Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM)...

22
Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019 Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 1 PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan hidayah serta inayah-Nya kepada kita sekalian.Amin Program Praktek profesi Mata Kuliah (PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam kurikulum STAI Persis Bandung Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir (IQT) yang berbobot kredit 2 SKS. Secara umum, kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi professional, personal, maupun sosial sebagai calon muffasir, pentashih maupun tenaga pendidik di bidang al-Quran dan Tafsir, sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara ideal. Buku ini merupakan acuan bagi mahasiswa peserta PPM, dan Pembimbing dalam rangka pelaksanaan yang berisi petunjuk, pedoman, tata tertib, format dan pengorganisasian mahasiswa peserta PPM. Ketua, Ttd. Dr. H. Nurmawan, M. Ag

Transcript of Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM)...

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 1

PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan hidayah serta inayah-Nya kepada kita

sekalian.Amin

Program Praktek profesi Mata Kuliah (PPM) merupakan salah satu kegiatan dalam kurikulum STAI

Persis Bandung Program Studi Ilmu al-Quran dan Tafsir (IQT) yang berbobot kredit 2 SKS.

Secara umum, kegiatan PPM ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas

cakrawala mahasiswa dalam pembentukan kompetensi professional, personal, maupun sosial

sebagai calon muffasir, pentashih maupun tenaga pendidik di bidang al-Quran dan Tafsir, sehingga

mampu melaksanakan tugas-tugas mereka secara ideal.

Buku ini merupakan acuan bagi mahasiswa peserta PPM, dan Pembimbing dalam rangka

pelaksanaan yang berisi petunjuk, pedoman, tata tertib, format dan pengorganisasian mahasiswa

peserta PPM.

Ketua, Ttd. Dr. H. Nurmawan, M. Ag

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 2

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Prodi Ilmu al-Quran dan Tafsir merupakan salah satu prodi strata 1 yang berada di lingkungan STAI

Persis Bandung sejak tahun 1994. Prodi ini didirikan dengan tujuan mempersiapkan kader-kader

persis menjadi tenaga ahli dalam bidang tafsir sesuai dengan tandar kompetensi lulusan IQT yang

telah ditetapkan, yaitu:

Kompetensi Lulusan

Kompetensi Komponen

Pengetahuan Sikap Keterampilan

Lulusan PS tafsir

menjadi sarjana

muslim yang

memiliki

kompetensi

akademik dan

profesional dalam

bidang ilmu al-

Quran dan Tafsir

serta mampu

mene-rapkannya

dalam kehidupan

nyata dengan

ragam masyarakat

yang dihadapinya

Lulusan PS tafsir

memiliki

kecakapan

akademik yang

menguasai teori

dan konsep

tentang para-

digma, metode,

pendekatan,

dan model tafsir

Lulusan PS tafsir

memiliki sikap

akademik dalam

mengkaji dan

mendalami kajian

al-Quran serta

memiliki sikap

pengabdian kepa-

da masyarakat

dengan

memberikan

penjelasan makna

dan kandungan

al-Quran secara

profesional

Lulusan PS tafsir memi-liki

keterampilan dalam:

1. mengungkapkan makna dan kandungan al-Quran

2. mengkritik dan menganalisis karya-karya tafsir sekaligus mampu membuat tafsir yang relevan dengan tuntutan kehidupan

3. melacak otentisitas hadis yang ada dalam kitab tafsir

4. mentashih, lafadz-lafadz al-Quran, baik yang terdapat dalam mushaf-mushaf ataupun yang termaktub pada buku-buku yang beredar di kalangan masyarakat

5. menjelaskan makna dan kandungan al-Quran kepada masyarakat, melalui kegiatan belajar mengajar, baik di lembaga-lembaga formal ataupun non pormal

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 3

Standar kompetensi lulusan tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuan apabila mahasiswa

dibekali seperangkat ilmu maupun pengalaman baik yang bersifat teoritis maupun praktis.

Pengalaman teoritis telah diberikan melalui sistem perkuliahan dalam berbagai mata kuliah,

sedangkan pengalaman praktis diberikan melalui mata kuliah berbobot praktik dan PPM. Praktik

profesi mata Kuliah (PPM) merupakan program akademik prodi IQT yang harus diikuti oleh semua

mahasiswa S.1 yang telah memenuhi kualifikasi tertentu sebagai peserta. Secara umum kegiatan

ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata dan memperluas cakrawala mahasiswa dalam

pembentukan kompetensi lulusan yang profesional dan bidang ilmu al-Quran dan Tafsir.

