Perawatan Dan Handling Compressor

PERAWATAN HANDLINGCOMPRESSOR

| 1

Bab I

PERAWATAN SARANA GAS KOMPRESOR

1. UmumUntuk menyalurkan gas diperlukan sarana berupa stasiun kompresor yang "memompa " gas tersebut dari stasiun penghasil gas melewati jalur pipa menujutempat dimana gas tersebut akan dimanfaatkan atau diproses lebih lanjut.

Gas yang keluar dari separator setelah terpisah dari minyak/condensate, akanlangsung mengalir dan "dikompres"/ditekan" sehingga bertekanan lebih tinggi darisemula, sehingga dengan tekanan baru, gas tersebut mampu mengalir ke tempatyang dituju.

Yang membedakan "sarana kompresi gas" dengan "sarana pompa minyak", selainsecara phisik juga karena karakteritik fluida yang diprosesnya tersebut sangatberbeda, dimana keduanya mempunyai perilaku yang sangat berbeda:

Gas berperilaku compressible, artinya mampu berubah volume karenaperubahan tekanan.

Minyak berperilaku incompressible, artinya volume tidak berubah karena adaperubahan tekanan.

Karena perilaku inilah konfigurasi sarana compressi gas memiliki karakeristik yangkhusus.

Dalam kebutuhan yang lebih spesific kegunaan kompresor adalah sbb:

1. Meningkatkan tekanan sumur untuk mendapatkan recovery

2. Meningkatkan tekanan gas dan mengembalikan ke formasi untukmemaintenance tekanan atau untuk meningkatkan tekanan reservoir.

3. Mengembalikan gas ke formasi untuk mengurangi gas-oil ratio. Beberapabatasan jumlah gas yang dapat dihasilkan atau dijual per barrel minyak yangdihasilkan. Oleh karenanya, sumur-sumur yang menghasilkan banyak gas perbarrel minyak dikembalikan bagian gasnya ke reservoir untuk mendapatkanminyak lebih.

4. Gas lift

5. Menambah line pressure

6. Menekan udara untuk berbagai kebutuhan.

2. Sarana yang berada di dalam stasiun kompresorGas yang keluar dari separator akan menuju kompresor stasiun. Dalam hal ini gasmasih mengandung partikel-partikel cairan. Apabila dengan kondisi demikian, gaslangsung masuk kedalam cylinder kompresor; akan berbahaya mengingat partikel


| 2

gas cair tersebut bersifat zat yang incompressible.

Untuk itu perlu peralatan sarana pemrosesan gas sehingga karakteristik gasseperti yang diharapkan. Peralatan utama dimaksud terdiri:

1. Station Suction scrubber

2. Suction header

3. Pressure Control Valve (PSV)

4. Suction line

5. Kompresor Unit

6. Discharge line

7. Discharge header

8. Station discharge header

9. Dehydration unit

10. Station piping system berikut ESD

11. Proses instrumentasi

Gas tersebut perlu dilewatkan ke suatu alat yang bisa mengurangi kandunganpartikel cair sekecil mungkin, yaitu scrubber.

Scrubber tersebut berupa becana tekan dapat dalam bentuk tegak dan horizontalsebagaimana halnya separator yang dirancang sedemikian sehingga gas yangkeluar dari scrubber akan "kering".

Gas "kering" yang keluar dari scrubber, sebelum masuk cylinder kompresor akan "ditampung " di dalam suction header, yang akan berfungsi:

1. Sebagai gas reservoir sehingga tidak terjadi adanya fluktuasi tekanan karenaisapan kompresor.

2. Menampung cairan yang masih sempat terbawa aliran gas lagi sehingga cairantak akan terbawa masuk ke kompresor.

Tekanan di dalam suction header ini dipertahankan konstan, dengan memasangPressure Control Valve (PSV) untuk membuang kelebihan tekanan keluar, karenaadanya fluktuasi tekanan gas isap yang masuk ke kompresor akan mempengaruhikerjanya kompresor tersebut.

Dari suction header gas masuk kedalam kompresor melalui suction pipe/line, dansetelah dimampatkan gas tekanan tinggi masuk ke dalam discharge headermelalui discharge pipe/line.

