PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad...

96
PENDIDIKAN DOKTER GIGI Tahun Akademik 2015 / 2016 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PROGRAM STUDI http://fkg.unpad.ac.id

Transcript of PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad...

Page 1: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PENDIDIKANDOKTER GIGI

Tahun Akademik 2015 / 2016FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPROGRAM STUDI

http://fkg.unpad.ac.id

Page 2: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan
Page 3: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PENDIDIKANDOKTER GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKANPROGRAM STUDI

Tahun Akademik 2015 / 2016

Page 4: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan
Page 5: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan
Page 6: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARANTAHUN AKADEMIK 2015/2016

KontributorDekan // Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama // Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya, dan Tata Kelola // Tim Kurikulum FKG Unpad // Para Kepala Departemen FKG Unpad // Direksi Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Unpad, Koordinator Program Studi Sarjana dan Profesi Kedokteran Gigi // Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis // Ketua Pusat Pengembangan Kegiatan dan Kreativitas Mahasiwa // Koordinator KPBI // Sub Bagian Pendidikan

Layout dan Editingdrg. Dani Rizali Firman, M.Si.drg. Yurika Ambar Lita

Kontributor Foto Koleksi Foto: Prof R.G. Soeria Soemantri, drg., MPH, // Dr. Kosterman Usri, drg.,MM // Feryana, Amd

Hak Cipta/Copyright Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran - 2015Tlp (022) 7794120 / Fax (022) 7794121 / Email: [email protected] / Web http://www.fkg.unpad.ac.id

Page 7: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KATA PENGANTAR

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan berkewajiban untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM) menjadi kompetensi inti yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi. Agar PBM tersebut dapat berjalan lancar, maka diperlukan suatu pedoman sebagai suatu acuan yang terstandar dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan hal lain yang mendukung kegiatan akademik. Acuan tersebut dituangkan dalam pedoman yang terdiri dari tiga buah buku, masing-masing merupakan Pedoman Penyelenggaraan Akademik Program Sarjana (S1) dan Profesi. Pedoman Penyelenggaraan Akademik Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) dan Panduan Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran.

Buku pedoman Penyelenggaraan Akademik Program Pendidikan Dokter Gigi dan Dokter Gigi Spesialis ini meliputi sejarah fakultas, tujuan pendidikan, struktur pembelajaran kurikulum berbasis kompetensi, proses/metode dan strategi pembelajaran, kerja lapangan, penelitian akhir, ujian serta penilaian, evaluasi keberhasilan mahasiswa, dan ketentuan lain yang terkait dengan PBM di lingkungan Program S1 dan Profesi.

Pedoman ini menjadi acuan bagi staf pendidik, mahasiswa, tenaga kependidikan dan pihak lain yang terkait dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Pelaksanaan acuan ini menjadi komitmen bagi civitas akademika untuk mendukung PBM yang berjalan baik dan optimal.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan dan penyempurnaan buku pedoman ini.

Bandung, Mei 2015.Dekan,

Dr. drg. Nina Djustiana, M.KesNIP 19570906 199003 2 001

i

Page 8: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

ii

Page 9: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

i i i

Page 10: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 11: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KATA PENGANTAR

SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

DAFTAR ISI

PIMPINAN FAKULTAS

PENDAHULUAN

SEJARAH FAKULTAS

VISI & MISI

PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

VISI & MISI SARJANA KEDOKTERAN GIGIVISI SARJANA KEDOTERAN GIGIMISI SARJANA KEDOTERAN GIGI

TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

SYARAT PENERIMAANLAMA STUDI PROSES PEMBELAJARANBAHASA PENGANTARJENIS KELASSTRUKTUR PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS

KOMPETENSI (KBK)STRATEGI PEMBELAJARANMETODE PEMBELAJARAN

i

i i

iv

vi i i

1

3

7

9

111112

13

141414141717

182121

BAB I

A.

B.

BAB II

A.A.1.A.2.

B.

C.

C.1.C.2.C.3.C.4.C.5.C.6.

C.7.C.8.

DAFTAR ISI

Page 12: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

C.9.C.10

C.11.C.12.C.13.C.14.C.15.

D.D.1.D.2.D.3.D.4.D.5.D.6.D.7.D.8.D.9.

BAB III

A.A.1.A.2.

B

C.C.1.C.2.C.3.C.4.C.5.C.6.

22272728282929

30303030303131313131

35

373738

40

41414141424646

EVALUASI HASIL BELAJAREVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWAKEHADIRAN SISWAPENGHENTIAN STUDI SEMENTARA (CUTI AKADEMIK)PEMUTUSAN HUBUNGAN STUDISYARAT KELULUSAN SARJANA KEDOKTERAN GIGIKETENTUAN PERALIHAN

DESKRIPSI BLOKBHB (BIOTHICS AND HUMAN BEHAVIOR)LSIT (LEARNING SKILL INFORMATION TECHNOLOGY)BMS (BASIC MEDICAL SCIENCE)CD (COMMUNITY DENTISTRY)BDS (BASIC DENTAL SCIENCE)DS (DENTAL SCIENCE )DR (DENTAL RESEARCH )KKN (KULIAH KERJA NYATA)MT (MINOR THESIS)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER GIGI

VISI & MISI VISIMISI

TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN GIGI

PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGISYARAT PENERIMAANLAMA STUDI PROSES PEMBELAJARANSTRATEGI PEMBELAJARANBAHASA PENGANTARJENIS KELAS

Page 13: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

STRUKTUR PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK

EVALUASI KEBERHASILANSANKSI AKADEMIK

BLOK PROGRAM PROFESI KEDOTERAN GIGIBLOK KEDOKTERAN GIGI KOMUNITASBLOK KETERAMPILAN DIAGNOSIS DAN KOMUNIKASI BLOK KEDOKTERAN GIGI KLINIK 1BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 1BLOK BEDAH MULUT 1BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 2BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 2BLOK BEDAH MULUT 2BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 3BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 3BLOK BEDAH MULUT 3BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 4

DAFTAR DOSEN

SARANA & PRASARANA

464951

52525253535354545555565657

58

73

C.7.

C.8.C.9.

D.D.1.D.2.D.3.D.4.D.5.D.6.D.7.D.8.D.9.

D.10.D.11.D.12.

E.

BAB IV

Page 14: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PIMPINAN FAKULTAS

Dekan & Wakil Dekan

DEKAN Dr. drg. Nina Djustiana, M.Kes.

vi i i

Page 15: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

WAKIL DEKAN II drg. Murnisari Dardjan, M.S

WAKIL DEKAN I Dr. drg. Dudi Aripin, Sp.KG

ix

Page 16: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KEPALA DEPARTEMEN BEDAH MULUT

Prof. Dr. drg. Harmas Yazid Yusuf, Sp.BM (K)

KEPALA DEPARTEMEN PERIODONSIA

drg. Nunung Rusminah, Sp.Perio (K)

KEPALA DEPARTEMEN PEDODONSIA

Dr. drg. Eriska Riyanti, Sp.KGA

KEPALA DEPARTEMEN KONSERVASI GIGI

Dr. drg. Hendra Dian Adhita, Sp.KG

KEPALA DEPARTEMEN ORTODONSIA

Dr. drg. Endah Mardiati, MS., Sp.Ort. (K)

KEPALA DEPARTEMEN PROSTODONSIA

drg. H. Deddy Firman, MS

Kepala Departemen

x

Page 17: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KEPALA DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUT

drg. Erna herawati, M.Kes

KEPALA DEPARTEMEN LLMU DAN TEKNOLOGI

MATERIAL

drg. Elin Karlina, M.Kes

KEPALA DEPARTEMEN RADIOLOGI

KEDOKTERAN GIGI

Prof. Dr. drg,Suharjo, MS., Sp.RKG (K)

KEPALA DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN GIGI

MASYARAKAT

Dr.drg. Sri Susilawati, M.Kes

KEPALA DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL

Prof. Dr. drg. Mieke Hemiawati Satari, M.Kes

xi

Page 18: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KOORDINATOR PROGRAM STUDI SARJANA

KEDOKTERAN GIGI

drg. Hj. Emma Rachmawati, M.Kes

KOORDINATOR PROGRAM STUDI PROFESI

KEDOKTERAN GIGI

drg. Jono Salim, Sp. Ort. (K)

Program Studi Sarjana Kedokteran Gigi

Program Studi Profesi Kedokteran Gigi

KOORDINATOR PROGRAM STUDI BEDAH MULUT

Prof. Dr. drg. Harmas Yazid Yusuf, Sp.BM (K)

xi i

Page 19: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Program Pendidikan Dokter Gigi Spesial is Program Pendidikan Dokter Gigi Spesial is

KOORDINATOR PROGRAM STUDI BEDAH MULUT

Dr.drg Endang Sjamsudin, Sp.BM

KOORDINATOR PROGRAM STUDI ORTODONSIA

Prof. Dr. drg. Bergman Thahar, Sp.Ort (K)

KOORDINATOR PROGRAM STUDI PERIODONSIA

Dr. drg. Ira Komara, Sp. Perio. (K)

KOORDINATOR PROGRAM STUDI PROSTODONSIA

Drg.Taufik Sumarsongko, Sp.Pros (K)

KOORDINATOR PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

GIGI ANAK

Dr. drg. Wiliyanti Suwondo, Sp.KGA (K)

KOORDINATOR PROGRAM STUDI

KONSERVASI GIGI

drg. Rahmi Alma Farah, Sp. KG

xi i i

Page 20: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KOORDINATOR PROGRAM STUDI ILMU

PENYAKIT MULUT

drg. Tenny Setiani Dewi., M.Kes., Sp.PM

KOORDINATOR PROGRAM STUDI RADIOLOGI

KEDOKTERAN GIGI

drg. Ria N. Firman, MH., Sp.RKG. (K).

WAKIL DIREKTUR PELAYANAN

Dr. drg. Kosterman Usri, MM

KETUA

drg. Hj. Dede Hadidjah

DIREKTUR

drg. Grace Virginia Gumuruh, MM, Sp.KG

WAKIL DIREKTUR ADMINISTRASI & KEUANGAN

drg. Riana Wardani, M.Kes

ANGGOTA

drg. Murnisari Dardjan, MSdrg. Ine Suhartina, M.Kes

drg. Tenny Setiani Dewi, M.Kes., Sp.PMdrg. Erna Herawati, M.Kes

drg. Taufik Sumarsongko, MS., Sp.Prosdrg. Hj. Emma Rachmawati, M.Kes

drg. Asty Samiati, M.Kes

Pimpinan Rumah Sakit Gigi & Mulut

Tim Pelaksana Bimbingan & Konsel ing

xiv

Page 21: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

KETUA

drg.Abel Tasman, Sp.BM

Tim Kemahasiswaan (P2K2M)

KEPALA SUB BAGIAN PEMBELAJARAN &

KEMAHASISWAAN

Darwin Effendi, SIP

KEPALA BAGIAN TATA USAHA

Dra. Ita Indriani

KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN SARANA &

PRASARANA

Tutun Rokhdiatun, SE

Pimpinan Administrat i f

KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN &

TATA KELOLA

Susanto, S.Sos

KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN

Mochamad Daryana, S. Sos

xv

Page 22: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 23: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB IPendahuluan

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM SARJANA (S-1) & PROFESI KEDOKTERAN GIGITahun Akademik 2015/2016

Page 24: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB I Pendahuluan

Page 25: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

ada tahun 1956 jumlah dokter gigi di Indonesia hanya sekitar 90 orang, lembaga pendidikan kedokteran gigi yang ada pada saat itu hanya ada dua yaitu Pendidikan Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya. Melihat kondisi seperti ini Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) saat itu mengusulkan pendirian FKG di Jakarta yaitu di Universitas Indonesia, namun usul ini ditolak oleh Presiden Universitas Indonesia Prof. Bahder Djohan, namun atas usul dari Bapak Hutasoit (Sekretaris Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan saat itu) akhirnya gagasan PDGI ini dialihkan ke Universitas Sumatera Utara Medan; namun upaya pendirian FKG di USU juga berujung dengan kegagalan.

