Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

14
Mangun Budiyanto hari ini lebi baik dari kemarin stay updated via rss PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN Posted: Oktober 19, 2010 in Taman Pendidikan Al-Qor'an 25 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQA dan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta menunjukkan, bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH Dahlan Salim Zarkasi dan KH As’ad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis berdirinya TK Al-Qur’an yang pertama, yaitu TK Al-Qur’an “Mujawwidin” di Semarang (1986) yang menggunakan metode “Qiroati”, sedang KH As’ad Humam bersama timnya, yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjid dan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal 16 Maret 1988, KH As’ad Humam mendirikan TK Al-Qur’an “AMM” di Yogjakarta yang menggunakan metode “Iqra” kemudian diikuti Taman Pendidikan Al-Qur’an “AMM”, Ta’limul Qur’an Lil Aulad “AMM” , Kursus Tartilil Qur’an “AMM” . 2. Penyebaran dan pembinaan lebih lanjut tidak lepas dari peran organisasi Lembaga Pembina, baik Lembaga tingkat lokal, regional maupun Lembaga Pembina yang terstruktur secara nasional. Indikasi penyebarannya terbukti ketika digelar acara Festival Anak Shaleh Indonesia ( FASI ) Tingkat Nasional di Istana Anak-Anak TMII Jakarta, pada tahun 1992. Acara nasional tersebut diselenggarakan oleh DPP BKPRMI dan dibuka oleh Ibu Negara Hj. Suhartinah ( Ibu Tien Soeharto ). FASI Pertama tersebut diikuti oleh para santri cilik Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut santri kelompok TK Al-Qur’an dan TQA) utusan dari 25 Propinsi atau 25 Kafilah. Waktu itu jumlah propinsi di Indonesia sebanyak 27 Propinsi, termasuk propinsi Timor Timur sebagai propinsi baru. 3. Selain itu, unit pendidikan model Taman Pendidikan Al-Qur’an didirikan pula di beberapa negara sahabat yang mempunyai jaringan fungsional dengan para aktifis di Indonesia. Unit sejenis Taman Pendidikan Al-Qur’an tersebut antara lain didirikan di Malaysia, Singapura, Brunai Darussalam, Arab Saudi (Jeddah), dan lain-lain.

description

TK Al Quran; Pedoman; Panduan

Transcript of Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

Page 1: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 1/14

Mangun Budiyanto

hari ini lebi baik dari kemarinstay updated via rss

PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMANPENDIDIKAN AL-QUR’AN

Posted: Oktober 19, 2010 in Taman Pendidikan Al-Qor'an 25

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Taman Pendidikan Al-Qur’an, baik yang dikenal dengan nama TKA,TKQ,TPA,TPQ,TQAdan bentuk lain yang sejenis, saat ini telah tersebar luas di Tanah Air. Dan fakta menunjukkan,bahwa keberadaan lembaga ini tidak bisa dipisahkan dari peran KH Dahlan Salim Zarkasi danKH As’ad Humam. KH Dahlan Salim Zarkasi berperan merintis berdirinya TK Al-Qur’an yangpertama, yaitu TK Al-Qur’an “Mujawwidin” di Semarang (1986) yang menggunakan metode“Qiroati”, sedang KH As’ad Humam bersama timnya, yaitu Tim Tadarus Angkatan Muda Masjiddan Mushola (AMM) Yogyakarta. Pada tanggal 16 Maret 1988, KH As’ad Humam mendirikan TKAl-Qur’an “AMM” di Yogjakarta yang menggunakan metode “Iqra” kemudian diikuti TamanPendidikan Al-Qur’an “AMM”, Ta’limul Qur’an Lil Aulad “AMM” , Kursus Tartilil Qur’an

“AMM” .

