PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra...

20
PDF Compressor Pro

Transcript of PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra...

Page 1: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

PDF Compressor Pro

Page 2: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

PROSIDING SEMINAR NASIONALPERHIMPUNAN TEKNIK PERTANIAN

INDONESIA 2015

☜Peran PERTETA dalam MendukungSwasembada Pangan Nasional 2017☝

Makassar, 5-7 Agustus 2015

ISBN : 978-602-73478-0-9

Panitia Seminar Nasional PERTETA Makassar 2015

PenerbitJurusan Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin

bekerjasama denganPerhimpunan Teknik Pertanian Indonesia

PDF Compressor Pro

Page 3: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

ii |

Prosiding Seminar NasionalPerhimpunan Teknik Pertanian Indonesia 2015ISBN : 978-602-73478-0-9© 2015 Panitia Seminar Nasional PERTETA Makassar 2015

Penyusun : Panitia Seminar Nasional PERTETA Makassar 2015

Tim Penyunting :Dr. Iqbal, STP,M.Si.Muhammad Tahir Sapsal., STP. M.SiSamsuar, STP, M.SiNursadrina, STP, M.Si

Penerbit :Jurusan Teknologi Pertanian Universitas Hasanuddin dan Perteta Cab.SulselbarKampus Unhas Tamalanrea, Jalan Perintis Kemerdekaan km. 10,Makassar 90245Telp/fax . (0411) 586014e-mail : [email protected]: http://tekpert.unhas.ac.id/

Buku ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta

PDF Compressor Pro

Page 4: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

iii |

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang telah dilimpahkankepada kita semua sehingga kegiatan Seminar Nasional PERTETA 2015dapat terselenggara. Seminar Nasional Teknik Pertanian merupakankegiatan rutin Perhimpunan Teknik Pertanian (PERTETA) Indonesia.Kegiatan ini dimaksudkan sebagai wadah penyebarluasan informasi hasilpenelitian, ajang pertemuan ilmiah para peneliti, dan sarana tukarinformasi di kalangan penelitia dan masyarakat. Buku Prosiding iniberisikan kumpulan makalah peserta seminar yang dipresentasikan padaSeminar Nasional PERTETA 2015 di Makassar.Kegiatan Seminar Nasional PERTETA 2015 yang diselenggarakan dikampus Universitas Hasanuddin Makassar mengangkat tema ☜PeranPERTETA Dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional 2017☝.Tema ini sangat relevan dengan program pemerintah Republik Indonesiadalam upayanya untuk berswasembada pangan di tahun 2017.Seminar Nasional PERTETA 2015 diikuti oleh peserta dari kalanganpeneliti, akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, dan mahasiswa yangberasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Semoga hasil penelitian yangdipresentasikan pada seminar ini dapat memberikan kontribusi terhadapkemajuan bidang pertanian guna mewujudkan swasembada pangannasional pada tahun 2017. Semoga Seminar Nasional PERTETA 2015 diMakassar dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Makassar, 5 Oktober 2015

Panitia Semnas PERTETA 2015

PDF Compressor Pro

Page 5: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

iv |

Daftar Isi

Halaman Judul iHalaman Hak Cipta iiKata Pengantar iiiDaftar Isi iv

Makalah Seminar Nasional PERTETA Makassar 2015

ALAT DAN MESIN PERTANIAN (AMP)

Kinerja Pengering Pati Sagu Model Agitated Fluidized Bed Bertenaga Listrik DanBiomassa(Abadi Jading,.,et al) 1 1

Pengembangan Mesin Pengupas Kopi Dengan Adjustable Clearence Dan SpecifikGroove Silinder Pengupas Di Desa Kelaisi, Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur(Arustiarso, Puji Wdodo , dan Atika Hamaisa) 6

Implementasi Total Productive Maintenance Untuk Analisis Efektifitas Mesin PenggilingTebu Pada Pg Jatitujuh, Majalengka(Wahyunanto A. Nugroho, Bambang D. Argo2 dan Agus Jiwantoro) 12

Penentuan Kedalaman Bajak Lorong Pada Pembuatan Saluran Pengatus DangkalDi Lahan Sawah(Bambang Purwantana,.,et al ) 22

Karekteristik Pengeringan Krosok Edamane (Glycine Max (L) Merril)Dalam MesinPengering Tipe Bak Skala Produksi Dengan Bahan Bakar Kayu(Edy Suharyanto dan Lutfi Anggi Trihidayat) 33

Rancang Bangun Reaktor Ultrasonik Untuk Produksi Pupuk Cair Berukuran Nano(Yusron Sugiarto, Aginta Friska, Reinhardt A.) 48

Pengukuran Antropometri Tubuh Manusia Dengan Mempergunakan MetodeGolden Ratio(Indah Widanarti dan Yosefina Mangera) 56

Rancangan Penyimpanan Produk Hortikultura Segar Dengan Suhu Dan RhTerkontrol 63(Kartika ,Sandra Malin Sutan , dan Sadam Febrianto)

Torsi Pemotongan Tunggul Tebu Pada Berbagai Sudut Kemiringan Pisau PiringTipe Coak Dan Tipe Rata 76(Lisyanto)

Modifikasi Dan Kinerja Mesin Pengupas Kulit Bawang Tipe Vakum-Pneumatik(M Ade M. Kramadibrata, Totok Herwanto, Ardhany Prima Darwin)

83Pengembangan Desain Penepung Bola Untuk Penepungan Porang(Amorphophallus Muelleri Blume)(Mochamad Bagus Hermanto, Simon Bambang Widjanarko, Wahyono Suprapto, Agus Suryanto) 92

Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat(Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101

PDF Compressor Pro

Page 6: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

v |

Uji Kinerja Bajak Piring Pada Lahan Tadah Hujan(Muhammad Zainal Arifin, Iqbal , Suhardi) 114

Rancangan Alat Panen Dengan Pemungut GabahSistem Sedot Mekanis(Zaimar, Reta dan Muhammad Fitri) 122

Pengaruh Bahan Organik Terhadap Pemadatan Tanah Dan Produksi TanamanTebu Pada Lahan Kering(Iqbal ) 133

