PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING...
Transcript of PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING...
LAPORAN AKHIR
PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS
PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS
MEDIA SOSIAL EDMODO BAGI GURU SMA DI
KECAMATAN BULELENG
Oleh:
Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom.
NIP: 198901192015041004
I Made Ardwi Pradnyana, ST., MT.
NIP: 198611182015041001
I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd
NIP: 198709072015041001
Dibiayai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Universitas Pendidikan Ganesha
SPK P2M No. 133/UN48.16/PM/2016
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2016
ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
1. Judul : Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis Media Sosial Edmodo bagi
Guru SMA di Kecamatan Buleleng
2. Ketua Tim Pengusul
a. Nama Ketua : Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom.
b. NIP : 198901192015041004
c. Bidang Keahlian : Teknik Informatika
d. Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/Penata Muda Tk. I/IIIb
e. Jurusan/Fakultas : Pendidikan Teknik Informatika/Fakultas Teknik
dan Kejuruan
f. Alamat Rumah/Telp. : Jalan Gempol Gang Camar no. 6, Singaraja/ Telp.
082247050699
3. Jumlah Anggota Tim : 2 Orang
a. Identitas Anggota 1
- Nama Lengkap : I Made Ardwi Pradnyana, ST., MT.
- NIP : 198611182015041001
- Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/ Penata Muda Tk. I/IIIb
b. Identitas Anggota 2
- Nama Lengkap : I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd.
- NIP : 198709072015041001
- Jabatan/Pangkat/Gol : Tenaga Pengajar/ Penata Muda Tk. I/IIIb
4. Lokasi Kegiatan : Universitas Pendidikan Ganesha, Kec. Buleleng,
Kab. Buleleng, Provinsi Bali
5. Jumlah Biaya Kegiatan : Rp. 11.300.000,-
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik
dan Kejuruan
Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd.,M.Pd
NIP.197106161996021001
Singaraja, 29 November 2016
Ketua Pelaksana
Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom
NIP. 198901192015041004
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Universitas Pendidikan Ganesha
Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum.
NIP. 195612311983031022
iii
RINGKASAN
Persoalan kelemahan tenaga pendidik dalam menggunakan TIK untuk
kegiatan belajar mengajar akan dijumpai dimana saja di Indonesia, termasuk di
Kecamatan Buleleng. Dengan manfaat yang begitu banyak, penggunaan E-
Learning dalam proses belajar mengajar di SMA Kecamatan Buleleleng sangatlah
rendah. Disisi lain, penggunaan E-Learning dalam proses belajar mengajar ini
sangatlah berbanding terbalik dengan penggunaan media sosial oleh guru dan siswa
di SMA. Kegiatan P2M ini bertujuan untuk mengenalkan aplikasi E-elearning
berbasis media sosial Edmodo kepada guru SMA di Kecamatan Buleleng.
Keterampilan penggunaan media sosial yang dimiliki oleh Guru diharapkan
mempermudah proses pembelajaran dengan menggunakan Edmodo.
Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini
adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek. Pelatihan akan dilakukan
selama 2 sesi dimana sesi pertama lebih fokus dalam memberikan informasi
mengenai pemanfaatan E-Learning, pengenalan Edmodo, proses mendaftar di
Edmodo, sampai pada pengenalan fitur-fitur dan keunggulan Edmodo. Pada sesi
kedua, pelatihan akan fokus terhadap pengemasan konten pembelajaran, melakukan
praktek dan simulasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang
ada pada Edmodo. Modul pelatihan diberikan kepada peserta sebagai alat bantu
dalam kegiatan praktek di laboratorium komputer.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer UPT TIK
Undiksha yang dihadiri 14 orang guru. Proses evaluasi dilakukan dengan pengisian
kuisioner di akhir pelatihan. Hasil evaluasi pelaksanaan P2M ini menunjukkan
bahwa P2M ini dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penggunaan
Edmodo serta bermanfaat untuk menunjang proses belajar mengajar yang dilakukan
di sekolah.
iv
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya laporan Pengabdian Pada
Masyarakat (P2M) yang berjudul “Pelatihan Penggunaan E-Learning Berbasis
Media Sosial Edmodo bagi Guru SMA di Kecamatan Buleleng” dapat selesai tepat
waktu.
Dalam pelaksanaan dan penyusun laporan P2M ini penulis / tim pelaksana
banyak mendapat bimbingan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
a. Prof. Dr. I Nengah Suandi, M.Hum, Ketua LPPM Universitas Pendidikan
Ganesha (Undiksha) Singaraja yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk melaksanakan P2M ini,
b. Dr. I Gede Sudirtha, S.Pd., M.Pd., Dekan Fakultas Teknik dan Kejuruan
Undiksha yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melaksanakan
P2M,
c. Para staf dosen di lingkungan Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha yang
telah membantu serta memberikan masukan kepada penulis dalam
pelaksanaan dan pembuatan laporan P2M ini,
d. Kepala UPT TIK dan para stafnya yang telah banyak membantu selama
proses kegiatan pelatihan,
e. Guru-guru SMA di Kecamatan Buleleng yang telah bersedia mengikuti dan
mendukung kegiatan P2M ini,
f. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
banyak membantu penulis melaksanakan P2M ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu segala kritik dan masukan sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan
ini. Sebagai akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi
pembaca serta untuk pengembangan pelaksanaan P2M khususnya di bidang
penerapan teknologi informasi dan komunikasi.
Singaraja, November 2016
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
PRAKATA ............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1
1.2 Analisis Situasi .............................................................................................. 2
1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah ............................................................. 5
1.4 Tinjauan Pustaka ........................................................................................... 6
BAB 2 TARGET DAN LUARAN ......................................................................... 9
2.1 Tujuan Kegiatan ............................................................................................ 9
2.2 Manfaat Kegiatan .......................................................................................... 9
2.3 Khalayak Sasaran ........................................................................................ 10
BAB 3 METODE PELAKSANAAN ................................................................... 11
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah .................................................................... 11
3.2 Keterkaitan .................................................................................................. 14
3.3 Metode Kegiatan ......................................................................................... 15
3.4 Rancangan Evaluasi..................................................................................... 15
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................. 16
4.1 Tahap Persiapan Kegiatan ........................................................................... 16
4.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan ....................................................................... 17
4.3 Tahap Pasca Kegiatan.................................................................................. 25
BAB 5 PENUTUP................................................................................................. 27
5.1 Simpulan ...................................................................................................... 27
5.2 Saran ............................................................................................................ 27
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 28
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................... 29
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja .. 4
Gambar 1.2 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Lab Undiksha . 5
Gambar 1.3 Tampilan Halaman Awal Edmodo ................................................ 7
Gambar 1.4 Tampilan Halaman Beranda Edmodo ........................................... 8
Gambar 3.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan .......................................................... 12
Gambar 4.1 Persiapan Lab Komputer di UPT TIK UNDIKSHA ..................... 17
Gambar 4.2 Proses Registrasi Peserta Pelatihan ............................................... 18
Gambar 4.3 Pembukaan Kegitan Pelatihan Oleh Ketua Pelaksana .................. 18
Gambar 4.4 Peserta Kegiatan Pelatihan ............................................................ 19
Gambar 4.5 Pemaparan Materi Oleh Narasumber ............................................ 20
Gambar 4.6 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo ............................... 20
Gambar 4.7 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo Dibantu Oleh
Mahasiswa ......................................................................................................... 21
Gambar 4.8 Peserta Melakukan ISHOMA ........................................................ 21
Gambar 4.9. Kebermanfaatan Program P2M .................................................... 22
Gambar 4.10. Pemahaman Edmodo .................................................................. 22
Gambar 4.11. Rencana Pemanfaatan Edmodo .................................................. 23
Gambar 4.12 E-Kuisioner Evaluasi Pelatihan ................................................... 24
Gambar 4.13 Peserta Melakukan Pengisian E-Kuisioner ................................. 25
Gambar 4.14 Penutupan Kegiatan Pelatihan ..................................................... 25
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Organisasi Pelaksana
Lampiran 2. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota
Lampiran 3. Peta Lokasi Kegiatan
Lampiran 4. Surat Undangan Pelatihan
Lampiran 5. Daftar Sekolah Penerima Surat
Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta
Lampiran 7. Foto-Foto Dokumentasi Kegiatan Pelatihan
Lampiran 8. Artikel Ilmiah
Lampiran 9. Sertifikat Peserta
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
informasi dan komunikasi (TIK) telah merambah berbagai bidang kehidupan tidak
terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Kemajuan TIK tersebut tidak dapat
dipungkiri banyak membawa dampak positif bagi kemajuan dunia pendidikan
dewasa ini. Teknologi komputer dan internet, mulai dari perangkat lunak maupun
perangkat keras memberikan banyak tawaran dan pilihan bagi dunia pendidikan
untuk menunjang proses pembelajaran para peserta didik. Penguasaan terhadap TIK
menjadi hal yang sangat penting dalam rangka menghadapi persaingan global. Oleh
karena itu, TIK sangat perlu untuk diperkenalkan, dipraktikkan, dan dikuasai oleh
pendidik dan peserta didik agar dapat bersaing di dalam kehidupan global.
