Pbl Tika Skenario 7

7/23/2019 Pbl Tika Skenario 7

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-tika-skenario-7 1/13

Infeksi Kandung Kemih atau Sistitis pada Anak

Maria Mustika Dewanti*

102011072

Pendahuluan

Secara anatomi, ISK dibagi menadi in!eksi saluran kemih bagian atas dan in!eksi saluran

kemih bagian bawah" ISK bagian atas mencaku# semua in!eksi $ang men$erang ginal,

sedangkan ISK bagian bawah mencaku# semua in!eksi $ang men$erang uretra dan kandung

kemih%&esica urinaria'"1

In!eksi saluran kemih adalah in!eksi $ang teradi di se#anang alan saluran kemih,

termasuk ginal itu sendiri akibat #roli!erasi suatu mikroorganisme" (ntuk men$atakan adan$a

in!eksi saluran kemih harus ditemukan bakteri di dalam urin" Suatu in!eksi da#at dikatakan ika

terda#at 100"000 atau lebih bakteri)ml urin" ISK da#at mengenai semua orang, mulai ba$i baru

lahir sam#ai dengan orang dewasa, baik lakilaki mau#un #erem#uan" ISK lebih sering di

temukan #ada ba$i atau anak kecil dibandingkan dengan dewasa" Pada ba$i sam#ai umur tiga

bulan, ISK lebih sering #ada lakilaki dari#ada #erem#uan, teta#i selanutn$a lebih sering #ada

#erem#uan dari#ada lakilaki"2

+$stitis emorrhagic termasuk in!eksi saluran bawah karena mengenai &esica urinaria

dan seringkali disebabkan oleh bakteri enterokokus se#erti -"coli"

.namnesis

.namnesis adalah cara #emeriksaan $ang dilakukan dengan wawancara, baik langsung

ke#ada #asien %autoanamnesis' mau#un ke#ada orangtua atau sumber lain %aloanamnesis'

misaln$a wali atau #engantar" Pada seorang #asien, terutama #asien anak, sebagian besar data

%di#erkirakan /0' $ang di#erlukan untuk menegakkan diagnosis di#eroleh dari anamnesis"

Pada anamnesis ditan$akan identitas #asien untuk memastikan bahwa benarbenar anak tersebut

$ang dimaksudkan, dan tidak keliru dengan anak $ang lain" Kesalahan identi!ikasi da#at

berakibat !atal, baik secara medic, etika, mau#un hukum" Identitas #asien meli#uti nama, umur,

enis kelamin, nama orang tua, dan alamat" Data anamnesis terdiri atas bebera#a kelom#ok data

#enting

1



1" Identitas #asien

2" iwa$at #en$akit sekarang

3" iwa$at #en$akit dahulu4" iwa$at kesehatan keluarga

5" iwa$at #ribadi, sosialekonomibuda$a

Kemudian setelah menan$akan identitas dihara#kan langsung menan$akan keluhan

utama $aitu keluhan $ang men$ebabkan #asien dibawa berobat" Se#erti #ada kasus ini keluhan

utaman$a adalah kencing $ang berwarna merah serta #erlu kita tan$akan sudah bera#a lama serta

#ada riwa$at #en$akit sekarang #erlu ditan$akan lebih lanut a#akah setia# buang air kecil

berwarna merah, a#akah warnan$a merah segar atau kecoklatan se#erti cola, a#akah hematuria

$ang teradi setelah akti!itas !isik)olahraga berat, a#akah ada disuria, n$eri #inggang, #olakisuria,

dan demam" .#akah ada n$eri kolik $ang menalar, a#akah ada mengkonsumsi obat dan bahan

makanan, a#akah ada riwa$at trauma" .#akah #ernah mengalami sakit se#erti ini sebelumn$a"

Pemeriksaan 6isik

Pemeriksaan !isik harus selalu dimulai dengan #enilaian keadaan umum #asien" Dengan

#enilaian keadaan umum ini da#at di#eroleh kesan a#akah #asien dalam keadaan distress akut

$ang memerlukan #ertolongan segera, atau a#akah #asien dalam keadaan $ang relati&e stabil

sehingga #ertolongan da#at diberikan setelah #emeriksaan !isis $ang lebih lengka#" al #ertama

