Parameter perencanaan

17
Parameter perencanaan Lapisan konstruksi jalan

description

Parameter perencanaan. Lapisan konstruksi jalan. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pelayanan konstruksi jalan. Fungsi dan kelas jalan Kinerja Perkerasan Umur Rencana Beban Lalu lintas Sifat dan daya dukung Tanah dasar Kondisi Lingkungan Sifat dan ketersediaan bahan konstruksi jalan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Parameter perencanaan

Page 1: Parameter perencanaan

Parameter perencanaan

Lapisan konstruksi jalan

Page 2: Parameter perencanaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi pelayanan konstruksi jalan

• Fungsi dan kelas jalan• Kinerja Perkerasan• Umur Rencana• Beban Lalu lintas• Sifat dan daya dukung Tanah dasar• Kondisi Lingkungan• Sifat dan ketersediaan bahan konstruksi jalan• Bentuk geometrik jalan

Page 3: Parameter perencanaan

Kinerja perkerasan jalan

• Keamanan, ditentukan berdasarkan gesekan akibat adanya kontak antara ban dan permukaan jalan

• Wujud Perkerasan• Fungsi pelayanan

Wujud perkerasan dan fungsi pelayanan umumnya satu kesatuan yag digambarkan dengan “Kenyamanan mengemudi (riding quality)”

Page 4: Parameter perencanaan

Tingkat kenyamanan ditentukan berdasarkan anggapan ;

• Jalan disediakan untk memberikan keamanan dan kenyamanan pada pemakai jalan

• Kenyamanan sebenarnya merupakan faktor subjektif

• Kenyamanan berkaitan dengan bentuk fisik perkerasan yang dapat diukur secara objektif

• Wujud perkerasan juga dapat dapat diperolehdarisejarah perkerasan jalan

• Pelayanan jalan dapat dinyatakan sebagai nilai rata-rata yang diberikan oleh sipemakai jalan.

Page 5: Parameter perencanaan

Kinerja perkerasan dapat dinyatakan dengan :

• Indeks permukaan / serviceability index

• Indeks kondisi jalan / road condition index

Indeks Permukaan (IP)

Fungsi Pelayanan

4 -53 – 42 -31 – 20 -1

Sangat baikBaikCukupKurangSangat

RCI Kondisi permukaan jalan secara visuil

8 – 107 – 86 – 75 – 6

4 – 5

3 – 42 – 3

≤2

Sangat rata dan teraturSangat baik, umumnya rataBaikCukup, sedikit sekali atau tidak ada lubang, tetapi permukaan jalan tidak rataJelek, kadang-kadang ada lubang, permukaan jalan tidak rataRusak, bergelombang, banyak lubangRusak berat, banyak lubang dan seluruh daerah perkerasan hancurTidak dapat dilalui, kecuali dengan 4 WD jeep

Page 6: Parameter perencanaan

Lalu Lintas

• Tebal perkerasan jalan ditentukan dari besar beban yang akan dipikul.

• Besar beban lalu lintas dapat diperoleh dari :

- Analisa lalu lintas saat ini

- Perkiraan pertumbuhan jumlah kendaraan selama umur rencana

Page 7: Parameter perencanaan

Beban sumbu standar (Standar axle load)

• Jenis kendaraan yang memakai jalan beraneka ragam variasi ukuran, beban, konvigurasi sumbu.

• Perlu ada beban standar • Beban standar adalah beban sumbu tunggal roda ganda

seberat 18.000 pound (8.16 Ton)

Page 8: Parameter perencanaan

ESAL (Equivalent Standard Axle Load)

Dengan ; ESAL = Ekivalensi standard axle loadL = Beban satu sumbu kendaraank = 1 ; untuk sumbu tunggal = 0.086 ; untuk sumbu tandem = 0.021 ; untuk sumbu triple

4

16.8

L

kESAL

Page 9: Parameter perencanaan

Lintas Ekivalen• Lintas ekivalen adalah repetisi beban yang dinyatakan dalam lintas sumbu standar

diterima oleh konstruksi jalan.• Lintas Ekivalen Permulaan (LEP) adalah besarnya lintas ekivalen pada saat jalan

tersebut dibukaLEP = Σ LHRi x Ei x Ci x (1 x i)n

• Lintas Ekivalen Akhir (LEA) adalah besarnya lintas ekivalen pada saat jalan tersebut membutuhkan perbaikan (akhir umur rencana)

LEA = LEP (1 + r)n

• Lintas Ekivalen Selama Umur Rencana (AE18KSAL/N) adalah jumlah lintasan ekivalen yang akan melintasi jalan selama masa layandari saat dibuka sampai akhir umur rencana.

