Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo
-
Upload
aininarsyilini -
Category
Documents
-
view
216 -
download
25
Transcript of Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo
![Page 1: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/1.jpg)
PATOLOGI VETERINE
R UMUM
Bagian Patologi Departemen Klinik, Reproduksi & Patologi Fakultas Kedokteran Hewan – IPB Jalan Agatis Kampus IPB Darmaga, BOGOR-16680.
Prof. Bambang Pontjo Priosoeryanto, Drh, MS, Ph.D,
APVet.
![Page 2: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/2.jpg)
Bagian. Patologi, FKH-IPB
PATOLOGI adalah ilmu yang mempelajari tentang reaksi tubuh (perubahan-perubahan) mulai dari tingkat molekul, sel (sitologi),
cairan tubuh, jaringan (histologi) atau organ mahluk
hidup bila terkena penyebab (agen) perusak baik berupa infeksius maupun non-
infeksius.
![Page 3: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/3.jpg)
proses terjadinya atau mekanisme dari
penyakit tersebut disebut
PATOGENESIS.
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 4: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/4.jpg)
perubahan-perubahan (lesio) patologis dapat berbeda dari
setiap kasus penyakit yang timbul, tetapi pada dasarnya
suatu pola yang konstan timbul dari perubahan-perubahan secara
makroskopis (anatomis),
mikroskopis (histologis &
sitologis) dan biokimia.Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 5: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/5.jpg)
Proses-proses patologi dapat diamati dari berbagai tingkatan :
Populasi
Organisme/ Mahluk Hidup
Alat Tubuh / Jaringan
Seluler
Molekul
Gen
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 6: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/6.jpg)
Setiap penyebab kerusakan pada umumnya menimbulkan perubahan
dan reaksi spesifik pada jaringan, tetapi terdapat juga keadaan
dimana reaksi yang terjadi itu SAMA terhadap berbagai
penyebab, hal ini karena tubuh hanya mempunyai cara yang
TERBATAS dalam memberikan reaksi terhadap penyebab penyakit
yang sangat bervariasi Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 7: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/7.jpg)
KEMATIAN SEL
Telah terjadi suatu keadaan dimana terlewatinya Point Of No Return, yaitu suatu titik yang menunjukkan bahwa suatu kerusakan pada sel tidak akan dapat kembali lagi menjadi seperti sedia kala dan dengan pasti akan mengalami kematian jaringan
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 8: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/8.jpg)
Normal Gangguan
Homeo-stasis
Point of no return
Degenerasi
Nekrosa
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 9: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/9.jpg)
NEKROSIS
adalah kematian lokal jaringan dalam tubuh
individu yang masih hidup.
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 10: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/10.jpg)
Kematian sel atau jaringan yang terjadi setelah hewan mati disebut AUTOLISIS
POSTMORTAL
(Tidak akan dibicarakan)Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 11: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/11.jpg)
PENYEBAB NEKROSISRacun (bahan kimia, racun
mikroorganisme patogen, tumbuh-tumbuhan dan hasil proses
penghancuran dalam tubuh).
Tidak cukup mendapat darah.
Tidak ada inervasi syaraf.
Suhu (terlalul panas atau dingin).
Mekanis.
Aliran listrik.
Sinar-sinar radioaktifBagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 12: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/12.jpg)
PERUBAHAN PADA INTI Karyopiknosis Karyorhexis Karyolysis Hilangnya inti
PERUBAHAN PADA SITOPLASMA Warna Asidofil Sitoplasmolisis
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 13: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/13.jpg)
Pada kondisi dimana kerusakan pada sel tidak menyebabkan kematian
secara langsung, maka sel akan mengalami perubahan/
kerusakan secara lebih lambat yang dapat bersifat reversibel
disebut DEGENERASIBagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 14: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/14.jpg)
PIGMEN ENDOGENOUS
Diproduksi dalam tubuh.
Pada mamalia ada 4 jenis pigmen utama :
Melanin
lipofuscin
hemosiderin
bilirubinBagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 15: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/15.jpg)
EKSOGENOUSpigmen yang berasal dari luar
tubuh hewan dan masuk ke dalam tubuh hewan melalui kulit, paru-
paru dan saluran cerna
Contoh
kristal okasalat (umum dalam tumbuhan sebagai asam oksalat), silikat (berupa debu udara), sulfonamid dan asam urat (gout).