Kegagalan-kegagalan ini mendorong Prof. R.G. Soeria Soemantri Ketua PB PDGI saat itu untuk mendirikan FKG di Bandung, namun karena di Bandung belum ada universitas negeri maka upaya pendirian FKG didahului dengan perjuangan mendirikan universitas negeri yang sekarang dikenal dengan Universitas Padjadjaran. Dengan kepeloporan Prof. Moehamad Yamin akhirnya pada tahun 1957 berdiri Universitas Padjadjaran dengan 5 fakultas. Fakultas Kedokteran Gigi sendiri baru terbentuk pada tanggal 1 September 1959 (SK

Menteri P & K Nomor 85633/S) berkat jerih payah Panitia Pembentukan Fakultas Kedokteran Gigi yang terdiri dari: Prof. Dr. R. Moestopo, Prof. R.G. Soeria Soemantri, MPH., R. Soeriadiredja, dr. Chasan Boesoeri, dan Prof. Dr. Naubaeuer.

Kantor Dekanat dan sekretariat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran yang pertama bertempat di garasi mobil Prof. Dr. R. Moestopo Jl. Cisangkuy No. 4, sementara perkuliahan dan praktikum tersebar di berbagai tempat yaitu Ruang C Kampus Unpad Dipati Ukur, Laboratorium Faal, Biokimia, Mikrobiologi Fakultas Kedokteran di Dago Atas, Labotorium Kimia Fakultas MIPA di Jl. Taman Cibeunying No. 8 serta Laboratorium Fisika ITB. Mahasiswa angkatan pertama berjumlah 25 orang dengan tenaga pengajar dari anggota PDGI Bandung serta dari

A. SEJARAH FAKULTAS

P

3

Page 26: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Tahun 1963 mahasiswa tingkat pertama sudah memasuki tahap klinik, sebagai tempat praktek digunakan Klinik Gigi RS Hasan Sadikin, Dinas Kesehatan Gigi Bandung di Jl. Sumbawa dan Klinik Gigi Angkatan Darat di Jl. Lembong.

Dengan bertambahnya jumlah mahasiswa yang tentu memerlukan tempat yang lebih layak maka pada tahun 1969 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran menempati bangunan bekas Sekolah Dasar Belanda di Jl. Maulana Yusuf 12 bersama dengan SMP Langlangbuana milik Yayasan Polri yang mengunakannya di siang hari. Di tempat ini ketergantungan pada fasilitas milik orang lain mulai berkurang dengan dibangunnya Laboratorium Teknik Gigi, Laboratorium Mikrobiologi, Klinik Gigi Tiruan, Balai Kesehatan Gigi Anak, serta Klinik Ortodonsia.

Sementara itu Klinik Konservasi Gigi, Bedah Mulut dan Periodonsia masih berada di RS Hasan Sadikin.

Pada tahun 1971 mulai berlangsung pendidikan spesialis yaitu dengan dibukanya Sekolah Lanjutan Oral Surgery (SLOS) berdasarkan SK Rektor Unpad Nomor 12/Kep.Unpad/1971 yang merupakan cikal bakal Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut.

Tahun 1979 kampus kembali dipindahkan ke gedung baru di Jl. Sekeloa Selatan I yang sangat representatif pada masanya, selain ruang kuliah, laboratorium, administrasi, dan perpustakaan juga dilengkapi dengan Klinik Kerja Mahasiswa. Untuk menampung kegiatan Klinik Kerja Mahasiswa yang makin meningkat. Pada tahun 1986 dibangun Gedung II sebagai Klinik Pedodonsia dan Konservasi Gigi.

Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis yang semula hanya bedah mulut saja bertambah 3 buah program studi baru pada tahun

BAB I Pendahuluan

4

Page 27: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

1984 yaitu Prostodonsia, Ortodonsia, dan Pedodonsia yang kemudian disusul dengan Periodonsia dan Konservasi Gigi pada tahun 1999. Kemudian diikuti dengan dibukanya program studi Radiologi Dental tahun 2008 dan Spesialisasi Penyakit Mulut tahun 2010.

Mulai tahun 2003 dibuka Kelas Internasional dengan menerapkan Student Active Learning dengan metoda pembelajaran Problem Based Learning yang mahasiswanya berasal dari luar negeri, kebanyakan

dari Malaysia. Tahun akademik 2007/2008, mulai diterapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi dengan menekankan pada Student Active Learning dengan metoda pembelajaran Problem Based Learning untuk mahasiswa reguler.Pada tahun 1994 Kampus Jatinangor selesai dibangun namun baru digunakan efektif pada tahun 1996. Kampus Jatinangor terdiri dari dekanat, administrasi, perpustakaan, ruang kuliah, laboratorium dan fasilitas

pendukung lainnya.

Tahun 2003 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran memiliki Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) sendiri di Kampus Sekeloa yang merupakan pengembangan dari Klinik Kerja Mahasiswa, pembukaan RSGM diiringi dengan pembangunan bangunan baru berlantai 4 di Kampus FKG Sekeloa yang kemudian diresmikan pada tahun 2006.

Pada saat yang hampir bersamaan dibangun juga Cleft Center di Kampus Unpad Sekeloa. Saat ini Gedung C dan D telah selesai direnovasi dan menjadi Klinik Eksodonsia, Konservasi Gigi dan Penyakit Mulut, termasuk klinik untuk Kelas Internasional dan klinik mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi dan Penyakit Mulut.

A. SEJARAH FAKULTAS

5

Page 28: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Tahun 2014 Gedung B telah selesai direnovasi dan menjadi tempat bagi Ruang Tutorial/OSCE, Ruang Kuliah, Laboratorium Penelitian Kedokteran Gigi Terpadu, Laboratorium Komputer dan Pusat Layanan IT/ LINK.

Pada tahun 2015, Klinik Integrasi sudah mulai diberlakukan di fasilitas gedung D, dan juga klinik yang berada antara Gedung D dengan Gedung B.

6

BAB I Pendahuluan

Page 29: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

VISIMewujudkan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran menjadi lembaga pendidikan tinggi yang unggul, mempunyai daya saing dalam pendidikan, penelitian, pelayanan dan ikut serta dalam pengendalian penyakit dan kelainan sistem stomatognatik yang bertaraf internasional pada tahun 2026 MISI1. Menyelenggarakan proses pembelajaran ilmu kedokteran gigi yang

berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional dan beretika, memiliki komitmen terhadap pengembangan bina mulia hukum dan lingkungan

2. Melaksanakan program penelitian, pengabdian masyarakat, untuk mengembangkan kompetensi lulusan dalam pengendalian penyakit dan kelainan sistem stomatognatik.

TUJUAN1. Menghasilkan lulusan yang unggul, mempunyai kemampuan akademik

yang tinggi, kritis dan inovatif untuk memecahkan masalah penyakit dan kelainan sistem stomatognatik.

2. Menghasilkan lulusan pendidikan kedokteran gigi yang unggul dalam penelitian dasar dan terapan, untuk pengendalian penyakit dan kelainan sistem stomatognatik.

3. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan program pelayanan kesehatan guna memperluas akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

7

VISI & MISI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIB.B.1.

B.3

B.2.

Page 30: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 31: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB IIProgram Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM SARJANA (S-1) & PROFESI KEDOKTERAN GIGITahun Akademik 2015/ 2016

Page 32: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 33: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

VISI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Mewujudkan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FKG Unpad sebagai lembaga pendidikan tinggi unggulan dalam menghasilkan dokter gigi sebagai penyedia layanan kesehatan, pengambil keputusan, dan pemimpin suatu komunitas yang ditunjang oleh kemampuan komunikasi serta prinsip manajerial sehingga berdaya saing internasional pada tahun 2026.

11

VISI & MISI SARJANA KEDOKTERAN GIGIA.A.1.

Page 34: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

12

MISI SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Mempersiapkan dokter gigi yang mampu menerapkan ilmu dan keterampilannya di bidang kedokteran gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

Mempersiapkan dokter gigi yang mampu menilai, mengambil sikap dan berperilaku dalam berkarya secara mandiri dan bertanggung jawab.

Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkarya dan mampu bersaing ditataran internasional dalam rangka pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi yang semakin maju.

Mempersiapkan dokter gigi yang berwawasan global melalui aktivitas penelitian mandiri berbasis sumber daya alam guna menunjang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkerja sama dalam kehidupan bermasyarakat dengan saling menghormati dan menghargai nilai-nilai keragaman.

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

A.2.1.

2.

3.

4.

5.

Page 35: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

13

TUJUAN PENDIDIKAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGIB.Tujuan Program Pendidikan Dokter Gigi ialah menghasilkan dokter gigi

yang berjiwa Pancasila dan memiliki:

1. Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etika ilmu maupun etika profesi serta berwawasan Nasional dan Internasional.

2. Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yangberkaitan dengan pelayanan bidang kesehatan gigi dan mulut.3. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan gigi danmulut.4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain dalam 13rangka rujukan untuk menangani kasus-kasus di luar kewenangan klinisuntuk kepentingan penderita.5. Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri, kreativitasdan inovasi, sehingga dapat menunjang pengembangan ilmu dan teknologikedokteran gigi yang semakin berkembang di dunia internasional.6. Kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologikedokteran gigi berdasarkan hasil penelitian bahan biologis, bahan alam,

teknologi nano dental material, dalam rangka pengendalian penyakit serta kelainan sistem stomatognatik.

7. Kemampuan menentukan, merencanakan dan melaksanakan pendidikan berkelanjutan secara mandiri dalam upaya menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi, baik secara lokal maupun global.

Page 36: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGIC.

14

Program pendidikan sarjana kedokteran gigi diselenggarakan dengan masa studi yang terjadwal dan mempunyai masa studi. Masa studi terjadwal program sarjana kedokteran gigi adalah 8 semester dengan batas waktu studi program dapat diselesaikan paling lama 14 semester terhitung sejak terdaftar sebagai mahasiswa pada semester satu.

SYARAT PENERIMAAN1. Telah lulus Ujian Saringan Masuk dan memenuhi syarat masuk

Universitas Padjadjaran.2. Tidak memiliki keterbatasan mental dan tidak buta warna.

