PEB dengan edema paru
-
Upload
panduwicaksono -
Category
Documents
-
view
230 -
download
0
Transcript of PEB dengan edema paru
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
1/13
BAB I
ILUSTRASI KASUS
I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny. S
Usia : 31
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Agama : Islam
No. MR : !"!#"!#"!$
II. ANAMNESIS (4-4-2016)
Keluhan Utaa ! Sesak na%as sejak # jam SMRS
R"#a$at Pen$a%"t Se%a&an' !
Pasien diba&a ke 'uskesmas lalu dirujuk ke RSPP dengan (!P1A hamil #1 minggu
dengan 'reeklam'sia berat. Pada kehamilan sebelumnya 'asien juga mengalami hi'ertensi
'ada usia kehamilan !# minggu.
Sejak 1 minggu SMRS 'asien mengeluhkan 'andangan kabur) bengkak 'ada kedua
tungkai) nyeri ulu hati *"+) keluar darah dan ,airan dari kemaluan *"+) gerak janin *-+.
Sejak ! hari 'asien juga mengeluhkan sesak na%as) 'using *-+) nyeri 'erut *"+)
'andangan kabur *-+ keluar lendir ,am'ur darah *"+) keluar air"air *"+.
i 'uskesmas jatinegara 'asien mengeluhkan sesak na%as) 'ada 'emeriksaan tekanan
darah 'asien 1/013 mmg nadai 13 20menit
R"#a$at Pen$a%"t Dahulu !
Penyakit hi'ertensi *"+) M *"+) asma *"+) dan jantung *+.
R"#a$at Pen$a%"t Kelua&'a !
• i'ertensi *"+) M *"+) asma *"+) jantung *"+
R"#a$at a" !
• Menar,he usia 13 tahun) P4 !$"5"!16) taksiran 'ersalinan #"#"!15.
R"#a$at Pe&%a#"nan ! 'asien menikah 1 kali tahun !11
R"#a$at a"l Mua ! Mual *-+) muntah *-+) tidak mengganggu akti%itas.
R"#a$at a"l Tua ! Mual *"+) muntah *"+) 'erdarahan *"+) hi'ertensi *-+.
AN* ! 7e bidan tia' bulan
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
2/13
R"#a$at + , P , A ! ! 0 1 0 *anak 'ertama laki"laki lahir s'ontan di bidan bb
33+
R"#a$at Knt&ae/" ! *"+
R"#a$at /e&a" Seelun$a ! *"+
III. PEMERIKSAAN ISIK
7eadaan umum : 8uruk
7esadaran : 9M
ital Sign
4ekanan darah : 1/013 mmg
Nadi : 13 20menit
;rekuensi na'as : #! 20menit
Suhu : 35)6 o9
8erat 8adan : 51 kg
4inggi 8adan : 1#< ,m
7e'ala : =dema 'al'ebra *-0-+) konjungti>a anemis *"0"+) sklera ikterik *"0"+
ada : Paru : I ? gerakan 'aru kanan dan kiri simetris
Pal ? sulit dinilai
Per ? sonor seluruh la'angan 'aru
Au ? ronkhi basah 'ada basal 'aru kiri dan kanan
@antung : I ? i,tus ,ordis tidak terlihat
Pal ? i,tus ,ordis teraba di SI9
Per ? batas jantung dalam batas normal
Au ? reguler) tidak terda'at bunyi jantung tambahan
Abdomen : Status obstetrikus
(enitalia : Status obstetrikus
=kstremitas : =dema tungkai *"0"+.
Statu tet&"
Ins'eksi : Perut tam'ak membun,it.
Pal'asi : Nyeri tekan *"+) eo'old:
I : 4;U 3 jari di atas 'usat) teraba massa bulat dan kenyal.
II : 4ahanan terbesar di kanan.
III : 4eraba massa bulat) keras.
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
3/13
I : 8agian terba&ah janin sudah masuk PAP.
@@ : 15! d'm.