E-learning adalah suatu kemajuan penting dalam sistem pendidikan
modern. E-learning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi
pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents)
maupun sistemnya. Darin E. Hartley (2001) mengatakan bahwa e-learning adalah
suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke
siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan
komputer lain. E-learning juga dapat didefinisikan sebagai upaya peserta didik
dengan sumber belajarnya (basis data, pakar/guru, dan perpustakaan) yang secara
fisik terpisah atau bahkan berjauhan. E-learning atau electronic learning kini
semakin dikenal sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan
melalui penerapan TIK.
Edmodo dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff Ohara
yang berkeyakinan bahwa perlu dikembangkan lingkungan sekolah yang terhubung
dengan semua aktifitas di dunia. Edmodo adalah platform media sosial yang sering
digambarkan sebagai Facebook untuk sekolah dan dapat berfungsi lebih banyak lagi
sesuai dengan kebutuhan. “Edmodo merupakan aplikasi yang menarik bagi guru dan
siswa dengan elemen sosial yang menyerupai Facebook, tapi sesungguhnya ada nilai
lebih besar dalam aplikasi edukasi berbasis jejaring sosial ini” (Basori, 2013).
2
Beberapa fitur yang terdapat pada Leaming Management System (LMS) untuk
mendukung e-leaming seperti penugasan, kuis dan penilaian pun terdapat di Edmodo.
Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah course management system seperti
layaknya Moodle, dengan antar muka (interface) yang menyerupai facebook yang
merupakan media sosial popular saat ini, penguna tidak akan merasa asing bahkan
akan merasa mudah untuk menggunakannya.
Fakta yang ada dilapangan, kemampuan penggunaan TIK pada bidang
pendidikan di negara berkembang, seperti Indonesia, tentu tidak akan sebaik
kemampuan TIK tenaga pendidik di negara maju. Dengan demikian persoalan
kelemahan tenaga pendidik dalam menggunakan TIK akan dijumpai dimana saja di
Indonesia, termasuk di Kecamatan Buleleng. Dengan manfaat yang begitu banyak,
penggunaan E-Learning dalam proses belajar mengajar di SMA di Kecamatan
Buleleleng sangatlah rendah. Disisi lain, penggunaan E-Learning dalam proses
belajar mengajar ini sangatlah berbanding terbalik dengan penggunaan media sosial
oleh guru dan siswa di SMA. Dalam kesehariannya, baik di sekolah maupun di
rumah, guru maupun siswa kerap sekali menggunakan media sosial, seperti
facebook, twitter, path, dan lain-lain, untuk berinteraksi, berbagi informasi, bahkan
membicarakan seputar pembelajaran di sekolah.
Berdasarkan pemaparan di atas, pengenalan, dan penggunaan media sosial
Edmodo bagi guru SMA di Kecamatan Buleleng dalam proses belajar mengajar
sangatlah tepat untuk dilakukan. Keterampilan penggunaan media sosial yang
dimiliki oleh Guru tentu akan sangat mempermudah proses pembelajaran dengan
menggunakan Edmodo yang memiliki keunggulan serupa dengan aplikasi E-
Learning pada umumnya.
1.2 Analisis Situasi
Pemanfaatan internet sebagai sarana pendidikan yang kerap dilakukan
adalah melalui media E-Learning. Indonesia merupakan negara dengan jumlah
penduduk pengguna internet terbanyak di Asia Tenggara. Akan tetapi, berdasarkan
survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
yang bekerjasama dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom) Universitas
Indonesia mengenai profil pengguna internet Indonesia tahun 2014, diperoleh data
bahwa penggunaan internet diindonesia sebagai sarana pendidikan hanya 29,3%.
3
Hal tersebut terjadi karena lemahnya pengetahuan serta keterampilan penggunaan
internet, khususnya E-Learning, sebagai media pendukung pendidikan. Lemahnya
pengetahuan serta keterampilan ini terjadi dihampir seluruh wilayah Indonesia
termasuk Provinsi Bali.
Kabupaten Buleleng merupakan kabupaten terluas yang ada di Provinsi Bali,
memiliki 9 (sembilan) kecamatan yang tersebar diseluruh daerah Bali utara,
terbentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Bali, dengan ibukota
kabupaten terletak di kota Singaraja, yang sekaligus merupakan ibukota Kecamatan
Buleleng. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Daerah Kecamatan Buleleng
tahun 2014, jumlah fasilitas pendidikan formal (sekolah) di Kecamatan Buleleng
berjumlah 126 yang terbagi menjadi fasilitas SD sebanyak 85, SMP berjumlah 18
dan SMA berjumlah 23. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah
SMAN 1 Singaraja, I Putu Eka Wilantara, MPd, disebutkan bahwa SMAN 1
Singaraja sampai saat ini belum menerapkan E-Learning dalam proses
pembelajaran ke siswa. SMAN 1 Singaraja telah memiliki sistem E-Learning
berbasis MOODLE namun tidak digunakan akibat kurangnya keterampilan guru
dalam menggunakannya. Lemahnya kemampuan TIK dan sulitnya pengoperasian
MOODLE juga dikeluhkan para guru. Hal yang serupa juga diungkapkan oleh
Kepalah Sekolah SMA Lab Undiksha, Drs. Wayan Sukerta, M.Pd., yang
menjelaskan bahwa sampai saat ini SMA Lab Undiksha belum menerapkan dan
memiliki fasilitas E-Learning.
Berbanding terbalik dengan penggunaan internet sebagai sarana pendidikan,
berdasarkan survei yang dilakukan APJII tahun 2014 ditemukan data bahwa 87,4%
penduduk Indonesia menggunakan internet untuk mengakses media sosial dan
43,7% pengguna internet di Indonesia adalah pengguna kalangan pelajar dan guru.
Hal ini merupakan indikasi bahwa penggunaan media sosial telah menjadi suatu
"budaya" dalam kehidupan pelajar, sehingga merupakan suatu tantangan bagi
pendidik untuk menggunakan strategi dengan memanfaatkan kultur tersebut. Dari
hasil wawancara dengan beberapa guru serta siswa di SMAN 1 Singaraja dan SMA
LAB Undiksha, sebagian besar tidak mengetahui adanya media sosial Edmodo
sebagai salah satu aplikasi E-Learning yang dapat digunakan dalam mendukung
proses pembelajaran dan berinteraksi dengan guru atau siswa lain layaknya media
4
sosial yang ada. Dari proses wawancara juga diperoleh informasi tidak adanya
media yang dapat digunakan sebagai sarana berinteraksi antar guru, antar siwa, atau
antar guru dan siswa di Kecamatan Buleleng atau cakupan yang lebih luas, dalam
berbagi pengetahuan, informasi dan atau konten pembelajaran.
