Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

22
PATOFISIOLOGI DAN ANFISMAN GINJAL Dosen : Tahoma Siregar, M.Si., Apt

description

Patofisiologi Pa Tahoma ISTN

Transcript of Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Page 1: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

PATOFISIOLOGIDAN

ANFISMAN

GINJAL

Dosen : Tahoma Siregar, M.Si., Apt

Page 2: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Agenda Apriana (12334006) Akhmad Prasetyadi

(11334033) Ambarini Juniawati (12334019) Fitriyani (10334022) Irma Abriantika N. (13334602) Listya Cindy (12334030) Putri Gyar Pertiwi (13334603) Suci Apriani (10334751) Yohana Basaria (12334021)

Nama Anggota Kelompok

Page 3: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring

kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang

mempelajari ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.

fungsi utama ginjal yaitu mengekskresikan zat –zat sisa metabolisme yang mengandung nitrogen misalnya amonia. Selain itu, ginjal juga berfungsi mengekskresikan zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya vitamin yang larut dalam

air; mempertahankan cairan ekstraseluler dengan jalan mengeluarkan air bila berlebihan;

serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Sekresi dari ginjal berupa urin.

Ginjal

Dan

Fungsin

ya

Page 4: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Anatomi

Dasar

Berwarna merah

tua

Organ ini terdiri dua sisi; sisi convex dan

concave

Letak ginjal pada

abdomen dan pelvis

Terbagi atas dua area besar, yaitu :• Area berwarna cerah di bagian

luar, renal cortex• Area berwarna pekat di bagian

dalam, renal medulla

Di dalam medulla ada 8 atau lebih

cone-shaped sections yang disebut sebagai

renal pyramids

Area di antara piramid

disebut renal columns

Page 5: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Letak GinjalSebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut atau abdomen. Ginjal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. Di bagian atas (superior) ginjal terdapat kelenjar adrenal (juga disebut kelenjar suprarenal).

Letak ginjal di dalam tubuh

Potongan membujur ginjal

Page 6: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Ginjal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, vena renal, dan ureter.Bagian paling luar dari ginjal disebut korteks, korteks ini terdapat pada bagian lebih dalam lagi disebut medulla. Bagian paling dalam disebut pelvis. Pada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. Ginjal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula.

Struktur Ginjal

Page 7: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Fungsi Hemoistatis Ginjalo Ginjal mengatur pH, konsentrasi ion mineral, dan komposisi air dalam darah.o Ginjal mempertahankan pH plasma darah pada kisaran 7,4 melalui

pertukaran ion hidronium dan hidroksil. Akibatnya, urine yang dihasilkan dapat bersifat asam pada pH 5 atau alkalis pada pH 8.

o Kadar ion natrium dikendalikan melalui sebuah proses homeostasis yang melibatkan aldosteron untuk meningkatkan penyerapan ion natrium pada tubulus konvulasi.

ginjal juga berfungsi sebagai berikut : Regulasi volume darah dengan mengeskresikan atau menahan air Regulasi elektrolit darah dengan mengeksresikan atau menahan mineral-

mineral atau elektrolit Regulasi keseimbangan asam-basa darah, dengan mengekskresikan atau

menahan ion-ion H+ atau HCO3- Regulasi dari volume, elektrolit, asam-basa dari cairan tubuh. Pembentukan urin dengan sendirinya membantu mempertahankan

komposisi normal, volume, pH, baik pada darah maupun cairan pada jaringan

Page 8: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Sistem perkemihan atau urinaria adalah suatu sistem penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat yang tidak digunakan lagi oleh tubuh dan menyerap zat-zat yang masih digunakan oleh tubuh. Zat yang digunakan oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan berupa urine (air kemih). Sistem perkemihan adalaah suatu sistem yang merupakan kerja sama tubuh yang memiliki tujuan utama mempertahankan keseimbangan internal atau homeostasis.

Page 9: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Sistem urinaria terdiri dari 2 buah kidney, 2 buah ureter, 1 buah vesica urinaria dan 1 buah urethra dan penis pada laki-laki serta organ yang dianalogikan sama pada hewan adalah nefridium.

Menurut lapisan-lapisan

Renal fasciaRenal cortexRenal medullaRenal lobuleNefron

Sirkulasi afferent

Renal arterySegmental arteryInterlobar arteryInterlobular arteryRenal corpuscle

Renal tubulus

Tubulus proximalLengkung henleTubulus distalConnecting tubulusCollecting duct systemRenal papillaRenal pelvis

Sirkulasi efferent

GlomerulusEfferent arteriolePeritubular capillariesRenal vein

Page 10: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Ureter adalah

saluran muscular

tempat

mengalirkan urin

dari kidney menuju

urinary bladde.

Pada orang dewasa

panjang ureter

biasanya 25-30

cm. Pada manusia

ureter berawal dari

renal pelvis sampai

urinary bladder

setiap kidney satu.

Page 11: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Urinary Bladder terdiri dari beberapa bagian yaitu uvula, trigone, detrusor,

serta apex.Urinary bladder adalah tempat

penampungan urin yang telah di filtrasi dari kidney dan siap untuk dikeluarkan

melalui uretra. Pada kandung kemih

terdapat otot yang dapat merangsang

kita untuk mengeluarkan urin.

Page 12: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Uretra adalah saluran terakhir dari urin untuk keluar dari tubuh dan saluran dari kandung kemih ke alat kelamin.