Dengan demikian, melalui kegiatan praktik profesi Mata kuliah ini, diharapkan mampu

meningkatkan minat dan motivasi mahasiswa sehingga dengan sendirinya ia akan meningkatkan

kompetensinya.

B. Pengertian

Kegiatan Praktik profesi Mata kuliah (PPM) Prodi Ilmu Al-Qur;an dan Tafsir diawali dengan

pembekalan (coaching). Selain itu, mahasiswa telah dibekali dengan mata kuliah berbobt

praktik dalam menafsirkan al-Quran secara tematik, tashih dan pengajaran tafsir.

Pembekalan adalah kegiatan orientasi kampus yang berisi penyegaran terhadap materi-materi

perkuliahan, keterampilan menafsirkan, dan mentashih al-Quran serta informasi tentang

format PPM yang akan dilaksanakan.

Evaluasi diri adalah kegiatan pra-PPM, dimana mahasiswa melakukan kegiatan praktik

pembuatan tafsir maudhui, tashih dan pengajaran dalam skala terbatas. Kegiatan ini

dimaksudkan agar mahasiswa mengevaluasi dirinya, sehingga ia bisa secara tepat memilih

salah satu bentuk PPM sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya

Praktik Profesi Mata Kuliah adalah kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan untuk

mengintegrasikan pengetahuan teoritis yang diperoleh di kampus dengan pengalaman praktis

sehingga target khusus yang merupakan target kompetensi program studi dapat tercapai.

Kegiatan tersebut mencakup pembuatan tafsir maudhui, pentashihan al-quran dan tafsri.

Praktik pembuatan tafsir adalah latihan membuat tafsir secara tematik yang dilakukan oleh

mahasiswa secra mandiri, mulai dari penetapan tema yang akan dikaji hingga pra cetak.

Sedangkan praktik pentashihan adalah latihan melaksanakan proses proses tashih pada mushaf

al-Quran baik secara manual atau pun digital, kegiatan ini dilakukan di penerbit-penerbit al-

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 4

Quran atau di penerbit-buku-buku Islam. Sedangkan praktik pengajaran tafsir merupakan

praktik menjelaskan makna kandungan al-Quran terhadap masyarakat baik di lembaga formal

(madrasah) ataupun majelis-majelis taklim. Dalam melaksanakan tugas-tugas PPM ini

mahasiwa dibimbing oleh Dosen Pembimbing

C. Tujuan

Berdasarkan pemikiran tersebut di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam PPM ini adalah

sebagai berikut :

1. Membimbing mahasiswa kearah terbentuknya pribadi yang memiliki pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang diperlukan dalam mewujudkan kader-kader mufasir.

2. Melatih dan meningkatkan kompetensi tafsir, tashih dan pengajaran quran dan tafsir

sehingga mahasiswa dapat terampil melaksanakan tugas-tugas profesinya secara ideal.

D. Target

Target yang diharapkan tercapai melalui kegiatan PPM ini adalah terbentuknya pribadi

mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir sebagai calon mufasir yang memiliki kompetensi

professional, kepribadian, dan sosial.

1. Kompetensi Profesional

Kompetensi Profesional adalah kemampuan penguasaan materi secara luas dan mendalam.

Target minimal yang harus dimiliki mahasiswa praktikan setelah mereka melaksanakan PPM

adalah:

a. Menguasai materi yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

b. Mampu mengembangkan materi pokok.

c. Mampu menggunakan materi/fasilitas penunjang.

d. Mampu mengkontekstualkan materi pokok dengan kehidupan sehari-hari sesuai dengan

program studi.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensi Kepribadian adalah kompetensi yang berhubungan dengan sikap dan kepribadian

yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon Muffasir. Dalam kompetensi ini, target

minimal yang harus dimiliki mahasiswa setelah melaksanakan PPM adalah :

a. Menunjukkan sikap dewasa dalam berfikir dan bertindak.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 5

b. Memiliki perilaku sopan dan bertutur kata.

c. Menunjukkan rasa tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan tugas.

d. Memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan kewajiban.

