pbl skenario 3 blok endokrin

31
7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 1/31 SKENARIO 3 MENSTRUASI TIDAK TERATUR A5 Ketua : Aulia Hardianti 1102011051 Sekretaris : Aldila Ardine 1102011018 Anggota : Ahmad Junaidi 1102011014 Anggraeni Ayu Windari 1102011028 Anissa Nadya Karmelita 1102011030 Annisa Fitriani 1102011034 Annisak Fitriyana 1102011039 Cindikia Ayu Solekha Hani 1102011065 Farizky Baskoro 1102011100

Transcript of pbl skenario 3 blok endokrin

Page 1: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 1/31

SKENARIO 3

MENSTRUASI TIDAK TERATUR 

A5

Ketua : Aulia Hardianti 1102011051

Sekretaris : Aldila Ardine 1102011018Anggota : Ahmad Junaidi 1102011014

Anggraeni Ayu Windari 1102011028

Anissa Nadya Karmelita 1102011030

Annisa Fitriani 1102011034Annisak Fitriyana 1102011039

Cindikia Ayu Solekha Hani 1102011065

Farizky Baskoro 1102011100

Page 2: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 2/31

 SKENARIO

• Seorang wanita, 20 tahun, mahasiswi universitas yarsi datang ke poliklinik RS dengan keluhan haid tidak teratur

yaitu sejak 6 bulan yang lalu. Setiap haid lamanya 2-3 minggu. Dua hari ini, haid banyak sekali (5x ganti pembalut

sehari). Pasien mendapatkan haid yang pertama sejak usia 12 tahun, teratur setiap bulan.

Pemeriksaan fisik didapatkan:

• Keadaan umum : tampak pucat

• Kesadaran : komposmentis

• TD : 110/80 mmHg

• Nadi : 80 x/menit• Jantung dan paru : dalam batas normal

Pemeriksaan luar ginekologi :

• Abdomen :

• Inspeksi : perut tampak mendatar

• Palpasi : lemas, fundus uteri tidak teraba di atas simfisi

Auskultasi : bising usus normal• Vulva/vagina : fluksus (+)

Pemeriksaan penunjang :

• USG Ginekologi : uterus bentuk dan ukuran normal, ovarium kanan dan kiri normal. Tidak tampak massa pada

adneksa kanan dan kiri.

• Lab darah rutin: Hb 10g/dL, trombosit 300.000/uL, lain-lain normal

Berdasarkan pemeriksaan di atas, Dokter menduga kelainan haid disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal.

Pasien juga bingung apakah keluhan ini karena haid atau istihadhah sehingga ragu dalam melaksanakan hukum Islam.

Page 3: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 3/31

SASARAN BELAJAR

1. Memahami dan Menjelaskan Anatomi Sistem Reproduksi Wanita

1.1 Makroskopis

1.2 Mikroskopis

2. Memahami dan Menjelaskan Fisiologi Haid dan Siklus Haid

3. Memahami dan Menjelaskan Kelainan Haid

3.1 Definisi

3.2 Etiologi

3.3 Klasifikasi

3.4 Patofisiologi

3.5 Manifestasi Klinis

3.6 Diagnosis3.7 Diagnosis Banding

3.8 Tatalaksana

3.9 Prognosis

3.10 Komplikasi

3.11 Pencegahan

4. Memahami dan Menjelaskan Istihadhah

Page 4: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 4/31

1.1 ANATOMI MAKRO REPRODUKSI

WANITA

• Genetalia Externa

Page 5: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 5/31

• Genetalia Interna

Page 6: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 6/31

1.2 ANATOMI MIKRO REPRODUKSI

WANITA

Ovarium Tuba Uterina

Page 7: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 7/31

  Uterus

Page 8: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 8/31

2. FISIOLOGI HAID

Page 9: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 9/31

• SIKLUS HAID

Page 10: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 10/31

3. KELAINAN HAID

Definisi

: Kelainan haid biasanya terjadi karena ketidakseimbanganhormon-hormon yang mengatur haid

yang berasal dari aksis hipotalamus-hipofisis-ovariumatau dapat juga disebabkan oleh kondisi medis alatgenitalia. Banyaknya perdarahan ditentukan olehlebarnya pembukuh darah, banyaknya pembuluhdarah yang terbuka, dan tekanan intravaskular.Lamanya pedarahan ditentukan oleh dayapenyembuhan luka atau daya regenerasi. Dayaregenerasi berkurang pada infeksi, mioma, polip danpada karsinoma.