Kinerja Hasil Modifikasi Prototipe Mesin Ekstraksi Pati Sagu Tipe Rotary BladeBertenaga Motor Bakar(Wilson Palelingan Aman, Darma, P. Istalaksana, S.M. Sho☂Imah) 143

Rancangan Alat Tanam Benih Kacang Kedelai Yang Terintegrasi DenganInsektisida Granuler(Rahmat Ahmad, Iqbal , Abdul Waris) 155

Uji Kinerja Mesin Pengering Benih Edamame (Grycine Max (L) Merril) Tipe Bed Skala ProduksiDengan Bahan Bakar Kayu(Edy Suharyanto) 163

Pemrogramaman Otomasi Sistim KemudiUntuk Traktor 4 Roda(Muhammad Sjahrul Annas) 174

Disain Tungku Biomasa Untuk PengolahanBeras Pratanak Terintegrasi DenganPenggilingan Padi Kecil(Rokhani Hasbullah., et. al) 184

Modifikasi Mesin Penghancur Sisa TanamanUntuk Menghancurkan PelepahKelapa Sawit(Tri Tunggal, Tamaria Panggabean , dan Hilda Agustina) 195

Rancang Bangun Sistem Trek Metal Untuk Transporter Tbs Sawit Fastrex CT02(Desrial dan Ruli Adi Setiawan) 203

Pengembangan Reaktor Biodiesel Dengan Sistem Elektrokoagulasi Pada ProsesPemisahan Biodiesel Dengan Gliserol(Sri Markumningsih, Bambang Purwantana, Mradipta Nindya Tama) 213

Modifikasi Unit Pengumpan Untuk Mesin Grading Tomat 3 Jalur(Totok Herwanto, Muhammad Saukat , Tantan Hadiansyah) 225

PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (PPHP)

Pengaruh Suhu Udara Inlet Dan Konsentrasi Maltodekstrin Terhadapsifat FisikBubuk Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dengan Spray Dryer(Joko Nugroho W.K., Dewi Kusumaningrum, Nursigit Bintoro) 239

Pengaruh Lama Pengenaan Dan Frekuensi Pada Susu Kambing EtawahMenggunakan Pef Tipe Kontinyu(Dina Wahyu Indriani, Utami Ardini, Sumardi Hadi Sumarlan) 254

Pengolahan Serat Batang Tembakau Sebagai Soundproofing Material: AlternatifPenanggulangan Limbah Batang Tembakau(Dimas Firmanda Al Riza., et. al) 262

Pengaruh Degreening Terhadap Perubahan Warna Kulit Jeruk Siam Jember(Nurfitri Ramadhani, Y. Aris Purwanto, dan Roedhy Poerwanto) 268

PDF Compressor Pro

Page 7: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

vi |

PembuatanBumbu Bubuk Kari Dari Daging Dan Kulit Biji Buah Kluwak(Mulyati M Tahir, Andi MariskaUfti) 280

Studi Disain Kemasan Dan Pendugaan Waktu Kadaluwarsa Produk Abon Ikan MenggunakanPendekatan Accelerated Storage Studies(Rindam Latief) 291

Model MatematikaPerubahan Kadar Air Pasta Ubijalar Dalam PengeringanDrum Dryer Bermedia Air Panas(Devi Yuni Susanti, Joko Nugroho Wahyu Karyadi and Pristyaningtyas Leonita) 298

Pemetaan Profil Lemak, Polifenol Dan Asam Lemak Dari Biji Kakao(Theobroma Cacao. L) Di Sulawesi Barat(Jumriah Langkong., et. al) 309

Karakteristik Mekanik Plastik Biodegradable Berbahan Ubi Garut(Marantha Arundinacea L) Menggunakan Gliserol(Musthofa Lutfi, Sumardi Hadi Sumarlan, Wartiwan, Masruroh) 318

Kajian Suhu Ekstraksi Pada Proses Pembuatan Oleoresin Cabai Merah(Capsicum Annum L.)(Sarifah Nurjanah., et. al) 326

Karakterisasi Ekstrak Etanolik Daun Sirih Merah (Piper Crocatum)(Shinta Rosalia Dewi., et. al) 338

Studi Karakteristik Pengeringan Vakum Buah Belimbing (Averrhoa Carambola L.)Dengan Pra-Perlakuan Dehidrasi Osmosis(Rini Yulianingsih dan Supriyono) 348

Uji Organoleptik Produk Ekstrak Keringmarkisahasil Pengeringan Beku(Ansar) 356

Analisis Laju Perubahan Kadar Air Irisan Buah Nanas Pada Proses DehidrasiOsmotik(A. Wulandari, Hanim Z. Amanah, Joko Nugroho) 362

Karakteristik Pengeringan Biji Kopi Menggunakan Rotary Dryer(Hanim Z. Amanah, Pandu Y. Prawira, Sri Rahayoe) 377

Inovasi Olahan Pangan Kesehatan Berbasis Ikan Gabus (Channa Striata)(Review)(Abu Bakar Tawali) 389

Pengaruh Penyimpanan Benih Sistem HermetisTerhadap Daya Kecambah DanTingkat Serangan HamaDi Lahan Pasang Surut(Budi Raharjo., et. al) 395

Produksi Sirop Glukosa Dari Tapioka Secara Semi Kontinyu DenganImobilisasi Enzim Amiloglukooksidase Dan Pullulanase Pada Matriks Zeolit(Amran Laga., et. al) 402

Pengaruh Kondisi Proses Ekstraksi Karaginan Dihasilkan DenganMenggunakan Pemanas Ohmik(Supratomo dan Salengke) 411

Analog Bakso Sehat Dari Protein Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris L)(H. Jalil Genisa) 419

PDF Compressor Pro

Page 8: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

vii |

Kajian Sederhana Populasi Bakteri Asam Laktat Selama Fermentasi Cabe SecaraSpontan(Maryati Bilang) 431

Uji Kimia Dan Kestabilan Isoflavon Susu Kedelai Bubuk Yang Diproses Dengan PengeringanBeku Dan Vakum(Zainal, Wildan Erfandi Rahman, dan Salengke) 442

Analisa Mutu Biji Kopi Arabika Malakaji Berbasis Teknologi Ohmic(Reta) 453

Pengaruh Jenis Adsorben Dan Waktu Perendaman Pada Proses PemurnianBioetanol(I Wayan Arnata dan I Wayan Gede Sedana Yoga) 457