Mengingat gas yang keluar dari kompresor mempunyai temperatur yang tinggi,maka perlu didinginkan melalui cooler sebelum mengalir ke discharge headeruntuk selanjutnya menuju ke jalur pipa.

Karena adanya proses pendinginan tersebut maka besar kemungkinan akanterjadi kondensasi kembali di dalam gas.

Agar partikel-partikel cair gas bertekanan tinggi tersebut tidak terbawa ke jalurpipa, maka gas yang akan dilewatkan ke dalam scrubber (discharge scrubber)


| 3

sehingga partikel cair akibat condensasi dapat terserap didalamnya.

Adakalanya setelah gas keluar dari discharge scrubber, gas perlu dikurangi isikandungan air di dalamnya, mengingat kandungan air tersebut akan menyebabkanterjadinya korosi di dalam jalur pipa yang dilaluinya.

Untuk itu gas tersebut perlu melewati "Dehydation unit", dimana gas tersebutberpapasan dengan zat penyerap air ( biasanya digunakan Glycol).

a. Perawatan sarana kompresi gas

Tujuan perawatan sarana kompresi gas adalah agar sarana tersebut baik yangmenunjang bekerjanya operasi pemampatan gas secara langsung maupuntidak langsung, berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya sesuai denganspesifikasi yang ada.

Dimaksudkan dengan sarana kompresi gas dalam hal ini disamping unitkompresor gas juga peralatan lain yang menunjang secara langsung maupuntidak langsung sistim bekerjanya kompresor gas tersebut.

Mengingat sistim operasi pemampatan gas ini yang terus menerus selama 24jam maka diperlukan tindakan maupun system perawatan yang intensif, agaroperasi tersebut tidak terganggu. Sebab dengan terhentinya suplay gas kekonsumen akibat dari kerusakan yang ada pada stasiun kompresor akanmenimbulkan kerugian yang lebih besar bagi perusahaan.

Perawatan terhadap sistim kompresi gas meliputi :

1. Perawatan terhadap mesin-mesin/kompresor

2. Perawatan terhadap instrumen

3. Perawatan terhadap vessel & piping

4. Perawatan fasilitas pendukung lainnya.

Kompresor gas yang umum kita kenal dan umum dipakai di Pertamina adalahdari jenis :

Reciprocating Centrifugal

Sedangkan penggeraknya dikenal:

Gas engine Turbine gas Electro motor ( Elmot ) Reciprocating Centrifugal

Sedangkan penggeraknya dikenal:

Gas engine Turbine gas Electro motor ( Elmot )

Ditinjau dari hubungan antara mesin penggerak dan kompresor kita kenal :


| 4

Integral compressor, dimana crankshaft engine juga merupakan crankshaftcompressor rod ( AJAX gas Compressor )

Separable Compressor, dimana antara mesin penggerak dan kompresordihubungkan dengan kopling/belt (Ariel, Waukesha, Ingersoll Rand, CooperBessemer, Chicago Pneumatic dll)


| 5

Fokus perawatan terhadap unit sarana kompresor adalah:

Mesin Penggerak (prime mover) Compressor :

I. Valve

2. Piston

1. Perawatan Mesin Penggerak Kompresor (Lampiran I)


| 6

LAMPIRAN 1

PEMELIHARAANMESIN PENGGERAK KOMPRESOR

(GAS ENGINE)


| 7

RECIPROCATING COMPRESSOR

MAINTENANCE SCHEDULESCHEDULE A (WEEKLY)

KARTU PEMELIHARAAN MINGGUAN

NO JOB DESCRIPTION REMARKS

1. Periksa batas minyak pelumas pada lubricator.(Check lubricator oil level).

2. Periksa batas minyak crankcase.(Check crankcase oil level).

3. Periksa setiap pompa pelumas dan yakinkan pompa tersebutmesin bekerja baik.(Check each lubricator pump to make sure each pump isfunctioning).