IS : *-+
Statu '"ne%l'"
I : 0U tenang
Io : tidak dilakukan karena tidak memungkinkan
4 : Portio lunak) ti'is) 'embukaan 1 ,m ke'ala "1) sela'ut ketuban 'ositi%
aboratorium
arah lengka'
eukosit : /.53 ribu0mm3 6 " 1
itung @enis
Neutro%il : 5 B 6 "
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
4/13
etat"
%ibrinogen
;ibrinogen : 365 mg0dl !"#
9ontrol : !#/. mg0dl 1$"36
P4"INR
Mas 'rothrombin *P4+ : 1.6 detik $.#"11.3
INR : 1.! detik .53"1.15
9ontrol : 11.1 detik $.!"16.3
AP44
AP44 ES : 3!.< detik !/"#
9ontrol : 3#.5 detik !5"3<
7imia 7linik
=lektrolit
Natrium *Na+ : 13!. mmol0 136"1#6
7alium *7+ : #./ mmol0 3.6"6.6
7lorida *9+ : 13. mmol0 $/"1$
Albumin : !.< g0dl 3.#"6
AS4 *S(E4+ : #! U0 "3<
A4 *S(P4+ : $ U0 "#
Urine engka'
7imia Urine
Carna urine : kuning kuning
7ejernihan : jernih jernih
8erat jenis urine : 1)1 1)6 " 1)3
' urine : 5) 6)6 " /)
Protein urine : / (333) Negati%
(lukosa urine : neg *"+ Negati%
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
5/13
7eton urine : neg *"+ Negati%
8ilirubin urine : neg *"+ Negati%
Urobilinogen urine : neg *"+ U= )1 " 1)
Nitrit urine : neg*"+ Negati%
arah samar urine : neg *"+ Negati%
eukosit esterase : neg*"+ Negati%
Mikrosko'is Urine
eukosit : 0l'b 3"5
=ritrosit : 0l'b )1
Sel e'itel : / (3) 0l'b Positi%
Silinder (ranular 9ast : " 0l'k Negati%
Silinder yalin : " 0l'k Negati%
8akteri : neg*"+ 0l'k Negati%
7ristal : " Negati%
Ureum : # mg0 !"#
7reatinin : 1.6 mg0 ./"1.6
Asam urat : /.5 mg0 3"5
Pee&"%aan US+
@anin 'resentasi ke'ala tunggal hidu') 8P $.3) 93!/) A9 !/!) ;
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
6/13
Ren5ana tatala%ana
1. Nasal ,anul # 0m
2. Ni%edi'in 1 mg diberikan sam'ai ter,a'ai target !B MAP
. Pasang %oley karteter untuk memantau balan,e ,airan karena 'ada 'asien terjadi
edema 'aru
4. ;urosemid # mg I diberikan untuk mengatasi edema 'aru7. MgSE# loading dose # gram I dan maintan,e 5 gram dalan R 6 ,,
Syarat 'emeberian :
1. Re%leks 'atella normal
!. Res'irasi F 15 menit
3. Produksi urine dalam # jam sebelumnya F 1 ,, G )6 ,,0kg 880jam
#. Sia'kan am'ul 7alsium (lukonat 1B dalam 1 ,,
6. Manajemen akti%: terminasi kehamilan dengan S9 ,yto
Ibu :
a+ 7ehamilan lebih dari 3< minggu
b+ Adanya tanda"tanda terjadinya im'ending eklam'sia
,+ Adanya tanda kega&atan 'ada 'ada ibu
BAB II
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
7/13
TIN8AUAN PUSTAKA
2.1 "/e&ten" Dala Keha"lan
2.1.1 De9"n""
Menurut American College Obstetric and Gynaecologist *A9E(+. i'ertensi adalah
suatu keadaan dengan tekanan darah diastolik minimal $ mmg atau tekanan sistolik
minimal 1# mmg atau kenaikan tekanan diastolik minimal 16 mmg atau kenaikan
tekanan sistolik minimal 3 mmg. 4ekanan darah harus diukur ! kali dengan selang &aktu 5
jam.!