e. Mampu menampilkan diri sebagai calon muffasir.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial adalah kompetensi mahasiswa sebagai calon mufasir yang berhubungan dengan

cara menempatkan diri dalam lingkungan sosial maupun cara menjalin hubungan dengan orang

lain. Target minimal yang diharapkan dimiliki oleh para mahasiswa praktikan adalah :

a. Mampu berkomunikasi secara baik dengan orang lain (panitia PPM, dosen pembimbing,

sesama peserta PPM, dll.).

b. Mampu bekerjasama dengan seluruh komponen yang terkait dengan kegiatan PPM.

c. Berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak

fakultas, lembaga praktikan, dan kelompok praktikan.

d. Memahami dan berpedoman kepada kode etik muffasir.

E. Manfaat

1. Bagi Mahasiswa

a. Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses pembuatan tafsir, pentasisihan al-

Quran dan pengajaran tafsir dengan segala permasalahannya.

b. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa tentang pembuatan tafsir, pentashihan dan

pengajaran tafsir secara praktis sebagai upaya penguatan kompetensi mahasiswa.

2. Bagi prodi IQT

a. Memperoleh umpan balik (feed back ) dari pengalaman mahassiswa praktikan terhadap

perkembangan penafsiran, pentashihan dan pengajaran tafsir di lapangan bagi

penyesuaian dan pengembagan program IQT

b. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga untuk pengembangan Tri Dharma

Perguruan Tinggi.

F. Status

Praktik profesi matakuliah ini merupakan program akademik prodi IQT STAI Persis Bandung

yang wajib diikuti oleh mahasiswa dengan bobot 2 sks.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 6

G. Ruang Lingkup Kegiatan

Ruang lingkup (rangkain) kegiatan PPM ini terdiri dari :

1. Pembekalan PPM

2. Evaluasi diri

3. Pelaksanaan PPM, meliputi :

1. Tahap awal

Mahasiswa menentukan tema pokok terkait persoalan kehidupan manusia. Tema pokok tersebut, bisa diangkat berdasarkan realitas kehidupan sehari-hari, bisa juga diangkat dari teks al-Quran.

Setelah menentukan tema pokok, mahasiswa diharuskan mengemukakan tujuan pengambilan tema yang diminatinya dan membuat rancangan out line sementara.

Tema pokok, tujuan dan rancangan outline yang sudah dituangkan dalam tulisan didiskusikan terlebih dahulu dengan pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak Akademik.

Berdasarkan masukan dari pembimbing, tema pokok, tujuan dan out line harus direvisi dan menjadi acuan pada tahap penyusunan naskah mawdhui.

2. Tahap Penyusunan Naskah

Mahasiswa melakukan pengelompokan ayat-ayat al-Quran yang memiliki kandungan yang sama dari tema yang akan dicari.

Menyusun ayat-ayat berdasarkan kronologi pewahyuan. Dalam penyusunan ini, mahasiswa bisa menggunakan aransemen as-Suyuthi atau Nokde.

Mengemukakan penjelasan-penjelasan para muffasir terdahulu terkait munasabah antar ayat atau antar kelompok ayat pada surat masing-masing. Pada tahap ini, mahasiswa disarankan untuk merujuk pada kitab tafsir al-Biqa’i, al-Maraghi, al-Asas fi Tafsir dan al-Misbah.

Menelusuri riwayat asbab nuzul. Penelusuran ini bisa dilakukan dengan menggunakan tafsir bi riwayat atau langsung merujuk pada mashadir asbab nuzul karya al-Madani dan as-Suyuthi.

Mengemukakan analisis bahasa terhadap beberapa kata kunci dalam ayat yang sedang ditafsirkan dengan merujuk pada kitab maqayis al-Lughah, lisan al-‘arab, taj al-arus atau kitab-kitab tafsir bahasa.

Mengemukakan pandangan para muffasir terdahulu yang dianggap paling mendekati kebenaran.

Melengkapi pembahasan dengan hadits-hadits yang relevan dengan pokok bahasan. Pada tahap ini, mahasiswa diharapkan langsung merujuk pada mashadir kitab hadits.