Penampang Uretra Pria

Penampang Uretra Wanita

Page 13: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Dalam pembentukan urin yang terjadi di dalam kidney, melibatkan 3 proses utama yaitu :

Filtrasi glomeruler(terjadi pada corpusculus

renalis)Reabsobsi tubuler

(terjadi pada tubulus renalis)

Sekresi tubuler(terjadi pada tubulus

renalis)

Page 14: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Pada filtrasi glomeruler, tekanan darah mendorong plasma serta substansi yang larut dan protein-protein kecil keluar dari glomerulus menuju capsula Bowman. Cairan yang terbentuk dari proses filtrasi tadi tidak lagi berupa plasma darah tapi disebut filtrat renalis yang komposisinya masih mirip plasma darah. Tekanan darah didalam glomeruli dibandingkan dengan kapiler-kapiler lain relatif lebih tinggi, lebih kurang 60 mmHg.

Page 15: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Reabsobsi tubuler terjadi dari tubulus renalis ke kapiler-kapiler peritubuler. Dalam waktu 24 jam ginjal membentuk 150-180 liter filtrat renalis. Normalnya, output urin dalam waktu tersebut 1-2 liter saja. Kebanyakan filtrat renalis tidak menjadi urin , hampir 99 % direabsobsi lagi kedalam darah pada kapiler-kapiler peritubuler, hanya 1% dari filtrat renalis akan masuk kedalam pelvis renalis sebagai urin. Kebanyakan reabsobsi and sekresi (65%) terjadi pada tubuli convolutes proximalis. Tubuli convolutus distalis and tubuli colectivus berguna untuk reabsobsi air.

Page 16: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Pada sekresi tubuler, substansi-substansi secara aktif disekresi dari darah didalam kapiler-kapiler peritubuler kedalam filtrat renalis. Produk-produk sisa seperti ammonia, creatinine, dan produk-produk metabolisme dari obat, disekresikan kedalam filtrat renalis untuk dieliminasikan ke urin. Zat-zat inilah yang dipakai untuk beberapa tes pada ginjal. Ion-ion hydrogen dapat disekresikan oleh sel-sel tubulus untuk mempertahankan pH normal darah.

Page 17: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

GFR adalah jumlah filtrat renalis yang dibentuk ginjal dalam 1 menit, rata-rata 100-125 ml/menit. GFR dapat berubah, jika kecepatan aliran darah melaui ginjal berubah. Jika aliran darah meningkat, GFR meningkat and lebih banyak filtrat renalis dibentuk., output meningkat Jika aliran darah menurun misalnya setelah perdarahan yang hebat, GFR menurun, filtrat renalis yang dibentuk juga lebih sedikit, output urin juga akan menurun. Syarat-syarat zat yang digunakan untuk mengukur GFR adalah : Molekul kecil Tidak direabsorpsi atau disekresi Tidak di metabolisir tubuh Tidak bersifat toksik Tidak terikat pada plasma protein Tidak disimpan pada ginjal Tidak mempengaruhi kecepatan filtrasi Mudah dianalisisZat yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah inulin dan manitol.

Page 18: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Hormon-Hormon Yang

Mempengaruhi Reabsorbsi

AirAldostero

n

• Aldosteron disekresi oleh cortex kelenjar adrenal untuk merespons kadar kalium yang tinggi dan kadar natrium yang rendah didalam darah atau dalam kondisi menurunnnya tekanan darah.

ADHAnti Diuretic

Hormon

• ADH dilepaskan oleh kelenjar pituitary posterior jika cairan tubuh menurun

Hormon Parathyroid

• Memacu reabsobsi ion-ion kalsium dari filtrat renalis kedalam darah, membantu ekskresi ion-ion phosphat masuk kedalam filtrat renalis

Page 19: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Karakteristik Deskriptif

Jumlah

1-2 liter per 24 jam, sangat bervariasi tergantung pada asupan and kehilangan air melalui kulit and traktus G.I.

WarnaBerwarna kekuningan, jika lebih gelap, konsentrasi

lebih tinggi , harus jernih dan tidak berawan.

Berat

Jenis

1.010-1.025 , meupakan ukuran dari material yang larut dalam urin, makin rendah BJ makin encer urin.

PHRata-rata 6 ( 4.6-8,0). Diet mempunyai efek yang

terbesar terhadap pH urin.

Komposisi95% air, 5% garam and produk sampah

Sampah

Sampah

Nitrogen

Urea dari metabolisme asamamino. Creatinine metabolisme otot Asam urat dari metabolisme

asam nukleat

Page 20: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

Glukosuria

Proteinuria

Hematuria

Bacteriuria

Ketonuria

Page 21: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"

KesimpulanGinjal adalah organ yang penting dalam

tubuh. Kerja ginjal dapat dipengaruhi

hormone. Tetapi ada bagian tertentu dari

ginjal yang kerjanya dibawah pengaruh

control involunter. Tes pemeriksaan

penyakit paling dini dimulai dari tes urin

dan darah, oleh karena itu ginjal

memegang peranan penting dalam

pemeriksaan penyakit dalam tubuh.

Kelainan-kelainan pada ginjal dapat

terdeteksi dengan mudah pada

pemeriksaan awal. Namun banyak juga

penyakit yang masih memerlukan

pemeriksaan lebih lanjut.

Page 22: Patofisiologi & Anatomi Fisiologi Manusia "Ginjal"