Dari proses observasi yang dilakukan di SMAN 1 Singaraja dan SMA Lab
Undiksha, sarana yang dimiliki sekolah sangatlah mendukung proses pembelajaran
menggunakan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini, seperti adanya lab-lab
komputer dan hotspot area di lingkungan sekolah. Guru dan siswa SMA pada
umumnya juga sudah terbiasa dalam penggunaan laptop atau komputer dalam
kegiatan sehari-hari. Berdasarkan data dan informasi diatas, dipandang perlu untuk
memberikan pelatihan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo ini
bagi guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng ini. Dari proses wawancara dan
observasi yang dilakukan hampir sebagian besar guru SMA di Kecamatan Buleleng
merupakan pengguna aktif media sosial seperti Facebook, sehingga pelatihan
penggunaan media sosial Edmodo ini diharapkan dapat berjalan secara efektif dan
dapat diterapkan dengan baik di sekolah mengingat cara penggunaan Edmodo yang
hampir mirip media sosial Facebook.
Gambar 1.1 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja
5
Gambar 1.2 Proses Wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Lab Undiksha
1.3 Identifikasi dan Perumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan ke kepala SMAN
1 Singaraja, Kepala SMA Lab Undiksha, beberapa guru dan siswa, adapun
masalah-masalah yang dihadapi adalah :
1. Belum tersedianya fasiltas E-Learning di sekolah
2. Kurangnya pengetahuan guru tentang keunggulan E-Learning berbasis
media sosial Edmodo
3. Kurangnya keterampilan guru dalam penggunaan E-Learning berbasis
media sosial Edmodo
4. Belum tersedianya fasilitas bagi guru se-Kecamatan Buleleng untuk dapat
berinteraksi dalam berbagi informasi maupun berbagi pengetahuan
Berdasarkan identifikasi permasalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalah
yang ingin dipecahkan adalah bagaimana memberikan pengetahuan dan
keterampilan bagi guru dan siswa di Kecamatan Buleleng dalam penggunaan E-
Learning berbasis media sosial Edmodo?
6
1.4 Tinjauan Pustaka
a. State Of The Art
Pelatihan pemanfaatan Edmodo untuk tujuan pengabdian kepada masyarakat
sebelumnya pernah dilakukan oleh Budi Mulyono (2013). Pelatihan tersebut
ditujukan bagi guru-guru matematika SMA yang tergabung dalam MGMP
Matematika Kota Palembang. Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari
pertemuan dengan metode presentasi, diskusi dan simulasi tersebut mengambil
lokasi pelatihan di SMAN 1 Palembang (Sekretariat MGMP Matematika Kota
Palembang).
Kegiatan pelatihan untuk tujuan pengabdian pada masyarakat dengan topik e-
learning di lingkungan UNDIKSHA sudah pernah dilakukan. Pelatihan ditujukan
untuk internal dosen UNDIKSHA dengan judul Pemanfaatan E-Learning Undiksha
Bagi Dosen-Dosen di Lingkungan Fakultas Teknik Dan Kejuruan Undiksha, Dalam
Rangka Meningkatkan Kualitas Pembelajaran (Kadek Yota Ernanda Aryanto,
2009). Pelatihan tersebut memanfaatkan MOODLE sebagai LMS e-learning.
Sedangkan penelitian tentang pemanfaatan Edmodo pernah dilakukan oleh Gede
Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra (2014) dengan judul
Pengembangan E-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII
di SMP Negeri 2 Singaraja. Namun, untuk kegiatan pelatihan pemanfaatan Edmodo
sebagai LMS E-Learning belum pernah dilakukan oleh dosen UNDIKSHA baik
ditujukan bagi kalangan internal (dosen UNDIKSHA) maupun eksternal (guru atau
masyarakat).
b. E-Learning
E-Learning mengandung pengertian yang sangat luas, sehingga banyak
pakar yang menguraikan tentang definisi E-Learning dari berbagai sudut pandang.
Berdasarkan kajian beberapa definisi, Anita Ratnasari (2012) menyimpulkan
bahwa yang disebut sebagai E-Learning adalah konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar.
Pendapat serupa juga disampaikan Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan
Suwatra (2014) yang menyatakan bahwa e-learning adalah pembelajaran jarak jauh
(distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer
dan/ atau internet. Selain itu, Som Naidu (2006) dalam Gede Suriadhi, I Dewa Kade
7
Tastra, Ign. Wayan Suwatra (2014) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan
secara sengaja jaringan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar
dan mengajar. Istilah lain yang mengacu pada hal yang sama, yaitu online learning
atau web based learning. E-Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar
melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi
mengikuti pelajaran/ perkuliahan di kelas, memacu untuk melakukan kegiatan
metode synchronous dan asynchronous pada e-learning.
Kecenderungan untuk mengembangkan e-learning sebagai salah satu
alternative pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan semakin meningkat
sejalan dengan perkembangan dibidang teknologi komunikasi dan informasi. Ada
berbagai jenis E-Learning yang diterapkan di sekolah, salah satunya yaitu Learning
Management System (LMS). Edmodo merupakan salah satu jenis LMS yang sering
digunakan saat ini. LMS adalah suatu perangkat lunak yang digunakan untuk
membuat materi pembelajaran secara online berbasiskan web dan mengelola
kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya (Gede Suriadhi, I Dewa Kade Tastra,
Ign. Wayan Suwatra, 2014).
c. Edmodo
Edmodo merupakan salah satu media sosial yang didesain untuk
penggunaan pembelajaran dan berbasis sekolah. Hal ini terlihat pada tampilan
halaman awal Edmodo yang membedakan login penggunan sebagai guru, siswa
atau orang tua siswa (Budi Mulyono, 2013). Edmodo dikembangkan oleh Nic Borg
dan Jeff O’Hara pada akhir 2008 (Evin Yudhi Setyono, 2015). Tampilan halaman
awal dan beranda Edmodo ditunjukkan pada Gambar 3 dan Gambar 4.
Gambar 1.3 Tampilan Halaman Awal Edmodo
8
Gambar 1.4 Tampilan Halaman Beranda Edmodo
Menurut Jenna Zwang (2010) dalam Evin Yudhi Setyono (2015), Edmodo
adalah sebuah situs pendidikan berbasis social networking yang di dalamnya
terdapat berbagai konten untuk pendidikan. Guru dapat memposting bahan-bahan
pembelajaran, berbagi link dan video, penugasan proyek, dan pemberitahuan nilai
siswa secara langsung. Selain itu juga Edmodo dapat menyimpan dan berbagi
semua konten digital termasuk blog, link, gambar, video, dokumen, dan presentasi.
Selain itu, menurut Frank Gruber (2008) dalam Evin Yudhi Setyono (2015),
Edmodo memberikan kemudahan bagi user untuk membuat grup dan berbagi file,
links, video (embed video) dan gambar dilengkapi dengan peringatan (alert),
penugasan (assignment ) dan agenda kegiatan (event).
Umaroh (2012) dalam Basori (2013) menyebutkan terdapat beberapa
kelebihan dan kekurangan dari jejaring sosial Edmodo. Kelebihan dari Edmodo
yaitu:
1. Membuat pembelajaran tidak bergantung pada waktu dan tempat.
2. Meringankan tugas guru untuk memberikan penilaian kepada siswa.
3. Memberikan kesempatan kepada orangtua/ wali siswa untuk memantau
aktivitas belajar dan prestasi dari putra-putrinya.
4. Membuat kelas lebih dinamis karena memungkinkan interaksi guru
dengan siswamaupun antara siswa dengan siswa dalam hal pelajaran atau
tugas.