LAMA STUDIProses pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) ditempuh dengan masa studi 8 semester. Perpanjangan dapat dilakukan dengan mengajukan permohonan dengan batas maksimal sampai dengan 14 semester.

PROSES PEMBELAJARANProses pembelajaran pada program pendidikan sarjana kedokteran gigi menggunakan metode pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa (student centered learning) dengan kurikulum berbasis kompetensi, yang dapat mendorong mahasiswa belajar aktif dan mandiri sebagai bekal untuk belajar sepanjang hayat. Kompetensi pendidikan kedokteran gigi ini mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia yang terdiri atas 6 domain dan 40 kompetensi utama. Adapun ke 6 domain tersebut adalah:

Domain I: Profesionalisme Mampu melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan. Domain ini terdiri dari 9 kompetensi, yaitu: 1. Menerapkan etika kedokteran gigi serta hukum yang berkaitan dengan

praktik kedokteran gigi secara profesional.2. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kode etik.3. Memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum yang

berkaitan dengan praktik kedokteran gigi.4. Menganalisis secara kritis kesahihan informasi.

C.1.

C.2.

C.3.

Page 37: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

15

5. Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan komprehensif.

6. Berpikir kritis dan alternatif dalam mengambil keputusan.7. Menggunakan pendekatan evidence based dentistry dalam pengelolaan

kesehatan gigi dan mulut.8. Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi secara efektif dan

bertanggung jawab baik secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga atau pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang terkait.

9. Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait untuk menunjang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu.

Domain II: Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran GigiMampu memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi. Domain ini terdiri 4 kompetensi, yaitu:1. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai

sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik kedokteran gigi.

2. Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien medik kompromis

3. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup: Biologi Oral, Bio-Material dan Teknologi Kedokteran Gigi untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi.

4. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yg efektif dan efisien

Page 38: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Domain III: Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik Mampu memeriksa, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Domain ini mencakup 6 kompetensi, yaitu:1. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik

dengan mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial guna mengevaluasi kondisi medik pasien.

2. Mengenal dan mengelola perilaku pasien secara profesional.3. Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan

perawatan gigi dan mulut.4. Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/ kelainan gigi

dan mulut melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien.

5. Mengembangkan, mempresentasikan dan mendiskusikan rencana perawatan yang didasarkan pada kondisi, kepentingan dan kemampuan pasien.

6. Menentukan rujukan yang sesuai.

Domain IV: Pemulihan Fungsi Sistem StomatognatikMampu melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik. 1. Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati.2. Melakukan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yang

sederhana.3. Melakukan perawatan penyakit/kelainan periodontal.4. Melakukan perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa.5. Melakukan perawatan bedah sederhana pada jaringan keras dan lunak

mulut.6. Melakukan perawatan nonbedah pada lesi jaringan lunak mulut. 7. Melakukan perawatan kelainan sendi temporomandibular dan oklusi

dental. 8. Melakukan perawatan prostodonsia pada pasien anak dan dewasa.9. Mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi.

16

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 39: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

10. Bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima.

Domain V: Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat Mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang prima. Domain ini memiliki 5 kompetensi utama, yaitu: 1. Mendiagnosis masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat.2. Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat.3. Mengupayakan teknologi informasi untuk kepentingan pelayanan

kesehatan masyarakat.4. Bekerja dalam tim serta membuat jejaring kerja (networking) yang

efektif dan efisien dalam usaha menuju kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

5. Memahami konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat di bidang kedokteran gigi.

Domain VI: Manajemen Praktik Kedokteran GigiMampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik kedokteran gigi. Domain ini mempunyai 3 kompetensi utama, yaitu:1. Menata manajemen praktik serta tatalaksana lingkungan kerja praktik

kedokteran gigi.2. Menata lingkungan kerja kedokteran gigi secara ergonomik dan prinsip

keselamatan kerja.3. Menerapkan prinsip dasar pengelolaan praktik dan hubungannya dengan

aspek sosial.

BAHASA PENGANTARBahasa pengantar yang digunakan pada proses pembelajaran Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta bahasa Inggris (bilingual).

JENIS KELAS 1. Kelas A adalah kelas dengan bahasa pengantar utama Bahasa Indonesia. 2. Kelas B (Kelas Internasional) adalah kelas dengan bahasa pengantar

utama Bahasa Inggris.

C.4.

C.5.

17

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Page 40: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

18

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

STRUKTUR PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)Tujuan pendidikan diharapkan tercapai melalui beberapa program pembelajaran meliputi 4 fase yaitu:

Tahun pertamaFase dasar-dasar ilmu kedokteran dan ilmu humaniora, terdiri dari:1. Ilmu Keterampilan Belajar dan Teknologi Informasi2. Ilmu –Ilmu Humaniora Dan Etika Dasar3. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 1, 24. Ilmu Struktur dan Tubuh

Tahun KeduaFase dasar-dasar Ilmu Kedokteran Gigi dan aplikasinya dilaboratorium, terdiri dari;1. Ilmu Kedokteran Gigi Dasar 2,3 2. Ilmu Biomedik 3. Ilmu Kedokteran Klinik dan Psikologi4. Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas Dasar5. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik

Tahun KetigaFase perencanaan perawatan dan perencanaan penelitian, terdiri dari;1. Ilmu Kedokteran Gigi Komunitas 2. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik 2, 33. Metodologi Penelitian dan Penyusunan Proposal Penelitian4. KKN (Kuliah Kerja Nyata)5. Elektif

Tahun Ke-4Fase penerapan teori secara menyeluruh, terdiri dari;1. Manajemen Praktek Dokter Gigi2. Ilmu Kedokteran Gigi Klinik 4, 53. Elektif4. Penelitian 5. Penyusunan Skripsi6. Pelatihan Keterampilan Klinik Tahap Lanjut (Tatakelola Pasien)7. Ujian Skripsi

C.6.

Page 41: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

TABEL C.6. Struktur Program Pembelajaran Kurikulum Sarjana Kedokteran Gigi

19

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Tahun Ganjil Genap

1 BHB BDS 1 BDS 2

ILMU HUMANIORA (F10A111)

ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR (F10A241)

ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR (F10A242)

LSIT KETERAMPILAN BELAJAR DAN TEKNOLOGI INFORMASI (F10A121)

BMS 1STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH

(F10A131)

BMS 2STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH

(F10A232)

BMS 3 STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH

(F10A233)

KEGIATAN LABORATORIUM

(F10A131KL)

KEGIATAN LABORATORIUM

(F10A232KL)

KEGIATAN LABORATORIUM (F10A242KL) & (F10A233KL)

2 BDS 3ILMU

KEDOKTERAN GIGI DASAR (F10A341)

BDS 4 ILMU KEDOKTERAN GIGI DASAR (F10A342)

BMS 5 ILMU KEDOKTERAN KLINIK DAN PSIKOLOGI

(F10A431)

PELATIHAN KETERAMPILAN KLINIK (F10A341KK) & (F10A342KK)

DS 1 ILMU KEDOKTERAN

GIGI KLINIK

(F10A451)

CD 1 ILMU

KESEHATAN MASYARAKAT

DASAR (F10A461)

BMS 4 BIOLOGI MEDIS (F10A331)

KEGIATAN LABORATORIUM (F10A331KL)

PELATIHAN KETERAMPILAN

KLINIK (F10A451KK)

Page 42: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

20

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

3 ELEKTIF 1 (F10A501) ELEKTIF 1 (F10A502)

CD 2 ILMU KEDOKTERAN

GIGI KOMUNITAS 1

(F10A561)

DS 2 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK (F10A551)

DR METODOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN PROPOSAL (F10A671)

KKN (F10A611)

DS 3 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK (F10A651)

CD 3 ILMU KEDOKTERAN GIGI

KOMUNITAS 2 (F10A661)PELATIHAN

KETERAMPI-LAN KLINIK

(F10A561KK)

PELATIHAN KETERAMPI-LAN KLINIK

(F10A551KK)

PELATIHAN KETERAMPILAN

KLINIK (F10A651KK)

PELATIHAN KETERAMPILAN

KLINIK (F10A661KK)

4 ELEKTIF 3 (F10A503) ELEKTIF 3 (F10A504)

MT PENELITIAN DAN KARYA TULIS

ILMIAH (F10A771)UJIAN PROPOSAL

MT PENELITIAN DAN KARYA TULIS ILMIAH (F10A871)

UJIAN SKRIPSI

CD 4 MANAJEMEN

PRAKTEK DOKTER GIGI

(F10A761)

DS 4 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK (F10A751)

DS 5 ILMU KEDOKTERAN GIGI KLINIK (F10A851)

PELATIHAN

KETERAMPILAN

KLINIK

(F10A761KK)

PELATIHAN

KETERAMPILAN

KLINIK

(F10A751KK)

PELATIHAN KETERAMPILAN KLINIK TAHAP LANJUT(F10A851KK)

Page 43: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

STRATEGI PEMBELAJARANAdalah Student Centered Learning (SCL) yaitu pembelajaran yang menempatkan mahasiswa sebagai peserta didik yang aktif, mandiri,memotivasi untuk belajar sepanjang hayat, bertanggung jawab atas pembelajarannya dan memiliki jiwa kewirausahaan.

METODE PEMBELAJARANMateri pembelajaran terdiri dari materi teori dan materi praktikum sebagai penguatan materi teori dan atau penerapan teori.a. Penyampaian teori sebagian besar dilaksanakan melalui proses tutorial

dengan metode PBL (Problem-Based Learning) didukung oleh kuliah singkat (Mini-Lecture) yang merupakan komplemen atau bagian integral dari Problem-Based Learning.

b. Kegiatan lanoratorium dan kegiatan pelatihan keterampilan (Lab. Activity and Skill’s Lab) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman teori yang diperoleh saat perkuliahan/tutorial. Sedangkan pelatihan keterampilan bertujuan untuk menerapkan teori-teori klinik yang dilakukan di laboratorium.

KERJA LAPANGANMerupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengaplikasikan berbagai ilmu kedokteran gigi dan ilmu kedokteran gigi masyarakat yang sudah didapat selama proses pembelajaran dalam pelaksanaannya dikenal sebagai Kuliah Kerja Nyata (KKN).

PENELITIAN AKHIR (SKRIPSI)Merupakan program wajib bagi mahasiswa berdasarkan payung penelitian yang telah ditetapkan oleh fakultas yang dipilih mahasiswa sesuai minat. Hasil penelitian harus dibuat dalam bentuk karya ilmiah (skripsi) yang harus dipertahankan keabsahannya di depan dewan penguji.

C.7.

C.8.

C.8.1.

C.8.2.