NKo

NK T

NK K

Nilai Kondisi(NK)

KondisiPerencanaan Ideal

KondisiKritis

KondisiRuntuh

Rehabilitasi

Peningkatan

Penunjang

PemeliharaanRutin danBerkala

Masa Layan

N (log)

Masa Pemeliharaan Rutin danBerkala

Masa Peningkatan

Masa Rekonstruksi

Page 10: Parameter perencanaan

Pedoman penentuan jumlah lajur

Koefisien distribusi lajur

Lebar Perkerasan (L) Jumlah Lajur (m)

L< 5,5 m 1 lajur

5,5 m < L < 8,25 m 2 lajur

8,25 m < L < 11,25 m 3 lajur

11,25 m < L < 15,00 m 4 lajur

15,00 m < L < 18,75 m 5 lajur

18,75 m < L < 22,00 m 6 lajur

Jumlah Lajur Kendaraan Ringan * Kendaraan Berat **

  1 arah 2 arah 1 arah 2 arah

1 lajur 1,00 1,00 1,00 1,00

2 lajur 0,60 0,50 0,70 0,50

3 lajur 0,40 0,40 0,50 0,48

4 lajur   0,30   0,45

5 lajur   0,25   0,43

6 lajur   0,20   0,40

• *Berat Total < 5 ton • ** Berat Total > 5 ton

Page 11: Parameter perencanaan

Daya dukung tanah dasar

Metode – metode penentuan daya dukung tanah ;

• CBR (Californis Bearing Ratio)

• Mr (Resilient Modulus)

• k (Modulus Reaksi Tanah)

• DCP (Dynamic Cone Panetration)

Page 12: Parameter perencanaan

Penentuan Nilai CBR Tanah Dasar

• Niali CBR satu titik pengamatan; CBR titik = {(h1(CBR1)1/3+ …. hn(CBRn)1/3 /100 }3

• CBR segmen

- Cara analitis :CBR segmen = CBR rata-rata – (CBR mak – CBR

min /R

Page 13: Parameter perencanaan

DAFTAR NILAI R SETIAP JUMLAH CBR Segmen

Jumlah Titik R Jumlah Titik R Jumlah Titik R Jumlah Titik R

2 1,41 21 3,18 41 3,18 61 3,18

3 1,91 22 3,18 42 3,18 62 3,18

4 2,24 23 3,18 43 3,18 63 3,18

5 2,48 24 3,18 44 3,18 64 3,18

6 2,67 25 3,18 45 3,18 65 3,18

7 2,83 26 3,18 46 3,18 66 3,18

8 2,96 27 3,18 47 3,18 67 3,18

9 3,18 28 3,18 48 3,18 68 3,18

10 3,18 29 3,18 49 3,18 69 3,18

11 3,18 30 3,18 50 3,18 70 3,18

12 3,18 31 3,18 51 3,18 71 3,18

13 3,18 32 3,18 52 3,18 72 3,18

14 3,18 33 3,18 53 3,18 73 3,18

15 3,18 34 3,18 54 3,18 74 3,18

16 3,18 35 3,18 55 3,18 75 3,18

17 3,18 36 3,18 56 3,18 76 3,18

18 3,18 37 3,18 57 3,18 77 3,18

19 3,18 38 3,18 58 3,18 78 3,18

20 3,18 39 3,18 59 3,18

40 3,18 60 3,18

Page 14: Parameter perencanaan

CBR segmen Metoda Grafis

CBR Ruas : 1

No CBR (%)

1 7,29

2 3,85

3 3,81

4 0,62

5 6,98

6 3,87

7 3,95

8 7,27

9 9,17

10 3,54

11 9,74

12 2,22

13 0,83

14 0,17

15 1,15

CBR Jumlah > % >

0 15 15/15 * 100 % 100 %

1 12 12/15 * 100 % 80 %

2 11 11/15 * 100 % 73,3333 %

3 10 10/15 * 100 % 66,6667 %

4 5 5/15 * 100 % 33,3333 %

5 5 5/15 * 100 % 33,3333 %

6 5 5/15 * 100 % 33,3333 %

7 4 4/15 * 100 % 26,6667 %

8 3 3/15 * 100 % 20 %

9 2 2/15 * 100 % 13,3333 %

Analisa CBR segmen Metoda Grafis

Page 15: Parameter perencanaan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

CBR

% S

AM

A A

TA

U L

EB

IH D

AR

I

2.8 %

CBR segmen Metoda Grafis

Page 16: Parameter perencanaan

Kondisi Lingkungan dan pengaruhnya terhadap konstruksi perkerasan jalan

• Mempengaruhi sifat teknis konstruksi perkerasan dan komponen material perkerasan

• Pelapukan bahan meterial

• Mempengaruhi penurunan tingkat pelayanan dan tingkat penyamanan perkerasan jalan.

Page 17: Parameter perencanaan

Faktor lingkungan yang mempengaruhi

• Air Tanah dan hujan, adanya aliran air disekitar badan jalan mengakibatkan perembesan air ke badan jalan yang mengakibatkan perlemahan ikatan antar butiran agregat dengan aspal, dan perubahan kadar air akan mempengaruhi daya dukung tanah dasar.

• Kemiringan medan, untuk mempercepat pengaliran air.

• Perubahan temperatur, bahan aspal adalah meterial termo plastis.