$ang dinilai adalah kesan keadaan sakit a#akah #asien tidak tam#ak sakit, tam#ak sakit ringan,

sedang, atau berat" Kemudian setelah itu #erhatikan kesadaran #asien8 a#akah kesadaran #asien

com#os mentis, a#ati, somnolen, s#oor, koma, dan delirium"

(ntuk selanutn$a dilakukan #emeriksaan ginal dan kandung kemih untuk mengetahui

ada kelainan atau tidak" Pemeriksaan ginal $ang #ertama dilakukan adalah #al#asi" Meski#un

#ada keadaan normal ginal tidak da#at teraba #ada #emeriksaan #al#asi, namun kemahiran

#emeriksaan #al#asi untuk meraba ginal $ang membesar teta# meru#akan hal $ang #enting

untuk membantu diagnose" 9inal $ang di#eriksa adalah ginal kanankiri" Kemudian setelah itu

melakukan #erkusi" (ntuk menemukan rasa n$eri #ada ginal da#at dilakukan #emeriksaan

#erkusi dengan ke#alan tangan, selain dengan cara #al#asi diatas" Pada #erkusi dilakukan

#emeriksaan n$eri +:." asa n$eri $ang ditimbulkan #ada #emeriksaan ini da#at disebabkan

oleh #$elone!ritis, ta#i uga da#at disebabkan oleh han$a karena rasa n$eri otot"

2



Setelah itu dilakukan #emeriksaan kandung kemih" Kandung kemih biasan$a tidak da#at

diraba #ada #emeriksaan !isik abdomen, orang normal, baru bila kandung kemih membesar

sam#ai diatas sim#isis #ubis, barulah da#at teraba" Pada #al#asi #uncak kandung kemih $ang

membesar terasa licin dan bulat, carilah tandatanda n$eri" Pada #emeriksaan #erkusi, carilah

daerah #ekak %dullness' dan sam#ai bera#a tinggi diatas sim#i#isis #ubis" Pembesaran kandung

kemih da#at disebabkan karena obstruksi alan keluar air seni $ang da#at disebabkan oleh

striktura uretra, hi#ertro!i #rostat, uga da#at disebabkan karena obatobatan $ang diberi, dan

gangguan sara! se#erti stroke, sklerosis multi#le dan sebagain$a" ;ila terda#at rasa n$eri

su#ra#ubik da#at ditemukan #ada in!eksi kandung kemih"

Diagnosis Di!!erential

Glomerulonefritis Akut Pasca Streptokokus

9lomerulone!ritis adalah suatu terminolog$ umum $ang menggambarkan adan$a

in!lamasi #ada glomerulus, ditandai oleh #roli!erasi selsel glomerulus akibat #roses imunologik"

Istilah akut, missal 9lomerulone!ritis akut %9<.', glomerulone!ritis akut #asca stre#tokokus

%9<.PS' secara klinik berarti bersi!at tem#orer atau suatu onset $ang bersi!at tibatiba,

sedangkan secara histo#atologik dida#atkan lekosit #olimor!!onuklear dalam glomerulus"

9lomerulone!ritis akut #asca stre#tokokus %9<.PS' ditandai oleh onset $ang tibatiba

dari kombinasi gealageala hematuria gros, sembab #eriorbita, dan hi#ertensi dengan torak sel

darah merah, serta adan$a in!eksi stre#tokokus sebelumn$a" 9<.PS meru#akan #en$ebab

terban$ak ne!ritis akut #ada anak di <egara berkembang", sedangkan di <egara mau teradi

dalam lau #re&alensi $ang rendah dengan sekalikali timbul e#idemic"

Pyelonefritis Akut

Pielone!ritis akut adalah reaksi in!lamasi $ang meru#akan akibat in!eksi bakteri #ada

#ielum #arenkim ginal, tubulus, #el&is ginal dan aringan interstisial dari salah satu atau kedua

ginal" Pielone!ritis da#at #ula dide!inisikan sebagai #eradangan #ada ginal dan #el&is renis

$ang dimulai #ada aringan interstisial dan dengan ce#at meluas megenai tubulus, glomerulus

serta #embuluh darah, dan keadaan inin da#at disebabkan oleh in!eksi bakteri" 9<. da#at