21

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Page 44: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

EVALUASI HASIL BELAJAR

PENILAIANKemajuan akademik mahasiswa dipantau melalui dua jenis ujian yaitu: a. Ujian Formatif: merupakan evaluasi diri yang dilaksanakan secara

berkelanjutan selama program berlangsung dengan menggunakan sistem rubrik yang akan diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir.

b. Ujian Sumatif: merupakan penilaian yang diberikan untuk kepentingan pembuatan transkrip. Waktu ujian ditetapkan setelah program berakhir. Adapun bentuk ujian sumatif dapat berupa: • Ujian tertulis pilihan (Multiple Choice Question). Ujian MCQ

diberikan dalam bentuk Multidisciplinary Examination (MDE). • Ujian lisan (SOCA), yaitu ujian analisis kasus yang dipresentasikan

oleh mahasiswa. Ujian ini merupakan suatu metode penilaian kemampuan kognitif dan analisa mahasiswa terhadap suatu permasalahan kelainan gigi dan mulut.

• Ujian Keterampilan (OSCE), yaitu ujian keterampilan yang merupakan penilaian kemampuan psikomotor mahasiswa.

C.9.C.9.1.

22

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 45: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Matriks Pelaksanaan ujian sumatif untuk setiap program adalah sebagai berikut:

Program MCQ OralEssay OSCE Laporan

BHB • •

DS • • • •

BMS • • •

DR •• •

ELEKTIF • • •

LSIT • •• •

CD • •• •

BDS • • • •

CDHO •

SKRIPSI • •

23

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Page 46: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

WAKTU PELAKSANAAN DAN PENILAIANKemajuan akademik mahasiswa dipantau melalui dua jenis ujian yaitu: 1. Pelaksanaan penilaian dilakukan sepanjang proses pembelajaran sebagai

penilaian formatif dengan menggunakan sistem rubrik. Selama proses mahasiswa diberikan umpan balik berdasarkan penilaian tersebut sampai berhasil mencapai kompetensi yang diharapkan.

2. Ujian sumatif dapat dilaksanakan di pertengahan program dan atau di akhir program: a. Tengah Program (sebagai pengganti Ujian Tengah Semester, untuk

menguji materi pembelajaran sampai tengah program).b. Akhir Program (sebagai pengganti Ujian Akhir Semester, untuk

menguji materi pembelajaran setelah selesai program).c. Ujian perbaikan/remedial dapat dilaksanakan setelah nilai blok

dikeluarkan tetapi mahasiswa belum mendapatkan hasil yang memuaskan.

d. Pada setiap akhir tahun akademik sebelum yudisium, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengambil ujian perbaikan untuk mata kuliah yang sudah tuntas.

e. Mahasiswa mendapatkan 1 (satu) kali kesempatan untuk remedial SOCA dan OSCE yang diadakan segera sesuai dengan waktu yang ditentukan.

f. Ujian susulan dilaksanakan sesegera mungkin untuk mengganti ujian yang ditinggalkan karena sakit atau alasan lainnya yang sah.

C.9.2.

24

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 47: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

CARA PENILAIAN1. Skor, Huruf Mutu, Angka Mutu Sistem penilaian menggunakan penilaian acuan patokan (criterion

reference).

2. Pembobotan Skor Mata Ajar Pembobotan skor adalah sebagai berikut:

3. Skripsi Penelitian untuk skripsi dapat dimulai setelah lulus ujian proposal yang

diadakan sesuai aturan yang berlaku. Nilai akhir skripsi merupakan gabungan antara nilai ujian proposal dan ujian akhir skripsi dengan bobot 25% dan 75%. Sedangkan pembobotan nilai ujian proposal dan skripsi adalah sebagai berikut:a. Nilai bimbingan : bobot 60 %b. Nilai ujian : bobot 40 %

C.9.3.

No. BobotNilai

1 50 %Penilaian Formatif

3 25 %Tugas

2 25 %Penilaian Sumatif

25

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Nilai Angka MutuHuruf Mutu

4.00A

0E

2.00C

3.00B

1.00D

80 ≤ NA ≤ 100

68 ≤ NA < 80

56 ≤ NA < 68

45 ≤ NA < 56

NA < 45

Page 48: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

4. Nilai Kelulusan Mahasiswa dinyatakan lulus setelah mencapai kompetensi yang telah

ditetapkan dan mencapai nilai minimal D untuk setiap mata ajar.

5. Ujian Perbaikan (Remedial Examination) Ujian perbaikan dilakukan untuk kepentingan peningkatan IPK pada

transkrip. Untuk memperbaiki nilai, mahasiswa diberi kesempatan mengikuti ujian perbaikan, dengan ketentuan sebagai berikut:1. Bagi mahasiswa yang mendapat nilai D setelah program blok selesai

wajib mengikuti ujian remedial dan mahasiswa tersebut dianggap belum kompeten.

2. Bagi mahasiswa yang mendapat nilai E setelah satu program blok dalam satu semester selesai wajib mengulang blok sampai dianggap kompeten dan mendapat nilai minimal D.

3. Bagi mahasiswa yang sudah mendapat nilai B atau C masih dapat mendapat kesempatan memperbaiki nilai dengan mengikuti ujian perbaikan yang waktunya akan ditentukan kemudian.

4. Bagi mahasiswa yang mengikuti ujian perbaikan maka nilai terbaik yang akan diambil kecuali untuk ujian perbaikan SOCA, nilai ditentukan berdasarkan passing grade untuk ujian perbaikan.

5. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian perbaikan harus mendapat persetujuan dari dosen wali.

6. Ketentuan Penilaian Akhir Mata Ajar (Subject) Pada setiap blok terdapat komponen-komponen mata ajar (subject) yang

terkait dengan program. Nilai suatu mata ajar di dalam blok merupakan nilai yang setara dengan sks-nya di dalam blok tersebut. Untuk menentukan nilai akhirnya adalah dengan cara mengakumulasikan nilai mata ajar tersebut di setiap blok setelah ekivalen sks mata ajar tersebut terpenuhi.

PENGUMUMAN HASIL UJIANHasil ujian diumumkan ke mahasiswa selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah pelaksanaan ujian.

C.9.2.

26

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 49: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

EVALUASI KEBERHASILAN MAHASISWAKeberhasilan belajar mahasiswa akan dievaluasi melalui kegiatan yudisium untuk memutuskan apakah seorang mahasiswa dapat meneruskan ke paket program tahun selanjutnya atau harus mengulang paket program tahun tersebut atau harus menghentikan studi (drop out). Yudisium merupakan bagian penting dari kegiatan akademik.

YUDISIUM 1. Kriteria Promosi Mahasiswa tahun pertama dapat melakukan promosi ke tingkat yang

lebih lanjut apabila sudah dianggap kompeten untuk setiap program blok, tidak ada huruf mutu E dan huruf mutu D kurang dari 20%

2. Ketentuan Pengulangan pada Blok Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus pada tahun pertama diwajibkan

untuk mengulang blok tahun sebelumnya yang dianggap belum kompeten.

3. Ketentuan Perbaikan nilai Mahasiswa yang telah dinyatakan boleh melanjutkan ke program

berikutnya pada saat yudisium tetapi masih memiliki huruf mutu D, maka diwajibkan untuk mengikuti ujian perbaikan pada tahun akademik selanjutnya.

KEHADIRAN MAHASISWA1. Mahasiswa diwajibkan untuk mengikuti minimal 80% kegiatan

pendidikan yang meliputi praktikum, tutorial, kuliah dan kegiatan lapangan.

2. Mahasiswa dapat dimaklumi ketidakhadirannya jika mempunyai alasan yang dapat dibenarkan, seperti: a. Sakit,b. Terkena musibah,c. Mendapat tugas dari fakultas atau universitas, d. Alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan yang telah diajukan

dan mendapat persetujuan sebelumnya, dapat meninggalkan kegiatan pendidikan setelah menyampaikan keterangan tertulis dari pihak

C.10.

C.11.

C.10.1.

27

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Page 50: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

yang berwenang (dokter atau Pimpinan Fakultas). Surat keterangan tersebut harus diserahkan kepada SBP paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah ketidakhadiran kecuali untuk alasan (d) paling lambat 2 hari sebelum ketidakhadiran. Kegiatan pendidikan yang ditinggalkan dapat digantikan dengan mengikuti kegiatan susulan yang sama atau kegiatan lainnya seperti pemberian tugas berdasarkan kebijakan dosen atau bagian yang terkait.

3. Apabila mahasiswa tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, kehadirannya dianggap tidak memenuhi syarat. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat kehadiran 80% tidak boleh mengikuti ujian dan nilainya menjadi 0

4. Mahasiswa diwajibkan hadir tepat pada waktunya. Setiap keterlambatan hadir pada kegiatan akademik diberlakukan

peringatan secara bertahap, yaitu: a. Peringatan pertama: teguran oleh dosen yang bersangkutan.b. Peringatan kedua: tidak boleh mengikuti kegiatan tetapi dianggap

hadir dengan meminta surat kepada SBPc. Peringatan ketiga: dianggap tidak hadir dan tidak boleh mengikuti

kegiatan belajar mengajar selanjutnya.

PENGHENTIAN STUDI SEMENTARA (CUTI AKADEMIK)Selama mengikuti program pendidikan tahap Sarjana Kedokteran Gigi, mahasiswa diperkenankan untuk menghentikan studi sementara (cuti) maksimum 2 (dua) semester atau satu tahun akademik. Cuti tidak boleh diambil pada tahun pertama. Mahasiswa yang akan cuti harus mengajukan permohonan kepada Rektor melalui Dekan satu bulan sebelum semester berjalan.

PEMUTUSAN HUBUNGAN STUDISeorang mahasiswa tidak diperkenankan melanjutkan studi, apabila 2 tahun berturut-turut gagal mendapatkan promosi ke tahun berikutnya.

C.12.

C.13.

28

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Page 51: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

SYARAT KELULUSAN SARJANA KEDOKTERAN GIGISyarat lulus untuk mendapat gelar akademik Sarjana Kedokteran Gigi (SKG) adalah sebagai berikut:

1. Telah lulus ujian Skripsi, IPK minimal 2,00 dan 2,50 jika ingin melanjutkan ke jenjang profesi.

2 . Lulus semua mata ajar/cabang ilmu/program yang ditempuh dengan tidak melewati lama studi maksimal selama 14 semester.

4. Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak fakultas/universitas. Bagi mahasiswa yang lulus diwajibkan untuk mengikuti wisuda di universitas.

KETENTUAN PERALIHANJika ada perubahan atau hal-hal yang belum dicantumkan dalam peraturan ini maka akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri.

C.15.

C.14.

29

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN GIGI

Page 52: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BHB (BIOETHICS AND HUMAN BEHAVIOR)Blok yang bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai prinsip dasar etika. Selain itu, mahasiswa diharapkan mampu berkomunikasi, mampu menganalisis informasi, dan menguasai aspek humaniora lainnya serta menerapkannya di berbagai prinsip dasar kesehatan individu dan masyarakat. Blok ini didasari oleh ilmu Materi Pengembangan Kepribadian (MPK) yang terdiri dari materi pendidikan agama, kewarganegaraan, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Ilmu humaniora lainnya yang termasuk di dalam blok ini adalah falsafah ilmu.

