PASANG LAUT2

23
PASANG LAUT

Transcript of PASANG LAUT2

Page 1: PASANG LAUT2

PASANG LAUT

Page 2: PASANG LAUT2

2

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT

Pasang laut adalah naik atau turunnya posisi permukaan perairan atau samudera yang disebabkan oleh pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari. 

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 3: PASANG LAUT2

3

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT

Ada tiga sumber gaya yang saling berinteraksi: laut, matahari, dan bulan.

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 4: PASANG LAUT2

4

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT

Pasang laut menyebabkan perubahan kedalaman perairan dan mengakibatkan arus pusaran yang dikenal sebagai arus pasang, sehingga perkiraan kejadian pasang sangat diperlukan dalam navigasi pantai.

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 5: PASANG LAUT2

5

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT

Periode pasang laut adalah waktu antara puncak atau lembah gelombang ke puncak atau lembah gelombang berikutnya.

Panjang periode pasang surut bervariasi antara 12 jam 25 menit hingga 24 jam 50 menit

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 6: PASANG LAUT2

6

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

JENIS PASANG LAUT

Terdapat tiga tipe dasar pasang laut:

tengah harian (semidiurnal)

campuran (mixed tides)

harian (diurnal)FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 7: PASANG LAUT2

7

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

SEMIDIURNAL TIDE 29 APRIL 2011 CILACAP

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Periode Pasang Laut

Page 8: PASANG LAUT2

8

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENYEBAB PASANG LAUT

Pasang laut merupakan hasil dari gaya gravitasi matahari, bulan dan bumi dan juga efek sentrifugal.

Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara sistematis terhadap siklus bulan

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 9: PASANG LAUT2

9

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

GAYA GRAVITASI

Gaya gravitasi menarik air laut ke arah bulan dan matahari dan menghasilkan dua tonjolan pasang surut gravitasional di laut.

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 10: PASANG LAUT2

10

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

SIKLUS BULAN

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 11: PASANG LAUT2

11

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT PURNAMA

Pasang laut purnama (spring tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari berada dalam suatu garis lurus.

Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang sangat tinggi dan pasang surut yang sangat rendah. Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 12: PASANG LAUT2

12

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PASANG LAUT PERBANI

Pasang laut perbani (neap tide) terjadi ketika bumi, bulan dan matahari membentuk sudut tegak lurus.

Pada saat itu akan dihasilkan pasang naik yang rendah dan pasang surut yang tinggi. Pasang laut perbani ini terjadi pada saat bulan seperempat dan tigaperempat.

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 13: PASANG LAUT2

13

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

SIKLUS BULAN APRIL 2011

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 14: PASANG LAUT2

14

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

TABEL PASANG SURUT CILACAP APRIL 2011

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 15: PASANG LAUT2

15

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

SIKLUS BULAN MEI 2011

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 16: PASANG LAUT2

16

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

TABEL PASANG SURUT MEI 2001 CILACAP

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 17: PASANG LAUT2

17

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP IKAN

Ikan predator akan mudah menangkap ikan kecil-kecil pada waktu arus kuat

Jadi pada saat hari-hari arus kuat, akan lebih banyak ikan predator berkumpul untuk mencari makan

Pada saat itu nelayan akan memasang jaring karena hasil tangkapannya akan lebih banyak

Page 18: PASANG LAUT2

18

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP JARING APONG

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Page 19: PASANG LAUT2

19

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP PENGIRIMAN TONGKANG

Pada saat pasang surut di pantai, maka ada aliran air dari sungai ke laut

Pada saat pasang naik di pantai, maka ada aliran air dari pantai ke sungai

Tongkang akan membutuhkan lebih sedikit tenaga bila melakukan pelayaran dari Jetty N/K ke Jetty K/T ketika terjadi pasang naik, begitu juga sebaliknya.

Semakin besar arusnya, maka semakin besar atau semakin sedikit tenaga yang diperlukan

Tetapi semakin sulit melakukan sandar di Jetty

Page 20: PASANG LAUT2

20

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG SURUT TERHADAP PENGIRIMAN TONGKANG

FUNCTIONAL DEVELOPMENT

Kebutuhan BBM tongkang saat air surut di Jetty N/K

Page 21: PASANG LAUT2

21

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG LAUT PADA PENGOPERASIAN SHIP UNLOADER

Pada saat air surut, load di vertical screw akan mengecil karena posisi tongkang menjauh inlet (terjadi penurunan tongkang karena level sungai turun)

Untuk pengoperasian SU memakai Lufting down maximal, maka hal tersebut di atas bila tidak diantisipasi akan menyebabkan waktu operasi yang lebih dari 4 jam

Pada saat air pasang surut, maka load di BC horizontal akan lebih besar, karena posisinya membentuk sudut yang lebih tajam.

Pada saat air pasang, ketika SU memasuki tahap cleaning, dimungkinkan inlet device akan membentur lantai tongkang, sehingga akan menimbulkan kerusakan pada bottom bearing, dan komponen-komponen di vertical screw.

Pada saat air pasang, operator tidak bisa melihat operasi Scavenger Conveyor (SX) sehingga indra pendengaran perlu ditingkatkan

Pada saat air pasang, operasi bongkar coal harus lebih hati-hati karena jarak antara arm cabin dengan dinding tongkang akan lebih dekat.

Page 22: PASANG LAUT2

22

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG LAUT PADA MAINTENANCE SHIP UNLOADER

TBO

Kondisi TBO mendadak karena Undervoltage atau sebab lain pada saat operasi SU sangat berbahaya apalagi pada waktu arus deras pasang naik. Karena kalau tidak diambil tindakan yang secepatnya, akan mengakibatkan inlet device terangkat oleh tongkang.

Tindakan Emergency engine segera dihidupkan untuk memarkir SU. Untuk itu kondisi emergency engine harus selalu siap

Page 23: PASANG LAUT2

23

Holcim Indonesia 04-09-2006/TRi

PENGARUH PASANG LAUT PADA MAINTENANCE SHIP UNLOADER

PMS

Diusahakan PMS yang membutuhkan waktu 2 shift diambil pada waktu arus deras.

Penyuntikan Jetty dilakukan pada saat air surut maksimal.

Pemasangan anti karat untuk tiang penyangga jetty dilakukan pada saat air surut maximal

Harbour Dredging / Pengerukan jetty dilakukan pada saat air surut maximal