Page 11: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 11/31

Klasifikasi 

Gangguan haid dan siklusnya khususnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam:

1. Kelainan dalam banyaknya darah dan lama perdarahan pada haida. hipomenorea atau menoragiab. hipomenorea

2.Kelainan Siklusa. Polimenoreab. Oligomenorea

c. Amenorea

3. Perdarahan diluar Haid

Metroragia

4. Gangguan lain yang ada hubungannya dengan haid

a. Premenstrual tension (ketegangan pribadi)b. Mastodiniac. Mittelschremz (Nyeri otot pada ovulasi)d. Dismenorea

Page 12: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 12/31

 KELAINAN SIKLUS

1. Amenorrhea

: Tidak adanya haid 3 buan berturut-turut.

Klasifikasi:

• Amenorrhea fisiologis

• Amenorrhea patologis

Amenorrhea primer• Amenorrhea sekunder

Page 13: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 13/31

Etiologi 

• amenorea primer adalah Pubertas terlambat, Kegagalan dari fungsiindung telur, Agenesis uterovaginal (tidak tumbuhnya organ rahim danvagina), Gangguan pada susunan saraf pusat, Himen imperforata yang

menyebabkan sumbatan keluarnya darah haid, dapat dipikirkan apabilawanita memiliki rahim dan vagina normal.

• amenorea sekunder adalah kehamilan, setelah kehamilan, menyusui,dan penggunaan metode kontrasepsi. Jika sebab-sebab tersebut bisadisingkirkan, maka penyebab lainnya adalah: Obat-obatan, Stres dandepresi, Nutrisi yang kurang, penurunan berat badan berlebihan,

olahraga berlebihan, obesitas, Gangguan hipotalamus dan hipofisis,Gangguan indung telur, Penyakit kronik.

Manifestasi klinis 

Tinggi, berat badan, dan pertumbuhan grafik, Sindromik penampilan

(misalnya, perawakan pendek, leher berselaput), Visual bidang,pemeriksaan neurologis menyeluruh, optik fundus, Buktihiperandrogenisme (misalnya, jerawat, hirsutisme, klitoromegali), Buktipenyakit tiroid, Bukti penyakit kronis, Bukti kehamilan

Page 14: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 14/31

Patofisiologi

• Perubahan hormonal dalam siklus haid normal

• Perubahan hormon selama siklus anovulasi

Diagnosis • Anamnesis: Gangguan psikis, aktivitas fisik berlebihan, menderita penyakit DM,

penyakit lever atau riwayat penyakit lever, gagguan tiroid (riwayat operasi),penembahan, atau pengurangan berat badan, sedang atau riwayatpenggunaan obat psikofarmaka, obat-obat penurunan/penambahan beratbadan, obat-obat tradisional, frekuensi seksual.

 Pemeriksaan fisik – Berat badan, tinggi badan, pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut

pubis dan ketiak, perut membesar, akne, seborrhoe, pembesaran klitoris,deformitas torak.

 – Pemeriksaan ginekologik: singkirkan kehamilan, pemeriksaan genitaliainterna/eksterna.

Pemeriksaan Penunjang : Laparaskopi, Pemeriksaan Kromatin seks, Pembuatankariogram, Uji Progesteron, Uji progestogen positif, Uji progestogen negatif, UjiE+P positif, Uji FSH-LH serum, Uji hMG (human menopausal gonadotropin), UjiHMG positif, Uji HMG negatif, Uji 17-ketosteroid, Foto Ro , Pemeriksaan Sitologivagina, Tes toleransi Glukosa, Pemeriksaan mata, Kerokan Uterus, PemeriksaanMetabolisme Basal.

Page 15: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 15/31

Tatalaksana 

• Manajemen amenorea pada wanita dengan uji P negatif dan uji E-P Positif   –  Pada wanita dengan hiperprolaktin, ditangani dengan pemberian bromokriptin.

Pada normoprolaktin cukup pemberian Estrogenprogesteron siklik, meskipun caraini tidak mengobati penyebab dari amenorea tersebut. Bila di duga kelainan di

hipofisis, maka untuk memicu ovarium dapat di berikan hMG+hCG ,sedangkankelainan di hipotalamus dapat diberikan LH-RH

• Manajemen amenorea pa da wanita dengan uji P dan E+ P negatif  

- Pemeriksaan FSH, LH, PRL serum, dan bila normal, maka diagnosisnya adalahnormogonadotrop amenorea, denganpenyebabnya defek endometrium(aplasia uteri, sindroma asherman, TBC). 