LSIT (LEARNING SKILL INFORMATION TECHNOLOGY)Blok yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan keterampilan belajar dan penguasaan teknologi informasi untuk mahasiswa sebelum mengikuti proses pembelajaran di blok lainnya. Blok ini akan memberikan materi mengenai proses pendidikan di FKG Universitas Padjadjaran, proses tutorial, teknik membaca buku teks dan jurnal, teknik diskusi, teknik menulis karya tulis ilmiah, moral akademik, penelusuran pustaka ilmiah dan pengelolaan referensi berbasis teknologi informasi, pemanfaatan teknologi dan perangkat serta sumber digital untuk pembelajaran.

BMS (BASIC MEDICAL SCIENCE) Blok basic medical science bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai ilmu mengenai struktur dan fungsi tubuh manusia, biologi medis dan ilmu kedokteran klinik. Blok ini didasari oleh: ilmu faal, anatomi tubuh manusia, histologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi, biokimia, dasar farmakologi dan farmasi.

CD (COMMUNITY DENTISTRY)Blok community dentistry bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai prinsip lmu kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan gigi masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat dengan pendekatan problem solving cycle, serta perencanaan praktek dokter gigi berdasarkan etika hukum kesehatan dan kedokteran yang berlaku. Blok ini didasari oleh ilmu: epidemiologi, demografi, biostatistik, kedokteran gigi pencegahan, promosi kesehatan gigi

DESKRIPSI BLOKD.D.1.

D.2.

D.3.

D.4.

30

Page 53: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

dan mulut, perilaku, komunikasi, manajemen kesehatan, manajemen praktik dan etika hukum kesehatan/kedokteran gigi.

BDS (BASIC DENTAL SCIENCE) Blok basic dental science bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai ilmu mengenai tumbuh kembang dentomaksilokraniofasial, anatomi gigi, ilmu dan teknologi material kedokteran gigi dan fungsi stomatognatik. Blok ini didasari oleh ilmu anatomi gigi, ortodontik, pedodontik, prostodontik, periodontik, bedah mulut, biologi mulut, ilmu dan teknologi material gigi dan radiologi dentomaksilofasial.

DS (DENTAL SCIENCE ) Blok ini bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai ilmu mengenai penyakit infeksi jaringan lunak dan jaringan keras gigi, penyakit non infeksi jaringan lunak dan jaringan keras gigi, kelanian kongenital, neoplasma, trauma dan degeneratif. Blok ini didasari oleh ilmu konservasi gigi, periodonsia, pedodonsia, prostodonsia, ortodonsia, ilmu penyakit mulut, ilmu bedah mulut, radiologi dentomaksilofasial, farmakologi dan farmasi.

DR (DENTAL RESEARCH )Blok ini bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari berbagai prinsip dasar metodologi penelitian, epidemiologi dan biostatistika serta menerapkan dalam suatu proyek penelitian di bawah bimbingan dosen.

KKN (KULIAH KERJA NYATA) Kuliah kerja nyata adalah blok yg bertujuan untuk mendukung para mahasiswa mempelajari dan menerapkan berbagai ilmu kedokteran gigi dan ilmu kedokteran gigi masyarakat yang telah didapatnya selama proses pembelajaran dalam bentuk kerja nyata.

MT (MINOR THESIS) Minor thesis bertujuan untuk mendukung mahasiswa melakukan penelitian dan penyusunan karya ilmiah. Blok ini merupakan lanjutan blok DR.

D.5.

D.6.

D.7.

D.8.

D.9.

31

D. DESKRIPSI BLOK

Page 54: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

32

BAB II Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi

Pohon Ilmu FKG

Page 55: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

33

Page 56: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 57: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB IIIProgram Pendidikan Profesi Dokter Gigi

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM SARJANA (S-1) & PROFESI KEDOKTERAN GIGITahun Akademik 2015/ 2016

Page 58: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 59: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

VISI & MISIA.VISI

Mewujudkan Program Studi Pendidikan Dokter Gigi FKG Unpad sebagai lembaga pendidikan tinggi unggulan dalam menghasilkan dokter gigi sebagai penyedia layanan kesehatan, pengambil keputusan, dan pemimpin suatu komunitas yang ditunjang oleh kemampuan komunikasi serta prinsip manajerial sehingga berdaya saing internasional pada tahun 2026.

A.1.

37

Page 60: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

38

1. Mempersiapkan dokter gigi yang mampu menerapkanilmu dan keterampilannya di bidang kedokteran gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada masyarakat.

2. Mempersiapkan dokter gigi yang mampu menilai , mengambil sikap dan berperi laku dalam berkarya secara mandir i dan bertanggung jawab.

3. Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkarya dan mampu bersaing ditataran internasional dalam rangka pengembangan i lmu dan teknologi kedokteran gigi yang semakin maju.

4. Mempersiapkan dokter gigi yang berwawasanglobal melalui aktivitas penelit ian mandir i berbasis sumber daya alam guna menunjang pendidikan dan pengabdian masyarakat.

A.2.

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 61: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

5. Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkerja sama dalam kehidupan bermasyarakat dengan sal ing menghormati dan menghargai ni lai-ni lai keragaman. Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkarya dalam upaya mengembangkan i lmu dan teknologi dalam kedokteran gigi .Mempersiapkan dokter gigi yang mampu berkerja sama dalam kehidupan bermasyarakat dengan sal ing menghormati, menghargai ni lai-ni lai plural isme.

A. VISI & MISI

39

Page 62: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

TUJUAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI KEDOKTERAN GIGIB.Tujuan Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi ialah menghasilkan dokter gigi yang berjiwa Pancasila dan memiliki:

1. Kepribadian yang mengutamakan integritas dan berpedoman pada etika ilmu maupun etika profesi serta berwawasan Nasional dan Internasional.

2. Kepekaan terhadap masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan bidang kesehatan gigi dan mulut.

3. Pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola kasus kesehatan gigi dan mulut.

4. Kemampuan untuk bekerjasama dengan tenaga kesehatan lain dalam rangka rujukan untuk menangani kasus-kasus di luar kewenangan klinis untuk kepentingan penderita.

5. Kemampuan untuk senantiasa meningkatkan kompetensi diri, kreativitas dan inovasi, sehingga dapat menunjang pengembangan ilmu dan teknologi kedokteran gigi yang semakin berkembang di dunia internasional.

6. Kemampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi berdasarkan hasil penelitian bahan biologis, bahan alam, teknologi nano dental material, dalam rangka pengendalian penyakit serta kelainan sistem stomatognatik.

7. Kemampuan menentukan, merencanakan dan melaksanakan pendidikan berkelanjutan secara mandiri dalam upaya menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi, baik secara lokal maupun global.

40

Page 63: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGIC.Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi merupakan kelanjutan Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi. Seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan program ini mendapat sebutan Dokter gigi dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Program ini dilaksanakan selama 4 - 8 semester.

SYARAT PENERIMAAN1) Telah lulus Program Sarjana Kedokteran Gigi dengan IPK ≧ 2,5.2) Telah lulus tes kesehatan dan psikotes yang diselenggarakan oleh

Universitas Padjadjaran.3) Tidak cacat fisik meliputi: buta warna, cacat dan keterbatasan fungsi

ekstremitas, fungsi panca indera untuk melakukan tugas-tugas profesi.4) Tidak cacat dan keterbatasan mental untuk melakukan tugas-tugas

profesi.5) Telah mengucapkan “Sumpah/Janji Program Profesi Dokter Gigi”.

LAMA STUDILama studi Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi ditempuh dalam 4 (empat) sampai 8 (delapan) semester. Beban studi ekuivalen dengan 36 satuan kredit semester (sks) yang dilaksanakan melalui kepaniteraan KBK.

PROSES PEMBELAJARANUntuk mencapai tujuan Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi maka pendidikan dilaksanakan dengan menggunakan metode pendidikan dan pelatihan berdasarkan kompetensi (Competency-based Education and Training), yang meliputi kompetensi klinik dan manajemen kesehatan masyarakat. Tempat pendidikan yang digunakan adalah RS Gigi dan Mulut FKG Unpad, RS Dr. Hasan Sadikin, Rumah Sakit jejaring, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kota.

Kompetensi pendidikan kedokteran gigi ini mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia yang terdiri atas 6 domain dan 40 kompetensi utama. Adapun ke 6 domain tersebut adalah:

C.1.

C.3.

C.2.

41

Page 64: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

1. Domain I Profesionalisme 2. Domain II Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran

Gigi 3. Domain III Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem Stomatognatik 4. Domain IV Pemulihan Fungsi Sistem Stomatognatik5. Domain V Kesehatan Gigi dan Mulut Masyarakat6. Domain VI Manajemen Praktik Kedokteran Gigi

STRATEGI PEMBELAJARANProses pembelajaran pada program pendidikan sarjana kedokteran gigi menggunakan metode pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa (student centered learning) dengan kurikulum berbasis kompetensi, yang dapat mendorong mahasiswa belajar aktif dan mandiri sebagai bekal untuk belajar sepanjang hayat. Kompetensi pendidikan kedokteran gigi ini mengacu pada Standar Kompetensi Dokter Gigi Indonesia yang terdiri atas 6 domain dan 37 kompetensi utama. Adapun ke 6 domain tersebut adalah:

Domain I: ProfesionalismeMampu melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian, tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan. Domain ini terdiri dari 9 kompetensi, yaitu: 1. Menerapkan etika kedokteran gigi serta hukum yang berkaitan dengan

praktik kedokteran gigi secara profesional.2. Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai dengan kode etik.3. Memahami masalah-masalah yang berhubungan dengan hukum yang

berkaitan dengan praktik kedokteran gigi.4. Menganalisis secara kritis kesahihan informasi.5. Mengelola informasi kesehatan secara ilmiah, efektif, sistematis dan

komprehensif.

C.4.42

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 65: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

6. Berpikir kritis dan alternatif dalam mengambil keputusan.7. Menggunakan pendekatan evidence based dentistry dalam pengelolaan

kesehatan gigi dan mulut.8. Melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi secara efektif dan

bertanggung jawab baik secara lisan maupun tertulis dengan pasien, keluarga atau pendamping pasien serta masyarakat, teman sejawat dan profesi kesehatan lain yang terkait.

9. Mengelola dan menghargai pasien dengan keanekaragaman sosial, ekonomi, budaya, agama dan ras melalui kerjasama dengan pasien dan berbagai pihak terkait untuk menunjang pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang bermutu.

Domain II: Penguasaan Ilmu Pengetahuan Kedokteran dan Kedokteran GigiMampu memahami ilmu kedokteran dasar dan klinik, kedokteran gigi dasar dan klinik yang relevan sebagai dasar profesionalisme serta pengembangan ilmu kedokteran gigi. Domain ini terdiri 4 kompetensi, yaitu:1. Mengintegrasikan ilmu pengetahuan biomedik yang relevan sebagai

sumber keilmuan dan berbagai data penunjang untuk diagnosis dan tindakan medik kedokteran gigi.

2. Memahami ilmu kedokteran klinik yang relevan sebagai pertimbangan dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada pasien medik kompromis

3. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi dasar mencakup: Biologi Oral, Biomaterial dan Teknologi Kedokteran Gigi untuk menunjang keterampilan preklinik dan klinik, serta penelitian bidang kedokteran gigi.