3



disebabkan oleh berbagai macam #en$akit heterogen, se#erti misaln$a <e!ro#ati Ig., ne!ritis

enochschonlein, ne!ritis lu#us, &askulitis .<+., glomerulone#hritis karena &irus"

9eala Klinik

=nset 9<.PS biasan$a berlangsung secara tibatiba, teradi 714 hari setelah anak

menderita !aringitis atau in!eksi saluran na!as atas, atau 3> minggu setelah in!eksi kulit" 9eala

klinik biasan$a beru#a sindrom ne!ritik akut, $ang terdiri atas sekum#ulan geala beru#a

hematoria gros, sembab #eriorbita, dan hi#ertensi dengan torak sel darah merah, #roteinuria, dan

oliguria" Keban$akan #asien tam#ak #ucat, akibat dilusi dan #embengkakan aringan subkutan"

Penurunan !ungsi ginal biasn$a ringan sam#ai sedang dengan meningkatn$a kadar kreatinin

%45'"

-tiologi

Pada umumn$a mikroorganisme $ang sering men$ebabkan #ielone!ritis ini berasal dari

saluran kemih bagian bawah $ang naik ke ginal melalui ureter" Mikroorganisme ini sebagian

besar adalah -schericia coli $ang meru#akan mikroorganisme $ang #aling sering mengin!eksi

#ada ISK" Pada #ielone!ritis, -"coli dengan #ili P dan serogru# = meru#akan #en$ebab lebih dari

?0 kasus #ielone!ritis" Selain -"coli, mikroorganisme lain da#at men$ebabkan #ielone!ritis

adalah proteus, klebsiella spp, dan kokkus gram #ositi! $aitu Streptococcus faecalis dan

Enterococcus.

Penularan secara hematogen dan disebabkan oleh kuman sta!ilokokkus, namun #enularan

dengan cara ini sangat arang teradi" S#esies Proteus, klebsiella, Enterobacter dan

Pseudomonasda#at men$ebabkan in!eksi rekuren, terutama #ada #asien $ang menalani

mani#ulasi daluran kemih atau mengida# anomal$ saluran kemih bagian bawah atau congenital"

Mani!estasi klinik P$elone!ritis

Pasien dengan #ielone!ritis akut mungkin da#at menunukkan gealageala se#erti n$eri

di sudut costo &ertebra dengan onset $ang mendadak disertai tanda sistemik in!eksi, se#erti

menggigil, demam, dan malaise, mual, muntah" Kelainan kemih da#at teradi, dan biasan$a

beru#a #i$uria dan bakteriuria" Selain itu $ang sering muncul adalah geala $ang berhubungan

dengan in!eksi saluran kemih bagian bawah, se#erti d$suria, in!eksi atau urgenc$" 9eala lain

4



se#erti n$eri #anggul dan #erut, suara usus $ang melemah se#erti ileus #aralitik dan hematuria

da#at teradi #ada #ielone!ritis"

Pada anak, mani!estasi klinisn$a mungkin tidak s#esi!ik, mani!estasi klinik tersebut

termasuk demam, tidak na!su makan,muntah dan ce#at marah"

Pemeriksaan Penunang

.nalisa (rin %urinalisis'

• @eukosuria %ditemukann$a leukosit dalam urin'"

@eukosuria atau #iuria meru#akan salah satu #etunuk #enting terhada# dugaan adalah

ISK" Din$atakan #ositi! bila terda#at A 5 leukosit)la#ang #andang besar %@P;' sedimen air

kemih" .dan$a leukosit silinder #ada sediment urin menunukkan adan$a keterlibatan ginal"

<amun adan$a leukosuria tidak selalu men$atakan adan$a ISK karena da#at #ula dium#ai #ada

in!lamasi tan#a in!eksi" .#abila dida#at leukosituri $ang bermakna, #erlu dilanutkan dengan

#emeriksaan kultur"2,3

• ematuria %ditemukann$a eritrosit dalam urin'

Di#akai oleh bebera#a #eneliti sebagai #etunuk adan$a ISK, $aitu bila dium#ai 510

eritrosit)@P; sedimen urin" Da#at uga disebabkan oleh berbagai keadaan #atologis baik beru#a

kerusakan glomerulus atau#un oleh sebab lain misaln$a urolitiasis, tumor ginal, atau nekrosis