5. Memfasilitasi kerja kelompok yang multidisiplin.
6. Mendorong lingkungan virtual kolaboratif yang membantu pembelajaran
berbasis proses.
9
BAB 2
TARGET DAN LUARAN
2.1 Tujuan Kegiatan
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh guru dan siswa SMA di
Kecamatan Buleleng, maka tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah:
a. Memberikan pengetahuan mengenai E-Learning berbasis media sosial
Edmodo kepada guru SMA di Kecamatan Buleleng
b. Memberikan keterampilan penggunaan media sosial Edmodo pada guru
SMA di Kecamatan Buleleng
c. Memberikan keterampilan penggunaan atau pengelolaan fitur-fitur pada
media sosial Edmodo, dalam pengemasan materi pembelajaran, kepada
guru SMA di Kecamatan Buleleng.
d. Memberikan keterampilan penggunaan fitur-fitur pada media sosial
Edmodo dalam memperoleh informasi, mengembangkan ilmu pengetahuan,
dan berinteraksi dengan guru SMA lain di Kecamatan Buleleng.
2.2 Manfaat Kegiatan
Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diharapkan akan
memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan profesionalisme guru SMA di
Kecamatan Buleleng dalam mengembangkan serta menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni. Secara lebih eksplisit, adapaun manfaat dari
kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Guru SMA di Kecamatan Buleleng memperoleh wawasan mengenai E-
Learning berbasis media sosial Edmodo
b. Guru SMA di Kecamatan Buleleng mampu menggunakan media sosial
Edmodo
c. Guru SMA di Kecamatan Buleleng mampu mengemas materi
pembelajaran yang lebih inovatif, efektif, dan efisien dengan
menggunakan media sosial Edmodo
d. Guru SMA di Kecamatan Buleleng memiliki interaksi pembelajaran yang
lebih luas dan multisumber belajar.
10
2.3 Khalayak Sasaran
Tujuan pengabdian kepada masyarakat (P2M) ini adalah untuk memberikan
keterampilan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo bagi guru
SMA di Kecamatan Buleleng. Khalayak sasaran yang dilibatkan dalam pelatihan
adalah perwakilan guru SMA di Kecamatan Buleleng (sebanyak 20 orang guru).
11
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Kerangka Pemecahan Masalah
PERMASALAHAN
1. Tidak semua SMA di Kecamatan Buleleng memiliki E-Learning
2. Kurangnya pengetahuan guru SMA mengenai E-Learning berbasis media
sosial Edmodo
3. Kebanyakan guru SMA belum mengetahui cara penggunaan media sosial
Edmodo dalam mendukung proses belajar mengajar
4. Kurangnya/tidak adanya sarana interaksi/berbagi pengetahuan antar guru-
guru SMA di Kecamatan Buleleng
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1. Penerapan LMS E-Learning seperti MOODLE.
2. Penggunaan media sosial Edmodo sebagai alternatif aplikasi E-Learning.
3. Pembuatan media interaktif pengenalan E-Learning yang berbasis media
sosial Edmodo.
4. Pembuatan modul atau buku tutorial Edmodo bagi siswa dan guru SMA
5. Melakukan seminar pengenalan E-Learning dan media sosial Edmodo bagi
guru SMA di Kecamatan Bulelenng
6. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana
pendukung proses belajar mengajar guru SMA di Kecamatam Buleleng
7. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana
berinteraksi dang bertukar ilmu pengentahuan antar guru-guru SMA di
Kecamatan Buleleng
SOLUSI PEMECAHAN MASALAH
1. Penggunaan media sosial Edmodo sebagai aplikasi E-Learning
2. Melakukan kegiatan pengenalan E-Learning dan media sosial Edmodo bagi
guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng
3. Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai sarana
pendukung proses belajar mengajar guru-guru SMA di Kecamatam
Buleleng Melakukan pelatihan penggunaan media sosial Edmodo sebagai
sarana berinteraksi dang bertukar ilmu pengetahuan serta informasi antar
guru dan siswa SMA di Kecamatam Buleleng
12
Adapun alur pelaksanaan kegiatan dari pelatihan E-Learning berbasis media sosial
Edmodo bagi guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng dapat dilihat pada
Gambar 5.
Penetuan target
kegiatan
Penentuan jumlah
peserta (20
orang)
Distribusi surat
undangan
Peminjaman
tempat dan sarana
pelatihan
Persiapan tempat
pelatihan
Penyusunan meteri
dan modul pelatihan
Pencetakan
modul pelatihan
Pembuatan susunan
acara pelatihan
Pelaksanaan proses
pelatihan
Evaluasi proses dan
hasil pelatihan
Penyusunan Laporan
Akhir.
Gambar 3.1. Alur Pelaksanaan Kegiatan
Berdasarkan Gambar 3.1., alur pelaksanaan kegiatan dari pelatihan E-
Learning berbasis media sosial Edmodo secara detail dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1. Tahap Penentuan Target Kegiatan.
METODE KEGIATAN
1. Seminar (Ceramah dan Diskusi)
2. Workshop penggunaan media sosial Edmodo
13
Pada tahap ini ditentukan target dari kegiatan pelatihan E-Learning berbasis
media sosial Edmodo untuk guru dan siswa SMA di Kecamatan Buleleng
2. Tahap Penentuan Kuota Peserta
Setelah target kegiatan telah ditentukan, selanjutnya dilakukan penentuan
jumlah kuota dari masing – masing SMA yang telah ditentukan.
3. Tahap Penyebaran Surat Undangan
Setelah tahap penentuan kuota peserta, langkah selanjutnya adalah
penyebaran surat undangan ke SMA di Kecamatan Buleleng dengan kuota
peserta sesuai dengan yang telah ditentukan.
4. Tahap Prosedur Peminjaman Tempat Pelatihan
Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan
tahap penentuan tempat/lokasi pelatihan dan prosedur peminjamannya.
Dimana lokasi yang dipilih adalah lab komputer Jurusan Pendidikan Teknik
Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Universitas Udayana
5. Tahap Persiapan Tempat Pelatihan
Setelah tahap prosedur peminjaman tempat pelatihan dilakukan dan telah
disetujui, selanjutnya dilakukan proses persiapan tempat pelatihan. Pada
proses ini dilakukan pengecekan komputer, koneksi internet, LCD, dan lain-
lain.
6. Tahap Penyusunan Materi dan Modul Pelatihan
Sejalan dengan pelaksanaan tahap penentuan kuota peserta, juga dilakukan
tahap penyusunan materi dan modul pelatihan penggunaan E-Learning
berbasis media sosial Edmodo.
7. Tahap Pencetakan Modul Pelatihan
Modul pelatihan yang telah selesai disusun, selanjutnya dicetak sesuai
dengan maksimal kuota peserta pelatihan (maksimal 20 orang).
8. Tahap Perencanaan dan Penentuan Jadwal Pelatihan
Setelah tahap penyebaran surat undangan, tahap persiapan tempat pelatihan
dan tahap pencetakan modul pelatihan telah dilakukan, maka selanjutnya
ditentukan sususnan acara dari pelatihan. Dimana rencana pelatihan
14
dilakukan sebanyak dua sesi yaitu pada hari sabtu dengan alokasi waktu
selama 3 jam/sesi.
9. Tahap Pelaksanaan Pelatihan
Pada tahap ini proses pelatihan E-Learning berbasis media sosial Edmodo
mulai dilakukan. Pelaksanaan pelatihan dimulai dari proses mengisi daftar
hadir oleh peserta pelatihan, proses perkenalan, proses penyampaian materi
yang diikuti dengan praktek.
10. Tahap Evaluasi Pelatihan
Pada tahap ini dilakukan proses evaluasi hasil dari pelatihan yang telah
dilakukan. Proses evaluasi ini dilakukan di akhir pertemuan (sesi ke dua).
