PDVK

download PDVK

of 15

description

Tinjauan Pustaka

Transcript of PDVK

TINJAUN PUSTAKAPERDARAHAN AKIBAT DEFISIENSI VITAMIN K (PDVK)

1. Hemostatis pada NeonatusSystem hemostatis pada bayi tidak sama dengan anak dan dewasa. Hal ini karena secara fisiologi system hemostatis pada bayi belum matur. Maturitas system ini terjadi pada 6 bulan pertama kehidupan. Beberapa perbedaan itu diantaranya, pertama, protein yang dibutuhkan untuk pembentukan fibrin dan fibrinolisis jumlahnya sedikit dibandingkan dengan anak yang lebih besar, kedua, pada fase plasma dari pembekuan dan fibrinolisis neonates kadar beberapa faktor pembekuan yang bergantung pada vitamin K rendah, ketiga, plasma neonates resisten terhadap activator plasminogen eksogen, dan keempat, dalam 24 jam petama neonates mengalami reduksi mekanisme fibrinolisis karena kurangnya kadar proenzim plasminogen dan meningkatnya jumlah inhibitor.Diantara beberapa perbedaan ini, kadar pembekuan darah yang tergantung vitamin K yang rendah lebih menjadi perhatian karena bisa menyebabkan perdarahan hebat dan berakibat fatal tetapi dapat dicegah dengan pemberian vitamin K profilaksis.

2. Peran Vitamin K dalam Fisiologi PembekuanVitamin K diperluakan untuk sintesis enam faktor pembekuan yaitu, protrombin, faktor VII, IX, X, protein C dan S. molekul-molekul faktor II, VII, IX, dan X disintesis dalam sel hati dan disimpan dalam bentuk precursor yang tidak aktif. Molekul yang dikenal sebagai descarboxy protein ini disebut PIVKA (protein induced by vitamin K absence or antagonism). Vitamin K dibutuhkan untuk konversi precursor tidak aktif menjadi faktor pembekuan yang aktif.Peran vitamin K dalam proses biokimiawi tersebut adalah dalam reaksi karboksilasi atom C pada gamma-metilen senyawa asam glutamate tertentu yang terdapat pada bahan precursor protein pembekuan. Sebagai hasil reaksi karboksilat ini akan terbentuk senyawa gamakarboksiglutamat yang mampu mengikat Ca2+. Faktor pembekuan (faktor II, VII, IX, X) yang memiliki kemampuan mengikat Ca2+ memegang peranan dalam mekanisme hemostatis fase plasma.

3. Pengertian PDVK adalah terjadinya perdarahan spontan atau perdarahan karena proses lain seperti pengambilan darah vena atau operasi yang disebabkan karena berkurangnya aktivitas faktor koagulasi yang tergantung vitamin K (faktor II, VII, IX dan X) sedangkan aktivitas faktor koagulasi yang tidak bergantung pada vitamin K, kadar fibrinogen dan jumlah trombosit masih dalam batas normal (Sutor dkk 1999). Hal ini dibuktikan bahwa kelainan tersebut akan segera membaik dengan pemberian vitamin K dan setelah sebab koagulopati lain disingkirkan.

4. Epidemiologi Di Amerika Serikat, frekuensi PDVK yang dilaporkan bervariasi antara 0,25-1,7%. Angka kejadian PDVK ditemukan lebih tinggi pada daerah-daerah yang tidak memberikan profilaksis vitamin K secara rutin pada bayi baru lahir.9 Survei di Jepang menemukan kasus ini pada 1:4.500 bayi, 81% di antaranya ditemukan komplikasi perdarahan intrakranial, sedangkan di Thailand angka PDVK adalah 1:1.200 bayi.10 Angka kejadian pada kedua negara ini menurun setelah diperkenalkannya pemberian vitamin K profilaksis pada semua bayi baru lahir.1,2 Angka kejadian perdarahan intrakranial karena PDVK di Thailand dilaporkan sebanyak 82% atau 524 kasus dari 641 penderita PDVK, sedangkan di Inggris 10 kasus dari 27 penderita atau sebesar 37%. Sedangkan di India angka kejadian PDVK dilaporkan sebanyak 1 kasus tiap 14.000 bayi yang tidak mendapat vitamin K profilaksis saat lahir.11 Berikut ini adalah hasil penelitian di beberapa negara mengenai insidens PDVK lambat pada bayi baru lahir baik yang telah mendapat profilaksis vitamin K atau belum .

(Tabel 1)TABEL 1. INSIDENS PDVK LAMBAT DI BERBAGAI NEGARA No Nama Tahun penelitian Negara Pemberian profilaksis vitamin K Insidens per 100.000 kelahiran

1 Ungchusak K. 1983 Thailand Tidak 35

2 Khanjanathiti P 1977-78 Thailand Tidak 80

3 Chuansumrit A 1977-87 Thailand Tidak 80

4 Isarangkura P 1988-95 Thailand Sebagian besar 4,2-7,8

5 Nakayama K 1978-80 Jepang - (tidak diketahui) 25

6 Hanawa Y 1981-85 Jepang Sebagian 20

7 Hanawa Y 1985-88 Jepang Ya 6

8 Von Kries R 1998 Eropa Tidak 4-10

9 Victora CG 1998 AS Ya dan tidak 4,4-7,2

(Dikutip dari Isarangkura PB, Chuansumrit A. Vitamin K deficiency in infants. Hematology 1999 Educational Program and Scientific Supplement of the IX Congress of the International Society of Haematology, Asian-Pacific Division. Bangkok, Thailand. 1999) Data dari Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo tahun 1990-2000 terdapat 21 kasus PDVK. Tujuh belas kasus (81%) mengalami komplikasi perdarahan intrakranial dengan angka kematian 19% (Catatan Medik IKA-RSCM tahun 2000).

5. Faktor risiko Faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya PDVK antara lain ibu yang selama kehamilan mengkonsumsi obat-obatan yang mengganggu metabolisme vitamin K seperti, obat antikoagulan oral (warfarin); obat-obat antikonvulsan (fenobarbital, fenitoin, karbamazepin); obat-obat antituberkulosis (INH, rifampicin); sintesis vitamin K yang kurang oleh bakteri usus (pemakaian antibiotik, khususnya pada bayi kurang bulan); gangguan fungsi hati (kolestasis); kurangnya asupan vitamin K dapat terjadi pada bayi yang mendapat ASI eksklusif, karena ASI memiliki kandungan vitamin K yang rendah yaitu