Kajian Fitokimia PadaMinyak Biji Carica Dieng (Carica Candamarcensis Hok) Sebagai AlteranifMinyak Makan(Dewi Larasati) 465

Pengaruh Lama Pengeringan Daun Salam Terhadap Rendemen DanKomponen Minyak Daun Salam(Ery Pratiwi) 471

Pembuatan Keju Dan YogurtDari Susu Sapi Afkir Menggunakan Bakteri Indigenous(Wiludjeng Trisasiwi., et. al) 476

SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (SAL)

Analisis Korelasi Antara Suhu Permukaan Laut Dan Indeks Osilasi SelatanDengan Curah Hujan Musiman Di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman,Yogyakarta(Putu Sudira, Bayu Dwi Apri Nugroho, Ahmad Denim) 482

Pengembangan Modul Padi Sawah Untuk Analisis Hasil Air (Water Yield)Menggunakan Swat(Asep Sapei., et. al) 498

Konservasi Tanah Dengan Sawah BerpetakDi Lahan Rawa Lebak(Edward Saleh dan M. Umar Harun) 508

Aplikasi Jaringan Saraf Tiruan (Artificial Neural Network) Untuk MemprediksiKejadian Erosi(Estri Pamungkasih., et.al) 514

Penerapan Gasifikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit Untuk Pengeringan Kakao(Theobroma Cacao L.)(Bambang Purwantana., et.al) 527

Pengembangan Telemetri Ketinggian Permukaan Air Pada Sungai Ta☂deang Kab. Maros(Suki Mariadi, Iqbal, Muhammad Tahir Sapsal) 540

Sistem Telemetri Pemantau Kualitas Air Tambak(Ariesman, Ahmad Munir dan Sitti Nur Faridah) 553

Konsep Modernisasi Irigasi Indonesia(Sigit Supadmo Arif., et.al) 563

PDF Compressor Pro

Page 9: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

viii|

☜Sensoram☝ Inovasi Sensor Kadar Garam Di Udara Dengan MetodeElectrical Conductivity Untuk Early Warning Irrigation System Pada PertanianLahan Pantai(Fathi A Rizqi., et.al) 580

Inovasi Sosial Pada Kegiatan Operasi DanPemeliharaan Irigasi: Studi KasusGerakan Irigasi BersihDi Bantul, DIY(Dede Sulaeman, Sigit Supadmo Arif dan Sudarmadji) 589

Strategi Peningkatan Penghidupan Berkelanjutan Sebagai Dampak Deforestasi Dan DegradasiLahan Di Bantul (Studi Kasus Desa Selopamioro)(Rizki Maftukhah, Sigit Supadmo A, dan Murtiningrum) 602

Pra-Pengolahan Air Baku Dengan Proses Biofiltrasi Untuk Penyisihan BahanOrganik Dan Amonium Dalam Air Baku(Suprihatin, Muhammad Syifa, dan Mohamad Yani) 611

Studi Tentang Pemisahan Aliran Dasar: Perbandingan Metode Grafis Dan Filter(Indarto., et. al) 622

Penentuan StrategiPelaksanaan Pengelolaan IrigasiDengan Metode SWOTBalanced Scorecard(Murtiningrum., et.al) 640

Efisiensi Penyisihan Logam Berat Merkuri (Hg) Menggunakan TanamanEnceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Pada Aliran Kontinu(Rusnam, Efrizal dan Suarni) 650

Sebaran Dan Frekuensi KemunculanBurung Elang Sulawesi (Spizaetus (Nisaetus) Lanceolatus)DiHutan Pendidikan Unhas(Amran Achmad., et.al) 661

Sudut Horizontal Sudu-Sudu Terhadap Arah Aliran Air Pada Kincir Air Irigasi(Mohammad Agita Tjandra dan Meza Eka Putri) 669

Aplikasi Irigasi Tetes Pada Tanaman Holtikultura(Sitti Nur Faridah) 676

Kajian Fluktuasi Debit Sungai Akibat Perubahan Penggunaan Lahan DenganModel Mwswat Pada Das Citarum Hulu(Nora H. Pandjaitan., et.al) 682

Studi Potensi Pemanenan Air HujanDi Kampus Unpad Kawasan Jatinangor(Sophia Dwiratna NP., et.al) 697

Residu Pestisida Jenis Paraquat Dalam Biji KakaoAsalsulawesi Barat DanTenggara(Suprapti) 708

Pola Penyebaran Panas Air LimbahPLTU Nii Tanasa, Kendari(Totok Prawitosari) 717

BUDIDAYA PERTANIAN (BP)

Penerapan Sri Dan Sistem Tanam Jajar Legowo Pada Budidaya Padi BerasMerah Di Subak Suala, Desa Pitera, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali(Sumiyati., et.al) 727

PDF Compressor Pro

Page 10: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

ix |

Kajian Mutu Dan Keamanan Produk Sayuran Segar Di Sumatera Selatan(Renny Utami Somantri, Budi Raharjo dan Syahri) 736

Overview: Residu Pestisida Pada Buah Cabai Akibat Penggunaan PestisidaYang Kurang Tepat (Kasus: Desa Tanjung Baru Kec. Indralaya Utara Kab.Ogan Ilir, Sumatera Selatan)(Syahri, Budi Raharjo dan Sri Harnanik) 748

Penerapan Aeroponik Dan Floating Hydroponic System Pada Budidaya BabyKailan Dengan Variasi Electric Conductivity (Ec)(Eni Sumarni, Ardiansyah, Krissandi Wijaya) 761

Pendugaan Hasil Panen Padi MenggunakanAnalisis Image Processing(Made Anom Sutrisna Wijaya, Made Arya Bhaskara Putra, I dan Yohanes Setiyo) 769

Economic Study On Rice ProductionIn Vietnam And Indonesia(Takeo Matsubara) 783

Kajian Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) Dan IklimMikro Di Rumah Kaca(Edy Suryadi , Chay asdak , Rosi Siti Nurjanah) 795

Prediksi Cuaca Menggunakan Model Jaringan Syaraf Tiruan AlgoritmaBackpropagation Di Kabupaten Maros(Ainun Ayu Lestari, Ahmad Munir, Suhardi) 806

