Pedoman TA UI SK Rektor -2

56
PANDUAN PENULISAN TESIS Program Pascasarjana Magister Ekonomi Syariah INSTITUT TAZKIA www.tazkia.ac.id

Transcript of Pedoman TA UI SK Rektor -2

Page 1: Pedoman TA UI SK Rektor -2

PANDUAN PENULISAN TESISProgram PascasarjanaMagister Ekonomi SyariahINSTITUT TAZKIA

www.tazkia.ac.id

Page 2: Pedoman TA UI SK Rektor -2

© Hak Cipta Milik Institut TAZKIA, Tahun 2019

Hak Cipta Dilindungi Undang-UndangDilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkansumbernya. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh tulisan ini dalam

bentuk apapun tanpa izin TAZKIA.

Page 3: Pedoman TA UI SK Rektor -2

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikumWr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwasanya buku pedoman penulisan tesisProgram Pascasarjana Studi Magister Ekonomi Syariah (MES) Institut TAZKIA dapatterwujud. Tesis merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian yang mandiri yang disusunoleh mahasiswa pascasarjana menurut kaidah keilmuan dan dibawah pengawasan ataupengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi sebagian persyaratan memperolehderajat kesarjanaan S-2 pada program studi MES. Sesuai dengan visi MES yaitu MenjadiProgram Studi Pilihan bagi Pemimpin Bisnis, Profesional, Pemberdaya dan IntelektualKelas Dunia Berkarakter T.A.Z.K.I.A di Tahun 2025” panduan ini diharapkan mampumenjadi bagian dari implementasi visi tersebut diatas dalam rangka menghasilkan karyailmiah yang bermutu dan berstandar internasional sehingga dakwah ekonomi Islam dalamlebih luas menggapai semua lini kehidupan.

Buku Pedoman ini merupakan acuan bagi mahasiswa program studi MES yanghendak menulis tesis baik berupa proposal maupun tesis. Dalam buku ini disajikan garis-garis besar cara penulisan proposal tesis dan tesis, yang merupakan standar minimal yangharus dipenuhi oleh mahasiswa. Mahasiswa S2 hendaknya tidak hanya mempumenerapkan teori yang ada namun juga mengembangkan teori yang didapat dikelasmenjadi solusi bagi perkembangan ekonomi Islam dibidangnya masing-masing. Akhirnya,kami selaku Direktur Pascasarjana beserta jajarannya mengucapkan terima kasih danpenghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantupenyelesaian buku pedoman ini. Tentunya buku ini masih banyak ketidaksempurnaannya,sehingga kritik membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan pedoman ini sangatkami harapkan. Amiin

Wassalamu`alaikumWr.Wb.

Bogor, Agustus 2019

Direktur Pascasarjana Institut TAZKIA

Dr. Mukhamad Yasid, M.Si

Page 4: Pedoman TA UI SK Rektor -2

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….…………….. iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….……………. iv

ALUR PROSES PENGERJAAN TUGAS AKHIR …………………………………………... vi

BAB 1: PENDAHULUAN ……………………………………………………………….…… 1

BAB 2: PROPOSAL TESIS …………………………………………………………………... 2

2.1. Pengertian ………………………………………………………………………….. 2

2.1.1. Bagian Awal ……………………………………………………………….. 2

2.1.2. Bagian Utama ………………………………………………………………. 3

2.1.3. Bagian Akhir ……………………………………………………………….. 8

2.2. Cover note …………………………………………………………………………. 8

BAB 3: TESIS …………………………………………………………………………………. 9

3.1. Bagian Awal ……………………………………………………………………….. 9

3.2. Bagian Utama ………………………………………………………………………. 9

3.3. Bagian Akhir ……………………………………………………………………….. 11

BAB 4: REFERENSI DAN TEKNIK PENULISAN ………………………………………….. 12

4.1. Referensi ……………………………………………………………………………. 12

4.2. Teknik Penulisan ……………………………………………………………………. 12

BAB 5: ADMINISTRASI DAN KETENTUAN AKADEMIK ………………………………… 15

5.1. Alur dan Tahapan Pengajuan Seminar Proposal Tesis ……………………………… 15

5.2. Alur dan Tahapan Pengajuan Sidang Tesis ………………………………………….. 15

5.3. Revisi ...……………………………………………………………………………… 15

5.4. Ketentuan Jurnal …………………………………………………………………….. 16

Page 5: Pedoman TA UI SK Rektor -2

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh lay-out halaman naskah Tesis

Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Tesis

Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis

Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tesis

Lampiran 5. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tesis

Lampiran 6. Contoh Lembar Motto dan Persembahan Tesis

Lampiran 7. Contoh Abstrak Tesis

Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar Tesis

Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

Lampiran 10. Contoh Daftar Singkatan dan Lambang

Lampiran 11. Contoh Penyajian Tabel

Lampiran 12. Contoh Penyajian Gambar

Lampiran 13. Contoh Halaman Judul Cover Note

Lampiran 14. Cara Penulisan Kutipan Standar APA System

Lampiran 15. Arabic Romanization Table

Lampiran 16. Surat Edaran Kewajiban Publikasi Jurnal

Page 6: Pedoman TA UI SK Rektor -2

ALUR PROSES PENGERJAAN TUGAS AKHIR

Mengajukan Dosen Pembimbing

Lulus Matkul Metode Riset (Min C) Dosen Pembimbing disetujui KPS

Persetujuan Dospem untuk SEMPROSEMINAR PROPOSAL TESIS

Melakukan Penelitian

Bimbingan Min 10 x

LULUS

Submit Jurnal

Persetujuan Dospem untuk SidangSIDANG UJIAN TESIS

Revisi

Publikasi Jurnal

Wisuda

LULUS

TIDAK LULUS

TIDAK LULUS

Membuat Concept note

Page 7: Pedoman TA UI SK Rektor -2

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Secara umum karya ilmiah dalam bentuk apapun selalu memuat pendahuluan,tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil atau pembahasan serta simpulan dan saran. Namunsub-bab yang muncul setelah itu, pemilihan judul ditiap bab adalah seni tersendiri bagipenulis yang akan dipandu khusus oleh dosen pembimbing masing-masing. Denganberkembangnya budaya milaneal dan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbuka,plagiarism merupakan momok baru yang menggoda mahasiswa. Berdasarkan PeraturanMenteri Pendidikan Nasional Nomor 17 tahun 2010 tentang pencegahan dan penanggulanganPlagiat di Perguruan Tinggi mengamanatkan kepada sivitas akademika untuk menjauhiplagiarism agar terhidar dari sanksi akademik, moral dan sosial. Penulisan karya ilmiah yangringkas dan padat berdasarkan kreativitas penulis lebih dianjurkan ketimbang karya ilmiahyang tebal namun penuh dengan pengutipan karya orang lain yang substansinya tidak dapatmenjadi argumentasi dalam penelitian yang dibuat.

Islam juga melarang umatnya untuk melakukan tabdzir, termasuk dalam penulisankarya tulis ilmiah diantaranya tesis. Efisiensi dan efektifitas dalam penulisan tesis, ketepatandalam memilih referensi, pilihan objek penelitian dan kata-kata yang dituangkan dalam karyamerupakan unsur dasar untuk menghasilkan karya ilmiah yang bermutu dan berkualitas tinggi.Terutama lagi berdasarkan Surat Edaran No: 444/B/SE/2016, bagi mahasiswa yang inginmeraih gelar megister harus sudah mampu mempublikasikan bagian tesisnya dalam bentukjurnal. Artinya karya yang telah dibuat, harus siap untuk dibaca dan dipertanggungjawabkansecara publik. Dalam sejarah Islam, Imam Bukhori telah memberi teladan bagaimana caramengutip dan membuat referensi sanad yang jelas dan matan bertanggung jawab, sehinggakaryanya diabadikan oleh Allah hingga akhir zaman. Hal itu pulalah yang menjadi harapan,agar mahasiswa Pascasarjana Institut TAZKIA melalui karya ilmiahnya dapat menjadi amaljariyah hingga akhir zaman.

Tesis merupakan tugas akhir berupa karya ilmiah yang dihasilkan mahasiswaPascasarjana Institut Tazkia. Setiap mahasiswa Pascasarjana memilih dosen pembimbingsesuai dengan topik yang diminatinya, yang terdiri atas dosen pembimbing 1 dan 2. Jenistesis pada Program Pasca Sarjana Institut Tazkia terdiri atas dua jenis pilihan hasil riset;

A. Basic Research

Tesis yang dihasilkan dari riset yang menjawab permasalahan penelitian untukmengetahui hubungan antara variabel dengan variabel lainnya sesuai dengan minat peneliti,dengan landasan syariah sebagai pendukungnya.

B. Applied Research

Tesis yang dihasilkan dari perancangan atau penyusunan model bisnis berbasissyariah yang di dukung oleh riset terapan baik berbasis penelitian kuantitatif maupunkualitatif. Perancangan atau penyusunan model bisnis syariah ini juga memerlukan landasansyariah.

Page 8: Pedoman TA UI SK Rektor -2

2

BAB 2

PROPOSAL TESIS

2.1. Pengertian

Proposal tesis adalah draft tesis yang akan dibuat yang diberikan kepada dosenpembimbing dan dosen penguji sebelum seminar proposal dilaksanakan. Secara umumproposal tesis terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir dengan denganpenjelasan sebagai berikut:

2.1.1. Bagian Awal

Bagian awal proposal tesis mencakup halaman judul, halaman persetujuan, daftar isi, daftartabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti simbol dan singkatan.

1. Halaman Judul

Memuat: judul penelitian, maksud usulan penelitian, logo tazkia, nama, NIM, instansi, dantahun pengajuan.

a. Judul Penelitian dibuat dengan singkat dan jelas serta menunjukkan dengan tepatmasalah yang hendak diteliti, serta tidak membuka peluang multi tafsir.

b. Maksud usulan penelitian yaitu Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Magister Ekonomi Syariah.

c. Logo Tazkia persegi panjang dengan posisi portrait dengan ukuran panjang 21 cm danlebar 29,7 cm.

d. Nama mahasiswa ditulis lengkap dengan huruf kapital, tidak boleh disingkat dantanpa derajat kesarjanaan, di bagian bawah nama, dicantumkan nomor mahasiswa.

e. Instansi ditulis dengan huruf kapital yaitu PROGRAM PASCASARJANAMAGISTER EKONOMI SYARIAH INSTITUT TAZKIA.

f. Waktu pengajuan ditunjukan dengan menuliskan angka tahun (TANPA tulisan tahun).

Contoh halaman judul terdapat pada Lampiran 2.

2. Halaman Persetujuan

Halaman berisi tanda tangan persetujuan Pembimbing 1 dan Pembimbing 2 sertadilengkapi dengan tanggal persetujuan.