4. Periksa apakah lubricator mengandung air.(Check for water in lubricator).

5. Periksa tekanan bahan bakar gas, biasanya 7 - 12 PSI.(Check fuel gas pressure normally 7-12 PSI, record Gi 4-6 oz LP).

6. Periksa temperatur saluran air dengan kondisi tekanan pompaDEG F, dan 206 DEG F thermosyphon.chek EJW temperature(record) 180 F maximum forced system, 206 deg F rmosyphon).

7. Periksa tabung kaca pada scrubber (jika ada).(Check sight level in separator gauge glasses).

8. Periksa temperatur gas discharge.maximum 350 DEG F.(Check discharge gas temperature maximum 350 DEG F (record)

9. Periksa putaran mesin.(Check RPM of machine,(record).

10. Periksa batas air radiator untuk mesin / Compresor.(Check fluid level in separator gauge glasses)

11. Periksa temperatur exhaust.(Check exhaust temperature (record).

12. Periksa tekanan gas operasi.(Check operating gas-pressure (record).

13. Periksa bila ada getaran dan suara yang asing.(Check for any abnormal vibration or sounds).

14. Periksa batas minyak pada tangki minyak.(Check oil reservoir oil level).

15. Jika ada perubahan tekanan suction atau discharge. PeriksaapakahCompresor cylinder berada pada posisi yang sesuai (periksakurva performance).(If suction or discharge line pressure change check to see ifcompressor cylinder is clearanced properly (record).


| 8

16. Periksa kekencangan tali kipas.(Check to see belts are tight and not excessively loose).


17. Periksa.setiap pengikat (baut) antara unit dengan skid & skiddengan skid, skid dengan pondasi, guide rangka medan denganCompresor cylinder dan sebaliknya.(Check for any loose bolts unit to skid and skid to skid, skid tofoundation guide to bed cylinder to guide power cylinder to bed).

18. Periksa penyanggah cylinder, apakah terikat baik.(Check to see cylinder support, is tight - not over tight).

19. Periksa batas cairan di tangki injeksi gas.(Check fluid level in gas injection tanks (record and amoundadded)

20. Jika tekanan interstage berubah dari keadaan normal ataukapasitas menurun, periksa valve kompresor dan perbaiki /diganti.(If interstage pressure change from normal or if capacity dropsinspect compressor valves and replace or repair).

21. Bersihkan/drain minyak dari scavenging chamber.(Clean up/drain any oil from power end scavenging chamber(shutdown mode record quantity).

22. Periksa jika terjadi keadaan temperatur pada compressor valvekeluarkan dan diganti(Check for hot compresor valves remove and replace)


| 9

SCHEDULE B (MONTHLY)700 JAM OPERASI


1. Laksanakan pemeliharaan mingguan secara rutin (schedule A).(Do schedule A maintenance if not done weekly)

2. Jika mesin dilengkapi dengan tangki penampung untuk pembersihudara agar diganti minyak tersebut dengan minyak SAE 10.(If you have oil bath air cleaners replace oil in air cleaner with10wtoil (shutdown mode).

3. Jika type pembersih udara adalah kering periksa jika .. padamanometer maka..udaraharus dibersihkan)(If .. check manometer.. maximum 3" water column, cleanfilters).

4. Periksa apakah ada kebocoran pada packing piston rod.(Check for any rod packing blow by).

5. Buang minyak yang diakibatkankebocoran packing tersebut danperiksa kalau terdapat pecahan metalan.(Drain oil from compresor end distance piece and record quantityand observe

6. Buka drain bahan bakar untuk mengeluarkan cairan yang adadidalamnya.(Open drain on fuel bottle and drain any liquid).

7. Buka drain tangki minyak untuk mengeluarkan condensater cairyang terdapat di dalam tangki.(Open condensate drair .reservoir and drain off ..condensatethat may have.. tank. See ESS-D-761).

8. Tambahkan pelumas pada. pompa air.(Grease water pump with one shot of grease)

9. Tambahkan pelumas pada lager kipas radiator.(Lubricate each cooler bearing with one shot of grease).

10. Tambahkan pelumas pada idler bearing.(Lubricate idler bearing with one shot of grease)

11. Periksa apakah lubricator check valves ada kebocoran.(Inspect lubricator check valves forleakage).

12. Tambahkan pelumas pada injector valve dengan whitmores, antifriction No. 2.(Lubricate injector valve with oneshot whitmores valve-frictioncompound number 2 ).