Tujuan dari proses evaluasi ini adalah untuk mengetahui respon dari peserta
pelatihan dan capaian yang didapatkan dalam proses pelatihan ini.
11. Tahap Pencetakan dan Pengiriman Sertifikat
Pada tahap ini dilakukan proses pencetakan sertifikat sesuai dengan daftar
hadir dari peserta pelatihan. Sertifikat yang telah dicetak, selanjutnya
dikirmkan ke masing – masing SMA maksimal 1 minggu setelah pelatihan
dilakukan.
12. Tahap Penyusunan Laporan P2M Akhir
Hasil akhir dari pelatihan seperti dokumentasi (photo pelaksanaan) dan
respon peserta, di jadikan sebagai laporan akhir dari pelaksanaan P2M.
3.2 Keterkaitan
Kegiatan P2M ini akan melibatkan guru dan siswa sebagai peserta. Guru
akan memiliki kemampuan penggunaan media sosial Edmodo dalam mengemas
pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung lebih inovatif, efektif, dan
efisien, sedangkan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan pembelajaran yang
menggunakan media sosial Edmodo dengan baik. Hal ini juga secara tidak
langsung akan berdampak pada kualitas dan mutu dari sekolah-sekolah yang ada
di Kecamatan Buleleng. Pelaksanaan P2M ini juga sejalan dengan visi dan misi
Dinas Pendidikan Kabupaten Buleleng. Pelaksanaan P2M ini sangat mendukung
misi Dinas Pendidikan Kabupaten buleleng dalam meningkatkan profesionalisme
15
tenaga kependidikan dan mengupayakan pemerataan pendidikan. Tim pengusul
dan pelaksana P2M ini merupakan dosen yang memiliki latar belakang pendidikan
Teknik Informatika dan Ilmu Komputer. Tim pengusul merupakan tenaga yang
kompeten dan profesional dalam bidang teknologi informasi (IT).
3.3 Metode Kegiatan
Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian kepada masyarakat ini
adalah dalam bentuk ceramah, diskusi, dan praktek. Pelatihan akan dilakukan
selama 2 sesi dimana sesi pertama lebih fokus dalam memberikan informasi
mengenai pemanfaatan E-Learning, pengenalan Edmodo, proses mendaftar di
Edmodo, sampai pada pengenalan fitur-fitur dan keunggulan Edmodo. Pada sesi
kedua, pelatihan akan fokus terhadap pengemasan konten pembelajaran, melakukan
praktek dan simulasi proses pembelajaran dengan memanfaatkan fitur-fitur yang
ada pada Edmodo. Modul pelatihan akan diberikan kepada peserta sebagai alat
bantu dalam kegiatan praktek di laboratorium.
3.4 Rancangan Evaluasi
Evaluasi kegiatan ini dilakukan saat berlangsungnya kegiatan pelatihan dan
melihat produk akhir kegiatan
1. Aspek yang dievaluasi
Aspek yang dievaluasi adalah kehadiran, aktivitas peserta, pemahaman peserta
terhadap materi yang telah diberikan.
2. Teknik Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai. Kehadiran
peserta dievaluasi berdasarkan daftar hadir peserta yang disi, aktifitas peserta
berdasarkan instrumen observasi dan tingkat pemahaman berdasarkan jawaban
dari latihan soal yang diberikan.
3. Indikator Pencapaian Program
Kriteria pencapaian program setiap aspek adalah (1) kehadiran peserta,
aktivitas berkategori baik, dan tingkat pemahaman materi berkategori baik
16
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Tahap Persiapan Kegiatan
a. Proses Pembuatan Modul Edmodo
Untuk memperlancar proses pelatihan yang dilakukan, maka diperlukan
sebuah buku pedoman pelatihan dalam bentuk modul. Modul Edmodo berisikan
beberapa materi utama saat pelatihan seperti pengenalan Edmodo, alasan
menggunakan Edmodo, persiapan penggunaan Edmodo, pembuatan akun sebagai
guru pada Edmodo, sampai pada fitur-fitur yang ada pada Edmodo. Modul yang
dibuat dikhususkan untuk pengguna guru. Untuk lebih jelas dan lengkapnya, modul
pelatihan Edmodo dapat dilihat pada bagian lampiran.
b. Proses Penyebaran Surat Undangan
Proses penyebaran surat undangan dilakukan ke 10 SMA yang ada di
Kecamatan Buleleng. Penyebaran surat undangan ini dilakukan pada tanggal 2
Agustus 2016 dan dibantu oleh mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
UNDIKSHA. Surat undangan dan daftar SMA penerima surat undangan dapat
dilihat pada bagian lampiran.
c. Proses Peminjaman dan Persiapan Tempat Pelatihan
Kegiatan pelatihan penggunaan E-Learning berbasis media sosial Edmodo
ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer UPT TIK Universitas Pendidikan
Ganesha. Proses peminjaman Lab diawali dengan pemeriksaan status Lab di hari
pelaksanaan untuk memastikan Lab tidak dipergunakan, kemudian dilanjutkan
dengan bersurat kepada Ketua UPT TIK UNDIKSHA untuk peminjaman. Tepat
satu hari sebelum hari pelaksanaan, panitia pelaksana dan mahasiswa melakukan
persiapan tempat pelatihan, seperti pemasangan spanduk, pemeriksaan komputer,
serta pengujian kecepatan internet. Terdapat beberapa kendala dalam persiapan
yang dilakukan seperti komputer yang ada di lab tidak semuanya dapat terhubung
17
ke jaringan internet dan diperlukannya akun (login) pengguna pada setiap komputer
yang ada. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi dengan baik.
Gambar 4.1 Persiapan Lab Komputer di UPT TIK UNDIKSHA
4.2 Tahap Pelaksanaan Kegiatan
a. Pembukaan
Kegiatan pelatihan penggunaan E-learning berbasis media sosial Edmodo
ini dilakukan pada tanggal 5 Agustus 2016. Kegiatan diawali dengan proses
registrasi peserta. Peserta yang melakukan proses registrasi berjumlah 14 orang
guru SMA dari 23 orang guru yang melakukan konfirmasi kehadiran. Setelah
proses registrasi dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan oleh ketua pelaksana
kegiatan. Dalam membuka kegiatan, ketua pelaksana kegiatan menyampaikan
beberapa hal antara lain sumber dana kegiatan pelatihan, memperkenalkan tempat
pelatihan, dan pentingnya kegiatan pelatihan yang dilaksanakan.
18
Gambar 4.2 Proses Registrasi Peserta Pelatihan
Gambar 4.3 Pembukaan Kegitan Pelatihan Oleh Ketua Pelaksana
19
Gambar 4.4 Peserta Kegiatan Pelatihan
b. Kegiatan Inti
Setelah acara pembukaan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan
pemaparan materi oleh narasumber Bapak Gede Saindra Santyadiputra, S.Kom.,
M.Cs. Materi yang dipaparkan mengenai pengenalan dan pentingnya E-Learning
dalam proses pembelajaran. Setelah pemaparan selesai dilakukan pemaparan materi
dan pendampingan teknis mengenai penggunaan Edmodo. Pada sesi ini kegiatan
dipandu oleh instruktur dengan berpedoman pada modul yang telah diberikan.
