PEB+Kejang-aris

download PEB+Kejang-aris

of 5

description

peb

Transcript of PEB+Kejang-aris

Preeklampsia berat/eklampsia

NoLangkah/tugas012Max Score

Persiapan1

Pengelolaan segera1. Pastikan bahwa jalan nafaas ibu terbuka/bebaas2. Mulai tindakan resusitasi, bila diperlukan3. Berikan oksigen 4-6 l/mnt melalui sungkup atau kanula4. Pasang infuse intravena dengan menggunakan ringer laktat atau glukosa 5 %5. Lakukan pemeriksaan darah2

2

2

22

Keterampilan/kegiatan dikerjakan sesuai standart pengobatan anti kejang (magnesium sulfat)1. Cuci tangan menggunakan sabun, air mengalir dan mengeringkan2. Beritahu bahwa ibu akan merasakan panas pada saat magnesium sulfat diberikan3. Berikan MgSO4 40% (10 ml) larutan 40 % IV secara perlahan-lahan selama 5 menit4. Segera lanjutkan dengan dosis pemeliharaan 6 gr MgSO4 40 % (15 ml) dalam larutan ringer asetat/ringer laktat selama 6 jam5. Jika kejang berulang setelah 15 menit, berikan MgSO4 (40%) 2 gr IV selama 5 menit6. Alat suntik sekali pakai dibuang dalam tempat sampah yang tahan tusukan7. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, keringkan dengan handuk basah atau pengering udara

1

2

2

2

2

1

1

Subtotal Score

Total Score21

Preeklampsia,Eklampsia dan Hipertensi Pada Kehamilan

DEFINISIHipertensi adalah tekanan darah sekurang-kurangnya 140 mmHg sistolik atau 90 mmHg diastolik pada dua kali pemeriksaan berjarak 4-6 jam pada wanita yang sebelumnya normotensi.

Bila ditemukan tekanan darah tinggi (140/90 mmHg) pada ibu hamil, lakukan pemeriksaan kadar protein urin dengan tes celup urin atau protein urin 24 jam dan tentukan diagnosis.Hipertensi KronikHipertensi tanpa proteinuria yang timbul dari sebelum kehamilan danmenetap setelah persalinan

Hipertensi GestationalHipertensi tanpa proteinuria yang timbul setelah kehamilan 20 minggu danmenghilang setelah persalinan

FAKTOR PREDISPOSISI1.

1

2. Kehamilan kembar3. Penyakit trofoblas4. Hidramnion5. Diabetes melitus6. Gangguan vaskuler plasenta7. Faktor herediter8. Riwayat preeklampsia sebelumnya9. Obesitas sebelum hamil

DIAGNOSISPreeklampsia Ringan Tekanan darah 140/90 mmHg pada usia kehamilan > 20 minggu Tes celup urin menunjukkan proteinuria 1+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >300 mg/24 jamPreeklampsia Berat Tekanan darah >160/110 mmHg pada usia kehamilan >20 minggu Tes celup urin menunjukkan proteinuria 2+ atau pemeriksaan protein kuantitatif menunjukkan hasil >5 g/24 jam Atau disertai keterlibatan organ lain: Trombositopenia ( 1,2 mg/dl

DIAGNOSIS BANDING1. Superimposed preeklampsia pada hipertensi kronik Ibu dengan riwayat hipertensi kronik (sudah ada sebelum usia kehamilan 20 minggu) Tes celup urin menunjukkan proteinuria >+1 atau trombosit 20 minggu

2. Eklampsia Kejang umum dan/atau koma Ada tanda dan gejala preeklampsia Tidak ada kemungkinan penyebab lain (misalnya epilepsi, perdarahan subarakhnoid, dan meningitis)

TATALAKSANA

RUJUK KE RUMAH SAKIT !Pencegahan dan tatalaksana kejanga) Bila terjadi kejang, perhatikan jalan napas, pernapasan (oksigen), dan sirkulasi (cairan intravena).b) MgSO4 diberikan secara intravena kepada ibu dengan eklampsia (sebagai tatalaksana kejang) dan preeklampsia berat (sebagai pencegahan kejang).c) Pada kondisi di mana MgSO4 tidak dapat diberikan seluruhnya, berikan dosis awal (loading dose) lalu rujuk ibu segera ke fasilitas kesehatan yang memadai.d) Lakukan intubasi jika terjadi kejang berulang dan segera kirim ibu ke ruang ICU (bila tersedia) yang sudah siap dengan fasilitas ventilator tekanan positif.

Antihipertensi Ibu dengan hipertensi berat selama kehamilan perlu mendapat terapi antihipertensi. ACE-I, ARB dan Thiazide Kontraindikasi ! Ibu yang mendapat terapi antihipertensi pada masa antenatal lanjutkan s/d persalinan

Pemeriksaan penunjang tambahan Hitung darah perifer lengkap (DPL) Golongan darah ABO, Rh, dan uji pencocokan silang Fungsi hati (LDH, SGOT, SGPT) Fungsi ginjal (ureum, kreatinin serum) Profil koagulasi (PT, APTT, fibrinogen) USG (terutama jika ada indikasi gawat janin/pertumbuhan janin terhambat)

Pertimbangan persalinan/terminasi kehamilan Pada ibu dengan eklampsia, bayi harus segera dilahirkan dalam 12 jam sejak terjadinya kejang. Pada ibu dengan preeklampsia berat, di mana usia kehamilan antara 34 dan 37 minggu, manajemen ekspektan boleh dianjurkan, asalkan tidak terdapat hipertensi yang tidak terkontrol, disfungsi organ ibu, dan gawat janin. Pada ibu dengan preeklampsia berat yang kehamilannya sudah aterm, persalinan dini dianjurkan. Pada ibu dengan preeklampsia ringan atau hipertensi gestasional ringan yang sudah aterm, induksi persalinan dianjurkan.