2. Penyebaran dan pembinaan lebih lanjut tidak lepas dari peran organisasi Lembaga Pembina,baik Lembaga tingkat lokal, regional maupun Lembaga Pembina yang terstruktur secara nasional.Indikasi penyebarannya terbukti ketika digelar acara Festival Anak Shaleh Indonesia ( FASI )Tingkat Nasional di Istana Anak-Anak TMII Jakarta, pada tahun 1992. Acara nasional tersebutdiselenggarakan oleh DPP BKPRMI dan dibuka oleh Ibu Negara Hj. Suhartinah ( Ibu TienSoeharto ). FASI Pertama tersebut diikuti oleh para santri cilik Taman Pendidikan Al-Qur’an(berikut santri kelompok TK Al-Qur’an dan TQA) utusan dari 25 Propinsi atau 25 Kafilah. Waktuitu jumlah propinsi di Indonesia sebanyak 27 Propinsi, termasuk propinsi Timor Timur sebagaipropinsi baru.

3. Selain itu, unit pendidikan model Taman Pendidikan Al-Qur’an didirikan pula di beberapanegara sahabat yang mempunyai jaringan fungsional dengan para aktifis di Indonesia. Unit sejenisTaman Pendidikan Al-Qur’an tersebut antara lain didirikan di Malaysia, Singapura, BrunaiDarussalam, Arab Saudi (Jeddah), dan lain-lain.

4. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’an

Page 2: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 2/14

4. Tingkat partisipasi masyarakat dalam mengembangkan Taman Pendidikan Al-Qur’ansemakin tinggi. Akan tetapi kesemarakan berdirinya Taman Pendidikan Al-Qur’an yangjumlahnya melebihi angka 100.000 unit di seluruh Nusantara, tidak sedikit diantaranya yangdikelola secara asal-asalan, tanpa standar kurikulum, dan standar pengelolaan yang representatif.Apabila kasus-kasus seperti itu dibiarkan berkembang tanpa kendali mutu yang baik,dikhawatirkan akan menimbulkan citra buruk bagi eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’an, danmenjadi kontra produktif bagi misi dan fungsi yang diembannya.

5. Disinilah perlunya penyusunan Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an.Pedoman ini diharapkan menjadi standar minimal dan rujukan bagi para pengelola unit TamanPendidikan Al-Qur’an di seluruh Tanah Air, dan dikembangkan lebih lanjut oleh organisasiLembaga Pembina masing-masing.

B. Dasar Pemikiran

Pentingnya Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-Qur’an (berikut TK Al-Qur’an danTQA), disamping juga Panduan Kurikulum dan Sistem Pengajarannya, hal itu mengacu padadasar pemikiran sebagai berikut:

1. Al-Qur’an adalah bacaan istimewa dan pedoman hidup utama yang harus disosialisasikandengan baik ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kalangan anak usia dini.

2. Apresiasi masyarakat maupun pemerintah terhadap eksistensi Taman Pendidikan Al-Qur’anpada hakikatnya adalah karunia Allah yang wajib kita syukuri. Hal ini menuntut adanyakebersamaan yang kondusif diantara semua komponen terkait, disertai semangat pengabdianyang tinggi, dan keahlian yang memadai di kalangan para praktisinya .

3. Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah institusi pendidikan non-formal yang relatif baru dalamdunia pendidikan di Indonesia. Untuk itu upaya pembinaan dan pengembangannya memerlukanpenanganan serius dan terarah pada pengelolaan serta standar lulusan yang terukur dan kualitatif.

C. Landasan Yuridis

Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an ditopang oleh landasan yuridis formal sebagai berikut :

1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ) Nomor 20 Tahun 2003.

2. SKB 2 Menteri ( Mendagri dan Menteri Agama ) Nomor 128 dan 44 A tahun 1982, tentang“Usaha Peningkatan Kemampuan Baca Tulis Huruf Al-Qur’an Bagi Umat Islam dalam rangkaPeningkatan Penghayatan dan Pengamalan Al-Qur’an dalam Kehidupan Sehari-hari”.

3. ………………………………………………….

4. …………………………………………………………………..

D. Batasan Pengertian

Taman Pendidikan Al-Qur’an adalah unit pendidikan non-formal jenis keagamaan berbasiskomunitas muslim yang menjadikan al-Qur’an sebagai materi utamanya, dan diselenggararakandalam suasana yang Indah, Bersih, Rapi, Nyaman, dan Menyenangkan sebagai cerminan nilaisimbolis dan filosofis dari kata TAMAN yang dipergunakan.