3. Halaman Pengesahan

Halaman berisi buki bahwa mahasiswa telah lulus sidang dan revisi thesis dibuktikndengan tanda tangan Ketua Penguji I, Penguji 2, Pembimbing I, Pembimbing II, KetuaProgram Studi dan Rektor Institut Tazkia, serta dicantumkan tanggal sidang oleh mahasiswadan tanggal kelulusan oleh sekretariat Pascasarjana.

4. Pernyataan Keaslian Tulisan

Halam berisi penryataan mahasiswa bahawa hasil karya ilmiahnya berupa thesisadalah asli buatan sendiri dan bebas dari plaigiarism dengan toleransi turnitin adalah 30%.dibumbuhi materai 6000 dan ditanda tangani oleh mahasiswa.

Page 9: Pedoman TA UI SK Rektor -2

3

5. Kata Pengantar

Halaman berisi pengantar mahasiswa terkait tulisan thesis berikut ucapan terima kasihkepada pihak terkait. Contoh terlampir.

6. Abstraksi

Halaman berisi ringkasan tulisan tesis, berapa tujuan, metode, hasil yang dibuatmaksimal 2 paragraf dan 4 kata kunci. Dibuat dalam bahasa indonesia dan Inggris.

7. Daftar Isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isiproposal tesis. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab, subbab, disertai dengan nomorhalamannya.

8. Daftar Tabel

Jika dalam tesis terdapat banyak tabel maka dibutuhkan daftar tabel yang memuaturutan judul tabel beserta nomor halamannya.

9. Daftar Gambar

Jika dalam tesis terdapat banyak gambar maka dibutuhkan daftar gambar yangmemuat urutan judul gambar beserta nomor halamannya.

2.1.2. Bagian Utama

Bagian utama proposal tesis terdiri atas 3 (tiga) Bab yaitu Bab Pendahuluan, BabTinjauan Pustaka dan Bab Metodologi. Masing-masing bab terdiri atas sub bab sebagaimanadi bawah. Tata cara penulisan Bab dan Sub Bab harus sesuai dengan contoh tersebut. Nomorbab ditulis dengan huruf Romawi. Nomor bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital.Nomor urut sub bab menggunakan angka (1.1, 1.2, 1.3, 2.1, 2.2 dstnya). Sedangkan Penulisananak sub bab dengan menggunakan angka (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3 dstnya).

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Batasan Penelitian

1.5. Manfaat Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.2. Landasan Syariah

2.3. Penelitian Sebelumnya

2.4. Kerangka Pemikiran

Page 10: Pedoman TA UI SK Rektor -2

4

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika Ada)

BAB. III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3. Data dan Sumber Data

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.6. Teknik Analisis Data

Daftar Pustaka

Lampiran

1. Instrumen Penelitian

2. Data pendukung lainnya

Penjelasan masing-masing item adalah sebagaimana di bawah:

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah merupakan pintu masuk bagi peneliti untuk menyingkapkesenjangan yang terjadi antara kebenaran teoritik dan syariah dengan realitas di lapangan.Latar belakang mencakup isu-isu mendasar yang menunjukkan bahwa tema/topik/judulpenelitian tersebut penting dan menarik untuk diteliti. Pada bagian ini dipaparkan diskursusteoritis (discourse theoretic) tentang isu-isu penting dan menarik yang menjadi titik perhatianpeneliti. Selain itu, diungkap pula isu-isu yang sedang berkembang di dalam realitas yangterkait dengan diskursus teoritis tersebut. Pada akhirnya peneliti menemukan peluang untukmelakukan kajian lebih mendalam tentang persoalan tersebut. Discourse theoretic danrealitas di lapangan dilakukan oleh peneliti didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:

1. Hasil kajian pustaka. Pustaka yang berupa jurnal, buku, dokumen ilmiah, terbitanberkala, laporan hasil penelitian, tesis, disertasi, internet, dan sumber-sumber lainyang relevan.

2. Hasil diskusi dengan pakar, sejawat atau kolegial yang seprofesi. Berdasarkandiskusi yang bersifat formal maupun informal akan membantu penelitimenemukan masalah penelitian. Diskusi bisa dalam bentuk seminar, simposium,diskusi panel, konferensi, lokakarya, dan lainnya.

3. Studi atau kajian awal, exploratory dari beragam pengalaman lapangan dalambentuk kajian dokumenter maupun kajian lapangan.

4. Surat kabar, majalah, media elektronik dapat membantu memunculkan ide- idepenelitian.

1.2. Rumusan Masalah

Page 11: Pedoman TA UI SK Rektor -2

5

Rumusan masalah merupakan pemetaan faktor-faktor, aspek-aspek atau variabel-variabel yang terkait. Hal-hal yang penting dalam perumusan masalah sebagai berikut.

1. Masalah penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk sejumlah pertanyaan ataupernyataan untuk lebih memfokuskan jawaban atau pemecahan masalah yangdapat menjadi rumusan tujuan penelitian.

2. Masalah harus dirumuskan dengan kalimat yang jelas, tidak bertele-tele, padat,lugas, dan mencerminkan masalah yang diajukan serta dapat diteliti.

Masalah penelitian harus memiliki landasan rasional dan diargumentasikan secarajelas, sehingga secara akademik dapat diterima.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah pernyataan yang menjelaskan keinginan peneliti untukmendapat jawaban atas pertanyaan yang timbul dari perumusan masalah. Tujuan penelitiandinyatakan dengan kalimat aktif, batasan masalah, perumusan masalah dan tujuan masalahmerupakan satu rangkaian yang berhubungan erat.

1.4. Batasan Penelitian

Pembatasan penelitian dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan peneliti dalamhal waktu dan sumber daya lainnya, termasuk keterbahasan masalah dan lingkup penelitian.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian harus memuat dua hal yaitu manfaat teoretis dan praktis bagipihak-pihak yang terkait dengan upaya pemecahan masalah penelitian. Manfaat teoretis(akademis) adalah kegunaan hasil penelitian terhadap pengembangan keilmuan. Manfaatpraktis adalah kegunaan hasil penelitian untuk kepentingan masyarakat penggunanya.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

Landasan teori berisi pembahasan teori-teori yang relevan dengan variabel penelitianyang digunakan sebagai dasar untuk mengkaji atau menganalisis masalah penelitian.Menyatakan sintesis (definisi konseptual) tentang variabel penelitian pada setiap akhirpembahasan suatu kajian teori. Teori menjelaskan hubungan antar variabel. Kristalisasi teoriberupa proposisi yang menyajikan pandangan tentang hubungan antar variabel, disusunsecara sistematis dengan tujuan untuk memberikan eksplanasi dan prediksi mengenai suatufenomena. Kriteria landasan teori yang dimaksud harus dapat:

1. Memberikan kerangka pemikiran pelaksanaan penelitian.2. Membantu peneliti dalam mengkonstruksi hipotesis penelitian nantinya.3. Memberikan dasar atau landasan dalam menjelaskan dan memaknai data atau

fakta yang telah terkumpul.4. Mendudukkan permasalahan penelitian secara nalar dan runtut.5. Mengkonstruksi ide-ide yang diperoleh dari hasil penelitian, sehingga konsep dan

wawasannya menjadi mendalam dan bermakna.6. Memberikan acuan berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan para ahli

melalui teori yang telah digeneralisasi secara baik.

Page 12: Pedoman TA UI SK Rektor -2

6

7. Mengkaitkan dengan penyusunan instrumen penelitian, terutama yangmenggunakan validitas konstruk (construct validity) dan validitas isi (contentvalidity), teori memberikan dasar konseptual dalam menyusun definisi operasional.

2.2. Landasan Syariah

Landasan syariah berkaitan dengan acuan topik riset penelitian yang sesuai denganayat-ayat dalam kitab suci Al-Qur’an dan Hadist Nabi. Hendaknya dikonsultasikan dengandosen pembimbing.

2.3. Kajian Literatur

Penelitian Sebelumnya merupakan pembahasan hasil-hasil penelitian yang termuatdalam buku teks, jurnal, tesis, disertasi, prosiding, dan kegiatan ilmiah yang relevan dengantopik penelitian. Tujuan kajian penelitian yang relevan sebagai berikut.

1. Membantu peneliti dalam memposisikan permasalahan dan tujuan penelitianterhadap penelitian-penelitian terdahulu.

2. Mengetahui orisinilitas permasalahan penelitian.3. Memberikan dasar dalam menyusun kerangka berpikir penelitian.4. Membantu peneliti merumuskan hipotesis atau pertanyaan penelitian.5. Membantu peneliti untuk menghindari kelemahan penelitian sebelumnya.

2.4. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran menggambarkan alur pikir peneliti secara komprehensif yangdimaksudkan untuk menyusun reka pemecahan masalah (jawaban pertanyaan penelitian)berdasarkan teori yang dikaji. Kerangka berpikir memuat unsur-unsur berikut.

1. Kerangka alur atau hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya.2. Penjelasan variabel yang diteliti, baik variable bebas (independent) maupun

variable tidak bebas (dependent).3. Menjelaskan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan logika yang mendasarinya.

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika ada)

Hipotesis adalah pernyataan dugaan sementara mengenai hubungan, proporsi tentatifketerkaitan antar variabel. Fungsi hipotesis penelitian adalah sebagai pedoman memberikanarah dan jalannya kegiatan penelitian yang dilakukan mulai dari penyusunan desainpenelitian, penentuan kriteria dalam penyusunan instrumen penelitian, termasuk sebagaipedoman menetapkan indikator tentang aspek atau variabel yang diukur, sebagai pedomanmenentukan teknik analisis data penelitian. Kriteria hipotesis penelitian sebagai berikut.

1. Hipotesis disusun dalam kalimat yang menyatakan hubungan antar variabel.2. Hipotesis dilandasi argumentasi logis berdasarkan teori atau pengalaman.3. Hipotesis dapat diuji dan diukur melalui penelitian.4. Hipotesis disusun dalam kalimat yang singkat dan jelas.

BAB. III. METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Page 13: Pedoman TA UI SK Rektor -2

7

Jenis penelitian berisi penjelasan mengenai metode atau penelitian yang digunakan.Dapat dijelaskan apakan penelitian bersifat eksploratori atau konfirmatori, atau metodekualitatif dan atau kuantitatif.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah semua individu atau unit atau peristiwa yang ditetapkan sebagaisubyek penelitian yang memiliki karakteristik tertentu dan merupakan wilayah generalisasiyang ditetapkan oleh peneliti. Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki ciri atausifat yang sama dengan populasinya dan harus representatif.