4. Memahami prinsip ilmu kedokteran gigi klinik sebagai dasar untuk melakukan pelayanan klinis kesehatan gigi dan mulut yg efektif dan efisien

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

43

Page 66: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Domain III: Pemeriksaan Fisik Secara Umum dan Sistem StomatognatikMampu memeriksa, mendiagnosis dan menyusun rencana perawatan untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang prima melalui tindakan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Domain ini mencakup 6 kompetensi, yaitu:1. Melakukan pemeriksaan fisik secara umum dan sistem stomatognatik

dengan mencatat informasi klinis, laboratoris, radiologis, psikologis dan sosial guna mengevaluasi kondisi medik pasien.

2. Mengenal dan mengelola perilaku pasien secara profesional.3. Menggunakan rekam medik sebagai acuan dasar dalam melaksanakan

perawatan gigi dan mulut.4. Menegakkan diagnosis dan menetapkan prognosis penyakit/kelainan gigi

dan mulut melalui interpretasi, analisis dan sintesis hasil pemeriksaan pasien.

5. Mengembangkan, mempresentasikan dan mendiskusikan rencana perawatan yang didasarkan pada kondisi, kepentingan dan kemampuan pasien.

6. Menentukan rujukan yang sesuai.

Domain IV: Pemulihan Fungsi Sistem StomatognatikMampu melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui penatalaksanaan klinik. 1. Mengendalikan rasa sakit dan kecemasan pasien disertai sikap empati.2. Melakukan perawatan konservasi gigi sulung dan permanen yang

sederhana.3. Melakukan perawatan penyakit/kelainan periodontal.4. Melakukan perawatan ortodonsia pada pasien anak dan dewasa.5. Melakukan perawatan bedah sederhana pada jaringan kerasdan lunak

mulut.

44

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 67: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

6. Melakukan perawatan non bedah pada lesi jaringan lunak mulut.7. Melakukan perawatan kelainan sendi temporomandibular dan oklusi

dental.8. Melakukan perawatan prostodonsia pada pasien anak dan dewasa.9. Mengelola kegawatdaruratan di bidang kedokteran gigi.10. Bekerja dalam tim secara efektif dan efisien untuk mencapai kesehatan

gigi dan mulut yang prima.

Domain V: Kesehatan Gigi dan Mulut MasyarakatMampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat menuju kesehatan gigi dan mulut yang prima. Domain ini memiliki 5 kompetensi utama, yaitu: 1. Mendiagnosis masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat.2. Melakukan upaya promotif dan preventif pada masyarakat.3. Mengupayakan teknologi informasi untuk kepentingan pelayanan

kesehatan masyarakat.4. Bekerja dalam tim serta membuat jejaring kerja (networking) yang

efektif dan efisien dalam usaha menuju kesehatan gigi dan mulut yang optimal.

5. Memahami konsep perilaku kesehatan individu dan masyarakat di bidang kedokteran gigi.

Domain VI: Manajemen Praktik Kedokteran GigiMampu menerapkan fungsi manajemen dalam menjalankan praktik kedokteran gigi.Domain ini mempunyai 3 kompetensi utama, yaitu:1. Menata manajemen praktik serta tatalaksana lingkungan kerja praktik

kedokteran gigi.2. Menata lingkungan kerja kedokteran gigi secara ergonomik dan prinsip

keselamatan kerja.3. Menerapkan prinsip dasar pengelolaan praktik dan hubungannya dengan

aspek sosial.

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

45

Page 68: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BAHASA PENGANTARBahasa pengantar yang digunakan pada proses pembelajaran Pendidikan Sarjana Kedokteran Gigi adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar serta bahasa Inggris (bilingual).

JENIS KELAS 1. Kelas A adalah kelas dengan bahasa pengantar utama Bahasa Indonesia. 2. Kelas B (Kelas Internasional) adalah kelas dengan bahasa pengantar

utama Bahasa Inggris.

STRUKTUR PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK)

Semester 1 Program Profesi:

(1) Dilaksanakan pada Klinik Integrasi RSGM, Rumah Sakit Jejaring/ Satelit dan Puskesmas.(2) Mahasiswa wajib mengerjakan serangkaian pekerjaan klinik sesuai yang tertuang pada masing-masing blok sebagai berikut :

a. Keterampilan Diagnosis dan Komunikasi (Diagnosis & Communication Skill)b. Kedokteran Gigi Komunitas (Community Dentistry Program) c.Kedokteran Gigi Klinik 1 (Clinical Dental Program 1)d. Kedokteran Gigi Anak 1 (Pediatric Clinical Dental Program 1) e.Bedah Mulut 1 (Oral Surgery Program 1)

(3) Penilaian dilakukan pada setiap tahap proses pekerjaan klinik(4) Evaluasi dilakukan pada tengah semester dan akhir semester.

C.5.

C.6.

C.7.46

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 69: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Semester 2 Program Profesi:

(1) Dilaksanakan pada Klinik Integrasi RSGM, Rumah Sakit Jejaring/ Satelit.(2) Mahasiswa wajib mengerjakan serangkaian pekerjaan klinik sesuai yang tertuang pada masing-masing blok sebagai berikut :

a. Kedokteran Gigi Klinik 2 (Clinical Dental Program 2)b. Kedokteran Gigi Anak 2 (Pediatric Clinical Dental Program 2)c.Bedah Mulut 2 (Oral Surgery Program 2)d. Bedah Mulut 3 (Oral Surgery Program 3)

(3) Penilaian dilakukan pada setiap tahap proses pekerjaan klinik(4)Evaluasi dilakukan pada tengah semester dan akhir semester.

Semester 3 Program Profesi:

(1) Dilaksanakan pada Klinik Integrasi RSGM, RSHS. Rumah Sakit Jejaring/Satelit.(2) Mahasiswa wajib mengerjakan serangkaian pekerjaan klinik sesuai yang tertuang pada masing-masing blok sebagai berikut :

a. Kedokteran Gigi Klinik 3 (Clinical Dental Program 3)b. Kedokteran Gigi Anak 3 (Pediatric Clinical Dental Program 3)c.Bedah Mulut 3 (Oral Surgery Program 3)

(3) Penilaian dilakukan pada setiap tahap proses pekerjaan klinik(4) Evaluasi dilakukan pada tengah semester dan akhir semester.

Semester 4 Program Profesi:

(1) Dilaksanakan pada Klinik Integrasi RSGM dan RSHS.(2) Mahasiswa wajib mengerjakan serangkaian pekerjaan klinik sesuaiyang tertuang pada masing-masing blok sebagai berikut :

a. Kedokteran Gigi Klinik 4 (Clinical Dental Program 4)b. Bedah Mulut 3 (Oral Surgery Program 3)

(3) Penilaian dilakukan pada setiap tahap proses pekerjaan klinik(4) Evaluasi dilakukan pada tengah semester dan akhir semester.

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

47

Page 70: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Struktur Kurikulum Profesi Dokter Gigi

Semester

1

2

Mata Kuliah

Keterampilan Diagnosis dan Komunikasi(Diagnosis & Communication Skill)

Kedokteran Gigi Klinik 2(Clinical Dental 2)

Kedokteran Gigi Klinik 1(Clinical Dentistry 1)

Bedah Mulut 2(Oral Surgery 2)

Kedokteran Gigi Komunitas(Community Dentistry)

Kedokteran Gigi Anak 2(Clinical Pediatric Dentistry 2)

Kedokteran Gigi Anak 1(Clinical Pediatric Dentistry 1)

Bedah Mulut 3(Oral Surgery 3)

Bedah Mulut 1(Oral Surgery 1)

48

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 71: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

3 Kedokteran Gigi Klinik 3(Clinical Dentistry 3)

Bedah Mulut 3(Oral Surgery 3)

Kedokteran Gigi Anak 3(Clinical Pediatric Dentistry 3)

4 Kedokteran Gigi Klinik 4(Clinical Dentistry 4)

Bedah Mulut 3(Oral Surgery 3)

EVALUASI KEBERHASILANEvaluasi keberhasilan mahasiswa selama mengikuti Program Profesi Dokter Gigi, terdiri dari:

1. Cara Penilaian1. Penilaian bersifat formatif dalam bentuk rubrik dan dipakai sebagai

acuan penilaian sumatif.2. Kehadiran dalam Pendidikan Program Studi Profesi 100%.3. Telah melaksanakan semua tugas dan kewajiban selama Pendidikan

Program Studi Profesi Dokter Gigi.4. Penilaian dilakukan terhadap tiga domain (kognitif, psikomotor,

afektif) dalam bentuk mini clinical exercises (Mini C-ex), Direct Observational Procedure Skills (DOPS), dan Student Oral Case Analysis (SOCA), Case Report. dan atau Journal Reading.

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

49

C.8.

Page 72: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

2. Bobot penilaian, angka dan huruf mutu Raw score diperoleh sesudah dilakukan pembobotan dan dikonversikan

ke dalam angka mutu dan huruf mutu oleh aplikasi Sistem Informasi Akademik UNPAD.

3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) IPK program profesi dokter gigi adalah perkalian seluruh Angka Mutu

dengan jumlah seluruh beban kredit (ekuivalen SKS) Program Studi Profesi dibagi dengan jumlah kredit (ekuivalen SKS) Program Profesi Dokter Gigi

4. Evaluasi Keterampilan Klinik1. Penilaian individu dilakukan terhadap proses kegiatan klinik untuk

menilai kompetensi klinik individu tersebut. 1. Mahasiswa dinyatakan kompeten dan lulus apabila telah

menyelesaikan seluruh pekerjaan klinik pada blok tersebut dengan nilai/raw score ≥ 80.

3. Apabila pekerjaan klinik mahasiswa tidak mencapai nilai minimal maka harus menyelesaikan/memperbaiki pekerjaan klinik tersebut hingga mencapai nilai/raw score ≥ 80.

4. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan serangkaian pekerjaan klinik pada blok di semester berjalan maka tidak dapat mengikuti kegiatan blok berikutnya.

5. Evaluasi Blok Mahasiswa dinyatakan telah menyelesaikan dan lulus blok apabila

memenuhi ketentuan: 1. Telah menyelesaikan serangkaian pekerjaan klinik, case report. dan

atau journal reading dan seminar.2. Telah lulus ujian mini clinical exercises (Mini C-ex), Direct

Observational Procedure Skills (DOPS), dan Student Oral Case Analysis (SOCA).

50

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 73: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

6. Yudisium Kelulusan Dokter Gigi:1. Yudisium kelulusan Program Studi Dokter Gigi ditentukan setelah

mahasiswa memenuhi seluruh tugas dan kewajiban pada seluruh blok.2. Memiliki IPK minimal 2,75.3. Tidak melewati lama studi maksimal (8 semester).4. Sudah menyelesaikan seluruh kewajiban administratif kepada pihak

Fakultas/Universitas (termasuk peminjaman buku dari perpustakaan).5. Bagi mahasiswa yang telah lulus diwajibkan untuk mengikuti wisuda

di universitas dan pelantikan serta pengambilan sumpah Dokter Gigi.

