PDM - Copy

3
Konstrain menunjukkan hubungan antar kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node berikutnya. Satu konstrain hanya dapat menghubungkan dua node. Karena setiap node memiliki dua ujung, yaitu ujung awal atau mulai = (S) dan ujung akhir atau selesai = ( F ) , maka ada 4 macam konstrain, yaitu awal ke awal (SS), awal ke akhir (SF), akhir ke akhir (FF) dan akhir ke awal (FS). Lead Time digunakan dalam situasi di mana suatu aktivitas diijinkan dilakukan sebelum aktivitas sebelumnya selesai. Lag Time biasa digunakan untuk situasi di mana kebutuhan material untuk perawatan atau penguatan sebelum pekerjaan lain dilakukan. Hubungan Finish to Start (FS) Suatu Aktivitas tidak dapat dimulai sebelum aktivitas sebelumnya selesai Konstrain ini memberikan penjelasan hubungan antara mulainya suatu kegiatan dengan selesainya kegiatan terdahulu. Dirumuskan sebagai FS(i-j) = a yang berarti kegiatan (j) mulai a hari, setelah kegiatan yang mendahuluinya (i) selesai Hubungan Start to Start (SS) digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua aktivitas yang dimulai bersamaan.

description

PDM

Transcript of PDM - Copy

Page 1: PDM - Copy

Konstrain menunjukkan hubungan antar kegiatan dengan satu garis dari node terdahulu ke node berikutnya. Satu konstrain hanya dapat menghubungkan dua node. Karena setiap node memiliki dua ujung, yaitu ujung awal atau mulai = (S) dan ujung akhir atau selesai = ( F ) , maka ada 4 macam konstrain, yaitu awal ke awal (SS), awal ke akhir (SF), akhir ke akhir (FF) dan akhir ke awal (FS).

Lead Time digunakan dalam situasi di mana suatu aktivitas diijinkan dilakukan sebelum aktivitas sebelumnya selesai.

Lag Time biasa digunakan untuk situasi di mana kebutuhan material untuk perawatan atau penguatan sebelum pekerjaan lain dilakukan.

Hubungan Finish to Start (FS) Suatu Aktivitas tidak dapat dimulai sebelum aktivitas sebelumnya selesai Konstrain ini memberikan penjelasan hubungan antara mulainya suatu kegiatan dengan

selesainya kegiatan terdahulu. Dirumuskan sebagai FS(i-j) = a yang berarti kegiatan (j) mulai a hari, setelah kegiatan yang mendahuluinya (i) selesai Hubungan Start to Start (SS) digunakan untuk menunjukkan hubungan antara dua aktivitas yang dimulai bersamaan.

Hubungan Finish to Finish (FF) digunakan untuk menunjukkan hubungan antara selesainya dua aktivitas.

Hubungan Start to Finish (SF)

Page 2: PDM - Copy

Perhitungan Maju pada PDMTujuan dari perhitungan maju pada PDM adalah untuk menentukan waktu mulai paling awal (early start) yang terjadi. Untuk membuat perhitungan maju dibutuhkan data kurun waktu aktivitas atau durasi.

1. Angka terkecil yang dapat terjadi pada ES adalah nol. Jadi, akivitas pertama yang dibuat ES-nya adalah nol.

2. Aktivitas EF adalah aktivitas ES dijumlahkan dengan durasinya EF = ES + D

3. Nilai ES pada kegiatan berikutnya didapatkan dengan menambahkan lag pada anak panah dengan nilai EF pada kegiatan sebelumnya sesuai dengan hubungan logis di antara kegiatan tersebut.

Perhitungan Mundur pada PDMPerhitungan mundur diselesaikan dengan menghitung durasi dari kanan ke kiri diagram. Pada saat melakukan perhitungan mundur, maka kotak Late start dan late finish akan terisi.

a. Nilai terbesar yang mungkin terjadi untuk LS atau LF adalah nilai durasi proyek.

b. Nilai LS adalah LF dikurangi durasi kegiatan.

c. Nilai LF pada kegiatan sebelum didapat dari nilai LS dikurangi Lag pada anak panah pada kegiatan sesudah.

Page 3: PDM - Copy