3.3. Data dan Sumber Data

Data penelitian terdiri atas data primer dan data sekunder. Wujud data berupainformasi lisan, tulis, aktivitas, dan kebendaan. Data dapat bersumber dari pakar, arsip,dokumen, kenyataan yang berproses, dan artefak. Peneliti perlu menjelaskan alasanmenggunakan data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data harus ditentukan secara tepat, sehingga diperoleh data yangvalid dan reliabel. Jumlah alat pengumpul data yang digunakan tergantung pada variabelyang akan diteliti. Pada bagian ini perlu dikemukakan jenis alat pengumpul data yangdigunakan, skala pengukuran pada setiap alat pengumpul data, dan prosedur pengujianvaliditas dan reliabilitas alat pengumpul data.

3.5. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Menjelaskan secara teknis dan spesifik variabel-variabel yang akan diteliti.

3.6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data berkenaan dengan pengolahan data untuk menjawab rumusanmasalah dan pengujian hipotesis penelitian. Rumusan hipotesis menentukan teknik statistikyang digunakan. Bila peneliti tidak membuat hipotesis, maka rumusan masalah penelitianitulah yang perlu dijawab. Analisis data dilakukan untuk menjawab pertanyaan atau mencapaitujuan penelitian. Uraian tentang teknik analisis data mencakup penjelasan deskripsi data, ujipersyaratan analisis, atau uji hipotesis. Jika ada hipotesis maka bagian akhir penjelasananalisis data dikemukakan rumusan hipotesis statistik.

3.7. Jadwal Penelitian

Buatkan jadwal penelian tahapan-tahapan penelitian disertai dengan alokasi waktu.

2.1.3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang menjadi rujukan dalam proposal tesis.Penulisan daftar pustaka merujuk pada APA system.

3. Lampiran

Page 14: Pedoman TA UI SK Rektor -2

8

Lampiran terdiri dari Instrumen Penelitian mencakup kuesioner, surat penjajakanpenelitian, hasil pengolahan data kuantitatif, pertanyaan dalam depth interview daninstrumen penelitian lainnya. Pada akhir tesis dilampirkan pula riwayat singkat penulismaksimal setengah halaman.

2.2. Concept Note (Ringkasan Proposal)

Secara bahasa cover note berarti catatan sampul. Secara definisi cover note adalahringkasan proposal penelitian yang terdiri dari 10 halaman mencakup Halaman Judul,Pendahuluan, Rumusan Masalah, tujuan Penelitian, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian danDaftar Pustaka. Tujuan dibuatnya cover note adalah agar para pembaca proposal dapat segeramenemukan point utama dari proposal yang dibuat yang utamanya diperuntukkan kepadadosen pembimbing dan penguji. Dan dapat menjadi bahan pembelajaran tertulis bagimahasiswa selanjutnya yang akan melakukan seminar proposal.

Concept note merupakan gambaran umum mahasiswa ketika akan membuat tesis.Tahapan ini juga merupakan tahapan awal dalam alur pengerjaan tugas akhir dalam rangkamemperoleh gelar Magister Ekonomi Syariah (S2). Maka saat mahasiswa sudahmendapatkan ide tentang judul atau tema tesis yang akan dibuat, hendaknya segeramenuangkan ide tersebut dalam bentuk concept note lalu menkonsultasikannya ke sekretarispasca sarjana untuk disetujui sebagai syarat pengajuan dosen pembimbing ke Ketua ProgramStudi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana Institut TAZKIA. Concept note merupakanbukti bahwa ide yang didapat mahasiswa sudah matang dan terstruktur dalam bentuk tulisan.

Secara rinci batang tubuh concept note dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Halaman Judul terdiri dari Logo Tazkia, Judul Proposal Penelitian, Nama DosenPembimbing, Nama Mahasiswa, NIM, konsentarasi yang diambil, Tempat danTanggal seminar proposal akan dilaksanakan.

2. Pendahuluan: Maksimal 3-4 halaman, meliputi latar belakang masalah hinggaalasan penelitian ini penting dilakukan.

3. Rumusan Masalah: berbentuk pertanyaan yang ingin dijawab dalam penelitiantersebut.

4. Tujuan Penelitian: berbentuk pernyataan yang menjawab pertanyaan dari rumusanmasalah.

5. Tinjauan pustaka terdiri dari penelitian dahulu dari penelitian terkait untuk melihatposisi penelitian yang akan dilakukan (novelty) maksimal 3 Halaman.

6. Metode Penelitian, mencakup objek penelitian, jenis responden, waktu dan tempatpenelitian akan dilakukan, dan metode yang akan digunakan.

7. Daftar pustaka diharapkan mencantumkan pustaka-pustaka yang benar-benarmenjadi referensi (dapat dirujuk) dalam cover note.

Sebelum seminar proposal dilakukan mahasiswa diharapkan mengumpulkan soft filecover note ke sekretaris pasca sarjana maksimal 1 hari sebelum seminar. Concept note yangtelah dibuat juga difotocopy, minimal 5 rangkap dan dibagikan kepada peserta seminar dikelas untuk bisa menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa lainnya.

Page 15: Pedoman TA UI SK Rektor -2

9

BAB 3

PENULISAN TESIS

Tesis terdiri atas: Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir dengan jumlahhalaman sekurang-kurangnya 100 (seratus) halaman.

3.1. Bagian Awal

Sama halnya dengan proposal tesis, bagian awal tesis mencakup: Halaman SampulDepan, Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan Keaslian, Daftar Isi,Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Arti Simbol Dan Singkatan, Abstrak (dalamBahasa Indonesia dan Bahasa Inggris).

Isi halaman Sampul Depan sama dengan Halaman Judul. Perbedaannya, SampulDepan berbentuk hard cover berwarna merah marun sedangkan Halaman Judul kertas putih.Halaman Judul, Halaman Persetujuan, Halaman Pernyataan Keaslian, Daftar Isi, Daftar Tabel,Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Arti Simbol dan Singkatan, Abstrak (dalam BahasaIndonesia dan Bahasa Inggris) adalah sebagaimana pada Proposal Tesis. Bila ada masukandari Pembimbing atau Penguji pada saat ujian proposal tesis maka harus ditampilkan sesuaimasukan.

3.2 Bagian Utama

Bagian utama tesis terdiri atas 5 (lima) Bab yaitu Bab Pendahuluan, Bab KajianTeoritik dan Bab Metode Penelitian, Bab Hasil Penelitian dan Pembahasan, dan Penutup.Masing-masing bab terdiri atas sub bab sebagaimana di bawah. Tata cara penulisan Bab danSub Bab harus sesusai dengan contoh tersebut. No bab ditulis dengan huruf Romawi. No babdan judul bab ditulis dengan huruf kapital. No urut sub bab menggunakan no urut huruf(ditulis kapital). Penulisan anak sub bab dengan menggunakan angka (1, 2, 3 dstnya).

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Perumusan Masalah

1.3. Tujuan Penelitian

1.4. Batasan Masalah

1.5. Manfaat Penelitian

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.2. Landasan Syariah

2.3. Kajian Literatur

2.4. Kerangka Pemikiran

2.5. Hipotesis Penelitian (Jika Ada)

Page 16: Pedoman TA UI SK Rektor -2

10

BAB. III. METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

3.2. Populasi dan Sampel PenelitiaN

3.3. Data dan Sumber Data

3.4. Teknik Pengumpulan Data

3.5. Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.6. Teknik Analisis Data

BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.2. Pembahasan

BAB. V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Implikasi

5.3. Keterbatasan Penelitian

5.4. Saran

Daftar Pustaka

Lampiran

1. Instrumen Penelitian

2. Data pendukung lainnya

Adapun pembahasan mengenai BAB I, II dan III di atas adalah sebagaimana proposaltesis yang telah dijelaskan pada bagian 1. Bab IV dan V pembahasannya berikut ini:

BAB. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

Bagian ini disajikan deskripsi data setiap variabel, hasil pengujian prasyarat analisis,hasil analisis dan atau hasil pengujian hipótesis. Data statistik detail lebih baik disajikandalam lampiran.

Untuk Tesis berupa Perancangan Model Bisnis Berbasis Syariah, bagian inimenyajikan hasil dari data-data yang diperoleh dari riset terapan yang dilakukan. Data-datahasil wawancara dapat dituliskan dalam footnote, sedangkan hasil pengolahan data risetterapan dapat ditampilkan ringkasannya dalam tabel, dan datanya pada Lampiran.

4.2. Pembahasan

Page 17: Pedoman TA UI SK Rektor -2

11

Bagian ini berisi review atau mendialogkan temuan penelitian empiris yang relevandengan teori-teori, landasan syariah atau hasil-hasil penelitian terdahulu. Untuk TesisPerancangan Model Bisnis Berbasis Syariah, bagian ini menyajikan hasil dari perancanganmodel bisnis berbasis data-data hasil riset terapan yang dilakukan.

BAB. V. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Bagian ini berisi pernyataan singkat dan tepat berdasarkan hasil penelitian danpembahasan dan merupakan jawaban dari permasalahan penelitian. Simpulan hendaknyadinyatakan dalam bentuk paragraf.

5.2. Implikasi

Implikasi berisi konsekuensi logis dari simpulan penelitian, termasuk implikasimanajerial dan kebijakan bagi organisasi tempat penelitian dilakukan.

5.3. Keterbatasan Penelitian

Mengungkapkan batasan kajian yang terkandunga didalam penelitian.

5.4. Saran atau Rekomendasi

Rekomendasi atau saran diajukan berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian.

3.3. Bagian Akhir

Bagian akhir terdiri atas Daftar Pustaka Dan Lampiran (kalau ada).

1. Daftar Pustaka

Daftar pustaka memuat seluruh pustaka yang menjadi rujukan dalam proposal tesis.Penulisan daftar pustaka merujuk pada APA system.

2. Lampiran

Jika proposal tesis memiliki Lampiran sebagai pendukung penelitian makakeseluruhannya ditampilkan pada daftar Lampiran.

Page 18: Pedoman TA UI SK Rektor -2

12

BAB 4

REFERENSI DAN TEKNIK PENULISAN

4.1. Referensi

Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang harus mengikuti dua macam kaidah, yaitu:

1. Kaidah umum adalah kaidah yang berkaitan dengan bahasa dan ejaan yangberlaku secara umum.

2. Kaidah selingkung adalah kaidah tentang teknis penulisan yang telah disepakatibersama dan berlaku di lingkungan Program Pascasarjana Institut Tazkia.

Tesis ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia sesuai kaidah Ejaan YangDisempurnakan (EYD) sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RepublikIndonesia Nomor 46 Tahun 2009 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia YangDisempurnakan. Penulisan tesis dalam bentuk bahasa Asing mengikuti format yang samadengan bahasa Indonesia.bahasa asing yang dibolehkan hanya dalam bentuk bahasa Inggrisdan Bahasa Arab.

