU

LU

H

PN

S

HO

NO

R D

AN

BO

P

TH

L-T

B P

P

PE

MB

ER

DA

YA

AN

PE

NY

UL

UH

SW

AD

AY

A

PE

NU

MB

UH

AN

KE

P

PE

NG

EM

BA

NG

AN

KE

P

PE

NG

AW

AL

AN

SE

NT

RA

1A

CE

H2

.08

3.8

38

.00

0

2

.47

3.9

00

.00

0

6

.40

0.0

00

.00

0

4.0

43

.52

0.0

00

3

1.6

77

.40

0.0

00

1

.26

0.0

00

.00

0

1

20

.00

0.0

00

-

5.7

60

.00

0.0

00

5

3.8

18

.65

8.0

00

2S

UM

AT

ER

A U

TA

RA

1.7

41

.00

0.0

00

3.0

96

.10

0.0

00

7.0

00

.00

0.0

00

4

.39

6.8

00

.00

0

31

.71

2.8

00

.00

0

1.3

50

.00

0.0

00

20

0.0

00

.00

0

60

.00

0.0

00

6.3

00

.00

0.0

00

5

5.8

56

.70

0.0

00

3S

UM

AT

ER

A B

AR

AT

1.0

95

.50

8.0

00

1.6

13

.70

0.0

00

3.2

50

.00

0.0

00

2

.81

4.7

20

.00

0

11

.52

8.6

00

.00

0

63

0.0

00

.00

0

20

0.0

00

.00

0

12

0.0

00

.00

0

2.9

25

.00

0.0

00

2

4.1

77

.52

8.0

00

4R

IAU

88

4.2

60

.00

0

1

.12

3.6

00

.00

0

3

.35

0.0

00

.00

0

2.3

04

.00

0.0

00

6

.84

2.8

00

.00

0

6

30

.00

0.0

00

8

0.0

00

.00

0

-

3.0

15

.00

0.0

00

1

8.2

29

.66

0.0

00

5JA

MB

I9

83

.04

4.0

00

1.1

70

.80

0.0

00

3.6

50

.00

0.0

00

3

.22

1.7

60

.00

0

6.1

42

.20

0.0

00

90

0.0

00

.00

0

16

0.0

00

.00

0

-

3

.28

5.0

00

.00

0

19

.51

2.8

04

.00

0

6S

UM

AT

ER

A S

EL

AT

AN

1.2

71

.58

4.0

00

1.6

76

.50

0.0

00

5.0

00

.00

0.0

00

4

.08

5.7

60

.00

0

12

.40

1.8

00

.00

0

90

0.0

00

.00

0

40

.00

0.0

00

-

4

.50

0.0

00

.00

0

29

.87

5.6

44

.00

0

7B

EN

GK

UL

U8

10

.12

4.0

00

96

9.4

00

.00

0

2

.95

0.0

00

.00

0

2.1

84

.96

0.0

00

6

.41

0.4

00

.00

0

7

20

.00

0.0

00

-

-

2.6

55

.00

0.0

00

1

6.6

99

.88

4.0

00

8L

AM

PU

NG

1.1

46

.44

8.0

00

1.8

07

.50

0.0

00

5.5

00

.00

0.0

00

3

.23

7.1

20

.00

0

13

.32

0.6

00

.00

0

1.3

50

.00

0.0

00

16

0.0

00

.00

0

-

4

.95

0.0

00

.00

0

31

.47

1.6

68

.00

0

9K

EP

UL

AU

AN

BA

NG

KA

BE

LIT

UN

G4

59

.91

6.0

00

42

8.1

00

.00

0

6

50

.00

0.0

00

5

60

.64

0.0

00

2.2

11

.60

0.0

00

18

0.0

00

.00

0

-

-

5

85

.00

0.0

00

5

.07

5.2

56

.00

0

10

KE

PU

LA

UA

N R

IAU

39

5.4

40

.00

0

3

16

.50

0.0

00

30

0.0

00

.00

0

13

4.4

00

.00

0

2

50

.80

0.0

00

1

80

.00

0.0

00

-

-

27

0.0

00

.00

0

1.8

47

.14

0.0

00

11

DK

I JA

KA

RT

A3

77

.14

0.0

00

23

9.4

00

.00

0

5

0.0

00

.00

0

2

49

.60

0.0

00

66

7.6

00

.00

0

-

-

-

4

5.0

00

.00

0

1

.62

8.7

40

.00

0

12

JAW

A B

AR

AT

1.8

19

.94

8.0

00

3.7

61

.90

0.0

00

6.9

50

.00

0.0

00

6

.19

3.9

20

.00

0

30

.98

3.8

00

.00

0

3.1

50