13. Periksa kekencangan keausan talikipas jika perlu diganti.(Inspect belts for tightness, wear etc, replace if necessary)


| 10

SCHEDULE C (6 MONTHLY)5000 JAM OPERASI


1. Periksa semua busi bakar dan ukur toleransi (gap) sertakumpulan carbon, jika perlu diganti.(Inspect spark plugs for proper gap and carbon build. up,change if necessary).

2. Buka dan periksa kebersihan compresor valve dan ganti partyang aus ataupun rusak.(Remove, inspect and clean compressor valves-replace wornor damaged part.If damaged valve have gone into thecylinder, chek run out clearances and torques)

3. Tambahkan pelumas pada .(lihat buku instruksi)(Lubricate engine radiator fan. See instruction manual)

4. Tambahkan pelumas pada lager cooler.(Lubricate cooler bearings (one pump with grease gun)

5. Tambahkan pelumas pada lager idler(Lubricate idler bearings (one pump with grease gun)

6. Periksa dan gantikan. Reed valve di mixer atau pecah(Chek and replace any broken reed valves in mixer manifold)

7. Periksa setiap instrument shutdown,apakah mesin beroperasidengan baik(Chek shutdowns for proper operation)

8. Periksa kabel busi bakar apakah terdapat kebocoran.(Chek park plug wires for spare leakage)

9. Periksa apakah ada lapisan (kotoran) yang terdapat padaradiator atau saluran-saluran pendingin (cooler fine) jika adasupaya dibersihkan.(Check for debris build up on radiator and/or cooler finsremove if any).

10. Check fuel gas injection pump for damaged seal, and wear onthe barreland plunger assembly.

11. Check injector valve seat and seal. Replaced if worn


| 11

SCHEDULE D (YEARLY)10.000 JAM OPERASI


1. Ganti oil dalam crankcase dan periksa apakah ada pecahanmetal air dan sebagainya.(Change crankcase oil and inspect for any metal water, etc)

2. Buka power piston dan periksa :(Pull power pistons and inspect) :a) Kumpulan carbon,.desat dan pecahan ring dan goresan-

goresan. (Check for carbon build up, stuck and brokenrings, scuff marks).

b) Gantikan ring lama dengan ring baru. (Remove old ringsreplace),

c) Periksa power cylinder apakah ! terdapat keausan.(Check power cylinder wear).

3. Bersihkansaluran crankcase.(Clean crankcase breather).

4. Periksa setiap busi bakar, jika perlu diganti baru(Inspect spark plugs and replace if necessary).

5. Pasangkan kembali power cylinder beserta gasketnya.(Replace power cylinder head gaskets).

6. Keringkan dan bersihkan lubricator(Drain and flush oil lubricator).

7. Bersihkan kotoran pada intake filter pada lubricator.(Inspect intake filter screen on lubricator pump for dirt buildup)

8. Periksa injector valve dan seat area,jika aus harus diganti.(Chek injector valve seat area and replace if worn)

9. Test alternator dan coil pada bengkel.(Workshop test alternator, coils).

10. Periksa apakah terdapat kotoran dalam power cylinder jacketdan saluran cooler, bersihkan jika terdapat kotorandidalamnya. (Check water scale build up on power cylinderjackets and cooler tubes Remove scale. if any'present).

11. Periksa toleransi crosshead dan crosshead pinbushing, jikamelebihi toleransi harus diganti.(Check running clearances on crossheads. Crosshead pinbushing and replace if clearances are excessive).


| 12


12. Periksa power piston apakah ter.keausan dan goresan-goresan yang berarti (maximum 002" dari diameterundersize).(Check power piston rod for any wear or scuff marks(maximum 002/inch of rod diameter).