Page 3: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 3/14

II. TUJUAN KELEMBAGAAN

A. Taman Pendidikan al-Qur’an bertujuan menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitugenerasi yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup danrujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam terhadap al-Qur’an,mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi kandungannya, dan memilikikemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara kaffah dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan tujuan di atas dijabarkan dalam Standar Minimal Kelulusan

III. JENJANG & WAKTU PENDIDIKAN

A. Jenjang Pendidikan

1. Jenjang Pendidikan terdiri atas jenjang pendidikan tingkat dasar dan pendidikan tingkatlanjutan. Jenjang pendidikan tingkat dasar diperuntukkan bagi anak yang belum mampumembaca Al-Qur’an, sedang pendidikan tingkat lanjutan diperuntukkan bagi anak yang telahlancar membaca Al-Qur’an dan telah menyelesaikan program-program pendidikan tingkat dasar.

2. Jenjang pendidikan tingkat dasar berupa :

a. Taman Kanak-kanak Al-Qur’an, yang disingkat TKA atau TKQ, diperuntukkan anak usia 4-6 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TK Al-Qur’an Paket A, dantingkat kedua untuk TK Al-Qur’an Paket B (TK Al-Qur’an Lanjutan).

b. Taman Pendidikan Al-Qur’an, yang biasa disingkat TPA atau TPQ, diperuntukkan anak usia7-12 tahun dan berlangsung selama 2 tingkat. Tingkat pertama untuk TP Al-Qur’an Paket A, dantingkat kedua untuk TP Al-Qur’an Paket B (TP Al-Qur’an Lanjutan).

c. TK Al-Qur’an dari TP Al-Qur’an adalah merupakan jenjang pendidikan yang sederajat.

3. Jenjang pendidikan tingkat lanjutan berupa Ta’limul Qur’an Lil Aulad, disingkat TQA. TQAterbagi 2 tingkat, yaitu :

a. TQA Paket A, untuk tingkat pertama

b. TQA Paket B (TQA Lanjutan), untuk tingkat kedua.

B. Waktu Pendidikan

1. Keberadaan Taman Pendidikan Al-Qur’an merupakan penunjang pendidikan agama padalembaga pendidikan formal (TK,SD,MI). Untuk itu, Taman Pendidikan Al-Qur’an diselenggarakanpada siang/sore hari yang tidak bersamaan dengan jam sekolah (pendidikan formal). Sedang bagilingkungan masyarakat yang memiliki Madrasah Diniyah, maka TK/TP Al-Qur’an dapatdijadikan sebagai lembaga “Pra-Madrasah Diniyah”.

2. Lama pendidikan, untuk :

a. TK/TP Al-Qur’an bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 5-6hari.

b. TQA bisa berlangsung antara 1-2 tahun (2-4 semester), seminggu masuk 3-6 hari.

Page 4: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 4/14

IV. STANDAR KELULUSAN

A. Santri dinyatakan lulus dari TK Al-Qur’an apabila mampu:

1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik.

2. Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah

3. Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa

4. Menghafal bacaan sholat

5. Melakukan praktek berwudhu dan shalat

6. Menulis huruf hijaiyah

7. Memiliki dasar-dasar aqidah-akhlak

8. Mengerti dasar-dasar ulumul Qur’an

B. Santri dinyatakan lulus dari TP Al-Qur’an apabila mampu:

1. Membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid dengan benar dan baik

2. Mengerjakan wudlu dan sholat dengan baik dan benar

3. Menghafal Bacaan Sholat

4. Menghafal Surah pendek, minimal 12 surah

5. Menghafal doa-doa harian dan mengerti etika (adab)nya, minimal 15 doa

6. Memiliki dasar-dasar aqidah dan akhlaq

7. Menghafal beberapa ayat pilihan, minimal … ayat

8. Menguasai dasar-dasar Ulumul Qur’an

9. Menyambung huruf Hijaiyah

C. Santri dinyatakan lulus dari Ta’limul Qur’an Lil Aulad apabila:

1. Khatam tadarus al-Qur’an 30 Juz dengan fasih

2. Hafal dan bisa menterjemahkan bacaan shalat serta doa sehari-hari

3. Rajin mengerjakan shalat fardlu

4. Hafal Juz ‘Amma (minimla 65 %)

5. Mampu menterjemahkan secara lafdziyyah Juz ‘Amma (minimal QS. An-Nas sampai denganAd-Dhuha)

6. Mampu menulis/menyalin ayat-ayat pilihan

Page 5: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 5/14

7. Mampu menterjemahkan secara lafdziyah ayat-ayat pilihan (minimal … ayat)

8. Berakhlaq baik

V. STANDAR ISI KURIKULUM

A. TK Al-Qur’an PAKET A

Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket A wajib memuat :

1. Pembelajaran membaca Al-Qur’an

2. Hafalan surah–surah pendek

3. Hafalan doa dan etika sehari – hari.

4. Hafalan bacaan sholat

5. Praktek wudhu dan shalat fardhu

6. Menulis huruf hijaiyah dan angka arab

7. Dasar – dasar Aqidah ( pemahaman Aqidah ) dan akhlak

B. TK Al-Qur’an PAKET B (TK Al-Qur’an Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TK Al-Qur’an paket B wajib memuat :

1. Tadarus Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid.

2. Ilmu Tajwid .

3. Hafalan Surah – surah Pendek .

4. Pemahaman Aqidah danAkhlak .

5. Dasar – Dasar ulumul Qur’an .

6. Hafalan doa dan etika sehari – hari

7. Tahsinul Kitabah

C. TP Al-Qur’an PAKET A

Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket A wajib memuat :

1. Pembelajaran membaca Al – Qur’an .

2. Praktek wudhu dan shalat fardhu .

3. Hafalan bacaan sholat .

4. Hafalan surah – surah pendek .

Page 6: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 6/14

5. Hafalan doa dan etika sehari – hari .

6. Pemahaman dasar Aqidah dan Akhlak .

7. Pengenalan huruf Hijaiyah dan angka Arab .

8. Kisah – kisah teladan .

D. TP Al-Qur’an PAKET B (TP Al-Qur’an Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TP Al-Qur’an paket B wajib memuat :

1. Tadarus Al – Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid

2. Ilmu Tajwid .

3. Hafalan ayat – ayat pilihan .

4. Dasar – dasar ulumul Qur’an .

5. Menulis dan menyambung huruf Hijaiyah

6. Hafalan doa dan etika sehari – hari .

7. Dasar – dasar dienul Islam .

8. Pemahaman ayat–ayat Al–Qur’an dan Hadist tentang keimanan dan keislaman

9. Kisah – kisah Teladan .

E. TQA PAKET A

Kurikulum pendidikan di TQA paket A wajib memuat:

1. Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .

2. Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.

3. Hafalan juz’Amma .

4. Menulis dan menyalin ayat–ayat pilihan .

5. Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .

6. Aqidah dan Akhlak .

7. Sholat berjama’ah dan shalat jenazah .

8. Al–Qur’an dan Hadist ( tentang keimanan dan keislaman )

F. TQA PAKET B (TQA Lanjutan)

Kurikulum pendidikan di TQA paket B wajib memuat :

Page 7: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 7/14

1. Tadarus Al – Qur’an dengan tartil .

2. Tarjamah bacaan shalat dan doa sehari-hari.

3. Hafalan juz’Amma .

4. Menulis dan menyalin ayat – ayat pilihan .

5. Tarjamah lafziyah ayat – ayat pilihan .

6. Aqidah dan Akhlak .

7. Sholat berjama’ah dan praktek menjadi Imam.

8. Al – Qur’an dan Hadist (tentang keimanan dan keislaman)

9. Kisah-kisah dalam al-Qur’an

VI. STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

1. Pembelajaran TK/TP al-Qur’an dan TQA dilakukan melalui pendekatan klasikal dan privat

2. Bahan ajar disesuaikan dengan kurikulum sesuai dengan tingkatannya

3. Metode pembelajaran disesuaikan dengan usia perkembangan anak dengan memperhatikanprinsip ”bermain sambil belajar” atau ”belajar seraya bermain”