Prognosis

Pengelolaan pada pasien ini tergantung dengan penyebab. Bila penyebabadalah kelainan genetik, prognosa kesembuhan buruk. Menurut beberapapenelitian, dapat dilakukan terapi sulih hormon, namun fertilitas belum tentudapat dipertahankan.

Komplikasi 

Komplikasi yang paling ditakutkan dari amenorrhea adalah infertilitas.Komplikasi lainnya adalah tidak percaya dirinya penderita sehingga dapatmenggangu kompartemen IV dan terjadilah lingkaran setan terjadinyaamenorrhea. Komplikasi lainnya munculnya gejala-gejala lain akibat

insufisiensi hormon seperti osteoporosis.

Page 16: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 16/31

2. Oligomenorrhea 

Definisi

Oligomenorea merupakan suatu keadaan dimana

siklus haid memanjang lebih dari 35 hari,

sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.Wanita yang mengalami oligomenorea akan

mengalami haid yang lebih jarang daripada

biasanya. Namun, jika berhentinya siklus haidberlangsung lebih dari 3 bulan, maka kondisi

tersebut dikenal sebagai amenorea sekunder.

Page 17: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 17/31

Etiologi

Gangguan keseimbangan hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium. Gangguan hormon tersebut menyebabkan lamanya siklus haidnormal menjadi memanjang, sehingga haid menjadi lebih jarang terjadi.

Oligomenorea sering terjadi pada 3-5 tahun pertama setelah haidpertama ataupun beberapa tahun menjelang terjadinya menopause.Oligomenorea yang terjadi pada masa-masa itu merupakan variasi normalyang terjadi karena kurang baiknya koordinasi antara hipotalamus,hipofisis dan ovarium pada awal terjadinya haid pertama dan menjelangterjadinya menopause, sehingga timbul gangguan keseimbangan hormon

dalam tubuh. Disamping itu, oligomenorea dapat juga terjadi pada:Gangguan indung telur, misal : Sindrome Polikistik Ovarium (PCOS) Stresdan depresi, Sakit kronik, Pasien dengan gangguan makan (sepertianorexia nervosa, bulimia), Penurunan berat badan berlebihan, Olahragaberlebihan, misal atlit, Adanya tumor yang melepaskan estrogen, Adanyakelainan pada struktur rahim atau serviks yang menghambat pengeluaran

darah haid, Penggunaan obat-obatan tertentu, Umumnya oligomenoreatidak menyebabkan masalah, namun pada beberapa kasus, dapatmenyebabkan gangguan kesuburan. Pemeriksaan ke dokter kandunganharus dilakukan ketika oligomenorea berlangsung lebih dari 3 bulan danmulai menimbulkan gangguan kesuburan.

Page 18: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 18/31

Gejala 

Gejala oligomenorrhea terdiri dari periode menstruasi yang lebih panjang dari35 hari dimana hanya didapatkan 4-9 periode dalam 1 tahun. Beberapawanita dengan oligomenorrhea mungkin sulit hamil. Bila kadar estrogen yangmenjadi penyebab, wanita tersebut mungkin mengalami osteoporosis dan

penyakit kardiovaskular. Wanita tersebut juga memiliki resiko besar untukmengalami kanker uterus.

Terapi 

Pengobatan oligomenorrhea tergantung dengan penyebab1. Padaoligomenorrhea dengan anovulatoir serta pada remaja dan wanita yangmendekati menopouse tidak memerlukan terapi. Perbaikan status gizi pada

penderita dengan gangguan nutrisi dapat memperbaiki keadaanoligomenorrhea. Oligomenorrhea sering diobati dengan pil KB untukmemperbaiki ketidakseimbangan hormonal. Pasien dengan sindrom ovariumpolikistik juga sering diterapi dengan hormonal. Bila gejala terjadi akibatadanya tumor, operasi mungkin diperlukan. Pengobatan alternatif lainnyadapat menggunakan akupuntur atau ramuan herbal.

Komplikasi 

Komplikasi yang paling menakutkan adalah terganggunya fertilitas dan stressemosional pada penderita sehingga dapat meperburuk terjadinya kelainanhaid lebih lanjut. Prognosa akan buruk bila oligomenorrhea mengarah padainfertilitas atau tanda dari keganasan.