Modifikasi Program Pengolahan Citra Untuk Identifikasi Tingkat Kenyamanan Anak Ayam(M. Muhaemin., et.al) 819

Analisis Kesetimbangan Energi Pada Rumah Kaca Berventilasi Alami YangMenggunakan Sistem Pendinginan Pengabutan(Handarto., et.al) 826

Prediksi Dan Simulasi Perubahan IklimPada Produktivitas Perkebunan KelapaSawitMenggunakan Model Jaringan Syaraf Tiruan(Hermantoro , Slamet Suptayogi dan Ari Astuti) 834

ENERGI ALTERNATIF DAN TERBARUKAN (EAT)

Pemisahan Fosfolipid Dari Minyak Jagung Sebagai Bahan Baku BiodiselMenggunakan Membran Ultrafiltrasi(Yusuf Wibisono, Richard Q. Chu, Tsair Wang Chung) 840

Uji Kinerja Reaktor Gasifikasi Sekam Tipe Down Draft

(Siswoyo Soekarno danTasliman) 847

Daya Tahan berbagai Bentuk Formulasi Pellet sebagai supplemen predator Coccinella sp.untuk Pengendalian Hama Wereng Padi(Nurariaty Agus., et.al) 853

Pengembangan Dan Uji Performansi Alat Pemarut Sagu Tipe Silinder Bertenaga Motor Bakar(Darma dan Budhi Triyanto) 858

Aktivitas Polyphenol Oxidase (Ppo) Pada Sayuran Golongan Brassica Dari Indonesia(Andi Nur Faidah Rahman,Jumriah Langkong, Februadi Bastian) 870

Rancang Bangun Alat Pengupas Pokem Untuk Meningkatkan Produksi Pokem Di Papua(Paulus Payung, Abadi Jading, Elohansen Padang) 879

PDF Compressor Pro

Page 11: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

PDF Compressor Pro

Page 12: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

727 | P a g e

BP-01PENERAPANSRI DAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO

PADA BUDIDAYA PADI BERAS MERAH DI SUBAK SUALA,DESA PITERA, KECAMATAN PENEBEL, KABUPATEN

TABANAN, BALI

Sumiyati1, Wayan Windia2, I Wayan Tika1, I Putu Gede Budisanjaya1

1Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Bali2 Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Bali

Email: [email protected]

ABSTRAKPadi beras merah merupakan salah satu varietas padi lokal yang pada umumnya dibudidayakanpada dataran tinggi. Beras merah saat ini mulai populer sebagai makanan fungsional karenamemiliki khasiat bagi kesehatan. Untuk mengembangkan potensi padi beras merah sebagaivarietas lokal yang diunggulkan, maka perlu dilakukan langkah-langkah peningkatan produksi.Penerapan sistem tanam jajar legowo merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untukpeningkatan produktivitas padi beras merah. Penelitian dilaksanakan di Subak Suala, Desa Pitera,Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, terdiri dari 5 (lima) perlakuan, yaitu: K0 (Kontrol,perlakuan budidaya sesuai dengan kebiasaan petani setempat), K1 (Penerapan sistem tanam jajarlegowo 4:1 sisip), K2 (Penerapan sistem tanam jajar legowo 4:1 tanpa sisip), K3 (Penerapansistem tanam jajar legowo 6:1 sisip), dan K4 (Penerapan sistem tanam jajar legowo 6:1 tanpasisip). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat 15 unit percobaan.Hasilpenelitian menunjukkan perlakuan K5yaitu metode SRI kombinasi sistem tanam jajar legowo 6:1tanpa sisip menghasilkan produksi paling tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnyayaitu sebesar 7,48 ton/ha.

Kata kunci: padi beras merah, jajar legowo, subakPENDAHULUAN

Indonesia memiliki beragam varietas beras lokal, salah satunya adalahvarietas beras merah. Beras merah memiliki nutrisi yang lebih dibandingkan berasputih. merupakan sumber bahan pangan fungsional. Makanan fungsional adalahbahan makanan alami atau mengalami proses pengolahan mengandung satu ataulebih komponen pembentuk, yang mempunyai fungsi-fungsi fisiologis tertentudan bermanfaat bagi kesehatan (Widjayanti, 2004). Beras merah mengandungvitamin B kompleks yang cukup tinggi, asam lemak esensial, serat maupun zatwarna anthocyanin yang sangat bermanfaat bagi kesehatan (Lomboan, 2002)dalam Indrasari dan Adnyana (2007). Berdasarkan penelitian oleh Windia dkk(2012), beras merah cendana di kawasan Catur Angga Batukaru, Tabanan, Balimemiliki kandungan karbohidrat 78,715%, kadar protein 6,665%, kadar lemak2,68%, kandungan serat 0,355%, serta kadar antioksidan 442 ppm GAEAC.

Saat ini pemerintah sedang mencanangkan program untuk mencapaiswasembada pangan dengan upayakhusus percepatan swasembada padi, jagung,dan kedelai (UPSUS PAJALE). Salah satu upaya yang dapat dilakukan untukmeningkatkan produktivitas budidaya padi pada sistem subak adalah denganmenerapkan metode system of rice intensification (SRI) dan sistem tanam jajarlegowo. Sistem tanam jajar legowo adalah salah satu teknik penataanpopulasitanaman padi dalam satuan luas lahan tertentu,dimana diantara dua atau beberapakelompok baris tanamterdapat lorong kosong yang lebih lebar dan memanjang

PDF Compressor Pro

Page 13: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

728 | P a g e

sejajar dengan barisan tanaman paditersebut (Anonimus, 2013). Denganmengkombinasikan metode tanam SRI dengan sistem tanam jajar legowo,diharapkan dapat menciptakan suatu kondisi yang dapat mempengaruhipertumbuhan tanaman padi dan miningkatkan produktivitasnya.