Mempelajari ayat-ayat tersebut secara keseluruhan dengan jalan menghimpun ayat-ayat yang mempunyai pengertian yang sama, atau mengkompromikan antara ‘am (umum) dan yang khash (khusus), muthlaq dan muqayyad (terikat) atau yang pada lahirnya bertentangan, sehingga pada akhirnya bertemu pada satu muara, tanpa perbedaan atau pemaksaan.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 7

3. Tahap editing

Mahasiswa PPM membuat kelompok yang terdiri dari empat orang

Naskah yang sudah dianggap lengkap diedit oleh tiga mahasiswa lainnya

4. Bimbingan Bimbingan dilaksanakan minimal enam kali selama satu bulan setengah dan maksimal

sepuluh kali.

H. Waktu

1. Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama 1 hari.

2. Waktu pelaksanaan PPM dilaksanakan minimal enam kali selama tiga bulan dan maksimal

sepuluh kali.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 8

BAB II MEKANISME PPM

A. Persiapan 1. Persyaratan Peserta

Mahasiswa peserta Praktik profesi Mata kulia adalah mahasiswa yang telah memenuhi

persyaratan sebagai berikut :

a. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif

b. Mendaftarkan diri sebagai peserta PPM sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh

penyelenggara PPM dan membayar biaya pelaksanaan PPM yang telah ditentukan.

c. Telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 80 sks yang meliputi Mata Kuliah Dasar ( MKD),

Mata Kuliah Utama ( MKU ), beberapa Mata Kuliah Penunjang (MKP ), dan mata kuliah

yang ditentukan oleh fakultas dan atau prodi yang bersangkutan dengan indek prestasi (

IP ) minimal 2,0. 2.

2. Ketentuan Umum Peserta

a. Mahasiswa yang dapat melaksanakan PPM adalah mereka yang telah memenuhi

persyaratan dan ketentuan dari STAI

b. Mahasiswa praktikan harus mentaati peraturan-peraturan STAI dan lembaga tempat

PPM.

c. Mahasiswa praktikan harus selalu memperhatikan dan mengikuti petunjuk dari panitia,

dosen pembimbing.

d. Mahasiswa praktikan harus selalu dapat menunjukkan sikap dan perilaku sebagai seorang

muffasir.

3. Ketentuan Khusus Peserta

a. Pelaksanaan PPM diatur oleh panitia yang ditetapkan oleh Pimpinan STAI Persis Bandung.

b. Mahasiswa yang akan melaksanakan PPM harus mendaftarkan diri ke bagian tata usaha

c. Pembimbing PPM adalah dosen pembimbing yang ditunjuk oleh STAI Persis Bandung

d. Pengaturan tentang jadwal praktik ditentukan oleh panitia bersama para pembimbing

sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku.

e. Melaksanakan kegiatan praktik profesi Mata Kulian dengan baik dan benar

f. Sebelum maupun sesudah melaksanakan praktik, praktikan harus berkonsultasi dengan

dosen pembimbing.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 9

4. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Praktikan

a. Mentaati peraturan dan tata tertib yang ditetapkan STAI dan lembaga tempat PPM.

b. Berkonsultasi dengan panitia, dosen pembimbing.

c. Menyusun rencana pelaksanaan PPM.

d. Melaksanakan PPM dengan baik, benar, dan bertanggungjawab.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan pelaksanaan PPM.

f. Melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan tertib

dan penuh kesungguhan.

g. Menyusun laporan pelaksanaan PPM.

B. Pengelolaan

1. Prinsip Pengelolaan

Praktik profesi Mata kuliah dilaksanakan dengan prinsip:

a. Terbimbing, artinya mahasiswa praktikan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dibimbing

oleh Dosen Pembimbing

b. Terkonsentrasi, artinya mahasiswa praktikan harus betul-betul terfokus pada kegiatan

PPM.

c. Terpadu, artinya seluruh kegiatan PPM merupakan satu kesatuan yang tidak bisa

dipisahkan dari program akademik lainnya dan saling menunjang.

d. Terarah, artinya semua kegiatan tugas-tugas PPM diarahkan untuk pencapaian tujuan dan

kompetensi mahasiswa secara menyeluruh.