Teknis penulisan Daftar Pustaka merujuk pada APA System. Teknik penulisantransliterasi Arab-Latin merujuk pada ALA Romanization. (terlampir)

4.2. Teknik Penulisan

Penulisan proposal dan tesis diatur sebagai berikut:

1. Kertas dan ukuran

Tesis diketik pada kertas berukuran A4 (21 cm x 29,7 cm) dengan berat 80 gram.Apabila digunakan kertas khusus, seperti kertas milimeter untuk grafik kertas kalkir untukbagan, maka boleh digunakan kertas di luar atas ukuran yang telah ditentukan dan dilipatsesuai dengan ukuran kertas naskah.

2. Spasi pengetikan

a. Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya dalam pengetikan proposal dan tesisadalah 1,5 spasi kecuali abstrak ditulis satu spasi; Daftar Isi, daftar tabel/ gambar dandaftar lampiran di tulis satu setengah sepasi.

b. Judul bab ditebalkan, sedangkan judul tabel dan gambar tidak ditulis tebal dan yanglebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi.

c. Daftar pustaka diketik dengan jarak satu spasi, sedangkan jarak antar sumber diketiksatu setengah spasi.

d. Jarak antara penunjuk bab (misalnya BAB I) dengan tajuk bab (misalnyaPENDAHULUAN) adalah satu setengah spasi.

e. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama isi naskah atau antara tajukbab dengan tajuk sub bab adalah dua spasi.

f. Jarak antara tajuk sub bab (Judul bab) dengan baris pertama teks isi naskah adalahsatu setengah spasi.

Page 19: Pedoman TA UI SK Rektor -2

13

g. Kalimat pertama pada alenia pertama dalam setiap bab ditulis tidak menjorok kedalam (indent). Sedangkan alenia kedua dan seterusnya ditulis menjorok ke dalam (kekanan).

h. Jarak antara baris akhir teks ini dengan tajuk sub berikutnya adalah 2 spasi.i. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, atau diagram adalah 1,5 spasi.j. Penulisan body tesi danri Pendahuluan hingga daftar Pustaka dibuat bolak-balik.

3. Batas margin pengetikan naskah

Batas tepi pengetikan naskah mengikuti ketentuan sebagai berikut.

Tepi atas : 4 cm. Tepi bawah : 3 cm. Tepi kiri : 4 cm. Tepi kanan : 3 cm.

Contoh batas margin sebagaimana Lampiran 1.

4. Pengetikan alinea baru

Pengetikan teks selalu dimulai dari tepi kiri, kecuali pengetikan alinea baru dimulaipada huruf keenam dari tepi kiri.

5. Pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab

Judul bab diketik dengan huruf kapital tebal, dengan jarak 4 cm dari tepi atas. Nomorurut bab diketik dengan huruf Romawi tebal dan ditulis di atas judul bab secara simetris.Judul subbab didahului nomor subbab, diketik dengan huruf tebal, dimulai dari batas tepi kiri.Huruf awal setiap kata judul subbab ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambungseperti pada, di dalam, dan, terhadap. Pengetikan anak subbab dimulai dengan huruf kapitalpada awal kata pertama dan dicetak tebal. Nomor subbab menggunakan huruf dan dituliskapital. Nomor anak sub bab dengan menggunakan angka.

6. Penggunaan huruf untuk naskah

Naskah harus diketik dengan menggunakan huruf Times New Romanmenggunakan font 12 kecuali judul bab ditulis dengan font 14 dan dicetak dengan ketebalannormal. Tidak dibenarkan menggunakan printer dot-matrix.

7. Penomoran halaman

Nomor halaman diletakkan di sebelah kanan atas sudut teks dengan jarak dua spasidari baris pertama, kecuali halaman yang mengandung judul bab, nomor halaman diletakkandi bawah tengah, dua spasi di bawah baris terakhir teks. Nomor halaman menggunakan angkaArab mulai bab pendahuluan sampai dengan akhir naskah tesis. Halaman sebelumnya, sepertiprakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar menggunakan angka Romawi kecil.

8. Penggunaan huruf tebal dan huruf miring

Huruf tebal digunakan untuk pengetikan judul bab, subbab, dan anak subbab. Hurufmiring digunakan untuk:

Page 20: Pedoman TA UI SK Rektor -2

14

a. Judul buku, nama terbitan berkala, atau nama publikasi lain,serta nomor penerbitandalam daftar pustaka:

b. Istilah kosakata, atau kalimat bahasa asing yang digunakan dalam teks.c. Huruf, kosakata, frasa, atau kalimat sebagai aspek linguistik.

9. Penyajian Tabel

Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematis untukmenyajikan data statistik dalam kolom dan lajur sesuai dengan klasifikasi masalah. Denganmenggunakan tabel, pembaca dapat memahami dan menafsirkan data secara cepat danmencari hubungan-hubungannya. Jika tabel cukup besar (lebih dan setengah halaman), tabelharus diletakkan pada halaman tersendiri. Jika lebih dari satu halaman, tabel hendaklah dibuatdengan kertas lebar yang dilipat. Dengan demikian, tidak ada tabel yang terpotong dalambeberapa halaman. Jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman), sebaiknyadiintegrasikan dengan teks.

Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan nama tabel) dan ditempatkan di atastabel. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perujukan. Judul tabel ditulis denganmenggunakan huruf kapital pada huruf pertama setiap kata kecuali kata sambung. Kata Tabelditulis di tengah, diikuti nomor dan judul tabel. Jika judul tabel lebih dari satu baris, bariskedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf pertama judul tabel dengan jarak satu spasi.Judul tabel di tulis di atas tabel dan tidak diakhiri tanda titik. Jarak antara tabel dengan tekssebelum dan sesudahnya tiga spasi. Nomor tabel ditulis dengan angka Arab sebagai identitastabel yang menunjukkan nomor urutnya.

Nomor urut tabel dimulai dengan nomor satu sampai nomor terakhir tabel pada setiapbabnya. Contoh penyajian tabel yang dimaksud misalkan ditulis Tabel 1.1 Tabel 1.2, ... Tabel2.1 Tabel 2.2, ... dan seterusnya. (angka setelah tabel menunjukkan bab dan angka arab 1, 2, 3dan seterusnya menunjukan nomor urut tabel pada setiap bab. Contoh penyajian Tabel dapatdilihat pada Lampiran 4.

10. Penyajian Gambar

Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chart, peta, sketsa, diagram, dan gambarlainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk visual yang lebih cepat dipahamimaknanya. Gambar tidak selalu dimaksudkan untuk membangun deskripsi, tetapi dapat jugauntuk menekankan hubungan tertentu yang signifikan. Gambar juga dapat dipakai untukmenyajikan data statistik berbentuk grafik. Penulisan nama gambar dituliskan di bawahgambar yang dimaksud. Cara penulisannya sama seperti penulisan tabel. Bedanya letakpenulisan nomor dan judul gambar di bawah gambar.

Page 21: Pedoman TA UI SK Rektor -2

15

BAB 5

ADMINISTRASI DAN KETENTUAN AKADEMIK

5.1. Alur dan Tahapan Pengajuan Seminar Proposal

Untuk dapat mengajukan seminar proposal mahasiswa diharapkan dapatmenyelesaikan tahapan sebagai berikut:

1. Telah lulus mata kuliah metode riset dengan nilai minimal adalah C.2. Telah menghadiri seminar proposal sebelumnya sekurang-kurangnya 5 (lima) kali,

dibuktikan dengan kartu kehadiran tesis/ sempro.3. Telah mendapat persetujuan dari dosen pembimbing yang telah disetujui KPS,

dibuktikan form persetujuan dosen pembimbing yang dapat diambil di bagianadministrasi pasca.

4. Telah menyerahkan draft proposal tesis sebanyak 4 rangkap ke bagian administrasipasca, maksimal 5 hari kerja sebelum seminar proposal dilaksanakan.

5. Telah membuat concept note (ringkasan proposal) yang di foto copy sebanyak 5rangkap. Soft file dikirimkan melalui email ke [email protected] cc sekretarispasca.

6. Telah menyelesaikan seluruh tunggakan SPP hingga semester berjalan, saat seminarproposal dilakukan.

5.2. Alur dan Tahapan Pengajuan Sidang Tesis

Untuk dapat mengajukan sidang tesis, mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikantahapan sebagai berikut:

1. Telah menghadiri sidang tesis/ seminar proposal sebelumnya sekurang-kurangnya 10(sepuluh) kali, dibuktikan dengan kartu kehadiran sempro/ sidang.

2. Telah melakukan bimbingan tesis minimal 10 x dibuktikan dengan kartu bimbingan.3. Telah mendapat persetujuan dari kedua dosen pembimbing, dibuktikan form

persetujuan dosen pembimbing yang dapat diambil di bagian administrasi pasca.4. Telah menyerahkan draft tesis yang terdiri dari 5 Bab sebanyak 4 rangkap ke bagian

administrasi pasca, maksimal 5 hari kerja sebelum seminar proposal dilaksanakan.5. Telah menyerahkan CV (Curriculum Vitae) terbaru beserta tesis, soft file dikirimkan

melalui email ke [email protected] cc sekretaris pasca.6. Telah membuat dan mengirimkan jurnal yang merupakan bagain dari tesis,

ditunjukkan dengan bukti submit jurnal, baik dalam bentuk email atau notifikasidilaman jurnal terkait.

7. Telah menyelesaikan seluruh tunggakan SPP hingga semester berjalan, saat sidangtesis dilakukan.

5.3. Revisi

Proses revisi merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam upaya penyempurnaankarya ilmiah yang telah dibuat. Masukan dan saran dari dosen penguji dan dosen pembimbingmenjadi tolak ukur dalam revisi tesis. Berikut beberapa point terkait revisi.

Page 22: Pedoman TA UI SK Rektor -2

16

1. Saat sidang tesis, mahasiswa diharapkan menyiapkan daftar masukan dan saran untuktiap dosen penguji dan dosen pembimbing dalam bentuk tabel, yang terdiri dari Namadosen, saran, dan halaman.

2. Saat revisi, mahasiswa diharapkan membuat daftar pustaka terpisah dalam bentuktabel, yang mencakup, referensi dan halaman tempat referensi itu dicatut.

3. Setelah tesis direvisi, tesis diajukan berturut-turut ke ketua sidang tesis, dilanjutkandengan dosen penguji 2, dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2.

4. Pengajuan revisi tesis harus diikuti dengan form persetujuan dosen, agar dapatmenjadi bukti tertulis bahwa revisi tesis telah disetujui oleh dosen terkait.

5. Hasil revisi yang telah disetujui oleh semua dosen diserahkan ke sekretaris pascasarjana.

6. Tanggal kelulusan adalah tanggal saat mahasiswa sudah menyelesaikan semuakewajiban revisi dibuktikan dengan cap dari sekretariat pascasarjana.