.00

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

24

0.0

00

.00

0

6.9

50

.00

0.0

00

6

0.4

09

.56

8.0

00

13

JAW

A T

EN

GA

H2

.49

3.9

40

.00

0

4

.58

3.3

00

.00

0

1

4.6

50

.00

0.0

00

7.8

14

.40

0.0

00

4

7.8

98

.80

0.0

00

3

.99

0.0

00

.00

0

2

40

.00

0.0

00

1

80

.00

0.0

00

1

4.4

00

.00

0.0

00

96

.25

0.4

40

.00

0

14

DI Y

OG

YA

KA

RT

A5

09

.60

8.0

00

51

5.7

00

.00

0

1

.50

0.0

00

.00

0

1.0

67

.52

0.0

00

4

.38

8.6

00

.00

0

4

50

.00

0.0

00

2

00

.00

0.0

00

1

50

.00

0.0

00

1

.35

0.0

00

.00

0

10

.13

1.4

28

.00

0

15

JAW

A T

IMU

R2

.59

4.6

20

.00

0

4

.65

9.6

00

.00

0

1

3.8

50

.00

0.0

00

8.1

60

.00

0.0

00

4

5.7

14

.80

0.0

00

3

.15

0.0

00

.00

0

2

00

.00

0.0

00

1

20

.00

0.0

00

1

3.5

55

.00

0.0

00

92

.00

4.0

20

.00

0

16

BA

NT

EN

59

3.4

52

.00

0

1

.00

1.2

00

.00

0

3

.05

0.0

00

.00

0

69

8.8

80

.00

0

7

.39

8.6

00

.00

0

7

20

.00

0.0

00

8

0.0

00

.00

0

6

0.0

00

.00

0

2

.74

5.0

00

.00

0

16

.34

7.1

32

.00

0

17

BA

LI

77

3.0

66

.00

0

8

16

.50

0.0

00

1.3

00

.00

0.0

00

2

.62

0.8

00

.00

0

3.7

08

.00

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

80

.00

0.0

00

60

.00

0.0

00

1.1

70

.00

0.0

00

1

0.8

88

.36

6.0

00

18

NU

SA

TE

NG

GA

RA

BA

RA

T9

96

.24

2.0

00

1.2

90

.40

0.0

00

4.1

50

.00

0.0

00

3

.48

4.8

00

.00

0

11

.11

2.0

00

.00

0

72

0.0

00

.00

0

20

0.0

00

.00

0

12

0.0

00

.00

0

3.7

35

.00

0.0

00

2

5.8

08

.44

2.0

00

19

NU

SA

TE

NG

GA

RA

TIM

UR

1.7

68

.94

8.0

00

3.4

77

.80

0.0

00

5.8

00

.00

0.0

00

7

.47

0.7

20

.00

0

18

.02

9.2

00

.00

0

1.0

80

.00

0.0

00

20

0.0

00

.00

0

60

.00

0.0

00

5.2

20

.00

0.0

00

4

3.1

06

.66

8.0

00

20

KA

LIM

AN

TA

N B

AR

AT

1.0

64

.10

2.0

00

1.8

10

.00

0.0

00

3.1

00

.00

0.0

00

3

.54

7.2

00

.00

0

7.2

81

.00

0.0

00

72

0.0

00

.00

0

12

0.0

00

.00

0

60

.00

0.0

00

2.7

90

.00

0.0

00

2

0.4

92

.30

2.0

00

21

KA

LIM

AN

TA

N T

EN

GA

H1

.02

9.9

38

.00

0

1

.41

4.4

00

.00

0

2

.35

0.0

00

.00

0

3.5

04

.00

0.0

00

5

.47

1.0

00

.00

0

4

50

.00

0.0

00

8

0.0

00

.00

0

-

2.1

15

.00

0.0

00

1

6.4

14

.33

8.0

00

22

KA

LIM

AN

TA

N S

EL

AT

AN

1.0

79

.89

4.0

00

1.5

59

.70

0.0

00

2.5

50

.00

0.0

00

4

.21

9.2

00

.00

0

8.6

20

.00

0.0

00

63

0.0

00

.00

0

16

0.0

00

.00

0

60

.00

0.0

00

2.2

95

.00

0.0

00

2

1.1

73

.79

4.0

00

23

KA

LIM

AN

TA

N T

IMU

R8

95

.25

0.0

00

1.1

09

.80

0.0

00

2.9

50

.00

0.0

00

2

.92

8.0

00

.00