Untuk memperlancar kegiatan pelatihan, setiap guru juga didampingi oleh
mahasiswa. Materi penggunaan Edmodo yang disampaikan dan dilatih antara lain :
a. Pembuatan akun Edmodo sebagai guru
b. Pengaturan akun Edmodo
c. Pembuatan kelas pada Edmodo
d. Penggunaan fitur Notes
e. Penggunaan dan pengaturan fitur Assignments
f. Pembuatan quiz pada Edmodo (Tipe Multiple Choice, True False, Short
Answer, Matching dan Fill in The Blank)
g. Pemanfaatan fitur Pooling dan Edmodo Planner
20
Secara umum, kegiatan pelatihan berlangsung dengan baik. Para guru
terlihat sangat bersemangat saat mulai ikut mempraktekkan penggunaan Edmodo
pada komputer masing-masing. Dari observasi yang dilakukan, perserta paling
antusias saat mempraktekkan fitur pertemanan yang ada pada Edmodo. Peserta
sangan bersemangat saat saling bertukar ID Edmodo dan mengirimkan pesan saat
telah terhubung. Selain itu dari hasil observasi juga diperoleh bahwa diskusi sering
terjadi saat pembahasan pembuatan quiz. Sesi pelatihan dan pendampingan teknis
penggunaan Edmodo ini diselingi dengan ISHOMA.
Gambar 4.5 Pemaparan Materi Oleh Narasumber
Gambar 4.6 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo
21
Gambar 4.7 Pendampingan Teknis Penggunaan Edmodo Dibantu Oleh
Mahasiswa
Gambar 4.8 Peserta Melakukan ISHOMA
c. Penutup
Akhir dari kegiatan pelatihan ditutup dengan pengisian E-Kuisioner
(kuisioner online) oleh peserta kegiatan pada komputer masing-masing. E-
Kuisioner dibuat menggunakan Google Form. E-Kuisioner digunakan untuk
22
mendapatkan respon peserta serta evaluasi dari kegiatan pelatihan yang telah
dilakukan. Adapun pertanyaan dan rekapitulasi jawaban dari 14 peserta (responden)
adalah sebagai berikut:
1. Kebermanfaatan Program P2M
Gambar 4.9. Kebermanfaatan Program P2M
Sebanyak 100% peserta pelatihan menyatakan bahwa kegiatan pelatihan E-
Learning berbasis media sosial Edmodo ini sangat bermanfaat, hal ini sesuai
kebutuhan penerapan El-Learning yang diperoleh pada saat melakukan analisis
situasi.
2. Pemahaman Edmodo
Gambar 4.10. Pemahaman Edmodo
Sebanyak 100% responden menyatakan bahwa kegiatan pelatihan yang dilakukan
dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai penggunaan Edmodo. Akan
tetapi terdapat 14,3% responden menyatakan tidak tahu apakah akan
23
memanfaatkan Edmodo dalam proses belajar mengajar yang akan dilakukan,
sementara 85,7% menjawab akan memanfaatkan Edmodo dalam proses belajar
mengajar.
Gambar 4.11. Rencana Pemanfaatan Edmodo
3. Kritik dan Saran Terhadap Kegiatan Pelatihan
Berdasarkan E-Kuisioner yang diberikan juga terdapat beberapa kritik dan
saran terhadap kegiatan pelatihan yang dilakukan, yaitu:
a. Suara instruktur tidak jelas
b. Latihan berkelanjutan
c. Sangat bermanfaat dan meningkatkan pemahaman saya dalam
penggunaaan Edmodo
d. Pelatihan ini sangat baik sekali tapi agar lebih diperkaya pendalaman
materinya serta prakteknya
e. Kesulitan dalam membuat soal matematika, mohon disempurnakan
f. Masih kesulitan dalam membuat soal matematika
g. Pelatihan terlalu singkat, perlu ada tahapan pemantapan berikutnya
h. Tempat duduk tidak pas dengan letak komputer sehingga leher agak sakit.
i. Waktu pelaksanaan terlalu singkat.
j. Pelatihannya diperpanjang
k. Saran : mungkin bisa dibarengi dengan pelatihan siswa
l. Sudah baik, no comment.
m. Penjelasan dari instruktur mohon diperjelas, dan urutan sesuai modul
24
n. Jika dimungkinkan diadakan pendampingan tambahan yang
mengikutsertakan siswa
4. Saran Pelatihan bidang TIK diperlukan untuk menunjang proses belajar
mengajar?
Animasi dan pembuatan e-book
Membuat media pembelajaran
Bidang mengelola Internet dan komputer yang tepat dalam proses
pembelajaran
Saya perlu pelatihan Prezi
Pelatihan membuat soal e-learning
Pelatihan yang dapat mengajarkan Geometri terutama Bangun Ruang
dengan cara yang lebih mudah
TIK terkait dengan pemetaan digital dan interpretasi citra penginderaan
jauh
Latihan membuat media pembelajaran kimia.
Aplikasi untuk Buku Administrasi Guru
Program prezi untuk presentasi
Pembuatan E-Book dan E-Modul
Microsoft Word Advance
Penggunaan animasi pada media pembelajaran
Penggunaan aplikasi untuk mempercantik aplikasi.
Gambar 4.12 E-Kuisioner Evaluasi Pelatihan
25
Gambar 4.13 Peserta Melakukan Pengisian E-Kuisioner
Gambar 4.14 Penutupan Kegiatan Pelatihan
4.3 Tahap Pasca Kegiatan
Pada kegiatan sebelumnya berfokus pada persiapan dan pelaksanaan
kegiatan pelatihan. Untuk selanjutnya, proses akan difokuskan pada kegiatan-
kegiatan pasca pelatihan, seperti pembuatan sertifikat peserta dan paniti,
pengiriman sertifikan, pembuatan laporan penggunaan anggaran dan pembuatan
laporan akhir. Sertifikat untuk peserta dan panitia kegiatan P2M ini dapat dilihat
pada lampiran 7. Sertifikat yang telah selesai selanjutnya dikirimkan ke sekolah dari
26
peserta. Tahapan akhir dari kegiatan P2M ini adalah penyusunan laporan akhir yang
berfungsi untuk melaporkan jalannya kegiatan, dokumentasi kegiatan, dan hasil
serta pembahasan dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Proses penyusunan
laporan akhir juga dibarengi dengan pembuatan laporan penggunaan dana serta
pembuatan artikel ilimah P2M. Artikel ilmiah digunakan sebagai sarana publikasi
kegiatan P2M.
27
BAB 5
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari seluruh rangkaian kegiatan dalam program pengabdian kepada
masyarakat ini, dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut:
a. Edmodo dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti E-
Learning yang berbasis media sosial. Pelatihan penggunaan Edmodo
penting dilakukan untuk meningkatkan pemahaman Guru mengenai
penggunaan Edmodo dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
b. Berdasarkan proses evaluasi dengan pengisian kuisioner di akhir pelatihan,
diperoleh hasil antara lain 100% responden menyatakan bahwa kegiatan
pelatihan Edmodo ini sangat bermanfaat serta dapat meningkatkan
pemahaman mengenai bagaimana penggunaan Edmodo dalam mendukung
kegiatan belajar mengajar. Akan tetapi, terdapat 14,5 % responden yang
menyatakan tidak tahu apakah akan menerapkan atau menggunakan
Edmodo dalam proses belajar mengajarnya.
5.2 Saran
Berdasarkan pelaksanaan serta hasil evaluasi dari kegiatan P2M ini dapat
diberikan beberapa saran untuk pelaksanan kegiatan P2M serupa, antara lain :
a. Perlunya pelatihan Edmodo untuk siswa, sehingga penggunaan Edmodo di
sekolah dapat berjalan dengan baik nantinya.
b. Pelatihan penggunaan Edmodo dapat dibarengi dengan pelatihan
pembuatan konten digital atau media pembelajaran digital bagi guru.
c. Perlunya pembahasan yang mendalam saat penggunaan fitur quiz di
Edmodo yang melibatkan formula atau persamaan matematika.
28
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia, (2015). Profil Pengguna Internet
Indonesia 2014. Jakarta : Puskakom UI, Katalog Dalam Terbitan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Buleleng. (2014). Statistik Daerah Kecamatan
Buleleng 2014. Katalog BPS.