Page 19: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 19/31

3. Polimenorrhea 

Definisi 

Ketika seorang wanita mengalami siklus haid yang lebihsering (siklus haid yang lebih singkat dari 21 hari), hal inidikenal dengan istilah polimenorea. Wanita denganpolimenorea akan mengalami haid hingga dua kali ataulebih dalam sebulan, dengan pola yang teratur dan jumlahperdarahan yang relatif sama atau lebih banyak daribiasanya.

Polimenorea harus dapat dibedakan dari metroragia.Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yangterjadi di antara dua waktu haid. Pada metroragia, haidterjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yangdikeluarkan lebih sedikit.

Page 20: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 20/31

Etiologi 

Timbulnya haid yang lebih sering ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran padawanita yang mengalaminya. Polimenorea dapat terjadi akibat adanyaketidakseimbangan sistem hormonal pada aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium.

Ketidak seimbangan hormon tersebut dapat mengakibatkan gangguan pada proses

ovulasi (pelepasan sel telur) atau memendeknya waktu yang dibutuhkan untukberlangsungnya suatu siklus haid normal sehingga didapatkan haid yang lebih sering.Gangguan keseimbangan hormon dapat terjadi pada:

3-5 tahun pertama setelah haid pertama, Beberapa tahun menjelang menopause,Gangguan indung telur, Stress dan depresi, Pasien dengan gangguan makan (sepertianorexia nervosa, bulimia), Penurunan berat badan berlebihan, Obesitas, Olahragaberlebihan, misal atlit, Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antikoagulan,

aspirin, NSAID, dll

Pada umumnya, polimenorea bersifat sementara dan dapat sembuh dengansendirinya. Penderita polimenorea harus segera dibawa ke dokter jika polimenoreaberlangsung terus menerus. Polimenorea yang berlangsung terus menerus dapatmenimbulkan gangguan hemodinamik tubuh akibat darah yang keluar terus menerus.Disamping itu, polimenorea dapat juga akan menimbulkan keluhan berupa gangguan

kesuburan karena gangguan hormonal pada polimenorea mengakibatkan gangguanovulasi (proses pelepasan sel telur). Wanita dengan gangguan ovulasi seringkalimengalami kesulitan mendapatkan keturunan.

Terapi 

Keadaan ini dapat diperbaiki dengan menggunakan terapi hormonal. Stadiumproliferasi dapat diperpanjang dengan estrogen dan stadium sekresi dapatdiperpanjang dengan kombinasi estrogen-progesteron

Page 21: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 21/31

 KELAINAN JUMLAH

1. HIPERMEROEA(MENORRHAGIA) 

Definisi 

Menoragia atau hipermenorea adalah

perdarahan haid yang lebih banyak darinormal (lebih dari 80ml/hari) atau lebih lamadari normal (lebih dari 8 hari), kadang disertaidengan bekuan darah sewaktu haid. Siklus

haid yang normal berlangsung antara 21-35hari, selama 2-8 hari dengan jumlah darahhaid sekitar 25-80 ml/hari.

Page 22: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 22/31

Etiologi

Timbulnya perdarahan yang berlebihan saat terjadinya haid(menoragia) dapat terjadi akibat beberapa hal, diantaranya:

1. Adanya kelainan organik

2. Kelainan hormon endokrin3. Kelainan anatomi rahim

4. Iatrogenik

Manifestasi klinis

Penderita menoragia dapat mengalami beberapa gejala seperti:Perlu mengganti pembalut hampir setiap jam selama beberapa hariberturut-turut, Perlunya mengganti pembalut di malam hari ataupembalut ganda di malam hari, haid berlangsung lebih dari 7 hari,Darah haid dapat berupa gumpalan-gumpalan darah, Haid yangberlangsung berkepanjangan dengan jumlah darah yang terlalubanyak untuk dikeluarkan setiap harinya dapat menyebabkan tubuhkehilangan terlalu banyak darah sehingga memicu terjadinyaanemia. Terdapat tanda-tanda anemia, seperti napas lebih pendek,mudah lelah, pucat, kurang konsentrasi, dll

Page 23: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 23/31

Terapi

Terapi menorrhagia sangat tergantung usia pasien, keinginan untuk

memiliki anak, ukuran uterus keseluruhan, dan ada tidaknya fibroidatau polip. Spektrum pengobatannya sangat luas mulai daripengawasan sederhana, terapi hormon, operasi invasif minimalseperti pengangkatan dinding endometrium (endomiometrialresection atau EMR), polip (polipektomi), atau fibroid(miomektomi) dan histerektomi (pada kasus yang refrakter).