METODE

Penelitian dilaksanakan di Subak Suala, Desa Pitera, Kecamatan Penebel,Kabupaten Tabanan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL)satu faktor dengan enam jenis perlakuan. Faktor teknik budidaya yang terdiri darienam perlakuan, yaitu:K0 (Kontrol, perlakuan budidaya kovensional sesuaidengan kebiasaan petani setempat), K1 (Penerapan metode SRI), K2 (Penerapanmetode SRI yang dikombinasikan dengan sistem tanam jajar legowo 4:1 sisip),K3 (Penerapan metode SRI yang dikombinasikan dengan sistem tanam jajarlegowo 4:1 tanpa sisip), K4 (Penerapan metode SRI yang dikombinasikan dengansistem tanam jajar legowo 6:1 sisip), dan K5 (Penerapan metode SRI yangdikombinasikan dengan sistem tanam jajar legowo 6:1 tanpa sisip). Masing-masing perlakuan diulang tiga kali, sehingga terdapat delapan belas unitpercobaan.

Variabel Pengamatan pada penelitian ini meliputi: Panjang Malai, JumlahBiji GabahPer Malai, Berat Biji Gabah Per Rumpun, Bobot 1000 Bulir Gabah,Persentase Gabah Isi (Bernas), dan Produksi per Satuan Luas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Padi beras merah merupakan padi dengan umur 125 hari setelah tanamdengan umur bibit pada saat ditransplantasikan adalah 25 hari. Penerapan SRI dansistem tanam jajar legowo dilakukan dengan mentransplantasikan bibit denganumur 15-18 hari. Bibit ditanam 1-2 per lubang dengan jarak tanam 30 cm padaperlakuan K1, K2, K3, K4 dan K5. Pada kontrol, transplantasi dilakukan saat bibitberusia (20-25) hari. Bibit ditanam 4-5 per lubang, dengan jarak tanam 28 cm.Penanaman bibit padi pada metode SRI biasanya adalah bibit muda yang berusiakurang dari 12 hari setelah semai (hss). Namun dalam aplikasi SRI pada budidayaberas merah, transplantasi belum dapat dilakukan pada bibit dengan umur kurangdari 12 hss, karena bibit masih sangat rapuh untuk dicabut dan dipindahkan. Haltersebut karena padi beras merah merupakan padi dengan umur yang lebihpanjang daripada padi varietas unggul.

Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan dua metode pemberian air irigasiyaitu secara macak-macak pada perlakuan SRI dan sistem tanam jajar legowo.Sedangkan pada kontrol pemberian air dilakukan dengan memberikan genangan.Pemberantasan gulma dilakukan dengan cara manual (mejukut). Pupuk yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu pupuk kompos dan pupuk anorganik. Pupukanorganik yang digunakan yaitu pupuk urea, pupuk ponska, terbon 95 EC dengandosis 1-1,5 kg/are atau 1/3 dari pemakaian petani pada umumnya pada lokasipenelitian. Penggunaan pupuk anorganik dengan dosis rendah tersebut masihdilakukan, untuk menjaga produktivitas dalam proses pengalihan sistem pertaniananorganik ke arah sistem pertanian organik yang dilakukan secara bertahap.

Beras merah dipanen menggunakan alat tradisional yaitu ani-ani (bahasaBali: anggapan). Ani-ani digunakan untuk memotong pada malai beras merah

PDF Compressor Pro

Page 14: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

kemudian rumpun padirontokan dengan me

Malai adalah bunBulir-bulir padi terleutamanya adalah ruas pada varietas yang dityaitu malai pendek kurlebih dari 30 cm, jumcabang dan yang terbaaplikasi metode SRIdaterhadap panjang mala

Gambar 1. G

Gambar 1. menunjyang lebih panjang dadikarenakan perlakuamemudahkan tanaman ini mempengaruhi padari Abdullah (2000) sistem tanam jajar legke permukaan daun meningkatkan efisiensi

Perlakuan K0 mtidak adanya lorong lpetani setempat yangSohel (2009), jarak taatas tanaman dan memanfaatkan lebih unsur hara. Sebaliknterjadinya kompetisi aair, dan unsur hara. tanaman rendah.

Gabah merupakasetelah proses pemandan pembuahan. Buahkulit gabah perlapis y

8.00

13.00

18.00

23.00

28.00

K

Pan

jang

Mal

ai (

cm)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

padi yang telah dipanen dikumpulkan untuk sen menggunakan mesin perontok biji padi.

Panjang Malaih bunga padi (spikelet) dan keluar dari buku ya

rletak pada pada cabang pertama dan keduauas buku yang terakhir pada batang. Panjang m ditanam. Panjang malai dapat dibedakan menja

k kurang dari 20 cm, malai sedang 20-30 cm daumlah cabang berkisar 15-20 buah yang terendarbanyak mencapai 30 buah cabang (Hasanah, 2007Idan sistem tanam jajar legowo pada varietas paalai pada masing-masing perlakuan disajikan pa

1. Grafik nilai rata-rata panjang malai tiap perla

enunjukkan bahwa perlakuan K3 menghasilkan dari perlakuan lain yang diterapkan dalam pekuan K3 memiliki lebih banyak lorong le

an dalam memperoleh hara mineral dan cahaypanjang malai tersebut. Hal tersebut sesuai de

2000) yang menyatakan makin banyak lorong yanlegowo mengakibatkan intensitas cahaya matahaun lebih banyak terutama pada pinggir lorensi fotosintesis pada tanaman. menghasilkan rata-rata malai yang lebih pende

g legowo dan menggunakan jarak tanam sesuang lebih rapat dan tidak memiliki lorong le

k tanam yang optimum akan memberikan pertumn pertumbuhan bagian akar yang baik se

bih banyak cahaya matahari serta memanfaatkaiknya, jarak tanam yang terlalu rapat akan si antar tanaman yang sangat hebat dalam hal cra. Akibatnya, pertumbuhan tanaman terham

Jumlah Biji Gabah Per Malaiakan butiran padi yang terdapat pada tangkaianenan. Buah padi terbentuk setelah mengalamuah padi ini tertutup oleh lemma dan palae ya

pis yang terdapat pada malai (Abdurrachman, 2013

K0 K1 K2 K3 K4

26.13 26.92 27.54 27.63 27.21

Perlakuan

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

729 | P a g e

uk selanjutnya padi

buku yang paling atas.kedua serta sumbu

malai tergantungnjadi tiga macam,dan malai panjangendah dari 7 buah

h, 2007). Pengaruhs padi beras merahn pada Gambar 1.

rlakuan

kan rata-rata malaipenelitian ini. Hallegowo sehingga

haya matahari. Hal dengan pernyatanang terdapat pada

tahari yang sampai lorong sehingga

pendek dikarenakansuai kebiasan para legowo. Menurutrtumbuhan bagian

k sehingga dapattkan lebih banyakan mengakibatkanl cahaya matahari,hambat dan hasil

kai malai tanamanlami penyerbukan yang membentuk

n, 2013). Pengaruh

K5

27.32

PDF Compressor Pro

Page 15: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

730 | P a g e

aplikasi metode SRI dan merah terhadap jumlah bidisajikan pada Gambar 2.