2. Pengorganisasian PPM

Untuk memudahkan pengaturan dan pelaksanaan tugas serta pengawasan, maka mahasiswa

praktikan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok dikoordinir oleh ketua

kelompok (mahasiswa) dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing

3. Mekanisme Pengelolaan

PPM ini akan berhasil apabila perencanaan dan pelaksanaannya dilakukan dengan kerjasama

antara semua pihak yang terkait, yaitu pihak STAI (panitia pelaksana, dosen pembimbing dan

mahasiswa) dan pihak lembaga tempat PPM (kepala Biro, Kepala Sekolah, Guru, Direktir,

karyawan/ti, dll.). Selama mahasiswa praktikan mengikuti kegiatan orientasi kampus

(pembekalan), tanggung jawab dan wewenang masih berada di pihak STAI Persis Bandung,

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 10

tetapi selama mahasiswa praktikan berada di lembaga tempat PPM, maka tanggung jawab dan

wewenang berada di pihak lembaga terkait.

C. Deskripsi Tugas

1. Penitia Pelaksana

a. Bertanggung jawab atas terlaksananya kegiatan PPM

b. Menyusun jadwal kegiatan PPM mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyusunan

laporan.

c. Melaksanakan perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pelaporan PPM.

d. Menyelenggarakan rapat-rapat koordinasi intern panitia, dengan dosen pembimbing.

2. Dosen Pembimbing

Dosen pembimbing adalah para dosen yang diberi tugas oleh STAI Persis Bandung sebagai

pembimbing dan bersedia membimbing mahasiswa praktikan dengan tertib dan penuh

tanggung jawab.

Tugas Dosen Pembimbing adalah sebagai berikut :

a. Administrasi

1) Mengetahui jumlah dan mengenal peserta PPM yang dibimbing;

2) Mencatat peserta PPM bimbingannya yang mengalami kesulitan;

b. Teknis

1. Membantu pratekan menentukan judul tematik yang akan dijadikan bahan PPM

2. Pembimbing praktekan dalam pelaksanaan PPM

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 11

BAB III PELAKSANAAN PPM

A. Pembekalan PPM

Kegiatan orientasi kampus ini berlangsung selama 1 hari, yang dikoordinasikan oleh panitia

penyelenggara PPM. Kegiatan tersebut meliputi Penyegaran kembali masalah-masalah tafsir,

antara lain : kebijakan akademik tentang PPM, kode etik peserta sebagai calon muffasir, dan

lain-lain.

B. Jenis-Jenis PPM

1. Kegiatan PPM IQT

a. Praktik penafsiran, pentashihan, dan melakukan evaluasi, yang diakhiri dengan

penyusunan dan penyerahan laporan PPM.

b. Jumlah pelaksanaan praktik dilaksanakan satu bulan setengah, apabila belum terpenuhi,

maka dpat ditambah sesuai dengan atauran yang berlaku berdasarkan pertimbangan

tertentu.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 12

BAB IV

PENYUSUNAN LAPORAN PPM

Penulisan Laporan

Penulisan laporan PPM dilakukan oleh mahasiswa secara Pribadi. Laporan PPM diketik

dengan huruf standar menggunakan font times new roman pada kertas ukuran A4 (kwarto)

70 gsm dengan jarak 1,5 spasi, batas margin kiri dan atas 4 cm, kanan dan bawah 3 cm.

Laporan dibuat rangkap 5 (lima) eksemplar, masing-masing untuk : (1) Dosen Pembimbing, (2)

prodi (diserahkan ke bagian tata usaha prodi), (3) Perpustakaan STAI Persis Bandung, (4) Arsip

mahasiswa. Laporan diserahkan ke STAI selambat-lambatnya dua minggu setelah diadakan

penutupan PPM. Laporan PPM ini digunakan sebagai prasyarat yudisium.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 13

BAB V PENILAIAN PPM

A. Tujuan Penilaian

Penilaian terhadap kegiatan PPM dilakukan untuk mendapatkan informasi secara akurat

tentang tingkat pencapaian kompetensi mahasiswa praktikan dalam menjalankan tugas-

tugas praktik Penafsiran Al-Qur’an.

B. Prinsip Penilaian

Penilaian terhadap kegiatan PPM ini menggunakan prinsip :

1. Terpadu, maksudnya penilaian dilakukan terhadap berbagai aspek yang meliputi

pengetahuan, sikap dan keterampilan.

2. Berkesinambungan, maksudnya penilaian dilakukan terhadap seluruh rangkaian

kegiatan PPM mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan PPM.

