Pasient Education

20
PASIENT EDUCATION

description

patient education

Transcript of Pasient Education

Page 1: Pasient Education

PASIENT EDUCATION

Page 2: Pasient Education

1. pengenalan macam insulin yang akan diberikan ( rapid acting dan basal insulin )

2. pengenalan dan cara pemakaian alat insulin-pen3. pemilihan, perawatan dan pemeriksaan tempat

penyuntikan ( ada tidaknya lipohepertropy )4. waktu / saat yang tepat penyuntikan5. tehnik penyuntikan :rotasi tempat penyuntikan, sudut

penyuntikan dan melakukan skin fold6. pemilihan panjang jarum7. pembuangan jarum setelah digunakan8. kontrol kadar gula darah9. pengenalan tanda – tanda hipoglikemia ( kadar gula

darah turun ) serta pengobatannya

Page 3: Pasient Education

TEMPAT PENYUNTIKAN

Lokasi penyuntikan :– lengan : dilekukan m. deltoid– dinding perut : jauh dari umbilikus– Paha

kecepatan penyerapan dengan urutan : diding perut > lengan atas > paha.

Suhu yang tinggi pada permukaan kulit meningkatkan kecepatan absorbsi insulin yang diberikan secara subcutan

Page 4: Pasient Education
Page 5: Pasient Education

PENYIMPANAN PEN INSULIN

• PENYIMPANAN UNTUK WAKTU YG LAMA 2 – 8 C• JANGAN TERKENA CAHAYA MATAHARI SCR

LANGSUNG• simpan pen insulin pada suhu ruangan ( maks. 1

bulan setelah mulai penggunaan atau sebelum tangal ED )

• bila ada gambaran awan pada tabung insulin, putar pen 20 x sampai gambaran awan hilang

Page 6: Pasient Education

PERSIAPAN SEBELUM PENYUNTIKAN

1. Periksa tempat suntikan2. tanda tanda lipohipertropy ( dapat

menurunkan kadar insulin ),3. Tanda inflamasi, oedema, atau infeksi4. Suntikan dilakukan dengan tangan yang

bersih5. Diesinfektan tidak diperlukan

Page 7: Pasient Education

PEMILIHAN JARUM

• Jarum dengan panjang < 8 mm ( jarum di RS palang Biru ukuran 23 G – 6 mm ). > 8 mm penyuntikan dilakukan dengan skin fold atau penyuntikan 450

• segera dilepas setelah dilakukan penyuntikanoksidasi insunlin ,udara dapat masuk ke tabung insulin

• Jarum pen digunakan hanya satu kali• Satu pen insulin untuk satu orang pasien ( tidak boleh

digunakan bergantian meskipun jarumnya diganti, karena menurut penelitian ada material organik yang masuk ke dalam pen setelah dilakukan penyuntikan )

Page 8: Pasient Education
Page 9: Pasient Education

TEHNIK PENYUNTIKAN 1. Insulin pen disiapkan2. Keluarkan 1 tetes insulin untuk memastikan pen

insulin bekerja dengan baik dan membuang udara yang berada di dalam jarum

3. Dosis diatur sesuai dengan petunjuk dokter4. Tusukkan jarum ke kulit secara tegak lurus ( sudut

900 ) secara cepat pada lokasi yang dipilih5. jarum dicabut setelah 10 detik sejak tombol insulin

ditekan 6. pemijatan sebelum dan setelah penyuntikan

( ‘diuyek- uyek’) meningkatkan absorbsi ( tidak direkomendasikan )

Page 10: Pasient Education

MENGURANGI NYERI saat penyuntikan insulin

1. simpan insulin pada suhu ruangan2. injeksi dilakukan setelah usapan alkhohol betul

betul kering3. masukkan jarum ke kulit secara cepat4. hindari menyuntik pada akar rambut5. pakailah jarum yang pendek dan diameternya kecil6. pakailah jarum yang baru untuk masing masing

injeksi

Page 11: Pasient Education

WAKTU PENYUNTIKAN

• insulin analog rapid acting ( novorapid ) : disuntikkan beberapa menit sebelum makan

• insulin analog long acting ( levemir ) : malam hari ( alit ! )

Page 12: Pasient Education

SKIN FOLD

Page 13: Pasient Education

PENYUNTIKAN PADA SKIN FOLD

1. lakukan skin fold dengan benar2. suntikkan insulin dengan sudut 900 pada

permukaan skin fold3. biarkan jarum tetap tertancap selama 10

detik4. cabut jarum dari skin fold

Page 14: Pasient Education

Penyuntikan 45 derajat

• Ppenyuntikan Sc dengan jarum > 8 mm

• Pada pasien yang kurus

Page 15: Pasient Education

ROTASI TEMPAT SUNTIKAN

• dibagi 4 quadran.• Masing masing quadran

1 minggu. • Jarak antara 1 suntikan

dan yang lain minimal 1 cm

Page 16: Pasient Education

ROTASI TEMPAT SUNTIKAN

Page 17: Pasient Education

LIPOHIPERTROPI

Page 18: Pasient Education

LIPOHIPERTROPI

Page 19: Pasient Education

LIPOHIPERTROPI

• Penebalan ( hipertropi ) dari jaringan lemak karena trauma yang berulang. Dalam hal ini injeksi insulin yang berulang

• Pencegahan :– menggunakan insulin yang murni– rotasi daerah injeksi– pilih daerah penyuntikan yang cukup luas– jarum digunakan hanya satu kali

• penatalaksanaan :pindah lokasi suntikan sampai lipohepertropy hilang

Page 20: Pasient Education

MATUR NUWUN