Basori, (2013) Pemanfaatan Social Learning Network “Edmodo” dalam Membantu
Perkuliahan Teori Bodi Otomotif di Prodi PTM JPTK FKIP UNS. JIPTEK,
Vol. VI No.2, Juli 2013
Mulyono, Budi, (2013). Pemanfaatan Media Sosial Edmodo pada Pembelajaran
Matematika bagi Guru-guru SMA di Kota Palembang. Prosiding Seminar
Pendidikan Nasional, Palembang 28 Desember 2013.
Ratnasari, Anita (2012). Studi Pengaruh Penerapan E-Learning Terhadap Keaktifan
Mahasiswa dalam Kegiatan Belajar Mengajar Studi Kasus Universitas
Mercu Buana Jakarta. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2012
(SNATI 2012) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 15-16 Juni 2012.
Setyono, Evin Yudhi, (2015). Pengaruh Penggunaan Media Jejaring Sosial Edmodo
Terhadap Hasil belajar Mahasiswa Pada Topik Pembuatan Kurve-S
Menggunakan Microsift Excell. SOSHUM JURNAL SOSIAL DAN
HUMANIORA, VOL. 5, NO.1, MARET 2015
Suriadhi , Gede, I Dewa Kade Tastra, Ign. Wayan Suwatra, (2014). Pengembangan
E-Learning Berbasis Edmodo Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII di SMP
Negeri 2 Singaraja. Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha.
Jurusan Teknologi Pendidikan (Volume: 2 No. 1 Tahun 2014)
29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Organisasi Pelaksana
No. Nama, NIP, Asal
Lembaga
Jabatan dalam
Tim, Alokasi
Waktu
Tugas dalam Tim
1. Gede Aditra Pradnyana,
S.Kom., M.Kom.,
198901192015041004,
Jurusan Pendidikan Teknik
Informatika, Fakultas
Teknik dan Kejuruan,
Undiksha
Ketua Pelaksana,
14 jam/minggu
Ketua merancang
kerangka utama
proposal P2M. Menjadi
instruktur utama dalam
pelatihan.
2. I Made Ardwi Pradnyana,
S.T., M.T.,
198611182015041001,
Jurusan Pendidikan Teknik
Informatika, Fakultas
Teknik dan Kejuruan,
Undiksha
Anggota
Pelaksana,
10 jam/minggu
Mengembangkan
panduan pelatihan,
mempersiapkan materi
pelatihan.
3. I Gede Partha Sindu, S.Pd.,
M.Pd.,
198709072015041001
Jurusan Pendidikan Teknik
Informatika, Fakultas
Teknik dan Kejuruan,
Undiksha
Anggota
Pelaksana,
10 jam/minggu
Merancang instrumen
penilaian, menganalisa
hasil pelatihan.
30
Lampiran 2. Curriculum Vitae Ketua dan Anggota
I. Curriculum Vitae Ketua
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 198901192015041004
5. NIDN 0819018901
6. Tempat dan Tanggal Lahir Singaraja, 19 Januari 1989
7. E-Mail [email protected]
8. Nomor HP 082247050699
9. Alamat Kantor Jurusan Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Kejuruan
Universitas Pendidikan Ganesha
Jalan Udayana Singaraja-Bali.
Kode Pos:81116
10. Nomor Telepon/Faks 0362 27213
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan
S1 = 14 orang
12. Mata Kuliah yg Diampu
1. Algoritma dan Pemrograman
2. Pemrograman Web
3. Struktur Data
4. Data Mining
5. Organisasi dan Arsitektur Komputer
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Udayana Institut Teknologi Sepuluh
Nopember (ITS)
Bidang Ilmu Ilmu Komputer Teknik Informatika
Tahun Masuk-Lulus 2007-2011 2011-2013
31
Judul Tugas
Akhir/Tesis
Perancangan dan
Implementasi
Automated Document
Integration dengan
Menggunakan
Algoritma Complete
Linkage
Agglomerative
Hierarchical
Clustering
Klasterisasi Dokumen Berbasis
Top-k Closed Frequent Itemsets
Terbobot
Nama Pembimbing 1. Ngurah Agus
Sanjaya ER.
S.Kom., M.Kom.
2. Ida Bagus Made
Mahendra,
S.Kom., M.Kom.
1. Prof. Ir. Arif Djunaidy,
M.Sc., Ph.D.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1. 2016 Sistem Penilaian Prestasi
Kerja Dosen Berbasis Web
(Studi Kasus: Fakultas
Teknik dan Kejuruan
Undiksha)
DIPA 10
2. 2016 Rancang Bangun Sistem
Pengelolaan Serta Distribusi
Surat Berbasis Teknologi
SMS Gateway (Studi Kasus:
Fakultas Teknik Kejuruan
Undiksha)
DIPA
Undiksha 10
32
3. 2015 Rancang Bangun Sistem
Informasi Kehadiran Dosen
Berbasis Web
STIKOM
Indonesia 4,8
4. 2014 Perancangan dan
Implementasi Responsive E-
Learning Berbasis MOODLE
untuk Meningkatkan Kualitas
Kegiatan Pembelajaran di
STMIK STIKOM Indonesia
STIKOM
Indonesia 3,45
5. 2013 Rancang Bangun Aplikasi
dan Keyboard Aksara Bali
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika,
Pemrintah
Kota
Denpasar
100
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1. 2016 Pelatihan Penggunaan E-
Learning Berbasis Media
Sosial Edmodo bagi Guru
SMA di Kecamatan
Buleleng
DIPA
Undiksha 11
2. 2016 P2M Pelatihan
Pengoperasian E-Learning di
SMK Negeri 2 Belayu
DIPA
Undiksha 10
2. 2015 Pelatihan Sistem
Administrasi Persuratan
Kelurahan dan Desa se-Kota
STIKOM
Indonesia -
33
Denpasar di Laboratorium
STMIK STIKOM Indonesia
3. 2015 Pelatihan Pemanfaatan
Aplikasi Multimedia
Interaktif Pengenalan Dan
Pengendalian Penyakit Dan
Hama Tanaman Jeruk Siem
Di Desa Belancan,
Kintamani, Bali
Kelompok
Dosen
STIKOM
Indonesia
2,2
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/
Tahun
1. Perancangan dan Implementasi
Responsive E-Learning Berbasis
MOODLE untuk Meningkatkan
Kualitas Kegiatan Pembelajaran di
STMIK STIKOM Indonesia
Jurnal S@CIES
(STIKI Applied
Sciences)
Volume 5 no 2
tahun 2015
2. Implementasi Automated Text
Summarization untuk Dokumen
Tunggal Berbahasa Indonesia
dengan Menggunakan Graph-
based Summarization Algorithm
dan Algoritma Genetika.