Gambar 2. Grafik nilai r

Gambar 2, menunjukkagabah per malai yang yaAribawa (2012), jumlah buthasil yang berpengaruh terberkolerasi positif dengan pasemakin banyak peluang jumterjadi pada perlakuan K3 dan menghasilkan jumlah menyatakan jarak tanam yamemperbaiki total penangkahasil biji.

Perlakuan K0 mengharendah yaitu 177 butir. Hmenggunakan sistem tanamtanam yang rapat dan tidak pernyataan Wu (1999), memerah memiliki senyawa atanam rapat. Hal ini terjadi serta jarak tanam yang rapat

Dari uji statistik menunjpada masing-masing perlakuabiji gabah per malai dari ma

BeratPengaruh aplikasi me

padi beras merah terhadap be

100

120

140

160

180

200

220

K0

177

Jum

lah

Bij

i (bu

tir)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

n sistem tanam jajar legowo pada varietas pah biji gabah per malai pada masing-masing 2.

ai rata-rata jumlah biji gabah per malai tiap perl

ukkan perlakuan K3 menghasilkan rata-rata jumyang paling banyak dari semua perlakuan.

butir padi per malai merupakan salah satu koterhadap hasil padi. Umumnya jumlah butir n panjang malai. Semakin panjang malai yang

g jumlah bulir yang dapat ditampung oleh mala3 dimana K3 memiliki rata-rata malai yang t

ah biji gabah per malai yang terbanyak. Li yang lebar serta semakin banyak lorong legowngkapan cahaya oleh tanaman dan dapat meni

ghasilkan rata-rata jumlah biji gabah malai y Hal ini dikarenakan tidak adanya lorong legnam sesuai kebiasan para petani setempat yadak memiliki lorong legowo. Hal tersebut sesuamengatakan bahwa jenis padi Javanica dan paa alelo kimia yang tinggi sehingga tidak sesuadi pada perlakuan K0 yang tidak memiliki lorong pat yang menghasilkan jumlah biji gabah terrendenunjukkan bahwa, dengan teknik budidaya yanlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap rata-ra masing-masing perlakuan.rat Gabah Per Rumpunmetode SRI dan sistem tanam jajar legowo padap berat gabah per rumpun disajikan pada Gamb

K1 K2 K3 K4 K5

189

207 210200 202

Perlakuan

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

s padi berasg perlakuan

p perlakuan.

jumlah bijian. Menurutu komponenir per malaig terbentuk,alai. Hal inig terpanjangLin (2009),

egowo dapateningkatkan

i yang lebihlegowo danyaitu sistemsuai dengan

n padi berassesuai untuk

orong legoworendah.ang berbeda-rata jumlah

pada varietasbar 3.

PDF Compressor Pro

Page 16: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

Gambar 3. G

Gambar 3, menunjsebesar 68,19 gram, pemenghasilkan berat bulbulir sebesar 80,82 grgram.

Berat gabah suahasil. Menurut Masdameningkatkan hasil d20cm dan 25cm x 25cberat butir yang tertingg

Sesuai pernyatamengakibatkan terjadimemperoleh cahaya tanaman terhambat dperlakuan K0 yang mperlakuan yang lainnyrapat. Secara statistik jajar legowo terhadap berat gabah per rumpun.

Tabel 1. Hasil uji LSD

Keterangan: Huruf yatidak berbeda nyata (P

Perlakuan

K0K1K2K3K4K5

50

57

64

71

78

85

K0

68.19

Ber

at G

abah

Per

Rum

pun

(g)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

3. Grafik nilai rata-rata berat biji gabah per rum

enunjukkan berat bulir perlakuan K0 menghasi, perlakuan K1 menghasilkan berat bulir sebe

t bulir sebesar 79,71 gram, perlakuan K4 men80,82 gram dan perlakuan K5 mengasilkan berat bul

suatu biji sangat penting karena erat hubungannMasdar (2005), penggunaan jarak tanam 30cm

l dan komponen hasil padi dibandingkan jarak 25cm. Hal ini terjadi pada perlakuan K5 karenatinggi dari setiap perlakuan.ataan Sohel (2009), jarak tanam yang terl

jadinya kompetisi antar tanaman yang sangat hea matahari, air, dan unsur hara. Akibatnya

t dan hasil tanaman rendah. Hal ini seperti yag memiliki berat gabah per rumpun yang palnnya karena tidak adanya lorong legowo dan ja

stik penelitian pengaruh aplikasi metode SRI dadap varietas padi beras merah berpengaruh nyat

pun.

SD pada variabel berat gabah per rumpun.

yang sama di belakang nilai rata-rata menunjukk (P>0,05).

Rerata

68,19 c73,05 b76,92 b79,71 b80,82 a83,63 a

K1 K2 K3 K4 K5

73.0576.92

79.7180.82

83

Perlakuan

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

731 | P a g e

umpun.

asilkan berat bulirbesar 73,05 gram,enghasilkan berat

bulir sebesar 83,63

nnya dengan besarm x 30cm nyata

rak tanam 20cm xrena menghasilkan

erlalu rapat akant hebat dalam hal

nya, pertumbuhan yang terjadi padapaling rendah darin jarak tanam yang dan sistem tanamyata pada variabel

nunjukkan nilai yang

5

83.63

PDF Compressor Pro

Page 17: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

732 | P a g e

BobotPengaruh aplikasi me

padi beras merah terhadap bobot

Gambar 4. Gra

Gambar 4, menunjukkagabah yang paling rendah. lorong legowo dan jarak tanaman dalam penyerapan dengan pendapat Wu (1999padi beras merah memiliki untuk tanam rapat.