0

3.6

04

.00

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

-

-

2

.65

5.0

00

.00

0

14

.50

2.0

50

.00

0

24

KA

LIM

AN

TA

N U

TA

RA

43

1.1

98

.00

0

4

17

.30

0.0

00

35

0.0

00

.00

0

50

8.8

00

.00

0

1

.30

5.0

00

.00

0

1

80

.00

0.0

00

-

-

31

5.0

00

.00

0

3.5

07

.29

8.0

00

25

SU

LA

WE

SI U

TA

RA

1.1

41

.95

8.0

00

1.9

74

.30

0.0

00

3.9

50

.00

0.0

00

3

.73

4.4

00

.00

0

2.1

66

.00

0.0

00

99

0.0

00

.00

0

20

0.0

00

.00

0

12

0.0

00

.00

0

3.5

55

.00

0.0

00

1

7.8

31

.65

8.0

00

26

SU

LA

WE

SI T

EN

GA

H1

.34

7.0

06

.00

0

1

.80

9.1

00

.00

0

3

.25

0.0

00

.00

0

3.7

44

.00

0.0

00

6

.66

3.0

00

.00

0

6

30

.00

0.0

00

8

0.0

00

.00

0

6

0.0

00

.00

0

2

.92

5.0

00

.00

0

20

.50

8.1

06

.00

0

27

SU

LA

WE

SI S

EL

AT

AN

1.9

11

.57

8.0

00

3.3

49

.80

0.0

00

6.5

50

.00

0.0

00

8

.27

5.2

00

.00

0

13

.77

7.0

00

.00

0

1.1

70

.00

0.0

00

20

0.0

00

.00

0

12

0.0

00

.00

0

5.8

95

.00

0.0

00

4

1.2

48

.57

8.0

00

28

SU

LA

WE

SI T

EN

GG

AR

A1

.18

3.1

78

.00

0

1

.96

7.5

00

.00

0

4

.50

0.0

00

.00

0

3.3

88

.80

0.0

00

6

.99

1.0

00

.00

0

1

.08

0.0

00

.00

0

2

00

.00

0.0

00

9

0.0

00

.00

0

4

.05

0.0

00

.00

0

23

.45

0.4

78

.00

0

29

GO

RO

NT

AL

O6

55

.99

4.0

00

87

4.0

00

.00

0

2

.75

0.0

00

.00

0

1.5

88

.80

0.0

00

1

.72

9.0

00

.00

0

5

40

.00

0.0

00

2

00

.00

0.0

00

-

2.4

75

.00

0.0

00

1

0.8

12

.79

4.0

00

30

SU

LA

WE

SI B

AR

AT

63

8.7

02

.00

0

7

45

.00

0.0

00

2.0

00

.00

0.0

00

1

.72

3.2

00

.00

0

1.4

01

.00

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

-

-

1

.80

0.0

00

.00

0

8.6

67

.90

2.0

00

31

MA

LU

KU

83

4.4

44

.00

0

1

.13

4.1

00

.00

0

1

.60

0.0

00

.00

0

1.9

75

.68

0.0

00

3

.12

7.4

00

.00

0

3

60

.00

0.0

00

-

-

1.4

40

.00

0.0

00

1

0.4

71

.62

4.0

00

32

MA

LU

KU

UT

AR

A7

96

.20

4.0

00

1.1

60

.60

0.0

00

2.0

00

.00

0.0

00

1

.67

0.4

00

.00

0

2.8

57

.80

0.0

00

36

0.0

00

.00

0

-

-

1

.80

0.0

00

.00

0

10

.64

5.0

04

.00

0

33

PA

PU

A B

AR

AT

90

7.9

48

.00

0

9

29

.90

0.0

00

75

0.0

00

.00

0

1.9

41

.12

0.0

00

2

.35

6.2

00

.00

0

9

0.0

00

.00

0

-

-

67

5.0

00

.00

0

7.6

50

.16

8.0

00

34

PA

PU

A1

.45

4.8

80

.00

0

1

.93

1.5

00

.00

0

2

.00

0.0

00

.00

0

3.3

98

.40

0.0

00

6

.84

6.8

00

.00

0

3

60

.00

0.0

00

-

-

1.8

00

.00

0.0

00

1

7.7

91

.58

0.0

00

JU

ML

AH

DE

KO

N

38

.17

0.4

00

.00

0

57

.20

8.9

00

.00

0

13

0.0

00

.00

0.0

00

1

10

.89