Dianjurkan juga pemberian suplemen besi untuk mengganti besiyang hilang melalui perdarahan. Vitamin yang diberikan adalahvitamin A karena wanita dengan lehilangan darah hebat biasanyamengalami penurunan kadar vitamin A dan K yang dibutuhkanuntuk pembekuan darah. Vitamin C, zinc dan bioflavinoidsdibutuhkan untuk memperkuat vena dan kapiler.

PrognosisPrognosis pada semua ketidakteraturan adalah baik bila diterapidari awal.

Page 24: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 24/31

 2. HIPOMENORHEA 

Definisi 

Hipomenorea adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebihkurang dari biasa.

Penyebab

Hipomenorea disebabkan oleh karena kesuburan endometrium kurang

akibat dari kurang gizi, penyakit menahun maupun gangguan hormonal.

Patofisiologi 

Dapat diakibatkan oleh Asherman’s syndrom, kekurangan lemak tubuhuntuk membuathormon steroid, dan faktor psikogenik.

Manifestasi klinis Waktu haid singkat, jumlah darah haid sangat sedikit (<30cc), kadang-kadang hanyaberupa spotting

Page 25: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 25/31

PERDARAHAN DILUAR HAID

METRORRAGIADefinisi 

Metroragia adalah perdarahan yang tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid.Metroragia merupakan suatu perdarahan iregular yang terjadi di antara dua waktu haid. Padametroragia, haid terjadi dalam waktu yang lebih singkat dengan darah yang dikeluarkan lebihsedikit. Metroragia tidak ada hubungannya dengan haid, namun keadaan ini sering dianggapoleh wanita sebagai haid walaupun hanya berupa bercak.

Klasifikasi 1. Metroragia oleh karena adanya kehamilan, seperti abortus, kehamilan ektopik.

2. Metroragia diluar kehamilan

Penyebab 

1. Metroragia diluar kehamilan dapat disebabkan oleh luka yang tidak sembuh, carcinomacorpus uteri, carcinoma cervicitis, peradangan dari haemorrhagis (seperti kolpitis

haemorrhagia, endometritis haemorrhagia), hormonal.2. Perdarahan fungsional:

Perdarahan Anovulatoar, disebabkan oleh psikis, neurogen, hypofiser, ovarial (tumor atauovarium yang polikistik) dan kelainan gizi, metabolik, penyakit akut maupun kronis.

Perdarahan Ovulatoar, akibat korpus luteum persisten, kelainan pelepasan endometrium,hipertensi, kelainan darah dan penyakit akut ataupun kronis.

Page 26: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 26/31

 GANGGUAN HAID LAINNYA

DISMENORRHEA Definisi 

Adalah nyeri sewaktu haid. Dismenorea terjadi pada 30-75 % wanita danmemerlukan pengobatan. Etiologi dan patogenesis dari dismenore sampaisekarang belum jelas.

Klasifikasi 

1. Dismenorea Primer (dismenore sejati, intrinsik, esensial ataupun fungsional);adalah nyeri haid yang terjadi sejak menarche dan tidak terdapat kelainan padaalat kandungan. Sebab : psikis; (konstitusionil: anemia, kelelahan, TBC); (obstetric :cervic sempit, hyperanteflexio, retroflexio); endokrin (peningkatan kadarprostalandin, hormon steroid seks, kadar vasopresin tinggi).

Etiologi : nyeri haid dari bagian perut menjalar ke daerah pinggang dan paha,terkadang disertai dengan mual dan muntah, diare, sakit kepala dan emosi labil.

Terapi : psikoterapi, analgetika(ibuprofen dan naproxen), hormonal.

2. Dismenorea Sekunder; terjadi pada wanita yang sebelumnya tidak mengalamidismenore. Hal ini terjadi pada kasus infeksi, mioma submucosa, polip corpusuteri, endometriosis, retroflexio uteri fixata, gynatresi, stenosis kanalis servikalis,adanya AKDR, tumor ovarium.

Terapi : causal (mencari dan menghilangkan penyebabnya).

Page 27: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 27/31

 Pre Menstrual Tension

(Ketegangan Pra Haid) Definisi 

Ketegangan sebelum haid terjadi beberapa hari sebelum haidbahkan sampai menstruasi berlangsung. Terjadi karenaketidakseimbangan hormon estrogen dan progesterom menjelangmenstruasi. Pre menstrual tension terjadi pada umur 30-40 tahun.

Manifestasi klinis 

Gangguan emosional; gelisah, susah tidur; perut kembung, mualmuntah; payudara tegang dan sakit; terkadang merasa tertekan.