Ada kecendrungan bagabah juga semakin meningterdapat pada sistem tanamatahari yang sampai ke pelorong sehingga meningka2000). Tanaman yang mememanfaatkan faktor-faktorCO2 dengan lebih baik untkompetisi yang terjadi relaDatta (1981) serta Darwis (tanaman cenderung meningHal ini terlihat pada perlakuadiantara perlakuan yang lain.

PersePengaruh aplikasi me

padi beras merah terhadap pe5.

Gambar 5. Grafik ni

10.0015.0020.0025.0030.0035.0040.00

K0

28.7

Bob

ot 1

000

But

irG

abah

(g)

50

60

70

80

90

K0

79.2

Gab

ah I

si B

asis

Ber

at(%

)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

obot 1000 Butir Gabahmetode SRI dan sistem tanam jajar legowo padap bobot 1000 butir gabah disajikan pada Gamba

. Grafik nilai rata-rata bobot 1000 butir gabah

nunjukkan perlakuan K0 menghasilkan bobot 1000 ah. Hal ini dikarenakan perlakuan K0 tidak ak tanam yang rapat sehingga persaingan an air dan hara berlangsung intensif. Hal tersebut999), yang menyatakan bahwa jenis padi Javaki senyawa alelo kimia yang tinggi sehingga tida

n bahwa semakin banyak populasi tanaman maningkat. Hal ini disebabkan makin banyak loranam jajar legowo mengakibatkan intensitae permukaan daun lebih banyak terutama padkatkan efisiensi fotosintesis pada tanaman (

mendapat efek samping, menjadikan tanamator tumbuh yang tersedia seperti cahaya mataha

k untuk pertumbuhan dan pembentukan hasirelatif kecil (Haryadi, 1979). Selanjutnya Fagis (1982), menyatakan bahwa laju serapan haraingkat dengan meningkatnya intensitas cahaya akuan K3 yang memiliki berat 1000 butir gabah

lain.rsentase Gabah Isi Basis Beratmetode SRI dan sistem tanam jajar legowo padap persentase gabah isi basis berat disajikan pad

ik nilai rata-rata persentase gabah isi basis bera

K1 K2 K3 K4 K5

8.77 30.3935.28 35.92

32.74 33.47

Perlakuan

0 K1 K2 K3 K4 K5

9.2781.60 83.12 84.23

86.7288.96

Perlakuan

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

pada varietasbar 4.

bobot 1000 butirdak memilikin perakaransebut sejalanavanica dan tidak sesuai

aka jumlahlorong yang

nsitas cahayapada pinggirn (Abdullah,man mampuahari, air danhasil, karena

agi dan Dehara oleh akar

ya matahari.bah tertinggi

pada varietaspada Gambar

rat.

7

.96

PDF Compressor Pro

Page 18: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

Gambar 5 menunjbasis berat tertinggi persentase gabah isi ba

Pengaruh aplikapadi beras merah teGambar 6.

Gambar 6. Gr

Gambar 6, menunjjumlah dari masing-persentase gabah bernapersentase gabah isi ba

Pengaruh aplikapadi beras merah tperlakuan disajikan pa

Gambar 7

Gambar 7, mePerlakuan K0 mengperlakuan K1 menghperlakuan K2 menghperlakuan K3 menghperlakuan K4 menghperlakuan K5 mengha

Menurut Hamzadisebabkan oleh meni

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Gab

ah I

si B

asis

Jum

lah

(%)

012345678

K0

5.5

Pro

duks

i (to

n/ha

)

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

enunjukkan perlakuan K5 menghasilkan perseggi yaitu 88,96 %. Sedangkan perlakuan K0 si basis berat yang terrendah yaitu 79,27 %.

Persentase Gabah Isi Basis Jumlahikasi metode SRI dan sistem tanam jajar legowterhadap persentase gabah isi basis jumlah

. Grafik nilai rata-rata persentase gabah isi basis j

enunjukkan perbedaan rata-rata persentase gabang-masing perlakuan. Perlakuan K5 mengha

bernas basis jumlah yang tertinggi. Perlakuan Ksi basis jumlah yang terrendah yaitu 80,05 %.

Produksi Per Satuan Luasikasi metode SRI dan sistem tanam jajar legow

h terhadap produksi per satuan luas pada n pada Gambar 7.

bar 7. Grafik nilai rata-rata produksi per satuan lua

menunjukkan perbedaan rata-rata produksi penghasilkan produksi per satuan luas sebesanghasilkan produksi per satuan luas sebesanghasilkan produksi per satuan luas sebesanghasilkan produksi per satuan luas sebesanghasilkan produksi per satuan luas sebesahasilkan produksi per satuan luas sebesar 7,48 tzah dan Atman (2000), peningkatan hasil gaba

eningkatnya populasi tanaman padi. Selain pen

K0 K1 K2 K3 K4

80.0582.41 83.06 83.14 85.14

Perlakuan

0 K1 K2 K3 K4

5.50

6.70 6.82 6.867.39

Perlakuan

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

733 | P a g e

rsentase gabah isiK0 menghasilkan

owo pada varietasah disajikan pada

sis jumlah.

gabah bernas basishasilkan rata-rata

n K0 menghasilkan

owo pada varietasda masing-masing

n luas.

per satuan luas.esar 5,50 ton/Ha,

besar 6,70 ton/Ha,besar 6,82 ton/Ha,besar 6,86 ton/Ha,besar 7,39 ton/Ha,

7,48 ton/Ha.bah ini antara lainpengaruh populasi

K5

86.04

K5

7.48

PDF Compressor Pro

Page 19: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

734 | P a g e

tanaman, peningkatan hasil gabah juga disebabkan oleh meningkatnya nilaikomponen hasil. Jarak tanam yang lebar serta semakin banyak lorong yangterdapat pada sistem tanam legowo akan meningkatkan penangkapan radiasi suryaoleh tajuk tanaman, sehingga meningkatkan pertumbuhan tanaman seperti jumlahanakan produktif, volume dan panjang akar total, meningkatkan bobot keringtanaman dan bobot gabah per rumpun, tetapi tidak berpengaruh terhadap hasilpersatuan luas (Kurniasih,2008 dan Lin,2009.). Hal terjadi pada perlakuan K5yang menghasilkan rata-rata produksi per satuan luas yang tertinggi yaitu 7,48ton/ha. Hal ini dikarenakan perlakuan K5 menghasilkan populasi yang lebihbanyak dibandingkan perlakuan lainnya.