4. Media pembelajaran hendaklah menarik dan menyenangkan anak, aman dan tidakmembahayakan, memenuhi unsur keindahan dan kerapihan, dapat membangkitkan kreativitasanak, dan mendukung paket pengajaran yang diprogramkan

5. penilaian mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilakukan secaraberkelanjutan

VII. KALENDER PENDIDIKAN

A. Dasar Penentuan kalender pendidikan

Penetapan kalender pendidikan hendaknya memperhatikan beberapa hal, antara lain:

1. Kesesuaian dengan kalender pendidikan sekolah formal

2. Menerapkan sistem semester

3. Lembaga atau unit diperkenankan menentukan kelender akademik masing-masing

B. Penerimaan santri baru

1. Penerimaan santri baru dilaksanakan pada awal tahun ajaran.

2. Masa pendaftaran santri baru secara umum berlangsung pada Mei hingga pertengahan Juli

3. Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiap

Page 8: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 8/14

3. Lembaga atau unit diperkenankan menerima santri baru secara khusus yang berlaku setiapsaat

C. EVALUASI

Evaluasi terdiri atas:

1. Evaluasi harian

2. Ujian Akhir Semester

3. Munaqasah Akhir Belajar

D. Pembagian Raport

Pembagian raport dilaksanakan pada tiap akhir semester sesudah pelaksanaan ujian akhirsemester

E. Pembagian Ijazah

Pembagian ijazah dilaksanakan setelah menyelesaikan munaqasah akhir. Munaqasah merupakankegiatan akhir tahun ajaran sebagai salah satu persyaratan mengikuti WISUDA

F. Waktu libur semester

Libur semester dilaksanakan setelah pembagian raport

G. WISUDA SANTRI

Wisuda santri adalah bagian kegiatan puncak dari Kegiatan Belajar Mengajar yang merupakanpenghargaan karena santri sudah mencapai kelulusan di tingkatnya, dengan mengacu padastandar kelulusan yang telah ditetapkan

VIII. TENAGA KEPENDIDIKAN

A. Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad terdiri dari:

1. Kepala Unit,

2. Guru dan/atau

3. Tenaga Tata Usaha

B. Persyaratan Tenaga Kependidikan pada TK-TP Al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad sebagaiberikut:

1. Kepala Unit

a. Berpendidikan sekurang-kurangnya Madrasah Aliyah atau yang sederajat.

b. Memiliki pengalaman mengajar minimal 2 (dua) tahun

c. Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-Qur’an

Page 9: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 9/14

c. Sudah mengikuti penataran/pelatihan guru dan manajemen pengelolaan TK-TP al-Qur’anminimum pola 24 jam

2. Guru

Guru TK-TP al-Qur’an dan TQA harus memenuhi syarat sekurang-kurangnya:

1. Dapat membaca al-Qur’an secara fasih

2. Usia telah mencapai 18 tahun

3. Mengetahui dasar-dasar pengajaran

4. Menguasai metodologi pembelajaran al-Qur’an

5. Menguasai bidang studi yang diajarkan

3. Tenaga Tata Usaha

Tenaga Tata Usaha TK-TP al-Qur’an dan Ta’limul Qur’an lil Aulad berpendidikan sekurang-kurangnya MA/SLTA/sederajat, memiliki kemampuan administrasi yang standar.