SANKSI AKADEMIK

PENUNDAAN STUDIMelanggar peraturan yang telah ditetapkan dan diucapkan saat sumpah/janji

program profesi akan dikenakan sanksi sebagai berikut :a) Pelanggaran ringan sanksi berupa surat peringatan. b) Pelanggaran sedang sanksi berupa penundaan kegiatan klinik.c) Pelanggaran berat sanksi berupa skorsing dengan batas waktu yang

ditetapkan oleh komite etik senat FKG UNPAD (maksimal 6 bulan).

PEMUTUSAN STUDIa) IPK tidak mencapai 2.75 di akhir semester IV.b) Melewati batas maksimal masa studi 8 sks terhitung mulai semester 1.c) Telah melakukan dua kali pelanggaran berat dengan sanksi berupa

skorsing.

C.9.

C. PENYELENGGARAAN PROGRAM PROFESI DOKTER GIGI

51

C.9.1.

C.9.2.

Page 74: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BLOK PROGRAM PROFESI KEDOKTERAN GIGID.BLOK KEDOKTERAN GIGI KOMUNITAS(COMMUNITY DENTISTRY PROGRAM) 1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapat kompetensi dalam mengenal,

merumuskan, menyusun prioritas masalah kesehatan gigi masyarakat, dan merumuskan cara penyelesaian masalah tersebut melalui perencanaan dan evaluasi program yang bersifat promotif dan preventif dengan berlandaskan pada etika kedokteran gigi dan hokum kesehatan serta mempertimbangkan aspek sosial, politik dan budaya masyarakat.

BLOK KETERAMPILAN DIAGNOSIS DAN KOMUNIKASI (DIAGNOSIS & COMMUNICATION SKILL)1. Mata kuliah klinik yang terkait:

• Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat• Ilmu Kesehatan Gigi Anak• Konservasi Gigi• Periodonsia• Prostodonsia• Ilmu Penyakit Mulut• Radiologi Kedokteran Gigi• Ortodonsia• Ilmu Bedah Mulut• Ilmu Penyakit Dalam

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi dalam prosedur

anamnesis, pemeriksaan klinis & pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis, prognosis dan rencana perawatan pasien secara menyeluruh. Mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan komunikasi individu dalam bentuk chairside talk, untuk melakukan tindakan pencegahan dan upaya promotif penyakit gigi dan mulut.

D.1.

D.2.

52

Page 75: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BLOK KEDOKTERAN GIGI KLINIK 1 (CLINICAL DENTISTRY 1)1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Konservasi Gigi• Periodonsia• Prostodonsia• Ilmu Penyakit Mulut• Ortodonsia• Radiologi Kedokteran Gigi

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan kelainan jaringan keras gigi permanen (restorasi gigi sederhana), macroscaling, pembuatan gigi tiruan lepasan sederhana, kasus maloklusi sederhana, kasus lesi oral minor, dan pemeriksaan penunjang radiograf intraoral.

BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 1(CLINICAL PEDIATRIC DENTISTRY 1)1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Kedokteran Gigi Anak

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan kelainan jaringan keras gigi sulung (restorasi gigi sulung sederhana), dental health education dengan pendekatan perilaku pasien anak secara non-farmakologis.

BLOK BEDAH MULUT 1(ORAL SURGERY 1 )1) Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Bedah Mulut

2) Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

D.3.

D.4.

D.5.

53

Page 76: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

dalam penatalaksanaan prosedur anestesi lokal meliputi topikal, infiltrasi pada rahang atas dan rahang bawah, teknik blok rahang atas dan teknik blok Fischer pada rahang bawah. Mahasiswa melakukan ekstraksi gigi permanen tanpa penyulit pada rahang atas dan bawah.

BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 2 (CLINICAL DENTISTRY 2)1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Konservasi Gigi• Periodonsia• Prostodonsia• Ilmu Penyakit Mulut• Ortodonsia• Radiologi Kedokteran Gigi

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan kelainan jaringan keras gigi permanen (restorasi gigi kompleks) dan perawatan pulpa sederhana gigi permanen (pulp capping/pulpotomy), macroscaling dan rootplaning, pembuatan gigi tiruan cekat sederhana atau gigi tiruan lepasan kompleks, kasus maloklusi sederhana, kasus lesi oral mayor, dan pemeriksaan penunjang radiograf intraoral dan ekstraoral panoramik.

BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 2(CLINICAL PEDIATRIC DENTISTRY 2)1) Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Kedokteran Gigi Anak

2) Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan kelainan jaringan keras gigi sulung (restorasi gigi sulung kompleks), perawatan endodontik pada gigi sulung dan pemeriksaan penunjang radiograf intraoral dan ekstraoral panoramic,

D.6.

D.7.

54

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 77: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

dental health education dengan pendekatan perilaku pasien anak secara non-farmakologis.

BLOK BEDAH MULUT 2(ORAL SURGERY 2 )1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Bedah Mulut• Ilmu Kedokteran Gigi Anak

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan prosedur anestesi lokal meliputi topikal, infiltrasi pada rahang atas dan rahang bawah, teknik blok rahang atas dan teknik blok Fischer pada rahang bawah. Mahasiswa melakukan ekstraksi gigi permanen tanpa penyulit, ekstraksi gigi sulung pada rahang atas dan bawah.

BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 3 (CLINICAL DENTISTRY 3)1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Konservasi Gigi• Periodonsia• Prostodonsia• Ilmu Penyakit Mulut• Ortodonsia• Radiologi Kedokteran Gigi

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan kelainan jaringan pulpa (perawatan saluran akar/endodontic) dan restorasi pasca perawatan endodontik, macroscaling, rootplaning, splinting atau nightguard, pembuatan gigi tiruan cekat sederhana atau gigi tiruan lepasan kompleks, kasus maloklusi sederhana, kasus lesi oral mayor, dan pemeriksaan penunjang radiograf intraoral dan ekstraoral panoramik.

D.8.

D.9.

D. BLOK PROGRAM PROFESI KEDOKTERAN GIGI

55

Page 78: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BLOK KESEHATAN GIGI ANAK 3(CLINICAL PEDIATRIC DENTISTRY 3)1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Kedokteran Gigi Anak• Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam penatalaksanaan perawatan endodontik gigi sulung, pembuatan space maintainer atau space regainer, pemeriksaan penunjang radiograf intraoral dan ekstraoral panoramik, serta melakukan perawatan gigi pasien anak secara paripurna, dental health education dengan pendekatan perilaku pasien anak secara non farmakologis.

BLOK BEDAH MULUT 3(ORAL SURGERY 3 )1. Mata kuliah klinik yang terkait

• Ilmu Bedah Mulut• Ilmu Bedah Umum• Periodonsia

2. Uraian: Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik

dalam asistensi residen dan konsulen, jaga emergensi, menerapkan prinsip-prinsip bedah umum pada kasus gigi dan mulut serta membuat laporan operasi di kamar bedah. Mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik bedah periodontal (kuretase/gingivectomy/ gingivoplasty).

D.10.

D.11.

56

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 79: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

BLOK PROGRAM KEDOKTERAN GIGI KLINIK 4 (CLINICAL DENTISTRY 4)1) Mata kuliah klinik yang terkait

• Konservasi Gigi• Periodonsia• Prostodonsia• Ortodonsia• Radiologi Kedokteran Gigi

2) Uraian:Dalam blok ini mahasiswa mencapai kompetensi keterampilan klinik dalam

penatalaksanaan kelainan jaringan pulpa (perawatan saluran akar/endodontik) dan restorasi pasca perawatan endodontik, macroscaling

D.12.

D. BLOK PROGRAM PROFESI KEDOKTERAN GIGI

57

Page 80: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

DAFTAR DOSENE.DOSEN DEPARTEMEN PROSTODONSIAdrg. H. Deddy Firman , MS.NIP. 19530921 198002 1 001

Dr.drg. Rasmi Rikmasari, Drg., Sp. Pros (K).NIP. 19640222 199001 2 001

drg. Taufik Sumarsongko, MS., Sp.Pros (K).NIP. 19570304 198601 1 001

drg. Erna Kurnikasari, Sp.Pros (K).NIP. 19520511 198002 2 001

drg. Aprilia Adenan, Sp.Pros (K).NIP. 19500416 197903 2 001 drg. Hasna Dziab, MS.NIP. 19501229 198003 2 001 drg. Lisda Damayanti, Sp.Pros.NIP. 19701126 199802 2 001 drg. Setyawan Bonifacius, Sp. Pros.NIP. 19740514 200212 1 003 drg. An-Nissa KusumadewiNip. 19810221 200604 2 001 drg. Vita Mulya Passa NoviantiNIP. 19821127 200812 2 002 drg. Kartissa Pengesti, MM.NIP. 19850422 201212 2 002

58

Page 81: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

DOSEN DEPARTEMEN ORTODONSIAProf.Dr.drg.H. Eky S. Soeria Soemantri, Sp.Ort (K).NIP. 19490718 197802 1 001

Prof. Dr.drg. Bergman Thahar, Sp.Ort (K).NIP. 19461005 197403 1 001

Dr.drg. Endah Mardiati, MS., Sp.Ort (K).NIP. 19570603 198503 2 001

drg. Jono Salim, Sp.Ort (K).NIP. 19490814 197412 1 001

drg. Isnaniah Malik, Sp.Ort (K).NIP. 19530615 198002 2 001

drg. Ida Ayu Evangelina, Sp.Ort (K).NIP. 19660404 199203 2 002

drg. Avi Laviana, Sp.Ort (K).NIP. 19680724 199403 2 001

drg. N.R. Yuliawati Zenab, Sp.Ort.NIP. 19580704 199403 2 001

drg. Rukita Suryaudaya, Sp.Ort.NIP. 19610324 198601 2 002

drg. Elih, Sp.Ort.NIP. 19690724 199803 2 001

drg. Deni Sumantri Latif, Sp.Ort.Nip. 19720220 200312 1 001

59

Page 82: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Iwa Rahmat Sunaryo, Sp.Ort.NIP. 19730617 200501 1 001

drg. Andriani Harsanti, MM., Sp.Ort.NIP. 19810918 200812 2 002

drg. Gita Gayatri, Sp.Ort.NIP.19820318 200912 2 005

DOSEN DEPARTEMEN ILMU BEDAH MULUTProf.Dr. drg. Harmas Yazid Yusuf, Sp.BM (K).NIP. 19570718 198403 1 002