#a#ilaris"

Biakan urin

Penam#ungan urin untuk #embiakan da#at dilakukan dengan 3 cara -

(rin #ancaran tengah %midstream urine'- Kateterisasi kandung kemih

- Pungsi kandung kemih % su#ra #ubic #uncture'

Sebelum #engambilan contoh urin #erlu dilakukan tindakan ase#sis" Pada

#engambilan cara #ertama dan kedua, genitalia eksterna dibersihkan dahulu dengan air

5



bersih atau larutan sublimat 1" Pada anak #erem#uan labia minora harus dibuka dan

#ada anak laki B laki #re#itium #erlu di tarik ke belakang #ada saat #embersihan"

Pungsi kandung kemih dilakukan sebagai berikut daerah su#ra #ubik harus

dibersihkan dengan larutan odium 2 dan alkohol 70" Sebelumn$a anak harus disuruh

menahan kencing selama 1 am dan dianurkan ban$ak minum" Pungsi dilakukan dengan

arum sem#rit 5 atau 10 ml, #ada tem#at kira B kira 0,5 B 1 cm di atas sim!isis #ubis"

Dengan cara #ertama dan kedua, biakan urin diangga# #ositi! atau bermakna bila

di da#at umlah kuman 100"000 atau lebih #ermililiter urin" Cumlah kiman antara 10"000

B 100"000)ml urin diangga# meragukan dan #erlu diulang" ;ila kurang dari 10"000)ml

urin maka hasil diangga# kontaminasi" Sebaikn$a biakan urin dilakukan dua kali berturut

B turut untuk menda#atkan hasil $ang lebih #asti % deraat ke#astian ?5 '"asil biakan

urin dengan cara #ungsi kandung kemih diangga# #ositi! atau bermakna bila ditemukan

200 kuman atau lebih)ml urin"2,3

al lain $ang #erlu di#erhatikan ialah waktu antara #engiriman bahan dan

#enanaman dalam media biakan" ;ila urin dibiarkan dalam suhu kamar selama 35 sam#ai

34 menit maka kuman akan ce#at berkembang biak sehingga memberikan hasil #ositi!

#alsu" ;ila urin tidak segera dikirim ke laboratorium, maka harus di sim#an dalam suhu 4

deraat celsius selama 24 B 4/ am tan#a merubah umlah kuman"

Kultur %kultur #embiakan mikroorganisme' $ang negati! akan men$ingkirkan diagnosis

in!eksi saluran kemih" Sedangkan #ada kultur $ang #ositi!, #roses #engambilan contoh urin harus

di#erhatikan" Cika kultur #ositi! berasal dari as#irasi su#ra#ubik atau kateterisasi, maka hasil

tersebut diangga# benar" <amun ika kultur #ositi! di#eroleh dari kantung #enam#ung urin, #erlu

dilakukan kon!irmasi dengan kateterisasi atau as#irasi su#ra#ubik" Media #embiakan $ang

digunakan untuk kultur ini umumn$a adalah agar darah)blood agar dan agar mac conke$"4

1" .gar darah

Salah satu agar #embiakan $ang umum digunakan" Mengandung sel darah $ang da#at

berasal dari hewan %misal domba' ban$ak bakteri $ang da#at tumbuh #ada media ini"

6



2" .gar mac conke$

Media agar ini adalah media $ang s#esi!ik untuk #ertumbuhan bakteri gram negati!" ang

#aling umum adalah E. coli, $ang mana #ada agar ini akan terlihat sebagai suatu koloni

berwarna merah karena adan$a indikator #" .da dua &ersi agar ini #ertama, adalah

$ang ditambahkan gula laktosa kedalamn$a dan $ang kedua tan#a #enambahan gula"

Karena E. coli mem!ermentasi gula menadi asam maka akan muncuk warna merah #ada

agar"4

Pemeriksaan kimia

Ees ini dimaksudkan sebagai #en$aring adan$a bakteri dalam urin" +ontoh, tes reduksi

nitrate, untuk mendeteksi bakteri gram negati!" Dasarn$a adalah sebagian besar mikroba kecuali

enterokoki, mereduksi nitrat bila dium#ai lebih dari 100"000 1"000"000 bakteri"