7. Lama waktu revisi hingga persetujuan semua dosen dan sekretaris pasca paling lamaadalah 3 bulan, dihitung sejak sidang ujian tesis dilaksanakan. Bila pada ketentuanwaktu tersebut mahasiswa belum selesai, maka hasil sidang tesis sebelumnyadinyatakan gugur dan mahasiswa wajib melakukan sidang ujian ulang, dengan diikutikewajiban membayar biaya sidang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Setelah mendapat persetujuan sekretaris pasca sarjana, mahasiswa mengumpulkandraft tesis yang sudah direvisi sebanyak 5 binding. 2 diantaranya diserahkan kepadadosen pembimbing, 1 perpustakaan, 1 archive pasacasaraja dan 1 lagi untukdokumentasi pribadi.

9. Melakukan revisi jurnal yang diserahkan kepada dosen pembimbing.

5.4. Ketentuan Publikasi Jurnal.

Berdasarkan Surat Edaran No: 444/B/SE/2016, Publikasi Jurnal merupakan kewajibanbagi mahasiswa yang akan menyelesaikan program masternya. Maka untukmengimplementasikan amanah tersebut, pihak Institut TAZKIA mewajibkan adanya submitjurnal sebelum sidang tesis dilakukan. Secara umum, jurnal merupakan ringkasan dari tesis,atau hanya bagian dari tesis. Jurnal bisa jadi hanya jawaban dari salah satu dari rumusanmasalah yang dibuat didalam tesis. Namun berbeda dengan tesis yang ketentuan penulisannyaditentukan kampus. Format penulisan jurnal mengacu pada Lembaga penerbit jurnal terkait.

Publikasi jurnal merupakan syarat bagi mahasiswa pascasarjana Magister EkonomiSyariah Institut TAZKIA untuk mendapatkan ijazahnya. Penulisan jurnal dianjurkan sudahdilakukan saat mahasiswa akan melakukan sidang tesis. Dan akan menjadi pertanyaan saatsidang dilakukan. Submit jurnal merupakan syarat untuk melakukan sidang tesis, hal inidilakukan karena dari proses submit hingga publikasi bisa berbulan-bulan. Maka ketikabimbingan mahasiswa dapat berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait jurnal yangsesuai dengan tema penelitian yang sedang dikerjakan.

Dalam hal penerbitan jurnal, mahasiswa diwajibkan mencantumkan nama dosenpembimbing sebagai penulis ke 2 dan ke 3. Sedangkan mahasiswa yang bersangkutan tercatatmenjadi penulis utama. Hal tersebut dikarenakan dosen pembimbing memilki kontribusidalam proses penulisan tesis. Mahasiswa juga dianjurkan untuk membuat akun di Googlescholar, Researchgate dan Sinta. Untuk memudahkan proses sitasi penelitian.

Page 23: Pedoman TA UI SK Rektor -2

1

LAMPIRAN -LAMPIRAN

Lampiran 1. Contoh lay-out halaman naskah TesisBahan: kertas HVS putih ukuran A4 (21 x 29,7 cm)

Page 24: Pedoman TA UI SK Rektor -2

2

Lampiran 2. Contoh Sampul Luar Tesis

4 cm dari tepi atas

JUDUL TESIS(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14, 1 spasi)

TESIS(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font.14)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Ekonomi Syariah(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

OlehNama Mahasiswa

NIM(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14)

PROGRAM PASCASARJANAMAGISTER EKONOMI SYARIAHINSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA

TAHUNM/ TAHUN H(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 14, 1 pasi)

Page 25: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 3. Contoh Lembar Persetujuan Pembimbing Tesis(PIAS : 4-4-3-3))

4 cm dari tepi atas

PERSETUJUAN PEMBIMBING(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

Nama :NIM :Konsentrasi :Judul Tesis :

Tesis ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia ujian Tesis programPascasarjana Magister Ekonomi Syariah.

Bogor, tanggal, bulan, tahun

Pembimbing I Pembimbing II

Nama Nama

Page 26: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 4. Contoh Lembar Pengesahan Tesis (PIAS : 4-4-3-3)

PENGESAHAN TESIS(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

Tesis dengan Judul “....................................................” yang disusun oleh:Nama : …………..NIM : …………..Konsentrasi : …………..Telah diuji dan dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana MagisterEkonomi Syariah Institut Tazkia pada tanggal : .……..

Panitia Ujian

(Nama dan gelar lengkap) (Nama dan gelar lengkap)Ketua Penguji Penguji Anggota

(Nama dan gelar lengkap) (Nama dan gelar lengkap)Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing II

Ketua Program Studi Rektor Institut Tazkia

(Dr. Achmad Firdaus. M.Si) (Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc)

Tanggal Sidang: saat sidang Tanggal Lulus : diisi akademik

Page 27: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 5. Contoh Lembar Pernyataan Keaslian Tesis

4 cm dari tepi atas

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Karya tulis saya, tesis ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelarakademik (sarjana, dan/atau magister), baik di Institut Tazkia maupun di perguruan tinggi lain.

2. Karya tulis ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa bantuan pihak lain,kecuali arahan Tim Pembimbing/Tim dan masukkan Tim Penelaah/Tim Penguji.

3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan oranglain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengandisebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapatpenyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksiakademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuaidengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.

Bogor, tgl/bln/thn Masehi dan HijriahYang membuat peryataan,

Materai Rp 6.000,00

(……………………………..)NIM

Page 28: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 6. Contoh Lembar Motto dan Persembahan Tesis

Bagian Isi motto(Font Times New Roman, font 12, 1 spasi)

Bagian persembahan(Font Times New Roman, font 12, 1 spasi)

Page 29: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 7. Contoh Abstrak Tesis

4 cm dari tepi atas

ABSTRAK(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

spasi rangkap

Susanti, 2014, Penerapan Strategi Management Resiko Dalam Ekonomi Syariah. Tesis, Magister Ekonomi,Syariah, Program Pascasarjana Institut TAZKIA. Pembimbing: I. Dr. Endri, SE, ME, II. Dr. AhmadMukhlis Yusuf

Isi abstrak meliputi latar belakang masalah, rumusan atau fokus masalah dan tujuan, pendekatan danmetode yang digunakan, hasil yang diperoleh, simpulan, dan saran yang diajukan. Butir-butir ituhendaknya ditulis dalam satu paragraf. Teks abstrak tidak boleh lebih dari 500 kata.

spasi rangkap

Kata Kunci: ( tiga sampai lima kata)

Page 30: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 8. Contoh Kata Pengantar Tesis4 cm dari tepi atas

KATA PENGANTAR(Huruf Times New Roman, bold/tebal, font. 12)

spasi rangkap

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehinggapenulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul Penerapan Strategi Management Resiko Dalam EkonomiSyariah. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Ekonomi Syariah, ProgramPascasarjana STEI Tazkia. Shalawat dan salam disampaikan kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW,mudah-mudahan kita semua mendapatkan syafaatNya diyaumil akhir nanti, Amin.

Penelitian ini diangkat sebagai upaya untuk..... (sesuaikan dengan tujuan penelitian tesis anda)Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyelesaian tesis ini tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasihdan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:1. Dr. Murn i a t i Mukh l i s h i n , M.Acc selaku Rek to r In s t i t u t Tazkia yang telah memberikan

kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.2. Dr. Mukhamad Yasid, M.Si, selaku Direktur Program Pascasarjana Institut Tazkia yang telah

memberikan kesempatan dan arahan pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.3. Dr. Achmad Firdaus, M. Si, selaku Ketua Program Studi Magister Ekonomi Syariah Pascasarjana

Institut TAZKIA yang telah membimbing dan memberikan arahan pendidikan, penelitian dan penulisantesis ini.

4. Achmad Mukhlis Yusuf. Ph.D, selaku pembimbing I dalam penulisan tesis ini dan dosen yang dengansabar memberikan bimbingan dan arahan sejak permulaan sampai dengan selesainya tesis ini.

5. Dr. Mukhamad Najib, STP, MM selaku Pembimbing II dalam penulisan tesis dan dosen yangditengah-tengah kesibukannya telah memberikan bimbingan dan motivasi mulai dari awal sampai akhir.

6. Bapak dan Ibu dosen Pascasarjana Inst i tut Tazkia, yang telah banyak memberikan bimbingandan ilmu kepada penulis selama menempuh pendidikan .

7. Teman-teman mahasiswa Program Pascasarjana In s t i t u t Tazkia Konsentrasi IWM angkatan 2012,sebagai teman berbagi rasa dalam suka dan duka.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu.Penulis menyadari akan segala keterbatasan dan kekurangan dari isi maupun tulisan tesis ini. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak masih dapat diterima dengansenang hati. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi pengembanganpembelajaran ekonomi syariah di masa depan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.Bogor, 23 Januari 2014

Page 31: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Yanti Susanti

Page 32: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 9. Contoh Daftar Isi

4 cm dari tepi atas

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL.................. .........................................................................................................iPERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................................................iiPENGESAHAN ...........................................................................................................................iiiPERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................................................ivLEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................. vABSTRAK .................................................................................................................................. ivKATA PENGANTAR ................................................................................................................. vDAFTAR ISI ............................................................................................................................... viiDAFTAR TABEL ....................................................................................................................... xDAFTAR GAMBAR .................................................................................................................. xiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ......................................................................................................... 11.2 Perumusan Masalah................................................................................................... 51.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................................... 51.4. Batasan Penelitian ..................................................................................................... 51.5 Manfaat Penelitian .................................................................................................... 6

Page 33: Pedoman TA UI SK Rektor -2

36

Lampiran 10. Contoh Daftar Singkatan dan Lambang

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

SINGKATAN Nama Pemakaian pertama kali pada halaman

SBIS Sertifikat Bank Indonesia Syariah 21MES Masyarakat Ekonomi Syariah 25

LAMBANG Nama Pemakaian pertama kali pada halaman

rxy koefisien korelasi 35Σx jumlah skor item 36Σy jumlah skor total 37

Σxy jumlah perkalian skor

item dengan skor total

Page 34: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 11. Contoh Penyajian Tabel

Tabel 1: Perbedaan obligasi syariah dan konvensional

Sukuk (Obligasi Syariah) Obligasi KonvensionalPrinsip Dasar Diterbitkan dengan prinsip Syariah (bebas ghoror,

maysir dan riba) sebagai bukti kepemilikan/penyertaan pada suatu asset

Pernyataan hutang tanpa syaratdari penerbit

UnderlyingAsset

Memerlukan underlying asset sebagai dasarpenerbitan

Tidak perlu underlying asset

Fatwa/ OpiniSyariah

Memerlukan fatwa/ opini syariah untuk menjaminkehalalan sukuk

Tidak ada

PenggunaanDana

Untuk hal-hal yang halal, mashlahat dan tidakbertentangan dengan syariah islam

Bebas

Return Berupa imbalan (ujroh), bagi hasil dan margin Bunga dan capital gain

Sumber: Buku Tanya Jawab SBSN Edisi Kedua, 2010.