8ebera'a de%inisi yang berhubungan dengan hi'ertensi dalam kehamilan adalah
sebagai berikut :!)asi endotel) yang ditandai dengan 'eningkatan tekanan
darah dan 'roteinuria.
Preeklam'sia terjadi 'ada umur kehamilan diatas ! minggu) 'aling banyak terlihat
'ada umur kehamilan 3< minggu) teta'i da'at juga timbul ka'an saja 'ada 'ertengahan
kehamilan. Preeklam'sia da'at berkembang dari 'reeklam'sia yang ringan sam'ai
'reeklam'sia yang berat.
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
8/13
2.2.2 a%t& R""% P&ee%la/"a
Calau'un belum ada teori yang 'asti berkaitan dengan 'enyebab terjadinya
'reeklam'sia) teta'i bebera'a 'enelitian menyim'ulkan sejumlah %aktor yang mem'engaruhi
terjadinya 'reeklam'sia. ;aktor risiko tersebut meli'uti :1!)13
1+ Ri&ayat 'reeklam'sia. Seseorang yang mem'unyai ri&ayat 'reeklam'sia atau ri&ayat
keluarga dengan 'reeklam'sia maka akan meningkatkan resiko terjadinya 'reeklam'sia.
! Primigra>ida) karena 'ada 'rimigra>ida 'embentukan antibodi 'enghambat *blocking
antibodies! belum sem'urna sehingga meningkatkan resiko terjadinya 'reeklam'sia.
Perkembangan 'reklamsia semakin meningkat 'ada umur kehamilan 'ertama dan
kehamilan dengan umur yang ekstrem) se'erti terlalu muda atau terlalu tua.
3+ 7egemukan
#+ 7ehamilan ganda. Preeklam'sia lebih sering terjadi 'ada &anita yang mem'uyai bayi
kembar atau lebih.
6+ Ri&ayat 'enyakit tertentu. Canita yang mem'unyai ri&ayat 'enyakit tertentu
sebelumnya) memiliki risiko terjadinya 'reeklam'sia. Penyakit tersebut meli'uti
hi'ertensi kronik) diabetes) 'enyakit ginjal atau 'enyakit degenerati se'erti reumatik
arthritis atau lu'us.
2.2. Et"l'" P&ee%la/"a
Penyebab 'reeklam'sia sam'ai saat ini masih belum diketahui se,ara 'asti) sehingga
'enyakit ini disebut dengan H4he iseases o% 4heories. 8ebera'a %aktor yang berkaitan
dengan terjadinya 'reeklam'sia adalah:1#
a. ;aktor 4ro%oblast
Semakin banyak jumlah tro%oblast semakin besar kemungkina terjadinya Preeklam'sia.
Ini terlihat 'ada kehamilan (emeli dan Molahidatidosa. 4eori ini didukung 'ula dengan
adanya kenyataan bah&a k eadaan 'reeklam'sia membaik setelah 'lasenta lahir.
b. ;aktor Imunologik
Preeklam'sia sering terjadi 'ada kehamilan 'ertama dan jarang timbul lagi 'ada
kehamilan berikutnya. Se,ara Imunologik dan diterangkan bah&a 'ada kehamilan
'ertama 'embentukan H8lo,king Antibodies terhada' antigen 'lasenta tidak sem'urna)
sehingga timbul res'ons imun yang tidak menguntungkan terhada' istikom'atibilitas
Plasenta.
,. ;aktor ormonal
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
9/13
Penurunan hormon Progesteron menyebabkan 'enurunan Aldosteron antagonis) sehingga
menimbulkan kenaikan relati>e Aldoteron yang menyebabkan retensi air dan natrium)
sehingga terjadi i'ertensi dan =dema.
d. ;aktor (enetik
Menurut 9hesley dan 9oo'er *1$/5+ bah&a Preeklam'sia 0 eklam'sia bersi%at diturunkan
melalui gen resesi% tunggal.! 8ebera'a bukti yang menunjukkan 'eran %aktor geneti,
'ada kejadian Preeklam'sia"=klam'sia antara lain :
a+ Preeklam'sia hanya terjadi 'ada manusia.
b+ 4erda'atnya ke,endrungan meningkatnya %rek&ensi Preeklam'sia"=klam'sia
'ada anak"anak dari ibu yang menderita Preeklam'sia"=klam'sia.
