Patofisiologi Anemia Karena Cacing Tambang
-
Upload
muhammadsyafril -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of Patofisiologi Anemia Karena Cacing Tambang
-
8/17/2019 Patofisiologi Anemia Karena Cacing Tambang
1/2
PATOFISIOLOGI, GEJALA KLINIK, DIAGNOSIS DAN EPIDEMIOLOGI
CACING TAMBANG (ANCYLOSTOMA DUODENALE & NECATOR
AMERICANUS)
1. Infeksi Cacing Tambang
Infeksi cacing tambang pada manusia disebabkan oleh infeksi parasit cacing nematoda N.
americanusdan Ancylostoma duodenale yang penularannya melalui kontak dengan tanah yang
terkontaminasi. Cacing ini merupakan penyebab infeksi kronis yang paling sering. N.
americanus merupakan cacing tambang yang paling banyak dijumpai di berbagai belahan dunia.
(Tanaka dkk, 198! "ea#er dkk, 198$! %trikland, &.T. dkk, '.
2. Lingkungan Hidup
)ospes parasit ini adalah manusia. Cacing de*asa hidup di rongga usus halus dengan
giginya melekat pada mucosa usus. Cacing betina menghasilkan 9. + 1. butir telur
sehari, mempunyai panjang sekitar 1 cm. Cacing jantan kirakira ,8 cm. Cacing de*asa
berbentuk seperti huruf % atau C dan di dalam mulutnya ada sepasang gigi. -aur hidup cacing
tambang adalah sebagai berikut telur cacing akan keluar bersama tinja, setelah 1+1,/ hari
dalam tanah, telur tersebut menetas menjadi lar#a rabditiform. -alam *aktu sekitar 0 hari lar#a
tumbuh menjadi lar#a filariform yang dapat menembus kulit dan dapat bertahan hidup +8
minggu di tanah. %etelah menembus kulit, lar#a ikut aliran darah ke jantung terus ke paruparu.
-i paruparu menembus pembuluh darah masuk ke bronchus lalu ke trachea dan laring. -ari
laring, lar#a ikut tertelan dan masuk ke dalam usus halus dan menjadi cacing de*asa. Infeksi
terjadi bila lar#a filariform menembus kulit atau ikut tertelan bersama makanan. (2ementerian
2esehatan 3I, '4
3. Patofisiologi
Cacing tambang hidup dalam rongga usus halus tapi melekat dengan giginya pada dinding
usus dan menghisap darah. Infeksi cacing tambang menyebabkan kehilangan darah secara
perlahanlahan sehingga penderita mengalami kekurangan darah (anemia akibatnya dapat
menurunkan gairah kerja serta menurunkan produktifitas (2ementerian 2esehatan 3I, '4
4. Gejala linik !an !iagnosis
&ejala klinik karena infeksi cacing tambang antara lain lesu, tidak bergairah, konsentrasi
belajar kurang, pucat, rentan terhadap penyakit, prestasi kerja menurun dan anemia (anemia
hipokrom micrositer. -isamping itu juga terdapat eosinofilia. (2ementerian 2esehatan 3I, '4
http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/http://blogkesehatan.net/patofisiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus/
-
8/17/2019 Patofisiologi Anemia Karena Cacing Tambang
2/2
". #pidemiologi
2ejadian penyakit ini di Indonesiasering ditemukan terutama di daerah pedesaan, khususnya
di perkebunan atau pertambangan. Cacing ini menghisap darah hanya sedikit namun lukaluka
gigitan yang berdarah akan berlangsung lama, setelah gigitan dilepaskan dapat menyebabkan
anemia yang lebih berat. 2ebiasaan buang air besar di tanah dan pemakaian tinja sebagai pupuk
kebun sangat berperan dalam penyebaran infeksi penyakit ini (&andahusada, 1998. Tanah yang
baik untuk pertumbuhan lar#a adalah tanah gembur (pasir, humus dengan suhu optimum 0' oC
+ 08oC. 5ntuk menghindari infeksi dapat dicegah dengan memakai sandal atau sepatu bila keluar
rumah (2ementerian 2esehatan 3I, '4
Anemia yang disebabkan oleh cacing tambang disebabkan enzim protease chatepsin D.
Enzim proteolitik chatepsin D yang dimiliki oleh cacing tambang dapat digunakan untuk
menghancurkan makromolekul kulit. Dengan jalan demikian cacing dapat masuk melalui kulit
dan juga migrasi jaringan (Loukas, 2002. !igi yang terdapat pada cacing tambang digunakan
untuk menempel pada tunika mukosa, hal ini mengakibatkan perdarahan. "acing mendisgesti
darah yang keluar dari usus degan kaskade multienzim metalohemoglobinase. #aat cacing
menempel pada tunika mukosa dia juga mengeluarkan antikoagulan yang langsung mencegah
kerja dari antikoagulan $a dan %aktor jaringan &''a untuk mencegah koagulasi. (Loukas, 2002.
rindley, Loukas, )illiamson,2002. *ook+orm cathepsin D aspartic protease contributing
roles in the host-speci%ic degradation o% serum proteins and skin macromolecules.
http+++.%sm.ac.%jp+s/esources.01-Anemia*ook+orm20ad3204E56.pd% (7 6ei
208
httpsehat-kuat-pintar.blogspot.com20090:tinjauan-atas-cacing-tambang-penyebab.html
httpblogkesehatan.netpato%isiologi-gejala-klinik-diagnosis-dan-epidemiologi-cacing-
tambang-ancylostoma-duodenale-necator-americanus
http://www.fsm.ac.fj/pws/Resources/1.05-Anemia/Hookworm%20adv%20NEJM.pdfhttp://www.fsm.ac.fj/pws/Resources/1.05-Anemia/Hookworm%20adv%20NEJM.pdfhttp://www.fsm.ac.fj/pws/Resources/1.05-Anemia/Hookworm%20adv%20NEJM.pdf