Judul Tabel ditengah atas, yang dibuat urutsesuai nomor. Huruf besar hanya untuk

kata pertama, dan tidak di bold

Sumber dipojok kiri bawah tabel. Tulisandimiringkan

Page 35: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 12. Contoh Penyajian Gambar

Gambar 2 Peta Investor Municipal Bonds di Amerika (1980-2007)

Judul Gambar ditengah, tiap kata diawali huruf besar kecualikata depan atau kata sambung, tulisan tidak di bold

Page 36: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 13: Contoh Halaman Judul Cover Note

RINGKASAN PROPOSAL TESIS PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER EKONOMI SYARIAH

INSTITUT AGAMA ISLAM TAZKIA

NAMA : ABU UMAR

NIM : 3189649170

KONSENTRASI : ISLAMIC WEALTH MANAGEMENT

JUDUL PENELITIAN : ANALISIS KOMPARATIF APBN DI ZAMAN UMAR BIN

ABDUL AZIZ DAN IMPLEMENTASINYA DI NANGGROE

ACEH DARUSSALAM

DOSEN PEMBIMBING : DR. ACHMAD FIRDAUS M.SI

DR. RAHMAT MULYANA, MM

DOSEN PENGUJI : DR. ENDRI SE, ME

DR. SIGID EKO PRAMONO, SE, AK, MIBA

HARI/ TANGGAL : SABTU/ 20 FEBRUARI 2016

WAKTU : 15.00 – 16.00 WIB

TEMPAT : RUANG 3.3 LT. 3 INSTITUT TAZKIA BOGOR

_

Page 37: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Lampiran 14: CARA PENULISAN KUTIPAN STANDART APA

(American Psychological Association)

Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur

(membaca dari berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk

menghasilkan ide/analisis baru yang dipresentasikan dalam sebuah hasil

penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan sebagai kutipan.

Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang

disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama

dengan format yang dipakai pada penulisan daftar referensi. Sebagai contoh, jika

penulisan kutipan menggunakan format American Psychological Association

(APA), penulisan daftar referensi juga harus menggunakan format APA.

JENIS KUTIPAN

1. Kutipan tidak langsung

Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan

menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.

2. Kutipan langsung

Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.

I. Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA)

1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan

mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman

karya yang dikutip.

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

Jones (1998) compared student performance

... In 1998, Jones compared student

performance ...

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

In a recent study of student performance (Jones, 1998), ...

2. Penulisan Kutipan Langsung

Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang,

tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan

atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.

Kutipan langsung pendek

Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40

kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di

awal dan di akhir kutipan.

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p. 199),

but she did not offer an explanation as to why.

Page 38: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

According to Jones (1998), "Students often had dificulty using APA style, especially

when it was their first time" (p. 199).

Jones (1998) found "students often had difficulty using APA style" (p. 199); what

implications does this have for teachers?

Kutipan langsung panjang

Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan

langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari

margin kiri, dan tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks).

Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat

She stated: Students often had difficulty using APA style,especially when it was

their first time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many

students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones,

1993, p. 199).

Nama penulis disebutkan dalam kalimat

Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA

style, especially when it was their first time citing sources. This difficulty could be

attributed to the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask

their teacher for help (p. 199).

CONTOH PENULISAN KUTIPAN

Karya dengan 2 sampai 6 penulis

Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua.

Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively

participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because

they learn how to manage their time more effectively.

atau

The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular

activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage

their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).

Karya lebih dari 6 penulis

Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama

keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al.

Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to

improve public safety, including community policing and after school activities

(Smith et a1., 1997).

Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama.

Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.

Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith

(1991) showed that the reaction times of participating drivers were adversely

affected by as little as a twelve ounces can of beer.

Page 39: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun

penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda).

Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor

(1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among

others...

atau

The hemispheric division of the human brain has been studied from many different

perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each

hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).

Karya dengan nama belakang penulis sama

Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan

sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.

At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada and the

United States (Kevin Hansen, 1980).

Jika dalam 1 kutipan

D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion

about parenting styles and child development.

Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation

Harus mencatumkan nomor halaman.

In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated that

"participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted,

on average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they

did when they had not ingested alcohol."

Mengutip dari kutipan

Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan

pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat

kutipan. Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in

Individual and Group Behavior, a person who acts a certain way independently may

act in an entirely different manner while the member of a group (Barkin, 1992, p.

478).

Tidak ada nama penulis

Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul

buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak

miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam

huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan.

Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to

improve public safety, including community policing and after school activities

(Innovations, 1997).

Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan

In another study of students and research decisions, it was discovered that

students succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).

Catatan: n.d. = no date

Lembaga sebagai penulis

The standard performance measures were used in evaluating the system. (United

States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)

Page 40: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Komunikasi melalui email

This information was verified a few days later (J. S. Phinney, personal

communication, June 5, 1999).

…dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa

perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1999).

Mengutip dari Website

Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan

mengutip dari sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik,

yang perlu dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman

(untuk kutipan langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab

(chapter), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan

informasi lain dituliskan pada Daftar Referensi. (Cheek & Buss, 1981, p. 332)

(Shimamura, 1989, chap. 3)

Page 41: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Daftar referensi adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam sebuah

penulisan, yang disusun secara alfabetis. Sumber informasi yang dicantumkan dalam

daftar itu adalah yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai

sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar,

lengkap dan konsisten dengan menggunakan format/standar tertentu. Secara umum

format penulisan (citation style) dibedakan atas dua jenis berdasarkan golongan

ilmu, yaitu humanities style dan scientific style. APA merupakan contoh dari

scientific style, dan MLA merupakan contoh dari humanities style.

Ketentuan umum penulisan daftar referensi

a. Sumber yang dikutip dalam uraian/teks harus ditulis lengkap dalam „Daftar

Referensi“. Sebaliknya, sumber yang terdaftar dalam Daftar Referensi harus

ditulis dalam teks sebagai kutipan.

b. Nama penulis ditulis nama keluarga/nama belakang terlebih dahulu, kecuali

nama Cina, Jepang, Korea, karena nama keluarga sudah di awal.

Contoh :

Nama : Kwik Kian Gie. Penulisan : Kwik Kian Gie.

Nama : Heribertus Andi Mattalata. Penulisan : Mattalata, Heribertus

Andi. Nama : Joyce Elliot-Spencer. Penulisan : Elliot-Spencer, Joyce.

Nama : Anthony T. Boyle, PhD. Penulisan : Boyle,

Anthony T. Nama : Sir Philip Sidney. Penulisan : Sidney, Philip.

Nama : Arthur George Rust Jr. Penulisan : Rust, Arthur George, Jr.

Nama : John D. Rockfeller IV. Penulisan : Rockfeller, John. D., IV

c. Gelar kebangsawanan, akademik, dan keagamaan tidak perlu ditulis.

d. Jika tidak ada nama penulis, judul karya dituliskan sebagai tema utama.

e. Pada format APA, huruf pertama dari judul karya atau judul tambahan ditulis

dengan huruf kapital. Pada format MLA huruf kapital digunakan pada setiap

awal kata dari judul karya (kecuali kata sandang).

f. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri

baris pertama dengan jarak antar baris 1,5 spasi.

g. Daftar diurutkan berdasarkan abjad nama keluarga/nama belakang dengan

jarak 1,5 spasi.

Page 42: Pedoman TA UI SK Rektor -2

FORMAT APA

I. BUKU

Penulis tunggal

Baxter, C. (1997). Race equality in health care and education. Philadelphia: Balliere

Tindall.

Penulis dua atau tiga

Cone, J.D., & Foster, S.L. (1993). Dissertations and theses from start to finish:

Psychology and related fields. Washington, DC: American Psychological

Association.

Tidak ada nama penulis

Merriam-Webster’s collegiate dictionary (10th ed.). (1993). Springfield, MA:

Merriam-Webster.

Bukan edisi pertama

Mitchell, T.R., & Larson, J.R. (1987). People in organizations: An introduction to

organizational behavior (3rd ed.). New York: McGraw-Hill.

Penulis berupa tim atau lembaga

American Psychiatric Association. (1994). Diagnostic and statistical manual of

mental disorders (4th ed.). Washington, DC: Author.

Buku berseri/multi volume (editor sebagai penulis)

Koch, S. (Ed.). (1959-1963). Psychology: A study of science (Vols. 1-6). New York:

McGraw-Hill.

Terjemahan

Kotler, Philip. (1997). Manajemen pemasaran : Analisis, perencanaan, implementasi

(Hendra Teguh & Ronny Antonius Rusli, Penerjemah.). Jakarta: Prenhallindo.

Artikel atau bab dalam buku yang diedit

Eiser, S., Redpath, A., & Rogers, N. (1987). Outcomes of early parenting: Knowns

and unknowns. In A. P. Kern & L. S. Maze (Ed.). Logical thinking in children (pp.

58-87). New York: Springer.

Artikel/istilah dalam buku referensi

Schneider, I. (1989). Bandicoots. In Grzimek’s encyclopedia of mammals (vol.1, pp.

300 304). New York: McGraw-Hill.

Makalah seminar, konferensi, dan sejenisnya.

Crespo, C.J. (1998, March). Update on national data on asthma. Paper presented at

the meeting of the National Asthma Education and Prevention Program, Leesburg,

VA.

Page 43: Pedoman TA UI SK Rektor -2

II. SERIAL

Artikel Jurnal

Clark, L.A., Kochanska, G., & Ready, R. (2000). Mothers’ personality and its

interaction with child temperament as predictors of parenting behavior. Journal of

Personality and Social Psychology, 79, 274-285.

Artikel Majalah

Greenberg, G. (2001, August 13). As good as dead: Is there really such a thing as

brain death? New Yorker, 36-41.

Artikel surat kabar

Crossette, Barbara. (1990, January 23). India lodges first charges in arms Scandal.

New York Times, A4.

Artikel surat kabar, tanpa penulis

Understanding early years as a prerequisite to development. (1986, May 4). The Wall

Street Journal, p. 8.

Resensi buku dalam jurnal

Grabill, C. M., & Kaslow, N. J. (1999). Anounce of prevention: Improving children's

mental health for the 21st century [Review of the book Handbook of prevention

and treatment with children and adolescents]. Journal of Clinical Child

Psychology, 28, 115 116.