13. Periksa fuel injeksi cam, jika ada keausan yang melebihibatas.(Check fuel injection cams for any excessive wearcompressor end (Schedule D )

14. Periksa kekencangan .piston rod(Chek crosshead piston rod..tightnees

15. Ganti packing oil wiper jika perlu.(Change oil wiper packing, if necessary).

16. Ganti packing compressor jika perlu dan periksa kondisicompressor cylinder.(Change compressor stuffing box rings if necessary andinspect compressorcylinder cindition).

17. Ganti ring piston compressor jika perlu.(Change compressor piston rings if necessary).


| 13

Korosi :

Penurunan oleh gas basah

Penurunan oleh temperatur tinggi

Kemasukan material asing (foreign substances) :

Material yang diakibatkan oleh serpihan: Endapan cairan, potongan-

potongan kawat/material lasan, patahan-patahan melalui pipa, kelebihan

lubrikasi.

Material yang diakibatkan keausan abnormal: Pasir, kotoran dan deposit

dari sumber gas.


| 14

PREVENTING VALVE FAILURES

1. PROPER STORAGE OF REPLACEMENT VALVE ASSEMBLIES AND

COMPONENTS

ALL PARTS TO BE CLEARLY IDENTIFIED BY PART NUMBER

METAL PARTS TO BE OILED TO PREVENT RUSTING

ALL PARTS TO BE WELL WRAPPED IN A PLASTIC MATERIAL. TO KE OUT

MOISTURE AND DIRT

2. KEEP THE GAS STREAM CLEAN

GOOD FILTERS. TO BE REPLACED REGULARLY

EFFECTIVE LIQUID KNOCKOUT DRUMS

REGULARLY DRAIN UNLOADER BOTTLES OF LIQUIDS

3. MONITOR LUBRICATION REGULARLY

FOLLOW OEM LUBRICATION GUIDELINES

PERIODIC VALVE INSPECTION

CHECK FOR DRY VALVES. INDICATING INSUFFICIENT LUBRICATION

CHECK FOR OIL IN VALVE SPRING POCKETS. INDICATING EXCESSIVE

LUBRICATION

ADJUST AND MAINTAIN LUBRICATION SYSTEM REGULARLY

4. MONITOR PULSATIONS REGULARLY

USE MODERN ANALYZER EQUIPMENT

INSTALL/MAINTAIN PULSATION DAMPENING BOTTLES

5. USE VALVE MATERIALS COMPATIBLE WITH CORROSIVE GAS

- ALWAYS USE COMPRESSOR OEM RECOMMENDATION

PLATES

SPRINGS

SEATS AND GUARDS


| 15

PREVENTING VALVE FAILURES

6. REGULAR VALVE OVERHAUL PROGRAM

FREQUENCY: 6 MONTHS TO 3 YEARS. DEPENDING UPON APPLICATION

PERFORMED BY KNOWLEDGEABLE AND TRAINED PERSONNEL,

FOLLOWING OEM GUIDELINES

REPLACE USED PARTS WITH OEM PARTS OF SAME SPECS

ALL PARTS TO BE HANDLED CAREFULLY BEFORE AND DURING

ASSEMBLY. TO PREVENT DAMAGE

7. VALVE MODIFICATIONS - ALWAYS FOLLOW OEM RECOMMENDATIONS

MODIFY EXISTING VALVES

CHANGE VALVE SPRINGS

LIGHTER SPRINGS TO ELIMINATE FLUTTER

HEAVIER SPRINGS TO ELIMINATE HIGH IMPACT

REDUCE VALVE LIFT

REDUCES IMPACT, BUT INCREASES VALVE

HORSEPOWER LOSS

CHANGE VALVE PLATES

NON-METALLIC PLATES REDUCE WEAR, BUT REQUIRE

GUARD REWORK OR NEW GUARDS

THICKER METALLIC PLATES TO INCREASE PLATE

STRENGTH AND TO REDUCE LIFT

PURCHASE NEWER DESIGN VALVES: MORE RELIABLE, MORE

EFFICIENT

ORIGINAL VALVES MAY BE NO LONGER SUITABLE FOR

CHANGED OPERATING CONDITIONS.

Perawatan Dan Handling Compressor

Documents

Transcript of Perawatan Dan Handling Compressor