Pemeriksaan adiologi3,>,7

(S9 %ultrasonogra!i'

Dengan (S9 da#at di lihat

• Struktur anatomi saluran kemih , meski#un !ungsin$a nol

• ;esar dan ukuran ginal

• Dilatasi dari #el&iocalises, ureter, dan anomali &esika urinaria

• ;atu saluran kemih

6oto #olos abdomen

Saat ini arang di lakukan kecuali #ada anak dengan #ersangka kuat kearah batu saluran kemih

dan sebagai #ersia#an I:P"

Forking Diagnosis

Sistitis HemorrhagicSistitis adalah suatu in!eksi #ada kantong kemih, $ang meru#akan tem#at #aling sering

teradin$a in!eksi" Menurut anatomi in!eksi saluran kemih, sistitis termasuk in!eksi dalam in!eksi

saluran kemih bagian bawah" Pen$ebab in!eksi #ada kantong kemih ini sekitar /0 disebabkan

oleh bakteri -"coli" +ara in!eksi dari sistitis ini keban$akan adalah ascending dari urethra atau

&agina"7 sistitis hemoragik akut seringkali disebabkan oleh -"coli telah dihubungkan uga

7



dengan adeno&irus ti#e 11 dan 21" Sistitis adeno&irus lebih sering terda#at #ada lakilaki

sembuh dengan sendirin$a, dengan hematuria $ang berlangsung kirakira selama 4 hari"

9eala $ang mungkin timbul dari sistitis hemorrhagic antara lain

<$eri su#ra#ubik

Kontraksi bulibuli da#at men$ebabkan rasa sakit)n$eri #ada daerah su#ra#ubik - <$eri #erut dan rasa #anas saat berkemih

ematuria

Sel darah merah dalam urin $ang disebabkan oleh eritema mukosa bulibuli $ang mudah

berdarah

Piuria

.dan$a lebih dari lima sel darah #utih dalam s#ecimen urin diambil dari as#irasi

su#ra#ubik atau katetersasi" 7

6aktor risiko

6actor local dan bacterial" (retra $ang #endek #ada anak #erem#uan diduga meru#akan

#redis#osisi untuk in!eksi asendens, karena misaln$a serot$#e -"coli $ang berasal dari

!lora usus tern$ata sama dengan -"coli $ang mengin!eksi saluran kemih" <amun, !actor

!aktor lain selain berdekatann$a !lora usus ke uretra $ang #endek uga mungkin karena

rasio (EI #erem#uan disbanding lakilaki memiliki hubungan &ariasi langsung dengan

usia" Perubahan rasio ini lebih cocok teradi karena maturasi !ungsional mekanisme

#ertahanan local atau karena hilangn$a !actor #redis#osisi" Sebagai contoh, #ada anak #erem#uan dengan bakteriuria bermakna, densitas organism gramnegati! $ang tinggi

biasan$a ditemukan di daerah #eriuretra ketika kolonisasi #eriuretra tersebut

menghilang, menghilang #ula kecenderungan in!eksi" Dalam konteks $ang sama, strain

-" coli tertentu uga bisa memiliki #eran #ada kecenderungan in!eksi"

Stasis" Salah satu !actor #aling #enting $ang membantu teradin$a (EI adalah stasis

urine" Sterilitas urine normal sebagian bergantung #ada kece#atan aliran urine, $aitu

karena bakteri $ang mungkin memasuki kandung kemih diekskresikan sebelum suatu

multi#likasi bermakna da#at teradi" Dengan demikian, gangguan aliran urin

memungkinkan bakteri mem#erban$ak diri dan menghasilkan in!eksi klinis" Stasis #ada

s$stem urinaria da#at teradi akibat obstruksi anatomic atau !isiologik" Falau#un #asien

dengan anomal$ anatomic $ang men$ebabkan stasis men$usun sebagian kecil anak

#enderita (EI, mereka tern$ata memiliki satu #en$ebab $ang #otensial re&ersible" ;ila

8



mal!ormasi congenital men$ebabkan obstruksi serta stasis urin, in!eksi biasan$a dimulai

#ada usia bebera#a bulan #ertama"e!luks &esikoureter" Peran re!luks&esikoureter #ada #athogenesis (EI masih belum