IX. STRUKTUR ORGANISASI

1. Struktur organisasi bersifat luwes dan kondisional

2. Dalam setiap unit sekurang-kurangnya ada seorang Kepala, Sekretaris (TU), Bendahara, danWalikelas.

3. Dalam kondisi unit/lembaga berkembang secara pesat, struktur organisasi bisa diubah sesuaikebutuhan.

X. PAKAIAN

1. Seragam nasional santri adalah busana muslim terdiri dari baju lengan panjang, celanapanjang &berkopyah/berkerudung

2. Untuk mempertegas identitas santri TKA/TPQ/TQA, warna seragam nasional santridianjurkan

– Baju : krem

– Celana : krem

3. Setiap daerah/wilayah/organisasi dianjurkan memiliki seragam khas tersendiri.

XI. PENDANAAN

Sumber pendanaan Taman Pendidikan Al-Qur’an diupayakan melalui berbagai cara dan sumber,antara lain:

1. Infaq Santri

Page 10: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 10/14

2. Dana Masyarakat/Donatur

3. Dana Pemerintah (APBD/APBN)

4. Sumber lain yang halal dan tidak mengikat

XII. SYARAT & PROSEDUR PENDIRIAN

A. PERSYARATAN PENDIRIAN

1. Adanya Lembaga/Organisasi penyelenggara, yaitu organisasi non-pemerintah sepertiYayasan, Takmir Masjid, Majlis Ta’lim, dan/atau lembaga swadaya masyarakat lainnya.

2. Tersedianya tempat dan sarana belajar yang memadai

3. Tersedianya tenaga kependidikan yang memenuhi syarat

4. Memiliki sejumlah santri/anak didik yang sudah terdaftar dengan pasti.

5. Memiliki program yang jelas

6. Memiliki dana awal dan sumber pembiayaan.

B. PROSEDUR PENDIRIAN

1. Pendirian TK/TP al-Qur’an harus memperoleh dukungan masyarakat.

2. Menyampaikan surat pemberitahuan kepada kepala desa/lurah tentang keberadaan TK/TPAl-Qur’an dan atau rencana didirikannya unit pendidikan tersebut.

3. Menyampaikan surat permohonan keanggotaan unit kepada organisasi/Lembaga Pembinayang mengkoordinir TK/TP Al-Qur’an sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, apabilaOrganisasi/Lembaga Pembina dimaksud sudah berdiri di Kabupaten/Kota.

4. Apabila memiliki santri 15 (lima belas) anak atau lebih wajib mendaftarkan diri kepadaKantor Departermen Agama Kabupaten/Kota

XIII. PEMBINAAN

A. SASARAN DAN TARGET PEMBINAAN

1. Pembinaan keguruan dengan target peningkatan profesionalitas dan kepribadian guru

2. Pembinaan administrasi dengan target tertatanya sistem administrasi yang rapi

3. Pembinaan hubungan kemasyarakatan dengan target terpeliharanya dukungan dankepercayaan masyarakat termasuk kesinambungan input santri/anak didik.

4. Ragam pembinaan tersebut diatas diarahkan pada peningkatan standard mutu pelayananpendidikan TK/TP Al-Qur’an dan TQA

B. POLA PEMBINAAN

Page 11: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 11/14

Pola pembinaan dilakukan melalui dua bentuk pendekatan:

1. Pendekatan langsung, dilaksanakan dengan mengadakan dan atau mengikuti pertemuanpembinaan, penataran, kursus-kursus, kunjungan pembinaan, dan sebagainya.

2. Pembinaan tak langsung, dilaksanakan dengan cara mengadakan bahan bacaan berupabuku-buku pegangan pembinaan; buku pegangan, diktat, edaran tertulis, lembar penjajagan,lomba kreatifitas anak, lomba kreatifitas guru, dan sebagainya.

C. PETUGAS PEMBINAAN

Petugas pembinaan terdiri dari pelaksana internal dan external

1. Petugas Internal, yaitu petugas yang mempunyai hubungan struktural dengan unit TamanPendidikan Al-Qur’an. Petugas yang dimaksud adalah unsur pengurus lembaga penyelenggaradan kepala unit Taman Pendidikan Al-Qur’an

2. Petugas External, yaitu petugas pembinaan yang mempunyai hubungan fungsional denganunit Taman Pendidikan Al-Qur’an. Petugas dimaksud adalah unsur Lembaga Pembina yangmerupakan induk organisasi dari Taman Pendidikan Al-Qur’an

XIV. PENUTUP

KomentarLembong mengatakan:Oktober 23, 2010 pukul 8:06 am

Bagus..baGUS..