Terapi Olahraga, perubahan diet (tanpa garam, kopi dan alkohol),mengurangi stress, konsumsi antidepressan bila perl, menekanfungsi ovulasi dengan kontrasepsi oral, progestin, konsultasi dengantenaga ahli, KIEM untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Page 28: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 28/31

Mastodinia atau Mastalgia 

Definisi 

Adalah rasa tegang pada payudara menjelang

haid.

Etiologi 

Disebabkan oleh dominasi hormon estrogen,

sehingga terjadi retensi air dan garam yang

disertai hiperemia didaerah payudara

Page 29: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 29/31

Mittelschmerz

(Rasa Nyeri pada Ovulasi) Definisi 

Adalah rasa sakit yang timbul pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai

beberapa hari di pertengahan siklus menstruasi. Hal ini terjadi karena pecahnya folikel Graff.

Lamanya bisa beberapa jam bahkan sampai 2-3 hari. Terkadang Mittelschmerz diikuti oleh

perdarahan yang berasal dari proses ovulasi dengan gejala klinis seperti kehamilan ektopik yang

pecah.

Terapi

Setelah menegakkan diagnosa (diagnosis?, mohon koreksi) dan setelah menyingkirkan berbagai

kemungkinan kelainan organ, teryata tidak ditemukan penyakit lainnya, maka langkah

selanjutnya adalah melakukan prinsip-prinsip pengobatan sebagai berikut:

1. Menghentikan perdarahan.

2. Mengatur menstruasi agar kembali normal3. Transfusi jika kadar hemoglobin (Hb) kurang dari 8 gr%.

Prognosis

• Hasil pengobatan bergantung kepada proses perjalanan penyakit (patofisiologi)

• Penegakan diagnosa yang tepat dan regulasi hormonal secara dini dapat memberikan angka

kesembuhan hingga 90 %.

• Pada wanita muda, yang sebagian besar terjadi dalam siklus anovulasi, dapat diobati denganhasil baik, atau sukses.

Page 30: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 30/31

4. ISTIHADHAH

• Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam diadukan oleh Hamnahradhiallahu ‘anha tentang istihadlah yang menimpanya, beliau berkata: “Yang demikian hanyalah satu gangguan/dorongan dari setan.” 

• Atau dalam riwayat Shahihain dari hadits Fathimah bintu Abi Hubaisy,beliau mengatakan tentang istihadlah : “Yang  demikian itu hanyalahdarah dari urat bukan haid.” 

• Hal ini menunjukkan bahwa istihadlah tidak sama dengan haid yangsifatnya alami, artinya mesti dialami oleh setiap wanita yang normalsebagai salah satu tanda baligh. Namun istihadlah adalah satu penyakityang menimpa kaum hawa dari perbuatannya syaithan yang berjalan ditubuh anak Adam seperti jalannya darah. Syaithan ingin memberikankeraguan terhadap anak Adam dalam pelaksanaan ibadahnya dengansegala cara. Kata Al Imam As Shan’ani dalam Subulus Salam (1/159) :“Makna  sabda Nabi : (‘Yang  demikian hanyalah satudorongan/gangguan dari syaithan’) adalah syaithan mendapatkan jalanuntuk membuat kerancuan terhadapnya dalam perkara agamanya,masa sucinya dan shalatnya hingga syaithan menjadikannya lupaterhadap kebiasaan haidnya.” 

Page 31: pbl skenario 3 blok endokrin

7/22/2019 pbl skenario 3 blok endokrin

http://slidepdf.com/reader/full/pbl-skenario-3-blok-endokrin 31/31

• Perbedaan antara darah istihadlah dengan darah haidadalah darah haid merupakan darah alami, biasadialami wanita normal dan keluarnya dari rahim

sedangkan darah istihadlah keluar karena pecahnyaurat, sifatnya tidak alami (tidak mesti dialami setiapwanita) dan keluarnya dari urat yang ada di sisi rahim.

•  Ada perbedaan lain dari sifat darah haid bila

dibandingkan dengan darah istihadlah : – Perbedaan warna. Darah haid umumnya hitam sedangkan

darah istihadlah umumnya merah segar.

 – Kelunakan dan kerasnya. Darah haid sifatnya keras

sedangkan istihadlah lunak. – Kekentalannya. Darah istihadlah mengental sedangkan

darah haid sebaliknya.

 – Aromanya. Darah haid beraroma tidak sedap/busuk.