#asti" e!luks ini telah dila#orkan bersama dengan (EI #ada hingga 50 anak dan10

orang dewasa" Karena insidensi re!luks menurun seiring usia, re!luks bisa

mem#resentasikan suatu !enomena maturasi" Mengingat sebagian #engamat telah

mela#orkan kekambuhan in!eksi serta #erburukan !ungsi ginal #rogresi! sebagai

konsekuensi re!luks, $ang lain tidak mam#u mem#erlihatkan #erbaikan a#a#un #ada

angka kekambuhan sesudah #embedahan korekti!" Deraat re!luks &esikoureter diamati

menggunakan alat sistouretrogra!i #engeluaran kemih dengan skala 14" Deraat re!luks 1

dan 2 adalah minimal dan cenderung menghilang s#ontan seiring waktu" e!luks deraat

1 adalah seumlah kecil bahan kontras %dan kemungkinan urin' $ang mengalami re!lukske dalam bagian bawah ureter $ang tidak terdilatasi" e!luks deraat 2 mem#erlihatkan

re!luks urin kedalam #el&is ginal %unilateral dan bilateral', teta#i tan#a dilatasi s$stem"

e!luks deraat 3 adalah #enum#ulan kaliks sertab dilatasi ureter" e!luks deraat 4

adalah deraat dilatasi $ang lebih besar dengan ureter berkelokkelok dan kaliks lebih

tum#ul dari deraat 3, serta mungkin kehilangan seumlh korteks ginal" Kedua re!luks

terakhir arang mengalami #en$embuhan s#ontan" e!luks mem#un$ai ban$ak #en$ebab

ureter intra&esika $ang #endek, ekto#ia ureter, sokongan detrusor $ang tidak adekuat,

cedera iatrogenic, dan in!eksi" In!eksi kandung kemih da#at men$ebabkan re!luks ringan

dan sementara, biasan$a deraat 1 atau 2" e!luks dalam deraat tertentu telah

di#erlihatkan #ada anak #erem#uan usia sekolah dengan bakteri uria asim#tomatik 35

#ada mereka $ang berusia 5? tahun, 11,5 #ada mereka $ang berusia 15 tahun atau

lebih tua" +idera #arenkim ginal telah ditemukan #ada sekitar 20 #asien dengan

re!luks"

-tiologi

In!eksi saluran kemih, terutama disebabkan oleh bakteri kolon" Pada wanita, 75?0 dari

semua in!eksi disebabkan oleh -scherichia coli, diikuti oleh Klebsiella dan Proteus" ;ebera#a

la#oran men$atakan bahwa #ada anak lakilaki $ang berumur lebih dari 1 tahun, in!eksi akibat

#roteus sama ban$akn$a se#erti -"coli, la#oran lain men$atakan suatu organisme gram#ositi!

9



dalam umlah lebih besar #ada lakilaki" Sta#h$lococcus sa#ro#h$ticus terbukti meru#akan

#athogen #ada kedua enis kelamin" In!eksi &irus da#at #ula teradi"

-#idemiologi

Pre&alensi ISK #ada anak di #engaruhi oleh umur dan enis kelamin" .ngka keadian

bakteriuria #ada neonatus di la#orkan seban$ak 1,01 1,04 rasio anak #erem#uan berbanding

lakilaki 2,/ 1 sam#ai 5,4 1"sam#ai umur 1 tahun ISK #ada anak laki lebih tinggi dari

#erem#uan , teta#i #ada umur di atas 12 tahun anak wanita lebih tinggi dari anak laki da#at

menca#ai 1 10".ngka keadian ISK #ertama kali terban$ak di temukan #ada anak 01 tahun dan

sebagian besar beru#a #ielone!rtis akut"in!eksi saluran kemih bisa teradi nosokomial di rumah

sakit biasan$a di la#orkan karna #emakaian kateter, dila#orkan seban$ak 14,2 #er 1000

#enderita anak"

.ngka kekambuhan $ang teradi cuku# tinggi $aitu #ada anak #erem#uan 30 #ada 1

tahun #ertama, dan 50 dalam 5 tahun, sedangkan #ada anak lakilaki lebih rendah $aitu 15

20" Setelah umur 1 tahun #ada anak lakilaki arang teradi kekambuhan">,7

Sebagian besar in!eksi saluran kemih tidak dihubungkan dengan !aktor risiko tertentu" <amun