Resensi film dalam jurnal

Lane, A. (2000, December 11). Come fly with me [Review of the motion picture

Crouching tiger, hidden dragon]. The New Yorker, 129-131

III. WAWANCARA

White, Donna. (1992, December 25). Personal interview.

IV. KARYA LAIN DAN KARYA NONCETAK

Acara Televisi

Crystal, L. (Executive Producer). (1993, October 11). The MacNeil/Lehrer news hour.

[Television broadcast]. New York and Washington, DC: Public Broadcasting

Service.

Kaset Video/VCD

National Geographic Society (Producer). (1987). In the shadow of Vesuvius

. [Videotape]. Washington, DC: National Geographic Society.

Kaset Audio

McFerrin, Bobby (Vocalist). (1990). Medicine music [Audio Recording]. Hollywood,

CA: EMI-USA.

Perangkat lunak komputer

Arend, Dominic N. (1993). Choices (Version 4.0) [Computer software]. Champaign,

IL: U.S. Army Corps of Engineers Research Laboratory. (CERL Report No.CH7-

22510)

Page 44: Pedoman TA UI SK Rektor -2

V. PUBLIKASI ELEKTRONIK

Karya lengkap

McNeese, M.N. (2001). Using technology in educational settings. October 13, 2001.

University of Southern Mississippi, Educational Leadership and Research.

http://www.dept.usm.edu/~eda/

Artikel dari pangkalan data online

Senior, B. (1997, September). Team roles and team performance: Is there really a

link? Journal of Occupational and Organizational Psychology, 70, 241-258. June

6, 2001. ABI/INFORM Global (Proquest) database.

Artikel jurnal di website

Lodewijkx, H. F. M. (2001, May 23). Individual- group continuity in cooperation and

competition undervarying communication conditions. Current Issues in Social

Psychology, 6 (12), 166-182. September 14, 2001. http://www.uiowa.edu/~grpproc/

crisp/crisp.6.12.htm

Dokumen lembaga

NAACP (1999, February 25). NAACP calls for Presidential order to halt police

brutality crisis. June 3, 2001.

http://www.naacp.org/president/releases/police_brutality.htm

Dokumen lembaga, tanpa nomor halaman, tanpa informasi tahun penerbitan

Greater Hattiesburg Civic Awareness Group, Task Force on Sheltered Programs.

(n.d.). Fund-raising efforts. November 10, 2001. http://www.hattiesburgcag.org

Penulis dan informasi waktu penerbitan tidak diketahui

GVU's 8th WWW user survey. (n.d.). September 13, 2001.

http://www.gvu.gatech.edu/user_surveys/survey-1997-10/

Email

Wilson, R.W. (1999, March 24). Pennsylvania reporting data. Child Maltreatment

Research. March 30, 1999. [email protected]

CD-ROM

Ziegler, H. (1992). Aldehyde. The Software Toolworks multimedia encyclopedia (CD-

ROM version 1.5). Boston: Grolier. Januari 19, 1999. Software Toolworks.

Nickell, Stephen J. (August 1996). Competition and corporate performance. The

Journal of Political Economy, 104(4), 724-747. December 15, 2003. Proquest

Database (CD-ROM).

Page 45: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Arabic

Letters of the Alphabet Initial Medial Final Alone Romanization omit (see Note 1) ا ا ا ا b ب ب ب ب t ت ت ت ت th ث ث ث ث j ج ج ج ج ḥ ح ح ح ح kh خ خ خ خ d د د د د dh ذ ذ ذ ذ r ر ر ر ر z ز ز ز ز s س س س س sh ش ش ش ش ṣ ص ص ص ص ḍ ض ض ض ض ṭ ط ط ط ط ẓ ظ ظ ظ ظ (ayn) ‘ ع ع ع ع gh غ غ غ غ f (see Note 2) ف ف ف ف q (see Note 2) ق ق ق ق k ك ك ك ك l ل ل ل ل m م م م م n ن ن ن نهـة ، ه ه h (see Note 3) ة ، ه w و و و و y ى ى ي ي

Vowels and Diphthongs ◌ a ا◌ ā (see Rule 5) ◌ى ī ◌ u ى ◌ á (see Rule 6(a)) ◌و aw ◌ i ◌و ū ى ◌ ay

Page 46: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Letters Representing Non-Arabic Consonants

This list is not exhaustive. It should be noted that a letter in this group may have more than one phonetic value, depending on the country or area where it is used, and that the romanization will vary accordingly. v ڤ ch چ g گ v ۋ zh چ G ڴ v ڥ zh ژ P پ

Notes

1. For the use of alif to support hamzah, see rule 2. For the romanization of hamzah by the consonantal sign ’ (alif), see rule 8(a). For other orthographic uses of alif see rules 3-5.

2. The Maghribī variations ڢ and ڧ are romanized f and q respectively. .in a word in the construct state is romanized t. See rule 7(b) ة .3

RULES OF APPLICATION

Arabic Letters Romanized in Different Ways Depending on Their Context

1. As indicated in the table, و and :may represent ي (a) The consonants romanized w and y, respectively.

waḍ‘ وضع ‘iwaḍ عوض dalw دلو yad يد ḥiyal حيل ṭahy طهي

(b) The long vowels romanized ū, ī, and ā respectively. ūlá اولى ṣūrah صورة dhū ذو īmān ايمان jīl جيل fī في kitāb كتاب saḥāb سحاب jumān جمان

See also rules 11(a) and 11(b)(1-2).

Page 47: Pedoman TA UI SK Rektor -2

(c) The diphthongs romanized aw and ay, respectively. awj اوج nawm نوم law لو aysar ايسر shaykh شيخ ‘aynay عينى

See also rules 11(a)(2) and 11(b)(3).

.are not represented in romanization (hamzah) ء when used to support ى and و ,(alif) ا .2See rule 8(a).

is not represented in ( آ ) and maddah ( ٱ ) when used to support waṣlah (alif) ا .3romanization. See rules 9 and 10.

when used as orthographic signs without phonetic significance are not و and (alif) ا .4represented in romanization.

fa‘alū فعلوا ulā’ika اولائك ‘ilman wa-‘amalan علما وعملا See also rule 12 and examples cited in rules 23-26.

.is used to represent the long vowel romanized ā, as indicated in the table (alif) ا .5 fā‘il فاعل riḍā رضا This alif, when medial, is sometimes omitted in Arabic; it is always indicated in

romanization. See rule 19.

6. Final ى appears in the following special cases: (a) As ى ◌ (alif maqṣūrah) used in place of ◌ا to represent the long vowel romanized ā.

ḥattá ىحت maḍá مضى kubrá كبرى Yaḥyá يحيى musammá مسمى Muṣṭafá ىمصطف

(b) As ◌ ى in nouns and adjectives of the form fā‘īl which are derived from defective roots. This ending is romanized ī, not īy, without regard to the presence of ◌ (shaddah). See rule 11(b)(2).

Page 48: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Raḍī al-Dīn رضى الدين Compare the fa‘īl form of the same root الرضى [without shaddah] al-Raḍī.

(c) As ◌ ى in the relative adjective (nisbah). The ending, like (b) above, is romanized ī, not īy.

al-Miṣrī المصرى Compare .al-Miṣrīyah and see rule 11(b)(1) المصرية

(tā’ marbūṭah) ة .7(a) When the noun or adjective ending in ة is indefinite, or is preceded by the definite

article, ة is romanized h. The ة in such positions is often replaced by ه. ṣalāh صلاة al-Risālah al-bahīyah الرسالة البهية mir’āh مرآة Urjūzah fī al-ṭibb ارجوزة فى الطب

(b) When the word ending in ة is in the construct state, ة is romanized t. Wizārat al-Tarbiyah وزارة التربية Mir’āt al-zamān انمرآة الزم

(c) When the word ending in ة is used adverbially, ة (vocalized ة) is romanized tan. See rule 12(b).

Romanization of Arabic Orthographic Symbols Other than Letters and Vowel Signs

The signs listed below are frequently omitted from unvocalized Arabic writing and printing; their presence or absence must then be inferred. They are represented in romanization according to the following rules:

(hamzah) ء .8(a) In initial position, whether at the beginning of a word, following a prefixed preposition

or conjunction, or following the definite article, ء is not represented in romanization. When medial or final, ء is romanized as ’ (alif).

asad أسد uns أنس idha إذا mas’alah مسألة mu’tamar مؤتمر dā’im ئمدا mala’a ملأ khaṭi’a خطئ

Page 49: Pedoman TA UI SK Rektor -2

(b) ء, when replaced by the sign (waṣlah) and then known as hamzat al-waṣl, is not represented in romanization. See rule 9 below.

9. (waṣlah), like initial ء, is not represented in romanization. See also rule 8(b) above. When the alif which supports waṣlah belongs to the article ال, the initial vowel of the article is romanized a. See rule 17(b). In other words, beginning with hamzat al-waṣl, the initial vowel is romanized i.

Riḥlat Ibn Jubayr بن جبيرٱرحلة al-istidrāk الأستدراك kutub iqtanatʹhā قتنتهاٱكتب bi-ihtimām ‘Abd al-Majīd لمجيدٱهتمام عبد ٱب

10. ˜ (maddah) (a) Initial آ is romanized ā.

ālah آلة Kullīyat al-Ādāb كلية الآداب

(b) Medial آ, when it represents the phonetic combination ’ā, is so romanized. ta’ālīf تآليف ma’āthir مآثر

(c) ˜ is otherwise not represented in romanization. khulafā’ خلفآء

11. ◌ (shaddah or tashdīd) (a) Over و:

representing the combination of long vowel plus consonant, is romanized ,◌و (1)ūw.

‘adūw عدو

qūwah قوة See also rule 1(b).

representing the combination of diphthong plus consonant, is romanized ,◌و (2)aww.

Shawwāl شوال ṣawwara صور jaww جو

See also rule 1(c).