,+ 7e,endrungan meningkatnya %rek&ensi Preeklam'sia"=klam'sia 'ada anak
dan ,u,u ibu hamil dengan ri&ayat Preeklam'sia"=klam'sia.
e. ;aktor (iJi
Nutrisi yang kurang mengandung asam lemak essensial terutama asam Ara,hidonat
sebagai 're,ursor sintesis Prostaglandin akan menyebabkan Hoss Angiotensin
Re%raktoriness yang memi,u terjadinya 'reeklam'sia.
%. Peran Prostasiklin dan 4romboksan
Pada Preeklam'sia"=klam'sia dida'atkan kerusakan 'ada endotel >askuler) sehingga
terjadi 'enurunan 'roduksi 'rostasiklin *P(I !+ yang 'ada kehamilan normal meningkat)
akti>asi 'enggum'alan dan %ibrinolisis) yang kemudian akan diganti trombin dan 'lasmin.
4rombin akan mengkonsumsi antitrombin III) sehingga terjadi de'osit %ibrin. Akti>asi
trombosit menyebabkan 'ele'asan tromboksan *4KA!+ dan serotonin) sehingga terjadi
>asos'asme dan kerusakan endotel.
2.2.4. Pat9""l'" P&ee%la/"a
Pada 'reeklam'sia yang berat dan eklam'sia da'at terjadi 'erburukan 'atologis 'ada
sejumlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh >asos'asme dan iskemia.
Canita dengan hi'ertensi 'ada kehamilan da'at mengalami 'eningkatan res'on terhada'
berbagai substansi endogen *se'erti 'rostaglandin) trombo2an+ yang da'at menyebabkan
>asos'asme dan agregasi 'latelet. Penum'ukan trombus dan 'endarahan da'at
mem'engaruhi sistem sara% 'usat yang ditandai dengan sakit ke'ala dan de%isit sara% lokal
dan kejang. Nekrosis ginjal da'at menyebabkan 'enurunan laju %iltrasi glomerulus dan
'roteinuria. 7erusakan he'ar dari nekrosis he'atoseluler menyebabkan nyeri e'igastrium dan
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
10/13
'eningkatan tes %ungsi hati. Mani%estasi terhada' kardio>askuler meli'uti 'enurunan >olume
inta>askular) meningkatnya cardiac output dan 'eningkatan tahanan 'embuluh 'eri%er.!
Peningkatan hemolisis mi,roangio'ati menyebabkan anemia dan trombosito'eni.
In%ark 'lasenta dan obstruksi 'lasenta menyebabkan 'ertumbuhan janin terhambat bahkan
kematian janin dalam rahim.!)16
Perubahan 'ada organ"organ :16
1+ Perubahan kardio>askuler.
(angguan %ungsi kardio>askuler yang 'arah sering terjadi 'ada 'reeklam'sia dan
eklamsia. 8erbagai gangguan tersebut 'ada dasarnya berkaitan dengan 'eningkatan
a"terload jantung akibat hi'ertensi) preload jantung yang se,ara nyata di'engaruhi oleh
berkurangnya se,ara 'atologis hi'er>olemia kehamilan atau yang se,ara iatrogenik
ditingkatkan oleh larutan onkotik atau kristaloid intra>ena) dan akti>asi endotel disertai
ekstra>asasi ke dalam ruang ektra>askular terutama 'aru.