#ada in!eksi saluran kemih berulang, #erlu di#ikirkan kemungkinan !aktor risiko se#erti

• Kelainan !ungsi atau kelainan anatomi saluran kemih

• 9angguan #engosongan kandung kemih %incom#lete bladder em#t$ing'

• Konsti#asi

• =#erasi saluran kemih atau instrumentasi lainn$a terhada# saluran kemih sehingga

terda#at kemungkinan teradin$a kontaminasi dari luar"

• Kekebalan tubuh $ang rendah

Pato!isiologiIn!eksi Saluran Kemih disebabkan oleh adan$a mikroorganisme #atogenik dalam traktus

urinarius" Mikroorganisme ini masuk melalui endogen $aitu kontak langsung dari tem#at in!eksi

terdekat %ascending', hematogen, lim!ogen, dan eksogen % akibat #emakaian kateter'" .da dua

alur utama teradin$a ISK $aitu asending dan hematogen"?11

• Secara asending $aitu

10



Masukn$a mikroorganisme dalam kandung kemih, antara lain !aktor anatomi

dimana #ada wanita memiliki uretra $ang lebih #endek dari#ada lakilaki

sehingga insiden teradin$a ISK lebih tinggi, !aktor tekanan urine saat miksi,

kontaminasi !ekal, #emasangan alat ke dalam traktus urinarius %#emeriksaan

sistosko#ik, #emakaian kateter', adan$a dekubitus $ang terin!eksi"

<aikn$a bakteri dari kandung kemih ke ginal"?11

• Secara hematogen $aitu

Sering teradi #ada #asien $ang s$stem imunn$a rendah sehingga mem#ermudah

#en$ebaran in!eksi secara hematogen .da bebera#a hal $ang mem#engaruhi struktur dan

!ungsi ginal sehingga mem#ermudah #en$ebaran hematogen, $aitu adan$a bendungan

total urine $ang mengakibatkan distensi kandung kemih, bendungan intrarenal akibat

aringan #arut, dan lainlain"?11

Mani!estasi Klinis

9eala in!eksi saluran kemih $ang sering timbul #ada masa kanakkanak adalah sering

berkemih, sakit selama berkemih, inkontinensia urin $ang berhubungan dengan urgenc$,

mengom#ol #ada anak $ang sudah tidak lagi, sakit #erut dan urin berbau busuk meru#akan

geala $ang sering teradi" Sistitis kronis atau $ang sering kambuh seringkali menadi #en$ebab

inkontinensia #ada siang hari dan mani!estasi ketidakstabilan kandung kemih lainn$a, $angmungkin meneta# meski#un urin sudah menadi steril" Kadangkadang tam#ak hematuria

sebagai tanda sistitis hemoragika $ang disebabkan oleh -" coli"

Penatalaksanaan

Pada ISK hal #ertama $ang harus dilakukan #enanganan s$m#tomatic, terhada# diare,

mual, muntah, demam dengan geala #en$erta lainn$a" ehidrasi harus segera dilakukan agar

tidak mem#erberat keadaaan #asien"

Cika awaln$a teradi sisititis akut segera diberi antibiotic, untuk mencegah #rogresi&itas

menadi #$elone!ritis" ;ila geala #en$akitn$a berat misaln$a disuria sebaikn$a langsung di obati

dengan antibiotika #arenteral atau oral" @ama tera#i sebaikn$a 7 hari" Pada #asien dengan

demam dan di curigai #$elone!ritis akut #erlu segera di beri antibiotic #arenteral dan dirawat"

11



;ila teradi muntah harus dirawat untuk #emberian antibiotic #arenteral" Pada #emberian

antibiotic #arenteral harus diingat !ungsi ginal #enderita" ;ila !ungsi ginal menurun maka dosis

obat #erlu di sesuaikan dengan deraat kerusakan ginal" .ntibiotik diberikan selama 23 hari

#arenteral sam#ai #anas turun, kemudian di anurkan oral"