Jurnal Ilmiah
NERO
Universitas
Trunojoyo
Madura
Volume 1 no 4
tahun 2014
3. Metode Weighted Maximum
Capturing untuk Klasterisasi
Dokumen Berbasis Frequent
Itemsets
Jurnal Ilmu
Komputer
Universitas
Udayana
Volume VI No 2
tahun 2013
4. Perancangan dan Implementasi
Automated Document Integration
dengan Mengunakan Algoritma
Jurnal Ilmu
Komputer
Volume V No 2
tahun 2012
34
Complete Linkage Agglomerative
Hierarchical Clustering
Universitas
Udayana
5. Hybrid Genetic Algorithm dan Ant
Colony Optimization untuk
Optimisasi Metode Multilevel
Image Thresholding
Jurnal Ilmiah
Teknologi
Informasi (JUTI)
Institut Teknologi
Sepuluh
Nopember
Volume 9 no 2
tahun 2011
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1. Seminar Nasional
Vokasi dan Teknologi
2016 FTK Undiksha
Pengembangan Sistem
Penilaian Prestasi Kerja
Dosen Berbasis Web
Sabtu, 22 Oktober
2016 di Hotel Inna
Grand Bali Beach,
Denpasar, Bali
2. International
Conference on
Innovative Research
Across Disciplines
(ICIRAD) 2015
K-Means Based on
Neighbors with Latent
Semantic Indexing for
Document Clustering
Rabu-Kamis, 18 -
19 November 2015
di Grand Inna Kuta
Bali, Indonesia.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Singaraja, 28 November 2016
Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom
NIP. 19890119 201504 1 004
35
II. Curriculum Vitae Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 NIP 198611182015041001
5. NIDN 0818118602
6. Tempat dan Tanggal Lahir Sakti, 18 Nopember 1986
7. E-Mail [email protected]
8. Nomor HP 082147244566
9. Alamat Kantor Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
10. Nomor Telepon/Faks 0362-27213
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan
-
12. Mata Kuliah yg Diampu
6. Sistem Operasi
7. Testing dan Implementasi Sistem
8. Business Intelligence
9. Pemrograman Berbasis Web
10. Rekayasa Perangkat Lunak
11. E-Commerce
12. Komputer dan Masyarakat
13. Human Computer Interaction
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Udayana
(UNUD)
Institut Teknologi Bandung
(ITB)
Bidang Ilmu Sistem Komputer dan
Informatika
Sistem Informasi
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2011-2013
Judul Tugas
Akhir/Tesis
Perbandingan Pelatihan
Jaringan Saraf Tiruan
Menggunakan Metode
Backpropagation Dengan
Usulan Model Penilaian
Kapabilitas Proses
Penerapan Green IT Pada Sisi
Operasional Organisasi (Studi
36
Quickpropagation Untuk
Prediksi Penyakit Sistem
Saraf Pusat
Kasus: Institut Teknologi
Bandung)
Nama Pembimbing 3. Dr. I Kt. Gd. Darma
Putra. S.Kom. M.T.
4. I Made Sukarsa,
S.T. M.T.
Ir. Kridanto Surendro, M.Sc,
Ph.D
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1. 2014 Rancang Bangun Sistem
Pencatatan Portofolio untuk
evaluasi Kinerja Dosen
pada STMIK STIKOM
Indonesia.
Hibah PDP
(DIKTI) 10.500.000
2 2014 Perancangan dan
Implementasi Responsive
E-learning Berbasis
MOODLE untuk
Meningkatkan Kualitas
Pembelajaran di STMIK
STIKOM Indonesia
Hibah PPDS
(STMIK
STIKOM
INDONESIA)
3.450.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (juta Rp)
1. 2015 Pelatihan Sistem
Administrasi Persuratan
Kelurahan dan Desa se-Kota
Institusi -
37
Denpasar di Laboratorium
STMIK STIKOM Indonesia
2. 2015 Pelatihan Pemanfaatan
Aplikasi Multimedia
Interaktif Pengenalan Dan
Pengendalian Penyakit Dan
Hama Tanaman Jeruk Siem
Di Desa Belancan,
Kintamani, Bali
Kelompok
Dosen 2.200.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Rancang Bangun Sistem
Pencatatan Portofolio untuk
evaluasi Kinerja Dosen pada
STMIK STIKOM Indonesia.
Jurnal ilmiah
S@cies
Vol. 5/No. 1/2014
2 Implementasi Responsive E-
Learning Berbasis
MOODLE untuk Menunjang
Kegiatan Pembelajaran di
STMIK STIKOM Indonesia
Jurnal ilmiah
S@cies
Vol. 5/ No. 2/ 2015
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat
1. Konferensi Nasional Sistem
Informasi (KNSI) 2012
Perbandingan
Notasi Chen
dengan Crow's
Foot Pada
Penggambaran
ER-Diagram
Kamis-Sabtu, 23 –
25 Fenruari 2012 di
STMIK STIKOM
Bali
38
2. Konferensi Nasional Sistem
Informasi (KNSI) 2013
Perspektif
Organisasional
dalam Pembelian
Perangkat Keras
untuk
Mewujudkan
Green
Procurement
Kamis-Sabtu, 14 -
16 Februari 2013 di
STMIK
BUMIGORA
MATARAM
3. Konferensi Nasional Sistem
Informasi (KNSI) 2013
Praktek Green
Use didalam
Green IT
Kamis-Sabtu, 14 -
16 Februari 2013 di
STMIK
BUMIGORA
MATARAM
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Singaraja, 28 November 2016
Mengetahui,
I Made Ardwi Pradnyana, S.T., M.T.
NIP. 198611182015041001
39
III. Curriculum Vitae Anggota 2
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Jabatan Fungsional Tenaga Pengajar
4 NIP 198709072015041001
5. NIDN 0007098702
6. Tempat dan Tanggal Lahir Ababi, 07 September 1987
7. E-Mail [email protected]
8. Nomor HP 08179751189
9. Alamat Kantor Jl. Udayana Kampus Tengah Undiksha
10. Nomor Telepon/Faks 0362-27213
11. Lulusan yang Telah
Dihasilkan
12. Mata Kuliah yg Diampu
14. Perencanaan Pembelajaran
15. Dasar Sistem Komputer
16. Riset Operasional
17. Microteaching
18. Metode Penelitian Pendidikan
19. Perkembangan Peserta Didik
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Pendidikan
Ganesha
Universitas
Pendidikan
Ganesha
Bidang Ilmu Pendidikan Teknik Informatika
Teknologi Pembelajaran
Tahun Masuk –
Lulus
2006-2009 2010-2012
Judul
Skripsi/Tesis/Dis
ertasi
Pengaruh Penerapan
Pembelajaran
Interactive Engagement
berbantuan Lembar
Kerja Siswa Terhadap
Hasil Belajar Siswa
Kelas XI SMA N 3
Pengaruh Model
E-learning
Berbasis
Masalah dan
Motivasi Belajar
Terhadap Hasil
Belajar KKPI
Siswa Kelas X
40
Singaraja tahun Ajaran
2010/2011
di SMK N 2
Singaraja
Nama
Pembimbing/Pro
motor
Ketut Agustini,
S.Si.,M.Si dan Made
Windu Antara
Kesiman, S.T.,M.Sc
Prof.Dr. I
Wayan
Santyasa, M.Si,
dan Dr. I Wayan
Sukra Warpala,
M.Sc
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(bukan Skripsi, Tesis Maupun Disertasi)
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2016 Pengembangan Sistem
Sinkronisasi Video dan
Slide Perkuliahan Sebagai
Media Pendukung
Pembelajaran Elektronik
Dana DIPA
institusi
Rp. 10.000.000
2 2016 Pengembangan Web
Service Profil Jurusan Dan
Fakultas
Dana DIPA
Fakultas
Rp. 10.000.000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari
sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2016 Pelatihan Pembuatan
Penelitian Tindakan Kelas
(Ptk) Bagi Guru-Guru Sma
Dan Smp Se-Kecamatan
Sidemen Kabupaten
Karangasem
Dana DIPA
institusi
Rp. 13,500,000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat
DIKTI maupun dari sumber lainnya
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Tempat
41
1 Semnasvoktek Perancangan Web
Service Profil Jurusan
Dan Fakultas
Denpasar, Sanur
Bali Beach
Hotel
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman
Penerbit
1 - - - -
H. Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul / Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya
Yang Membuat Pernyataan
I Gede Partha Sindu, S.Pd., M.Pd
NIP. 198709072015041001
42
Lampiran 3. Peta Lokasi Kegiatan
Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Laboratorium Komputer
UPT TIK, Universitas Pendidikan Ganesha (kampus Tengah)
43
Lampiran 4. Surat Undangan Pelatihan
44
Lampiran 5. Daftar Sekolah Penerima Surat
45
Lampiran 6. Daftar Hadir Peserta Pelatihan
46
Lampiran 7. Foto-Foto Kegiatan
47
48
49
50
Lampiran 8. Artikel dan Surat Penerimaan Publikasi
51
Lampiran 9. Sertifikat Peserta Kegiatan Pelatihan