1.5

20

.00

0

36

6.5

96

.60

0.0

00

30

.00

0.0

00

.00

0

3.7

60

.00

0.0

00

1.6

80

.00

0.0

00

1

20

.00

0.0

00

.00

0

85

8.3

07

.42

0.0

00

PU

SA

T

32

.91

7.9

64

.00

0

TO

TA

L

89

1.2

25

.38

4.0

00

NO

.P

RO

VIN

SI

REK

AP

KEG

IATA

N D

AN

AN

GG

AR

AN

[P

AG

U T

ETA

P]

PEM

AN

TAP

AN

SIS

TEM

PEN

YULU

HA

N P

ERTA

NIA

N

TA. 2

016

PA

GU

PE

R K

EG

IAT

AN

PA

GU

TE

TA

P

Page 102: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 93

Page 103: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

94 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Lam

pira

n 2.

Lan

juta

n

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

III

IIIIV

B. K

EL

EM

BA

GA

AN

PE

TA

NI

Pe

mb

erd

aya

an

Ke

lom

po

kta

ni d

i Se

ntr

a P

rod

uks

i Pa

ng

an

1.

Ku

rsu

s T

an

i De

sa

(A

TK

, Ba

ha

n P

em

be

laja

ran

, Ko

ns

um

si)

:

(40

0; 2

,1jt;

5ka

li 5

00

)

2.

Re

mb

ug

Ta

ni/G

era

kan

Se

ren

tak

di D

es

a

3.

Ba

ntu

an

Tra

ns

po

rt P

en

yulu

h

2P

em

be

rda

yaa

n K

ele

mb

ag

aa

n E

kon

om

i Pe

tan

i (K

EP

/BU

MP

)

a.

Pe

nu

mb

uh

an

KE

P/B

UM

P

b.

Pe

ng

em

ba

ng

an

KE

P/B

UM

P

C. K

ET

EN

AG

AA

N P

EN

YU

LU

HA

N

1B

OP

Pe

nyu

luh

Pe

rta

nia

n P

NS

(1

2 B

ula

n)

(Ora

ng

)

Ho

no

rari

um

TH

L-T

B P

P (

10

Bu

lan

) (O

ran

g)

S1

: 2 J

t; D

3: 1

.5 J

t; S

LT

A: 1

.2 J

t

3P

en

um

bu

ha

n d

an

Pe

mb

erd

aya

an

Pe

nyu

luh

Pe

rta

nia

n S

wa

da

ya

OK

TO

BE

RN

OV

EM

BE

RD

ES

EM

BE

R

JAD

WA

L RE

NCA

NA

PEL

AKS

AN

AA

N K

EGIA

TAN

PEN

YULU

HA

N P

ERTA

NIA

N T

AH

UN

AN

GG

ARA

N 2

016

NO

.K

EG

IAT

AN

BU

LA

N

JA

NU

AR

IFE

BR

UA

RI

MA

RE

TA

PR

ILM

EI

JU

NI

1 2

JU

LI

AG

US

TU

SS

EP

TE

MB

ER

Page 104: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan 95

Lampiran 3. Format Laporan Perjalanan Dinas

OUT LINE

LAPORAN PERJALANAN DINAS

I. LATAR BELAKANG

II. TUJUAN

III. SASARAN

IV. PEJABAT YANG DITEMUI

V. HASIL KUNJUNGAN

VI. REALISASI :

No. Kegiatan Pagu

Anggaran

Target

Realisasi Realisasi %

VII. PERMASALAHAN

VIII. RENCANA TINDAK LANJUT

Jakarta,

Yang melaporkan,

1. Nama ...................

2. Nama ...................

Page 105: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

96 Pedoman Pelaksanaan Penggunaan Dana Dekonsentrasi 2016 Pusluhtan

Page 106: PEDOMAN TAHUN 2016 - Kementerian Pertaniancybex.pertanian.go.id/files/kp/Pedoman_Dana Dekon final_opt.pdf · TA. 2016 PEDOMAN Pusat Penyuluhan ... 2015 – 2019 melalui program aksi

TA. 2016

PEDOMAN

Pusat Penyuluhan PertanianKanpus Kementerian PertanianGedung D Lantai 6Jl. Harsono RM No. 3, RagunanJakarta Selatan 12550