Page 50: Pedoman TA UI SK Rektor -2

(b) Over ى: (1) Medial ى◌, representing the combination of long vowel plus consonant, is

romanized īy. al-Miṣrīyah المصرية

See also rule 1(b). (2) Final ى◌ is romanized ī. See rules 6(b) and 6(c). (3) Medial and final ى◌, representing the combination of diphthong plus

consonant, is romanized ayy. ayyām يامأ sayyid سيد Quṣayy قصى

See also rule 1(c). (c) Over other letters, ◌ is represented in romanization by doubling the letter or digraph

concerned. al-Ghazzī الغزى al-Kashshāf الكشاف

12. Tanwīn may take the written form ◌, ◌ (ا◌), or ◌, romanized un, an, and in, respectively.

Tanwīn is normally disregarded in romanization, however. It is indicated in the following cases: (a) When it occurs in indefinite nouns derived from defective roots.

qāḍin قاض ma‘nan معنى

(b) When it indicates the adverbial use of a noun or adjective. ṭab‘an طبعا faj’atan فجأة al-Mushtarik waḍ‘an المشترك وضعا wa-al-muftariq ṣuq‘an والمفترق صقعا

Grammatical Structure as It Affects Romanization

13. Final inflections of verbs are retained in romanization, except in pause. man waliya Miṣr من ولى مصر ma‘rifat mā yajibu la-hum معرفة ما يجب لهم ṣallá Allāh ‘alayhi wa-sallam عليه وسلماللهصلى al-Lu’lu’ al-maknūn fī ḥukm اللؤلؤ المكنون فى حكم al-akhbār ‘ammā sayakūn الاخبار عما سيكون

Page 51: Pedoman TA UI SK Rektor -2

14. Final inflections of nouns and adjectives: (a) Vocalic endings are not represented in romanization, except preceding pronominal

suffixes, and except when the text being romanized is in verse. Ma‘had Mawlāya al-Ḥasan معهد مولاى الحسن uṣūluhā al-nafsīyah wa-ṭuruq اصولها النفسية وطرق تدريسها tadrīsihā ilá yawminā hādhā الى يومنا هذا

(b) Tanwīn is not represented in romanization, except as specified in rule 12. (c) ة (tā’ marbūṭah) is romanized h or t as specified in rule 7. (d) For the romanization of the relative adjective (nisbah) see rule 6(c).

15. Pronouns, pronominal suffixes, and demonstratives: (a) Vocalic endings are retained in romanization.

anā wa-anta انا وانت hādhihi al-ḥāl هذه الحال mu’allafātuhu wa-shurūḥuhā مؤلفاته وشروحها

(b) At the close of a phrase or sentence, the ending is romanized in its pausal form. ḥayātuhu wa-‘aṣruh حياته وعصره Tawfīq al-Ḥakīm, afkāruh, توفيق الحكيم، أفكاره، آثاره āthāruh

16. Prepositions and conjunctions: (a) Final vowels of separable prepositions and conjunctions are retained in romanization.

anna ان annahu انه bayna yadayhu بين يديه Note the special cases: مما mimmā, ممن mimman.

(b) Inseparable prepositions, conjunctions, and other prefixes are connected with what follows by a hyphen.

bi-hi به wa-ma‘ahu ومعه lā-silkī لاسلكى

17. The definite article: (a) The romanized form al is connected with the following word by a hyphen.

al-kitāb al-thānī تاب الثانىالك al-ittiḥād الاتحاد al-aṣl الاصل al-āthār الآثار

Page 52: Pedoman TA UI SK Rektor -2

(b) When ال is initial in the word, and when it follows an inseparable preposition or conjunction, it is always romanized al regardless of whether the preceding word, as romanized, ends in a vowel or a consonant.

ilá al-ān الى الآن Abū al-Wafā’ ابو الوفاء Maktabat al-Nahḍah al-Miṣrīyah مكتبة النهضة المصرية bi-al-tamām wa-al-kamāl بالتمام والكمال

Note the exceptional treatment of the preposition ل followed by the article: lil-Shirbīnī للشربينى

See also rule 23. (c) The ل of the article is always romanized l, whether it is followed by a “sun letter” or

not, i.e., regardless of whether or not it is assimilated in pronunciation to the initial consonant of the word to which it is attached.

al-ḥurūf al-abjadīyah الحروف الابجدية Abū al-Layth al-Samarqandī ابو الليث السمرقندى

Orthography of Arabic in Romanization

18. Capitalization: (a) Rules for the capitalization of English are followed, except that the definite article al is

given in lower case in all positions. (b) Diacritics are used with both upper and lower case letters.

al-Ījī الايجى al-Ālūsī الآلوسى

19. The macron or the acute accent, as appropriate, is used to indicate all long vowels, including those which in Arabic script are written defectively. The macron or the acute accent, as the case may be, is retained over final long vowels which are shortened in pronunciation before hamzat al-waṣl.

Ibrāhīm ابراهيم ، ابرهيم Dā’ūd داؤود ، داؤد Abū al-Ḥasan ابو الحسن ru’ūs رؤس dhālika ذلك ‘alá al-‘ayn على العين

20. The hyphen is used: (a) To connect the definite article al with the word to which it is attached. See rule 17(a). (b) Between an inseparable prefix and what follows. See rules 16(b) and 17(b) above.

Page 53: Pedoman TA UI SK Rektor -2

(c) Between bin and the following element in personal names when they are written in Arabic as a single word. See rule 25.

21. The prime ( ʹ ) is used: (a) To separate two letters representing two distinct consonantal sounds, when the

combination might otherwise be read as a digraph. Adʹham ادهم akramatʹhā اكرمتها

(b) To mark the use of a letter in its final form when it occurs in the middle of a word. Qal‘ahʹjī قلعةجى Shaykhʹzādah زاده شيخ

22. As in the case of romanization from other languages, foreign words which occur in an Arabic context and are written in Arabic letters are romanized according to the rules for romanizing Arabic.

Jārmānūs (not Germanos nor Germanus) جارمانوس Lūrd Ghrānfīl (not Lord Granville) لورد غرانفيل Īsāghūjī (not Isagoge) ايساغوجى For short vowels not indicated in the Arabic, the Arabic vowel nearest to the original

pronunciation is supplied. Gharsiyā Khayin (not García Jaén) غرسيا خين

Examples of Irregular Arabic Orthography

23. Note the romanization of الله, alone and in combination. Allāh الله billāh lillāh bismillāh الله بسم al-Mustanṣir billāh

24. Note the romanization of the following personal names: Ṭāhā طه Yāsīn يس ، يسن ‘Amr عمرو Bahjat بهجت ، بهجة

.are both romanized ibn in all positions بن and ابن .25 Aḥmad ibn Muḥammad ibn Abī al-Rabī‘ احمد بن محمد بن ابى الربيع Sharḥ Ibn ‘Aqīl ‘alá Alfīyat Ibn Mālik شرح ابن عقيل على الفية ابن مالك

Page 54: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Exception is made in the case of modern names, typically North African, in which the element بن is pronounced bin.

Bin Khiddah بن خده Bin-‘Abd Allāh اللهبنعبد

26. Note the anomalous spelling مائة, romanized mi’ah.

Page 55: Pedoman TA UI SK Rektor -2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270

Telepon (021) 57946100 (Hunting); Email: [email protected] Laman: http//www.belmawa.ristekdikti.go.id

SURAT EDARAN

NOMOR: 444/B/SE/2016

IMPLEMENTASI SN DIKTI PADA PROGRAM MAGISTER, DOKTOR DAN DOKTOR TERAPAN

Yth. 1. Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri 2. Koordinator Kopertis I s.d. XIV 3. Pimpinan Perguruan Tinggi di Kementerian dan Lembaga Lain Dengan hormat kami sampaikan, bahwa berdasarkan Pasal 54 UU. No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi (UU Dikti), Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) terdiri atas:

a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang ditetapkan oleh Menteri atas usul suatu badan yang bertugas menyusun dan mengembangkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Untuk memenuhi amanat Pasal 54 huruf a UU Dikti sebagaimana disebutkan di atas, Menristekdikti telah menetapkan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Permenristekdikti tersebut telah ditetapkan pada tanggal 21 Desember 2015, dan berdasarkan Pasal 66 huruf d Permenristekdikti tersebut, pengelolaan dan penyelenggaraan perguruan tinggi wajib menyesuaikan dengan ketentuan Peraturan Menteri ini paling lama 2 (dua) tahun. Dengan demikian, perguruan tinggi masih memiliki waktu penyesuaian (transisi) sampai dengan tanggal 21 Desember 2017. Berdasarkan Pasal 8 Permenristekdikti nomor 62 Tahun 2016 tentang Sitem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Direktorat Penjaminan Mutu mempunyai tugas dan wewenang dalam penyiapan perumusan kebijakan, fasilitasi, pelaksanaan, koordinasi, pengawasan, pengendalian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang SPMI. Dalam rangka pelaksanaan tugas ini dan agar pengelola dan penyelenggara perguruan tinggi, khususnya pengelola dan penyelenggara Program Magister, Doktor, dan Doktor Terapan dapat melakukan penyesuaian dengan ketentuan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 dalam waktu paling lama 2 (dua) tahun, maka Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa, perlu melakukan monitoring pelaksanaan Program Pascasarjana. Berdasarkan hasil pemantauan Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa, sampai dengan tahun akademik 2016/2017 terhadap penyelenggaraan Program Magister, Doktor, dan Doktor Terapan, teridentifikasi perlunya evaluasi lebih mendalam terhadap pelaksanaan Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015, khususnya dalam 5 hal berikut:

1. Penerapan sistem satuan kredit semester; 2. Lama masa studi; 3. Kualifikasi pembimbing dan promotor; 4. Jumlah bimbingan tesis atau disertasi per dosen pembimbing; 5. Publikasi.

Page 56: Pedoman TA UI SK Rektor -2

Mengenai poin kelima tentang publikasi, perlu ditekankan bahwa Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 mengatur secara khusus tentang kewajiban publikasi mahasiswa program Magister, Doktor, dan Doktor Terapan sebagai berikut:

a. Mahasiswa Program Magister wajib menerbitkan makalah (karya ilmiah penelitian) di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

b. Mahasiswa Program Doktor wajib menerbitkan makalah di jurnal internasional bereputasi; c. Mahasiswa Program Doktor Terapan wajib menerbitkan makalah di jurnal nasional

terakreditasi atau diterima di jurnal internasional atau; karya yang dipresentasikan atau dipamerkan dalam forum internasional.

Hal ini ditujukan untuk mengkomunikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas, untuk menjadi dasar penelitian lanjutan di masa depan, meningkatkan kualitas dan kuantitas publikasi pada skala nasional dan internasional, sekaligus berkontribusi terhadap pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta peningkatan daya saing bangsa. Untuk itu dalam waktu dekat, Tim Penjaminan Mutu Akademik Program Pascasarjana Direktorat Penjaminan Mutu, Ditjen Belmawa akan melakukan monitoring pelaksanaan Program Pascasarjana ke Perguruan Tinggi terpilih. Oleh karena itu, setiap perguruan tinggi perlu menyiapkan dokumen Surat Keputusan pengelola atau penyelenggara perguruan tinggi yang memuat kebijakan tentang 5 hal di atas dan bukti pelaksanaannya. Demikian disampaikan, untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya. Khusus kepada Koordinator Kopertis, dimohon untuk menyebarkan kepada perguruan tinggi swasta. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, Desember 2016 Direktur Jenderal,

Intan Ahmad NIP. 195805011986011001

Tembusan: 1. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi; 2. Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti; 3. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti; 4. Dirjen Kelembagaan Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti; 5. Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti

TTD
Microsoft
Highlight