Pada perlakuan K0 yang menghasilkan rata-rata produksi per satuan luasyang terendah dari semua perlakuan yaitu 5,50 ton/ha. Hal tersebut karena padasistem pertanaman yang rapat, persaingan perakaran tanaman dalam penyerapanair dan hara berlangsung intensif.

KESIMPULAN

1. Penerapan SRI dan sistem tanam jajar legowo dilakukan denganmentransplantasikan bibit dengan umur 15-18 hari, karena padi beras merahmerupakan padi berumur panjang.

2. Perlakuan K3 menghasilkan rata-rata malai yang lebih panjang dari perlakuanlain yang diterapkan dalam penelitian ini, rata-rata jumlah biji gabah permalai yang yang paling banyak.

3. Perlakuan K5 menghasilkan berat butir per rumpun yang tertinggi dari setiapperlakuan, persentase gabah isi basis berat tertinggi dan rata-rata persentasegabah bernas basis jumlah yang tertinggi.

4. Perlakuan K5yaitu metode SRI kombinasi sistem tanam jajar legowo 6:1tanpa sisip menghasilkan produksi paling tinggi dibandingkan denganperlakuan yang lainnya yaitu sebesar 7,48 ton/ha. perlakuan K0 yangmenghasilkan rata-rata produksi per satuan luas yang terendah dari semuaperlakuan yaitu 5,50 ton/ha

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S. 2000. Teknologi P-starter Dengan Sistem Tanam Legowo (Shaf)Pada Budidaya Padi Sawah. Prosiding Seminar Nasional Hasil-hasilPenelitian dan Pengkajian Pertanian. Buku I. Sukarami, 21-22 Maret 2000.Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian Bogor; 76-81 hlm.

Abdulrachman, S. 2012. Sistem Tanam Legowo. Kementerian Pertanian.Denpasar.

Abdurrachman, Irfan. 2013. Kajian Potensi Bionutrien Caf dengan PenambahanIon Logam Terhadaf Tumbuhan dan Perkembangan Tanaman Padi.Tinjauan Pustaka. Universitas Pendidikan Indonesia.

Anonimus, 2013. Cara Menghitung Produktivitas Padi. (http://bpp gading.blogspot.Com/2013 /04 /cara-menghitung-produksi-padi.html). Diakses 17Januari 2014.

Anonimus, 2013. Tanam Padi Sistem Jajar Legowo.(http://desaringintunggal.blogspot.com/2013/04/tanam-padi-sistem-jajar-legowo.html). Diakses 21 Maret 2014.

PDF Compressor Pro

Page 20: PDF Compressor Pro · Mesin Pemilah (Grader) Buah-Buahan Dan Umbi-Umbian Berdasarkan Berat (Sandra Malin Sutan dan Kartika) 101 PDF Compressor Pro. v | Uji Kinerja Bajak Piring Pada

Prosiding Seminar Nasional PERTETA 2015Makassar,Sulawesi Selatan,5-7 Agustus 2015

735 | P a g e

Aribawa I.B. 2012. Pengaruh Sistem Tanam Terhadap Peningkatan ProduktivitasPadi di Lahan Sawah Dataran Tinggi Beriklim Basah. Balai PengkajianTeknologi Pertanian (BPTP) Bali. Denpasar.

Darwis, S. N. 1982. Efisiensi Pemupukan Nitrogen Terhadap Padi Sawah PadaBerbagai Lokasi Agroklimat. Desertasi Doktor, Fakultas Pasca SarjanaInstitut Pertanian Bogor.

Fagi, A. M. dan S. K. De Datta. 1981. Environmental Factors Affecting NitrogenEfficiency In Flooded Tropical Rice. Fertilizer Research 2:52-67 p.

Haryadi, S. S. 1979. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Pustaka Utama.JakartaHasanah, Ina. 2007. Bercocok Tanam Padi. Jakarta. Azka Mulia Media.Jakarta.Indrasari, Siti Dewi dan Adnyana, Made Oka. 2007. Preferensi Konsumen

terhadap Beras Merah sebagai Sumber Pangan Tradisional. Iptek TanamanPangan Vol.2 No.2 – 2007 : 227-241.

Kurniasih, B.A., S. Fatimah, D.A. Purnawati. 2008. Karakteristik perakarantanaman padi sawah IR64 (Oryza sativa L.) pada umur bibit dan jaraktanam yang berbeda. Jurnal Ilmu Pertanian 15(1):15-25.

Lin, XQ, D.F. Zhu, H.Z. Chen, and Y.P. Zhang. 2009. Effects of plant density andnitrogen application rate on grain yield and nitrogen uptake of superhybrid rice. Rice Science 16(2):138-142.

Masdar, Musliar. K, Bujang R., Nurhajati H., Helmi. 2005. Tingkat hasil dankomponen hasil sistem intensifikasi padi (SRI) tanpa pupuk organik didaerah curah hujan tinggi. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia 8 (2):126-131

Sohel M. A. T., M. A. B. Siddique, M. Asaduzzaman, M. N. Alam, & M.M.Karim, 2009. Varietal Performance of Transplant Aman Rice UnderDifferent Hill Densities. Bangladesh J. Agril. Res. 34(1): 33 – 39. Diakses10 April 2014.

Widjayanti, E. 2004. Potensi dan prospek pangan fungsional indigenousIndonesia. Disampaikan pada Seminar Nasional Pangan FungsionalIndigenous Indonesia: Potensi, Regulasi Keamanan, Efikasi dan PeluangPasar. Bandung, 6-7 Oktober 2004.

Windia, W. 2006. Transformasi Sistem Irigasi Subak. Pustaka Bali Post. DenpasarWindia, W. dkk. 2012. Pengusahaan Agroekowisata sebagai upaya Commnity

Development dan Peningkatan Kemampuan Pendapatan (IncomeGenerating Capacity) Sistem Subak. Laporan Penelitian PENPRINASMP3EI 2011-2025. Universitas Udayana. Bali.

Wu, H., J. Pratley, D. Leemerle, and T. Haig. 1999. Crop cultivars withallelopathic capability. Weed Res.39:171-180.

PDF Compressor Pro