3. Edukatif , maksudnya penilaian dilakukan dengan maksud mendidik dan membimbing

mahasiswa praktikan dalam rangka menuju perbaikan.

4. Obyektif , maksudnya penilaian dilakukan menurut keadaan yang sebenarnya, jujur

dan terbuka sesuai dengan apa yang ditampilkan atau dikerjakan oleh mahasiswa

praktikan.

C. Aspek Penilaian

Aspek penilaian dalam kegiatan PPM mencakup :

1. Kegiatan pembekalan PPM meliputi : kehadiran dan kedisiplinan mengikuti materi

pembekalan.

2. Kegiatan praktik PPM meliputi:

a. Kehadiran dan kedisiplinan mahasiswa praktikan

b. Penguasaan keterampilan dan kompetensi (mencakup kompetensi professional,

kepribadian, dan sosial)

3. Pelaksanaan kegiatan PPM.

4. Penyusunan laporan penilaian.

D. Penilai

Penilaian kegiatan PPM dilakukan oleh dosen pembimbing, yang dilaksanakan secara

terpadu, berkesinambungan, edukatif dan obyektif.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 14

E. Pedoman dan Kriteria Penilaian

Penilaian PPM mengacu pada lembar penilaian (lihat lampiran). Dengan demikian nilai

akhir PPM merupakan gabungan antara : (1) nilai pembekalan, (2) nilai pencapaian

kompetensi diperoleh dari rata-rata nilai praktik profesi mata kuliah oleh dosen

pembimbing, (3) nilai laporan PPM oleh pembimbing. Pedoman penilaian menggunakan

interval 0 s.d 100 dengan rincian sebagai berikut :

Interval Nilai Simbol Bobot Kualitas

80 -100 A 4

66 – 79 B 3

56 - 65 C 2

45 - 55 D 1

F. Standar Penilaian

Standar kelulusan mahasiswa praktikan dinyatakan berhasil melaksanakan kegiatan PPM

apabila mencapai Nilai Akhir (NA) sekurang-kurangnya 2,0 (C).

Mahasiswa praktikan yang belum lulus, dapat mengulang pada semester berikutnya.

G. Mekanisme Penilaian

Mekamisme penilaian PPM diatur sebagai berikut :

1. Nilai pembekalan.

2. Nilai rata-rata praktik pengalaman lapangan diberikan oleh dosen pembimbing untuk

melihat aspek kompetensi professional, personal, dan sosial mahasiswa sebagai

calon mufasir.

3. Nilai laporan PPM diberikan oleh dosen pembimbing untuk melihat tugas akhir

pelaksanaan kegiatan mahasiswa praktikan secara kolektif.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 15

BAB VI

PENUTUP

Kegiatan PPM merupakan program akademik STAI Persis bandung sebagai upaya menyiapkan

calon muffasir yang memiliki penguasaan kompetensi profesional, kepribadian dan sosial. Program

ini tidak dapat terlaksana tanpa kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait di sekitar Kabupaten

Bandung yang menjadi mitra STAI Persis Bandung. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya

diperlukan adanya pedoman umum yang mengatur seluruh aktifitas yang berkaitan dengan

kegiatan PPM. Semoga dengan diterbitkannya buku pedoman umum PPM ini bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan terutama kepada panitia, mahasiswa dan dosen pembimbing

lapangan. Dengan teriring doa buku ini dapat menjadi amal baik yang diridloi Allah SWT. Amin.

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 16

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Form 1 : Format Penilaian Pembekalan

Form 2 : Format Penilaian Praktik profesi Mata Kuliah

Form 3 : Format Daftar Hadir Dosen Pembimbing

Form 4 : Format Rencana Kegiatan Praktikum

Form 5 : Format Daftar Hadir Mahasiswa Praktikan

Form 6 : Contoh Format Halaman Laporan PPM

Form 7 : Contoh Halaman Tim PPM

Form 8 : Contoh Halaman Pengesahan

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 17

Form 1 : Format Penilaian Pembekalan

STAI PERSIS BANDUNG

FAKULTAS USHULUDIN

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

DAFTAR NILAI PEMBEKALAN

No. Nama NIM Nilai

1

2

3

4

Bandung, ……………………..