Dr.drg. Mantra Nandini, Sp.BM., MARS (K).NIP. 19520516 197804 2 001

Dr.drg Endang Sjamsudin, Sp.BM.NIP. 19670906 199903 1 004

drg. Andri Hardianto, Sp.BM, MD, PHDNIP. 19731023 200812 1 001

drg. H. Tis Karasutisna, Sp.BM (K).NIP. 19500502 197903 1 002

drg. Ida Ayu Astuti, Sp.BM., DSS (K).NIP. 19500730 198003 2 001

drg. Alwin Kasim, Sp.BM., DSSNIP. 19521217 198003 1 003

drg. Harry Arifin Kaiin, MH. Kes.NIP. 19530405 197903 1 004

60

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 83: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Kirana Lina Gunawan, M. Kes.NIP. 19530520 198002 2 001

drg. Lucky Riawan, Sp. BMNIP. 19571119 198601 1 002

drg. R. Agus Nurwiadh, Sp.BM.NIP. 19690224 199601 1 001

drg. Abel Tasman Yuza, Sp. Bm.NIP. 19730412 2008 1 002

drg. Tantry Maulina, M.Kes.,PhD.NIP. 19770302 200501 2 001

drg. Indra HadikrishnaNIP. 19821227 200812 1 002

drg. Daisy WulansariNIP. 19850207 201012 2 005

drg. Farah Asnely PutriNIP. 19850504 201404 2 001

DOSEN DEPARTEMEN PERIODONSIADr.drg. Sri Wendari, MPd. NIP. 19500324 198003 2 001

Dr.drg. Amaliya, MSc.NIP. 19730209 199903 2 001

drg. Hj. Dede Hadidjah, MS.NIP. 19510304 197903 2 001

E. DAFTAR DOSEN

61

Page 84: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Janti Rusyanti, MS.,Sp. Perio. (K).NIP. 19530318 198002 2 001

drg. Nunung Rusminah, Sp. Perio. (K).NIP. 19560717 198503 2 001

drg. Ira Komara, Sp. Perio. (K).NIP. 19591117 198902 1 001

drg. Ina Hendiani, Sp.Perio. (K).NIP. 19600209 198603 2 002

drg. Agus Susanto, Sp. Perio Nip. 19760831 200312 1 002

drg. Devy Firena Garna, MM.NIP. 19760918 200801 2 005

drg. Indra Mustika Setia P, Sp. PerioNip. 19791103 200604 1 002

drg. Aldilla MirandaNIP. 19860406 201012 2004

DOSEN DEPARTEMEN KONSERVASI GIGIDr. Hendra Dian Adhita, Sp. KGNIP. 19640305 199203 2 003

Dr.drg. Dudi Aripin, Sp.KG.NIP. 19721122 199802 1 001

Dr.drg. Irmaleny, Sp.KGNIP. 19660729 19932 001

62

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 85: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Endang Sukartini, Sp.KG. (K).NIP. 19510523 198002 2 001

drg. Milly Armilia Andang, Sp.KG. (K).NIP. 19511003 197903 2 001

drg. Grace Virginia Gumuruh, MBAT., Sp. KGNIP. 19501201 197710 2 001

drg. Opik Taofik Hidayat, Sp. KGNIP. 19700328 199903 1 004

drg. Rahmi Alma Farah, Sp. KGNip. 19770520 200312 2 004

drg. Ayu Trisna Hayati, Sp. KGNIP. 19680208 199601 2 001

drg. Denny Nurdin, M. Kes.NIP. 19740715 200501 1 002

drg. Anna Muryani, Sp. KGNIP. 19790613 200812 2 001

drg. Diani Prisinda, MARS., Sp. KGNIP. 19830117 200812 2 002

drg. Fajar Fatriadi, M.Kes.NIP. 19820214 201212 1 002

drg.Indra Primathena RuchijatNIP. 19860180 201404 1 001

E. DAFTAR DOSEN

63

Page 86: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

DOSEN DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT MULUTdrg. Riani Setiadhi, Sp.PMNIP. 19541024 198003 2 002

drg. Tenny Setiani Dewi, M. Kes, Sp. PMNIP. 19590124 198601 2 002

drg. Erna Herawati, M.KesNIP. 19581223 198603 2 001

Dr.drg. Irna Sufiawati, Sp. PMNIP. 19680812 199802 2 001

drg. Elizabeth Fitriana, Sp. PMNip. 19770915 20012 2 002

drg. Nanan Nur’aeny, Sp. PMNip. 19800426 200604 2 001

drg. Wahyu Hidayat, Sp.PM.NIP. 19791108 200604 1 003

drg. Dewi ZakiawatiNIP.19830611 200912 2 003

drg. Indah Suasani Wahyuni, Sp.PMNIP. 19770124 201404 2001

DOSEN DEPARTEMEN RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGIProf. Dr.drg. H. Suhardjo, MS.,Sp.RKG. (K).NIP. 19510915 198103 1 001 drg. Ria N. Firman, MH., Sp.RKG. (K).NIP. 19560520 198403 2 001

64

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 87: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Dr. drg. H. Azhari, MS,Sp.RKG. (K).NIP. 19600703 198601 1 001 drg. Belly Sam, M. Kes., Sp. RKGNIP. 19710112 199903 1 001 drg. Fahmi Oscandar, M. Kes., Sp. RKGNIP. 19740413 2001 1 001 drg. Lusi Epsilawati, M. KesNIP. 132316884 drg. Farina Pramanik. MMNIP.19850626 201012 2 001

drg. Yurika Ambar LitaNIP. 19880901 201404 2 002

DOSEN DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN GIGI MASYARAKATProf. Dr. drg. Avip Sjaefullah, MPd.NIP. 19500119 197903 1 001

Dr.drg. Sjazili S Muhibat, MSNIP. 19510420 198002 1 001

Dr.drg. Sri Susilawati, M.Kes.NIP. 19710127 199802 2 001

Dr. Cucu Zubaedah ,Dra., MSNIP. 19621205 198910 2 001

drg. Riana Wardani, MSNIP. 19561228 198403 2 002

E. DAFTAR DOSEN

65

Page 88: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Emmyr Faizal Moeis, MARSNIP. 19531209 198003 1 003

drg. Netty Suryati, MARSNip.19670216 199403 2007

drg. Asti Samiati Setiawan, M.Kes.NIP. 19720805 200003 2 001

drg. Gilang Yubiliana, M.KesNip. 19761219 200312 2 001

drg. Anne Agustina Suwargiani, M.KMNIP. 19800807 200604 2 002

drg. Fidya Meditia PutriNIP. 19860516 201404 2 002

DOSEN DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAKDr.drg. Eriska Riyanti, Sp, KGANIP.19690314 199601 2 001

Dr.drg. Williyanti Suwondo, Sp.Ped. (K).Nip.130 809 276

Dr. drg. Yetty Herdiyati S, Sp. Ped (K).NIP. 19530416 198002 2 001

Dr.drg. Inne Suherna, Sp. PedNIP. 19640526 199001 2 001

drg. Syarief Hidayat, Sp. Ped (K).NIP. 19501015 198003 1 001

66

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 89: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Iwan Ahmad, Sp. Ped.Nip. 19631227 199203 1 003

drg. Ratna Indriyani, Sp. PedNIP. 19670310 199903 2 001

Dr.drg. Risti Saptarini Primarti, Sp. KGA.NIP. 19700910 199702 2 002

drg. Meirina Gartika, Sp. PedNIP. 19660501 199303 2 001

drg. Eka Chemiawan, M. KesNIP. 19591024 198902 1 001

Dr.drg. Arlette Suzy Puspa Pertiwi, Sp. KGA.Nip. 19730801 200312 2 002

drg.Prima AndisetyantoNIP. 19860602 201404 1 001

DOSEN DEPARTEMEN ILMU TEKNOLOGI DAN MATERIAL KEDOKTERAN GIGIDr. drg. Nina Djustiana, M.Kes.NIP. 19570906 199003 2 001

Dr. drg. Kosterman, MM.NIP. 19720116 200112 1 001

drg. Zulia Hasratiningsih, MDScNIP. 19530216 197903 2 001

drg. Elin Karlina, M.Kes.NIP. 19640531 199103 2 001

E. DAFTAR DOSEN

67

Page 90: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Renny Febrida, M.Kes.NIP. 19690211 199903 2 002

drg. Sudjarwo SinggihNIP. 19521019 198203 1 002

drg. Arief Cahyanto, MTNIP. 19751012 200501 1 002

drg. Veni Takaini. M.KesNIP.19840414 201012 2005

DOSEN DEPARTEMEN ORAL BIOLOGIProf.Dr.drg. Hj. Mieke Hemiawati, MSNIP. 19530320 198002 2 001

drg. H. Eddy Prijono, SH.,MS,MH.Kes.NIP. 19511021 197903 1 002

drg. Warta Dewi, M. KesNIP. 19590717 198601 2 002

Dr. Hening Tjaturina P..,Dra.,MSNIP. 19640326 199303 2 001

drg. Yuti Malinda. MMNIP.19820411 200912 2003

drg. Murnisari Darjan, MSNIP. 19551106 198303 2 001

Prof.drg. Soenardi Widyaputra, MS. PhDNIP. 19520603 198002 1 001

68

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 91: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

Prof.Dr.drg. Achmad Syawqie, MSNIP. 19591207 198810 1 001

drg. Silvi Kintawati, MSNIP. 19531231 198002 2 001 drg. Tuti Sutini Richata, MSNIP. 19500520 197903 2 001

Dr.drg. Sri Tjahayawati, M.Kes.NIP. 19620809 199003 2 003

drg. Rosiliwati Wihardja, MDScNIP. 19601127 198701 2 001

drg. Ervin Rizali, M.Kes.NIP. 19650718 199403 1 002

drg. Kartika Indah SariNIP. 19710606 200604 2 001 drg. Wiendalina PohanNIP. 19550301 198303 2 001

drg, Indrati, M.KesNIP. 19550922 198601 2 001

drg. Ame Suciati Setiawan, M.SiNIP. 19770227 200501 2 001 drg. Dani Rizali Firman, M.Si.NIP. 19810902 200801 1 011

Dr.drg. Ani Melani Maskoen, MSNIP. 19530317 198203 2 001

E. DAFTAR DOSEN

69

Page 92: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

drg. Bremmy Laksono, M.SiMed.NIP. 19760219 200604 1 001 Dr.drg. Marry Siti Mariam, MSNIP. 19560207 198601 2 001

Dr.drg. Winny Yohana, Sp.Ped.NIP. 19620725 198701 2 001

drg. Tadeus Arufan Yasrin,M.KesNIP. 19620627 198803 1 002 drg. DjulaenahningsihNIP. 19500324 198003 2 002

drg. Moch. Rodian, M.KesNIP. 19590225 198601 1 001

drg. Nani Murniati, M.KesNIP. 19590607 198701 2 001

drg. Erli Sarilita, drg.,M.Si.NIP.19850217 200912 2007

drg. Ine Suhartina, M.KesNIP. 19510803 198303 2 001

drg. Emma Rachmawati, M. KesNIP. 19590410 198610 2 001

70

BAB III Program Pendidikan Profesi Dokter Gigi

Page 93: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

E. DAFTAR DOSEN

71

Page 94: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN

Page 95: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan
Page 96: PEDOMAN PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN DOKTER GIGI … · KEPALA SUB BAGIAN DATA & PELAPORAN Mochamad Daryana, S. Sos xv. FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS PADJADJARAN. BAB I Pendahuluan

FKG UNPAD

Web http://fkg.unpad.ac.idEmail [email protected]

JATINANGORJalan Raya Bandung-Sumedang Km 21 Jatinangor, Sumedang 45363 p (022) 7794120 f (022) 7704121

SEKELOA Jalan Sekeloa Selatan I Bandung 40132 p (022) 2504985 f (022) 2532805