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 16: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/16.jpg)
RADANGAdalah reaksi jaringan terhadap sesuatu
penggertak (iritan). Gejala radang meliputi :
Kemerahan (rubor)
Bengkak (tumor)
Panas (calor)
Sakit (dolor)
Berkurangnya fungsi (fungsiolesa)
Bagian. Patologi, FKH-IPB
Enteritis Fibrinosa Oleh Infeksi Clostridium Chauvoei
![Page 17: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/17.jpg)
TATA NAMA RADANG
Nama Organ /Jaringan yang mengalami
radang di tambah akhiran I T I S (Tatacara yg umum)
Contoh :
•Hepatitis untuk radang hati,
perihepatitis untuk radang jaringan kapsul (pembungkus) hati.
1.Meningitis untuk radang jaringan meningen
(pembungkus) otak, encephalitis radang
otak dan meningoencephalitis radang otak dan meningen.
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 18: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/18.jpg)
Radang paru disebut pneumonia,
Radang bronchus bronchitis, radang paru dan bronkhus bronchopneumonia, radang
jaringan interstitial paru pneumonia interstitialis, radang pleura pleuritis,
radang semua jaringan paru pleuropneumonia.
Penamaan yang tidak pakai ITIS
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 19: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/19.jpg)
Peradangan adalah
proses bagaimana radang/inflamasi terjadi. Peradangan merupakan
IMUNITAS dalam tubuh hewan/manusia
yang sudah alami (‘INNATE’/terprogram secara genetik) guna memperbaiki
kerusakan sel-sel/jaringan tubuh yang sedang terjadi.
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 20: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/20.jpg)
Radang Paru paru (Pneumonia)
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 21: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/21.jpg)
Radang pada kulit (Dermatitis)
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 22: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/22.jpg)
HEMORAGI / PERDARAHAN
Adalah keluarnya darah dari pembuluh darah, baik ke luar tubuh, ke dalam rongga tubuh atau ke dalam jaringan disekitarnya.
Trauma mekanis
Nekrosis dinding pembuluh darah
Robeknya dinding pembuluh darah
Kerusakan toksis terhadap sel endotel buluh darahBagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 23: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/23.jpg)
Perdarahan pada Jantung
Perdarahan pada Subkutis
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 24: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/24.jpg)
ANEMIAAdalah pengurangan jumlah eritrosit di bawah kadar normal atau penurunan konsentrasi hemoglobin per unit volume darah. Gejalanya adalah KEPUCATAN
Perdarahan hebat
Hemolisis
Defisiensi zat besi (Fe), Cu, Vitamin B12, asam folat, pyridoksin, dan bahan
lain.
Kerusakan pada sumsum tulang pembentuk eritrosit.Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 25: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/25.jpg)
HIPEREMIA/ PEMBENDUNGAN
Adanya kelebihan darah pada bagian tubuh tertentu. Gejala patologis anatomisnya adalah KEMERAHAN.
Dapat disebabkan karena :
Terlalu banyak darah dikirim ke suatu bagian tubuh hiperemia aktif
Terlalu sedikit darah dipindahkan dari suatu bagian tubuh hiperemia
pasif. Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 26: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/26.jpg)
Hiperemia Pada Gusi
Pembendungan Kronis
pada Hati
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 27: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/27.jpg)
UDEMA
Adalah gangguan yang ditandai dengan adanya pengumpulan
cairan yang berlebihan dalam ruangan interstitial termasuk
rongga tubuh.
Bagian. Patologi, FKH-IPB
![Page 28: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/28.jpg)
Division of Veterinary PathologyDepartment of Veterinary Clinic, Reproduction & Pathology,Faculty of Veterinary Medicine,Bogor Agricultural University (IPB)
Prof. Drh. Bambang Pontjo Priosoeryanto, MS, Ph.D, APVet.
Drh. H. Agus Setiyono, MS, Ph.D, APVet.
Drh. Ekowati Handharyani, MS, Ph.D, APVet.
Dr. Drh. Sri Estuningsih, Msi, APVet.
Dr. Drh. Eva Harlina, MSi, APVet.
Drh. Dewi Ratih Agungpriyono, Ph.D, APVet.
Dr. Drh. Wiwin Winarsih, MSi, APVet.
Drh. Vetnizah Juniantito, Ph.D.
Drh. Mawar Subangkit
Drh. Hernomoadi Huminto, MVS, APVet. Bagian Patologi, FKH-IPB
![Page 29: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/29.jpg)
Avoid bad Avoid bad habits...habits...
Always listen to good advice...
Bagian Patologi, FKH-IPB
![Page 30: Patologi Umum-Dasar1 Prof.bambang Pontjo](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022081417/557210e8497959fc0b8de640/html5/thumbnails/30.jpg)
Terima KasihThank You
Arigatou Gozaimasu (Jepang)
Vielen Dank (Jerman)
Mabuhay (Filipina)
Cam En (Vietnam)
Khorp Khun Krub (Thai)
Or Kun Bart (Cambodia)
Bagian Patologi, FKH-IPB