Panitia PPM

Ketua,

………………………………

Catatan :

Form ini dibuat dan diisi oleh Panitia PPM

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 18

Form 2 : Format Penilaian Praktik Pembelajaran

STAI PERSIS BANDUNG FAKULTAS USHULUDIN

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR Alamat : Jl. Ciganitri No. 2 Cipagalo Telp./Fax (022) 7563521 Bojongsoang Bandung 40287

DAFTAR NILAI PRAKTIK PROFESI MATA KULIAH Nama Mahasiswa : …………………………………………….

NIM : ……………………………………………. Tempat PPM : ………………….………………………….

Aspek Penilaian : I. Kompetensi Profesional (Nilai Maksimal 50)

No Aspek yang Dinilai Nilai Praktik Hari Ke….

Rata-rata 1 2 3 4 5 6

1 Kemampuan dalam mengembangkan materi pokok

2 Kemampuan dalam mengembangkan materi Penunjang

3 Kemampuan menggunakan materi penunjang

4 Penggunaan media

5 Kontekstual materi/menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari

Nilai Total (Nilai Maksimal 50)

Kompetensi Kepribadian (Nilai Maksimal 25)

No Aspek yang Dinilai Nilai Praktik Hari Ke…. Rata-rata

1 2 3 4 5 6

1 Kedisiplinan, tanggung jawab, kerapihan, sikap, kesopanan, semangat dan kepemimpinan

II. Kompetensi Sosial (Nilai Maksimal 25)

No Aspek yang Dinilai Nilai Praktik Hari Ke…. Rata-rata

1 2 3 4 5 6

1 Hubungan dengan pembimbing, dengan praktikan

Rekapitulasi Penilaian

No. Komponen yang Dinilai Nilai

Kompetensi Profesional (Nilai Maksimal 50)

Kompetensi Kepribadian/Personal (Nilai Maksimal 25)

Kompetensi Sosial (Nilai Maksimal 25)

Jumlah Total

Bandung,………………………. Pembimbing ………………………......

Catatan 1. Form ini dibuat oleh Panitia PPM 2. Pengisian form dilakukan oleh Dosen Pembimbing

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 19

Form 4 : Format Rencana Kegiatan Praktikum

PRAKTIK PROFESI MATA KULIAH FAKULTAS USHULUDIN STAI PERSIS BANDUNG PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

TAHUN AKADEMIK 2014 – 2015 RENCANA KEGIATAN PRAKTIKUM

DI ………………………………… Nama Mahasiswa : ………………………………………… NIM : …………………………………………

Jam Senin /Tanggal

Selasa / Tanggal

Rabu / Tanggal

Kamis / Tanggal

Jum’at/Tanggal Sabtu / Tanggal

Ket.

I

II

III

VI

V

VI

VII

VIII

Dosen Pembimbing …………………………………….. …………………………………… Catatan : Form ini dibuat oleh mahasiswa praktikan dan digandakan rangkap 2 (dua), masing-masing untuk : laporan mahasiswa praktikan, Dosen pembimbing,

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 20

Form 6 : Contoh Format Halaman Laporan PPM LAPORAN

PRAKTIK PROFESI MATA KULIAH (PPM) PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDIN STAI PERSIS BANDUNG

TAHUN AKADEMIK 2014 – 2015 DI……………………………………

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan

Penyelesaian Praktik Profesi Mata Kuliah (PPM)

LOGO STAI

Disusun Oleh : Tim PPM …………………………

STAI PERSIS BANDUNG FAKULTAS USHULUDIN PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR

TAHUN …………………

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 21

Form 7 : Contoh Halaman Pengesahan

PENGESAHAN PRAKTIK PROFESI MATA KULIAH (PPM)

PROGRAM STUDI ILMU AL-QURAN DAN TAFSIR FAKULTAS USHULUDIN STAI PERSIS BANDUNG

TAHUN AKADEMIK …………………..

DI ………………………………

Oleh: 1) …………………………………… 2) …………………………………… 3) …………………………………… 4) …………………………………… 5) ……………………………………

Telah diterima sebagai salah satu syarat akademik di program studi ilmu al-Quran dan tafsir Fakultas Ushuludin STAI Persis Bandung.

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Ketua STAI Persis Bandung, ………………………. …………………….

Pedoman Praktek Profesi Mata Kuliah(PPM) 2019

Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir Page 22

Catatan :

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

……………………………