Hubungan nilai platelet distribution width dan nilai mean platelet volume terhadap kadar hematokrit pada pasien dbd

di rsud dr. H. Abdul moeloek bandar lampung

OLEH

Tria jaya budi kusuma

11310383

SKRIPSI

PROGRAM STUDI KEDOKTERANFAKULTAS KEDOKTERAN UMUM

UNIVERSITAS MALAHAYATIMEI 2015

Disampaikan pada Sidang Hasil Skripsi, 27 Mei 2015

LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAHPrevalensi DBD

Demam Berdarah Dengue Penyakit infeksi oleh virus dengue yang di tularkan melalui gigitan oleh nyamuk aedes aegypti.

Pada DBD terjadi perdarah yang umumnya di hubungkan dengan trombositopeni dan ganguan koagulasi, Serta terjadi gangguan hematologi pada penderita DBD yaitu ganguan yang terjadi pada Hematokrit dan Hemoglobin

Gejala klinis

Pemeriksaan laboratorium bersama pemeriksaan klinis merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan untuk menegakan diagnosis infeksi dengue.

Pemeriksaan Penunjang

Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara nilai pdw dan mpv terhadap kadar hematokrit pada pasien DBD di RSUD Dr. H.

Abdul Moeloek Bandar Lampung ?

KERANGKA KONSEPKERANGKA KONSEP

METODE PENELITIANMETODE PENELITIAN

ANALISA DATAANALISA DATA

PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA

Jumlah sampel 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi

Jumlah sampel 33 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi

ANALISA UNIVARIATANALISA UNIVARIAT

JENIS KELAMIN

LAMA DEMAM

ANALISA BIVARIATANALISA BIVARIAT

Hubungan PDW dengan HematokritHubungan PDW dengan Hematokrit

Uji Sampel Nilai p R

Spearman 33 1,0 0,001

Hubungan MPV dengan HematokritHubungan MPV dengan Hematokrit

Uji Sampel Nilai p r

Pearson 33 0,29 0,190

Tidak ada korelasi antara jumlah nilai PDW dan hematokrit pada pasien DBD Tidak ada korelasi antara jumlah nilai PDW dan hematokrit pada pasien DBD

Hasil penelitian ini tidak memperkuat penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Stevanus G.Dkk.9 pada tahun 2010 yang menyebutkan bahwa nilai PDW dan MPV yang lebih tinggi di ikuti dengan peningkatan nilai Hematokrit

Hasil penelitian ini tidak memperkuat penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Stevanus G.Dkk.9 pada tahun 2010 yang menyebutkan bahwa nilai PDW dan MPV yang lebih tinggi di ikuti dengan peningkatan nilai Hematokrit

Hubungan PDW dengan Hematokrit

Hubungan MPV dengan Hematokrit

Tidak ada korelasi antara jumlah nilai MPV dan hematokrit pada pasien DBDTidak ada korelasi antara jumlah nilai MPV dan hematokrit pada pasien DBD

Juga tidak memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Teoman dkk18 pada tahun 2007 yang menemukan bahwa peningkatan MPV dapat terjadi pada keadaan inflamasi akut seperti infark miokard akut dan sindrom metabolik,keadaan inflamasi akut juga terjadi pada DBD

Juga tidak memperkuat penelitian yang dilakukan oleh Teoman dkk18 pada tahun 2007 yang menemukan bahwa peningkatan MPV dapat terjadi pada keadaan inflamasi akut seperti infark miokard akut dan sindrom metabolik,keadaan inflamasi akut juga terjadi pada DBD

Hal yang membedakan

Keterbatasan kemampuan peneliti Keterbatasan kemampuan peneliti

Perbedaan cara penghitungan PDW dan MPV Perbedaan cara penghitungan PDW dan MPV

Pasien telah diberikan penanganan awal oleh pihak rumah sakit Pasien telah diberikan penanganan awal oleh pihak rumah sakit

• Rerata nilai Hematokrit sebesar 32,78%

• Rerata nilai PDW sebesar 14,18 dan Rerata nilai MPV sebesar 9,93

• Ho = Tidak ada korelasi antara jumlah nilai PDW dan Hematokrit pada pasien DBD dengan nilai p value = 1,0 dan r = 0,001

• Ho = Tidak ada korelasi antara jumlah nilai MPV dan Hematokrit pada pasien DBD dengan nilai p value = 0,28 dan r = 0,190

KESIMPULANKESIMPULAN

SARANSARAN

1. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa PDW dan MPV belum dapat digunakan sebagai prediktor progresivitas dari DBD.

2. Diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan lebih banyak sampel dan lebih banyak variabel untuk diteliti

3. Perlu mengetahui tentang gejala awal dari infeksi. Bahaya dari infeksi penyakit ini dan cara dari penularan nya, serta jenis nyamuk yang menyebabkan penyakit ini, agar jumlah penderita dari DBD tidak terus bertambah, apabila sudah terinfeksi harus segera berobat guna mencegah dari keparahan penyakit DBD

1. PEMBIMBING 1 & 2 dr Zam Zanariah Ibrahim Sp.S M.kes ( pembimbing 1 )Mala Kurniati S.si M.Biomed ( pembimbing 2 )

2. PENGUJIdr Hidayat Sp.PK M.kes

3. RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung & instalasi terkait4. Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. H. Abdul Moeleok

1. PEMBIMBING 1 & 2 dr Zam Zanariah Ibrahim Sp.S M.kes ( pembimbing 1 )Mala Kurniati S.si M.Biomed ( pembimbing 2 )

2. PENGUJIdr Hidayat Sp.PK M.kes

3. RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung & instalasi terkait4. Laboratorium Patologi Klinik RSUD Dr. H. Abdul Moeleok

KEPADAKEPADA