!+ Metabolisme air dan elektrolit
emokonsentrasi yang menyeru'ai 'reeklam'sia dan eklamsia tidak diketahui
'enyebabnya. @umlah air dan natrium dalam tubuh lebih banyak 'ada 'enderita
'reeklam'sia dan eklamsia dari'ada 'ada &anita hamil biasa atau 'enderita dengan
hi'ertensi kronik. Penderita 'reeklam'sia tidak da'at mengeluarkan dengan sem'urna air
dan garam yang diberikan. al ini disebabkan oleh %iltrasi glomerulus menurun)
sedangkan 'enyera'an kembali tubulus tidak berubah. =lektrolit) kristaloid) dan 'rotein
tidak menunjukkan 'erubahan yang nyata 'ada 'reeklam'sia. 7onsentrasi kalium)
natrium) dan klorida dalam serum biasanya dalam batas normal.
3+ Mata
a'at dijum'ai adanya edema retina dan s'asme 'embuluh darah. Selain itu da'at terjadi
ablasio retina yang disebabkan oleh edema intra"okuler dan meru'akan salah satu indikasi
untuk melakukan terminasi kehamilan. (ejala lain yang menunjukan tanda 'reklamsia
berat yang mengarah 'ada eklamsia adalah adanya skotoma) di'lo'ia) dan amblio'ia. al
ini disebabkan oleh adanya 'erubahan 'reedaran darah dalam 'usat 'englihatan dikorteks
serebri atau didalam retina.
#+ Etak
Pada 'enyakit yang belum berlanjut hanya ditemukan edema dan anemia 'ada korteks
serebri) 'ada keadaan yang berlanjut da'at ditemukan 'erdarahan.
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
11/13
6+ Uterus
Aliran darah ke 'lasenta menurun dan menyebabkan gangguan 'ada 'lasenta) sehingga
terjadi gangguan 'ertumbuhan janin dan karena kekurangan oksigen terjadi ga&at janin.
Pada 'reeklam'sia dan eklamsia sering terjadi 'eningkatan tonus rahim dan ke'ekaan
terhada' rangsangan) sehingga terjadi 'artus 'rematur.
5+ Paru"'aru
7ematian ibu 'ada 'reeklam'sia dan eklamsia biasanya disebabkan oleh edema 'aru
yang menimbulkan dekom'ensasi kordis. 8isa juga karena terjadinya as'irasi 'neumonia)
atau abses 'aru.
2.2.7. D"a'n" P&ee%la/"a
iagnosis 'reeklam'sia da'at ditegakkan dari gambaran klinik dan 'emeriksaan
laboratorium. ari hasil diagnosis) maka 'reeklam'sia da'at diklasi%ikasikan menjadi !
golongan yaitu :
1+ Preeklam'sia ringan) bila disertai keadaan sebagai berikut:
a+ 4ekanan darah 1#0$ mmg) atau kenaikan diastolik 16 mmg atau lebih)
atau kenaikan sistolik 3 mmg atau lebih setelah ! minggu kehamilan dengan
ri&ayat tekanan darah normal.
b+ Proteinuria kuantitati% L )3 gr 'erliter atau kualitati% 1- atau !- 'ada urine
kateter atau midstearm.
!+ Preeklam'sia berat) bila disertai keadaan sebagai berikut:
a+ 4ekanan darah 15011 mmg atau lebih.
b+ Proteinuria 6 gr atau lebih 'erliter dalam !# jam atau kualitati% 3- atau #-
,+ Eligouri) yaitu jumlah urine kurang dari 6 ,, 'er !# jam.
d+ Adanya gangguan serebral) gangguan 'englihatan) dan rasa nyeri di
e'igastrium.
e+ 4erda'at edema 'aru dan sianosis
%+4rombosito'eni
g+ (angguan %ungsi hati
h+ Pertumbuhan janin terhambat
2.2.6. Penatala%anaan P&ee%la/"a Be&at
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
12/13
Prinsi' 'enatalaksanaan 'reeklamsia berat adalah men,egah timbulnya kejang)
mengendalikan hi'ertensi guna men,egah 'erdarahan intrakranial serta kerusakan dari organ"
organ >ital) 'engelolaan ,airan) dan saat yang te'at untuk 'ersalinan.Pera&atannya da'at
meli'uti :15
a. Pera&atan akti%) yang berarti kehamilan segera diakhiri.