Balasmangunbudiyanto mengatakan:November 24, 2010 pukul 4:32 am

Matur nuwun

Balasveronika mengatakan:November 10, 2010 pukul 4:25 am

thank’s keren bgt pas q lg butuh

Balasmangunbudiyanto mengatakan:November 24, 2010 pukul 4:31 am

Selamat memanfaatkan

Balaslinawati mengatakan:Desember 6, 2010 pukul 8:03 am

subhanallah…terima kasih sudah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat khususnya bagi saya.

Balasldii karawang mengatakan:Januari 24, 2011 pukul 8:49 am

Page 12: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 12/14

Informasi yang sangat bermanfaat.Terima kasih

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Juni 6, 2011 pukul 2:18 pm

Sama-sama, semoga bermanfaat.

Balaslina mengatakan:Mei 23, 2011 pukul 2:01 am

syukron atas informasinya, ini sangat membantu utk kemajuan TPQ kami

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Juni 6, 2011 pukul 1:23 pm

syukron atas perhatiannya

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Juni 6, 2011 pukul 2:21 pm

Semoga bermanfaat

BalasAW mengatakan:Juni 16, 2011 pukul 4:44 am

Semoga Allah SWT senantiasa memuliakan Bapak dan orang-orang yang hobi menebarkankebaikan

Balasadam mengatakan:Agustus 11, 2011 pukul 3:07 pm

bermanfaat sekali pakkebetulan sy jg hendak menyusun kurikulum buat TPAalhamdulillah, artikel ini sangat membantu

Balasfadli mengatakan:Maret 15, 2012 pukul 1:03 am

Kami kepingin ngopy pak bolehkan…moga amal kita diterima Allah SWT.amin

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Maret 18, 2012 pukul 8:57 am

silahkan

Balasdedi alaiantoro mengatakan:April 16, 2012 pukul 3:10 pm

IJIN NGOPY, SYUKRON

Page 13: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 13/14

Balasmihwanuddin mengatakan:April 30, 2012 pukul 7:44 am

izin copi untuk bahan pembuatan poposal, bermanfaat sekali

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Juli 11, 2012 pukul 5:46 pm

monggo, silahkan

Balasluqman mengatakan:Juli 7, 2012 pukul 2:53 pm

ijin copy nggeh sukron

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Juli 11, 2012 pukul 5:44 pm

monggo

Balasalee mengatakan:Juli 31, 2012 pukul 10:26 am

bos, bleh tau smber rferensi’y . .lg btuh nee , ,he3

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Agustus 3, 2012 pukul 2:25 am

Cari sendiri ajalah. Antum a’lamu minna.

Balasekosangpencerah mengatakan:September 18, 2012 pukul 5:19 am

izin transfer ke PDF, sumber tetap saya cantumkan

Balasmangunbudiyanto mengatakan:September 26, 2012 pukul 12:58 pm

Silahkan saja

Balashanafi mengatakan:Desember 27, 2012 pukul 10:55 pm

kira2 kpn ada pembinaan guru profesional yang di selengarakan depag sendri itu

Balasmangunbudiyanto mengatakan:Desember 28, 2012 pukul 4:12 pm

Page 14: Pedoman Penyelenggaraan Taman Pendidikan Al-qur’an _ Mangun Budiyanto

4/27/2015 PEDOMAN PENYELENGGARAAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN | Mangun Budiyanto

https://mangunbudiyanto.wordpress.com/2010/10/19/pedoman-penyelenggaraan-taman-pendidikan-al-qur%E2%80%99an/ 14/14

Biasanya untuk masing-masing daerah pada akhir tahun anggaran (Nop-Des). Danbiasanya anggaran sangat terbatas, paling untuk 100 orang.Jadi ya jangan terlalu berharap.

Balas

Blog di WordPress.com. | The Greyzed Theme.Ikuti

Follow “Mangun Budiyanto”

Buat situs dengan WordPress.com