Patofisiologi IDIOPATIK SEKUNDER

2
Kerusakan glomerolus Darah cepat membeku Tekanan koloid Cairan masuk ke ektra seluler Sistem imun Thrombus Resiko infeksi Protein terfiltasi Alat kelamin membengkak Kelebihan volume cairan Mata Pembengkakan pada periorbita Paru-paru Edema Asites Menekan saraf vagus Hipoksia jaringan Penekanan pada tubuh terlalu dalam Nutrisi & O2 Persepsi kenyang Fungsi filtrasi glomerulus Perubahan permeabilitas membran glomerolus Idiopatik Sekunder Bawaan Lokal segmen Hipoalbuminemia Pengeluaran Ig G & Ig A Pengeluaran antitrombin Menekan diafragma Otot pernafasan tidak optimal Volume intravaskuler Iskemia Kerusakan integritas kulit Pemecahan lemak & protein kolesterol darah ADH Sintesis protein dihati Nekrosis Konstipasi LDL & VLDL alpha 2- maroglobulin & lipoprotein Feses mengeras Ketidakefektifan bersihan jalan nafas Efusi pleura Hambatan mobilitas fisik Absorbs air oleh usus Tekanan hidrostatik Nafsu makan Hiperlipida Efek vasokotriksi arterioral perifer Merangsang deabsorbsi Na+ dan air Mengubah angiotensin menjadi angiotensin I dan II aldosterone Malnutrisi volume plasma Gangguan pemenuhan nutrisi Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan tekanan darah Kelemahan Sekresi renin Nafas tidak adekuat Ketidakefektifan pola nafas Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer reasorbsi air volume urin yang dieksresi Oliguri hipovolemia granulasi sel-sel glomerolus Tekanan Arteri Beban kerja jantung Penurunan curah jantung Patofisiologi

description

idiopatik

Transcript of Patofisiologi IDIOPATIK SEKUNDER

Page 1: Patofisiologi IDIOPATIK SEKUNDER

Kerusakan glomerolus

Darah cepat membekuTekanan koloid

Cairan masuk ke ektra seluler

Sistem imun

Thrombus Resiko infeksi

Protein terfiltasi

Alat kelamin membengkak

Kelebihan volume cairan

Mata

Pembengkakan pada periorbita

Paru-paru

Edema

Asites

Menekan saraf vagus

Hipoksia jaringan

Penekanan pada tubuh terlalu dalam

Nutrisi & O2

Persepsi kenyang

Fungsi filtrasi glomerulusPerubahan permeabilitas membran

glomerolus

Idiopatik Sekunder Bawaan

Lokal segmen

Hipoalbuminemia Pengeluaran Ig G & Ig APengeluaran antitrombin

Menekan diafragma

Otot pernafasan tidak optimal

Volume intravaskuler

Iskemia

Kerusakan integritas kulit

Pemecahan lemak & protein

kolesterol darah

ADH

Sintesis protein dihati

Nekrosis

Konstipasi

LDL & VLDL

alpha 2-maroglobulin & lipoprotein

Feses mengeras

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

Efusi pleura

Hambatan mobilitas fisik

Absorbs air oleh usus

Tekanan hidrostatik

Nafsu makan

Hiperlipida

Efek vasokotriksi arterioral perifer

Merangsang deabsorbsi Na+ dan air

Mengubah angiotensin menjadi angiotensin I dan II

aldosterone

Malnutrisi

volume plasma

Gangguan pemenuhan nutrisi

Keterlambatan pertumbuhan dan

perkembangan

tekanan darah

Kelemahan

Sekresi renin

Nafas tidak adekuat

Ketidakefektifan pola nafas

Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

reasorbsi air

volume urin yang dieksresi

Oliguri

hipovolemia

granulasi sel-sel glomerolus

Tekanan Arteri

Beban kerja jantung

Penurunan curah jantung

Patofisiologi