;ila dalam 4/ am #anas tidak turun, maka #erlu dilakukan ree&aluasi terhada# enis

antibiotic $ang di berikan, dengan melakukan kultur ulang" Cenis obat oral #ilihan #ertama $ang

sering di #akai amoksisilin, kortimoksasol, atau se!alos#orin" Setelah #engobatan !ase akut di

anurkan #emberian obat #ro!ilaksisi sama#ai ada hasil #emeriksaan #encitraan, ;ila tern$ata

ISK kom#leks #engobatan #ro!ilaksis harus di #er#anang sesuai dengan kelainan $ang di

temukan"

Pada kondisi tertentu #erlu dilakukan #ro!ilaksis untuk mencegah #arut ginal #ada

in!eksi berulang .ntibiotik #ro!ilaksis di anurkan untuk #ada #enderita re!luks &esikaureter

sam#ai re!luks menghilang di sertai dengan korekos #embedahan"Pada anak dengan #ielone!ritis

akut dengan atau tan#a re!luks karena adan$a kecendrungan untuk teradi rein!eksi di anurkan

#ro!ilaksis selama > bulan".ntibiotik #ro!ilaksis %Erimeto#rim, sul!ametoksasol,<itro!urantoin'

uga di anurkan untuk di berikan #ada semua #enderita $ang menunuka rein!eksi A 3 kali

#ertahun"

Tindakan bedah dilakukan bila di temukan obstruksi saluran kemih" ;ila di temukan

#ielone!rosis harus dilakukan ne!rostomi atau #emasangan kateter bila ada sumbatan di uretra"

Pada umumn$a dise#akati bahwa #embedahan dilakukan bila teradi in!eksi berulang meski#un

sudah di beri antibiotic dengan tuuan mencegah #rogresi&itas #arut ginal"

1! Pencegahan

.da bebera#a u#a$a $ang da#at anda lakukan untuk mencegah in!eksi saluran kemih ini, $aitu "

Menaga kebersihan diri , bila setelah buang air besar atau air kecil bersihkan dengan cara

membersihkan dari de#an kebelakang agar kotoran dari dubur tidak masuk ke salam

saluran kemih, dan mencuci kulit di sekitar dan antara rektum dan &agina setia# hari

dengan antise#tic %sabun' meru#akan hal #aling #enting untuk mencegah in!eksi saluran

kencing, in!eksi kandung kemih, dan in!eksi ginal adalah

12



Mengosongkan kandung kemih segera setelah teradi dorongan untuk buang air kecil uga

bisa membantu mengurangi risiko in!eksi kandung kemih atau ISK" Minum ban$ak cairan %air' setia# hari akan membantu #engeluaran bakteri melalui sistem

urine %dianurkan untuk minum minimal / gelas air #utih sehari'"

:itamin + membuat urin asam dan membantu mengurangi umlah bakteri berbaha$a

dalam sistem saluran kemih" indari celana dalam $ang da#at membuat keadaan lembab dan ber#otensi berkembang

biakn$a bakteri"#

Prognosis

In!eksi #arenkim ginal da#at men$ebabkan kerusakan #ermanen, atau #rogresi! $ang

men$ebabkan insu!isiensi ginal" <amun sebagian besar orang dengan in!eksi saluran kemih

tidak mengalami kerusakan ginal" Kerusakan ginal #aling mungkin teradi #ada orang dengan

obstruksi saluran kemih dan #ada orang dengan in!eksi berat serta re!luks dalam umlah besar

dalam kehidu#an awal %di bawah usia 2 tahun'" (ntuk seumlah kecil #erem#uan $ang memiliki

riwa$at in!eksi berulang dengan atau tan#a geala selama masa sekolah, kemungkinan teradin$a

kerusakan ginal berat kecil" <amun arang ada ahli $ang mengatakan bahwa tidak di #erlukan

tera#i #ada in!eksi saluran asim#tomatik

Kesim#ulan

Dari #embahasan diatas da#at disim#ulkan dari anamnesis, #emeriksaan !isik, serta

#emeriksaan #enunang bahwa anak #erem#uan $ang berusia / tahun tersebut menderita

hemoragik sistitis $ang disebabkan oleh -"coli karena anak tersebut sering menahan ;.K saat

disekolah serta ditemukan geala hematuri dan disertai n$eri #erut dan rasa #anas saat berkemih"

Da!tar Pustaka

1"

13

Pbl Tika Skenario 7

Documents

Transcript of Pbl Tika Skenario 7