Indikasi bila dida'atkan satu atau lebih dari keadaan berikut ini
1+ Ibu :
d+ 7ehamilan lebih dari 3< minggu
e+ Adanya tanda"tanda terjadinya im'ending eklam'sia
%+ 7egagalan tera'i 'ada 'era&atan konser>ati%.
!+ @anin :
a+ Adanya tanda"tanda ga&at janin
b+ Adanya tanda"tanda 'ertumbuhan janin terhambat.
3+ aboratorium :
Adanya sindroma =P .
b. Pengobatan Medikamentosa
1+ Pemberian obat : MgSE# #B dalam larutan R 6 ,, *5"1!6 ,,0jam+
!+ iet ,uku' 'rotein) rendah karbohidrat) lemak dan garam.
3+ iuretikum diberikan bila ada edema 'aru) 'ayah jantung kongesti%) atau anasarka.
iuretikum yang di'akai adalah %urosemid.
#+ Pemberian antihi'ertensi a'abila 4 L15011 mmg. Anti hi'ertensi lini 'ertama
adalah ni%edi'in dosis 1"! mg 'er oral) diulangi setia' 3 menit) maksimum 1! mg
dalam !# jam.
,. Pengelolaan 7onser>ati%) yang berarti kehamilan teta' di'ertahankan.
Indikasi : 7ehamilan kurang bulan * 3< minggu+ tan'a disertai tanda"tanda im'ending
eklamsi dengan keadaan janin baik.
-
8/18/2019 PEB dengan edema paru
13/13
III
PEMBAASAN
Pasien datang kerumah sakit dengan keluhan sesak na%as dan 'ada 'emeriksaan %isik
ditemukan RR 1#! 20 menit dan teda'at ronkhi halus 'ada basal 'aru hal ini membuktikan
terjadi edema 'aru. Pada kehamilan 'ertama 'asien mengalami 'reeklamsia hal ini
meru'akan %aktor resiko terjadinya 'reeklamsia 'ada 'asien ini . 4 1/013 nadi 1320menit
hi'ertensi 'ada 'asien terjadi saat usia kehamilannya !6) 'asien juga mengeluhkan 'using
'ada ke'ala bagian %rontal) 'englihatan kabur dan edema 'ada tungkai dari 'emeriksaan lab
ditemukan 'rotein urin -3 dan tidak ada tanda"tanda dari =P sindrom hal ini merukan
gejala klinis dari 'reeklamsia berat tan'a disertai =P sindrom. Pemeriksaan obsetrik
leo'old janin 'resentasi kela'a tunggal hidu' dan kela'a sudah memasuki PAP) IS *-+)
'embukaan ser>iks 1,m) usia kehamilan #1 minggu. Pemeriksaan ginekologi dimana
'emeriksaan ins'ekulo tidak dilakuan dan 'ada 4 'embukaan # ,m. (! P1 A #1 minggu
@P74 dengan edema 'aru 'ada P=8.
iagnosis 'ada 'asien (! P1 A hamil #1 minggu @P74 dengan edema 'ada P=8
sehingga 'ada 'asien ini da'at dilukan 'enatalaksaan akti% yaitu dengan melakukan terminasi
dengan S9 dikarenakan usia kehamilan sudah #1 minggu terda'at tanda kega&atan 'ada ibu.
'asien diberikan %urosamid untuk mengatasi edema 'aru dan di'asang %oley karteter untuk
memantau balan,e ,airan 'ada 'asien. Pemberian MgSE# da'at diberikan a'abila edema 'aru
berhasil diatasi 'ada 'asien berhasil diatasi. ilakukan 'emeriksaan =7( dan %oto thoraks
untuk mengetahun 'enyebab dari edema 'aru a'akah dari kardigenik atau non kardio.